LISTING PROGRAM. A. Halaman Splash Screen using UnityEngine; using System.Collections;
|
|
- Utami Atmadjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 LISTING PROGRAM A. Halaman Splash Screen public class SplashScreen : MonoBehaviour public float timer = 7; // lama waktu splashscreen sebelum berpindah ke Main Menu public void Update () timer -= Time.deltaTime; //timer dihitung mundur if (timer > 0) Debug.Log (timer); else Application.LoadLevel (1); // jika timer < 0 secara otomatis berpindah ke (LoadLevel(1)) B. Halaman Leanding Page using UnityEngine.UI; public class LeandingPage : MonoBehaviour public Canvas namacanvas; public bool tampil = false; public void keluar() Application.Quit (); public void tampilpopup() if(tampil == false) tampil = true; namacanvas.enabled = true; else if (tampil == true) tampil = false; namacanvas.enabled = false;
2 2 C. Halaman Menu Utama using UnityEngine.UI; public class menuutama : MonoBehaviour public Canvas menucanvas; public bool tampil = false; public void HKT1 (string HKT1) Application.LoadLevel(HKT1); public void LeandingPage (string LeandingPage) Application.LoadLevel(LeandingPage); public void keluar() Application.Quit (); public void HP(string HP) Application.LoadLevel(HP); public void tampilpopup1() if (tampil == false) tampil = true; menucanvas.enabled = true; else if (tampil == true) tampil = false; menucanvas.enabled = false; public void HARMC (string HARMC) Application.LoadLevel(HARMC); public void HARG (string HARG) Application.LoadLevel(HARG); D. Halaman Kopi Tampan 1 public class HKT1 : MonoBehaviour public void HKT2 (string HKT2) Application.LoadLevel(HKT2);
3 3 E. Halaman Kopi Tampan 2 public class HKT2 : MonoBehaviour public void HKT1 (string HKT1) Application.LoadLevel(HKT1); public void HKT3 (string HKT3) Application.LoadLevel(HKT3); F. Halaman Kopi Tampan 3 public class HKT3 : MonoBehaviour public void HKT2 (string HKT2) Application.LoadLevel(HKT2); public void HKT4 (string HKT4) Application.LoadLevel(HKT4); G. Halaman Kopi Tampan 4 public class HKT4 : MonoBehaviour public void HKT3 (string HKT3) Application.LoadLevel(HKT3);
4 4 H. Halaman Produk public class HP : MonoBehaviour public void HARPGayo(string HARPGayo) Application.LoadLevel(HARPGayo); public void HARPPremium(string HARPPremium) Application.LoadLevel(HARPPremium); public void HARPJantan(string HARPJantan) Application.LoadLevel(HARPJantan); I. Halaman Augmented Reality public class ARP : MonoBehaviour public void HP (string HP) Application.LoadLevel(HP); J. Halaman Canvas Help public class canvashelp : MonoBehaviour public Canvas menucanvas; public bool tampil = false; public void tampilpopup2() if (tampil == false)
5 5 tampil = true; menucanvas.enabled = true; else if (tampil == true) tampil = false; menucanvas.enabled = false; K. Rotate #pragma strict var rotasi = 2.0; //kecepatan perputaran objek var lerpspeed = 1.0; //lerp merupakan salah satu komponen pada unity 3D agar gerakan pada objek menjadi halus private var kecepatan = new Vector3(); private var avg = new Vector3(); private var drag = false; private var targetspeedx = new Vector3(); function touchobjek() //ketika gerakan tangan menyetuh maka status drag objek menjadi "true" drag = true; function Update() //menangani perubahan yang terjadi akibat inputan pada layar device '' if (Input.touchCount == 1) var thetouch : Touch = Input.GetTouch(0); if (thetouch.phase == TouchPhase.Moved) touchobjek(); if ((thetouch.phase == TouchPhase.Ended) (thetouch.phase == TouchPhase.Canceled)) drag = false; if (Input.touchCount > 1) drag = false; if ((thetouch.phase == TouchPhase.Moved) && drag) kecepatan = new Vector3(theTouch.position.x, thetouch.position.y, 0); avg = Vector3.Lerp(avg,kecepatan,Time.deltaTime * 5);
