BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Direktur Ibnu Holdun. Bentuk badan usaha adalah Perseroan Terbatas.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Direktur Ibnu Holdun. Bentuk badan usaha adalah Perseroan Terbatas."

Transkripsi

1 59 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Suka Sukses Sejati didirikan berdasarkan Akta Pendirian Notaris Marina Soewana No. 19 Tgl 30 November 2000, dengan Komisaris Merry Eddy, Direktur Ibnu Holdun. Bentuk badan usaha adalah Perseroan Terbatas. Mr Billy Hartono Salim adalah pendiri perusahaan, mulai mendirikan perusahaan jasa distribusi yang kecil pada tahun 1989 dan jaringan untuk produk kosmetik dan wewangian bernama PT. Asri Karya Perdana Mandiri. Pada tahun 2001, ketika bisnis berkembang, Dia kemudian membangun pabrik sendiri bernama PT. Kosmetika Alam Pesona Mandiri (KAPM) dan mulai memproduksi produk perlengkapan mandi seperti mandi Lulur (body scrub), parfum, juga menjadi pelopor untuk keberhasilan produk Feminin Wash Sabun Sirih. Dengan jaringan luas dan distribusi pengalaman di lapangan, PT. Vitalis Indonesia juga ditetapkan sebagai distributor eksklusif. Pada tahun 2005, dengan visi untuk memasuki pasar global saat itu PT. Vitalis Indonesia bergabung dengan perusahaan Grup Unza dan membentuk PT. Unza Vitalis Indonesia. Pada tahun 2007 Didirikan perusahaan baru milik PT. Victoria Care Indonesia (VCI) dan PT. Suka Sukses Sejati (3S) sebagai distributor eksklusif Indonesia. PT. Suka Sukses Sejati adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan, yang berlokasi di Jalan Daan Mogot km 11, Jakarta. PT. Suka Sukses Sejati menjual kosmetik, perlengkapan mandi dan perawatan kesehatan. Dengan 59

2 60 sekitar 500 pekerja terdiri dari Produksi, R & D dan QC didukung oleh mesinmesin produksi terbaru dengan kapasitas produksi tinggi, pabrik bertujuan untuk memenuhi permintaan pasar dan juga sebagai batu loncatan untuk mencapai visi masa depan kita. Pada 26 April 2007 PT. Victoria Care Indonesia secara resmi mengumumkan 1,000 meter persegi pabrik baru di kota Semarang - Jawa Tengah, dengan sampai Rp 10 juta dalam total investasi. Pabrik juga menerima GMP (Good Manufacturing Process) sertifikasi dari BPOM untuk memastikan bahwa setiap produk kami yang diproduksi dan diproses sesuai dengan standar internasional. Lokasi PT. Suka Sukses Sejati adalah di Jl. Daan Mogot KM II Jakarta 11710, Jakarta barat, Indonesia. Akta pendirian perusahaan adalah atas nama direktur utama PT. Suka Sukses Sejati dengan NPWP : dan nomor tanggal PKP 27 April Visi Dan Misi PT. Suka Sukses Sejati Visi Untuk menjadi perusahaan terkemuka di bidang kosmetik, perlengkapan mandi dan perawatan kesehatan di pasar Indonesia. Misi Untuk memperluas dan meningkatkan kehidupan manusia dengan memberikan kualitas tertinggi dalam kosmetik, perlengkapan mandi dan produk perawatan kesehatan.

3 Struktur Organisasi PT Suka Sukses Sejati President Director Internal Audit Secretary Sales & Distr. Dir. FA Director Dir IT Secretary FA Sr. Manager Application Development Secretary Support NKAM Regional Mgr West Regional Mgr East Logistic Manager KAM 1 BM - JKT 1 BM - SMG Acc Manager Tax Manager Finance manager HR manager KAS 1 KAM 2 KAS 2 BM - JKT 2 BM - BDG BM MDN TJP BM - SBY BM - DPS ASM East FPM East Logistic Supervisor Billing Staff AR Staff Accounting Staff Ass tax manager Ass finance manager Ass fin man -group HR spvsmg Administration ASM West FPM West Fin & Acc Spv Administration Tax staff Finance staff HR staff Logistic Spv West Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Suka Sukses Sejati Fin & Acc Spv Sumber : PT Suka Sukses Sejati Tahun 2007 Administration 61

4 Uraian Pekerjaan Tugas dari masing-masing bagian (jobs description) dalam organisasi diuraikan sebagai berikut : 1. President Director 1. Merumuskan dan menetapkan tujuan (jangka panjang dan jangka pendek), rencana, dan kebijakan umum perusahaan untuk memberikan arahan dan pedoman bagi jalannya perusahaan. 2. Membangun komitmen dalam organisasi, memimpin, mengarahkan, dan mengawasi pelaksanaan kegiatan perusahaan. 3. Mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai dan mengambil keputusan penting yang mempengaruhi perkembangan atau kelangsungan hidup perusahaan. 4. Memeriksa & mengevaluasi laporan keuangan perusahaan. 2. Internal Auditor Berada langsung dibawah President Director sehingga bertanggung jawab langsung atas laporan dan hasil kerjanya kepada President Director. 1. Merencanakan dan melakukan kegiatan pemeriksaan, pengawasan kegiatan, serta evaluasi terhadap semua kegiatan perusahaan secara keseluruhan berdasarkan kebijakan, sistem, dan prosedur yang telah ditetapkan. 2. Melaporkan hasil pemerikasaan yang telah dilakukan kepada President Director dan mengusulkan tindakan tindakan perbaikan yang diperlukan. 3. Melaksanakan pemeriksaan atau perhitungan fisik uang, faktur, persediaan, dan aktiva tetap perusahaan secara mendadak.

5 63 4. Mengecek kecermatan dan keandalan laporan perusahaan yang disajikan secara wajar dan tepat waktu. 5. Memastikan ketaatan dan pelaksanaan kebijakan dan sistem yang telah ditetapkan oleh perusahaan telah dijalankan dengan baik sehingga dapat terhindar dari penyelewengan-penyelewengan yang dapat terjadi. 3. Secretary President Director Secretary perusahaan yang mendampingi President Director mempunyai tugas sebagai berikut: 1. Bertanggung jawab langsung kepada President director atas pekerjaannya 2. Memberikan masukan kepada President Director berkaitan dengan operasionalisasi dan pengembangan usaha perusahaan. 3. Menyelenggarakan penyimpanan dokumen asli perusahaan. 4. Membangun jaringan kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak stakeholder 5. Mengupayakan kelancaran pelaksanaan agenda kerja direksi 6. Mengkomunikasikan kebijakan perusahaan dan atau pemerintah kepada pihak internal dan eksternal. 7. Menyiapkan laporan perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 8. Mengkoordinasi bahan-bahan laporan untuk rapat. 9. Menyiapkan laporan kegiatan sekretaris perusahaan secara benar dan tepat waktu. 4. Sales & Distribution Director. 1. Memimpin, mengarahkan, dan mengawasi pelaksanaan kegiatan penjualan dan distribusi.

