Lampiran 1. Uraian Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab. a. Mengambil keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan yang tepat demi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Lampiran 1. Uraian Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab. a. Mengambil keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan yang tepat demi"

Transkripsi

1 Lampiran 1. Uraian Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab 1. Manajer Pabrik a. Mengambil keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan yang tepat demi kepentingan dan kelangsungan jalannya perusahaan. b. Mengadakan hubungan kerja dengan pihak diluar perusahaan. c. Mengkoordinir tugas-tugas yang didelegasikan kepada tiap-tiap bagian dan menjalin hubungan kerja yang baik dengan para karyawan perusahan agar terbentuk suatu kerja sama yang harmonis. d. Bertanggung jawab kepada direktur utama di pusat mengenai kemajuan perusahaan. 2. Kepala Personalia (HRD) a. Melaksanakan pemeriksaan administrasi personalia secara keseluruhan. b. Mengadakan hubungan keluar dengan perusahaan lain dan pejabat yang menangani perburuhan atau tenaga kerja. c. Berusaha agar perusahaan mendapat tanggapan yang baik dari segenap lapisan masyarakat. d. Menyusun rencana pengembangan Sumber Daya Manusia. e. Menyelesaikan masalah perselisihan perburuhan dan pelaporan ketenaga kerja. f. Membina hubungan dengan Departemen Tenaga Kerja, dan instansi terkait/pemda.

2 g. Memeriksa dan menganalisa data dan laporan aliran dana dan biaya perusahaan. h. Koordinasi dengan seluruh kepala departemen dalam hal mempersiapkan job description. i. Membimbing dan mengarahkan bawahan dalam melaksanakan pekerjaan. 3. Production Supevisor Senior a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan produksi. b. Mengawasi dan merencanakan atas pelaksanaan produksi sesuai dengan spesifikasi dan standar mutu yang telah ditetapkan. c. Mengawasi dan mengevaluasi setiap kegiatan produksi untuk mendeteksi setiap kekurangan dan penyimpangan sehingga dapat dilakukan perbaikan. d. Menyusun target renacana produksi dan upaya-upaya pencapaiannya. e. Menyusun sistem dan mekanisme kerja ddari masing-masing unit produksi. f. Memelihara barang intaris perusahaan yang ada di departemen produksi. g. Membuat rencana kebutuhan material. h. Melakukan pengendalian terhadap biaya produksi. i. Memelihara barang investasi perusahaan yang ada di Departemen Produksi. j. Bertanggung jawab atas kemajuan di bidang produksi serta menyampaikan laporan perkembangan produksi secara periodik kepada Manajer Pabrik. k. Mendapat laporan atas pelaksanaan kegiatan-kegiatan di gudang bahan baku dan di gudang bahan jadi.

3 4. Teknik Supervisor Senior a. Bertanggung jawab atas perawatan, pemeliharaan, dan perbaikan fasilitasfasilitas pabrik. b. Mengawasi persedian suku cadang mesin dan peralatan. c. Menyusun jadwal maintenance seluruh mesin yang ada sehingga pelaksanaanya secara rutin dapat diawasi dan disesuaikan dengan standar perusahaan untuk mencapai efesiensi dan senantiasa siap pakai. d. Menyediakan kebutuhan pemakaian air, bahan bakar dan pelumas. e. Memelihara barang inventaris perusahaan yang berada di departemen teknik. 5. Supervisor Quality Control a. Melakukan pengawasan terhadap mutu bahan baku hingga menjadi produk jadi. b. Mengendalikan standar penggunaan bahan yang telah ditetapakan. c. Melakukan analisa dan perbandingan mutu terhadap produk sejenis dari perusahaan. d. Mengadakan riset terhadap proyek-proyek pengembangan mutu produk dan jenis produk. e. Memeriksa bahan baku dan bahan penolong yang masuk untuk keperluan produksi serta menganalisa hasil pemeriksaan di laboratorium. f. Memeriksa persediaan bahan baku agar yang dipakai jangan sampai sudah habih masa pakainya.

4 g. Memonitor usia (massa pakai) produk yang telah disalurkan kepada konsumen. h. Memelihara barang inventaris perusahaan yang berada di Departemen Quality Control. i. Melayani petugas dari instansi/pemda yang akan melaksanakan pemeriksaan hasil produk. j. Menjaga agar mutu produk tetap baik, sesuai dengan standar yang telah di tugaskan oleh perusahaan. 6. Supervisor Ware House ( Gudang ) a. Mengawasi dan mencatat kegiatan keluar masuk barang dari dan ke gudang baik bahan baku maupun bahan jadi. b. Bertanggung jawab atas kerusakan bahan baku dan bahan jadi di gudang. c. Mencatat pemasukan dan pengeluaran bahan baku dan bahan jadi. 7. Surpervisor Bagian Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persedian Persedian (PPIC) a. Mengendalikan persedian bahan baku, bahan penolong, dan bahan tambahan. b. Mengendalikan persedian bahan jadi. c. Menentukan jenis produk yang akan diproduksi setiap hari. d. Bertanggung jawab terhadap manajer produksi.

5 8. Supervisor Utility a. Menjamin kelancaran operasi mesin secara keseluruhan. b. Mengawasi pekerjaan pemeliharaan mesin. c. Bertugas melakukan pemasangan peralatan mesin. d. Mengawasi pekerjaan operator di power house 9. Kepala Seksi Workshop a. Bertanggung jawab terhadap perbaiakan mesin-mesin dan peralatan. b. Bertanggung jawab atas pengadaan suku cadang yang dibuat sendiri oleh perusahaan. c. Menyusun rencana kebutuhan bahan-bahan genset dan mempersiapkan suku cadang seluruh mesin-mesin yang ada. d. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan mesin. 10. Supervisor Bagian Produksi a. Mengadakan pemeriksaan, penilaian, analisa serta evaluasi pekerjaan bawahan. b. Melakukan perencanaan pekerjaan dan waktu. c. Mengkoordinir pembagian tugas bawahan. d. Merencanakan pemakaian bahan baku, bahan penolong dan utilitas. e. Bertanggung jawab terhadap Production Supervisor Senior. f. Menjaga dan membantu kelancaran jalannya produksi.

6 11. Koordinator Shift Produksi. a. Bertanggung jawab atas semua kegiatan produksi selama shift. b. Memotivasi para pekerja untuk bekerja dengan sungguh-sungguh. c. Membuat laporan kepada supervisor produksi bila ada masalah di bagian produksi. d. Mengawasi pekerjaan para operator. 12. Teknik Lapangan a. Bertanggung atas pemeliharaan dan kelancaran mesin-mesin. b. Melakukan perbaikan kerusakan mesin saat operasi berlangsung. 13. Operator Teknik a. Melakukan perbaikan kerusakan mesin yang ada di bengkel. b. Bertanggung jawab atas seluruh peralatan yang ada di bengkel. 14. Operator Produksi a. Menangani atau mengoperasikan mesin-mesin pada proses produksi dengan baik selama shiftnya. b. Mengontrol berjalannya proses produksi sesuai dengan bidangnya selama shiftnya. 15. Kepala Seksi Gudang Bahan Jadi. a. Mengawasi kegiatan pemasukan dan pengeluaran produk gudang bahan jadi.

