Jauh sudah kutapaki jalan, ke seberang lautan kukejar cita, demi harapan yang kau sampirkan di pundakku.

Transkripsi

1 Jauh sudah kutapaki jalan, ke seberang lautan kukejar cita, demi harapan yang kau sampirkan di pundakku. Dalam hidup, aku mencari. Dalam jurang, aku meniti, pantai harapan yang 'kan kupersembahkan ba gimu. Tapi ternyata semua sia-sia. Dalarn juang, kau berlalu... pergi tanpa kata. Sejenak... aku terpana, larut dalam asa. namun... kasihmu yang masih hangat di dada, sadarkan aku, akan cinta dan harapan yang kau titipkan. Kini...,..., harapanmu terujud sudah, harapan, pangkal citaku. Tapi pada siapa 'kan kupersembahkan, semua ini..? Kau telah pergi, tinggalkan aku, dalam harapan menggenggam cita. 'tuk mama-papa tersayang semoga bahhgia disisi-nya

2 /~v~lqgi loo3 BERLERENG PADA JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN instltut PERTANIAN BOGOR 1991

3 DEWI APTGGRAINI. Sifat dan Ciri Horison Argilik di Dua Kon-.. disi Lahan Berlereng pada Ultisol, Gajrug-Bogor (Di bawah bimbingan OTJIM 'IV. WIEUIDINATA dan SUDAXSONO). Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan sifat-si- fat horison argilik dari segi fisik dan mikromorfologi yang ditunjang oieh beberapa sifat mineralogi dan kimia dalam kaitannya dengan faktor lereng, penutupan vegetasi serta pembukaan lahan pada transek lereng. Pengamatan sifat morfologi di lapang dan analisa si- fat mineralopi;, fisbk, kimia dan aikromorfologb tan& di- laboratorium telah dilakukan terhadap enam pedon yang di- baa dalam dua lereng yaitu lereng I dan lereng 11. Lereng I (daerah perladangan) terdiri atas; pedon P1 (lereng atas), pedon P2 (lereng tengah) dan pedon P3 (lereng bawah). Le- reng I1 (daerah bervegetasi) texdiri atas; pedon P4 ( le- reng atas), pedon P5 (lereng tengah) dan pedon P6 bawah). (lereng Sifat danciri horison argi-lik ditinjau dari segi fisik dan mikromorfologi. Peningkatan liat halus sebesar 8% pada horison argilik, peningkatan nisbah liat halns terhadap liat total dan adanya kutan liat menunjukkan keberadaan horison argilik pada setiap pedon yang diamati. Sedangkan peningkatan kandungan liat total sebesar 8% pada horison argilik, hanya menunjukkan keberadaan horison argilik pada pedon pedon P1, P3 dan P5 (StZ).

4 Pengaruh pembukaan lahan, belum terlihat dalan peneli- tian ini. Hal ini disebabkan masi'n terlalu singkatnya per- bedaan waktu (lebih kurang 2 tahun) antara lereng yang ma- sih bervegetasi dengan lereng yang telah dibuka untuk usaha perladangan. Bentuk, posisi dan Bemiringan lereng berpengaruh terhadap pergerakan air di dalam tanah, yang secara tidak langsung juga akan mempengaruhi ketebalan kutan liat. Pa- da Lereng I terlihat bahwa pedon P2 memiliki kutan liat yang lebih tebal dibandingkan pedon P1 dan P3. Pada lereng I1 didapati pedon P4 meailiki kutan liat yang lebih tebal dibandingkan pedon P5 dan P6.

5 SIFAT DAN CIRI HORISON ARGILIK DI DUAKONDISI LAHAN BERLERENG PADA ULTISOL, GAJRUG-EOGOR Oleh DEW1 ANGGRAINI: Laporan penelaahan masalah khusus sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Insinyur Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institnt Pertanian Bogor JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR B ' O G O R

6 Judul Masalah Khusus : SIFAT DAN CIX HORISON ARGILIK DI DUA KONDISI UHAN BERLERENG PADA ULTISOL, GAJRUG-BOGOR Nama Mahasiswa Nomor Pokok Menyetujui Komisi Pembimbing (1r1 Otjin W. Wiradinata) (DR. Ir. Sudarsono, MSc.) urusan Tanah Tanggal Lulus : '"B MAY 1991

7 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Sawah Lunto, Sumatera Barat pa- da tanggal 20 Agustus 1967 sebagai anak kedua dari dua bersaudara keluarga Yazwar Ilyas dan Husni. Pada tahun 1974 penulis memasuki Sekolah Dasar Ne- geri V di Sawah Lunto dan lulus pada tahun 1980, kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama I di Padang dan se- lesai pada tahun Pendidikan selanjutnya dijalani di- Sekolah Menengah Atas I di Padang dari tahun 1983 sampai tahun Pada tahun yang salca penulis diterima sebagai salah seorang mahasiswi Tingkat Persiapan Eersama (TPB) di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Penelusuran Minat dan Ke- mampuan (PMDK). Selanjutnya pada tahun 1987 penulis dite- rima di Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian Institut Pertani- an Bogor.

8 KATA PENGANTAR Bismillahhirrohmanirrohim. Puji dan syukur, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Masalah Khusus ini. Pada kesempatan ini, izinkan penulis menyampaikan terima kasih kepada Dr. Ir. Sudarsono, I6Sc, Ir. Otjin W. Viiradinata dan Permadhy Soede~.vo atas segala pengarahan, bimbingan, nasehat serta kesabaran selama penelitian hingga tersusunnya laporan ~"izsalah Khusus ini. Kepada Dr. Ir. Samid Syarif dan Junus Dai, HS, terima kasih atas segala saran dan kesempatan yang diberikan untuk berdiskusi. Kepada rekan-rekan sejawat, terutama; Bambang, Robiatul, Titik dan Sholeh terima kasih atas segala bantuannya. Akhirnya ucapan terima kasih penulis sanpaikan kepada Ibu, Kakak dan saudara-saudaraku tercinta yang telah berkorban dengan segala upaya sehingga penulis berhasil menyelesaikan studi di Institut Pertanian Bogor. Semoga Allah SWT membalas kebaikan semua pihak yang disebutkan di atas. Semoga tulisan ini bernanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. Segala saran dan kritik sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan tulisan ini. Bogor, F!ei 1991 Penulis

9 DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAP,... PENDAHULUAN... TINJAUAN -?USTAKA... Pengaruh Tanaman terhadap Perkembangan Tanzh Hubungan Lereng dengan Sifat-sifat Tanah... Perpindahan dan Perubahan Bahan-bahan dalam Tubuh Tanah... Horison Srgilik... Mineralogi Liat... Wkromorfoiogi Tanan... Ultisol... KEADAAN UbmT.1 D.4ERAE PERELITIAN..... Lokasi... GeolopL dan Fisiografi... Topografi dan Jenis Tanah... Vegetasi... Iklim... BAHAN DAN METODA... Tempat dan Waktu... Bahan dan Alat... Metoda... HASIL DAN P~AHAS'N... Mineral Liiat... Sifat-sifat Morfologi Tanah... IIalaman viii

10 Sifat-sifat Fisik Tanah... Sifat-sifat Kimia Tanah... Pencirian fikromorfologi... KESIMWLAX DAB-SAR4N... Kesimpulan... Saran... DAFTAR WSTAKA...a.a... Halaman