Fedrian Maulana, Darminto Pujotomo, ST.MT.

Transkripsi

1 LISIS PEGRUH KECERDS EMOSIOL KRYW TERHDP PERILKU KERJ KOTRPRODUKTIF D PERILKU POSITIF GGOT ORGISSI DI CRREFOUR DP MLL SEMRG Fedrian Maulana, Darmint Pujtm, ST.MT Fedrianmaulana@gmail.cm Prgram Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Dipnegr Jl.Prf. Sedart, SH Tembalang Semarang 509 Telp. (0) BSTRK Untuk mencapai sebuah rganisasi yang baik di butuhkan anggta rganisasi yang memiliki EQ (al Qutient) yang baik pula. EQ berguna dalam mengntrl emsi, memtivasi diri hingga menjaga hubungan baik terhadap lingkungan sekitar. Pada perusahaan retail seperti Carrefur DP Mall Semarang, karyawan berhubungan langsung dengan pelanggan dan antar karyawan. Berdasarkan hal tersebut peneliti akan melihat sebesar apa pengaruh kecerdasan emsinal karyawan pada perilaku kerja kntraprduktif dan perilaku psitif rganisasi. Variable yang digunakan adalah Other s, Use f, Self-, dan Regulatin f apakah mempengaruhi variable Cunterprduktif Wrk atau Organizatinal Citizenship. Penelitian ini menggunakan mdel knseptual dari penelitian Jung dan Yn (0), dengan membagikan kuisiner kepada 60 rang karyawan dan di uji dengan metde analisis krelasi dan regresi linier. Dari hasil uji yang dilakukan terdapat hasil bahwa variable Regulatin f memiliki pengaruh terbesar terhadap perilaku Cunterprduktif Wrk dan Organizatinal Citizenship dimana kemampuan pengendalian emsi diri menjadi hal utama yang harus dimiliki karyawan, selain itu variable Other s juga memiliki peranan cukup besar, yang artinya karyawan harus memiliki kemampuan peka dan memahami kndisi rang lain. Kata Kunci : Kecerdasan emsinal, Krelasi, Regresi linier. BSTRCT T achieve a gd member f rganizatin, rganizatin is really needed member wh have gd EQ (al Qutient). EQ is useful in cntrlling emtins, mtivating yurself t keep a gd relatinship t the surrunding envirnment. t retail cmpanies such as Carrefur DP Mall Semarang, emplyees deal directly with custmers and amng emplyees. Based n the researchers will lk at what effect the emtinal intelligence f emplyees at cunterprductive wrk behavir and psitive behavir f the rganizatin. In this case use variable used Other's, Use f, Self- and Regulatin f des influence with variable Cunterprduktif Wrk r Organizatinal Citizenship. This study uses a cnceptual mdel f research and Yn Jung (0), by distributing questinnaires t 60 emplyees and tested methd f crrelatin and linear regressin analysis. Frm the results f the cnducted test are the results f that variable Regulatin f has the greatest influence n the behavir f Cunterprduktif Wrk and Organizatinal Citizenship in which the ability t cntrl ne's emtins becme the main thing that shuld be wned by the emplyees, in additin t the variable Other's als has a rle big enugh, which meaning that emplyees must have the ability t be sensitive and understand the ther persn. Keywrd : al intelligence, Cleratin, Linier regretin.

