BAB II LINGKUP DAN AKTIFITAS KERJA PRAKTIK. 1. Mengetahui mekanisme atau proses pekerjaan dalam suatu perusahaan.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LINGKUP DAN AKTIFITAS KERJA PRAKTIK. 1. Mengetahui mekanisme atau proses pekerjaan dalam suatu perusahaan."

Transkripsi

1 9 BAB II LINGKUP DAN AKTIFITAS KERJA PRAKTIK 2.1 TUJUAN Tugas kerja praktik ini adalah untuk menyelesaikan studi kasus yang mencakup aspek teknik mesin dan atau laporan tentang suatu kegiatan atau proses yang berlangsung diperusahaan PT.Jaya Teknik Indonesia. Adapun tujuan kerja praktik ini adalah : 1. Mengetahui mekanisme atau proses pekerjaan dalam suatu perusahaan. 2. Mengetahui prinsip kerja alat atau produk di PT.Jaya Teknik Indonesia. 3. Mendapatkan model ideal proses kerja di PT.Jaya Teknik Indonesia. 4. Evaluasi proses pekerjaan di PT.Jaya Teknik Indonesia untuk mendapatkan kinerja yang optimum Tujuan Umum a. Adanya kerja sama antara dunia pendidikan dengan dunia industri/perusahaan sehingga perusahaan tersebut dikenal oleh kalangan akademis. b. Perusahaan akan mendapat bantuan tenaga dari mahasiswa-mahasiswa yang melakukan kerja praktik. c. Adanya orang yang mengaudit perusahaan tanpa mengeluarkan biaya dengan adanya laporan-laporan magang yang diberikan kepada perusahaan. d. Terjalinnya kerja sama bilateral antara Universitas dengan perusahaan. e. Adanya kritikan-kritikan yang membangun dari mahasiswa-mahasiswa yang melakukan kerja praktik.

2 10 f. Menambah ketrampilan dan pengalaman sebagai persiapan untuk menghadapi dunia kerja. g. Berlatih untuk bekerja secara disiplin dan bertanggung jawab sebagai seorang karyawan. h. Sebagai dasar bagi penyusunan laporan kerja praktik Tujuan Khusus a. Mampu dan bisa berkomunikasi dengan baik karena Survey kelapangan terkait proyek yang akan kita kerjakan di customer. b. Bisa lebih mahir dalam membuat drawing penawaran. c. Bisa lebih teliti dalam membuat Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB). d. Melatih kemampuan mahasiswa dalam hal menentukan material yang sesuai kebutuhan dan kekuatan dalam perancangan yang kita sebut dengan membuat bill of quantity ( BQ ). 2.2 WAKTU DAN PELAKSANAAN Kerja praktik dilaksanakan 2 bulan yaitu mulai tanggal 20 Maret 2017 sampai tanggal 19 Mei 2017, lokasi kerja praktik adalah dimana kita bekerja yang memungkinkan mudah dijangkau, dan kita juga memahami apa yang kita bahas, nama perusahaan tempat saya kerja praktik adalah PT.Jaya Teknik Indonesia. Sebelum kita melaksanakan kerja praktik dari perusahaan memberikan pengertian kepada kita tentang tata tertib yang ada di perusahaan tersebut, dari mulai jam masuk kerja sampai dengan pulang kerja. 2.3 TUGAS DAN KEWAJIBAN Seorang mekanik engineer adalah sebenarnya merupakan bagian dari mekanikal team. Kerjaan mekanikal engineer memonitoring berjalannya proses pekerjaan dengan baik. Tapi lebih ditekankan pada sisi teknikalnya. Mekanikal engineer biasanya ada pada perusahaan yang berhubungan dengan kontraktor biasanya dia membuat perencanaan

3 11 pekerjaan. Seorang mekanik engineer biasanya masuk setelah bagian lain dari tim memfollow up "lead" sebuah project. Berikut tugas dan kewajiban : a. Surve ke lapangan terkait proyek yang akan kita kerjakan di perusahaan tersebut. b. Membuat perencanaan pekerjaan. c. Membuat Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB). d. Bertugas untuk memberikan solusi terhadap masalah atau kebutuhan customer secara teknikal. e. Mempresentasikan pekerjaan atau solusi sesuai kebutuhan customer. f. Menjawab RFP (Request For Proposal) apakah sama antara kebutuhan customer dengan pekerjaan yang dimiliki. 2.4 BUKO LOG AKTIFITAS MINGGUAN Berikut adalah kegiatan mingguan yang di rangkum, untuk detailnya berada di halaman lampiran. Tabel 2.1 Buko log aktifitas mingguan No Kegiatan Jadwal 1 Bergabung ke PT.Jaya Teknik Indonesia Minggu ke-1 (20 Maret 2017) 2 Surve kelapangan terkait proyek yang akan kita Minggu ke-2 (27 Maret 2017) kerjakan di PT.Jaya Teknik Indonesia 3 Menerima arahan dari supervisor tentang pekerjaan Minggu ke-3 (3 April 2017) 4 Membuat drawing penawaran Minggu ke-4 (10 April 2017) 5 Membuat perhitungan Rencana Anggaran Biaya(RAB) Minggu ke-5 (17 April 2017) 6 Membuat BQ ( bill of quntirty ) Minggu ke-6 (24 April 2017) 7 Memasang pompa splinker Minggu ke-7 (1 Mei 2017) 8 Melihat hasil kerja pemasangan pompa splinker Minggu ke-8 (8 Mei 2017) 9 Melakukan pengecekan pemasangan pompa splinker Minggu ke-9 (15 Mei 2017)

