Tes Kepribadian. Paulus dachi Tes telah diselesaikan pada: Feb. 16, 2013

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Tes Kepribadian. Paulus dachi Tes telah diselesaikan pada: Feb. 16, 2013"

Transkripsi

1 Paulus dachi Tes telah diselesaikan pada: Feb 16, 2013 Usia: 23 tahun Jenis Kelamin: Laki-laki Negara: Indonesia Status: Profesional Muda Spesialisasi: Akuntansi

2 Daftar Isi 1 Tipe-tipe Kepribadian 2 11 Extroversion (E) vs Introversion (I) 3 12 Sensing (S) vs Intuition (N) 4 13 Thinking (T) vs Feeling (F) 5 14 Judging (J) vs Perceiving (P) 6 2 ESFJ Pemberi perhatian 8 21 Frekuensi Kepribadian Anda 9 22 Preferensi Kejelasan Indeks 10 3 Kelebihan & Kekurangan dari ESFJ Mengantisipasi Kendala Memilih Tugas, Karir dan Mitra Kekuatan ESFJ Kelemahan ESFJ 16 4 Saran Dalam Berkarir untuk ESFJ Ciri Berkarier ESFJ Jalur karir yang tepat untuk ESFJ 21 5 Saran Dalam Menjalin Hubungan untuk ESFJ Mengantisipasi Kendala Dalam Berhubungan Memilih Pasangan dan Teman Kekuatan Hubungan ESFJ Kelemahan Hubungan ESFJ 27

3 1 Tipe-tipe Kepribadian

4 Tipe-tipe Kepribadian Tes Kepribadian Swiss 16 PT merupakan hasil karya Carl Gustav Jung Berdasarkan teori kepribadiannya, kami bisa mendefinisikan suatu kepribadian berdasarkan empat dimensi Tiap dimensi memiliki dua hal yang berlawanan Dalam hal ini, keempat dimensi tersebut ialah: Ekstroversi (E) vs Introversi (I) Penginderaan (S) vs Intuisi (N) Pikiran (T) vs Perasaan (F) Penilaian (J) vs Pengamatan (P) Jawaban anda membantu kami menentukan tipe kepribadian berdasarkan dimensi-dimensi tersebut Sebelum anda membaca hasil tes tersebut, luangkan waktu untuk memahami maksud tiap-tiap dimensi 2

5 Tipe-tipe Kepribadian 11 Extroversion (E) vs Introversion (I) Dimensi Extroversion Introversion mendefinisikan preferensi alami Anda dalam berurusan dengan dunia di dalam dan luar diri kita Berikut ini ialah atribut utama dari masing-masing bagian: Extroversion (E) Introversion (I) Fokus ke luar diri Fokus ke dalam diri Nyaman berada dalam kelompok Nyaman bersama orang-orang baru Banyak tindakan, sedikit refleksi Memperoleh energi melalui interaksi Dinamis Nyaman dengan kesendirian Nyaman bersama orang yang dikenal Banyak refleksi, sedikit tindakan Kehilangan energi melalui interaksi Tenang 3

6 Tipe-tipe Kepribadian 12 Sensing (S) vs Intuition (N) Dimensi Sensing Intuition mendefinisikan preferensi alami Anda dalam memproses informasi Berikut ini ialah atribut utama dari masingmasing bagian: Sensing (S) Intuition (N) Berfokus pada saat ini Hanya melihat apa yang tampak jelas Berfokus pada masa depan Melihat makna yang terkandung Praktis Idealistis Berdasarkan fakta Teoritis Realistik Visioner Memperhatikan detil Melihat gambaran keseluruhan 4

7 Tipe-tipe Kepribadian 13 Thinking (T) vs Feeling (F) Dimensi Thinking Feeling mendefinisikan preferensi alami Anda dalam pengambilan keputusan Berikut ini ialah atribut utama dari masingmasing bagian: Thinking (T) Feeling (F) Memutuskan dengan otak Memutuskan dengan hati Objektif Bergairah Akrab dengan orang lain Peduli kepada orang lain Kritis Berempati Tebal muka Mudah terluka dengan kritik Menginginkan kebenaran Menginginkan mufakat 5

8 Tipe-tipe Kepribadian 14 Judging (J) vs Perceiving (P) Dimensi Judging Perceiving mendefinisikan preferensi alami Anda untuk kepastian atau fleksibilitas dalam kehidupan Anda sehari-hari Berikut ini ialah atribut utama dari masing-masing bagian: Judging (J) Memilih untuk menyelesaikan masalah Menyukai keamanan Perceiving (P) Membiarkan keputusan terbuka Menyukai petualangan Terorganisir Tidak teratur Terjadwal Spontan Tidak menyukai ketidakpastian Tidak menyukai rutinitas Terencana Fleksibel 6

9 2 ESFJ Pemberi perhatian

10 ESFJ Pemberi perhatian Anda memiliki tipe kepribadian berikut ini: ESFJ Profil ini biasanya disebut: Pemberi perhatian Untuk dimensi hal ini berarti: Extroversion Sensing Feeling Judging 8

11 ESFJ Pemberi perhatian 21 Frekuensi Kepribadian Anda Daftar tersebut menunjukkan frekuensi tipe kepribadian anda bila dibandingkan dengan tipe kepribadian orang lain 9

12 ESFJ Pemberi perhatian 22 Preferensi Kejelasan Indeks Respon Anda terhadap Tes Kepribadian Intelligent Elite tidak hanya menggambarkan pilihan-pilihan Anda; tetapi juga menunjukkan segala sesuatu yang berhubungan dengan pilihan Anda secara jelas yaitu, bagaimana Anda dapat mengekspresikan diri secara jelas pada kondisi sebaliknya Hal ini dikenal dengan sebutan Preferensi Kejelasan Indeks atau PCI Kejelasan Indeks berkisar di antara 1 sampai 30 Sebuah nilai PCI kurang dari 5 menunjukkan hampir tidak ada pilihan dalam dimensi tersebut, Nilai PCI antara 5-15 menunjukkan tingkat pilihan menengah, Nilai PCI antara untuk pilihan yang jelas serta nilai PCI lebih dari 25 menunjukkan pilihan yang sangat jelas Penjelasan dari Preferensi yang dilaporkan: ESFJ Sangat Jelas Jelas Sedang Sedang Jelas Sangat Jelas Introversion I 4 E Extroversion Intuition N 10 S Sensing Feeling F 4 T Thinking Perceiving P 14 J Judging Hasil PCI Extroversion 4 Sensing 10 Feeling 4 Judging 14 10

13 3 Kelebihan & Kekurangan dari ESFJ

14 Kelebihan & Kekurangan dari ESFJ Kelebihan dan kekurangan berkaitan erat dengan setiap tipe kepribadian Bila Anda mengetahui jenis kepribadian Anda, Anda dapat mengambil keuntungan dari kelebihan yang ada serta menurunkan kadar kelemahan Anda Selain itu, Anda dapat menggunakan pengetahuan ini pada saat memilih karir atau pasangan 12

15 Kelebihan & Kekurangan dari ESFJ 31 Mengantisipasi Kendala Bila Anda mengetahui jenis kepribadian Anda, Anda dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan hidup Anda dapat belajar untuk memodifikasi perilaku alami Anda ketika situasi memerlukan respon yang lebih tepat dan efektif Misalnya, jika Anda seorang pemikir dan situasi mengharuskan Anda untuk menenangkan teman yang kehilangan orang tuanya, Anda harus menyadari bahwa Anda perlu lebih menunjukkan perasaan daripada logika semata Begitu pula, jika Anda adalah seorang perasa dan situasi mengharuskan Anda untuk membuat keputusan keuangan penting, Anda harus menyadari bahwa Anda perlu menggunakan keterampilan pikiran bukan sekedar mengandalkan intuisi Anda Anda tidak boleh membenarkan perilaku tidak tepat dengan alasan hal itu sudah merupakan kepribadian Anda Jika Anda introvert, Anda harus menantang diri untuk berinteraksi dengan orang lain bukan lantas berlaku kasar menghindari mereka Dan, jika Anda extrovert, Anda harus menantang diri untuk membiarkan orang lain berbicara bukan mendominasi percakapan Kendala akan berkurang bila Anda mengetahui dan memahami tipe kepribadian, kelebihan dan kekurangan orang lain Misalnya, jika Anda tahu seseorang jenis ESFJ (pemberi perhatian), Anda tahu bahwa Anda dapat menangani orang tersebut lebih baik dengan memberikan pujian daripada kritikan 13