6 6 transform.rotate( Camera.main.transform.up * kecepatan.x * rotasi, Space.World ); transform.rotate( Camera.main.transform.right * kecepatan.y * rotasi, Space.World ); L. Zoom - Zoom untuk produk public class zoompro : MonoBehaviour private float nilaii = 1.0f; //nilai interval pada slider public GameObject objek; // objek yang akan di zoom // Inisialisasi void Start () nilaii = 1.0f;//deklarasi interval pada slider // pemanggilan perframe void Update () objek.transform.localscale = new Vector3(0.4f, 0.4f, 0.4f) * nilaii * 0.01f; //perubahan ukuran berdasarkan slide interval void OnGUI() //untuk menampilkan GUI slider nilaii = GUI.HorizontalSlider(new Rect(25, 600, 150.0f,150.0f), nilaii,1.0f, 3.0f); //weight,high,sliderkiri,sliderkanan,nilaii,panjangslider - Zoom Mini Cafe public class zoommc : MonoBehaviour private float nilaii = 1.5f; //nilai interval pada slider public GameObject objek; // objek yang akan di zoom //inisialisasi void Start () nilaii = 1.5f;//deklarasi interval pada slider // pemanggilan perframe void Update ()
7 7 objek.transform.localscale = new Vector3(0.4f, 0.4f, 0.4f) * nilaii * 0.01f; //perubahan ukuran berdasarkan slide interval void OnGUI() //untuk menampilkan GUI slider nilaii = GUI.HorizontalSlider(new Rect(25, 600, 150.0f,150.0f), nilaii, 1.0f, 3.0f); //weight,high,sliderkiri,sliderkanan,nilaii,panjangslider - Zoom Gerobak public class zoomger : MonoBehaviour private float nilaii =1.0f; //nilai interval pada slider public GameObject objek; // objek yang akan di zoom //Inisialisasi void Start () nilaii = 1.0f; //deklarasi interval pada slider // pemanggilan perfame void Update () objek.transform.localscale = new Vector3(0.55f, 0.55f, 0.55f) * nilaii * 0.1f; //perubahan ukuran berdasarkan slide interval void OnGUI() //untuk menampilkan GUI slider nilaii = GUI.HorizontalSlider(new Rect(25, 600, 100.0f, 100.0f), nilaii, 1.0f, 3.0f); //weight,high,sliderkiri,sliderkanan,nilaii,panjangslider M. Sound namespace Vuforia public class DefaultTrackableEventHandler : MonoBehaviour, ITrackableEventHandler #region PRIVATE_MEMBER_VARIABLES private TrackableBehaviour mtrackablebehaviour; #endregion // PRIVATE_MEMBER_VARIABLES public AudioSource suara;
8 8 #region UNTIY_MONOBEHAVIOUR_METHODS void Start() mtrackablebehaviour=getcomponent<trackablebehaviour>(); if (mtrackablebehaviour) mtrackablebehaviour.registertrackableeventhandler(this); #endregion // UNTIY_MONOBEHAVIOUR_METHODS #region PUBLIC_METHODS /// <summary> /// Implementation of the ITrackableEventHandler function called when the /// tracking state changes. /// </summary> public void OnTrackableStateChanged( TrackableBehaviour.Status previousstatus, TrackableBehaviour.Status newstatus) if (newstatus == TrackableBehaviour.Status.DETECTED newstatus == TrackableBehaviour.Status.TRACKED newstatus==trackablebehaviour.status.extended_tracked) OnTrackingFound(); suara.play(); else OnTrackingLost(); suara.stop(); #endregion // PUBLIC_METHOD
LISTING PROGRAM. 1. Splash Screen. using UnityEngine; using System.Collections;
A1 LISTING PROGRAM 1. Splash Screen public class splashscreen : MonoBehaviour public float timer = 7; // lama waktu yang dibutuhkan splashscreen sebelum berpindah ke Main Menu secara otomatis public void
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Andriyandi, A. (2011). Augmented reality With ArToolkit. Lampung: Augmented reality Team.