2 . Pendahuluan. Latar Belakang Sumber Daya Manusia memiliki peranan penting dalam sebuah rganisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia yang handal dibutuhkan dalam merancang dan melaksanakan knsep manajemen mulai dari perencanaan, pengrganisasian, pelaksanaan, pengawasan hingga evaluasi. Bahkan teknlgi yang berkembang pesat pun tetap tidak dapat menggantikan peran sumber daya manusia secara keseluruhan. Walaupun saat ini telah banyak pekerjaan manusia yang dapat digantikan leh mesin namun terdapat banyak pekerjaan yang tidak dapat dilakukan mesin. Bahkan mesinmesin itu pun harus diperasikan leh manusia. Masalah yang berhubungan dengan mesin dapat dengan mudah diperbaiki, tetapi masalah yang berhubungan dengan manusia atau karyawan cukup kmpleks dan harus cepat diatasi. Perusahaan-perusahaan besar pun membutuhkan sumber daya manusia yang dapat berkmunikasi dengan baik, mampu mengntrl emsi, dan memiliki kemampuan teknis yang baik (Jung dan Yn, 0). Hubungan manusia dalam suatu rganisasi lebih dipengaruhi faktr emsinal daripada faktr rasinal. Oleh karena itu, kecerdasan emsinal sangat penting bagi sumber daya manusia di suatu rganisasi atau perusahaan. Menurut Gleman (999), Kecerdasan emsi atau emtinal intelligent adalah kemampuan mengenali perasaan rang lain, kemampuan memtivasi diri, dan kemampuan mengella emsi dengan baik pada diri dan dalam hubungan dengan rang lain. Druskat dan Wlff (00) menjelaskan bahwa kecerdasan emsinal memiliki peranan yang sama pentingnya dengan kemampuan intelektual dalam mempengaruhi efektivitas kerja setiap individu, Cper dan Sawaf (997) dalam Jung dan Yn (0) menjelaskan adanya hubungan yang kuat antara kecerdasan emsinal dan kreativitas kerja serang karyawan. Karyawan dengan kecerdasan emsinal yang baik akan memiliki perilaku yang psitif dan lebih kreatif. Gleman (996) mengatakan bahwa emsi berperan besar terhadap suatu tindakan bahkan dalam pengambilan keputusan yang rasinal. Kecerdasan emsinal yang tinggi akan membantu individu dalam mengatasi knflik dan menciptakan kndisi kerja yang terkendali sehingga menghasilkan prestasi kerja yang tinggi. Sedangkan kecerdasan emsinal yang rendah akan berdampak buruk pada karyawan, karena setiap individu kurang dapat mengambil keputusan secara rasinal dan tidak dapat menghadapi knflik dengan baik. Druskat dan Wlff (00) menjelaskan bahwa terdapat pengaruh antara kecerdasan emsinal terhadap efektifitas rganisasi dan perilaku nn tugas karyawan. Efektifitas rganisasi merupakan hasil kerja karyawan yang wajib dipenuhi. Sedangkan perilaku nn tugas merupakan tindakan sukarela dari karyawan yang dapat dibagi menjadi dua kategri yaitu perilaku psitif anggta rganisasi dan perilaku kerja kntraprduktif. Perilaku psitif anggta rganisasi dilakukan sukarela selain pekerjaan yang ditugaskan secara resmi seperti span santun, lyalitas terhadap perusahaan, ketaatan pada peraturan, dan partisipasi pada kegiatan perusahaan (Jung dan Yn, 0). Perilaku psitif ini dapat membangun hubungan baik antar karyawan sehingga menunjang kinerja perusahaan. Sedangkan perilaku kntraprduktif merupakan perilaku menyimpang atau negatif yang dilakukan leh karyawan dalam bekerja seperti terlambat masuk kerja dan kelalaian dalam bekerja yang dapat merugikan perusahaan. Perusahaan retail seperti Carrefur Indnesia juga membutuhkan karyawan yang memiliki kecerdasan emsinal yang baik sehingga dapat menciptakan kndisi lingkungan perusahaan yang baik dan dinamis. Perusahaan retail tidak membutuhkan banyak mesin atau alat-alat dalam menunjang perasinalnya tetapi lebih membutuhkan banyak karyawan. Sebagian besar karyawan di perusahaan retail bertatap muka langsung dengan knsumen sehingga kecerdasan emsinal sangat dibutuhkan leh setiap karyawannya. Kecerdasan emsinal yang rendah akan membuat karyawan terlihat kurang respn terhadap knsumen (Jung dan Yn, 0). Hal ini akan mempengaruhi penilaian knsumen kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan retail itu. Dalam penelitian ini menggunakan bjek penelitian Carrefur Indnesia yang bertempat di jalan Setiabudi Semarang. Pemilihan bjek penelitian ini karena Carrefur Indnesia yang berada di bawah PT. Trans Retail indnesia merupakan salah satu perusahaan retail sehingga lebih membutuhkan karyawan yang memiliki kualitas yang baik dalam melayani knsumen. Carrefur Indnesia memiliki banyak cabang di berbagai kta dan saat ini telah melayani knsumen setiap harinya ( Walaupun Carrefur Indnesia telah menjadi perusahaan retail yang terkemuka

