PENELAAHAN PERKEMBANGAM AMDlSOl DAM WUBUMGANNVA DENGAN PRODUKSI TEH DI PERREBUNAN TEN GUMUMG MAS PTP XI1 CISARUA, BOGOR

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENELAAHAN PERKEMBANGAM AMDlSOl DAM WUBUMGANNVA DENGAN PRODUKSI TEH DI PERREBUNAN TEN GUMUMG MAS PTP XI1 CISARUA, BOGOR"

Hartono Santoso
6 tahun lalu
Tontonan:

1 PENELAAHAN PERKEMBANGAM AMDlSOl DAM WUBUMGANNVA - DENGAN PRODUKSI TEH DI PERREBUNAN TEN GUMUMG MAS PTP XI1 CISARUA, BOGOR Oleh ERN1 RAWIMI JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN \NSTlTUT PERTANIAN BOGOR 1991

2 ERN1 RAHIMI. Penelaahan Perkembangan Andisol dan Hubungannya dengan Produksi Teh di Perkebunan Teh Gunung Mas PTP XI1 Cisarua, Bogor (Di bawah bimbingan Ir. H. TATAT SUTARMAN ABDULLAH). Andisol merupakan nama order baru dalam Sistem Klasifikasi Taksonomi Tanah. Order Andisol diangkat dari Sr:barder Andept, di rnana Andosol termasuk Suborder Andept. Di Indonesia, Andosol mempunyai sifat penciri yang disebabkan bahan induk. Sesuai dengan penyebaran gunung berapi, bahan induk Andosol berubah dari sifat masam ke slfat yang lebih basa ke arah timur sepanjang Samudra Indonesia. Pembentukan dan perkembangan Andosol dipengaruhi umur, ketingglan dan iklim lokal. Sehingga penelitian tentang perkembangan Andosol dari berbagai tempat tertentu perlu dilakukan, mengingat perkembangan tanah mempengaruhi kesuburan tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah atau melihat sejauh mana telah terjadi perkembangan tanah dan hubungan perkembangan tanah tersebut dengan produksi teh. Untuk mendapatkan daerah yang dijadikan pedon pewakil, harus memenuhi syarat yaitu semua faktor-faktor pembentuk tanah relatif seragam. Data iklim didasarkan

3 iii pada hasil pengamatan stasiun pengamatan iklim di Ciawi dan stasiun pengamatan iklim di daerah penelitian. Daerah penelitian dengan Formasi Qvpo (Cuater '"mlcanic Pangrang.. aid) berbahan induk bersifat andesitbasaltik (Effendi, 1974). Penilaian sifat bahan induk dan homogenitas bahan induk didasarkan pada asosiasi mineral fraksi pasir dan fraksi berat. Berdasarkan susunan mineralnya, menunjukan adanya ketidak sinambungan bahan induk. Penilaian tingkat hancuran iklim menurut kriteria Nohr dan van Baren (1960) yang berpedoman pada kandungan mineral mudah hancur yang tinggi, tingkat hancuran iklim yang terjadi untuk ketiga pedon adalah virile stage. Sementbra itu menurut kriteria Travernier dan Eswaran (1972) tingkat hancuran iklim ketiga pedon adalah tahap kambik. Tingkat hancuran iklim secara kuantitatif didasarkan pada sifat mineralogi, fisik dan kimia. Di maria ketiga pedon tingkat hancuran iklim (secara kuantitatif) berbeda. Tingkat perkembangan tanah ketiga pedon secara kualitatif sama yaitu telah mencapai tingkat perkembangan awal (lemah). Sedangkan secara kuantitatif ketiga pedon memperlihatkan perbedaan tingkat perkembangan tanah, tetapi perbedaan tingkat perkembangan tanah yang

4 iv tingkat perkembangannya seragam. Tingkat perkembangan tanah ini berhubungan dengan kesuburan alami tanah, di mana semakin meningkatnya tingkat perkembangan tanah, maka kesuburan alami semakin berkurang sehingga praduk- tivltas tanah (praduksi teh) semakin rendah.

5 PENELAAHAN PERKEMBANGAN ANDISOL DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRODUKSI TEH DI PERKEBUNAN TEH GUNUNG MAS PTP X I 1 CISARUA, BOGOR oleh ERN1 RAHINI Laporan Penelaahan Masalah Khusus sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

6 B Judul Nasalah Khusus: PENELAAHAN PERKEMBANGAN ANDISOL DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRODUKSI TEH DI PERKEBUNAN TEH GUNUNG MAS PTP XI1 CISARUA, BOGOR Nama Nahasiswa : ERN1 RAHINI Nomor Pokok (Ir. H. Tatat Sutarman Abdullah) Dosen Pembimbing Ketua Jurusan Tanah 7 [:&i,y Tog1 Tanggal Lulus : Fr jijo I:.;,/

7 RIWAYRT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 7 Agustus 1966, merupakan anak keempat dari lima bersaudara dari pasangan berbahagia Kartini dan Razaini Zainul. Penulis tamat dari SD Negeri Kayu Putih 03 Pagi Jakarta pada tahun 1979, pada tahun 1982 penulis tamat dari SMP Negeri 1 Manado dan pada tahun 1985 penulis tamat dari SMA Negeri 27 Jakarta. Penulis masuk Institut Pertanian Bogor pada tahun 1985 melalui Penelusuran Minat dan Kemampuan dan pada tahun 1986 penulis masuk Jurusan Tanah, Fakultas Perta- nian.

dokumen-dokumen yang mirip

Sigmund Freud

Sigmund Freud "Inti dari kebijaksanaan hidup ialah mengarnbil keputusan-keputusan tepat tentang kapan sebaiknya kita mengekang nafsu-nafsu kita serta tunduk pada realita, dan kapan sebaiknya kita rnernihak pada nafsu-nafsu