BAB IV HASIL DAN ANALISIS. 4.1 Gambaran Umum Wilayah Provinsi Bangka Belitung Letak Administratif Wilayah Bangka Belitung

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN ANALISIS. 4.1 Gambaran Umum Wilayah Provinsi Bangka Belitung Letak Administratif Wilayah Bangka Belitung"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Wilayah Provinsi Bangka Belitung Letak Administratif Wilayah Bangka Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara geografis terletak pada sampai Bujur Timur dan Lintang Selatan, dengan batasbatas wilayah sebagai berikut: Sebelah Barat dengan Selat Bangka Sebelah Timur dengan Selat Karimata Sebelah Utara dengan Laut Natuna Sebelah Selatan dengan Laut Jawa Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terbagi menjadi wilayah daratan dan wilayah laut. Luas Provinsi Bangka Belitung mencapai ,14 Km 2. Luas daratan lebih kurang ,23 Km 2 atau 20,10 persen dari total wilayah dan luas laut kurang lebih Km 2 atau 79,90 persen. Secara administratif pemerintahan, Provinsi Bangka Belitung memiliki 6 Kabupaten dan 1 Kota, Untuk lebih jelasnya Luas masing-masing kabupaten/kota dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Rencana Pengembangan Jalan Provinsi Nama Kota/Kabupaten Nama Ibu kota Luas Wilayah (Km 2 ) Bangka Sungai Liat 2.950,69 Bangka Barat Muntok 2.280,61 Bangka Tengah Koba 2.126,36 Bangka Selatan Toboali 3.607,08 Belitung Tanjung Pandan 2.293,69 Belitung Timur Manggar 2.507,00 Pangkal Pinang Pangkalpinang 118,80 Luas Daratan ,23 Luas Total ,14 Sumber : Statistik Rencana Pengembangan Jalan Provinsi Babel, (2013). 45

2 Gambar 4.1 Peta Administrasi Provinsi Bangka Belitung Sumber : Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, (2013) Trafik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Berdasarkan data statistik ekspor impor Provinsi Bangka Belitung, tidak tercantum Sadai sebagai pelabuhan untuk bongkar (impor) maupun muat (ekspor) barang. Hal ini disebabkan hingga saat ini Sadai hanya berfungsi sebagai pelabuhan penyeberangan dari dan menuju Pulau Belitung, dan jikapun ada angkutan barang, langsung menggunakan truk yang menggunakan ferry. Selain itu, pelabuhan laut yang ada saat ini di Sadai hanya data ekspor barang menunjukkan Tanjung Pandan memiliki volume ekspor yang paling besar. Pangkal Balam di Kota Pangkalpinang menempati peringkat kedua. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Ekspor Menurut Bongkar Muat No Muat Berat (Kg) Nilai (US$) 1 Mentok Belinyu Pangkal Balam Tanjung Pandan Manggar Jumlah Sumber : Statistik Ekspor Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, (2013). 46

3 Tabel 4.3 Impor Menurut Bongkar Muat No Bongkar Berat (Kg) Nilai (US$) 1 Mentok Pangkal Balam Belinyu Tanjung Pandan Pangkalpinang - - Jumlah Sumber : Statistik Ekspor Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, (2013). -pelabuhan yang terdapat di Pulau Bangka merupakan potensi untuk penggunaan pelabuhan sadai, terutama pelabuhan pangkal balam, sesuai dengan alasan yang telah disebutkan sebelumnya. Jika dilihat berdasarkan angka ekspor (muat) dan impor (bongkar) dimasing-masing pelabuhan, dan diasumsikan dalam jangka waktu pendek setelah pengoperasian pelabuhan sadai terdapat pengalihan 20% dari jumlah barang yang dimuat pada pelabuhan pangkal balam, maka terdapat kurang lebih Kg atau Ton. Jika dilihat berdasarkan data time series ekspor (muat) dan impor (bongkar) pelabuhan di Bangka Belitung, terdapat tren yang menurun setiap tahunnya dari tahun Hal ini bisa disebabkan oleh sebagian besar ekspor Bangka Belitung didominasi oleh pertambangan dan penggalian, sedangkan bahan tambang dan galian jumlahnya semakin sedikit setiap tahunnya. Sedangkan menurunnya impor dapat disebabkan menurunnya pendapatan masyarakat, yang sebagian besar berprofesi sebagai buruh tambang. Angka ekspor dan impor Provinsi Bangka Belitung untuk setiap pelabuhan dapat dilihat pada Tabel 4.4 dan Gambar 4.2. No Tabel 4.4 Impor Menurut Bongkar Muat Muat Berat (Kg) Mentok Belinyu Pangkal Balam Tanjung Pandan Manggar Jumlah Sumber : Statistik Ekspor Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, (2013). 47

4 Mentok Pangkalbalam Belinyu Tanjung Pandan Pangkal Pinang Gambar 4.2 Impor Menurut Bongkar Muat Tahun ( ) Tabel 4.5 Ekspor Menurut Bongkar Muat No Bongkar Berat (Kg) Mentok Pangkal balam Belinyu Tanjung Pandan Pangkal Pinang Jumlah Sumber : Statistik Ekspor Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (2013) Mentok Belinyu Pangkalbalam Tanjung Pandan Manggar Gambar 4.3 Ekspor Menurut Bongkar Muat Tahun ( ) 48

5 No Tabel 4.6 Jumlah Barang Bongkar Muat Barang (Ton) Bongkar Muat Jumlah 1 Belinyu Tanjung Pandan Tanjung Kalian Sungai Selan Toboali Manggar Pangkal Balam Jumlah Sumber : Statistik Transportasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, (2013). Berdasarkan kunjungan kapal pada masing-masing kabupaten, kota baik kapal dari luas negeri maupun dalam negeri, pelabuhan di Pangkal Pinang merupakan pelabuhan dengan jumlah kunjungan kapal terbanyak, dilanjutkan oleh pelabuhan di Belitung Timur. Bangka Selatan menjadi pelabuhan dengan kunjungan kapal yang paling sedikit dan hanya menerima kunjungan kapal dari dalam negeri saja, sama halnya dengan pelabuhan di Bangka Tengah yang hanya menerima kunjungan kapal dalam negeri saja. Untuk lebih lengkapnya mengenai kunjungan kapal di masing-masing kabupaten/kota dapat dilihat pada Tabel 4.7. Tabel 4.7 Jumlah Kunjungan Berat Kapal Menurut Kapal dan Jenis Pelayaran No Kabupaten/ Kota Pelayaran Luar Negeri Jumlah Kunjungan Kapal (Unit) Jenis Pelayaran Berat Kapal (GRT) Pelayaran Dalam Negeri Jumlah Kunjungan Kapal (Unit) Berat Kapal (GRT) 1 Bangka Belitung Bangka Barat Bangka Tengah Bangka Selatan Belitung Timur Pangkalpinang Jumlah Sumber : Statistik Rencana Pengembangan Jalan Provinsi Babel, (2013). 49

6 4.1.3 Letak Administratif Wilayah Kabupaten Bangka Selatan Kabupaten Bangka Selatan merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang merupakan bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang pembentukannya berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat, dan Kabupaten Belitung Timur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kabupaten Bangka Selatan yang merupakan Kabupaten baru hasil pemekaran dari Kabupaten Bangka yang terletak dibagian Selatan Pulau Bangka dengan luas wilayah ± 3.607,08 Km2 atau Ha. Secara umum wilayah administrasi Kabupaten Bangka Selatan memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan sungai selan dan Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah. Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Gaspar. Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Jawa dan Selat Bangka. Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Bangka. Secara geografis Kabupaten Bangka Selatan terletak pada 2 26' 27" sampai 3 5' 56" Lintang Selatan dan ' 31" sampai ' 09" Bujur Timur. Gambar 4.4 Peta Administrasi Kabupaten Bangka Selatan Sumber : Statistik Rencana Pengembangan Jalan Provinsi Babel, (2013). 50

7 4.1.4 Hinterland Sadai sadai saat ini melayani pergerakan dari Pulau Bangka ke Pulau Belitung dan sebaliknya. Penumpang yang menggunakan ferry berasal dari Kabupaten Bangka Selatan dan sebagian Bangka Tengah. sadai yang berada di kecamatan tukak sadai Kabupaten Bangka Selatan dalam jangka pendek diproyeksikan melayani daerah yang menjadi hinterland mencakup dua wilayah administrasi kabupaten/kota. Adapun kedua kabupaten/kota tersebut yaitu Kabupaten Bangka Tengah dan Kabupaten Bangka Selatan. Namun, dalam jangka waktu panjang, Hinterland Sadai diproyeksikan mencakup seluruh wilayah Pulau Bangka, dengan kata lain, Sadai menjadi pintu keluar masuk barang melalui angkutan laut. Gambar 4.5 Perkiraan Hinterland Sadai Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Selatan, (2013). 51