7 b. Mengontrol keadaan bahan jadi. c. Membuat laporan persedian bahan jadi dan pengeluaran bahan jadi atau hasil produksi. d. Membuat laporan tentang keadaan jumlah stok bahan jadi di gudang. 16. Kepala Seksi Gudang Bahan Baku. a. Mengawasi pemasukan dan pengeluaran bahan dari gudang bahan baku. b. Mengontrol keadaan bahan baku. c. Membuat laporan persediaan bahan baku. 17. Kepala Pemasaran a. Merencanakan strategi pemasaran yang baik mencakup jenis produk, harga, penditribusian dan promosi produk yang telah dipasarkan. b. Mengadakan penelitian untuk mengetahui tingkat kebutuhan konsumen, market share dan tingkat persaingan sehingga dapat ditenkan kebijaksanaan atau rencana volume penjualan. c. Bertanggung jawab kepada Direktur atas pemasaran produksi dengan membuat laporan pertanggungjawaban atas kegitan pemasaran yang dilakukan. d. Mengontrol/mengawasi pemasaran produk yang dilaksanakan oleh distributor. e. Membuat laporan rutin dan insidentil ke PT. Jakarana Tama Pusat.

8 f. Memelihara hubungan yang baik dan juga citra perusahaan terhadap distributor, pasar, dan konsumen. g. Memelihara barang inventaris perusahaan yang berada di departemen marketing/pemasaran. 18. Seksi Payroll a. Mengatur masalah pemberian upah pada karyawan. b. Mengatur masalah pemberian bonus pada karyawan. c. Bertanggung jawab atas pendanaan perusahaan dan dokumen-dokumen penting perusahaan. 19. Seksi General Administrasi (GA) a. Membantu karyawan dalam memecahkan masalah yang ada dalam perusahaan. b. Mengkoordinir dan memeriksa masalah kehadiran karyawan. 20. Seksi Keamanan a. Bertanggung jawab penuh atas keamanan baik pada lingkungan pabrik dan keseluruhan. b. Menjaga perusahaan dari gangguan baik dari dalam maupun dari luar perusahaan. c. Mengawasi keluar masukanya karyawan maupun tamu.

9 21. Seksi Medis a. Memberikan pelayanan kepada karyawan yang membutuhkan perawatan. b. Melakukan test kesehatan dalam merekrutmen tenaga kerja. 22. Seksi Administrasi a. Bertanggung jawab untuk semua urusan yang berhubungan dengan administrasi. b. Mengelola dan menyimpan data-data pegawai dan karyawan perusahaan. 23. Seksi Operator Mengatur/mengkoordinir telepon yang masuk dan keluar, membuat laporan tentang keadaan jumlah stok bahan jadi di gudang. 24. Seksi Sanitasi a. Menangani atau mengatur masalah pengolahan limbah. b. Mengatur kebersihan dan kerapian di seluruh pabrik. 25. Kepala Seksi QC Bagian Pengendalian Mutu ( Raw Material ) a. Bertanggung jawab atas mutu produk. b. Melakukan penelitian mutu dari setiap bahan masuk berdasarkan kualifikasi yang telah di tentukan. c. Melakukan pengawasan mutu produk selama dalam proses.

10 26. Kepala Seksi QC Bagian Peracikan a. Bertanggung jawab atas pembuatan formula-formula untuk masingmasing jenis mie yang akan diproduksi setiap hari. b. Bertanggung jawab atas pembuatan larutan alkali untuk setiap jenis produk yang akan diproduksi. 27. Kepala Seksi Gudang Saus dan Etiket a. Mengawasi pemasukan dan pengeluaran saus dan etiket. b. Mengontrol keadaan bahan di gudang c. Membuat laporan tentang pemasukan dan pengeluaran saus dan etiket dari gudang. d. Membuat laporan keadaan jumlah stok saus dan etiket. 28. Kepala Seksi Analis Laboratorium a. Melakukan pengujian laboratorium terhadap bahan baku, bahan setengah jadi dan bahan jadi. b. Memnuat laporan pelaksanaan pengujian laboratorium. 29. Kepala Seksi QC Field/Lapangan a. Memeriksa kualitas mie yang telah dikemas sampai batas berlakunya. b. Memantau keadaan mie yang dipasarkan apakah masih layak untuk digunakan.

11 c. Menarik semua produk apabila dalam pemeriksaan ternyata tidak layak digunakan lagi. Lampiran 2. Spesifikasi Mesin dan Peralatan 1. Mesin Produksi Pada PT. Jakarana Tama terdapat 3 line mesin untuk mesin-mesin Produksi, Dimana nama mesin dan urutan mesin dan fungsi ketiga line mesin adalah sama, hanya saja yang dibedakan oleh model dan Negara pembuatnya. Untuk line 1 di gunakan mesin buatan jepang ( Tokyo Menki ) dan untuk line 2 dan 3 di gunakan mesin buatan korea ( Lih Tay ). Untuk setiap line, mesin disusun seri ( Memanjang ) atau disebut Straight Line yaitu mulai dari mesin pengolahan bahan baku sampai pengepakan. Adapun Mesin untuk proses produksi yang digunakan dalam pembuatan mie instan adalah sebagai berikut: 1. Mixer Induction motor : Super line Type : SF-JR Putaran : 1420 rpm Daya : 11 kw Tegangan : 380 Volt

12 Fungsi : Untuk Mencapur dan menganduk tepung terigu bersama tepung tapioka dengan larutan alkali sampai menjadi adonan selama 15 menit 2. Mesin Feeder Type : SF-JH Putaran : 1420 rpm Daya : 2,2 kw Tegangan : 380 Volt Fungsi : Menampung dan memecahkan gumpalan adonan ke mesin press. Sparepart : a. Box transmisi b. Tali Kipas c. Bearing dan rumah bearing d. Rantai double e. Sprocket f. Motor feeder g. Pulleyz pada motor feeder dan box tranmisi 3. Mesin Press (Roller) Putaran : 1440 rpm

13 Daya : 5,5 kw Tegangan : 380 Volt Fungsi : Merubah bentuk dari adonan menjadi lembaran. Sparepart : a. Box tranmisi b. Motor Press c. Rantai double d. Sprocket boss 4. Mesin Rolling Motor (Pengkait) Model : CM Daya : 5,5 kw Tegangan : 380 Volt Putaran : 1440 rpm Fungsi : Menghindari terjadinya rongga-rongga pada lembar 5. Mesin Sliter Asal : Jepang Fungsi : Merubah bentuk lembaran menjadi untaian dengan cara menyisir. Sparepart : a. Sliter

14 b. Boss pada sisir sliter c. Sprocket 6. Mesin Steam Box Pressure gauge : 0-5 kg/cm 2 Asal : Jepang dengan merek Tokyo Menki Fungsi : Membasahi, mematangkan dan mengeringkan mie Sparepart : a. Box transmisi b. Rantai stainless c. Bearing d. Wire mash e. Variable speed reduser f. Sprocket boss g. Valve h. Karet-karet steam box dan fan. 7. Mesin Cutter Puturan : 1410 rpm Kuat Arus : 1,2 Amp Daya : 0,4 kw

15 Tegangan : 380 Volt Fungsi : Memotong dan melipat untaian mie menjadi kepingan mie. Sparepart : a. Cangkulan b. Pisau potong c. Roll karet d. Sprocket cutter e. Bearing f. Elektromotor 8. Mesin Fryer Putaran : 1410 rpm Daya : 2,2 kw Tegangan : 380 Volt Kuat Arus : 1.2 Amp Fungsi : Menggoreng mie dan memberi aroma mie 9. Mesin Cooling Conveyor Fan : 10 Unit FA 10 x 0,4 kw