4 RINGKASAN AKTIVITAS MINGGUAN Minggu ke-1 (20 Maret Maret 2017) a. Minggu pertama kerja praktik bergabung dengan PT.Jaya Teknik Indonesia pada tanggal 20 Maret b. Lapor diri dan bertemu dengan Project Manager Bpk Guntur Hasibuan, Diberi pengarahan peraturan, tata tertib, dan disiplin perusahaan. c. Dikenalkan kepada kepala bagian Mekanikal Bpk Amri, Dia adalah yang akan menjadi supervisor saya nantinya kata Bpk Manager Minggu ke-2 (27 Maret Maret 2017 ) a. Menerima arahan dari supervisor tentang teknis tugas yang dilaksanakan. b. Diajak kelokasi tempat kerja praktik dilaksanakan. c. Bertemu dengan tim mekanikal Minggu ke-3 (3 April April 2017) b. Melakukan kerja praktik dan didapingi oleh bapak Amri. c. Disuruh ikut surve ke area untuk mengetahui spec pekerjaan dilapangan. d. Pencatatan semua aktivitas yang di kerjakan di hari itu. Gambar 2.1 Waktu kunjungan ke PT.Jaya Teknik Indonesia Project Pasar Senen Blok III

5 Minggu ke-4 (10 April April 2017) b. Melakukan kerja praktik dan didapingi oleh bapak Amri. c. Membuat drawing penawaran Mechanical. d. Pencatatan semua aktivitas di hari itu kepada supervisor. Gambar 2.2 Drawing penawaran pemasangan sistem pemadam kebakaran Minggu ke-5 (17 April April 2017) b. Melakukan kerja praktik dan di dapingi oleh bapak Amri. c. Membuat gambar kerjaan sistem pemadam kebakaran. d. Mencari harga material membuat penawaran. e. Memberikan data harga yang di dapatkan kepurchasing. f. Pencatatan semua aktivitas membuat estimasi harga dan di laporkan kepada supervisor.

6 Minggu ke-6 (24 April April 2017) b. Membuat bill of quantity ( BQ ). c. Melakukan kerja praktik dan di dapingi oleh bapak Amri. d. Membuat gambar kerja dan memberikan kepada kepala Mechanical Minggu ke-7 (1 Maret Maret 2017) b. Melakukan kerja praktik dan di dapingi oleh bapak Amri. c. Kunjungan kelapangan untuk memastikan spec pemasangan pompa splinker. d. Pencatatan semua aktivitas yang dilakukan di lapangan dan dilaporkan kepada supervisor. Gambar 2.3 Pompa sprinkler

7 Minggu ke-8 (8 Mei Maret 2017) b. Melakukan kerja praktik dan di dapingi oleh Bpk Amri. c. Melihat hasil kerja pemasangan pompa diruang pompa. d. Pencatatan semua aktivitas yang di kerjakan dari mulai mengecek hasil kerja pemasangan pompa dan kekurangan material dan accesories dan di laporkan kepada supervisor Minggu ke-9 (15 Mei Maret 2017) b. Melakukan kerja praktik dan di dapingi oleh Bpk Amri. c. Melakukan pengecekan hasil pengerjaan pemasangan pompa. d. Pencatatan semua aktivitas yang di kerjakan hari ini dan dilaporkan kepada supervisor. e. Kembali ke Office dan berpamitan kepada Project Manager.

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Perusahaan kontraktor adalah orang atau badan usaha yang menerima pekerjaan dan melaksanakan pekerjaan sesuai yang ditetapkan, peraturan dan

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK

BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK 11 BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK 2.1 TUJUAN 2.1.1 Tujuan Umum Pelaksanaan kerja praktik di Fakultas Teknik jurusan Teknik Mesin Universitas Mercu Buana bertujuan untuk : a. Memenuhi kewajiban

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP DAN AKTIFITAS KERJA PRAKTEK

BAB II LINGKUP DAN AKTIFITAS KERJA PRAKTEK 6 BAB II LINGKUP DAN AKTIFITAS KERJA PRAKTEK 2.1 TUJUAN Tugas kerja praktik ini adalah untuk menyelesaikan studi kasus yang mencakup aspek teknik mesin dan atau laporan tentang suatu kegiatan atau proses

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Garindo Mira Sejati adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor Mekanikal dan Elektrikal. Perusahaan ini didirikan dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK

BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK 6 BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK 2.1 TUJUAN 2.1.1 Tujuan Umum Tujuan pelaksanaan Kerja Praktik di Fakultas Teknik jurusan Teknik Mesin Universitas Mercubuana bertujuan untuk : 1. Memenuhi kewajiban

Lebih terperinci

SALES ENGINEERING. Diajukan untuk melengkapi tugas dalam menghadapi Ujian Tengah Semester pada mata kuliah Kapita Selekta Informatika (KSI)

SALES ENGINEERING. Diajukan untuk melengkapi tugas dalam menghadapi Ujian Tengah Semester pada mata kuliah Kapita Selekta Informatika (KSI) SALES ENGINEERING Diajukan untuk melengkapi tugas dalam menghadapi Ujian Tengah Semester pada mata kuliah Kapita Selekta Informatika (KSI) Di susun oleh: Dira Mesrizha Eka Setyawati Fitrianti Suci Ramadhan

