How To Develop Game Labyrinth Shooter

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "How To Develop Game Labyrinth Shooter"

Transkripsi

1 How To Develop Game Labyrinth Shooter 1

2 I. Pengenalan unity A. Install + Setup Unity Klik 2x pada file installer Unity. Klik Next untuk melanjutkan. Klik I Agree untuk menyetujui persetujuan ketika menginstall Unity. 2

3 Centang checkbox MonoDevelop lalu klik Next. MonoDevelop digunakan sebagai default text editor code pada Unity. Pilih folder tujuan untuk meletakkan file-file Unity dengan klik Browse. Setelah itu klik Intall. 3

4 Tunggu hingga selesai. Centang Run Unity 5 untuk membuka Untiy Catatan : Ketika pertama kali menginstall akan muncul dialog untuk memasukkan username dan password akun unity. 4

5 Splash Screen Unity 5. Tampilan awal Unity 5. Klik New Project untuk membuat project baru. 5

6 Masukkan nama project baru yang akan dibuat dan pilih lokasi penyimpanan project. Setelah selesai klik Create project. B. Interface Unity Gambar dibawah ini adalah tampilan default Unity. Keterangan : - Toolbar : Kumpulan tools yang di gunakan untuk editing objek di dalam game - Hieararchy : Jendela yang menampung semua objek yang dipakai di dalam game - Game : Jendela yang menampilkan hasil visual game dari kamera yang aktif - Scene : Jendela yang menammpilkan lingkungan game secara keseluruhan - Project : Jendela yang merupakan file explorer untuk memanajemen file-file - Inspector : Jendela yang menampilkan properti yang dimiliki oleh objek yang dipilih 6

7 II. GUI Game GUI Splash Screen Siapkan gambar untuk splash screen. Kita akan memanfaatkan fasilitas UI yang diberikan Unity. Buat scene baru. Simpan scene baru tersebut. Beri nama SplashScreen. Ganti warna latar belakang dari game. Klik Main Camera pada jendela Hierarchy. 7

8 Pada jendela Inspector, klik kotak property Background pada komponen Camera. Pilih warna putih. Buat objek Image melalui menu GameObject UI. 8

9 Akan muncul kotak putih di layar. Perlu diperhatikan objek UI hanya bisa tampil di area Canvas (kotak dengan garis tepi berwarna putih). Lihat ke jendela Inspector dan cari komponen Image. Pada property Source Image, klik lingkaran kecil di sebelah kanan. Cari gambar yang akan dijadikan logo pada splash screen. 9

10 Atur ukuran gambar sesuai keinginan dengan klik T dan drag n drop titik di sudut-sudut objek. Buat script baru. Pada jendela Project, klik Create C# Script. Beri nama SplashScreenTimer. 10

11 Buka script baru tersebut. Masukkan kode berikut. using UnityEngine; using System.Collections; public class SplashScreenTimer : MonoBehaviour public float splashscreentimer = 2f; // Use this for initialization void Update () splashscreentimer -= Time.deltaTime; if (splashscreentimer < 0) Application.LoadLevel("Home"); Drag script ke dalam objek Canvas pada jendela Hierarchy. Buat Scene baru. Simpan dan beri nama Home. Klik File Build Settings. 11

12 Drag dua scene yang baru saja kita buat ke dalam bagian Scenes In Build. Letakkan scene SplashScreen di urutan paling atas (index 0). Jalankan Game. GUI Home and Scene Transtition Buka scene Home. Buat objek Image untuk UI background. Pilih gambar yang diinginkan. Buat ukurannya sesuai dengan ukuran Canvas. 12

13 Buat objek Text untuk judul. Ganti isi tulisan, ukuran, dan jenis font dari Text tersebut melalui komponen Text di Inspector. Buat lagi objek Text untuk tombol Play dan Help. 13

14 Buat script baru. Beri nama GUIButtons. Masukkan script berikut. using UnityEngine; using System.Collections; public class GUIButtons : MonoBehaviour public void GoToPlay() Application.LoadLevel("Main"); public void GoToHelp() Application.LoadLevel("Help"); public void BackToHome() Application.LoadLevel("Home"); Drag script yang baru dibuat ke dalam objek Canvas. Klik objek Text untuk tombol Play. Klik Component-Event-Event Trigger. Pada jendela Inspector, klik Add New Event Type pada komponen Event Trigger. Pilih PointerClick. 14

15 Akan muncul event baru pada komponen tersebut. Klik tanda (+) di pojok bawah event tersebut. Drag objek Canvas untuk tombol Play ke dalam kotak di bawah menu drop-down Runtime Only. Klik drop-down No Function. Pilih GUIButtons, dan pilih GoToPlay(). 15

16 Lakukan kembali langkah 7 hingga 11 untuk tombol Help. Ganti fungsinya dengan GoToHelp(). Buat 2 scene baru. Beri nama Main dan Help. Masukkan 2 scene tersebut ke dalam ScenesInBuild. Jalankan. Masuk ke dalam scene Help. Tambahkan background, judul, dan tombol Back. Drag script GUIButtons ke objek Canvas. Tambahkan Event Trigger pada tombol dan masukkan fungsi BackToHome(). 16

17 III. Environment (Labyrinth) Untuk persiapan, buat beberapa folder untuk menampung assets (Gambar, Musik, Suara, Code dan lain-lain) yang akan digunakan dalam game. Untuk membuat folder, Klik Kanan pada jendela project pilih Create lalu Folder pada Project. Buat beberapa folder seperti di bawah. 17

18 Import beberapa package pada Unity, pada menu bar pilih Assets Import Package Custom Package. Pilih file SkyBox+Particles.unitypackage lalu klik open. 18

19 Setelah itu akan muncul kotak dialog seperti ini. Centang semuanya lalu klik Import. Untuk Assets senapan, lakukan import package kembali seperti langkah sebelumnya pilih file Gun.unitypackage lalu klik open. 19

20 Setelah itu akan muncul kotak dialog seperti ini. Centang semuanya lalu klik Import. Setelah import selesai, makaakanmuncul folder baru CustomizableGun_FreeED 20

21 Untuk Assets senapan, lakukan import package kembali seperti langkah sebelumnya pilih file Gun.unitypackage lalu klik open. Setelah itu akan muncul kotak dialog seperti ini. Centang semuanya lalu klik Import. 21

22 Langkah berikutnya adalah membuat environment labirin. Untuk membuatlabirin, buat ObjekCube dengan memilih GameObject 3D Object Cube. Setelah itu muncul Objek kubus seperti di bawah ini. 22

