BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti antara lain

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti antara lain"

Transkripsi

1 70 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti antara lain variabel X yaitu penerapan standar ISO 9001 sebagai variabel independen dan variabel Y yaitu kualitas prduk sebagai variabel dependen. Adapun mengenai siapa/apa unit yang akan diteliti, dimana tempat penelitiannya dan kapan waktu penelitiannya adalah sebagai berikut : 1. Unit yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah karyawan PT Trisula Textile Industries di departemen dyeing and finishing. 2. Tempat penelitiannya dilakukan di PT Trisula Textile Industries yang berlkasi di Jl. Leuwi Gajah N.170 Cimahi, Jawa Barat. 3. Waktu penelitiannya berlangsung pada bulan September Metde Penelitian dan Desain Penelitian Metde Penelitian Dalam melakukan penelitian yang bersifat ilmiah, seserang harus mempunyai metde/cara yang akan digunakan dalam penelitian. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan relevan. Metde penelitian dipilih untuk mempermudah prses penelitian. Selain itu, metde penelitian juga berguna sebagai pedman dan arahan dalam pencapaian tujuan penelitian. Adapun pengertian metde penelitian Sugiyn (2007 : 4) yaitu: Metde penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah. Pengaruh Penerapan Standar ISO 9001 Terhadap Kualitas Prduk Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

2 71 Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti, maka jenis penelitian dari penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut pendapat Sugiyn (2007 : 11), penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Melalui penelitian deskriptif maka akan diperleh: 1. Gambaran tentang penerapan standar ISO 9001 pada PT Trisula Textile Industries. 2. Gambaran tentang kualitas prduk pada PT Trisula Textile Industries. Sedangkan jenis penelitian verifikatif menurut Suharsimi Arikunt (2006:8) pada dasarnya menguji kebenaran dari suatu hiptesa yang dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan. Dalam hal ini, penelitian verifikatif bertujuan untuk : 1. Mengetahui pengaruh antara penerapan standar ISO 9001 dengan kualitas prduk pada PT Trisula Textile Industries. Dilihat dari jenis penelitiannya yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif, maka metde yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatry survey. Menurut Sugiyn (2007:7) mengemukakan bahwa: Metde survei yaitu metde penelitian yang dilakukan pada ppulasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang dari ppulasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian relatif, distribusi dan hubungan antar variabel ssilgis maupun psiklgis. Metde survey explanatry digunakan untuk memprediksi dan menjelaskan hubungan atau pengaruh dari suatu variabel ke variabel lainnya. Metde ini Pengaruh Penerapan Standar ISO 9001 Terhadap Kualitas Prduk Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

3 72 mengemukakan fakta-fakta yang didukung leh penyebaran kuesiner kepada respnden serta pemahaman literatur. Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, sehingga metde yang digunakan adalah crss sectinal methd, yaitu metde penelitian dengan cara memperbaiki bjek dalam kurun waktu tertentu/tidak berkesinambungan dalam jangka waktu yang panjang. (Husain Umar, 2002:45) Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan leh peneliti adalah metde survei dengan sifat data primer. Pernyataan Kerlinger yang dikutip leh Sugiyn (2005:7), menjelaskan bahwa: Penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada ppulasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari ppulasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variabel ssilgis maupun psiklgis. 3.3 Operasinalisasi Variabel Menurut Sugiyn (2008:42) variabel adalah suatu atau sifat atau nilai dari rang, byek atau kegiatan yang mempunyai variasi tetentu yang ditetapkan leh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang digunakan yaitu : 1. Variabel Independen (variabel bebas), yaitu variabel yang mempengaruhi atau sebab timbulnya variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah: Penerapan Standar ISO 9001 Pengaruh Penerapan Standar ISO 9001 Terhadap Kualitas Prduk Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

4 73 2. Variabel Dependen (variabel terikat), yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah: Kualitas prduk. Tabel 3.1 Operasinalisasi Variabel Variabel Knsep Variabel Dimensi Indikatr Tingkat Pengukuran Skala X Standar Sebagai aturan yang luas dan Fkus pada Pelanggan Kmunikasi dengan pelanggan Tingkat kmunikasi dengan pelanggan ISO 9001 fundamental atau kepercayaan untuk memimpin dan Menentukan kebutuhan dan harapan pelanggan Tingkat kebutuhan dan harapan pelanggan mengperasikan sebuah rganisasi yang bertujuan pada perbaikan kinerja berkelanjutan Kepemimpinan Kmitmen manajemen Kmunikasi internal Perencanaan Menciptakan Tingkat kmitmen manajemen Tingkat kmunikasi internal Tingkat untuk kndisi yang lingkungan kerja yang perencanaan lama melalui fkus efektif Tingkat lingkungan pada pelanggan kerja yang efektif yang menunujukan Keterlibatan Keikutsertaan dalam Tingkat keikutsertaan kebutuhan dari Orang-rang peninjauan ulang dalam peninjauan semua pemangku desain ulang desain kepentingan Menentukan keahlian Tingkat keahlian (David Hyle yang dibutuhkan yang dibutuhkan 2001:34) Pendekatan Prses Pendekatan Sistem Perbaikan Berkelanjutan Menentukan tujuan, tanggung jawab, dan wewenang Menentukan prses input dan utput ketersediaan infrastruktur, infrmasi, dan sumberdaya untuk prses prduksi Pengenalan dari sebuah prses Mendirikan dan melaksanakan pemeliharaan sistem Membuat prses yang terukur Perbaikan pada prses prduksi Menentukan cara perbaikan prses prduksi Tingkat tujuan, tanggung jawab, dan wewenang Tingkat prses input dan utput Tingkat ketersediaan infrastruktur, infrmasi, dan sumberdaya untuk prses prduksi Tingkat pengenalan dari sebuah prses Tingkat pemeliharaan sistem Tingkat prses yang terukur Frekuensi perbaikan pada prses prduksi Tingkat cara perbaikan prses prduksi Ordinal Pengaruh Penerapan Standar ISO 9001 Terhadap Kualitas Prduk Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

