PENGANTAR. Muntilan, 21 Mei Fidelis Waruwu

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGANTAR. Muntilan, 21 Mei Fidelis Waruwu"

Transkripsi

1 PENGANTAR Workshop dengan tema MBTI & Formasi Kepribadian ini didesain bagi mereka yang dalam tugas kesehariannya membantu orang lain untuk bertumbuh sesuai dengan keunikan kepribadiannya. Setiap orang diciptakan oleh Pencipta dengan keunikan yang terterntu. Pertumbuhan kepribadian seseorang itu dapat diumpamakan seperti sebatang pohon, yang dapat diuraikan sbb: Fruit (buah). Adalah perilaku-perilaku yang kita dapat amati, yang ditampilkan oleh seseorang. Tentu saja perilaku-perilaku ini ada daya pendorong yang sangat perlu diperhatikan dalam proses formasi kepribadian. Bark (batang, kulit kayu). Ini adalah aspek-aspek yang bisa diobservasi dari sisi kepribadian seseorang. Sesuai dengan keunikan pribadi, setiap orang memiliki kebutuhan-kebutuhan khusus yang perlu diperhatikan selama formasi. Branches (dahan). Adalah network yang sangat diperlukan dalam formasi kepribadian. Setiap orang dilahirkan sebagai makhluk sosial. Maka setiap orang perlu bertumbuh bersama dengan orang lain, mampu menjalin kerjasama dan kemudian berkembang dan bertumbuh bersama-sama. Roots (akar, itulah kuncinya!) Adalah kunci untuk menghasilkan buah. Setiap kepribadian memiliki potensi bawaan yang merupakan dasar dinamika kepribadian yang mempengaruhi seluruh sistem formasi. Akar kepribadian ini ditentukan oleh karakter dan temperamen bawaan seorang. Sikap-sikap seseorang berdasar pada faktor bawaan dan lingkungan formasi yang dialaminya. Maka setiap orang perlu dibantu dalam proses membangun attitude dan kepribadiannya. Inilah tujuan setiap formasi kepribadian; yakni membantu seseorang untuk bertumbuh sesuai dengan ritme dan dinamika kepribadiannya masing-masing. Hal terakhir inilah yang ingin dicapai oleh Workshop MBTI & Personal Formation. Dengan menggunakan pendekatan pengenalan 16 Karakter menurut MBTI (Myers Briggs Type Indicator) para formator dibantu untuk memahami type kepribadian orang lain sehingga mampu membantu mereka untuk bertumbuh sesuai keunikannya masing-masing. Akhirnya, semoga workshop ini dapat bermanfaat bagi Anda dengan manfaat yang maksimal. Selamat mengikuti workshop. Muntilan, 21 Mei 2012 Fidelis Waruwu 1

2 DAFTAR ISI Pengantar... 1 Daftar isi Landasan Teori MBTI dan Preferensi Konsep Dasar True Self Kunci Jawaban Pengertian Preferensi Preferensi Dasar Temukan Sumber Energi Anda Temukan Bagaimana Anda Memperoleh Informasi Temukan Bagaimana Anda Mengambil Keputusan Temukan Bagaimana Gaya Hidup Anda Temukan Tipe Kepribadian Anda dan Tipe-Tipe Kepribaian Lainnya The Most Responsible ISTJ Ciri-Ciri Umum Kekuatan Kelemahan Profile Kepribadian The Most Loyal ISFJ Ciri-Ciri Umum Kekuatan Kelemahan Profile Kepribadian The Most Perfectionist INFJ Ciri-Ciri Umum Kekuatan Kelemahan Profile Kepribadian The Most Independent INTJ Ciri-Ciri Umum Kekuatan Kelemahan Profile Kepribadian The Mechanic ISTP Ciri-Ciri Umum Kekuatan Kelemahan

3 Profile Kepribadian The Artisctic ISFP Ciri-Ciri Umum Kekuatan Kelemahan Profile Kepribadian The Most Idealist INFP Ciri-Ciri Umum Kekuatan Kelemahan Profile Kepribadian The Conceptor INTP Ciri-Ciri Umum Kekuatan Kelemahan Profile Kepribadian The Markerter ESTP Ciri-Ciri Umum Kekuatan Kelemahan Profile Kepribadian The Most Generous ESFP Ciri-Ciri Umum Kekuatan Kelemahan Profile Kepribadian The Most Optimistic ENFP Ciri-Ciri Umum Kekuatan Kelemahan Profile Kepribadian The Entrepreneus ENTP Ciri-Ciri Umum Kekuatan Kelemahan Profile Kepribadian The Most Hard Working ESTJ Ciri-Ciri Umum Kekuatan Kelemahan Profile Kepribadian

4 6.14. The Most Harmonious ESFJ Ciri-Ciri Umum Kekuatan Kelemahan Profile Kepribadian The Diplomat ENFJ Ciri-Ciri Umum Kekuatan Kelemahan Profile Kepribadian The Commandant - ENTJ Ciri-Ciri Umum Kekuatan Kelemahan Profile Kepribadian Berbagai Gaya Komunikasi/Communication Kecenderungan Bawaan Extrovert Introvert Extrovert Introvert Sensing Intuition Sensing Intuition Thinking Feeling Thinking Feeling Judging Perceiving Judging Perceiving Lampiran Enam Belas Peta Kepribadian menurut MBTI Explotsi Pilihan Pribadi (EPP) Self Select Form

5 1.1. Konsep Dasar Modul 1 1. LANDASAN TEORI MBTI DAN PREFERENSI Hal-hal yang mempengaruhi perilaku seseorang: a) Faktor pengalaman b) Faktor Naluri: Libido (dorongan ke arah kehidupan: regenerasi, seks, merawat, memelihara) Tanatos (dorongan ke arah kematian: kecewa, kesal, marah dan kemudian agresif sampai pada tindakan pengrusakan/destruktif, yang sering berujung pada pembunuhan, kematian) c) Faktor bawaan yang menentukan cara-cara seseorang: memperoleh energi dalam kegiatan kehidupannya mengumpulkan informasi mengambil keputusan, dan menata kehidupannya. Catatan: 5

6 1.2. True Self Catatan: Latihan Eksplorasi diri 6

7 1.3. Kunci Jawaban Catatan: 7

8 1.4. Pengertian Preferensi 1.5. Preferensi Dasar 8

9 Modul 2 2. TEMUKAN SUMBER ENERGI ANDA Catatan: 9

10 Catatan: 10

11 Catatan: 11

12 Modul 3 3. TEMUKAN BAGAIMANA ANDA MEMPEROLEH INFORMASI 12

13 Catatan: 13

14 Catatan: 14

15 Modul 4 4. TEMUKAN BAGAIMANA ANDA MENGAMBIL KEPUTUSAN 15

16 Catatan: 16

17 Catatan: 17

18 Modul 5 5. TEMUKAN BAGAIMANA GAYA HIDUP ANDA 18

19 Catatan: 19

20 Catatan: 20

21 Modul 6 6. TEMUKAN TIPE KEPRIBADIAN ANDA DAN TIPE-TIPE KEPRIBAIAN LAINNYA 6.1. The Most Responsible ISTJ Ciri-Ciri Umum Serius dan pendiam, menyukai situasi yang tenang dan aman Sangat berhati-hati, sistematis, bertanggung jawab dan dapat diandalkan. Memiliki konsentrasi yang tinggi, Memegang teguh pada tradisi Teratur, pekerja keras, fokus pada target yang ingin dicapai Jika sudah mempersiapkan diri, bisa langsung menyelesaikan tugas Kekuatan Menyelesaikan tugas tepat waktu. Bertanggungjawab dan dapat diandalkan. Kuat dan hati-hati dalam detail. Meletakkan barang secara tepat dan cermat. Mempunyai komitmen yang tinggi. Prestasi akan optimal dalam organisasi yang berstruktur Kelemahan Mengabaikan implikasi jangka panjang karena terlalu terlibat pada tugas rutin. Kurang peduli terhadap hubungan interpersonal. Cenderung kaku dan terpaku pada jalan berpikirnya sendiri. Mengharapkan orang lain untuk mengikuti cara kerjanya dan tidak mendukung adanya inovasi. 21

22 Profile Kepribadian ISTJ adalah orang-orang yang lebih suka sendiri, yang sangat memperhatikan informasiinformasi/data yang spesifik dan bersifat formal. Mereka biasanya ingat tentang apa yang dilakukan dan dikatakan orang lain. Namun mereka tidak suka menyadari/mengenali perasaan mereka sendiri, juga perasaan orang lain. Pada waktu mereka sendirian, mereka akan. mampu mengingat hal-hal yang spesifik tentang orang-orang, tempat atau benda-benda dengan sangat jelas. Sepertinya mereka selalu merekam apa yang terjadi disekitarnya lalu menyimpan hasil rekaman itu dengan baik sehingga jika sewaktu-waktu diperlukan dapat mereka keluarkan. Akibatnya, mereka selalu tepat dan persis dalam menceritakannya pada orang lain. Kepekaan ISTJ terhadap detail dipadu dengan keinginannya untuk selalu teratur dan rapih, seringkali tercermin hasilnya pada kondisi rumah mereka. Perabotan, lukisanlukisan, hiasanhiasan dan paduan warna didalam rumahnya terlihat indah sekaligus fungsional. Mereka akan menghabiskan banyak waktu dan usaha untuk membuat rumah mereka terlihat sangat indah dan rapih. Walaupun tidak diakuinya, ISTJ memiliki bakat-bakat artistik yang cukup kuat. Mereka menyukai dan menghargai keindahan karena itu mereka akan menjaganya agar terlihat tetap seperti itu. ISTJ mengolah informasi yang didapat secara logis, analitis dan obyektif. Mereka melihat segala sesuatunya dari sudut kepraktisannya. Mereka ingin semua berfungsi dengan semestinya. Mereka tidak tertarik dan tidak memiliki kesabaran untuk halhal/pemikiranpemikiran yang tidak praktis atau bersifat tidak lazim. Mereka orangorang yang sederhana dan rendah hati. Mereka suka menerapkan dasar pemikiran yang umum pada apapun yang mereka kerjakan. Jarang ada detil yang terlewatkan dari perhatian mereka. Tipe ISTJ barangkali merupakan orang-orang yang paling teliti dari semua tipe yang ada. Tingkah laku ISTJ diatur oleh apa 'yang seharusnya' dan 'tidak seharusnya' dilakukan. Mereka sangat sadar akan adanya hukum-hukum, aturan-aturan dan tradisi. Mereka tertarik pada pekerjaan atau bentuk karir dimana aturan dianggap penting. Para ISTJ akan bergerak kearah pekerjaan yang memberikan kesempatan pada mereka untuk menggunakan/memanfaatkan bakat mereka dalam hat-hal detail. Mereka sangat setia terhadap organisasi/kantor mereka dan mereka akan bekerja keras untuk membuatnya efisien. Di dalam kehidupannya, ISTJ patuh pada aturan serta hukum, mereka juga menginginkan agar orang lain berlaku serupa. Sebagai hasilnya, mereka seringkali tidak terlalu menghargai kerja keras orang lain karena menganggap sudah seharusnya, namun sangat peka pada kesalahankesalahan orang Jarang ISTJ memberikan dukungan/pujian spontan agar orang bekerja lebih baik, mereka lebih suka untuk memberikan penghargaan yang bersifat formal. Dukungandukungan yang bersifat akrab/spontan tidak akan dilakukan ISTJ, kecuah jika mereka menganggap hal tersebut (pujian, dll) sebagai salah satu dari kewajibannya. 22