3 namun tetap tidak lepas dari kekurangan khususnya Carrefur DP Mall Semarang. Terdapat beberapa keluhan yang disampaikan knsumen melalui ktak saran yang disediakan pelayanan yang diberikan karyawan Carrefur seperti respn karyawan yang lambat dalam membantu knsumen, prsedur yang berbelit-belit ketika knsumen melakukan prtes karena kesalahan pihak perusahaan, dan sikap karyawan yang tidak ramah maupun tidak sabar saat melayani knsumen. Pengalaman buruk dalam berbelanja di Carrefur tentunya akan mempengaruhi image perusahaan di mata knsumen. Oleh karena itu, salah satu permasalahan yang harus cepat diatasi adalah pelayanan yang dilakukan karyawan. Masalah pelayanan karyawan ini dapat disebabkan leh kndisi emsinal karyawan itu. Berdasarkan hasil wawancara kepada 0 karyawan Carrefur menunjukkan bahwa 90% karyawan pernah mengalami knflik dengan karyawan yang lain. Dari jumlah tersebut, 77,7% mengatakan knflik tersebut tidak terselesaikan karena perasaan sungkan antar karyawan, tidak adanya penengah dari knflik tersebut, maupun adanya sikap seniritas. Selain itu, 60% karyawan pernah melakukan pelanggaran peraturan seperti terlambat masuk kerja tanpa izin dan tidak mengikuti instruksi yang diberikan atasan. Oleh karena itu dibutuhkan penelitian kecerdasan emsinal karyawan yang nantinya dapat menunjang perilaku psitif karyawan dan mengurangi perilaku negatif atau kntraprduktif. Di penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda mengetahui perngaruh antara dua variabel atau lebih terhadap satu buah variabel. nalisis ini di gunakan mengetahui pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masingmasing independen memiliki pengaruh psitif atau negative terhadap dependen. Metdlgi Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan beberapa tahapan di antaranya penentuan mdel knseptual penelitian (kecerdasan emsinal), pembentukan kuisiner, pengumpulan data, penglahan data, dan analisis akhir penglahan data. Variabel yang di gunakan pada penelitian yaitu variabel dependent yaitu Other s, Use f, Self-emtin, dan Regulatin f serta variabel independent yaitu Cunterprductive Wrk dan Organizatinal Citizenship. Mdel knseptual ini mengacu dari penelitian Jung dan Yn (0) KECERDS EMOSIOL Other s Use f Self-emtin Regulatin f H H H H8 H5 H6 H H7 Cunterprductive Wrk Organizatinal Citizenship Gambar Mdel Knseptual Jung dan Yn (0) Berdasarkan mdel knseptual, hiptesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: H : Variabel ther s emtin appraisal memiliki pengaruh signifikan dan negatif terhadap cunterprductive wrk behavir H : Variabel use f emtin memiliki pengaruh signifikan dan negatif terhadap cunterprductive wrk behavir H : Variabel self-emtin appraisal memiliki pengaruh signifikan dan negatif terhadap cunterprductive wrk behavir H : Variabel regulatin f emtin memiliki pengaruh signifikan dan negatif terhadap cunterprductive wrk behavir H 5 : Variabel ther s emtin appraisal memiliki pengaruh signifikan dan psitif terhadap rganizatinal citizenship behavir H 6 : Variabel use f emtin memiliki pengaruh signifikan dan psitif terhadap rganizatinal citizenship behavir H 7 : Variabel self-emtin appraisal memiliki pengaruh signifikan dan psitif terhadap rganizatinal citizenship behavir H 8 : Variabel regulatin f emtin memiliki pengaruh signifikan dan psitif terhadap rganizatinal citizenship behavir Selanjutnya membagikan kuisiner dengan mengacu pada rumus Slvin tingkat kepercayaan 95% yaitu : n = n = +e 70. () + 70(0,05) n = 70 = 59,57 60 respnden,75 Dimana: n = Jumlah sampel

4 = Jumlah seluruh anggta ppulasi e = tleransi terjadinya galat, ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditlerir. Berdasarkan rumus () dengan ppulasi 70 rang karyawan, digunakan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat kesalahan 5%. Diketahui jumlah sampel yang diambil adalah 60 rang karyawan Carrefur DP Mall Semarang. Dan juga dilakukan penglahan data hasil dari kuisiner dengan variable dan indicatr sebagai berikut : Tabel Hasil Perhitungan Statistika Deskriptif Variabel Penelitian K d Variabel Va ria bel ind ep en de n (K ec erd asa n E m si nal ) Othe r s Emt in ppr aisal () Use f Emt in (B) Mengetahui emsi teman saya dari perilakunya Pengamat yang baik emsi rang lain Peka terhadap perasaan dan emsi rang lain Pemahaman yang baik kndisi emsi rang