DAFTAR PUSTAKA Andriyandi, A. (2011). Augmented reality With ArToolkit. Lampung: Augmented reality Team. Ariesto, Hadi Sutopo, (2003), Multimedia Interaktif dengan Flash, Yogyakarta : Graha Ilmu. Borko,
Lebih terperinciLISTING PROGRAM. public class SplashScreen : MonoBehaviour { public float waktumuncul = 5;
47 LISTING PROGRAM 1. Splash screen public class SplashScreen : MonoBehaviour public float waktumuncul = 5; void Update () waktumuncul -= Time.deltaTime; if(waktumuncul > 0) Debug.Log(waktumuncul); else
Lebih terperinciLAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Surat Permohonan Validasi Kuesioner
LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Surat Permohonan Validasi Kuesioner 85 86 87 88 89 90 Lampiran 2. Surat Keterangan Validasi Kuesioner 91 Lampiran 3. Surat Permohonan Validasi Media 92 93 94 Lampiran 4. Surat
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA.
DAFTAR PUSTAKA Barmin, Wijono Eko. 2015. Seni Budaya dan Keterampilan 5. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. B.C. Malatu. 2014. Seni Musik 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs. Surakarta: PT. Tiga Serangkai
Lebih terperinci2. Ponsel Android a. Processor Dual-core 1Ghz b. RAM 1GB c. GPU PowerVR SGX540 d. Display 7.0 inch, 600 x 1024 pixels (170 ppi) e. Kamera 3.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi dan pengujian, setelah sebelumnya dilakukan analisa dan perancangan terhadap aplikasi pembelajaran persendian menggunakan.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. R.T. Azuma, 1997, A Survey of Augmented Reality, Teleoperators and Virtual Environments 6 (4):
DAFTAR PUSTAKA K. T. Martono and R. Kridalukmana 2014, Mobile Augmented Reality Jurusan Sistem Computer Universitas Diponegoro Berbasis Android (MARSISKOM), J. Sist. Komput., vol. 4, pp. 17 24. R.T. Azuma,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Animasi Legenda Candi Prambanan Menggunakan Media 3Ds Max Sebagai
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis, perancangan dan implementasi pada Film Animasi Legenda Candi Prambanan Menggunakan Media 3Ds Max Sebagai Media Pembelajaran, maka dapat
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. A.S., Rosa & Shalahuddin, M. (2011). Rekayasa Perangkat Lunak. Modula. Bandung.
DAFTAR PUSTAKA A.S., Rosa & Shalahuddin, M. (2011). Rekayasa Perangkat Lunak. Modula. Bandung. Arini, Asti M. & Ambar B. (2011). Batik : Warisan Adiluhung Nusantara. Andi Offset. Yogyakarta. Azwar, Saifuddin.
Lebih terperinciHow To Develop Game Labyrinth Shooter
How To Develop Game Labyrinth Shooter 1 I. Pengenalan unity A. Install + Setup Unity Klik 2x pada file installer Unity. Klik Next untuk melanjutkan. Klik I Agree untuk menyetujui persetujuan ketika menginstall
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi dan pengujian, setelah sebelumnya dilakukan analisa dan perancangan terhadap Aplikasi Game Labirin. Implementasi merupakan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY IMAGE TRACKING VISUALISASI 3D GEDUNG RUMAH SAKIT BERBASIS SMARTPHONE ANDROID. Syaiful Fatah 1 Akhmad Zaini 2
IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY IMAGE TRACKING VISUALISASI 3D GEDUNG RUMAH SAKIT BERBASIS SMARTPHONE ANDROID Syaiful Fatah 1 Akhmad Zaini 2 1 Sistem Informasi, Universitas Kanjuruhan Malang, syaiful.fatah78@gmail.com
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang terdapat pada sistem serta menentukan kebutuhan-kebutuhan dari sistem
Lebih terperinci4.1.1 Implementasi Rigging kedalam Objek 3D
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Aplikasi pengenalan tokoh wayang Pandawa lima dengan teknologi Augmented Reality dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman C#. Pada
Lebih terperinciLAMPIRAN I. LIST PROGRAM GAME MOMOKA
LAMPIRAN I. LIST PROGRAM GAME 1.Menu 1. using UnityEngine; 2. using UnityEngine.UI; 3. using System.Collections; 4. 5. public class UIManagerScript : MonoBehaviour { 6. public Object button_option; 7.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bagian ini berisi analisis aplikasi Augmented Rality sebagai media penjualan rumah dengan pendekatan markerless. Hasil analisis tersebut kemudian akan digunakan untuk
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Game
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Game Setelah menganalisa permasalahan serta didukungnya data dari hasil studi literature dan survei pre-test yang membuktikan bahwa masyarakat kurang mengenal tradisi
Lebih terperinciGambar 4.1. Script Menu Utama
BAB IV HASIL DAN ANALISA 1.1. Implementasi Permainan Game Colour Resistor ini dibuat dengan menu-menu dan konsep program yang telah dijelaskan pada bab tiga dan hasil dari program game yang telah dibuat
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA
digilib.uns.ac.id 4.1 Pembuatan Aplikasi 4.1.1 Pembuatan Marker BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA Untuk membuat aplikasi augmented reality diperlukan sebuah marker untuk memunculkan suatu objek. Di dalam
Lebih terperinciBAB III KONSEP DAN PERANCANGAN. Dalam membuat aplikasi simulasi gerakan shalat berbasis Augmented
BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dalam membuat aplikasi simulasi gerakan shalat berbasis Augmented Reality tentunya diawali dengan membuat konsep. Pada konsep ini berisi mengenai analisis masalah,
Lebih terperinciTujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch.