23 6.2. The Most Loyal ISFJ Ciri-Ciri Umum Baik hati, pekerja keras dan dapat diandalkan. Lebih mengutamakan kebutuhan orang lain Bertanggung jawab, menghargai tradisi dan keajegan Menyukai hal-hal yang praktis dan serba pasti Sadar akan posisi dan peran/fungsinya Suka mengamati orang lain Sangat peka terhadap perasan orang lain dan suka melayani Kekuatan Tekun dan bertanggungjawab pada tugas-tugas yang bersifat detail dan rutin. Berusaha semaksimal mungkin untuk melayani orang lain. Meletakkan barang secara tepat dan cermat. Tanggap terhadap kebutuhan konkrit orang-orang di sekitarnya. Menunjukkan kepatuhan yang tinggi dalam mencapai tujuan organisasi Kelemahan Cenderung pesimis terhadap masa depan. Sering dilihat sebagai orang yang kurang tegar. Cenderung kurang yakin akan kemampuannya. Kurang fleksibel dalam mengikuti situasi sekitarnya. 23

24 Profile Kepribadian ISFJ mempunyai 'dunia dalam' yang kaya, yang tidak mereka ceritakan kepada orang lain. Bila sedang sendirian, mereka akan mengingat kembali kejadian sehari-hari dengan sangat cermat, dengan menggunakan sudut pandang yang sangat pribadi. Mereka mempunyai kemampuan yang mengagumkan dalam mengingat hal-hal detil. Daya ingatnya seperti alat perekam, sehingga ia dapat me'mutar' (mengingat) kembali suatu kejadian dari sudut pandang yang berbeda. Dari kombinasi preferensinya, mereka punya ketrampilan sebagai interior dekorator. Rumahnya seringkali ditata dengan rapih dan indah. Mereka punya rasa seni yang istimewa. Pada umumnya tipe ini bersikap tenang, lembut dan reflektif Mereka sangat menghargai orang lain dan selalu ingin menolong. Tanpa banyak diketahui orang, mereka menjadi anggota yang penting dari lembaga-lembaga sosial. ISFJ selalu berbagi tentang penilaiannya yang didasarkan pada fakta yang mereka lihat dam merefleksikan orientasinya pada manusia. Mereka sangat menghormati otoritas, menerima nilai-nilai tradisional dari keluarganya, kelompok atau lingkungan sosialnya. Seringkali mereka sulit mengerti mengapa orang lain tidak berlaku demikian. ISFJ selalu berusaha untuk tidak menyakiti orang lain. Dalam kesendiriannya, mereka melakukan evaluasi, apakah yang telah dilakukannya sudah betul, adil dan penuh pertimbangan. Orientasinya detil, praktis, tekun dan dapat diandalkan. Mereka cenderung berkorban dalam bekerja. Kerja dan tanggung jawab selalu mereka dahulukan, sebelum mereka dapat bersantai dan bermalas-malasan. Karena rasa tanggung jawabnya, mereka jadi sulit untuk menolak. Mereka bisa merasa kewalahan, tidak tahu apa yang harus dilakukan dan tidak tahu kemana harus minta tolong. Mereka merasa harus mengerjakan semua (karena rasa tanggung jawabnya) sehingga sulit untuk mendelegasikan pekerjaannya, yang hanya menambah pekerjaannya saja. Pada umumnya ISFJ pemalu. Mereka cenderung berbaur dalam suatu kelompok dan dengan tenang menikmati apa yang terjadi. Mereka tidak tertarik untuk tampil sebagai 'leader'. Kalaupun demikian, tidak dilakukannya dengan agresif Mereka dipromosikan karena ketekunannya, keahliannya dalam segala bidang pekerjaan, cara kerjanya yang sistematis dan komitmennya yang tinggi kepada misi dari lembaga yang bersangkutan. Sebagai atasan, mereka cukup peka terhadap kebutuhan anak buahnya. Sikapnya hangat, penuh perhatian dan suka menolong. Mereka menaruh perhatian terhadap perk embangan pribadi dan profesi dari anak buahnya ISFJ sangat peka akan apa yang dirasakan orang lain Sebagai atasan maupun bawahan mereka tahu kapan perasaannya/orang lain berpengaruh terhadap kinerja dan produktifitas kelompok. 24

25 Mereka juga tidak selalu menyadari adanya 'inner sensation'. Mereka tahu bagaimana harus bereaksi terhadap suatu hal, tetapi tidak selalu mereka ceritakan kepada orang lain. Mereka menyimpan perasaannya dan tidak bereaksi terhadapnya. Jika mereka diperlakukan dengan tidak baik, mereka akan merasa jengkel. Dengan tidak menampilkan perasaan yang sebenarnya, mereka dapat terperangkap didalam gejolak emosinya. Secara alamiah, mereka tidak membuat penilaian yang impersonal atau analitis. Mereka akan berusaha untuk melakukannya bila hal itu memang diharuskan atau diharapkan. Dalam hal ini mereka akan merasa tidak nyaman dan tidak yakin akan dirinya. Hal itu menyimpang dari kebiasaannya dalam membuat keputusan. Mereka lebih suka berpikir dalam kerangka manusia dan 'nilai-nilai'. Sisi yang kurang berkembang adalah tentang adanya 'dunia kemungkinan' (world of possibilities). Mereka cenderung tidak memikirkan adanya kemungkinan. Bila mereka lakukan hal itu, maka fokusnya adalah pada kemungkinan yang salah. Mereka menciptakarn skenario yang mempunyai akhir yang tidak menyenangkan. Dalam situasi stress, dunia intuisi akan menguasainya. Mereka melihat hal-hal di sekelilingnya dan selalu dengan kemungkinan-kemungkinan yang negatif. Mereka menjadi sadar seberapa sering dimanfaatkan oleh orang lain Tanpa adanya.bukti-bukti kongkrit, mereka mulai membayangkan yang tidak-tidak. Mereka yakin bahwa apa yang dikerjakan adalah tidak benar atau tidak dihargai. atau mereka merasa yakin bahwa mereka tidak dapat menyelesaikan semua pekerjaannya. Biasanya ISFJ akan berbagi rasa akan kesedihan dan kemuramannya tentang hal-hat buruk yang akan terjadi. Mereka tidak suka dikritik tentang pekerjaannya. Bila mereka ingin dihargai/mendapat dukungan, mereka tidak percaya akan apa yang dikatakan oleh orang lain. Dengan kata lain, bila ISFJ kecewa, mereka menempatkan dirinya sebagai orang yang 'kalah' karena mereka merasa dimanfaatkan oleh orang lain. Mereka tidak memperoleh penghargaan yang menjadi haknya, tetapi mereka juga tidak mau mencarinya. Pada kenyataannya banyak ISFJ yang menderita karena depresi yang sangat kuat sehingga mereka sulit untuk melepaskan diri. Seperti ISTJ, ISFJ juga mempunyai humor yang khas. Mereka memperhatikan detil dari satu kejadian dan sering melihatnya dari sudut pandang yang tidak terduga dan lucu. Sewaktu seorang ISFJ menyaksikan sebuah film dokumenter tentang suatu pembunuhan dimana pelakunya mempunyai banyak nama samaran, yang terlintas dibenak ISFJ adalah... 'Wah, pasti dia butuh waktu lama untuk membuat tanda tangan. Kebanyakan tipe ini bersifat baik hati, suka menolong dan memberi dan penuh perhatian. Bagi orang lain, ISFJ terkesan larnbat dalam berespon dan sulit untuk bersikap asertif Mereka tidak menyadari dan sering tidak rnenghargai tindakannva sendiri Mereka merasa apa yang dilakukan sebagai kewajiban bukan sesuatu yang patut dibanggakan. Bila mereka tahu bahwa mereka hares menghargai dirinya sendiri maka mereka dapat lebih menikmati pupan dan dukungan dan orang lain, yang memang pantas diterima olehnya. 25

26 6.3. The Most Perfectionist INFJ 3.1. Ciri-Ciri Umum Pemikir, banyak ide dan dinamis Cenderung terpaku pada satu hal sampai benar-benar selesai Sangat peka terhadap orang lain dan peduli pada perasaan mereka Sangat memegang teguh pada sistem nilai yang diyakininya. Selalu ingin melakukan sesuatu dengan benar Cenderung bekerja sendiri daripada mengambil peran sebagai pimpinan atau pengikut Kekuatan Memberi gagasan yang berorientasi ke depan mengenai bagaimana memenuhi kebutuhan orang banyak Menindaklanjuti apa yang sudah menjadi komitmen Memiliki integritas dan konsistensi dalam bekerja Menyukai pekerjaan yang membutuhkan kesendirian dan konsentrasi Mengorganisir hubungan yang kompleks antara orang dan tugas Kelemahan Merasa idenya tidak diperhatikan dan diremehkan. Tidak siap menghadapi kritik. Menolak adanya gangguan dari orang lain sehingga terkesan terlalu memperhatikan diri sendiri. Bisa terfokus pada satu hal sehingga mengabaikan tugas-tugas lain yang harus dikerjakan. 26

27 Profile Kepribadian Seringkali INFJ tampil sebagai pribadi yang tenang dan menarik. Mereka sangat berhatihati dan selalu penuh pertimbangan dan sangat memperhatikan kebahagiaan dan kepentingan orang lain. Mereka memiliki kelembutan serta keanggunan dan cara berbicara yang halus namun meyakinkan yang kesemuanya membuat INFJ menjadi orang-orang yang spesial. Mereka memiliki cita rasa seni, kreatif, penuh dengan ide-ide dan berbakat dalam mengartikan simbol yang sering kali timbul di dalam kehidupan ini. Mereka juga orang-orang yang kompleks dan 'dalam' (pendiam, misterius) seringkali memiliki sifat-sifat yang membingungkan/sulit dimengerti oleh orang lain maupun oleh mereka sendiri. INFJ sering memiliki kombinasi yang tidak lazim antara kehangatan dan sulit akrab. Mereka memutuskan/memilih kapan, dimana serta bagaimana cara mereka bergaul dengan sesamanya. Contohnya : sebagian INFJ, mendemonstrasikan keramahan dan kehangatan mereka melalui note/catatan, syair, pandangan atau bagaimana cara mereka memberikan hadiah lebih daripada apa isi hadiahnya. Mereka bukan orang-orang yang bisa menggambarkan emosi lewat sentuhan fisik atau kata-kata. Dalam kesempatankesempatan tertentu, INFJ mampu dan bersedia untuk tampil lain dari kebiasaan mereka. Mereka dapat menjadi lincah bahkan kadang-kadang konyol. Walau begitu jarang mereka menjadi banyak omong (bawel). Seringkali, adalah orang ENFJ yang bisa membuat INFJ menjadi lebih ramah dan menyenangkan. Walaupun tidak terlihat secara jelas/nyata, kekuatan INFJ ada pada perhatian mereka terhadap. kesempatan-kesempatan dan kemungkinan, hubungan mereka dengan sesamanya, juga arti dari nilai-nilai kehidupan yang dianutnya. Pada saat mereka tengah sendiri, mereka menjadi sangat peka terhadap firasat-firasat, tanda-tanda dan bayanganbayangan. Walaupun hal itu semua sulit dimengerti dan abstrak bagi orang lain, namun menjadi sangat jelas dan nyata bagi mereka. Hal-hal tersebut menjadi pedoman bagi mereka untuk bertindak saat ini dan masa depan terlepas dari apapun pendapat orang lain. Mereka lebih mempercayai firasat mereka sendiri daripada melihat siapapun. INFJ mengolah dan mendapatkan intuisi mereka dari semua sudut/bidang kehidupan seolaholah tidak ada habis-habisnya. Hasilnya, seringkali mereka mampu melihat arti yang tersembunyi dari semua situasi dan apa yang dilakukan manusia sekitarnya. Cara berbahasa/berbicara orang-orang INFJ akan begitu kaya dengan perumpamaanperumpamaan. Kebanyakan dari mereka mengekspresikan bakatnya lewat seni yang kreatif dan yang lainnya menjadi. penerjemah dari arti sebuah kreasi seni. Tidak sedikit pula yang menyalurkan kelebihan mereka, dalam hal ini pengertian terhadap manusia dengan menjadi aktifis yang berjuang untuk kepentingan orang lain. Sebagian (kecil) dari INFJ mengembangkan intuisinva lebih jauh, yaitu kemasa depan Mereka menjadi peramal-peramal ulung atau paranormal. Mereka biasanya memiliki firasat tentang apa vane; akan terjadi dirnasa depan atau apa yang tengah terjadi pada teman-teman dekatnya/ keluarganya walaupun mereka tinggal berjauhan. Seorang INFJ 27

