BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Penentuan Harga Berlangganan pada PT First Media Tbk

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Penentuan Harga Berlangganan pada PT First Media Tbk"

Transkripsi

1 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Mekanisme Penentuan Harga Berlangganan pada PT First Media Tbk Untuk Apartemen. 1. Departemen Sales Corporate Mendapatkan Permohonan berlangganan atau permohonan surat penawaran dari calon Pelanggan yang berisikan rencana banyaknya unit yang akan dipasang dan banyaknya channel yang akan dipasang pada tiap unit. 2. Departemen Sales Corporate memberikan kepada Departemen Design untuk survey dan menghitung berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur dan banyaknya spare part yang dibutuhkan sesuai dengan Lokasi apartemen tersebut, bentuk, banyaknya unit, dan bentuk jaringan yang sudah ada yang akan mendukung peralatan First Media. 3. Departemen Sales juga memberikan permohonan berlangganan tersebut kepada Departemen Content untuk menghitung berapa biaya yang dibutuhkan untuk berlangganan channel yang dipesan calon pelanggan tersebut. 4. Departemen Design dan Content akan menginformasikan biaya pembangunan jaringan dan biaya program kepada Departemen Sales untuk memperhitungkan harga per unit dengan Return of Investment (ROI) dari transaksi tersebut. Penentuan ROI ini akan menentukan jangka waktu 36

2 37 minimal berlangganan pelanggan tersebut dengan harga yang sudah ditentukan dari transaksi tersebut. 5. Mekanisme transaksi Divisi yang menentukan harga sewa adalah divisi Corporate Sales yang berada dibawah divisi penjualan. Divisi penjualan juga bekerjasama dengan divisi lain, yaitu : 1. Divisi Design. Divisi ini akan menghitung dengan survey ke lokasi yang akan dipasang untuk menghitung berapa peralatan dan perangkat yang dibutuhkan agar di apartemen tersebut dapat terpasang TV Kabel. Tiap-tiap apartemen mempunyai harga yang berbeda karena harus diperhitungkan dari harga pemasangan dari titik node yang terdekat ke apartemen tesebut. Node adalah Peralatan yang bisa menerima data berupa sinyal diolah dan dipancarkan kembali. Jaringan tersebut disebut jaringan utama (horizontal). Setelah termasang jaringan utama, dihitung pula jaringan dari jaringan utama ke atas (Vertikal) sebanyak ruangan di apartemen tersebut tetapi akan dikenakan sesuai dengan banyaknya yang akan berlangganan. First Media memperhitungkan biaya pemasangan jaringan horizontal, vertikal dan pemeliharaan jaringan horizontal pada klasifikasi biaya tapi untuk biaya vertikal First Media tidak memperhitungkan biaya pemeliharaannya. Perhitungan jaringan yang ada pada gedung tersebut juga harus di konfirmasikan dengan bagian Infrastruktur dan Supply Chain Managemen (SCM) karena apabila harga kabel, Set up Box naik dan

3 38 apabila harga dollar naik maka akan mempengaruhi harga jaringan per unit. 2. Divisi Content & Programming Bentuk kerjasamanya adalah untuk menentukan cost per channel, pihak content akan memberikan jawaban harga per unit untuk masing-masing channel. Manajemen juga menghitung biaya langsung dan tidak langsung pada divisi tersebut. Setelah mendapatkan total biaya keseluruhan divisi setahun lalu pihak penjualan akan melihat laporan penjualan tiga tahun kebelakang maka akan ditemukan rata-rata penjualan, maka akan ditemukan titik impas unit yang akan menutupi cost setahun dan dapat harga pokok berlangganan. Pihak Penjualan berkewajiban untuk melaporkan hasil perhitungannya pada pihak direksi yang langsung membawahi divisi penjualan yaitu direktur penjualan dan direktur penjualan meneruskan ke Presiden Direktur untuk disetujui. Setelah mengetahui biaya keseluruhan maka akan diperhitungkan berapa mark up yang diperlukan unutk menghitung nilai balik investasi. First Media memakai sistem Mark up tetapi tanpa batas. Karena belum adanya Undang-undang yang menentukan harga berlangganan Televisi berbayar, maka harga berlangganan didiskusikan oleh internal Manajemen saja dengan mempertimbangkan laba sebesar-besarnya dan harga yang kompetitif. Perhitungan yang sudah diberikan ke

4 39 Presiden Direktur akan dirundingkan dengan mempertimbangkan berapa target penjualan.yang akan dituju dan nilai balik investasinya. Dalam penentuan harga berlangganan First Media memakai Rumus yang dipakai adalah : Harga jual per unit = Biaya yang berhubungan langsung + Presentase Mark Up Presentase markup = Laba yang diharapkan + Biaya Tidak langsung Biaya Yang dipengaruhi langsung oleh produk Harga berlangganan TV kabel untuk tiap apartemen di First Media tidak sama karena seperti yang penulis bahas diatas biaya pemasangan jaringan untuk masing-masing apartemen ditentukan oleh jarak dan lokasi gedung apartemen tersebut. Secara global penentuan harga TV kabel juga dipertimbangkan oleh manajemen. Faktor-faktor tersebut antara lain : Harga dan paket-paket yang ditawarkan oleh pesaing, reaksi konsumen, kualitas jaringan sehingga dapat mendistribuskan gambar yang baik. Diharapkan dengan menimbang faktor-faktor ini manajemen dapat merumuskan harga yang menarik calon pelanggan. Setelah menemukan harga yang tepat, Corporate Sales akan menemui divisi Legal untuk menuangkan kesepakatannya kedalam perjanjian. Setelah perjanjian tersebut jadi maka diteruskan kepada pihak divisi keuangan untuk penagihan dan penghitungan biaya sesuai budget yang sudah ditentukan.

