ISTJ PENGINDERA YANG INTROVERT DENGAN PIKIRAN (INTROVERTED SENSING WITH THINKING) SANGAT DAPAT DIANDALKAN (SUPER DEPENDABLE)...6

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ISTJ PENGINDERA YANG INTROVERT DENGAN PIKIRAN (INTROVERTED SENSING WITH THINKING) SANGAT DAPAT DIANDALKAN (SUPER DEPENDABLE)...6"

Transkripsi

1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...1 INFORMASI UMUM MENGENAI MBTI...3 KARATERISTIK KOMBINASI YANG TERKAIT DALAM TYPE...6 ISTJ PENGINDERA YANG INTROVERT DENGAN PIKIRAN (INTROVERTED SENSING WITH THINKING) SANGAT DAPAT DIANDALKAN (SUPER DEPENDABLE)...6 ISFJ PENGINDERA YANG INTROVERT DENGAN PERASAAN (INTROVERTED SENSING WITH FEELING) SANGAT DAPAT DIANDALKAN (SUPER DEPENDABLE)...8 INFJ INTUITIF YANG INTROVERT DENGAN PERASAAN (INTROVERTED INTUITION WITH FEELING) VISIONER DAN NABI (VISIONARY AND PROPHET)...10 INTJ INTUITIF YANG INTROVERT DENGAN PIKIRAN (INTROVERTED INTUITION WITH THINKING) VISIONER DAN NABI (VISIONARY AND PROPHET)...12 ISTP PEMIKIR YANG INTROVERT DENGAN INDERA (INTROVERTED SENSING WITH THINKING) SANGAT DAPAT DIANDALKAN (SUPER DEPENDABLE)...14 ISFP PERASA YANG INTROVERT DENGAN INDERA (INTROVERTED FEELING WITH SENSING) PENCARI DAN PENJAGA NILAI MANUSIA (SEEKER AND KEEPER OF HUMAN VALUES)...17 INFP PERASA YANG INTROVERT DENGAN INTUISI (INTROVERTED FEELING WITH INTUITION) PENCARI DAN PENJAGA NILAI MANUSIA (SEEKER AND KEEPER OF HUMAN VALUES)...19 INTP PEMIKIR YANG INTROVERT DENGAN INTUISI (INTROVERTED THINKING WITH INTUITION) PENGGAGAS TEORI (BUILDER OF THEORIES)

2 ESTP PENGINDERA YANG EKSTROVERT DENGAN PIKIRAN (EXTRAVERTED SENSING WITH THINKING) REALIS TULEN (SUPREME REALIST)...24 ESFP PENGINDERA YANG EKSTROVERT DENGAN PERASAAN (EXTRAVERTED SENSING WITH FEELING) REALIS TULEN (SUPREME REALIST)...26 ENFP INTUITIF YANG EKSTROVERT DENGAN PERASAAN (EXTRAVERTED INTUITITIVE WITH FEELING) INOVATOR YANG ANTUSIAS (ENTHUSIASTIC INNOVATOR)...29 ENTP INTUITIF YANG EKSTROVERT DENGAN PIKIRAN (EXTRAVERTED INTUITITIVE WITH THINKING) INOVATOR YANG ANTUSIAS (ENTHUSIASTIC INNOVATOR)...31 ESTJ PEMIKIR YANG EKSTROVERT DENGAN INDERA (EXTRAVERTED THINKING WITH SENSING) KOMANDAN DAN ORGANISATOR(COMMANDANT AND ORGANIZER)...34 ESFJ PERASA YANG EKSTROVERT DENGAN INDERA (EXTRAVERTED FEELING WITH SENSING) HARMONIZER...36 ENFJ PERASA YANG EKSTROVERT DENGAN INTUISI (EXTRAVERTED FEELING WITH INTUITION) HARMONIZER...39 ENTJ PEMIKIR YANG EKSTROVERT DENGAN INTUISI (EXTRAVERTED THINKING WITH INTUITION) KOMANDAN DAN ORGANISATOR (COMMANDANT AND ORGANIZER)

3 MBTI Myers-Briggs Type Indicatr 50 tahun riset paling banyak digunakan dipakai di berbagai bidang 30 juta rang / tahun di US saja INFORMASI UMUM MENGENAI MBTI Memahami diri sendiri sebenarnya bukanlah hal yang sulit. Bayangkan saja, ini kan sesuatu tentang kita sendiri, berarti mestinya kita yang lebih tahu tentang diri kita, daripada rang lain. Kita juga yang paling tahu tentang alasan kita melakukan tindakan-tindakan tertentu. Hanya saja terkadang kita mempertanyakan, apakah benar saya itu demikian? Kadang kita merasa kurang percaya diri dalam menilai, tapi ada kalanya juga kita jadi terlalu percaya diri dalam menilai. Ya, terkadang kita memang membutuhkan cermin untuk bisa menilai diri kita secara byektif. Cermin itu bisa berupa feedback dari rang lain, maupun melalui alat bantu lainnya, misalnya dengan menggunakan tes/kuesiner/survey, dll. Tujuan utama tentunya untuk lebih memahami diri secara byektif. Disebut byektif karena rang yang memberikan feedback maupun hasil kuesiner tsb, akan mengacu pada suatu standar tertentu, atau membandingkannya dengan ppulasi tertentu. Mendengarkan feedback dari rang lain maupun mengisi kuesiner psiklgi bisa memperkaya pemahaman kita tentang diri sendiri. Kalau pinjam istilahnya Jhari Windw, hal ini ditujukan untuk memperluas bagian yang diketahui leh diri sendiri. Myers-Briggs Type Indicatr (MBTI) dirancang untuk menlng Anda untuk memahami dengan lebih baik minat dan gaya pengambilan keputusan Anda. MBTI merupakan instrumen yang dipakai secara meluas dalam knseling, rganisasi bisnis dan keagamaan, dan lintas budaya. MBTI berguna untuk mengenali perilaku Anda dalam memperleh dan memprses infrmasi, mengambil keputusan, dan cara Anda berhubungan dengan dunia. MBTI membantu untuk mengenali rangkaian pilihan atau preferensi Anda. Pilihan-pilihan perilaku ini memberi pemahaman mendalam tentang gaya kepemimpinan, gaya kerja, dan gaya kmunikasi Anda. MBTI mengukur pilihan, bukan kecakapan, kemampuan atau pengembangan diri yang dicapai. MBTI bersifat deskriptif, bukan bersifat menentukan. MBTI didasari leh rientasi kekal, bukan penekanan yang bersifat sementara. 3

4 Aplikasi Praktis Memahami diri sendiri Memahami rang lain Menghargai perbedaan Pengembangan diri Memilih karir Team building Penyelesaian knflik Memperbaiki kmunikasi MBTI tidak Mengukur Gangguan kejiwaan Abnrmalitas Emsi Trauma Daya Belajar Tingkat kedewasaan Penyakit Intelegensia MBTI Mengukur Preferensi Bagian keberadaan kita Tidak ada benar salah Tidak ada kurang lebih baik MBTI atau Myers-Briggs Type Indicatr sendiri merupakan instrumen tes yang sangat ppuler di kalangan pemerhati kepribadian individu. MBTI dikembangkan leh Katharine Ck Briggs dan putrinya yang bernama Isabel Briggs Myers (dari merekalah kemudian nama MBTI berasal) pada era Perang Dunia II untuk membantu para pencari kerja menemukan tipe pekerjaan yang paling cck untuk mereka : apakah mereka cck menjadi pilt, manajer, dkter, atau bs mafia? MBTI sendiri pada dasarnya peta psiklgis yang bersandar pada empat dimensi utama yang saling berlawanan (diktmis), yakni : 1. Extrvert (E) vs. Intrvert (I). Ekstrvert artinya tipe pribadi yang suka bergaul, menyenangi interaksi ssial dengan rang lain, dan berfkus pada the wrld utside the self. Sebaliknya tipe intrvert adalah mereka yang senang menyendiri, reflektif, dan tidak begitu suka bergaul dengan banyak rang. Orang intrvert lebih suka mengerjakan aktivitas yang tidak banyak menutut interaksi semisal membaca, menulis, dan berpikir secara imajinatif. 2. Sensing (S) vs. Intuitive (N). Tipe diktmi kedua ini melihat bagaimana seserang memprses data. Sensing memprses data dengan cara bersandar pada fakta yang knkrit, factual facts, dan melihat data apa adanya. Sensing adalah cncrete thinkers. Sementara tipe intuitive memprses data dengan melihat pla dan impresi, serta melihat berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Intutive adalah abstract thinkers. 3. Thinking (T) vs. Feeling (F). Tipe diktmi yang ketiga ini melihat bagiamana rang berprses mengambil keputusan. Thinking adalah mereka yang selalu menggunakan lgika dan kekuatan analisa untuk mengambil keputusan. Sementara feeling adalah mereka yang melibatkan perasaan, empati serta nilai-nilai yang diyakini ketika hendak mengambil keputusan. 4

5 4. Judging (J) vs. Perceiving (P). Tipe diktmi yang terakhir ini ingin melihat derajat fleksibilitas seserang. Judging disini bukan berarti judgemental (atau menghakimi). Judging disini diartikan sebagai tipe rang yang selalu bertumpu pada rencana yang sistematis, serta senantiasa berpikir dan bertindak secara sekuensial (tidak melmpat-lmpat). Sementara tipe perceiving adalah mereka yang bersikap fleksibel, adaptif, dan bertindak secara randm untuk melihat beragam peluang yang muncul. Dalam MBTI, ada 4 diktmi mengenai aspek-aspek yang mempengaruhi perilaku seserang, yaitu: 1. Bagaimana/dari mana seserang memperleh energi; apakah dari luar diri (extravert/e), atau dari dalam diri (intrvert/i). 2. Bagaimana seserang mendapatkan infrmasi; apakah melalui panca indra (sensing/s) atau imajinasi (intuiting/n), 3. Bagaimana seserang membuat keputusan; apakah berdasarkan pemikiran (thinking/t) atau perasaan (feeling/f), 4. Bagaimana rientasi kehidupan seserang; apakah dengan menilai (judging/j) atau dengan memahami (perceiving/p). 5

6 KARATERISTIK KOMBINASI YANG TERKAIT DALAM TYPE ISTJ PENGINDERA YANG INTROVERT DENGAN PIKIRAN (INTROVERTED SENSING WITH THINKING) SANGAT DAPAT DIANDALKAN (SUPER DEPENDABLE) Preferensi (kecenderungan) rang ini meliputi: Dapat diandalkan, akurat Penghargaan yang lengkap, realistik dan praktis terhadap fakta Menerima tanggung jawab melampaui panggilan tugas Tampil tenang dan tegar dalam suatu krisis Mendalam, bekerja keras, stabil Pilihan yang berhati-hati terhadap pryek Kemampuan berrganisasi Orang ini merindukan suatu lingkungan yang mencakup: Peranan manajemen dan supervisi Menemukan slusi terhadap masalah-masalah saat ini Orang ini lebih seimbang bila mereka: Tidak mengharapkan rang-rang lain sama lgis dan analitisnya seperti mereka Menggunakan persepsi mereka untuk memahami rang-rang lain Mengembangkan PIKIRAN mereka Membagikan dunia batiniah tentang hal-hal detil dan infrmasi dengan rang-rang lain Mengijinkan beberapa perasaan atau emsi memiliki kepentingan, baik dari diri sendiri dan rang-rang lain Tidak menghabiskan terlalu banyak waktu ekstrvert atau terlalu banyak waktu sendirian Bidang karir yang cck untuk serang ISTJ: Akuntansi Teknik Sipil 6

7 Hukum Reprduksi Knstruksi Karir kesehatan Pekerjaan kantran KONTRIBUSI TIM ISTJ PENGINDERA YANG INTROVERT DENGAN PIKIRAN Berfkus pada data yang dikumpulkan dengan indera Menganalisa data secara bjektif untuk mencari alasan lgis mengenai sebab akibat Memimpin dengan cara: Terbuka terhadap fakta Menjalankan pertemuan yang terfkus dan efisien Menjelaskan tugas, metde dan harapan-harapan Memberi kntribusi dalam tim dengan cara: Berusaha secara keras dan efisien untuk menyelesaikan tugas tepat waktu Mengklasifikasikan ide-ide Menggunakan akal sehat untuk memecahkan masalah Menyediakan ketrampilan berrganisasi yang berfkus pada realitas Menjengkelkan anggta tim dengan: Menahan sudut pandangnya sampai sudah terlambat untuk disertakan dalam prses Terlalu serius Terlalu terfkus pada tugas dan tidak melihat maksud keseluruhan Dapat memaksimalkan efektivitas dengan: Menjaga agar rang lain selalu diberi infrmasi-infrmasi yang diperlukan Bersenang-senang Mengembangkan ketrampilan kmunikasi interpersnal Mempengaruhi anggta tim dengan: Menggunakan argumentasi lgis yang didukung leh fakta spesifik dan nyata 7