23 Lalu jadikan Objek kubus sebagai Objektanah untuk labirin. Atur ukuran kubus menjadi pipih seperti di bawah ini. Untuk lebih mudah, dapat langsung mengatur Transform dari kubus tersebut dan mengubah nama menjadi Ground seperti pada gambar di bawah. Tambahkan Component Rigidbody pada kubus tersebut dengan cara Add Component dan cari Rigidbody. 23

24 Lalu centang Is Kinematic pada komponen Rigidbody. Lalu tambahkan tekstur rumput pada Ground. Sebelum itu tambahkan gambar tekstur ke proyek Unity dengan cara drag n drop ke proyeknya dan arahkan ke folder Texture. Lalu drag n drop tekstur rumput tersebut ke Objekkubus Ground. Setelah selesai, maka ObjekGround akan memiliki tekstur seperti gambar di bawah. 24

25 Objek Ground sudah terbentuk. Setelah itu buat Objek kubus lagi untuk membuat dindingnya dan ubah nama kubus tersebut menjadi Wall. Jangan lupa tambahkan komponen Rigidbody juga pada Objek Wall dan centang Is Kinematic. Lalu tambahkan tekstur batu bata pada Wall. Sebelum itu tambahkan gambar tekstur batu bata ke proyek Unity dengan cara drag n drop ke proyeknya lalu arahkan ke folder Texture. 25

26 Setelah selesai, maka ObjekWall akan nampak seperti gambar di bawah. Lalu setting ukuran kubus Wall sehingga menyerupai dinding pada labirin. Gunakan icon untuk melakukan rotasi, pergeseran dan perbesaran. Lalu atur dinding labirin hingga nampak seperti gambar di bawah ini. 26

27 Untuk membuat tampilan tidak gelap, maka tambahkan lampu dengan cara klik GameObject pilih Light Directional Light Lalu akan muncul lampu pada tampilan permainan. Atur lampu agar berada di atas labirin sehingga tampilan permainan nampak terang. 27

28 Untuk mempercantik tampilan, tambahkan skybox dengan cara pilih Windiw Lighting. Pada kolom Skybox pilih material Sunny. Lalu tambahkan skybox sehingga tampilan ketika dijalankan seperti ini. 28

29 Untuk memperingkas struktur hierarchy, buat sebuah gameobject empty baru dengan cara GameObject Create Empty. Lalu muncul Objek baru seperti di bawah. Ubah nama gameobject tersebut menjadi Labyrinth dan atur transformnya. 29

30 Lalu letakkan semua Objekyang sudah dibuat sebelumnya menjadi child dari gameobject Labyrinth dengan cara drag n drop. 30

31 IV. Character A. Input Character + Target Buat gameobject empty baru dengan nama Player. Tambahkan komponen Character Controller pada gameobject Player dan atur transform playernya (sesuaikan dengan ukuran Ground). 31

32 Buat gameobject Main Camera menjadi child dari gameobject Player. Lalu tambahkan Kursor pada proyek dengan cara drag n drop file lalu arahkan ke folder Texture. UbahTexture Type menjadi Sprite (2D and UI) dan klik Apply 32

33 Setelah itu, jadikan Objekkursor menjadi child dari Main Camera dengan cara drag n drop ke Hierarchy. Setelah itu buat skrip FirstPersonController pada folder Script dengan Klik Kanan Create C# Script. 33

34 Berikut adalah isi dari skrip FirstPersonScript. Masukkan ke objek Player. using UnityEngine; using System.Collections; public class FirstPersonController : MonoBehaviour public float movementspeed = 5.0f; public float mousesensitivity = 5.0f; public float jumpspeed = 20.0f; float verticalrotation = 0; public float updownrange = 60.0f; float verticalvelocity = 0; CharacterController charactercontroller; // Use this for initialization void Start () Screen.lockCursor = true; charactercontroller = GetComponent<CharacterController>(); // Update is called once per frame void Update () // Rotation float rotleftright = Input.GetAxis("Mouse X") * mousesensitivity; transform.rotate(0, rotleftright, 0); verticalrotation -= Input.GetAxis("Mouse Y") * mousesensitivity; verticalrotation = Mathf.Clamp(verticalRotation, -updownrange, updownrange); Camera.main.transform.localRotation = Quaternion.Euler(verticalRotation, 0, 0); // Movement float forwardspeed = Input.GetAxis("Vertical") * movementspeed; float sidespeed = Input.GetAxis("Horizontal") * movementspeed; verticalvelocity += Physics.gravity.y * Time.deltaTime; if( charactercontroller.isgrounded && Input.GetButton("Jump") ) verticalvelocity = jumpspeed; Vector3 speed = new Vector3( sidespeed, verticalvelocity, forwardspeed ); speed = transform.rotation * speed; charactercontroller.move(speed * Time.deltaTime); 34

35 Setelah itu buka folder CustomizableGun_FreeED Prefab dan pilih senapan yang diinginkan. Pilih salah satu senapan dan jadikan child gameobject Main Camera. Atur letak senapan sehingga tampilan permainan menjadi seperti ini. 35

36 B. Shooting Lalu buat skrip FP_Shooting. Masukkan ke objek Player Berikut adalah isi dari skrip FP_Shooting. using UnityEngine; using System.Collections; public class FP_Shooting : MonoBehaviour public GameObject bullet_prefab; float bulletimpulse = 50f; // Use this for initialization void Start () // Update is called once per frame void Update () if( Input.GetButtonDown("Fire1")) //SoundManager.Fire(); Camera cam = Camera.main; GameObject thebullet = (GameObject)Instantiate(bullet_prefab, cam.transform.position + cam.transform.forward, cam.transform.rotation); thebullet.rigidbody.addforce( cam.transform.forward * bulletimpulse, ForceMode.Impulse); 36

37 Lihat pada gameobject player, maka akan ada komponen yang belum terisi. Isi dengan prefab peluru. Maka peluru sudah dapat dilontarkan dari senapan. Tambahkan target yang ada pada folder Model. Letakkan pada sudut sudut. 37

38 Buat skrip BULLET_ ThermalDetonator. using UnityEngine; using System.Collections; public class BULLET_ThermalDetonator : MonoBehaviour float lifespan = 3.0f; public GameObject fireeffect; // Use this for initialization void Start () // Update is called once per frame void Update () lifespan -= Time.deltaTime; if(lifespan <= 0) Explode(); void OnCollisionEnter(Collision collision) if(collision.gameobject.tag == "Enemy") collision.gameobject.tag = "Untagged"; collision.transform.getchild(0).gameobject.setactive(true); //Scoring.Target++; Destroy(gameObject); void Explode() Destroy(gameObject); 38