8 Faktor Tabel 4.8 Data Pengumpul di Bangka Belitung Satuan Sadai Fasilitas Pangkal Balam Tanjung Pandan Panjang Dermaga M Kedalaman Kolam M Alur Pelayaran MIL Luas Gudang M Luas Lapangan Penumpukan M Pelayanan Barang Pelayanan Luar Negeri Kapal General Kargo T/G/J Kapal Bag Cargo T/G/J Kapal Dalam Negeri Kapal General Kargo T/G/J Kapal Bag Cargo T/G/J Utilitas Fasilitas BOR % YOR % SOR % Tarif Pelayanan Barang Tarif Jasa Dermaga Tarif Petikemas uk.20 Rp/Box Petikemas uk.40 Rp/Box Tarif Jasa Penumpang Gudang Rp/Ton/M Hari Lapangan Barang Umum Rp/Ton/M Hari Petikemas uk.20 Rp/Box Petikemas uk.40 Rp/Box Tarif Pelayanan Jasa Kapal Jasa Lambuh Rp/GT Jasa Lambat Rp/GT Jasa Pandu Rp/Gerak

9 Tabel 4.8 Data Pengumpul dibangka Belitung (Lanjutan) Faktor Satuan Sadai Produksi Pangkal Balam Tanjung Pandan Arus Kapal Call Arus Petikemas Box/TEU S Arus Barang Ton/M Arus Penumpang Orang Jasa Penundaan Kapal Tarif Tetap Kapal GT Rp/Jam Tarif Tetap Kapal GT Sumber : PT.Pelindo IV Pusat, (2013). Rp/Jam Tabel 4.9 Data - Pengumpul Di Bangka Belitung Faktor Jarak Ke Alur Pelayanan Internasional. Jarak Jalur Pelayaran Nasional. Frekuensi Komoditas PDRB Satuan Sadai Pangkal Balam Tanjung Pandan Mil Km Ton/M Luas Hinterland. Km Sumber : PT.Pelindo IV Pusat, (2013). 4.2 Pengumpulan Data Faktor kunci yang akan digunakan dalam penelitian ini diindentifikasi sebanyak 20 faktor yaitu 10 faktor internal yang terdiri dari 5 faktor 5 faktor kelemahan serta faktor eksternal sebanyak 10 faktor yang terdiri dari 5 faktor peluang dan 5 faktor ancaman. 4.3 Tahap Input Analisis Internal Factor Evaluation (IFE) Analisis internal factor evaluation (IFE) dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor internal pelabuhan sadai yang berkaitan dengan kelemahan yang dianggap penting. 53

10 Tabel 4.10 Pembobotan Matriks IFE Kekuatan Bobot Rating Skor Kabupaten Bangka Selatan S1 sebagai pengelola pelabuhan dan sebagai perusahaan milik Pemerintah dikenal dan dipercaya oleh stakeholder pelabuhan. S2 Budaya kerja pegawai Sadai telah mengarah pada profesionalisme dan costumer focus dengan berpedoman pada visi sadai Posisi Sadai yang strategis dan dekat dengan S3 pengembangan wilayah baru Sumatera dapat menjadi pintu gerbang wilayah Bangka Belitung. S4 Lokasi pelabuhan strategis tidak mempengaruhi pasang surut Air laut Kedalaman Kolam yang dimiliki sedalam 6-14 meter. S5 Dukungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan instansi terkait lainnya terhadap pengolahan pelabuhan sadai Kelemahan Bobot Rating Skor W1 W2 W3 W4 W5 Keterbatasan fasilitas pelabuhan seperti alat Crane dan kapasitas dermaga. Lahan pelabuhan yang sempit sehingga terbatas untuk melakukan pengembangan pelabuhan. Jumlah SDM yang terbatas sehingga dilakukan rangkap tugas Tarif jasa pelabuhan belum recovery, sehingga terbatas untuk melaksanakan investasi menjadi terbatas. Belum ada zonasi kegiatan sehingga pelayanan tidak fokus Jumlah 2.81 Berdasarkan analisis data diperoleh total skor sebesar Skor ini menunjukkan posisi internal pelabuhan sadai yang harus dipertahankan kekuatannya Analisis External Factor Evaluation (EFE) Analisis external factor evaluation (EFE) dilakukan untuk mengevaluasi faktorfaktor eksternal pelabuhan sadai. 54

11 Tabel 4.11 Pembobotan Matriks EFE Peluang Bobot Rating Skor Jarak Ke Alur Pelayaran O1 Internasional,kemungkinan pemerintah pusat, daerah jadi pertimbangan untuk perkembangan pelabuhan utama dalam rencana induk pelabuhan nasional Peningkatan pertumbuhan ekonomi dan potensi ekspor O2 barang perkebunan, tambang jadi pertimbangan pelabuhan sadai jadi pelabuhan pengumpul oleh pemerintah pusat dan daerah. Luas hinterland wilayah O3 kabupaten bangka selatan bisa jadi pertimbangan menarik investor Jarak dengan terdekat lainnya dengan fasilitas yang sama O4 (melayani b/m, barang dan penumpang, ketersediaan peralatan bongkar muat, air bersih). O5 Pengembangan Lokal seperti Pangkal Balam dan Tanjung Pandan Berdampak pada pengembangan pelabuhan sadai Ancaman Bobot Rating Skor T1 T2 T3 T4 T5 Bersaing dengan pelabuhan di Bangka Belitung,yang mempunyai potensi yang sama yaitu 80 Mil alur pelayaran internasional. Penurunan kunjungan kapal dari tahun ke tahun di pelabuhan Bangka Belitung. Untuk menambah fasilitas butuh dana yang besar Infrastruktur pelabuhan lainnya sudah memenuhi Operasional pelabuhan pangkal balam, tanjung pandan sudah kerja sama dengan PT.Pelindo IV Selaku BUMN. Jumlah 2.78 Berdasarkan analisis data diperoleh total skor sebesar Skor tersebut menunjukkan bahwa pelabuhan sadai sudah mempunyai strategi dalam mengantisipasi ancaman eksternal yang ada. 55

12 4.3.3 Analisis Uji Validitas Faktor Internal dan Eksternal Dalam memastikan keabsahan faktor faktor yang telah dikembangkan pada matriks evaluasi eksternal dan matriks evaluasi internal dimana telah dilakukan survey untuk menentukan bobot dan rating dari kesemua faktor tersebut. Dari bobot dan rating semua faktor yang telah dilakukan, dilakukan uji itas untuk mengetahui apakah faktor tersebut atau tidak dengan faktor lainnya untuk menentukan strategi pengelolaan pelabuhan sadai. Dalam menguji itas dilakukan melalui korelasi skor setiap angket dengan skor total variabelnya dimana suatu item dinyatakan jika nilai korelasinya adalah positif dan lebih besar atau sama dengan nilai. Dengan jumlah responden sebanyak 30 responden, item pertanyaan dinyatakan jika koefesien itasnya positif dan lebih dari atau sama dengan point (Robert M Kaplan, 1998). Untuk itu dalam penelitian ini dilakukan dengan mengajukan kuesioner kepada 30 responden dengan taraf signifikan 5%. Tabel 4.12 Validitas Item Matriks Evaluasi Internal Kolerasi S1 faktor S2 faktor S3 faktor S4 faktor S5 faktor W1 faktor W2 faktor W3 faktor Nilai Kolerasi Bobot Validitas Item Matriks Evaluasi Internal Nilai Kolerasi Rating Nilai r Table n = 30 = 5 % Keterangan Kesimpulan Tidak Tidak Tidak 56

13 Tabel 4.12 Validitas Item Matriks Evaluasi Internal (Lanjutan) Kolerasi W4 faktor W5 faktor Nilai Kolerasi Bobot Validitas Item Matriks Evaluasi Internal Nilai Kolerasi Rating Nilai r Table n = 30 = 5 % Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS17, (2016). Keterangan Kesimpulan Tidak Dari hasil uji itas faktor internal bahwa dari 10 item terdapat 4 item yang mempunyai nilai r kurang dari (nilai ) sehingga dinyatakan tidak. Tabel 4.13 Validitas Item Matriks Evaluasi Eksternal Kolerasi O1 faktor O2 faktor O3 faktor O4 faktor O5 faktor T1 faktor T2 faktor T3 faktor T4 faktor T5 faktor Validitas Item Matriks Evaluasi Eksternal Nilai Nilai r Table Kolerasi n = 30 = 5 % Rating Nilai Kolerasi Bobot Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS17, (2016). Keterangan Kesimpulan Tidak Tidak Tidak 57