16 CCV 800 x 120 Cooling conveyor : 1 Unit Putaran : 1420 rpm Daya : 10,75 kw Tegangan : 380 volt Kuat Arus : 1,2 Amp Fungsi : Mendinginkan mie yang telah digoreng dan mengeringkannya. Sparepart : a. Fan b. Bearing c. Sprocket d. Cooling conveyor f. Motor 10. Mesin Unit Packing Mesin ini berfungsi untuk membungkus mie. Dengan panjang etiket atau bungkus ini adalah 170 mm. Mesin ini dilengkapi dengan alat sensor yang dapat mengatur pemotongan mie dan pembungkusnya tidak terpotong sehingga mie terbungkus dengan baik. Mesin ini juga member nomor produksi dan tanggal

17 penggunaan yang diperbolehkan. Mesin ini berasal dari jepang dengan merek Tokiwa. Sparepart dari mesin packing ini adalah : 1. Film Holder Film holder berfungsi sebagai tempat letak plastik pembungkus mie. 2. Forming Box Forming box berfungsi menentukan lebar dari pembungkus sesuai dengan produk. 3. Long Sealer Long sealer berfungsi sebagai alat perekat pembungkus dengan menggunakan elemen panas yang diatur oleh termokopel disuplai ke termocontrol dengan menggunakan arus listrik. Temperatur C. Kecepatan potong 105 potong per menit. 4. Follow up motor Follow up motor berfungsi sebagai motor penggerak bila ada kesalahan pada film holder. 5. Bag Length Bag length berfungsi untuk mengetahui panjangnya pembungkus. 6. End Sealer Upper/and Sealer Lower End sealer berfungsi sebagai alat perekat pembungkus dengan menggunakan elemen panas yang diatur oleh termokopel disuplai ke termocontrol dengan menggunakan arus listrik. Temperatur C.

18 Kecepatan potong 105 potong per menit. End sealer upper berguna untuk menutup pada bagian kiri dan kanan kemasan. 7. Discharge Conveyor Discharge conveyor berfungsi sebagai pembawa mie untuk dibungkus. 8. Follow up timing Follow up timing berfungsi sebagai penentuan letak pembukus suatu produk. 9. Data Printer Data printer berfungsi sebagai data printer 10. Counter Counter berfungsi untuk mengetahui jumlah produksi. 11. Tubbing Conveyor Tubbing conveyor berfungsi sebagai alat penekan bumbu dan minyak sebelum dibungkus. 12. Control Panel Control panel berfungsi sebagai panel pengontrol. 13. Mark Sensor Mark sensor berfungsi sebagai menentukan langkah pemotongan. 14. Stop Switch

19 Stop Switch berfungsi sebagai tombol untuk menghentikan infeed conveyor. 15. Main Motor Main motor berfunsi sebagai motor induk penggerak keseluruhan mesin packing. 2. Peralatan ( Equipment ) Untuk mendukung proses produksi diperlukan adanya material Handling. Peralatan material Handling yang digunakan pada PT. Jakarana Tama Cabang Medan adalah sebagai berikut : Adapun jenis peralatan yang digunakan sebagai berikut: 1. Screw Conveyor Screw Conveyor berfungsi mengangkat tepung terigu dan tepung tapioka dari gudang bahan baku dilantai I ke lantai II. 2. Roller Conveyor Roller conveyor berfungsi untuk mengangkut mie yang telah dikemas. 3. Net Conveyor fryer. Net conveyor berfungsi untuk mengangkut mie yang telah dipotong ke 4. Cooling Conveyor. Cooling conveyor berfungsi untuk mengangkut mie yang telah digoreng ke cooling fan.

20 5. Plat Conveyor Plat conveyor berfungsi untuk mengangkut mie yang telah dikeringkan ke bagian pembungkus. 6. Belt Conveyor Belt conveyor berfungsi untuk mengangkut mie yang telah dibungkus ke bagian pengepakan. 7. Kereta Sorong Kereta sorong berfungsi untuk mengangkut karton yang telah berisi mi eke gudang bahan jadi. 8. Forklift Forklift berfungsi untuk mengangkut karton mie dari gudang bahan jadi ke truk, forklift juga digunakan sebagai alat angkut bahan-bahan kebutuhan proses produksi.

21 Lampiran 3. Peramalan Jumlah Permintaan Untuk menentukan jumlah permintaan produk pada tahun 2012 adalah dengan melihat dari data permintaan pada periode tiga tahun lalu kemudian meramalkan untuk peroide satu tahun kedepan untuk setiap masing-masing rasa. Peramalan jumlah permintaan pada tahun 2012 dilakukan dengan menggunakan software WINQSB ayam bawang. Peramalan mie 100 ayam bawang untuk tahun 2012 dengan menggunakan software WINQSB dapat dilihat pada gambar 5.6. dan gambar 5.7.

22 Gambar 5.6. Peramalan 100 Ayam Bawang Dengan Software WINQSB Bagian 1

23 Gambar 5.7. Peramalan 100 Ayam Bawang Dengan Software WINQSB Bagian 2

24 soto mie. Peramalan mie 100 soto mie untuk tahun 2012 dengan menggunakan software WINQSB dapat dilihat pada gambar 5.8. dan gambar 5.9. Gambar 5.8. Peramalan 100 Soto Mie Dengan Software WINQSB Bagian 1

25 Gambar 5.9. Peramalan 100 Soto Mie Dengan Software WINQSB Bagian soto mie. Peramalan mie 100 kaldu ayam untuk tahun 2012 dengan menggunakan software WINQSB dapat dilihat pada gambar dan gambar 5.11

26 Gambar Peramalan 100 Kaldu Ayam Dengan Software WINQSB Bagian 1

27 Gambar Peramalan 100 Kaldu Ayam Dengan Software WINQSB Bagian 2

28 goreng extra pedas. Peramalan mie 100 extra pedas untuk tahun 2012 dengan menggunakan software WINQSB dapat dilihat pada gambar dan gambar 5.13 Gambar Peramalan 100 Extra Pedas Dengan Software WINQSB Bagian 1

29 Gambar Peramalan 100 Extra Pedas Dengan Software WINQSB Bagian 2

30 soto cabe rawit Peramalan mie 1000 soto cabe rawit untuk tahun 2012 dengan menggunakan software WINQSB dapat dilihat pada gambar dan gambar 5.15 Gambar Peramalan 1000 Soto Cabe Rawit Dengan Software WINQSB Bagian 1

31 Gambar Peramalan 1000 Soto Cabe Rawit Dengan Software WINQSB Bagian ayam bawang Peramalan mie 1000 ayam bawang untuk tahun 2012 dengan menggunakan software WINQSB dapat dilihat pada gambar dan gambar 5.17.