8 Mengemukakan ide-ide yang memadukan dan mengintegrasikan berbagai sudut pandang Diam-diam mengatur dan memelihara struktur Merasa terganggu dengan anggta tim yang: Menginterupsi dan terlalu banyak bicara Tidak meneruskan sesuatu sampai selesai Membuang-buang waktu tim dengan membahas hal-hal pribadi atau yang tidak berkaitan Tidak span dan tidak kperatif ISFJ PENGINDERA YANG INTROVERT DENGAN PERASAAN (INTROVERTED SENSING WITH FEELING) SANGAT DAPAT DIANDALKAN (SUPER DEPENDABLE) Preferensi (kecenderungan) rang ini meliputi: Mendasarkan keputusan pada nilai-nilai pribadi Dapat diandalkan, akurat Penghargaan yang lengkap, realistik dan praktis terhadap fakta Menerima tanggung jawab melampaui panggilan tugas Terampil, tenang dan tegar dalam suatu krisis Mendalam, bekerja keras, stabil Ketekunan yang menstabilkan Pilihan yang berhati-gati terhadap pryek Kemampuan berrganisasi Ramah, simpatik, banyak akal dan terbeban dengan tulus Kemampuan untuk mengingat hal-hal detil Orang ini merindukan suatu lingkungan yang mencakup: Peranan manajemen dan supervisi Menemukan slusi terhadap masalah-masalah saat ini Kesempatan untuk mengumpulkan fakta untuk mendukung evaluasi mereka Tetap dalam dunia realita Orang ini lebih seimbang bila mereka: Tidak menghabiskan waktu terlalu banyak dalam kegiatan-kegiatan ekstrvert Menggunakan persepsi mereka untuk memahami rang-rang lain 8

9 Mengembangkan PENILAIAN dan PERASAAN mereka Membagikan dunia batiniah tentang hal-hal detil dan infrmasi dengan rang-rang lain Tidak menghabiskan terlalu banyak waktu sendiri karena hal itu menyebabkan pikiran-pikiran tak prduktif dan mungkin depresi Bidang karir yang cck untuk serang ISFJ: Mengajar Penyedia jasa atau pemerhati pribadi Prfesi kesehatan Pekerjaan kantran KONTRIBUSI TIM ISFJ PENGINDERA YANG INTROVERT DENGAN PERASAAN Berfkus pada data yang dikumpulkan dengan indera Simpati dan membuat keputusan berdasarkan nilai-nilai Memimpin dengan cara: Menlng secara diam-diam dengan gaya yang terbuka, membesarkan hati dan tidak mengancam Menerima rang lain dan tanggapan mereka Cermat, terrganisir, dan berrientasi pada tugas. Sangat memperhatikan kecepatan langkah dan tahap penyelesaian/pengakhiran Memberi kntribusi dalam tim dengan cara: Memberikan kejelasan arah, ketrampilan praktis berrganisasi, dan pemecahan masalah yang dapat diandalkan Menlng merangkum dan menyelesaikan pekerjaan dengan kmentar knkrit dan faktual Menyimpan data dan memberikan catatan-catatan yang dapat diandalkan dan bertanggung jawab Rela mengerjakan tugas baru untuk kepentingan tim Menjengkelkan anggta tim dengan: Bersikap terlalu serius atau tepat Bersikap terlalu praktis dan terlalu terfkus pada vvaktu sekarang Tidak memperjuangkan ide-ide sendiri Dapat memaksimalkan efektivitas dengan: 9

10 Memblehkan rang lain bergembira Memikirkan implikasi yang lebih besar dari rencana dan ide-ide Meninjau tujuan-tujuan secara berkala dan menyatakan semua keberhasilan yang dicapai Mempengaruhi anggta tim dengan: Memecahkan.pkk-pkk persalan dengan pertemuan secara ne-nne atau diluar pertemuan tim Menghargai pengalaman dan bakat yang dimiliki rang lain Memberikan infrmasi yang akurat dan memeriksa ketepatan infrmasi yang diberikan rang lain Merasa terganggu dengan anggta tim yang: Keluar dari jalur dan tidak mengikuti jadwal mereka sendiri Tidak menghrmati rang lain dengan cara datang terlambat atau kurang persiapan Hanya ingin melihat kemungkinan-kemungkinan dan mengabaikan aspek faktual dan praktis dari suatu tugas Menyusun tugas-tugas yang tidak jelas INFJ INTUITIF YANG INTROVERT DENGAN PERASAAN (INTROVERTED INTUITION WITH FEELING) VISIONER DAN NABI (VISIONARY AND PROPHET) Preferensi (kecenderungan) rang ini meliputi: Intuisi dan pemahaman Kesempatan untuk bersikap invatif dengan gagasan baru Pemecahan masalah Keharmnisan dan persekutuan Mahir membujuk rang-rang lain untuk menyetujui dan bekerja sama Memenangkan penerimaan gagas an-gagas an mereka Intuisi yang diperkuat leh perasaan Memvisualisasikan ptensi manusiawi Menggunakan suatu prses subyektif dalam menimbang dan menerapkan nilai-nilai Orang ini merindukan suatu lingkungan yang mencakup: Kemandirian dan kebebasan pribadi Memimpin rang-rang lain menuju keputusan mereka 10

11 Bekerja dengan rang-rang untuk mengembangkan pemahaman dan individualitas Orang ini lebih seimbang bila mereka: Mencari hal-hal yang mungkin bertentangan dengan tujuan Perasaan dan penilaian mereka dikembangkan Belajar mendasarkan keputusan pada lgika Berdisiplin antara waktu intrvert dan ekstrvert Bidang karir yang cck untuk serang INFJ: Pengajar Seni Pelayanan Sains Riset dan Pengembangan Menulis KONTRIBUSI TIM INFJ INTUITIF YANG INTROVERT DENGAN PERASAAN Berfkus pada kemungkinan, bukan pada kenyataan Simpati dan membuat keputusan berdasarkan nilai-nilai Memimpin dengan cara: Membaca dan bekerja dengan hubungan interpersnal dalam kelmpk Mengembangkan tinjauan atau gambar keseluruhan Menyimpulkan dan menutup pertemuan serta mengharapkan setiap anggta dapat memenuhi tugas-tugas yang ditugaskan kepadanya Memberi kntribusi dalam tim dengan cara: Melihat masalah dari sudut pandang yang luas/glbal Menunjukkan kredibilitas melalui ide-ide dan pemahaman Memberi inspirasi kepada rang lain melalui pendekatan yang psitif, humris, dan ptimis dapat dilakukan Menilai situasi dan mendrng anggta tim untuk menyumbangkan kntribusi mereka Menjengkelkan anggta tim dengan: Hanya berurusan dengan kemungkinan-kemungkinan dan mengabaikan kenyataan yang ada 11

12 Secara keras kepala bertahan pada suatu ide Tidak memberikan kritik yang jujur dan terus terang pada saat dibutuhkan Dapat memaksimalkan efektivitas dengan: Melihat pada hal-hal yang sedang terjadi saat ini Mengingat bahwa rang cenderung akan mengimplementasikan sebuah ide apabila mereka telah memberikan masukan Mengungkapkan nilai-nilai, pikiran, dan perasaan yang dimiliki Mempengaruhi anggta tim dengan: Mudah berkmprmi kecualt bertentangan dengan nilai-nilai pribadi Menyatakan pemahaman dan visi-visi yang kreatif dan intuitif Menilai dinamika kelmpk dan memberikan tinjauan dan kesimpulan yang mendalam Merasa terganggu dengan anggta tim yang: Bersikap bermusuhan, tidak span, pesimis, dan tidak menghargai rang lain Memberikan nasihat yang kurang matang, tidak relevan, dan tidak frmil, serta yang tidak mau melihat pkk persalan secara mendalam Gagal memberi kntribusi pada tugas yang ada Hanya berfkus pada isi dan mengabaikan prses INTJ INTUITIF YANG INTROVERT DENGAN PIKIRAN (INTROVERTED INTUITION WITH THINKING) VISIONER DAN NABI (VISIONARY AND PROPHET) Preferensi (kecenderungan) rang ini meliputi: Pikiran-pikiran dan juga tindakan-tindakan invatif Mempercayai pemahaman intuitif mereka terhadap hubungan sejati dan makna dari hal-hal Iman terhadap visi batiniah mereka, cukup untuk memindahkan gunung Mandiri, kadang-kadang sampai pada titik keras kepala Nilai tinggi pada kmpetensi, terhadap diri mereka sendiri atau rang lain Kerinduan untuk menghabiskan waktu dan berusaha untuk melihat inspirasi mereka dilaksanakan dalam praktek Mendrng rang lain hampir sekeras mereka mendrng diri sendiri Orang ini merindukan suatu lingkungan yang mencakup: 12

13 Suatu kemampuan untuk menggunakan intuisi mereka Tidak ada pekerjaan rutin Membangkitkan kemungkinan-kemungkinan yang berjangkauan jauh Menggunakan lgjka untuk mengubah kemungkinan menhadi realita Menggunakan pemikiran knseptual dan analitis Menggunakan teri dan abstraksi mereka Orang ini lebih seimbang bila mereka: Memiliki rang-rang lain di sekitar mereka yang dapat menlng dengan gambaran menyeluruh Membuat usaha untuk melihat nilai-nilai dan perasaan rang lain Tidak menekan nila-nilai pribadi mereka sendiri Mencari cara yang tepat untuk mengatasi tekanan Belajar menunjukkan penghargaan dalam pekerjaan dan hubungan pribadi Mengembangkan PIKIRAN mereka untuk memberikan penilaian yang diperlukan Mendengarkan pendapat rang-rang lain Bidang karir yang cck untuk serang INTJ: Sains Rekayasa/Teknik Penemuan baru Plitik Filsafat KONTRIBUSI TIM INTJ INTUITIF YANG INTROVERT DENGAN PIKIRAN Berfkus pada kemungkinan, bukan pada kenyataan Menganalisa data secara bjektif untuk mencari alasan lgis mengenai sebab akibat Memimpin dengan cara: Memanfaatkan ide-ide, pendirian dan keyakinan yang kuat Menlng tim dalam menegaskan, memutuskan dan mencapai tujuannya Menjaga tim agar tetap berada pada tujuannya Memberi kntribusi dalam tim dengan cara: Menawarkan sudut pandang baru dan mengajukan pertanyaanpertanyaan yang menyelidik 13

14 Memberikan pemahaman strategis dan visi Mengumpulkan dan mengrganisir ide-ide dan tugas Menyusun jadwal dan menyelesaikan tugas secara sistematis dan tepat waktu Menjengkelkan anggta tim dengan: Terlalu ikhlas dalam mengejar suatu tugas atau sasaran Menlak membagi tanggung jawab Tidak menghargai kntribusi rang lain Dapat memaksimalkan efektivitas dengan: Memblehkan rang lain mendapat kesempatan untuk member! masukan Mendelegasikan tugas Mengungkapkan kritik dengan cara yang lebih halus untuk mengurangi sikap defensif rang lain Mempengaruhi anggta tim dengan: Membujuk melalui pikiran yang jelas, argumentasi, lgika, bservasi, dan saran Gigih dan bertekad dalam menyampaikan ide-ide Menarik rang lain melalui visi yang memaksakan Merasa terganggu dengan anggta tim yang: Membiarkan tugas-tugas yang telah disepakati tidak terselesaikan Tidak mau mendengar atau menghrmati pertanyaan-pertanyaan atau usulannya Lamban mengikuti, yang menginginkan jawaban segera, atau memperdebatkan rincian-rincian yang tidak penting Memnpli waktu kelmpk dengan mengabaikan atau tidak menghiraukan tujuan pertemuan ISTP PEMIKIR YANG INTROVERT DENGAN INDERA (INTROVERTED SENSING WITH THINKING) SANGAT DAPAT DIANDALKAN (SUPER DEPENDABLE) Preferensi (kecenderungan) rang ini meliputi: Lgis, analitis dan kritis secara byektif Kesenangan mengrganisir fakta dan data 14