39 Setelah itu, masukkan objek peluru. Pada Fire Effect pilih Fire1 C. Score + Time Tambahkan Objekcanvas, pilih GameObject UI Canvas 39

40 Tambahkan text sebagai child dari gameobject Canvas dan beri nama seperti di bawah ini. (GameObject UI - Text) Buat Skrip Scoring. Lalu masukkan skrip Scoring kedalam objek Canvas. using UnityEngine; using UnityEngine.UI; using System.Collections; public class Scoring : MonoBehaviour private static int target; private static float limit; private string condition; private Text targettext; private Text limittext; private Text conditiontext; private bool isgameover; // Use this for initialization void Start () limit = 60f; target = 0; targettext = this.transform.getchild(0).getcomponent<text>(); limittext = this.transform.getchild(1).getcomponent<text>(); conditiontext = this.transform.getchild(2).getcomponent<text>(); //conditiontext.active = false; isgameover = false; // Update is called once per frame void Update () if (!isgameover) if (limit >= 0f) limit -= Time.deltaTime; int limitcast = (int) limit; targettext.text = "Target: " + target + "/5"; limittext.text = "Time: " + limitcast; conditiontext.text = condition; ConditionMethod(); 40

41 public static int Target get return Scoring.target; set Scoring.target = value; public static float Limit get return Scoring.limit; set Scoring.limit = value; private void ConditionMethod() if(target == 5) condition = "WIN"; // conditiontext.active = true; isgameover = true; else if(limit <= 0f) condition = "LOSE"; // conditiontext.active = true; isgameover = true; Jangan lupa menghapus komentar skrip Scoring pada skrip BULLET_ThermalDetonator 41

42 V. Sound Masukkan file-file suara yang dibutuhkan pada folder Sound. Masukkan ambience_planetscape_forest pada Main Camera lalu atur pengulangannya dengan centang Loop. Buat objek baru lalu masukkan pada main camera. Setelah itu, masukkan skrip SoundManager dan fire_gun1_rank1 pada objek SoundManager. using UnityEngine; using System.Collections; public class SoundManager : MonoBehaviour private static AudioSource gun; // Use this for initialization void Start () gun = this.getcomponent<audiosource>(); // Update is called once per frame void Update () public static void Fire() gun.play(); 42

43 Hilangkan komentar SoundManager.Fire(); pada FP_Shooting. 43

44 VI. Export to Android Pada objek Player, nonaktifkan komponen FirstPersonController dan FP_Shooting. Siapkan asset yang digunakan sebagai joystick control dan tombol untuk menembak. Buat beberapa objek UI Image. Objek UI ini akan digunakan sebagai touch control. Susun seperti pada gambar di bawah. Bagian kiri untuk movement, bagian kanan untuk menembak dan look around. Buat script baru. Beri nama JoystickControl. Masukkan script berikut. using UnityEngine; using System.Collections; public class JoystickControl : MonoBehaviour public enum JoystickType Movement, LookRotation; public JoystickType joysticktype; public Transform player = null; public float playerspeed = 2f, maxjoydelta = 0.05f, rotatespeed = 100.0f; private Vector3 orijoypos, joydelta; private RectTransform joytrans = null; public CharacterController troller; private float pitch = 0.0f, yaw = 0.0f; private Vector3 orotation; private bool isrotating; void Start() joytrans = this.getcomponent<recttransform>(); orijoypos = joytrans.position; orotation = player.eulerangles; pitch = orotation.x; yaw = orotation.y; 44

45 void Update() ApplyDeltaJoy(); public void Dragging() isrotating = true; joytrans.position = MoveJoystick(); ApplyDeltaJoy(); public void OnEnded() isrotating = false; joytrans.position = orijoypos; joydelta = new Vector3(0, 0, 0); void ApplyDeltaJoy() switch (joysticktype) case JoystickType.Movement: troller.move((player.forward * joydelta.y + player.right * joydelta.x) * playerspeed * Time.deltaTime); break; case JoystickType.LookRotation: if (isrotating) pitch -= joydelta.y * rotatespeed * Time.deltaTime; yaw += joydelta.x * rotatespeed * Time.deltaTime; else pitch = 0; yaw = 0; pitch = Mathf.Clamp(pitch, -80, 80); player.eulerangles += new Vector3(pitch, yaw, 0.0f); break; Vector3 MoveJoystick() Debug.Log(Input.touchCount); float x = Input.GetTouch(Input.touchCount-1).position.x; float y = Input.GetTouch(Input.touchCount - 1).position.y; Vector3 position = new Vector3(Mathf.Clamp(x, orijoypos.x - maxjoydelta, orijoypos.x + maxjoydelta), Mathf.Clamp(y, orijoypos.y - maxjoydelta, orijoypos.y + maxjoydelta), 0); joydelta = new Vector3(position.x - orijoypos.x, position.y - orijoypos.y, 0); return position; 45

46 void LateUpdate() if (!troller.isgrounded) troller.move(vector3.down * 2); Drag script tersebut ke kedua objek Image bergambar lingkaran biru. Klik Image lingkaran biru bagian kiri. Pada bagian Inspector, lihat komponen Joystick Control. Pilih Movement untuk Joystick Type. Drag objek Player ke property Player dan Property Troller. Selanjutnya isikan property lainnya seperti pada gambar di bawah. Lakukan hal yang sama untuk lingkaran biru bagian kanan. Namun, pada pilihan Joystick Type, pilih LookRotation. Tambahkan Komponen EventTrigger untuk masing-masing objek Image lingkaran biru. Tambahkan Event Drag dan PointerUp. Klik tanda (+) pada Event Drag. Drag objek Image lingkaran biru ke Event tersebut. Selanjutnya pilih fungsi Dragging. Lakukan hal yang sama untuk Event PointerUp dan tambahkan fungsi OnEnded. 46

47 Selanjutnya, buat script untuk menembakkan peluru. using UnityEngine; using System.Collections; public class FireButton : MonoBehaviour public GameObject bullet_prefab; float bulletimpulse = 50f; public void Fire() SoundManager.Fire(); Camera cam = Camera.main; GameObject thebullet = (GameObject)Instantiate(bullet_prefab, cam.transform.position + cam.transform.forward, cam.transform.rotation); thebullet.getcomponent<rigidbody>().addforce(cam.transform.forward * bulletimpulse, ForceMode.Impulse); Drag script tersebut ke objek Image untuk menembak. Tambahkan EventTrigger dan tambahkan Event PointerClick. 47