16 Kelebihan & Kekurangan dari ESFJ 32 Memilih Tugas, Karir dan Mitra Ketika anda mengetahui tipe kepribadian, akan lebih mudah untuk memilih aksi, karir dan pasangan yang sesuai dengan kepribadian anda Misalkan, jika anda termasuk orang sosial (ekstrovert) dan suka berpetualang (pengamatan), anda akan mencari pasangan yang memiliki kepribadian penilaian (judging) Tak peduli ekstrover atau introver, yang penting anda dapat menemukan pasangan hidup yang bisa mengimbangi dan melengkapi sisi petualang anda Berhati-hatilah, bagaimanapun juga tipe kepribadian yang saling melengkapi namun bertolak belakang dapat menjadi kendala, dimana tipe kepribadian yang berlawanan mungkin mengalami kesulitan berkomunikasi dan memahami satu sama lain 14

17 Kelebihan & Kekurangan dari ESFJ 33 Kekuatan ESFJ Anda merasa nyaman berada dalam perkumpulan-perkumpulan sosial pada saat orang lain mungkin malah merasa tertekan Anda mempunyai keterampilan berkomunikasi yang kuat Anda berbakat untuk mengilhami orang lain Bila diperlukan Anda dapat mempertahankan pendapat Anda Anda dapat mengungkapkan perasaan dan pikiran Anda dengan jelas Anda mampu mengamati secara detail dan memiliki pengetahuan luas mengenai lingkungan sekitar Anda Anda adalah orang yang praktis sekaligus perhatian Anda memiliki apresiasi yang baik terhadap estetika keindahan Anda logis dan cenderung untuk mengerjakan hal-hal secara berurutan Anda seorang yang rendah hati dan hidup untuk saat ini Anda lembut dan penuh perhatian Secara intuisi Anda dapat memahami cara pandang dan perasaan orang lain Anda membuat orang lain merasa berharga dan penting Anda menemukan solusi yang diterima semua orang Orang lain dapat bercanda dan mengekspresikan diri pada Anda Anda seorang yang terorganisir Anda bekerja baik dalam lingkungan yang teratur Anda menyelesaikan tugas yang Anda mulai Anda menghargai tradisi, norma sosial dan hukum Anda baik dalam hal perencanaan 15

18 Kelebihan & Kekurangan dari ESFJ 34 Kelemahan ESFJ Anda merasa kesulitan bila menyelesaikan tugas sendirian Anda mungkin menemukan bahwa interaksi Anda dengan orang lain tidak mendalam Anda berbicara terlalu banyak atau berbicara sebelum berpikir Kesendirian dapat menguras energi Anda Anda terkesan terlalu percaya diri Anda dapat berfokus pada hal detil apabila Anda telah gagal melihat gambaran besar"nya Anda menaruh perhatian pada saat ini, bukannya belajar dari masa lalu dan merencanakan masa depan Anda mudah merasa terganggu dengan teori jika tidak melihat aplikasi secara praktisnya Anda mungkin terlalu tergantung pada barang materi Anda tidak menaruh banyak perhatian pada dunia halus Anda bermasalah dalam menerima kritikan dari orang lain Anda mungkin merasa segan meminta bantuan dari orang lain Anda mungkin kesulitan jika berhubungan dengan orang yang sangat logis dan tidak berorientasi dengan perasaan Anda lebih terfokus pada perasaan orang lain daripada pendekatan masalah dari sudut pandang logis Anda mungkin memiliki kesulitan mengucapkan Tidak Anda berharap segalanya berjalan sesuai aturan, dan kesulitan bila berurusan dengan ketidakteraturan Anda kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan situasi tak terduga Anda merasa tidak nyaman ketika berada di situasi tanpa aturan yang jelas Anda cenderung tidak fleksibel Anda mungkin kurang toleran terhadap orang-orang yang berbeda 16

19 4 Saran Dalam Berkarir untuk ESFJ

20 Saran Dalam Berkarir untuk ESFJ Bila Anda mengetahui jenis kepribadian Anda, Anda dapat menggunakan informasi tersebut untuk memilih jalur karir yang tepat Seperti yang Anda ketahui, Anda dapat memiliki karir yang sukses jika Anda menikmati pekerjaan, merasa nyaman dalam lingkungan kerja dan memiliki keterampilan untuk melakukan tugas-tugas yang diperlukan Apapun jenis kepribadian Anda, terdapat karir yang sesuai dengan keahlian dan minat Anda juga karir yang tidak sesuai Sebagai contoh, jika anda introvert dan berorientasi dengan pikiran, Anda mungkin akan senang menjadi ilmuwan, programmer komputer, atau ahli matematika Namun, karena Anda kurang dalam keterampilan berkomunikasi juga memerlukan tantangan logis, Anda mungkin tidak terlalu senang menjadi perawat, guru atau pekerja sosial Penelitian menunjukkan bukti yang jelas dari korelasi erat antara tipe kepribadian dan keberhasilan atau kegagalan dalam pekerjaan Programmer komputer yang berhasil seringnya INTJ, ISTJ, ISTP atau INTP Sangat jarang menemukan seorang programmer komputer sukses yang extrovert atau berorientasi dengan perasaan Demikian pula, aktor yang sukses seringnya ESFP, ENFP, ESFJ atau ENFJ Sangat jarang untuk menemukan aktor yang introvert atau yang berorientasi dengan pikiran dan menilai Untuk alasan inilah tes kepribadian, berdasarkan hasil kerja Carl Gustav Jung dan Myers-Briggs, sangat populer di kalangan perekrut tenaga kerja Para perekrut menyadari fakta bahwa beberapa tipe kepribadian memang dilahirkan untuk berhasil atau gagal dalam beberapa jenis pekerjaan Karenanya banyak diantara mereka menganalisa tipe kepriba- 18

21 Saran Dalam Berkarir untuk ESFJ dian para kandidat untuk menentukan keberhasilan kandidat tersebut di perusahaan mereka 19

22 Saran Dalam Berkarir untuk ESFJ 41 Ciri Berkarier ESFJ Anda merasa sangat nyaman saat memberikan presentasi di hadapan banyak orang Anda seorang anggota tim yang baik Anda mungkin terkesan terlalu kuat atau sombong Anda mungkin perlu mempertimbangkan hal yang ingin yang Anda katakan kepada rekan kerja dengan hati-hati sebelum berbicara Anda artistik dan memiliki apresiasi yang baik terhadap estetika keindahan Anda sangat baik pada tugas yang membutuhkan fokus pada detail Anda lebih mengkhawatirkan tugas saat ini daripada yang akan datang Anda cenderung untuk memecahkan masalah dengan cara yang pragmatis langsung Anda dihargai oleh rekan kerja untuk keramahan dan perhatian Anda Anda seorang pemimpin tim yang baik karena Anda membuat orang lain merasa berharga dan penting Anda mengikut sertakan anggota dalam tim kerja sehingga mereka tidak merasa tertinggal Anda merasa kesulitan bila bekerja sendiri atau pada tugas-tugas dimana logika diperlukan Anda terorganisir dan tahu bagaimana mengelola waktu Anda Anda bekerja lebih baik pada perusahaan besar bila dibandingkan dengan menjalankan usaha sendiri Anda mengerjakan tugas yang merupakan kewajiban Anda dan tidak meninggalkannya sebelum selesai Anda mengerjakan tugas rutin dengan etika kerja yang sama seperti bila mengerjakan tugas yang Anda minati 20

