I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang
|
|
- Yulia Jayadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SEKRETARIAT DPRD PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TERM OF REFERENCE / KERANGKA ACUAN KERJA BELANJA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN REHAB RUANG PARIPURNA GEDUNG DPRD PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2011 I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam anggaran Tahun 2011 Sekretariat Dewan Provinsi DKI Jakarta akan melaksanakan Pekerjaan Rehab Ruang Paripurna, karena pada saat ini kebutuhan akan Ruang Rapat Paripurna yang lebih representatif sangatlah penting guna menunjang kinerja Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dalam rangka menghasilkan produk-produk Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta. Keberadaan akan Ruang Rapat Paripurna yang representatif dengan kualitas Interior yang baik dan penataan fasilitas mekanikal/elektrikal yang memadai serta kualitas system tata suara dan Audio visual yang baik dan tertata dengan sempurna sangat diperlukan, Keberadaan Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta saat ini sudah kurang memadai, sehingga dikhawatirkan mengganggu atau berpengaruh kepada kenyamanan saat pelaksanaan Rapat Paripurna. Dengan demikian untuk mencapai hasil yang maksimal dari Pekerjaan Rehab Ruang Rapat Paripurna sangat diperlukan pengawasan dalam pelaksanaannya, sehingga pihak Sekertariat DPRD Provinsi DKI Jakarta perlu kerjasama dengan pihak konsultan pengawasan untuk mengawasi pelaksanaan Pekerjaan Rehab Ruang Rapat Paripurna tersebut agar dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. 2. Dasar Hukum - Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, - Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 10 Tahun 2008 tentang Susunan dan Tata Kerja Perangkat Daerah, - Undang-Undang No. 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota negara Kesatuan Republik Indonesia,
2 - Peraturan Gubernur Nomor 37 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta - Keputusan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan barang/jasa Pemerintah 3. Maksud dan Tujuan Kegiatan Pengawasan merupakan suatu hal yang perlu dilaksanakan dalam suatu pelaksanaan pekerjaan sehingga dengan adanya pengawasan akan didapat suatu hasil yang baik sesuai dengan rencana yang telah di buat, maka dengan adanya konsultan pengawasan 3. Maksud dan Tujuan a. Maksud Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dimaksudkan untuk memberi arahan pada Pelaksana yang memuat azas, kriteria dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan dan di interpretasikan ke dalam pelaksanaan tugas pengawasan pekerjaan Rehab Ruang Paripurna. b. Tujuan Kerangka Acuan Kerja (KAK) juga memberi penugasan kepada Konsultan Pengawas untuk dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan tujuan untuk mengendalikan dan mengontrol pelaksanaan pekerjaan agar dapat mengefisiensikan dan mengefektifkan pola kerja bagi pelaksana. Sehingga dapat menghasilkan hasil kerja Rehab Ruang Paripurna Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta yang sesuai dengan perencanaan. II. LINGKUP KEGIATAN Nama Kegiatan : 124/Rehab Ruang Paripurna (Belanja jasa konsultansi pengawasan) Tahun Anggaran : 2011 Kode Rekening : Sumber dana : APBD Provinsi DKI Jakarta Lokasi : Jl. Kebon Sirih No. 18 Jakarta Pusat
3 Secara umum rencana kegiatan Konsultan Pengawas adalah Pengawasan Rehab Ruang Paripurna gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, berlokasi di Jl. Kebon Sirih No. 18 Jakarta Pusat 1. Lingkup Tugas Pengawasan a. Lingkup Pekerjaan Konsultan Pengawasan Pendekatan Pengawasan Konstruksi yang akan diterapkan, biasa disebut "Pengawasan Preventive" dimana hasil yang akan dicapai adalah yang terbaik dengan meminimalkan kesalahan yang mengakibatkan pembongkaran danpengulangan pekerjaan yang tidak perlu karena kesalahan gambar ataupun mutu pekerjaan yang tidak memenuhi ketentuan. Preventive Supervision, meliputi beberapa aspek : - Pemeriksaan shop drawing yang dipersiapkan oleh Kontraktor dengan memperhatikan kemudahan didalam pelaksanaan konstruksi, penjadwalan, urutan pekerjaan yang berkaitan. - Pengawasan yang bersifat full time oleh konsultan, dimana pemeriksaan dan instruksi untuk mengatasi masalah yang timbul dapat segera dilakukan. - Didalam rapat-rapat antara pemborong dan konsultan,akan dibahas secara khusus hal-hal yang mungkin akanterjadi selama konstruksi berikut solusinya. - Komunikasi yang baik antara Inspektur dari Konsultan dengan Pelaksana dari Kontraktor, sedemikian sehingga dapat dicapai hasil pekerjaan yang baik dan waktu pelaksanaan sesuai jadwal. - Pemeriksaan oleh Inspector menggunakan Check-list. b. Lingkup Tugas Konsultan Pengawasan Tugas Konsultan Pengawas adalah memberikan layanan keahlian kepada Owner (Pemberi Tugas) dan Tim Pengelola Teknis dalam melaksanakan tugas-tugas koordinasi dan pengendalian seluruh kegiatan teknis pembangunan tahap pelaksanaan konstruksi dan masa pemeliharaan, baik yang menyangkut aspek manajemen maupun teknologi. 1). Tahap Pelaksanaan Konstruksi a) Mengevaluasi, mengkoordinasi dan mengendalikan program kegiatan konstruksi yang disusun oleh Kontraktor yang terdiri atas