14 4.3.4 Analisis Uji Reliabilitas Pada dasarnya uji reliabilitas adalah untuk mengukur sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Apabila hasil dari pengukuran dapat menunjukkan nilai cronbach s alpha> 0,361, maka kuesioner tersebut reliabel dan dapat digunakan untuk mengukur masalah yang akan diteliti. Tabel 4.14 Hasil Uji Reliabilitas Bobot Internal Case Processing Summary N % Valid Cases Excluded a 0.0 Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted S S S S S W W W W W Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS17, (2016). Tabel 4.15 Hasil Uji Reliabilitas Bobot Eksternal Cases Case Processing Summary N % Valid Excluded a 0.0 Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. 58

15 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted O O O O O T T T T T Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS17, (2016). Tabel 4.16 Hasil Uji Reliabilitas Rating Internal Cases Case Processing Summary N % Valid Excluded a 0.0 Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted S S S S S W W W W W Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS17, (2016). 59

16 Tabel 4.17 Hasil Uji Reliabilitas Rating Eksternal Case Processing Summary N % Valid Cases Excluded a 0.0 Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted O O O O O T T T T T Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS17, (2016). Hasil uji reliabilitas menunjukan bahwa nilai alpha cronbach s> 0,136 untuk setiap dimensi dari variabel tersebut pada lampiran II dengan menggunakan SPSS17, maka kuesioner tersebut dinyatakan reliabel. Dari hasil uji itas faktor eksternal bahwa dari 10 item terdapat 3 item yang mempunyai nilai r kurang dari (nilai ) sehingga dinyatakan tidak. Item yang tidak tersebut tidak digunakan lagi dengan pertimbangan bahwa item ini dianggap oleh responden merupakan faktor yang tidak terlalu penting mewakili sub variabel yang diteliti. Dengan adanya beberapa item yang dianggap tidak terlalu penting mewakili sub variabel yang diteliti, maka matriks evaluasi internal dan matriks evaluasi eksternal yang akan digunakan memiliki item sebanyak 13 item yang kemudian dievaluasi sebagai berikut. 60

17 4.3.5 Analisis Evaluasi Data Tabel 4.18 Matriks Evaluasi Internal Kekuatan Bobot Rating Skor Kabupaten Bangka Selatan sebagai pengelola pelabuhan dan S1 sebagai perusahaan milik Pemerintah dikenal dan dipercaya oleh stakeholder pelabuhan. S2 Budaya kerja pegawai Sadai telah mengarah pada profesionalisme dan costumer focus dengan berpedoman pada visi sadai. S3 Posisi Sadai yang strategis dan dekat dengan pengembangan wilayah baru Sumatera dapat menjadi pintu gerbang wilayah Bangka Belitung Kelemahan Bobot Rating Skor Keterbatasan fasilitas pelabuhan W1 seperti alat Crane dan kapasitas dermaga. W2 Lahan pelabuhan yang sempit sehingga terbatas untuk melakukan pengembangan pelabuhan. W5 Belum ada zonasi kegiatan sehingga pelayanan tidak fokus Jumlah 1.87 Tabel 4.19 Matriks Evaluasi Eksternal Peluang Bobot Rating Skor Jarak Ke Alur Pelayaran Internasional,kemungkinan pemerintah pusat, daerah jadi O1 pertimbangan untuk perkembangan pelabuhan utama dalam rencana induk pelabuhan nasional. O2 Peningkatan pertumbuhan ekonomi dan potensi ekspor barang perkebunan, tambang jadi pertimbangan pelabuhan sadai jadi pelabuhan pengumpul oleh pemerintah pusat dan daerah. O3 Luas hinterland wilayah kabupaten bangka selatan bisa jadi pertimbangan menarik investor. O4 Jarak dengan terdekat lainnya dengan fasilitas yang sama (melayani barang dan penumpang

18 Tabel 4.19 Matriks Evaluasi Eksternal (Lanjutan) Ancaman Bobot Rating Skor Bersaing dengan pelabuhan di T1 Bangka Belitung,yang mempunyai potensi 80 Mil alur pelayaran internasional. T2 Penurunan kunjungan kapal dari tahun ke tahun di pelabuhan Bangka Belitung. T4 Infrastruktur pelabuhan lainnya sudah memenuhi Jumlah Tahap Pencocokan Analisis Internal External Matriks Penentuan strategi dengan menggunakan matriks IE, menggunakan hasil yang didapat dari evaluasi yang dilakukan terhadap data-data eksternal maupun internal perusahaan. Dari matriks EFE dan dan IFE akan didapatkan suatu score dimana nilai tersebut akan dipetakan kedalam kuadran matriks IE. Setelah mengevaluasi faktor internal dan eksternal didapatkan score atau nilai sebagai berikut: 1. Internal Factor Score = Extermal Factor Score = 2.01 Posisi pelabuhan sadai pada matriks IE menurut nilai dari kedua matrik seperti Tabel Tabel 4.20 Matriks IE 4.0 Skor IFE 1.0 Skor EFE I II III ( Sadai) IV V VI VII VIII IX 1.0 Dari matriks IE terlihat bahwa posisi pelabuhan sadai berada pada kuadran III faktor eksternal maupun internalnya yang harus dilakukan adalah Paling baik dikelola dengan strategi menjaga dan mempertahankan. Pada kuadran III ini adalah melakukan penetrasi pasar dan pengembangan produk kearah yang lebih baik lagi. 62

19 4.4.2 Analisis SWOT Matriks Dengan menggunakan matriks SWOT, maka diperoleh pilihan strategi yang dapat digunakan oleh pelabuhan sadai sehingga dapat lebih siap dan unggul dalam bersaing. Analisis dengan menggunakan matriks SWOT ditunjukan pada Tabel Tabel 4.21 Matriks SWOT Kekuatan Kelemahan Kabupaten Bangka Selatan sebagai Keterbatasan fasilitas Matriks Faktor Internal pengelola pelabuhan Sadai dan sebagai pelabuhan seperti kolam perusahaan milik Pemerintah dikenal dan pelabuhan dan kapasitas dipercaya oleh stakeholder pelabuhan. dermaga. Budaya kerja pegawai Sadaitelahmengarahpada profesionalism edan costumer focus dengan Lahan pelabuhan yang sempit sehingga terbatas untuk melakukan Matriks Faktor Eksternal berpedoman pada visi sadai. pengembangan Posisi Sadai yang strategis pelabuhan. dan dekat dengan pengembangan wilayah baru Sumatera dapat menjadi pintu gerbang wilayah Bangka Belitung. Belum ada zonasi kegiatan sehingga pelayanan tidak focus. Peluang Strategi S-O Strategi W-O Jarak Ke Alur Pelayaran Internasional,kemungkinan pemerintah pusat, daerah jadi pertimbangan untuk perkembangan pelabuhan utama dalam rencana induk pelabuhan nasional. - Dengan eksistensi serta profesionalisme Sadai pengembangan usaha untuk memperoleh pasar baru yang dapat meningkatkan pendapatan Daerah. - Melakukan penataan melalui pembuatan zonasi pelabuhan dan perbaikan fasilitas secara bertahap terhadap kapasitas fasilitas pelabuhan pada lahan pelabuhan yang terbatas untuk meningkatkan pelayanan dengan fokus pada segmentasi usaha dan meraih peluang pasar. Peningkatan pertumbuhan ekonomi dan potensi ekspor barang perkebunan, tambang jadi pertimbangan pelabuhan sadai jadi pelabuhan pengumpul oleh pemerintah pusat dan daerah. Luas hinterland wilayah kabupaten bangka selatan bisa jadi pertimbangan menarik investor. Jarak dengan terdekat lainnya dengan fasilitas yang sama. Ancaman Strategi S-T Strategi W-T Bersaing dengan pelabuhan di Bangka Belitung, yang mempunyai potensi yang sama yaitu alur pelayaran internasional. - Penurunan kunjungan kapal dari tahun ke tahun di pelabuhan Bangka Belitung. Infrastruktur pelabuhan lainnya sudah memenuhi Meningkatkan profesionalisme Sadai melalui peran pelabuhan yang strategis dengan memberikan pelayanan optimal kepada mitra usaha serta meningkatkan kepercayaan stakeholder. - Melakukan penataan pelabuhan dan perbaikan fasilitas pelabuhan secepat-cepatnya guna meningkatkan pelayanan kepada mitra usaha untuk mendapatkan kepercayaan dari stakeholder pelabuhan. 63