6 64 2. Mengevaluasi hasil penjualan yang dicapai dan mengambil keputusan penting yang mempengaruhi perkembangan dan kelangsungan operasional penjualan dan distribusinya. 3. Memeriksa pembukuan, surat dan alat bukti lainnya dari kegiatan operasional penjualan dan distribusi. 5. Secretary Sales & Distribution Director 1. Mengetik laporan untuk director 2. Membuat agenda pertemuan 3. Mengatur rapat intern atau ekstern 4. Membuat notulen rapat 5. Melaksanakan tugas lainnya dari director 6. Regional Manager 1. Regional manager west (untuk bagian barat Indonesia) 2. Regional Manager East (untuk bagian timur Indonesia ) Tugas-tugasnya: 1. Bertanggung jawab langsung kepada director sales dan distribusi. 2. Memimpin tim penjualan dan administrasi secara regional 3. Bertanggungjawab penuh terhadap operasional cabang yang berada dibawahnya. 4. Menetapkan target penjualan dan laba pada setiap Manager Area yang berada dibawahnya. 7. BM (Branch Manager ) 1. Bertanggung jawab kepada Regional. 2. Memimpin tim penjualan dan administrasi untuk cabangnya.

7 65 3. Bertanggung jawab penuh terhadap operasional cabang yang dipegangnya. 4. Menetapkan target penjualan dan laba. 8. Financial & accounting Supervisor. 1. Merencanakan, memprioritaskan, menempatkan, dan mereview pekerjaan dari para staf yang menangani utang piutang, kas atau bank, payroll, dan pemasukan/pengumpulan data lainnya. 2. Merekomendasikan dan menangani bagian accounting perusahaan. 3. Menyediakan informasi teknis keuangan. 4. Menyediakan analisis kompleks tentang transaksi transaksi accounting. 9. Administration 1. Bertanggung jawab kepada bagian-bagian yang mengepalainya. 2. Mengatur dan mengurus hal-hal yang berhubungan dengan administrasi penjualan, seperti: Mengurus penerimaan pesanan Mencatat setiap transaksi yang dilakukan Membuat faktur dan surat pengiriman barang 3. Membuat laporan penjualan. 10. Logistic Manager 1. Bertanggung jawab kepada President director 2. Mengontrol persediaan produk yang ada digudang. 3. Memberi informasi persediaan per periode. 4. Bertanggung jawab langsung atas semua jumlah persediaan atau stock yang dibeli dan mencatat pengeluaran serta saldo terakhir semua persediaan atau stock yang ada di gudang.

8 66 5. Melakukan pengiriman barang. 6. Membuat laporan persediaan barang. 11. Logistic Supervisor 1. Mengevaluasi proses dan administrasi internal gudang. 2. Mengkoordinasi kegiatan penjualan dan transaksi keluar masuk barang. 3. Menerapkan solusi penyelesaian yang menyangkut masalah-masalah administrasi dan operasional gudang dan logistic. 4. Membuat laporan bulanan inventori gudang dan logistic (distribusi). 5. Membuat perencanaan operasional gudang dan logistic. 12. FA Director (Financial & Accounting Director) 1. Merencanakan, merumuskan, dan menetapkan tujuan, strategi, dan kebijakan umum di divisi Finance dan Accounting yang sesuai dengan tujuan dan strategi perusahaan. 2. Mengkoordinasi dan mengawasi kegiatan pemrosesan data-data akuntansi hingga menghasilkan informasi keuangan dan analisa laporan keuangan secara akurat, menyeluruh, tepat waktu, dan sesuai dengan pernyataan Standart Akuntansi Keuangan (PSAK), peraturan pajak. 3. Mengkoordinasi dan mengawasi kegiatan keuangan meliputi penerimaan, pengeluaran uang, dan penggunaan sumber daya. 4. Mengkoordinasi dan mengawasi kegiatan pengembangan sumber daya manusia yang mencakup penerimaan dan penyeleksian karyawan, administrasi personalia, keamanan umum, dan anggaran kerumahtanggaan perusahaan.

9 67 5. Mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai di bagiannya dan penyebab penyimpangan dan memastikan efektivitas tindakan koreksi yang diambil Accounting Manager 1. Memimpin, mengkoordinasi, mengarahkan, mengawasi, dan mengevaluasi kegiatan pemrosesan data akuntansi hingga menghasilkan laporang keuangan yang sesuai dengan PSAK. 2. Menyediakan informasi keuangan yang tepat isi dan tepat waktu bagi semua tingkat management yang memerlukan sesuai dengan ketelitian yang disyaratkan. 3. Mengkoordinasi dan mengawasi staf-staf yang berada dibawahnya dalam mengumpulkan, mengolah, dan menghasilkan laporan keuangan. 4. Mengembangkan sistem analisa biaya produksi dan analisa varian yang dapat dijadikan dasar dalam peningkatan efisiensi dan efektivitas produksi. 5. Mengukur prestasi kerja fungsi-fungsi yang berada di bawahnya sesuai dengan strategi, visi, misi perusahaan serta kebijakan manajemen. 14. Tax Manager 1. Memimpin, mengkoordinasi, mengarahkan, mengawasi, dan mengevaluasi kegiatan pemrosesan data akuntansi hingga menghasilkan laporan keuangan yang sesuai dengan PSAK. 2. Melakukan perhitungan pajak perusahaan. 3. Membuat laporan pajak yang diperlukan.

10 HR Manager 1. Mengelola, mengkoordinasi, dan menyelaraskan seluruh aktivitas yang berhubungan dengan SDM termasuk juga administrasi penggajian. 2. Memimpin dan mengawasi kegiatan perekrutan karyawan baru. 3. Pemimpin dan mengawasi pelatihan rutin terhadap karyawan dalam mengenalkan penggunaan teknologi baru yang diterapkan perusahaan. 4. Bertanggungjawab atas pengadaan pelatihan mengenai product knowledge kepada karyawan baru. 5. Mensosialisasi kebijakan baru dari perusahaan. 6. Memberhentikan karyawan yang bermasalah. 16. HR Supervisor 1. Membantu dan mendukung HR manager dalam bekerja. 2. Memastikan kerja karyawan telah sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. 3. Membuat laporan tentang karyawan dan administrasi personalia. 4. Mengawasi dan memastikan pelatihan karyawan telah berjalan sesuai dengan tujuan pelatihan. 17. HR staff 1. Membantu dan mendukung HR supervisor dalam bekerja. 2. Bertanggung jawab dalam hal merekrut karyawan baru, administrasi personalia. 3. Mengawasi pelatihan karyawan.