Modul 2 Percabangan dan Loop Tujuan : 1. Praktikan mengetahui macam macam percabangan pada Java 2. Praktikan mengetahui macam macam loop pada Java 3. Praktikan mampu memahami logika percabangan dan loop
Lebih terperinciLAMPIRAN. 1.Coding Loading Bar. 2.Coding Menu Utama. 3.Coding Menu Pemilihan Daerah. 4.Coding Augmented Reality.
LAMPIRAN 1.Coding Loading Bar 2.Coding Menu Utama 3.Coding Menu Pemilihan Daerah 4.Coding Augmented Reality 70 CODING BUTTON PEMILIHAN DAERAH using UnityEngine; using System.Collections; using UnityEngine.SceneManagement;
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM 4.1 IMPLEMENTASI SISTEM 4.1.1 Layar Awal Terdapat 2 tombol, tombol "Mulai" untuk memanggil layar cerita dan tombol "Keluar" untuk menutup aplikasi. Gambar 4.1
Lebih terperinciPercabangan & Perulangan
Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS 4.1 Implementasi Aset Dan Seni 4.1.1 Implementasi Konsep Seni Konsep dari menggunakan konsep 2 dimensi, dimana dalam ini adalah game ini ingin memberikan hiburan kepada
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. 1. Tampilan Splash Screen Tampilan splash screen
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1. Analisa Masalah Pada dasarnya komik merupakan salah satu cerita bergambar yang terdiri dari gambar 2D dan dilengkapi dengan baloon text dan diterbitkan di media cetak.
Lebih terperinciPertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class
Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Pendahuluan Pada bagian ini, kita akan membuat program berbasis obyek menggunakan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY DALAM PERANCANGAN BISNIS PRODUK KOPI TAMPAN SKRIPSI ABIDAH NOVITA
IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY DALAM PERANCANGAN BISNIS PRODUK KOPI TAMPAN SKRIPSI ABIDAH NOVITA 111401031 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciAplikasi Augmented Reality Keadaan Geografis Negara di Asia Tenggara
Aplikasi Augmented Reality Keadaan Geografis Negara di Asia Tenggara Nama : Yeremia Ayunda Christine NPM : 17112805 Jurusan : Sistem Informasi Pembimbing : Dr. Fenni Agustina, SKom., MMSI. PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini akan membahas tentang implementasi dan pengujian, setelah sebelumnya dilakukan analisa dan perancangan terhadap aplikasi pembelajaran bahasa inggris menggunakan
Lebih terperinciFungsi : Dasar Fungsi
PRAKTIKUM 13 Fungsi : Dasar Fungsi A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur. B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi Iqra mobile,
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi Iqra mobile, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan ini terdapat
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk
Lebih terperinciPENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Array (Part II) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera
PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II Array (Part II) Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera Tujuan Mahasiswa mampu memahami proses-proses yang dapat dilakukan terhadap array. Mahasiswa dapat menggunakan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA
BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 IMPLEMENTASI Pada bab ini membahas tentang implementasi dari konsep yang dibuat, serta melakukan demo hasil aplikasi yang dibuat, apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan analsis dan perancangan sistem dalam merancang sebuah aplikasi berbasis android dengan memanfaatkan teknologi augmented reality. 3.1 Analisis Masalah