Mudah Membuat Game & Potensi Finansialnya Dengan Unity 3D + Dvd Menyusul

Mudah Membuat Game & Potensi Finansialnya Dengan Unity 3D + Dvd Menyusul 7/28/2015 http://www.gramedia.com/mudah-membuat-game-potensi-finansialnya-dengan-unity-3d-dvd-menyusul.html Kategori Mudah Membuat Game & Potensi Finansialnya Dengan Unity 3D + Dvd Menyusul Customer Also

Lebih terperinci

Tutorial : Membuat Permainan Flappy Bird menggunakan Unity3D

Tutorial : Membuat Permainan Flappy Bird menggunakan Unity3D Tutorial : Membuat Permainan Flappy Bird menggunakan Unity3D Langkah 1 : Install Unity3D Unity3D adalah sebuah game engine free. Meskipun terdapat tulisan 3D namun versi versi terbaru dari Unity mampu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS 4.1 Implementasi Aset Dan Seni 4.1.1 Implementasi Konsep Seni Konsep dari menggunakan konsep 2 dimensi, dimana dalam ini adalah game ini ingin memberikan hiburan kepada

Lebih terperinci

Membuat Game Kuis Menggunakan Unity3D 2017 untuk Android

Membuat Game Kuis Menggunakan Unity3D 2017 untuk Android Membuat Game Kuis Menggunakan Unity3D 2017 untuk Android Indrabayurizki.com - Pada kesempatan kali ini saya akan membuat sebuah game kuis sederhana menggunakan Unity3D 2017 untuk platform Android. Dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Tahapan analisis permasalahan terhadap suatu sistem dapat dilakukan, sebelum tahapan permasalahan dilakukan. Tujuan diterapkannya

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 DESAIN LAYOUT 3D MODEL Proses desain layout 3D Model dilakukan menggunakan aplikasi Blender 2.77. Dalam Blender 3D, proses desain dilakukan pada sebuah jendela yang bernama

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab ini berisikan tentang implementasi aplikasi dari desain sistem yang dibuat dan proses informasi visual yang dirancang agar menjadi media informasi yang menarik, sehingga

Lebih terperinci

Aplikasi Augmented Reality Keadaan Geografis Negara di Asia Tenggara

Aplikasi Augmented Reality Keadaan Geografis Negara di Asia Tenggara Aplikasi Augmented Reality Keadaan Geografis Negara di Asia Tenggara Nama : Yeremia Ayunda Christine NPM : 17112805 Jurusan : Sistem Informasi Pembimbing : Dr. Fenni Agustina, SKom., MMSI. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini akan membahas tentang implementasi dan pengujian, setelah sebelumnya dilakukan analisa dan perancangan terhadap aplikasi pembelajaran bahasa inggris menggunakan

Lebih terperinci

LISTING PROGRAM. A. Halaman Splash Screen using UnityEngine; using System.Collections;

LISTING PROGRAM. A. Halaman Splash Screen using UnityEngine; using System.Collections; 1 LISTING PROGRAM A. Halaman Splash Screen public class SplashScreen : MonoBehaviour public float timer = 7; // lama waktu splashscreen sebelum berpindah ke Main Menu public void Update () timer -= Time.deltaTime;

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Impleentasi Aset Dan Seni 4.1.1 Implementasi Konsep Seni BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI untuk mengalahkan para bandit serta membawa pulang Surya dari tangan para bandit, pemain harus mangalahkan

Lebih terperinci

Gambar 4.1. Script Menu Utama

Gambar 4.1. Script Menu Utama BAB IV HASIL DAN ANALISA 1.1. Implementasi Permainan Game Colour Resistor ini dibuat dengan menu-menu dan konsep program yang telah dijelaskan pada bab tiga dan hasil dari program game yang telah dibuat

Lebih terperinci

Workshop Singkat Membuat Game Shooter

Workshop Singkat Membuat Game Shooter Workshop Singkat Membuat Game Shooter Membuat project baru Dari start menu, aktifkan Construct 2 Buatlah sebuah project baru dengan memilih menu New Pilih New empty project, kemudian klik Open 1 Pada bagian

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Laporan tugas akhir pada BAB V dijelaskan mengenai proses atau jalan cerita

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Laporan tugas akhir pada BAB V dijelaskan mengenai proses atau jalan cerita BAB V IMPLEMENTASI KARYA Laporan tugas akhir pada BAB V dijelaskan mengenai proses atau jalan cerita dalam desain dan pembuatan game bergenre vehicular combat untuk anak-anak. Sebelum memulai mendesain,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 IMPLEMENTASI Pada bab ini membahas tentang implementasi dari konsep yang dibuat, serta melakukan demo hasil aplikasi yang dibuat, apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan.

Lebih terperinci

BAB V Membuat Game Fly Bird

BAB V Membuat Game Fly Bird BAB V Membuat Game Fly Bird Modul kali ini akan membahas bagaimana membuat game sederhana tanpa melakukan programming namun menggunakan program yang telah disediakan oleh beberapa developer game. Game

Lebih terperinci

INSTRUKSI PENCABANGAN

INSTRUKSI PENCABANGAN INSTRUKSI PENCABANGAN Sebagai pengembang (programmer) sudah pasti mengetahui jenis operasi instruksi. Salah satu yang perlu dipelajari atau dimengerti adalah operasi instruksi pencabangan. 3.1 Pencabangan

Lebih terperinci

1. MENGENAL VISUAL BASIC

1. MENGENAL VISUAL BASIC 1. MENGENAL VISUAL BASIC 1.1 Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX Sebelum kita mempraktekkan tutorial singkat ini, sebaiknya software Macromedia Director di-install terlebih dahulu. Untuk menjalankan program Macromedia Director

Lebih terperinci

Teknologi Game Pengembangan Game 2D dengan Unity 3D dan Orthello Framework

Teknologi Game Pengembangan Game 2D dengan Unity 3D dan Orthello Framework 2012 Teknologi Game Pengembangan Game 2D dengan Unity 3D dan Orthello Framework Jurusan D3 Teknik Informatika Ratno STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 9/15/2012 Intro Unity Unity adalah software pengembangan yang

Lebih terperinci

MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR

MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR 1.1 SwishMax merupakan aplikasi untuk membuat animasi flash seperti halnya Macromedia Flash MX. Namun perbedaannya, SwishMax lebih mudah dalam penerapannya

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN LANJUTAN JAVA. Dasar-Dasar Netbeans