15 Keinginan tahu yang besar namun secara diam-diam Pemalu secara ssial kecuali bila salah satu prinsip penting dilanggar Mudah beradaptasi kecuali bila salah satu prinsip penting dilanggar Terampil dengan tangannya Menyukai lah raga dan kegiatan luar rumah (utdr) Menyukai segala sesuatu yang memberikan banyak infrmasi bagi indera Tertarik pada bagaimana dan mengapa hal-hal bekerja Biasanya gampangan (easy-ging), menyukai kesenangan (fun) dan mudah beradaptasi Kemampuan berrganisasi Orang ini merindukan suatu lingkungan yang mencakup: Kesempatan untuk memahami rahasiacara kerja hal-hal knkrit: mesin, peralatan, hukum, prgram kmputer Mencari slusi terhadap masalah-masalah saat ini Orang ini lebih seimbang bila mereka: Tidak mengharapkan rang-rang lain sama lgis dan analitisnya seperti mereka Mengembangkan PERASAAN mereka Membagikan dunia batiniah tentang hal-hal detil dan infrmasi dengan rang-rang lain Mengijinkan beberapa perasaan atau emsi memiliki kepentingan, baik dari diri sendiri dan rang-rang lain Tidak menghabiskan terlalu banyak waktu ekstrvert karena hal itu menyebabkan mereka menjadi tidak knsisten dan tak dapat diandalkan, tak mampu mengikuti Tidak menghabiskan terlalu banyak waktu intrvert karena hal itu menyebabkan mereka memiliki penilaian yang rapuh Bidang karir yang cck untuk serang ISTP: Sains Terapan Teknisi mekanis Hukum Eknmi Pemasaran Penjualan Statistik Keamanan KONTRIBUSI TIM ISTP PEMIKIR YANG INTROVERT DENGAN INDERA 15

16 Berfkus pada data yang dikumpulkan dengan indera Menganalisa data secara bjektif untuk mencari alasan lgis mengenai sebab akibat Memimpin dengan cara: Bersikap pragmatis (memandang sesuatu menurut kegunaannya) dan rendah hati Mengevaluasi semua segi dan sudut pandang sebelum bertindak Menggunakan wewenang secara tenang dan tidak langsung Memberi kntribusi dalam tim dengan cara: Menyediakan fakta, rincian dan berbagai perspektif Bersikap reflektif, mau mendengarkan, dan tekun Menggunakan ketrampilan analisa untuk mengatur tugas secara efisien Menggerakkan tim untuk bertindak Menjengkelkan anggta tim dengan: Tidak menyelesaikan tugas yang ada sebelum memulai yang lain Terlalu pilih-pilih Kelihatan tidak tertarik dan tidak terrganisir Dapat memaksimalkan efektivitas dengan: Menangani krisis satu demi satu, tidak sekaligus Membangun struktur yang lebih ketat dengan lebih sedikit pilihan Menyusun jadwal dan melakukan persiapan-persiapan yang diperlukan sebelumnya Mempengaruhi anggta tim dengan: Mengetahui dimana harus mendapatkan infrmasi yang diperlukan Membagikan pendapat dan pengalaman bila diminta Tekun Merasa terganggu dengan anggta tim yang: Terlalu emsinal Suka menentang dan sk tahu Membuang-buang tenaga dengan tugas-tugas yang berada diluar jangkauan tim Mengadakan pertemuan-pertemuan tanpa tujuan yang praktis 16

17 ISFP PERASA YANG INTROVERT DENGAN INDERA (INTROVERTED FEELING WITH SENSING) PENCARI DAN PENJAGA NILAI MANUSIA (SEEKER AND KEEPER OF HUMAN VALUES) Preferensi (kecenderungan) rang ini meliputi: Menilai hidup dengan impian ideal batiniah dan nilai-nilai pribadi mereka Bekerja dengan cara khusus dengan rang-rang atau makhluk hidup lain Menjaga diri mereka sesuai standar yang tinggi Hewan dapat menjadi bagian penting dalam hidup mereka Setia kepada tugas, dapat diandalkan, akurat Tleran, berpikiran terbuka, fleksibel dan mampu beradaptasi Tampil tenang dan tegar dalam suatu krisis Mendalam, bekerja keras, stabil Ketekunan yang menstabilkan Menikmati saat-saat sekarang, tidak terburu-buru beralih Ramah, simpatik, banyak akal dan terbeban dengan tulus Sedikit kerinduan untuk mengesankan atau mendminasi Perfeksinis bila mereka menyukai sesuatu secara mendalam Orang ini merindukan suatu lingkungan yang mencakup: Kemampuan untuk menikmati ciat rasa, diskriminasi dan makna keindahan dan prprsi Cinta yang khusus akan alam dan simpati terhadap hewan Kesempatan untuk bekerja dengan tangan mereka, cipta karya Pekerjaan yang berkntribusi terhadap sesuatu yang berarti bagi mereka Cara-cara praktis untuk mengekspresikan impian ideal mereka Orang ini lebih seimbang bila mereka: Tidak menghabiskan waktu terlalu banyak dalam kegiatan ekstrvert karena hal itu menyebabkan mereka menjadi berserakan dan tak teratur Menggunakan persepsi mereka untuk memahami rang-rang lain Tidak menghabiskan waktu terlalu banyak sendirian karena hal itu menyebabakan mereka membuat penilaian yang tak realistik dan bernilai kaku Bidang karir yang cck untuk serang ISFP: Dkter hewan 17

18 Cipta karya dengan tangan Mengajar Penyedia jasa atau pemerhati pribadi Prfesi kesehatan KONTRIBUSI TIM ISFP PERASA YANG INTROVERT DENGAN INDERA Berfkus pada data yang dikumpulkan dengan indera Simpati dan membuat keputusan berdasarkan niiai-nilai Memimpin dengan cara: Mendengarkan semua ide, membujuk rang-rang yang tidak setuju untuk menurut, dan mendapatkan dukungan menyeluruh atas slusi Memblehkan rang lain untuk memimpin bila ada kesempatan Mengekspresikan ide ide yang berbeda dan kelmpk, namun tetap mengikuti suara mayritas Memberi kntribusi dalam tim dengan cara: Membujuk rang-rang untuk bekerja sama dalam sistem Bekerja dengan ketelitian dan ketepatan Memperlihatkan humr yang ringan dan dedikasi pada tugas Menyediakan infrmasi mengenai latar belakang secara bertanggung jawab dan teliti Menjengkelkan anggta tim dengan: Terlalu sering bersikap terlalu baik Terlalu sensitif dan prihatin dengan keharmnisan Meremehkan ketrampilan dan kntribusi Dapat memaksimalkan efektivitas dengan: Menyampaikan pesan keras bila diperlukan Membiarkan ucapan rang lain mengalir tsnpa terlalu dimasukkan ke hati Menerima pujian pada saat patut menerimanya Mempengaruhi anggta tim dengan: Bekerja keras dan selalu dalam keadaan siap Secara pelan-pelan membangkitkan ide-ide dan memblehkan rang lain mengikutinya Menunjukkan minat yang tulus terhadap sudut pandang rang lain 18

19 Merasa terganggu dengan anggta tim yang: Terlalu banyak bicara, memtng pembicaraan atau tidak mau mendengarkan rang lain, dan yang menlak rang lain dan ide-ide mereka Terlalu banyak menghabiskan waktu untuk urusan pribadi daripada fkus pada tugas tim dan mencapai tujuan Kurang menggunakan akal sehat Tidak mau bekerja sama atau membagikan infrmasi yang relevan INFP PERASA YANG INTROVERT DENGAN INTUISI (INTROVERTED FEELING WITH INTUITION) PENCARI DAN PENJAGA NILAI MANUSIA (SEEKER AND KEEPER OF HUMAN VALUES) Preferensi (kecenderungan) rang ini meliputi: Kesetiaan terhadap tugas dan kewajiban yang berhubungan dengan gagasan atau rang yang mereka pedulikan Perfeksinisme bila mereka menyukai sesuatu Mengambil pendekatan yang sangat pribadi terhadap hidup Menilai segala sesuatu dengan cita-cita batiniah dan nilai-nilai pribadi mereka Berpegang teguh pada impian ideal mereka dengan keyakinan yang bersemangat Kesetiaan batiniah dan impian ideal mengendalikan hidup mereka Enggan membuka perasaan yang terdalam Tleransi, berpikiran terbuka, pemahaman, fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi dalam masalah-masalah sehari-hari Sedikit kerinduan untuk mengesankan atau mendminasi Menghargai mereka yang memahami nilai-nilai dan tujuan mereka Orang ini merindukan suatu lingkungan yang mencakup: Kesempatan untuk melihat kemungkinan melampaui apa yang ada sekarang, yang kelihatan atau diketahui Bekerja dalam pekerjaan yang mereka percayai Berkntribusi pada sesuatu yang meningkatkan pemahaman, kebahagiaan, atau kesehatan manusia Ada tujuan di balik penghasilan mereka Karunia berekspresi Orang ini membutuhkan rang-rang pendukung yang akan: 19

20 Menlng mereka melaksanakan dan menyelesaikan pryek yang telah mereka mulai Dapat mengambil alih bilamana suatu pryek tela berjalan lancar sehingga mereka dapat mengejar minat-minat baru yang lain Memperhatikan hal-hal detil yang penting namun tak berhubungan dengan minat mereka yang utama Orang ini lebih seimbang bila mereka: Tidak menghabiskan terlalu banyak waktu sendirian mengembangkan nilai-nilai yang hanya memiliki ptensi yang kecil Tidak menghabiskan terlalu banyak waktu dalam kegiatan-kegiatan ekstrvert yang menyebabkan mereka menjadi berserakan dan tak teratur Memiliki serang pendukung yang dapat menjaga mereka agar tetap berfkus pada tujuan Dapat menemukan saluran untuk mengekspresikan gagasan-gagasan mereka Bidang karir yang cck untuk serang INFP: Menulis Psiklgi Knseling Mengajar Sains Literatur Seni KONTRIBUSI TIM INFP PERASA YANG INTROVERT DENGAN INTUISI Berfkus pada kemungkinan, bukan pada kenyataan Simpati dan membuat keputusan berdasarkan nilai-nilai Memimpin dengan cara: Meningkatkan usaha kelmpk dengan menciptakan suasana yang psitif dan menghargai setiap anggta kelmpk Memperleh persetujuan bersama untuk mendukung cita-cita dan nilainilai kelmpk Memberikan visi dengan berbicara mengenai cita-cita dan nilai-nilai Memberi kntribusi dalam tim dengan cara: 20

21 Memberikan ide-ide yang merangsang tindakan dan kemungkinankemungkinan yang berdasarkan gambar keseluruhan Menciptakan persatuan dan kerukunan tim dengan mendengarkan secara peka Memtivasi dan memberi inspirasi kepada rang lain untuk melewati batas nrma yang ada Mendukung anggta tim dan tujuan tim dengan humr yang span Menjengkelkan anggta tim dengan: Bersikap terlalu perfeksinis atau idealis Kelihatan seperti tidak dapat 'tersentuh' Amat sangat terikat dengan suatu nilai yang tidak dipegang leh rang lain Dapat memaksimalkan efektivitas dengan: Menyadari bahwa rang lain mungkin menghargai hasil yang dapat diraih dengan cepat, meskipun hasil itu kurang sempurna Mengusahakan penggunaan rientasi yang lgis dan aktif bila diperlukan Mengakui kebaikan sudut pandang rang lain Mempengaruhi anggta tim dengan: Menantang, menstimulir, membangkitkan, dan meyakinkan Mendrng rang lain untuk melihat kemungkinan-kemungkinan baru Berfkus pada cita-cita umum dan pkk-pkk persalan yang mendasar Merasa terganggu dengan anggta tim yang: Terlalu serius Terlalu menginginkan rincian dan yang pemahamannya terhalang leh pemikiran lgis-teknis Tidak mau mengakui bahwa mereka tidak mengerti sebuah ide Tidak memperhatikan tujuan keseluruhan dan mempertimbangkan semua pendapat INTP PEMIKIR YANG INTROVERT DENGAN INTUISI (INTROVERTED THINKING WITH INTUITION) PENGGAGAS TEORI (BUILDER OF THEORIES) Preferensi (kecenderungan) rang ini meliputi: 21