28 biasanya akan merasa lega jika mengetahui bahwa bakat ini adalah hal yang tidak aneh untuk tipe mereka. INFJ biasanya tidak mampu untuk berbagi perasaan/menjelaskan apa yang terjadi didalam pikiran/hatinya kepada orang lain. Seringkali mereka tidak mampu karena memang perasaan dan pikiran mereka begitu abstrak. Sehingga sulit untuk dijabarkan secara nyata untuk dapat dimengerti orang lain. Berbagi rasa dan terbuka membuat mereka merasa terancam dan tidak aman. Mereka akan merasa menjadi korban dari kesinisan dunia luar yang tidak siap untuk mereka hadapi. Yang mereka tahu hanyalah firasat mereka penting bagi mereka dan mereka amat mempercayainya. Mungkin karena mereka terlalu banyak memiliki intuisi-intuisi dan tidak mampu untuk dijelaskan kepada orang lain membuat INFJ menjadi sangat sulit untuk dimengerti. Mereka sering terlihat (dan biasanya memang begitu) keras kepala, tidak mau mendengar pendapat atau keterangan orang lain. INFJ seringkali terjebak dalam kepercayaan yang berlebihan (absolut) pada intuisi mereka. Seperti contohnya : seringkali mereka merasa tahu, lebih tahu apa yang akan orang lain katakan. Tanpa membiarkan orang tersebut menyelesaikan perkataannya, mereka akan menginterupsi terlebih- dahulu. Kadang-kadang asumsi mereka benar tapi kadang-kadang tidak. Karenanya mereka sering menanggapi/mengomentari hal-hal yang sebetulnya tidak ingin dibahas oleh lawan biasaanya. Namun, pada kenyataannya, karena kesensitifannya terhadap perasaan orang lain, INFJ akan lebih sering membiarkan orang lain menyelesaikan pembicaraannya, walaupun terlalu panjang. INFJ adalah orang-orang yang lemah lembut yang tidak menyukai konflik. Pada saat mereka harus bersifat tegas merekapun akan melakukan itu dengan cara yang penuh pertimbangan dan baik-baik. Jika memang tidak ada cara lain, INFJ masih bisa menegur langsung kesalahan orang lain. Mereka lebih suka memikirkan segala situasi dengan berhati-hati. Sendirian, mereka akan berlatih tentang apa yang harus dikatakan dan bagaimana cara mengatasi kegugupan mereka, baru kemudian mempraktekkannya. Pada saat itu, biasanya INFJ selalu mencoba menahan diri, jarang terlihat mereka berteriak/membentak dengan amarah yang meluap walaupun itu yang tengah dirasakan. Konfrontasi bukanlah sifat mereka. Seperti halnya introvert-introvert lainnya, INFJ mengalami pertentangan/friksi antara keinginan-keinginan dunia luar dan keinginan dari dalam dirinya sendiri. Pada saat berurusan dengan dunia luar, INFJ menginginkan segalanya terorganisir dan teratur. Mereka akan menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk membuat prioritasprioritas dalam rencanarencananya. Dipihak lain, didalam kehidupan pribadi mereka menginginkan spontanitas dan fleksibilitas. Mereka akan menghindari segala sesuatu yang mengikat mereka pada komitmen. Bisa dipastikan INFJ adalah orang-orang yang rapih dan teratur, dapat terlihat pada sisi-sisi kehidupannya. Contohnya meja belajar/kerjanya. 28

29 INFJ sebetulnya mampu membuat keputusan-keputusan yang berdasarkan logika dan tidak bersifat pribadi. Sebagian dari mereka mendalami ilmu alam dan matematika. Walaupun begitu Wnci kesuksesan mereka sebetulnya bukan pada kekuaatan Iogika, namun pada kekuatan intuisinva dalam mehhat kemungkinan-kemungkinan yang kemudian mereka gunakan sebagai talk tolak observasinya INFJ biasanya sangat senang mengintrospeksi diri. Dimanapun mereka berada, mereka selalu ragu apakah mereka berada ditempat yang benar. Haruskah mereka melakukan hal lain? Apakah mereka tengah belajar sesuatu dan berkembang? INFJ juga merasa bahwa bakat yang mereka miliki sebaiknya digunakan untuk kebaikan orang banyak. Mereka bisa terjebak antara rasa percaya diri yang berlebihan dan keraguan-raguan. Banyak para INFJ yang tidak bisa menemukan jalan tengahnya. Karena INFJ adalah orang-orang yang sangat tertutup, sulit bagi orang lain untuk menghargai perjuangan dan sepak terjang INFJ dalam hidup mereka. Yang orang lihat hanyalah bagaimana INFJ itu bekerja dengan penuh keanggunan dan kelembutan. Kelemahan INFJ ada pada hal-hal yang praktis, nyata, realistis. Mereka dapat menjadi berlebihan jika harus bekerja pada hal-hat yang membutuhkan detail keteraturan, kenyataan. Dipihak lain, INFJ akan menghindari kenyataan selama mungkin. Lalu, jika hal itu tidak dapat dihindari lagi, mereka akan menghadapinya dengan emosi yang meledak-ledak. Pada bentuk ekstrim yang lain, INFJ justru dapat menjadi terobsesi dengan detail. Mereka menjadi orangorang yang sangat teliti dan teratur. Yang biasanya dilakukan pada situasi ini, adalah mereka akan sangat peduli pada; fakta dalam bentuk apapun. Mereka tidak dapat membedakan mana fakta yang penting, mana yang tidak. Mereka akan sangat menuntut orang lain untuk menjadi detail dan menjadi sangat kritis bagi orang-orang yang tidak dapat memuaskan pertanyaanpertanyaan mereka. Pada saat mereka merasa kurang beruntung, tidak didukung, INFJ akan menjadi sangat kecil hati dan membesar-besarkan fakta buruk diri mereka. Pada waktu itu mereka mungkin akan bercerita pada orang terdekatnya (berbagi perasaan), tetapi adalah gaya bicara mereka ini menunjukkan mereka memperlakukan diri mereka dengan tidak adil saat itu. Dari semua tipe, INFJ adalah golongan terkecil dalam populasi manusia. Karena kepribadiannya yang kompleks, terutama bakatnya yang tidak lazim dalam hal-hal yang abstrak dan intuitif membuat INFJ sering merasa sepi/sendiri dalam menjalani hidup mereka. Mereka mungkin terlalu khawatir akan siapa diri mereka dan bagaimana kehidupan mereka sesungguhnya. Mereka harus lebih sering keluar dari cara-cara yang biasanya mereka lakukan (lebih pada dunia nyata) untuk bisa merasakan kekuatan yang mereka miliki. 29

30 6.4. The Most Independent INTJ Ciri-Ciri Umum Mandiri, orisinal, analitis dan tegas. Ahli dalam menerjemahkan sebuah konsep/teori kedalam tindakan nyata Sangat menghargai ilmu, kompetensi dan struktur Berpikir jangka panjang Menetapkan standar yang tinggi, baik bagi diri sendiri maupun orang lain Secara spontan tampil sebagai pemimpin, tetapi akan patuh pada pimpinan yang ia hormati Kekuatan Memberikan gagasan dengan konsep dan desain yang kuat. Mengorganisir ide ke dalam rencana tindakan. Bekerja untuk mengatasi hambatan agar dapat mencapai sasaran. Mempunyai visi yang kuat tentang apa yang bisa terjadi pada organisasi. Mendorong organisasi untuk memahami bahwa suatu sistem itu adalah suatu kesatuan yang kompleks dan ada keterkaitan yang kuat antara unsur-unsurnya Kelemahan Terkesan sebagai orang yang tidak mudah mengalah, sehingga membuat orang lain enggan untuk mendekati atau beragrumentasi. Untuk mencapai yang terbaik, cenderung mengkritik secara tajam. Bila ada gagasannya yang dianggap tidak praktis oleh orang lain, sulit baginya untuk berubah. Cenderung mengabaikan akibat dari idea tau tindakannya pada orang lain. 30

31 Profile Kepribadian INTJ mengarahkan hidupnya dengan cara mewujudkan visinya kedalam dunia nyata. Sedangkan visi dari tiap-tiap INTJ adalah berbeda. Bisa saja visinya berupa bagaimana bentuk suatu organisasi dimasa yang akan datang, keyakinan akan adanya bentuk arsitektur yang baru, atau berupa peringatan bahwa kita harus mendengar keinginan orang banyak dll. Suatu kesamaan diantara INTJ adalah adanya dorongan dari dalam (inner driving force) yang menghasilkan kemungkinan-kemungkinan. Mereka memiliki suatu kekuatan intuitif yang istimewa didalam dirinya, dan hal ini is simpan untuk dirinya sendiri. Bila sedang sendirian, mereka akan melihat berbagai macam pemahaman (insight) yang impersonal, dengan jangkauan jauh ke depan. Kemudian mereka merubah pemahaman ini terus menerus dari sudut pandang yang - berbeda, dan membuat kemungkinankemungkinan. Pemahaman ini mengenai ide-ide, prinsip-prinsip, bukan manusia atau nilai-nilai. INTJ sangat terbiasa dengan hal-hal abstrak, teori dan pola-pola pemikiran. Mereka dapat mengetahui desain-desain baru, cara lain untuk mengarahkan sesuatu, bentukbentuk baru, dll. Dari dalam dirinya, INTJ dapat melihat kemungkinan-kemungkinan yang tidak biasa. Mereka sangat yakin akan pemahaman-pemahamannya dan hal inilah yang mengarahkan hidupnya. Kadang-kadang mereka juga tidak terlalu jelas tentang apa yang dilihatnya Jelas atau tidak, mereka tahu bahwa hal itu tetap harus dilakukan. Kalau sudah menjalankan sesuatu, mereka seolah tidak menghiraukan penilaian orang lain. INTJ dapat menjadi sangat keras kepala. INTJ sangat yakin akan pemahaman dan ide-idenya. Mereka percaya akan rencana dan penilaian yang mereka buat untuk orang lain. Sikapnya tegas, percaya diri, kadangkadang terkesan arogan. Sementara mereka tidak sadar sering dinilai demikian. Mereka terlalu sibuk mewujudkan impiannya ke dalam dunia nyata sehingga lupa akan dampak perilakunya terhadap orang lain. Seringkali INTJ tidak menghiraukan apa yang dibicarakan orang lain tentang diri mereka. Perhatiannya terpusat pada respons-respons intuitifnya. Mereka dapat mengantisipasi apa yang akan dikatakan orang lain dan dapat menginterupsi dengan caranya sendiri. Atau bisa saja mereka memutus pembicaraan dengan teman/bawahannya karena ada sistem pemandu bagian dalamnya (inner guidance system) yang memberikan infomasi/pemahaman penting yang mereka butuhkan. Kebanyakan INTJ terlalu yakin akan pemahamannya, sehingga terlihat sangat kaku. Berdasarkan informasi yang mereka peroleh, mereka langsung mengeluarkan reaksi intuitifnya yang sangat mereka yakini sebagai sesuatu yang benar. Mereka akan membiarkan orang lain tahu. Dengan yakin is akan menolak atau mempertanyakan informasi tersebut. Agak sulit untuk membina komunikasi yang berarti dengan INTJ. Diskusi yang bersifat teoritis untuk mencapai suatu kejelasan sangat disukai oleh INTJ Dalarn menghadapi suatu persoalan sikaprnya cenderung skeptic Sikapnya akan semakin skeptis bila harus belajar melalui pengalaman dan mengambil keputusan berdasarkan pengalaman Mereka akan sangat resister terhadap gaya belajar yang berbeda dari yang ia miliki. 31