23 Saran Dalam Berkarir untuk ESFJ 42 Jalur karir yang tepat untuk ESFJ Agen Penjualan Ahli Matematika Aktor Akuntan Arsitek Asisten Administrasi Atlet Dokter Medis Guru Hakim Ilmuwan Insinyur Jurnalis Koki Konsultan Bisnis Manajer Militer Musisi Pekerja Keagamaan Pekerja Konstruksi Pekerja Produksi Pemandu Wisata Pengacara Penulis Teknikal Perancang Perawat Perawatan Anak Perawatan Kesehatan Alternatif Pertanian Pilot Polisi Politikus Pramugari Profesor Programmer Komputer Psikiater Psikolog Sang Ahli Sang Artis Sistem Analis Wirausahawan 21

24 5 Saran Dalam Menjalin Hubungan untuk ESFJ

25 Saran Dalam Menjalin Hubungan untuk ESFJ Hubungan Anda dengan teman maupun dengan pacar atau suami/istri sangatlah penting bagi hidup Anda Meskipun hubungan antar manusia selalu diperlukan untuk setiap orang, hal ini juga memiliki kendala tersendiri Bila Anda mengetahui jenis kepribadian Anda, Anda dapat memilih hubungan yang kompatibel dan mengantisipasi kendala yang mungkin Anda hadapi 23

26 Saran Dalam Menjalin Hubungan untuk ESFJ Tes Kepribadian 51 Mengantisipasi Kendala Dalam Berhubungan Banyak kendala dalam berhubungan yang berkaitan dengan tipe kepribadian dari teman atau pasangan kita Misalnya, tipe kepribadian INTJ (ilmuwan) dan ESFJ (pemberi perhatian) dapat mengantisipasi kendala yang disebabkan perbedaan mereka Ilmuwan tertarik dalam memecahkan masalah berdasarkan pemikiran logis dan cenderung menghindari situasi sosial Pemberi perhatian tertarik dalam memecahkan masalah berdasarkan perasaan dan merasa nyaman dalam situasi sosial Kedua tipe tersebut dapat merasa terganggu dan menahan persetujuan yang diperlukan dari pihak lain Bukanlah salah dari ESFJ maupun INTJ, hanya saja tipe kepribadian mereka tidak dapat membaur dan mengatasi kendala dengan baik Dengan menyadari perbedaan ini dapat menolong kedua belah pihak untuk mengatisipasi dan mengatasi kendala-kendala yang ada 24

27 Saran Dalam Menjalin Hubungan untuk ESFJ 52 Memilih Pasangan dan Teman Tipe kepribadian dapat menunjukkan kemungkinan sukses atau tidak sukses suatu hubungan Kenyataannya, pasangan yang sukses rata-rata memiliki kepribadian yang sama Semakin mirip kepribadian seseorang, semakin sukses hubungan tersebut Bagaimana cara kami mengetahuinya? Para peneliti telah mempelajari hubungan/pertemanan yang sukses dan tidak sukses dan membandingkannya dengan tipe kepribadian masing-masing orang Hasilnya, mereka menemukan bahwa hubungan/persahabatan akan berlangsung lama bila mereka memiliki kepribadian yang sama Sedangkan pasangan yang berbeda kepribadian lebih sering menemukan kesulitan Namun, ada pengecualian terhadap peraturan ini: untuk hubungan cinta antar kekasih dan suami istri, yang terjadi justru sebaliknya Ini akan berlangsung lama jika terdapat perbedaan Akan tetapi, maksud dari berlawanan tidak selalu berarti berseberangan seperti INTP dan ESFJ atau ISFP dan ENTJ Ini lebih dimaksudkan pada dua dimensi kepribadian yang berbeda dan saling tertarik satu sama lain: dimensi ekstraversi/introversi dan dimensi penilaian/pengamatan Misalkan, INTP bisa menjadi pasangan cocok bagi ENTJ namun bukan pasangan tepat bagi ISFP Ada sedikit bukti namun banyak spekulasi mengenai ketertarikan antar pasangan yang memiliki perbedaan dimensi tipe kepribadian seperti ekstraversi/introversi dan penilaian/pengamatan Salah satu teori mengatakan bahwa manusia butuh partner romantis untuk saling mengimbangi dan melengkapi Manusia menyadari tipe kepribadian mereka dan membutuhkan seseorang untuk menutupi kekurangan mereka Pendapat ini masuk akal Kita tahu apa yang terjadi ketika dua introvert atau dua ekstrovert berkumpul: akan ada keheningan atau kekacauan Begitu juga, ketika dua orang yang terstruktur atau dua orang petualang berkumpul: akan ada kebosanan atau kurangnya rasa aman Umumnya pasangan yang terdiri dari introvert dan ekstrovert atau terstruktur dan petualang lebih berhasil Tapi ingat, ini hanya berlaku untuk hubungan percintaan Dalam hal persahabatan dan rekan kerja, semakin dekat jenis pribadi, semakin baik hubungan mereka 25

28 Saran Dalam Menjalin Hubungan untuk ESFJ 53 Kekuatan Hubungan ESFJ Anda mengkomunikasikan perasaan Anda pada pasangan dengan jelas Anda membuka komunikasi sehingga membuat Anda menarik bagi lawan jenis Anda Anda dapat dengan mudah berkenalan dengan orang dari gender yang berbeda Anda menghargai penampilan fisik pasangan Anda Anda mampu mengatasi segala urusan praktis rumah tangga dengan efisien Anda seorang pengamat yang baik Anda dapat mengenali perubahan di dalam dan luar diri pasangan Anda Anda orang yang sensitif dan peduli terhadap perasaan pasangan Anda Anda menyadari dan menghargai kebutuhan pasangan Anda Anda merawat pasangan dan keluarga Anda Anda menyusun urusan rumah tangga secara teratur Anda menerapkan pentingnya norma budaya dan tradisi, serta mengharapkan hal yang sama dari pasangan Anda setia pada pasangan, dan lebih menghargai hubungan jangka panjang dibandingkan dengan hubungan yang menyenangkan namun sebentar 26

29 Saran Dalam Menjalin Hubungan untuk ESFJ 54 Kelemahan Hubungan ESFJ Anda mungkin melukai perasaan pasangan dengan berucap tanpa berpikir terlebih dahulu Anda mungkin mendominasi pasangan Anda Anda mungkin merasa pasangan Anda tidak memenuhi keinginan Anda untuk bersosialisasi dengan orang lain Anda mungkin berfokus pada materi dan memilih pasangan berdasarkan harta kekayaan bukan nilainya Anda hidup untuk saat ini, dan gagal membuat rencana untuk masa datang Anda terlalu perhatian mengenai penampilan fisik pasangan Anda Anda mungkin melukai perasaan pasangan ketika lebih menggunakan perasaan daripada logika dalam membuat keputusan Anda mungkin merasa Anda mengambil keuntungan dari kebaikan dan pertimbangan Anda Anda merasa sulit menerima kritik meskipun mungkin hal itu konstruktif dan dibenarkan Anda merasa sulit ketika ingin mengakhiri hubungan yang tidak memuaskan Anda mungkin menuntut perhatian konstan dari pasangan dan mengabaikan kebutuhan ruang geraknya Anda mungkin kaku, tidak fleksibel dan tidak mau mempertimbangkan pandangan pasangan Anda 27

