LISTING PROGRAM. public class SplashScreen : MonoBehaviour { public float waktumuncul = 5;

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LISTING PROGRAM. public class SplashScreen : MonoBehaviour { public float waktumuncul = 5;"

Transkripsi

1 47 LISTING PROGRAM 1. Splash screen public class SplashScreen : MonoBehaviour public float waktumuncul = 5; void Update () waktumuncul -= Time.deltaTime; if(waktumuncul > 0) Debug.Log(waktumuncul); else Application.LoadLevel(1); 2. Memperbesar Objek public class Script_memperbesar_objek : MonoBehaviour public float besarmaksimum = 10.0f; public float kecilminimum = 2.0f; public float kecepatan = 0.01f; private float targetscale; private Vector3 v3scale; void Start() v3scale = transform.localscale; void Update() RaycastHit hit; Ray ray; if (Input.GetMouseButtonDown (0)) ray = Camera.main.ScreenPointToRay(Input.mousePositio n); if (Physics.Raycast(ray, out hit) && hit.transform == transform) targetscale = kecilminimum;

2 48 v3scale = new Vector3(targetScale, targetscale, targetscale); if (Input.GetMouseButtonDown (1)) ray = Camera.main.ScreenPointToRay(Input.mousePositio n); if (Physics.Raycast(ray, out hit) && hit.transform == transform) targetscale = besarmaksimum; v3scale = new Vector3(targetScale, targetscale, targetscale); transform.localscale = Vector3.Lerp(transform.localScale, v3scale, Time.deltaTime*kecepatan); 3. Memutar Objek [RequireComponent(typeof(MeshRenderer))] public class Script_memutar_objek : MonoBehaviour #region Memutar Objek // menentukan bagian untuk memutar objek private float _kecepatanputar = 0.4f; //menentukan kecepatan objek pada saat dirotasi private Vector3 _mousereference; //menentukan posisi sentuhan dengan menggunakan 3 vektor yaitu x,y,z private Vector3 _mouseoffset;// pemanggilan untuk menentukan posisi sentuhan private Vector3 _rotation = Vector3.zero;// merotasi objek mulai dari titik nol dengan vektor x,y,x #endregion private bool _isrotating;

3 49 void Update() if(_isrotating) // mendeteksi sentuhan pada objek _mouseoffset =(Input.mousePosition - _mousereference); // untuk menentukan arah rotasi _rotation.y = (_mouseoffset.x + _mouseoffset.z) * _kecepatanputar; // untuk merotasi objek gameobject.transform.rotate(_rotation); // menentukan posisi sentuhan _mousereference = Input.mousePosition; void OnMouseDown() // proses merotasi objek jika ada sentuhan terhadap objek _isrotating = true; // merotasi objek sesuai dengan arah sentuhan yang dilakukan _mousereference = Input.mousePosition; void OnMouseUp() // rotasi tidak berjalan jika sentuhan tidak ada _isrotating = false;

4 50 4. Memanggil Scene Aplikasi public class UIControl : MonoBehaviour public void halamanaugmented (string scene_augmented) Application.LoadLevel (scene_augmented); public void halamanbantuan (string scene_bantuan) Application.LoadLevel (scene_bantuan); public void halamanmejatamu (string scene_meja_tamu) Application.LoadLevel (scene_meja_tamu); public void halamanmejakecil (string scene_meja_kecil) Application.LoadLevel (scene_meja_kecil); public void halamankursi (string scene_kursi) Application.LoadLevel (scene_kursi); public void halamansofa (string scene_sofa) Application.LoadLevel (scene_sofa); public void halamanlampumeja (string scene_lampu_meja) Application.LoadLevel (scene_lampu_meja); public void halamanlampulantai (string scene_lampu_lantai) Application.LoadLevel (scene_lampu_lantai);

5 51 5. Kembali ke menu utama public class Script_Kembali_ke_beranda : MonoBehaviour public void Menu_utama (string Menu_utama) Application.LoadLevel (Menu_utama); 6. Keluar aplikasi public class Script_keluar_aplikasi : MonoBehaviour public void keluar_aplikasi () Application.Quit ();

LISTING PROGRAM. A. Halaman Splash Screen using UnityEngine; using System.Collections;

LISTING PROGRAM. A. Halaman Splash Screen using UnityEngine; using System.Collections; 1 LISTING PROGRAM A. Halaman Splash Screen public class SplashScreen : MonoBehaviour public float timer = 7; // lama waktu splashscreen sebelum berpindah ke Main Menu public void Update () timer -= Time.deltaTime;

Lebih terperinci

LISTING PROGRAM. 1. Splash Screen. using UnityEngine; using System.Collections;

LISTING PROGRAM. 1. Splash Screen. using UnityEngine; using System.Collections; A1 LISTING PROGRAM 1. Splash Screen public class splashscreen : MonoBehaviour public float timer = 7; // lama waktu yang dibutuhkan splashscreen sebelum berpindah ke Main Menu secara otomatis public void

Lebih terperinci

4.1.1 Implementasi Rigging kedalam Objek 3D

4.1.1 Implementasi Rigging kedalam Objek 3D BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Aplikasi pengenalan tokoh wayang Pandawa lima dengan teknologi Augmented Reality dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman C#. Pada

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA.

