BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian menentukan suatu penelitian karena menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan data, analisa data, dan pengambilan keputusan hasil penelitian. Bahasan dalam metodologi penelitian meliputi: identifikasi variabel penelitian, definisi operasional, subjek penelitian, prosedur penelitian dan metode analisis (Hadi, 2000). A. IDENTIFIKASIVARIABEL Variabel-variabel yang terlibat di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel bebas (independent variable) : Gaya Kepemimpinan Transformasional 2. Variabel terikat (dependent variable) : Organizational Citizenship Behavior B. DEFINISI OPERASIONAL Definisi operasional merupakan suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variabel tersebut yang dapat diamati (Azwar, 2013). Berikut ini merupakan definisi operasional dari variabel yang digunakan dalam penelitian : 1. Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepemimpinan transformasional adalah gaya sebuah kepemimpinan di mana seorang pemimpin cenderung untuk memberikan motivasi kepada bawahan untuk bekerja lebih baik dan saling membantu antara individu lainnya untuk tujuan organisasi. 28

2 Gaya Kepemimpinan diukur dengan menggunakan skala yang disusun sendiri oleh peneliti, berdasarkan dimensi-dimensi gaya kepemimpinan yang dikemukakan oleh Bass dalam Muchinsky (2003) yang meluputi; Individualized Consideration, Inspirational Motivation, Intellectual Stimulation, Attributed Charisma. Semakin tinggi skor skala gaya kepemimpinan transformasional yang diperoleh dari karyawan menunjukkan semakin kuat kualitas gaya kepemimpinan transformasional. Sebaliknya, semakin rendah skor skala gaya kepemimpinan transformasional yang diperoleh dari karyawan menunjukkan semakin lemah kualitas gaya kepemimpinan transformasional. 2. Organizational Citizenship Behavior OCB adalah kontribusi individu yang melebihi tuntutan peran dan prilaku yang bersifat sukarela, bukan tindakan yang terpaksa terhadap hal-hal yang mengedepankan kepentingan organisasi. OCB diukur dengan menggunakan skala yang disusun sendiri oleh peneliti, berdasarkan dimensi-dimensi OCB yang dikemukakan oleh Organ dkk (2006), bahwa aspek-aspek organizational citizenship behavior adalah Altruism, Conscientiousness, Sportmanship, Courtesy, Civic Virtue. Semakin tinggi skor skala OCB yang diperoleh pada karyawan menunjukkan semakin tinggi OCB karyawan. Sebaliknya, semakin rendah skor skala OCB yang diperoleh karyawan menunjukkan semakin rendah OCB karyawan. C. POPULASI PENELITIAN Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, bendabenda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes, atau peristiwa sebagai 29

3 sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian (Nawawi, 1998). Populasi subjek dalam penelitian ini adalah semua karyawan pada Divisi SDM di PTPN IV MEDAN yang berjumlah 61 orang. D. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian kausal. Metode penelitian kuantitatif berarti pengukuran akan diwujudkan dalam bentuk angka. Menurut Sugiyono (2007:30) desain kausal adalah penelitian yang bertujuan menganalisis hubungan sebab-akibat antara variabel independen (variabel yang mempengaruhi) dan variabel dependen (variabel yang dipengaruhi). E. METODE PENGUMPULAN DATA Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode pengambilan data dengan menggunakan skala. Menurut Azwar (2010), penggunaan skala merupakan metode untuk mendapatkan jawaban subjektif dari subjek dengan menempatkan respon pada titik-titik yang kontinum. Sedangkan stimulus diberikan dalam bentuk pernyataan-pernyataan. Skala yang akan diberikan di dalam penelitian ini merupakan skala Likert, yang menyediakan respon yang kontinum dari respon negatif sampai dengan respon positif. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua skala, yaitu skala Gaya Kepemimpinan Tranfomasional dan skala Organizational Citizenship Behavior (OCB). 30

4 1. Skala Gaya Kepemimpinan Transformasional Skala gaya kepemimpinan transformasional menurut Bass dalam Muchinsky (2003) mengatakan bahwa kepemimpinan transformasional meliputi: Individualized Consideration, Inspirational Motivation, Intellectual Stimulation, Attributed Charisma. Dimensi-dimensi ini kemudian diuraikan menjadi bentuk pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan gaya kepemimpinan transformasioanal. Variabel gaya kepemimpinan transformasional diukur dengan model skala yang juga dirancang oleh peneliti sendiri, yaitu dengan menggunakan skala model Likert. Skala ini disajikan dalam bentuk pernyataan yang favourable dan unfavourable. Masing-masing aitem merujuk pada lima alternatif jawaban, yaitu SS (Sangat Setuju), S (Setuju), N (Netral), TS (Tidak Setuju), STS (Sangat Tidak Setuju). Bobot nilai untuk setiap pernyataan yang bersifat favourable bergerak dari 5 sampai 1 dimana pilihan Sangat Setuju diberi nilai 5, Setuju diberi nilai 4, Netral diberi nilai 3, Tidak Setuju diberi nilai 2, Sangat Tidak Setuju diberi nilai 1. Sedangkan nilai untuk setiap pernyataan yang bersifat unfavourable bergerak dari 1 sampai 5 dimana pilihan Sangat Setuju diberi nilai 1, Setuju diberi nilai 2, Netral diberi nilai 3, Tidak Setuju diberi nilai 4, Sangat Tidak Setuju diberi nilai 5. 31