4 program pencapaian sasaran konstruksi, program penyediaan dan penggunaan material, program penyediaan dan penggunaan informasi, program penyediaan dan penggunaan dana. b) Memberikan instruksi-instruksi serta petunjuk-petunjuk yang perlu kepada Kontraktor dalam pelaksanaan pekerjaan agar benar-benar berlangsung sesuai dengan ketetapan-ketetapan kontrak. c) Melakukan inspeksi dan pemeriksaan atas seluruh daerah kerja dan semua instansi yang mendukung pelaksanaan pekerjaan. d) Melaksanakan pengecekan terhadap material konstruksi yang diperlukan untuk memperoleh jaminan bahwa pekerjaan sudah dilaksanakan sesuai dengan spesifikasinya. e) Memeriksa rencana kerja Kontraktor sehubungan dengan peralatan-peralatan yang digunakan, lokasi-lokasi sumber material konstruksi dan menjamin bahwa sifat dan kontrak dari material tersebut adalah benar-benar memenuhi persyaratan dalam spesifikasi. f) Mengendalikan kegiatan konstruksi dengan melakukan pengawasan pekerjaan meliputi: (1) Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas serta laju pencapaian progres pekerjaan. (2) Mengawasi pekerjaan serta produknya, mengawasi ketetapan waktu dan biaya konstruksi. (3) Mengusulkan perubahan-perubahan serta penyesuaian di lapangan untuk memecahkan persoalan-persoalan yang terjadi selama pekerjaan konstruksi. (4) Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala dan membuat laporan bulanan atas pelaksanaan pekerjaan Pengawasan dengan masukan hasil rapat-rapat lapangan, laporan harian, mingguan dan bulanan pekejaan konstruksi yang dibuat oleh Kontraktor. (5) Mengkoordinir pembuatan gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (as built drawing) untuk dipersiapkan oleh Kontrakror. (6) Menyusun dan mengevaluasi daftar kekurangan-kekurangan dan cacat-cacat pekerjaan selama masa pemeliharaan.
5 (7) Membantu Tim Pengelola Teknik dalam penyusunan Dokumen yang antara lain terdiri atas: - Berita Acara Serah Terima Pertama dan Kedua. - Gambar situasi dan gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (as built drawing). (8) Mempersiapkan serta menyampaikan kepada Tim Pengelola Teknik untuk mendapat persetujuan mengenai perubahan (variation order), bersama-sama dengan spesifikasi dan gambar-gambar yang diperlukan, Perintah terhadap setiap perubahan (variation order) yang mengakibatkan penambahan atau perubahan biaya hanya dikeluarkan oleh Pemberi Tugas atau pejabat yang dikuasakan. (9) Membantu Tim Pengelola Teknis dalam negosiasi dengan Kontraktor pada setiap perubahan harga yang mungkin terjadi dan memberikan rekomendasi-rekomendasi yang diperlukan. (10) Menyampaikan setiap persoalan teknis dan perancangan yang mungkin timbul sehubungan dengan kontrak dan memberikan rekomendasi cara penyelesaiannya. (11) Mengevaluasi semua tuntutan mengenai pembayaran tambahan atau perpanjangan waktu yang diajukan Kontraktor dan memberikan rekomendasi mengenai hal tersebut kepada Tim Pengelola Teknis. (12) Membantu Tim Pengelola Teknis dalam penyelesaian setiap perbedaan pendapat yang mungkin timbul dengan Kontraktor dan memberikan pendapat terhadap setiap tuntutan yang mungkin diajukan oleh Kontraktor dengan menyusun laporanlaporan analisa sebagai dasar pertimbangan. III. KELUARAN Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Pengawas berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam Surat Perjanjian, yang minimal meliputi : 1. Laporan Pendahuluan yang berisi program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan
6 2. Buku harian, yang memuat semua kejadian, perintah / petunjuk yang penting dari Pemberi Tugas, Kontraktor Pelaksana, dan Konsultan Pengawas. 3. Laporan harian, berisi keterangan tentang : a. Tenaga Kerja, b. Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak, c. Alat-alat, d. Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan, e. Waktu pelaksanaan pekerjaan. 4. Laporan mingguan dan bulanan sebagai resume laporan harian. 5. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk angsuran pembayaran (Sebagai lampiran laporan mingguan, bulanan dan akhir). 6. Surat Perintah Perubahan pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Tambah Kurang (dibuat sesuai dengan kebutuhan sebagai lampiran laporan mingguan, bulanan dan akhir). 7. Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as-built drawings) dan manual Peralatan-peralatan yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana (Sebagai lampiran laporan mingguan, bulanan dan akhir). 8. Laporan Rapat di lapangan ( site meeting ) (Sebagai lampiran laporan mingguan, bulanan dan akhir). 9. Gambar rincian pelaksanaan (shop drawings) dan Time Schedule yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana (Sebagai lampiran laporan mingguan, bulanan dan akhir). 10.Laporan Akhir Pekerjaan Pelaksanaan. IV. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Pekerjaan ini dilaksanakan pada tahun anggaran 2011 dan seluruh pekerjaan harus dapat diselesaikan dalam waktu 4 Bulan terhitung sejak dikeluarkannya SPMK ( surat perintah mulai kerja) dari Kuasa Pengguna Anggaran atau Pejabat yang ditunjuk. V. TENAGA AHLI & TENAGA PENDUKUNG 1. Kualifikasi Dalam melaksanakan pekerjaan Perencanaan, Konsultan Perencana harus mengajukan dan mengikuti sertakan tenaga-tenaga ahli dengan perangkat