DAFTAR PUSTAKA. DAFTAR PUSTAKA Barmin, Wijono Eko. 2015. Seni Budaya dan Keterampilan 5. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. B.C. Malatu. 2014. Seni Musik 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs. Surakarta: PT. Tiga Serangkai

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Surat Permohonan Validasi Kuesioner

LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Surat Permohonan Validasi Kuesioner LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Surat Permohonan Validasi Kuesioner 85 86 87 88 89 90 Lampiran 2. Surat Keterangan Validasi Kuesioner 91 Lampiran 3. Surat Permohonan Validasi Media 92 93 94 Lampiran 4. Surat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi dan pengujian, setelah sebelumnya dilakukan analisa dan perancangan terhadap Aplikasi Game Labirin. Implementasi merupakan

Lebih terperinci

How To Develop Game Labyrinth Shooter

How To Develop Game Labyrinth Shooter How To Develop Game Labyrinth Shooter 1 I. Pengenalan unity A. Install + Setup Unity Klik 2x pada file installer Unity. Klik Next untuk melanjutkan. Klik I Agree untuk menyetujui persetujuan ketika menginstall

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. R.T. Azuma, 1997, A Survey of Augmented Reality, Teleoperators and Virtual Environments 6 (4):

DAFTAR PUSTAKA. R.T. Azuma, 1997, A Survey of Augmented Reality, Teleoperators and Virtual Environments 6 (4): DAFTAR PUSTAKA K. T. Martono and R. Kridalukmana 2014, Mobile Augmented Reality Jurusan Sistem Computer Universitas Diponegoro Berbasis Android (MARSISKOM), J. Sist. Komput., vol. 4, pp. 17 24. R.T. Azuma,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A.S., Rosa & Shalahuddin, M. (2011). Rekayasa Perangkat Lunak. Modula. Bandung.

DAFTAR PUSTAKA. A.S., Rosa & Shalahuddin, M. (2011). Rekayasa Perangkat Lunak. Modula. Bandung. DAFTAR PUSTAKA A.S., Rosa & Shalahuddin, M. (2011). Rekayasa Perangkat Lunak. Modula. Bandung. Arini, Asti M. & Ambar B. (2011). Batik : Warisan Adiluhung Nusantara. Andi Offset. Yogyakarta. Azwar, Saifuddin.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Animasi Legenda Candi Prambanan Menggunakan Media 3Ds Max Sebagai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Animasi Legenda Candi Prambanan Menggunakan Media 3Ds Max Sebagai BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis, perancangan dan implementasi pada Film Animasi Legenda Candi Prambanan Menggunakan Media 3Ds Max Sebagai Media Pembelajaran, maka dapat

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Andriyandi, A. (2011). Augmented reality With ArToolkit. Lampung: Augmented reality Team.

DAFTAR PUSTAKA. Andriyandi, A. (2011). Augmented reality With ArToolkit. Lampung: Augmented reality Team. DAFTAR PUSTAKA Andriyandi, A. (2011). Augmented reality With ArToolkit. Lampung: Augmented reality Team. Ariesto, Hadi Sutopo, (2003), Multimedia Interaktif dengan Flash, Yogyakarta : Graha Ilmu. Borko,

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab ini berisikan tentang implementasi aplikasi dari desain sistem yang dibuat dan proses informasi visual yang dirancang agar menjadi media informasi yang menarik, sehingga

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. LIST PROGRAM GAME MOMOKA

LAMPIRAN I. LIST PROGRAM GAME MOMOKA LAMPIRAN I. LIST PROGRAM GAME 1.Menu 1. using UnityEngine; 2. using UnityEngine.UI; 3. using System.Collections; 4. 5. public class UIManagerScript : MonoBehaviour { 6. public Object button_option; 7.

Lebih terperinci

2. Ponsel Android a. Processor Dual-core 1Ghz b. RAM 1GB c. GPU PowerVR SGX540 d. Display 7.0 inch, 600 x 1024 pixels (170 ppi) e. Kamera 3.

2. Ponsel Android a. Processor Dual-core 1Ghz b. RAM 1GB c. GPU PowerVR SGX540 d. Display 7.0 inch, 600 x 1024 pixels (170 ppi) e. Kamera 3. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi dan pengujian, setelah sebelumnya dilakukan analisa dan perancangan terhadap aplikasi pembelajaran persendian menggunakan.