32 Kontrol adalah sesuatu yang paling penting bagi kehidupan INTJ. Bagi mereka, tujuannya adalah untuk mengontrol setiap perilakunya dengan sadar. Menurut mereka, berperilaku spontan akan menyebabkan kesulitan atau merupakan suatu kelemahan. Mereka tidak bisa mengerti akan perilaku yang dikendalikan oleh emosi atau kebutuhan-kebutuhan psikologis. Pendek kata, INTJ adalah orang yang impersonal, analitis dan disiplin. Mereka cepat mengemukakan keputusannya. Biasanya mereka berwibawa, ingin berperan sebagai atasan dan sukses dalam meraih keinginannya tersebut. Mereka bisa menjadi pimpinan yang hebat dan berhasil, khususnya di organisasi-organisasi yang membutuhkan pemeriksaan kembali dalam hal misi, yang mempunyai tujuan yang baru. Sebagai atasan biasanya mereka sangat sulit karena mereka cenderung menyimpan pemahaman intuitifnya sendiri. Hal ini akan semakin sulit karena kadang-kadang pemahaman itu juga tidak jelas bagi mereka sendiri. INTJ sangat yakin akan hal itu, tetapi bagaimana orang lain akan bertindak bila mereka tidak pernah tahu dan tidak punya pengalaman dalam hal tersebut (tentang pemahaman intuitif). INTJ pada umumnya tidak peka terhadap orang ataupun 'nilai-nilai'. Mereka sendiri menolak untuk membuat keputusan berdasarkan pertimbangan \ nilai-nilai yang subyektif :Akibatnya mereka tidak peka terhadap keputusan-keputusan yang harus didasarkan pada pertimbangan manusiawi. Jika mereka menyadari adanya kebutuhan untuk lebih memperhatikan aspek manusianya, maka mereka dapat mencapai keseimbangan yang dapat membantu keberhasilan tugas yang dibebankan kepadanya. Sisi yang kurang berkembang pada INTJ dalah perhatiannya pada fakta, realitas dan detil-detil kehidupan. Mereka akan cepat merasa frustrasi bila harus berurusan dengan detil, khususnya bila detil-detil tersebut tidak berkaitan dengan pemahaman intuitifnya. Fakta saja hampir tidak berarti bagi INTJ. INTJ punya kecenderungan menjadi sangat ekstrim terhadap detil. Mereka bisa menjadi terobsesi pada detil. Mereka mengumpulkan detil terus menerus tanpa tujuan yang jelas. Mereka membuat pembedaan yang tidak bermanfaat antara detil yang penting dan yang tidak penting. Menurut mereka, pengertiannya terhadap detil sudah betul. Atau disisi lain, mereka tidak peduli sama sekali. Mereka seakan tidak menyadari akan adanya informasi yang sangat jelas, segera dan penting sekalipun. Bila caranya dalam menangani detil dipertanyakan, mereka bisa sangat marah. Mereka merasa telah mempunyai pengertian yang tepat dan jelas tentang apa yang dibutuhkan dan apa yang penting. Dibawah tekanan, mereka bisa sangat terobsesi pada detil dengan cara yang merugikan diri sendiri. Biasanya mereka menggunakan fakta untuk menunjukkan bahwa mereka tidak kompeten. Dunia detil/fakta bisa menjadi senjata yang menyerang dirinya. INTJ adalah pribadi yang sangat 'berkuasa' (powerful). Biasanya mereka adalah intelektual yang sangat kreatif dan berbakat akademis. Mereka punya kelebihan untuk membuat target yang menantang untuk dirnya sendiri dan berhasil meraihnya, dibidang apapun mereka berada. 32

33 6.5. The Mechanic ISTP Ciri-Ciri Umum Pendiam, lebih suka sendiri, tertarik pada bagaimana dan mengapa sesuatu bisa terjadi Trampil pada hal-hal yang bersifat mekanis - praktis Berani mengambil resiko jangka pendek Biasanya menyukai olah raga yang mengandung bahaya Loyal pada kelompok dan sistem nilai yang berlaku Kurang peduli pada aturan dalam menyelesaikan sesuatu. Pandai menemukan solusi dari masalah-masalah praktis Kekuatan Trouble shooter, dengan segera dapat menemukan inti masalah. Melakukan sesuatu tanpa harus berpatokan pada patokan yang ada. Membuat informasi menjadi lebih sederhana. Bersikap tenang dalam kondisi krisis dan dapat menenangkan orang lain. Memiliki keterampilan teknis Kelemahan Cenderung menyimpan hal penting untuk diri sendiri, sehingga terkesan kurang perhatian pada orang lain. Terlalu cepat bergerak sehingga kurang memperhatikan prioritas. Terkesan tidak tegas. Bisa terlalu bijaksana, kurang berusaha, cepat mencari jalan pintas. 33

34 Profile Kepribadian ISTP selalu ingin menganalisa hal-hal internal yang menarik dirinya. Mereka ingin tahu apa yang membuat sesuatu bergerak/bekerja. Analisa logisnya dipusatkan pada hal-hal yang praktis dan kongkrit, bukan pada masalah yang tidak dapat diterapkan. Sebuah mesin diuraikan menjadi bagian-bagian untuk mengetahui apa yang menyebabkan mereka bekerja. Mereka yang memiliki tipe ISTP akan lebih mudah berpikir disaat sendirian, sehingga dapat diperoleh penilaian yang jelas dan logis tentang apa saja yang menarik perhatiannya. Terhadap orang lain, mereka membicarakan informasi, khususnya yang spesifik dan kongkrit. Mereka banyak menyerap fakta yang impersonal. Mereka akan merasa senang bila mereka dapat pergi sendiri dan membuat penilaian-penilaian tentang fakta yang ada, dengan menggunakan kerangka berpikir yang logis dan menggunakan kategorikategori. Mereka bisa menjadi ahli statistik atau peneliti. Bila bekerja dalam suatu proyek, mereka akan mencari kejelasan dan konsistensi yang logis. Mereka akan bekerja keras untuk menghubungkan kembali alur yang terputus. Walaupun mereka bisa terlibat dengan hal-hal yang teoritis, tetapi mereka tetap harus melihat adanya nilai yang praktis dan bermanfaat. Fokus enerjinya adalah membuat sesuatu dapat bekerja. Sedangkan untuk hal-hal teoritis yang dianggapnya tidak mempunyai nilai praktis, mereka akan mudah merasa tidak sabar. Dalam kehidupan sehari-harinya, mereka tampak luwes, spontan dan adaptif. Orientasinya pada saat ini. Mereka tertarik pada detil dan ingin tahu hal-hal yang praktis dan pragmatis. Mereka terlihat cepat, menentukan, logis dan impersonal. Sebagaimana temperamen SP lainnya, ISTP mempunyai koordinasi sensomotorik yang baik sehingga handal dalam olah raga dan aktifitas fisik lainnya. Bila terlibat dalam olah raga, biasanya mereka akan ingat jadwal kelompok, skor permainan dan segala sesuatu tentang catatan kelompok dan individu. Mereka tertarik pada perkakas dan ahli dalarn menggunakannya. Orang ISTP berorientasi pada tindakan. Mereka berespon terhadap apa yang datang padanya. Biasanya mereka ahli dalam hal-hal teknis, atasan yang mempunyai kemampuan teknis yang efektif, khususnya dalam situasi krisis. Mereka selalu ingin bergerak, terlibat, berinteraksi dengan mesin, peralatan dan manusia. Membuat perencanaan jangka panjang, membuat kebijakan, prosedur serta mematuhinya, tidak menarik buat mereka. Sisi intuisi, dari ISTP relatif tidak berkembang. Bila mereka membuat loncatan intuitif yang efektif, bisa jadi karena mereka telah membangun fondasi yang kuat dari faktafakta yang ada. DI sisi lain, mereka menghargai orang-orang yang punya banyak kemungkinan. Beberapa orang ISTP cukup menikmati pemahaman intuitif orang lain dan coba untuk mengecek apakah hal tersebut berdasarkan fakta atau tidak Mereka menggunakan kekuatan analisa lot isnya untuk menemukan manfaat yang utama. 34

35 ISTP menghindari untuk membuat keputusan berdasarkan 'nilai-nilai'. Pada umumnya mereka tidak peka terhadap orang lain dan emosinya. Mereka sibuk mengkoleksi dan menganalisa detil-detil impersonal yang tidak mereka hiraukan dampaknya terhadap orang lain. Mereka meragukan emosinya sendiri, sulit membedakan reaksi emosional dengan penilaian-penilaian dan berusaha untuk mengabaikan/menekan sisi pribadinya. Dalam situasi tertekan, mereka mudah 'meledak'. Disisi lain, mereka bisa juga merasa dihujani dengan perasaan sentimentil, sangat bergairah dan merasa harus berbagi rasa dengan orang lain, terlepas dari pantas atau tidaknya hal tersebut dilakukan. Selain itu mereka juga cenderung membuat penilaian yang negatif tentang dirinya. Akibatnya mereka akan menyelesaikan tugasnya dengan sangat emosional dan merasa hal yang terburuk akan terjadi. Pada umumnya ISTP agak pemalu, khususnya dalam menghadapi situasi baru. Terkecuali bila ada situasi krisis dimana mereka harus segera bertindak atau ada halhal yang memang mereka sukai, mereka akan bertindak dan merasa bahwa apa yang dilakukan itu berguna bagi orang lain. Bila ISTP sedikit berusaha untuk lebih bersikap ekstravert, hal ini akan menguntungkan orang lain dan ISTP akan merasa bahwa hidup menjadi lebih berarti. 35

36 6.6. The Artisctic ISFP Ciri-Ciri Umum Pendiam, serius, sensitif dan baik hati. Tidak menyukai konflik Loyal, jujur dan realistis Menyukai kecantikan dan keindahan Tidak tertarik untuk memegang peranan sebagai pimpinan/atasan Fleksibel dan open minded. Apa adanya dan kreatif Menikmati saat ini Kekuatan Memperhatikan kebutuhan orang-orang lain dalam organisasi Bertindak untuk kesejahteraan orang lain Memberikan kegembiraan pada situasi kerja Mengkombinasikan tugas dan pekerjaan Memperhatikan aspek manusia dalam organisasi Kelemahan Mungkin terlalu percaya dan mudah ditipu. Tidak bisa mengkritik orang lain, tapi bisa saja sangat kritis terhadap diri sendiri. Tidak mampu melihat apa yang ada di balik kenyataan (realistis). Mudah merasa sakit hati dan tersingkir. 36

