BAB IV KAJIAN IDENTITAS DIRI PEMAIN DAN AVATAR PADA GAME RAGNAROK ONLINE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV KAJIAN IDENTITAS DIRI PEMAIN DAN AVATAR PADA GAME RAGNAROK ONLINE"

Transkripsi

1 BAB IV KAJIAN IDENTITAS DIRI PEMAIN DAN AVATAR PADA GAME RAGNAROK ONLINE Pada bab sebelumnya telah dipaparkan gambaran umum tentang psikioanalisis dan game Ragnarok Online, maka pada bab ini akan dicoba menganalisa game Ragnarok Online menggunakan pendekatan teori psikonalisis melalui metoda Myers-Briggs Test Indicator, dimana dengan metoda tersebut ingin diketahui karakteristik pemain game Ragnarok Online melalui pemilihan karakter pada game tersebut. Pada game Ragnarok Online ada banyak avatar yang bisa dipilih sehingga memungkinkan ada banyak karakter yang memainkannya, untuk lebih memudahkan dalam menganalisa maka akan dibagi berdasarkan level dan avatar yang dipilih. 4.1 Tingkat Novice Pada level Novice belum terlihat karater pemain secara jelas karena pada level ini pemain belum memilih Job atau profesi yang bisa dimainkan, meskipun pada level ini bisa memilih menjadi Super Novice yang mempunyai skill setara dengan profesi pada level 1 namun hal tersebut tidak bisa dianalisa karena pada level ini tidak ada pilihan avatar. 4.2 Profesi Tingkat Pertama Pada level ini pemain bisa terlihat karakternya berdasarkan profesi yang dipilihnya : 1. Swordman Swordman lebih mengandalkan kemampuan fisik dalam setiap pertempuran, dan segala skill yang dimilikinya merupakan hasil dari latihan yang panjang. Biasanya para Swordman memiliki sifat lugu dan jujur, memiliki kekuatan dan ketahanan tubuh yang tinggi, serta merupakan tipe pemimpin alami. Jika dilihat dengan Myers-Briggs Test Indicator, maka para pemain Game Ragnarok yang memilih avatar ini kemungkinan mempunyai karakter ESFJ (Ekstroverted Feeling with Sensing) atau perasaan ekstrovert dengan mengindra. Hal tersebut dikarena

2 seorang Swordman memerlukan ketegasan namun menyukai harmoni selain itu sebagai pemimpin diperlukan hati dan hidupnya untuk orang lain. 2. Thief Thief memiliki gerakan yang amat cepat, sehingga mereka dapat sembunyi atau lari dari kejaran musuh dengan mudah. Kecepatan dan kegesitan mereka inilah yang malahan seringkali dapat membalikkan keadaan dan membawa kemenangan. Jika dilihat dengan Myers-Briggs Test Indicator, maka para pemain Game Ragnarok yang memilih avatar ini kemungkinan mempunyai karakter ESTP (Ekstroverted Sensing with Thinking) atau mengindra ekstrovert dengan perasaan. Hal tersebut dikarenakan seorang Thief adalah orang yang berorientasi pada tindakan, namun tindakan tersebut terkadang sembrono. 3. Archer Ahli dalam menggunakan panah, dan dapat menyerang musuh dari jarak yang aman. Meskipun memiliki kemampuan tempur yang dasyat, para archer ternyata memiliki rasa cinta kasih dalam dirinya. Jika dilihat dengan Myers-Briggs Test Indicator, maka para pemain Game Ragnarok yang memilih avatar kemungkinan ini mempunyai karakter ESFJ (Ekstroverted Feeling with Sensing) atau perasaan ekstrovert dengan mengindra. Hal tersebut dikarena seorang archer memerlukan ketegasan namun menyukai harmoni juga perlu adanya rasa cinta kasih untuk oranga lain. 4. Acolyte Sebagai pelayan Tuhan, Acolyte mendedikasikan hidup mereka untuk menolong orang lain. Jika dilihat dengan Myers-Briggs Test Indicator, maka para pemain Game Ragnarok yang memilih avatar ini kemungkinan mempunyai karakter ISFJ (Introverted Sensing with Feeling) atau pengindraan introvert dengan perasaan. Hal itu dikarena sebagai seorang Acolyte diperlukan jiwa yang mau melayani orang lain.

3 5. Merchant Profesi yang paling unik dan menarik dalam RO. Merchant lebih menfokuskan diri pada perdagangan daripada pertempuran. Karena memiliki insting bisnis yang kuat, dan merasa dapat meraih keuntungan, Jika dilihat dengan Myers-Briggs Test Indicator, maka para pemain Game Ragnarok yang memilih avatar kemungkinan ini mempunyai karakter ESTP (Ekstroverted Sensing with Thinking) atau mengindra ekstrovert dengan perasaan. Hal tersebut dikarenakan seorang Merchant adalah orang yang berorientasi pada tindakan, dimana tindakan tersebut akan mempunyai dampak pada kehidupannya di kemudian hari. 6. Mage Mage memiliki kekuatan sihir yang amat dasyat, dengan pengetahuan yang luas dan kepandaian mereka, para Mage dapat menerapkan strategi yang tepat dalam menghadapi para musuh dan rintangan yang menghandang. Jika dilihat dengan Myers-Briggs Test Indicator, maka para pemain Game Ragnarok yang memilih avatar ini kemungkinan mempunyai karakter INTP (Introverted Thinking with Intuiting) atau berpikir introvert dengan intuisi. Hal itu dikarenakan seorang Mage harus berpikir masak-masak sebelum menentukakan tindakannya. 4.3 Profesi tingkat kedua Profesi ini merupakan pengembangan dari skill tingkat ke satu dimana untuk mendapatkan profesi ini dibutuhkan level tertentu. Profesi tingkat kedua ini terbagi atas : 1. Knight Merupakan profesi lanjutan dari Swordman. Jika dilihat dengan Myers-Briggs Test Indicator, maka para pemain Game Ragnarok yang memilih avatar kemungkinan ini mempunyai karakter ESFJ (Ekstroverted Feeling with Sensing) atau perasaan ekstrovert dengan mengindra. Hal tersebut dikarena seorang Knight

4 memerlukan ketegasan namun menyukai harmoni selain itu sebagai pemimpin diperlukan hati dan hidupnya untuk orang lain. 2. Assassin Sangat ahli dalam menyelinap dan menggunakan racun, serta selalu membunuh musuh mereka tanpa meninggalkan jejak, meskipun begitu, banyak orang yang masih belum bisa menerima para Assassin. Padahal bila mereka melihat lebih dalam, orang-orang tersebut akan dapat melihat sisi lain seorang Assassin. Mereka memiliki rasa kesetiakawanan yang tinggi dan selalu berusaha untuk membantu tanpa pamrih. Jika dilihat dengan Myers-Briggs Test Indicator, maka para pemain Game Ragnarok yang memilih avatar ini kemungkinan mempunyai karakter ISTJ (Introverted Sensing with Thinking) atau perasaan introvert dengan berpikir. Hal itu dikarenakan seorang Assasin adalah orang yang berorientasi pada tindakan. 3. Hunter Para Hunter merupakan orang yang sangat terlatih dalam menggunakan busur dan panah, sehingga mereka dapat menyerang target mereka bahkan dengan mata tertutup sekalipun. Mereka juga sangat terlatih dalam menggunakan perangkap. Mereka juga memiliki teman yang amat setia, seekor burung elang yang dapat mereka gunakan untuk menghancurkan dan menyerang musuh yang sedang berkelompok sekalipun. Elang ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi dan mengintai kehadiran musuh. Jika dilihat dengan Myers-Briggs Test Indicator, maka para pemain Game Ragnarok yang memilih avatar ini kemungkinan mempunyai karakter INFP (Introverted Feeling with Intuiting) atau perasaan introvert dengan intuisi. Hal itu dikarenakan sebagai seorang Hunter harus mampu menahan diri dan sabar ketika membuat perangkap namun dia juga harus bisa bertindak secara cepat dan tepat. 4. Priest