20 4.4.3 Analisis Grand Strategi Matriks Selanjutnya untuk memperkuat keputusan strategi yang akan diambil, maka dilakukan pencocokan tahap berikutnya yaitu dengan menggunakan metode matriks grand strategi. Matriks grand strategi didasarkan pada dua dimensi evaluatif yaitu posisi kompetitif dan pertumbuhan pasar (industri). Matriks ini digunakan untuk merumuskan strategi alternatif dimana posisi pelabuhan sadai berada pada kuadran III bersaing diindustri yang pertumbuhannya lambat serta memiliki posisi kompetitif lemah. sadai harus segera membuat perubahan drastis untuk menghindari penurunan lebih jauh dan kemungkinan likuidasi. Pengurangan (penciutan) biaya dan aset yang ekstensif harus dilakukan pertama kali. Strategi alternatifnya adalah dengan mengalihkan sumber daya dari bisnis saat ini ke bidang yang lain (diversifikasi). Jika kesemuanya itu gagal, pilihan terakhir untuk bisnis kuadran III adalah divestasi dengan memperhatikan pertumbuhan persaingan antara pengelola jasa pelabuhan. Gambar 4.6 Matriks Grand Strategi Analisis Tahap Pemilihan Strategi Tahap terakhir dalam merumuskan strategi adalah tahap keputusan atau tahap pemilihan strategi dengan menggunakan metode Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Berdasarkan hasil tahapan pencocokan yang terdiri dari IE Matriks, SWOT Matriks dan Grand Strategi Matriks dengan mengacu pada daya 64

21 tarik strategi dari empat alternatif strategi yang telah dirumuskan sebagai berikut dengan mengacu pada daya tarik strategi dari empat alternatif strategi yang telah dirumuskan sebelumnya. Dari empat alternatif strategi tersebut, akan dihitung tingkat kemenarikan dari masing masing strategi dengan menggunakan AS (Atractiveness Score) sehingga secara total akan diketahui TAS (Total Atractiveness Score). Semakin tinggi nilai TAS semakin menarik dan semakin berkaitan strategi tersebut dengan faktor faktor yang ada pada matriks yang telah dibuat sebelumnya. Penentuan AS dilakukan melalui survei ke level pengambilan keputusan dilingkungan pelabuhan sadai. Dalam penelitian ini dilakukan survey kepada 3 orang pejabat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan 2 orang Pejabat di Kabupaten Bangka Selatan. AS ditentukan oleh masing masing responden dengan melihat alternatif strategi secara bersamaan dan menentukan keterkaitan dan daya tarik strategi terhadap faktorfaktor yang telah disebutkan pada matriks internal dan eksternal. Tingkatan penilaian daya tarik adalah 1 = tidak memiliki daya tarik 2 = daya tariknya rendah, 3 = daya tariknya sedang dan 4 = daya tariknya tinggi. Untuk mengetahui tingkat ketertarikan masing masing faktor internal dan eksternal yang telah dilakukan uji itas sebelumnya. Dari hasil analisis ketertarikan faktor yang dapat dilihat di Tabel Tabel 4.22 Validitas Ketertarikan Faktor Internal dan Eksternal Faktor R1 R2 R3 R4 R5 Total Tingkat (%) S S S W W W O O O O T T T Pada tabel diatas, diketahui bahwa dari 13 faktor yang menjadi bagian dalam perhitungan dalam menetapkan strategi, maka terdapat dua faktor yang mempunyai nilai 80%, namun karena masih berada diatas 60%, maka faktor tersebut tetap 65

22 diperhitungkan sebagai faktor dalam menentukan strategi yang dirumuskan. Adapun empat strategi yang telah dirumuskan sebelumnya dengan menggunakan analisa SWOT adalah sebagai berikut: a. Strategi 1 (S-O). Dengan eksistensi pelabuhan sadai dan profesionalisme yang fokus pada pelanggan serta posisi pelabuhan yang strategis dilakukan pengembangan usaha untuk memperoleh pasar baru yang dapat meningkatkan pendapatan daerah. b. Strategi 2 (W-O). Melakukan penataan melalui zonasi pelabuhan dan perbaikan fasilitas secara bertahap terhadap kapasitas fasilitas pelabuhan dan lahan pelabuhan yang terbatas untuk meningkatkan pelayanan dengan fokus pada segmentasi usaha untuk meraih peluang pasar. c. Strategi 3 (S-T). Meningkatkan profesionalisme pelabuhan sadai serta peran pelabuhan yang strategis untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada mitra usaha serta kepercayaan dari stakeholder pelabuhan. d. Strategi 4 (W-T). Melakukan penataan pelabuhan dan perbaikan fasilitas pelabuhan secepatnya untuk meningkatkan pelayanan kepada mitra usaha serta mendapatkan kepercayaan dari stakeholder pelabuhan. Tabel 4.23 Validitas Strategi Satu Terhadap Faktor Atractiveness Score (AS) Faktor Strategi 1 R1 R2 R3 R4 R5 Total AS S S S W W W O O O O T T T

23 Tabel 4.24 Validitas Strategi Dua Terhadap Faktor Atractiveness Score (AS) Faktor Strategi 2 R1 R2 R3 R4 R5 Total AS S S S W W W O O O O T T T Tabel 4.25 Validitas Strategi Tiga Terhadap Faktor Atractiveness Score (AS) Faktor Strategi 3 R1 R2 R3 R4 R5 Total AS S S S W W W O O O O T T T Tabel 4.26 Validitas Strategi Empat Terhadap Faktor Atractiveness Score (AS) Faktor Strategi 4 R1 R2 R3 R4 R5 Total AS S S S W W W O O O O T T T

24 Key Success Factor Bobot Tabel 4.27 Matriks QSPM Penetrasi Pasar Pengembangan Pasar Pengembangan Produk Pengembangan Jasa Kekuatan AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS Kabupaten Bangka Selatan sebagai pengelola pelabuhan dan sebagai perusahaan milik Pemerintah dikenal dan dipercaya oleh stakeholder pelabuhan. Budaya kerja pegawai Sadai telah mengarah pada profesionalisme dan costumer focus. Posisi Sadai yang strategis dan dekat dengan pengembangan wilayah baru Sumatera dapat menjadi pintu gerbang wilayah Bangka Belitung. Kelemahan Keterbatasan fasilitas pelabuhan seperti alat Crane dan kapasitas dermaga. Lahan pelabuhan yang sempit sehingga terbatas untuk melakukan pengembangan pelabuhan. Belum ada zonasi kegiatan sehingga pelayanan tidak fokus. Peluang Jarak Ke Alur Pelayaran Internasional,kemungkina n pemerintah pusat, daerah jadi pertimbangan untuk perkembangan pelabuhan utama dalam rencana induk pelabuhan nasional

25 Key Success Factor Tabel 4.27 Matriks QSPM (Lanjutan) Bobot Penetrasi Pasar Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pasar Produk Jasa Peluang AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS Peningkatan pertumbuhan ekonomi dan potensi ekspor barang perkebunan, tambang jadi pertimbangan pelabuhan sadai jadi pelabuhan pengumpul oleh pemerintah pusat dan daerah. Luas hinterland wilayah kabupaten bangka selatan bisa jadi pertimbangan menarik investor. Jarak dengan terdekat lainnya dengan fasilitas yang sama (melayani barang dan penumpang, ketersediaan peralatan bongkar muat, air bersih). Ancaman Bersaing dengan pelabuhan di bangka belitung, yang mempunyai potensi yang sama yaitu 80 MIL alur laut Internasional. Penurunan kunjungan kapal dari tahun ke tahun di pelabuhan Bangka Belitung. Infrastruktur pelabuhan lainnya sudah memenuhi standar kepelabuhan. Total Nilai Attractive Score III I IV II 69

Reliability. Scale: ALL VARIABLES. Case Processing Summary N %

Reliability. Scale: ALL VARIABLES. Case Processing Summary N % Reliability Scale: ALL VARIABLES Cases Case Processing Summary Valid Excluded a Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. N % 173 85.2 30 14.8 203 100.0 Reliability Statistics