5 40 B. Faktor dan Variabel yang menentukan Harga berlangganan Seperti yang sudah di bahas pada teori penentuan harga jual, sebuah produk dan jasa ditentukan oleh variablenya dan banyak faktor agar didapatkannya harga berlangganan yang menarik calon pelanggan dan menguntungkan bagi pihak Manajemen. Faktor dan Variable penentunya adalah : 1. Menghitung Harga Pokok untuk Biaya langsung (direct cost). Biaya langsung nya adalah: a) Biaya Content / channel. Harga yang didapat dari pihak penyedia channel memberikan harga dengan kondisi berbeda. Misalnya, Sebuah program AAA memberikan harga USS untuk unit pelanggan US$ untuk unit pelanggan Harga tersebut berlaku sampai tanggal yang ditentukan dan dituangkan dalam bentuk kesepakatan atau perjanjian. Biasanya apabila berlangganan dengan penyedia acara untuk jangka panjang harga pada tahun berikutnya akan menurun. Apabila ada penambahan atau negosiasi di tengah masa perjanjian, maka akan dibuat perjanjian tambahan atau addendum. Penyedia Channel juga bermacam-macam, ada yang membutuhkan biaya dan ada yang tidak dikenakan biaya. Channel yang tidak di kenakan biaya dimasukkan pada channel Basic b) Biaya Set Up Box. Set up box adalah alat pengatur acara pada televisi pelanggan yang berlangganan Channel yang memerlukan biaya

6 41 tambahan. Channel yang memerlukan biaya tambahan adalah Star Movies, HBO, Cinemax, Fashion TV, K-TV (Korean TV) dan NHK. First Media membeli Peralatan Set up Box dan di nilai berumur 3 tahun dan disusutkan tiap bulannya. c) Biaya Komisi Penjualan, Komisi ini diberikan diakhir bulan setelah seorang sales dapat menjual layanan TV kabel basic & channel tambahan dengan jumlah unit minimal 150 unit. d) Biaya majalah TV kabel yang berisikan jadwal acara dan itu dibagikan kepada banyaknya pelanggan pada apartemen tersebut. e) Biaya Jaringan, adalah jaringan dari kamar ke jaringan utama pada gedung. Jaringan Horizontal membutuhkan banyak Power supply dan kabel Fiber Optik. Tiap bangunan apartemen harus mempunyai ruang pengontrol yang berfungsi menerima siaran dari ruang control tersebut di distribusikan ke kamar-kamar yang berlangganan. 2. Biaya Overhead a) Biaya Gaji Karyawan. Karyawan yang termasuk adalah karyawan administrasi, Sales, dan Manajer. b) Biaya Utilities, adalah biaya listrik, air, dan telepon kantor. Telepon kantor karyawan dibatasi sesuai jenjangnya. Seorang admin dibatasi pemakaian telepon kantor sesuai dengan deskripsi pekerjaannya. Seorang administrasi di divisi Corporate sales bertugas untuk menghubungi sales dan customer untuk mengatur jadwal atau mengkonfirmasikan tanggal instalasi jaringan atau pengantaran set up

7 42 box. Jatah telepon nya diberikan Rp ,- per bulan dan apabila jatah tersebut sudah habis biasanya admin tersebut tidak dapat menelpon lagi atau dia meminta persetujuan manajernya dan apabila disetujui manajernya akan menginstruksikan ke bagian IT untuk diberikan penambahan jatah telepon. Seorang sales dibatasi lebih kecil dari seorang admin, karena sales mempunyai jatah handphone. Biaya Stationary juga termasuk pada biaya ini. Biaya alat tulis (stationary) ditentukan dari banyaknya pemakaian stationary divisi tersebut. Biaya pos adalah biaya untuk pengiriman tagihan. Tagihan pada divisi corporate sales tidak memakan biaya besar karena tagihan ditagih kepada pengolah apartemen tersebut. c) Biaya Komunikasi : Biaya handphone yang digunakan sales dan manager. Nilai yang dibayar tetap, misalnya seorang sales mendapat jatah biaya handphone maksimal sebesar Rp ,-, maka berapapun tagihan handphone seorang sales, hanya dibayar Rp ,- d) Biaya Promosi adalah biaya mengiklankan paket-paket acara yang menarik pada suatu channel dibulan khusus, misalnya di saat akhir tahun, Star movie atau HBO biasanya menayangkan film-film yang baru dan menarik sehingga pelanggan tertarik untuk menambah channel HBO. 3. Faktor Kurs Mata Uang Asing.First Media bekerja sama dengan Penyedia acara atau distributor channel dalam penyediaan acara, Penyedia acara

8 43 juga bermacam-macam, ada yang menjual langsung tanpa agen, adapula yang memberikan hak penjualannya kepada agen distributor di Indonesia. Penyedia acara yang langsung menjual misalnya dengan Star grup, HBO, Cinemax, NHK dan lain lain. Fashion TV adalah salah satu contoh channel yang sudah menggunakan agen. Dengan penyedia langsung biasanya mereka menggunakan rate dollar dalam pembayaran dan agen biasanya memberikan harga yang lebih rendah dan kurs Rupiah. Variable lain yang dibeli dengan mata uang asing adalah Kabel Fiber Optik dan Set up box. Fluktuasi harga dollar sangat mempengaruhi laba kotor, karena apabila Rupiah melemah, pihak First Media akan berat dalam membayar ke penyedia dan mempengaruhi harga pokok berlangganan khususnya harga langsung (direct cost). Ini dikarenakan First Media menjual jasanya dalam Rupiah sedangkan biaya yang terbesar dikeluarkan dalam bentuk mata asing (US Dollar). Untuk mencegah keterlambatan pembayaran biasanya pihak Manajemen akan mengusulkan ke pihak penjualan untuk menaikkan target penjualan atau dengan memberikan interest-interest dalam bentuk diskon-diskon pembayaran kepada pelanggan apabila pelanggan melakukan pembayaran 3 bulan dimuka. 4. Faktor Pesaing. Sesuai dengan teori yang sudah dibahas, Faktor pesaing sangat penting. Pesaing Televisi berbayar masih belum banyak di Indonesia. Faktor faktor yang harus diperhatikan adalah Paket yang ditawarkan, jaringan yang dipakai dan sistem dan tehnologi yang dipakai