5 Tabel 3.1 Blueprint Skala Gaya Kepemimpinan Transformasional No. Dimensi Aitem Jumlah Bobot 1. Individual Consideration Favorable Unfavorable % 1,2,3 4,5, Inspiration Motivation 7,8,9 10,11, Intellectual Stimulation 13,14,15 16,17, Attributed Charisma 19,20,21 22,23, Total Skala Organizational Citizenship Behavior (OCB) Alat ukur yang digunakan untuk mengukur OCB dengan menggunakan skala yang disusun sendiri oleh peneliti, berdasarkan dimensi-dimensi OCB yang dikemukakan oleh Organ dkk (2006), yaitu; Altruism, Conscientiousness, Sportmanship, Courtesy, Civic Virtue. Variabel OCB diukur dengan model skala yang juga dirancang oleh peneliti sendiri, yaitu dengan menggunakan skala model Likert. Skala ini disajikan dalam bentuk pernyataan yang favourable dan unfavourable. Masing-masing aitem merujuk pada lima alternatif jawaban, yaitu SS (Sangat Setuju), S (Setuju), N (Netral), TS (Tidak Setuju), STS (Sangat Tidak Setuju). Bobot nilai untuk setiap pernyataan yang bersifat favourable bergerak dari 5 sampai 1 dimana pilishan Sangat Setuju diberi nilai 5, Setuju diberi nilai 4, Netral diberi nilai 3, Tidak Setuju diberi nilai 2, Sangat Tidak Setuju diberi nilai 1. Sedangkan nilai untuk setiap pernyataan yang bersifat unfavourable bergerak dari 1 sampai 5 dimana pilihan 32

6 Sangat Setuju diberi nilai 1, Setuju diberi nilai 2, Netral diberi nilai 3, Tidak Setuju diberi nilai 4, Sangat Tidak Setuju diberi nilai 5. Tabel 3.2 Blueprint Skala OCB No. Dimensi Aitem Jumlah Bobot favourable unfavourable 1. Altruism 1,2,3 4,5, Conscientiousness 7,8,9 10,11, Sportmanship 13,14,15 16,17, Courtesy 19,20,21 22,23, Civic Virtue 25,26,27 28,29, Total % F. VALIDITAS, RELIABILITAS DAN DAYA DISKRIMINASI AITEM 1. Validitas Alat Ukur Pada dasarnya, validitas berasal dari kata validity, yaitu sejauh mana sebuah alat ukur mampu menjalankan fungsi ukurnya (Azwar, 2010). Menurut Anastasi dan Urbina (1997), validitas tes berhubungan dengan apa yang diukur oleh suatu tes dan seberapa baik tes tersebut dapat mengukur atribut. Sebuah alat ukur dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya dan memberikan hasil pengukuran sesuai dengan tujuan yang dimasudkan. Validitas yang digunakan pada penelitian ini ada dua, yaitu validitas isi (content validity) dan validitas konstruk (construct validity). Validitas isi pada dasarnya berhubungan dengan pengujian yang sistematis terhadap isi (konten) dari tes untuk mengetahui apakah tes tersebut secara 33

7 representatif telah mencakup konsep yang ingin diukur (Anastasi & Urbina, 1997). Menurut Fitzpatrick (1983), validitas isi merupakan konsep mengenai seberapa banyak tes tersebut dapat meliputi seluruh domain yang seharusnya hendak diukur. Validitas isi dalam penelitian ini dapat diperoleh dengan bertanya kepada ahli (professional judgement) yaitu dosen yang ahli dalam bidangnya untuk memberikan pendapat atas isi tes. Validitas konstruk merupakan tipe validitas yang berhubungan dengan sejauh mana sebuah tes dapat mengukur suatu konstruk teoritis yang ingin diukur (Azwar, 2010). Untuk mendapatkan validitas konstruk tidaklah mudah karena variabelvariabel psikologis pada dasarnya merupakan konsep yang sulit untuk dioperasionalisasikan. Adapun validitas konstruk yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis faktor. 2. Reliabilitas Alat Ukur Reliabilitas alat ukur merupakan konsep sejauh mana alat ukur dapat dipercaya dan konsisten (Azwar, 2010). Reliabilitas juga merujuk pada konsistensi skor yang dihasilkan oleh subjek ketika mereka diberikan lagi tes tersebut dengan pertanyaanpertanyaan yang ekuivalen tetapi pada kesempatan yang berbeda (Anastasi & Urbina, 1997). Alat ukur yang memiliki reliabilitas yang tinggi disebut dengan alat ukur yang reliabel. Pada penelitian ini, pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan konsistensi internal berupa koefisien cronbach alpha. Metode ini menguji konsistensi tes antaraitem atau antarbagian. Sebuah tes dikatakan reliabel apabila konsistensi di antara komponen-komponen yang membentuk tes tinggi. 34

8 Dalam Azwar (2010), reliabilitas dianggap memuaskan apabila koefisien konsistensinya mencapai 0,9. Dalam penelitian ini, perhitungan koefisien reliabilitas akan dilakukan secara komputasi. 3. Daya Diskriminasi Aitem Uji daya beda aitem dilakukan untuk melihat sejauh mana item mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki atribut dengan yang tidak memiliki atribut yang akan diukur. Atau dengan kata lain, memilih item yang mengukur hal yang sama dengan yang diukur oleh tes sebagai keseluruhan (Azwar, 2010). Pengujian daya beda aitem ini dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor pada setiap aitem dengan suatu kriteria yang relevan yaitu distribusi skor skala itu sendiri. Komputasi ini menghasilkan koefisien korelasi item total yang dapat dilakukan dengan menggunakan formula koefisien korelasi Pearson Product Moment (Azwar, 2010). Aitem dianggap memuaskan bila koefisien korelasi minimal 0,30. Namun ketika aitem memiliki indeks daya diskriminasi sama dengan atau lebih besar daripada 0,3 jumlahnya melebihi jumlah aitem yang direncanakan untuk dijadikan skala, maka dapat memiliki aitem dengan daya diskriminasi tertinggi. G. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN Prosedur pelaksanaan penelitian terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap persiapan penelitian, tahap pelaksanaan penelitian, dan tahap pengolahan data. 35