5 Mereka membantu sesama petualang dengan mengeluarkan kemampuan penyembuh, dan bahkan seorang Priest yang sudah terlatih dapat menyembuhkan beberapa orang sekaligus. Bila pemain kebetulan bertemu dengan seorang Priest yang kuat, pemain dapat berharap untuk menerima bantuan yang sangat besar dalam hal penyembuhan sekaligus meningkatkan status dalam menyerang. Jika dilihat dengan Myers-Briggs Test Indicator, maka para pemain Game Ragnarok yang memilih avatar ini kemungkinan mempunyai karakter INFJ (Introverted Intuiting with Feeling) atau pengintuisian introvert dengan perasaan. Hal ini dikarenakan seorang Priest harus mampu dan mau menolong orang lain hanya saja dia juga tipe yang mau mempelajari segala sesuatu yang baru untuk kamajuan profesi yang dipilihnya. 5. Blacksmith Para Blacksmith terkenal karena kemampuannya dalam mengolah biji besi dan mineral untuk dijadikan sebuah senjata yang hebat. Mereka merasa bahwa senjata yang tidak kuat dan bermutu rendah dapat membahayakan jiwa penggunanya, karena itu mereka memanfaatkan petualangan ini sekaligus untuk mencari material baru, menciptakan senjata baru, dan mencari formula yang lebih hebat sehingga akhirnya mereka dapat menciptakan senjata yang ideal bagi semua orang. Jika dilihat dengan Myers-Briggs Test Indicator, maka para pemain Game Ragnarok yang memilih avatar ini kemungkinan mempunyai karakter ISTP (Introverted Thinking with Sensing) atau berpikir introvert dengan pengindra. Hal itu dikarenakan seorang Blacksmith adalah orang yang menyukai perkakas dan senjata. 6. Wizard Mengabdikan hidup mereka untuk mendalami pengetahuan sihir melebihi para Mage, para Wizard dapat dengan mudah melihat kelemahan musuhnya dan mengeluarkan sihir yang sangat efektif untuk mengalahkan mereka dan sekaligus membantu para teman seperjuangan yang lain. Jika dilihat dengan Myers-Briggs Test Indicator, maka para pemain Game Ragnarok yang memilih avatar ini

6 kemungkinan mempunyai karakter ENFJ (Ekstroverted Feeling with Intuiting) atau perasaan ekstrovert lewat intuisi. Hal itu dikarenakan seorang Wizard harus mau mengabdikan hidupnya untuk orang lain. 7. Defender Defender memiliki kekuatan yang sangat besar. Berbeda dengan Knight, Defender mempunyai tugas sebagai hamba Tuhan sehingga Defender lebih suka menolong orang dan membantu pertahanan dalam pasukannya. Biasanya Defender ditempatkan di bagian depan untuk menahan serangan dari musuh, Defender dapat menerima dan menahan serangan yang diterima oleh anggota grup. Mengeluarkan kemampuan grup secara maksimal dan menunjang pertempuran yang aman. Jika dilihat dengan Myers-Briggs Test Indicator, maka para pemain Game Ragnarok yang memilih avatar ini kemungkinan mempunyai karakter ENFJ (Ekstroverted Feeling with Intuiting) atau perasaan ekstrovert lewat intuisi. Hal itu dikarenakan seorang Defender harus mau mengabdikan hidupnya untuk orang lain, meskipun terkadang mereka dimanfaatkan oleh orang lain. 8. Rogue Pembawaan yang bengis, disertai tatapan mata yang tajam dan dingin adalah ciri khasnya. Seperti perampok pada umumnya, dia dapat mengambil perlengkapan lawannya dengan cepat, bahkan senjata lawan juga dapat diambilnya dalam sekejap mata. Kemampuan menyerangnya tidak diragukan lagi, dia dapat menyesuaikan dengan lawannya. Apabila lawannya kuat, dia dapat menghilang dan membunuhnya perlahan-lahan. Apabila musuhnya lemah, dia dapat membunuhnya dengan cepat. Jika dilihat dengan Myers-Briggs Test Indicator, maka para pemain Game Ragnarok yang memilih avatar ini kemungkinan mempunyai karakter ISFJ (Introverted Sensing with Feeling) atau pengindraan introvert dengan perasaan. Hal itu dikarenakan seorang Rogue adalah orang yang selalu mencari masalah. 9. Bard

7 Seseorang yang suka menyanyi dan menyukai puisi akhirnya menemukan profesinya. Suara nyanyiannya indah dan mempunyai kandungan sihir di dalamnya. Saat dia bernyanyi, semua tumbuhan akan tumbuh dan semua binatang akan mengelilinginya untuk mendengarkan nyanyian merdunya. ika dilihat dengan Myers-Briggs Test Indicator, maka para pemain Game Ragnarok yang memilih avatar ini kemungkinan mempunyai karakter ENTP (Ekstroverted Intuiting with Thinking) atau pengintuisian ekstrovert dengan berpikir. Hal itu dikarenakan seorang bard adalah orang yang bersemangat, tidak bebas namun tidak pula rapi dan menyukai segala sesuatu yang tertata. 10. Dancer Dengan alunan nada yang menakjubkan, dia bisa menggunakan tariannya untuk menarik perhatian semua orang. Dan juga dalam tarian ajaibnya yang akan selalu berbekas di hati para penontonnya. Jika dilihat dengan Myers-Briggs Test Indicator, maka para pemain Game Ragnarok yang memilih avatar ini kemungkinan mempunyai karakter ENTP (Ekstroverted Intuiting with Thinking) atau pengintuisian ekstrovert dengan berpikir. Hal itu dikarenakan seorang Dancer adalah orang yang bersemangat, tidak bebas namun tidak pula rapi dan menyukai segala sesuatu yang tertata. 11. Monk Setelah menjadi Acolyte, bukan hanya hati yang akan menjadi kuat melainkan juga harus bisa memiliki tubuh yang kuat. Untuk mendapatkan itu semua, harus diimbangi dengan hati yang bersih agar bisa berubah profesi menjadi Monk. Untuk menjadi seorang Monk, sangat dibutuhkan kesabaran dan kedisiplinan. Maka dari itu, profesi Monk adalah profesi yang sangat dihormati dan disegani. Jika dilihat dengan Myers-Briggs Test Indicator, maka para pemain Game Ragnarok yang memilih avatar ini kemungkinan mempunyai karakter INFP (Introvertedert Feeling with Intuiting) atau perasaan introvert dengan intuisi. Hal itu dikarenakan seorang Monk haruslah orang yang idealis, mau mengorbankan diri dan mampu menahan diri.

8 12. Alchemist Mempunyai ilmu yang berhubungan dengan bioteknologi dan ramuan. Potion yang diciptakannya mempunyai efek yang lebih baik dibandingkan dengan yang bisa didapatkan di toko-toko pada game Ragnarok Online. Dia akan terus mengumpulkan bahan-bahan untuk penelitiannya untuk mencapai penciptaan yang sangat hebat. Jika dilihat dengan Myers-Briggs Test Indicator, maka para pemain Game Ragnarok yang memilih avatar ini kemungkinan mempunyai karakter INTP (Introverted thingking with Intuiting) atau berpikir introvert dengan intuisi. Hal tersebut dikarenakan seorang Alchemist harus mampu dipercaya dan selalu berpikir masak-masak sebelum melakukan tindakan. 13. Sage Terlatih secara fisik sama dengan terlatih dalam sihir, Sage menunjukkan kekuatan yang hebat dalam pertempuran sulit sekalipun. Kemampuan khusus seorang Wizard adalah merapal sihir dengan menggunakan 4 elemen. Di sini lain, para Sage bergantung pada pengetahuan dan teknik yang bervariasi atau bahkan keduanya dalam mengeluarkan elemen yang terhebat. Sage menggunakan sihir juga pada orang lain sehingga dapat membantunya. Jika dilihat dengan Myers- Briggs Test Indicator, maka para pemain Game Ragnarok yang memilih avatar ini kemungkinan mempunyai karakter INTP (Introverted thingking with Intuiting) berpikir introvert dengan intuisi. Hal tersebut dikarenakan seorang Sage harus mampu dipercaya dan selalu berpikir masak-masak sebelum melakukan tindakan Dari uraian di atas kita dapat analisa lebih jauh dimana terkadang pemain memilih satu avatar dengan karakter tertentu di level pertama namun di level berikutnya ternyata avatar yang dia pilih berlawanan dengan karakter sebelumnya. Hal tersebut dimungkinkan karena berbagai hal : 1. Ketika pemilihan avatar yang pertama alam bawah sadarnya yang memilih avatar tersebut sementara ketika pemilihan avatar berikutnya alam sadarnya yang memilih avatar tersebut