9 44 oleh pesaing, First Media mempunyai 3 pesaing yang menggunakan cara yang sama dalam hal merelay acara. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya First media menangkap siaran dari penyedia acara melalui satelit dengan menangkap titik koordinasi yang disediakan Penyedia acara dan melaui Head End disalurkan ke jaringan-jaringan kabel Fiber Optic ke pelanggan. Pesaing yang lain menggunakan satelit dalam menyalurkan acara ke pelanggan sehingga seringkali kualitas gambarnya terganggu dikarenakan penangkapan sinyal yang terganggu. Terganggunya sinyal melalui udara biasanya karena cuaca dalam bumi maupun diluar bumi. Acara yang ditawarkan juga bermacam-macam. Ada yang menawarkan paket khusus anak-anak, Sport dan per channel dengan harga yang menarik. 5. Faktor Pelanggan Faktor pelanggan dalam berlangganan TV kabel bisa dibedakan dari Media terdiri dari 2 pelanggan, yaitu pelanggan Rumah Tangga (Single Family Home/SFH) dan Korporasi (Corporate). Pelanggan untuk rumah tangga ada yang bertempat tinggal di perumahan, atau rumah ada juga yang di Apartemen yang mana pihak First Media harus melalui pihak apartemen atau dan system penagihannya bisa dibedakan melalui dua cara yaitu retail dan bulk. Sistem retail penagihan dilakukan atas nama pelanggan tiap unit tapi apabila bulk penagihan atas nama Pengurus Apartemen tersebut. Hal lain yang harus dipertimbangkan adalah apabila retail penagihan akan jauh lebih susah daripada penagihan untuk sistem

10 45 bulk karena harus melalui pelanggan sendiri. Sistem retail juga harus memperhitungkan biaya kurir untuk pengiriman tagihannya dan biaya penagihnya. 6. Faktor Lokasi Lokasi Apartemen yang berdekatan dengan Nod akan lebih murah karena biaya jaringan horisontalnya lebih kecil sehingga akan mengurangi biaya variabelnya. 7. Faktor Klasifikasi Biaya. Menentukan biaya suatu produk atau jasa sangat penting dan harus diklasifikasikan secara cermat agar tidak mengurangi keuntungan perusahaan. Klasifikasi biaya yang tepat akan berpengaruh terhadap penentuan harga berlangganan. Keterangan Klasifikasi Biaya untuk Gambar 2 KETERANGAN KLASIFIKASI BIAYA BERLANGGANAN 1. Labour Cost

11 46 Biaya tekhnisi dalam pemasangan pada setiap tempat lokasi disebut Labour cost, dan dibayarkan secara borongan kepada pihak ketiga (oursource) Biaya tersebut tentunya sesuai jarak dan waktu pemasangan yang diminta dari Pihak First Media. Biaya pemasangan ini dari pemasangan dibawah tanah sampai pemasangan ke unit / kamar. 2. Material Cost Pembelian bahan baku kabel dan peralatan lainnya dapat dilihat pada perincian dibaawah ini. (Tabel Material cost). Biaya Bahan baku kabel ini sudah diatur pada perjanjian yang mengatur pembelian dengan harga tertentu dan kualiatas yang disepakati sesuai periode tertentu. Misalnya untuk selama 1 tahun penyedian kabel Fiber optic pada supplier adalah Rp ,-/m2 3. Penarikan Jaringan Pada Biaya Penarikan jaringan terdapat Tiang tumpu dan Biaya gedung. Tiang tumpu yang dimaksud adalah biaya sewa tiang tumpu PLN (Perusahaan Listrik Negara) yang setelah dihitung sewa 1 tiang tumpu adalah Rp untuk Periode tertentu. Biaya ini tergantung dari lokasi letak tiang tumpu, terkadang membutuhkan area lapangan yang tentunya akan membutuhkan biaya sewa lapangan dll.

12 47 Biaya gedung adalah biaya administrasi kepada pihak pengelola gedung dan biaya ini variatif. Biaya gedung dimasukkan ke Biaya Variabel karena banyaknya unit mempengaruhi besarnya. Terkadang terdapat penarikan jaringan dibawah tanah atau di bawah jalan tol membutuhkan biaya yang besar 4. Biaya Program / Content Biaya Program / Content adalah biaya yag dikeluarkan untuk membeli program program luar negeri yang sudah diatur dalam sebuah perjanjian. Tiap acara harganya bervariasi dan tergantung dari peminatnya. Biaya ini dibayarkan ke Perusahaan Pemilik atau pemegang Lisensi Televisi dalam mata uang asing (USD) maka pihak First Media harus jeli dalam memperhitungkan dan memakai rate Rupiah dalam menghitung biaya pokok. Tahun ini First Media memakai rate 1 USD = Rp ,-. Majalah yang dimaksud adalah majalah yang memberitahukan daftar acara atau filmfilm di setiap channel di bulan tersebut. Majalah dibagikan ke setiap unit. 5. Biaya Maintenance / Pemeliharaan Jaringan Jaringan yang terpasang pada bangunan ke tiap kamar perlu pemeliharan dan pengecekan. Pengecekan pada amplifier dan Server. Pemeliharaan ini dilakukan oleh tehnisi First Media dan Tehnisi. Biaya ini juga untuk biaya mendatangkan tehnisi apabila ada keluhan. Pertahunnya diperkirakan biaya untuk 1 apartemen adalah Rp ,-. Biaya ini terdiri dari biaya

13 48 rental mobil dan bensin yang dipergunakan tehnisi dan gaji yang di akumulasi dan dibagi dengan banyaknya project yang menggunakan tekhnisi. Biaya ini tidak dimasukkan ke biaya variable karena banyaknya unit tidak mempengaruhi biaya ini. Biaya ini sudah termasuk biaya sparepart yang dibutuhkan untuk diganti. 6. Biaya Penyusutan Jaringan Penyusutan Jaringan yang ditanamkan adalah selama 8 tahun. Jaringan ini dapat bertahan selama 10 tahun, dan biasanya pihak apartemen sudah diberitahukan, sehingga pada usia jaringan 10 tahun apartemen tersebut masih berlangganan maka diwajibkan untuk mengganti jaringan dan akan ditagih kepada Pemilik Apartemen. 7. Biaya Asuransi. Jaringan yang tertanam dan dipasang diasuransikan untuk perlindungan dari kerusakan karena kebakaran / korslet. Masa perlindungan asuranis sama dengan biaya penyusutan yaitu 8 tahun. 8. Biaya Overhead Biaya Overhead disini adalah terdiri : a. Biaya Gaji karyawan pada departemen pendukung Fungsional Non Profit seperti Finance, Accounting, Legal, Human Resource Departemen, General Affair, Perijinan, Customer service, Penagihan dan lain lain.