Lebih terperinci

SNIPTEK 2014 ISBN: APLIKASI GAME THIRD PERSON SHOOTER 3 DIMENSI ROBOT SHOOT

SNIPTEK 2014 ISBN: APLIKASI GAME THIRD PERSON SHOOTER 3 DIMENSI ROBOT SHOOT APLIKASI GAME THIRD PERSON SHOOTER 3 DIMENSI ROBOT SHOOT Dian Ambar Wasesha STMIK Nusa Mandiri dian.aw@gmail.com Hendi Fahrudin STMIK Nusa Mandiri h_fahrudin@yahoo.com ABSTRAK Industri kreatif di Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS 4.1 Implementasi Aset Dan Seni 4.1.1 Implementasi Konsep Seni Konsep dari menggunakan konsep 2 dimensi, dimana dalam ini adalah game ini ingin memberikan hiburan kepada

Lebih terperinci

PERCOBAAN 1 : Ketik program di bawah ini, bila terjadi kasalahan waktu compile dan runtime, betulkan!

PERCOBAAN 1 : Ketik program di bawah ini, bila terjadi kasalahan waktu compile dan runtime, betulkan! PERCOBAAN 1 : public class TestGreeting{ Greeting hello = new Greeting(); hello.greet(); class Greeting { public void greet(){ System.out.println("hi"); PERCOBAAN 2 : Nama file : Test1.java public class

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bagian ini berisi analisis aplikasi Augmented Rality sebagai media penjualan rumah dengan pendekatan markerless. Hasil analisis tersebut kemudian akan digunakan untuk

Lebih terperinci

Tujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch.

Tujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch. Modul 2 Percabangan dan Loop Tujuan : 1. Praktikan mengetahui macam macam percabangan pada Java 2. Praktikan mengetahui macam macam loop pada Java 3. Praktikan mampu memahami logika percabangan dan loop

Lebih terperinci

MODEL CREATIVE ADVERTISEMENT BERBASIS 3D VIEW MENGGUNAKAN TEKNOLOGI VIRTUAL REALITY

MODEL CREATIVE ADVERTISEMENT BERBASIS 3D VIEW MENGGUNAKAN TEKNOLOGI VIRTUAL REALITY MODEL CREATIVE ADVERTISEMENT BERBASIS 3D VIEW MENGGUNAKAN TEKNOLOGI VIRTUAL REALITY Hilal Affas, Soewarto Hardienata, Iyan Mulyana Email : affashilal@gmail.com Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas

Lebih terperinci

ISBN: SNIPTEK 2013 APLIKASI GAME THIRD PERSON SHOOTER 3 DIMENSI ROBOT SHOOT

ISBN: SNIPTEK 2013 APLIKASI GAME THIRD PERSON SHOOTER 3 DIMENSI ROBOT SHOOT ISBN: 978-602-72850-4-0 SNIPTEK 2013 APLIKASI GAME THIRD PERSON SHOOTER 3 DIMENSI ROBOT SHOOT Dian Ambar Wasesha STMIK Nusa Mandiri Jakarta Jl. Damai No.8, Warung Jati Barat (Margasatwa), Jakarta Selatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1. Analisa Masalah Pada dasarnya komik merupakan salah satu cerita bergambar yang terdiri dari gambar 2D dan dilengkapi dengan baloon text dan diterbitkan di media cetak.

Lebih terperinci

Gambar 4.1. Script Menu Utama

Gambar 4.1. Script Menu Utama BAB IV HASIL DAN ANALISA 1.1. Implementasi Permainan Game Colour Resistor ini dibuat dengan menu-menu dan konsep program yang telah dijelaskan pada bab tiga dan hasil dari program game yang telah dibuat

Lebih terperinci

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PRAKTIKUM 12 ALGORITMA PENGURUTAN (SHELL SORT) A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami step by step algoritma pengurutan shell sort. 2. Mampu mengimplementasikan algoritma pengurutan shell sort dengan berbagai

Lebih terperinci

//Kelas ini berisi data yang hendak disimpan ke dalam database

//Kelas ini berisi data yang hendak disimpan ke dalam database #include #include #include #include #include using namespace std; //Prototype dari kelas Mahasiswa //Kelas ini berisi data yang hendak disimpan ke dalam

Lebih terperinci

LAMPIRAN L.1. Lampiran 1 Coding Inisialisasi Program

LAMPIRAN L.1. Lampiran 1 Coding Inisialisasi Program L.1 LAMPIRAN Lampiran 1 Coding Inisialisasi Program using System; using System.Collections.Generic; using System.Linq; using System.Windows.Forms; using System.Reflection; namespace Skripsi static class

Lebih terperinci

Percabangan & Perulangan

Percabangan & Perulangan Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :

Lebih terperinci

Mudah Membuat Game & Potensi Finansialnya Dengan Unity 3D + Dvd Menyusul

Mudah Membuat Game & Potensi Finansialnya Dengan Unity 3D + Dvd Menyusul 7/28/2015 http://www.gramedia.com/mudah-membuat-game-potensi-finansialnya-dengan-unity-3d-dvd-menyusul.html Kategori Mudah Membuat Game & Potensi Finansialnya Dengan Unity 3D + Dvd Menyusul Customer Also