5 74 Variabel Knsep Variabel Dimensi Indikatr Tingkat Pengukuran Skala Y Kualitas Prduk Kesesuaian dengan Spesifikasi Kesesuaian bahan baku dengan jenis prduk yang dihasilkan Tingkat kesesuaian bahan baku dengan jenis prduk yang Ttalitas dari karakteristik suatu prduk yang menunjang kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dispesifikasikan atau sebagai kesesuaian terhadap kebutuhan atau persyaratan atau kepuasan pelanggan (Edward Sallis 2005:17). Kesesuaian prduk akhir dengan standar prduk perusahaan Keandalan Garansi pada prduk Pengujian pada prduk akhir Pengerjaan yang Benar Saat Pertama Kali (Right First Time, Every Time) Tanpa Kesalahan (Zer Defect) Rendahnya pengerjaan berulang-ulang ketika prses prduksi Pengawasan terhadap prses prduksi Pencegahan kesalahan prduk cacat Pengukuran prduk cacat dihasilkan Tingkat kesesuaian prduk akhir dengan standar prduk perusahaan Tingkat garansi pada prduk Frekuensi lls tes/uji pada prduk Frekuensi pengerjaan berulangulang Tingkat pengawasan terhadap prses prduksi Tingkat kesalahan prduk cacat Tingkat pengukuran prduk cacat Ordinal 3.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data Sumber Data Data yang penulis perleh dalam penelitian ini dikumpulkan melalui: 1. Data Primer Data primer merupakan data yang diperleh dari respnden, pada saat penelitian di lapangan dengan melakukan pengamatan langsung yaitu dengan mengadakan wawancara dengan respnden, dan pengamatan tidak langsung pada bjek penelitian yaitu dengan menyebarkan kuesiner kepada respnden untuk diisi. Pengaruh Penerapan Standar ISO 9001 Terhadap Kualitas Prduk Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

6 75 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperleh dari literatur seperti buku-buku teri, dkumen-dkumen yang berisi infrmasi dari instansi yang bersangkutan dengan penelitian, karya ilmiah yang dipublikasikan serta artikel-artikel yang berasal dari internet berupa data dan teri yang ada kaitannya dengan dengan masalah yang diteliti. Data sekunder dalam penelitian ini diperleh melalui penelitian kepustakaan, yang dilakukan dengan cara mengkaji atau mempelajari serta menelaah literature beruapa buku, jurnal, majalah, maupun skripsi. Penulis juga mengunjungi beberapa situs yang dapat dijadikan referensi maupun sumber data dalam melakukan penelitian Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan leh penulis antara lain : 1. Library Research (Studi Literatur) Yaitu penelitian yang dilakukan dengan mempelajari buku-buku wajib, seperti catatan kuliah, diktat-diktat dan buku-buku lainnya yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. 2. Field Research (Penelitian Lapangan) Yaitu mengadakan penelitian langsung kepada perusahaan yang bersangkutan, yang merupakan bjek penelitian dengan cara: Pengaruh Penerapan Standar ISO 9001 Terhadap Kualitas Prduk Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

7 76 a. Wawancara Merupakan teknik penelitian dimana peneliti mengadakan kmunikasi langsung dengan pihak-pihak perusahaan, meminta dan mempelajari dkumen-dkumen yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. b. Observasi Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan langsung terhadap bjek yang diteliti. c. Penelitian kepustakaan yaitu dengan cara mempelajari bahan-bahan yang diangggap perlu dan berkaitan dengan masalah yang diteliti untuk memperleh bahanbahan yang dapat dijadikan landasan teri. d. Kuesiner Suatu cara pengumpulan data dengan menyebarkan daftar pertanyaan kepada respnden, dengan harapan mereka akan memberikan tanggapan terhadap daftar pertanyaan tersebut. Berikut langkah-langkah pembuatan kuesiner: 1. Menyusun kisi-kisi kuesiner atau daftar pertanyaan 2. Merumuskan item-item pertanyaan dan alternatif jawabannya. Jenis instrumen yang digunakan bersifat tertutup, yaitu karyawan hanya perlu mengisi kuesiner dengan jawaban yang telah disediakan dalam bentuk pilihan ganda. Pengaruh Penerapan Standar ISO 9001 Terhadap Kualitas Prduk Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

8 77 3. Menetapkan pemberian skr untuk setiap item pertanyaan. Pada penelitian ini, kriteria pembbtan nilai untuk alternatif jawaban dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Pilihan Jawaban Tabel 3.2 Kriteria Bbt Nilai Alternatif Bbt Pernyataan Psitif Bbt Pernyataan Negatif Sangat setuju/selalu/sangat psitif 5 1 Setuju/sering/psitif 4 2 Ragu-ragu/kadangkadang/netral/tidak tahu Tidak setuju/hampir tidak pernah/negatif Sangat tidak setuju/tidak pernah/negatif Sumber : Riduwan (2007 : 86) 3.5 Ppulasi, Sample, dan Teknik Penarikan Sample Ppulasi Ppulasi dalam suatu penelitian merupakan salah satu wilayah sumber data yang dijadikan sebagai subjek penelitian. Suharsimi Arikunt (2006:108) mengemukakan Ppulasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Ppulasi dalam penelitian ini adalah jumlah karyawan PT Trisula Textile Industries pada bagian prduksi (prductin directrat) khususnya pada departemen dyeing and finishing peride Subjek penelitian ini dipilih karena pada departemen tersebut telah diterapkan standar ISO Jumlah ppulasi terdiri dari 164 rang karyawan. (sumber: wawancara dengan departemen Human Resurces & General Affair PT Trisula Textile Industries). Pengaruh Penerapan Standar ISO 9001 Terhadap Kualitas Prduk Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

9 78 Tabel 3.2 Jumlah Karyawan bagian prduksi Bulan Januari Dept. Persiapan 161 Orang Dept. Weaving & Sizing 180 Orang Dept. Supply Chain 42 Orang Dept. Dyeing Finishing 164 Orang Dept. Utility 34 Orang Dept. Engineering 3 Orang JUMLAH 586 Orang (Sumber : Departemen Human Resurces & General Affair PT Trisula Textile Industries) Jadi, berdasarkan data tersebut, ppulasi sasaran dalam penelitian ini adalah sebanyak 164 rang Sampel Penarikan sampel tidak hanya sebatas menarik sebagian ppulasi yang dilakukan begitu saja, melainkan ada aturan-aturan atau teknik-teknik tertentu. Menggunakan teknik yang tepat akan memungkinkan peneliti dapat menarik data yang reliabel. Karena itu ketentuan-ketentuan dalam penarikan sampel menjadi penting dalam kegiatan penelitian ilmiah. Untuk menentukan sampel dari ppulasi yang telah ditetapkan perlu dilakukan suatu pengukuran yang dapat menghasilkan jumlah n. Husein Umar (2002:59), mengemukakan bahwa Ukuran sampel dari suatu ppulasi dapat menggunakan bermacam-macam cara, salah satunya adalah dengan menggunakan teknik Slvin. Untuk menentukan jumlah sampel dengan menggunakan teknik Slvin rumusnya adalah sebagai berikut: N n... (Husein Umar, 2002:141) 2 1 Ne Keterangan: n = Ukuran sampel Pengaruh Penerapan Standar ISO 9001 Terhadap Kualitas Prduk Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