lain Menentukan target pribadi dan berusaha yang terbaik mencapainya Mengatakan kepada diri bahwa saya mampu e Butir pertanyaan B B Saya dapat mengetahui kndisi emsi yang sedang dirasakan teman saya berdasarkan tingkah lakunya Saya memperhatikan dengan baik kndisi emsi rang lain di sekitar saya Saya sangat peka terhadap perasaan dan emsi yang sedang dirasakan rang lain di sekitar saya Saya dapat mengerti dan memahami perasaan dan kndisi emsi rang-rang di sekitar saya Saya selalu menentukan target pribadi saat bekerja dan berusaha sebaik mungkin mencapai target tersebut Saat bekerja, saya selalu meyakinkan diri bahwa saya bisa melakukan Selfemti n ppr aisal (C) Regu lati n f Emt in (D) Serang mtivatr diri Selalu mendrng diri melakukan yang terbaik Dapat merasakan dengan baik mengapa saya memiliki perasaan tertentu sepanjang waktu Pemahaman yang baik kndisi emsi diri Benar-benar paham dengan apa yang saya rasakan Selalu tahu apakah saya bahagia atau tidak Mampu mengendalika n emsi saya dan menangani kesulitan secara rasinal Cukup mampu mengendalika n emsi saya Selalu bisa tenang dengan cepat ketika saya sangat marah B B C C C C pekerjaan tersebut Saya selalu dapat memtivasi diri giat dalam bekerja Saya selalu menyemangati diri melakukan yang terbaik dalam bekerja Saya selalu dapat mengetahui dengan baik alasan saya memiliki perasaan tertentu sepanjang waktu Saya dapat memahami dengan baik kndisi emsi atau perasaan yang sedang saya rasakan Saya benar-benar paham dan mengerti kndisi emsi yang saya rasakan Saya selalu mengetahui apakah saya sedang bahagia atau tidak saat itu D Saya mampu mengendalikan emsi diri saya dan menangani masalah-masalah yang sulit secara rasinal D Saya cukup mampu dalam mengendalikan emsi saya D Saya selalu bisa menenangkan diri dengan cepat ketika saya sedang marah

5 Va ria bel De pe nd en Cunter prduct ive wrk behavi r (Y) Orga nizati nal Citiz enshi p Beha vir (Z) Memiliki kntrl yang baik dari emsi saya Sengaja membuang dengan sia-sia bahan/persedi aan milik perusahaan Terlambat berangkat kerja tanpa izin terlebih dahulu Selalu meminta dibayar lebih ketika bekerja melebihi waktu nrmal Memulai perdebatan dengan rekan kerja Menlak membantu rekan kerja yang membutuhkan bantuan Mencba menerapkan slusi masalah rganisasi mendesak Sungguhsungguh mengikuti aturan dan prsedur perusahaan Tidak pernah lalai dalam mengikuti instruksi atasan Selalu siap D Saya dapat mengatur dengan baik kndisi emsi atau perasaan saya Y Saya sering membuang atau menyia-nyiakan bahan/persedian milik perusahaan Y Y Y Y 5 Saya pernah datang terlambat ketika berangkat kerja dan tidak izin terlebih dahulu kepada atasan Saya selalu meminta bayaran yang lebih ketika saya harus bekerja lembur/melebihi waktu kerja nrmal Saya pernah memulai perdebatan atau perselisihan dengan rekan kerja sesuatu Saya pernah menlak membantu rekan kerja yang sedang membutuhkan bantuan Z Saya selalu mencba mencari dan menerapkan slusi masalah rganisasi mendesak Z Saya selalu menaati peraturan dan mengikuti prsedur perusahaan dengan sungguh-sungguh Z Saya tidak pernah lalai dan selalu mengikuti instruksi atasan Z Saya selalu siap membantu rekanmembantu rang-rang di sekelilingnya Rela meluangkan waktu membantu rang lain yang memiliki masalah yang berhubungan dengan pekerjaan Z 5. Hasil dan Pembahasan. Pilt Study kuisiner.uji validitas kuisiner rekan kerja di sekitar saya yang membutuhkan bantuan Saya rela meluangkan waktu saya membantu rang lain yang mengalami kesulitan atau memiliki masalah yang berhubungan dengan pekerjaan Jika nilai Measure Sampling dequacy (MS) lebih dari 0,5 maka butir pernyataan dikatakan valid.. Variabel Other s Tabel Uji Validitas Pilt Study Kuesiner Variabel Other s Mengetahu i emsi teman saya dari perilakuny a Pengamat yang baik emsi rang lain Peka terhadap perasaan dan emsi rang lain Pemahama n yang baik kndisi emsi rang lain MS 0,70 0,7 7 0,7 5 0,69 9 Standar Keteranga n