37 Profile Kepribadian Orang ISFP terkesan sebagai orang yang santai dan periang. Hidupnya serasa tidak mempunyai beban. Hidupnya dipengaruhi oleh nilai-nilai pribadinya. Suatu hal yang serius dan penting bagi mereka adalah proses identifikasi dan. memperjelas apa yang terjadi. ISFP mengumpulkan banyak informasi khusus tentang orang. Mereka selalu mencari apa arti dari informasi itu. Akibatnya, sejak kecil mereka seringkali sudah dapat berempathy. Penilaiannya terhadap orang lain biasanya tepat. Kelebihan ini membuat ISFP mempunyai kekuatan sebagai konselor atau terapist. Mereka lebih mudah belajar melalui tindakan, variasi dan pengalaman nyata. Sementara untuk hal-hal yang abstrak teoritis, akan dirasakan sebagai sesuatu yang sulit dan membosankan. ISFP adalah orang yang berorientasi pada tindakan dan hal-hal yang terjadi saat ini. Mereka sangat menyukai petualangan dan tidak punya rasa takut dalam menghadapi tugas-tugas rumit yang harus diselesaikan dengan segera. Mereka cepat menangkap halhal detil, melihat kemungkinan-kemungkinan dan cepat bergerak untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Sehari-hari ISFP tampil hangat, simpatik dan. berorientasi pada manusia. Biasanya mereka amat handal dalam menangani krisis dan dapat menghadapi hambatan birokratis. Mereka dapat melakukannya dengan baik, walaupun hanya sendirian. Tipe ini menyukai tindakan, mereka selalu ingin melakukan sesuatu. Namun terhadap hal-hal yang bersifat tradisional, membutuhkan analisa kritis jangka panjang, mereka akan mengalami kesulitan. Sebelum melakukan sesuatu, mereka ingin lebih dulu mengetahui apakah hal tersebut dapat diterapkan atau tidak. Dalam kehidupannya ISFP membutuhkan kebebasan untuk melakukan apa yang diinginkan. Demi membahagiakan orang lain, ISFP cenderung berkorban, mengabaikan harga dirinya, sampai-sampai tidak ada orang yang tahu bahwa is sedang terperangkap dalam memperjuangkan haknya untuk mendapatkan kesan yang positif tentang dirinya. ISFP tidak menyukai ketidak-pastian. Mereka bisa saja menikmati pemahaman intuitif asalkan memang bisa diimplikasikan. Lebih sulit bagi mereka untuk menerima dunia yang impersonal, logis, yang memang kurang berkembang pada dirinya. Dalam situasi tertekan, mereka akan bersikap kaku dan. impersonal terhadap dirinya maupun orang lain, bertentangan dengan keseharian mereka yang biasanya tidak seperti itu. ISFP juga bisa sangat kritis terhadap orang lain, berbeda dengan sitat aslinya yang 'tidak pedulian' Mereka cepat sekali melihat perilaku yang spesifik, padahal biasanya mereka tidak peduli akan apa yang orang lain pikirkan/lakukan Dengan segera mereka akan melihat hal-lial yang spesifik berdasarkan penilaian yang sangat subyektif dan biasanya menjadi sangat 'kejam'. Dalam keadaan tidak senang, mereka menggunakan logikanya dalam mengambil keputusan. 37

38 ISFP yang sedang stres cenderung menampilkan perilaku amarahnya. Mereka akan mengarahkan amarahnya pada dirinya sendiri atau orang lain. Ada yang muram dan menarik diri dari pergaulan. Ada juga yang mengekspresikan rasa marahnya keluar, kepada orangorang yang dianggapnya telah menyakiti hatinya. Sebagian lainnya cenderung meng'hukurn' dirinya sendiri. Sementara itu ada yang menahan amarahnya, memikirkan terus menerus, baik di dalam dirinya sendiri maupun dengan orang yang mereka percaya. Sesuai dengan preferensi yang mereka miliki, ISFP selalu berjuang untuk percaya pada dirinya sendiri. Mereka agak sulit untuk mengembangkan dan mempertahankan harga dirinya ('sense of self worth'). Seringkali mereka tidak menghargai keberhasilannya sendiri. Mereka melihat 'pesan-pesan' negatif dari orang lain, yang sebenamya tidak ada. Biasanya mereka sulit untuk bersikap asertif, mereka mengambil resiko terperangkap dalam perilaku dan perasaan-perasaan yang tidak produktif. 38

39 6.7. The Most Idealist INFP Ciri-Ciri Umum Pendiam, pemikir, dan idealis. Tertarik untuk masalah kemanusiaan, selalu ingin membantu Memiliki sistem nilai yang kuat Sangat loyal Mudah menyesuaikan diri, kecuali bertentangan dengan sistem nilai yang dianut Biasanya mempunyai bakat sebagai penulis Cepat melihat banyak kemungkinan Kekuatan Berusaha untuk mencari tempat yang tepat bagi setiap orang dalam suatu organisasi. Sangat persuasif untuk mencapai hasil akhir yang ideal. Menghimpun rekan-rekan kerja (bawahan) untuk memiliki tujuan yang sama. Menggali gagasan-gagasan dan kemungkinan baru bagi organisasi. Secara tenang mendorong berbagai pihak untuk mengikuti nilai-nilai yang berlaku dalam organisasi Kelemahan Cenderung menunda penyelesaian tugas kerena keinginan untuk sempurna (perfectionism). Berusaha untuk memuaskan semua orang pada saat yang besamaan. Mungkin sulit untuk menyesuaikan visinya terhadsap fakta-fakta dan situasi yang ada. Mungkin terlalu banyak menggunakan waktu dalam berefleksi daripada melakukan tindakan nyata. 39

40 Profile Kepribadian INFP akan merasa dirinya benar-benar berarti bila ia dapat menyumbangkan sesuatu demi kebaikan semua orang didunia. Dan satu hal yang sangat diinginkan oleh INFP adalah mencari 'arti' yang mendalam bagi hidupnya. Jalan hidup yang bagaimana yang akan diambil. Kemana akan mereka sumbangkan kemampuan, ketrampilan dan energinya. Hanya sedikit INFP yang butuh mengatur oganisasi. Mereka jarang mau menjadi pusat perhatian. Mereka ingin bekerja dengan tenang, seringkali tidak mengganggu orang lain. Itulah yang mereka cari dalam hidup. INFP berorientasi pada manusia. Fokusnya pada potensi manusia dan mereka mendasarkan keputusannya dengan hati-hati dan cermat pada 'nilai' yang dianutnya. Mereka ingin melakukan yang paling baik, paling tulus, ash dan pertimbanganpertimbangan itulah yang mereka lakukan selagi mereka - sedang sendiri. Nilai-nilai internal ini pula yang membimbing hidupnya. Bagi teman dekatnya, INFP tampak fleksibel dan adaptif. INFP tahu bahwa kunci kepribadiannya adalah mencari nilai yang dapat mengarahkan hidupnya. Mereka ingin tahu bagaimana mereka dapat memberi yang terbaik bagi orang lain. Mereka mempunyai visi yang lebih manusiawi tentang dunia dan mereka ingin berperan dalam hal itu. Mereka merasa sangat berarti dan bahagia bila terlibat dalam kegiatan sosial. Pada umumnya INFP cenderung pemalu dan senang menyendiri. Ada pula yang rnenarik diri dari sikap yang sopan. Khususnya pada awal perkenalan dengan orang lain. Sementara itu INFP yang lain tampak santai~ mudah bergaul, biasanya mereka telah melatih perilaku ekstravertnya. Tipe ini mampu membuat orang lain merasa santai. Biasanya mereka suka berpikir, hangat, manis dan penuh pertimbangan. Mereka berminat pada orang lain dan sangat tahu darimana asal usul mereka. Biasanya mereka adalah pengarang yang berbakat, pandai membuat puisi, prosa atau lagu. Selagi menulis, kecanggungannya menghadapi dunia luar menjadi hilang. Mereka menjadi sangat sensitif terhadap reaksi orang lain. Berbagi rasa dengan orang lain sangatlah sulit bagi mereka. Mereka merasa diekspose dan menjadi sangat ringkih. Walaupun demikian mereka dapat menjadi pembicara yang handal. Pendengarnya dapat mendengar dan mengetahui kedalaman dari komitmen mereka melalui isi pembicaraannya. Seringkali INFP menganggap dirinya tidak mampu. Mereka menetapkan standar yang terlalu tinggi bagi dirinya. terlepas dari pandangan orang lain tentang hasil kerjanya INFP akan sangat kecewa hila is bila dapat menepati janjinya atau tidak sesuai dengan keinginannya Beberapa dari INFP tidak menyelesaikan konflik vang teijadi antara pengharapan yang tinggi dan kenyataan yang ada. Mereka yang tidak dapat menyelesaikan konfliknya akan menjadi lemah, tidak efektif dan punya kepribadian yang 'lumpuh' (paralyzed). 40

41 Standar INFP yang tinggi seringkali menyakitkan hatinya sendiri. Mereka selalu ingin perfek. Keinginannya untuk bekerja sebaik mungkin seringkali membuat mereka sulit untuk mendelegasikan tanggung jawabnya. INFP akan sangat tersinggung bila harus diawasi. Mereka lebih suka disebut punya pemikiran terbuka, fleksibel, adaptif. Kecuali bila satu saat is merasa bahwa hal yang dianggapnya paling penting sedang berada dalam bahaya, maka mereka akan berhenti menyesuaikan diri. Pada umumnya INFP tidak menyukai konflik dan cendrung menghindarinya. Pertamatama mereka akan menarik diri untuk menghindari konfrontasi. Bila dengan menyendiri ternyata tidak berhasil, maka mereka akan menyiapkan diri, mendiskusikan apa yang perlu didiskusikan. Walau bagaimanapun, mereka lebih suka untuk menghindar. Dalam menghadapi masalah, reaksinya akan sangat emosional, khususnya terhadap perkataan dan perbuatan orang lain. Yang terpenting adalah bagaimana perasaannya, bukan masalah benar atau salah. Satu hal yang menarik, INFP punya suatu kelebihan unik yaitu mereka bisa menolong orang lain untuk memecahkan masalahnya. Mereka dapat menyatukan kepekaannya dengan perasaan orang lain. Dalam menjunjung tinggi 'nilai-nilai'nya, INFP dapat menjadi sangat teliti dan sangat memperhatikan detil. Mereka sangat tekun dalam mengumpulkan data. Mereka akan terus menerus mengerjakan hal-hal yang detil demi memenuhi standar yang tinggi, yang dibuatnya sendiri. Sisi yang kurang berkembang pada INFP adalah logika dan analisa impersonalnya. Mereka tidak suka mengambil keputusan yang mengakibatkan konsekuensi impersonal. Tetapi dalam situasi stress, mereka akan bereaksi dengan keras, kaku, dogmatis, impersonal dan dengan penilaian yang analitis. Mereka jadi sangat memikirkan hal-hal yang sepele dan kemudian salah mengartikannya. Dengan terburu-buru is akan menguji suatu masalah, lalu mengekspresikan keputusannya dengan emosi kebencian. Kadang-kadang INFP menggunakan logikanya sebagai senjata untuk melawan dirinya sendiri. Bila is kurang menghargai dirinya sendiri, seringkali is menggunakan kalimat 'jika..., maka... yang menandakan bahwa is tidak mencapai sesuatu yang seharusnya. INFP merasa bahwa hidupnya kurang berarti atau berharga. Mereka menggunakan standar yang tinggi yang dibuatnya sendiri untuk mengkritik dirinya sendiri. Untungnya, INFP biasanya mengembangkan sisi-sisi positif yang is miliki. Mereka menggunakan kemampuannya dengan efektif untuk melihat potensi manusia dan untuk mengetahui (baik untuk dirinya maupun orang lain) nilai-nilai yang positif dan abadi. Mungkin INFP adalah tipe yang paling idealis. Untuk mencapai idealismenya, mereka sangat memacu diri dan lebih kritis terhadap dirinya sendiri. Melalui hidup dan pekerjaannya, mereka mencoba membantu kehidupan yang lebih baik untuk semua orang. Keputusan dan dorongannva diekspresikan melalui sikapnya yang tenang, lembut, yang memungkinkan mereka untuk mencapai lehih dari apa yang diinginkan. 41

MBTI (Myers Briggs Type Indicator) Mengenali : -Kekuatan, keunikan, motivasi, potensi -Menghargai/berkomunikasi dg mereka yg berbeda dg kita

MBTI (Myers Briggs Type Indicator) Mengenali : -Kekuatan, keunikan, motivasi, potensi -Menghargai/berkomunikasi dg mereka yg berbeda dg kita MBTI (Myers Briggs Type Indicator) Mengenali : -Kekuatan, keunikan, motivasi, potensi -Menghargai/berkomunikasi dg mereka yg berbeda dg kita SIAPA ANDA SEBENARNYA? APA YANG MEMBEDAKAN ANDA DARI IBU, AYAH