Lebih terperinci

Bab V Evaluasi V.1 Skenario Evaluasi

Bab V Evaluasi V.1 Skenario Evaluasi 61 Bab V Evaluasi Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai langkah-langkah evaluasi kerangka kerja yang dilakukan dalam penelitian ini. Evaluasi kerangka kerja bertujuan mendapatkan informasi yang luas

Lebih terperinci

SKALA KEMANFAATAN LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI. Nama : Umur : Jenis Kelamin : Kelas :

SKALA KEMANFAATAN LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI. Nama : Umur : Jenis Kelamin : Kelas : LAMPIRAN I SKALA KEMANFAATAN LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI Nama : Umur : Jenis Kelamin : Kelas : Petunjuk Pengisian 1. Bacalah Pengantar Anda diminta untuk mengisi angket ini dalam rangka kegiatan penulisan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. kuesioner penelitian dengan judul Hubungan Pembagian Kerja dan. Pendelegasian Wewenang Karyawan Dengan Prestasi Kerja

KUESIONER PENELITIAN. kuesioner penelitian dengan judul Hubungan Pembagian Kerja dan. Pendelegasian Wewenang Karyawan Dengan Prestasi Kerja LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN a. Umum Responden yang terhormat, Bersama ni saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner penelitian dengan judul Hubungan Pembagian Kerja dan Pendelegasian

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGELOLAAN KEARSIPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN dan KEBUDAYAAN KABUPATEN TAPANULI UTARA

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGELOLAAN KEARSIPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN dan KEBUDAYAAN KABUPATEN TAPANULI UTARA LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGELOLAAN KEARSIPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN dan KEBUDAYAAN KABUPATEN TAPANULI UTARA PETUNJUK PENGISIAN 1. Mohon untuk kesediaan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Terhadap Pengembangan Karir Individu pada PT. PRUDENTIAL, Jalan Adam Malik. 2. Jenis Kelamin : Laki - laki Wanita.

KUESIONER PENELITIAN. Terhadap Pengembangan Karir Individu pada PT. PRUDENTIAL, Jalan Adam Malik. 2. Jenis Kelamin : Laki - laki Wanita. Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN Bersama dengan ini saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi daftar pernyataan atas penelitian tentang Pengaruh Kemampuan Wirausaha Terhadap Pengembangan Karir Individu

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN DI PT SEMEN GRESIK (PERSERO) tbk.

ANGKET PENELITIAN DI PT SEMEN GRESIK (PERSERO) tbk. ANGKET PENELITIAN DI PT SEMEN GRESIK (PERSERO) tbk. A. Identitas Responden a. Usia :... Tahun b. Jenis Kelamin : Laki-laki \ Perempuan (*coret yang tidak perlu) c. Masa Kerja :... B. Petunjuk Pengisian

Lebih terperinci

Lampiran 1. Analisis Data Penelitian

Lampiran 1. Analisis Data Penelitian Daftar Lampiran Lampiran 1. Analisis Data Penelitian Lampiran 2. Analisis Validitas dan Reliabilitas Instrumen Lampiran 3. Expert Judgement Instrumen Lampiran 4. Instrumen Penelitian Lampiran 5. Surat

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PRASARANA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KOPERTIS WILAYAH I MEDAN

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PRASARANA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KOPERTIS WILAYAH I MEDAN Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PRASARANA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KOPERTIS WILAYAH I MEDAN Kepada Yth: Bapak / Ibu Responden

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN Bersama ini saya memohon kesediaan saudara untuk mengisi daftar kuesioner yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode yang meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN MENGENAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PT PANATRADE CARAKA, JAKARTA

KUESIONER PENELITIAN MENGENAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PT PANATRADE CARAKA, JAKARTA KUESIONER PENELITIAN MENGENAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PT PANATRADE CARAKA, JAKARTA Tanggal Pengisian : Lokasi Pengisian : IDENTITAS RESPONDEN Nama : Umur : Pekerjaan : Produk yang dipakai *)

Lebih terperinci

Selamat Mengerjakan,

Selamat Mengerjakan, Petunjuk mengerjakan Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan pilihan anda dengan memberi tanda ( ). Tidak ada penilaian yang baik dan buruk, juga tidak ada yang benar dan salah. Dalam pengisian

Lebih terperinci

IDENTITAS RESPONDEN. Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

IDENTITAS RESPONDEN. Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Pengantar! Kuesioner ini disebarkan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi dan data penelitian yang berjudul Kajian Peranan Pengembangan Kawasan Hutan Kota Cadika terhadap

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih? 30 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Kuesioner Tabel 4.1 Hasil Kuesioner Public Relations Setujukah anda bahwa Public Relations PT. Uvindo Prima Cemerlang sangat membantu anda dalam menentukan jenis cetakan

Lebih terperinci

KUESIONER UJI COBA VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN

KUESIONER UJI COBA VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN L A M P I R A N 108 LAMPIRAN 1 109 110 KUESIONER UJI COBA VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN Responden Yang Terhormat, Dalam

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTAULI PEMATANGSIANTAR

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTAULI PEMATANGSIANTAR Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTAULI PEMATANGSIANTAR Bersama ini saya mohon kesediaan anda untuk mengisi daftar kuesioner

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara maritim dan kepulauan yang sangat luas. Sebagai negara maritim luas wilayah laut yang mencakup wilayah pesisir dan lautannya memiliki luas

Lebih terperinci

ANALISIS HARAPAN DAN PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KUALITAS YAMAHA MIO PADA SISWA SMA NEGERI 2 MEDAN. Jenis Kelamin : a. pria b.

ANALISIS HARAPAN DAN PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KUALITAS YAMAHA MIO PADA SISWA SMA NEGERI 2 MEDAN. Jenis Kelamin : a. pria b. Kuesioner ANALISIS HARAPAN DAN PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KUALITAS YAMAHA MIO PADA SISWA SMA NEGERI 2 MEDAN No. Responden: I. Identitas Responden Nama : Umur : Jenis Kelamin : a. pria b. wanita Kelas

Lebih terperinci

80 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

80 Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN 80 81 LAMPIRAN A KUESIONER 82 KUESIONER PERILAKU MEMBELI DI CAFÉ COFFELET IDENTITAS RESPONDEN Nomor Responden :... (Diisi peneliti) Usia :... Tahun Jenis Kelamin :... Pendidikan :... Uang Saku

Lebih terperinci

ANGKET. jasmani yang Bapak/Ibu laksanakan di sekolah. Kami mengharapkan bantuan

ANGKET. jasmani yang Bapak/Ibu laksanakan di sekolah. Kami mengharapkan bantuan LAMPIRAN 60 ANGKET Petunjuk: Bapak/Ibu ini adalah pernyataan mengenai proses pembelajaran pendidikan jasmani yang Bapak/Ibu laksanakan di sekolah. Kami mengharapkan bantuan Bapak/Ibu untuk menjawab semua

Lebih terperinci

1. LAMPIRAN 1 : KUISIONER

1. LAMPIRAN 1 : KUISIONER 1. LAMPIRAN 1 : KUISIONER 1.1. Kuisioner Penggunaan Flexi Classy PT TELKOM RESPONDEN Nama : No Flexi : Jenis Layanan : Classy PENGANTAR Kami mohon kesediaan Saudara untuk menjadi responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG

BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG A. Analisis Hasil Angket Tentang Perhatian orang tua di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul

Lebih terperinci

Kuesioner. Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Intergrated Business. Solution (IBS) Pada PT. Citajaya Infinite System

Kuesioner. Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Intergrated Business. Solution (IBS) Pada PT. Citajaya Infinite System L1 Kuesioner Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Intergrated Business Solution (IBS) Pada PT. Citajaya Infinite System Sehubungan dengan pelaksanaan tugas skripsi yang bertopik penelitian sistem

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN I. Umum Responden yang terhormat, Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data penelitian dalam rangka penyusunan skripsi Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen.