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM 4.1 IMPLEMENTASI SISTEM 4.1.1 Layar Awal Terdapat 2 tombol, tombol "Mulai" untuk memanggil layar cerita dan tombol "Keluar" untuk menutup aplikasi. Gambar 4.1

Lebih terperinci

APLIKASI PASSWORD MEMANFAATKAN SENSOR GERAK PADA PERANGKAT ANDROID NASKAH PUBLIKASI

APLIKASI PASSWORD MEMANFAATKAN SENSOR GERAK PADA PERANGKAT ANDROID NASKAH PUBLIKASI APLIKASI PASSWORD MEMANFAATKAN SENSOR GERAK PADA PERANGKAT ANDROID NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Andrian Jalu Wardana 09.11.2827 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM)

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM) Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM) Motivasi Dalam kehidupan sehari-hari selalu diperlukan pemilihan dari beberapa alternatif Contoh : Terdapat beberapa alternatif untuk memilih sabun mandi

Lebih terperinci

IF PEMROGRAMAN LANJUT TUGAS 1. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

IF PEMROGRAMAN LANJUT TUGAS 1. Oleh : Andri Heryandi, M.T. IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT TUGAS 1 Oleh : Andri Heryandi, M.T. TUGAS Buatlah class untuk struktur data Stack dan Queue Oleh : Andri Heryandi, M.T. 2 SPESIFIKASI STACK Kegunaan : Class ini digunakan untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN LISTING PROGRAM

LAMPIRAN LISTING PROGRAM LAMPIRAN Kode Program Algoritma Brute-Force: LISTING PROGRAM public class Bruteforce { List semuanode; Node nodetujuan, nodeasal; public float jarakminimum; public List hasil; public TimeSpan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Game

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Game BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Game Setelah menganalisa permasalahan serta didukungnya data dari hasil studi literature dan survei pre-test yang membuktikan bahwa masyarakat kurang mengenal tradisi

Lebih terperinci

Gambar Implementasi Halaman Pembuka 34

Gambar Implementasi Halaman Pembuka 34 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Langkah selanjutnya setelah melakukan analisis dan perancangan adalah implementasi dan pengujian. Implementasi merupakan perancangan aplikasi yang dapat dimengerti oleh

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1.Coding Loading Bar. 2.Coding Menu Utama. 3.Coding Menu Pemilihan Daerah. 4.Coding Augmented Reality.

LAMPIRAN. 1.Coding Loading Bar. 2.Coding Menu Utama. 3.Coding Menu Pemilihan Daerah. 4.Coding Augmented Reality. LAMPIRAN 1.Coding Loading Bar 2.Coding Menu Utama 3.Coding Menu Pemilihan Daerah 4.Coding Augmented Reality 70 CODING BUTTON PEMILIHAN DAERAH using UnityEngine; using System.Collections; using UnityEngine.SceneManagement;

Lebih terperinci

Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class

Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Pendahuluan Pada bagian ini, kita akan membuat program berbasis obyek menggunakan

Lebih terperinci

Permainan Remi Sederhana

Permainan Remi Sederhana Permainan Remi Sederhana Permainan Remi ini dimainkan oleh n orang dan masing-masing menerima sebanyak m kartu. Nilai n dan m ini diinputkan oleh user. Pada permainan remi terdapat : KartuAcuan Masing-masing

Lebih terperinci

A. Judul Percobaan/praktikum Tipe Data, Keyword, Variabel, Operator dan Teknik Konfersi

A. Judul Percobaan/praktikum Tipe Data, Keyword, Variabel, Operator dan Teknik Konfersi Nama Lengkap : Muiz Lidinillah NIM : 10650005 Asisten : Hani Zulfia Zahro A. Judul Percobaan/praktikum Tipe Data, Keyword, Variabel, Operator dan Teknik Konfersi B. Soal Pendahuluan 1. Sebutkan macam-macam

Lebih terperinci

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java Badiyanto, S.Kom., M.Kom PBO java Apa yang Disebut Java? Bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dibuat berdasarkan kemampuankemampuan terbaik bahasa pemrograman objek sebelumnya (C++, Ada, Simula).

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA digilib.uns.ac.id 4.1 Pembuatan Aplikasi 4.1.1 Pembuatan Marker BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA Untuk membuat aplikasi augmented reality diperlukan sebuah marker untuk memunculkan suatu objek. Di dalam

Lebih terperinci

) BERBASIS MOBILE ANDROID

) BERBASIS MOBILE ANDROID APLIKASI NEP (NOOBS ENGLISH PRACTICE) BERBASIS MOBILE ANDROID UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS (ENGLISH CONVERSATION DAN BEBERAPA VERBS) DISERTAI DENGAN KUIS AGUNG PURWANTO 41511010037 PROGRAM STUDI TEKNIK

Lebih terperinci

Fungsi : Dasar Fungsi

Fungsi : Dasar Fungsi PRAKTIKUM 13 Fungsi : Dasar Fungsi A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur. B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian

Lebih terperinci

Aplikasi Quartenion pada Game Engine

Aplikasi Quartenion pada Game Engine Aplikasi Quartenion pada Game Engine Ali Akbar - 13514080 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia aliakbr@students.itb.ac.id

Lebih terperinci

Chapter 9 Operator Types dan Operator Overloading

Chapter 9 Operator Types dan Operator Overloading Chapter 9 Operator Types dan Operator Overloading Agenda Pada chapter ini kita akan membahas beberapa topik tentang penggunaan Operator Types dan Operator Overloading, adapun topik yang akan dibahas adalah

Lebih terperinci

MODUL IV STACK A. TUJUAN

MODUL IV STACK A. TUJUAN MODUL IV STACK A. TUJUAN 1. Memahami terminologi yang terkait dengan struktur data stack. 2. Memahami operasi-operasi yang ada dalam stack. 3. Dapat mengidentifikasi permasalahan-permasalahan pemrograman

Lebih terperinci

Praktikum tentang Collection

Praktikum tentang Collection Praktikum tentang Collection Sebuah jurusan Teknologi Informasi akan membuat sebuah aplikasi sederhana yaitu aplikasi pencarian dan pengurutan data-data mahasiswa yang ada di jurusan tersebut. Sebuah jurusan

Lebih terperinci

Modul Praktikum Algoritma dan Struktur Data

Modul Praktikum Algoritma dan Struktur Data MODUL IV STACK A. TUJUAN 1. Memahami terminologi yang terkait dengan struktur data stack. 2. Memahami operasi-operasi yang ada dalam stack. 3. Dapat mengidentifikasi permasalahan-permasalahan pemrograman

Lebih terperinci

IT210 Pemrograman Visual. Ramos Somya

IT210 Pemrograman Visual. Ramos Somya IT210 Pemrograman Visual Ramos Somya Variabel adalah tempat untuk menyimpan data yang memiliki suatu tipe data. Variabel ini akan ditempatkan dalam suatu alamat memori pada komputer. C# mengharuskan setiap

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN VB.NET. Sintaks Pada Class

PEMROGRAMAN VB.NET. Sintaks Pada Class PEMROGRAMAN VB.NET Sintaks Pada Class Hal : 1 MEMBUAT CLASS BARANG Tambahkan sebuah class dengan cara Klik kanan pada Project lalu pilih Add Class Atau klik menu Project Add Class Simpan dengan nama clsbarang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL KARAKTER INTERAKTIF 3D BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN GAME ENGINE

PENGEMBANGAN MODEL KARAKTER INTERAKTIF 3D BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN GAME ENGINE PENGEMBANGAN MODEL KARAKTER INTERAKTIF 3D BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN GAME ENGINE Agus Nugroho Program Studi Teknik Informatika, STIKOM Dinamika Bangsa, Jambi Jl. Jendral Sudirman Thehok - Jambi E-mail:

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN A. Universitas Sumatera Utara 69 LAMPIRAN A 70 LAMPIRAN. LISTING PROGRAM 1. Listing program untuk membuat papan dan random huruf package robert.simanjuntak; import java.util.arraylist; import java.util.random; import android.graphics.color;

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. 1. Tampilan Splash Screen Tampilan splash screen

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi Iqra mobile,

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi Iqra mobile, BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi Iqra mobile, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan ini terdapat

Lebih terperinci

Penggunaan Private dan Public dalam C++

Penggunaan Private dan Public dalam C++ Penggunaan Private dan Public dalam C++ Oleh: Rizka Reza Pahlevi Objek dalam C++ sering disebut dengan kelas. Kelas adalah sebuah wadah yang mengandung beberapa prosedur dan atau fungsi untuk memproses

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Tugas akhir ini adalah penelitian aplikatif dalam bentuk eksperimen. Langkah awal yang diperlukan adalah membuat sebuah aplikasi yang dapat membedakan objek (wajah) sesuai dengan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY IMAGE TRACKING VISUALISASI 3D GEDUNG RUMAH SAKIT BERBASIS SMARTPHONE ANDROID. Syaiful Fatah 1 Akhmad Zaini 2

IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY IMAGE TRACKING VISUALISASI 3D GEDUNG RUMAH SAKIT BERBASIS SMARTPHONE ANDROID. Syaiful Fatah 1 Akhmad Zaini 2 IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY IMAGE TRACKING VISUALISASI 3D GEDUNG RUMAH SAKIT BERBASIS SMARTPHONE ANDROID Syaiful Fatah 1 Akhmad Zaini 2 1 Sistem Informasi, Universitas Kanjuruhan Malang, syaiful.fatah78@gmail.com

Lebih terperinci

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus Perulangan dan percabangan merupakan hal yang sangat penting dalam menyusun suatu program Pada pertemuan kali ini akan dibahas secara detail tentang perulangan