Lebih terperinci

MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR

MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR Personality Questionaire PANDUAN PENGISIAN MBTI NO. A 1. Isilah dengan jujur & refleksikan setiap pernyataan yang ada ke dalam keseharian Anda 2. JANGAN terlalu banyak berpikir,

Lebih terperinci

Tes Inventory. Pengertian, Kegunaan, dan Metode Tes MBTI. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

Tes Inventory. Pengertian, Kegunaan, dan Metode Tes MBTI. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi Modul ke: Tes Inventory Pengertian, Kegunaan, dan Metode Tes MBTI Fakultas PSIKOLOGI Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Sejarah MBTI MBTI dibuat berdasarkan teori

Lebih terperinci

Myers-Briggs Type Indicator Laporan Interpretatif untuk Organisasi

Myers-Briggs Type Indicator Laporan Interpretatif untuk Organisasi Dikembangkan oleh Sandra Krebs Hirsh dan Jean M. Kummerow Laporan disusun untuk JANE CONTOH September 2, 2016 Ditafsirkan oleh ABC Alpha Beta Gamma CPP, Inc. 800-624-1765 www.cpp.com Laporan Interpretatif

Lebih terperinci

Tes Kepribadian. Paulus dachi Tes telah diselesaikan pada: Feb. 16, 2013

Tes Kepribadian. Paulus dachi Tes telah diselesaikan pada: Feb. 16, 2013 Paulus dachi Tes telah diselesaikan pada: Feb 16, 2013 Usia: 23 tahun Jenis Kelamin: Laki-laki Negara: Indonesia Status: Profesional Muda Spesialisasi: Akuntansi Daftar Isi 1 Tipe-tipe Kepribadian 2 11

Lebih terperinci

Tes Inventori. Tes MBTI MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh 04

Tes Inventori. Tes MBTI MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh 04 MODUL PERKULIAHAN Tes Inventori Tes MBTI Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh Psikologi Psikologi 04 A61616BB Riblita Damayanti S.Psi., M.Psi Abstract Pembahasan pengantar mengenei pengertian

Lebih terperinci

3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview. 4. Bagaimana kebudayaan etnis Cina dalam keluarga subyek?

3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview. 4. Bagaimana kebudayaan etnis Cina dalam keluarga subyek? Pedoman Observasi 1. Kesan umum subyek secara fisik dan penampilan 2. Relasi sosial subyek dengan teman-temannya 3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview Pedoman Wawancara 1. Bagaimana hubungan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis BAB II KAJIAN TEORITIK A. Deskripsi Konseptual 1. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Masalah pada umumnya merupakan sesuatu yang harus diselesaikan (dipecahkan). Masalah dalam matematika adalah masalah

Lebih terperinci

Tes Kepribadian. Paulus dachi Tes telah diselesaikan pada: Feb. 16, 2013

Tes Kepribadian. Paulus dachi Tes telah diselesaikan pada: Feb. 16, 2013 Paulus dachi Tes telah diselesaikan pada: Feb 16, 2013 Usia: 23 tahun Jenis Kelamin: Laki-laki Negara: Indonesia Status: Profesional Muda Spesialisasi: Akuntansi Daftar Isi 1 Tipe-tipe Kepribadian 2 11

Lebih terperinci

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya)

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya) Nama : No HP : Alamat : Pendidikan Terakhir : 1. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya) Pemikiran dan perhatian ditujukan ke dalam,

Lebih terperinci

BAB IV KAJIAN IDENTITAS DIRI PEMAIN DAN AVATAR PADA GAME RAGNAROK ONLINE

BAB IV KAJIAN IDENTITAS DIRI PEMAIN DAN AVATAR PADA GAME RAGNAROK ONLINE BAB IV KAJIAN IDENTITAS DIRI PEMAIN DAN AVATAR PADA GAME RAGNAROK ONLINE Pada bab sebelumnya telah dipaparkan gambaran umum tentang psikioanalisis dan game Ragnarok Online, maka pada bab ini akan dicoba

Lebih terperinci

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN oleh Rosita E.K., M.Si Konsep dasar dari konseling adalah mengerti

Lebih terperinci

HOGANDEVELOP INSIGHT. Laporan untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 4 November HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC.

HOGANDEVELOP INSIGHT. Laporan untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 4 November HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC. Laporan untuk: John Doe ID: HC560419 Tanggal: 4 November 2016 2013 HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC. PENGANTAR Hogan Development Survey mengevaluasi 11 aspek perilaku interpersonal yang dapat menimbulkan masalah

Lebih terperinci

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 29 Juli 2015

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 29 Juli 2015 S E L E C T D E V E L O P L E A D H O G A N D E V E L O P C A R E E R TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR Laporan untuk: John Doe ID: HC243158 Tanggal: 29 Juli 2015 2 0 0 9 H O G A N A S S E

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR PENGENALAN KEPRIBADIAN DIRI DENGAN PENDEKATAN TEORI MYERS-BRIGGS TYPE INDICATOR

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR PENGENALAN KEPRIBADIAN DIRI DENGAN PENDEKATAN TEORI MYERS-BRIGGS TYPE INDICATOR PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR PENGENALAN KEPRIBADIAN DIRI DENGAN PENDEKATAN TEORI MYERS-BRIGGS TYPE INDICATOR Yan Watequlis Syaifudin Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Malang Jl. Sukarno Hatta

Lebih terperinci

Most Conceptual. Personal Dewasa

Most Conceptual. Personal Dewasa Most Conceptual Personal Dewasa Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda. TPPT ini diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang membagi

Lebih terperinci

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: Sam Poole ID: HC Tanggal: 23 Februari 2017

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: Sam Poole ID: HC Tanggal: 23 Februari 2017 S E L E C T D E V E L O P L E A D H O G A N D E V E L O P C A R E E R TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR Laporan untuk: Sam Poole ID: HC560419 Tanggal: 23 Februari 2017 2 0 0 9 H O G A N A S

Lebih terperinci

Data Diri TES DISC. M L Baik hati, berhati lembut, manis M L Pintar memperngaruhi orang lain, meyakinkan

Data Diri TES DISC. M L Baik hati, berhati lembut, manis M L Pintar memperngaruhi orang lain, meyakinkan LAMPIRAN 70 Lampiran 1 Kuesioner tes DISC Data Diri Nama : Tempat, tanggal lahir : Usia : Jenis Kelamin : No. Telfon : TES DISC Instruksi : Silahkan pilih salah satu dari empat kelompok kata di bawah ini

Lebih terperinci

t u j u a n berpengaruh potensi menghargai

t u j u a n berpengaruh potensi menghargai MBTI 1 apakah M B T I itu? Myers-Briggs Type Indicator merupakan sebuah sarana bantu yang dapat menggambarkan p e r b e d a a n m e n d a s a r pada perilaku manusia yang sehat dan normal 2 t u j u a n

Lebih terperinci

4 Temperamen Manusia

4 Temperamen Manusia 4 Temperamen Manusia Seseorang tidak mungkin seorang koleris murni, terkadang dipengaruhi juga oleh sifat melankolis sehingga temperamennya menjadi koleris-melankolis Di sisi lain seorang phlegmatis seringkali

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Kemampuan Berpikir Kritis Matematis. membedakan manusia dari hewan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Kemampuan Berpikir Kritis Matematis. membedakan manusia dari hewan. 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Konseptual 1. Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Berpikir merupakan salah satu aktivitas mental yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia selain itu, berpikir

Lebih terperinci

15 Prinsip dasar Kecerdasan Emosional : Modal Dasar Perawat Profesional

15 Prinsip dasar Kecerdasan Emosional : Modal Dasar Perawat Profesional 15 Prinsip dasar Kecerdasan Emosional : Modal Dasar Perawat Profesional Saat ini kecerdasan emosional tidak bisa dipandang sebelah mata. Sejak munculnya karya Daniel Goleman, Emotional Intelligence: Why

Lebih terperinci

Most Reliable. Personal Dewasa

Most Reliable. Personal Dewasa Most Reliable Personal Dewasa Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda. TPPT ini diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang membagi

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE MBTI

TERM OF REFERENCE MBTI TERM OF REFERENCE MBTI Test MBTI atau Myers Briggs Type Indicator, merupakan sebuah metode pengukuran berbentuk kuesioner yang digunakan untuk membaca kepribadian seseorang, khususnya untuk memahami bagaimana

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Faktor Penentu Kesuksesan Agile software development

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Faktor Penentu Kesuksesan Agile software development BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan kepustakaan bertujuan untuk membentuk kerangka teori dalam menentukan metode penyelesaian sebagai anggapan dasar, teori-teori yang berhubungan dengan pokok permasalah,

Lebih terperinci

Most Expanding. Personal Dewasa

Most Expanding. Personal Dewasa Most Expanding Personal Dewasa Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda. TPPT ini diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang membagi

Lebih terperinci

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-3

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-3 Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-3 Topik : KEPRIBADIAN & EMOSI KEPRIBADIAN Kombinasi cara-cara

Lebih terperinci

EMOTIONAL INTELLIGENCE MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Hogan Assessment Systems Inc.

EMOTIONAL INTELLIGENCE MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Hogan Assessment Systems Inc. EQ KEMAMPUAN EMOTIONAL INTELLIGENCE UNTUK MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN. Laporan untuk Sam Poole ID HC560419 Tanggal 23 Februari 2017 2013 Hogan Assessment Systems Inc. Pendahuluan

Lebih terperinci

Most Energizing. Personal Dewasa

Most Energizing. Personal Dewasa Most Energizing Personal Dewasa Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda. TPPT ini diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang membagi

Lebih terperinci

Muhammad Jusuf Kalla: Investor Yang Progresif

Muhammad Jusuf Kalla: Investor Yang Progresif Muhammad Jusuf Kalla: Investor Yang Progresif Oleh: Bagus Takwin, Niniek L. Karim, Dicky C.P, dan Nurlyta Hafiyah Sekiranya ada keputusan wapres (kepwapres), tentu semua kebijakan sudah saya ambil sehingga

Lebih terperinci

MOTIVASI BERPRESTASI ABSTRACK

MOTIVASI BERPRESTASI ABSTRACK MOTIVASI BERPRESTASI ABSTRACK Materi pembelajaran 'Motivasi Berprestasi' bertujuan untuk membekali mahasiswa/i akan pengertian, pemahaman terhadap motivasi berprestasi sebagai aspek pendorong untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masa perkembangan negara Indonesia, pendidikan penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masa perkembangan negara Indonesia, pendidikan penting untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam masa perkembangan negara Indonesia, pendidikan penting untuk kemajuan pembangunan. Salah satu lembaga pendidikan yang penting adalah perguruan tinggi.

Lebih terperinci

Most Positive. Learner Anak

Most Positive. Learner Anak Most Positive Learner Anak Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda, yang diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Dimana, TPPT ini

Lebih terperinci

EMOTIONAL INTELLIGENCE MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Hogan Assessment Systems Inc.

EMOTIONAL INTELLIGENCE MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Hogan Assessment Systems Inc. EQ KEMAMPUAN EMOTIONAL INTELLIGENCE UNTUK MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN. Laporan untuk John Doe ID UH555438 Tanggal Oktober 20, 2014 2013 Hogan Assessment Systems Inc. Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB II. LANDASAN TEORI

BAB II. LANDASAN TEORI 4 BAB II. LANDASAN TEORI 2.1. e-learning dan Learning Management System Perkembangan zaman yang ditandai dengan bertambah pesatnya pemanfaatan teknologi informasi, semakin terus dirasakan; dan penyelenggaraan

Lebih terperinci

INDIVIDU. Chapter 13

INDIVIDU. Chapter 13 MEMAHAMI PERILAKU INDIVIDU Chapter 13 INTRODUCTION Salah satu faktor yang berpengaruhi besar terhadap keberhasilan persaingan dalam usaha adalah SDM. Untuk itu organisasi perlu mengelola SDM dengan optimal.

