BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 47 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan Obyek Penelitian CV. CBS merupakan perusahaan Medical Supplier yang bergerak dibidang penjualan alat- alat kedokteran. yang sangat khusus melayani kebutuhan akan alatalat yang berhubungan dengan rumah sakit, kebutuhan dokter dan Kebutuhan yang berhubungan dengan operasi. Perusahaan merupakan anak perusahaan dari PT. Buana Citra Lestari yang dimiliki oleh Bapak Andrian Sebastian dan didirikan pada tanggal Januari 004 Semua alat- alat tersebut didatangkan langsung dari negara Eropa yang merupakan produsen ( Pabrik) yang memproduksi alat- alat kedokteran secara baik. Sangat dijamin bahwa alat- alat tersebut sangat berkualitas dengan garansi yang baik. CV. CBS bertempat di Taman Harapan baru Blok P No. Harapan Baru - Bekasi Visi dan Misi Perusahaan a.. Visi CV. CBS Medical Supplier adalah : Menjadi Supplier yang memiliki Produk Berkualitas untuk Konsumen. b. Misi CV. CBS Medical Supplier adalah : Cermat dalam kualitas, handal dalam service dan pelayanan. Mitra Usaha Perusahaan CV. CBS seperti: Alsa (Apparencci Medicali s.r.l ) Via C. Bonazzi, Castel MAGGIORE ( BO ) Italy, CRYOALFA Medical Swiss, CRYOPEN Medical Swiss,dan perusahaan-perusahaan mitra yang di Indonesia.

2 48 Gambar 3 : Skema Struktur Organisasi CV. CBS Direktur Utama Seketaris Direktur Divisi Keuangan Divisi Marketing Divisi Sales Divisi Teknik Divisi Gudang Divisi HRD Manajer Keuangan Manajer Marekting Manajer Sales Ka. Teknik Ka. Gudang Manajer HRD Staff Accounting Staff Keuangan Staff Marketing Staff Publikasi Adm. Sales Dan Kary. Sales Kary. Teknisi Adm. Gudang Kary. Gudang Staff HRD Adm. HRD Staff Purchasing Kary. Kurir

3 49 Kegiatan kegiatan yang berhubungan dengan dilakukan dalam proses pembelian barang sampai dengan keputusan yang diambil yang berhubungan dengan kebijakan Keuangan dan opersional Perusahaan pada CV. CBS yang dilakukan sebagai berikut: a. Direktur Utama 1) Berhak untuk mengangkat dan memberhentikan para manajer jika menyimpang dari peraturan perusahaan ) Membuat rapat kerja perusahaan selama periode tertentu. 3) Menerima laporan kinerja per setiap Divisi b. Divisi Keuangan 1) Menerima data Kebutuhan barang pada Divisi Gudang kemudian melakukan Purchasing Order. ) Melakukan pengamatan kurs untuk memastikan order barang dapat dilakukan perusahaan dengan mengadakan kontrak (perjanjian) dengan pihak produsen. 3) Menetapkan harga jual, diskon harga, dan bonus bagi sales di Divisi Sales. 4) Membuat laporan Keuangan bagi direktur. 5) Membuat Budgeting terhadap pembelian barang impor 6) Membuat Budeting kebutuhan operasional perusahaan per Divisi 7) Melakukan Evaluasi kinerja Divisi Keuangan.

4 50 c. Divisi Pemasaran 1) Melakukan event atau pameran yang berhubungan dengan promosi penjualan. ) Melakukan trial/ demo alat ke rumah sakit yang telah dikunjungi sales. 3) Membuat riset dan penelitian tentang produk baru. 4) Menerima komplain dari konsumen dan direalisasikan ke Divisi Teknik. 5) Menetapkan bentuk promosi dan budget yang tepat 6) Membuat laporan ke Direktur Utama 7) Melakukan Evaluasi Kinerja Divisi Pemasaran d. Divisi Sales 1) Membuat jadwal kunjungan sales ke setiap rumah sakit. ) Melakukan Presentasi ke user- user yang berhubungan dengan produk. 3) Melakukan follow up lebih lanjut ke konsumen setelah diadakan event dari Divisi pemasaran. 4) Membuat riset lapangan untuk target-target penjualan yang baru. 5) Membuat laporan ke Direktur Utama 6) Melakukan evaluasi terhadap kinerja sales dan penjualan yang dicapai untuk periode berikutnya. e. Divisi Teknik 1) Melakukan jasa service terhadap barang yang rusak ( bergaransi ).

5 51 ) Membuat laporan kondisi barang yang di service ke Divisi Gudang jika ada kebutuhan suku cadang yang diganti. 3) Membuat laporan ke Direktur Utama 4) Melakukan Evaluasi terhadap kinerja Divisi Teknik. f. Divisi Gudang 1) Bertanggung jawab terhadap penerimaan barang, pengeluaran dan persediaan stok barang di gudang. ) Membuat laporan stok opname barang di gudang. 3) Mengatur distribusi produk sampai di konsumen tepat waktu. 4) Membuat laporan ke Direktur Utama 5) Melakukan Evaluasi yerhadap kinerja Divisi Gudang g. Divisi HRD 1) Melakukan proses interview terhadap calon karyawan CV. CBS. ) Melakukan Pemberhentian kerja karyawan dilihat dari kinerjanya. 3) Melakukan kegiatan operasional umum perusahaan. 4) Membuat laporan ke Direktur Utama 5) Melakukan Evaluasi mengenai kinerja karyawan secara umum. 3. Desain Penelitian Penulis dalam melakukan penelitian mengunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dan metode komparatif. Metode deskriptif kuantitatif bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistimatis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat- sifat dari populasi ( obyek penelitian ). Sedangkan metode komparatif bertujuan