Lebih terperinci

BAB 2. Class Thread. Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan dapat: Mengenal Kelas Thread Menggunakan Kelas Thread dalam aplikasi

BAB 2. Class Thread. Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan dapat: Mengenal Kelas Thread Menggunakan Kelas Thread dalam aplikasi 2.1 Tujuan: BAB 2 Class Thread Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan dapat: Mengenal Kelas Thread Menggunakan Kelas Thread dalam aplikasi 2.2 Mengenal Kelas Thread Salah satu fitur yang tertanam

Lebih terperinci

Single Linked List. Single Linked List

Single Linked List. Single Linked List Single Linked List Single Linked List Single linked list atau linked list Tiap elemen terdiri dari dua bagian, yaitu sebuah data dan sebuah pointer/link yang disebut dengan link next. 1 Single Linked List

Lebih terperinci

Pengembangan Program Aplikasi Katalog Elektronik Tempat Wisata di Pulau Jawa dengan Fitur Augmented Reality

Pengembangan Program Aplikasi Katalog Elektronik Tempat Wisata di Pulau Jawa dengan Fitur Augmented Reality Agus Ariyadi, Pengembangan Program Aplikasi Katalog... ISSN 2356-4393 Pengembangan Program Aplikasi Katalog Elektronik Tempat Wisata di Pulau Jawa dengan Fitur Augmented Reality Agus Ariyadi 1), Ester

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM. Tahapan implementasi ini merupakan tahapan dimana. aplikasi yang dibuat telah siap untuk digunakan secara

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM. Tahapan implementasi ini merupakan tahapan dimana. aplikasi yang dibuat telah siap untuk digunakan secara BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahapan implementasi ini merupakan tahapan dimana aplikasi yang dibuat telah siap untuk digunakan secara independent dan dapat diuji penggunaannya

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. sesuai dengan kebutuhan untuk dijadikan asset. Berikut asset-asset yang. Tabel 4.1 Assets Game

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. sesuai dengan kebutuhan untuk dijadikan asset. Berikut asset-asset yang. Tabel 4.1 Assets Game BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Production Production adalah tahapan membuat asset, pemrograman source code dan mengintegrasikan dari keduanya. 4.1.1 Asset Gambar Tahapan ini merupakan tahapan membuat

Lebih terperinci

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. KENDALI PROSES Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. PERINTAH KONDISIONAL Pemrograman Java memiliki 2 Decision-making

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING

PRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING PRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING A. TUJUAN 1. Konstruktor 2. Overloading terhadap konstruktor 3. Overloading pada metode B. DASAR TEORI Deklarasi contructor (konstruktor) Contructor (konstruktor)

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA IDENTIFIER Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class, dsb. Ingat : Bahasa

Lebih terperinci

Enkapsulasi. Praktikum 7

Enkapsulasi. Praktikum 7 Enkapsulasi Praktikum 7 Enkapsulasi & Abstraksi Data Tujuan : mengetahui tujuan enkapsulasi dan abstraksi data. Membuat kelas dalam tiga tahap yang mendemonstrasikan penggunaan information hiding. Versi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV. 1 Hasil Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya dari perancangan alat helm anti kantuk dengan menggunakan

Lebih terperinci

DASAR PEMOGRAMAN JAVA

DASAR PEMOGRAMAN JAVA DASAR PEMOGRAMAN JAVA Pertemuan ke-2 Oleh: Winda Aprianti Tipe Data Bilangan Karakter Kata atau Kalimat Boolean Literal merepresentasikan nilai suatu tipe, dimana tipe itu sendiri menjelaskan bagaimana

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu :

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu : Tujuan Instruksional Mahasiswa mampu : Mengulang dan mengingatkan kembali tentang Dasar Pemrograman Mengigatkan kembali pemahaman tentang Flow Control, Looping, dll Penting!! Kehadiran kurang dari 80%

Lebih terperinci

Perulangan / Looping

Perulangan / Looping PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014 Perulangan / Looping Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya 7 Aspek Dasar

Lebih terperinci

LAMPIRAN I LISTING PROGRAM

LAMPIRAN I LISTING PROGRAM A-1 LAMPIRAN I LISTING PROGRAM 1. Main form. Cs public partial class MainForm :Form public MainForm() InitializeComponent(); TODO: void Button1Click(object sender, System.EventArgs e) Artikata tampil =

Lebih terperinci

IF PEMROGRAMAN LANJUT PERULANGAN. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

IF PEMROGRAMAN LANJUT PERULANGAN. Oleh : Andri Heryandi, M.T. IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT PERULANGAN 05 Oleh : Andri Heryandi, M.T. JENIS-JENIS PERULANGAN Perulangan FOR Perulangan DO WHILE Perulangan WHILE Oleh : Andri Heryandi, M.T. 2 PERULANGAN FOR Perulangan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD Disusun oleh : Nama : Ach Fauzan NIM : 135150201111002 Asisten 1 : Fadel Trivandi Dipantara Asisten 2 : Karid Nurvenus Asisten 3 : Apiladosi