9 2. Ketika pemilihan avatar yang pertama, pemain memilih avatar tersebut masih murni dari dalam dirinya dan belum dipengaruhi oleh orang lain sementara pada pemilihan avatar berikutnya pemain sudah dipengaruhi oleh orang lain. 3. Ingin terlihat lebih superior dalam memainkan game tersebut karena beberapa avatar lebih mudah untuk dimainkan Metoda yang digunakan dalam pengumpulan data dari responden selain menggunakan metoda wawancara juga dilakukan menggunakan cara dengan menyebar selektive quisioner terhadap responden yang bermain game ragnarok online saja. Setelah dilakukan penelitian terhadap para pemain game Ragnarok Online melalui metoda quisioner tersebut didapat data yang sangat menarik dimana kemungkinan karakter yang diuraikan di atas terkadang tidak sesuai, bahkan bertolak belakang. Responden dari quisioner ini terdiri dari pelajar dan mahasiswa dengan usia antara 15 tahun sampai 20 tahun, dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan, dengan latar belakan pendidikan pelajar dan mahasiswa, dari para responden tersebut didapat data sebagai berikut : Jenis Kelamin Responden Laki-laki, 82% Perempuan, 18%

10 Tabel IV.1. Sebaran jenis kelamin responden Later Belakang Pendidikan Pelajar, 8 Mahasiswa, 2 Tabel IV.2. Sebaran latar belakang pendidikan responden JOB LEVEL 1 acolyte, 2% Merchant, 2% Mage, 4% swordman, 18% archer, 49% thief, 24% Tabel IV.3. Sebaran pilihan responden pada Job level 1

11 JOB LEVEL 2 Blacksmith, 2% Wizard, 4% Defender, 2% Bard, 2% priest, 2% knight, 16% hunter, 47% assasin, 24% Tabel IV.4. Sebaran pilihan responden pada Job level 2 ARCHER 3 32% % 14 % 10 % 9% 9% ENFJ ENFP ENTJ ENTP ESFJ ESFP ESTJ ESTP INFJ INFP INTJ INTP ISFJ ISFP ISTJ ISTP Tabel IV.5. Tipe personality pada avatar Archer 1. Archer Berdasarkan data dari responden ternyata karakter orang yang memainkan avatar ini 32% adalah orang yang bertipe ESFP, 14 % ISTP dan 14 % ISFJ sedangkan sisanya tersebar di berbagai karakter sehingga bisa disimpulkan berdasarkan data tersebut pemain yang memainkan avatar archer adalah yang lebih lebih mengandalkan

12 perasaan dan intuisi karena lebih dari 7 dari responden memiliki unsur Sensing dan Perceiving dari Myers-Briggs Test Indicator. Hal itu sama dengan kemungkinan berdasarkan karakter yang di uraikan pada paparan sebelumnya dimana pemain game Ragnarok yang memilih avatar ini kemungkinan mempunyai karakter yang mengandalkan perasaan. THIEF % 18% 1 1 9% 9% ENFJ ENFP ENTJ ENTP ESFJ ESFP ESTJ ESTP INFJ INFP INTJ INTP ISFJ ISFP ISTJ ISTP Tabel IV.6. Tipe personality pada avatar Thief 2. Thief Berdasarkan data dari responden ternyata karakter orang yang memainkan avatar ini 4 adalah orang yang bertipe ISTJ, 18 % ISFJ dan 18 % ENTJ sedangkan sisanya tersebar di berbagai karakter sehingga bisa disimpulkan berdasarkan data tersebut pemain yang memainkan avatar Thief adalah yang lebih lebih mengandalkan perasaan dan persepsi karena lebih dari 8 dari responden memiliki unsur Sensing dan Judging dari Myers-Briggs Test Indicator. Hal itu berbeda dengan kemungkinan berdasarkan karakter yang di uraikan pada paparan sebelumnya dimana pemain game

13 Ragnarok yang memilih avatar ini kemungkinan mempunyai karakter yang mengandalkan judging atau ketegasan. SWORDMAN % % ENFJ ENFP ENTJ ENTP ESFJ ESFP ESTJ ESTP INFJ INFP INTJ INTP ISFJ ISFP ISTJ ISTP Tabel IV.7. Tipe personality pada avatar Swordman 3. Swordman Berdasarkan data dari responden ternyata karakter orang yang memainkan avatar ini 63% adalah orang yang bertipe ISTJ, 25 % ESTJ dan 13 % ESFP sedangkan sisanya tersebar di berbagai karakter sehingga bisa disimpulkan berdasarkan data tersebut pemain yang memainkan avatar Swordman adalah yang lebih lebih mengandalkan berpikir dan persepsi karena lebih dari 8 dari responden memiliki unsur Thinking dan Judging dari Myers-Briggs Test Indicator. Hal itu sesuai dengan kemungkinan berdasarkan karakter yang di uraikan pada paparan sebelumnya dimana pemain game Ragnarok yang memilih avatar ini kemungkinan mempunyai karakter yang mengandalkan judging atau ketegasan.

14 HUNTER 3 33% % ENFJ ENFP ENTJ ENTP ESFJ ESFP ESTJ ESTP INFJ INFP INTJ INTP ISFJ ISFP ISTJ ISTP Tabel IV.8. Tipe personality pada avatar Hunter 4. Hunter Berdasarkan data dari responden ternyata karakter orang yang memainkan avatar ini 33% adalah orang yang bertipe ESFP dan 14 % ISTP sedangkan sisanya tersebar di berbagai karakter sehingga bisa disimpulkan berdasarkan data tersebut pemain yang memainkan avatar Hunter adalah yang lebih lebih mengandalkan perasaan dan intuisi karena sekitar 57% dari responden memiliki unsur Sensing dan Perceiving dari Myers-Briggs Test Indicator. Hal itu sama dengan kemungkinan berdasarkan karakter yang di uraikan pada paparan sebelumnya dimana pemain game Ragnarok yang memilih avatar ini kemungkinan mempunyai karakter yang mengandalkan perasaan.

15 ASSASIN % 18% 1 1 9% 9% ENFJ ENFP ENTJ ENTP ESFJ ESFP ESTJ ESTP INFJ INFP INTJ INTP ISFJ ISFP ISTJ ISTP Tabel IV.9. Tipe personality pada avatar Assasin 5. Assasin Berdasarkan data dari responden ternyata karakter orang yang memainkan avatar ini 4 adalah orang yang bertipe ISTJ, 18 % ISFJ dan 18 % ENTJ sedangkan sisanya tersebar di berbagai karakter sehingga bisa disimpulkan berdasarkan data tersebut pemain yang memainkan avatar Thief adalah yang lebih lebih mengandalkan perasaan dan persepsi karena lebih dari 6 dari responden memiliki unsur Sensing dan Judging dari Myers-Briggs Test Indicator. Hal itu berbeda dengan kemungkinan berdasarkan karakter yang di uraikan pada paparan sebelumnya dimana pemain game Ragnarok yang memilih avatar ini kemungkinan mempunyai karakter yang mengandalkan judging atau ketegasan.