PEMROGRAMAN LANJUTAN JAVA. Dasar-Dasar Netbeans PEMROGRAMAN LANJUTAN JAVA Dasar-Dasar Netbeans OLEH ONDRA EKA PUTRA, S.KOM FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS PUTRA INDONESI YPTK PADANG DASAR-DASAR NETBEANS Dalam pembahasan ini akan belajar dasar-dasar

Lebih terperinci

MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA

MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA A. Target Pembelajaran 1. Siswa mampu menginstal JDK 2. Siswa mampu menjalankan eclipse 3. Siswa mampu membuat program sederhana B. Materi 1. Pengenalan

Lebih terperinci

LISTING PROGRAM. public class SplashScreen : MonoBehaviour { public float waktumuncul = 5;

LISTING PROGRAM. public class SplashScreen : MonoBehaviour { public float waktumuncul = 5; 47 LISTING PROGRAM 1. Splash screen public class SplashScreen : MonoBehaviour public float waktumuncul = 5; void Update () waktumuncul -= Time.deltaTime; if(waktumuncul > 0) Debug.Log(waktumuncul); else

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Produksi Produksi aplikasi ini meliputi pembuatan antarmuka (interface), pembuatan desain grafis, dan marker katalog. 4.1.1 Pembuatan Antarmuka (Interface) Pembuatan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY UNTUK PEMBELAJARAN CANDI CANDI DI INDONESIA PADA PLATFORM ANDROID

PEMANFAATAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY UNTUK PEMBELAJARAN CANDI CANDI DI INDONESIA PADA PLATFORM ANDROID PEMANFAATAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY UNTUK PEMBELAJARAN CANDI CANDI DI INDONESIA PADA PLATFORM ANDROID Yuliatif Rachman 41812120042 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Bab I Pengenalan Visual BASIC

Bab I Pengenalan Visual BASIC Bab I Pengenalan Visual BASIC 1. Pendahuluan Visual BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft

Lebih terperinci

MODUL I. A. Instalasi Borland Delphi Buka file instalasi Borland Delphi Klik Run Program. 3. Klik Next

MODUL I. A. Instalasi Borland Delphi Buka file instalasi Borland Delphi Klik Run Program. 3. Klik Next MODUL I A. Instalasi Borland Delphi 7.0 1. Buka file instalasi Borland Delphi 7.0 *) Run As Administrator Jika Menggunakan Windows Vista / 7 / 8 2. Klik Run Program 3. Klik Next 4. Isikan serial Number

Lebih terperinci

TUTORIAL PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN AUTOPLAY OLEH KELOMPOK 1. gunakan start menu untuk menampilkan program autoplay media studio.

TUTORIAL PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN AUTOPLAY OLEH KELOMPOK 1. gunakan start menu untuk menampilkan program autoplay media studio. TUTORIAL PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN AUTOPLAY OLEH KELOMPOK 1 MEMULAI PROYEK BARU 1. buka autoplay, dengan cara : gunakan start menu untuk menampilkan program autoplay media studio.

Lebih terperinci

Berikut ini adalah prosedur cara instalasi untuk menginstall aplikasi Bali Turbin ke dalam PC desktop.

Berikut ini adalah prosedur cara instalasi untuk menginstall aplikasi Bali Turbin ke dalam PC desktop. 4.1.2 Prosedur Instalasi Aplikasi Berikut ini adalah prosedur cara instalasi untuk menginstall aplikasi Bali Turbin ke dalam PC desktop. Gambar 4.1 Ikon Setup Aplikasi Sebelum pemain memulai membuka setup

Lebih terperinci

Chapter 1 Buat aplikasi kita menggunakan VisualMidlet

Chapter 1 Buat aplikasi kita menggunakan VisualMidlet Chapter 1 Buat aplikasi kita menggunakan VisualMidlet 1. Buatlah project J2ME baru di Netbeans, beri nama SimpleGame dan tentukan tempat penyimpanan project 2. Ganti CLDC dan MIDP sehingga sesuai dengan

Lebih terperinci

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Apa itu Visual Basic? Kata Visual menunjukkan cara yang digunakan untuk membuat Graphical User Interface (GUI). Dengan cara ini Anda tidak lagi menuliskan instruksi pemrograman

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. LIST PROGRAM GAME MOMOKA

LAMPIRAN I. LIST PROGRAM GAME MOMOKA LAMPIRAN I. LIST PROGRAM GAME 1.Menu 1. using UnityEngine; 2. using UnityEngine.UI; 3. using System.Collections; 4. 5. public class UIManagerScript : MonoBehaviour { 6. public Object button_option; 7.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB I INSTALLASI

DAFTAR ISI BAB I INSTALLASI Penggunaan LMS Humatik DAFTAR ISI BAB I INSTALLASI ------------------------------------------------------------------- 1 BAB II REGISTRASI -----------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

PENGENALAN DAN INSTALASI RPGMAKER XP

PENGENALAN DAN INSTALASI RPGMAKER XP PENGENALAN DAN INSTALASI RPGMAKER XP SOUTHEAST ASIAN MINISTERS OF EDUCATION ORGANIZATION REGIONAL OPEN LEARNING CENTER 2010 Pengenalan dan instalasi RPG Maker XP 1 1. Instalasi RPG Maker XP 1. Download

Lebih terperinci

Teknologi Game Pengembangan Game 2D dengan Unity 3D dan Orthello Framework

Teknologi Game Pengembangan Game 2D dengan Unity 3D dan Orthello Framework 2012 Teknologi Game Pengembangan Game 2D dengan Unity 3D dan Orthello Framework Jurusan D3 Teknik Informatika Ratno STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 9/15/2012 Intro Unity Unity adalah software pengembangan yang

Lebih terperinci

3.5.1 Use Case Diagram Activity Diagram Unity 3D Pengenalan Unity 3D Komponen (Component)...

3.5.1 Use Case Diagram Activity Diagram Unity 3D Pengenalan Unity 3D Komponen (Component)... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv MOTTO DAN PERKATAAN... v PRAKATA... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xvii INTISARI... xviii ABSTRACT...