9 1. Tahap Persiapan Penelitian Pada tahap ini, peneliti akan membuat konstruksi alat ukur berupa skala untuk mengukur gaya kepemimpinan transformasional danorganizational citizenship behavior (OCB). Penyusunan skala ini dimulai dengan membuat blue-print aitemaitem yang ingin diberikan. Skala gaya kepemimpinan transformasioanal terdiri dari 24 buah aitem, sedangkan skala OCB terdiri dari 30 buah aitem. Setiap respon terdiri dari 5 buah alternatif jawaban. Skala akan diprint pada kertas berukuran A4 dan berbentuk booklet. Setelah perancangan skala selesai, peneliti akan melakukan uji coba alat ukur. Data hasil uji coba alat ukur langsung digunakan sebagai data hasil penelitian, dengan kata lain penelitian ini menggunakan tryout terpakai. Setelah skala terkumpul, peneliti melakukan analisis aitem yang dilakukan secara kuantitatif menggunakan program SPSS versi 17.0 for windows untuk mengetahui daya beda aitem dan nilai reliabilitas skala. Peneliti memakai kriteria pemilihan aitem berdasarkan koefisien korelasi sebesar 0,3. Kriteria ini diambil karena semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,3 daya pembedanya dianggap memuaskan. Kemudian hasil uji reliabilitas untuk skala gaya kepemimpinan transformasional sebesar 0,947 dan hasil uji reliabilitas untuk skala OCB sebesar 0,906. Hal tersebut menunjukkan bahwa dua skala tersebut dapat diandalkan untuk dijadikan alat ukur. 36

10 2. Tahap Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dilakukan dari tanggal 4 April 2016 sampai dengan 15 April 2016 dengan penyebaran skala dilakukan oleh peneliti sendiri. Pengambilan data penelitian ini menggunakan metode tryout terpakai, pada metode ini penyebaran skala atau pengambilan data hanya dilakukan satu kali saja. Dalam arti, data subjek yang telah digunakan untuk uji coba akan digunakan sebagai data penelitian. 3. Tahap Pengolahan Data Setelah skala terkumpul seluruhnya, peneliti memasukkan data-data penelitian dan menganalisis data tersebut dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 17.0 for windows. H. METODE PENGOLAHAN DATA Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh gaya kepemimpinan transformasioanal dengan OCB pada karyawan Divisi Karyawan Divisi SDM di PTPN IV MEDAN. Maka metode analisa data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Keseluruhan analisa data dilakukan dengan menggunakan fasilitas komputerisasi SPSS 17.0 for windows. Sebelum data-data yang terkumpul dianalisa, maka terlebih dahulu dilakukan uji asumsi yang meliputi: 1. Uji normalitas Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan Test of Normality pada program SPSS untuk melihat apakah sampel yang digunakan berasal dari populasi yang terdistribusi normal. Pengujian normalitas akan menggunakan Kolmogorow 37

11 Smirnov yang mana signifikansi harus lebih besar dari 0,05 agar sampel dianggap berasal dari populasi yang terdistribusi normal. 2. Uji linearitas Uji linearitas yang dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas (Gaya Kepemimpinan Transformasional) berkorelasi secara linier atau tidak terhadap variabel tergantung (OCB). Uji linearitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis statistik uji F dengan bantuan program komputer SPSS version for windows. Data dapat dikatakan linear apabila nilai signifikansi variabel< 0,05. 38

12 BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan keseluruhan hasil penelitian, yang dimulai dengan memberikan gambaran umum subjek penelitian, hasil penelitian hingga sampai pada pembahasan mengenai hasil analisa data. A. Analisa Data 1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan divisi SDM di PTPN IV MEDAN yang berjumlah 61 orang. Sebelum melakukan analisa data lebih lanjut, berikut dipaparkan gambaran umum dari subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan lama bekerja. a. Gambaran Umum Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin Berikut merupakan tabel yang menunjukkan gambaran subjek penelitian yang didasarkan pada jenis kelamin : Tabel 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persentasi Laki-laki 38 62,3% Perempuan 23 37,7% Total % Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa jenis kelamin laki-laki sebanyak 38 orang (62,3%), sedangkan karyawan berjenis kelamin perempuan23 orang (37,7%). 39

13 Hal ini menunjukkan bahwa jumlah karyawan yang berjenis kelamin laki-laki lebih banyak daripada jumlah karyawan yang berjenis kelamin perempuan. b. Gambaran Umum Subjek Penelitian Berdasarkan Usia Berdasarkan usia, subjek penelitian dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu dewasa muda dan dewasa madya. Berdasarkan teori perkembangan yang dikemukakan oleh Havighurst (Papalia, Olds, & Feldman, 2008), rentang usia tahun disebut dengan masa dewasa muda, dan rentang usia tahun disebut masa dewasa madya. Berikut merupakan deskripsi subjek berdasarkan pengelompokan usia: Tabel 4.2 Gambaran Umum Subjek Penelitian Berdasarkan Usia Usia Jumlah Presentasi Tahun 39 63,94% Tahun 22 36,06% Total % Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa karyawan dewasa muda yang berusia antara tahun sebanyak 39 orang (63,94%), sedangkan karyawan dewasa madya yang berusia antara tahun sebanyak 22 orang (36,06%).Hal ini menunjukkan bahwa jumlah karyawan yang berada pada usia dewasa muda lebih banyak daripada jumlah karyawan yang berada pada usia dewasa madya. c. Gambaran Umum Subjek Penelitian Berdasarkan Lama Bekerja Berdasarkan lama bekerja, subjek penelitian dapat dikategorisasikan menjadi tiga tahap teori Mcelroy, Marrow & Rude (2010) yaitu; establishment stage, advancement stage dan maintenance stage. Tahap pertama adalah establishment 40

