PADA SABUAN TANAH DYSTWOPEPT DARl KECAMATAH BAHUGA, KOTWBAWU, LAMPURG UTARA

Transkripsi

1 , PIERELAAHAN SIFAT - SlFAT HORISOH KAMBlK PADA SABUAN TANAH DYSTWOPEPT DARl KECAMATAH BAHUGA, KOTWBAWU, LAMPURG UTARA Oleh ASEP NAlLILFACHRIE FAKULTAS PERTANIAN, JURUSAN TANAH INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

2 RINGKASAN ASEP NAILILFACHRIE. Penelaahan Sifat-sifat Horison Kam- bik pada Satuan Tanah Dystropept dari Kecamatan fiahuga, Kotabaru, Lampung Utara (Bimbingan TATAT SUTARMAN ABDULLAH). Peneli&ian ini bertujuan untuk mempelajari sifat- sifat horison kambik pada satuan tanah Dystropept dari Kecamatan Bahuga, Kotabaru, Lampung Utara, serta memban- dingkannya dengan sifat-sifat penciri horison kambik se- perti yang dikemukakan dalam Soil Taxonomy (Soil Survey Staff, 1975). Daerah penelitian merupakan wilayah pengendapan ha- sil erupsi Gunung Ranau, Hasil erupsi tersebut merupa- kan tufa masam dengan kandungan kuarsa sebanyak 70 per- sen Si02. Di samping itu daerah penelitian mempunyai curah hujan tinggi (2 605 rmn tiap tahun). Menurut sis- tem klasifikasi Schmidt dan Ferguson, daerah penelitian termasuk tipe hu j an B dengan perbandingan bulan kering terhadap bulan basah 15 persen, Interaksi antara bahan induk yang resisten dan iklim basah (senantiasa turun hujan sepanjang tahun) menyebab- kan pembentukan dan perkembangan tanah terhambat. Akibat- nya tanah yang terbentuk Dystropept, dimana tanah ini mempunyai horison penciri kambik,

3 Horison kanbik pada profil ST2 dan D2400 terbentuk dalam kezdaan tidak adanya fluktuasi permukaan air tanah. Tidak adanya fluktuasi permukaan air tanah tersebut di-,l(;c. #'"+"". sebabkan oleh warna kecoklatan dan tidak ada warna kela- bu atau kroma 4 2, Kedua horison kambik yang diteliti mempunyai sifat- sifat sebagai berikut: 1 Merupakan horison yang telah mengalami perubahan dan pencucian, 2, Tidak mempunyai warna (warna gelap dengan nilai atau value lebih gelap dari 5.5 dalarn keadaan kering dan lebih gelap dari 3.5 dalam keadaan basah), kandungan bahan orgmik (lebih dari satu persen setara C-orga- nik lebih dari 0.58 persen) kecuali pada profil, dan struktur (dengan perkembangan kuat) yang '2400 definitif untuk epipedon molik atau umbrik. Mengandung mineral mudah lapuk selain muskovit kurang dari tiga persen (no1 dan dua persen) dan muskovit no1 persen. 4. Mempunyai tekstur lempung berpasir. 5, Mempunyai sifat yang tidak memenuhi persyaratan se- bagai horison argilik atau spodik. 6. Tidak ada sementasi atau pengerasan dan tidak gembur j ika lembab; dan

4 7, Cuhip tebal dengan dasar solum lebih dari 25 cm di bawah permukaan tanah, Sifat-sifat horison B pada kedua profil yang dite- liti, tidak seluruhnya memenuhi persyaratan sifat penciri horison kambik seperti yang dikemukakan dalam - Soil Taxonomy. Penyimpangan terdapat dalam kandungan mineral mudah lapuk. Kandungan mineral mudah lapuk ternyata ti- dak mernenuhi per syaratan horison kambik. Kandungan mi- neral rnudah lapuk seperti itu anerupakan sifat penciri horison oksik. Selanjutnya penyimpangan tersebut dise- babkan oleh bahan induk yang resisten dan iklim basah. Penyimpangan lain hanya terdapat pada profil ST2. Horison B pada profil ini mempunyai nilai nisbah Fe be- baslliat tidak konstan. Nilai nisbah Fe bebaslliat yang seperti ini tidak memenuhi persyaratan horison kambik. Sampai sej auh ini belum dapat diungkapkan sebab terjadi- nya penyimpangan tersebut. Oleh karena itu sangat di- harapkan adanya kelanjutan penelitian untuk mengetahui sebab terjadinya penyimpangan tersebut. Meskipun horison fl pada kedua profil yang diteliti mempunyai sifat yang tidak sesuai dengan sifat penciri horison kambik, akan tetapi masih dapat dimasukkan sebagai horison kambik karena lebih banyak sifat-sitat yang dimiliki yang sesuai dengan sitat penciri horison kambik.

5 Perbedaan sif at yang ter jadi antara kedua horison kambik terdapat pada bahan yang dieluviasikan. Horison kambik pada profil ST2 mempunyai iluviasi liat yang le- mah, sedangkan horison kambik pada profil D2400 mempu- nyai iluviasi humus yang lemah.

6 PENELAAHAN S IFAT-S IF AT HORI SON KAMB IK PADA SATUAN TANAH DYSTROPEPT DARI KECAMATAU BAHUGA, KOTABARU, LAME'UNG UTARA Oleh ASEP NAILILFACHRIE A Laporan penelaahan masalah khusus sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor JURUSAN TANAH BOGOR 198 6

7 Judul : PENELAAHAN SIFAT- SIFAT HORISON KAMBIK PADA SATUAN TANAH DYSTROPEPT DARI KE- CAMATAN BAHUGA, KOTABARU, LAMPUNG UTARA Nama Mahasiswa : ASEP NAILILFACHRIE Nomor Pokok : A Menyetujui: 1. Dosen Pembinbing Ir H, Tatat Sutarinan Abdullah 2, Ketua Jurusan Tanah Dr Ir Lutfi Ibrahim Nasoetion Tanggal Lulus: 11 Februari 1986

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85