Lebih terperinci

MODUL I. A. Landasan Teori. Modul Praktimum Pemrograman Visual II D3 Manajemen Informatika UNIJOYO

MODUL I. A. Landasan Teori. Modul Praktimum Pemrograman Visual II D3 Manajemen Informatika UNIJOYO MODUL I A. Landasan Teori 1. Pengantar Pemrograman Delphi Bahasa Pemrograman Delphi merupakan pemrograman Visual (berbasis windows)yang dibuat oleh sebuah Perusahaan Software Borland.Inc, Fungsi dari aplikasi

Lebih terperinci

Modul Praktikum Ke-1

Modul Praktikum Ke-1 Bahasa Pemrograman Dasar Fathurrohman 1 Modul Praktikum Ke-1 (Tampilan VB, Event, Property, Objek Kontrol : form, text, label, command) Mengenal Visual Basic (VB) Visual Basic adalah salah satu perangkat

Lebih terperinci

Bab 5. Dasar-dasar Action Script

Bab 5. Dasar-dasar Action Script Bab 5. Dasar-dasar Action Script Pada animasi yang telah Anda pelajari pada bab sebelumnya, dijalankan secara berurutan dari frame ke frame. Berikutnya dengan adanya Behaviors dan Action Script, animasi

Lebih terperinci

LISTING PROGRAM. 1. Splash Screen. using UnityEngine; using System.Collections;

LISTING PROGRAM. 1. Splash Screen. using UnityEngine; using System.Collections; A1 LISTING PROGRAM 1. Splash Screen public class splashscreen : MonoBehaviour public float timer = 7; // lama waktu yang dibutuhkan splashscreen sebelum berpindah ke Main Menu secara otomatis public void

Lebih terperinci

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Cari Kata Indonesia ini adalah semua umur, sehingga segala usia dapat memainkan game ini.

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Cari Kata Indonesia ini adalah semua umur, sehingga segala usia dapat memainkan game ini. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game Cari Kata Indonesia ini bergenre puzzle kata. Pada game ini pemain ditugaskan untuk mencari

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Surat Permohonan Validasi Kuesioner

LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Surat Permohonan Validasi Kuesioner LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Surat Permohonan Validasi Kuesioner 85 86 87 88 89 90 Lampiran 2. Surat Keterangan Validasi Kuesioner 91 Lampiran 3. Surat Permohonan Validasi Media 92 93 94 Lampiran 4. Surat

Lebih terperinci

Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix

Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix DAFTAR ISI Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Modul 1 Mengenal Video... 1 1.1 Video Digital vs Analog...1 1.2 Format Video Broadcast...3 1.3 Perbedaan PAL, NTSC, dan SECAM...4 1.4 Aspect Ratio...5

Lebih terperinci

MODUL III. VIDEO (Part 3) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan animasi motion/grafhics dan membuat title

MODUL III. VIDEO (Part 3) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan animasi motion/grafhics dan membuat title MODUL III VIDEO (Part 3) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan animasi motion/grafhics dan membuat title B. TEORI dan PRAKTEK Animasi Motion/grafics 1. Animasi Position Animasi position disebut

Lebih terperinci

1. Prosedur Instalasi Aplikasi Berikut ini adalah panduan untuk melakukan install aplikasi game Winter Solstice di smartphone :

1. Prosedur Instalasi Aplikasi Berikut ini adalah panduan untuk melakukan install aplikasi game Winter Solstice di smartphone : PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM 1. Prosedur Instalasi Aplikasi Berikut ini adalah panduan untuk melakukan install aplikasi game Winter Solstice di smartphone : 1. Download installer Winter Solstice.apk ke

Lebih terperinci

visit : www.marisharingilmu.wordpress.com

visit : www.marisharingilmu.wordpress.com Lisensi Pocket Book Pocket Book ini dapat anda copy dan distribusikan dengan gratis untuk kegiatan pembelajaran. Selamat datang di Pocket Book edisi selanjutnya yaitu Pocket Book : Membuat Aplikasi Java

Lebih terperinci

Otodidak VBA MS Excel untuk Pemula

Otodidak VBA MS Excel untuk Pemula Otodidak VBA MS Excel untuk Pemula Otodidak VBA MS Excel untuk Pemula Jubilee Enterprise PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Otodidak VBA MS Excel untuk Pemula Jubilee Enterprise 2017, PT Elex Media Komputindo,

Lebih terperinci

Workshop Gamekita Basic Logic Game with Construct 2

Workshop Gamekita Basic Logic Game with Construct 2 Game Pilah Sampah Pada game ini, pemain diperintahkan untuk memilah sampah mana yang kering dan basah. Jika memasukkan jenis sampah yang benar, nilai pemain akan bertambah. Jika salah memasukkan jenis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi dan pengujian, setelah sebelumnya dilakukan analisa dan perancangan terhadap Aplikasi Game Labirin. Implementasi merupakan

Lebih terperinci

Penggunaan Netbeans IDE, Hello World, variable dan Operator aritmetika.

Penggunaan Netbeans IDE, Hello World, variable dan Operator aritmetika. Topik Penggunaan Netbeans IDE, Hello World, variable dan Operator aritmetika. Tujuan Setelah menyelesaikan praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menggunakan Netbeans IDE untuk membuat program Java

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Lingkkungan Implementasi Tahapan implementasi bertujuan untuk memastikan apakah aplikasi game yang dibuat dapat bekerja secara efektif dan efisien sesuai dengan yang

Lebih terperinci

Modul Pelatihan : Pembuatan Game Animasi Menggunakan Greenfoot

Modul Pelatihan : Pembuatan Game Animasi Menggunakan Greenfoot Modul Pelatihan : Pembuatan Game Animasi Menggunakan Greenfoot 1 Bab 1 PENDAHULUAN Greenfoot adalah perangkat lunak yang didesain untuk pemula agar dapat terbiasa dengan Pemrograman Berorientasi Objek(Object-Oriented

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN 2 PENGENALAN GAMBAS

BAHASA PEMROGRAMAN 2 PENGENALAN GAMBAS BAHASA PEMROGRAMAN 2 PENGENALAN GAMBAS 1. LATAR BELAKANG Gambas (Gambas Almost Means BASic) adalah sebuah bahasa pemrograman visual berbasis objek yang menyerupai visual basic yang berjalan di platform

Lebih terperinci

Tutorial Jasper Report with JDBC Prerequisites: Jasper Report, ireport installed, MySQL installed, and NetBeans IDE

Tutorial Jasper Report with JDBC Prerequisites: Jasper Report, ireport installed, MySQL installed, and NetBeans IDE Tutorial Jasper Report with JDBC Prerequisites: Jasper Report, ireport installed, MySQL installed, and NetBeans IDE 1. Buka XAMPP control panel, start MySQL dan Apache server. 2. Import file electicalgoods.sql

Lebih terperinci

Persiapan. 2.1 Hardware

Persiapan. 2.1 Hardware Persiapan Selanjutnya, pertama kali Anda perlu mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk pemrograman Android, baik dari segi hardware dan software. Persiapan ini gunanya menyediakan IDE dan platform

