BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang didapat dari analisis adalah :

Transkripsi

1 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Kesimpulan yang didapat dari analisis adalah : Dari segi politik terdapat perundang-undangan yang mengatur mengenai pemenuhan bahan baku Industri pulp dan paper terdapat beberapa ketentuan yang menghambat tercapainya percepatan pembangunan hutan tanaman untuk pemenuhan bahan baku industri pulp dan kertas, sehingga menyebabkan terbatasnya areal pengenyediaan bahan baku untuk industri pulp and paper, namun dari pembatasan tersebut perusahaan juga mendapatkan peluang yang membuat perusahaan pesaing juga mengalami kendala yang sama sehingga tidak mempersulit persaingan di satu pihak saja. Krisis, naik turunnya perekonomian di Indonesia yang dimana sepenuhnya dikendalikan oleh swasta yang hanya diawasi pendistribusiannya oleh pemerintah menyebabkan Semakin sulit melakukan perkiraan perencanaan produksi dan pembiayaaan, namun hal ini juga memberikan peluang keuntungan yang lebih besar keperusahaan dimana nilai jual menggunakan kurs dollar akan lebih memberikan keuntungan. Perusahaan berusaha agar tetap memperhatikan lingkungan sekitar yang sebagaimana diketahui bahwa perusahaan tidak dapat 264

2 265 berdiri sendiri tanpa lingkungan sekitar, sebuah organisasi masyarakat dunia yaitu Green Peace menuntut seluruh dunia untuk menerapkan Go Green hal ini merupakan ancaman bagi jenis perusahaan pulp and paper yang melakukan pengawasan terhadap kenerja perusahaan terutama perusakan lingkungan sehingga perusahaan harus berusaha untuk tidak merusak alam seperti limbah pembuangan, namun terdapat peluang yang dimiliki karena keinginan masyarakat semakin lama semakin keingin praktisan akan segala hal yang membuat masi menjadi produk utama. Perkebangan teknologi perusahaan berusaha agar dapat memanfaatkan teknologi yang berkembang agar sesuai dengan keefektifan dan keefesiensinya, sehingga perusahaan akan melakukan investasi SI/TI agar tepat dimana jika investasi yang dilakukan dengan tidak benar dan tidak tepat akan menyebabkan kerugian besar, namun jika penggunaan dan investasi SI/TI tepat maka hal tersebut akan mempercepat proses bisnis perusahaan sebagai keunggulan daya saing. Dengan tergabungnya perusahaan kedalam Sinar Mas Group membuat perusahaan semakin mendapatkan brand image sehingga mendapat kepercayaan dari para pembeli akan kualitas dan mutu yang terjamin, sehingga perusahaan mendapatkan gambaran kualitas dan service seperti apa yang dimiliki pesaing yang diminta keperusahaan, namun hal ini juga memberikan kerugian dari segi keuntungan karena harga yang dipatok harus dapat bersaing dengan penawaran customer.

3 266 Tidak heran jika industri sejenis pulp and paper banyak diminati oleh perusahaan lain sehingga menyebabkan persaingan semakin tinggi, sehingga perusahaan mendapat peluang untuk perbandingan dari perusahaan sejenis lainnya bahwa kekurangan apa yang dimiliki perusahaan lain sebagai perbandingan, ancaman yang terjadi pada industri sejenis adalah produk yang kalah bersaing dipasar. Untuk pasokan bahan baku sendiri perusahaan masi terbatas karena pemasok bahan baku utama sendiri merupakan supplier dari anak Sinar Mas Group sendiri yang sebagaimana memberikan ancaman bagi perusahaan untuk sulitnya melakukan penawaran harga bahan baku yang jauh dari standarnya karena merupakan pemasok (Jumbo Roll) tunggal, hal tersebut tidak menutup perusahaan sendiri untuk mencari alternatif supplier lain untuk mendapatkan penawaran bahan baku termurah yang dapat dipilih oleh perusahaan. Ancaman pendatang baru dari perusahaan sendiri adalah PT.GKU dan industri kecil/ tradisional yang mengincar pangsapangsa pasar tradisional yang sebagaimana dapat menganggu perusahaan dalam pencapaian pangsa pasar. Hal ini menyebabkan perusahaan termotivasi untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas, jika hal tersebut tidak dilakukan maka customer dapat berpindah kepesaing. Sampai saat ini belum ada produk pengganti tissue, hal ini merupakan peluang bagi perusahaan untuk dapat tetap mempertahankan usahanya sebagai produk utama yang masi diminati