Lebih terperinci

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan. Latar Belakang : Kegiatan Perencanaan Teknis Pembuatan Liftt dan Eskalator Gedung DPRD Kota Bontang ini untuk mengakomodir kebutuhan pengguna gedung

Lebih terperinci

BAB III PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA

BAB III PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA BAB III PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA A. DATA PERENCANAAN Untuk menetukan besarnya jumlah tenaga kerja diperlukan input data: 1. Volume Pekerjaan Volume pekerjaan sering disebut juga Bill Of Quantity

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK BAB III Sistem Organisasi Dan Manajemen Proyek BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. ORGANISASI PROYEK Proyek merupakan suatu kegiatan usaha yang kompleks, sifatnya tidak rutin,memiliki keterbatasan

Lebih terperinci

Gambar 1.2 View Design Hotel Travello Bandung Proses Pengadaan Proyek Jenis Lelang Proyek Proyek pembangunan Hotel Travello Bandung, o

Gambar 1.2 View Design Hotel Travello Bandung Proses Pengadaan Proyek Jenis Lelang Proyek Proyek pembangunan Hotel Travello Bandung, o BAB II DATA - DATA PROYEK 2.1 Pengertian Proyek Pengertian Proyek adalah suatu himpunan atau kumpulan kegiatan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, dimana memiliki suatu target kuantitatif

Lebih terperinci

Anggota Tim Proyek. Manajer Proyek 22/09/2007

Anggota Tim Proyek. Manajer Proyek 22/09/2007 Tim Proyek Adalah semua personil yang tergabung gdalam organisasi pengelola proyek. Ada personil fungsional dan organisasi induk, ada juga personil yang menjadi inti dari tim. Project office : Staf pendukung

Lebih terperinci

Tugas Dan Tanggung Jawab Team Leader

Tugas Dan Tanggung Jawab Team Leader Tugas Dan Tanggung Jawab Team Leader 1. Membuat schedule kegiatan atau jadwal kegiatan pekerjaan. 2. Memonitor atau memantau progress pekerjaan yang dilakukan tenaga ahli. 3. Bertanggung jawab dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS

BAB II PROSES BISNIS BAB II PROSES BISNIS 2.1 Proses Bisnis Utama Semua proses bisnis yang dijalankan PT X ditujukan langsung untuk melayani klien mulai dari proses mencari proyek sampai penyerahan produks. Jenis proses bisnis

Lebih terperinci

BAB II: TINJAUAN INSTANSIONAL PROYEK

BAB II: TINJAUAN INSTANSIONAL PROYEK BAB II: TINJAUAN INSTANSIONAL PROYEK 2.1. Pihak Pihak Yang Terlibat di Dalam Proyek Jasa konstruksi mempunyai peranan penting dan strategis dalam pencapaian berbagai sasaran guna menunjang terwujudnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada sebuah proyek konstruksi, pengadaan material konstruksi di lapangan merupakan sebuah pekerjaan yang memiliki peranan sangat penting. Pengadaan material konstruksi

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Struktur Organisasi Proyek Gambar 3.1 Struktur Organisasi Proyek III-1 3.2. Deskripsi Pekerjaan (Job Description) Job Description adalah gambaran mengenai

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA) KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Satker Nama PPK KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA) DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI SULAWESI TENGGARA : Destinasi Pariwisata : Aswad Laembo, SE Nama Pekerjaan : Perencanaan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Magang

III. METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Magang 3.1 Lokasi dan Waktu Magang III. METODOLOGI Kegiatan magang dilakukan di perusahaan AECOM Singapore Pte. Ltd, divisi Planning, Design, Development (PDD), tim Landscape Architecture (LA team). Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Sistem Organisasi Proyek 3.2 Struktur Organisasi Proyek PEMBERI TUGAS (OWNER) PT.Kompas Media Nusantara MANAJEMEN KONSTRUKSI PT.Ciriajasa Cipta Mandiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Perencanaan MEP Proyek Whiz Hotel Yogyakarta di Yogyakarta, yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Perencanaan MEP Proyek Whiz Hotel Yogyakarta di Yogyakarta, yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Pada penelitian ini, dijelaskan secara singkat mengenai Pelaksanaan Perencanaan MEP Proyek Whiz Hotel Yogyakarta di Yogyakarta, yang merupakan sebuah proyek

Lebih terperinci

Persentase waktu yang didedikasikan untuk tiap tugas atau kewajiban. Kondisi kerja dan kemungkinan bahaya yang dihadapi

Persentase waktu yang didedikasikan untuk tiap tugas atau kewajiban. Kondisi kerja dan kemungkinan bahaya yang dihadapi TUGAS DESKRIPSI JABATAN NAMA : RIYANTI NIM : 3110911019 A. Pengertian Deskripsi Jabatan Deskripsi jabatan berisi tentang informasi mengenai tugas, kewajiban, dan tanggung jawab suatu jabatan yang spesifik.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Gambar 1 Peta Lokasi Magang (Sumber:

BAB III METODOLOGI. Gambar 1 Peta Lokasi Magang (Sumber: BAB III METODOLOGI 3.1 Waktu dan Lokasi Magang Kegiatan magang studi perancangan lanskap Green Permata Residence (GPR) ini dilaksanakan selama 3,5 bulan yang terhitung sejak tanggal 7 Februari 2012 hingga

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. sitematis. Dapat diartikan juga sebagai wadah dalam kegiatan sekelompok