11 Accounting Staff 1. Bertanggung jawab untuk melaksanakan fungsi-fungsi administratif yang diberikan kepada keluarga klien perusahaan, koordinasi layanan yang disampaikan kepada klien perusahaan, dan keseluruhan bantuan administrasi dan operasi perusahaan. 2. Menjaga pembukuan dan catatan akuntansi perusahaan. 3. Membuat dan mempertahankan analisis arus kas, neraca, dan laporan laba rugi perusahaan. 4. Memelihara catatan pembukuan dan akuntansi untuk entitas perusahaan. 5. Mengkoordinasikan penagihan. 6. Membuat dan menjaga sistem pengingat untuk melacak arus kas kewajiban. 7. Membantu dalam menciptakan dan memelihara sistem penyimpanan dokumen-dokumen perusahaan. 19. Director IT 1. Rencana dan menerapkan penambahan, penghapusan dan modifikasi utama untuk infrastruktur pendukung seluruh perusahaan dalam koordinasi dengan kepemimpinan perusahaan. 2. Mengawasi pelaksanaan keamanan jaringan. 3. Mengantisipasi kebutuhan jaringan masa depan, mengidentifikasi solusi proaktif untuk memuaskan kebutuhan. 4. Mengawasi perencanaan dan pengelolaan sistem telepon perusahaan dan seluruh perusahaan mengelola usaha upgrade. 5. Mengawasi pelatihan dan pemeliharaan Lab. IT.

12 70 6. Mengawasi semua yang berhubungan dengan TI, pembelian dan penggunaan anggaran; bekerja dengan Akuntansi untuk mengembangkan anggaran. 7. Memegang tanggung jawab untuk perencanaan dan penjadwalan kapasitas negosiasi vendor yang berhubungan dengan TI. 8. Membantu perusahaan dalam hal TI, karyawan, dan sumber daya komputer. 9. Membantu perusahaan dalam hal jaringan dan merekomendasikan produkproduk dan teknologi baru. 3.4 Gambaran Sistem yang Berjalan Uraian proses bisnis Perusahaan Proses bisnis pada PT. Suka Sukses Sejati terjadi ketika barang datang dari pabrik. Barang tersebut dikirim ke tujuh cabang kantor PT. Victoria care Group. Setelah itu adanya permintaan dari pelanggan. Pelanggan dapat memesan melalui salesman yang menawarkan langsung ke toko-toko dan pelanggan juga dapat memesan langsung melalui telepon atau mengirim fax ke PT. Suka Sukses Sejati. Bagian penjualan yang menerima purchase order dan purchase order tersebut diberikan kepada sales manager. Sales manager akan memeriksa order size, order item, discount, bonus promo, dan lain-lain pada purchase order tersebut. Jika purchase order tersebut tidak disetujui oleh sales manager maka akan dilakukan konfirmasi order. Jika purchase order tersebut disetujui maka bagian persediaan atau billing akan membuat dua rangkap surat order berupa rangkap untuk gudang menyiapkan barang dan rangkap untuk arsip.

13 71 Surat order akan diserahkan kepada sales manager lagi untuk memeriksa surat order tersebut, yang diperiksa adalah mencocokkan surat order dengan purchase order kemudian Sales Manager akan menandatangani surat order pada kolom diperiksa. Jika surat order tidak disetujui oleh sales manager maka billing harus merevisi kembali surat order tersebut, jika surat order tersebut disetujui maka bagian finance manager akan memeriksa piutang pelanggan apakah faktur tersebut telah jatuh tempo sesuai dengan yang telah ditentukan, plafond, discount dan TOP. Jika piutang pelanggan tersebut telah melewati batas yang ditentukan dan hal-hal lain yang tidak sesuai maka finance manager akan mengkonfirmasi hal tersebut ke outlet, jika outlet tidak menyetujui juga maka finance manager akan mengembalikan surat order tersebut kepada sales manager, dan sales manager akan melakukan negosiasi dengan outlet, jika hasilnya tidak sepakat maka sales manager akan membatalkan surat order tersebut. Jika piutang pelanggan yang diperiksa tidak ada masalah dan tidak melewati batas yang telah ditentukan maka bagian gudang akan membuat order pengeluaran barang (OPB), menyiapkan barang tersebut dengan mengisi OPB sesuai barang yang ada pada kolom dikeluarkan dan melihat IK no.ik/sls/003, kemudian bagian billing akan mencetak faktur penjualan tersebut untuk bagian account receivable, arsip billing, accounting dan outlet. Kemudian finance manager akan menandatangani faktur penjualan tersebut. Bagian gudang akan mengecek pengeluaran barang yang berdasarkan pada faktur penjualan, kemudian akan memuat

14 72 dan mengirim barang tersebut kepada pelanggan. Setelah pengiriman barang, bagian pengiriman akan menyerahkan faktur kepada bagian piutang untuk melakukan pencatatan piutang. Pelanggan dapat melakukan retur barang jika barang tersebut cacat atau barang di kirim tidak sesuai dengan yang di pesan Sistem aplikasi yang digunakan Sistem yang sedang dijalankan PT. Suka Sukses Sejati dikembangkan pada tahun Sistem ini menggunakan aplikasi Sss. Sistem yang berjalan di Windows Server 2003, languange program VB6 SP5 dan database menggunakan MS SQL 2005, dan untuk laporan yang dihasilkan menggunakan Crystal Report 9. Modul-modul yang digunakan oleh PT. Suka Sukses Sejati antara lain : 1. Modul accounting 2. Modul finance 3. Modul inventory 4. Modul master 5. Modul sales 6. Modul laporan analisa Konfigurasi komputer atau jaringan a. Hardware Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan staff dari HRD PT. Suka Sukses Sejati hardware yang digunakan adalah sebagai berikut:

15 73 1. Desktop = 49 unit 2. Server = 3 unit 3. Notebook = 18 unit 4. Printer = 31 unit 5. Scanner = 2 unit 6. Mesin fax = 2 unit 7. Switch = 1 unit 8. Modem = 2 unit 9. Ups = 21 unit 10. Projector = 2 unit b. Software Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan staff dari HRD PT. Suka Sukses Sejati software yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. 3S (System Suka Sejati) 2. Windows Server VB6 SP5 4. Ms SQL Crystal Report 9 6. Software server

16 74 c) Topologi jaringan Local Area Network (LAN) Gambar 3.2 Topologi jaringan LAN Sumber : PT. Suka Sukses Sejati 74

17 Data yang dapat diperoleh untuk evaluasi investasi SI/TI Penulis memperoleh data dari hasil wawancara dan dari kuesioner penulis pada manajemen PT. Suka Sukses Sejati serta beberapa staff yang terkait. Dari data yang telah penulis peroleh, maka penulis memperoleh data data untuk domain keuangan, domain bisnis, domain teknologi Data Keuangan A. Data untuk analisis Cost Benefit Teknik tradisional cost benefit analysis merupakan sarana mengukur keuangan yang umum dalam menilai dan menentukan hasil dari keuntungan investasi teknologi informasi secara langsung. Keuntungan investasi yang diukur dalam hal ini adalah keuntungan dari pengurangan biaya operasional perusahaan sejak investasi teknologi informasi diimplementasikan. Berdasarkan hasil studi dokumentasi yang penulis dapatkan dari PT. Suka Sukses Sejati maka diperoleh data data seperti biaya investasi awal, biaya berjalan, biaya operasional. Dibawah ini adalah perincian detail atas setiap unit biaya-biaya dan perbandingan biaya-biaya tersebut setiap tahunnya dari 2007 sampai dengan Maret Adapun pengertian dari Biaya investasi awal adalah biaya pengembangan investasi teknologi informasi yang terdiri dari biaya pembelian perangkat keras (hardware) dan biaya pembelian perangkat lunak (software).