Lebih terperinci

Pengolahan dan Publikasi Video Digital

Pengolahan dan Publikasi Video Digital Panduan Guru Membuat Video Pembelajaran Pengolahan dan Publikasi Video Digital Dikembangkan oleh Winastwan Gora (winastwangora@gmail.com) dengan pendanaan DESP (Dutch Education Support Program) dari Pemerintah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bagian ini berisi analisis aplikasi Augmented Rality sebagai media penjualan rumah dengan pendekatan markerless. Hasil analisis tersebut kemudian akan digunakan untuk

Lebih terperinci

i L i f e & M A C O S

i L i f e & M A C O S PERTEMUAN 2 i L i f e & M A C O S Semakin majunya teknologi komputasi membuat komputer mampu berinteraksi dengan penggunannya dengan lebih interaktif. Kemampuan processing yang semakin cepat membuat komputer

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0 MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0 Setelah melaksanakan praktikum pada bab ini diharapkan mahasiswa dapat: Mengetahui konsep properti, event, methode dalam VB 6 Mengetahui lingkungan kerja IDE VB

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

MODUL PENGABDIAN MASYARAKAT PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA SMA INSTITUT INDONESIA DENGAN PENGENALAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY 3D MENGGUNAKAN ANDROID

MODUL PENGABDIAN MASYARAKAT PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA SMA INSTITUT INDONESIA DENGAN PENGENALAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY 3D MENGGUNAKAN ANDROID MODUL PENGABDIAN MASYARAKAT PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA SMA INSTITUT INDONESIA DENGAN PENGENALAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY 3D MENGGUNAKAN ANDROID DI SUSUN OLEH : Basworo Ardi Pramono, S.T., M.T., NIDN

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 6 SPINNER. 1. Aktifkanlah project baru, File New Project Android Application Project. Modul 6 Spinner Page 1

PRAKTIKUM 6 SPINNER. 1. Aktifkanlah project baru, File New Project Android Application Project. Modul 6 Spinner Page 1 PRAKTIKUM 6 SPINNER Spinner adalah aplikasi sederhana untuk menyusun pilihan ketika akan memilih sebuah jawaban berupa option, dan menampilkan jawaban terpilih di textbox. Spinner merupakan view yang memiliki

Lebih terperinci

Percobaan 9 Basic Widget

Percobaan 9 Basic Widget Percobaan 9 Basic Widget 9.1 Pokok Bahasan XML Layout Basic Widget 9.2 Tujuan Dengan praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat: Memahami pembuatan user interfaces dengan menggunakan XML layout Memahami

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Gambar 1.1. GameMaker dari YoyoGames

PENDAHULUAN. Gambar 1.1. GameMaker dari YoyoGames PENDAHULUAN GameMaker adalah alat bantu pembuatan game yang diciptakan oleh yoyogames.com. Software ini lebih luas pemakaiannya dibanding dengan FPS Creator yang hanya menghasilkan permainan tembak-menembak

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Pendahuluan Mengenal Tools Air for Android. - Menu bar - Component Inspektor - Tool Box - Libraries - Stage

SILABUS MATAKULIAH. Pendahuluan Mengenal Tools Air for Android. - Menu bar - Component Inspektor - Tool Box - Libraries - Stage SILABUS MATAKULIAH Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 2 September 2013 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A2 53413 / Pemrograman Mobile I Program Studi : Teknik Informatika D3 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot

Lebih terperinci

Dewanto Harjunowibowo

Dewanto Harjunowibowo Training Target: Pemula Trainer : Dewanto Harjunowibowo Pendidikan Fisika PMIPA Universitas Sebelas Maret 2014 PENGANTAR Modul ini dibuat sedemikian rupa sehingga diharapkan para pengguna (user) bisa dengan

Lebih terperinci

GioBox Android Application Manual

GioBox Android Application Manual GioBox Android Application Manual Aplikasi Mobile GioBox (Android) Installasi Aplikasi Mobile Anda dapat mendownload Aplikasi Mobile GioBox dari halaman download GioBox atau di halaman pribadi GioBox.

Lebih terperinci

Sebelum membahas mengenai pemrograman LabVIEW, sebaiknya pembaca mengenal istilah istilah penting berikut ini.

Sebelum membahas mengenai pemrograman LabVIEW, sebaiknya pembaca mengenal istilah istilah penting berikut ini. Pemrograman LabVIEW 6.1 Istilah-Istilah Penting Sebelum membahas mengenai pemrograman LabVIEW, sebaiknya pembaca mengenal istilah istilah penting berikut ini. 1. G: dari kata graphical, merupakan sebutan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman A

Algoritma Pemrograman A Algoritma Pemrograman A Memahami Proyek Proyek dan Dasar Dasar Delphi Code Memahami proyek Delphi Komponen Proyek Project Explorer Windows Dasar-Dasar Delphi Code Procedures IDE (Intregated Development

Lebih terperinci

FM-UDINUS-BM-08-05/R0

FM-UDINUS-BM-08-05/R0 RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A22. 53413 / Pemrograman Mobile 1 Revisi 1 Satuan Kredit Semester : 4 SKS Tgl Revisi : 2 Juni 2013 Jml Jam kuliah dalam seminggu

Lebih terperinci

BOUNCE NAHKODA CLASSIC GAME. Pertemuan 1. Oleh Mohammad Habibulloh

BOUNCE NAHKODA CLASSIC GAME. Pertemuan 1. Oleh Mohammad Habibulloh BOUNCE CLASSIC GAME NAHKODA Pertemuan 1 Oleh Mohammad Habibulloh OBJECT OBJECT NAME TYPE BEHAVIORS INSTANCE VARIABLES Player Sprite Platform, Scroll To - Life Extra Sprite - - Bigger Smaller Nail + Checkpoint

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS I. Tujuan : 1. Mahasiswa dapat memahami tentang komponen pada Visual Basic yang digunakan untuk membuat koneksi aplikasi Visual Basic dengan

Lebih terperinci

Latihan Animasi Flash

Latihan Animasi Flash Latihan Animasi Flash Dalam latihan kali ini kita akan membuat animasi Flash pergerakan objek mobil dengan metode tweening motion yang disertai dengan action script untuk mengendalikan animasi. Berikut

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Maimunah, S.Si,M.Kom

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Maimunah, S.Si,M.Kom MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Maimunah, S.Si,M.Kom PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM 45 BEKASI 2014 1 Peraturan : 1. Mahasiswa harus berpakaian rapi dalam

Lebih terperinci

Ginanjar Utama Workbench Tempat Bekerja

Ginanjar Utama Workbench Tempat Bekerja Tutorial Eclipse Ginanjar Utama ginanjar_utama@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