16 KNIGHT % % 14% ENFJ ENFP ENTJ ENTP ESFJ ESFP ESTJ ESTP INFJ INFP INTJ INTP ISFJ ISFP ISTJ ISTP Tabel IV.10. Tipe personality pada avatar Knight 6. Knight Berdasarkan data dari responden ternyata karakter orang yang memainkan avatar ini 71% adalah orang yang bertipe ISTJ, 14 % ESTJ dan 14 % ESFP sedangkan sisanya tersebar di berbagai karakter sehingga bisa disimpulkan berdasarkan data tersebut pemain yang memainkan avatar Swordman adalah yang lebih lebih mengandalkan berpikir dan persepsi karena lebih dari 8 dari responden memiliki unsur Thinking dan Judging dari Myers-Briggs Test Indicator. Hal itu sesuai dengan kemungkinan berdasarkan karakter yang di uraikan pada paparan sebelumnya dimana pemain game Ragnarok yang memilih avatar ini kemungkinan mempunyai karakter yang mengandalkan judging atau ketegasan. Berdasarkan uraian di atas maka dapat di ambil kesimpulan bahwa karakter pemain game ragnarok dalam memilih avatar bisa berupa kompensasi dari alam bawah sadarnya atau internalisasi dari alam sadarnya. Di mana dalam kompensasi biasanya pemain memunculkan karakter yang berbeda atau kebalikan dari dirinya sendiri sedangkan yang internalisasi pemain berusaha memaknai dirinya sendiri.

17

Tes Inventory. Pengertian, Kegunaan, dan Metode Tes MBTI. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

Tes Inventory. Pengertian, Kegunaan, dan Metode Tes MBTI. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi Modul ke: Tes Inventory Pengertian, Kegunaan, dan Metode Tes MBTI Fakultas PSIKOLOGI Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Sejarah MBTI MBTI dibuat berdasarkan teori

Lebih terperinci

Tes Inventori. Tes MBTI MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh 04

Tes Inventori. Tes MBTI MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh 04 MODUL PERKULIAHAN Tes Inventori Tes MBTI Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh Psikologi Psikologi 04 A61616BB Riblita Damayanti S.Psi., M.Psi Abstract Pembahasan pengantar mengenei pengertian

Lebih terperinci

MBTI (Myers Briggs Type Indicator) Mengenali : -Kekuatan, keunikan, motivasi, potensi -Menghargai/berkomunikasi dg mereka yg berbeda dg kita

MBTI (Myers Briggs Type Indicator) Mengenali : -Kekuatan, keunikan, motivasi, potensi -Menghargai/berkomunikasi dg mereka yg berbeda dg kita MBTI (Myers Briggs Type Indicator) Mengenali : -Kekuatan, keunikan, motivasi, potensi -Menghargai/berkomunikasi dg mereka yg berbeda dg kita SIAPA ANDA SEBENARNYA? APA YANG MEMBEDAKAN ANDA DARI IBU, AYAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepribadian adalah jati diri setiap manusia, tetapi banyak individu yang tidak memperhatikan atau menyadari tentang karakteristik kepribadian diri nya sendiri. Sehingga

Lebih terperinci

Gambar II.1. Ilustrasi Id, Ego dan Superego menurut Freud

Gambar II.1. Ilustrasi Id, Ego dan Superego menurut Freud BAB II KAJIAN PSIKOANALISIS DAN GAME KOMPUTER 2.1 PSIKOANALISIS Pada awalnya teori psikoanalisis dikembangkan oleh Sigmund Freud yang kemudian dikembangkan oleh psikolog-psikolog lainnya seperti Carl Jung,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis BAB II KAJIAN TEORITIK A. Deskripsi Konseptual 1. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Masalah pada umumnya merupakan sesuatu yang harus diselesaikan (dipecahkan). Masalah dalam matematika adalah masalah

Lebih terperinci

Aplikasi Menentukan Karakter Peserta Didik Menggunakan Teori Myers Briggs Type Indicator

Aplikasi Menentukan Karakter Peserta Didik Menggunakan Teori Myers Briggs Type Indicator Aplikasi Menentukan Karakter Peserta Didik Menggunakan Teori Myers Briggs Type Indicator Muhammad Fatroni Jurusan Teknik Informatika, STMIK Amik Riau fatroni@stmik-amik-riau.ac.id Erlin Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB II. LANDASAN TEORI

BAB II. LANDASAN TEORI 4 BAB II. LANDASAN TEORI 2.1. e-learning dan Learning Management System Perkembangan zaman yang ditandai dengan bertambah pesatnya pemanfaatan teknologi informasi, semakin terus dirasakan; dan penyelenggaraan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR PENGENALAN KEPRIBADIAN DIRI DENGAN PENDEKATAN TEORI MYERS-BRIGGS TYPE INDICATOR

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR PENGENALAN KEPRIBADIAN DIRI DENGAN PENDEKATAN TEORI MYERS-BRIGGS TYPE INDICATOR PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR PENGENALAN KEPRIBADIAN DIRI DENGAN PENDEKATAN TEORI MYERS-BRIGGS TYPE INDICATOR Yan Watequlis Syaifudin Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Malang Jl. Sukarno Hatta

Lebih terperinci

AUDIT SDM (STUDI KASUS di PT A JAKARTA) Gede Umbaran Dipodjoyo Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta

AUDIT SDM (STUDI KASUS di PT A JAKARTA) Gede Umbaran Dipodjoyo Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta AUDIT SDM (STUDI KASUS di PT A JAKARTA) Gede Umbaran Dipodjoyo Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta umbaran13@gmail.com Ruri Puji Santoso Fakultas Psikologi Universitas Persada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Faktor Penentu Kesuksesan Agile software development

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Faktor Penentu Kesuksesan Agile software development BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan kepustakaan bertujuan untuk membentuk kerangka teori dalam menentukan metode penyelesaian sebagai anggapan dasar, teori-teori yang berhubungan dengan pokok permasalah,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Kata komputer berasal dari bahasa inggris yaitu computare yang artinya menghitung, karena pada awalnya komputer hanya berfungsi sebagai alat hitung atau sama

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Kemampuan Berpikir Kritis Matematis. membedakan manusia dari hewan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Kemampuan Berpikir Kritis Matematis. membedakan manusia dari hewan. 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Konseptual 1. Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Berpikir merupakan salah satu aktivitas mental yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia selain itu, berpikir

Lebih terperinci

Mengapa? Mengapa ada orang yang suka duduk/bermain sendiri berjam-jam sementara ada orang yang selalu ingin mencari teman?

Mengapa? Mengapa ada orang yang suka duduk/bermain sendiri berjam-jam sementara ada orang yang selalu ingin mencari teman? Mengapa? Mengapa ada orang yang suka duduk/bermain sendiri berjam-jam sementara ada orang yang selalu ingin mencari teman? Mengapa ada orang yang bangga dengan kamar yang bersih dan rapi, sementara ada

Lebih terperinci

Myers-Briggs Type Indicator Laporan Interpretatif untuk Organisasi

Myers-Briggs Type Indicator Laporan Interpretatif untuk Organisasi Dikembangkan oleh Sandra Krebs Hirsh dan Jean M. Kummerow Laporan disusun untuk JANE CONTOH September 2, 2016 Ditafsirkan oleh ABC Alpha Beta Gamma CPP, Inc. 800-624-1765 www.cpp.com Laporan Interpretatif

Lebih terperinci

Graf dalam Game Online

Graf dalam Game Online Graf dalam Game Online Samuel Enrico Wijaya / 13509059 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia kesatriabajaberkarat@gmail.com

Lebih terperinci

Tes Kepribadian. Paulus dachi Tes telah diselesaikan pada: Feb. 16, 2013

Tes Kepribadian. Paulus dachi Tes telah diselesaikan pada: Feb. 16, 2013 Paulus dachi Tes telah diselesaikan pada: Feb 16, 2013 Usia: 23 tahun Jenis Kelamin: Laki-laki Negara: Indonesia Status: Profesional Muda Spesialisasi: Akuntansi Daftar Isi 1 Tipe-tipe Kepribadian 2 11

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan Dan Pelaksanaan Penelitian. lain yang harus dilakukan yaitu : yang akan dicapai.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan Dan Pelaksanaan Penelitian. lain yang harus dilakukan yaitu : yang akan dicapai. 65 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan Dan Pelaksanaan Penelitian Sebelum mengadakan penelitian, langkah awal yang perlu dilakukan adalah persiapan penelitian agar tidak

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE MBTI

TERM OF REFERENCE MBTI TERM OF REFERENCE MBTI Test MBTI atau Myers Briggs Type Indicator, merupakan sebuah metode pengukuran berbentuk kuesioner yang digunakan untuk membaca kepribadian seseorang, khususnya untuk memahami bagaimana

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Kemampuan Berpikir Analitik Matematis. yang terpadu, memahami prosesnya, cara kerja dan sistematikanya.