22 Membuat penilaian lgis tentang kemungkinan-kemungkinan nn-persnal Knseptual dan analitis Kritis secara byektif Berfkus lebih pada gagasan daripada rang di balik gagasan Lingkaran kecil sahabat-sahabat dekat Pendiam dan penyegan Sangat ingin tahu mengenai gagasarvgagasan baru Menjadi terlalu tenggelam dalam gagasan dan mengabaikan situasisituasi eksternal Kerinduan untuk memahami misteri kmpleks dari hal-hal yang bukan pribadi Pada umumnya gampangan (easy-ging) dan mudah beradaptasi Orang ini merindukan suatu lingkungan yang mencakup: Kemampuan menggunakan intuisi mereka Mengambil pemahaman intuitif dan mengkajinya secara lgis Membangkitkan kemungkinan-kemungkinan yang berjangkauan jauh Menggunakan lgika untuk mengubah kemungkinan menjadi realita Menggunakan pemikiran knseptual dan analitis Menggunakan teri dan daya khayal mereka Orang ini lebih seimbang bila mereka: Memiliki rang-rang lain di sekitar mereka yang dapat menlng dengan gambaran menyeluruh Berusaha untuk melihat nilai-nilai dan perasaan rang lain Tidak menekan nilai-nilai pribadi mereka sendiri Mencari cara yang tepat untuk mengatasi tekanan Belajar menyederhanakan argumentasi mereka Mengembangkan PERSEPSI mereka Memiliki lebih banyak kntak dengan dunia luar Belajar menyatakan penghargaan terhadap pekerjaan dan hubungan pribadi Menyeimbangkan waktu-waktu ekstrvert dan intrvert Bidang karir yang cck untuk serang INTP: Sains Rekayasa/Teknik Riset Matematika Pengajar Pemikir abstrak dalam bidang-bidang seperti eknmi, filsafat dan psiklgi Schlar/ Cendekiawan 22

23 KONTRIBUSI TIM INTP PEMIKIR YANG INTROVERT DENGAN INTUISI Berfkus pada kemungkinan, bukan pada kenyataan Menganalisa data secara bjektif untuk mencari alasan lgis mengenai sebab akibat Memimpin dengan cara: Memblehkan semua anggta tim untuk menggunakan keahlian mereka Menetapkan agenda, lalu menjelaskan dan tetap fkus pada agenda tersebut Menyediakan pilihan sehingga keputusan dapat diambil berdasarkan suara terbanyak atau persetujuan bersama Memberi kntribusi dalam tim dengan cara: Menyediakan baik visi kritis dan pemahaman intelektual Memecahkan masalah yang berkaitan dengan knsep dan isi Menguraikan prinsip-prinsip yang menjadi dasar pekerjaan Menjelaskan infrmasi dan mengbservasi data secara bjektif dan netral Menjengkelkan anggta tim dengan: Bersikap terlalu intelektual Menurunkan segala sesuatu menjadi sebuah hiptesa lgis Terus-menerus mencari kelemahan atau lupa mempertimbangkan pendapat rang lain Dapat memaksimalkan efektivitas dengan: Menggunakan istilah-istilah sederhana untuk mencapai inti permasalahan Memperhatikan perasaan dan emsi rang lain dalam menganalisa pkk persalan Berusaha mendekati rang lain dan ikut terlibat dalam percakapan Mempengaruhi anggta tim dengan: Menggunakan lgika dan nalar Menyimpulkan dan menggeneralisasikan Memahami pkk persalan dengan baik dan bertindak sebagai sumber daya bagi rang lain Merasa terganggu dengan anggta tim yang: 23

24 Menyimpang, tidak siap, dan berfkus pada hal yang Lidak penting hingga merusak misi yang lebih besar dan luas Pemikirannya berlebih-lebihan, menginterupsi, atau berdebat atas ketidaktahuan Mudah tersinggung atau sakit hati Tidak punya arah, visi, atau kntribusi dalam pryek ESTP PENGINDERA YANG EKSTROVERT DENGAN PIKIRAN (EXTRAVERTED SENSING WITH THINKING) REALIS TULEN (SUPREME REALIST) Preferensi (kecenderungan) rang ini meliputi: Menghadapi hidup secara realistik dan tak pribadi Bersahabat, realisme yang dapat beradaptasi Bersandar pada apa yang mereka lihat, dengar dan ketahui dari tangan pertama Menerima dengan baik dan menggunakan fakta di sekitar mereka Mencari slusi-slusi yang memuaskan Kemampuan beradaptasi Berpikiran terbuka dan tleransi Keterampilan pemecahan masalah Menggunakan aturan-aturan, sistem atau situasi saat ini sebagai penlng, bukan penghalang Keingintahuan terhadap rang, kegiatan, makanan, byek atau pemandangan Membuat keputusan berdasarkan analisis lgis pikiran bukan nilai-nilai perasaan pribadi Keuletan bila dituntut situasi Orang ini merindukan suatu lingkungan yang mencakup: Kemampuan untuk menggunakan indera untuk melihat kebutuhan saat ini Mengatasi rang dan knflik dengan terampil Dapat menyerap, menerapkan dan mengingat banyak sekali fakta Dapat menerapkan cita rasa artistik dan penilaian Dapat menerapkan realisme, tindakan dan kemampuan beradaptasi Kebebasan untuk melakukan berbagai kegiatan Orang ini lebih seimbang bila mereka: Memiliki rang-rang pendukungyang intuitif di sekitar mereka 24

25 Memiliki rang-rang yang berpikiran psitif di sekitar mereka untuk menghindarkan mereka berfkus pada hal-hal negatif Mengembangkan PIKIRAN mereka sehingga mereka dapat menggunakan prinsip-prinsip mereka untuk memberikan standar bagi perilaku, arah dan tujuan dalam hidup mereka Mengembangkan PENILAIAN dengan memadai untuk memberikan watak dan sikap ketekunan/kesetiaan Waktu-waktu ekstrvert diseimbangkan untuk menghindarkan dari sikap impulsif Belajar mengemukakan apa yang mereka sukai, bukan sekedar apa yang perlu dikreksi Memiliki lebih banyak waktu-waktu ekstrvert dibandingkan waktu-waktu intrvert Bidang karir yang cck untuk serang ESTP: Rekayasa/Teknik Plisi Investigasi Kredit Pemasaran Teknlgi kesehatan Trubleshting Jasa Makanan Rekreasi Prduksi Knstruksi KONTRIBUSI TIM ESTP PENGINDERA YANG EKSTROVERT DENGAN PIKIRAN Berfkus pada data yang dikumpulkan dengan indera Menganalisa data secara bjektif untuk mencari alasan lgis mengenai sebab akibat Memimpin dengan cara: Menentukan cara paling efektif untuk bekerja sama Mengartikulasi masalah, mengumpulkan pendapat, menawarkan alternatif, merangkum dan membuat keputusan yang akan berhasil Memtivasi grup untuk bertindak Memberi kntribusi dalam tim dengan cara: Menyediakan pemecahan masalah yang cerdik untuk memberikan hasil yang praktis 25

26 Mengambil tanggung jawab untuk menemukan sumber daya, menghilangkan rintangan, dan memecahkan kesulitan-kesulitan Memiliki semangat ptimisme dan kebulatan tekad yang antusias untuk berhasil Rela berkmprmi untuk menggerakkan tim Menjengkelkan anggta tim dengan: Bertindak terlalu cepat dan mengandalkan imprvisasi Menggunakan sindiran dan humr yang tajam Tergesa-gesa dan terburu-buru Dapat memaksimalkan efektivitas dengan: Memberikan rencana yang realistis Mengevaluasi dampak dari ucapan atau kata-kata yang disampaikan kepada rang lain sebelum berbicara Menyadari bahwa rang lain mungkin mencari stabilitas dan keamanan, leh karena itu mereka akan kurang efektif dalam situasi krisis Mempengaruhi anggta tim dengan: Menentukan tujuan, maksud, arah, dan tlak ukur Bertindak cepat untuk memperkuat atau memdifikasi usulan/prpsal Bersikap antusias, lgis, dan tidak menghakimi usul-usul yang disampaikan rang lain Merasa terganggu dengan anggta tim yang: Pasif, netral, tidak fkus dan tidak realistis Pikirannya terpecah dengan tujuan-tujuan yang tidak berkaitan dan yang tidak memberikan hasil langsung Mengeluh, merengek, dan menlak keberadaan atau kebenaran suatu hal Tidak memiliki ketrampilan kepemimpinan dan rasa humr ESFP PENGINDERA YANG EKSTROVERT DENGAN PERASAAN (EXTRAVERTED SENSING WITH FEELING) REALIS TULEN (SUPREME REALIST) Preferensi (kecenderungan) rang ini meliputi: 26

27 Bersandar pada apa yang mereka lihat, dengar dan ketahui dari tangan pertama Menerima dan menggunakan fakta di sekitar mereka Mencari slusi-slusi yang memuaskan Kemampuan beradaptasi Berpikiran terbuka dan tleransi Keterampilan pemecahan masalah Menggunakan aturan-aturan, sistem atau situasi saat ini sebagai penlng, bukan penghalang Keingintahuan terhadap rang, kegiatan, makanan, byek atau pemandangan Membuat keputusan berdasarkan nilai-nilai perasaan pribadi bukan analisis lgis Tertarik pada rang, penuh akal dan simpatik Orang ini merindukan suatu lingkungan yang mencakup: Kemampuan untuk menggunakan indera untuk melihat kebutuhan saat ini Mangatasi rang dan knflik dengan terampil Dapat menyerap, menerapkan dan mengingat banyak sekal fakta Dapat menerapkan cita rasa artistik dan penilaian Dapat menerapkan realisme, tindakan dan kemampuan beradaptasi Kebebasan untuk melakukan berbagai tindakan Orang ini lebih seimbang bila mereka: Lebih berdisiplin dengan rang-rang lain Gagasan abstrak dan teri dijelaskan kepada mereka dan diuji dalam pengalaman mereka Dapat melihat relevansi suatu gagasan atau teri PERASAAN mereka dikembangkan sehingga nilai-nilai mereka memberikan standar bagi perilaku mereka Penilaian dikembangkan untuk memberikan watak dan sikap ketekunan/kesetiaan Waktu-waktu ekstrvert diseimbangkan dengan waktu intrvert Bidang karir yang cck untuk serang ESFP: Jasa kesehatan Penjualan Disain Transprtasi Entertainment Jasa makanan Supervisi kelmpk kerja Trubleshting (Mencari dan memecahkan kesulitan) 27

28 Sekretaris atau pekerjaan kantran Operasi mesin KONTRIBUSI TIM ESFP PENGINDERA YANG EKSTROVERT DENGAN PERASAAN Berfkus pada data yang dikumpulkan dengan indera Simpati dan membuat keputusan berdasarkan nilai-nilai Memimpin dengan cara: Memulai prses dan merangkum keputusan-keputusan yang diambil Mendrng anggta tim untuk bekerja sama dan menghargai kekuatan setiap anggta Tidak berusaha mempengaruhi sebelum semua pini dan saran dikemukakan Memberi kntribusi dalam tim dengan cara: Mendrng rang lain untuk menghasilkan hasil yang psitif Bersikap antusias dalam memastikan semua rang bekerja sarana dan mempunyai kesempatan untuk berpartisipasi Menjadi penghibur yang mencairkan suasana datam situasi-situasi tegang Membangun semangat dengan menjadi prduktif dan dimengerti dengan jeias Menjengkelkan anggta tim dengan: Terlalu banyak humr, terlihat sebagai rang yang terlalu banyak bersenang-senang Membawa-bawa persalan pribadi dan menjadikan kejadian-kejadian bersifat pribadi Tidak memperhatikan hal-hal yang abstrak dan knsepsi Dapat memaksimalkan efektivitas dengan: Menyadari bahwa rang lain dapat menafsirkan semangat dan kegembiraan sebagai kesembrnan dalam berbicara Mengembangkan suatu gaya yang berfkus pada tugas untuk melengkapi gaya yang dimiliki Menyertakan hasil yang melihat gambar keseluruhan dalam kmentarkmentar yang dikemukakan Mempengaruhi anggta tim dengan: 28