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. sitematis. Dapat diartikan juga sebagai wadah dalam kegiatan sekelompok BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Organisasi Proyek Secara umum organisasi dapat diartikan sebagai sebuah system yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui suatu hierarki sistematis

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dari sejumlah rangkaian analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan dan saran. 5.1 Kesimpulan Hasil akhir penelitian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tahap- tahap dalam Proyek Konstruksi Pekerjaan proyek konstruksi dimulai dengan tahap awal proyek yaitu tahap perencanaan dan perancangan, kemudian dilanjutkan dengan tahap

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS SISTEM MANAJEMEN MUTU

BAB V ANALISIS SISTEM MANAJEMEN MUTU BAB V ANALISIS SISTEM MANAJEMEN MUTU Analisis yang dilakukan berdasarkan data dari bab 3 untuk proyek konstruksi tradisional dan bab 4 untuk proyek EPC diperoleh bahwa setiap proyek konstruksi mempunyai

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM PROYEK. arsitektur yaitu PT. DEDATO INDONESIA dan konsultan struktur yaitu

BAB III TINJAUAN UMUM PROYEK. arsitektur yaitu PT. DEDATO INDONESIA dan konsultan struktur yaitu BAB III TINJAUAN UMUM PROYEK 3.1. Pemilik (Bouwheer/Owner) Dalam pembahasan laporan ini, pihak PT. AIR ASIA INDONESIA selaku owner dan pemilik lahan yang memberi tugas kepada konsultan arsitektur yaitu

Lebih terperinci

BERITA ACARA ADENDUM Nomor : 10/POKJA-ULP/APBA-DINSOS/LGS/2013 Tanggal : 26 Maret 2013

BERITA ACARA ADENDUM Nomor : 10/POKJA-ULP/APBA-DINSOS/LGS/2013 Tanggal : 26 Maret 2013 PEMERINTAH ACEH DINAS SOSIAL POKJA ULP BARANG DAN JASA Jl. Prof A. Majid Ibrahim No. 001A Gampong Lhokbanie Telp. 0641-424290, Fax. 0641-21922 K O T A L A N G S A BERITA ACARA ADENDUM Nomor : 10/POKJA-ULP/APBA-DINSOS/LGS/2013

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK. Pelaksanaan kerja praktik di Fakultas Teknik jurusan Teknik Mesin Universitas Mercubuana bertujuan untuk :

BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK. Pelaksanaan kerja praktik di Fakultas Teknik jurusan Teknik Mesin Universitas Mercubuana bertujuan untuk : 7 BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK 2.1 TUJUAN 2.1.1 Tujuan Umum Pelaksanaan kerja praktik di Fakultas Teknik jurusan Teknik Mesin Universitas Mercubuana bertujuan untuk : a. Memenuhi kewajiban

Lebih terperinci

BAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK

BAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK BAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK 2.1 DATA PROYEK A. Lokasi Proyek Proyek Apartemen Green Bay dibangun di atas pantai,lalu di urug dengan tanah dengan luas total sebesar m2 127.881 dengan detail

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI 4.1. Kesimpulan Seperti yang tertera pada Gambar 3.1, telah diketahui masalah dan solusi dari penelitian. Berikut ini adalah akar permasalahan dan pemecahan dari akar permasalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu teknologi penting dan menjadi trend dalam jaringan komputer adalah

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu teknologi penting dan menjadi trend dalam jaringan komputer adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Teknologi Informasi khususnya jaringan komputer pada saat ini telah menjadi salah satu hal yang mendasar dalam semua segi. Sulit dibayangkan pada era teknologi informasi

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DI PERUSAHAAN KONSTRUKSI

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DI PERUSAHAAN KONSTRUKSI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DI PERUSAHAAN KONSTRUKSI I GUSTI AGUNG AYU ISTRI LESTARI ABSTRAK Fakultas Teknik Univ. Mahasaraswati Denpasar Tujuan utama dalam konstruksi adalah ketepatan

Lebih terperinci

3.1 STRUKTUR ORGANISASI LAPANGAN Gambar.3.1 Struktur Organisasi Lapangan (Sumber : Proyek Lexington Residence PT. PP (Persero), Tbk) III -1 3.1.1 Project Manager (PM) Project manager adalah pihak yang

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain yang mampu

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain yang mampu BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Pihak Pihak Yang Terkait Dengan Proyek 3.1.1. Pemilik Proyek / Owner Pemilik proyek atau owner adalah seseorang atau instasi yang memiliki proyek atau

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Organisasi Proyek Organisasi proyek adalah sekumpulan orang yang terorganisir yang memiliki ilmu dan keahlian yang berbeda-beda untuk melaksanakan tugas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perancangan suatu proyek konstruksi, harga merupakan hal yang sangat penting. Perhitungan harga proyek diperlukan oleh pengguna jasa untuk membuat Owner Estimate

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi dalam suatu perusahaan menjadi hal penting. Dalam kondisi bisnis yang mengalami perubahan sangat cepat saat ini, perusahaan membutuhkan informasi

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 161 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN 1. Penerapan Quality Assurance dari segi teknik dan ketepatan waktu oleh PT. Citra Dinamika Interindo pada pekerjaan desain interior di Hotel Sahid belum sepenuhnya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Arista Pratama Jaya merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan swasta yang sedang berkembang. Perusahaan ini bergerak dalam bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN KERJA PRAKTEK 1.1 LATAR BELAKANG KERJA PRAKTEK. PURI VILLAGE St. Morist Royal 1 Apartment