4 267 masyarakat, namun hal ini juga mendapat tantangan dari masyarakat yang penduli akan lingkungan mengenai tuntutan go green. Aktifitas utama diperusahaan : 1. Inbound memiliki ancaman bahwa perusahaan tidak bisa menetapkan harga bahan baku dengan pasti, sehingga perusahaan harus memiliki cadangan bahan baku yang cukup melalui prediksi persediaan bahan baku. 2. Operation sendiri bagian produksi belum memiliki modul ERP laporan produksi, namun hal itu dapat ditutupi dengan penggunaan SI/TI. 3. Proses Outbound perusahaan menggunakan vendor yang sebagaimana telah terjamin kualitasnya, namun hal tersebut membuat perusahaan harus mengeluarkan dana tetap untuk biaya pengiriman sebagai bentuk kerjasama. 4. Marketing dan sales sendiri telah memanfaatkan peluang langsung kepasar untuk mengetahui kondisi pangsa pasar dan tindakan apa yang harus dilakukan, namun hal tersebut tentunya perusahaan harus menyediakan dana untuk melakukan survey tersebut. 5. After Sales Service perusahaan memberikan jaminan kualitas dan pembuatan promo, namun hal

5 268 ini bisa mengancam kalau penggunaan promo berlebihan dan menyebabkan kerugian. Aktifitas pendukung: 1. Kelebihan infrastruktur yang dimiliki perusahaan adalah memiliki lahan dan gedung yang memadai, namun hal itu juga menyebabkan dana untuk pajak cukup besar. 2. Human resource management dapat melakukan seleksi perekrutan pegawai terampil, namun perekrutan berlebihan dan menyebabkan kelebihan SDM. 3. Technology Development yang telah digunakan oleh perusahaan adalah SAP yaitu ERP dimana pengembangan SI/TI yang diinvestasikan cukup besar. 4. Procurement, pembayaran selalu dilakukan tepat waktu oleh perusahaan namun harga bahan baku yang tidak bisa diprediksi membuat perusahaan sulit untuk membuat perkiraan biaya. 5. Margine didapat dari penghasilan total dikurangi dengan biaya total. Untuk mengetahui perbandingan antara faktor external dan faktor internal menggunakan analisa SWOT, Strategi SO yang didapat adalah :

6 Dari survey dapat diketahui produk apa saja yang diinginkan pelanggan. 2. Melakukan kerjasama yang baik dengan distributor 3. Penggunaan SI/TI dan tenaga handal yang dimungkinkan dengan adanya modal yang kuat. Berdasrkan analisa IFAS dan EFAS didapat perusahaan berada dikuadran satu yang sebagaimana mendukung strategi agresif (SO) Penggunaan balance score card untuk mengukur kinerja dapat dinilai : 1. Finance dengan pengukuran peningkatan profit dan pengurangan cost dibutuhkan pengingkatan SI/TI seperti penggunaan mesin produksi tissue 2. Peningkatan dari sisi Customer adalah meningkatnya customer sebanyak 5% yang sebagaimana realisasinya hanya mencapai 2-3% sehingga dibutuhkan SI/TI seperti CRM. 3. Segi internal sendiri ditargetkan SOP pembuatan laporan produksi setiap mesin hanya memakan waktu beberapa menit, akan tetapi realisasinya memakan waktu terlalu lama sehingga dibutuhkan SI/TI seperti sistem informasi laporan hasil produksi. 4. Learning and growth sendiri telah memiliki target karyawan untuk memiliki pelatihan selama 20jam /

7 270 bulan dan peningkatan kinerja setelah pelatihan, untuk mendukung terwujudnya proses tersebut dibutuhkan SI/TI KMS. Strategic plan merupakan merupakan suatu perencanaan yang perlu dibuat oleh PT. The Univenus dalam rangka menentukan strategi-strategi yang efektif dan efisien untuk digunakan dalam sistem dan teknologi informasi dalam pengoperasian perusahaannya, strategic plan PT.The Univenus antara lain: 1. Website sebagai sarana penunjang pencapaian pangsa pasar yang lebih luas, sarana publikasi, pencarian pemasok alternatif, serta sebagai media promosi. 2. Customer Relationship Management (CRM) untuk mencari pelanggan baru, pencarian order dan menjembatani relasi antara manager dengan customer sehingga dapat mencapai kekalangan pasar tradisional. 3. Mesin Produksi tissue terbaru untuk menghadapi persaingan dengan perusahaan sejenis dan pendatang baru, perusahaan harus memiliki tambahan mesin produksi baru seperti mesin produksi tissue basah ataupun tissue wajah yang ber-aroma.