29 Membuat rang lain bersemangat dan termtivasi Mengundang rang lain untuk berpartisipasi dalam suatu usaha atau tugas Mengerjakan tugas dengan senang hati Merasa terganggu dengan anggta tim yang: Suka menyalahkan, negatif dan pesimis Membuang-buang waktu, berbicara secara abstrak, dan yang membiarkan pertemuan berjalan terus-menerus sampai titik kejenuhan Terlalu berrientasi pada tugas hingga bersikap kasar, tidak sensitif dan tidak span Gagal memanfaatkan dan menghargai perbedaan dan kntribusi setiap rang ENFP INTUITIF YANG EKSTROVERT DENGAN PERASAAN (EXTRAVERTED INTUITITIVE WITH FEELING) INOVATOR YANG ANTUSIAS (ENTHUSIASTIC INNOVATOR) Preferensi (kecenderungan) rang ini meliputi: Mencari kemungkinan-kemungkinan dan cara-cara baru melakukan berbagai hal Memecahkan masalah-masalah sulit dengan cara-cara yang sederhana Mengubah pryek dan peluang-peluang baru demi kreativitas Kesempatan untuk mengembangkan dan mengilhami ptensi dalam diri rang-rang lain Membangkitkan semangat Menciptakan lingkungan yang penuh semangat dan mtivasi Mengkaji hal-hal, sementara terus mempertimbangkan pemecahannya Orang ini merindukan suatu lingkungan yang mencakup: Kebebasan untuk berinvasi dengan pryek-pryek baru Mengejar minat-minat mereka yang berubah-ubah Dapat memperleh penghargaan atas kemampuan mereka Kebebasan dari kendali dan hal-hal detil Mengejar dan menasihati mengenai peluang-peluang Orang ini membutuhkan rang-rang pendukung yang akan: 29

30 Menlng mereka melaksanankan dan menyelesaikan pryek yang telah mereka mulai Dapat mengambil alih bilamana suatu pryek telah berjalan lancar sehingga mereka dapat mengejar minat-minat baru yang lain Memperhatikan hal-hal detil yang penting namun tak berhubungan dengan minat mereka yang utama Orang ini lebih seimbang bila mereka: Mengembangkan penilaian mereka yang berdasarkan perasaan Belajar meneruskan dan menyelesaikan apa yang telah mereka mulai Menyeimbangkan waktu ekstrvert dan intrvert mereka Perasaan intrvert mereka berkembang baik Bidang karir yang cck untuk serang ENFP: Knseling Pengajar Seni jurnalisme Sains Menulis Penjualan Periklanan KONTRIBUSI TIM ENFP INTUITIF YANG EKSTROVERT DENGAN PERASAAN Berfkus pada kemungkinan, bukan pada kenyataan Simpati dan membuat keputusan berdasarkan nilai-nilai Memimpin dengan cara: Secara demkratis mengumpulkan semua pendapat, mendengarkan dengan seksama, dan merundingkan perbedaanperbedaan Berfkus pada hal-hal yang disetujui bersama Mengembangkan hubungan pribadi dengan anggta tim Memberi kntribusi dalam tim dengan cara: Memberdayakan rang lain Menyumbangkan ide-ide kreatif, nilai-nilai yang berpusat pada rang, dan kemungkinan-kemungkinan yang tak terbatas 30

31 Memahami rang lain dan membuat mereka merasa diperhitungkan dalam tim Mencari kemungkinan-kemungkinan unik untuk rang lain Menjengkelkan anggta tim dengan: Terlalu banyak bicara atau dengan sembarangan menyisipkan ideide Menjanjikan lebih dari yang masuk akal atau memungkinkan Menyebabkan tim keluar dari tujuan semula Dapat memaksimalkan efektivitas dengan: Berhenti sejenak dan merenung Mengingat bahwa rencana yang mudah disusun biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk dicapai Berfkus dan mengakhiri sesuai keinginan tim Mempengaruhi anggta tim dengan: Memberi mereka kesempatan untuk berbagi, mengenali dan mengakui kntribusi mereka Melibatkan mereka dalam ide-ide dan visi Menawarkan alternatif-alternatif yang psitif untuk dipertimbangkan Memancarkan rasa antusias dan semangat yang menular Merasa terganggu dengan anggta tim yang: Amat sangat pesimis dan mempunyai pandangan yang sempit Berknsentrasi pada rincian kecil ketimbang kemungkinankemungkinan besar Tidak mengizinkan semua rang untuk berpartisipasi dan memberi kntribusi Berdebat mengenai apa yang harus dicapai ENTP INTUITIF YANG EKSTROVERT DENGAN PIKIRAN (EXTRAVERTED INTUITITIVE WITH THINKING) INOVATOR YANG ANTUSIAS (ENTHUSIASTIC INNOVATOR) Preferensi (kecenderungan) rang ini meliputi: Mahir berurusan dengan teri dan hal-hal abstrak 31

32 Mencari kemungkinan-kemungkinan dan cara-cara baru melakukan banyak hal Imajinasi dan inisiatif memulai pryek-pryek Perseptif terhadap sikap rang-rang lain Bertujuan untuk memahami daripada menghakimi rang Pryek yang berubah-ubah dan kesempatan-kesempatan baru demi kreativitas Kesempatan untuk mengembangkan dan mengilhami ptensi dalam diri rang lain Membangkitkan semangat dan efektif dalam memtivasi rang lain Nakal dan mencintai kesenangan (fun) Membenci rutinitas yang tak memberi ilham Orang ini merindukan suatu lingkungan yang mencakup: Kebebasan untuk berinvasi dengan pryek-pryek baru Mengejar minat-minat mereka yang berubah-ubah Dapat memperleh penghargaan atas kemampuan mereka Kebebasan dari kendali dan hal-hal detil Mengajar dan menasihati mengenai peluang-peluang Orang ini membutuhkan rang-rang pendukung yang akan: Menlng mereka melaksanakan dan menyelesaikan pryek yang telah mereka mulai Dapat mengambil alih bilamana suatu pryek telah berjalan lancar sehingga mereka dapat mengejar minat-minat baru yang lain Memperhatikan hal-hal detil yang penting namun tak berhubungan dengan minat mereka yang utama Orang ini lebih seimbang bila mereka: Mengembangkan penilaian mereka Belajar meneruskan dan menyelesaikan apa yang telah rnereka mulai Menyeimbangkan waktu ekstrvert dan intrvert mereka Mengembangkan dengan baik perasaan intrvert mereka Bidang karir yang cck untuk serang ENTP: Inventr (penemu/pencipta) llmuwan jurnalis Pemasaran Analis kmputer Hampir semua yang sungguh-sungguh mereka minati Prmtr 32

33 KONTRIBUSI TIM ENTP INTUITIF YANG EKSTROVERT DENGAN PIKIRAN Berfkus pada kemungkinan, bukan pada kenyataan Menganalisa data secara bjektif untuk mencari alasan lgis mengenai sebab akibat Memimpin dengan cara: Melibatkan rang-rang yang terbaik dan memadukan minat-minat dari anggta tim menjadi suatu rencana tindakan Memblehkan terjadinya saling pengaruh yang dinamis antara prses dan isi Membangkitkan ide-ide Memberi kntribusi dalam tim dengan cara: Membentuk dan menjelaskan ide-ide dengan pengertian-pengertian baru yang kreatif Berfkus pada pemecahan masalah dan mengatasi keterbatasan Menyediakan analisa dan perpaduan infrmasi Memperlihatkan energi dan humr yang tinggi Menjengkelkan anggta tim dengan: Mengusulkan terlalu banyak kemungkinan Mengambil alih Menurunkan segala sesuatu menjadi mdel knsepsi Dapat memaksimalkan efektivitas dengan: Menahan diri dan rela membiarkan rang lain menjadi fkus perhatian Memperhatikan infrmasi yang tidak menyangkut lgika Menyusun priritas kemungkinan-kemungkinan alternatif Mempengaruhi anggta tim dengan: Menawarkan perspektif yang berbeda, dan infrmasi atau data riset yang dibutuhkan Mempertanyakan dan memberi kritik terhadap berbagai kemungkinan Menantang diri sendiri dan rang lain untuk menjangkau melebihi tugas yang diwajibkan Merasa terganggu dengan anggta tim yang: 33

34 Menlak untuk melihat kemungkinan-kemungkinan baru yang ada Tidak mengerti bahwa baik prses maupun isi sama-sama penting Tidak mampu memisahkan hal-hal yang penting dengan yang tidak penting Kurang memiliki sikap yang berrientasi mampu mencapai prestasi ESTJ PEMIKIR YANG EKSTROVERT DENGAN INDERA (EXTRAVERTED THINKING WITH SENSING) KOMANDAN DAN ORGANISATOR(COMMANDANT AND ORGANIZER) Preferensi (kecenderungan) rang ini meliputi: Menggunakan pikiran mereka untuk mengendalikan sibisa mungkin dunia mereka Mengrganisir pryek-pryek, lalu mengusahakan agar terselesaikan Bersifat lgis, analitis dan kritis secara byektif Bersandar pada pemikiran Fkus pada pekerjaan, bukan rang di balik pekerjaan Mengrganisir fakta-fakta, situasi dan peras! yang berhubungan dengan suatu pryek Membuat usaha sistematis untuk mencapai sasaran mereka pada waktunya Kurang kesabaran terhadap situasi kebingungan atau ketidakefisienan Kepercayaan bahwa perilaku harus dikendalikan leh lgika Hidup dengan serangkaian aturan yang tertentu yang merangkum penilaian dasar mereka mengenai dunia Memandang realita-realita saat ini, bukan kemungkinan-kemungkinan masa depan Tidak berbelit-belit, praktis, realistis dan terbeban pada keadaan saat ini Orang ini merindukan suatu lingkungan yang mencakup: Melihat hasi pekerjaan mereka sebagai sesuatu yang segera, nyata dan dapat dirasakan Kemampuan menggunakan kecenderungan alami mereka terhadap bisnis, industri, prduksi dan knstruksi Pemanfaatan kemampuan administratif mereka Kesempatan menggunakan kemampuan mereka untuk menetapkan tujuan, membuat keputusan dan memberikan perintah yang perlu Peluang-peluang pemecahan masalah, seperti pada psisi-psisi eksekutif 34

35 Orang ini lebih seimbang bila mereka: Memiliki rang-rang pendukung untuk memperhatikan beberapa hal detil tertentu Memiliki rang-rang pendukung di sekitar mereka dengan akal sehat untuk mengemukakan fakta-fakta yang luput dari perhatian Sepenuhnya menguji suatu situasi sebelum mengambil suatu keputusan Berhenti dan mendengarkan sudut pandang rang-rang lain Berusaha memperhatikan nilai-nilai PERASAAN Mengembangkan seni menghargai gagasan dan prestasi rang-rang lain Belajar mengemukakan apa yang mereka sukai, bukan sekedar apa yang perlu dikreksi Memiliki lebih banyak waktu-waktu ekstrvert dibandingkan waktu-waktu intrvert Bidang karir yang cck untuk serang ESTJ: Psisi-psisi eksekutif Bisnis Industri, prduksi KONTRIBUSI TIM ESTJ PEMIKIR YANG EKSTROVERT DENGAN INDERA Berfkus pada data yang dikumpulkan dengan indera Menganalisa data secara bjektif untuk mencari alasan lgis mengenai sebab akibat Memimpin dengan cara: Memberikan arah, mencari input dan ide-ide, dan mengembangkan rencanayang berrientasi pada hasil Menegaskan dan menjelaskan pkk-pkk persalan, tujuan, maksud, dan masalah Memastikan dengan jelas tanggung jawab setiap rang Memberi kntribusi dalam tim dengan cara: Memberikan struktur yang lgis dalam mengidentifikasikan masalah dan mengimplementasikan slusi Membawa rangsangan energi ke dalam perencanaan dan penyelesaian tugas Berurusan dengan rang lain secara langsung dan serius Dengan cepat memusatkan perhatian secara jelas pada apa yang harus dilakukan selanjutnya 35

36 Menjengkelkan anggta tim dengan: Bersikap terlalu kasar Mengambil alih Tidak menghrmati prses dalam mengejar hasil Dapat memaksimalkan efektivitas dengan: Mengembangkan sikap bijaksana Memblehkan rang lain mengembangkan ketrampilan kepemimpinan mereka Memahami bahwa prses sangat penting dalam menghasilkan prduk yang berkualitas Mempengaruhi anggta tim dengan: Menantang rang lain untuk berpikir dan berusaha sebaik mungkin Menegaskan tugas dan mengidentifikasikan pkk-pkk persalan agar sesuai dengan tujuan pribadi Memberi cnth perilaku untuk menyelesaikan tugas dan memperlihatkan energi dan kmitmen yang tinggi Merasa terganggu dengan anggta tim yang: Selalu terlambat, absen atau hadir namun tidak berpartisipasi Tidak fkus, menyimpang dari tugas dan membuang waktu Tidak siap dan tidak menindak lanjuti tugas Mengadakan pertemuan yang tidak memiliki tujuan dan agenda yang jelas ESFJ PERASA YANG EKSTROVERT DENGAN INDERA (EXTRAVERTED FEELING WITH SENSING) HARMONIZER Preferensi (kecenderungan) rang ini meliputi: Memancarkan simpati dan persekutuan Hubungan manusiawi yang harmnis Bersahabat, bijaksana dan simpatik Tekun, teliti dan teratur Dihangatkan karena persetujuan dan peka terhadap sikap masa bdh Berknsentrasi pada sifat-sifat rang lain yang patut dipuji Kesetiaan terhadap rang-rang yang dihrmati, lembaga atau pelayanan Mengidealkan apayang mereka kagumi 36