18 76 No. Keterangan Unit Harga Total 1. Biaya Perangkat Hardware Desktop 49 Rp Rp Server 3 Rp Rp Notebook 18 Rp Rp Printer 31 Rp Rp Scanner 2 Rp Rp Mesin Fax 2 Rp Rp Ups 21 Rp Rp Projector 2 Rp Rp Meja komputer untuk server 3 Rp Rp Biaya Network Menara 1 Rp Rp Switch 1 Rp Rp Wireless 5 Rp Rp Modem 2 Rp Rp Biaya Pembelian dan Insallasi Software Software Windows 47 Rp Rp Software Office 21 Rp Rp Aplikas 3S 1 Rp Rp Software Database SQL 1 Rp Rp Total Rp Tabel 3.1 Daftar biaya investasi awal Sumber : PT. Suka Sukses Sejati

19 77 a. Biaya berjalan Biaya berjalan investasi teknologi informasi ini merupakan biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendukung kegiatan operasional dari penerapan teknologi informasi. Biaya berjalan pada tahun 2007 sampai dengan Maret 2010 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : No. Keterangan Biaya maintenance Rp Rp Rp Rp Jaringan LAN 2 Tinta Printer Rp Rp Rp Rp Biaya Internet Rp Rp Rp Rp Total Rp Rp Rp Rp Tabel 3.2 Daftar biaya berjalan Sumber : PT. Suka Sukses Sejati b. Biaya operasional Biaya operasional adalah biaya biaya yang terjadi berhubungan dengan operasional perusahaan yang berkaitan dengan digunakannya aplikasi sistem informasi.

20 78 No Keterangan Gaji Devisi IT Rp Rp Rp RP Listrik karena 2 penggunaan komputer Rp Rp Rp Rp Total Rp Rp Rp Rp Tabel 3.3 Daftar Biaya Operasional Sumber : PT. Suka Sukses Sejati B. Data untuk value linking Berdasarkan hasil wawancara dengan para staff pada PT.Suka Sukses Sejati, setelah menggunakan teknologi informasi terjadi peningkatan performa dari karyawan yang menggunakan sistem tersebut. Seperti pada bagian account receivable sebelum menggunakan teknologi informasi sering terlambat untuk menagih hutang kepada para pelanggan dan sangat berpengaruh terhadap tingkat pendapatan yang diterima perusahaan. C. Data untuk value acceleration Value acceleration menghitung perbandingan percepatan dalam mengerjakan tugas dengan menggunakan teknologi informasi yang diterapkan oleh perusahaan dengan yang sebelumnya tanpa menggunakan teknologi informasi. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan staff accounting, sebelum menggunakan teknologi informasi, karyawan pada bagiannya dapat menghabiskan waktu 6 jam lembur dalam satu minggu. Setelah menggunakan teknologi informasi, waktu lembur tersebut berkurang menjadi hanya 2 jam per minggu.

21 79 D. Data untuk value restructuring Sejalan dengan adanya investasi teknologi informasi, maka akan memberikan pengaruh terhadap tingkat produktifitas sebagai pengaruh akibat terjadinya restrukturisasi atau perubahan fungsi suatu pekerjaan atau fungsi suatu departemen sebagai dampak penerapan suatu teknologi informasi. Berdasarkan hasil wawancara pada staff produksi, dengan adanya penerapan teknologi informasi perusahaan mengalami suatu peningkatan produktivitas yang cukup signifikan hingga 25% pertahun Domain Bisnis Penilaian faktor domain bisnis pada PT. Suka Sukses Sejati didasarkan pada hasil kuesioner kuesioner yang dibagikan dan diisi oleh pihak manajemen PT. Suka Sukses Sejati. Penilaian ini ditujukan untuk mengevaluasi kesesuaian antara aplikasi 3S dengan kondisi pada perusahaan. Kuesioner yang dievaluasi pada subbab domain bisnis, yaitu: Strategic Match, Competitive Advantage, Management Information Support, Competitive Response, dan Projecy or Organizational Risk. Pada penilaian faktor domain bisnis, empat elemen pertama bernilai positif dan menambah nilai dari sistem. Project or Organizational Risk mempunyai resiko negatif dan mengurangi nilai dari sistem. Hasil dari jawaban seluruh responden dapat dilihat dari tabel 3.5 pada tabel ini dihitung skor rata-rata yang diberikan oleh responden

22 80 sejumlah 5 orang dan dilakukan pembulatan untuk skor yang nilainya berupa desimal. Faktor - Factor Skor Responden Domain Bisnis Total Skor Strategic Match Competitive Advantage Management Information Support Competitive Response Project or Organizational Tabel 3.4 Skor Responden dari Domain Bisnis Sumber : Kuesioner Data yang berkisar dengan strategi (Strategic Match) Berdasarkan hasil kuisioner yang dibagikan, diperoleh hasil bahwa penggunaan komputer dan jaringan serta aplikasi yang diimplementasikan oleh PT. Suka Sukses Sejati mendapat total skor sebesar 19. Hal ini berarti IT berperan penting dalam membantu perusahaan mencapai tujuan melalui strategi-strategi bisnis yang telah ditetapkan oleh manajemen. Selain itu teknologi informasi juga membantu perusahaan memperkirakan rencanarencana ke depan berdasarkan laporan yang dihasilkan dalam jangka waktu yang cepat Data kemampuan bersaing (Competitive Advantage) Dari hasil wawancara, bagi PT. Suka Sukses Sejati penggunaan dan pengimplementasian teknologi informasi yang baik merupakan salah satu faktor penting penunjang kinerja perusahaan yang nantinya akan menunjang perusahaan agar mampu bersaing dengan para kompetitornya di masa yang akan