6 5 untuk membandingkan pengaruh sebab akibat dengan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya fenomena tertentu. 3.3 Hipotesa Hipotesa adalah sebagai perumusan suatu masalah yang dapat dijadikan sebagai pedoman dan petunjuk sementara dalam melakukan penelitian guna mencari jawaban yang sebenarnya Hipotesa yang digunakan untuk perbandingan 1) Hipotesa Nol ( H o ) Merupakan hipotesa yang menyatakan hubungan atau pengaruh antara variabel sama dengan nol. ) Hipotesa alternatif ( H a ) Merupakan hipotesa yang menyatakan adanya perbedaan, hubungan atau pengaruh antara variabel tidak sama dengan nol. Ho : X3 = X1,X Tidak ada perbedaan antara tidak mengunakan teknik Hedging ( open position) dengan mengunakan teknik Hedging (forward market hedging dan money market hedging ) Ha : X3 X1,X Ada perbedaan antara tidak mengunakan teknik Hedging (open position) dengan mengunakan teknik Hedging ( forward market hedging dan money market hedging). Analisa data terhadap Open Position dengan Forward Market Hedging, dan Money Market Hedging yaitu:

7 53 1) Open Position terhadap Forward Market Hedging a. H o diterima jika Open Position = Forward Market Hedging. b. H a diterima jika Open Position Forward Market Hedging. ) Open Position terhadap Money Market Hedging. a. H o diterima jika Open Position = Money Market Hedging. b. H a diterima jika Open Position Money Market Hedging 3.3. Uji Normalitas Menurut Wahid ( 004:59 ) dapat dilakukan sebagai berikut: 1) Perumusan Hipotesis Ho = Data yang berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Ha = Data yang bukan berasal dari populasi yang berdistribusi normal. ) Menguji Hipotesis Apabila nilai Asymp.sig > taraf sig ( α ), maka kita dapat menyimpulkan untuk menerima Ho ; artinya data sample berasal dari distribusi normal Uji Hipotesa dengan Stastistik a. Uji Beda Rata-rata X1 = Money Market Hedging Uji signifikan 1 tailed test ( 0.05 ) X = Forward Market Hedging 1) Perumusan Hipotesis Ho = X1 X Money Market Hedging lebih lebih efisien( sama) dibandingkan dengan Forward Market Hedging terhadap besarnya nilai hutang valas perusahaan.

8 54 Ha = X1 > X Money Market Hedging tidak lebih efisien dibandingkan dengan Forward Market Hedging terhadap besarnya nilai hutang valas perusahaan. ) Menguji Hipotesis Uji pihak kanan digunakan apabila hipotesis nol ( Ho ) berbunyi lebih kecil atau sama dengan ( ) dan hipotesis alternatifnya ( Ha ) berbunyi lebih besar atau sama dengan ( > ), Sugiyono ( 007:10 ). Jadi kesimpulan penentuan daerah dan penolakan hipotesis adalah : Ho : t hitung t tabel Ho diterima dan Ha ditolak ini berarti money market lebih efisien dipandingkan dengan forward contract. Ha : t hitung > t tabel Ho ditolak dan Ha diterima ini berarti money market tidak lebih efisien dibandingkan forward contract b. Uji Paired-Sample T Test 1) Perumusan Hipotesis Periode sebelum krisis ( Tahun 008 ) dan sesudah krisis ( Tahun 009 ) dengan nilai transaksi mengunakan money market dan forward contract sebagai berikut : a) Nilai t hitung < t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak tidak ada perbedaan sebelum dan sesudah krisis keuangan dunia terhadap transaksi.

9 55 b) Nilai t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima ada perbedaan sebelum dan sesudah krisis keuangan dunia terhadap transaksi. ) Menguji Hipotesis Dengan mengunakan SPSS 17 dapat dilakukan uji Paired Sample T test terhadap nilai transaksi mengunakan money market dan forward contract dengan kesimpulan yang diharapkan adalah Nilai Sig < α, maka Ho ditolak artinya ada hubungan antara nilai transaksi sebelum dan sesudah krisis dengan kebijakan BI terhadap tingkat bunga, dan t hitung < t tabel maka Ho ditolak artinya terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah krisis terhadap nilai transaksi yang dilakukan berarti ada pengaruh kebijakan BI terhadap tingkat suku bunga. 3.4 Variabel Dan Skala Pengukuran Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala Money Suatu tindakan untuk Pinjaman Rp X ( 1 Rp Rasio Market ( X1 ) mengurangi risiko fluktuasi + suku bunga Hedging nilai tukar valas dengan cara pinjaman / 1 ) melakukan aktivitas meminjam dan meminjamkan dalam jenis mata uang yang berbeda.

10 56 Forward Suatu tindakan untuk Forward rate X Rp Rasio Contract ( X) mengurangi risiko fluktuasi Nilai transaksi Hedging nilai tukar valas dengan cara valas melakukan transaksi penjualan atau pembelian valas dengan kurs valas yang ditetapkan sekarang tapi diberlakukan untuk waktu yang akan datang. Open Nilai hutang yang dilakukan Nilai Hutang Valas Rp Rasio Position ( X3) perusahaan sebagai akibat = Nilai transaksi ( pengaruh fluktuasi nilai valas spot saat ini) yang terjadi dalam jangka Nilai transaksi ( waktu tertentu, nilai tersebut Spot Jatuh tempo) sangat tergantung terhadap besarnya supply dan demand 3.5 Metode Pengumpulan Data. Studi Pustaka ( Library Research)