14 49 Besarnya pembebanan biaya dibagi menurut banyaknya project yang dianggarkan tahun ini. Biaya overhead yang dibebankan dihitung melihat dari besarnya biaya overhead 3 tahun terakhir, dibagi banyaknya Bisnis Unit pada perusahaan yang berjumlah 9 Bisnis Unit dan dibagi atas rasio keuntungan departemen tersebut. Total jumlah yang didapat dibagi project yang dianggarkan pada tahun ini. Departemen Corporate Sales termasuk No. 2 yang memberikan Profit Ke Perusahaan setelah Departemen Penjualan Internet. b. Biaya Sewa Gedung Departemen Corporate Sales berada pada Gedung Citra Graha di Jl. Gatot Subroto Kav lantai 10 dengan menempati 1 ruangan yang luasnya 1/6 gedung dengan perhitungan Total leasing 1 lantai yang dipakai oleh First Media dibagi luas yang dipakai Departemen Corporate Sales, c. Biaya Listrik, Air dan telephone pada gedung Biaya Listrik Air dan telephone pada gedung dibebankan dibagi rata dengan banyak departemen yang berada pada lantai tersebut. Di Lantai tersebut terdapat 6 Departemen sehingga biaya pertahun dibagi 6 Departemen. (Tabel Biaya Overhead) d. Biaya Departemen Corporate & Sales, terdiri : Gaji :

15 50 1 Manager Rp ,- 3 Sales Rp ,- s/d ,- 1 Administrasi Rp ,- 1 Customer Relation Rp ,- Biaya ini ditotal dan dibagi banyaknya project yang dianggarkan. Banyaknya project yang dianggarkan pada tahun ini adalah 45 Apartemen/ Rumah Sakit/Sekolah/Perkantoran. Terlampir Tabel Overhead Departemen Corporate Sales. Komisi diberikan kepada Sales yang b erhasil mendapatkan Apartemen / Perusahaan pertahun. Semakin lama Perusahaan tersebut berlangganan maka akan lebih besar komisinya. Biaya Marketing dan Promo adalah biaya iklan yang terdiri dari iklan di televisi,majalah, Koran dan promo lainnya. Sebenarnya promo yang paling efektif untuk Bisnis Unit ini adalah Pendekatan oleh Pihak Sales, tetapi karena Bisnis Unit ini sebagai salah satu yang memberikan profit besar, maka dikenakan pembebanan biaya Promo yang lebih besar dibandingkan Bisnis Unit lain. (Tabel Biaya Ovrhead Departemen Corporate Sales)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Klasifikasi Biaya dan Perhitungan Harga Jual Produk pada PT. JCO Donuts

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Klasifikasi Biaya dan Perhitungan Harga Jual Produk pada PT. JCO Donuts 53 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Klasifikasi Biaya dan Perhitungan Harga Jual Produk pada PT. JCO Donuts & Coffee Dalam proses menghasilkan produknya, PT. JCO Donuts & Coffee terlebih dahulu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada tahun pada tahun 2010. Sedangkan Obyek penelitian adalah PT First Media Tbk ( First Media ) adalah operator multimedia

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih layanan TV Berlangganan Terdapat 14 faktor yang dipentingkan oleh konsumen TV Berlangganan Indovision

Lebih terperinci

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki LAMPIRAN Wawancara 1 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki Indonesia? Target saat ini sampai tahun 2010 masi tetap di daerah Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 39 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Profile Perusahaan PT Reall Pro merupakan perusahaan jasa yang berbentuk agent properti.pada awal pendiriannya perusahaan ini berlokasi pada Jalan Karang Tengah Raya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik

BAB II LANDASAN TEORI. dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Harga Pokok Produksi Menurut Mulyadi (2007:18) yang dimaksud dengan harga pokok produksi adalah harga pokok produksi memperhitungkan semua unsur biaya yang terdiri dari biaya

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT Rahajasa Media Internet (RadNet) didirikan oleh dua orang pendiri, salah satu diantaranya adalah Roy Rahajasa Yamin, pada bulan November tahun 1994. RadNet

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual beli properti. Perusahaan ini didirikan oleh Christina Manru berdiri

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Cakramedia Indocyber berdiri sejak tahun 2004 di bawah pimpinan Bapak Hendri wijaya, yang beralamatkan di Apartemen

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : L1 LAMPIRAN Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : 1. Ya, artinya sistem dan prosedur telah diterapkan serta dilaksanakan dengan baik sebagaimana

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana BAB V RENCANA AKSI Bagian ini akan membahas mengenai rencana bisnis dan rencana aksi. Rencana bisnis yang akan dibahas terdiri dari lima bagian yaitu misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Perkembangan PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki

BAB III ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Perkembangan PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki BAB III ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Perkembangan PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki PT. Usaha Dagang Sumber Rejeki merupakan perusahaan distributor yang bergerak

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS PROFITABILITAS PELANGGAN DAN PELAPORAN SEGMEN

BAB II ANALISIS PROFITABILITAS PELANGGAN DAN PELAPORAN SEGMEN 11 BAB II ANALISIS PROFITABILITAS PELANGGAN DAN PELAPORAN SEGMEN 2.1. Pengertian dan Manfaat Analisis Profitabilitas Pelanggan Kondisi lingkungan yang baru menyebabkan perusahaan harus berfokus kepada