Tes Kepribadian. Paulus dachi Tes telah diselesaikan pada: Feb. 16, 2013

Tes Kepribadian. Paulus dachi Tes telah diselesaikan pada: Feb. 16, 2013 Paulus dachi Tes telah diselesaikan pada: Feb 16, 2013 Usia: 23 tahun Jenis Kelamin: Laki-laki Negara: Indonesia Status: Profesional Muda Spesialisasi: Akuntansi Daftar Isi 1 Tipe-tipe Kepribadian 2 11

Lebih terperinci

Tes Inventory. Pengertian, Kegunaan, dan Metode Tes MBTI. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

Tes Inventory. Pengertian, Kegunaan, dan Metode Tes MBTI. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi Modul ke: Tes Inventory Pengertian, Kegunaan, dan Metode Tes MBTI Fakultas PSIKOLOGI Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Sejarah MBTI MBTI dibuat berdasarkan teori

Lebih terperinci

MBTI (Myers Briggs Type Indicator) Mengenali : -Kekuatan, keunikan, motivasi, potensi -Menghargai/berkomunikasi dg mereka yg berbeda dg kita

MBTI (Myers Briggs Type Indicator) Mengenali : -Kekuatan, keunikan, motivasi, potensi -Menghargai/berkomunikasi dg mereka yg berbeda dg kita MBTI (Myers Briggs Type Indicator) Mengenali : -Kekuatan, keunikan, motivasi, potensi -Menghargai/berkomunikasi dg mereka yg berbeda dg kita SIAPA ANDA SEBENARNYA? APA YANG MEMBEDAKAN ANDA DARI IBU, AYAH

Lebih terperinci

Tes Inventori. Tes MBTI MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh 04

Tes Inventori. Tes MBTI MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh 04 MODUL PERKULIAHAN Tes Inventori Tes MBTI Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh Psikologi Psikologi 04 A61616BB Riblita Damayanti S.Psi., M.Psi Abstract Pembahasan pengantar mengenei pengertian

Lebih terperinci

MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR

MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR Personality Questionaire PANDUAN PENGISIAN MBTI NO. A 1. Isilah dengan jujur & refleksikan setiap pernyataan yang ada ke dalam keseharian Anda 2. JANGAN terlalu banyak berpikir,

Lebih terperinci

t u j u a n berpengaruh potensi menghargai

t u j u a n berpengaruh potensi menghargai MBTI 1 apakah M B T I itu? Myers-Briggs Type Indicator merupakan sebuah sarana bantu yang dapat menggambarkan p e r b e d a a n m e n d a s a r pada perilaku manusia yang sehat dan normal 2 t u j u a n

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis BAB II KAJIAN TEORITIK A. Deskripsi Konseptual 1. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Masalah pada umumnya merupakan sesuatu yang harus diselesaikan (dipecahkan). Masalah dalam matematika adalah masalah

Lebih terperinci

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 29 Juli 2015

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 29 Juli 2015 S E L E C T D E V E L O P L E A D H O G A N D E V E L O P C A R E E R TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR Laporan untuk: John Doe ID: HC243158 Tanggal: 29 Juli 2015 2 0 0 9 H O G A N A S S E

Lebih terperinci

Myers-Briggs Type Indicator Laporan Interpretatif untuk Organisasi

Myers-Briggs Type Indicator Laporan Interpretatif untuk Organisasi Dikembangkan oleh Sandra Krebs Hirsh dan Jean M. Kummerow Laporan disusun untuk JANE CONTOH September 2, 2016 Ditafsirkan oleh ABC Alpha Beta Gamma CPP, Inc. 800-624-1765 www.cpp.com Laporan Interpretatif

Lebih terperinci

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: Sam Poole ID: HC Tanggal: 23 Februari 2017

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: Sam Poole ID: HC Tanggal: 23 Februari 2017 S E L E C T D E V E L O P L E A D H O G A N D E V E L O P C A R E E R TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR Laporan untuk: Sam Poole ID: HC560419 Tanggal: 23 Februari 2017 2 0 0 9 H O G A N A S

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE MBTI

TERM OF REFERENCE MBTI TERM OF REFERENCE MBTI Test MBTI atau Myers Briggs Type Indicator, merupakan sebuah metode pengukuran berbentuk kuesioner yang digunakan untuk membaca kepribadian seseorang, khususnya untuk memahami bagaimana

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR PENGENALAN KEPRIBADIAN DIRI DENGAN PENDEKATAN TEORI MYERS-BRIGGS TYPE INDICATOR

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR PENGENALAN KEPRIBADIAN DIRI DENGAN PENDEKATAN TEORI MYERS-BRIGGS TYPE INDICATOR PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR PENGENALAN KEPRIBADIAN DIRI DENGAN PENDEKATAN TEORI MYERS-BRIGGS TYPE INDICATOR Yan Watequlis Syaifudin Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Malang Jl. Sukarno Hatta

Lebih terperinci

Aplikasi Menentukan Karakter Peserta Didik Menggunakan Teori Myers Briggs Type Indicator

Aplikasi Menentukan Karakter Peserta Didik Menggunakan Teori Myers Briggs Type Indicator Aplikasi Menentukan Karakter Peserta Didik Menggunakan Teori Myers Briggs Type Indicator Muhammad Fatroni Jurusan Teknik Informatika, STMIK Amik Riau fatroni@stmik-amik-riau.ac.id Erlin Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Kemampuan Berpikir Kritis Matematis. membedakan manusia dari hewan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Kemampuan Berpikir Kritis Matematis. membedakan manusia dari hewan. 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Konseptual 1. Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Berpikir merupakan salah satu aktivitas mental yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia selain itu, berpikir

Lebih terperinci

BAB II. LANDASAN TEORI

BAB II. LANDASAN TEORI 4 BAB II. LANDASAN TEORI 2.1. e-learning dan Learning Management System Perkembangan zaman yang ditandai dengan bertambah pesatnya pemanfaatan teknologi informasi, semakin terus dirasakan; dan penyelenggaraan

Lebih terperinci

MBTI. (Myer Briggs Type Indicator) Membaca Kepribadian Menggunakan Tes MBTI (Myer Briggs Type Indicator) e-book by : Nafis Mudrika, S.

MBTI. (Myer Briggs Type Indicator) Membaca Kepribadian Menggunakan Tes MBTI (Myer Briggs Type Indicator) e-book by : Nafis Mudrika, S. P a g e 1 MBTI (Myer Briggs Type Indicator) e-book by : Nafis Mudrika, S.Psi Membaca Kepribadian Menggunakan Tes MBTI (Myer Briggs Type Indicator) Membaca kepribadian adalah ilmu yang sangat menarik. Sebab

Lebih terperinci

BAB IV KAJIAN IDENTITAS DIRI PEMAIN DAN AVATAR PADA GAME RAGNAROK ONLINE

BAB IV KAJIAN IDENTITAS DIRI PEMAIN DAN AVATAR PADA GAME RAGNAROK ONLINE BAB IV KAJIAN IDENTITAS DIRI PEMAIN DAN AVATAR PADA GAME RAGNAROK ONLINE Pada bab sebelumnya telah dipaparkan gambaran umum tentang psikioanalisis dan game Ragnarok Online, maka pada bab ini akan dicoba

Lebih terperinci

Mengapa? Mengapa ada orang yang suka duduk/bermain sendiri berjam-jam sementara ada orang yang selalu ingin mencari teman?

Mengapa? Mengapa ada orang yang suka duduk/bermain sendiri berjam-jam sementara ada orang yang selalu ingin mencari teman? Mengapa? Mengapa ada orang yang suka duduk/bermain sendiri berjam-jam sementara ada orang yang selalu ingin mencari teman? Mengapa ada orang yang bangga dengan kamar yang bersih dan rapi, sementara ada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan Dan Pelaksanaan Penelitian. lain yang harus dilakukan yaitu : yang akan dicapai.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan Dan Pelaksanaan Penelitian. lain yang harus dilakukan yaitu : yang akan dicapai. 65 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan Dan Pelaksanaan Penelitian Sebelum mengadakan penelitian, langkah awal yang perlu dilakukan adalah persiapan penelitian agar tidak

Lebih terperinci

Kebijakan dan Praktek SDM. Struktur dan Desain organisasi. Kepemimpinan. Struktur kelompok. Kekuasaan dan politik. Persepsi.