11 57 Penelitian dilakukan dengan mencari literatur- literatur, jurnal- jurnal ekonomi, dan bacaan- bacaan yang ada hubungannya denga bahasan- bahasan teori yang dapat mendukung masalah yang akan dibahas sebagai dasar melakukan penelitian dan sebagai unit analisa. 3.6 Jenis Data Dalam penelitian ini Penulis mengunakan data sekunder yamg merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan telah disajikan oleh pihak lain. Data sekunder tersebut meliputi data Transaksi impor, Informasi yang berkaitan dengan perubahan nilai kurs Rupiah terhadap Euro, suku bunga pinjaman dan data sekunder yang diperoleh dari jurnal, majalah ekonomi yang berkaitan dengan informasi hedging dimana Peneliti dapat memanfaatkannya untuk di proses lebih lanjut. 3.7 Populasi dan sampel Sampel yang diambil dari penelitian ini adalah Transaksi impor yang dilakukan perusahaan periode Tahun 008 sampai dengan Tahun 009 dengan jumlah transaksi yang dilakukan per tahun kurang dari 30 transaksi. 3.8 Metode Analisa Data Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis data kuantitatif dengan mengunakan metode analisis statistik uji beda dan metode analisis Uji Paried-Sample T Test yang akan menganalisa data sebagai berikut : Analisis Data Teknik Hedging

12 58 a. Analisis nilai hutang valas impor perusahaan dengan mengunakan teknik money market hedging. 1) Menentukan nilai hutang dalam Euro pada saat jatuh tempo. ) Mencari nilai sekarang ( Present Value ) dari hutang tersebut : Nilai Hu tan g 1+ ( Suku bunga dalam Euro deposito / 1) 3) Mengkonversikan nilai sekarang ( PV ) dari nilai hutang valas ( Eur ) kedalam Rupiah, lalu meminjam Rp sebesar nilai sekarang dari hutang tersebut untuk diinvestasikan kedalam Eur supaya pada saat jatuh tempo dapat menutupi hutang. Pinjaman ( Rp ) = Nilai sekarang dari Hutang x Spot Rate 4) Membayar pinjaman ditambah dengan bunga pada saat jatuh tempo. Jumlah hutang valas yang harus dibayarkan pada saat jatuh tempo. b. Analisis nilai hutang valas impor perusahaan dengan mengunakan teknik forward contract hedging. Forward Rate = Spot Rate = Interest rate differential x Spot rate x Days 365 x 100 Nilai Hutang Valas = Forward Rate x Nilai Transaksi Impor Pinjaman ( Rp ) x 1 + ( Suku Bunga Pinjaman / 1 )

13 59 c. Menganalisis perbandingan besarnya nilai hutang impor dengan mengunakan forward contract hedging dan money market hedging selama periode penelitian. d. Untuk perhitungan stastistik maka data perhitungan dibuat dalam bentuk bulanan Uji Normalitas Uji Normalitas Data mengunakan Uji Kolmorgov-smornov Test, dengan mengunakan SPSS 17. untuk mengetahui penelitian yang dilakukan berasal dari populasi yang memiliki distribusi normal atau tidak normal. Kesimpulan dari uji Kolmorgov-smornov Test adalah jika dilihat dari Asymp. Sig > α berdistribusi dengan normal dengan demikian dapat diolah lebih lanjut Analisis Statistik a. Uji beda rata-rata Prosedur dari uji beda rata-rata sebagai berikut : 1) Mencari nilai rata-rata dua populasi yang diteliti: X i = n X i ) Mencari Simpangan baku dari dua populasi yang diteliti : S S 1 ( n 1 1) S1 ( n 1) S n + n 1 n X ( X 1) n ( 1 X X =, S = n(( n 1) n( n 1) )

14 60 3) Mencari nilai untuk n < 30 yang diteliti : ( X 1 X ) t = 1 1 S + n n 1 Dimana: n 1 = Jumlah bulan yang diteliti dalam perhitungan money market hedging. n = Jumlah bulan yang diteliti dalam perhitungan forward market hedging X 1 = Rata-rata nilai transaksi impor perusahaan dengan market hedging. X = Rata-rata nilai transaksi impor perusahaan dengan forward market hedging. S 1 = Simpangan baku nilai transaksi impor perusahaan dengan money market hedging S = Simpangan baku nilai transaksi impor perusahaan dengan forward market hedging. Uji beda rata-rata mengunakan perhitungan stastistik dimana untuk menentukan apakah dua sample yang tidak berhubungan memiliki rata-rata yang berbeda. Jadi tujuannya adalah membandingkan rata-rata dua grup yang tidak berhubungan satu dengan yang lain. Apakah kedua grup tersebut mempunyai nilai

15 61 rata-rata yang sama ataukah tidak sama secara signifikan. Dengan membandingkan nilai probabilitas 0,05 dengan t hitung. Jika probabilitasnya > 0,05 maka Ho diterima. Sebaliknya jika probabilitasnya < 0,05 maka Ho ditolak. 4) Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengujian hipotesa sebagai berikut: a) Menentukan hipotesa nol ( Ho ) dan hipotesa alternatif ( Ha ) Rumusan hipotesa yang diajukan dalam penelitian adalah: Ho : X1 X Money Market Hedging lebih efisien ( sama) dibandingkan Forward market Hedging terhadap besarnya nilai hutang impor perusahan. Ha : X1 > X Money Market Hedging tidak lebih efisien dibandingkan Forward Market Hedging terhadap besarnya nilai hutang impor perusahan. b) Penetapan tingkat signifikansi Tingkat signifikansi yang digunakan peneliti adalah 0,05 karena memiliki nilai yang baik untuk mewakili perbedaan variabelvariabel yang diuji dan tingkat signifikansi tersebut banyak digunakan dalam proses penelitian. c) Penentuan daerah dan penolakan hipotesa Ho: jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak

16 6 Ho: jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima Gambar 3.8 : Uji Signifikansi dengan uji satu pihak kanan d) Penarikan kesimpulan dari variabel- variabel dengan metode stastistik uji beda rata-rata. Penarikan kesimpulan dapat diketahui dari perhitungan variabel-variabel dengan mengunakan metode stastistik uji beda rata-rata. Melalui perhitungan diatas dapat diketahui apahkah pengunaan money market hedging lebih efisien dari pada forward contract hedging. b. Uji Paired-Sample T Test Dalam stastistik parametrik Paired Sample T Test adalah dua pengukuran terhadap suatu pengaruh atau perlakuan tertentu. Ukuran sebelum dan sesudah mengalami perlakuan tertentu diukur. Dasar pemikiran sederhana, apabila

17 63 suatu perlakuan tidak memberi pengaruh maka perbedaan rata-ratanya adalah nol. Dalam uji Paired-Sample T Test ada yang disebut Paired Sample Correlation yang mengatur pengaruh atas perlakuan sebelum dan sesudah dengan Nilai Sig. terhadap α., maka mengakibatkan penerimaan atau penolakan terhadap Ho. Paired- Sample Test yang menganalisis perbedaan nilai rata-rata antara sebelum dan sesudah transaksi dengan nilai t hitung terhadap t tabel, maka berakibat peneriman atau penolakan terhadap Ho. Rumusan Hipotesa yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1) Nilai Transaksi Money Market Hedging Periode sebelum dan sesudah krisis keuangan global ( tahun 008 sampai dengan tahun 009 ) a) Ho : t hitung < t tabel, maka Ho diterima, Ha ditolak artinya tidak ada perbedaan sebelum dan sesudah krisis terhadap nilai transaksi money market yang dilakukan perusahaan. b) Ha : t hitung > t tabel, maka Ho ditolak, Ha diterima artinya tidak ada perbedaan sebelum dan sesudah krisis terhadap nilai transaksi money market yang dilakukan perusahaan. ) Nilai Transaksi Forward Contract Hedging Periode sebelum dan sesudah krisis keuangan global ( tahun 008 sampai dengan tahun 009 ).

18 64 a) Ho : t hitung < t tabel, maka Ho diterima, Ha ditolak artinya tidak ada perbedaan sebelum dan sesudah krisis terhadap nilai transaksi forward contract yang dilakukan perusahaan. b) Ha : t hitung > t tabel, maka Ho ditolak, Ha diterima artinya ada perbedaan sebelum dan sesudah krisis terhadap nilai transaksi forward contract yang dilakukan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, termasuk di dalam perdagangan internasional. Pemenuhan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, termasuk di dalam perdagangan internasional. Pemenuhan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era perdagangan bebas saat ini telah meningkatkan interaksi antara Negara berbagai bidang, termasuk di dalam perdagangan internasional. Pemenuhan kebutuhan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. untuk menganalisis perbedaan yang ada dari ketiga teknik hedging dan open

METODE PENELITIAN. untuk menganalisis perbedaan yang ada dari ketiga teknik hedging dan open 53 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah non kausal komparatif karena penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan yang ada dari ketiga teknik hedging dan open

Lebih terperinci

ANALISIS PENGUNAAN TEKNIK HEDGING EXPOSURE JANGKA PENDEK DALAM MEMINIMALKAN RISIKO AKIBAT FLUKTUASI KURS EURO TERHADAP PEMBAYARAN HUTANG IMPOR

ANALISIS PENGUNAAN TEKNIK HEDGING EXPOSURE JANGKA PENDEK DALAM MEMINIMALKAN RISIKO AKIBAT FLUKTUASI KURS EURO TERHADAP PEMBAYARAN HUTANG IMPOR i ANALISIS PENGUNAAN TEKNIK HEDGING EXPOSURE JANGKA PENDEK DALAM MEMINIMALKAN RISIKO AKIBAT FLUKTUASI KURS EURO TERHADAP PEMBAYARAN HUTANG IMPOR PADA CV. CITRA BINA SEJAHTERA SKRIPSI Nama : Irdwar Benjamin

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Jenis dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal

III. METODELOGI PENELITIAN. Jenis dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal 34 III. METODELOGI PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Jenis dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komperatif. Kausal komperatif adalah tipe penelitian dengan karakteristik masalah

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Hedging, forward contract, money market, open position, export, account receivable. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Hedging, forward contract, money market, open position, export, account receivable. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This study aims to apply methods that provide the greatest total value of accounts receivable between the use of hedging techniques forward contracts hedge and money market hedge with the implementation

Lebih terperinci

Oleh: Sujana, Saefudin Zuhdi dan Purwitayani. Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor ABSTRACT

Oleh: Sujana, Saefudin Zuhdi dan Purwitayani. Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor ABSTRACT JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 6 No. 1, April 2006 : 36-40 TEKNIK ANALISIS FORWARD CONTRACT HEDGING DENGAN MONEY MARKET HEDGING DALAM MEMINIMALISASI TINGKAT RISIKO KERUGIAN Studi Kasus Pada PT Elang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan bebas. Perdagangan bebas merupakan suatu kegiatan jual beli produk antar negara tanpa adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi seperti saat ini, hampir semua komponen tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi seperti saat ini, hampir semua komponen tidak dapat BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti saat ini, hampir semua komponen tidak dapat terlepas dari masalah internasional, yang ditandai antara lain dengan: adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. arus perdagangan barang maupun uang serta modal antar negara. Globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. arus perdagangan barang maupun uang serta modal antar negara. Globalisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi internasional yang semakin pesat pasca pemulihan krisis ekonomi global pada Tahun 2008, mengakibatkan peningkatan arus perdagangan barang maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak luput dari risiko. Semua aktifitas yang dilakukan oleh perusahaan sangat

BAB I PENDAHULUAN. tidak luput dari risiko. Semua aktifitas yang dilakukan oleh perusahaan sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah salah satu contoh bidang pergerakan usaha yang tidak luput dari risiko. Semua aktifitas yang dilakukan oleh perusahaan sangat dekat dengan