23 81 datang. Karena PT. Suka Sukses Sejati melihat bahwa penerapan teknologi informasi dalam perusahaan mereka merupakan salah satu penunjang kinerja bisnis perusahaan di samping faktor - faktor lain dalam perusahaan yang dapat menunjang kinerja seperti besarnya biaya yang dapat dikurangi, diferensiasi produk, cost avoidance dan sebagainya. Adapun dari kuesioner diperoleh total skor 9. Hal ini berarti IT cukup menunjang kinerja bisnis perusahaan Dukungan sistem informasi manajemen Dari hasil wawancara, tujuan perusahaan menggunakan teknologi informasi adalah agar perusahaan mampu memperoleh informasi dengan cepat dan akurat guna membantu managerial menciptakan suatu keputusan strategis yang dapat menguntungkan perusahaan baik dalam jangka waktu pendek maupun jangka waktu panjang ke depan. Adapun dari kuesioner diperoleh total skor sebesar 18. Hal ini berarti dukungan sistem informasi sangat penting dalam kegiatan bisnis perusahaan Respon dalam persaingan (Competitive Response) Dari hasil wawancara, sebelum menggunakan teknologi informasi untuk menunjang proses bisnisnya, perusahaan masih menggunakan sistem manual dalam melaksanakan semua kegiatan operasionalnya. Penggunaan sistem yang manual ini sangatlah

24 82 menghambat kegiatan operasionalnya, dan tidak jarang sangat menghambat respon yang diberikan baik pada supplier maupun pada customer mereka. Manajemen berpendapat bahwa hendaknya perusahaan dapat merespon kebutuhan pelanggan secara cepat dan yang selalu berubah ubah setiap waktu guna meningkatkan kepuasan pelanggan. Adapun dari kuesioner diperoleh total skor sebesar Resiko resiko proyek yang dihadapi (Project Risk) Project or Organizational Risk berfokus pada tingkat dimana sebuah perusahaan mampu membawa perusahaan yang dibutuhkan oleh proyek sistem informasi manajemen. Evaluasi ini memperhatikan pengguna dari area bisnis perusahaan, bukan area teknis perusahaan. Adapun dari kuesioner diperoleh total skor sebesar Domain Teknologi Penilaian faktor domain teknologi pada PT.Suka Sukses Sejati didasarkan pada hasil kuesioner kuesioner yang dibagikan dan diisi oleh pihak karyawan PT.Suka Sukses Sejati. Penilaian ini ditujukan untuk seluruh karyawan yang berinteraksi langsung dengan sistem atau pihak yang terlibat dalam pengembangan aplikasi 3S. Beberapa nilai dan resiko dari domain teknologi adalah Strategic IS Architecture, Definitional Uncertainty, Technical Uncertainty, IS Infrastructure Risk. Dalam faktor

25 83 domain teknologi ada 3 domain yang negatif, dimana elemen negatif ini merefleksikan resiko teknologi. Hanya 1 elemen, Strategic IS Architecture yang bernilai positif dan menambah nilai dari suatu sistem. Hasil dari jawaban seluruh koresponden dapat dilihat pada tabel 3.6. Pada tabel ini dihitung skor rata-rata yang diberikan oleh responden sejumlah 5 orang dan dilakukan pembulatan untuk skor yang nilainya desimal. Faktor - Factor Skor Responden Total Domain Teknologi Skor Strategic IS Architecture Definitional Uncertainty Technical Uncertainty A. Keterampilan yang dibutuhkan B. Ketergantungan perangkat keras C. Ketergantungan Piranti Lunak D. Piranti Lunak Aplikasi IS Infrastructure Risk Tabel 3.5 Skor Responden dari Domain Teknologi Sumber : Kuesioner Data terkait arsiktektur TI Strategic IS architecture ini mengevaluasi derajat dimana implementasi teknologi informasi disesuaikan dengan kebutuhan dari sistem informasi perusahaan. Berdasarkan hasil quiestionnaire yang dibagikan, diperoleh hasil bahwa investasi teknologi informasi yang dilaksanakan, dibangun dengan

26 84 perencanaan dan memiliki payoff hasil yang rendah. Adapun dari kuesioner diperoleh total skor sebesar Data berkaitan dengan ketidakpastian tujuan perusahaan Dari hasil kuisioner yang dibagikan kepada karyawan dan divisi IT, maka diperoleh hasil bahwa investasi teknologi informasi yang telah dilakukan memiliki prasyarat yang jelas, spesifikasi yang cukup jelas, area yang ditelaah jelas serta memiliki probabilitas non rutin yang masuk akal. Adapun dari kuesioner diperoleh total skor sebesar Ketidakpastian teknologi Technical uncertainty atau ketidakpastian teknologi merupakan factor yang digunakan untuk mengetahui kesiapan dalam melaksanakan investasi teknologi informasi, hal ini meliputi: keterampilan yang dibutuhkan, ketergantungan perangkat keras, ketergantungan implementasi aplikasi. Berdasarkan kuisioner yang telah dibagikan, maka diperoleh hasil skor 1. Investasi teknologi informasi yang ada dalam hal keterampilan yang dibutuhkan, kayawan merasa bahwa sistem yang digunakan sangat mudah dipelajari sehingga tidak memerlukan keterampilan khusus dalam menggunakannya. Perangkat keras yang digunakan pada aplikasi sejenis, sehingga tidak diperlukan perangkat keras khusus untuk divisi divisi tertentu. Dalam menggunakan perangkat lunak, perusahaan

27 85 menggunakan piranti lunak yang standar dengan pemograman yang kompleks. Piranti lunak aplikasi menggunakan program yang tersedia secara komersil, hanya saja membutuhkan modifikasi yang agak banyak. Untuk ketergantungan implementasi aplikasi, hasil yang diperoleh yaitu perusahaan menggunakan aplikasi dengan ukuran menengah jika dibandingkan dengan aplikasi yang ada. Adapun dari kuesioner diperoleh total skor sebesar Resiko terkait infrastruktur SI Resiko terkait infrastruktur SI ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar resiko yang akan dihadapi organisasi dengan adanya sistem yang baru. Berdasarkan hasil kuisioner yang dibagikan kepada karyawan dan divisi IT, maka hasilnya diperoleh bahwa dibutuhkan sedikit perubahan pada beberapa investasi berikutnya untuk integrasi lebih lanjut atas investasi teknologi informasi dengan menggunakan jaringan LAN dan komputer dari lingkungan sistem informasi. Adapun dari kuesioner diperoleh total skor sebesar Data PT. Suka Sukses Sejati terkait SWOT Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan direktur PT. Suka Sukses Sejati, maka diperoleh data mengenai faktor strategi eksternal dan faktor strategis internal perusahaan, yang terdiri dari :

28 Data faktor strategis eksternal perusahaan Opportunity ( Peluang ) a. Meningkatkan jumlah order. Ruang lingkup perusahaan yang luas menjadi suatu peluang usaha yang baik untuk mendukung strategi perusahaan. b. Mencangkup pasar Nasional. Pemasaran yang mencangkup pasar nasional karena perusahaan bergerak dalam hal pemasaran menjadi peluang yang baik Threats (Ancaman) a. Meningkatnya persaingan. Banyaknya perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sama menjadi salah satu ancaman bagi perusahaan. b. Produktivitas SDM. Tingkat produktifitas yang tidak stabil yang di hasilkan oleh tenaga kerja menjadi ancaman yang cukup besar Data faktor strategis internal perusahaan Strengths (Kekuatan) a. Relasi yang luas. Relasi yang luas menjadi suatu kekuatan perusahaan untuk bersaing dengan perusahaan lain.