Tes Inventory. Pengertian, Kegunaan, dan Metode Tes MBTI. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

Tes Inventory. Pengertian, Kegunaan, dan Metode Tes MBTI. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi Modul ke: Tes Inventory Pengertian, Kegunaan, dan Metode Tes MBTI Fakultas PSIKOLOGI Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Sejarah MBTI MBTI dibuat berdasarkan teori

Lebih terperinci

Tes Inventori. Tes MBTI MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh 04

Tes Inventori. Tes MBTI MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh 04 MODUL PERKULIAHAN Tes Inventori Tes MBTI Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh Psikologi Psikologi 04 A61616BB Riblita Damayanti S.Psi., M.Psi Abstract Pembahasan pengantar mengenei pengertian

Lebih terperinci

MBTI (Myers Briggs Type Indicator) Mengenali : -Kekuatan, keunikan, motivasi, potensi -Menghargai/berkomunikasi dg mereka yg berbeda dg kita

MBTI (Myers Briggs Type Indicator) Mengenali : -Kekuatan, keunikan, motivasi, potensi -Menghargai/berkomunikasi dg mereka yg berbeda dg kita MBTI (Myers Briggs Type Indicator) Mengenali : -Kekuatan, keunikan, motivasi, potensi -Menghargai/berkomunikasi dg mereka yg berbeda dg kita SIAPA ANDA SEBENARNYA? APA YANG MEMBEDAKAN ANDA DARI IBU, AYAH

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis BAB II KAJIAN TEORITIK A. Deskripsi Konseptual 1. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Masalah pada umumnya merupakan sesuatu yang harus diselesaikan (dipecahkan). Masalah dalam matematika adalah masalah

Lebih terperinci

MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR

MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR Personality Questionaire PANDUAN PENGISIAN MBTI NO. A 1. Isilah dengan jujur & refleksikan setiap pernyataan yang ada ke dalam keseharian Anda 2. JANGAN terlalu banyak berpikir,

Lebih terperinci

Tes Kepribadian. Paulus dachi Tes telah diselesaikan pada: Feb. 16, 2013

Tes Kepribadian. Paulus dachi Tes telah diselesaikan pada: Feb. 16, 2013 Paulus dachi Tes telah diselesaikan pada: Feb 16, 2013 Usia: 23 tahun Jenis Kelamin: Laki-laki Negara: Indonesia Status: Profesional Muda Spesialisasi: Akuntansi Daftar Isi 1 Tipe-tipe Kepribadian 2 11

Lebih terperinci

BAB IV KAJIAN IDENTITAS DIRI PEMAIN DAN AVATAR PADA GAME RAGNAROK ONLINE

BAB IV KAJIAN IDENTITAS DIRI PEMAIN DAN AVATAR PADA GAME RAGNAROK ONLINE BAB IV KAJIAN IDENTITAS DIRI PEMAIN DAN AVATAR PADA GAME RAGNAROK ONLINE Pada bab sebelumnya telah dipaparkan gambaran umum tentang psikioanalisis dan game Ragnarok Online, maka pada bab ini akan dicoba

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR PENGENALAN KEPRIBADIAN DIRI DENGAN PENDEKATAN TEORI MYERS-BRIGGS TYPE INDICATOR

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR PENGENALAN KEPRIBADIAN DIRI DENGAN PENDEKATAN TEORI MYERS-BRIGGS TYPE INDICATOR PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR PENGENALAN KEPRIBADIAN DIRI DENGAN PENDEKATAN TEORI MYERS-BRIGGS TYPE INDICATOR Yan Watequlis Syaifudin Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Malang Jl. Sukarno Hatta

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Kemampuan Berpikir Kritis Matematis. membedakan manusia dari hewan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Kemampuan Berpikir Kritis Matematis. membedakan manusia dari hewan. 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Konseptual 1. Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Berpikir merupakan salah satu aktivitas mental yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia selain itu, berpikir

Lebih terperinci

Tes Kepribadian. Paulus dachi Tes telah diselesaikan pada: Feb. 16, 2013

Tes Kepribadian. Paulus dachi Tes telah diselesaikan pada: Feb. 16, 2013 Paulus dachi Tes telah diselesaikan pada: Feb 16, 2013 Usia: 23 tahun Jenis Kelamin: Laki-laki Negara: Indonesia Status: Profesional Muda Spesialisasi: Akuntansi Daftar Isi 1 Tipe-tipe Kepribadian 2 11

Lebih terperinci

Myers-Briggs Type Indicator Laporan Interpretatif untuk Organisasi

Myers-Briggs Type Indicator Laporan Interpretatif untuk Organisasi Dikembangkan oleh Sandra Krebs Hirsh dan Jean M. Kummerow Laporan disusun untuk JANE CONTOH September 2, 2016 Ditafsirkan oleh ABC Alpha Beta Gamma CPP, Inc. 800-624-1765 www.cpp.com Laporan Interpretatif

Lebih terperinci

BAB II. LANDASAN TEORI

BAB II. LANDASAN TEORI 4 BAB II. LANDASAN TEORI 2.1. e-learning dan Learning Management System Perkembangan zaman yang ditandai dengan bertambah pesatnya pemanfaatan teknologi informasi, semakin terus dirasakan; dan penyelenggaraan

Lebih terperinci

Mengapa? Mengapa ada orang yang suka duduk/bermain sendiri berjam-jam sementara ada orang yang selalu ingin mencari teman?

Mengapa? Mengapa ada orang yang suka duduk/bermain sendiri berjam-jam sementara ada orang yang selalu ingin mencari teman? Mengapa? Mengapa ada orang yang suka duduk/bermain sendiri berjam-jam sementara ada orang yang selalu ingin mencari teman? Mengapa ada orang yang bangga dengan kamar yang bersih dan rapi, sementara ada

Lebih terperinci

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 29 Juli 2015

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 29 Juli 2015 S E L E C T D E V E L O P L E A D H O G A N D E V E L O P C A R E E R TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR Laporan untuk: John Doe ID: HC243158 Tanggal: 29 Juli 2015 2 0 0 9 H O G A N A S S E

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE MBTI

TERM OF REFERENCE MBTI TERM OF REFERENCE MBTI Test MBTI atau Myers Briggs Type Indicator, merupakan sebuah metode pengukuran berbentuk kuesioner yang digunakan untuk membaca kepribadian seseorang, khususnya untuk memahami bagaimana

Lebih terperinci

MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS

MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS Tujuan Pembelajaran: Mampu membedakan kmunikasi verbal & nn verbal Mampu menjelaskan terjadinya prses kmunikasi Mampu mengidentifikasikan sebab-sebab munculnya kesalahpahaman

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN STRATEGI BISNIS. Referensi pemikiran Drucker dan implementasinya. kemampuan melihat peluang lainnya

DAFTAR ISI PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN STRATEGI BISNIS. Referensi pemikiran Drucker dan implementasinya. kemampuan melihat peluang lainnya DAFTAR ISI PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN STRATEGI BISNIS P E N D A H U L U A N B A B I APA PENDEKATAN ANDA? Pendekatan inside-ut ataukah utside-in. Referensi pemikiran Drucker dan implementasinya. Satu tujuan

Lebih terperinci

Aplikasi Menentukan Karakter Peserta Didik Menggunakan Teori Myers Briggs Type Indicator

Aplikasi Menentukan Karakter Peserta Didik Menggunakan Teori Myers Briggs Type Indicator Aplikasi Menentukan Karakter Peserta Didik Menggunakan Teori Myers Briggs Type Indicator Muhammad Fatroni Jurusan Teknik Informatika, STMIK Amik Riau fatroni@stmik-amik-riau.ac.id Erlin Jurusan Teknik

Lebih terperinci

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: Sam Poole ID: HC Tanggal: 23 Februari 2017

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: Sam Poole ID: HC Tanggal: 23 Februari 2017 S E L E C T D E V E L O P L E A D H O G A N D E V E L O P C A R E E R TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR Laporan untuk: Sam Poole ID: HC560419 Tanggal: 23 Februari 2017 2 0 0 9 H O G A N A S

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepribadian adalah jati diri setiap manusia, tetapi banyak individu yang tidak memperhatikan atau menyadari tentang karakteristik kepribadian diri nya sendiri. Sehingga

Lebih terperinci

t u j u a n berpengaruh potensi menghargai

t u j u a n berpengaruh potensi menghargai MBTI 1 apakah M B T I itu? Myers-Briggs Type Indicator merupakan sebuah sarana bantu yang dapat menggambarkan p e r b e d a a n m e n d a s a r pada perilaku manusia yang sehat dan normal 2 t u j u a n

Lebih terperinci

INDIVIDU. Chapter 13

INDIVIDU. Chapter 13 MEMAHAMI PERILAKU INDIVIDU Chapter 13 INTRODUCTION Salah satu faktor yang berpengaruhi besar terhadap keberhasilan persaingan dalam usaha adalah SDM. Untuk itu organisasi perlu mengelola SDM dengan optimal.

Lebih terperinci

BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI

BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI 5.1 Kerangka Identitas MEDIOR 1. Dasar Pemikiran Kelmpk Media Olahraga (MEDIOR) merupakan anggta KKG (Kelmpk Kmpas Gramedia) yang bertujuan untuk ikut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Faktor Penentu Kesuksesan Agile software development

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Faktor Penentu Kesuksesan Agile software development BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan kepustakaan bertujuan untuk membentuk kerangka teori dalam menentukan metode penyelesaian sebagai anggapan dasar, teori-teori yang berhubungan dengan pokok permasalah,

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. Psikologi Umum 2. Psikologi Sosial. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 10

MODUL PERKULIAHAN. Psikologi Umum 2. Psikologi Sosial. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 10 MODUL PERKULIAHAN Psiklgi Ssial Fakultas Prgram Studi Tatap Muka Kde MK Disusun Oleh Psiklgi Psiklgi 10 61017 Abstract Materi tentang sikap, prasangka, diskriminasi, agresi, atribusi, knfrmitas, skema,

Lebih terperinci

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya)

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya) Nama : No HP : Alamat : Pendidikan Terakhir : 1. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya) Pemikiran dan perhatian ditujukan ke dalam,

Lebih terperinci

3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview. 4. Bagaimana kebudayaan etnis Cina dalam keluarga subyek?

3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview. 4. Bagaimana kebudayaan etnis Cina dalam keluarga subyek? Pedoman Observasi 1. Kesan umum subyek secara fisik dan penampilan 2. Relasi sosial subyek dengan teman-temannya 3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview Pedoman Wawancara 1. Bagaimana hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan Dan Pelaksanaan Penelitian. lain yang harus dilakukan yaitu : yang akan dicapai.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan Dan Pelaksanaan Penelitian. lain yang harus dilakukan yaitu : yang akan dicapai. 65 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan Dan Pelaksanaan Penelitian Sebelum mengadakan penelitian, langkah awal yang perlu dilakukan adalah persiapan penelitian agar tidak

Lebih terperinci

Perubahan Untuk Diri sendiri dan mereka yang dipimpin

Perubahan Untuk Diri sendiri dan mereka yang dipimpin 4 Perubahan Untuk Diri sendiri dan mereka yang dipimpin Seorang pemimpin tidak dengan otomatis akan menjadi seorang pemimpin yang melayani. Pemimpin yang melayani perlu terus menerus melakukan perubahan

Lebih terperinci

Ini adalah Contoh: Jika ada yang berminat dengan Format *.Doc Silahkan kontak: Telp/SMS : Terima kasih!