14 stage(tahap perkembangan) yaitu lama bekerja kurang dari 2 tahun, tahap kedua adalah advancement stage (tahap lanjutan) yaitu lama bekerja 2 sampai 10 tahun dan tahap ketiga maintenance stage (tahap pemeliharaan) yaitu lama bekerja lebih dari 10 tahun. Berikut merupakan deskripsi subjek berdasarkan lama bekerja: Tabel 4.3 Gambaran Umum Subjek Penelitian Berdasarkan Lama Bekerja Lama Bekerja Jumlah Persentasi <2 Tahun 4 6,56% 2-10 Tahun 22 36,06% >10 Tahun 35 57,38% Total % Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa jumlah subjek penelitian yang lama bekerjanya dibawah 2 tahun berjumlah 4 orang (6,56%). Jumlah subjek penelitian yang lama bekerjanya diantara 2-10 tahun berjumlah 22 orang (36,06%). Jumlah subjek penelitian yang lama bekerjanya diatas 10 tahun berjumlah 35 orang (57,38%). 2. Hasil Uji Asumsi Penelitian Sebelum menganalisis data menggunakan regresi sederhana, peneliti terlebih dahulu melakukan beberapa uji asumsi penelitian. Uji asumsi tersebut diantaranya adalah : a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian variabel tergantung (OCB) dan variabel bebas (Gaya Kepemimpinan Transformasional) terdistribusi secara normal agar dapat digeneralisasikan pada 41

15 seluruh populasi. Uji normalitas diukur dengan menggunakan SPSS for windows dengan menggunakan uji One-sample Kolmogorov Smirnov. Asumsi normalitas pada penelitian ini dapat dikatakan terdistribusi secara normal apabila nilai signifikansi residu antara variabel data lebih besar dari Berikut hasil uji normalitas yang dapat dilihat pada tabel: Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Berdasarkan hasil uji normalitas terhadap variabel OCB menunjukkan p = 0.711> p = Sehingga dapat disimpulkan bahwa data variabel OCBterdistribusi secara normal. Selanjutnya adalah variabel gaya kepemimpinan transformasional menunjukkan p = 0.171>p = Sehingga dapat disimpulkan bahwa data variabel gaya kepemimpinan transformasional juga terdistribusi secara normal. b. Uji Linearitas OCB GPT N Normal Parameters a,,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Uji linearitas yang dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas (Gaya Kepemimpinan Transformasional) berkorelasi secara linier atau tidak terhadap variabel tergantung (OCB). Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan analisis 42

16 statistik uji F dengan bantuan program komputer SPSS version for windows. Data dapat dikatakan linear apabila nilai signifikansi variabel< 0,05. Tabel 4.5 Hasil Uji Linealitas Gaya Kepemimpinan Transformasional dan OCB ANOVA Table OCB * GPT Between Groups Sum of Squares df Mean Square F Sig. (Combined) Linearity Deviation from Linearity Within Groups Total Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi yang diperoleh dari kedua variabel sebesar 0,000. Nilai signifikansi dibawah dari 0,05 yang artinya data dari variabel gaya kepemimpinan transformasional dan OCB memiliki hubungan yang linier. 3. Hasil Penelitian Sesuai dengan yang dijelaskan pada Bab I, penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh antara dua variabel yaitu variabel gaya kepemimpinan transformasional terhadap OCB. Adapun hipotesa yang ada dalam penelitian ini adalah: Ada pengaruh positif signifikan gaya kepemimpinan transformasional terhadap OCB. Untuk itu, metode analisis data yang digunakan untuk menguji pengaruh antara kedua variabel dalam penelitian ini adalah menggunakan metode analisis regresi sederhana dengan bantuan program SPSS for windows. Kriteria yang 43

17 digunakan apabila nilai p < 0,05 maka kedua variabel memiliki pengaruh yang signifikan. Hasil uji regresi sederhana dapat dilihat pada tabel berikut ini : Model Tabel 4.6 ANOVA Hasil Regresi Gaya Kepemimpinan Transformasional terhadap OCB Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), GPT b. Dependent Variable: OCB Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat hasil perhitungan didapat nilai F = 19,462 dan Sig = 0,000. Jika nilai p < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan trasformasional memiliki pengaruh terhadap OCB karyawan. Selanjutnya akan dilihat bagaimana arah kedua variabel serta seberapa besar sumbangan efektif gaya kepemimpinan trasformasional memiliki pengaruh terhadap OCB. Hasil perhitungan dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Tabel 4.7 Sumbangan Efektif Variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), GPT b. Dependent Variable: OCB 44

18 Berdasarkan tabel diatas bahwa nilai R = 0,498 yang bertanda positif, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel gaya kepemimpinan transformasional terhadap OCB adalah signifikan, yang artinya semakin tinggi gaya kepemimpinan transformasional maka OCB juga semakin tinggi begitu juga sebaliknya. Dengan melihat tabel diatas bahwa koefisien determinan (R-square) yang diperoleh dari pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap OCB pada subjek penelitian adalah sebesar 0,248. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap OCB pada divisi SDM di PTPN IV MEDAN adalah sebesar 24,8 %. Yang artinya, gaya kepemimpinan transformasional memberikan sumbangan efektif sebesar 24,8 % dalam mempengaruhi OCB dan 75,2 % di pengaruhi oleh faktor lain. Dan selanjutnya model persamaan regresi dapat dilihat pada tabel berikut ini: Model Tabel 4.8 Coefficient Hasil Uji Regresi Gaya Kepemimpinan Transformasional dan OCB Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) t Sig. GPT a. Dependent Variable: OCB 45