Lebih terperinciChapter 9 Operator Types dan Operator Overloading
Chapter 9 Operator Types dan Operator Overloading Agenda Pada chapter ini kita akan membahas beberapa topik tentang penggunaan Operator Types dan Operator Overloading, adapun topik yang akan dibahas adalah
Lebih terperinciint i = 0; while (i < 10) { System.out.println( Informatika Unpas ); i++; }
I. Bahan Kajian 1. Perulangan (Iterasi) Perulangan(iterasi), menyatakan bahwa suatu instruksi tertentu akan diulang sampai tercapai kondisi tertentu, tanpa kita harus menulis perintah tersebut secara berulang.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
42 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 Implementasi. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai implementasi program, implementasi konektifitas Bluetooth dan pergerakan robot mobil pada sistem. Proses
Lebih terperinciREVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera
REVIEW ARRAY DASAR PEMROGRAMAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa mengingat kembali konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program menggunakan array PRE TEST Tuliskan,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Dalam proses perancangan suatu aplikasi diperlukan analisa konsep yang tepat agar proses pembuatan dapat berjalan dengan baik dan sistem yang dibuat sesuai dengan yang diinginkan.
Lebih terperinciMudah Membuat Game & Potensi Finansialnya Dengan Unity 3D + Dvd Menyusul
7/28/2015 http://www.gramedia.com/mudah-membuat-game-potensi-finansialnya-dengan-unity-3d-dvd-menyusul.html Kategori Mudah Membuat Game & Potensi Finansialnya Dengan Unity 3D + Dvd Menyusul Customer Also
Lebih terperinciPerulangan / Looping
PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014 Perulangan / Looping Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya 7 Aspek Dasar
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA
22 BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA 4.1 Pembuatan Aplikasi 4.1.1 Pembuatan Marker Untuk membuat aplikasi augmented reality diperlukan sebuah marker untuk memunculkan suatu objek. Di dalam augmented reality
Lebih terperinciA. Judul Percobaan/praktikum Tipe Data, Keyword, Variabel, Operator dan Teknik Konfersi
Nama Lengkap : Muiz Lidinillah NIM : 10650005 Asisten : Hani Zulfia Zahro A. Judul Percobaan/praktikum Tipe Data, Keyword, Variabel, Operator dan Teknik Konfersi B. Soal Pendahuluan 1. Sebutkan macam-macam
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL KARAKTER INTERAKTIF 3D BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN GAME ENGINE
PENGEMBANGAN MODEL KARAKTER INTERAKTIF 3D BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN GAME ENGINE Agus Nugroho Program Studi Teknik Informatika, STIKOM Dinamika Bangsa, Jambi Jl. Jendral Sudirman Thehok - Jambi E-mail:
Lebih terperinciMODEL CREATIVE ADVERTISEMENT BERBASIS 3D VIEW MENGGUNAKAN TEKNOLOGI VIRTUAL REALITY
MODEL CREATIVE ADVERTISEMENT BERBASIS 3D VIEW MENGGUNAKAN TEKNOLOGI VIRTUAL REALITY Hilal Affas, Soewarto Hardienata, Iyan Mulyana Email : affashilal@gmail.com Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas
Lebih terperinciKENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.