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

Lampiran 1 DAFTAR WAWANCARA

Lampiran 1 DAFTAR WAWANCARA L.1 Lampiran 1 DAFTAR WAWANCARA Daftar pertanyaan wawancara Direktur PD. Bintang Cemerlang (Bapak Johan) mengenai keadaan di perusahaan 1. Perusahaan bapak bergerak di bidang apa? Jawab: Perusahaan kami

Lebih terperinci

PENENTUAN HARGA JUAL KAMAR HOTEL SAAT LOW SEASON DENGAN METODE COST-PLUS PRICING PENDEKATAN VARIABEL COSTING

PENENTUAN HARGA JUAL KAMAR HOTEL SAAT LOW SEASON DENGAN METODE COST-PLUS PRICING PENDEKATAN VARIABEL COSTING PENENTUAN HARGA JUAL KAMAR HOTEL SAAT LOW SEASON DENGAN METODE COST-PLUS PRICING PENDEKATAN VARIABEL COSTING (Studi kasus pada Hotel Puri Artha Yogyakarta) Nama : Hesti Triyanto Dosen Pembimbing : H. Y.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT. Xsis Mitra Utama didirikan di Jakarta pada awal tahun 2005, sebagai sebuah tambahan / cabang usaha dari PT.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29 BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29 Oktober 1971 di Jakarta,

Lebih terperinci

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan -BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Kebutuhan Informasi Untuk menentukan kebutuhan sistem yang sedang berjalan terutama untuk mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PROSES BISNIS BERJALAN

BAB 3 ANALISIS PROSES BISNIS BERJALAN BAB 3 ANALISIS PROSES BISNIS BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Berlian Komputer Utama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan komputer, notebook, laptop.

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan ini dirintis oleh suami istri Ngadiman di Jakarta. Maka tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT

Lebih terperinci

BAB II PENENTUAN TARIF BERDASARKAN METODE WAKTU DAN BAHAN

BAB II PENENTUAN TARIF BERDASARKAN METODE WAKTU DAN BAHAN BAB II PENENTUAN TARIF BERDASARKAN METODE WAKTU DAN BAHAN 2.1 Jasa 2.1.1 Definisi Jasa Jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak pada pihak lain dan pada dasarnya tidak

Lebih terperinci

LAMPIRAN WAWANCARA. Produk yang diproduksi dan dijual kepada pelanggan PT. Lucky Print Abadi. adalah kain bercorak. Kain dijual dalam ukuran yard.

LAMPIRAN WAWANCARA. Produk yang diproduksi dan dijual kepada pelanggan PT. Lucky Print Abadi. adalah kain bercorak. Kain dijual dalam ukuran yard. L 1 LAMPIRAN WAWANCARA 1. Bisa menceritakan sejarah PT. Lucky Print Abadi? Sejarah perusahaan dapat dilihat pada Company Profile yang telah kami berikan kepada kalian 2. Produk apa yang diproduksi PT.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Panca Lima Mandiri beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav 5 7 2 nd Floor, Patria Park Building. No. 06, Jakarta

Lebih terperinci

BAB II PENENTUAN HARGA JUAL. berwujud serta tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. M enurut Hansen. menggunakan produk atau fasilitas organisasi.

BAB II PENENTUAN HARGA JUAL. berwujud serta tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. M enurut Hansen. menggunakan produk atau fasilitas organisasi. BAB II PENENTUAN HARGA JUAL 2.1 Jasa 2.1.1 Pengertian Jasa M enurut Kotler (2000:428), jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak pada pihak lain dan pada dasarnya tidak

Lebih terperinci

Bab VI ASPEK KEUANGAN. Tabel 6.1 Kebutuhan Dana

Bab VI ASPEK KEUANGAN. Tabel 6.1 Kebutuhan Dana Bab VI ASPEK KEUANGAN 6.1 Kebutuhan Dana Agenda furniture membutuhkan dana dengan rincian sebagai berikut: Tabel 6.1 Kebutuhan Dana no Komponen Investasi Jumlah Total 1 Aktiva Tetap A. Mobil Pick Up 112.000.000

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang

Lebih terperinci

Bab 3. Gambaran umum perusahaan

Bab 3. Gambaran umum perusahaan Bab 3 Gambaran umum perusahaan 3.1 Profil perusahaan PT. Cibodas Golf Park merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan lapangan golf untuk individu yang hanya hobi bermain maupun untuk

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN 2013 FIRST MEDIA Tbk 61

LAPORAN TAHUNAN 2013 FIRST MEDIA Tbk 61 Kinerja Unit Usaha Secara umum, kinerja unit-unit usaha Perseroan selama tahun 2013 cukup baik, yang secara konsolidasi kinerja Perseroan mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2012. Perseroan mewujudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan yang semakin global ini juga menyebabkan dunia usaha mencoba mengikuti setiap

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Organisasi PT. Berdikari Pondasi Perkasa

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Organisasi PT. Berdikari Pondasi Perkasa BAB AALISA SISTEM YAG BERJALA. Sejarah Organisasi PT. Berdikari Pondasi Perkasa PT. Berdikari Pondasi Perkasa didirikan pada tanggal 7 September 984 dengan akta o.8 dari otaris yonya Gretha Liestjawtie,

Lebih terperinci

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN. PT. FK adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri insektisida rumah tangga.

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN. PT. FK adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri insektisida rumah tangga. BAB. III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah PT FK PT. FK adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri insektisida rumah tangga. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1991 yang pada awal

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil Praktek Kerja dan Analisis. 4.2 Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian impor komponen

BAB IV. Hasil Praktek Kerja dan Analisis. 4.2 Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian impor komponen BAB IV Hasil Praktek Kerja dan Analisis 4.1 Sistem Komputerisasi yang digunakan Perusahaan ini telah menggunakan sistem yang terkomputerisasi sebagai kegiatan operasional kerja. Database yang digunakan

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. di!catakao baik. Hal ini dapat dilihat dari penaoganan layanan atau service level. 1.1 Latar Belakang

BABI PENDAHULUAN. di!catakao baik. Hal ini dapat dilihat dari penaoganan layanan atau service level. 1.1 Latar Belakang BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jasa merupakan unsur penting pada banyak industri, sebingga suatu pemsahaan perlu memberikan kualitas layanan yang baik bagi pelanggan. Salah satu jenis industri jasa