6 . Variabel Use f Tabel Uji Validitas Pilt Study Kuesiner Variabel Use f Menentuka n target pribadi dan berusaha yang terbaik mencapainy a Mengataka n kepada diri bahwa saya mampu Serang mtivatr diri Selalu mendrng diri melakukan yang terbaik MS 0,5 9 0,57 0,55 5 0,5 Standar Keteranga n. Variabel Self-emtin Tabel Uji Validitas Pilt Study Kuesiner Variabel Self-emtin Dapat merasakan dengan baik mengapa saya memiliki perasaan tertentu sepanjang waktu Pemahama n yang baik kndisi MS 0,58 0,55 7 Standar Keteranga n T emsi diri Benarbenar paham dengan apa yang saya rasakan Selalu tahu apakah saya bahagia atau tidak 0,5 9 0,8. Variabel Regulatin f Tabel 5 Uji Validitas Pilt Study Kuesiner Variabel Regulatin f Mampu mengendalik an emsi saya dan menangani kesulitan secara rasinal Cukup mampu mengendalik an emsi saya Selalu bisa tenang dengan cepat ketika saya sangat marah Memiliki kntrl yang baik dari emsi saya ila i MS 0,69 9 0,7 0,67 0,68 Standar Keterang an 5. Variabel Cunterprductive Wrk Tabel 6 Uji Validitas Pilt Study Kuesiner Variabel Cunterprductive Wrk Sengaja membuang ila i MS 0,8 6 Standar Keterang an

7 5 dengan sia-sia bahan/persedi aan milik perusahaan Terlambat berangkat kerja tanpa izin terlebih dahulu Selalu meminta dibayar lebih ketika bekerja melebihi waktu nrmal Memulai perdebatan dengan rekan kerja Menlak membantu rekan kerja yang membutuhkan bantuan 0,68 8 0,88 8 0,68 0,7 6. Variabel Organizatinal Citizenship Tabel 7 Uji Validitas Pilt Study Kuesiner Variabel Organizatinal Citizenship Mencba menerapkan slusi masalah rganisasi mendesak Sungguhsungguh mengikuti aturan dan prsedur perusahaan Tidak pernah lalai dalam mengikuti instruksi atasan Selalu siap membantu MS 0,77 0, ,65 8 Standar Keteranga n 5 rang-rang di sekelilingny a Rela meluangkan waktu membantu rang lain yang memiliki masalah yang berhubunga n dengan pekerjaan 0,78 9.Uji Reabilitasi kuisiner Setelah hasil pilt study kuesiner dilakukan uji validitas maka dilanjutkan dengan uji reliabilitas. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan metde Crnbach lpha. Melalui hasil perhitungan nilai Crnbach s lpha tersebut suatu variabel dapat diklasifikasikan sebagai variabel yang reliable jika nilainya berada di atas 0,6 (Jgiyant, 0). Tabel 8 Uji Reliabilitas pilt study kuesiner variabel Variabel. Other s. Use f. Selfemtin. Regulatin f 5. Cunter prduct ive Wrk Behavi r 6. Organiz atinal Citizens hip Behavi r Crnbach's lpha 0,7660 0,65 0,6960 0,860 0,86 0,8657 Klasifikasi Reliabilitas > 0,6 = Reliabel > 0,6 = Reliabel > 0,6 = Reliabel > 0,6 = Reliabel > 0,6 = Reliabel > 0,6 = Reliabel Ketera ngan Reliab el Reliab el Reliab el Reliab el Reliab el Reliab el

8 B.Statistika deskriptif Untuk melihat nilai rata-rata karyawan Carrefur DP Mall kndisi kecerdasan emsinal yang mereka miliki dari haasil kuisiner. Tabel 9 Hasil Perhitungan Statistika Deskriptif Variabel Penelitian. Other s rata-rata std deviasi Mengetahui emsi teman saya dari perilakunya,07 0,676 Pengamat yang baik emsi rang lain,97 0,79 Peka terhadap perasaan dan emsi rang lain,9 0,796 Pemahaman yang baik kndisi emsi rang lain,0 0,780. Use f rata-rata std deviasi Menentukan target pribadi dan berusaha yang terbaik mencapainya,95 0,675 Mengatakan kepada diri bahwa saya mampu Serang mtivatr diri Selalu mendrng diri melakukan yang terbaik. Self-emtin,78 0,60,67 0,668, 0,879 rata-rata std deviasi Dapat merasakan dengan baik mengapa saya memiliki perasaan,5 0,685 tertentu sepanjang waktu Pemahaman yang baik kndisi emsi diri, 0,75 Benar-benar paham dengan apa yang saya rasakan Selalu tahu apakah saya bahagia atau tidak. Regulatin f,67 0,70,55 0,7 rata-rata std deviasi Mampu mengendalikan emsi saya dan menangani kesulitan secara rasinal,88 0,76 Cukup mampu mengendalikan emsi saya Selalu bisa tenang dengan cepat ketika saya sangat marah Memiliki kntrl yang baik dari emsi saya 5. Cunterprductive wrk behavir,8 0,755,5 0,770,967 0,758 rata-rata std deviasi Sengaja membuang dengan sia-sia bahan/persediaan milik perusahaan,7 0,787 Terlambat berangkat kerja tanpa izin terlebih dahulu Selalu meminta dibayar lebih ketika bekerja melebihi waktu nrmal Memulai perdebatan dengan rekan kerja Menlak membantu rekan kerja yang membutuhkan bantuan,67 0,9,067 0,95,67 0,89,95 0,8 6. Organizatinal Citizenship rata-rata std deviasi Mencba menerapkan slusi masalah rganisasi,767 0,96 mendesak Sungguh-sungguh mengikuti aturan dan prsedur perusahaan,667 0,97 Tidak pernah lalai dalam mengikuti instruksi atasan Selalu siap membantu rang-rang di sekelilingnya Rela meluangkan waktu membantu rang lain yang memiliki masalah yang berhubungan dengan pekerjaan,5 0,87,95 0,768,767 0,89 C.Uji asumsi klasik. Uji sumsi Klasik Variabel-Variabel Kecerdasan Emsinal terhadap Variabel Cunterprductive Wrk Berikut ini merupakan uji asumsi klasik dalam mdel penelitian yang menggunakan variabel dependen Cunterprductive Wrk.