8 271 Dari analisis SWOT didapatkan strategi bisnis yaitu: I. Strategi SO (Kekuatan-Peluang) : a. Survey, dengan melakukan survey dilapangan pada customer dapat diketahui produk apa saja yang diinginkan. b. Memiliki kerja sama yang baik dengan supplier. Dengan memiliki hubungan yang baik, maka kegiatan pemesanan dan pengiriman bahan baku berjalan sesuai rencana. c. Dengan adanya modal yang kuat makan perusahaan mampu memiliki perangkat SI/TI yang handal dan tenaga ahli dibidang SI/TI. II. Strategi WO (Kelemahan - Peluang) a. Dengan penggunaan SI/TI sehingga laporan kerja hasil produksi dapat terselesaikan dengan tepat waktu, dengan begitu dapat mengatasi permasalahan SOP yang tidak berjalan di bagian produksi. b. Melalui survey, harga bahan baku dipasaran dapat diprediksi. III. Strateggi ST (Kekuatan - Hambatan) a. Untuk menghadapi para pesaing di industri yang sama, PT. The Univenus yang tergabung dalam Sinar Mas Group, dapat menggunakan

9 272 kekuatannya dengan brand image sebagai pilihan utama. b. Dengan adanya hubungan baik distributor, perusahaan dapat mengajak dan merundingkan untuk menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan. c. Turunnya mata uang rupiah terhadap dollar tidak akan menjadi ancaman lagi karena memiliki modal kuat. IV. Strategi WT (Kelemahan - Ancaman) : a. Menjaga kualitas yang telah baik di pasar agar tetap dapat bersaing dengan kompetitor. b. Menghimbau agar mengurangi penggunaan tissue untuk hal yang dapat digunakan dengan kain. c. Mengntisipasi secara dini dengan mengetahui informasi atas issue yang berkembang yaitu naik turunnya mata uang yang akan mempengruhi keputusan dalam pembelian bahan baku. Dari Analisis Balance Scorecard di dapat Strategi : I. Financial a. Mesin Jenis Tissue Baru, didapat dari inisiatif meningkatkan mutu pelayanan dan kualitas produk

10 273 b. Website, Mencari bahan baku murah dengan melakukan tender supplier yang dipublikasikan untuk diketauhi secara luas. II. Customer a. CRM, didapat dari inisistif meningkatkan hubungan baik atau pendekatan personal baik ( kualitas dan layanan yang dimiliki oleh perusahaan) III. Internal a. ERP, yang memang telah ada diperusahaan, ditambahkkan dengan modul pelaporan hasil produksi. IV. Learning and Growth a. KMS, yang didapat dari inisiatif melakukan training dan Pengukuran hasil training. Pembaharuan visi dan misi PT.The Univenus adalah sebagai berikut: 1. Visi Menjadi Perusahaan Pembuat Kertas Tissue berstandard International, dengan mengedepankan aspek kualitas dan mengutamakan kepentingan para pemegang saham, karyawan, serta kepentingan masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

11 Misi a. Menjadi acuan standart kualitas produksi dan layanan perusahaan yang baik dengan mengedepankan tekhnologi. b. Meningkatkan penjualan dan market share dengan menguasai sebagian besar lingkup nasional. c. Membuat produk produk baru yang inovatif dan dibutuhkan dan disenangi oleh masyarakat. d. Meningkatkan keterampilan karyawan melalaui program training yang berkesinambungan. e. Menyadari pentingnya lingkungan sekitar untuk menunjang kelangsungan proses produksi. Executives Team Profile terdiri dari Direksi : 1 direktur utama, dan 5 direktur ; Dewan komisaris : 1 komisaris utama, dan 2 orang komisaris. Perubahan dari sisi struktur organisasi sendiri terdiri dari Bagian Warehouse dan Bagian Packaging.

12 Saran Ada beberapa saran yang dapat diberikan untuk membantu dalam Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi pada PT.The Univenus: 1. Melakukan back-up dan recovery data. 2. Melakukan update dan monitoring pada sistem yang diusulkan, untuk memastikan kinerja sistem tetap baik. 3. Melakukan pengetesan fungsi aplikasi dan kemampuan user terhadap aplikasi yang di gunakan dengan pelatihan. 4. Melakukan analisis lebih dalam ketingkatan Mid Level view EA dan melakukan detil pengerjaan dan analisis yang lebih terinci. 5. Melakukan maintenance pada sistem yang telah diimplementasikan setiap beberapa periode. 6. Terus melakukan pengembangan-pengembangan pada sistem yang diusulkan (Continous Improvement).