7 pembantunya yang cukup berpengalaman, sesuai profesi dan kualilikasinya untuk menangani pekenaan perencanaan ini. 2. Bidang Profesi Tenaga ahli dan perangkat pembantunya tersebut disusun dalam suatu daftar lengkap yang dilengkapi dengan keterangan yang berkaitan dengan profesinya, yaitu : lingkat pendidikan keahlian, senioritas dan pengalaman kerja sesuai dengan keikut sertaannya dalam pekerjaan perencanaan yang dilaksanakan, meliputi : Tenaga Ahli A. Team Leader (1 Orang) : Pendidikan minimal S1 Teknik Arsitektur, dengan pengalaman kerja minimal 10 tahun dan memilki SKA. B. Ahli Arsitek (1 Orang) : Pendidikan minimal S1 Teknik Arsitektur, dengan pengalaman kerja minimal 8 tahun dan memiliki SKA. C. Ahli Mekanikal (1 Orang) : Pendidikan minimal S1 Teknik Mekanikal, dengan pengalaman kerja minimal 8 tahun dan memiliki SKA. D. Ahli Elektrikal (1 Orang) : Pendidikan minimal S1 Teknik Elektrikal, dengan pengalaman kerja minimal 8 tahun dan memiliki SKA. Tenaga Pendukung A. Tenaga Pengawas/ Supervisor (3 Orang) : Pendidikan minimal S1 Arsitektur, dengan pangalaman kerja minimal 3 tahun. B. Juru Gambar CAD (1 Orang) : Pendidikan minimal SLTA. C. Tenaga Administrasi (1 Orang) : Pendidikan minimal SLTA. D. Operator Komputer (2 Orang) : Pendidikan minimal SLTA.
8 VI. PROGRAM KERJA 1. Sebelum melaksanakan Pekerjaan Pengawasan, Konsultan Pengawas harus segera menyusun : A. Program kerja berupa jadwal kegiatan secara terperinci B. Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin dan jumlahnya) Tenaga-tenaga yang diusulkan oleh Konsultan Pengawas harus mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas C. Uraian Konsepsi Konsultan Pengawas atas pekerjaan Pengawasan 2. Setelah ketiga hal diatas mendapat persetujuan dari Pemegang Anggaran Cabang atas rekomendasi Sekretariat Dewan akan menjadi Pedoman Penugasan bagi Konsultan Perencana dalam melaksanakan tugas. VII. DATA PROYEK 1. Unit Satuan Kerja : Sekretariat Dewan DPRD DKI Jakarta 2. Kode Rekening : Kegiatan : Jasa Konsultan Pengawas Rehab Ruang Paripurna Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta 4. Tahun Anggaran : Lokasi : Jl. Kebon Sirih N0. 18 Jakarta Pusat 6. Jumlah Anggaran : Rp ,- 7. Pengguna Anggaran adalah Sekretaris DPRD Provinsi DKI Jakarta Nama : Drs. Hermanto, M.Si Jabatan : Sekretaris DPRD Provinsi DKI Jakarta NIP : Alamat Kantor : Jl. Kebon Sirih N0. 18 Jakarta Pusat
9 VIII. PENUTUP 1. Apabila terdapat hal-hal yang bertentangan dangan ketentuan, peraturan, pedoman dan kebijaksanaan pemerintah yang berlaku, maka segala sesuatu yang termaktub didalam Karangka Acuan Kerja (KAK) ini akan diteliti dan disimpan kambali. 2. Hal-hal yang belum diatur dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini akan ditetapkan lebih lanjut. 3. Demikian Karangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
II. KEGIATAN PENGAWASAN
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN KONSULTANSI PENGAWASAN PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT BONEA BENTENG DI LINGKUP DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN JASA PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR TAHAP 2 (FINISHING)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN JASA PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR TAHAP 2 (FINISHING). PENDAHULUAN A. Umum. Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan gedung negara yang dilakukan oleh kontraktor
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENGAWASAN RENOVASI GEDUNG PERAWATAN NAPZA (BANGSAL PURI NURANI) RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENGAWASAN RENOVASI GEDUNG PERAWATAN NAPZA (BANGSAL PURI NURANI) RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA TAHUN 2011 I. PENDAHULUAN A. U M U M 1. Setiap pelaksanaan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) JASA PENGAWASAN GEDUNG DAN BANGUNAN KANTOR DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROPINSI SUMATERA SELATAN I. PENDAHULUAN A. UMUM 1. Setiap pelaksanaan pekerjaan konstruksi Pembangunan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1
1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1 1. Latar Belakang Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PENGAWASAN KANTOR BUPATI SIGI
KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PENGAWASAN KANTOR BUPATI SIGI. PENDAHULUAN A. UMUM. Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan gedung negara yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana harus mendapatkan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA PENGAWASAN PEMBANGUNAN KANTOR BKD KOTA SUNGAI PENUH
KERANGKA ACUAN KERJA PENGAWASAN PEMBANGUNAN KANTOR BKD KOTA SUNGAI PENUH 1.1 LATAR BELAKANG Pemerintah Kota Sungai Penuh dibentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2008, tentang
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN SEKOLAH KEBERBAKATAN OLAHRAGA LANJUTAN PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2016
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DINAS PENDIDIKAN NASIONAL KOMITE PEMBANGUNAN SMA KEBERBAKATAN OLAHRAGA Jalan Dr. Sam Ratulangi No. 35, Telepon 0431-863487, 852240, 862485, 863184 Facsimile 862485, 863184
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) JASA KONSULTAN PENGAWAS Pekerjaan : Pengawasan Pembangunan/Rehabilitasi Pasar Doi-Doi Lokasi : Kecamatan Pujananting Kabupaten Barru Tahun Anggaran 2016 1 KERANGKA ACUAN KERJA
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1
1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1 1. Latar Belakang Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat
Lebih terperinciBAB VI. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
BAB VI. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 51 Uraian Pendahuluan 1 1. Latar Belakang Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan pemerintah yang dilakukan oleh penyedia jasa harus mendapatkan pengawasan secara
Lebih terperinciBAB VII MANAJEMEN KONSTRUKSI
BAB VII MANAJEMEN KONSTRUKSI 7.1 Pengertian Manajemen Konstruksi Manajemen adalah suatu metode atau teknik untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menggunakan sumber daya yang ada secara efektif melalui
Lebih terperinciUNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : PENYUSUNAN DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD PADA
P E M E R I N T A H K A B U P A T E N P U R B A L I N G G A DINAS PEKERJAAN UMUM Alamat Jl. Raya Purbalingga - Kaligondang Km. 2, Telp. (0281) 893158 - Purbalingga UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA
Lebih terperinciTugas Dan Tanggung Jawab Team Leader
Tugas Dan Tanggung Jawab Team Leader 1. Membuat schedule kegiatan atau jadwal kegiatan pekerjaan. 2. Memonitor atau memantau progress pekerjaan yang dilakukan tenaga ahli. 3. Bertanggung jawab dalam melaksanakan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENGAWASAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN SARANA PRASARANA PENDUKUNG API ABADI MRAPEN
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENGAWASAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN SARANA PRASARANA PENDUKUNG API ABADI MRAPEN I. PENDAHULUAN A. Umum 1. Setiap bangunan gedung harus diwujdkan dengan sebaik-baiknya,
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA
KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN DERMAGA PELABUHAN PENDARATAN IKAN (PPI) DAEO MAJIKO KABUPATEN PULAU MOROTAI I. LATAR BELAKANG Dalam rangka Pembangunan Dermaga PPI Daeo Kabupaten Pulau
Lebih terperinciBERITA ACARA SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN KONSTRUKSI (PHO)
KOP SKPD BERITA ACARA SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN KONSTRUKSI (PHO) Pekerjaan : Nomor Kontrak Awal : Tanggal Kontrak Awal : Nilai Kontrak Awal : Addendum I : Addendum II : Lokasi : Volume : Masa Pelaksanaan
Lebih terperinciUNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : DED GEDUNG DINPERINDAGKOP PADA
P E M E R I N T A H K A B U P A T E N P U R B A L I N G G A DINAS PEKERJAAN UMUM Alamat : Jl. Raya Purbalingga - Kaligondang Km. 2, Telp. (0281) 893158 - Purbalingga UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/ TERM OF REFERENCE (TOR) PEKERJAAN
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/ TERM OF REFERENCE (TOR) PEKERJAAN TA-2014 Uraian Pendahuluan 1. LATAR BELAKANG Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun
Lebih terperinciADENDUM DOKUMEN PEMILIHAN
PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN ANGGARAN 2013 Gedung LPSE Kabupaten Kepulauan Meranti Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Kepulauan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI A. PENDAHULUAN 1. Umum a. Paket Pekerjaan Penyusunan DED Renovasi GOR Jatidiri adalah perencanaan Renovasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi Menurut Ervianto (2005), suatu proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Dalam
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Lembar Pengesahan.. II. Kata Pengantar.. III. Daftar Isi... IV. 1.1 Latar Belakang Kegiatan Maksud dan Tujuan...
0 DAFTAR ISI Halaman Judul.. I Lembar Pengesahan.. II Kata Pengantar.. III Daftar Isi.... IV BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan... 1 1.2 Maksud dan Tujuan... 4 1.3 Sasaran........ 4 1.4 Kesimpulan..