Lebih terperinci

Judul : Analisis Forward Contract Hedging dan Open Position dalam Menghadapi Eksposur Valuta Asing (Studi pada CV Bali Cipta Sarana)

Judul : Analisis Forward Contract Hedging dan Open Position dalam Menghadapi Eksposur Valuta Asing (Studi pada CV Bali Cipta Sarana) Judul : Analisis Forward Contract Hedging dan Open Position dalam Menghadapi Eksposur Valuta Asing (Studi pada CV Bali Cipta Sarana) Nama : Ni Putu Era Larasati NIM : 1306205054 ABSTRAK Perdagangan internasional

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif. Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan kinerja keuangan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. zaman saat ini yang dipengaruhi oleh globalisasi telah. membuat interaksi antar negara semakin meningkat dalam perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. zaman saat ini yang dipengaruhi oleh globalisasi telah. membuat interaksi antar negara semakin meningkat dalam perdagangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman saat ini yang dipengaruhi oleh globalisasi telah membuat interaksi antar negara semakin meningkat dalam perdagangan internasional. Banyak perusahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memfasilitasi investor untuk berinvestasi, untuk mendapatkan pengembalian yang

BAB I PENDAHULUAN. memfasilitasi investor untuk berinvestasi, untuk mendapatkan pengembalian yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Dalam era persaingan global setiap negara ingin bersaing secara internasional, sehingga dalam hal ini kebijakan yang berbeda diterapkan untuk memfasilitasi investor

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perekonomian era globalisasi telah meningkatkan interaksi antar negara dalam

I. PENDAHULUAN. Perekonomian era globalisasi telah meningkatkan interaksi antar negara dalam 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perekonomian era globalisasi telah meningkatkan interaksi antar negara dalam berbagai bidang termasuk perdagangan internasional didalamnya. Banyak perusahaan yang mengimpor

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Global Teknindo Berkatama adalah perusahaan spesialis di bidang CNC Wirecut EDM. Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA 1 Dengan : Andy Chandra Jabatan : Kepala Bagian Perencanaan PT. Global Teknikindo Berkatama Tanggal : 18 Maret 2013

HASIL WAWANCARA 1 Dengan : Andy Chandra Jabatan : Kepala Bagian Perencanaan PT. Global Teknikindo Berkatama Tanggal : 18 Maret 2013 L1 HASIL WAWANCARA 1 Dengan : Andy Chandra Jabatan : Kepala Bagian Perencanaan PT. Global Teknikindo Berkatama Tanggal : 18 Maret 2013 1. Bisa tolong dijelaskan bagaimana sejarah perusahaan PT. Global

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi, 49 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Tentang Perusahaan Pada bab tiga, akan diuraikan lebih banyak mengenai perusahaan yaitu gambaran sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif karena analisisnya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif karena analisisnya BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif karena analisisnya berdasarkan pada analisis data numerical atau angka dan dilakukan pengujian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. UD Srijaya merupakan usaha family company serta awal dari berdirinya PT Seger

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. UD Srijaya merupakan usaha family company serta awal dari berdirinya PT Seger BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Perusahaan UD Srijaya merupakan usaha family company serta awal dari berdirinya PT Seger Agro Nusantara di Surabaya, yang didirikan oleh keluarga Bapak Santoso

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELTIAN. Melakukan suatu penelitian sangatlah perlu dilakukan perencanaan dan

BAB III METODELOGI PENELTIAN. Melakukan suatu penelitian sangatlah perlu dilakukan perencanaan dan 31 BAB III METODELOGI PENELTIAN 3.1 Rancangan Penelitian Melakukan suatu penelitian sangatlah perlu dilakukan perencanaan dan perancangan penelitian, agar penelitian dapat berjalan dengan baik dan sistematis.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Objek Penelitian Objek penelitian pada skripsi ini adalah pada PT. PETROTEC AIR POWER yang terletak di Ruko Kedoya Agave Raya Jakarta. 3.1.2

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo P.T Berkat Jaya Komputindo pertama kali didirikan pada tanggal 5 Januari 1999,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Perkembangan pasar modal merupakan salah satu alat ukur untuk mengetahui perkembangan ekonomi suatu negara. Perkembangan tersebut dapat dilihat dari semakin

Lebih terperinci

Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing

Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing Perbedaan pasar uang dan pasar modal yaitu: 1. Instrumen yang diperjualbelikan pasar modal yang diperjualbelikan adalah adalah surat-surat berharga jangka panjang seperti

Lebih terperinci

Bab 10 Pasar Keuangan

Bab 10 Pasar Keuangan D a s a r M a n a j e m e n K e u a n g a n 133 Bab 10 Pasar Keuangan Mahasiswa diharapkan dapat memahami mengenai pasar keuangan, tujuan pasar keuangan, lembaga keuangan. D alam dunia bisnis terdapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN. 1) Analisis atau Uji Asumsi Dasar (Uji Normalitas). Uji asumsi dasar digunakan untuk memberikan pre test, atau uji

BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN. 1) Analisis atau Uji Asumsi Dasar (Uji Normalitas). Uji asumsi dasar digunakan untuk memberikan pre test, atau uji BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN 1) Analisis atau Uji Asumsi Dasar (Uji Normalitas). Uji asumsi dasar digunakan untuk memberikan pre test, atau uji prasyarat awal terhadap suatu perangkat atau instrumen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan selama 3 bulan mulai bulan Januari sampai dengan Maret 2017.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan selama 3 bulan mulai bulan Januari sampai dengan Maret 2017. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Badan Pusat Statistik (BPS). Waktu penelitian dilakukan selama 3 bulan mulai bulan Januari sampai dengan Maret

