Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Obat-obatan Pada Instalasi Farmasi BPJS RSPAU dr. ESNAWAN ANTARIKSA

Transkripsi

1 Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Obat-obatan Pada Instalasi Farmasi BPJS RSPAU dr. ESAWA ATARIKSA ama : Sari Puspita Wiryani PM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Cicilia Erly Istia, SE., MMSI

2 Latar Belakang Masalah Sistem Informasi Akuntansi yang terkomputerisasi Instalasi Farmasi BPJS RSPAU dr. ESAWA ATARIKSA

3 Rumusan Masalah 1. Bagaimana analisa Sistem Informasi Akuntansi persediaan yang diterapkan pada Instalasi Farmasi BPJS RSPAU dr. ESAWA ATARIKSA?. Bagaimana hasil pengembangan Sistem Informasi Akuntansi persediaan di Instalasi Farmasi BPJS RSPAU dr. ESAWA ATARIKSA?

4 Batasan Masalah dan Tujuan Penelitian Batasan Masalah Analisa Sistem Informasi Akuntansi persediaan pada Instalasi Farmasi BPJS Hasil pengembangan Tujuan Penelitian Menganalisa sistem informasi akuntansi persediaan pada Instalasi Farmasi BPJS serta mengetahui hasil pengembangannya.

5 Alat Analisis Alat analisis yang digunakan adalah Flowchart dan Data Flow Diagram dengan menggunakan Ms.Visio 007.

6 Flowchart Perusahaan dan Usulan Prosedur Pengadaan Persediaan Obat-obatan Sebaiknya ditambahkan bagian Partai Besar Farmasi (PBF) Pembelian Pembelian PBF 1 1 Menerima SPB 1 SPB 1 Menerima SPB 1 SPB 1 Menerima SP 1 Pemesanan obat Melihat daftar obat yang dipesan Mencari data pemasok obat pemasok SP 1 Pemesanan obat Pembelian Menghubungi PBF Keterangan ; SP : Surat Pesanan Membuat SP lembar Membuat SP lembar Pembelian SP 1 SP Keterangan : SP : Surat Pesanan SP 1 SP

7 Flowchart Perusahaan dan Usulan Prosedur Penerimaan Persediaan Obat-obatan Administrasi dan Pengendalian Bekkes 3 Penerimaan 1 Administrasi dan Pengendalian Bekkes 3 Menerima FP dan SJ masing-masing rangkap Menerima obat dengan FP dan SJ masingmasing lembar Obat Menerima LP 1 Obat LP 1 FP 1 FP SJ 1 SJ FP 1 FP SJ 1 SJ Perbarui data persediaan Mencocokkan obat dengan FP dan SJ Ya Memeriksa kondisi obat Sesuai? Tidak Menandatangani FP dan SJ Memberi informasi ketidaksesuaian pada PBF Mencocokkan obat dengan FP dan SJ Ya Memeriksa obat Sesuai? Tidak Menandatangani FP dan SJ Membuat BBM lembar Memberi informasi ketidaksesuaian pada PBF Membuat STTB lembar STTB 1 STTB 5 LP 1 Persediaan Membuat STTB lembar Penerimaan Membuat laporan penerimaan lembar Penerimaan Keterangan LP : Laporan Penerimaan Barang SJ FP BBM LP SJ 1 SJ FP 1 FP STTB 1 STTB 4 3 Keterangan : STTB : Surat Tanda Terima Barang 4 5 Keterangan BBM : Bukti Barang Masuk STTB : Surat Tanda Terima Barang LP : Laporan Penerimaan barang

8 Flowchart Perusahan dan Usulan Prosedur Pengeluaran Persediaan Obat-obatan Sebaiknya ditambahkan bagian akuntansi Depo Farmasi Depo Farmasi Akuntansi 1 1 Bukti mutasi barang Menerima resep Menerima bukti mutasi barang Resep Bukti mutasi barang Menerima resep Menerima bukti mutasi barang Resep Menerima laporan pengeluaran barang 1 Laporan pengeluaran barang 1 Memeriksa kelengkapan dan keabsahan resep Memeriksa kelengkapan dan keabsahan resep Menyiapkan obat Perbarui data pengeluaran Menyiapkan obat Membuat copy resep pengeluaran Membuat laporan pengeluaran barang lembar Membuat copy resep Pengeluaran Pengeluaran Menyerahkan obat pada pasien Menyerahkan obat pada pasien Memberi penjelasan pemakaian obat Memberi penjelasan pemakaian obat Resep 1 Resep BMB Resep 1 Resep BMB Laporan pengeluaran 1 Laporan pengeluaran Pasien Keterangan BMB : Bukti Mutasi Barang Pasien Keterangan BMB : Bukti Mutasi Barang

9 Kesimpulan Penutup Sistem informasi akuntansi pada Instalasi Farmasi BPJS sudah terkomputerisasi. Akan tetapi masih adanya masalah pada bagian penerimaan dan pengeluaran persediaan obat. Untuk menyelesaikan masalah, sebaiknya ditambahkan beberapa dokumen serta mengembangkan prosedur yang berjalan. Adanya sistem pengendalian internal bertujuan untuk mendapatkan informasi yang relevan sehingga kegiatan usaha dapat berjalan dengan efektif. Saran Pada prosedur penerimaan persediaan obat-obatan sebaiknya dilakukan oleh bagian penerimaan. Hal ini untuk menghindari terjadinya penyelewengan data. Sedangkan bagian administrasi dan pengendalian bekkes hanya bertugas memperbarui data persediaan serta membuat Surat Tanda Terima Barang (STTB). Pada prosedur pengeluaran obat-obatan sebaiknya ditambahkan bagian akuntansi yang bertugas memperbarui serta menginput data pengeluaran.

10 TERIMA KASIH