KENDALI PROSES Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. PERINTAH KONDISIONAL Pemrograman Java memiliki 2 Decision-making
Lebih terperinciBab 4 Hasil dan Pembahasan
Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab ini berisikan tentang implementasi aplikasi dari desain sistem yang dibuat dan proses informasi visual yang dirancang agar menjadi media informasi yang menarik, sehingga
Lebih terperinciStruktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN
MK. Pemrograman Berorientasi Objek Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN Karmilasari Struktur Kontrol Percabangan If, If-Else, If bersarang Switch - Case Pengulangan 2 Percabangan : IF Pada percabangan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS
29 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS Dengan menggunakan Visual Basic 6.0 aplikasi perangkat ajar pengelolaan dan perhitungan ekspresi matematika yang akan dibangun dalam penelitian
Lebih terperinciRealitas Tertambah Bergerak untuk Pemasaran KALBIS Institute
ISSN 2356-4393 Realitas Tertambah Bergerak untuk Pemasaran KALBIS Institute Vriska Melania Fau 1), Alfa Ryano Yohannis 2) Teknik Informatika, Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis Jalan Pulomas Selatan
Lebih terperinciGambar Implementasi Halaman Pembuka 34
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Langkah selanjutnya setelah melakukan analisis dan perancangan adalah implementasi dan pengujian. Implementasi merupakan perancangan aplikasi yang dapat dimengerti oleh
Lebih terperinciKisi-Kisi Ujian Akhir Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut
Kisi-Kisi Ujian Akhir Semester 2015.2 Algoritma dan Pemrograman Lanjut A. Materi Ujian Tengah Semester 1. Array Array adalah kumpulan data yang bertipe sama yang menggunakan nama yang sama. Dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI
BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Rancangan Aplikasi Program aplikasi motion detection yang akan dirancang memiliki struktur hirarki di mana terdapat 3 sub menu dari menu utamanya yaitu sub menu file,
Lebih terperinciSNIPTEK 2014 ISBN: APLIKASI GAME THIRD PERSON SHOOTER 3 DIMENSI ROBOT SHOOT
APLIKASI GAME THIRD PERSON SHOOTER 3 DIMENSI ROBOT SHOOT Dian Ambar Wasesha STMIK Nusa Mandiri dian.aw@gmail.com Hendi Fahrudin STMIK Nusa Mandiri h_fahrudin@yahoo.com ABSTRAK Industri kreatif di Indonesia
Lebih terperinciMinggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM)
Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM) Motivasi Dalam kehidupan sehari-hari selalu diperlukan pemilihan dari beberapa alternatif Contoh : Terdapat beberapa alternatif untuk memilih sabun mandi
Lebih terperinciSKRIPSI IMPLEMENTASI POP-UP TEXT PADA APLIKASI PENGENALAN BINATANG MENGGUNAKAN AUGMENTED REALITY (AR) BERBASIS ANDROID
SKRIPSI IMPLEMENTASI POP-UP TEXT PADA APLIKASI PENGENALAN BINATANG MENGGUNAKAN AUGMENTED REALITY (AR) BERBASIS ANDROID LA JASWANDI Nomor Mahasiswa: 125410096 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciIF PEMROGRAMAN LANJUT PERULANGAN. Oleh : Andri Heryandi, M.T.
IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT PERULANGAN 05 Oleh : Andri Heryandi, M.T. JENIS-JENIS PERULANGAN Perulangan FOR Perulangan DO WHILE Perulangan WHILE Oleh : Andri Heryandi, M.T. 2 PERULANGAN FOR Perulangan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi dan pengujian perangkat lunak yang dibangun. Pokok bahasan yang terdapat dalam bab ini adalah implementasi sistem dan pengujian.
Lebih terperinciDASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera
DASAR PEMROGRAMAN REVIEW STRUKTUR DASAR, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN KULIAH Mengenalkan konsep dasar pemrograman: dekomposisi problem, modularisasi, rekurens; skill/praktek
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Dalam proses perancangan suatu aplikasi diperlukan analisa konsep yang tepat agar proses pembuatan dapat berjalan dengan baik dan sistem yang dibuat sesuai yang diinginkan.