9 . Uji nrmalitas Dasar pengambilan keputusan dalam uji nrmalitas yaitu dengan melihat Output gambar histgram dan gambar plt. Pada utput histgram, pla distribusi mengikuti kurva nrmal. Sedangkan pada gambar plt, titik-titik plt mengikuti dan mendekati garis diagnal sehingga dapat dikatakan bahwa data memenuhi asumsi distribusi nrmal.. Uji multiklinearitas Uji ini dilakukan menggunakan sftware SPSS dengan melihat nilai VIF. pabila nilai Variance Inflatin Faktr (VIF) > 0, maka terjadi multiklinearitas. Berikut rekapitulasi nilai VIF Regresi terhadap Cunterprductive Wrk. Tabel 0 VIF Regresi terhadap Cunterprductive Wrk Variabel VIF. Other s,580. Use f,69. Self-emtin,06. Regulatin f, Hasil perhitungan nilai Variance Inflatin Faktr (VIF) menunjukkan bahwa tidak ada variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 0. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multiklinearitas dalam mdel penelitian ini.. Uji linearitas Uji linearitas dilakukan menggunakan sftware SPSS dengan melihat nilai sig. pada klm linearity. pabila nilai sig. kurang dari 0,05 dapat disimpulkan bahwa data linear. Sebaliknya, apabila nilai sig. lebih dari 0,05 maka data tidak linear. Berdasarkan hasil uji linieritas dihasilkan nilai sig. 0,00. Hal ini menunjukkan bahwa mdel penelitian sudah memenuhi asumsi uji linieritas.. Uji utkrelasi Hiptesis yang akan diuji adalah : H0 : tidak ada (r = 0) H : ada (r 0) Pengambilan keputusan ada atau tidaknya : Tabel Pengambilan keputusan Hiptesis nl Keputusan Jika psitif Tlak 0 < d < dl psitif negative negative, psitif atau negative decisin Dl d du Tlak 6 - dl < d < 6 decisin 6 - du d 6 dl Tidak tlak Du < d < 6 du Uji menggunakan sftware spss 6 dengan melihat nilai durbin Watsn pada lampiran. durbin Watsn sebesar,70, nilai ini akan dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan nilai signifikan 5%, jumlah sampel 60 (n) dan jumlah variabel independen (k=), maka ditabel durbin Watsn akan didapatkan nilai sbb : Tabel Durbin Watsn Test Bund k= du dl 0 0,79,99 0,,786 60,08,767 Oleh karena nilai DW,79 lebih besar dari batas atas (du), 08 dan kurang dari 6 -,08 (6 du), maka dapat disimpulkan bahwa kita tidak bisa menlak H0 yang menyatakan bahwa tidak ada psitif atau negatif (lihat tabel keputusan) atau dapat disimpulkan tidak terdapat dalam mdel penelitian.. Uji sumsi Klasik Variabel-Variabel Kecerdasan Emsinal terhadap Variabel Organizatinal Citizenship. Uji nrmalitas Dasar pengambilan keputusan dalam uji nrmalitas yaitu dengan melihat Output gambar histgram dan gambar plt. Pada utput histgram, pla distribusi mengikuti kurva nrmal. Sedangkan pada gambar plt, titik-titik plt mengikuti dan mendekati garis diagnal sehingga dapat dikatakan bahwa data memenuhi asumsi distribusi nrmal.. Uji multiklinearitas

10 Uji ini dilakukan menggunakan sftware SPSS dengan melihat nilai VIF. pabila nilai Variance Inflatin Faktr (VIF) > 0, maka terjadi multiklinearitas. Berikut rekapitulasi nilai VIF Regresi terhadap Cunterprductive Wrk. Tabel VIF Regresi terhadap Cunterprductive Wrk Variabel. Other s. Use f. Self-emtin. Regulatin f VIF,580,69,06, Hasil perhitungan nilai Variance Inflatin Faktr (VIF) menunjukkan bahwa tidak ada variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 0. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multiklinearitas dalam mdel penelitian ini.. Uji linearitas Uji linearitas dilakukan menggunakan sftware SPSS dengan melihat nilai sig. pada klm linearity. pabila nilai sig. kurang dari 0,05 dapat disimpulkan bahwa data linear. Sebaliknya, apabila nilai sig. lebih dari 0,05 maka data tidak linear. Berdasarkan hasil uji linieritas dihasilkan nilai sig. 0,00. Hal ini menunjukkan bahwa mdel penelitian sudah memenuhi asumsi uji linieritas.. Uji utkrelasi Hiptesis yang akan diuji adalah : H0 : tidak ada (r = 0) H : ada (r 0) Pengambilan keputusan ada atau tidaknya : Tabel Pengambilan keputusan Hiptesis nl Keputusan Jika psitif psitif negative negative Tlak decisin 0 < d < dl Dl d du Tlak 6 - dl < d < 6 decisin 6 - du d 6 dl, psitif atau negative Tidak tlak Du < d < 6 du Uji menggunakan sftware spss 6 dengan melihat nilai durbin Watsn pada lampiran. durbin Watsn sebesar,098, nilai ini akan dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan nilai signifikan 5%, jumlah sampel 60 (n) dan jumlah variabel independen (k=), maka ditabel durbin Watsn akan didapatkan nilai sbb : Tabel 5 Durbin Watsn Test Bund k= du dl 0 0,79,99 0,,786 60,08,767 Oleh karena nilai DW,79 lebih besar dari batas atas (du), 08 dan kurang dari 6,08 (6 du), maka dapat disimpulkan bahwa kita tidak bisa menlak H0 yang menyatakan bahwa tidak ada psitif atau negatif (lihat tabel keputusan) atau dapat disimpulkan tidak terdapat dalam mdel penelitian. C.Regresi Linier. nalisis Regresi Variabel-Variabel Kecerdasan Emsinal terhadap Variabel Cunterprductive Wrk nalisis regresi ini digunakan menganalisis hubungan antar variabel-variabel kecerdasan emsinal yang mempengaruhi Cunterprductive Wrk. Untuk menentukan ada atau tidaknya pengaruh kecerdasan emsinal, dapat ditentukan dengan melihat nilai sig. pada utput sftware SPSS. pabila nilai sig < 0,05 berarti terdapat pengaruh antara keduanya. Rekapitulasi nilai sig. Masing-masing variabel independen terhadap variabel cunterprductive wrk behavir ditunjukkan pada tabel.5. Tabel 6 hasil regresi variabel independen terhadap variabel Cunterprductive Wrk Variabel Kecerdasan Emsinal Other s sig. terhadap Variabel Cunterprductive Wrk 0,000

11 Use f 0,77 Self-emtin 0,0 Regulatin f 0,000 Berdasarkan hasil dari tabel.5 dapat diketahui variabel-variabel yang berpengaruh terhadap Cunterprductive Wrk dan variabel-variabel yang tidak berpengaruh. berdasarkan nilai sig. Berikut ini merupakan hasil Pengujian Hiptesis Penelitian yang ditetapkan sebelumnya: a. Pengujian Hiptesis. Pengujian hiptesis pertama dalam penelitian ini adalah H : Other s memiliki pengaruh signifikan dan negatif terhadap Cunterprductive Wrk. Menurut perhitungan regresi, didapatkan nilai sig. sebesar 0,000 yang menandakan Other s memiliki pengaruh signifikan terhadap Cunterprductive Wrk. b. Pengujian Hiptesis. Pengujian hiptesis kedua dalam penelitian ini adalah H : Use f memiliki pengaruh signifikan dan negatif terhadap Cunterprductive Wrk. Menurut perhitungan regresi, didapatkan nilai sig. sebesar 0,77 yang menandakan Use f tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Cunterprductive Wrk. c. Pengujian Hiptesis. Pengujian hiptesis ketiga dalam penelitian ini adalah H : Self-emtin memiliki pengaruh signifikan dan negatif terhadap Cunterprductive Wrk. Menurut perhitungan regresi, didapatkan nilai sig. sebesar 0,0 yang menandakan Self-emtin memiliki pengaruh signifikan terhadap Cunterprductive Wrk. d. Pengujian Hiptesis. Pengujian hiptesis keempat dalam penelitian ini adalah H : Regulatin f memiliki pengaruh signifikan dan negatif terhadap Cunterprductive