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN KERJA PRAKTEK 1.1 LATAR BELAKANG KERJA PRAKTEK. PURI VILLAGE St. Morist Royal 1 Apartment BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG KERJA PRAKTEK Dengan penyempurnaan mata kuliah yang telah diambil mahasiswa Arsitektur pada semester VII ini, maka penulis mencoba mengkaji beberapa proses pelaksanaan

Lebih terperinci

APROINTERIOR DESIGN PROPOSAL PENAWARAN #DESIGN INTERIOR

APROINTERIOR DESIGN PROPOSAL PENAWARAN #DESIGN INTERIOR PROPOSAL PENAWARAN # INTERIOR Jl.Gempol Asri 1 no. 104 Cijerah sales@aprointerior.com 087 87 888 1983 01 Proposal Penawaran I. PROFIL PERUSAHAAN Aprointerior adalah perusahaan yang bergerak di bidang Desain

Lebih terperinci

bila user Log In sebagai karyawan selain admin, dan mengklik link Aktif Purchase Order. Halaman ini menampilkan semua Purchase Order yang pernah

bila user Log In sebagai karyawan selain admin, dan mengklik link Aktif Purchase Order. Halaman ini menampilkan semua Purchase Order yang pernah 179 Gambar 4.20 Halaman Aktif PO Karyawan Ini adalah halaman aktif Purchase Order Karyawan. Halaman ini ditampilkan bila user Log In sebagai karyawan selain admin, dan mengklik link Aktif Purchase Order.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN ,1 triliun. Hal ini berarti anggaran mengalami defisit sebesar Rp 222,5

BAB I PENDAHULUAN ,1 triliun. Hal ini berarti anggaran mengalami defisit sebesar Rp 222,5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan tahun 2015 (APBN-P 2015) telah menetapkan target anggaran pendapatan negara dan hibah sebesar Rp 1.761,6 triliun dan

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Struktur Organisasi Proyek Gambar 3.1 Struktur Organisasi Proyek 3.2. Deskripsi Pekerjaan (Job Description) Job Description adalah gambaran mengenai

Lebih terperinci

Kelancaran dan keakuratan data penjualan dan data tagihan. fax, dan mengejar agar seluruh data ( minimal hingga H-2 ) dapat diterima.

Kelancaran dan keakuratan data penjualan dan data tagihan. fax, dan mengejar agar seluruh data ( minimal hingga H-2 ) dapat diterima. 11 Staff Administrasi Tanggung Jawab : Kelancaran dan keakuratan data penjualan dan data tagihan Tugas-tugas berkaitan dengan : a. Data Penjualan 1. Melakukan proses terhadap LPH yang dikirim oleh Wiga

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendahuluan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif yaitu penelitian dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder.

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. keterbatasan terhadap waktu, anggaran dan sumberdaya serta memiliki spesifikasi

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. keterbatasan terhadap waktu, anggaran dan sumberdaya serta memiliki spesifikasi BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Struktur Organisasi Proyek Proyek merupakan suatu kegiatan usaha yang kompleks, sifat nya tidak rutin, memiliki keterbatasan terhadap waktu, anggaran

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS PENGGUNAAN SOFTWARE ESTIMASI BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI DI INDONESIA

BAB 4 ANALISIS PENGGUNAAN SOFTWARE ESTIMASI BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI DI INDONESIA BAB 4 ANALISIS PENGGUNAAN SOFTWARE ESTIMASI BIA PADA PROYEK KONSTRUKSI DI INDONESIA 4.1 UMUM Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil perbandingan antara data yang didapat dari literatur dengan data dari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian dilakukan dengan metode studi literatur dan studi lapangan, yaitu mencari solusi untuk permasalahan dengan mengumpulkan data-data dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi dengan menjalin kegiatan customer relations yang baik dalam upaya

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi dengan menjalin kegiatan customer relations yang baik dalam upaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada perusahaan yang bergerak dibidang jasa yang berorientasi kepada pelayanan berfokus kepada pelanggan, perusahaan harus senantiasa memperhatikan komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja praktik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja praktik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja praktik Pengaruh perkembangan era globalisasi yang semakin pesat membuat mahasiswa dituntut untuk bisa memahami banyak hal dengan mengikuti perkembangan teknologi

Lebih terperinci

PANDUAN MAGANG PROFESI

PANDUAN MAGANG PROFESI PANDUAN MAGANG PROFESI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... ii DAFTAR LAMPIRAN... iii PENDAHULUAN... 1 PRA MAGANG PROFESI...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Kontraktor atau Penyedia Jasa Pelaksana Konstruksi (PJPK) adalah suatu badan hukum atau perorangan yang dipercaya untuk melaksanakan pekerjaan proyek sesuai dengan keahlian

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 ORGANISASI PROYEK Proyek merupakan suatu kegiatan usaha yang kompleks, sifatnya tidak rutin, memiliki keterbatasan terhadap waktu, anggaran dan sumber

Lebih terperinci

3.2 Struktur Organisasi Laporan Kerja Praktik Struktur organisasi adalah suatu kerangka kerja yang mengatur pola hubungan kerja antar orang atau badan

3.2 Struktur Organisasi Laporan Kerja Praktik Struktur organisasi adalah suatu kerangka kerja yang mengatur pola hubungan kerja antar orang atau badan BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 ORGANISASI PROYEK Secara umum organisasi dapat diartikan sebagai sebuah system yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui suatu hierarki sistematis