Lebih terperinciPEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MEMILIKI 3 KOMPONEN UTAMA, YAITU : 1. PEMROGRAMAN TOP-DOWN 2. PEMROGRAMAN MODULAR 3. TEOREMA STRUKTUR
Lebih terperinciARRAY / LARIK. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork
ARRAY / LARIK Oleh : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM Smart, Trustworthy, And Teamwork Tujuan Mahasiswa memahami makna dan kegunaan array (tabel) Mahasiswa dapat menggunakan
Lebih terperinciTeknologi Game Pengembangan Game 2D dengan Unity 3D dan Orthello Framework
2012 Teknologi Game Pengembangan Game 2D dengan Unity 3D dan Orthello Framework Jurusan D3 Teknik Informatika Ratno STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 9/15/2012 Intro Unity Unity adalah software pengembangan yang
Lebih terperinciBab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan)
Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan) Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Overview Kondisi & Operator Kondisi Operator Relasi Operator Logika Prioritas Operator Relasi & Logika
Lebih terperinciPenggunaan Private dan Public dalam C++
Penggunaan Private dan Public dalam C++ Oleh: Rizka Reza Pahlevi Objek dalam C++ sering disebut dengan kelas. Kelas adalah sebuah wadah yang mengandung beberapa prosedur dan atau fungsi untuk memproses
Lebih terperinciBab 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 1.6 Hasil Pembangunan Jendela Utama Aplikasi Berdasarkan desain jendela utama dibangunlah jendela utama aplikasi pembelajaran pengenalan lingkungan bagi siswa TK berbasis multimedia
Lebih terperinci-Aplikasi Backend 1. Install dot NET framework 4 dr link berikut
Instalasi -Aplikasi Game 1. Pindahkan MerdekaGame-android.apk ke device Android 2. Izinkan instalasi program selain dari Google-Play, yang berada di settings 3. Jalankan MerdekaGame-android.apk dari device
Lebih terperinciFungsi 1 DASAR PEMROGRAMAN
Fungsi 1 DASAR PEMROGRAMAN DEFINISI Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dirancang untuk melaksanakan tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari program yang menggunakannya. Tujuan pemakaian fungsi:
Lebih terperinciBAB V. STATEMEN KONTROL
BAB V. STATEMEN KONTROL Statemen kontrol digunakan untuk mengatur jalannya alur program sesuai dengan yang diinginkan. Statemen ini dikategorikan menjadi 3 jenis, yaitu pemilihan, pengulangan dan peloncatan
Lebih terperinciTipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if
Struktur kontrol keputusan pernyata-an dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain. Tipe : If switch Tipe if : If tanpa else (if)
Lebih terperinciPEMROGRAMAN VISUAL BASIC
PEMROGRAMAN VISUAL BASIC Setelah memahami bahasa Visual Basic dasar untuk menuliskan kode program, langkah selanjutnya adalah mempelajari pemrograman VB itu sendiri. 6.1 Sub Procedure Sejauh ini, Anda
Lebih terperinciVARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++
VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com VARIABEL Suatu nama yang menyatakan tempat dalam memori komputer Menyimpan nilai yang dapat diubah VARIABEL Pengenal (identifier) yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Aplikasi Cari SPBU adalah aplikasi yang dibuat untuk mendeteksi dan mengetahui
80 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Aplikasi Cari SPBU adalah aplikasi yang dibuat untuk mendeteksi dan mengetahui lokasi SPBU yang ada di Kota Bandar Lampung dengan menggunakan teknologi Markerless Augmented
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia menjadi salah satu negara penghasil kopi kualitas terbaik di dunia dan tercatat sebagai negara peringkat ke empat terbesar dari segi hasil produksi kopi.
Lebih terperinciManual. Alokasi Mengajar
Manual Alokasi Mengajar Binus University Software Laboratory Cente r 2011 Splash Screen Gambar 1. Tampilan Layar Halaman Splash Screen Pada saat pertama kali aplikasi dijalankan akan muncul layar Splash
Lebih terperinciPertemuan 9: BRANCHING/PERCABANGAN dalam C LOOPING/PERULANGAN/ITERASI dalam C
Pertemuan 9: BRANCHING/PERCABANGAN dalam C LOOPING/PERULANGAN/ITERASI dalam C Percabangan: IF dan IF-ELSE Perintah yang digunakan adalah if dan if-else Bentuk umum: Bentuk if if (kondisi) { //lakukan sejumlah
Lebih terperinciDasar Pemrograman Java
Dasar Pemrograman Java Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Tujuan Pembelajaran Penggunaan Komentar dalam program Memahami perbedaan identifier yang valid dan yang tidak valid
Lebih terperinciArray (Tabel) [DalamBahasaC++]
Array (Tabel) [DalamBahasaC++] Tim Penyusun Materi KU1072 Tahap Tahun Pertama Bersama Institut Teknologi Bandung Tujuan Perkuliahan Mahasiswa memahami makna dan kegunaan array (tabel) Mahasiswa dapat menggunakan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD Disusun oleh : Nama : Ach Fauzan NIM : 135150201111002 Asisten 1 : Fadel Trivandi Dipantara Asisten 2 : Karid Nurvenus Asisten 3 : Apiladosi