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Kemampuan Berpikir Analitik Matematis. yang terpadu, memahami prosesnya, cara kerja dan sistematikanya. 6 BAB II KAJIAN TEORITIK A. Deskripsi Konseptual 1. Kemampuan Berpikir Analitik Matematis Menurut Sudjana (2010), analitik adalah usaha memilah suatu integritas menjadi unsur-unsur yang jelas susunannya.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian Bimbingan Konseling Karier

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian Bimbingan Konseling Karier BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teoritik 1. Bimbingan Konseling Karier a. Pengertian Bimbingan Konseling Karier Dari segi pengertian bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu

Lebih terperinci

TIPE KEPRIBADIAN DAN TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI MAHASISWA (STUDI EMPIRIS PADA UNMAS DENPASAR)

TIPE KEPRIBADIAN DAN TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI MAHASISWA (STUDI EMPIRIS PADA UNMAS DENPASAR) TIPE KEPRIBADIAN DAN TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI MAHASISWA I Nyoman Kusuma Adnyana Mahaputra 1 Luh Komang Merawati 2 (Universitas Mahasaraswati Denpasar) 1 Email: kusuma_mahaputra@yahoo.com 2 Email: mettamera@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1. Proses Backward Chaining 1.1.1. Perhitungan Tes MBTI Perhitungan tes MBTI ini untuk menentukan jumlah minimum ataupun maksimun dari hasil inputan dari pernyataan yang telah

Lebih terperinci

JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 1 / TAHUN 2015

JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 1 / TAHUN 2015 PENGARUH KARAKTERISTIK TIPE KEPRIBADIAN DAN IPK TERHADAP KECEMASAN BERKOMPUTER MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MENGGUNAKAN SOFTWARE AKUNTANSI DENGAN LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL MODERASI Restu Winarni Alumni

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PERSONAL TERHADAP SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PERSONAL TERHADAP SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan ISSN 1411-0393 Akreditasi No. 80/DIKTI/Kep/2012 PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PERSONAL TERHADAP SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR Dessy Larimbi dessylarimbi.0510230055@gmail.com

Lebih terperinci

KECEMASAN BERKOMPUTER DALAM KONTEKS PENDIDIKAN AKUNTANSI: HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN, GENDER, IPK DAN PENGALAMAN BERKOMPUTER ABSTRAK

KECEMASAN BERKOMPUTER DALAM KONTEKS PENDIDIKAN AKUNTANSI: HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN, GENDER, IPK DAN PENGALAMAN BERKOMPUTER ABSTRAK RIZKY DWIE SETYAWAN. 090462201300 KECEMASAN BERKOMPUTER DALAM KONTEKS PENDIDIKAN AKUNTANSI: HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN, GENDER, IPK DAN PENGALAMAN BERKOMPUTER Fakultas Ekonomi 2014 ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

Tes Kepribadian. Paulus dachi Tes telah diselesaikan pada: Feb. 16, 2013

Tes Kepribadian. Paulus dachi Tes telah diselesaikan pada: Feb. 16, 2013 Paulus dachi Tes telah diselesaikan pada: Feb 16, 2013 Usia: 23 tahun Jenis Kelamin: Laki-laki Negara: Indonesia Status: Profesional Muda Spesialisasi: Akuntansi Daftar Isi 1 Tipe-tipe Kepribadian 2 11

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Auditing 2.1.1.1 Pengertian Auditing Auditing didefinisikan sebagai pengumpulan dan evaluasi bukti tentang informasi untuk

Lebih terperinci

GAYA BELAJAR DAN KEMAHIRAN PEMIKIRAN SEJARAH DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI PERINGKAT UNIVERSITAS

GAYA BELAJAR DAN KEMAHIRAN PEMIKIRAN SEJARAH DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI PERINGKAT UNIVERSITAS GAYA BELAJAR DAN KEMAHIRAN PEMIKIRAN SEJARAH DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI PERINGKAT UNIVERSITAS Rully Putri Nirmala Puji, Abdul Razaq Ahmad Pujirully.edu@gmail.com Universitas Kebangsaan Malaysia ABSTRAK

Lebih terperinci

MBTI. (Myer Briggs Type Indicator) Membaca Kepribadian Menggunakan Tes MBTI (Myer Briggs Type Indicator) e-book by : Nafis Mudrika, S.

MBTI. (Myer Briggs Type Indicator) Membaca Kepribadian Menggunakan Tes MBTI (Myer Briggs Type Indicator) e-book by : Nafis Mudrika, S. P a g e 1 MBTI (Myer Briggs Type Indicator) e-book by : Nafis Mudrika, S.Psi Membaca Kepribadian Menggunakan Tes MBTI (Myer Briggs Type Indicator) Membaca kepribadian adalah ilmu yang sangat menarik. Sebab

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK, GENERAL ACCOUNTANT, DAN NON-AKUNTAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK, GENERAL ACCOUNTANT, DAN NON-AKUNTAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK, GENERAL ACCOUNTANT, DAN NON-AKUNTAN Aprilia Gunawan dan Retnaningtyas Widuri Program Akuntansi Pajak Program Studi

Lebih terperinci

Pengenalan Kepribadian Seseorang Berdasarkan Pola Tulisan Tangan Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan

Pengenalan Kepribadian Seseorang Berdasarkan Pola Tulisan Tangan Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan 365 Pengenalan Kepribadian Seseorang Berdasarkan Pola Tulisan Tangan Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan Mutia Fadhilla 1, Maksum Ro is Adin Saf 2, Dadang Syarif Sihabudin Sahid 3 Abstract Graphology is

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN RAGNAROK

BAB III TINJAUAN RAGNAROK BAB III TINJAUAN RAGNAROK 3.1 Komik Ragnarok Ragnarok Online adalah sebuah game berjenis Massively-Multiplayer Online Role- Playing Game (MMORPG) yang dibuat berdasarkan cerita dari komik berjudul Ragnarok

Lebih terperinci

TIPE KEPRIBADIAN PADA MAHASISWA KELAS MANAJEMEN UNIVERSITAS BINA NUSANTARA DENGAN MENGGUNAKAN MYERS-BRIGGS TYPE INDICATOR (MBTI)

TIPE KEPRIBADIAN PADA MAHASISWA KELAS MANAJEMEN UNIVERSITAS BINA NUSANTARA DENGAN MENGGUNAKAN MYERS-BRIGGS TYPE INDICATOR (MBTI) TIPE KEPRIBADIAN PADA MAHASISWA KELAS MANAJEMEN UNIVERSITAS BINA NUSANTARA DENGAN MENGGUNAKAN MYERS-BRIGGS TYPE INDICATOR (MBTI) Son Wandrial Management Department, School of Business Management, BINUS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN digilib.uns.ac.id 33 A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di MTs NW Suralaga tahun pelajaran 2013/2014. Alasan dipilihnya sekolah ini

Lebih terperinci

BAB III DASAR TEORI. Kepribadian merupakan sebuah indikator non-intellectual, karakterisik

BAB III DASAR TEORI. Kepribadian merupakan sebuah indikator non-intellectual, karakterisik T EOR I BAB III DASAR TEORI Chapter 3 DASAR 3.1 Kepribadian Kepribadian merupakan sebuah indikator non-intellectual, karakterisik psikologi yang paling memberikan informasi atas individu dan sangat membantu

Lebih terperinci

Perancangan Buku Ilustrasi Panduan 16 Tipe Kepribadian dan Bidang Pekerjaannya Untuk Murid SMA

Perancangan Buku Ilustrasi Panduan 16 Tipe Kepribadian dan Bidang Pekerjaannya Untuk Murid SMA Perancangan Buku Ilustrasi Panduan 16 Tipe Kepribadian dan Bidang Pekerjaannya Untuk Murid SMA Theopistus Kevin Krisna Yoga 1, Margana 2, Anang Tri Wahyudi 3 Desain Komunikasi Visual, Seni dan Desain,

Lebih terperinci

Pengaplikasian Tree dan Graf dalam Video Game RPG Berbasis Online Ragnarok Online