19 Pada tabel tersebut, diketahui nilai koefisien konstanta B adalah dan nilai koefisien variabel adalah sehingga model persamaan regresi yang dihasilkan adalah sebagai berikut : Y = 48, ,430 X Dari persamaan garis diatas, dapat diartikan bahwa bila variabel X diganti dengan suatu satuan akan menyebabkan peningkatan pada variabel Y. Hal ini berarti jika variabel gaya kepemimpinan transformasional bernilai 1, maka OCB adalah sebesar 48, Deskripsi Data Penelitian Deskripsi data penelitian dilampirkan untuk mengetahui karakteristik data pokok yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Deskripsi data pokok yang dilampirkan adalah perbandingan nilai empiris dan nilai hipotetik penelitian dan distribusi skor perolehan berdasarkan kategori tertentu. Nilai empiris diperoleh dari respon subjek, sedangkan nilai hipotetik diperoleh dari nilai yang kemungkinan diperoleh subjek atas jawaban skala yang diberikan. Dalam penelitian ini skala yang diberikan adalah skala gaya kepemimpinan transformasional dan skala organizational citizenship behavior (OCB). a. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Gaya Kepemimpina Transformasional Setelah dilakukan uji reliabilitas, dihasilkan sebanyak 20 aitem yang memenuhi persyaratan untuk kemudian dianalisis menjadi data penelitian dengan rentang skor 1 sampai 5 sehingga dihasilkan skor minimum 20 dan skor maksimum 100. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total skor minimum 26 dan skor 46

20 maksimum 100. Hasil perhitungan nilai empirik dan nilai hipotetik gaya kepemimpinan transformasional dijelaskan pada tabel berikut: Tabel 4.9 Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Gaya Kepemimpina Transformasional Empirik Hipotetik Variabel Min Max Mean SD Min Max Mean SD GKT ,74 11, ,33 Pada perbandingan mean hipotetik dan mean empirik variabel gaya kepemimpinan transformasional, dapat diketahui bahwa mean empirik subjek lebih besar daripada mean hipotetik (75,74 > 60). Hal ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasionalsubjek berada di atas rata-rata gaya kepemimpinan transformasional populasi pada umumnya. Kemudian untuk mengetahui tinggi rendahnya nilai subjek, maka dilakukan kategorisasi pada skala gaya kepemimpinan transformasional. Kategorisasi gaya kepemimpinan transformasional dibuat menjadi tiga bagian yaitu rendah, sedang dan tinggi berdasarkan distribusi kurva normal dengan menggunakan rumus standar deviasi (Azwar, 2010). Tabel 4.10 Norma Kategorisasi Gaya kepemimpinan Transformasional Rentang Nilai X < (µ-1.0 SD) (µ-1.0sd) X (µ+1.0 SD) X > (µ+1.0 SD) Kategorisasi Rendah Sedang Tinggi Besar mean hipotetik Gaya kepemimpinan transformasional adalah 60 dengan standar deviasi 13,33 sehingga kategorisasi yang diperoleh adalah sebagai berikut: 47

21 Tabel 4.11 Norma Kategorisasi Gaya kepemimpinan Transformasional Rentang Nilai Kategorisasi Jumlah Persentase (%) X <46,67 Rendah 1 1,64 46,67 X 73,33 Sedang 20 32,79 X >73,33 Tinggi 40 65,57 Total Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa 1,64% subjek memiliki tingkat gaya kepemimpinan transformasional yang rendah, 32,79% subjek penelitian memiliki tingkat gaya kepemimpinan transformasional sedang, dan 65,57% subjek penelitian memiliki tingkat gaya kepemimpinan transformasional tinggi. b. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik OCB Setelah dilakukan uji reliabilitas, dihasilkan sebanyak 22 aitem yang memenuhi persyaratan untuk kemudian dianalisis menjadi data penelitian dengan rentang skor 1 sampai 5 sehingga dihasilkan skor minimum 22 dan skor maksimum 110. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total skor minimum 61 dan skor maksimum 108. Hasil perhitungan nilai empirik dan nilai hipotetik kepuasan kerja dijelaskan pada tabel berikut: Tabel 4.12 Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik OCB Empirik Hipotetik Variabel Min Max Mean SD Min Max Mean SD OCB ,08 10, ,66 Pada perbandingan mean hipotetik dan mean empirik variabel Organizational Citizenship Behavior (OCB), dapat diketahui bahwa mean empirik subjek lebih besar daripada mean hipotetik (84,08 > 66). Hal ini menunjukkan bahwa 48

22 Organizational Citizenship Behavior (OCB) subjek berada di atas rata-rata Organizational Citizenship Behavior (OCB) populasi pada umumnya. Kemudian untuk mengetahui tinggi rendahnya nilai subjek, maka dilakukan kategorisasi pada skala OCB. Kategorisasi OCB dibuat menjadi tiga bagian yaitu rendah, sedang dan tinggi berdasarkan distribusi kurva normal dengan menggunakan rumus standar deviasi (Azwar, 2010). Tabel 4.13 Norma Kategorisasi OCB Rentang Nilai X < (µ-1.0 SD) (µ-1.0sd) X (µ+1.0 SD) X > (µ+1.0 SD) Kategorisasi Rendah Sedang Tinggi Besar mean hipotetik OCB adalah 66 dengan standar deviasi 14,66 sehingga kategorisasi yang diperoleh adalah sebagai berikut: Tabel 4.14 Norma Kategorisasi OCB Rentang Nilai Kategorisasi Jumlah Persentase X <51,34 Rendah - (%) - 51,34 X Sedang 20 32,78% X >80,66 Tinggi 41 67,22% Total % Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa tidak ada subjek penelitian memiliki OCB yang rendah, 32,78% subjek penelitian memiliki OCB yang sedang, dan 67,22% subjek penelitian memiliki OCB yang tinggi. 49