Lebih terperinci

Audition - Panduan Wawancara Sample Profile Peran: 1 Transformational Leadership Tanggal pengolahan laporan: 13/03/2016 Organisasi: Facet5

Audition - Panduan Wawancara Sample Profile Peran: 1 Transformational Leadership Tanggal pengolahan laporan: 13/03/2016 Organisasi: Facet5 Audition - Panduan Wawancara Sample Profile Peran: Transformational Leadership Tanggal pengolahan laporan: /0/06 Organisasi: Facet NL Buckley 98-07 info@facet.com.au 067000 Petunjuk Wawancara Audition

Lebih terperinci

Bagaimana Memotivasi Anak Belajar?

Bagaimana Memotivasi Anak Belajar? Image type unknown http://majalahmataair.co.id/upload_article_img/bagaimana memotivasi anak belajar.jpg Bagaimana Memotivasi Anak Belajar? Seberapa sering kita mendengar ucapan Aku benci matematika atau

Lebih terperinci

The Self-improved Partner. Partner

The Self-improved Partner. Partner The Self-improved Partner Partner Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda. TPPT ini diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang membagi

Lebih terperinci

Devi Tirttawirya FIK UNY 1

Devi Tirttawirya FIK UNY 1 Devi Tirttawirya FIK UNY 1 BUILDING A WINNING TEAM Devi Tirtawirya Pendahuluan Tim adalah sebuah kumpulan orang yang mempunyai kepentingan dan pemikiran yang sama untuk mewujudkan suatu gagasan atau kegiatan

Lebih terperinci

PENTINGNYA KECERDASAN EMOSIONAL SAAT BELAJAR. Laelasari 1. Abstrak

PENTINGNYA KECERDASAN EMOSIONAL SAAT BELAJAR. Laelasari 1. Abstrak PENTINGNYA KECERDASAN EMOSIONAL SAAT BELAJAR Laelasari 1 1. Dosen FKIP Unswagati Cirebon Abstrak Pendidikan merupakan kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah

Lebih terperinci

ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN

ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN 1. Pesat tapi tidak merata. - Otot besar mendahului otot kecil. - Atur ruangan. - Koordinasi mata dengan tangan belum sempurna. - Belum dapat mengerjakan pekerjaan

Lebih terperinci

KEPRIBADIAN DAN NILAI. Mohd. Kurniawan. DP Bahan ajar 5

KEPRIBADIAN DAN NILAI. Mohd. Kurniawan. DP Bahan ajar 5 KEPRIBADIAN DAN NILAI Mohd. Kurniawan. DP Bahan ajar 5 Kepribadian Kepribadian: Keseluruhan cara dimana seseorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Faktor-Faktor Penentu Kepribadian

Lebih terperinci

Mengapa? Mengapa ada orang yang suka duduk/bermain sendiri berjam-jam sementara ada orang yang selalu ingin mencari teman?

Mengapa? Mengapa ada orang yang suka duduk/bermain sendiri berjam-jam sementara ada orang yang selalu ingin mencari teman? Mengapa? Mengapa ada orang yang suka duduk/bermain sendiri berjam-jam sementara ada orang yang selalu ingin mencari teman? Mengapa ada orang yang bangga dengan kamar yang bersih dan rapi, sementara ada

Lebih terperinci

Most Loyal. Learner Anak

Most Loyal. Learner Anak Most Loyal Learner Anak Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda, yang diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Dimana, TPPT ini membagi

Lebih terperinci

ETIK UMB MENGENALI POTENSI DIRI AHMAD GOZALI,SHI,MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI.

ETIK UMB MENGENALI POTENSI DIRI AHMAD GOZALI,SHI,MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI. ETIK UMB Modul ke: MENGENALI POTENSI DIRI Fakultas EKONOMI DAN BISNIS AHMAD GOZALI,SHI,MH. Program Studi AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id Perkuliahan 2 MENGENALI POTENSI DIRI PEKERJAAN, KARIER dan

Lebih terperinci

Daftar Isi ANALISA DIRI PENDAHULUAN MINAT KARIR KESIMPULAN

Daftar Isi ANALISA DIRI PENDAHULUAN MINAT KARIR KESIMPULAN Daftar Isi PENDAHULUAN ANALISA DIRI MINAT KARIR KESIMPULAN Proses Dukungan Karir RIASEC DPT Jendela Johari 8 Kemampuan Suka-Tidak Suka, Bisa- Belum Bisa Grafik Garis Kehidupan Gaya Bekerja Lokasi Bekerja

Lebih terperinci

Tips Menangani Pertanyaan Peserta Diklat. Oleh: Wakhyudi. Widyaiswara Madya Pusdiklatwas BPKP. Abstrak

Tips Menangani Pertanyaan Peserta Diklat. Oleh: Wakhyudi. Widyaiswara Madya Pusdiklatwas BPKP. Abstrak Tips Menangani Pertanyaan Peserta Diklat Oleh: Wakhyudi Widyaiswara Madya Pusdiklatwas BPKP Abstrak Dalam proses belajar mengajar, terdapat berbagai dinamika yang dialami, baik oleh widyaiswara maupun

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. lain. Menurut Supratiknya (1995:9) berkomunikasi merupakan suatu

I. PENDAHULUAN. lain. Menurut Supratiknya (1995:9) berkomunikasi merupakan suatu I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Hakikat manusia adalah sebagai makhluk sosial, oleh karena itu setiap manusia tidak lepas dari kontak sosialnya dengan masyarakat, dalam pergaulannya

Lebih terperinci

Richard Smithson C.C. Sample

Richard Smithson C.C. Sample ProScan Ini Khusus Disusun untuk: undefined Client Platinum Street CPville, CO 80125 719-222-2222 client_platinum@client.com 1984, Rev. 2017 PDP, Inc. USA. All rights reserved. 0000-001.3 HDDX64J9 1 Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya Penelitian tentang sifat ekstrovert pernah dilakukan oleh Iftitah Ika Kusumawardhani. Dalam penelitian ini Iftitah membahas sifat ekstrovert pada tokoh

Lebih terperinci

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG PENILAIAN PRIBADI SANDIMAN DI PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA DI LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan seseorang memasuki masa dewasa. Masa ini merupakan, masa transisi dari masa anak-anak menuju dewasa.

Lebih terperinci

CARA MEMBACA KARAKTER PELAMAR KERJA MELALUI PROSES WAWANCARA

CARA MEMBACA KARAKTER PELAMAR KERJA MELALUI PROSES WAWANCARA SEMINAR PENINGKATAN KOMPETENSI PSIKOLOGIS CARA MEMBACA KARAKTER PELAMAR KERJA MELALUI PROSES WAWANCARA Listya Istiningtyas, M.Psi, Psikolog Definisi kepribadian Kepribadian adalah sebuah kesatuan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau interaksi dengan orang lain, tentunya dibutuhkan kemampuan individu untuk

BAB I PENDAHULUAN. atau interaksi dengan orang lain, tentunya dibutuhkan kemampuan individu untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah mahluk sosial yang memiliki kebutuhan untuk berinteraksi timbal-balik dengan orang-orang yang ada di sekitarnya. Memulai suatu hubungan atau

Lebih terperinci

Permainan Menentukan Pola Dasar Prilaku Keuangan Anda

Permainan Menentukan Pola Dasar Prilaku Keuangan Anda Permainan Menentukan Pola Dasar Prilaku Keuangan Anda Centanglah kata-kata sifat yang menurut Anda berhubungan dengan prilaku keuangan Anda sebanyak-banyaknya. Ini hanyalah permainan jadi bersenang-senanglah!,

Lebih terperinci

Aplikasi Menentukan Karakter Peserta Didik Menggunakan Teori Myers Briggs Type Indicator

Aplikasi Menentukan Karakter Peserta Didik Menggunakan Teori Myers Briggs Type Indicator Aplikasi Menentukan Karakter Peserta Didik Menggunakan Teori Myers Briggs Type Indicator Muhammad Fatroni Jurusan Teknik Informatika, STMIK Amik Riau fatroni@stmik-amik-riau.ac.id Erlin Jurusan Teknik

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK GURU SEBAGAI PEMBIMBING DI TAMAN KANAK-KANAK

KARAKTERISTIK GURU SEBAGAI PEMBIMBING DI TAMAN KANAK-KANAK Karakteristik Guru sebagai Pembimbing di Taman Kanak-kanak 127 KARAKTERISTIK GURU SEBAGAI PEMBIMBING DI TAMAN KANAK-KANAK Penata Awal Guru adalah pembimbing bagi anak taman kanak-kanak. Proses tumbuh kembang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perlu untuk ditingkatkan dan digali sebesar-besarnya karena hal tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. perlu untuk ditingkatkan dan digali sebesar-besarnya karena hal tersebut 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini, kita memasuki dunia yang berkembang serba cepat sehingga memaksa setiap individu untuk dapat mengikuti perkembangan tersebut. Indonesia

Lebih terperinci

HOGANDEVELOP INSIGHT. Laporan Untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 4 November HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC.

HOGANDEVELOP INSIGHT. Laporan Untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 4 November HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC. Laporan Untuk: John Doe ID: HC560419 Tanggal: 4 November 2016 2013 HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC. PENGANTAR Hogan Personality Inventory adalah pengukuran kepribadian yang berisi tujuh skala utama dan enam

Lebih terperinci

Most Reflective. Learner Anak

Most Reflective. Learner Anak Most Reflective Learner Anak Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda, yang diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Dimana, TPPT ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa Indonesia merupakan Bahasa Nasional Republik Indonesia dan Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar. Dalam kurikulum,

Lebih terperinci

Modul ke: ETIK UMB. Memahami Potensi Diri. Fakultas Fakultas Ilmu Komputer. Saputra, S.Pd, M.Si. Program Studi Informatika

Modul ke: ETIK UMB. Memahami Potensi Diri. Fakultas Fakultas Ilmu Komputer. Saputra, S.Pd, M.Si. Program Studi Informatika Modul ke: 02 Inggar Fakultas Fakultas Ilmu Komputer ETIK UMB Memahami Potensi Diri Saputra, S.Pd, M.Si Program Studi Informatika Latar Belakang Setiap individu memiliki permasalahan dalam hidupnya. Permasalahan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. repository.unisba.ac.id

LAMPIRAN. repository.unisba.ac.id 98 LAMPIRAN 99 Assalamualaikum wr.wb. Selamat pagi/siang/malam Dengan hormat, perkenalkan saya Karenya Eynel Andjani, Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung yang sedang melakukan penelitian

Lebih terperinci

tidak akan pernah mau dengan sengaja menceritakan rahasia itu kepada orang lain.

tidak akan pernah mau dengan sengaja menceritakan rahasia itu kepada orang lain. PLEGMATIS Orang phlegmatis adalah tipe orang yang paling menyenangkan untuk dijadikan kawan. Berlawanan dengan orang koleris yang keras dan sangat menuntut, orang phlegmatis adalah orang yang manis, tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupannya, keberhasilan seseorang tidak hanya ditentukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupannya, keberhasilan seseorang tidak hanya ditentukan oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupannya, keberhasilan seseorang tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan intelegensi atau akademiknya saja, tapi juga ditentukan oleh kecerdasan emosionalnya.