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 29 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan dan Bidang Usaha PT. Bumi Citra Alam lestari adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang general

Lebih terperinci

PELATIHAN PEMBUATAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DIKELURAHAN NEGLASARI BANDUNG

PELATIHAN PEMBUATAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DIKELURAHAN NEGLASARI BANDUNG PELATIHAN PEMBUATAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DIKELURAHAN NEGLASARI BANDUNG Dani Dagustani dagustani@yahoo.com Gatot Iwan Kurniawan gatot.iwan@ekuitas.ac.id SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI EKUITAS ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Struktur Organisasi Lapangan Project Herry Putranto Project Manager Wisnu Yudi Administrasi Agung Logistik Asep Safety Officer Rizal Supervisior Prihartono

Lebih terperinci

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Setiap proyek tentu membutuhkan sebuah perencanaan dan pengaturan sehingga kegiatan proyek dapat berjalan lancar, untuk itulah dibutuhkan sebuah

Lebih terperinci

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK 6.1 Kemajuan Proyek Menurut Setiadi dan Andi (2013), monitoring pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi merupakan kegiatan pengamatan jalannya aktivitas

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. CV. Tritech Computer Cabang Binjai berdiri atas gagasan Ahmad

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. CV. Tritech Computer Cabang Binjai berdiri atas gagasan Ahmad BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan CV. Tritech Computer Cabang Binjai berdiri atas gagasan Ahmad Witasman dan Eko Jono Lase pada tahun 2010 ketika masih bekerja pada CV. Tritech Computer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang masih banyak melakukan pembangunan di berbagai sektor. Dengan kekayaan alam dan penduduk yang besar sehingga sangat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1. Lokasi dan Waktu Magang

BAB III METODOLOGI 3.1. Lokasi dan Waktu Magang 22 BAB III METODOLOGI 3.1. Lokasi dan Waktu Magang Kegiatan magang dilakukan di Oemardi_zain Landscape Consultant, yaitu sebuah studio konsultan lanskap yang berlokasi di Bumi Menteng Asri Blok BE No.

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Organisasi dan Pihak yang Terkait dalam Proyek Dalam organisasi proyek pembangunan pada umumnya, tentu banyak pihak pihak yang terkait satu sama lain.

Lebih terperinci

1. PROJECT MANAGER (PM)

1. PROJECT MANAGER (PM) 1. PROJECT MANAGER (PM) Memastikan kegiatan Ijin Pelaksanaan yang dilakukan Kontraktor sudah benar. Melaksanakan tugas tugas tambahan yang diberikan Direksi. Dapat memahami atau membuat master schedule

Lebih terperinci

7.1.Project Control. Schedule kunjungan ke lapangan dan partisipasi audit. Meninjau ulang temuan audit dan pelaporan perbaikan

7.1.Project Control. Schedule kunjungan ke lapangan dan partisipasi audit. Meninjau ulang temuan audit dan pelaporan perbaikan 7.1.Project Control Proyek Control bertanggung jawab kepada manajer lapangan perwakilan PT.Freeport Indonesia dan Dewan Direksi PT Prima Tunggal Javaland juga bertanggung jawab terhadap semua aktivitas

Lebih terperinci

1.2. Maksud dan Tujuan Praktek Profesi Maksud Praktek Profesi Tujuan Praktek Profesi

1.2. Maksud dan Tujuan Praktek Profesi Maksud Praktek Profesi Tujuan Praktek Profesi Sesuai kurikulum, Praktek Profesi diwajibkan diikuti oleh mahasiswa untuk jenjang program Strata I. Bidang Ilmu yang diambil sesuai dengan ruang lingkup Program studi masing-masing. Kegiatan mata kuliah

Lebih terperinci

Siklus Hidup Proyek. Ilmu Komputer UGM

Siklus Hidup Proyek. Ilmu Komputer UGM Siklus Hidup Proyek Siklus Hidup Proyek Secara a garis besar tahap tahap ap ap poye proyek bsadbag bisa dibagi menjadi: Tahap Konsepsi Tahap Pendefinisian Tahap Akuisisi Th Tahap Operasi Tahap Konsepsi

Lebih terperinci

BUSINESS CASE. Pembuatan Sistem Informasi SAU2 ( Simple Aplikasi Untuk User )

BUSINESS CASE. Pembuatan Sistem Informasi SAU2 ( Simple Aplikasi Untuk User ) BUSINESS CASE Pembuatan Sistem Informasi SAU2 ( Simple Aplikasi Untuk User ) 1.0.LATAR BELAKANG PT. ABC merupakan perusahaan produsen susu terkenal di Indonesia. Selain memiliki perusahaan yang memproduksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dengan perusahaan lainnya. Kondisi perekonomian yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dengan perusahaan lainnya. Kondisi perekonomian yang semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi dan sistem informasi pada tiap perusahaan menjadi hal yang penting dan menjadi keunggulan bersaing suatu perusahaan dengan perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ke masa, maka perusahan-perusahaan yang ada mau tidak mau harus mengikuti

BAB 1 PENDAHULUAN. ke masa, maka perusahan-perusahaan yang ada mau tidak mau harus mengikuti BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan teknologi informasi dan sistem informasi yang berkembang dari masa ke masa, maka perusahan-perusahaan yang ada mau tidak mau harus mengikuti perkembangan teknologi.