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN DERMAGA BLOK A
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN DERMAGA BLOK A I. URAIAN PEKERJAAN 1. LOKASI PROYEK Lokasi pekerjaan terletak di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. 2. SUMBER PENDANAAN Sumber dana
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA PENGADAAN JASA KONSULTANSI
KERANGKA ACUAN KERJA PENGADAAN JASA KONSULTANSI PROGRAM PEMBANGUNAN JALAN & JEMBATAN KEGIATAN SUPERVISI PEMBANGUNAN JEMBATAN KALIPANCUR SUMBER DANA APBD KOTA SEMARANG T.A. 2012 B A B I PENDAHULUAN 1.1.
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain yang mampu
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Pihak Pihak Yang Terkait Dengan Proyek 3.1.1. Pemilik Proyek / Owner Pemilik proyek atau owner adalah seseorang atau instasi yang memiliki proyek atau
Lebih terperinciBAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan
BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan. Latar Belakang : Kegiatan Perencanaan Teknis Pembuatan Liftt dan Eskalator Gedung DPRD Kota Bontang ini untuk mengakomodir kebutuhan pengguna gedung
Lebih terperinci1. DATA PROYEK. Lokasi : Kota Kupang Sumber Dana : APBNP Tahun Anggaran : 2017 Waktu Pelaksanaan : 20 hari kalender
BAB VI. ADENDUM KERANGKA ACUAN KERJA(KAK) ADENDUM KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN RENOVASI GEDUNG KANTOR, REHABILITASI POS JAGA ATAS, PEMBANGUNAN PAGAR BARU, DAN PERLUASAN BLOK HUNIAN PADA RUMAH
Lebih terperinciDINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG Jl. BenpasiNomor2 Telepon (0388) K E F A M E N A N U Kode Pos 85613
PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG Jl. BenpasiNomor2 Telepon (0388) 31555 K E F A M E N A N U Kode Pos 85613 KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) KEGIATAN : PEMBANGUNAN JALAN
Lebih terperinciLampiran Berita Acara Aanwizjing Pengadaan Konsultansi MK dan Perencanaan Pembangunan Kampus II Tahap II Politeknik Negeri Ujung Pandang
Lampiran Berita Acara Aanwizjing Pengadaan Konsultansi MK dan Perencanaan Pembangunan Kampus II Tahap II Politeknik Negeri Ujung Pandang Pada hari ini, Jum at tanggal enam bulan April tahun dua ribu dua
Lebih terperinciBAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK
BAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK 2.1 DATA PROYEK A. Lokasi Proyek Proyek Apartemen Green Bay dibangun di atas pantai,lalu di urug dengan tanah dengan luas total sebesar m2 127.881 dengan detail
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM C-DAST DAN RUANG KELAS BERSAMA UNIVERSITAS NEGERI JEMBER ========================================================
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN JASA KONSULTANSI
KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PENINGKATAN BREAKWATER PELABUHAN MUARA ANGKE TAHUN ANGGARAN 2011 PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI DKI JAKARTA Kompleks
Lebih terperinciUraian Pendahuluan 1
1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1 1. Latar Belakang Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
5 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT. Module Tri Arba Pembangunan ekonomi baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta akan tetap dilakukan walaupun situasi perekonomian kita saat
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN DED PEMBANGUNAN SEKOLAH KHUSUS OLAHRAGA JATIDIRI I. PENDAHULUAN A. Umum 1. Paket Pekerjaan Penyusunan DED Pembangunan Sekolah Khusus Olahraga Jatidiri adalah perencanaan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA PT. JAKARTA INTERNATIONAL CONTAINER TERMINAL
KERANGKA ACUAN KERJA SUPERVISORY WORKS FOR T1 2 nd FLOOR REFURBISHMENT PT. JAKARTA INTERNATIONAL CONTAINER TERMINAL 1. PENDAHULUAN Lantai 2 gedung T1 PT. JICT saat ini digunakan untuk department ICT (Information
Lebih terperinciPROPOSAL PENGEMBANGAN SMK PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK SMK...