Lebih terperinci

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Pelaksanaan Kegiatan Distribusi Perusahaan Untuk melaksanakan kegiatan pemasarannya, PT. ANUGERAH IDEALESTARI telah menunjuk PT. ANUGERAH CENTRAL AUTOMOTIVE sebagai

Lebih terperinci

memberikan harga yang terjangkau, murah tapi berkualitas, pemberian discount, hadiah berupa uang tunai maupun barang elektronik dalam pembelian barang

memberikan harga yang terjangkau, murah tapi berkualitas, pemberian discount, hadiah berupa uang tunai maupun barang elektronik dalam pembelian barang 51 terkenal dengan nama Indoprima Group. Mempunyai pabrik besar dan lengkap yang sudah berstandart internasional. Produknya bervariasi, sehingga dalam mempertahankan segmen pasar yang sudah dimiliki agar

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA 3.1 Pembatasan Area Bisnis Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada perusahaan kontraktor terdapat beberapa pembatasan pada area bisnis. Pembatasan area bisnis

Lebih terperinci

BAB III. Profil perusahaan. bidang lain yang ada. Layanan multimedia merupakan layanan yang mampu

BAB III. Profil perusahaan. bidang lain yang ada. Layanan multimedia merupakan layanan yang mampu BAB III Profil perusahaan 3.1 Tinjauan umum perusahaan Teknologi yang berkembang saat ini besar pengaruhnya terhadap bidang - bidang lain yang ada. Layanan multimedia merupakan layanan yang mampu menyalurkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini, pemenuhan pelayanan berkualitas bagi perusahaan kemudian tidak jarang

BAB I PENDAHULUAN. ini, pemenuhan pelayanan berkualitas bagi perusahaan kemudian tidak jarang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan kondisi perekonomian, maka dunia industri semakin mendapat tuntutan yang tinggi dari masyarakat. Tuntutan yang dimaksud salah satunya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Berawal dari kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh setiap insan, yaitu kebutuhan sandang, telah memberikan

Lebih terperinci

METODE PENETAPAN HARGA JUAL ( PRICING METHOD )

METODE PENETAPAN HARGA JUAL ( PRICING METHOD ) METODE PENETAPAN HARGA JUAL ( PRICING METHOD ) A. Pendahuluan. Menetapkan harga jual atas produksi yang dihasilkan merupakan pekerjaan yang tidak boleh diabaikan, karena kesalahan didalam menetapkan harga

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Perusahaan Saat ini kemajuan teknologi informasi semakin berkembang. Semakin banyak produk-produk yang bermunculan untuk memenuhi kebutuhan teknologi informasi,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Menurut Jogiyanto (2005), aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Latar Belakang Perusahaan Pada tanggal 8 Desember 1996, perusahaan ini diresmikan dengan nama PT. Kencana Cemerlang Abadi, memiliki akta pendirian dari notaris Rosliana.

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan CV. Abadi Jaya Seluler adalah perusahaan yang menjadi salah satu dealer distributor XL sejak tahun 2005 dan terus berkembang. Dengan jumlah Karyawan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT Indonusa Telemedia, merupakan anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk, didirikan pada tahun 1997 oleh PT Telkom, PT Rajawali Citra Televisi Indonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin ketat. Tiap-tiap perusahaan akan berupaya semaksimal mungkin meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin ketat. Tiap-tiap perusahaan akan berupaya semaksimal mungkin meningkatkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pasar yang semakin mengglobal, persaingan di dunia bisnis semakin ketat. Tiap-tiap perusahaan akan berupaya semaksimal mungkin meningkatkan produktivitas

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENGELOLAAN PERSEDIAAN DI PT BANGUNREKSA MILLENIUM JAYA

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENGELOLAAN PERSEDIAAN DI PT BANGUNREKSA MILLENIUM JAYA BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENGELOLAAN PERSEDIAAN DI PT BANGUNREKSA MILLENIUM JAYA IV.1 Survei Pendahuluan Pelaksanaan audit operasional di PT Bangunreksa Millenium Jaya akan dimulai dari tahap

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang didapat dari analisis adalah :

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang didapat dari analisis adalah : BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Kesimpulan yang didapat dari analisis adalah : Dari segi politik terdapat perundang-undangan yang mengatur mengenai pemenuhan bahan baku Industri pulp dan paper terdapat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Alamat : Jl. Rungkut Asri Utara VI/2 Surabaya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Alamat : Jl. Rungkut Asri Utara VI/2 Surabaya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Identitas Perusahaan Profil Perusahaan Nama : PT. Stars Internasional Alamat : Jl. Rungkut Asri Utara VI/2 Surabaya - 60293 No Telp/Fax : 031-8792478 / 031-8714786 E-mail

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.GAMBARAN UMUM INSTANSI 3.1.1. Sejarah singkat perusahaan PT First Media Tbk (dahulunya PT Broadband Multimedia Tbk), perusahaan ini diperkenalkan pada 6 Januari

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER Jl Dieng Km 3 Kejiwan, Wonosobo Wonosobo Jawa Tengah

LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER Jl Dieng Km 3 Kejiwan, Wonosobo Wonosobo Jawa Tengah LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2008 Jl Dieng Km 3 Kejiwan, Wonosobo Wonosobo 56311 Jawa Tengah DAFTAR ISI Hal. 1 Laporan Posisi Keuangan 1 2 Laporan Laba Rugi Komprehensif 2 3 Catatan Atas Laporan Keuangan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 32 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan Hotel Bumi Karsa merupakan salah satu hasil yang telah diwujudkan oleh para pendiri PT. Mekar Prana Indah. PT. Mekar Prana Indah didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Telekomunikasi merupakan bagian yang penting di dalam kehidupan manusia dan tak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari. Handphone menjadi salah satu sarana

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. DS. Penulis melakukan observasi dan wawancara langsung ke perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat Penelitian dan Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat Penelitian dan Gambaran Umum Objek Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat Penelitian dan Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Objek Penelitian Penelitian dilaksanakan pada sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi. Perusahaan