Pengaplikasian Tree dan Graf dalam Video Game RPG Berbasis Online Ragnarok Online Pengaplikasian Tree dan Graf dalam Video Game RPG Berbasis Online Ragnarok Online Muhamad Rizky Yanuar (13508015) Mahasiswa Teknik Informatika ITB Alamat Jl. Permana Blok E3 No. 64 Cimahi e-mail: arcleife@hotmail.com

Lebih terperinci

UNDERSTANDING INDIVIDUALS PREFERENCES

UNDERSTANDING INDIVIDUALS PREFERENCES UNDERSTANDING INDIVIDUALS PREFERENCES Leadership Development Program-LIPI (LDP-LIPI) 1 st Phase : BUILDING HIGHLY EFFECTIVE R&D TEAM : EXPLORING AND SYNERGIZING INDIVIDUAL COMPETENCE AND ORGANIZATIONAL

Lebih terperinci

Purwanto. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer Tunas Bangsa Banjarnegara

Purwanto. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer Tunas Bangsa Banjarnegara PERSONALITY TEST UNTUK REMAJA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS PERSONALITY TEST UNTUK REMAJA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS Purwanto Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer Tunas Bangsa Banjarnegara

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengaruh Lingkungan Kerja dengan Performa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengaruh Lingkungan Kerja dengan Performa PU STA KA Chapter 2 TINJAUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengaruh Lingkungan Kerja dengan Performa Penelitian berhubungan dengan pengaruh lingkungan kerja dengan performa telah dilakukan oleh peneliti

Lebih terperinci

ISTJ PENGINDERA YANG INTROVERT DENGAN PIKIRAN (INTROVERTED SENSING WITH THINKING) SANGAT DAPAT DIANDALKAN (SUPER DEPENDABLE)...6

ISTJ PENGINDERA YANG INTROVERT DENGAN PIKIRAN (INTROVERTED SENSING WITH THINKING) SANGAT DAPAT DIANDALKAN (SUPER DEPENDABLE)...6 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...1 INFORMASI UMUM MENGENAI MBTI...3 KARATERISTIK KOMBINASI YANG TERKAIT DALAM TYPE...6 ISTJ PENGINDERA YANG INTROVERT DENGAN PIKIRAN (INTROVERTED SENSING WITH THINKING) SANGAT DAPAT

Lebih terperinci

Jurnal Pekommas, Vol. 1 No. 2, Oktober 2016:

Jurnal Pekommas, Vol. 1 No. 2, Oktober 2016: Jurnal Pekommas, Vol. 1 No. 2, Oktober 2016: 167-176 Kompetensi Komunikasi Interpersonal Peneliti Berdasarkan Tipologi Kepribadian Interpersonal Communication Competency of Researchers Based Personality

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi PENGARUH KARAKTERISTIK TIPE KEPRIBADIAN DAN IPK TERHADAP KECEMASAN BERKOMPUTER MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MENGGUNAKAN SOFTWARE AKUNTANSI DENGAN LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Kasus pada

Lebih terperinci

ARVIAN TRIANTORO Universitas Pendidikan Indonesia. LILI SUGENG WIYANTORO * Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

ARVIAN TRIANTORO Universitas Pendidikan Indonesia. LILI SUGENG WIYANTORO * Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Tipe Kepribadian, Keterlibatan Pemakai dan Keadilan Prosedural dalam Perancangan Sistem Informasi Akuntansi (Penelitian pada Manajer Keuangan Perusahaan Manufaktur di Kota Bandung) ARVIAN TRIANTORO Universitas

Lebih terperinci

HARITSTYA AFRIANDHI NIM.

HARITSTYA AFRIANDHI NIM. PERBANDINGAN TIPE PREFERENSI PERSONALITI ANTARA MAHASISWA AKUNTANSI DENGAN MAHASISWA MANAJEMEN, ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN, ILMU ADMINISTRASI BISNIS DAN TEKNIK INDUSTRI SKRIPSI Diajukan sebagai salah

Lebih terperinci

KECEMASAN BERKOMPUTER (COMPUTER ANXIETY) DAN KARAKTERISTIK TIPE KEPRIBADIAN PADA MAHASISWA AKUNTANSI 1. Syaiful Ali. Fadila

KECEMASAN BERKOMPUTER (COMPUTER ANXIETY) DAN KARAKTERISTIK TIPE KEPRIBADIAN PADA MAHASISWA AKUNTANSI 1. Syaiful Ali. Fadila KECEMASAN BERKOMPUTER (COMPUTER ANXIETY) DAN KARAKTERISTIK TIPE KEPRIBADIAN PADA MAHASISWA AKUNTANSI 1 Syaiful Ali Fadila Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada ABSTRACT

Lebih terperinci

7 Universitas Indonesia

7 Universitas Indonesia BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pendahuluan Untuk mendapatkan jawaban atas rumusan masalah yang telah ditetapkan dalam bab1.2.3, diperlukan dasar pemikiran ilmiah yang dilandasi dengan teoriteori ilmiah yang

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA ALAMI PADA TINGKAT STRESS SOFTWARE ENGINEER, STUDI KASUS BALI CAMP

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA ALAMI PADA TINGKAT STRESS SOFTWARE ENGINEER, STUDI KASUS BALI CAMP PENGARUH LINGKUNGAN KERJA ALAMI PADA TINGKAT STRESS SOFTWARE ENGINEER, STUDI KASUS BALI CAMP Hendryk Yayang Setiawan 1, Alb. Joko Santoso 2, Teguh Siswantoro 3 1 Program Studi Magister Teknik Informatika,

Lebih terperinci

INDIVIDU. Chapter 13

INDIVIDU. Chapter 13 MEMAHAMI PERILAKU INDIVIDU Chapter 13 INTRODUCTION Salah satu faktor yang berpengaruhi besar terhadap keberhasilan persaingan dalam usaha adalah SDM. Untuk itu organisasi perlu mengelola SDM dengan optimal.

Lebih terperinci

MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR

MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR Personality Questionaire PANDUAN PENGISIAN MBTI NO. A 1. Isilah dengan jujur & refleksikan setiap pernyataan yang ada ke dalam keseharian Anda 2. JANGAN terlalu banyak berpikir,

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Permasalahan

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Permasalahan Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Permasalahan Industri game komputer sekarang ini berkembang dengan pesat, hal itu seiring dengan makin berkembangnya teknologi komputer, sehingga para pembuat game

Lebih terperinci

MENGENAL DAN MENEMUKAN DIRI MELALUI KEBERSAMAAN DENGAN ORANG LAIN

MENGENAL DAN MENEMUKAN DIRI MELALUI KEBERSAMAAN DENGAN ORANG LAIN MENGENAL DAN MENEMUKAN DIRI MELALUI KEBERSAMAAN DENGAN ORANG LAIN Christofora Megawati Tirtawinata Character Building Development Center, BINUS University Jln. Kemanggisan Ilir III No. 45, Kemanggisan

Lebih terperinci

PENGANTAR. Muntilan, 21 Mei Fidelis Waruwu

PENGANTAR. Muntilan, 21 Mei Fidelis Waruwu PENGANTAR Workshop dengan tema MBTI & Formasi Kepribadian ini didesain bagi mereka yang dalam tugas kesehariannya membantu orang lain untuk bertumbuh sesuai dengan keunikan kepribadiannya. Setiap orang

Lebih terperinci

PENGARUH KESESUAIAN TIPE KEPRIBADIAN PADA KINERJA MAHASISWA AKUNTANSI

PENGARUH KESESUAIAN TIPE KEPRIBADIAN PADA KINERJA MAHASISWA AKUNTANSI Putu Apriayani P, Pengaruh Kesesuaian Tipe Kepribadian... 1 PENGARUH KESESUAIAN TIPE KEPRIBADIAN PADA KINERJA MAHASISWA AKUNTANSI Putu Apriayani P Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud),

Lebih terperinci

Kebijakan dan Praktek SDM. Struktur dan Desain organisasi. Kepemimpinan. Struktur kelompok. Kekuasaan dan politik. Persepsi.