10 79 N = Ukuran ppulasi e = Taraf kesalahan dalam pengambilan sampel yang masih bisa ditlerir (e=0.1) berikut: Berdasarkan rumus di atas maka dapat diukur besarnya sampel sebagai 164 n ,1 n 164 2, ,12 62 Untuk kepentingan hasil penelitian, sampel dibulatkan menjadi Teknik penarikan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan ini adalah teknik Simple Randm Sampling. Menurut Sugiyn, Simple Randm Sampling adalah teknik pengembilan sampel dari ppulasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada di ppulasi itu (2009:118). Teknik pengambilan ini melalui cara undian atau menggunakan tabel angka acak dengan prinsip pemilihan, setiap anggta atau elemen ppulasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai anggta sampel setelah telebih dahulu menentukan sample frame (kerangka sampel) dan berapa sampel yang akan diambil. Sample frame (kerangka sampel) dalam penelitian ini adalah nmr urut karyawan berdasarkan daftar hadir di departemen dyeing and finishing peride seperti pada tabel nmr urut berikut ini: Tabel 3.3 Kerangka Sampel nmr urut karyawan berdasarkan daftar hadir di departemen dyeing and finishing peride Pengaruh Penerapan Standar ISO 9001 Terhadap Kualitas Prduk Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

11 Setelah diketahui besarnya sampel yaitu sebanyak 69, maka dilakukan teknik mengundi dengan menggunakan Micrsft excel dengan frmula =RAND()*(164) yang hasilnya seperti terlihat pada tabel acak berikut: Tabel 3.4 Output tabel angka acak sampel Jadi, berdasarkan utput tabel angka acak diatas, maka nmr urut karyawan berdasarkan daftar hadir yang tertera di dalam tabel tersebut dipilih menjadi anggta sampel. 3.6 Uji Instrumen Uji Validitas Validitas adalah suatu alat untuk menunjukkan seberapa jauh alat ukur itu mengukur apa sebenarnya yang diukur. Yang dimaksud dengan validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan keterpercayaannya suatu intrumen. Suatu instrumen yang valid mempunyai tingkat validitas yang tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang atau rendah berarti memilki validitas yang rendah (Suharsimi Arikunt 2006:168). Pengaruh Penerapan Standar ISO 9001 Terhadap Kualitas Prduk Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

12 81 Uji validitas dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya kuesiner yang disebar. Dalam uji validitas digunakan metde kefisien Krelasi Pearsn (prduct mment cefisient f crelatin) dengan rumus: r xy N. XY ( X ).( Y )... (Suharsimi Arikunt 2006:274) N. X 2 ( X ) 2 N. Y 2 ( Y ) 2 Keterangan: r xy = Menunjukan indeks krelasi antara dua varabel yang dikrelasikan r = Kefisien validitas item yang dicari, dua variabel yang dikrelasikan X = Skr yang diperleh subyek dari seluruh item Y = Skr ttal yang diperleh dari seluruh item ΣX = Jumlah skr dalam distribusi X ΣY = Jumlah skr dalam distribusi Y ΣX 2 = Jumlah kuadrat dalam skr distribusi X ΣY 2 = Jumlah kuadrat dalam skr distribusi Y n = Banyaknya respnden Keputusan pengujian validitas dengan menggunakan taraf signifikansi 5% adalah sebagai berikut: Jika r hitung > r tabel, maka instrumen dikatakan valid. Jika r hitung r tabel, maka instrumen dikatakan tidak valid. Dengan bantuan prgram SPSS 16.0 fr windws, dengan hasil yang tercantum pada tabel 3.5 berikut : Tabel 3.5 Hasil Pengujian Validitas Variabel Penerapan Standar ISO 9001 N Bulir r hitung r tabel Keterangan 1 0, Valid 2 0, Valid 3 0, Valid 4 0, Valid 5 0, Valid 6 0, Valid 7 0, Valid Pengaruh Penerapan Standar ISO 9001 Terhadap Kualitas Prduk Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

13 82 8 0, Valid 9 0, Valid 10 0, Valid 11 0, Valid 12 0, Valid 13 0, Valid 14 0, Valid 15 0, Valid 16 0, Valid Tabel 3.6 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kualitas Prduk N Bulir r hitung r tabel Keterangan 1 0, Valid 2 0, Valid 3 0, Valid 4 0, Valid 5 0, Valid 6 0, Valid 7 0, Valid 8 0, Valid Pengujian validitas instrumen ini dilakukan terhadap 20 respnden dengan tingkat kesalahan (alpha) 0,05 dengan n = 20-2 = 18 maka didapat r tabel sebesar 0,468. Melihat hasil pengujian validitas, maka dapat disimpulkan seluruh kuesiner penerapan standar ISO 9001 (X) dan kualitas prduk (Y) dinyatakan valid, karena setiap bulir pernyataan memiliki r hitung lebih besar dari r tabel, sehingga bulir pernyataan tersebut dapat dijadikan sebagai alat ukut penelitian Uji Reliabilitas Instrumen penelitian disamping harus valid, juga harus dapat dipercaya (reliabel). Suharsimi Arikunt (2006:178) menyatakan bahwa realibilitas menunjukan pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrument yang sudah dapat dipercaya, yang realibel akan menghasilkan Pengaruh Penerapan Standar ISO 9001 Terhadap Kualitas Prduk Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