Lebih terperinci

KUESIONER TINGKAT KEPENTINGAN & KEPUASAN PEMBACA TERRHADAP MAJALAH TRAX

KUESIONER TINGKAT KEPENTINGAN & KEPUASAN PEMBACA TERRHADAP MAJALAH TRAX KUESIONER TINGKAT KEPENTINGAN & KEPUASAN PEMBACA TERRHADAP MAJALAH TRAX Dalam rangka menyusun Skripsi Program Sarjana Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Bina Nusantara, kami bermaksud memperoleh dan

Lebih terperinci

Variabel Pelayanan Purna Jual

Variabel Pelayanan Purna Jual 1 Variabel Pelayanan Purna Jual Case Processing Summary N % 25 100.0 Cases Excluded a 0.0 Total 25 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's

Lebih terperinci

SS = Sangat Setuju. S = Setuju. TS = Tidak Setuju. STS = Sangat Tidak Setuju

SS = Sangat Setuju. S = Setuju. TS = Tidak Setuju. STS = Sangat Tidak Setuju LAMPIRAN LAMPIRAN 1 SKALA SIKAP KONFORMITAS Nama : Kelas : Petunjuk Pengisian Didalam skala ini tersedia 31 buah pernyataan. Pada tiap pernyataan disediakan 4 buah pilihan jawaban. Pilih sebuah jawaban

Lebih terperinci

Analisis Harapan dan Persepsi Anggota Terhadap Kualitas Pelayanan Pada Koperasi Kredit (Credit Union) Mandiri Tebing Tinggi

Analisis Harapan dan Persepsi Anggota Terhadap Kualitas Pelayanan Pada Koperasi Kredit (Credit Union) Mandiri Tebing Tinggi Lampiran Kuesioner Penelitian Analisis Harapan dan Persepsi Anggota Terhadap Kualitas Pelayanan Pada Koperasi Kredit (Credit Union) Mandiri Tebing Tinggi Bapak/ ibu, saudara/i responden yang terhormat,

Lebih terperinci

Lampiran: 1 KUESIONER PENELITIAN

Lampiran: 1 KUESIONER PENELITIAN Lampiran: 1 KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, penulis melakukan penelitian dalam bentuk skripsi yang berjudul Hubungan

Lebih terperinci

Selamat mengerjakan!!!

Selamat mengerjakan!!! LAMPIRAN Nama : Kls : PETUNJUK PENGISIAN Tandailah beberapa pernyataan dibawah ini yang sesuai dengan diri anda, dengan memberikan tanda centang ( ) pada jawaban yang anda anggap paling sesuai dengan diri

Lebih terperinci

Tabel Jumlah Sampel Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW Angkatan Adapun pembagian sampel dihitung sebagai berikut:

Tabel Jumlah Sampel Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW Angkatan Adapun pembagian sampel dihitung sebagai berikut: Lampiran 1 Tabel Jumlah Sampel Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW Angkatan 2012-2015 Jumlah mahasiswa aktif Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW angkatan 2012-2015 adalah 117 mahasiswa. Adapun pembagian sampel

Lebih terperinci

V. KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Ada pengaruh yang positif dan signifikan pendidikan etika dalam keluarga

V. KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Ada pengaruh yang positif dan signifikan pendidikan etika dalam keluarga V. KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada pengaruh yang positif dan signifikan pendidikan etika dalam keluarga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TEATER DALAM PEMBENTUKAN KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK SISWA MA DARUSSALAM KEMIRI SUBAH BATANG

BAB IV ANALISIS PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TEATER DALAM PEMBENTUKAN KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK SISWA MA DARUSSALAM KEMIRI SUBAH BATANG BAB IV ANALISIS PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TEATER DALAM PEMBENTUKAN KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK SISWA MA DARUSSALAM KEMIRI SUBAH BATANG Setelah data hasil penelitian tentang peran kegiatan ekstrakurikuler

Lebih terperinci

Lampiran 1. Uji Validitas Atribut-Atribut Wisata Kebun Raya Bogor

Lampiran 1. Uji Validitas Atribut-Atribut Wisata Kebun Raya Bogor LAMPIRAN Lampiran 1. Uji Validitas Atribut-Atribut Wisata Kebun Raya Bogor No Nama Atribut Kevalidan Nilai 1 Harga Tiket Masuk Valid 0.488 2 Kolam Gunting Valid 0.540 3 Museum Zoology Valid 0.629 4 Kolam

Lebih terperinci

BAGIAN I IDENTITAS RESPONDEN

BAGIAN I IDENTITAS RESPONDEN Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN SURVEI KEPUASAN KONSUMEN PERANAN PELAYANAN ATM TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk WILAYAH KECAMATAN MEDAN SUNGGAL Terima kasih atas partipasi

Lebih terperinci

PENGARUH PENETAPAN HARGA PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN. Kepada Yth : Bapak / Ibu / Saudara responden

PENGARUH PENETAPAN HARGA PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN. Kepada Yth : Bapak / Ibu / Saudara responden LAMPIRAN 1 Kuisioner PENGARUH PENETAPAN HARGA PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN (Studi Pada Rumah Makan Soto dan Sop Nanda Jln. Sei Blutu Psr IX No.12 Medan) Kepada Yth : Bapak / Ibu / Saudara

Lebih terperinci

LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN

LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN 56 LAMPIRAN 56 57 LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN A-1 SKALA PENELITIAN KEMANDIRIAN BELAJAR ANAK PANTI ASUHAN A-2 SKALA PENELITIAN POLA ASUH PERMISIF PENGASUH PANTI ASUHAN 57 58 A-1 SKALA PENELITIAN KEMANDIRIAN

Lebih terperinci

METODE KAJIAN. 3.1 Kerangka Pemikiran

METODE KAJIAN. 3.1 Kerangka Pemikiran III. METODE KAJIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Potensi perikanan yang dimiliki Kabupaten Lampung Barat yang sangat besar ternyata belum memberikan kontribusi yang optimal bagi masyarakat dan pemerintah daerah.

Lebih terperinci

Petunjuk Pengisian Kuesioner

Petunjuk Pengisian Kuesioner Lampiran 1 Petunjuk Pengisian Kuesioner A. Pertanyaan Umum 1. Nama : 2. Usia : 3. Jenis Kelamin : 4. Jabatan : 5. Lama Bekerja : B. Pertanyaan Khusus Pertanyaan Kuesioner ini mengenai Pengaruh Audit SDM

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN. Partisipan yang terhormat,

DAFTAR PERTANYAAN. Partisipan yang terhormat, DAFTAR PERTANYAAN Partisipan yang terhormat, Kuesioner ini didesain untuk menganalisis audit operasional atas kinerja instalasi farmasi Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Informasi yang anda berikan akan

Lebih terperinci

DAFTAR KUESIONER. Pernyataan yang ada dalam rangka penyusunan skripsi ini hanya semata-mata

DAFTAR KUESIONER. Pernyataan yang ada dalam rangka penyusunan skripsi ini hanya semata-mata DAFTAR KUESIONER Bapak/Ibu terhormat, Pernyataan yang ada dalam rangka penyusunan skripsi ini hanya semata-mata untuk data penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul Pengaruh Perencanaan Karir

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA HOTEL DANAU TOBA INTERNASIONAL MEDAN

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA HOTEL DANAU TOBA INTERNASIONAL MEDAN KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA HOTEL DANAU TOBA INTERNASIONAL MEDAN Responden yang terhormat, Bersama ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR PRIBADI DAN FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA DNA GAMESTATION JL.

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR PRIBADI DAN FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA DNA GAMESTATION JL. KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR PRIBADI DAN FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA DNA GAMESTATION JL. HALAT MEDAN I. Identitas Responden Nama : Jenis Kelamin : Usia : Pekerjaan : II.

Lebih terperinci

Lampiran C Data Skala Kecemasan Sebelum Uji Validitas Dan Reliabilitas

Lampiran C Data Skala Kecemasan Sebelum Uji Validitas Dan Reliabilitas Lampiran C Data Skala Kecemasan Sebelum Uji Validitas Dan Reliabilitas 62 Lampiran A Data Skala Kecemasan Sebelum Uji Validitas Dan Reliabilitas NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Lebih terperinci

KUESIONER. Saya adalah mahasiswa Bina Nusantara yang sedang melakukan penelitian tentang pengaruh

KUESIONER. Saya adalah mahasiswa Bina Nusantara yang sedang melakukan penelitian tentang pengaruh KUESIONER Bapak/ibu yang terhormat Saya adalah mahasiswa Bina Nusantara yang sedang melakukan penelitian tentang pengaruh Green advertising dan pricing strategy pada PT. Maramaya Cikarang Jaya Mohon kepada

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARANTERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK MENGGUNAKAN JASA PENGIRIMAN BARANG (STUDI KASUS PADA PT.TIKI JALUR

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PERSEPSI PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS SUKMAJAYA KOTA DEPOK TAHUN 2009