Wrk. Menurut perhitungan regresi, didapatkan nilai sig. sebesar 0,000 yang menandakan Regulatin f memiliki pengaruh signifikan terhadap Cunterprductive Wrk.. nalisis Regresi Variabel-Variabel Kecerdasan Emsinal terhadap Variabel Organizatinal Citizenship nalisis regresi ini digunakan menganalisis hubungan antar variabel-variabel kecerdasan emsinal yang mempengaruhi Organizatinal Citizenship. Untuk menentukan ada atau tidaknya pengaruh kecerdasan emsinal, dapat ditentukan dengan melihat nilai sig. pada utput sftware SPSS. pabila nilai sig < 0,05 berarti terdapat pengaruh antara keduanya. Rekapitulasi nilai sig. Masing-masing variabel independen terhadap variabel rganizatinal citizenship behavir ditunjukkan pada tabel.6. Tabel 7 hasil regresi variabel independen terhadap variabel Organizatinal Citizenship Variabel Kecerdasan Emsinal Other s sig. terhadap Variabel Organizatinal Citizenship 0,000 Use f 0,6 Self-emtin 0,887 Regulatin f 0,000 DFTR PUSTK. Cper, R.K. dan Sawaf, Executive EQ: al Intelligence in Leadership and Organizatins. ew Yrk: Y.. Druskat, V.U. dan Wlff, S.B. 00. Building the emtinal intelligence f grups. Harvard Business Review Vl pp Fx, S. dan Spectr, P.E mdel f wrk frustratin-aggressin. Jurnal f Organizatinal. Vl pp Gleman, D al Intelligence. Jakarta: Gramedia Pustaka. 5. Gleman, D Kecerdasan Emsi Untuk Mencapai Puncak Prestasi. Jakarta: Gramedia Pustaka. 6. Ghzali. 0. plikasi nalisis Multivariate dengan Prgram IBM SPSS 9. Semarang: Badan penerbit Universitas Dipnegr 7. Hair, J. F. dkk. 00. Multivariate Data nalysis. ew Yrk: Prentice Hall. 8. Jgiyant. 0. Pedman Survey Kuesiner. Ygyakarta: BPFE. 9. Jreskg, K. dan Sörbm, D. 99. LISREL 8: Structural Equatin Mdeling with the SIMPLIS Cmmand Language. Chicag: Scientific Sftware Internatinal Inc.

12 0. Jung, H.S. dan Yn, H.H. 0. The effects f emtinal intelligence n cunterprductive wrk behavirs and rganizatinal citizen behavirs amng fd and beverage emplyees in a deluxe htel. Internatinal Jurnal f Hspitality Management... pp Kalyncu, S. Dkk. 0. nalysis f the relatinship between emtinal intelligence and stress caused by the rganisatin: a study f nurses. Business Intelligence Jurnal. Vl. 5,... Mayer, J.D. dan Salvey, P What is emtinal intelligence? al Develpment and al Intelligence: Educatinal Implicatins. ew Yrk: Y.. Mdassir,. dan Singh, T Relatinship f al Intelligence with Transfrmatinal Leadership and Organizatinal Citizenship. Internatinal Jurnal Of Leadership Studies. Vl., pp. -.. Organ, D.W restatement f the satisfactin perfrmance hypthesis. Jurnal f Management. Vl.... pp Sanusi,. 0. Metde Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. 6. Shipley,. L. dkk. 00. The effects f emtinal intelligence, age, wrk experience, and academic perfrmance. Research in Higher Educatin Jurnal 7. Stein, S.J. dan Hward. 00. Ledakan EQ (5 Prinsip Dasar Kecerdasan Emsinal Meraih Sukses). Bandung: Mizan Media Utama. 8. Sugiyn Metde Penelitian Kuantitatif. Bandung: lfabeta. 9. Vakla, M. dkk. 00. The rle f emtinal intelligence and persnality variables n attitudes tward rganisatinal change. Jurnal f Managerial Psychlgy. Vl. 9,.. 0. Van Dyne, L. dkk. 99. Organizatinal citizenship behavir: cnstruct redefinitin, measurement, and validatin. cademy f Management Jurnal. Vl pp Carrefur Indnesia, tempat berbelanja favrit keluarga. Diakses pada tanggal 5 Maret id =6&Itemid=7 I Hate Carrefur! (Cnth Kasus Bad Band Experience). Diakses pada tanggal 6 Maret 05.