14 83 data yang dapat dipercaya. Oleh karena itu digunakan uji reliabilitas yang gunanya untuk mengetahui ketepatan nilai kuesiner, artinya instrumen penelitian bila diujikan pada kelmpk yang sama walaupun pada waktu yang berbeda hasilnya akan sama. Untuk instrumen yang di dalamnya terdapat skr yang berbentuk rentangan antara beberapa nilai atau yang berbentuk skala bertingkat (1-3,1-5,1-7, dan seterusnya), seperti pertanyaan dalam bentuk uraian dan angket yang berstruktur, rumus pengujian validitas yang paling tepat digunakan adalah rumus Crnbanch Alpha (Suharsimi Arikunt, 2006:196). Suatu instrumen penelitian diindikasikan memiliki tingkat reliabilitas yang memadai jika kefisien Alpha Cranbach lebih besar atau sama dengan 0,70. Frmula rumus Kefisien Alpha Crnbach (Cα) adalah sebagai berikut:... (Suharsimi Arikunt, 2006:196) Keterangan: r 11 = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan 2 σ b = Jumlah varians butir 2 σ t = Varians ttal Sedangkan rumus variansnya adalah sebagai berikut: ( x) x n... (Suharsimi Arikunt, 2006:184) n Keterangan: σ t 2 X X 2 = Varians ttal = Jumlah skr item = Jumlah skr item dikuadratkan Pengaruh Penerapan Standar ISO 9001 Terhadap Kualitas Prduk Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

15 84 n = Jumlah respnden Ketentuan uji reliabilitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Jika r hitung r tabel dengan tingkat signifikansi 0,05 maka item pertanyaan dikatakan realiabel. 2. Jika r hitung r tabel dengan tingkat signifikansi 0,05 maka item pertanyaan dikatakan tidak realiabel. Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan Penerapan Standar ISO Reliabel Kualitas Prduk Reliabel Hasil uji reabilitas variael X dan variabel Y pada tabel 3.6 menunjukan bahwa kedua variabel dinyatakan reliabel. Penulis dapat menyimpulkan bahwa instrumen penelitian dapat dinyatakan valid dan reliabel. Hal tersebut berarti penelitian ini dapat dilanjutkan artinya tidak ada sesuatu hal yang menjadikan kendala terjadinya kegagalan dalam penelitian yang dikarenankan belum teruji kevalidan dan kereabilitasannya. 3.7 Rancangan Analisis Data dan Uji Hiptesis Rancangan Analisis Data Setelah data yang diperleh dari respnden melalui kuesiner terkumpul, langkah selanjutnya adalah menglah dan menafsirkan data sehingga dari hasil tersebut dapat dilihat apakah terdapat pengaruh antara variabel penerapan standar ISO 9001 (X) dan variabel kualitas prduk (Y). Secara garis besar menurut Sugiyn (2002:74), langkah-langkah penglahan data yaitu : 1. Editing, yaitu pemeriksaan kuesiner yang terkumpul kembali setelah diisi leh respnden. Pemeriksaan tersebut menyangkut kelengkapan pengisian angket secara menyeluruh Pengaruh Penerapan Standar ISO 9001 Terhadap Kualitas Prduk Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

16 85 2. Cding, yaitu pemberian kde atau skr untuk setiap psen dari item berdasarkan ketentuan yang ada, dimana untuk menghitung bbt nilai dari setiap pernyataan dalam kuesiner menggunakan skala Likert kategri lima. 3. Tabulating, dalam hal ini hasil cding dituangkan kedalam tabel rekapitulasi secara lengkap untuk seluruh item setiap variabel. Adapun tabel rekapitulasi tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 3.8 Rekapitulasi Hasil Skring Angket Skr Item Respnden n Sumber : (Sugiyn, 2002:28) n 4. Analisis data Menentukan kedudukan variabel penerapan standar ISO 9001 (X) dan variabel Kualitas Prduk (Y) dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Menentukan jumlah skr kriterium (SK) dengan rumus : SK = ST x JB x JR Keterangan : SK = Skr Kriterium ST = Skr Tertinggi JB = Jumlah Bulir JR = Jumlah Respnden b. Membandingkan jumlah skr hasil kuesiner dengan jumlah skr kriterium, untuk mencari jumlah skr hasil kuesiner dengan rumus : x i = x 1 + x 2 + x x n Pengaruh Penerapan Standar ISO 9001 Terhadap Kualitas Prduk Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

17 86 Keterangan : x i x 1 - x n = jumlah skr hasil kuesiner variabel x = jumlah skr kuesiner masing-masing respnden c. Membuat daerah kategri kntinum menjadi lima tingkatan yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Langkah-langkahnya sebagai berikut : 1) Menentukan kntinum tertinggi dan terendah Tinggi Rendah : SK = ST x JB x JR : SK = SR x JB x JR Keterangan : ST = skr tertinggi SR = skr terendah JB = jumlah bulir JR = jumlah respnden 2) Menentukan selisih skr kntinum dari setiap tingkatan rumus : skrkntinumtinggi skrkntinumrendah R 5 3) Selanjutnya menentukan daerah kntinum sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah dengan cara menambahkan selisih (R) dari mulai kntinum tinggi sampai rendah membuat garis kntinum dan menentukan daerah letak skr hasil penelitian Pengaruh Penerapan Standar ISO 9001 Terhadap Kualitas Prduk Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

18 87 Sangat Tinggi Sedang Rendah Sangat Tinggi Rendah Rentang Nilai Gambar 3.1 Garis Kntinum Penelitian Sumber : Riduwan (2007:88) 4) Menentukan persentase letak skr hasil penelitian (rating scale) dalam garis kntinum (S/Skr maksimal x 100%). Methd f Successive Interval (MSI) Merubah data rdinal ke interval. Mengingat data variabel penelitian seluruhnya diukur dalam bentuk sekala rdinal, sementara penglahan data dengan penerapan statistik parametrik mensyaratkan data sekurang-kurangnya harus diukur dalam skala interval. Dengan demikian semua data rdinal yang terkumpul terlebih dahulu akan ditransfrmasi menjadi skala interval dengan menggunakan methd f successive interval (MSI). Langkah-langkah untuk melakukan transfrmasi data tersebut adalah sebagai berikut: a. Perhatikan setiap butir dan menentukan banyaknya frekuensi berdasarkan banyaknya rang yang menjawab skr 1, 2, 3, 4, 5. b. Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya respnden dan hasilnya disebut prpsisi, dengan menggunakan rumus : Pi = f/n c. Dengan menggunakan tabel distribusi nrmal, hitung nilai Z untuk setiap prprsi kumulatif yang diperleh d. Tentukan nilai densitas untuk setiap nilai Z yang diperleh e. Menghitung Scala Value (SV) dengan rumus: Pengaruh Penerapan Standar ISO 9001 Terhadap Kualitas Prduk Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