32 Gambar Peramalan 1000 Ayam Bawang Dengan Software WINQSB Bagian 1

33 Gambar Peramalan 1000 Ayam Bawang Dengan Software WINQSB Bagian rasa soto Peramalan mie 1000 rasa soto untuk tahun 2012 dengan menggunakan software WINQSB dapat dilihat pada gambar dan gambar 5.19

34 Gambar Peramalan 1000 Rasa Soto Dengan Software WINQSB Bagian 1

35 Gambar Peramalan 1000 Rasa Soto Dengan Software WINQSB Bagian goreng spesial Peramalan mie 1000 goreng spesial untuk tahun 2012 dengan menggunakan software WINQSB dapat dilihat pada gambar dan gambar 5.21

36 Gambar Peramalan 1000 Goreng Spesial Dengan Software WINQSB Bagian 1

37 Gambar Peramalan 1000 Goreng Spesial Dengan Software WINQSB Bagian kaldu ayam Peramalan mie 1000 kaldu ayam untuk tahun 2012 dengan menggunakan software WINQSB dapat dilihat pada gambar dan gambar 5.23

38 Gambar Peramalan 1000 Kaldu Ayam Dengan Software WINQSB Bagian 1

39 Gambar Peramalan 1000 Kaldu Ayam Dengan Software WINQSB Bagian 2

40 Lampiran 4. Penyelesaian Goal Programming Menggunakan Software LINDO 2. Perencanaan Produksi Untuk Bulan Februari 2012 MinDB9+DB10+DB11DB12+DB13+DB14+DB15+DB16+DB17+DA1+DA2+DA3+DA4+DA5+ DA6+DA7+DA8+DA9+DA10+DA15+DA16+DA17 SUBJECT TO 2)X1 + DB9 - DA9 = )X2 + DB10 - DA10 = )X3 + DB11 - DA11 = 392 5)X4 + DB12 - DA12 = )X5 + DB13 - DA13 = )X6 + DB14 - DA14 = )X7 + DB15 - DA15 = )X8 + DB16 - DA16 = )X9 + DB17 - DA17 = )7.700 X X X X X X X X X9 - DB11 + DA11 = )3.610 X X X X X X X X X9 - DB1 + DA1 = )0.012X X X X X X X X X9 - DB2 + DA2 = )0.260X X X X X X X X X9 - DB3 + DA3 = )0.037X X X X X X X X X9 - DB4 + DA4 = )X1+X2+X3+X4+X5+X6+X7+X8+X9 - DB5 + DA5 = )40 X1+40X2+40X3+40X4+40X5+40X6+40X7+40X8+40X9 - DB6 + DA6 = )0 X1+40X2+40X3+80X4+80X5+40X6+40X7+80X8+80X9 - DB7 + DA7 = )0.52X X2+0.52X X X X X X X9 - DB8 + DA8 = 520 END OUT PUT : LP OPTIMUM FOUND AT STEP 8 OBJECTIVE FUNCTION VALUE 1) E+00 VARIABLE VALUE REDUCED COST DB DB DB11DB DB DB DB DB DB DA DA DA DA DA

41 DA DA DA DA DA DA DA DA X X X DB DA X DB DA X DA X DA X X X DB DB DB DB DB DB6 **************** DB7 **************** DB ROW SLACK OR SURPLUS DUAL PRICES 2) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) NO. ITERATIONS= 8 3. Perencanaan Produksi Untuk Maret 2012 MinDB9+DB10+DB11DB12+DB13+DB14+DB15+DB16+DB17+DA1+DA2+DA3+DA4+DA5+ DA6+DA7+DA8+DA9+DA10+DA15+DA16+DA17 SUBJECT TO

42 END 2)X1 + DB9 - DA9 = )X2 + DB10 - DA10 = )X3 + DB11 - DA11 = 357 5)X4 + DB12 - DA12 = )X5 + DB13 - DA13 = )X6 + DB14 - DA14 = )X7 + DB15 - DA15 = )X8 + DB16 - DA16 = )X9 + DB17 - DA17 = )7.700 X X X X X X X X X9 - DB11 + DA11 = )3.610 X X X X X X X X X9 - DB1 + DA1 = )0.012X X X X X X X X X9 - DB2 + DA2 = )0.260X X X X X X X X X9 - DB3 + DA3 = )0.037X X X X X X X X X9 - DB4 + DA4 = )X1+X2+X3+X4+X5+X6+X7+X8+X9 - DB5 + DA5 = )40 X1+40X2+40X3+40X4+40X5+40X6+40X7+40X8+40X9 - DB6 + DA6 = )0 X1+40X2+40X3+80X4+80X5+40X6+40X7+80X8+80X9 - DB7 + DA7 = )0.52X X2+0.52X X X X X X X9 - DB8 + DA8 = 520 LP OPTIMUM FOUND AT STEP 0 OBJECTIVE FUNCTION VALUE 1) E+00 VARIABLE VALUE REDUCED COST DB DB DB11DB DB DB DB DB DB DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA X X X DB DA X DB

43 DA X DA X DA X X X DB DB DB DB DB DB6 **************** DB7 **************** DB ROW SLACK OR SURPLUS DUAL PRICES 2) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) NO. ITERATIONS= 0 4. Perencanaan Produksi Untuk April 2012 MinDB9+DB10+DB11DB12+DB13+DB14+DB15+DB16+DB17+DA1+DA2+DA3+DA4+DA5+ DA6+DA7+DA8+DA9+DA10+DA15+DA16+DA17 SUBJECT TO 2)X1 + DB9 - DA9 = )X2 + DB10 - DA10 = )X3 + DB11 - DA11 = 322 5)X4 + DB12 - DA12 = )X5 + DB13 - DA13 = )X6 + DB14 - DA14 = )X7 + DB15 - DA15 = )X8 + DB16 - DA16 = )X9 + DB17 - DA17 = )7.700 X X X X X X X X X9 - DB11 + DA11 = )3.610 X X X X X X X X X9 - DB1 + DA1 = )0.012X X X X X X X X X9 - DB2 + DA2 = 3600

44 END 14)0.260X X X X X X X X X9 - DB3 + DA3 = )0.037X X X X X X X X X9 - DB4 + DA4 = )X1+X2+X3+X4+X5+X6+X7+X8+X9 - DB5 + DA5 = )40 X1+40X2+40X3+40X4+40X5+40X6+40X7+40X8+40X9 - DB6 + DA6 = )0 X1+40X2+40X3+80X4+80X5+40X6+40X7+80X8+80X9 - DB7 + DA7 = )0.52X X2+0.52X X X X X X X9 - DB8 + DA8 = 520 OUT PUT : LP OPTIMUM FOUND AT STEP 0 OBJECTIVE FUNCTION VALUE 1) E+00 VARIABLE VALUE REDUCED COST DB DB DB11DB DB DB DB DB DB DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA X X X DB DA X DB DA X DA X DA X X X DB DB DB

45 DB DB DB6 **************** DB7 **************** DB ROW SLACK OR SURPLUS DUAL PRICES 2) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) NO. ITERATIONS= 0 5. Perencanaan Produksi Untuk Bulan Mei 2012 MinDB9+DB10+DB11DB12+DB13+DB14+DB15+DB16+DB17+DA1+DA2+DA3+DA4+DA5+ DA6+DA7+DA8+DA9+DA10+DA15+DA16+DA17 SUBJECT TO 2)X1 + DB9 - DA9 = )X2 + DB10 - DA10 = )X3 + DB11 - DA11 = 287 5)X4 + DB12 - DA12 = )X5 + DB13 - DA13 = )X6 + DB14 - DA14 = )X7 + DB15 - DA15 = )X8 + DB16 - DA16 = )X9 + DB17 - DA17 = )7.700 X X X X X X X X X9 - DB11 + DA11 = )3.610 X X X X X X X X X9 - DB1 + DA1 = )0.012X X X X X X X X X9 - DB2 + DA2 = )0.260X X X X X X X X X9 - DB3 + DA3 = )0.037X X X X X X X X X9 - DB4 + DA4 = )X1+X2+X3+X4+X5+X6+X7+X8+X9 - DB5 + DA5 = )40 X1+40X2+40X3+40X4+40X5+40X6+40X7+40X8+40X9 - DB6 + DA6 = )0 X1+40X2+40X3+80X4+80X5+40X6+40X7+80X8+80X9 - DB7 + DA7 = )0.52X X2+0.52X X X X X X X9 - DB8 + DA8 = 520