Kebijakan dan Praktek SDM. Struktur dan Desain organisasi. Kepemimpinan. Struktur kelompok. Kekuasaan dan politik. Persepsi. PERTEMUAN KE TIGA Dimensi Individu a. Kakteristik individu b. Dasar-dasar perilaku individu c.kepribadian dan pembelajaran d. Persepsi dan pengambilan keputusan individual e.nilai, sikap dan kepuasan kerja

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Greedy pada Permainan Fire Emblem

Penerapan Algoritma Greedy pada Permainan Fire Emblem Penerapan Algoritma Greedy pada Permainan Fire Emblem Chairul Ichsan - 13508082 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 35 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Komunikasi Strategi komunikasi pada dasarnya merupakan suatu perancangan (planning) dan manajemen komunikasi untuk mencapai tujuan yang hendak

Lebih terperinci

Psikologi Kepribadian I Analytical Psychology Carl Gustav Jung

Psikologi Kepribadian I Analytical Psychology Carl Gustav Jung Modul ke: Fakultas Psikologi Psikologi Kepribadian I Analytical Psychology Carl Gustav Jung Agustini, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Manusia dalam Pandangan Carl G. Jung

Lebih terperinci

ETIK UMB MENGENAL POTENSI DIRI FEB. Manajemen. Modul ke: Fakultas SYAHLAN A.SUME,SE,MM. Program Studi

ETIK UMB MENGENAL POTENSI DIRI FEB. Manajemen. Modul ke: Fakultas SYAHLAN A.SUME,SE,MM. Program Studi ETIK UMB Modul ke: MENGENAL POTENSI DIRI FEB Fakultas SYAHLAN A.SUME,SE,MM Program Studi Manajemen Passion adalah : Bisa disebut juga panggilan jiwa, atau bisa diartikan hasrat diri dan gairah, orientasi

Lebih terperinci

Tentang TalentTracker. Manfaat TalentTracker. Point Penting

Tentang TalentTracker. Manfaat TalentTracker. Point Penting Tentang TalentTracker TalentTracker adalah sebuah sistem pemetaan bakat yang bertujuan untuk memberikan pandangan tentang lingkup personality dan potensi bakat yang dapat menjadi acuan untuk rencana masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia per 31 Desember 2010 (KPK, 2010). Sumber lain menyebutkan jika

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia per 31 Desember 2010 (KPK, 2010). Sumber lain menyebutkan jika BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Krisis moral yang saat ini dialami bangsa Indonesi menjadi isu yang tengah hangat diperbincangkan. KPK dalam laporan tahunan tahun 2010 mencatat adanya 6.265 laporan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. signifikan hampir di semua bidang. Hal ini dikarenakan peran teknologi

BAB I PENDAHULUAN. signifikan hampir di semua bidang. Hal ini dikarenakan peran teknologi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem informasi berbasis komputer mengalami perubahan yang signifikan hampir di semua bidang. Hal ini dikarenakan peran teknologi komputer yang memberikan banyak kemudahan

Lebih terperinci

Implementasi Pohon Dalam Permainan Ragnarok Online Valkyrie Uprising

Implementasi Pohon Dalam Permainan Ragnarok Online Valkyrie Uprising Implementasi Pohon Dalam Permainan Ragnarok Online Valkyrie Uprising Ben Lemuel Tanasale Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

Pengambilan Keputusan Manajerial

Pengambilan Keputusan Manajerial MODUL PERKULIAHAN Pengambilan Keputusan Manajerial Modul Final Semester Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Tatap Muka 10 Kode MK MK Disusun Oleh, ST, MBA Abstract Kompetensi Mampu mengidentifikasi

Lebih terperinci

PERSONALITY AND EMOTIONAL. By Syafrizal Chan

PERSONALITY AND EMOTIONAL. By Syafrizal Chan PERSONALITY AND EMOTIONAL By Syafrizal Chan Personality (Kepribadian) Bagaimana cara individu bereaksi dan berinteraksi dengan yang lainnya Personality determinat (Penentu kepribadian) : 1. Heredity (Keturunan)

Lebih terperinci

ABSTRACT

ABSTRACT PENGEMBANGAN SKALA KEPRIBADIAN SISWA SMA DARI TIPOLOGI KEPRIBADIAN JUNG DAN MYERS-BRIGGS Jelpa Periantalo 1 dan Saifuddin Azwar 2 1 Program Studi Psikologi- Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas

Lebih terperinci

Kepribadian, Emosi & Persepsi

Kepribadian, Emosi & Persepsi Kepribadian (Personality) Kepribadian, Emosi & Persepsi Jumlah total cara individu bereaksi dan berinteraksi dengan lainnya. Oleh : Rino A Nugroho rinoan@gmail.com A stable set of characteristics and tendencies

Lebih terperinci

REPRESENTASI KEPRIBADIAN TOKOH DALAM NOVEL ALISYA (ANALISIS ISI)

REPRESENTASI KEPRIBADIAN TOKOH DALAM NOVEL ALISYA (ANALISIS ISI) 0 REPRESENTASI KEPRIBADIAN TOKOH DALAM NOVEL ALISYA (ANALISIS ISI) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat

Lebih terperinci

1. Apakah Anda pernah memainkan game ber- genre TRPG? a. Ya b. Tidak (lanjut ke pertanyaan nomor 6)

1. Apakah Anda pernah memainkan game ber- genre TRPG? a. Ya b. Tidak (lanjut ke pertanyaan nomor 6) L1 KUESIONER KEBUTUHAN SKRIPSI PROTECTOR OF ACACIA Keterangan: Responden kuesioner ini adalah orang yang pernah memainkan aplikasi game pada smartphone Android Game yang dimaksudkan pada kuesioner ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semua ini membuat masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan

BAB I PENDAHULUAN. Semua ini membuat masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan zaman dan teknologi, terjadi perubahan pola hidup masyarakat. Perubahan pola hidup ini tidak selalu bersifat positif, ada beberapa pola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan ungkapan atau hasil kreatifitas pengarang yangmempergunakan

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan ungkapan atau hasil kreatifitas pengarang yangmempergunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra merupakan ungkapan atau hasil kreatifitas pengarang yangmempergunakan media bahasa dan diabadikan untuk kepentingan estetis (keindahan). Didalam karya

Lebih terperinci

TIPS DAN TRIK BERMAIN PUBG UNTUK PEMULA

TIPS DAN TRIK BERMAIN PUBG UNTUK PEMULA TIPS DAN TRIK BERMAIN PUBG UNTUK PEMULA Ivan Ariadi Penulis ivan@raharja.info Abstrak Di artikel saya yang sebelumnya yang membahas game dengan genre Battle Royale dan dimainkan secara gratis, kali ini

Lebih terperinci

How to be a GREAT Supervisor

How to be a GREAT Supervisor 2 Days Service Leadership Workshop How to be a GREAT Supervisor Saatnya meningkatkan kemampuan manajerial Anda. Kuasai berbagai esensi manajemen yang akan menjadikan Anda sukses memimpin tim : Assertive

Lebih terperinci

Personality Plus : Mengenal Watak Melankolis http://meetabied.wordpress.com Tempat Belajar Melembutkan Hati 1 Bagaimana Memahami Orang Lain dengan Memahami Diri Kita Sendiri : Mengenal Watak Melankolis

Lebih terperinci

Sumber. Ragnarok 2 Indonesia Guide Official Website Lytogame RO2 Forum

Sumber. Ragnarok 2 Indonesia Guide Official Website Lytogame RO2 Forum Downloaded from: justpaste.it/ro2guide Sumber Ragnarok 2 Indonesia Guide Official Website Lytogame RO2 Forum Guide List : [Just CTRL+F To Find the topic you want] Intro Informasi layar Interface Keterangan

Lebih terperinci

Trainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR

Trainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR WILLEM ISKANDAR Willem Iskandar adalah penulis terkenal dari Sumatra Utara, Indonesia. Ia menulis puisi dan buku-buku sekolah. Ia tertarik untuk mengajar dan belajar. Ia adalah seorang Sumatra pertama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai hasil penelitian yang dilakukan oleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai hasil penelitian yang dilakukan oleh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab ini akan diuraikan mengenai hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan studi lapangan dengan menyebarkan kuesioner pada

Lebih terperinci

Penerapan Kombinatorial dan Penggunaan Pohon Keputusan pada Role Jungler dalam Permainan League of Legends

Penerapan Kombinatorial dan Penggunaan Pohon Keputusan pada Role Jungler dalam Permainan League of Legends Penerapan Kombinatorial dan Penggunaan Pohon Keputusan pada Role Jungler dalam Permainan League of Legends Alvin Junianto Lan 13514105 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 2.7 Pengujian T-Test Pada penelitian ini digunakan uji T untuk menentukan apakah hipotesis yang sudah ditentukan diterima atau ditolak. Untuk menguji hipotesis diperlukan panduan daftar tabel t hitung

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diberikan pada bab-bab sebelumnya, karakter setiap pemain dan menciptakan kekompakan.