KUESIONER PENELITIAN PERSEPSI PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS SUKMAJAYA KOTA DEPOK TAHUN 2009 Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PERSEPSI PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS SUKMAJAYA KOTA DEPOK TAHUN 2009 Nomor/Kode : Hari/ Tanggal : Sub unit Pelayanan : PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SKALA LOT-R

LAMPIRAN 1 SKALA LOT-R LAMPIRAN 1 SKALA LOT-R 0 No. RAHASIA SKALA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2014 49 Fakultas Psikologi Medan Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan

Lebih terperinci

ANGKET. Nama : Jenis Pekerjaan : Petunjuk pengisian :

ANGKET. Nama : Jenis Pekerjaan : Petunjuk pengisian : ANGKET PENGARUH KETERSEDIAAN KOLEKSI TERHADAP PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN KELILING KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN PESISIR SELATAN PROVINSI SUMATERA BARAT Nama : Jenis Pekerjaan : Petunjuk

Lebih terperinci

Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH STRUKTUR ORGANISASI DAN DESAIN PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIDANG PENDAPATAN DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET (DPKA) KOTA LANGSA Dibawah ini terdapat

Lebih terperinci

Studi Pengembangan Kapasitas dan Fasilitas Pelabuhan Dalam Mendukung MP3EI Koridor Sulawesi KATA PENGANTAR. Final Report

Studi Pengembangan Kapasitas dan Fasilitas Pelabuhan Dalam Mendukung MP3EI Koridor Sulawesi KATA PENGANTAR. Final Report KATA PENGANTAR Dengan mengucap rasa syukur Alhamdulillah Laporan Akhir () kegiatan Pekerjaan Studi Pengembangan Kapasitas dan Fasilitas Pelabuhan Dalam Mendukung Percepatan dan Perluasan Pembangunan Koridor

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER

LAMPIRAN 1 KUESIONER LAMPIRAN 1 KUESIONER DAFTAR KUESIONER PENGARUH PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. WAHANA WINGS SURYA DISTRIBUTOR KUDUS PENGANTAR Guna menyusun skripsi dalam rangka memenuhi

Lebih terperinci

Informasi yang anda berikan merupakan bantuan yang sangat berarti dalam menyelesaikan penelitian dengan judul:

Informasi yang anda berikan merupakan bantuan yang sangat berarti dalam menyelesaikan penelitian dengan judul: Lampiran 1 : Kuesioner DAFTAR KUESIONER Dengan penuh rasa hormat, penulis memohon ketersedian Saudara/i untuk mengisi daftar kuesioner yang penulis berikan. Informasi yang anda berikan merupakan bantuan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Bersama ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner penelitian dengan judul Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan terhadap Peningkatan Kinerja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Eksperimen ini dilaksanakan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan komunikasi interpersonal melalui

Lebih terperinci

I I I I I BEL PERTAMA: ORGANISASI ABEL KEDUA :PESAN / CITRA ABEL KETIGA : KONSTITUEN ABEL KEEMPAT : FEEDBACK KONSTITUEN

I I I I I BEL PERTAMA: ORGANISASI ABEL KEDUA :PESAN / CITRA ABEL KETIGA : KONSTITUEN ABEL KEEMPAT : FEEDBACK KONSTITUEN LAMPIRAN 96 elamin 0 Pria 0 Wanita 0 40 tahun t likan 0 D3 0 SI 0 S2 erja 0 I tahun h tanda silang (X) pada pertanyaan sebagai berikut: t Tidak

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS STRATEGI BRAND EXTENSION KECAP ABC KE SAUS ABC TERHADAP SENSITIVITAS RESPON KONSUMEN (Studi Kasus Pengunjung Carrefour Plaza Medan Fair) Bersama ini saya mohon

Lebih terperinci

1 Terkadang, saya begitu ingin memukul teman saya Bila saya tidak setuju dengan teman saya, saya akan langsung membantahnya.

1 Terkadang, saya begitu ingin memukul teman saya Bila saya tidak setuju dengan teman saya, saya akan langsung membantahnya. Lampiran I Kuesioner Perilaku Agresif KUESIONER PERILAKU AGRESIF BUSS PERRY Adik-adik, bacalah pernyataan-pernyataan di bawah ini, kemudian silanglah salah satu angka dari 1 hingga 4 untuk menyatakan sikap

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA PADA PT BPR MILALA MEDAN 1. Identitas Responden Nama : Umur : Tahun : Jenis Kelamin : Pekerjaan

Lebih terperinci

Reliability Scale: Reliability Analysis

Reliability Scale: Reliability Analysis Reliability Scale: Reliability Analysis Case Processing Summary N % Cases Valid 30 100,0 Excluded( a) 0,0 Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN

KUISIONER PENELITIAN Lampiran 1 KUISIONER PENELITIAN No. Responden : a. Umum Responden yang terhormat, Pertanyaan yang ada di kuisioner ini bertujuan untuk melengkapi data penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan

Lebih terperinci

KUESIONER. Saya adalah mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

KUESIONER. Saya adalah mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas KUESIONER Kepada YTH, Assalamu alaikum Wr. Wb Saya adalah mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Singaperbangsa Karawang, sedang melakukan tugas penelitian skripsi dengan judul Pengaruh

Lebih terperinci

Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan)

Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan) LAMPIRAN 1 Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan) No. Responden :... I. Identitas Responden Nama : Usia : Jenis

Lebih terperinci

Validitas & Reliabilitas (Sert)

Validitas & Reliabilitas (Sert) Validitas & Reliabilitas (Sert) Case Processing Summary N % Cases Valid 40 100.0 Excluded a 0.0 Total 40 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's

Lebih terperinci

LAMPIRAN INSTRUMEN. Penelitian

LAMPIRAN INSTRUMEN. Penelitian LAMPIRAN INSTRUMEN Penelitian 109 ANGKET VALIDITAS DAN RELIABILITAS KINERJA GURU EKONOMI DI SMA NEGERI SE-KOTA MAGELANG A. Pengantar Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir, saya bermaksud mengadakan penelitian

Lebih terperinci

LAMPIRAN. repository.unisba.ac.id

LAMPIRAN. repository.unisba.ac.id LAMPIRAN 92 Lampiran 1 Kueisoner Bandung, April 2014 Kepada : Yth, Bapak/Ibu/Saudara/Saudari Responden Konsumen Di tempat. Bismillahirrahmanirrahim Assalamu alaikum Wr.Wb, Bersama ini saya mengajukan kuesioner

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel dependen adalah minat beli konsumen.

BAB III METODE PENELITIAN. variabel dependen adalah minat beli konsumen. 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah citra merek, variabel dependen adalah minat beli konsumen. X Y

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 RANCANGAN ALAT UKUR SKALA KESIAPAN PENSIUN

LAMPIRAN 1 RANCANGAN ALAT UKUR SKALA KESIAPAN PENSIUN LAMPIRAN 1 RANCANGAN ALAT UKUR SKALA KESIAPAN PENSIUN 1. Aspek : Kesiapan materi finansial Indikator perilaku : Menyiapkan tabungan untuk hidup setelah pensiun Memikirkan sumber pemasukan finansial setelah

Lebih terperinci

3. Apakah buku yang terdapat dikatalog selalu tersedia di rak? a) Selalu b) Pernah c) Kadang-kadang d) Tidak pernah

3. Apakah buku yang terdapat dikatalog selalu tersedia di rak? a) Selalu b) Pernah c) Kadang-kadang d) Tidak pernah Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH KETERSEDIAAN KOLEKSI TERHADAP PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN PADA BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL (BPPNFI) REGIONAL I MEDAN Petunjuk Pengisian : Isilah jawaban

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, maka saya mohon kesediaan saudara/i untuk

KUESIONER PENELITIAN. (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, maka saya mohon kesediaan saudara/i untuk KUESIONER PENELITIAN Responden Yang Terhormat, Dalam rangka penyusunan skripsi yang menjadi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Instrumen Penelitian

Lampiran 1. Instrumen Penelitian Lampiran 1 Instrumen Penelitian 51 KUESIONER POLA ASUH ORANG TUA SEBELUM UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS No Pernyataan SS S TS STS 1 Jika saya tidak mendengarkan perintahnya maka, orang tua akan marah pada

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN I. PENDAHULUAN.. 1

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN I. PENDAHULUAN.. 1 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN Halaman.. i..vi.. viii.. ix I. PENDAHULUAN.. 1 1.1. Latar Belakang.. 1 1.2. Identifikasi Masalah..5 1.3. Rumusan Masalah.. 6 1.4. Tujuan