46 END OUT PUT : LP OPTIMUM FOUND AT STEP 0 OBJECTIVE FUNCTION VALUE 1) E+00 VARIABLE VALUE REDUCED COST DB DB DB11DB DB DB DB DB DB DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA X X X DB DA X DB DA X DA X DA X X X DB DB DB DB DB DB6 **************** DB7 **************** DB ROW SLACK OR SURPLUS DUAL PRICES 2) ) ) ) )

47 7) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) NO. ITERATIONS= 0 6. Perencanaan Produksi Untuk Bulan Juni 2012 MinDB9+DB10+DB11DB12+DB13+DB14+DB15+DB16+DB17+DA1+DA2+DA3+DA4+DA5+ DA6+DA7+DA8+DA9+DA10+DA15+DA16+DA17 SUBJECT TO 2)X1 + DB9 - DA9 = )X2 + DB10 - DA10 = )X3 + DB11 - DA11 = 252 5)X4 + DB12 - DA12 = )X5 + DB13 - DA13 = )X6 + DB14 - DA14 = )X7 + DB15 - DA15 = )X8 + DB16 - DA16 = )X9 + DB17 - DA17 = )7.700 X X X X X X X X X9 - DB11 + DA11 = )3.610 X X X X X X X X X9 - DB1 + DA1 = )0.012X X X X X X X X X9 - DB2 + DA2 = )0.260X X X X X X X X X9 - DB3 + DA3 = )0.037X X X X X X X X X9 - DB4 + DA4 = )X1+X2+X3+X4+X5+X6+X7+X8+X9 - DB5 + DA5 = )40 X1+40X2+40X3+40X4+40X5+40X6+40X7+40X8+40X9 - DB6 + DA6 = )0 X1+40X2+40X3+80X4+80X5+40X6+40X7+80X8+80X9 - DB7 + DA7 = )0.52X X2+0.52X X X X X X X9 - DB8 + DA8 = 520 END LP OPTIMUM FOUND AT STEP 0 OBJECTIVE FUNCTION VALUE 1) E+00 VARIABLE VALUE REDUCED COST DB DB DB11DB DB

48 DB DB DB DB DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA X X X DB DA X DB DA X DA X DA X X X DB DB DB DB DB DB6 **************** DB7 **************** DB ROW SLACK OR SURPLUS DUAL PRICES 2) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) NO. ITERATIONS= 0

49 7. Perencanaan Produksi Untuk Bulan Juli 2012 OUT PUT : MinDB9+DB10+DB11DB12+DB13+DB14+DB15+DB16+DB17+DA1+DA2+DA3+DA4+DA5+ DA6+DA7+DA8+DA9+DA10+DA15+DA16+DA17 SUBJECT TO 2)X1 + DB9 - DA9 = )X2 + DB10 - DA10 = )X3 + DB11 - DA11 = 217 5)X4 + DB12 - DA12 = )X5 + DB13 - DA13 = )X6 + DB14 - DA14 = )X7 + DB15 - DA15 = )X8 + DB16 - DA16 = )X9 + DB17 - DA17 = )7.700 X X X X X X X X X9 - DB11 + DA11 = )3.610 X X X X X X X X X9 - DB1 + DA1 = )0.012X X X X X X X X X9 - DB2 + DA2 = )0.260X X X X X X X X X9 - DB3 + DA3 = )0.037X X X X X X X X X9 - DB4 + DA4 = )X1+X2+X3+X4+X5+X6+X7+X8+X9 - DB5 + DA5 = )40 X1+40X2+40X3+40X4+40X5+40X6+40X7+40X8+40X9 - DB6 + DA6 = )0 X1+40X2+40X3+80X4+80X5+40X6+40X7+80X8+80X9 - DB7 + DA7 = )0.52X X2+0.52X X X X X X X9 - DB8 + DA8 = 520 END LP OPTIMUM FOUND AT STEP 0 OBJECTIVE FUNCTION VALUE 1) E+00 VARIABLE VALUE REDUCED COST DB DB DB11DB DB DB DB DB DB DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA

50 DA DA X X X DB DA X DB DA X DA X DA X X X DB DB DB DB DB DB6 **************** DB7 **************** DB ROW SLACK OR SURPLUS DUAL PRICES 2) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) NO. ITERATIONS= 0 8. Perencanaan Produksi Untuk Agustus 2012 MinDB9+DB10+DB11DB12+DB13+DB14+DB15+DB16+DB17+DA1+DA2+DA3+DA4+DA5+ DA6+DA7+DA8+DA9+DA10+DA15+DA16+DA17 SUBJECT TO 2)X1 + DB9 - DA9 = )X2 + DB10 - DA10 = )X3 + DB11 - DA11 = 182 5)X4 + DB12 - DA12 = )X5 + DB13 - DA13 = )X6 + DB14 - DA14 = )X7 + DB15 - DA15 = 20211

51 9)X8 + DB16 - DA16 = )X9 + DB17 - DA17 = )7.700 X X X X X X X X X9 - DB11 + DA11 = )3.610 X X X X X X X X X9 - DB1 + DA1 = )0.012X X X X X X X X X9 - DB2 + DA2 = )0.260X X X X X X X X X9 - DB3 + DA3 = )0.037X X X X X X X X X9 - DB4 + DA4 = )X1+X2+X3+X4+X5+X6+X7+X8+X9 - DB5 + DA5 = )40 X1+40X2+40X3+40X4+40X5+40X6+40X7+40X8+40X9 - DB6 + DA6 = )0 X1+40X2+40X3+80X4+80X5+40X6+40X7+80X8+80X9 - DB7 + DA7 = )0.52X X2+0.52X X X X X X X9 - DB8 + DA8 = 520 END LP OPTIMUM FOUND AT STEP 0 OBJECTIVE FUNCTION VALUE 1) E+00 VARIABLE VALUE REDUCED COST DB DB DB11DB DB DB DB DB DB DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA X X X DB DA X DB DA X DA X DA X X

52 X DB DB DB DB DB DB6 **************** DB7 **************** DB ROW SLACK OR SURPLUS DUAL PRICES 2) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) NO. ITERATIONS= 0 9. Perencanaan Produksi Untuk Bulan September 2012 MinDB9+DB10+DB11DB12+DB13+DB14+DB15+DB16+DB17+DA1+DA2+DA3+DA4+DA5+ DA6+DA7+DA8+DA9+DA10+DA15+DA16+DA17 SUBJECT TO 2)X1 + DB9 - DA9 = )X2 + DB10 - DA10 = )X3 + DB11 - DA11 = 147 5)X4 + DB12 - DA12 = )X5 + DB13 - DA13 = )X6 + DB14 - DA14 = 905 8)X7 + DB15 - DA15 = )X8 + DB16 - DA16 = )X9 + DB17 - DA17 = )7.700 X X X X X X X X X9 - DB11 + DA11 = )3.610 X X X X X X X X X9 - DB1 + DA1 = )0.012X X X X X X X X X9 - DB2 + DA2 = )0.260X X X X X X X X X9 - DB3 + DA3 = )0.037X X X X X X X X X9 - DB4 + DA4 = )X1+X2+X3+X4+X5+X6+X7+X8+X9 - DB5 + DA5 = )40 X1+40X2+40X3+40X4+40X5+40X6+40X7+40X8+40X9 - DB6 + DA6 =

53 END 18)0 X1+40X2+40X3+80X4+80X5+40X6+40X7+80X8+80X9 - DB7 + DA7 = )0.52X X2+0.52X X X X X X X9 - DB8 + DA8 = 520 LP OPTIMUM FOUND AT STEP 0 OBJECTIVE FUNCTION VALUE 1) E+00 VARIABLE VALUE REDUCED COST DB DB DB11DB DB DB DB DB DB DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA X X X DB DA X DB DA X DA X DA X X X DB DB DB DB DB DB6 **************** DB7 **************** DB ROW SLACK OR SURPLUS DUAL PRICES 2) ) )