19 88 SV = Density Lwer Limit Density at Upper Limit Area Under Upper Limit Area Under Liwer Limit f. Tentukan nilai transfrmasi dengan menggunakan rumus Y = NS + k K = [1 + Ns min ] Langkah-langkah diatas jika dijabarkan dalam bentuk tabel akan terlihat seperti berikut : Tabel 3.9 Pengubahan Data Ordinal Ke Interval Kriteria / Unsur Frekuensi Prprsi Prprsi Kumulatif Nilai Scala Value Catatan : Skala terkecil dibuat sebesar 1, maka SV terkecil adalah +1 Analisis Krelasi Hubungan dua variabel terdiri dari dua macam yaitu hubungan psitif dan hubungan yang negatif. Hubungan X dan Y dikatakan psitif apabila kenaikan (penurunan) X pada umunya diikiti leh kenaikan (penurunan) Y. Ukuran yang dipakai untuk mengetahui kuat atau tidaknya hubungan antara X dan Y disebut kefisien krelasi (r). Nilai kefisien krelasi paling sedikit -1 dan paling besar 1 (-1 r 1) artinya : - Jika nilai r = +1 atau mendekati +1, maka krelasi antara kedua variabel sangat kuat dan psitif. - Jika nilai r = -1 atau mendekati -1, maka krelasi antara kedua variabel sangat kuat dan negatif - Jika nilai r = 0 atau mendekati 0, maka krelasi variabel yang diteliti tidak ada sama sekali atau sangat lemah. Pengaruh Penerapan Standar ISO 9001 Terhadap Kualitas Prduk Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

20 89 Untuk mengetahui tingkat hubungan kedua variabel tersebut maka dapat dilihat pada tabel 3.9 berikut ini: Tabel 3.10 Derajat Hubungan Antar Variabel Interval Kefisien Tingkat hubungan Sangat kuat Kuat Cukup Kuat Rendah Sangat Rendah Sumber: Sugiyn (2009:203) Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regrasi digunakan bila peneliti bermaksud ingin mengetahui kndisi diwaktu yang akan datang dengan suatu dasar keadaan sekarang atau ingin melihat kndisi di waktu lalu dengan dasar keadaan sekarang, di mana sifat ini merupakan prediksi atau taksiran. Arti kata prediksi bukanlah merupakan hal yang pasti, tetapi merupakan suatu keadaan yang mendekati kebenaran. Peneliti menggunakan analisis regresi bila bermaksud ingin mengetahui bagaimana variabel dependen/kriteria dapat diprediksikan melalui variabel independen atau prediktr, secara individual. Dampak dari penggunaan analisis regresi dapat digunakan untuk memutuskan apakah naik dan menurunnya variabel dependen dapat dilakukan melalui menaikkan dan menurunkan keadaan variabel independen, atau untuk meningkatkan keadaan variabel dependen dapat dilakukan dengan meningkatkan variabel independen/dan sebaliknya (Sugiyn, 2004:204). Analisis ini didasarkan pada hubungan fungsinal ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen, yaitu standar kualitas ISO 9001 sebagai variabel independen (X) dan kualitas prduk sebagai variabel dependen Pengaruh Penerapan Standar ISO 9001 Terhadap Kualitas Prduk Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

21 90 (Y). Untuk bisa membuat ramalan melalui regresi, maka data setiap variabel harus tersedia. Selanjutnya berdasarkan data itu peneliti harus dapat menemukan persamaan regresi linier sederhana melalui perhitungan. Persamaan umum regresi linier sederhana adalah : Keterangan : Y = Subjek/nilai dalam variabel dependen yang diprediksikan. a = Nilai Y bila X = 0 (harga knstan) b = Angka arah atau kefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel idependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, dan bila (-) maka terjadi penurunan. X = Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis regresi adalah sebagai berikut: a. Mencari harga-harga yang akan digunakan dalam menghitung kefisien a dan b, yaitu: ΣXi, ΣYi, ΣXiYi, ΣXi2, ΣYi2, dan b. Mencari kefisien regresi a dan b dengan rumus yang dikemukakan Sugiyn (2004: 206) sebagai berikut: Nilai dari a dan b pada persaman regresi linier dapat dihitung dengan rumus b= n n i1 n XiYi n i1 X 2 i n i1 Xi n i1 n i1 2 Xi Yi Pengaruh Penerapan Standar ISO 9001 Terhadap Kualitas Prduk Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

22 91 Kefisien Determinasi Untuk mengetahui besarnya sumbangan sebuah variabel bebas terhadap variasi (naik/turunnya) variabel terikat maka digunakan kefisien determinasi (KD) dengan rumus berikut : Keterangan : KD = kefisien determinasi r = kefisien krelasi Uji Hiptesis Suatu kefisien haruslah merupakan suatu nilai yang signifikan. Untuk menguji keberartian kefisien krelasi dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : a. Menentukan : H0 : r s 0, yaitu penerapan standar ISO 9001 tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kualitas prduk atau pengaruhnya negatif. H1 : r s > 0, yaitu penerapan standar ISO 9001 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kualitas prduk atau pengaruhnya psitif. b. Menentukan taraf signifikansi Dalam masalah ini, interval keyakinan yang digunakan 95% sehingga tingkat kesalahan sebesar 5% atau Pengaruh Penerapan Standar ISO 9001 Terhadap Kualitas Prduk Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

23 92 c. Menentukan t hitung dengan rumus : t hitung = r s dimana : r s = kefisien krelasi spearman r s 2 n = kefisien determinasi = banyaknya respnden kemudian akan diperleh distribusi student dengan tingkat kebebasan dk= n-2 d. Kesimpulan e. Melalui nilai dk dan taraf signifikan, diperleh nilai t melalui tabel dan keputusan yang diambil adalah : - H diterima jika t hitung < t tabel Artinya tidak dapat pengaruh antara penerapan standar ISO 9001 dan kualitas prduk. - Ha diterima jika t hitung > t tabel artinya terdapat pengaruh antara penerapan standar ISO 9001 dan kualitas prduk. Pengaruh Penerapan Standar ISO 9001 Terhadap Kualitas Prduk Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh lingkungan kerja non fisik

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh lingkungan kerja non fisik 55 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh lingkungan kerja non fisik dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai variabel bebas (X) dan komitmen organisasi sebagai variabel terikat (Y).