Lebih terperinci

Kuesioner berdasarkan kepemimpinan periode yang lalu. No. Pernyataan Setuju Tidak Setuju

Kuesioner berdasarkan kepemimpinan periode yang lalu. No. Pernyataan Setuju Tidak Setuju 68 Lampiran 1 : Kuesioner Pra Survei Analisis Perbedaaan Kepuasan Kerja Karyawan Ditinjau Dari Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional Pada PT. Fantasi Utama Nusantara Hillpark Sibolangit

Lebih terperinci

Nama : Jenis Kelamin :

Nama : Jenis Kelamin : LAMPIRAN Lampiran 1 Petunjuk pengisian 1. Anda diminta untuk menjawab semua pertanyaan dalam skala sikap ini tanpa ada yang terlewati. 2. Pilihlah salah satu jawaban yang sesui dengan kondisi saat ini,

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENGARUH TINGKAT OKUPASI HOTEL DAN JUMLAH WISATAWAN TERHADAP PENERIMAAN SEKTOR PARIWISATA DI KABUPATEN SIMALUNGUN Kepada Yth : Wisatawan Objek Wisata

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Lokasi penelitian dilaksanakan pada perusahaan CV Septia Anugerah Jakarta, yang beralamat di Jalan Fatmawati No. 26 Pondok Labu Jakarta Selatan. CV Septia Anugerah

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil expert judgement validitas

Lampiran 1. Hasil expert judgement validitas LAMPIRAN 64 Lampiran 1 Hasil expert judgement validitas 65 66 Skala Daya Juang Hasil Expert Judgement Uji Validitas Isi V = s / [n (c-1)] Keterangan : s = r - lo lo = Angka penilaian validitas yang terendah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah metode yang digunakan untuk meneliti sekelompok manusia,

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari analisis dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Pendapat penumpang terhadap adanya angkutan umum (TransJogja) berdasarkan kemudahan dan ketertarikan

Lebih terperinci

KUESIONER. Jenis kelamin Anda : Perempuan Laki-laki. Pendidikan terakhir Anda : Sekolah Dasar (SD) SLTP. Pekerjaan Anda : Karyawan Swasta PNS

KUESIONER. Jenis kelamin Anda : Perempuan Laki-laki. Pendidikan terakhir Anda : Sekolah Dasar (SD) SLTP. Pekerjaan Anda : Karyawan Swasta PNS Lampiran 1 KUESIONER Angket ini bertujuan untuk mengetahui peranan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) dalam mengembangan usaha kecil di Kabupaten Simeulue. Hasilyang didapat dari kuisioner ini hanya

Lebih terperinci

RANCANGAN KRITERIA KLASIFIKASI PELAYANAN PELABUHAN

RANCANGAN KRITERIA KLASIFIKASI PELAYANAN PELABUHAN RANCANGAN KRITERIA KLASIFIKASI PELAYANAN PELABUHAN LAMPIRAN 1 i DAFTAR ISI 1. Ruang Lingkup 2. Acuan 3. Istilah dan Definisi 4. Persyaratan 4.1. Kriteria dan Variabel Penilaian Pelabuhan 4.2. Pengelompokan

Lebih terperinci

Lampiran 1. KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini hanya semata-mata untuk keperluan

Lampiran 1. KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini hanya semata-mata untuk keperluan Lampiran 1. KUESIONER PENELITIAN Bapak/Ibu yang terhormat, Pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini hanya semata-mata untuk keperluan pengumpulan data dalam rangka penulisan tesis yang berjudul: ANALISIS

Lebih terperinci

Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner

Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner PERTEMUAN 4 Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar (konstruk) pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TERPAAN MEDIA Reliability Case Processing Summary N % Cases 96 100.0 Excluded a 0.0 Total 96 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Lebih terperinci

Lampiran 1A Kisi-Kisi Instrumen pada Perencanaan Supervisi Akademik Sebelum Diujicobakan

Lampiran 1A Kisi-Kisi Instrumen pada Perencanaan Supervisi Akademik Sebelum Diujicobakan Lampiran 1A Kisi-Kisi Instrumen pada Perencanaan Supervisi Akademik Sebelum Diujicobakan o Sub Variabel Aspek Indikator o Item 1 Perencanaan Tujuan Menentukan tujuan 1, 2 Sasaran Menentukan sasaran 3,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Kuesioner Penelitian Pengaruh Pemberdayaan Karyawan dan Kepercayaan Rekan SekerjaTerhadap Komitmen Organisasional Karyawan BLPU Radio Republik Indonesia (RRI) Semarang Kepada

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1: Uji Daya Beda Aitem dan Realibilitas

LAMPIRAN 1: Uji Daya Beda Aitem dan Realibilitas LAMPIRAN 1: Uji Daya Beda Aitem dan Realibilitas RELIABILITY /VARIABLES=aitem1 aitem2 aitem3 aitem4 aitem5 aitem6 aitem7 aitem8 aitem9 aitem10 aitem11 aitem12 aitem13 aitem14 aitem15 aitem16 aitem17 aitem18

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting Dan Karakteristik Sumber Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini bertempat di SDN Gunung Gempol, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung yang beralamatkan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN IMBALAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SANOBAR GUNAJAYA MEDAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN IMBALAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SANOBAR GUNAJAYA MEDAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN IMBALAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SANOBAR GUNAJAYA MEDAN A. IDENTITAS RESPONDEN Nama : Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING Penetapan Kriteria Optimasi Penetapan kriteria optimasi dalam studi ini akan dijabarkan sebagai berikut: Kekuatan aspek internal perusahaan yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan

Lebih terperinci

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011 LAMPIRAN 58 Lampiran 1. Kuesioner kajian PENGARUH MUTU PRODUK PERBANKAN DAN PELAYANAN PEMBIAYAAN UKM TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi Kasus Pembiayaan UKM di PT. Bank Syariah Mandiri Bogor) Tanggal :.

Lebih terperinci

POLA ASUH ORANG TUA SS S TS STS

POLA ASUH ORANG TUA SS S TS STS POLA ASUH ORANG TUA Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan tentang diri Anda sehari-hari. Tulislah: SS. bila Anda Sangat Setuju S. bila Anda Setuju TS. bila, Anda Tidak Setuju STS. bila Anda Sangat

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER. Usia : Kurang dari 25 tahun tahun tahun tahun Lebih dari 40 tahun

LAMPIRAN 1 KUESIONER. Usia : Kurang dari 25 tahun tahun tahun tahun Lebih dari 40 tahun 93 LAMPIRAN 1 KUESIONER NOMOR RESPONDEN : Mohon untuk memberikan tanda cek ( ) pada pilihan Anda IDENTITAS RESPONDEN : Usia : Kurang dari 25 tahun 25-30 tahun 31-35 tahun 36-40 tahun Lebih dari 40 tahun

Lebih terperinci

LAMPIRAN A1 KUISIONER

LAMPIRAN A1 KUISIONER LAMPIRAN A1 KUISIONER Dengan hormat, Dalam rangka pelaksanaan penelitian Tugas Akhir yang berjudul Implementasi Green Productivity Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Produktivitas Dan Kinerja Lingkungan,

Lebih terperinci

Lampiran I KUISIONER. No. Responden :

Lampiran I KUISIONER. No. Responden : Lampiran I KUISIONER PENGARUH E-COMMERCE TERHADAP KEMAMPUAN BERSAING PADA PERUSAHAAN AIRLINE PT. INDONESIA AIR ASIA UNTUK PELANGGAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI USU No. Responden : Bersama ini saya memohon

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : 6 x 35 menit (3 x pertemuan) Lampiran 1 68 Lampiran 2 69 70 Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SD TEGALREJO 04 SALATIGA : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DANAU TOBA (STUDI KASUS : PULAU SAMOSIR)

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DANAU TOBA (STUDI KASUS : PULAU SAMOSIR) KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DANAU TOBA (STUDI KASUS : PULAU SAMOSIR) Responden yang terhormat, Terima kasih atas waktu yang anda berikan untuk menjawab

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Hal Lampiran : Permohonan Pengisian Kuisioner : Satu Berkas Assalamua laikum Wr.Wb Dalam rangka pemenuhan penyusunan Skripsi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

III. METODOLOGI KAJIAN

III. METODOLOGI KAJIAN III. METODOLOGI KAJIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Kemiskinan merupakan penyakit ekonomi pada suatu daerah yang harus di tanggulangi. Kemiskinan akan menyebabkan ketidakberdayaan masyarakat dalam mengelola

Lebih terperinci