Lebih terperincivisit : www.marisharingilmu.wordpress.com
Lisensi Pocket Book Pocket Book ini dapat anda copy dan distribusikan dengan gratis untuk kegiatan pembelajaran. Selamat datang di Pocket Book edisi selanjutnya yaitu Pocket Book : Membuat Aplikasi Java
Lebih terperinciModul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek
Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Kontrol Keputusan dan Pengulangan 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Menggunakan struktur kontrol keputusan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Produksi Produksi aplikasi ini meliputi pembuatan antarmuka (interface), pembuatan desain grafis, dan marker katalog. 4.1.1 Pembuatan Antarmuka (Interface) Pembuatan
Lebih terperinciMODUL 1 Alur Seleksi dengan C++
1 MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++ Teori Singkat C++ merupakan perluasan bahasa C dengan tambahan fasilitas kelas (Class). Dengan fasilitas ini, maka C++ mendukung teknik pemrograman berorientasi objek
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Untuk melakukan proses perancangan suatu aplikasi diperlukan suatu analisa konsep yang tepat agar proses pembuatan dapat berjalan dengan baik dan system yang dibuat sesuai
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
69 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Implementasi merupakan penerapan desain (perancangan) aplikasi yang dapat dimengerti oleh mesin dengan spesifikasi perangkat lunak dan perangkat
Lebih terperinciRancang Bangun Aplikasi Piano Virtual Menggunakan Teknologi Augmented reality dan Vuforia SDK
Rancang Bangun Aplikasi Piano Virtual Menggunakan Teknologi Augmented reality dan Vuforia SDK Rahma Fida Fadhilah, Nanik Suciati, dan Wijayanti Nurul Khotimah Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Pada tahap ini penulis melakukan implementasi aplikasi dan pengujian setelah selesai melakukan analisis kebutuhan dan perancangan. Pada tahap
Lebih terperinciPERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ)
PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ) 1. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menyusun suatu program a. Membuat Hipotesa b. Membuat Masalah c. Membuat Algoritma d. Membuat Program e. Menyalakan Komputer 2. Sebuah
Lebih terperinciDASAR PEMROGRAMAN JAVA. Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI.
DASAR PEMROGRAMAN JAVA Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. INTRODUCE JAVA Java adalah sebutan Bahasa Inggris untuk sebuah pulau yang paling padat di Indonesia ialah Jawa. Java adalah nama salah satu
Lebih terperinciModul 2. [access specifier] [tipe data] [nama variabel];
Modul 2 Objek, Kelas, dan Instance Variabel 1. Deklarasi variable, kelas, dan method Di setiap bahasa pemrograman, programmer selalu membuat variabel untuk dapat memanipulasi data dan mengoperasikannya.
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Tugas akhir ini adalah penelitian aplikatif dalam bentuk eksperimen. Langkah awal yang diperlukan adalah membuat sebuah aplikasi yang dapat membedakan objek (wajah) sesuai dengan
Lebih terperinciBAB IV. adalah tahap implementasi dan penyempurnaan. Berikut ini akan dijelaskan. implementasi dari aplikasi permainan komputer game knight s tour
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Se tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah tahap implementasi dan penyempurnaan. Berikut ini akan dijelaskan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Pemrograman Perangkat lunak yang baik dibangun secara terstruktur dan modular. Modular dapat diartikan sebagai bagian bagian yang terpisah pisah dari badan program namun
Lebih terperinci//Kelas ini berisi data yang hendak disimpan ke dalam database
#include #include #include #include #include using namespace std; //Prototype dari kelas Mahasiswa //Kelas ini berisi data yang hendak disimpan ke dalam
Lebih terperinciPENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II
PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERULANGAN 2 (WHILE & DO-WHILE) Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera Tujuan Kuliah 1. Mahasiswa memahami pengulangan (while dan do-while) dan penggunaannya
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. sesuai dengan kebutuhan untuk dijadikan asset. Berikut asset-asset yang. Tabel 4.1 Assets Game
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Production Production adalah tahapan membuat asset, pemrograman source code dan mengintegrasikan dari keduanya. 4.1.1 Asset Gambar Tahapan ini merupakan tahapan membuat
Lebih terperinci