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk bekerja dengan lebih efisien dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. untuk bekerja dengan lebih efisien dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif dewasa ini, menuntut pengusaha untuk bekerja dengan lebih efisien dalam menghadapi persaingan yang semakin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kestabilan suatu negara sangat bergantung pada kestabilan mata uang negara tersebut. Kehidupan politik, ekonomi, pertahanan dan keamanan, serta bidang-bidang lainnya

Lebih terperinci

BAB V TEKNIK MENGELOLA ASSET VALUTA ASING

BAB V TEKNIK MENGELOLA ASSET VALUTA ASING BAB V TEKNIK MENGELOLA ASSET VALUTA ASING Dalam kegiatan operasional usaha khususnya perusahaan internasional termasuk juga Multinational Enterprise (MNE) akan menghadapi risiko baik risiko premium maupun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Perusahaan. Industrial Estate, Jl Jababeka Raya Blok F 29-33, Cikarang, Bekasi 17530,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Perusahaan. Industrial Estate, Jl Jababeka Raya Blok F 29-33, Cikarang, Bekasi 17530, 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Samsung Electronics Indonesia didirikan pada tanggal 14 agustus 1991 dengan membentuk 2 divisi yaitu:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri

BAB I PENDAHULUAN Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri PT. Karya Sarana Cipta Mandiri atau lebih dikenal dengan sebutan KSCM, berdiri sejak 14 Juni

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian yang biasa dilakukan oleh peneliti adalah menentukan objek yang akan diteliti sesuai dengan objek yang akan diambil oleh peneliti. Menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Nama Perusahaan PT Pertamina (Persero) Gambar 1.1 Logo PT Pertamina (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Nama Perusahaan PT Pertamina (Persero) Gambar 1.1 Logo PT Pertamina (Persero) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Nama Perusahaan PT Pertamina (Persero) Gambar 1.1 Logo PT Pertamina (Persero) 1.1.2 Lokasi Perusahaan Jl. Medan Merdeka Timur 1A, Jakarta 10110

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada RSUD Kertosono Jalan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada RSUD Kertosono Jalan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada RSUD Kertosono Jalan Supriadi no: 29, Kertosono-Nganjuk dan RSUD Nganjuk Jalan Dr Sutomo No: 62 Kauman, Nganjuk. 3.2

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan perusahaan secara berkesinambungan menciptakan dan menerapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan perusahaan secara berkesinambungan menciptakan dan menerapkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan perusahaan secara berkesinambungan menciptakan dan menerapkan strategi strategi baru untuk memperbaiki arus kas mereka, dalam rangka meningkatkan kekayaan

Lebih terperinci

ANALISIS KEBIJAKAN HEDGING (LINDUNG NILAI) SEBAGAI STRATEGI MANAJEMEN RESIKO HUTANG LUAR NEGERI PEMERINTAH

ANALISIS KEBIJAKAN HEDGING (LINDUNG NILAI) SEBAGAI STRATEGI MANAJEMEN RESIKO HUTANG LUAR NEGERI PEMERINTAH ANALISIS KEBIJAKAN HEDGING (LINDUNG NILAI) SEBAGAI STRATEGI MANAJEMEN RESIKO HUTANG LUAR NEGERI PEMERINTAH Alfiah Kusumaningrum Mahasiswi Diploma IV Akuntansi Kurikulum Khusus STAN Tahun 2015 Kelas 7C

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis volume perdagangan saham dan abnormal

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis volume perdagangan saham dan abnormal 3.1 Objek Penelitian BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini menganalisis volume perdagangan saham dan abnormal return saham sebelum dan sesudah pengumuman stock split di BEI pada tahun 2010

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat dunia telah dikagetkan dengan sebuah fenomena baru pada kurun waktu

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat dunia telah dikagetkan dengan sebuah fenomena baru pada kurun waktu BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Masyarakat dunia telah dikagetkan dengan sebuah fenomena baru pada kurun waktu yang sangat singkat dalam setahun terakhir ini yaitu pergerakan harga minyak

Lebih terperinci

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis dan objektif untuk menemukan solusi atas suatu masalah yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data. Dalam pengolahan data menggunakan program Microsoft Excel

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data. Dalam pengolahan data menggunakan program Microsoft Excel 57 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengolahan Data Dengan data historis yang telah tersedia pada instrumen investasi saham LQ 45 dan deposito dalam periode tahun 2013 sampai dengan 2015 kemudian dilakukan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Pengertian objek penelitian menurut Sugiyono (2009:13) adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu

Lebih terperinci

ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, TBK UNTUK PERIODE

ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, TBK UNTUK PERIODE ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, TBK UNTUK PERIODE 2010-2012 Nurlita 25210182 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 2010 Dosen Pembimbing : Heru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang 39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan-perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian atas Pengukuran profitabilitas perusahaan ini adalah jenis penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian atas Pengukuran profitabilitas perusahaan ini adalah jenis penelitian BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis dan Ruang Lingkup Penelitian Penelitian atas Pengukuran profitabilitas perusahaan ini adalah jenis penelitian komparatif yakni penelitian yang dilakukan dengan maksud

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITITAN. Desain atau metode penelitian dalam suatu penelitian sangat penting

BAB III METODE PENELITITAN. Desain atau metode penelitian dalam suatu penelitian sangat penting BAB III METODE PENELITITAN 3.. Desain Penelitian Desain atau metode penelitian dalam suatu penelitian sangat penting karena dapat menentukan keberhasilan dalam pencapaian tujuan penelitian. Penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Bank Dunia menilai bahwa para birokrat (pemerintah) tidak mampu mengelola bisnis dengan baik, hal tersebut disebabkan bukan karena tidak memiliki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian dirancang melalui langkah-langkah penelitian dari mulai operasionalisasi variabel, penentuan jenis dan sumber data, metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perusahaan adalah organisasi yang melakukan suatu kegiatan usaha dan memiliki tujuan untuk mendapatkan laba. Perusahaan memerlukan perencanaan yang