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Awal Berdirinya PT. SINAR REJEKI MESINDO

BAB 2 GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Awal Berdirinya PT. SINAR REJEKI MESINDO BAB 2 GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah Awal Berdirinya PT. SINAR REJEKI MESINDO PT. SINAR REJEKI MESINDO pada awalnya adalah Bengkel Las Listrik dengan nama SINAR REJEKI yang didirikan pada tanggal 30

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 69 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa data, observasi dan wawancara maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Persyaratan telah tertulis dalam kebijakan perusahaan (baik pada

Lebih terperinci

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR TUGAS MERANCANG 2. oleh. Tim Dosen Mata Kuliah Tugas Merancang 2

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR TUGAS MERANCANG 2. oleh. Tim Dosen Mata Kuliah Tugas Merancang 2 BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR TUGAS MERANCANG 2 oleh Tim Dosen Mata Kuliah Tugas Merancang 2 Fakultas Teknik Universitas Indonesia Maret 2016 DAFTAR ISI PENGANTAR BAB 1 INFORMASI UMUM 4 BAB 2 KOMPETENSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai jenis pekerjaan di dalam proyek pembangunan gedung bertingkat.

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai jenis pekerjaan di dalam proyek pembangunan gedung bertingkat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbagai jenis pekerjaan di dalam proyek pembangunan gedung bertingkat. Terdapat beberapa pekerjaan yang sebaiknya mendapat perhatian lebih. Pekerjaan tersebut adalah

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PERENCANAAN TAHAP 2 PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM TAHAP 1 BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK PETERNAKAN (BPMPP) BOGOR

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PERENCANAAN TAHAP 2 PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM TAHAP 1 BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK PETERNAKAN (BPMPP) BOGOR KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PERENCANAAN TAHAP 2 PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM TAHAP BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK PETERNAKAN (BPMPP) BOGOR Uraian Pendahuluan. Latar Belakang. Setiap bangunan negara

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, DAN ANALISA DATA

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, DAN ANALISA DATA BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, DAN ANALISA DATA 4.1. Pengumpulan Data Sesuai dengan pembahasan pada bab sebelumnya, pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap kegiatan bisnis pada

Lebih terperinci

BAB VI PENGENDALIAN PROYEK DAN KEMAJUAN PEKERJAAN. secara menyeluruh mulai dari perencanaan, pembangunan fisik sampai dengan

BAB VI PENGENDALIAN PROYEK DAN KEMAJUAN PEKERJAAN. secara menyeluruh mulai dari perencanaan, pembangunan fisik sampai dengan BAB VI PENGENDALIAN PROYEK DAN KEMAJUAN PEKERJAAN 6.1 Uraian Umum Dalam penyelenggaraan suatu proyek, kegiatan yang akan dihadapi sangatlah kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik

Lebih terperinci

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Pengertian manajemen proyek menurut H. Kerzner : Manajemen proyek adalah merencanakan, menyusun organisasi, memimpin, dan mengendalikan sumber

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan efisiensi kerja para staf estimator untuk melakukan proses estimasi

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan efisiensi kerja para staf estimator untuk melakukan proses estimasi 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konstruksi bangunan adalah suatu proses perakitan material bangunan untuk membentuk suatu bangunan. Di Indonesia terdapat beberapa perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

PENGUJIAN MATERIAL UJI TARIK STRAPPING BAND PT. INDAH KIAT PULP & PAPER

PENGUJIAN MATERIAL UJI TARIK STRAPPING BAND PT. INDAH KIAT PULP & PAPER PENGUJIAN MATERIAL UJI TARIK STRAPPING BAND PT. INDAH KIAT PULP & PAPER GREVEL WAHYU A. NIM: 41313120007 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017 i LAPORAN KERJA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KEGIATAN MAGANG

BAB IV HASIL KEGIATAN MAGANG BAB IV HASIL KEGIATAN MAGANG 4.1 PERANAN PRAKTIKUM Penulis bekerja di Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) kerja praktek dimulai dari tanggal 07 April s/d 07 Juni 2014 di bagian

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PRE CONTRACT DAN POST CONTRACT STUDI KASUS PROYEK AD-PREMIER OFFICE JAKARTA

TUGAS AKHIR PRE CONTRACT DAN POST CONTRACT STUDI KASUS PROYEK AD-PREMIER OFFICE JAKARTA TUGAS AKHIR KAJIAN QUANTITY SURVEYOR PADA TAHAP PRE CONTRACT DAN POST CONTRACT STUDI KASUS PROYEK AD-PREMIER OFFICE JAKARTA Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Strata 1 (S-1) Disusun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pada PT. X dengan pedoman pada teori-teori yang sudah dikemukakan pada bab II.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pada PT. X dengan pedoman pada teori-teori yang sudah dikemukakan pada bab II. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab ini penulis akan mengemukakan hasil penelitian yang dilakukan pada PT. X dengan pedoman pada teori-teori yang sudah dikemukakan pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perikanan merupakan salah satu bentuk peternakan yang banyak dilakukan oleh petani Indonesia. Baik yang berupa bumbung yang ditanam di sungai atau laut, maupun berupa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karaoke adalah satu bentuk nyanyian yang mengeluarkan suara dalam bentuk minus one seperti yang terdapat dalam video karaoke. Sekarang ini karaokecukup canggih, dan

