SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA APOTEK MITRA SANA CABANG GRAMAPURI TAMAN SARI CIBITUNG, BEKASI Tiara Febdina 3EB

Transkripsi

1 SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA APOTEK MITRA SANA CABANG GRAMAPURI TAMAN SARI CIBITUNG, BEKASI Tiara Febdina 3EB

2 LATAR BELAKANG Setiap perusahaan dimanapun berada, pastilah memandang kedepan untuk dapat terus bertahan dan lebih maju. Dalam menghadapi kondisi perekonomian yang seperti ini, setiap perusahaan khususnya perusahaan yang sudah lama berdiri dituntut untuk dapat mempertahankan kelangsungan perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, pimpinan perusahaan perlu mengambil keputusan yang tepat, maka diperlukan informasi-informasi yang benar dan akurat. Salah satu faktor yang dapat memajukan atau mengembangkan perusahaan tergantung pada sistem akuntansi yang dipergunakan, oleh karena itu perusahaan mempunyai cara tersendiri untuk meningkatkan kualitas sistem akuntansinya. Dalam perusahaan perlu dilakukan pencatatan dengan sistematis.

3 LATAR BELAKANG Salah satu strategi khusus tersebut adalah dengan sistem akuntansi yang dapat membantu manajemen dalam mengendalikan operasi kegiatan perusahaan serta meminimalkan terjadinya kesalahan pelaksanaan penjualan pada apotek. Hal ini disebabkan langsung oleh sistem akuntansi yang berjalan pada apotek mitra sana ini belum berjalan sesuai dengan sistem pengendalian intern yang ada, dan masih kurangnya bagian dan dokumen pendukung. Dengan adanya sistem akuntansi penjualan dalam apotek diharapkan dapat mengendalikan kegiatan apotek agar tercipta efisiensi dan efektifitas.

4 Rumusan Masalah, Batasan Masalah Tujuan Penulisan dan Manfaat Penulisan Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka masalah yang akan dibahas pada bab-bab berikut didefinisikan sebagai berikut : 1. Bagaimana sistem akuntansi penjualan tunai pada Apotek Mitra Sana Cabang Gramapuri Tamansari? 2. Apakah sistem akuntansi penjualan tunai yang sedang berjalan pada Apotek Mitra Sana Cabang Gramapuri Tamansari sudah sesuai dengan sistem pengendalian intern yang efektif dan efisisen?

5 Rumusan Masalah, Batasan Masalah Tujuan Penulisan dan Manfaat Penulisan Batasan Masalah Batasan pada penelitian ini adalah menganalisis sistem yang sedang berjalan melalui flowchart pada Apotek Mitra Sana Cabang Gramapuri Tamansari. Tujuan Penulisan Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui system akuntansi penjualan tunai yang sedang berjalan pada Apotek Mitra Sana Cabang Gramapuri Tamansari. 2. Untuk menganalisis SPI sistem akuntansi penjualan tunai yang sedang berjalan pada Apotek Mitra Sana Cabang Gramapuri Tamansari.

6 Data dan Profil Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah Apotek Mitra Sana Cabang Gramapuri Tamansari yang terletak di Perumahan Gramapuri Tamansari blok B1 no. 19A RT 002/001 Kelurahan Wanasari Kecamatan Cibitung Kab. Bekasi. Apotek Mitra Sana Cabang Gramapuri Tamansari ini bergerak dibidang Pelayanan Kesehatan (Health Services).