Lebih terperinci

PENDAHULUAN: Latar Belakang Batasan Masalah: kegiatan promosi, biaya promosi, dan hasil penjualan Data bulan Januari 2011 Juli 2011

PENDAHULUAN: Latar Belakang Batasan Masalah: kegiatan promosi, biaya promosi, dan hasil penjualan Data bulan Januari 2011 Juli 2011 PENGARUH PROMOSI TERHADAP HASIL PENJUALAN PADA DEALER SUZUKI PUMA SEMERU Maykel Maxi Tentero 10208789 PENDAHULUAN: Latar Belakang Batasan Masalah: kegiatan promosi, biaya promosi, dan hasil penjualan Data

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Studi literatur merupakan merupakan tahapan penyusunan landasan teori yang mendukung penelitian yang dilakukan serta penelitian dari pihak lain yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Sesuai dengan pendapat Sugiyono dalam bukunya Metode Penelitian Bisnis mendefinisikan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Kegiatan peramalan mempunyai peranan yang sangat penting bagi perusahaan untuk memprediksi masa yang akan datang. Dalam hal ini perusahaan ingin memprediksi kenaikan harga mata uang asing terhadap

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian Asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian yang direncanakan pada saat penelitian ini dilakukan adalah pada pertengahan tahun 2015, yaitu pada saat peneliti menjalani semester

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengkaji tentang perbedaan penetapan Pajak Penghasilan

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengkaji tentang perbedaan penetapan Pajak Penghasilan BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Penelitian ini mengkaji tentang perbedaan penetapan Pajak Penghasilan pasal 21 terutang yang ditanggung perusahaan sebelum dan sesudah penerapan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Penentuan Sampel Populasi merupakan keseluruhan dari pengamatan yang menjadi fokus penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari semakin banyaknya transaksi bisnis antara pihak-pihak yang berasal dari

BAB I PENDAHULUAN. dari semakin banyaknya transaksi bisnis antara pihak-pihak yang berasal dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perdagangan internasional atau dikenal dengan perdagangan antar negara, saat ini telah berkembang dengan pesat. Perkembangan tersebut dapat kita ketahui dari semakin

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuntitatif. Penelitian kuantitatif adalah pendekatan ilmiah yang memandang suatu realitas itu dapat diklasifikasikan

Lebih terperinci

BAB 3 METODA PENELITIAN. komparatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder.

BAB 3 METODA PENELITIAN. komparatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder. BAB 3 METODA PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kuantitatif komparatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT.Astra International.Tbk dan PT.Indomobil Sukses International.Tbk yang go publik di BEI. Pusatnya di Jakarta akan tetapi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. A XI No. 5 Jakarta PT. Tanavit Organik Murni telah memulai

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. A XI No. 5 Jakarta PT. Tanavit Organik Murni telah memulai BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi PT. Tanavit Organik Murni merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang penjualan hasil bumi yang diproduksi secara organik. PT. Tanavit

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat explanatory research. Explanatory Research merupakan penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat explanatory research. Explanatory Research merupakan penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 RUANG LINGKUP PENELITIAN Penelitian ini bersifat explanatory research. Explanatory Research merupakan penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan hubungan kausal antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan persaingan di dunia usaha yang semakin ketat dalam memasarkan dan menjual produknya hal ini ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang melakukan transaksi perdagangan internasional akan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang melakukan transaksi perdagangan internasional akan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan selain memiliki hubungan perdagangan dengan perusahaan domestik juga memiliki hubungan perdagangan dengan perusahaanperusahaan asing yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini sedang giat-giatnya melakukan pembangunan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini sedang giat-giatnya melakukan pembangunan di berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Indonesia saat ini sedang giat-giatnya melakukan pembangunan di berbagai bidang. Salah satunya adalah bidang perekonomian dan industri, namun agar laju pembangunan

Lebih terperinci

9 Universitas Indonesia

9 Universitas Indonesia BAB 2 TINJAUAN LITERATUR 2.1. Studi Kelayakan Studi kelayakan atau feasibility study adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu kegiatan atau usaha atau bisnis yang akan dijalankan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. stakeholders yang bervariasi seperti pemegang saham, pemegang obligasi, bankir,

BAB I PENDAHULUAN. stakeholders yang bervariasi seperti pemegang saham, pemegang obligasi, bankir, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan publik saat ini semakin banyak sehingga muncul persaingan yang sangat ketat untuk dapat bertahan di pasaran. Perusahaan publik memiliki stakeholders yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Husein Umar pengertian objek penelitian adalah : Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan mencerminkan kinerja suatu perusahaan dan berguna bagi para pemakainya, baik pihak eksternal maupun internal dalam melakukan pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. selesai pada bulan September Lokasi penelitian ini bertempat di Bursa Efek. Tabel 1 Jadwal Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. selesai pada bulan September Lokasi penelitian ini bertempat di Bursa Efek. Tabel 1 Jadwal Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan Oktober 2016 dan diperkirakan akan selesai pada bulan September 2017. Lokasi penelitian ini bertempat di Bursa

Lebih terperinci

KUISIONER ANALISA DAN PERANCANGAN CD KATALOG PRODUK BERBASIS MULTIMEDIA PADA PT. PRIMACIPTA MEGAH JAYA

KUISIONER ANALISA DAN PERANCANGAN CD KATALOG PRODUK BERBASIS MULTIMEDIA PADA PT. PRIMACIPTA MEGAH JAYA L1 KUISIONER ANALISA DAN PERANCANGAN CD KATALOG PRODUK BERBASIS MULTIMEDIA PADA PT. PRIMACIPTA MEGAH JAYA Nama Perusahaan : Nama Pengisi Kuisioner : Pilihlah jawaban yang paling cocok menurut Anda! 1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dana dalam bentuk simpanan seperti tabungan, deposito, giro, dan lain-lain dari