PROPOSAL PENGEMBANGAN SMK PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK SMK................. TAHUN 2015 PAKET KEAHLIAN :............................................................................ PEMERINTAH
Lebih terperinciADENDUM DOKUMEN PEMILIHAN
PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN ANGGARAN 2013 Gedung LPSE Kabupaten Kepulauan Meranti Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Kepulauan
Lebih terperinciGambar 1.2 View Design Hotel Travello Bandung Proses Pengadaan Proyek Jenis Lelang Proyek Proyek pembangunan Hotel Travello Bandung, o
BAB II DATA - DATA PROYEK 2.1 Pengertian Proyek Pengertian Proyek adalah suatu himpunan atau kumpulan kegiatan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, dimana memiliki suatu target kuantitatif
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT DINAS PEKERJAAN UMUM Jl. Sendawar III Pusat Perkantoran Kab. Kutai Barat Telp. 0545 4043890 SENDAWAR KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM : PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Struktur Organisasi Proyek Gambar 3.1 Struktur Organisasi Proyek 3.2. Deskripsi Pekerjaan (Job Description) Job Description adalah gambaran mengenai
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG
KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG a. Setiap bangunan Gedung harus diwujudkan dan dilengkapi dengan peningkatan Mutu atau Kualitas, sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, dan dapat
Lebih terperinciBUPATI MADIUN S A L SALINANN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI MADIUN S A L SALINANN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG PROSEDUR DAN TATA HUBUNGAN KERJA PENGADAAN BARANG/JASA DI PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PERENCANAAN GEDUNG KANTOR BADAN KEPEGAWAIAAN DAERAH (BKD) KABUPATEN SIGI
KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PERENCANAAN GEDUNG KANTOR BADAN KEPEGAWAIAAN DAERAH (BKD) KABUPATEN SIGI 1. PENDAHULUAN A. Umum 1. Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dan dilengkapi dengan peningkatan
Lebih terperinci3.2 Struktur Organisasi Laporan Kerja Praktik Struktur organisasi adalah suatu kerangka kerja yang mengatur pola hubungan kerja antar orang atau badan
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 ORGANISASI PROYEK Secara umum organisasi dapat diartikan sebagai sebuah system yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui suatu hierarki sistematis
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. Manajemen Proyek adalah sebagai suatu proses dari perencanaan,
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Manajemen Proyek adalah sebagai suatu proses dari perencanaan, pengaturan,kepemimpinan dan pengendalian dari suatu proyek oleh para anggotanya
Lebih terperinciBAB V PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA
BAB V PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 5.1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dilakukan pembahasan mengenai pelaksanaan survey untuk kemudian datanya dianalisa. Mulai dari kuisioner tahap I yang diberikan kepada
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK
BAB III Sistem Organisasi Dan Manajemen Proyek BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. ORGANISASI PROYEK Proyek merupakan suatu kegiatan usaha yang kompleks, sifatnya tidak rutin,memiliki keterbatasan
Lebih terperinciBAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Perusahaan kontraktor adalah orang atau badan usaha yang menerima pekerjaan dan melaksanakan pekerjaan sesuai yang ditetapkan, peraturan dan
Lebih terperinciUNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI METODE PEMILIHAN LANGSUNG DENGAN PASCAKUALIFIKASI
P E M E R I N T A H K A B U P A T E N P U R B A L I N G G A DINAS PEKERJAAN UMUM Alamat : Jl. Raya Purbalingga - Kaligondang Km. 2, Telp. (0281) 893158 - Purbalingga UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM KONSULTAN INTERIOR
BAB II TINJAUAN UMUM KONSULTAN INTERIOR 2.1. Pengertian Perusahaan Konsultan Interior Perusahaan konsultan adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultan antara biro jasa dan klien, atau dengan
Lebih terperinciKEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DANPENDIDIKAN TINGGI
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DANPENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JEMBER Jalan Kalimantan No. 37 Kotak Pos 159 Jember 68121 Telp : (0331) 330224, 333147, 334267, Fax. (0331) 339029, 337422 www.unej.ac.id ADENDUM
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) PROVINSI SULAWESI TENGGARA KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pengadaan Jasa Konsultan PERENCANAAN RENOVASI TOTAL GEDUNG ASRAMA UNIT
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pengadaan barang seperti pengadaan fasilitas gedung pada suatu instansi
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengadaan barang/ jasa atau lebih dikenal dengan pelelangan merupakan salah satu proses pada proyek tertentu, seperti proyek pemerintah yang berskala besar. Pengadaan barang/
Lebih terperinciPOKJA DINAS PENDIDIKAN ULP PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2011 JL. D.I panjaitan No. 12 Km. VIII Lt.
POKJA DINAS PENDIDIKAN ULP PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2011 JL. D.I panjaitan No. 12 Km. VIII Lt. II Tanjungpinang BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIDJING) NOMOR : 2012.18.14/AAN/2012
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Sistem Organisasi Proyek 3.2 Struktur Organisasi Proyek PEMBERI TUGAS (OWNER) PT.Kompas Media Nusantara MANAJEMEN KONSTRUKSI PT.Ciriajasa Cipta Mandiri
Lebih terperinciOwner (Pemilik Proyek)