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diberikan pada bab-bab sebelumnya, karakter setiap pemain dan menciptakan kekompakan. 99 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diberikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diberikan kesimpulan sebagai berikut: 5.1.1. Sifat-Sifat Pemimpin a. Intelejensi

Lebih terperinci

DASAR DASAR PERILAKU INDIVIDU

DASAR DASAR PERILAKU INDIVIDU DASAR DASAR PERILAKU INDIVIDU Oleh : Kelompok 2 : 1. Sarjono Eka Putra (125030400111015) 2. Gilar Cahyo Pambudi (125030401111017) 3. Ryan Astri Kurniawan (125030405111001) 4. Daniel Avianto Kurniawan (125030405111005)

Lebih terperinci

Pelajari misi-misi yang memungkinkan kamu mengumpulkan benda berharga, menyelesaikan tekateki dan memerangi kejahatan!

Pelajari misi-misi yang memungkinkan kamu mengumpulkan benda berharga, menyelesaikan tekateki dan memerangi kejahatan! PANDUAN GAME 2014 Daftar Isi Klik judul untuk masuk ke bagian tertentu! Pendahuluan Memulai Dunia Paddle Pop adalah dunia game yang menakjubkan, tempat kamu melakukan berbagai misi dan bergabung dengan

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISIS Perang Wanara dan Raksasa. satu ksatria yang sangat ditakuti oleh lawannya.

BAB 2 DATA DAN ANALISIS Perang Wanara dan Raksasa. satu ksatria yang sangat ditakuti oleh lawannya. BAB 2 DATA DAN ANALISIS 2.1. Legenda Hanoman 2.1.1 Perang Wanara dan Raksasa Setelah lakon Hanoman Obong. Hanoman kembali bersama Sri Rama dan Laskmana beserta ribuan pasukan wanara untuk menyerang Alengka

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya Penelitian tentang sifat ekstrovert pernah dilakukan oleh Iftitah Ika Kusumawardhani. Dalam penelitian ini Iftitah membahas sifat ekstrovert pada tokoh

Lebih terperinci

Permainan Menentukan Pola Dasar Prilaku Keuangan Anda

Permainan Menentukan Pola Dasar Prilaku Keuangan Anda Permainan Menentukan Pola Dasar Prilaku Keuangan Anda Centanglah kata-kata sifat yang menurut Anda berhubungan dengan prilaku keuangan Anda sebanyak-banyaknya. Ini hanyalah permainan jadi bersenang-senanglah!,

Lebih terperinci

PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA

PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA Nama: ika Putri k Nim: 09.11.2577 Kelas: S1 TI 01 PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA Pada suatu hari terjadi perang antara rakyat Indonesia dengan Malaysia dikarenakan Malaysia sering kali merebut wilayah

Lebih terperinci

BAB VI SIMPULAN & REKOMENDASI

BAB VI SIMPULAN & REKOMENDASI BAB VI SIMPULAN & REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang Pembelajaran Tari Reog Bulkiyo untuk Menanamkan Nilai Patriotisme Siswa di Madrasah Tsanawiyah Sunan Ampel Doko Kabupaten

Lebih terperinci

BAB 2 TINJUAN PUSTAKA. dan sebuah karakter unik yang memberikan konsistensi sekaligus individualis bagi

BAB 2 TINJUAN PUSTAKA. dan sebuah karakter unik yang memberikan konsistensi sekaligus individualis bagi BAB 2 TINJUAN PUSTAKA 2.1 Kepribadian Secara umum kepribadian (personality) suatu pola watak yang relatif permanen, dan sebuah karakter unik yang memberikan konsistensi sekaligus individualis bagi perilaku

Lebih terperinci

Penerapan Pohon Untuk Membantu Intelegensi Buatan Membuat Keputusan Pada Bot

Penerapan Pohon Untuk Membantu Intelegensi Buatan Membuat Keputusan Pada Bot Penerapan Pohon Untuk Membantu Intelegensi Buatan Membuat Keputusan Pada Bot Kelvin Kristian 13516101 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penggunanya. Selain keamanan dan kecepatan dalam pengolahan data, dua faktor

BAB I PENDAHULUAN. penggunanya. Selain keamanan dan kecepatan dalam pengolahan data, dua faktor BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia dan teknologi saat ini semakin mempermudah para penggunanya. Selain keamanan dan kecepatan dalam pengolahan data, dua faktor tersebut menjadi

Lebih terperinci

ANALISIS KORELASI ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DAN KINERJA TIM TERHADAP KESUKSESAN AGILE SOFTWARE DEVELOPMENT TUGAS AKHIR

ANALISIS KORELASI ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DAN KINERJA TIM TERHADAP KESUKSESAN AGILE SOFTWARE DEVELOPMENT TUGAS AKHIR ANALISIS KORELASI ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DAN KINERJA TIM TERHADAP KESUKSESAN AGILE SOFTWARE DEVELOPMENT TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Informatika

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN

3. METODE PENELITIAN 23 3. METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dipaparkan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian ini. Bagian pertama berisi permasalahan penelitian yang akan dijawab dalam penelitian ini. Selain itu,

Lebih terperinci

Loyalitas Tanpa Batas, Elizabeth Catur Yulia Sri Wahyuni.

Loyalitas Tanpa Batas, Elizabeth Catur Yulia Sri Wahyuni. Loyalitas Tanpa Batas, Elizabeth Catur Yulia Sri Wahyuni. Tak ada yang paling berharga bagi kehidupan ini selain pengabdian pada kemanusiaan dan kehidupan itu sendiri. Demi kebaikan bersama, membesarkan

Lebih terperinci

Abstrak. Kata Kunci: iklan rokok, mahasiswa, persuasi visual, Jung.

Abstrak. Kata Kunci: iklan rokok, mahasiswa, persuasi visual, Jung. Abstrak Penelitian berjudul TIPE KEPRIBADIAN MAHASISWA PEROKOK DAN PERSUASI IKLAN ROKOK: Studi Kualitatif tentang Pemaknaan Persuasi Visual Iklan Rokok oleh Mahasiswa Perokok ditinjau dari Teori Kepribadian

Lebih terperinci

Interpersonal Communication Skill

Interpersonal Communication Skill Modul ke: 08 Dra. Fakultas FIKOM Interpersonal Communication Skill Pemahaman Karakter & Potensi Diri Tri Diah Cahyowati, M.Si Program Studi Marcomm & Advertising Mengenal Diri Menurut William D.Brooks

Lebih terperinci

t u j u a n berpengaruh potensi menghargai

t u j u a n berpengaruh potensi menghargai MBTI 1 apakah M B T I itu? Myers-Briggs Type Indicator merupakan sebuah sarana bantu yang dapat menggambarkan p e r b e d a a n m e n d a s a r pada perilaku manusia yang sehat dan normal 2 t u j u a n

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dokumen yang menggambarkan oprasi dan kegunaan program.(pressman,

BAB II LANDASAN TEORI. dokumen yang menggambarkan oprasi dan kegunaan program.(pressman, BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perangkat Lunak 2.1.1 Pengertian Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah printah program komputer yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan,

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud si Anak Gembala Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh: Julie

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berpikir adalah kegiatan yang tidak mungkin untuk dihindari. Karena halhal sederhana yang akan dilakukan nantinya merupakan hasil dari proses pemikiran. Begitu juga

Lebih terperinci