Lebih terperinci

PERBEDAAN PERILAKU ASERTIF ANTARA ETNIS JAWA DENGAN ETNIS DAYAK

PERBEDAAN PERILAKU ASERTIF ANTARA ETNIS JAWA DENGAN ETNIS DAYAK PERBEDAAN PERILAKU ASERTIF ANTARA ETNIS JAWA DENGAN ETNIS DAYAK SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat sarjana S-1 Diajukan Oleh : UMIYATI F 100 050 239 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Mengapa Sosialisme? Albert Einstein

Mengapa Sosialisme? Albert Einstein Mengapa Sosialisme? Albert Einstein Apakah pantas bagi seseorang yang bukan merupakan pakar di bidang persoalan sosial dan ekonomi mengemukakan pandangannya berkaitan dengan sosialisme? Karena berbagai

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. pada bab-bab terdahulu, terdapat tiga kesimpulan pokok yang dapat diungkapkan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. pada bab-bab terdahulu, terdapat tiga kesimpulan pokok yang dapat diungkapkan BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Dari kajian teoretis dan temuan penelitian sebagaimana telah disajikan pada bab-bab terdahulu, terdapat tiga kesimpulan pokok yang dapat diungkapkan

Lebih terperinci

Tipologi Kepribadian

Tipologi Kepribadian Tipologi Kepribadian Hippocrates - Galenus PsikologiZone.com Zona Ilmu dan Artikel Psikologi Online Seperti penjelasan yang sudah dibahas pada situs psikologizone.com mengenai pengertian tipologi kepribadian

Lebih terperinci

ETIK UMB MENGENAL POTENSI DIRI FEB. Manajemen. Modul ke: Fakultas SYAHLAN A.SUME,SE,MM. Program Studi

ETIK UMB MENGENAL POTENSI DIRI FEB. Manajemen. Modul ke: Fakultas SYAHLAN A.SUME,SE,MM. Program Studi ETIK UMB Modul ke: MENGENAL POTENSI DIRI FEB Fakultas SYAHLAN A.SUME,SE,MM Program Studi Manajemen Passion adalah : Bisa disebut juga panggilan jiwa, atau bisa diartikan hasrat diri dan gairah, orientasi

Lebih terperinci

Tetapi, tetapi, tetapi

Tetapi, tetapi, tetapi Tetapi, tetapi, tetapi Tetapi engkau telah tetapkan semua itu Iya betul tak mungkin aku salah melihat Tidak! Katamu Tetapi Tetapi mata itu tetap menatapku lekat-lekat Menatapku dengan sinar lembut mutiara

Lebih terperinci

Riasnugrahani, Missiliana, Karunia Motivasi, dalam Eungelion, Edisi 106, Juni Juli Who am I? Sebetulnya, siapakah aku? Apakah yang aku punyai?

Riasnugrahani, Missiliana, Karunia Motivasi, dalam Eungelion, Edisi 106, Juni Juli Who am I? Sebetulnya, siapakah aku? Apakah yang aku punyai? Riasnugrahani, Missiliana, Karunia Motivasi, dalam Eungelion, Edisi 106, Juni Juli 2008 Who am I? Sebetulnya, siapakah aku? Apakah yang aku punyai? Banyak orang sering berpikir demikian. Sebenarnya siapakah

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi (Sugiyo, 2005). Komunikasi antar

BAB II KAJIAN TEORI. yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi (Sugiyo, 2005). Komunikasi antar BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian komunikasi antar pribadi Komunikasi antar pribadi merupakan proses sosial dimana individu-individu yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi (Sugiyo,

Lebih terperinci

IDENTITAS RESPONDEN. Umur :.

IDENTITAS RESPONDEN. Umur :. LAMPIRAN 76 IDENTITAS RESPONDEN Isilah identitas Anda dengan lengkap pada kolom yang telah disediakan untuk nama diperbolehkan menggunakan inisial/disingkat. Nama :. Umur :. A. Petunjuk Pengisian Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan kemajuan zaman banyak dampak yang dialami manusia

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan kemajuan zaman banyak dampak yang dialami manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan kemajuan zaman banyak dampak yang dialami manusia dalam kehidupannya. Kemajuan zaman memiliki nilai yang positif dalam kehidupan manusia, dimana pada

Lebih terperinci

: PETUNJUK PENGISIAN SKALA

: PETUNJUK PENGISIAN SKALA 65 No : PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Sebelum menjawab pernyataan, bacalah secara teliti 2. Pada lembar lembar berikut terdapat pernyataan yang membutuhkan tanggapan Anda. Pilihlah salah satu tanggapan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepribadian adalah jati diri setiap manusia, tetapi banyak individu yang tidak memperhatikan atau menyadari tentang karakteristik kepribadian diri nya sendiri. Sehingga

Lebih terperinci

Sutjipto Ridwan: Galeri dengan lukisan yang memikat hati

Sutjipto Ridwan: Galeri dengan lukisan yang memikat hati Sutjipto Ridwan: Galeri dengan lukisan yang memikat hati Galeri lukisan selalu dikemas dalam nuansa yang tenang, hangat dan unik. Galeri yang membuat pengunjung yang berada didalamnya terbius akan keindahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup di zaman yang serba sulit masa kini. Pendidikan dapat dimulai dari

BAB I PENDAHULUAN. hidup di zaman yang serba sulit masa kini. Pendidikan dapat dimulai dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu modal yang harus dimiliki untuk hidup di zaman yang serba sulit masa kini. Pendidikan dapat dimulai dari tingkat TK sampai dengan

Lebih terperinci

Bab 1 Kewirausahaan. 1. Kewirausahaan dalam Perspektif Sejarah

Bab 1 Kewirausahaan. 1. Kewirausahaan dalam Perspektif Sejarah K e w i r a u s a h a a n 1 Bab 1 Kewirausahaan Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menguasai terkait latar belakang kewirausahaan dan perkembangannya. K emakmuran dari suatu negara bisa dinilai dari

Lebih terperinci

Most Energizing. Learner Anak

Most Energizing. Learner Anak Most Energizing Learner Anak Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda, yang diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Dimana, TPPT ini

Lebih terperinci

PELATIHAN BASIC HYPNOPARENTING BAGI AWAM

PELATIHAN BASIC HYPNOPARENTING BAGI AWAM PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT BAGIAN PSIKOLOGI KLINIS FAKULTAS PSIKOLOGI UNDIP BEKERJASAMA DENGAN RS. HERMINA BANYUMANIK SEMARANG PELATIHAN BASIC HYPNOPARENTING BAGI AWAM SEMARANG, 23 AGUSTUS 2014

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. berbeda-beda baik itu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan

I. PENDAHULUAN. berbeda-beda baik itu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia secara kodrati tercipta dengan sifat yang unik, berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Setiap individu memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda-beda

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS 2.1 Pengertian Perilaku Asertif Perilaku assertif adalah perilaku antar perorangan yang melibatkan aspek kejujuran dan keterbukaan pikiran dan perasaan. Perilaku assertif

Lebih terperinci

Reflections for managers

Reflections for managers Reflections for managers Berikut ini merupakan renungan kumpulan ilham dan kebijaksaan bagi para manager. Semoga kumpulan reflection ini turut membantu dalam mengubah cara berfikir Anda, Metode kepemimpinan

Lebih terperinci

STAYING TRUE TO YOUR MORAL COMPASS

STAYING TRUE TO YOUR MORAL COMPASS MORAL INTELLIGENCE Nilai, filosofi, dan kumpulan kecerdasan moral memiliki pengaruh yang sangat penting terhadap bisnis. Hal tersebut merupakan dasar dari visi, tujuan, dan budaya organisasi. Tantangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas

BAB I PENDAHULUAN. Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan formal di Indonesia merupakan rangkaian jenjang pendidikan yang wajib dilakukan oleh seluruh warga Negara Indonesia, di mulai dari Sekolah Dasar

Lebih terperinci

KEPRIBADIAN MERUPAKAN MODAL PENTING UNTUK MENUNJANG KEBERHASILAN SESEORANG DALAM KEHIDUPANNYA. ADA UPAYA-UPAYA YANG DAPAT DILAKUKAN DALAM

KEPRIBADIAN MERUPAKAN MODAL PENTING UNTUK MENUNJANG KEBERHASILAN SESEORANG DALAM KEHIDUPANNYA. ADA UPAYA-UPAYA YANG DAPAT DILAKUKAN DALAM PENGEMBANGAN SIFAT POSITIF KEPRIBADIAN MERUPAKAN MODAL PENTING UNTUK MENUNJANG KEBERHASILAN SESEORANG DALAM KEHIDUPANNYA. ADA UPAYA-UPAYA YANG DAPAT DILAKUKAN DALAM MENGEMBANGKAN KEPRIBADIAN 1 HARUS DIGARISBAWAHI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIK

BAB II LANDASAN TEORITIK BAB II LANDASAN TEORITIK 2.1. Prestasi Belajar Prestasi belajar merupakan gabungan dari prestasi belajar dan pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi. Prestasi dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

mendapatkan penguasaan pengetahuan, kecakapan, kebijaksanaan.

mendapatkan penguasaan pengetahuan, kecakapan, kebijaksanaan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kedisiplinan Belajar 2.1.1. Pengertian Kedisiplinan Belajar Kedisiplinan belajar adalah suatu sikap, tingkah laku dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan dari sekolah yang

Lebih terperinci

Sebagai pengalaman baru

Sebagai pengalaman baru Sebagai pengalaman baru Sekurang2nya ada 6 macam pengalaman baru yg diperoleh oleh klien dalam proses konseling yaitu : 1. Mengenal konflik internal 2. Menghadapi realitas 3. Mengembangkan konsep diri

Lebih terperinci

Tes Karakteristik Pribadi

Tes Karakteristik Pribadi 1 2 Tes Karakteristik Pribadi TIPS MENGERJAKAN TES KARAKTERISTIK PRIBADI Soal Tes Kompetensi Pribadi (TKP) pada dasarnya adalah tes yang menilai sikap dan respon seseorang terhadap kasus yang diajukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah digilib.uns.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berpikir secara umum diartikan sebagai proses yang intens untuk memecahkan masalah dengan menghubungkan satu hal dengan yang lain, sehingga

Lebih terperinci

Personality Plus : Mengenal Watak Melankolis http://meetabied.wordpress.com Tempat Belajar Melembutkan Hati 1 Bagaimana Memahami Orang Lain dengan Memahami Diri Kita Sendiri : Mengenal Watak Melankolis

Lebih terperinci

Personality Plus : Mengenal Watak Phlegmatis http://meetabied.wordpress.com Tempat Belajar Melembutkan Hati 1 Bagaimana Memahami Orang Lain dengan Memahami Diri Kita Sendiri : Mengenal Watak Phlegmatis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada prinsipnya sebagai makhluk sosial, antara individu yang satu dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada prinsipnya sebagai makhluk sosial, antara individu yang satu dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada prinsipnya sebagai makhluk sosial, antara individu yang satu dengan yang lainnya pasti membutuhkan kerjasama. Ketergantungan manusia satu dengan yang lain merupakan

Lebih terperinci

Team Building & Manajeman Konflik

Team Building & Manajeman Konflik Team Building & Manajeman Konflik www.kahlilpooh.wordpress.com SEMUA TENTANG PASKIBRA, PASKIBRAKA & OSIS KOTA MAGELANG PERSAHABATAN, YANG MERUPAKAN IKATAN SUCI, AKAN LEBIH SAKRAL DENGAN ADANYA KESULITAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. beranjak dewasa. Selain tugas-tugas akademis yang dikerjakan, mahasiswa juga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. beranjak dewasa. Selain tugas-tugas akademis yang dikerjakan, mahasiswa juga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mahasiswa memiliki tugas yang beragam meliputi tugas-tugas kehidupannya yaitu sebagai seorang remaja ataupun seseorang yang sedang beranjak dewasa. Selain tugas-tugas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling berinteraksi. Melalui interaksi ini manusia dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling berinteraksi. Melalui interaksi ini manusia dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan kehadiran orang lain untuk saling berinteraksi. Melalui interaksi ini manusia dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan

Lebih terperinci