BAB I PENDAHULUAN. dana dalam bentuk simpanan seperti tabungan, deposito, giro, dan lain-lain dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bank merupakan suatu badan usaha yang menghimpun dan menyalurkan dana dalam bentuk simpanan seperti tabungan, deposito, giro, dan lain-lain dari dan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan tersebut muncul dari faktor internal maupun faktor eksternal. Namun saat ini, permasalahan

Lebih terperinci

BAB 3 TRANSAKSI MATA UANG ASING

BAB 3 TRANSAKSI MATA UANG ASING BAB 3 TRANSAKSI MATA UANG ASING Suatu perusahaan dapat melakukan aktivitas yang menyangkut valuta asing (foreign activities) dalam dua cara, yaitu melakukan transaksi dalam mata uang asing atau memiliki

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dan buku serta tulisan-tulisan lain yang berhubungan dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dan buku serta tulisan-tulisan lain yang berhubungan dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini berupa analisis deskriptif, yaitu dengan mengamati aspek-aspek tertentu dari laporan keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang berkecimpung dalam bidang EPC (Engineering

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang berkecimpung dalam bidang EPC (Engineering BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Perusahaan yang berkecimpung dalam bidang EPC (Engineering Procurement Construction) adalah perusahaan yang bergerak dalam proyek industri rancang bangun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. latar Belakang Penelitian Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang meningkat di segala bidang, kecenderungan masyarakat akan kebutuhan juga meningkat. Selain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan ini dirintis oleh suami istri Ngadiman di Jakarta. Maka tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah penilaian kinerja keuangan dan return saham perbankan yang melakukan merger dan akuisisi. Penilaian kinerja keuangan dan return

Lebih terperinci

ANALISIS PENGGUNAAN TEKNIK HEDGING CONTRACT FORWARD UNTUK MENGURANGI KERUGIAN SELISIH KURS VALAS ATAS HASIL PENJUALAN EKSPOR

ANALISIS PENGGUNAAN TEKNIK HEDGING CONTRACT FORWARD UNTUK MENGURANGI KERUGIAN SELISIH KURS VALAS ATAS HASIL PENJUALAN EKSPOR ANALISIS PENGGUNAAN TEKNIK HEDGING CONTRACT FORWARD UNTUK MENGURANGI KERUGIAN SELISIH KURS VALAS ATAS HASIL PENJUALAN EKSPOR Jevi Enggawati Moch. Dzulkirom A.R Raden Rustam Hidayat Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan analisis dari data-data penelitian yang telah diolah menggunakan Eviews, diikuti dengan pembahasan dari hasil pengolahan data.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini lebih terfokus kepada pengumuman right issue yang dikeluarkan oleh perusahaan di Bursa Efek Indonesia ( BEI ) periode waktu 2008, terutama

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Cipta Global Niaga Prima berdiri pada tanggal 17 Januari tahun 2000 beralamat di Jln. Kav. Polri Blok A8 No.188, Jelambar, Jakarta Barat.

Lebih terperinci

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM (SRV) DI SEKITAR EX-DIVIDEND DATE PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM (SRV) DI SEKITAR EX-DIVIDEND DATE PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM (SRV) DI SEKITAR EX-DIVIDEND DATE PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Radita Sari Anggraeni 10208985 Latar Belakang Masalah Sebagai pasar yang sedang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah enam tahun terakhir yaitu 2005 sampai 2011.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah enam tahun terakhir yaitu 2005 sampai 2011. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Periode Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang sedangkan periode penelitian

Lebih terperinci

Dewi Kumala Sari Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok.

Dewi Kumala Sari   Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (ANALISIS FUNDAMENTAL), INFLASI, DAN TINGKAT SUKU BUNGA BI (BI RATE) TERHADAP HARGA SAHAM PT. KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk Dewi Kumala Sari Email: saira_se7en@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini mengkaji tentang perbandingan pendapatan pada Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Melalui website Bank Muamalat Indonesia, Tbk. www.bankmuamalat.co.id.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek dan Jenis Penelitian Objek dari penelitian ini adalah Produk Kredit Pegawai pada Bank Lampung dengan subjek yang dipilih adalah nasabah Kredit Pegawai pada Bank

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini banyak perusahaan yang berkembang dengan pesat, baik itu dalam usaha dagang, usaha jasa atau usaha manufaktur. Selain itu, banyak perusahaan yang baru

Lebih terperinci

TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING. PDF created with pdffactory Pro trial version

TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING. PDF created with pdffactory Pro trial version TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING KONSEP MATA UANG Mata uang Fungsional Mata uang Asing (Foreign currency) Mata uang lokal (Local currency) Mata uang lokal adalah mata uang yang menjadi alat transaksi dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengumuman pembagian dividen. Pujiono (2002) dan Sularso (2003) dalam

BAB I PENDAHULUAN. pengumuman pembagian dividen. Pujiono (2002) dan Sularso (2003) dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar modal memiliki peran penting sebagai lembaga pembiayaan bank dan lembaga pembiayaan non bank di Indonesia. Pasar modal sebagai lembaga pembiayaan telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.3 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.3 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.3 Latar Belakang Pemilihan Judul Suatu perusahaan memiliki beberapa bagian atau unit kerja, diantaranya bagian administrasi, bagian sumber daya manusia (sdm), bagian keuangan, bagian

Lebih terperinci

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pada umumnya setiap perusahaan bertujuan untuk memperoleh laba yang maksimal, dalam upaya untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan di masa yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang

Lebih terperinci