Kebijakan dan Praktek SDM. Struktur dan Desain organisasi. Kepemimpinan. Struktur kelompok. Kekuasaan dan politik. Persepsi. PERTEMUAN KE TIGA Dimensi Individu a. Kakteristik individu b. Dasar-dasar perilaku individu c.kepribadian dan pembelajaran d. Persepsi dan pengambilan keputusan individual e.nilai, sikap dan kepuasan kerja

Lebih terperinci

INDIVIDU. Chapter 13

INDIVIDU. Chapter 13 MEMAHAMI PERILAKU INDIVIDU Chapter 13 INTRODUCTION Salah satu faktor yang berpengaruhi besar terhadap keberhasilan persaingan dalam usaha adalah SDM. Untuk itu organisasi perlu mengelola SDM dengan optimal.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Faktor Penentu Kesuksesan Agile software development

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Faktor Penentu Kesuksesan Agile software development BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan kepustakaan bertujuan untuk membentuk kerangka teori dalam menentukan metode penyelesaian sebagai anggapan dasar, teori-teori yang berhubungan dengan pokok permasalah,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1. Proses Backward Chaining 1.1.1. Perhitungan Tes MBTI Perhitungan tes MBTI ini untuk menentukan jumlah minimum ataupun maksimun dari hasil inputan dari pernyataan yang telah

Lebih terperinci

AUDIT SDM (STUDI KASUS di PT A JAKARTA) Gede Umbaran Dipodjoyo Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta

AUDIT SDM (STUDI KASUS di PT A JAKARTA) Gede Umbaran Dipodjoyo Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta AUDIT SDM (STUDI KASUS di PT A JAKARTA) Gede Umbaran Dipodjoyo Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta umbaran13@gmail.com Ruri Puji Santoso Fakultas Psikologi Universitas Persada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah digilib.uns.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berpikir secara umum diartikan sebagai proses yang intens untuk memecahkan masalah dengan menghubungkan satu hal dengan yang lain, sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penggunanya. Selain keamanan dan kecepatan dalam pengolahan data, dua faktor

BAB I PENDAHULUAN. penggunanya. Selain keamanan dan kecepatan dalam pengolahan data, dua faktor BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia dan teknologi saat ini semakin mempermudah para penggunanya. Selain keamanan dan kecepatan dalam pengolahan data, dua faktor tersebut menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. anak-anak terus bekerja, dan daya serap anak-anak tentang dunia makin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. anak-anak terus bekerja, dan daya serap anak-anak tentang dunia makin meningkat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia kognitif anak-anak ialah kreatif, bebas dan penuh imajinasi. Imajinasi anak-anak terus bekerja, dan daya serap anak-anak tentang dunia makin meningkat.

Lebih terperinci

ETIK UMB MENGENAL POTENSI DIRI FEB. Manajemen. Modul ke: Fakultas SYAHLAN A.SUME,SE,MM. Program Studi

ETIK UMB MENGENAL POTENSI DIRI FEB. Manajemen. Modul ke: Fakultas SYAHLAN A.SUME,SE,MM. Program Studi ETIK UMB Modul ke: MENGENAL POTENSI DIRI FEB Fakultas SYAHLAN A.SUME,SE,MM Program Studi Manajemen Passion adalah : Bisa disebut juga panggilan jiwa, atau bisa diartikan hasrat diri dan gairah, orientasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian adalah SMA Negeri 1 Lembang. Pemilihan SMA Negeri 1 Lembang karena sekolah tersebut merupakan sekolah yang telah menerapkan kurikulum

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis BAB II KAJIAN TEORITIK A. Deskripsi Konseptual 1. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Sebagian besar ahli Pendidikan Matematika menyatakan bahwa masalah merupakan soal (pertanyaan) yang harus dijawab

Lebih terperinci

The Self-improved Partner. Partner

The Self-improved Partner. Partner The Self-improved Partner Partner Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda. TPPT ini diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang membagi

Lebih terperinci

Profil Kepribadian. Online - 13 COntoh User STAFF / OFFICER All Manajemen Umum. TANGGAL PEMERIKSAAN : 13-Feb-2012 T:DISC

Profil Kepribadian. Online - 13 COntoh User STAFF / OFFICER All Manajemen Umum. TANGGAL PEMERIKSAAN : 13-Feb-2012 T:DISC Page 1 of 7 Profil Kepribadian COntoh User STAFF / OFFICER All Manajemen Umum TANGGAL PEMERIKSAAN : 13-Feb-2012 T:DISC Page 2 of 7 PENJELASAN UMUM MENGENAI PROFIL KEPRIBADIAN Profil kepribadian adalah

Lebih terperinci

3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview. 4. Bagaimana kebudayaan etnis Cina dalam keluarga subyek?

3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview. 4. Bagaimana kebudayaan etnis Cina dalam keluarga subyek? Pedoman Observasi 1. Kesan umum subyek secara fisik dan penampilan 2. Relasi sosial subyek dengan teman-temannya 3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview Pedoman Wawancara 1. Bagaimana hubungan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya Penelitian tentang sifat ekstrovert pernah dilakukan oleh Iftitah Ika Kusumawardhani. Dalam penelitian ini Iftitah membahas sifat ekstrovert pada tokoh

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara (Subyek) Profil Kepribadian Guru Paud Terang Bangsa Kota Semarang. Berdasarkan Tes EPPS. a. Nama. c.

Pedoman Wawancara (Subyek) Profil Kepribadian Guru Paud Terang Bangsa Kota Semarang. Berdasarkan Tes EPPS. a. Nama. c. Pedoman Wawancara (Subyek) Profil Kepribadian Guru Paud Terang Bangsa Kota Semarang Berdasarkan Tes EPPS 1. Identitas Subyek a. Nama b. Usia c. Jenis Kelamin d. Pendidikan 2. Latar Belakang Subyek a. Tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepribadian adalah jati diri setiap manusia, tetapi banyak individu yang tidak memperhatikan atau menyadari tentang karakteristik kepribadian diri nya sendiri. Sehingga

Lebih terperinci

Most Expanding. Personal Dewasa

Most Expanding. Personal Dewasa Most Expanding Personal Dewasa Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda. TPPT ini diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang membagi

Lebih terperinci

KEPRIBADIAN DAN NILAI. Mohd. Kurniawan. DP Bahan ajar 5

KEPRIBADIAN DAN NILAI. Mohd. Kurniawan. DP Bahan ajar 5 KEPRIBADIAN DAN NILAI Mohd. Kurniawan. DP Bahan ajar 5 Kepribadian Kepribadian: Keseluruhan cara dimana seseorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Faktor-Faktor Penentu Kepribadian

Lebih terperinci

CARA MEMBACA KARAKTER PELAMAR KERJA MELALUI PROSES WAWANCARA

CARA MEMBACA KARAKTER PELAMAR KERJA MELALUI PROSES WAWANCARA SEMINAR PENINGKATAN KOMPETENSI PSIKOLOGIS CARA MEMBACA KARAKTER PELAMAR KERJA MELALUI PROSES WAWANCARA Listya Istiningtyas, M.Psi, Psikolog Definisi kepribadian Kepribadian adalah sebuah kesatuan yang