PENGOPERASIAN SISTEM OPERASI

PENGOPERASIAN SISTEM OPERASI APLIKASI KOMPUTER Modul ke: PENGOPERASIAN SISTEM OPERASI Fakultas Psikologi I b r a h i m, S.T, M.T. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Pengertian Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Game

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Game BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Game Setelah menganalisa permasalahan serta didukungnya data dari hasil studi literature dan survei pre-test yang membuktikan bahwa masyarakat kurang mengenal tradisi

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Setelah melakukan analisa dan perancangan aplikasi game penjumlahan matematika, maka langkah selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Implementasi

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran

Lebih terperinci

Membuat Webservice Pada Visual Studio 2012 (C#.NET ver.4.5)

Membuat Webservice Pada Visual Studio 2012 (C#.NET ver.4.5) Membuat Webservice Pada Visual Studio 2012 (C#.NET ver.4.5) Mohammad Rizal Ghani Ghani.rizal.m@gmail.com :: http://infotemenn.blogspot.com Abstrak ASP.NET adalah bahasa pemrograman yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT

MICROSOFT POWERPOINT MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

Rekomendasi Min Perangkat Keras. Prosesor dual core 1.5 GHz RAM 2 GB Monitor 10 " VGA Onboard Keyboard PS2 Mouse PS2

Rekomendasi Min Perangkat Keras. Prosesor dual core 1.5 GHz RAM 2 GB Monitor 10  VGA Onboard Keyboard PS2 Mouse PS2 Netbeans IDE Netbeans merupakan IDE (Integreted Development Environment) yang powerfull untuk membangun sebuah aplikasi berbasis Java, PHP, C/C++, Ruby dan lainnya. Netbeans awalnya diciptakan hanya untuk

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA.

DAFTAR PUSTAKA. DAFTAR PUSTAKA Barmin, Wijono Eko. 2015. Seni Budaya dan Keterampilan 5. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. B.C. Malatu. 2014. Seni Musik 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs. Surakarta: PT. Tiga Serangkai

Lebih terperinci

1. Tentang Ms Power Point

1. Tentang Ms Power Point Tutorial Microsoft Power Point 1. Tentang Ms Power Point Microsoft Power Point adalah aplikasi untuk keperluan presentasi, khususnya untuk presentasi bisnis dan perkantoran. Namun Power Point kuga dapat

Lebih terperinci

Modul Pelatihan Penggunaan Inkscape untuk Membuat Logo SME Service Center

Modul Pelatihan Penggunaan Inkscape untuk Membuat Logo SME Service Center Modul Pelatihan Penggunaan Inkscape untuk Membuat Logo SME Service Center DAFTAR ISI 1. Membuat Dokumen Baru... 2 2. Import File... 2 3. Membuat Teks "SME" dan Propertinya... 3 4. Membuat Teks "Indonesian"

Lebih terperinci

Membuat Kalender Meja dengan Photoshop

Membuat Kalender Meja dengan Photoshop Membuat Kalender Meja dengan Photoshop Di bab sebelumnya kita telah menyelesaikan satu kalender meja menggunakan CorelDRAW X5. Pada bab ini saya akan membahas pembuatan kalender meja dengan Photoshop.

Lebih terperinci

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 Pembuatan program dalam Visual Basic berbeda dengan pembuatan program-program DOS atau pemrograman yang bersifat konvensional. Dalam Visual Basic, pembuatan

Lebih terperinci

-Aplikasi Backend 1. Install dot NET framework 4 dr link berikut

-Aplikasi Backend 1. Install dot NET framework 4 dr link berikut Instalasi -Aplikasi Game 1. Pindahkan MerdekaGame-android.apk ke device Android 2. Izinkan instalasi program selain dari Google-Play, yang berada di settings 3. Jalankan MerdekaGame-android.apk dari device

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DASAR XI TKJ SMK NEGERI 1 KUPANG

PEMROGRAMAN DASAR XI TKJ SMK NEGERI 1 KUPANG Pengenalan Bagian Utama Delphi 7 Gambar 1.1 IDE (Integrated Development Environment) Delphi 7 atau lingkungan pengembangan terpadu merupakan lingkungan kerja Delphi 7 yang terbagi menjadi delapan bagian

Lebih terperinci

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB IX. MEMBUAT TITLE Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat digunakan,

Lebih terperinci

A. Memulai dan Struktur Visual Basic

A. Memulai dan Struktur Visual Basic BAB II PEMOGRAMAN VISUAL BASIC A. Memulai dan Struktur Visual Basic Jika program visual basic terinstalasi pada sistem operasi Microsoft Windows XP, maka Microsoft Visual Basic dapat dimulai dengan langkah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 IMPLEMENTASI Pada bab ini akan membahas tentang implementasi dari konsep yang dibuat, serta melakukan demo hasil aplikasi yang dibuat apakah sudah sesuai dengan yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut

Lebih terperinci

Mengelola File, Folder, dan Album

Mengelola File, Folder, dan Album BAB 2 Mengelola File, Folder, dan Album Pada bagian ini akan dipelajari bagaimana Google Picasa memberikan kemudahan pengguna untuk mengoleksi dan mengelola data-data, baik foto maupun video yang ada dalam

Lebih terperinci

Pengenalan Visual Basic

Pengenalan Visual Basic Pengenalan Visual Basic KETERANGAN : 1. Baris Menu, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll. 2. Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugastugas tertentu

Lebih terperinci

Program Kalkulator Sederhana Menggunakan Java Netbeans

Program Kalkulator Sederhana Menggunakan Java Netbeans Program Kalkulator Sederhana Menggunakan Java Netbeans Membuat kalkulator sederhana menggunakan Java Netbeans cukup mudah. Karena program yang di tulis tidak terlalu rumit, tapi memang perlu sedikit kesabaran

Lebih terperinci

4.1.1 Implementasi Rigging kedalam Objek 3D

4.1.1 Implementasi Rigging kedalam Objek 3D BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Aplikasi pengenalan tokoh wayang Pandawa lima dengan teknologi Augmented Reality dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman C#. Pada

Lebih terperinci

BAB VII. Pengenalan Menu Editor Dan Proses Pembuatan Serta Penggunaan Multi Form

BAB VII. Pengenalan Menu Editor Dan Proses Pembuatan Serta Penggunaan Multi Form BAB VII Pengenalan Menu Editor Dan Proses Pembuatan Serta Penggunaan Multi Form I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa memahami pembuatan menu dengan menu editor pada VB 2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang

Lebih terperinci