Lebih terperinci

PERANCANGAN SIMULASI VIRTUAL TOUR PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA MENGGUNAKAN UNITY ENGINE

PERANCANGAN SIMULASI VIRTUAL TOUR PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA MENGGUNAKAN UNITY ENGINE PERANCANGAN SIMULASI VIRTUAL TOUR PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA MENGGUNAKAN UNITY ENGINE Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Teknik Informatika disusun

Lebih terperinci

KUNCI JAWABAN UTS MK BPRO IV KELAS A, B, C, D, E

KUNCI JAWABAN UTS MK BPRO IV KELAS A, B, C, D, E KUNCI JAWABAN UTS MK BPRO IV KELAS A, B, C, D, E Steps: 1. Menyediakan komponen yang diperlukan beserta Variable Name 2. Menampilkan data di JList/JComboBox 3. Baca input dari JTextField dan melakukan

Lebih terperinci

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5 Mas ud Effendi

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5 Mas ud Effendi TPI4202 e-tp.ub.ac.id Lecture 5 Mas ud Effendi Struktur percabangan memungkinkan kita melakukan aksi jika suatu syarat dipenuhi. Suatu aksi akan dikerjakan atau dieksekusi oleh program apabila kondisi

Lebih terperinci

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO Ramos Somya Identifier Merupakan nama yang digunakan untuk menamai class, variabel, method dan interface. Aturan: - Tidak ada batasan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. 4.1 Lingkungan Implementasi. 4.2 Perangkat Keras. 4.3 Perangkat Lunak

BAB IV IMPLEMENTASI. 4.1 Lingkungan Implementasi. 4.2 Perangkat Keras. 4.3 Perangkat Lunak BAB IV IMPLEMENTASI Bab ini menjelaskan tentang implementasi perangkat lunak berdasarkan hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat pada bab sebelumnya. Penjelasan mengenai implementasi perangkat

Lebih terperinci

MODUL II. OBJECK, PROPERTY, METHOD dan EVENT

MODUL II. OBJECK, PROPERTY, METHOD dan EVENT MODUL II OBJECK, PROPERTY, METHOD dan EVENT Dalam bahasa pemrograman berbasis obyek OOP, kita harus memahami istilah Object, Property, Method, dan Event sebagai berikut. 1) Object Komponen dalam sebuah

Lebih terperinci

Membuat dan Menggunakan Class

Membuat dan Menggunakan Class Pertemuan 3 Halaman 1/1 Membuat class pada java : Untuk mendefinisikan suatu class pada java digunakan : class ClassName { suatu class dapat terdiri dari - attribute / data field - method Attribute Attribute

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. namespace TS_Eka { public partial class MainForm : Form { public MainForm() { InitializeComponent(); }

LAMPIRAN 1. namespace TS_Eka { public partial class MainForm : Form { public MainForm() { InitializeComponent(); } LAMPIRAN 1 1.1 MainForm.cs using System; using System.Collections.Generic; using System.ComponentModel; using System.Data; using System.Drawing; using System.Linq; using System.Text; using System.Windows.Forms;

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM VB.NET STMIK-IM BANDUNG MODUL-MODUL PRAKTIKUM. VB. Net. Oleh : CHALIFA CHAZAR S T M I K - I M B A N D U N G

MODUL PRAKTIKUM VB.NET STMIK-IM BANDUNG MODUL-MODUL PRAKTIKUM. VB. Net. Oleh : CHALIFA CHAZAR S T M I K - I M B A N D U N G MODUL-MODUL PRAKTIKUM VB. Net Oleh : CHALIFA CHAZAR MODUL 3 CONDITIONAL STATEMENT Tujuan : Mahasiswa bisa mendefinisikan dan menggunakan penggunaan struktur kondisi IF dan SELECT Pustaka : Wibowo HR, Enterprise

Lebih terperinci

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN MK. Pemrograman Berorientasi Objek Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN Karmilasari Struktur Kontrol Percabangan If, If-Else, If bersarang Switch - Case Pengulangan 2 Percabangan : IF Pada percabangan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ)

PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ) PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ) 1. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menyusun suatu program a. Membuat Hipotesa b. Membuat Masalah c. Membuat Algoritma d. Membuat Program e. Menyalakan Komputer 2. Sebuah

Lebih terperinci

BAB VII. CLASS DAN OBJECT

BAB VII. CLASS DAN OBJECT BAB VII. CLASS DAN OBJECT 7.1. Pengertian Class dan Object 7.1.1. Class Class adalah struktur dasar dari OOP (Object Oriented Programming). Terdiri dari dua tipe yaitu : field (attribute/property) dan

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Pemrograman Berbasis Objek Pertemuan : 4

Mata Kuliah : Pemrograman Berbasis Objek Pertemuan : 4 PERCABANGAN Program dengan Pernyataan IF Program di bawah ini adalah program untuk menentukan suatu kelulusan mahasiswa terhadap suatu Mata kuliah. Program tersebut menggunakan pernyataan if untuk penentuan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM. Pada tahap implementasi sistem akan dijelaskan. mengenai hasil implementasi di dalam aplikasi, berupa