Lebih terperinci

Psikologi Kepribadian I Analytical Psychology Carl Gustav Jung

Psikologi Kepribadian I Analytical Psychology Carl Gustav Jung Modul ke: Fakultas Psikologi Psikologi Kepribadian I Analytical Psychology Carl Gustav Jung Agustini, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Manusia dalam Pandangan Carl G. Jung

Lebih terperinci

Most Reliable. Personal Dewasa

Most Reliable. Personal Dewasa Most Reliable Personal Dewasa Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda. TPPT ini diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang membagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. studi, kerja, hobi atau aktivitas apapun adalah minat. Dengan tumbuhnya minat dalam

BAB I PENDAHULUAN. studi, kerja, hobi atau aktivitas apapun adalah minat. Dengan tumbuhnya minat dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu faktor utama untuk mencapai sukses dalam segala bidang, baik berupa studi, kerja, hobi atau aktivitas apapun adalah minat. Dengan tumbuhnya minat

Lebih terperinci

Most Conceptual. Personal Dewasa

Most Conceptual. Personal Dewasa Most Conceptual Personal Dewasa Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda. TPPT ini diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang membagi

Lebih terperinci

KECEMASAN BERKOMPUTER DALAM KONTEKS PENDIDIKAN AKUNTANSI: HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN, GENDER, IPK DAN PENGALAMAN BERKOMPUTER ABSTRAK

KECEMASAN BERKOMPUTER DALAM KONTEKS PENDIDIKAN AKUNTANSI: HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN, GENDER, IPK DAN PENGALAMAN BERKOMPUTER ABSTRAK RIZKY DWIE SETYAWAN. 090462201300 KECEMASAN BERKOMPUTER DALAM KONTEKS PENDIDIKAN AKUNTANSI: HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN, GENDER, IPK DAN PENGALAMAN BERKOMPUTER Fakultas Ekonomi 2014 ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III DASAR TEORI. Kepribadian merupakan sebuah indikator non-intellectual, karakterisik

BAB III DASAR TEORI. Kepribadian merupakan sebuah indikator non-intellectual, karakterisik T EOR I BAB III DASAR TEORI Chapter 3 DASAR 3.1 Kepribadian Kepribadian merupakan sebuah indikator non-intellectual, karakterisik psikologi yang paling memberikan informasi atas individu dan sangat membantu

Lebih terperinci

TIPE KEPRIBADIAN DAN TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI MAHASISWA (STUDI EMPIRIS PADA UNMAS DENPASAR)

TIPE KEPRIBADIAN DAN TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI MAHASISWA (STUDI EMPIRIS PADA UNMAS DENPASAR) TIPE KEPRIBADIAN DAN TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI MAHASISWA I Nyoman Kusuma Adnyana Mahaputra 1 Luh Komang Merawati 2 (Universitas Mahasaraswati Denpasar) 1 Email: kusuma_mahaputra@yahoo.com 2 Email: mettamera@gmail.com

Lebih terperinci

Materi Minggu 3. Pengambilan Keputusan dalam Organisasi

Materi Minggu 3. Pengambilan Keputusan dalam Organisasi T e o r i O r g a n i s a s i U m u m 2 11 Materi Minggu 3 Pengambilan Keputusan dalam Organisasi 3.1 Definisi dan Dasar Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan dibutuhkan ketika kita memiliki masalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan periode yang penting, walaupun semua periode

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan periode yang penting, walaupun semua periode BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan periode yang penting, walaupun semua periode dalam rentang kehidupan adalah penting namun kadar kepentingannya berbedabeda. Kadar kepentingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berpikir adalah kegiatan yang tidak mungkin untuk dihindari. Karena halhal sederhana yang akan dilakukan nantinya merupakan hasil dari proses pemikiran. Begitu juga

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Kata komputer berasal dari bahasa inggris yaitu computare yang artinya menghitung, karena pada awalnya komputer hanya berfungsi sebagai alat hitung atau sama

Lebih terperinci

4 Temperamen Manusia

4 Temperamen Manusia 4 Temperamen Manusia Seseorang tidak mungkin seorang koleris murni, terkadang dipengaruhi juga oleh sifat melankolis sehingga temperamennya menjadi koleris-melankolis Di sisi lain seorang phlegmatis seringkali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam diri manusia, yaitu logos dan eros (kualitas kemanusiaan yang bersifat

BAB I PENDAHULUAN. dalam diri manusia, yaitu logos dan eros (kualitas kemanusiaan yang bersifat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jung menyatakan, bahwa terdapat dua prinsip dan aspek yang utuh dalam diri manusia, yaitu logos dan eros (kualitas kemanusiaan yang bersifat universal). Logos adalah

Lebih terperinci

JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 1 / TAHUN 2015

JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 1 / TAHUN 2015 PENGARUH KARAKTERISTIK TIPE KEPRIBADIAN DAN IPK TERHADAP KECEMASAN BERKOMPUTER MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MENGGUNAKAN SOFTWARE AKUNTANSI DENGAN LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL MODERASI Restu Winarni Alumni

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan sangat berpengaruh pada minat konsumen untuk memilih dan

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan sangat berpengaruh pada minat konsumen untuk memilih dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada suatu organisasi atau perusahaan kualitas produk yang dihasilkan sangat berpengaruh pada minat konsumen untuk memilih dan menggunakan produk tersebut. Salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Terkadang dalam prakteknya, anak tidak selalu memahami arti. mendengarkan ceramah dari guru, mengerjakan tugas, dan belajar

BAB I PENDAHULUAN. Terkadang dalam prakteknya, anak tidak selalu memahami arti. mendengarkan ceramah dari guru, mengerjakan tugas, dan belajar 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar adalah proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai

Lebih terperinci

KUESIONER PERSEPSI TENTANG PERILAKU KEPEMIMPINAN ATASAN

KUESIONER PERSEPSI TENTANG PERILAKU KEPEMIMPINAN ATASAN KUESIONER PERSEPSI TENTANG PERILAKU KEPEMIMPINAN ATASAN BERILAH TANDA SILANG (X) PADA KOLOM YANG PALING SESUAI MENURUT ANDA. A= SANGAT SERING B= SERING C= KADANG-KADANG D= JARANG E= TIDAK PERNAH NO PERTANYAAN

Lebih terperinci

MAKALAH MANAJEMEN PENGANTAR MEMAHAMI KONTEKS MANAJEMEN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

MAKALAH MANAJEMEN PENGANTAR MEMAHAMI KONTEKS MANAJEMEN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MAKALAH MANAJEMEN PENGANTAR MEMAHAMI KONTEKS MANAJEMEN PENGAMBILAN KEPUTUSAN Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pengantar Dosen Pengampu : Dyna Herlina Suwanto, M.Sc Disusun Oleh : Muh.

Lebih terperinci

EMOTIONAL INTELLIGENCE MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Hogan Assessment Systems Inc.

EMOTIONAL INTELLIGENCE MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Hogan Assessment Systems Inc. EQ KEMAMPUAN EMOTIONAL INTELLIGENCE UNTUK MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN. Laporan untuk Sam Poole ID HC560419 Tanggal 23 Februari 2017 2013 Hogan Assessment Systems Inc. Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Kemampuan Berpikir Analitik Matematis. yang terpadu, memahami prosesnya, cara kerja dan sistematikanya.