54 5) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) NO. ITERATIONS= Perencanaan Produksi Untuk Bulan Oktober 2012 MinDB9+DB10+DB11DB12+DB13+DB14+DB15+DB16+DB17+DA1+DA2+DA3+DA4+DA5+ DA6+DA7+DA8+DA9+DA10+DA15+DA16+DA17 SUBJECT TO 2)X1 + DB9 - DA9 = )X2 + DB10 - DA10 = )X3 + DB11 - DA11 = 112 5)X4 + DB12 - DA12 = )X5 + DB13 - DA13 = )X6 + DB14 - DA14 = 648 8)X7 + DB15 - DA15 = )X8 + DB16 - DA16 = )X9 + DB17 - DA17 = )7.700 X X X X X X X X X9 - DB11 + DA11 = )3.610 X X X X X X X X X9 - DB1 + DA1 = )0.012X X X X X X X X X9 - DB2 + DA2 = )0.260X X X X X X X X X9 - DB3 + DA3 = )0.037X X X X X X X X X9 - DB4 + DA4 = )X1+X2+X3+X4+X5+X6+X7+X8+X9 - DB5 + DA5 = )40 X1+40X2+40X3+40X4+40X5+40X6+40X7+40X8+40X9 - DB6 + DA6 = )0 X1+40X2+40X3+80X4+80X5+40X6+40X7+80X8+80X9 - DB7 + DA7 = )0.52X X2+0.52X X X X X X X9 - DB8 + DA8 = 520 END LP OPTIMUM FOUND AT STEP 0 OBJECTIVE FUNCTION VALUE 1) E+00 VARIABLE VALUE REDUCED COST DB DB DB11DB

55 DB DB DB DB DB DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA X X X DB DA X DB DA X DA X DA X X X DB DB DB DB DB DB6 **************** DB7 **************** DB ROW SLACK OR SURPLUS DUAL PRICES 2) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) )

56 NO. ITERATIONS= Perencanaan Produksi Untuk Bulan November 2012 MinDB9+DB10+DB11DB12+DB13+DB14+DB15+DB16+DB17+DA1+DA2+DA3+DA4+DA5+ DA6+DA7+DA8+DA9+DA10+DA15+DA16+DA17 SUBJECT TO 2)X1 + DB9 - DA9 = )X2 + DB10 - DA10 = )X3 + DB11 - DA11 = 77 5)X4 + DB12 - DA12 = )X5 + DB13 - DA13 = )X6 + DB14 - DA14 = 391 8)X7 + DB15 - DA15 = )X8 + DB16 - DA16 = )X9 + DB17 - DA17 = )7.700 X X X X X X X X X9 - DB11 + DA11 = )3.610 X X X X X X X X X9 - DB1 + DA1 = )0.012X X X X X X X X X9 - DB2 + DA2 = )0.260X X X X X X X X X9 - DB3 + DA3 = )0.037X X X X X X X X X9 - DB4 + DA4 = )X1+X2+X3+X4+X5+X6+X7+X8+X9 - DB5 + DA5 = )40 X1+40X2+40X3+40X4+40X5+40X6+40X7+40X8+40X9 - DB6 + DA6 = )0 X1+40X2+40X3+80X4+80X5+40X6+40X7+80X8+80X9 - DB7 + DA7 = )0.52X X2+0.52X X X X X X X9 - DB8 + DA8 = 520 END LP OPTIMUM FOUND AT STEP 8 OBJECTIVE FUNCTION VALUE 1) E+00 VARIABLE VALUE REDUCED COST DB DB DB11DB DB DB DB DB DB DA DA DA DA DA DA DA DA

57 DA DA DA DA DA X X X DB DA X DB DA X DA X DA X X X DB DB DB DB DB DB6 **************** DB7 **************** DB ROW SLACK OR SURPLUS DUAL PRICES 2) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) NO. ITERATIONS= Perencanaan Produksi Untuk Bulan Desember 2012 MinDB9+DB10+DB11DB12+DB13+DB14+DB15+DB16+DB17+DA1+DA2+DA3+DA4+DA5+ DA6+DA7+DA8+DA9+DA10+DA15+DA16+DA17 SUBJECT TO 2)X1 + DB9 - DA9 = )X2 + DB10 - DA10 = 56439

58 END 4)X3 + DB11 - DA11 = 42 5)X4 + DB12 - DA12 = )X5 + DB13 - DA13 = )X6 + DB14 - DA14 = 134 8)X7 + DB15 - DA15 = )X8 + DB16 - DA16 = )X9 + DB17 - DA17 = )7.700 X X X X X X X X X9 - DB11 + DA11 = )3.610 X X X X X X X X X9 - DB1 + DA1 = )0.012X X X X X X X X X9 - DB2 + DA2 = )0.260X X X X X X X X X9 - DB3 + DA3 = )0.037X X X X X X X X X9 - DB4 + DA4 = )X1+X2+X3+X4+X5+X6+X7+X8+X9 - DB5 + DA5 = )40 X1+40X2+40X3+40X4+40X5+40X6+40X7+40X8+40X9 - DB6 + DA6 = )0 X1+40X2+40X3+80X4+80X5+40X6+40X7+80X8+80X9 - DB7 + DA7 = )0.52X X2+0.52X X X X X X X9 - DB8 + DA8 = 520 LP OPTIMUM FOUND AT STEP 0 OBJECTIVE FUNCTION VALUE 1) E+00 VARIABLE VALUE REDUCED COST DB DB DB11DB DB DB DB DB DB DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA DA X X X DB DA X DB DA X

59 DA X DA X X X DB DB DB DB DB DB6 **************** DB7 **************** DB ROW SLACK OR SURPLUS DUAL PRICES 2) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) NO. ITERATIONS= 0

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Jakarana Tama merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang industri makanan yang didirikan resmi pada tanggal 5 Juli 1993

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Mesin Pada Proses Produksi dan Pada Mesin Work Shop

Lampiran 1. Daftar Mesin Pada Proses Produksi dan Pada Mesin Work Shop Lampiran 1. Daftar Mesin Pada Proses Produksi dan Pada Mesin Work Shop A. Mesin Untuk Proses Produksi 1. Mesin Screw Conveyor Induction motor Type Fungsi : 3 Unit : 90-LG : 910 rpm : 10 kw : 220/380 Volt

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Pada tahun 1970-an, industri mie instan di Industri mulai berkembang. Akan tetapi, hanya ada satu atau dua perusahaan di Indonesia yang memproduksi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Pemilihan usaha dalam bidang industri makanan ini dapat dikaitkan dengan himbauan dan usaha pemerintah pada saat itu, yakni pengadaan makanan yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran-1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Kerja pada PT. Sejati Coconut Industri Adapun tugas dan tanggung jawab setiap bagian dalam struktur organisasi perusahaan adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dari UD. Wingko Babat Pak Moel sebagai berikut: a. Data permintaan wingko pada tahun 2016.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dari UD. Wingko Babat Pak Moel sebagai berikut: a. Data permintaan wingko pada tahun 2016. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan dan Pengolahan Data Untuk menganalisi permasalahan pengoptimalan produksi, diperlukan data dari UD. Wingko Babat Pak Moel sebagai berikut: a. Data permintaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kenaikan harga barang pokok yang berakibat pada menurunya daya beli