Owner (Pemilik Proyek) Konsultan Perencana Konsultan Pengawas Kontraktor (Pelaksana Proyek PIHAK TERKAIT seseorang atau instansi yang memiliki proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain
Lebih terperinciG U B E R N U R SUMATERA BARAT
No. Urut: 04, 2016 G U B E R N U R SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. digunakan dalam pelaksanaan pembangunan proyek, oleh karena itu dibutuhkan
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Perencanaan Lapangan (Site Planning) Perencanaan lapangan kerja (site planning) dibuat untuk mengatur penempatan peralatan, stok material dan sarana penunjang
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Struktur Organisasi Proyek Gambar 3.1 Struktur Organisasi Proyek III-1 3.2. Deskripsi Pekerjaan (Job Description) Job Description adalah gambaran mengenai
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PROSES PENGADAAN BARANG/JASA DENGAN METODE PENGADAAN LANGSUNG
SALINAN NOMOR 33, 2014 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PROSES PENGADAAN BARANG/JASA DENGAN METODE PENGADAAN LANGSUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,
Lebih terperinciPENGAWASAN PENINGKATAN STRUKTUR JALAN KEC. SAMPAGA RUAS JALAN SAMPAGA DATO
A D E N D U M D O K U M E N P E M I L I H A N Nomor : 03.a / DPUPR / Konsultan Perencanaan / SU / VI / 2017 / BPBJ Tanggal : 12 JUNI 2017 untuk Pengadaan PENGAWASAN PENINGKATAN STRUKTUR JALAN KEC. SAMPAGA
Lebih terperinciBAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK
BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK 3.1. Pengertian Proyek Menurut Nokes (2007), proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan awal pekerjaanya dan waktu selesainya (dan biasanya
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
0 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN Perencanaan Pagar KEGIATAN Pembangunan/Rehab Sarana dan Prasaran BIDANG PERMUKIMAN DINAS PEKERJAAN UMUM KAB. MESUJI TA 2015 1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pekerjaan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI
LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2012 NOMOR 12 PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI TANGGAL : 20 JULI 2012 NOMOR : 12 TAHUN 2012 TENTANG : IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI Sekretariat Daerah Kota Sukabumi Bagian
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. keterbatasan terhadap waktu, anggaran dan sumberdaya serta memiliki spesifikasi
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Struktur Organisasi Proyek Proyek merupakan suatu kegiatan usaha yang kompleks, sifat nya tidak rutin, memiliki keterbatasan terhadap waktu, anggaran
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. sitematis. Dapat diartikan juga sebagai wadah dalam kegiatan sekelompok
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Organisasi Proyek Secara umum organisasi dapat diartikan sebagai sebuah system yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui suatu hierarki sistematis
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) JASA KONSULTANSI PEKERJAAN PERENCANAAN PERBAIKAN INTERIOR WISMA AHMAD SUBARDJO DEPARTEMEN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) JASA KONSULTANSI PEKERJAAN PERENCANAAN PERBAIKAN INTERIOR WISMA AHMAD SUBARDJO DEPARTEMEN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA I. PENDAHULUAN A. Umum 1. Perbaikan Wisma Ahmad Subardjo
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED KEINDAHAN KOTA SE KABUPATEN WONOGIRI
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED KEINDAHAN KOTA SE KABUPATEN WONOGIRI I. PENDAHULUAN 1. Umum a. Setiap bangunan taman harus diwujudkan dan dilengkapi dengan peningkatan mutu dan kualitas, sehingga
Lebih terperinciBAB I PROSEDUR PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN BELANJA DAERAH
LAMPIRAN II PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : 4 Tahun 2008 TANGGAL : 4 Pebruari 2008 BAB I PROSEDUR PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN BELANJA DAERAH 1. Prinsip Dasar Agar Belanja Daerah dapat berjalan dan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN UMUM PROYEK. arsitektur yaitu PT. DEDATO INDONESIA dan konsultan struktur yaitu
BAB III TINJAUAN UMUM PROYEK 3.1. Pemilik (Bouwheer/Owner) Dalam pembahasan laporan ini, pihak PT. AIR ASIA INDONESIA selaku owner dan pemilik lahan yang memberi tugas kepada konsultan arsitektur yaitu
Lebih terperinci- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG
- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang
Lebih terperinciWALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/24/KEP/ /2013 TENTANG TIM TEKNIS OTONOMI DAERAH KOTA BATU WALIKOTA BATU,
WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/24/KEP/422.012/2013 TENTANG TIM TEKNIS OTONOMI DAERAH KOTA BATU Menimbang : a. bahwa dalam rangka memantapkan penyelenggaraan otonomi daerah dan untuk menyesuaikan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOLAM RENANG PELATIHAN LOKASI : TANJUNG UBAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2016 A. PENDAHULUAN 1. PENGERTIAN 1.1. Nama Kegiatan. Nama Kegiatan
Lebih terperinci1.4 Manfaat Manajemen Konstruksi
1.4 Manfaat Manajemen Konstruksi 1. Segi Biaya Proyek a. Biaya optimal proyek dapat dicapai karena tim MK sedah berpartisipasi pada tahap perencanaan. b. Biaya pembangunan keseluruhan proyek dapat dihemat
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBUATAN MAKET PELABUHAN KARGO
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBUATAN MAKET PELABUHAN KARGO PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pelabuhan merupakan salah satu infrastruktur penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
Lebih terperinciBAB II: TINJAUAN INSTANSIONAL PROYEK