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai variabel bebas (X) dan komitmen organisasi sebagai variabel terikat (Y). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel pengembangan karier sebagai variabel bebas (X) dan komitmen organisasi sebagai variabel terikat (Y).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap kepuasan kerja karyawan di Kantor Distribusi PT PLN (Persero)

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap kepuasan kerja karyawan di Kantor Distribusi PT PLN (Persero) 48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh penilaian prestasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan di Kantr Distribusi PT PLN (Perser) Distribusi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia, 42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia, khususnya mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini meneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini meneliti 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Sugiyono (2011:3) metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti antara lain

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti antara lain 49 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti antara lain variabel bebas atau independent variabel yaitu kompensasi tidak langsung yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh Hubungan Industrial terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh Hubungan Industrial terhadap BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh Hubungan Industrial terhadap motivasi kerja pada beberapa dan dinas di Bandung. Dalam objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh gaya kepemimpinan klasik

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh gaya kepemimpinan klasik 32 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh gaya kepemimpinan klasik terhadap kepuasan kerja pegawai (tenaga pendidikan dan kependidikan) di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek kajian pada penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent)

BAB III METODE PENELITIAN. Objek kajian pada penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek kajian pada penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent) adalah kohesivitas kelompok, sedangkan variabel terikat (dependent) adalah motivasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini membahas mengenai pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja. Menurut Sugiyono (2012:38), variabel penelitian pada dasarnya adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan BPR Nusamba Cabang Purwakarta. Adapun yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT Ultrajaya Tbk, yang terletak di Jln.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT Ultrajaya Tbk, yang terletak di Jln. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh kompetensi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT Ultrajaya Tbk, yang terletak di Jln. Raya

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh keragaman tenaga kerja (workforce diversity) terhadap kinerja karyawan bagian pemeliharaan (maintenance section)

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai 47 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun laporan. Menurut Husein Umar (2003:303)

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia (CJFI) Indramayu. Adapun objek yang menjadi variabel bebas yaitu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia (CJFI) Indramayu. Adapun objek yang menjadi variabel bebas yaitu BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Cibaduyut. Objek penelitian yang menjadi variabel terikat atau independent

BAB III METODE PENELITIAN. Cibaduyut. Objek penelitian yang menjadi variabel terikat atau independent BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis studi kasus mengenai kretivitas pengusaha terhadap keberhasilan usaha pengusaha sepatu di Sentra Industri Persepatuan Cibaduyut.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan yang menjadi variabel terikat (Y) adalah Kepuasan kerja Pegawai.

BAB III METODE PENELITIAN. dan yang menjadi variabel terikat (Y) adalah Kepuasan kerja Pegawai. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh penilaian prestasi kerja terhadap kepuasan kerja pegawai pada pegawai PT. PLN (Persero) P3B Jawa Bali Region Jawa

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini meneliti mengenai Pengaruh Fitur produk terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini meneliti mengenai Pengaruh Fitur produk terhadap BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 OBJEK PENELITIAN Penelitian ini meneliti mengenai Pengaruh Fitur produk terhadap keputusan pembelian BlackBerry. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan bahwa, Objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan bahwa, Objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang 46 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun laporan. Husein Umar (2003:303) mengemukakan

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pemeriksaan pajak dan

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pemeriksaan pajak dan BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pemeriksaan pajak dan kepatuhan wajib pajak penghasilan. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Kantor

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN. dilakukan. Sementara itu, variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN. dilakukan. Sementara itu, variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah 56 BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah sumber diperolehnya data penelitian yang dilakukan. Sementara itu, variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penulisan penelitian ini terdiri dari dua variabel. Adapun variabel independent nya adalah Kualitas Sistem Informasi sedangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. produktivitas kerja karyawan PT.INTI (Persero) Bandung, yang terletak di Jalan

BAB III METODE PENELITIAN. produktivitas kerja karyawan PT.INTI (Persero) Bandung, yang terletak di Jalan 58 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis studi kasus mengenai Motivasi terhadap produktivitas kerja karyawan PT.INTI (Persero) Bandung, yang terletak di Jalan Moh.Toha

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek yang dikaji dalam penelitian ini adalah kompetensi yang meliputi

BAB III METODE PENELITIAN. Objek yang dikaji dalam penelitian ini adalah kompetensi yang meliputi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang dikaji dalam penelitian ini adalah kompetensi yang meliputi kompetensi berprestasi dan bertindak ( ), kompetensi melayani ( ) dan kompetensi mempengaruhi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pengawasan yang dilakukan oleh atasannya. Pengawasan yang. dimaksudkan untuk mencegah atau untuk memperbaiki kesalahan,

III. METODE PENELITIAN. pengawasan yang dilakukan oleh atasannya. Pengawasan yang. dimaksudkan untuk mencegah atau untuk memperbaiki kesalahan, 51 III. METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 1. Variabel bebas yang diteliti meliputi: a. Pengawasan (X 1 ), yaitu persepsi karyawan pelaksana terhadap pengawasan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap loyalitas

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap loyalitas BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap loyalitas karyawan pada Yayasan Daarut Tauhid Bandung. Dalam penelitian ini,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (independent variable) adalah motivasi kerja (X1) dan kepuasan kerja (X2), serta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (independent variable) adalah motivasi kerja (X1) dan kepuasan kerja (X2), serta BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Variabel yang diteliti dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent variable) adalah motivasi kerja (X1) dan kepuasan kerja (X), serta

Lebih terperinci

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, pokok bahasan atau Variabel yang diteliti terdiri dari Variabel dependen, independen. Variabel dependen adalah Pemberdayaan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang menjadi variabel bebas (independent variabel) dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. informasi yang memadai tentang masalah yang dihadapi dalam suatu penenlitian.