Lebih terperinci

Manajemen Proyek Perangkat Lunak

Manajemen Proyek Perangkat Lunak Manajemen Proyek Perangkat Lunak Proses Dalam Manajemen PL Manajemen proyek merupakan lapisan pertama dalam proses rekayasa perangkat lunak skala besar. Untuk menuju pada proyek yang berhasil, perlu dimengerti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan secara manual. Workload adalah beban kerja yang harus dipenuhi oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan secara manual. Workload adalah beban kerja yang harus dipenuhi oleh 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Kristhazshana adalah suatu usaha yang bergerak di bidang konstruksi bangunan. Perusahaan ini mempunyai lebih dari 50 orang tenaga kerja dengan keahlian sipil,

Lebih terperinci

PERHITUNGAN NILAI MINIMUM RADIUS NATURAL BEND UNTUK PENGEBORAN PIPA DENGAN METODE HDD PROYEK PEMBANGUN PIPA GAS

PERHITUNGAN NILAI MINIMUM RADIUS NATURAL BEND UNTUK PENGEBORAN PIPA DENGAN METODE HDD PROYEK PEMBANGUN PIPA GAS PERHITUNGAN NILAI MINIMUM RADIUS NATURAL BEND UNTUK PENGEBORAN PIPA DENGAN METODE HDD PROYEK PEMBANGUN PIPA GAS Disusun Oleh: ALI AKBAR JOHAN NIM : 41313110092 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

APROINTERIOR DESIGN PROPOSAL PENAWARAN #KONTRAKTOR INTERIOR

APROINTERIOR DESIGN PROPOSAL PENAWARAN #KONTRAKTOR INTERIOR PROPOSAL PENAWARAN #KONTRAKTOR INTERIOR Jl.Gempol Asri 1 no. 104 Cijerah sales@aprointerior.com 087 87 888 1983 01 Proposal Penawaran I. PROFIL PERUSAHAAN Aprointerior adalah perusahaan yang bergerak di

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK

BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK 11 BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK 2.1 TUJUAN Kerja praktik ini merupakan salah satu mata kuliah wajib yang ada di dalam kurikulum akademis jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Kerja Praktik dilaksanakan di Perusahaan PT.Kreasi cipta prestasi, perusahaan ini bergerak di bidang jasa konsultan arsitektur, struktur, konstruksi,

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. (KKM), Penulis ditempatkan sebagai Public Relations Team pada fungsi

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. (KKM), Penulis ditempatkan sebagai Public Relations Team pada fungsi BAB IV PELAKSANAAN MAGANG A. Waktu dan Lokasi Kuliah Kerja Media Penulis melakukan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) di PT Pertamina Marketing Operations Region V Surabaya. Selama melakukan Kuliah Kerja

Lebih terperinci

LAMPIRAN Apa saja jabatan yang ada pada PD Berkat Cahaya Kontraktor? 7. Pelaksana 1 dan 2 (Surveyor) 8. Pelaksana 3 (pengawas lapangan)

LAMPIRAN Apa saja jabatan yang ada pada PD Berkat Cahaya Kontraktor? 7. Pelaksana 1 dan 2 (Surveyor) 8. Pelaksana 3 (pengawas lapangan) LAMPIRAN 1 Hasil wawancara pertama dengan Bapak Hendra Sunarso, Project Manager PD Berkat Cahaya Kontraktor. Tanggal 2 Oktober 2007. 1. Apa saja jabatan yang ada pada PD Berkat Cahaya Kontraktor? 1. Direktur

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam proses pelaksanaan magang yang dilaksanakan oleh penulis kurang lebih dua bulan yaitu dari tanggal 15 Februari 2016 s/d tanggal 15 April

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. tahun 2006 untuk semua tipe produk dan beberapa produk model baru yang

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. tahun 2006 untuk semua tipe produk dan beberapa produk model baru yang BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1. Penjelasan Peningkatan produksi unit sepeda motor oleh PT. Astra Honda Motor di tahun 2006 untuk semua tipe produk dan beberapa produk model baru yang mampu mendominasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. 3.1 Metodologi Pembahasan

BAB III METODOLOGI. 3.1 Metodologi Pembahasan BAB III METODOLOGI 3.1 Metodologi Pembahasan Metodologi memberikan gambaran mengenai runtutan langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan atau kegiatan. Metodologi dibuat

Lebih terperinci

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK LINC WAREHOUSE CIKARANG

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK LINC WAREHOUSE CIKARANG BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK LINC WAREHOUSE CIKARANG 3.1. Deskripsi LINC WAREHOUSE CIKARANG 3.1.1. Data Proyek Nama Proyek Lokasi Perencana Owner : LINC Warehouse Cikarang : Jababeka 7, Cikarang, Jawa

Lebih terperinci

1. DATA PROYEK. Lokasi : Kota Kupang Sumber Dana : APBNP Tahun Anggaran : 2017 Waktu Pelaksanaan : 20 hari kalender

1. DATA PROYEK. Lokasi : Kota Kupang Sumber Dana : APBNP Tahun Anggaran : 2017 Waktu Pelaksanaan : 20 hari kalender BAB VI. ADENDUM KERANGKA ACUAN KERJA(KAK) ADENDUM KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN RENOVASI GEDUNG KANTOR, REHABILITASI POS JAGA ATAS, PEMBANGUNAN PAGAR BARU, DAN PERLUASAN BLOK HUNIAN PADA RUMAH

Lebih terperinci