BAB I PENDAHULUAN. kenaikan harga barang pokok yang berakibat pada menurunya daya beli BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Perekonomian yang tidak stabil saat ini telah membawa dampak yang besar pada semua aspek. Salah satunya ialah kenaikan biaya hidup yang ditandai dengan

Lebih terperinci

Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan

Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan Lampiran : Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Bintang Persada Satelit secara garis besar adalah sebagai berikut:. Direktur Direktur

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN II-22 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Olagafood Industri didirikan pada bulan Mei 1997 di Medan, Indonesia oleh Bapak Djoesianto Law. Awalnya, perusahaan ini bergerak dalam produksi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan CV. Makmur Palas merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendaur ulangan sampah plastik menjadi kantong plastik. Perusahaan ini

Lebih terperinci

BAB 3 STUDI KASUS PERENCANAAN KEUANGAN PT ALAM FOOD INDONESIA

BAB 3 STUDI KASUS PERENCANAAN KEUANGAN PT ALAM FOOD INDONESIA BAB 3 STUDI KASUS PERENCANAAN KEUANGAN PT ALAM FOOD INDONESIA PT. Alam Food Indonusa adalah salah satu unit usaha yang berada di bawah Alam Group yang memproduksi mie instant (instant noodle) dengan merek

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Pada awalnya perusahaan ini bergerak dibidang distribusi barang yang berada dalam naungan PT. Wicaksana Oversease Internasional (WOI GROUP). Sejak

Lebih terperinci

SOAL LATIHAN. Kerjakan soal-soal berikut ini dengan singkat dan jelas!

SOAL LATIHAN. Kerjakan soal-soal berikut ini dengan singkat dan jelas! SOAL LATIHAN Kerjakan soal-soal berikut ini dengan singkat dan jelas! 1. Suatu perusahaan mempunyai tiga lokasi gudang yaitu F a, F b dan F c yang akan didistribusikan ke 3 kota yaitu W 1, W 2 dan W 3.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Indosnack yang terletak di Bekasi, didirikan pada Tahun 1995 yang khusus bergerak dalam bidang pengolahan makanan ringan. PT Indosnack merupakan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Lampiran 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Lampiran 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab 1. Manager Bunut Rubber Factory Manager Factory merupakan pimpinan tertinggi di pabrik yang mengelola kebijakan di pabrik, penanggung jawab utama atas jalannya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Tiga Bawang merupakan sebuah industri kecil menengah yang bergerak dibidang pembuatan keripik dengan bahan baku ubi kayu. UD. Tiga Bawang adalah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit. PT Apindowaja

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Megah Plastik merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 MESIN SILENT CUTTER TYPE SCR-250S Mesin cutter ini menggunakan motor listrik sebagai penggerak utama dan V-belt untuk mentransmisikan daya dari poros yang satu

Lebih terperinci

Lampiran 1. Struktur Organisasi

Lampiran 1. Struktur Organisasi Lampiran 1. Struktur Organisasi Kepala Pabrik Administrasi Produksi Quality Assurance and Environment Utilitas Bussiness Accounting Seksi Kesehatan & Keselamatan Kerja Seksi Gudang Material Seksi Stock

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting, karena pendistribusian produk kepada konsumen haruslah

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting, karena pendistribusian produk kepada konsumen haruslah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transportasi merupakan suatu hal yang mutlak sangat diperlukan terutama pada era globalisasi seperti sekarang ini. Dengan adanya transportasi ini, akan sangat mempermudah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Ocean Centra Furnindo PT. Ocean Centra Furnindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya industri spring bed. Tempat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V-29 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara (PT. SUN) merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batang kuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Cendana Baru merupakan usaha yang bergerak dibidang perancangan alat yang didirikan oleh Bapak Tut Wuri Handayani, S.T sejak tahun 1990. CV.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik

Lebih terperinci

Pembagian Tugas & Tanggung Jawab. Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian pada

Pembagian Tugas & Tanggung Jawab. Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian pada Lampiran 1 Pembagian Tugas & Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian pada struktur organisasi di PT Pusaka Prima Mandiri menurut jabatan dan posisinya adalah sebagai

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab PT. Sinar Makmur 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Pada awalnya PT. Serba Indah Aneka Pangan adalah suatu perusahaan swasta nasional yang bergerak dibidang usaha industri mie bihun instan. Perusahaan

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT Kuala Pangan adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri pengolahan pangan dengan produk utama mie kering, bihun, dan bumbu

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri sekaligus pemilik pabrik ini adalah Ir. Tanib Sembiring Cjolia, M.Eng. Pabrik

Lebih terperinci

Struktur Organisasi Perusahaan. Direksi. Manajer Umum

Struktur Organisasi Perusahaan. Direksi. Manajer Umum Lampiran 1 Struktur Organisasi Perusahaan Direksi Manajer Umum Kabag Adm& Umum Kabag Produksi Keuangan Personalia Pemasaran Produksi Quality Control Pergudangan xii Lampiran 2 Tugas dan Wewenang 1. Direksi

Lebih terperinci

Lampiran 1: Uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing

Lampiran 1: Uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing Lampiran 1: Uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan yang terdapat pada struktur organisasi di PT. Eracipta Binakarya adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris Dewan Komisaris

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Berjalan Penjadwalan produksi yang diterapkan pada PT. SURYA JAYA MANDIRI adalah metode penjadwalan berdasarkan FCFS (First Come First Serve), di mana

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri sekaligus pemilik pabrik ini adalah Bapak Tanib S. Cjolia. Pabrik ini didirikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab. Tugas dan tanggung jawab dari direktur adalah sebagai berikut:

LAMPIRAN 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab. Tugas dan tanggung jawab dari direktur adalah sebagai berikut: LAMPIRAN 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab 1. Direktur Tugas dan tanggung jawab dari direktur adalah sebagai berikut: a. Merencanakan dan merumuskan kebijakan mengenai perbaikan dan perkembangan perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit. PT.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PT. MAHOGANY LESTARI 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional perusahaan

Lebih terperinci

Tabel 1. Rating Factor Operator Operator Faktor Kelas Lambang Nilai Total Rating Factor Keterampilan Average D 0,00

Tabel 1. Rating Factor Operator Operator Faktor Kelas Lambang Nilai Total Rating Factor Keterampilan Average D 0,00 LAMPIRAN I Stasiun Kerja I II Tabel 1. Rating Factor Operator Operator Faktor Kelas Lambang Nilai Total Rating Factor Keterampilan Average D 0,00 1 Usaha Average D 0,00 Kondisi Kerja Average D 0,00 0,00

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PRODUKSI Perawatan Berkala 40 Jam Pembersihan Conveyor Belt pengecekan ketajaman pisau. Mesin Tidak Rusak 8 Jam PengecekanTombo l-tombol Emergency Mesin

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Kompaki Amin Bjaya didirikan oleh Pak Aminuddin di jl. Aluminium Raya Gg. Banten No. 30 Tanjung Mulia - Medan pada Tahun 2004. Usaha ini didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit. PT.