7 Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Yang Sudah Berjalan Bagian yang terkait : o Bagian Pelayanan o Bagian Kasir o Bagian Farmasi Dokumen yang digunakan : o Resep Obat (RO) o Struk Pembayaran ( SP )

8 Flowchart Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Yang Sudah Berjalan Ket : RO : Resep Obat SP :Struk Pembayaran

9 Flowchart Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Yang Sudah Berjalan Ket : RO : Resep Obat SP :Struk Pembayaran

10 Flowchart Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Yang Sudah Berjalan Ket : SP :Struk Pembayaran

11 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Apotek Mitra Sana yang sudah berjalan 1. Kelebihan Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Apotek Mitra Sana Adapun kelebihan sistem akuntansi Penjualan Tunai Apotek Mitra Sana yang sudah berjalan adalah pembayaran dari pelanggan ke bagian kasir sudah menggunakan mesin register kas sehingga tidak memakan waktu lama atau lebih efektif. Apotek sudah menggunakan sistem online untuk mengecek ketersediaan obat sehingga lebih efektif. 2. Kekurangan Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Apotek Mitra Sana Adapun kekurangan sistem akuntansi Penjualan Tunai Apotek Mitra Sana yang sudah berjalan adalah transaksi penjualan tunai pada Apotek Mitra Sana tidak memiliki fungsi tersendiri sehingga masih terjadi kerangkapan tugas, dan harus ditambahkan fungsi akuntansi untuk mencegah adanya manipulasi data.

12 Bagan Alir (Flowchart) Dokumen Penjualan Tunai Apotek Mitra Sana Usulan Gambar 4.5 Flowchart SPI bagian pelayanan Ket : RO : Resep Obat SP :Struk Pembayaran

13 Bagan Alir (Flowchart) Dokumen Penjualan Tunai Apotek Mitra Sana Usulan Ket : RO : Resep Obat SP :Struk Pembayaran

14 Bagan Alir (Flowchart) Dokumen Penjualan Tunai Apotek Mitra Sana Usulan Gambar 4.7 Flowchart SPI bagian farmasi Ket : RO : Resep Obat

15 Bagan Alir (Flowchart) Dokumen Penjualan Tunai Apotek Mitra Sana Usulan Ket : RO : Resep Obat SP : Struk Pembayaran LK : Laporan Keuangan JU : Jurnal Umum

16 Rangkuman Hasil Penelitian Penerimaan kas di apotek mitra sana sudah cukup baik dengan menggunakan sistem akuntansi yang berjalan. Namun masih banyak kekurangan bila di lakukan sistem pengendalian intern. Kondisi Apotek Mitra Sana yang masih terus berkembang. Dalam jangka menengah penambahan bagian akuntansi harus dilakukan. Hal ini agar pencatatan penjualan tunai perusahaan dapat berjalan dengan baik. Penambahan dokumen struk pembayaran di perlukan sebagai bukti penerimaan kas dari costumer. Hal ini akan menambah ketelitian pencatatan penerimaan kas apotek dan mencegah manipulasi data. Struk pembayaran juga dapat dipakai sebagai dokumen pendukung dalam melakukan catatan akuntansi.

17 Kesimpulan Setelah melakukan pembahasan mengenai prosedur dan evaluasi sistem akuntansi penjualan tunai pada Apotek Mitra Sana, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem Akuntansi yang berjalan pada Apotek Mitra Sana memiliki tiga bagian terkait, yaitu Bagian pelayanan, kasir, dan bagian farmasi. Tidak ada bagian akuntansi yang terkait dalam pencatatan akuntansi. 2. Sistem Akuntansi Apotek Mitra Sana belum berjalan efektif, ada bagian yang belum tertata rapih dan juga adanya kerangkapan fungsi, yaitu bagian kasir yang melakukan akuntansi. Dan kurangnya dokumen untuk di arsipkan di bagian akuntansi.

18 Saran Untuk memperbaiki kelemahan dalam proses sistem akuntansi penjualan tunai, penulis memberikan usulan sebaiknya apotek dapat memperbaiki sistem akuntansi yang ada. Sebaiknya dilakukan penambahan bagian akuntansi untuk melakukan fungsi pencatatan akuntansi. Dilakukan penambahan dokumen untuk mencegah terjadinya manipulasi data, dapat menambah ketelitian penerimaan kas, dan sebagai dokumen dalam membantu bagian akuntansi dalam melakukan pecatatan akuntansi.