23 B. Pembahasan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap OCB pada karyawan divisi SDM di kantor PTPN IV MEDAN. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa terdapat pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap OCB yang dilihat dari hasil perhitungan bahwa nilai p < 0,05 dan nilai R = 0,498 yang signifikan dan menunjukkan bahwa pengaruh varianel gaya kepemimpinan transformasional terhadap OCB adalah signifikan yang artinya semakin tinggi gaya kepemimpinan transformasional semangat OCB juga tinggi. Selain itu dari nilai koefisien determinan (R-square) yang diperoleh dari pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap OCB pada subjek penelitian adalah sebesar 0,248. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap OCB pada karyawan divisi SDM di kantor PTPN IV MEDAN sebesar 24,8 %. Yang artinya, gaya kepemimpinan transformasional memberikan sumbangan efektif sebesar 24,8 % terhadap OCB. Terdapat beberapa alasan yang dapat menerangkan mengapa gaya kepemimpinan Transformasional dapat mempengaruhi OCB karyawan. Pertama, seorang pemimpin dengan gaya kepemimpinan transformasional akan membuat pengikutnya merasa nyaman, memiliki kepercayaan pada pemimpin, kekaguman, kesetiaan, dan rasa hormat terhadap pemimpin yang akan membuat karyawan tersebut termotivasi untuk melakukan perilaku OCB, Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Moghimi (2013) dan Hutahayan (2013) yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh 50

24 positif dan signifikan terhadap OCB bawahan yang menunjukkan bahwa pengikut pemimpin transformasional memiliki rasa kepercayaan, kekaguman, kesetiaan, dan rasa hormat terhadap pemimpin dan termotivasi untuk melakukan perilaku ekstra peran atau OCB. Kedua, perilaku OCB yang meningkat ditandai dengan meningkatnya perilaku berinisiatif untuk membantu atau menolong rekan kerja secara sukarela, perilaku menjaga hubungan baik dengan rekan kerja agar terhindar dari perselisihan. Temuan penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Lian dan Tui (2012) dan Jahangir et al. (2004). Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional memiliki hubungan positif yang signifikan terhadap OCB bawahan. Dari hasil penelitian yang didapatkan, tingkat gaya kepemimpinan transformasional maupun tingkat OCB pada subjek dapat dilihat melalui perbandingan mean hipotetik dan mean empirik. Pada perbandingan mean hipotetik dan mean empirik variabel gaya kepemimpinan transformasional, dapat diketahui bahwa mean empirik subjek lebih besar daripada mean hipotetik (75,74 > 60). Hal ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasionalsubjek berada di atas rata-rata gaya kepemimpinan transformasional populasi pada umumnya. Dapat dilihat dengan skor mean empirik yaitu 75,74 lebih besar daripada mean hipotetik yaitu 60. Hal tersebut dibuktikan oleh 1 orang subjek (1,64%) berada dalam kategori gaya kepemimpinan transformasional rendah, 20 orang subjek (32,79%) berada dalam kategori gaya kepemimpinan transformasional sedang, Sedangkan 40 orang lainnya (65,57%) tergolong ke dalam kategori gaya kepemimpinan 51

25 transformasional tinggi. Dalam hal ini dapat disimpulkan kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh terhadap bawahan. Dimana, para bawahan merasakan adanya kepercayaan, kebanggaan, loyalitas dan rasa hormat kepada atasan, dan mereka termotivasi untuk melakukan melebihi apa yang diharapkan. Kepemimpinan transformasional dapat mengartikan dengan jelas mengenai visi untuk organisasi, sehingga pengikutnya akan menerima kredibilitas pemimpin tersebut (Bass dan Avolio, 1994). Pada perbandingan mean hipotetik dan mean empirik variabel Organizational Citizenship Behavior (OCB), dapat diketahui bahwa mean empirik subjek lebih besar daripada mean hipotetik (84,08 > 66). Hal ini menunjukkan bahwa Organizational Citizenship Behavior (OCB) subjek berada di atas rata-rata Organizational Citizenship Behavior (OCB) populasi pada umumnya. Hal tersebut dibuktikan oleh 20 orang subjek (32,78%) termasuk dalam kategori sedang. Sedangkan 41 orang subjek (67,22%) termasuk ke dalam kategori Organizational Citizenship Behavior (OCB) yang tinggi. Akan tetapi, tidak ada subjek yang tergolong ke dalam kategori rendah. Hasil dari kategorisasi ini menunjukkan bahwa Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada subjek penelitian berada di pada kategori tingggi. Dalam hal ini dapat disimpulkan karyawan bersedia melakukan pekerjaan diluar atau melampaui job description yang merupakan peran formalnya yang bertujuan untuk mencapai keberhasilan dan juga efektivitas organisasi (Garg & Rastogi, 2006). Perilaku yang melampaui tugas pekerjaan umum mereka disebut sebagai perilaku di luar peran (extra-rolebehavior), Perilaku extra-role ini disebut juga dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB). OCB merupakan 52

26 perilaku yang berkaitan dengan kontribusi di luar peran formal yang ditampilkan oleh seorang karyawan dan tidak mengharapkan imbalan atau hadiah formal dengan tujuan untuk mencapai tujuan dan efektivitas organisasi (Organ, Podsakoff, & MacKenzie, 2006). 53

27 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari permasalahan dalam penelitian ini. Kemudian pada akhir bab, peneliti akan mengemukakan beberapa saran terkait dengan organisasi maupun penelitian yang akan dilakukan di masa mendatang. A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisa yang diperoleh dalam penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Gaya kepemimpinan transformasional berpengaruhpositif signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada karyawan, artinya hal ini menunjukkan bahwa semakin positif gaya kepemimpinan transformasional yang dirasakan karyawan maka tingkat OCB karyawan juga semakin tinggi, dan berlaku sebaliknya. 2. Sumbangan efektif variabel gaya kepemimpinan transformasional terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) adalah sebesar 24,8% yang mengindikasikan bahwa gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh sebesar 24,8% terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada karyawan. Sedangkan 75,2% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 3. Berdasarkan deskripsi data penelitian pada variabel bebas yaitu gaya kepemimpinan transformasioanl, diperoleh bahwa secara umum karyawan mempersepsikan kualitas gaya kepemimpinan transformasional yang 54