Ini adalah Contoh: Jika ada yang berminat dengan Format *.Doc Silahkan kontak: Telp/SMS : Terima kasih! Ini adalah Cnth: Jika ada yang berminat dengan Frmat *.Dc Silahkan kntak: Telp/SMS : 085 255 989 455 email : sedarmn.s@gmail.cm Terima kasih! PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA STANDAR KOMPETENSI DAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Seklah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pkk Alkasi Waktu : SMAN 47 Jakarta : Kimia : XI/2 : Larutan Penyangga : 3 Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit A. Kmpetensi Inti

Lebih terperinci

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-3

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-3 Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-3 Topik : KEPRIBADIAN & EMOSI KEPRIBADIAN Kombinasi cara-cara

Lebih terperinci

D LAM PENDI D D I I D K I A K N

D LAM PENDI D D I I D K I A K N PERSPEKTIF PSIKOLOGI DALAM PENDIDIKAN PERSPEKTIF BEHAVIORISME PERSPEKTIF KOGNITIF PERSPEKTIF HUMANISME (FENOMENOLOGIS) PERSPEKTIF BEHAVIORISME (Thrndike dan Skinner) Perkembangan perilaku manusia akibat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Kata komputer berasal dari bahasa inggris yaitu computare yang artinya menghitung, karena pada awalnya komputer hanya berfungsi sebagai alat hitung atau sama

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya Penelitian tentang sifat ekstrovert pernah dilakukan oleh Iftitah Ika Kusumawardhani. Dalam penelitian ini Iftitah membahas sifat ekstrovert pada tokoh

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Emile Durkheim (dalam Salim, 2002:54-57) perubahan struktur masyarakat terbagi

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Emile Durkheim (dalam Salim, 2002:54-57) perubahan struktur masyarakat terbagi BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Perubahan Scial Budaya Menurut Emile Durkheim (dalam Salim, 2002:54-57) perubahan struktur masyarakat terbagi menjadi dua slidaritas, yaitu masyarakat dari berslidaritas mekanik

Lebih terperinci

Most Conceptual. Personal Dewasa

Most Conceptual. Personal Dewasa Most Conceptual Personal Dewasa Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda. TPPT ini diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang membagi

Lebih terperinci

Most Reliable. Personal Dewasa

Most Reliable. Personal Dewasa Most Reliable Personal Dewasa Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda. TPPT ini diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang membagi

Lebih terperinci

Most Expanding. Personal Dewasa

Most Expanding. Personal Dewasa Most Expanding Personal Dewasa Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda. TPPT ini diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang membagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah digilib.uns.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berpikir secara umum diartikan sebagai proses yang intens untuk memecahkan masalah dengan menghubungkan satu hal dengan yang lain, sehingga

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam melakukan penelitian, metode penelitian sangat erat kaitannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian yang

Lebih terperinci

NILAI-NILAI BERSAMA KEMITRAAN PLATFORM PANTAU GAMBUT

NILAI-NILAI BERSAMA KEMITRAAN PLATFORM PANTAU GAMBUT NILAI-NILAI BERSAMA KEMITRAAN PLATFORM PANTAU GAMBUT Dkumen ini mendefinisikan misi, tujuan, tata kella, dan prinsip-prinsip perasinal Pantau Gambut yang perlu disepakati bersama leh para rganisasi mitra.

Lebih terperinci

Desain Proyek Efektif: Menggunakan Pengetahuan Pemecahan Masalah

Desain Proyek Efektif: Menggunakan Pengetahuan Pemecahan Masalah Desain Pryek Efektif: Menggunakan Pengetahuan Pemecahan Masalah Menciptakan Slusi Menyelesaikan masalah mengambil tempat di mana pun kita dihadapi leh halangan atau tantangan untuk mencapai sebuah cita-cita.

Lebih terperinci

Pemahaman Etika Secara Umum

Pemahaman Etika Secara Umum Pemahaman Etika Secara Umum By : Aini Zahra 08650027 Fathan Trikurniawan 08650033 Ummi Athiyah 09650039 Pengertian Etika Etika/etik, berasal dari kata Yunani ETHOS yang berarti nilai-nilai, kaidah-kaidah

Lebih terperinci

Kebijakan dan Praktek SDM. Struktur dan Desain organisasi. Kepemimpinan. Struktur kelompok. Kekuasaan dan politik. Persepsi.

Kebijakan dan Praktek SDM. Struktur dan Desain organisasi. Kepemimpinan. Struktur kelompok. Kekuasaan dan politik. Persepsi. PERTEMUAN KE TIGA Dimensi Individu a. Kakteristik individu b. Dasar-dasar perilaku individu c.kepribadian dan pembelajaran d. Persepsi dan pengambilan keputusan individual e.nilai, sikap dan kepuasan kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masa perkembangan negara Indonesia, pendidikan penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masa perkembangan negara Indonesia, pendidikan penting untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam masa perkembangan negara Indonesia, pendidikan penting untuk kemajuan pembangunan. Salah satu lembaga pendidikan yang penting adalah perguruan tinggi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perlu untuk ditingkatkan dan digali sebesar-besarnya karena hal tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. perlu untuk ditingkatkan dan digali sebesar-besarnya karena hal tersebut 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini, kita memasuki dunia yang berkembang serba cepat sehingga memaksa setiap individu untuk dapat mengikuti perkembangan tersebut. Indonesia

Lebih terperinci

ETIK UMB MENGENAL POTENSI DIRI FEB. Manajemen. Modul ke: Fakultas SYAHLAN A.SUME,SE,MM. Program Studi

ETIK UMB MENGENAL POTENSI DIRI FEB. Manajemen. Modul ke: Fakultas SYAHLAN A.SUME,SE,MM. Program Studi ETIK UMB Modul ke: MENGENAL POTENSI DIRI FEB Fakultas SYAHLAN A.SUME,SE,MM Program Studi Manajemen Passion adalah : Bisa disebut juga panggilan jiwa, atau bisa diartikan hasrat diri dan gairah, orientasi

Lebih terperinci

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN oleh Rosita E.K., M.Si Konsep dasar dari konseling adalah mengerti

Lebih terperinci

AUDIT SDM (STUDI KASUS di PT A JAKARTA) Gede Umbaran Dipodjoyo Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta

AUDIT SDM (STUDI KASUS di PT A JAKARTA) Gede Umbaran Dipodjoyo Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta AUDIT SDM (STUDI KASUS di PT A JAKARTA) Gede Umbaran Dipodjoyo Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta umbaran13@gmail.com Ruri Puji Santoso Fakultas Psikologi Universitas Persada

Lebih terperinci

PERENCANAAN Tujuan Instruksional Materi Pembahasan

PERENCANAAN Tujuan Instruksional Materi Pembahasan PERENCANAAN Tujuan Instruksional Memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai perencanaan, proses pembuatan rencana dan tingkat rencana organisasi serta hambatan-hambatan dalam perencanaan. Materi Pembahasan

Lebih terperinci

Most Positive. Learner Anak

Most Positive. Learner Anak Most Positive Learner Anak Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda, yang diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Dimana, TPPT ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia per 31 Desember 2010 (KPK, 2010). Sumber lain menyebutkan jika

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia per 31 Desember 2010 (KPK, 2010). Sumber lain menyebutkan jika BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Krisis moral yang saat ini dialami bangsa Indonesi menjadi isu yang tengah hangat diperbincangkan. KPK dalam laporan tahunan tahun 2010 mencatat adanya 6.265 laporan

Lebih terperinci

Kepribadian, Emosi & Persepsi

Kepribadian, Emosi & Persepsi Kepribadian (Personality) Kepribadian, Emosi & Persepsi Jumlah total cara individu bereaksi dan berinteraksi dengan lainnya. Oleh : Rino A Nugroho rinoan@gmail.com A stable set of characteristics and tendencies

Lebih terperinci

Data Diri TES DISC. M L Baik hati, berhati lembut, manis M L Pintar memperngaruhi orang lain, meyakinkan

Data Diri TES DISC. M L Baik hati, berhati lembut, manis M L Pintar memperngaruhi orang lain, meyakinkan LAMPIRAN 70 Lampiran 1 Kuesioner tes DISC Data Diri Nama : Tempat, tanggal lahir : Usia : Jenis Kelamin : No. Telfon : TES DISC Instruksi : Silahkan pilih salah satu dari empat kelompok kata di bawah ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manusia dianugerahi kemampuan dan kekuatan berpikir. Berpikir

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manusia dianugerahi kemampuan dan kekuatan berpikir. Berpikir 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia dianugerahi kemampuan dan kekuatan berpikir. Berpikir merupakan suatu kegiatan mental yang dialami seseorang jika mereka dihadapkan pada suatu masalah atau

Lebih terperinci

The Self-improved Partner. Partner

The Self-improved Partner. Partner The Self-improved Partner Partner Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda. TPPT ini diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang membagi

Lebih terperinci

Most Reflective. Learner Anak

Most Reflective. Learner Anak Most Reflective Learner Anak Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda, yang diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Dimana, TPPT ini

Lebih terperinci

MAKALAH KEPEMIMPINAN / LEADERSHIP Makalah Kepemimpinan Leadership Gratis Dipersembahkan oleh : www.tipspublicspeaking.net TipsPublicSpeaking.NET adalah website berisi cara belajar public speaking secara

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medium yang secara harfiah berarti

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medium yang secara harfiah berarti BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Media Kartu Bergambar 2.1.1 Pengertian Media Kartu Bergambar Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medium yang secara harfiah berarti perantara. Dengan demikian media dapat

Lebih terperinci

Team Building & Manajeman Konflik

Team Building & Manajeman Konflik Team Building & Manajeman Konflik www.kahlilpooh.wordpress.com SEMUA TENTANG PASKIBRA, PASKIBRAKA & OSIS KOTA MAGELANG PERSAHABATAN, YANG MERUPAKAN IKATAN SUCI, AKAN LEBIH SAKRAL DENGAN ADANYA KESULITAN

Lebih terperinci

KEPRIBADIAN DAN NILAI. Mohd. Kurniawan. DP Bahan ajar 5

KEPRIBADIAN DAN NILAI. Mohd. Kurniawan. DP Bahan ajar 5 KEPRIBADIAN DAN NILAI Mohd. Kurniawan. DP Bahan ajar 5 Kepribadian Kepribadian: Keseluruhan cara dimana seseorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Faktor-Faktor Penentu Kepribadian

Lebih terperinci

Richard Smithson C.C. Sample

Richard Smithson C.C. Sample ProScan Ini Khusus Disusun untuk: undefined Client Platinum Street CPville, CO 80125 719-222-2222 client_platinum@client.com 1984, Rev. 2017 PDP, Inc. USA. All rights reserved. 0000-001.3 HDDX64J9 1 Pendahuluan

Lebih terperinci

4 TIPE POKOK KEPRIBADIAN MANUSIA DAN CARA BERGAUL DENGAN MEREKA 1. TIPE KOLERIS 2. TIPE SANGUIN 3. TIPE MELANKOLIS 4.

4 TIPE POKOK KEPRIBADIAN MANUSIA DAN CARA BERGAUL DENGAN MEREKA 1. TIPE KOLERIS 2. TIPE SANGUIN 3. TIPE MELANKOLIS 4. 4 TIPE POKOK KEPRIBADIAN MANUSIA DAN CARA BERGAUL DENGAN MEREKA 1. TIPE KOLERIS 2. TIPE SANGUIN 3. TIPE MELANKOLIS 4. TIPE PLEGMATIS 4 tipe tersebut adalah tipe kepribadian dasar yang Insya Allah dimiliki

Lebih terperinci

Anggaran Berbasis Kinerja

Anggaran Berbasis Kinerja Anggaran Berbasis Kinerja Sebelum berlakunya sistem Anggaran Berbasis Kinerja, metde penganggaran yang digunakan adalah metda tradisinal atau item line budget. Cara penyusunan anggaran ini tidak didasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak merupakan bagian yang sangat penting dalam knteks keberlanjutan suatu bangsa. Anak merupakan penentu kualitas sumber daya manusia serta kemajuan di masa

Lebih terperinci

KODE ETIK DOSEN STIKOM DINAMIKA BANGSA

KODE ETIK DOSEN STIKOM DINAMIKA BANGSA KODE ETIK DOSEN STIKOM DINAMIKA BANGSA STIKOM DINAMIKA BANGSA MUKADIMAH Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Dinamika Bangsa didirikan untuk ikut berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan

Lebih terperinci

PERSONALITY AND EMOTIONAL. By Syafrizal Chan

PERSONALITY AND EMOTIONAL. By Syafrizal Chan PERSONALITY AND EMOTIONAL By Syafrizal Chan Personality (Kepribadian) Bagaimana cara individu bereaksi dan berinteraksi dengan yang lainnya Personality determinat (Penentu kepribadian) : 1. Heredity (Keturunan)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penggunanya. Selain keamanan dan kecepatan dalam pengolahan data, dua faktor