Lebih terperinci

PENETAPAN HARGA & TARGET. Prepared by Yuli Kurniawati

PENETAPAN HARGA & TARGET. Prepared by Yuli Kurniawati PENETAPAN HARGA & TARGET Prepared by Yuli Kurniawati COSTING PENETAPAN HARGA Penetapan harga berdasarkan biaya Perhitungan biaya target PENETAPAN HARGA BERDASARKAN BIAYA Penetapan harga dari sisi permintaan,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang Elektrical, Mechanical, Supplier & Maintenance yang berdiri sejak 12

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang Elektrical, Mechanical, Supplier & Maintenance yang berdiri sejak 12 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara adalah perusahaan yang bergerak pada bidang Elektrical, Mechanical, Supplier & Maintenance yang berdiri sejak 12

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam menyusun skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. X (Group) merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam menyusun skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. X (Group) merupakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Perusahaan Dalam menyusun skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. X (Group) merupakan kantor pusat yang bertempat di Jl. Ks.Tubun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menekankan pada perlunya costumer satisfaction dalam menjalankan usahanya,

BAB 1 PENDAHULUAN. menekankan pada perlunya costumer satisfaction dalam menjalankan usahanya, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan secara global terjadi didalam bidang teknologi dan informasi, dengan perkembangan secara cepat ini menyebabkan persaingan di antara perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Muncul Anugerah Sakti merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2004 yang merupakan anak

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan

BAB IV PEMBAHASAN. Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan BAB IV PEMBAHASAN Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan yang dilakukan dari sudut pandang manajemen dengan tujuan untuk menilai efisiensi dan efektivitas dari setiap operasional

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN 40 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan. PT. Millenium Plastik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur pengolahan biji plastik yang berdiri pada tanggal 29 Juni 1980 di daerah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja. 35 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Delta Suplindo Internusa adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak di bidang perdagangan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. dalam rencana aksi beserta waktu eksekusi dari masing-masing kegiatan tersebut.

BAB V RENCANA AKSI. dalam rencana aksi beserta waktu eksekusi dari masing-masing kegiatan tersebut. BAB V RENCANA AKSI Perencanaan suatu bisnis perlu ditindaklanjuti dengan menyusun rencana aksi dari bisnis tersebut. Rencana aksi merupakan bagian yang membantu untuk mengelola pelaksanaan strategi melalui

Lebih terperinci

BAB 3 DAN PEN ERIMAAN KAS PADA S IS TEM YANG BERJALAN. di Bandung. PT Gemilang Elektrik Indonesia telah mendapat Surat Keputusan

BAB 3 DAN PEN ERIMAAN KAS PADA S IS TEM YANG BERJALAN. di Bandung. PT Gemilang Elektrik Indonesia telah mendapat Surat Keputusan 52 BAB 3 ANALIS IS S IS TEM INFORMAS I AKUNTANS I PENJUALAN JAS A, PIUTANG DAN PEN ERIMAAN KAS PADA S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Profil Perusahaan PT Gemilang Elektrik Indonesia didirikan pada tahun 2000

Lebih terperinci

ANALISA BIAYA PRODUKSI

ANALISA BIAYA PRODUKSI ANALISA BIAYA PRODUKSI Pengertian Biaya Biaya adalah pengeluaran ekonomis yang diperlukan untuk perhitungan proses produksi. Biaya ini didasarkan pada harga pasar yang berlaku dan pada saat proses ini

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual berupa

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual berupa BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Sumber Mas merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. Dalam bab ini, data-data yang diperoleh dari perusahaan akan

BAB IV ANALISA DATA. Dalam bab ini, data-data yang diperoleh dari perusahaan akan BAB IV ANALISA DATA Dalam bab ini, data-data yang diperoleh dari perusahaan akan diolah dan dianalisa. Data-data tersebut berasal dari data-data perusahaan tahun sebelumnya yaitu tahun 2009. Data-data

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PT. PADUMACOM KARYA JAYA

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PT. PADUMACOM KARYA JAYA BAB 3 DESKRIPSI UMUM PT. PADUMACOM KARYA JAYA 3.1 Tentang Perusahaan Dalam subbab ini akan dijelaskan hal-hal mengenai perusahaan PT. PADUMACOM KARYA JAYA seperti sejarah, kegiatan, struktur organisasi

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Super Steel Indah adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri baja yang didirikan pada tahun 1973 dimana perusahaan ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Laporan Laba Rugi Fiskal Dalam Menentukan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan Pada PT. XYZ PT. XYZ menyajikan informasi yang menyangkut hasil kegiatan operasinya

Lebih terperinci

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan? Nama Perusahaan Dilengkapi oleh Jabatan : PT. PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK : PROCUREMENT & HUMAN RESOURCES : MANAGER & STAFF FUNGSI PEMBELIAN A. Umum Ya Tidak Ket. 1 Apakah struktur organisasi telah

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard. BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Cipta Mandiri didirikan pada tanggal 6 Februari 1996 di Jakarta. PT. Mega Cipta Mandiri bergerak pada bidang periklanan yaitu billboard. Banyak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Malaysia.Perusahan ini bergerak di bidang forward banking. Bahrain dan Brunei. Amerika dan Inggris

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Malaysia.Perusahan ini bergerak di bidang forward banking. Bahrain dan Brunei. Amerika dan Inggris BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. CIMB Securities Indonesia merupakan salah satu perusahan yg merupakan anak perusahan CIMB GROUP yang berpusat di Malaysia.Perusahan ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di area perkotaan, sebagai tanggapan terhadap gaya hidup modern dengan

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di area perkotaan, sebagai tanggapan terhadap gaya hidup modern dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Restaurant adalah salah satu industri di dunia yang berkembang dengan cepat, khususnya di area perkotaan, sebagai tanggapan terhadap gaya hidup modern dengan fleksibilitas