28 dimiliki oleh pemimpindivisi SDM di PTPN IV MEDAN memiliki kualitas yang kuat. 4. Berdasarkan deskripsi data penelitian pada variabel tergantung yaitu perilaku OCB, diperoleh bahwa secara umum perilaku OCB karyawan Divisi SDM di PTPN IV MEDAN tergolong tinggi. B. SARAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka peneliti mengajukan beberapa saran yang dibagi ke dalam dua bagian, yaitu saran metodologis dan saran praktis (ditujukan kepada instansi penelitian) sebagai berikut : 1. Saran Metodologis Nilai koefisien determinasi yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebesar R-square = 0,248. Hal ini menunjukkan peranan gaya kepemimpinan transformasional terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) hanya sebesar 24,8%, selebihnya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti lingkungan kerja atau kepribadian karyawan. Oleh karena itu, disarankan peneliti selanjutnya yang ingin meneliti Organizational Citizenship Behavior (OCB) untuk mengkaji variabel lain yang mungkin mempengaruhi Organizational Citizenship Behavior (OCB). 2. Saran Praktis Bagi Perusahaan: a. Hasil penelitian menunjukan rata-rata karyawan Divisi SDM di PTPN IV MEDAN, merasakan kualitas gaya kepemimpinan transformasional 55

29 yang kuat dan organizational citizenship behavior (OCB) yang tinggi. Oleh karena itu, perusahaan diharapkan untuk dapat mempertahankan kualitas gaya kepemimpinan transformasional yang kuat sehingga akan berdampak pula pada tingginya OCB karyawan Divisi SDM di PTPN IV MEDAN. b. Hasil penelitian menunjukan bahwa karyawan Divisi SDM di PTPN IV MEDAN memiliki tingkat OCB yang tinggi (67,22%). Hal ini diharapkan dapat menjadi perhatian khusus bagi perusahaan untuk mempertahankan dan lebih memperhatikan hal-hal lain yang dapat memacu prilaku OCB karyawan, seperti: upah atau gaji, adanya pelatihan, keterlibatan kerja, promosi, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan upaya dalam meningkatkan OCB para karyawan Divisi SDM di PTPN IV MEDAN. 56

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi pada penelitian ini adalah di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. 2. Populasi Penelitian Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Arikunto (2010) menjelaskan bahwa penelitian populasi hanya dapat dilakukan bagi populasi terhingga dan subjeknya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang 1. Sejarah Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang beralamat di Jalan Sokarno Hatta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bandung, yang terletak di Jalan Pasir Kaliki Nomor 51. Pemilihan lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. Bandung, yang terletak di Jalan Pasir Kaliki Nomor 51. Pemilihan lokasi BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Bandung, yang terletak di Jalan Pasir Kaliki Nomor 51. Pemilihan lokasi tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif korelasional. Deskriptif digunakan untuk melukiskan secara sistematis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. berbeda-beda dari satu subjek ke subjek yang lain, baik secara kuantitatif maupun

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. berbeda-beda dari satu subjek ke subjek yang lain, baik secara kuantitatif maupun BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Variabel merupakan suatu simbol yang nilainya dapat bervariasi, yaitu berbeda-beda dari satu subjek ke subjek yang lain, baik secara kuantitatif maupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional, yaitu penelitian yang digunakan untuk melihat hubungan antara variabel yang diprediksi memiliki hubungan. A. IDENTIFIKASI

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Penggunaan Media Cetak dan Media Audio Visual Terhadap Prestasi Belajar Al-Qur an Hadits di MTs Negeri Aryojeding. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif korelasional.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif korelasional. BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian dan Metodologi Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif korelasional. Menurut Nazir (2003:54) metode deskriptif yaitu suatu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini diuraikan tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar terhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia BAB IV PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subyek Sampel dalam penelitian ini adalah 72 di PT. Arunee Inti Selaras Tour and Travel di kota Batam. Selanjutnya akan dijelaskan mengenai gambaran sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. (BPPSDMP) adalah salah satu Eselon I pada Kementerian Pertanian Republik

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. (BPPSDMP) adalah salah satu Eselon I pada Kementerian Pertanian Republik BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Badan Penyuluhan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) adalah salah satu Eselon I pada Kementerian Pertanian Republik Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi sampel penelitian Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A Pembina Jakarta yang berjumlah 20 orang remaja tuna netra. Berikut data kontrol

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian. Pendidikan : a. SLTA b. Diploma c. S1 d. S2 e. S3. 1. Berapa lama Anda sudah menggunakan produk smartphone Samsung?

Kuesioner Penelitian. Pendidikan : a. SLTA b. Diploma c. S1 d. S2 e. S3. 1. Berapa lama Anda sudah menggunakan produk smartphone Samsung? Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Pengaruh Kualitas Produk, Desain Produk, dan Fitur Produk Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung Pada Staf Wahana Visi Indonesia Jakarta A. Karakteristik Responden

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Dalam penelitian yang dimaksud dengan Analisis Statistik Deskriptif adalah proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu BAB III METODE PENELITIAN Metode ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu pengkajian dalam memperlajari peraturan-peraturan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 110 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Profesionalisme

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana penelitian ini ditujukan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu,

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di MTs N 1 Kudus. MTs N 1 Kudus beralamatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah karyawan atau pegawai divisi fashion pada PT. Mitra Adiperkasa, tbk sebanyak 52 karyawan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya. 57 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subjek Universitas Negeri Surabaya merupakan sebuah kampus yang berdiri pada tahun 1964. Universitas ini berfokus pada bidang pendidikan. Universitas ini berfokus

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam penelitian ini adalah di Dept. Food And Beverage Service Café