BAB III METODE PENELITIAN. informasi yang memadai tentang masalah yang dihadapi dalam suatu penenlitian. 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk bisa mempertanggungjawabkan dari suatu penelitian, terlebih dahulu harus menemukan desain penelitian yang tepat, agar bisa diperoleh data dan informasi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah servicescape sebagai variabel bebas X atau

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah servicescape sebagai variabel bebas X atau BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah servicescape sebagai variabel bebas X atau independen dan kepuasan pelanggan sebagai variabel Y atau dependen Menurut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis service recovery terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis service recovery terhadap 47 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis service recovery terhadap kepuasan nasabah. Adapun yang menjadi objek kajian adalah service recovery sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gorontalo yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tiger (X) sebagai variabel bebas (independent variable) dengan keputusan

BAB III METODE PENELITIAN. Tiger (X) sebagai variabel bebas (independent variable) dengan keputusan 61 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis antara promosi penjualan pada produk Honda Tiger (X) sebagai variabel bebas (independent variable) dengan keputusan (Y) sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Objek penelitian merupakan sumber diperolehnya data dari penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang dilakukan. Objek yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel,

BAB III METODE PENELITIAN. yang dilakukan. Objek yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, 49 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sumber yang diperoleh dari data penelitian yang dilakukan. Objek yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Dalam 6 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (006:118), objek penelitian adalah variabel penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam suatu penelitian, turut menentukan keberhasilan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y

BAB III METODE PENELITIAN. bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah kompensasi sebagai variabel bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y (dependent

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Dalam penelitian ini, pokok bahasan atau variabel yang diteliti terdiri dari variabel dependen dan independen. Variabel dependen adalah kinerja,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya 44 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Bandung. Dalam penelitian ini terdapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek pada penelitian ini adalah gambaran tingkat kinerja pegawai, tingkat kepuasan kerja dan tingkat motivasi. Penelitian dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penyusunan adalah psikologis sebagai variabel bebas (variabel X) sementara objek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penyusunan adalah psikologis sebagai variabel bebas (variabel X) sementara objek BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini objek yang menjadi sasaran pengamatan penyusunan adalah psikologis sebagai variabel bebas (variabel X) sementara objek

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap variabel-variabel yang diteliti. Untuk mengetahui bagaimana tanggapan responden tersebut maka perlu

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. melakukan kajian pustaka, membandingkan dengan penelitian-penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. melakukan kajian pustaka, membandingkan dengan penelitian-penelitian BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Subjek penelitian dalam skripsi ini adalah kompetensi sebagai variabel independen (X 1 ), motivasi sebagai variabel independen (X 2 ) dan kinerja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Narbuko dan Achmadi (2004: 2) metode penelitian adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Narbuko dan Achmadi (2004: 2) metode penelitian adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Menurut Narbuko dan Achmadi (2004: 2) metode penelitian adalah : Metode penelitian adalah ilmu yang mempelajari cara-cara melakukan pengamatan dengan pemikiran

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Peneltian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh harga dan saluran pemasaran terhadap keputusan pembelian produk PT.Fast Forward. Dalam penelitian ini,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ppulasi, Sampel, dan Data 3.1.1. Ppulasi Ppulasi adalah sebuah wilayah atau tempat bjek atau subjek yang diteliti, seperti rang, benda, kejadian, nilai maupun hal-hal lain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompetensi dan motivasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompetensi dan motivasi BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompetensi dan motivasi terhadap kinerja pegawai Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung (Distarcip Kota

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan Suatu cara atau jalan pengaturan atau pemeriksaan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan Suatu cara atau jalan pengaturan atau pemeriksaan BAB III METODE PENELITIAN 3. Desain Penelitian Metode merupakan Suatu cara atau jalan pengaturan atau pemeriksaan sesuatu secara benar. Husein (998 : ). Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini diperlukan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis brand image serta

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis brand image serta 35 3.1 Objek Penelitian BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis brand image serta pengaruhnya terhadap purchase intention pelanggan di Anata salon cabang Pasirkaliki

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. organisasional terhadap turnover intention. Menurut Sugiyono (2012:38), variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. organisasional terhadap turnover intention. Menurut Sugiyono (2012:38), variabel BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasional terhadap turnover intention. Menurut Sugiyono (2012:38), variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini yaitu Home Industry keripik singkong di Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini yaitu Home Industry keripik singkong di Kota 56 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Home Industry keripik singkong di Kota Cimahi Kabupaten Bandung. Sedangkan variabel yang digunakan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode bagi suatu penelitian merupakan suatu alat didalam pencapaian suatu tujuan untuk memecahkan suatu masalah. Metode penelitian (Sugiyono, 2010:2) pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2).

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilimiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). Tujuan adanya metode

Lebih terperinci

agar penelitian yang dilakukan benar-benar mendapatkan data sesuai yang dan menjadi objek inferensi, Statistika inferensi mendasarkan diri pada dua

agar penelitian yang dilakukan benar-benar mendapatkan data sesuai yang dan menjadi objek inferensi, Statistika inferensi mendasarkan diri pada dua 68 3.3 Populasi dan Sampel Jenuh (Sampel Sensus) Populasi dan sampel dalam suatu penelitian perlu ditetapkan dengan tujuan agar penelitian yang dilakukan benar-benar mendapatkan data sesuai yang diharapkan.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh iklim organisasi tenaga kerja terhadap komitmen organisasional PT. Kujang Mas daerah operasionl Sukaraja. Objek

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pasteur Hyper Point. Dimana variabel bebasnya adalah tata ruang, sedangkan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pasteur Hyper Point. Dimana variabel bebasnya adalah tata ruang, sedangkan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah strategi tata ruang pada Giant Pasteur Hyper Point. Dimana variabel bebasnya adalah tata ruang, sedangkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Teknik Pengumpulan Data A. Pengumpulan Data a. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT AJC, yang berlokasi di Jl. Gelong Baru Utara No. 5-8 Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Ilmu adalah pengetahuan yang telah teruji kebenarannya melalui metodemetode

BAB III METODE PENELITIAN. Ilmu adalah pengetahuan yang telah teruji kebenarannya melalui metodemetode 57 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Ilmu adalah pengetahuan yang telah teruji kebenarannya melalui metodemetode ilmiah. Oleh sebab itu, ilmu pada hakikatnya adalah pengetahuan ilmiah. Kegiatan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif verifikatif dengan pendekatan Ex Post