Lebih terperinci

PENYUSUNAN RENCANA USAHA

PENYUSUNAN RENCANA USAHA PENYUSUNAN RENCANA USAHA I. DEFINISI RENCANA USAHA DAN MANFAAT RENCANA USAHA Rencana Usaha adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh seorang wirausaha yang menggambarkan hubungan faktor-faktor internal

Lebih terperinci

Bertanggung jawab melakukan support atas segala kebutuhan sales & marketing

Bertanggung jawab melakukan support atas segala kebutuhan sales & marketing Deskripsi Pekerjaan Sales and Marketing Admin Sales and Marketing Admin merupakan jabatan pada suatu perusahaan yang bertanggung jawab dalam mendukung kebutuhan kegiatan pemasaran perusahaan, seperti melakukan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Evaluasi Terhadap Klasifikasi Komponen Biaya Produksi. 1. Terdapat perhitungan tenaga kerja langsung yang kurang tepat,

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Evaluasi Terhadap Klasifikasi Komponen Biaya Produksi. 1. Terdapat perhitungan tenaga kerja langsung yang kurang tepat, BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Evaluasi Terhadap Klasifikasi Komponen Biaya Produksi Menghitung dan menganalisis harga pokok produksi diperlukan data data biaya yang akurat dan perhitungan biaya harga pokok produksi

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS POCOYO INDONESIA A Never Ending Opportunity

PELUANG BISNIS POCOYO INDONESIA A Never Ending Opportunity PELUANG BISNIS POCOYO INDONESIA A Never Ending Opportunity Phone : +6281703320543 Email : pocoyo_indonesia@hotmail.com A. TENTANG POCOYO Pocoyo Waffle & Hotdog, sebuah bisnis makanan cepat saji yang didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

Akuntansi Biaya. Management, The Controller, and Cost Accounting Cost Consept and Cost Information System. Rista Bintara, SE., M.Ak.

Akuntansi Biaya. Management, The Controller, and Cost Accounting Cost Consept and Cost Information System. Rista Bintara, SE., M.Ak. Akuntansi Biaya Modul ke: Management, The Controller, and Cost Accounting Cost Consept and Cost Information System Fakultas Ekonomi dan Bisnis Rista Bintara, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK TAHUN 2017 PT KMI Wire and Cable Tbk

PAPARAN PUBLIK TAHUN 2017 PT KMI Wire and Cable Tbk PAPARAN PUBLIK TAHUN 2017 PT KMI Wire and Cable Tbk Perusahaan Berdiri Tahun 1972 Sebagai PMA Jerman Luas Pabrik 10 ha Perusahaan Terbuka 8 Juni 1992 Jumlah Karyawan Per 31 Maret 2017 877 Ekuitas Per 31

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Beban dan Pendapatan Perusahaan Langkah pertama yang dilakukan penulis adalah dengan melakukan koreksi fiskal atas laporan laba rugi perusahaan sesuai dengan undang-undang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo P.T Berkat Jaya Komputindo pertama kali didirikan pada tanggal 5 Januari 1999,

Lebih terperinci

Rina Nirmawati dan Asti Marlina ABSTRAK

Rina Nirmawati dan Asti Marlina ABSTRAK SISTEM PENGALOKASIAN DAN PENGENDALIAN OPERASIONAL PADA PT TELKOMMETRA Rina Nirmawati dan Asti Marlina Universitas Ibn Khaldun Bogor ABSTRAK Dalam melakukan kegiatan operasionalnya setiap perusahaan besar,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV Multi Star Teknik merupakan perusahaan manufaktur yang berada di Jalan Terusan Bojongsoang No.293 Bandung, didirikan pada tahun 2002. Dahulu perusahaan ini bergerak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Arista Pratama Jaya merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan swasta yang sedang berkembang. Perusahaan ini bergerak dalam bidang

Lebih terperinci

Bab 1. Konsep Biaya dan Sistem Informasi Akuntansi Biaya Hubungan Akuntansi Biaya dengan Akuntansi Keuangan

Bab 1. Konsep Biaya dan Sistem Informasi Akuntansi Biaya Hubungan Akuntansi Biaya dengan Akuntansi Keuangan Bab 1 Konsep Biaya dan Sistem Informasi Akuntansi Biaya 1.1 Pengertian Akuntansi biaya adalah suatu bidang akuntansi yang mempelajari bagaimana mencatat, megukur dan melaporkan tentang informasi biaya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah gambaran tentang PT. Phanovindo Suksestama meliputi sejarah perusahaan, struktur, pembagian tugas dan tanggung jawab di

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan PT Trans Makmur Abadi berdiri pada tanggal 28 Agustus 2002, Kantornya terletak di TRANS MOBIL Jl.Bandengan Utara dalam no.38d Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 47 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan. 3.1.1 Obyek Penelitian CV. CBS merupakan perusahaan Medical Supplier yang bergerak dibidang penjualan alat- alat kedokteran. yang sangat khusus

Lebih terperinci

Teknik Analisis Biaya / Manfaat

Teknik Analisis Biaya / Manfaat Teknik Analisis Biaya / Manfaat Komponen Biaya Biaya Pengadaan (procurement cost) Biaya Persiapan Operasi (start-up cost) Biaya Proyek (project-related cost) Biaya Operasi (ongoing cost) dan Biaya Perawatan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pembahasan mengenai kinerja keuangan PT.XYZ

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pembahasan mengenai kinerja keuangan PT.XYZ 123 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan mengenai kinerja keuangan PT.XYZ selama periode 2003 2005, penulis berkesimpulan sebagai berikut : 1. Kinerja keuangan PT.XYZ dari

Lebih terperinci

Kelancaran dan keakuratan data penjualan dan data tagihan. fax, dan mengejar agar seluruh data ( minimal hingga H-2 ) dapat diterima.

Kelancaran dan keakuratan data penjualan dan data tagihan. fax, dan mengejar agar seluruh data ( minimal hingga H-2 ) dapat diterima. 11 Staff Administrasi Tanggung Jawab : Kelancaran dan keakuratan data penjualan dan data tagihan Tugas-tugas berkaitan dengan : a. Data Penjualan 1. Melakukan proses terhadap LPH yang dikirim oleh Wiga

Lebih terperinci