BAB I PENDAHULUAN. penggunanya. Selain keamanan dan kecepatan dalam pengolahan data, dua faktor BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia dan teknologi saat ini semakin mempermudah para penggunanya. Selain keamanan dan kecepatan dalam pengolahan data, dua faktor tersebut menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. macam tantangan dalam berbagai bidang. Untuk menghadapi tantangan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. macam tantangan dalam berbagai bidang. Untuk menghadapi tantangan tersebut BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi sekarang ini, setiap orang dihadapkan pada berbagai macam tantangan dalam berbagai bidang. Untuk menghadapi tantangan tersebut maka setiap

Lebih terperinci

Devi Tirttawirya FIK UNY 1

Devi Tirttawirya FIK UNY 1 Devi Tirttawirya FIK UNY 1 BUILDING A WINNING TEAM Devi Tirtawirya Pendahuluan Tim adalah sebuah kumpulan orang yang mempunyai kepentingan dan pemikiran yang sama untuk mewujudkan suatu gagasan atau kegiatan

Lebih terperinci

Kebijakan tentang Benturan Kepentingan dan Benturan Komitmen

Kebijakan tentang Benturan Kepentingan dan Benturan Komitmen Kebijakan tentang Benturan Kepentingan dan Benturan Kmitmen Versi 29 Juni 2009 I. Pendahuluan Partisipasi aktif atau kegiatan staf akademik SBM dalam berbagai kegiatan yang berperan dalam meningkatkan

Lebih terperinci

DASAR DASAR PERILAKU INDIVIDU

DASAR DASAR PERILAKU INDIVIDU DASAR DASAR PERILAKU INDIVIDU Oleh : Kelompok 2 : 1. Sarjono Eka Putra (125030400111015) 2. Gilar Cahyo Pambudi (125030401111017) 3. Ryan Astri Kurniawan (125030405111001) 4. Daniel Avianto Kurniawan (125030405111005)

Lebih terperinci

BAB 5. Kesimpulan dan Saran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor yang rendah pada

BAB 5. Kesimpulan dan Saran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor yang rendah pada 47 BAB 5 Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktr yang rendah pada kepuasan kerja dengan menggunakan teri dua faktr Herzberg, yaitu hygiene factr dan mtivatr

Lebih terperinci

15 Prinsip dasar Kecerdasan Emosional : Modal Dasar Perawat Profesional

15 Prinsip dasar Kecerdasan Emosional : Modal Dasar Perawat Profesional 15 Prinsip dasar Kecerdasan Emosional : Modal Dasar Perawat Profesional Saat ini kecerdasan emosional tidak bisa dipandang sebelah mata. Sejak munculnya karya Daniel Goleman, Emotional Intelligence: Why

Lebih terperinci

BAB II. LANDASAN TEORI dan PENGEMBANGAN HIPOTESIS. determinan perilaku. Determinan perilaku adalah faktor-faktor yang membedakan

BAB II. LANDASAN TEORI dan PENGEMBANGAN HIPOTESIS. determinan perilaku. Determinan perilaku adalah faktor-faktor yang membedakan 7 BAB II LANDASAN TEORI dan PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teri 2.1.1 Teri Penetapan Tujuan (Gal Setting) Teri penetapan tujuan adalah prses kgnitif membangun tujuan dan merupakan determinan perilaku.

Lebih terperinci

D.Persepsi Kedalaman ( Depth Perception )

D.Persepsi Kedalaman ( Depth Perception ) D.Persepsi Kedalaman ( Depth Perceptin ) Persepsi kedalaman merupakan kemampuan indera penglihatan untuk mengindera ruang. Akan tetapi ruang berdimensi tiga, sedang kan penginderaan visual kita hanya berdimensi

Lebih terperinci

Most Energizing. Personal Dewasa

Most Energizing. Personal Dewasa Most Energizing Personal Dewasa Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda. TPPT ini diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang membagi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 2.7 Pengujian T-Test Pada penelitian ini digunakan uji T untuk menentukan apakah hipotesis yang sudah ditentukan diterima atau ditolak. Untuk menguji hipotesis diperlukan panduan daftar tabel t hitung

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Kemampuan Berpikir Analitik Matematis. yang terpadu, memahami prosesnya, cara kerja dan sistematikanya.

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Kemampuan Berpikir Analitik Matematis. yang terpadu, memahami prosesnya, cara kerja dan sistematikanya. 6 BAB II KAJIAN TEORITIK A. Deskripsi Konseptual 1. Kemampuan Berpikir Analitik Matematis Menurut Sudjana (2010), analitik adalah usaha memilah suatu integritas menjadi unsur-unsur yang jelas susunannya.

Lebih terperinci

Belum SUKSES 24 JAM 24 JAM SUKSES

Belum SUKSES 24 JAM 24 JAM SUKSES 22 Mei 2015 Belum SUKSES 24 JAM 24 JAM SUKSES HWY??? TIDAK MAMPU TIDAK MAU MAMPU TIDAK MAU TIDAK MAMPU MAU MAMPU MAU WHAT MUST I DO.? PERSONAL BRAND (PB) Dipahami sebagai suatu pencitraan terhadap publik,

Lebih terperinci

MBTI. (Myer Briggs Type Indicator) Membaca Kepribadian Menggunakan Tes MBTI (Myer Briggs Type Indicator) e-book by : Nafis Mudrika, S.

MBTI. (Myer Briggs Type Indicator) Membaca Kepribadian Menggunakan Tes MBTI (Myer Briggs Type Indicator) e-book by : Nafis Mudrika, S. P a g e 1 MBTI (Myer Briggs Type Indicator) e-book by : Nafis Mudrika, S.Psi Membaca Kepribadian Menggunakan Tes MBTI (Myer Briggs Type Indicator) Membaca kepribadian adalah ilmu yang sangat menarik. Sebab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satu faktor hakiki yang membedakan manusia dari makhluk lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. salah satu faktor hakiki yang membedakan manusia dari makhluk lainnya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berkomunikasi dengan orang lain sebagai wujud interaksi. Interaksi tersebut selalu didukung oleh alat komunikasi vital yang

Lebih terperinci

EMOTIONAL INTELLIGENCE MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Hogan Assessment Systems Inc.

EMOTIONAL INTELLIGENCE MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Hogan Assessment Systems Inc. EQ KEMAMPUAN EMOTIONAL INTELLIGENCE UNTUK MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN. Laporan untuk John Doe ID UH555438 Tanggal Oktober 20, 2014 2013 Hogan Assessment Systems Inc. Pendahuluan

Lebih terperinci

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN 1 PENDAHULUAN Jika dahulu kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir dan diasah melalui pengalaman langsung di lapangan, maka sekarang ini paradigma tersebut telah

Lebih terperinci

DEFINISI KOMUNIKASI UNSUR KOMUNIKASI. 1. Sumber/komunikator. 2. Isi pesan. 3. Media/saluran. 4. Penerima/komunikan ORGANISASI

DEFINISI KOMUNIKASI UNSUR KOMUNIKASI. 1. Sumber/komunikator. 2. Isi pesan. 3. Media/saluran. 4. Penerima/komunikan ORGANISASI DEFINISI KOMUNIKASI Sebuah prses penyampaian pikiran atau infrmasi dari seserang kepada rang lain melalui suatu cara tertentu sehingga rang lain tersebut mengerti betul apa yang dimaksud leh penyampai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil 1

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam proses belajar-mengajar, guru tidak hanya menjelaskan materi di depan kelas dengan metode ceramah saja (teacher center), namun guru juga dituntut mampu menciptakan

Lebih terperinci

Modul ke: ETIK UMB. Memahami Potensi Diri. Fakultas Fakultas Ilmu Komputer. Saputra, S.Pd, M.Si. Program Studi Informatika

Modul ke: ETIK UMB. Memahami Potensi Diri. Fakultas Fakultas Ilmu Komputer. Saputra, S.Pd, M.Si. Program Studi Informatika Modul ke: 02 Inggar Fakultas Fakultas Ilmu Komputer ETIK UMB Memahami Potensi Diri Saputra, S.Pd, M.Si Program Studi Informatika Latar Belakang Setiap individu memiliki permasalahan dalam hidupnya. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. maka ia akan berusaha untuk mengetahui lebih banyak tentang kesenian. Begitu juga terhadap mata pelajaran PKn.

BAB II KAJIAN TEORI. maka ia akan berusaha untuk mengetahui lebih banyak tentang kesenian. Begitu juga terhadap mata pelajaran PKn. BAB II KAJIAN TEORI A. Hasil Belajar PKn Kondisi belajar mengajar yang efekif adalah adanya minat perhatian siswa dalam belajar mata pelajaran PKn. Minat merupakan suatu sifat yang relatif menetap pada

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. oleh pihak yang mengelola pelaksanaan pendidikan dalam hal ini adalah sekolah.

I. PENDAHULUAN. oleh pihak yang mengelola pelaksanaan pendidikan dalam hal ini adalah sekolah. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan sumber daya manusia berhubungan dengan upaya peningkatan disemua lembaga pendidikan. Untuk itu diperlukan upaya pengkajian semua unsur pada dunia pendidikan

Lebih terperinci

PRINSIP-PRINSIP KOPERASI

PRINSIP-PRINSIP KOPERASI KOD ETIKA KOPERASI KANDUNGAN PRA KATA PENDAHULUAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI AMALAN TERBAIK DALAM ETIKOP I. Yakin dan kmited untuk mendukung prinsip kperasi. II. Bertindak dalam batasan dan kawalan perundangan.

Lebih terperinci

Materi Kewirausahaan dan Prakarya Kelas X SMA Semester 1

Materi Kewirausahaan dan Prakarya Kelas X SMA Semester 1 Materi Kewirausahaan dan Prakarya Kelas X SMA Semester 1 1. Dasar dasar kewirausahaan bidang kerajianan tekstil a. Perbedaan konsep kewirausahaan dengan wirausahawan Kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa,

Lebih terperinci

Audition - Panduan Wawancara Sample Profile Peran: 1 Transformational Leadership Tanggal pengolahan laporan: 13/03/2016 Organisasi: Facet5

Audition - Panduan Wawancara Sample Profile Peran: 1 Transformational Leadership Tanggal pengolahan laporan: 13/03/2016 Organisasi: Facet5 Audition - Panduan Wawancara Sample Profile Peran: Transformational Leadership Tanggal pengolahan laporan: /0/06 Organisasi: Facet NL Buckley 98-07 info@facet.com.au 067000 Petunjuk Wawancara Audition

Lebih terperinci

4 Temperamen Manusia

4 Temperamen Manusia 4 Temperamen Manusia Seseorang tidak mungkin seorang koleris murni, terkadang dipengaruhi juga oleh sifat melankolis sehingga temperamennya menjadi koleris-melankolis Di sisi lain seorang phlegmatis seringkali

Lebih terperinci

EMOTIONAL INTELLIGENCE MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Hogan Assessment Systems Inc.

EMOTIONAL INTELLIGENCE MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Hogan Assessment Systems Inc. EQ KEMAMPUAN EMOTIONAL INTELLIGENCE UNTUK MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN. Laporan untuk Sam Poole ID HC560419 Tanggal 23 Februari 2017 2013 Hogan Assessment Systems Inc. Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian Bimbingan Konseling Karier

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian Bimbingan Konseling Karier BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teoritik 1. Bimbingan Konseling Karier a. Pengertian Bimbingan Konseling Karier Dari segi pengertian bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Auditing 2.1.1.1 Pengertian Auditing Auditing didefinisikan sebagai pengumpulan dan evaluasi bukti tentang informasi untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA TERSTRUKTUR MODEL LIMA KEKUATAN PORTER

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA TERSTRUKTUR MODEL LIMA KEKUATAN PORTER L1 LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA TERSTRUKTUR MODEL LIMA KEKUATAN PORTER Gambaran Umum Situasi Perusahaan dan Industri A. Gambaran Umum Situasi Perusahaan dan Industri 1. Pada lingkup industri

Lebih terperinci

SITUASI SULIT SAAT MEMFASILITASI

SITUASI SULIT SAAT MEMFASILITASI SAAT MEMFASILITASI 1 81 1 82 BAB 4 Teknik Menangani Situasi Sulit Saat Memfasilitasi Bayangkan situasi sulit apa yang bisa dihadapi seorang fasilitator infomobilisasi saat mengelola kegiatan kelompok atau

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN a) LATAR BELAKANG DAN DASAR HUKUM BPK mempunyai kewenangan untuk melakukan pemeriksaan keuangan,kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu

Lebih terperinci