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif verifikatif dengan pendekatan Ex Post III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif verifikatif dengan pendekatan Ex Post Facto dan survei. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan penelitian survey. Metode survey menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan penelitian survey. Metode survey menurut BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode Yang Digunakan Metode penelitian ini menggunakan penelitian survey. Metode survey menurut Sugiyono (008 : ), yaitu : Metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari

Lebih terperinci

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta. BAB III A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah-masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data yang tepat (sahih, benar, valid) dan dapat dipercaya (dapat

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penyusunan proposal skripsi ini objek yang menjadi sasaran

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penyusunan proposal skripsi ini objek yang menjadi sasaran BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penyusunan proposal skripsi ini objek yang menjadi sasaran pengamatan penyusunan adalah Budaya sebagai variabel bebas (variabel x) sementara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh service convinience terhadap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh service convinience terhadap BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh service convinience terhadap keputusan pembelian pada McDonals cabang King s Dept. Store. Objek penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan penelitian survei yang bersifat menjelaskan hubungan kausal

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian terdiri dari dua

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian terdiri dari dua BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian terdiri dari dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Menurut Sugiyono (2008:59) mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU.

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU. 45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yaitu dengan mengolah data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN MODUL

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN MODUL BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN MODUL 3.1 Waktu, Tempat, Ppulasi dan Sampel Pelaksanaan Penelitian Pada subbab ini menerangkan waktu, tempat, ppulasi dan sampel pada saat penelitian dilaksanakan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Dimana objek penelitian tersebut merupakan sumber diperolehnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan cara yang digunakan untuk menemukan jawaban dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan cara yang digunakan untuk menemukan jawaban dari BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode merupakan cara yang digunakan untuk menemukan jawaban dari permasalahan yang sedang diteliti. Sehubungan dengan hal ini, Suharsimi Arikunto (00:136)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan

BAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara yang di gunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan penelitiannya. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan hasilnya,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang berjudul : Pengaruh Ekuitas Merek Dan Motivasi Pembelian Terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang berjudul : Pengaruh Ekuitas Merek Dan Motivasi Pembelian Terhadap BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang menjadi objek penelitian sebagai variabel bebas atau independent variable

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang menjadi objek penelitian sebagai variabel bebas atau independent variable 34 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemeriksaan pajak terhadap kepatuhan pengusaha kena pajak dalam rangka pemenuhan kewajiban

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif yang bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Penelitian ini membahas mengenai pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah budaya organisasi. Variabel

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 60 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Variabel yang diteliti antara lain: kepemimpinan visioner sebagai variabel bebas (X 1 ) dan budaya organisasi sebagai variabel bebas (X ) serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian desktiptif. Sugiyono

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian desktiptif. Sugiyono 53 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pada penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian desktiptif. Sugiyono (006:11) menjelaskan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variabel independent (X) adalah Kualitas Informasi (Information Quality) yang terdiri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variabel independent (X) adalah Kualitas Informasi (Information Quality) yang terdiri BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini, objek yang berperan sebagai variabel bebas atau variabel independent (X) adalah Kualitas Informasi (Information Quality) yang terdiri

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Variabel yang akan diteliti pada penelitian ini meliputi independent variable (variabel tidak terikat) yaitu Kualitas Sistem Informasi (X) sedangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian di lakukan di Museum Sri Baduga Bandung Jl. BKR No. 185 Bandung 40243 Jawa Barat, Indonesia. B. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2009)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dari suatu penelitian. Objek penelitian adalah variabel penelitian atau apa yang

BAB III METODE PENELITIAN. dari suatu penelitian. Objek penelitian adalah variabel penelitian atau apa yang 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Objek penelitian adalah variabel penelitian atau apa yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini bermaksud untuk meneliti pengaruh hubungan social media

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini bermaksud untuk meneliti pengaruh hubungan social media BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1Objek Penelitian Penelitian ini bermaksud untuk meneliti pengaruh hubungan social media marketing terhadap keputusan pembelian pada konsumen Boneka Bandung. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Tiap penelitian harus direncanakan. Untuk itu diperlukan suatu desain penelitian. Nasution (009 : 3) mengemukakan bahwa Desain penelitian merupakan rencana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan metode apa yang akan dipakai karena menyangkut langkah-langkah yang harus dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Menurut Sugiyono (2010, hlm. 38) menyatakan bahwa objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 40 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Penelitian yang baik serta dapat dipertanggung-jawabkan, merupakan penelitian yang memiliki kejelasan mengenai objek yang diteliti, subjek yang diteliti, tempat penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menguji bagaimana pengaruh citra film Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menguji bagaimana pengaruh citra film Indonesia BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini menguji bagaimana pengaruh citra film Indonesia terhadap keputusan menonton di bioskop Empire XXI Bandung. Objek penelitian yang menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan rancangan penelitian yang dianggap relevan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan rancangan penelitian yang dianggap relevan 27 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan rancangan penelitian yang dianggap relevan dengan permasalahan yang diteliti, untuk menjelaskan hubungan antara minat mahasiswa dalam membaca buku

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh strategi celebrity endorser dari

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh strategi celebrity endorser dari BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh strategi celebrity endorser dari produsen apparel ternama asal Amerika yaitu Nike terhadap keputusan pembelian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui penelitian, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini digunakan adalah data kuantitatif, yaitu pendekatan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini digunakan adalah data kuantitatif, yaitu pendekatan yang BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pada penelitian ini digunakan adalah data kuantitatif, yaitu pendekatan yang menggunakan data yang dikualifikasikan dan menganalisisnya dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. independent dan sebagai variabel dependent nya adalah keputusan pembelian

BAB III METODE PENELITIAN. independent dan sebagai variabel dependent nya adalah keputusan pembelian 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Variabel penelitian yang diteliti dalam penelitian ini adalah, variabel budaya (X 1 ), variabel sosial (X ), dan variabel psikologis (X 3 ) sebagai variabel

Lebih terperinci

BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN. tujuan dalam penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh

BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN. tujuan dalam penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh 45 BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan hal yang mendasari pemilihan, pengolahan, dan penafsiran suatu data dan keterangan yang berkaitan dengan apa yang menjadi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian 35 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan menggunakan metodologi penelitian kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan dan menjawab persoalanpersoalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen pemasaran khususnya mengenai bauran produk dan keputusan pembelian konsumen. Variebel yang diteliti terdiri

Lebih terperinci