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM. Pada tahap implementasi sistem akan dijelaskan. mengenai hasil implementasi di dalam aplikasi, berupa BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap implementasi sistem akan dijelaskan mengenai hasil implementasi di dalam aplikasi, berupa tampilan program dan juga potongan

Lebih terperinci

APLIKASI MENGELOLA DATA ACCESS LOG MENGGUNAKAN C# Melihat LOG berdasar Hari, Jam, dan URL Terbanyak diakses

APLIKASI MENGELOLA DATA ACCESS LOG MENGGUNAKAN C# Melihat LOG berdasar Hari, Jam, dan URL Terbanyak diakses APLIKASI MENGELOLA DATA ACCESS LOG MENGGUNAKAN C# Melihat LOG berdasar Hari, Jam, dan URL Terbanyak diakses Disusun oleh Bayu Pratama RN [M0507011] S1 TEKNIK INFORMATIKA UNS FAKULTAS MIPA Batasan Aplikasi

Lebih terperinci

game yang dibangun lebih semakin hidup dan terasa nyata, hal ini juga yang membuat para pemain lebih tertarik, bayangkan apabila di dalam suatu

game yang dibangun lebih semakin hidup dan terasa nyata, hal ini juga yang membuat para pemain lebih tertarik, bayangkan apabila di dalam suatu BAB 4 EFEK SUARA 4.1 Pendahuluan Pada sebuah permainan efek suara sangat dibutuhkan untuk membuat game yang dibangun lebih semakin hidup dan terasa nyata, hal ini juga yang membuat para pemain lebih tertarik,

Lebih terperinci

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if Struktur kontrol keputusan pernyata-an dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain. Tipe : If switch Tipe if : If tanpa else (if)

Lebih terperinci

Pertemuan 6 Transformasi Linier

Pertemuan 6 Transformasi Linier Pertemuan 6 Transformasi Linier Objektif: 1. Praktikan memahami definisi transformasi linier umum. 2. Praktikan memahami definisi dari transformasi linier dari R n ke R m. 3. Praktikan memahami invers

Lebih terperinci

Understanding Class Definition. Viska Mutiawani, M.Sc

Understanding Class Definition. Viska Mutiawani, M.Sc Understanding Class Definition Viska Mutiawani, M.Sc Konsep penting fields constructors methods parameters assignment statements conditional statements Ticket machines an external view Menyelidiki perilaku

Lebih terperinci

MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++

MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++ 1 MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++ Teori Singkat C++ merupakan perluasan bahasa C dengan tambahan fasilitas kelas (Class). Dengan fasilitas ini, maka C++ mendukung teknik pemrograman berorientasi objek

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Ujian Akhir Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut

Kisi-Kisi Ujian Akhir Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut Kisi-Kisi Ujian Akhir Semester 2015.2 Algoritma dan Pemrograman Lanjut A. Materi Ujian Tengah Semester 1. Array Array adalah kumpulan data yang bertipe sama yang menggunakan nama yang sama. Dengan menggunakan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN STRUKTUR KONTROL

PENGGUNAAN STRUKTUR KONTROL PENGGUNAAN STRUKTUR KONTROL MENGGENAL STRUKTUR KONTROL Struktur kontrol di dalam bahasa pemrograman adalah perintah dengan bentuk (struktur) tertentu yang digunakan untuk mengatur (mengontrol) jalannya

Lebih terperinci

Eky Pratama Halim [TUTORIAL UNIT TESTING WORLD MART DENGAN VISUAL STUDIO 2010] Langkah-langkah melakukan UNIT TESTING dengan Visual Studio 2010

Eky Pratama Halim [TUTORIAL UNIT TESTING WORLD MART DENGAN VISUAL STUDIO 2010] Langkah-langkah melakukan UNIT TESTING dengan Visual Studio 2010 2010 Eky Pratama Halim [TUTORIAL UNIT TESTING WORLD MART DENGAN VISUAL STUDIO 2010] Langkah-langkah melakukan UNIT TESTING dengan Visual Studio 2010 Tutorial Unit Testing Microsoft Visual Studio 2010 Unit

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 42 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 Implementasi. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai implementasi program, implementasi konektifitas Bluetooth dan pergerakan robot mobil pada sistem. Proses

Lebih terperinci

int i = 0; while (i < 10) { System.out.println( Informatika Unpas ); i++; }

int i = 0; while (i < 10) { System.out.println( Informatika Unpas ); i++; } I. Bahan Kajian 1. Perulangan (Iterasi) Perulangan(iterasi), menyatakan bahwa suatu instruksi tertentu akan diulang sampai tercapai kondisi tertentu, tanpa kita harus menulis perintah tersebut secara berulang.

Lebih terperinci

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman

Lebih terperinci