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas tentang orientasi kancah penelitian, subjek penelitian, prosedur penelitian, hasil uji coba, hasil uji asumsi, hasil uji hipotesa dan pembahasan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. DESKRIPSI SUBJEK Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor brand image dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Kristen Satya Wacana yang terletak di Jalan Diponegoro, Salatiga. Populasi penelitian adalah semua

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat berjama

Lebih terperinci

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Lampiran 1 KUESIONER PRA SURVEY Responden yang terhormat,pertanyaan dibawah ini hanya semata-mata untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA Lampiran 1. Kuesioner Penelitian PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA Responden yang terhormat, Bersama ini saya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh di lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 1 yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh di lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 1 yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data yang akan disajikan dari hasil penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran secara umum mengenai penyebaran data yang diperoleh di lapangan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir 133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan membandingkan teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan berdasarkan pada filsafat positivisme, yang digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kondisi responden perlu diperhatikan sebagai informasi tambahan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kondisi responden perlu diperhatikan sebagai informasi tambahan untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden 4.1.1 Deskripsi Umum Responden Pada bagian ini dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

KUESIONER. Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan. PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan

KUESIONER. Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan. PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan Lampiran 1 KUESIONER Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan Identitas Responden Nama Responden : Jenis Kelamin : Laki-Laki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi profesional

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Letak sekolah ini mudah diakses dan sangat strategis yang berada di tengah kota

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner penelitian

Lampiran 1. Kuesioner penelitian Lampiran 1 Kuesioner penelitian DAFTAR KUESIONER PENGARUH KEPUASAN KERJA KOMITMEN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA KARYAWAN RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT II

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Penelitian Sebelum melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai hasil penelitian ini, terlebih dahulu akan dibahas mengenai gambaran umum

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. LAMPIRAN 1 : INSTRUMEN PENELITIAN A. Kuesioner / Skala Iklim Organisasi, Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja

DAFTAR LAMPIRAN. LAMPIRAN 1 : INSTRUMEN PENELITIAN A. Kuesioner / Skala Iklim Organisasi, Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 : INSTRUMEN PENELITIAN A. Kuesioner / Skala Iklim Organisasi, Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i responden Di Tempat Dengan hormat, PENGANTAR (Permohonan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Perusahaan Daerah Air Minum Salatiga adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sudah dirintis oleh Pemerintah Belanda sejak tahun

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. PENGANTAR (Permohonan Pengisian Kuesioner)

DAFTAR LAMPIRAN. PENGANTAR (Permohonan Pengisian Kuesioner) DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1. INSTRUMEN PENELITIAN Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i responden Di Tempat PENGANTAR (Permohonan Pengisian Kuesioner) Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Program Pascasarjana (S2)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.4 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri dan Swasta di Sub Rayon 04 Kabupaten Semarang yang berjumlah sebelas SMP. Sebelas

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca 2 Lampiran 8 Statistics N Mean Median Mode Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Sum Valid Missing STATISTIK DESKRIPTIF Statistics Strategi Membaca Variables Penguasaan Kosakata Kemampuan Memahami

Lebih terperinci

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

Data Deskriptif Keterangan Jumlah % BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui profil responden. Profil responden pada penelitian ini meliputi kepemilikan NPWP, jenis kelamin, usia,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN Bab ini membahas mengenai persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan yang terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas, serta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA PADA PT BPR MILALA MEDAN 1. Identitas Responden Nama : Umur : Tahun : Jenis Kelamin : Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara BAB 4 Analisis Data dan Penyajian 4.1 Penyajian data penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Analisis Deskriptif bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai variabel bebas, dan variabel terikat selama periode penelitian. Variabelvariabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Tarunatama Getasan yang beralamat di Jalan Raya Salatiga-Kopeng KM. 09 Kecamatan Getasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Satistik deskriptif masing masing variabel penelitian ini ditampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Pada bagian ini membahas tentang karakteristik dari responden yang diperoleh dari penyebaran kuesioner terhadap 60 responden. Profil responden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pertamanan Pemakaman

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan rumusan permasalahan yang dikaji dan tujuan yang ingin

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan rumusan permasalahan yang dikaji dan tujuan yang ingin BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Pendekatan Penelitian Sesuai dengan rumusan permasalahan yang dikaji dan tujuan yang ingin dicapai, penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan

Lebih terperinci

Salam sejahtera, dengan hormat

Salam sejahtera, dengan hormat DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN I : Instrumen Penelitian PENGANTAR Salam sejahtera, dengan hormat Dalam rangka proses penyelesaian Tesis ini sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Magister Sains Psikologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah bagian penting dalam penelitian, sebab metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah bagian penting dalam penelitian, sebab metode BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah bagian penting dalam penelitian, sebab metode penelitian membatasi penelitian dengan garis-garis yang sangat cermat untuk menjaga agar pengetahuan yang

Lebih terperinci

Bab IV Analisis dan Pembahasan

Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab IV Analisis dan Pembahasan Dalam bab ini disajikan analisis dan pembahasan hasil penelitian dari data yang telah diperoleh dan diolah dengan menggunakan program Statistic Package for the Social Science

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini membahas hasil data yang telah dikumpulkan dari para responden yaitu karyawan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang di Tangerang. Data hasil kuesioner yang telah

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. BAB V ANALISA Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. Ellya, penulis mengajukan seperangkat kuesioner kepada responden yang berjumlah 100 orang, kuesioner ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat 58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan yang bergerak dibidang jasa hiburan ini bukanlah satusatunya peusahaan peneyedia jasa hiburan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 2. Variabel Terikat (Dependent Variabel Y) : Kinerja. maka dikemukakan definisi operasional sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN. 2. Variabel Terikat (Dependent Variabel Y) : Kinerja. maka dikemukakan definisi operasional sebagai berikut : 59 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Berdasarkan hipotesis pada bagian sebelumnya, variabel penelitian dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1. Variabel Bebas (Independent Variabel

Lebih terperinci