BAB II: TINJAUAN INSTANSIONAL PROYEK 2.1. Pihak Pihak Yang Terlibat di Dalam Proyek Jasa konstruksi mempunyai peranan penting dan strategis dalam pencapaian berbagai sasaran guna menunjang terwujudnya
Lebih terperinciSISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN 3.1. Struktur Organisasi Diagram 3.1 Skema Hubungan Antara Owner, Kontraktor & Konsultan 3.1.1. Organisasi dan pihak yang terkait Dalam organisasi proyek pembangunan
Lebih terperinciBUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Garindo Mira Sejati adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor Mekanikal dan Elektrikal. Perusahaan ini didirikan dalam bentuk
Lebih terperinciKEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/2/KEP/ /2014
SALINAN TA WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/2/KEP/422.012/2014 TENTANG PEMBENTUKAN TIM TEKNIS OTONOMI DAERAH KOTA BATU Menimbang : a. bahwa dalam rangka menunjang otonomi daerah di lingkungan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
12 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Artefak Arkindo berdiri sejak tahun 1992 dengan nama PT. Artefak Arsindo bidang pelayanan jasa konsultan perencanaan. Pada tahun 2000 adanya pergantian
Lebih terperinciKEBUTUHAN TIM PENDAMPING DI BIDANG TEKNIS BAGI PENGELOLA PROYEK INTERIOR KANTOR BUMN/BUMD
KEBUTUHAN TIM PENDAMPING DI BIDANG TEKNIS BAGI PENGELOLA PROYEK INTERIOR KANTOR BUMN/BUMD Prasetyo Wahyudie Bidang Studi Desain Interior Jurusan Desain Produk Industri Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Lebih terperinciPROVINSI JAWA TENGAH
PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 14 Tahun 2015 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN HASIL PEKERJAAN PENGADAAN BARANG/JASA KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO,
Lebih terperinciADDENDUM DOKUMEN KUALIFIKASI
PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI UNTUK KEGIATAN TUGAS PEMBANTUAN APBN Gedung LPSE Kabupaten Kepulauan Meranti Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten
Lebih terperinciBERITA ACARA / ADENDUM DOKUMEN PEMELIHAN ADMINISTRASI TEKNIS BIAYA
PEMERINTAH KOTA MADIUN BERITA ACARA / ADENDUM DOKUMEN PEMELIHAN ADMINISTRASI TEKNIS BIAYA Nomor : 050 / PAN / / 401.206 / 2011 Tanggal : 4 Agustus 2011 Untuk Pengadaan JASA KONSULTANSI PERENCANAAN Kegiatan
Lebih terperinciSMS hotline : Web site : rshs.or.id
KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG Jalan Pasteur No. 38, Bandung 40161 Telepon : (022) 2034953, 2034954 (hunting) Faksimile : (022) 2032216,
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) REHAB GEDUNG KANTOR YANG DIPINJAM PAKAI OLEH PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA DAN PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH KOTA GUNUNGSITOLI (DAU-2017) BIDANG PERUMAHAN, PRASARANA,SARANA
Lebih terperinciWALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU
SALINAN WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/35 /KEP/422.012/2014 TENTANG PEMBENTUKAN TIM VERIFIKASI PENGAJUAN HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL PADA BAGIAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN RAKYAT DAN KEMASYARAKATAN
Lebih terperinciBAB II: TINJAUAN UMUM PROYEK
BAB II: TINJAUAN UMUM PROYEK 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. PRIMER EKA PROPERTI bergerak di bidang owner/pemilik proyek dengan berkantor pusat yang beralamat Jl. Gatot Subroto Km3 No.78, Cimone, Karawaci,
Lebih terperinciBERITA ACARA ADENDUM Nomor : 10/POKJA-ULP/APBA-DINSOS/LGS/2013 Tanggal : 26 Maret 2013
PEMERINTAH ACEH DINAS SOSIAL POKJA ULP BARANG DAN JASA Jl. Prof A. Majid Ibrahim No. 001A Gampong Lhokbanie Telp. 0641-424290, Fax. 0641-21922 K O T A L A N G S A BERITA ACARA ADENDUM Nomor : 10/POKJA-ULP/APBA-DINSOS/LGS/2013
Lebih terperinciK E R A N G K A A C U A N K E R J A ( KAK)
K E R A N G K A A C U A N K E R J A ( KAK) PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT STIKIP KIERAHA TERNATE TAHUN ANGGARAN A. LATAR BELAKANG Sebagai Provinsi yang terhitung baru, Provinsi Maluku Utara dituntut
Lebih terperinci( KUALIFIKASI :USAHA KECIL )
P E M E R I N T A H K A B U P A T E N P U R B A L I N G G A DINAS PEKERJAAN UMUM Alamat Jl. Raya Purbalingga - Kaligondang Km. 2, Telp. (0281) 893158 - Purbalingga UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 040 TAHUN 2017
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 040 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN PRASARANA, SARANA, DAN UTILITAS UMUM UNTUK LINGKUNGAN PERUMAHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG PENTAHAPAN DAN PROSES KEGIATAN TAHUN JAMAK
PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG PENTAHAPAN DAN PROSES KEGIATAN TAHUN JAMAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 135 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii BAB I : LATAR BELAKANG... 1 BAB II : MAKSUD DAN TUJUAN... 1 BAB III : RUANG LINGKUP...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I : LATAR BELAKANG... 1 BAB II : MAKSUD DAN TUJUAN... 1 BAB III : RUANG LINGKUP... 2 BAB IV : LOKASI KEGIATAN... 4 BAB V : KELUARAN YANG DIINGINKAN...
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 06 TAHUN 2004 TENTANG SUMBER-SUMBER PEMBIAYAAN LAIN PEMBANGUNAN FASILITAS PELAYANAN PUBLIK
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 06 TAHUN 2004 TENTANG SUMBER-SUMBER PEMBIAYAAN LAIN PEMBANGUNAN FASILITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TAPIN, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciPENGADAAN BARANG/JASA (PROCUREMENT)
PENGADAAN BARANG/JASA (PROCUREMENT) 1. Ruang Lingkup 2. Metode Pemilihan Penyedia 3. Proses Lelang RUANG LINGKUP Pengadaan barang/jasa yang pembiayaannya sebagian atau seluruhnya bersumber dari APBN/APBD,,
Lebih terperinci