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Kemampuan Berpikir Analitik Matematis. yang terpadu, memahami prosesnya, cara kerja dan sistematikanya. 6 BAB II KAJIAN TEORITIK A. Deskripsi Konseptual 1. Kemampuan Berpikir Analitik Matematis Menurut Sudjana (2010), analitik adalah usaha memilah suatu integritas menjadi unsur-unsur yang jelas susunannya.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN KARANGMLATI 1 DEMAK

BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN KARANGMLATI 1 DEMAK BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN KARANGMLATI 1 DEMAK A. Analisis Aspek-Aspek yang Diteliti Antara Pembelajaran Tutor Sebaya dan Pembelajaran

Lebih terperinci

Most Reflective. Learner Anak

Most Reflective. Learner Anak Most Reflective Learner Anak Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda, yang diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Dimana, TPPT ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kualitas yang melayani, sehingga masalah-masalah yang terkait dengan sumber

BAB I PENDAHULUAN. kualitas yang melayani, sehingga masalah-masalah yang terkait dengan sumber 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Fungsi utama Rumah Sakit yakni melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Seiring dengan berjalannya waktu dan semakin majunya teknologi kedokteran,

Lebih terperinci

PERSONALITY AND EMOTIONAL. By Syafrizal Chan

PERSONALITY AND EMOTIONAL. By Syafrizal Chan PERSONALITY AND EMOTIONAL By Syafrizal Chan Personality (Kepribadian) Bagaimana cara individu bereaksi dan berinteraksi dengan yang lainnya Personality determinat (Penentu kepribadian) : 1. Heredity (Keturunan)

Lebih terperinci

Gambar II.1. Ilustrasi Id, Ego dan Superego menurut Freud

Gambar II.1. Ilustrasi Id, Ego dan Superego menurut Freud BAB II KAJIAN PSIKOANALISIS DAN GAME KOMPUTER 2.1 PSIKOANALISIS Pada awalnya teori psikoanalisis dikembangkan oleh Sigmund Freud yang kemudian dikembangkan oleh psikolog-psikolog lainnya seperti Carl Jung,

Lebih terperinci

Modul ke: ETIK UMB. Memahami Potensi Diri. Fakultas Fakultas Ilmu Komputer. Saputra, S.Pd, M.Si. Program Studi Informatika

Modul ke: ETIK UMB. Memahami Potensi Diri. Fakultas Fakultas Ilmu Komputer. Saputra, S.Pd, M.Si. Program Studi Informatika Modul ke: 02 Inggar Fakultas Fakultas Ilmu Komputer ETIK UMB Memahami Potensi Diri Saputra, S.Pd, M.Si Program Studi Informatika Latar Belakang Setiap individu memiliki permasalahan dalam hidupnya. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian yang penulis alami, ada kejadian-kejadian pada masa lalu yang

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian yang penulis alami, ada kejadian-kejadian pada masa lalu yang BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang Masalah Pengalaman masa lalu menjadi sebuah unsur yang mempengaruhi perkembangan kepribadian sebuah individu, demikian juga pembentukkan kepribadian yang penulis

Lebih terperinci

Most Energizing. Personal Dewasa

Most Energizing. Personal Dewasa Most Energizing Personal Dewasa Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda. TPPT ini diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang membagi

Lebih terperinci

EMOTIONAL INTELLIGENCE MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Hogan Assessment Systems Inc.

EMOTIONAL INTELLIGENCE MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Hogan Assessment Systems Inc. EQ KEMAMPUAN EMOTIONAL INTELLIGENCE UNTUK MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN. Laporan untuk John Doe ID UH555438 Tanggal Oktober 20, 2014 2013 Hogan Assessment Systems Inc. Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Intensi Berpacaran Pada tinjauan pustaka ini akan dibicarakan terlebih dahulu definisi dari intensi, yang menjadi konsep dasar dari variabel penelitian ini. Setelah membahas

Lebih terperinci

Lampiran 1: Panduan Wawancara Pemilik

Lampiran 1: Panduan Wawancara Pemilik Lampiran 1: Panduan Wawancara a. Hasrat atas tanggung jawab 1. Sesesorang yang merintis usaha sendiri umumnya bertanggung jawab tinggi terhadap usahanya. Bagaimanakah cara Anda bertanggung jawab pada keberlangsungan

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN

3. METODE PENELITIAN 23 3. METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dipaparkan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian ini. Bagian pertama berisi permasalahan penelitian yang akan dijawab dalam penelitian ini. Selain itu,

Lebih terperinci

TIPE KEPRIBADIAN PADA MAHASISWA KELAS MANAJEMEN UNIVERSITAS BINA NUSANTARA DENGAN MENGGUNAKAN MYERS-BRIGGS TYPE INDICATOR (MBTI)

TIPE KEPRIBADIAN PADA MAHASISWA KELAS MANAJEMEN UNIVERSITAS BINA NUSANTARA DENGAN MENGGUNAKAN MYERS-BRIGGS TYPE INDICATOR (MBTI) TIPE KEPRIBADIAN PADA MAHASISWA KELAS MANAJEMEN UNIVERSITAS BINA NUSANTARA DENGAN MENGGUNAKAN MYERS-BRIGGS TYPE INDICATOR (MBTI) Son Wandrial Management Department, School of Business Management, BINUS

Lebih terperinci

HOGANDEVELOP INSIGHT. Laporan Untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 4 November HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC.

HOGANDEVELOP INSIGHT. Laporan Untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 4 November HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC. Laporan Untuk: John Doe ID: HC560419 Tanggal: 4 November 2016 2013 HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC. PENGANTAR Hogan Personality Inventory adalah pengukuran kepribadian yang berisi tujuh skala utama dan enam

Lebih terperinci

Data Diri TES DISC. M L Baik hati, berhati lembut, manis M L Pintar memperngaruhi orang lain, meyakinkan

Data Diri TES DISC. M L Baik hati, berhati lembut, manis M L Pintar memperngaruhi orang lain, meyakinkan LAMPIRAN 70 Lampiran 1 Kuesioner tes DISC Data Diri Nama : Tempat, tanggal lahir : Usia : Jenis Kelamin : No. Telfon : TES DISC Instruksi : Silahkan pilih salah satu dari empat kelompok kata di bawah ini

Lebih terperinci

Perancangan Buku Ilustrasi Panduan 16 Tipe Kepribadian dan Bidang Pekerjaannya Untuk Murid SMA

Perancangan Buku Ilustrasi Panduan 16 Tipe Kepribadian dan Bidang Pekerjaannya Untuk Murid SMA Perancangan Buku Ilustrasi Panduan 16 Tipe Kepribadian dan Bidang Pekerjaannya Untuk Murid SMA Theopistus Kevin Krisna Yoga 1, Margana 2, Anang Tri Wahyudi 3 Desain Komunikasi Visual, Seni dan Desain,

Lebih terperinci

TIPS MEMBANGUN RUMAH TANGGA YANG HARMONIS DARI KANG MASRUKHAN. Tahukah anda bahwa untuk membangun sebuah Rumah Tangga yang harmonis

TIPS MEMBANGUN RUMAH TANGGA YANG HARMONIS DARI KANG MASRUKHAN. Tahukah anda bahwa untuk membangun sebuah Rumah Tangga yang harmonis TIPS MEMBANGUN RUMAH TANGGA YANG HARMONIS DARI KANG MASRUKHAN Tahukah anda bahwa untuk membangun sebuah Rumah Tangga yang harmonis tidaklah sulit. Mudah saja, simple dan sangat sederhana. Sebagai seorang

Lebih terperinci

4 TIPE POKOK KEPRIBADIAN MANUSIA DAN CARA BERGAUL DENGAN MEREKA 1. TIPE KOLERIS 2. TIPE SANGUIN 3. TIPE MELANKOLIS 4.

4 TIPE POKOK KEPRIBADIAN MANUSIA DAN CARA BERGAUL DENGAN MEREKA 1. TIPE KOLERIS 2. TIPE SANGUIN 3. TIPE MELANKOLIS 4. 4 TIPE POKOK KEPRIBADIAN MANUSIA DAN CARA BERGAUL DENGAN MEREKA 1. TIPE KOLERIS 2. TIPE SANGUIN 3. TIPE MELANKOLIS 4. TIPE PLEGMATIS 4 tipe tersebut adalah tipe kepribadian dasar yang Insya Allah dimiliki

Lebih terperinci

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team Anda mungkin memiliki banyak pengalaman bekerja dalam kelompok, seperti halnya tugas kelompok, tim olahraga dan lain sebagainya. Kelompok kerja merupakan

Lebih terperinci

Sosialisasi Bahasa dalam Pembentukkan Kepribadian Anak. Sosialisasi bahasa adalah medium tanpa batas yang membawa segala sesuatu di

Sosialisasi Bahasa dalam Pembentukkan Kepribadian Anak. Sosialisasi bahasa adalah medium tanpa batas yang membawa segala sesuatu di 96 D. Pembahasan Sosialisasi Bahasa dalam Pembentukkan Kepribadian Anak Sosialisasi bahasa adalah medium tanpa batas yang membawa segala sesuatu di dalamnya, yaitu segala sesuatu mampu termuat dalam lapangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mereka mempunyai pandangan tersendiri terhadap dunia luar.