29 87 b. Hasil produksi berkualitas tinggi. Kualitas produk yang dihasilkan menjadi suatu kekuatan perusahaan dalam mempertahankan strategi perusahaan Weaknesses (Kelemahan) a. Target produksi. Seringnya target produksi yang tidak tercapai menjadi suatu kelemahan yang dapat menjadi penghambat perusahaan dalam bersaing dengan perusahaan lain. b. Prosedur sistem operasional. Sistem operasional yang berbelit belit menjadi suatu penghambat dalam meningkatkan efektivitas kerja dan menjadikan suatu kelemahan bagi perusahaan.

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard. BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Cipta Mandiri didirikan pada tanggal 6 Februari 1996 di Jakarta. PT. Mega Cipta Mandiri bergerak pada bidang periklanan yaitu billboard. Banyak

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berdiri pada tahun 1982 oleh Djoni Muksin dan pada tanggal 19 maret 1996

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berdiri pada tahun 1982 oleh Djoni Muksin dan pada tanggal 19 maret 1996 40 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Markaindo Selaras merupakan perusahaan swasta Indonesia yang berdiri pada tahun 1982 oleh Djoni Muksin dan pada tanggal 19 maret 1996 disahkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuesioner. Domain Bisnis. untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan

LAMPIRAN 1. Kuesioner. Domain Bisnis. untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan L1 LAMPIRAN 1 Kuesioner Domain Bisnis Kuesioner ini dibuat dan disebarkan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan Menggunakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuesioner Portfolio Domain Bisnis

LAMPIRAN 1. Kuesioner Portfolio Domain Bisnis L1 LAMPIRAN 1 Kuesioner Portfolio Domain Bisnis Kuesioner ini dibuat dan disebarkan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk penyusunan skripsi dengan judul Evaluasi Investasi Sistem dan Teknologi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Return on Investment (ROI) 4.1.1 Traditional Cost Benefit Analysis (TCBA) Teknik traditional cost benefit analysis merupakan sarana mengukur keuangan yang

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan Wawancara. 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap

Daftar Pertanyaan Wawancara. 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap L1 Daftar Pertanyaan Wawancara 1. Apa visi dan misi instansi? 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap bagian? 3. Bagaimana proses bisnis instansi? 4. Sejak tahun

Lebih terperinci

Kuisioner Domain Bisnis

Kuisioner Domain Bisnis L1 Kuisioner Domain Bisnis Petunjuk : Dengan membaca pengertian dari bagian-bagian yang dievaluasi pada domain bisnis diharapkan koresponden memilih salah satu score yang paling sesuai dengan keadaan perusahaan.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN SWOT. Kuesioner ini digunakan untuk mendapatkan nilai yang nantinya berpengaruh terhadap

LAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN SWOT. Kuesioner ini digunakan untuk mendapatkan nilai yang nantinya berpengaruh terhadap LAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN SWOT Kuesioner ini digunakan untuk mendapatkan nilai yang nantinya berpengaruh terhadap strategi di dalam perusahaan. Petunjuk Bobot : Berilah bobot antara 0-1 dengan

Lebih terperinci

KUESIONER EVALUASI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN BAGI PERUSAHAAN

KUESIONER EVALUASI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN BAGI PERUSAHAAN L-1 KUESIONER EVALUASI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN BAGI PERUSAHAAN 1. Faktor Domain Bisnis Kuesioner ini dibuat untuk memperoleh gambaran mengenai biaya dan tingkat investasi yang dibutuhkan,

Lebih terperinci

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN CORPORATE VALUE. 0 Tidak berhubungan sama sekali. 1 Sangat sedikit hubungannya. 2 Sedikit berhubungan

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN CORPORATE VALUE. 0 Tidak berhubungan sama sekali. 1 Sangat sedikit hubungannya. 2 Sedikit berhubungan LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN CORPORATE VALUE Petunjuk: Berilah skor antara dimana: Tidak berhubungan sama sekali Sangat sedikit hubungannya Sedikit berhubungan Cukup berhubungan Memiliki hubungan

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI DAN PEMBAHASAN. 4.1 Langkah-langkah Evaluasi Investasi Sistem dan Teknologi Informasi. dengan menggunakan Metode Information Economics

BAB IV EVALUASI DAN PEMBAHASAN. 4.1 Langkah-langkah Evaluasi Investasi Sistem dan Teknologi Informasi. dengan menggunakan Metode Information Economics BAB IV EVALUASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Langkah-langkah Evaluasi Investasi Sistem dan Teknologi Informasi dengan menggunakan Metode Information Economics Evaluasi sistem dan teknologi informasi dengan metode

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Langkah Langkah Evaluasi Investasi SI / TI dengan Metode IE

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Langkah Langkah Evaluasi Investasi SI / TI dengan Metode IE BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Langkah Langkah Evaluasi Investasi SI / TI dengan Metode IE Sesuai dengan judul skripsi, evaluasi berikut yang dilakukan terhadap investasi SI / TI pada PT. CDS Overseas

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA

Lebih terperinci

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang 134 Struktur Organisasi PT. Akari Indonesia Pusat dan Cabang Dewan Komisaris Direktur Internal Audit General Manager Manajer Pemasaran Manajer Operasi Manajer Keuangan Manajer Sumber Daya Manusia Kepala

Lebih terperinci

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN UNTUK DOMAIN BISNIS

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN UNTUK DOMAIN BISNIS LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN UNTUK DOMAIN BISNIS Responden yang terhormat, saat ini saya sedang melakukan penelitian. Oleh karena itu, saya sangat membutuhkan bantuan Anda untuk bersedia mengisi kuesioner

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI. besar investasi yang dikeluarkan untuk pengadaan hardware, software, dan biaya

BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI. besar investasi yang dikeluarkan untuk pengadaan hardware, software, dan biaya 54 BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI 4.1 Analisa Biaya Biaya merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan pada saat menginvestasikan suatu strategi termasuk saat pengimplementasian sistem SAP PT.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT INDOSAT, Tbk

LAMPIRAN. KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT INDOSAT, Tbk 9 LAMPIRAN KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT INDOSAT, Tbk Kuesioner ini digunakan untuk mendapatkan nilai korporasi perusahaan. Pertanyaan di bawah berhubungan dengan nilai-nilai dan resiko-resiko yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Riwayat PT.Groovy Mustika Sejahtera PT.Groovy Mustika Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Sebagai perusahaan distributor umum yang sedang berkembang, PT Altama Surya Arsa melakukan upaya untuk peningkatan

Lebih terperinci

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE. Petunjuk: Berilah nilai bobot antara 0-5 dimana:

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE. Petunjuk: Berilah nilai bobot antara 0-5 dimana: LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE Petunjuk: Berilah nilai bobot antara - dimana: Tidak berhubungan sama sekali. Sangat sedikit hubungannya. Sedikit hubungannya Cukup berhubungan. Memiliki

