ANALISIS HARGA POKOK PESANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA PT. CATUR KREASI AKSARA

Transkripsi

1 ANALISIS HARGA POKOK PESANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA PT. CATUR KREASI AKSARA NAMA : HILDA PANGESTIKA NPM : JENJANG/JURUSAN : S1 / AKUNTANSI DOSEN PEMBIMBING : Cicilia Erly Istia, SE., MMSI

2 LATAR BELAKANG Perusahaan yang telah berdiri tentunya ingin berkembang dan terus menjaga kelangsungan hidupnya, untuk itu pihak manajemen perusahaan perlu membuat kebijakan yang mengacu pada terciptanya efisiensi dan efektivitas kerja. Kebijakan tersebut dapat berupa penetapan harga pokok produksi, yaitu dengan cara menekan biaya produksi serendah mungkin dan tetap menjaga kualitas dari barang atau produk yang dihasilkan, sehingga harga pokok produk satuan yang dihasilkan perusahaan lebih rendah dari yang sebelumnya. Salah satu perusahaan yang proses produksinya berupa pesanan ialah PT Catur Kreasi Aksara. Perusahaan ini menerima pesanan berdasarkan spesifikasi pelangggan dimana biaya-biaya yang membentuk harga pokok produksi perlu diperhitungkan secara tepat agar perusahaan tidak mengalami kerugian.

3 RUMUSAN & BATASAN MASALAH Rumusan masalah dalam penulisan ini adalah : Bagaimana perhitungan harga pokok pesanan amplop pada PT. Catur Kreasi Aksara? Bagaimana penentuan harga pokok pesanan dan jual amplop berdasarkan harga pokok pesanan dengan menggunakan metode full costing? Batasan masalah Permasalahan dibatasi hanya pada perhitungan harga pokok pesanan melalui pendekatan full costing untuk menetapkan harga jual amplop yang diproduksi oleh PT. Catur Kreasi Aksara berdasarkan pesanan pada bulan Oktober 2015.

4 TUJUAN & MANFAAT PENULISAN Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk : 1. Menganalisis perhitungan harga pokok pesanan amplop yang diterapkan PT. Catur Kreasi Aksara. 2. Menganalisis penentuan harga pokok dan jual amplop berdasarkan harga pokok pesanan dengan menggunakan metode full fosting pada PT. Catur Kreasi Aksara Adapun penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar, terutama: Bagi perusahaan yang diteliti: Untuk mengetahui biaya produksi yang akan dikeluarkan dan untuk menentukan harga jual dari suatu pesanan agar perusahaan mendapatkan laba sesuai dengan yang diinginkan. Bagi Pembaca : Sebagai tambahan pengetahuan terutama dalam menentukan harga pokok berdasarkan pesanan dengan menggunakan metode full costing. Bagi Penelitian Selanjutnya : sebagai acuan bagi peneliti selanjutnya.

5 METODE PENELITIAN Objek Penelitian Objek pada penelitian ini adalah perusahaan yang berlokasi di Jalan Bintara Jaya Raya no. 40, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Indonesia. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini adalah data primer yang dibutuhkan untuk metode ini seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik Teknik Pengumpulan Data Riset Lapangan dan Riset Kepustakaan. Teknis Analisis Dalam penulisan ilmiah ini alat analisis yang digunakan adalah penentuan harga pokok produksi metode Full Costing, penentuan harga jual, dan perhitungan laba/rugi bruto.

6 PEMBAHASAN & HASIL PENELITIAN Hasil perhitungan untuk Amplop dengan menggunakan perhitungan menurut perusahaan dan menurut full costing. Pada Bulan Oktober 2015.

7 KESIMPULAN Terkait dengan rumusan masalah yang telah dijabarkan sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Perhitungan menurut perusahaan menghasilkan harga pokok pesanan sebesar Rp ,6 dengan harga jual perlembar amplop sebesar Rp 2.185,16 serta laba bruto yang didapatkan sebesar Rp ,6 sedangkan perhitungan menurut metode full costing menghasilkan harga pokok pesanan sebesar Rp ,6 dengan harga jual perlembar amplop sebesar Rp 2.205,77 serta laba bruto yang didapatkan sebesar Rp ,6. 2. Perbedaan perhitungan menurut perusahaan dengan metode full costing disebabkan karena perusahaan dalam memperhitungkan biaya overhead pabrik tidak memasukkan semua unsur biaya yaitu biaya penyusutan mesin dan biaya penyusutan gedung yang berakibat laba bruto yang diperoleh perusahaan lebih kecil dibandingkan dengan menggunakan metode full costing.

8 SARAN Dari perhitungan yang telah dijabarkan sebelumnya, maka saran dari penulis sebagai berikut: 1. Perusahaan sebaiknya melakukan perhitungan harga pokok pesanan dengan menggunakan metode full costing, karena dengan menggunakan metode tersebut perusahaan dapat memasukkan seluruh biaya aspek yang diperhitungkan secara tepat dan benar. 2. Perusahaan lebih memperhatikan lagi perhitungan harga pokok pesanan dengan lebih teliti dan cermat, sehingga harga jual yang ditetapkan oleh perusahaan tidak terlalu tinggi atau tidak terlalu rendah dan dapat bersaing dipasaran.