BAB I PENDAHULUAN. mereka mempunyai pandangan tersendiri terhadap dunia luar. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepribadian merupakan suatu susunan sistem psikis dan fisik yang saling berinteraksi dalam mengarahkan tingkah laku yang kompleks dan dinamis dalam setiap individu.

Lebih terperinci

Learning Style. M e m p e l a j a r i c a r a b e l a j a r u n t u k b e l a j a r l e b i h b a i k l a g y o l l a w i j a y a n t i

Learning Style. M e m p e l a j a r i c a r a b e l a j a r u n t u k b e l a j a r l e b i h b a i k l a g y o l l a w i j a y a n t i Learning Style M e m p e l a j a r i c a r a b e l a j a r u n t u k b e l a j a r l e b i h b a i k l a g i @ y o l l a w i j a y a n t i Learning Style = Gaya Belajar/Belajar pake gaya? Learning style

Lebih terperinci

Abstraksi. Kata Kunci : Komunikasi, Pendampingan, KDRT

Abstraksi. Kata Kunci : Komunikasi, Pendampingan, KDRT JUDUL : Memahami Pengalaman Komunikasi Konselor dan Perempuan Korban KDRT Pada Proses Pendampingan di PPT Seruni Kota Semarang NAMA : Sefti Diona Sari NIM : 14030110151026 Abstraksi Penelitian ini dilatarbelakangi

Lebih terperinci

KUESIONER MODEL KOMPETENSI PADA PERAWAT PELAKSANA RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM

KUESIONER MODEL KOMPETENSI PADA PERAWAT PELAKSANA RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RAHASIA KUESIONER MODEL KOMPETENSI PADA PERAWAT PELAKSANA RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM Dalam kuesioner ini disajikan pernyataan yang menggambarkan berbagai kegiatan dalam pekerjaan sebagai perawat pelaksana.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Peran Pekerjaan dan Keluarga Fenomena wanita bekerja di luar rumah oleh banyak pihak dianggap sebagai sesuatu yang relatif baru bagi masyarakat Indonesia. Kendati semakin lumrah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan perempuan dalam masyarakat, sebagai contoh perempuan tidak lagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan perempuan dalam masyarakat, sebagai contoh perempuan tidak lagi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini banyak terjadi pergeseran peran atau kedudukan antara lakilaki dan perempuan dalam masyarakat, sebagai contoh perempuan tidak lagi semata-mata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Dewasa ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat telah memberikan dampak bagi kemajuan kehidupan dan kesejahteraan manusia. Sehingga untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang memiliki jalan dan cara masing-masing dalam menjalani,

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang memiliki jalan dan cara masing-masing dalam menjalani, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap orang selalu berbeda antara satu sama lain, karena pada dasarnya setiap orang memiliki jalan dan cara masing-masing dalam menjalani, menyesuaikan diri, dan mengatasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Selama beberapa tahun terakhir, telah terjadi banyak skandal akuntansi perusahaan besar yang mengguncang dunia. Salah satu yang paling mengundang perhatian

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR KUESIONER. Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas

KATA PENGANTAR KUESIONER. Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas LAMPIRAN I KATA PENGANTAR KUESIONER Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha, maka tugas yang harus dilaksanakan adalah mengadakan

Lebih terperinci

OPQ Profil OPQ. Sales Report. Nama Sdr Sample Candidate. Tanggal 20 September

OPQ Profil OPQ. Sales Report. Nama Sdr Sample Candidate. Tanggal 20 September OPQ Profil OPQ Sales Report Nama Candidate Tanggal 20 September 2013 www.ceb.shl.com PENDAHULUAN SHL Sales Report membantu Anda memahami potensi kecocokan Sdri Sample Candidate dalam peran penjualan. Laporan

Lebih terperinci

*( Abdul Ghofur Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan

*( Abdul Ghofur Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan J u r n a l E K B I S / V o l. X / N o. 1 / e d i s i M a r e t 2 0 1 4 512 TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (STUDI EMPIRIS MAHASISWA AKUNTANSI PADA UNIVERSITAS SWASTA DI LAMONGAN) *( Abdul Ghofur Fakultas

Lebih terperinci

Contoh keputusan. menyeleksi karyawan baru, dan mengevaluasi karyawan untuk kebutuhan pelatihan, pengembangan dan pembayaran

Contoh keputusan. menyeleksi karyawan baru, dan mengevaluasi karyawan untuk kebutuhan pelatihan, pengembangan dan pembayaran Contoh keputusan 1. Manajer Puncak Menentukan tujuan2 organisasi, produk atau jasa apa yang akan dijual dan bagaimana cara terbaik untuk membiayai berbagai operasi serta dimana tempat yang tepat untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha LAMPIRAN KATA PENGANTAR Saya adalah mahasiswa Psikologi. Saat ini saya sedang melakukan suatu penelitian untuk tugas akhir saya (skripsi) mengenai kecerdasan dari Pemimpin Kelompok Kecil (PKK) Persekutuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak dapat hidup seorang diri karena manusia merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak dapat hidup seorang diri karena manusia merupakan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia tidak dapat hidup seorang diri karena manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan kehadiran individu lain dalam kehidupannya. Tanpa kehadiran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian Bimbingan Konseling Karier

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian Bimbingan Konseling Karier BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teoritik 1. Bimbingan Konseling Karier a. Pengertian Bimbingan Konseling Karier Dari segi pengertian bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan seseorang memasuki masa dewasa. Masa ini merupakan, masa transisi dari masa anak-anak menuju dewasa.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan kerja (job satisfaction) merupakan sasaran penting dalam. yang memiliki lebih sedikit jumlah pegawai yang puas.

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan kerja (job satisfaction) merupakan sasaran penting dalam. yang memiliki lebih sedikit jumlah pegawai yang puas. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepuasan kerja (job satisfaction) merupakan sasaran penting dalam manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), karena secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN digilib.uns.ac.id 33 A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di MTs NW Suralaga tahun pelajaran 2013/2014. Alasan dipilihnya sekolah ini

Lebih terperinci

Laporan ini merupakan hasil Tes Bimbingan Karir yang dilaksanakan pada 24 September Sam Sample

Laporan ini merupakan hasil Tes Bimbingan Karir yang dilaksanakan pada 24 September Sam Sample Laporan Tes Laporan ini merupakan hasil Tes Bimbingan Karir yang dilaksanakan pada Ini adalah laporan hasil Tes Bimbingan Karir yang sudah dikerjakan oleh. Laporan ini bersifat pribadi dan rahasia, tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hidup ini memang penuh dengan aneka pilihan. Tetapi menentukan atau

BAB I PENDAHULUAN. Hidup ini memang penuh dengan aneka pilihan. Tetapi menentukan atau 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Hidup ini memang penuh dengan aneka pilihan. Tetapi menentukan atau memilih karir bukanlah keputusan yang main-main. Memilih karir tidak sama dengan memilih

Lebih terperinci