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Stars Internasional didirikan pada tanggal 28 Mei 2001 oleh delapan orang yang telah berpengalaman. Kedelapan orang tersebut pernah bekerja dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Karya Delitama adalah perusahaan yang didirikan pada 6 Maret 1997. Perusahaan ini bergerak dalam bidang distribusi alat-alat teknik,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV.Yakin adalah perusahaan yang berorientasi pada produksi es batangan (balok) dengan kapasitas produksi kurang lebih 800

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 69 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan UD. Sri Rejeki adalah usaha dagang yang bergerak dalam bidang ceramics houseware. Berawal dari keinginan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KUISIONER UNTUK PEMBOBOTAN KORPORAT

LAMPIRAN A KUISIONER UNTUK PEMBOBOTAN KORPORAT LAMPIRAN A KUISIONER UNTUK PEMBOBOTAN KORPORAT Faktor Domain Bisnis 1. Strategic Values 1.1. Strategic Match Dititikberatkan pada tingkat/derajat dimana semua proyek teknologi informasi atau sistem informasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana

Lebih terperinci

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan? Nama Perusahaan Dilengkapi oleh Jabatan : PT. PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK : PROCUREMENT & HUMAN RESOURCES : MANAGER & STAFF FUNGSI PEMBELIAN A. Umum Ya Tidak Ket. 1 Apakah struktur organisasi telah

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. PENYAJIAN DATA 4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa PT. Sehat Sukses Sentosa merupakan subjek pajak yang telah didaftar dan memiliki Nomor Pokok

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA RETURN ON INVESTMENT

BAB IV ANALISA RETURN ON INVESTMENT BAB IV ANALISA RETURN ON INVESTMENT 4.1 Biaya pembangunan Proyek VPN Sub bab ini akan membahas biaya pembangunan proyek VPN yang terdiri dari biaya pemasangan, pemeliharaan dan manfaat yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari PT Kurnia Mulia Citra Lestari adalah perusahaan swasta yang didirikan berdasarkan akta notaris no.67 dihadapan Emmy Halim.SH,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAEHOUSE 3.1 Metode Analisis dan Perancangan Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua metode yang dapat digunakan. Kedua metode tersebut adalah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja. 35 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Delta Suplindo Internusa adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak di bidang perdagangan

Lebih terperinci

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung

Lebih terperinci

Lampiran 1 Tabel Nilai-Nilai r Product Moment

Lampiran 1 Tabel Nilai-Nilai r Product Moment L.1 Lampiran 1 Tabel Nilai-Nilai r Product Moment L. Lampiran Neraca Keuangan PT. XYZ Tahun 008 (dalam Rupiah) Aktiva I. Aktiva Lancar 1. Kas/ Bank 335,000,000. Piutang dagang 346,836,000 3. Piutang karyawan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM

BAB 3 ANALISIS SISTEM BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT Bina Karakter Bangsa merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan. Perusahaan ini didirikan oleh Rudy Susilo, Swanky

Lebih terperinci

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya. BAB 3 Analisis Sistem Pembelian Bahan Baku yang Sedang Berjalan 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Siaga Ratindotama, yang didirikan pada tanggal 12 Maret 1992 di Jakarta

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan Akta Pendirian Nomor 12 yang dibuat oleh notaris Monica, SH. PT Prima

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Alamat : Jl. Rungkut Asri Utara VI/2 Surabaya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Alamat : Jl. Rungkut Asri Utara VI/2 Surabaya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Identitas Perusahaan Profil Perusahaan Nama : PT. Stars Internasional Alamat : Jl. Rungkut Asri Utara VI/2 Surabaya - 60293 No Telp/Fax : 031-8792478 / 031-8714786 E-mail

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan yang semakin global ini juga menyebabkan dunia usaha mencoba mengikuti setiap

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran umum perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Abad Dua Satu Makmur didirikan oleh Lie Maryo Rusdi Hamid, yang sekarang menjabat sebagai Direktur

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional

BAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional BAB 4 PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT. Valindo Global. Pembahasan tersebut dibatasi pada penerimaan dan pengeluaran kas. Dalam melaksanakan audit

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Panca Lima Mandiri beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav 5 7 2 nd Floor, Patria Park Building. No. 06, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang automotive accessories, plastic injection, dan moulding

Lebih terperinci

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 49 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. XYZ didirikan pada tahun 1986, merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang polyester dan berlokasi di Tangerang. Sejak tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bagian ini menjelaskan hasil analisis terhadap jawaban teknik dari obseravasi, wawancara dan teknik pengumpulan data arsipakan di uraikan mengenai pembahasannya. Responden dalam

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TOYOTA ASTRA MOTOR

LAMPIRAN KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TOYOTA ASTRA MOTOR LAMPIRAN KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TOYOTA ASTRA MOTOR Petunjuk: Berilah skor antara - dimana: Tidak berhubungan sama sekali Sangat sedikit hubungannya Sedikit berhubungan Cukup berhubungan 4 Memiliki

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA Audit operasional adalah audit yang dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektivitas,

Lebih terperinci

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis dan objektif untuk menemukan solusi atas suatu masalah yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit 1. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Pada PT. Anugrah. Sistem penjualan yang dilakukan oleh PT. Anugrah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Metrokom Jaya berdiri pada tahun 2007, telah menjadi pemimpin dalam bidang penjualan komputer bekas. Memulai bisnis di

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei Perusahaan didirikan oleh Endang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei Perusahaan didirikan oleh Endang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat PT. BERLIAN TECHPRINT INDONESIA merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei 2007. Perusahaan didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL 3.1 Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Piutang Usaha PT. Aromatech International

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA 3.1 Pembatasan Area Bisnis Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada perusahaan kontraktor terdapat beberapa pembatasan pada area bisnis. Pembatasan area bisnis

Lebih terperinci

Hasil Wawancara. Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama.

Hasil Wawancara. Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama. Hasil Wawancara Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama. Hasil wawancara telah kami ringkas dan padatkan menjadi beberapa paragraf yang dapat dilihat dibawah ini

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. VANCO MAS SEJAHTERA merupakan perusahaan distributor yang bergerak di bidang penjualan kipas yang kiprahnya

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.

BAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan. BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Kegiatan Audit Operasional Sebelum memulai pemeriksaan operasional terhadap salah satu fungsi dalam perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TELKOM DOMAIN BISNIS

LAMPIRAN 1. KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TELKOM DOMAIN BISNIS LAMPIRAN. KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TELKOM DOMAIN BISNIS Kuesioner ini dibuat untuk mengevaluasi nilai dan Risiko dalam investasi teknologi informasi (TI) yang diterapkan di PT TELKOM. Petunjuk:

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Super Steel Indah adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri baja yang didirikan pada tahun 1973 dimana perusahaan ini

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mulai beroperasi pada Desember 1993.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mulai beroperasi pada Desember 1993. BAB 3 ANALISIS SISEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Mal Metropolitan merupakan salah satu anak perusahaan yang bernaung dibawah P Metropolitan Land. Mal Metropolitan dibangun pada tahun 1992,

Lebih terperinci

Kata Kunci : Information Economics, Teknologi Informasi, Sistem Informasi Pemasaran, Domain Bisnis, Domain Teknologi. DAFTAR ISI

Kata Kunci : Information Economics, Teknologi Informasi, Sistem Informasi Pemasaran, Domain Bisnis, Domain Teknologi. DAFTAR ISI ABSTRAK Dalam menghadapi ekonomi yang global dewasa ini, perusahaan dituntut untuk dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam persaingan bisnis yang semakin tajam terutama dalam melakukan investasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN 3.1. Profil Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT TARGET MAKMUR SENTOSA merupakan sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas yang bergerak di bidang produksi dan distribusi

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil kegiatan studi kelayakan yang dimulai dari pengumpulan, analisa dan pengolahan data dengan menggunakan metode Information Economics pada rencana

Lebih terperinci

1. Hasil wawancara dan kuisioner dengan pihak perusahaan. 1. Bergerak di bidang apakah perusahaan ini?

1. Hasil wawancara dan kuisioner dengan pihak perusahaan. 1. Bergerak di bidang apakah perusahaan ini? LAMPIRAN 1. Hasil wawancara dan kuisioner dengan pihak perusahaan 1. Bergerak di bidang apakah perusahaan ini? Perusahaan ini bergerak di bidang penjualan obat-obatan kesehatan. 2. Apa saja barang-barang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Pembelian, Penyimpanan, dan. Penjualan Barang Dagang pada PT Enggal Perdana

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Pembelian, Penyimpanan, dan. Penjualan Barang Dagang pada PT Enggal Perdana BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Pembelian, Penyimpanan, dan Penjualan Barang Dagang pada PT Enggal Perdana IV.1.1. Evaluasi atas Aktivitas Pembelian Barang Dagang Aktivitas

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain.

BAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain. BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam sub bab ini membahas mengenai situasi perusahaan dan sistem yang sedang berjalan, deskripsi masalah yang dihadapi perusahaan serta akibat yang ditimbulkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. bergerak di bidang automotif. PT. Mercindo Autorama didirikan pada 22 April

BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. bergerak di bidang automotif. PT. Mercindo Autorama didirikan pada 22 April BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum PT. Mercindo Autorama 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Mercindo Autorama adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab V Simpulan dan Saran 116 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan terhadap pengendalian intern siklus penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN. fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Metaplas Harmoni. Dalam melaksanakan

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN. fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Metaplas Harmoni. Dalam melaksanakan BAB 4 HASIL DAN BAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan audit kecurangan terhadap fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Metaplas Harmoni. Dalam melaksanakan audit kecurangan diperlukan

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI PT. X. Kepala Cabang. Kasir. Administrasi Gudang. Penagihan (Collector)

STRUKTUR ORGANISASI PT. X. Kepala Cabang. Kasir. Administrasi Gudang. Penagihan (Collector) Lampiran 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. X Direktur Utama Sekretaris Kepala Cabang Sales Supervisor Logistik Supervisor Accounting & Finance Supervisor Service Supervisor Auditor Internal Staff Penjualan (Salesman)

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai nilai keuntungan yang didapat dari sebuah investasi Teknologi Informasi (TI), dalam hal ini adalah investasi untuk pembuatan dan pembelian

Lebih terperinci

Bab IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Proses Penjualan Barang yang Sedang Berjalan Dalam menentukan proses penjualan barang yang baru, terlebih dahulu harus dilakukan analisis mengenai proses yang

Lebih terperinci

BAB 4. Helpdesk, dimana investasi ini meliputi pembeliaan hardware dan software yang

BAB 4. Helpdesk, dimana investasi ini meliputi pembeliaan hardware dan software yang BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai manfaat dari implementasi aplikasi SERA Helpdesk, dimana investasi ini meliputi pembeliaan hardware dan software yang dihitung dengan menggunakan

Lebih terperinci

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasi Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu harus mempunyai struktur organisasi yang menyatakan berbagai fungsi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Audit Operasional Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan perencanaan pemeriksaan. Perencanaan pemeriksaan merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire Vennotschap/ Perseroan Komanditer). Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA

Lebih terperinci

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia.

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Amerindo Sentosa adalah sebuah perusahaan berkembang yang bergerak di bidang industri springbed, dimana keberadaanya

Lebih terperinci

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek? Nama : Bagian : A. Analisis Sasaran Perusahaan Analisis Dukungan Fungsi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan No. Kategori Pertanyaan Y T 1. Rencana Jangka Panjang (Strategis) 1. Apakah selama ini fungsi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORITIS BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian Kas Pada umumnya kas dikenal juga dengan uang tunai yang didalam neraca kas masuk dalam golongan aktiva lancar yang sering mengalami perubahan akibat transaksi keuangan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. TRIJAYA BAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. TRIJAYA BAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan PT. TRIJAYA BAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perbengkelan, khususnya bengkel ban. PT. TRIJAYA BAN ini adalah salah satu

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. PADUCANDI LESTARI adalah perseroan terbatas yang bergerak di bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI didirikan pada

Lebih terperinci

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Permintaan Barang Urgent 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Resmi 1 transaksi Lampiran

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN BAHAN BAKU PT KARYADINAMIKA GRAHA MANDIRI

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN BAHAN BAKU PT KARYADINAMIKA GRAHA MANDIRI BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN BAHAN BAKU PT KARYADINAMIKA GRAHA MANDIRI IV.1. Tahap Penelitian Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan Pada tahap

Lebih terperinci

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian: L61 apakah penerimaan barang untuk kode order pembelian yang baru saja diterima barangnya sudah lengkap diterima atau belum, apabila sudah lengkap, maka status order pembelian di dalam basis data akan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. GHI merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi handphone dan kartu perdana, pertama

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Objek penelitian yang akan diteliti adalah penerapan pengakuan pendapatan kontrak dengan menggunakan metode persentase penyelesaian berdasarkan pendekatan fisik

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 72 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai nilai keuntungan yang didapat dari sebuah investasi Teknologi Informasi (TI), dalam hal ini adalah investasi untuk pembelian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB III METODOLOGI ANALISIS 59 BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Kerangka Pemikiran Pembahasan tesis ini, didasarkan pada langkah-langkah pemikiran sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi objek pajak perusahaan dan menganalisis proses

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan produk sepeda motor Honda yang didirikan pada tanggal

Lebih terperinci

. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang

. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang 43. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang Jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit pada PT.Triteguh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto Mandiri dibatasi pada hal-hal berikut ini: a. Mengidentifikasikan kelemahan sistem pengendalian

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning (ERP)

Enterprise Resource Planning (ERP) Enterprise Resource Planning (ERP) ERP adalah sebuah system informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap.

Lebih terperinci