Lebih terperinci

VI. ANALISIS MANAJEMEN

VI. ANALISIS MANAJEMEN VI. ANALISIS MANAJEMEN A. KEBUTUHAN TENAGA KERJA Analisis kebutuhan tenaga kerja merupakan salah satu aspek dalam manajemen operasi yang perlu direncanakan pada awal proyek. Proses produksi katekin dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Serba Indah Aneka Pangan adalah suatu perusahaan swasta nasional yang bergerak dibidang usaha industri mie bihun instant. Perusahan ini berdiri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan Teknologi dalam kehidupannya. Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi, maka saat ini tercipta banyak

Lebih terperinci

VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI

VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI A. Kebutuhan Tenaga Kerja Salah satu aspek dalam manajemen operasi yang perlu direncanakan pada awal proyek adalah analisis kebutuhan tenaga kerja. Proses produksi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN ROLLER CONVEYOR DI PT. MUSTIKA AGUNG TEKNIK

BAB III PROSES PERANCANGAN ROLLER CONVEYOR DI PT. MUSTIKA AGUNG TEKNIK BAB III PROSES PERANCANGAN ROLLER CONVEYOR DI PT. MUSTIKA AGUNG TEKNIK 3.1 Pengertian Perancangan Perancangan memiliki banyak definisi karena setiap orang mempunyai definisi yang berbeda-beda, tetapi intinya

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab 1. Branch Manager Bertanggung jawab kepada PT. Rolimex Kimia Nusa Mas cabang Medan. a. Menangani, memimpin dan menentukan kebijakan operasional sehari-hari di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran-1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Dalam menjalankan aktivitas perusahaan sehari-hari dibutuhkan personil yang memegang jabatan tertentu dalam organisasi, dimana

Lebih terperinci

II. DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN PT KUALA PANGAN

II. DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN PT KUALA PANGAN II. DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN PT KUALA PANGAN A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN PT Kuala Pangan didirikan pada tanggal 1 Juni 1974. Pada awalnya perusahaan ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sabas Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di pengolahan pakan ternak unggas dan perikanan. Perusahaan ini didirikan pada bulan April

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab CV. Mitra Lestari Plastik 1. Komisaris Adapun tugas Komisaris adalah sebagai berikut : a. Menerima laporan pertanggung jawaban

Lebih terperinci

OPTIMASI PERENCANAAN PRODUKSI DENGAN METODE GOAL PROGRAMMING DI PT. JAKARANA TAMA TUGAS SARJANA

OPTIMASI PERENCANAAN PRODUKSI DENGAN METODE GOAL PROGRAMMING DI PT. JAKARANA TAMA TUGAS SARJANA OPTIMASI PERENCANAAN PRODUKSI DENGAN METODE GOAL PROGRAMMING DI PT. JAKARANA TAMA TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Oleh FAHRUR ROZI 080423019

Lebih terperinci

BAB VII LAMPIRAN. Perhitungan Neraca Massa pada Proses Pengolahan Sari Buah Jambu Biji Merah:

BAB VII LAMPIRAN. Perhitungan Neraca Massa pada Proses Pengolahan Sari Buah Jambu Biji Merah: BAB VII LAMPIRAN Perhitungan Neraca Massa pada Proses Pengolahan Sari Buah Jambu Biji Merah: Ukuran buah jambu biji merah: - Diameter = + 10 cm - 1kg = 7-8 buah jambu biji merah (berdasarkan hasil pengukuran)

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan sparepart mesin produksi kelapa sawit.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batangkuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan melalui

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bamindo Agrapersada adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri pengolahan bambu. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan

BAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan pembuatan celana jeans yang ditujukan untuk pasaran lokal. Lokasi pabrik tersebut

Lebih terperinci

Gambaran Wilayah Penelitian

Gambaran Wilayah Penelitian BAB III Gambaran Wilayah Penelitian A. Gambaran Umum PT Pismatex 1. Sejarah Berdirinya 46 PT Pismatex didirikan pada tahun 1971 di desa Klego Pekalongan oleh H Ghozi Salim (alm). PT Pismatex adalah perusahaan

Lebih terperinci

PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan. nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO.

PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan. nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 2.1 Sejarah Perusahaan PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 21 A dengan pendirian dihadapan Notaris Walter

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. PT. Tunas Bam Lampung mempakan salah satu anak pemsahaan dari PT.

BABI PENDAHULUAN. PT. Tunas Bam Lampung mempakan salah satu anak pemsahaan dari PT. BAB. PENDAHULUAN - BAB PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Tunas Bam Lampung mempakan salah satu anak pemsahaan dari PT. Sungai Budi Group. PT. Sungai Budi Group memulai kegiatan usahanya pada

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEKERJA. kelangsungannya serta pengembangan dari organisasi. Adapun tugas direktur adalah sebagai berikut :

LAMPIRAN 1 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEKERJA. kelangsungannya serta pengembangan dari organisasi. Adapun tugas direktur adalah sebagai berikut : LAMPIRAN 1 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEKERJA Uraian tugas dari masing-masing jabatan pada PT. Sumatera Timberindo Industry adalah sebagai berikut: 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam

Lebih terperinci

PROSES PENGOLAHAN SOSIS DI PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK. GUNUNG ANYAR-SURABAYA LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN

PROSES PENGOLAHAN SOSIS DI PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK. GUNUNG ANYAR-SURABAYA LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN PROSES PENGOLAHAN SOSIS DI PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK. GUNUNG ANYAR-SURABAYA LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN OLEH: RATNA RIKAR 6103009104 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS

Lebih terperinci

Tugas dan Tanggung Jawab. a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab. a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan. LAMPIRAN Tugas dan Tanggung Jawab 1. Direktur Adapun Tugas dari Direktur a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan. c. Merencanakan serta mengembangkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Budi Raya Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berdiri pada bulan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR, TBK. DIVISI NOODLE SEMARANG

BAB II GAMBARAN UMUM PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR, TBK. DIVISI NOODLE SEMARANG BAB II GAMBARAN UMUM PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR, TBK. DIVISI NOODLE SEMARANG 2.1 SEJARAH PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR, TBK Pada awalnya PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Divisi Noodle didirikan

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Adapun uraian tugas dan tanggung jawab setiap bagian pada PT. Tjipta Rimba Djaja dapat dilihat sebagai berikut: 1. Direktur a. Memberikan garis besar kebijaksanaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Bisnis Perusahaan Sosro merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V-31 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT XYZ merupakan perusahaan yang menghasilkan produk tepung tapioka. Perusahaan ini berlokasi di salah satu Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ULANG BELT CONVEYOR B-W600-6M DENGAN KAPASITAS 9 TON / JAM

BAB III PERANCANGAN ULANG BELT CONVEYOR B-W600-6M DENGAN KAPASITAS 9 TON / JAM 37 BAB III PERANCANGAN ULANG BELT CONVEYOR B-W600-6M DENGAN KAPASITAS 9 TON / JAM 3.1. Penjelasan dan Perencanaan Produk PT.CCCM Merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang conveyor system dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Putra Sejahtera Mandiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendaurulangan (vulkanisir) ban. Vulkanisir ban adalah suatu proses perbaikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III-29 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV. Super Plates merupakan industri yang bergerak di bidang pembuatan baterai/aki mobil. Usaha ini didirikan pada tahun 1992 oleh Bapak Deny

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Cakrawala Elecorindo yang beralamat di Jl. Pancing No. 8 Blok C Komplek Pergudangan MMTC. merupakan salah satu perusahaan yang berbentuk perseroan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

LAMPIRAN I. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab LAMPIRAN I Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Adapun tugas dan tanggung jawab setiap bagian pada PT. Hadi Baru adalah sebagai berikut : 1. Direktur Utama Direktur Utama merupakan pimpinan tertinggi dalam

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Hando Dinamika merupakan perusahaan produsen filter untuk kendaraan yang didirikan pada tahun 2005. Saat ini perusahaan berlokasi di Jl. Soekarno

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 TEKNOLOGI PROSES PRODUKSI Proses produksi PT Amanah Prima Indonesia dimulai dari adanya permintaan dari konsumen melalui Departemen Pemasaran yang dicatat sebagai pesanan dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sari Tani Jaya Sumatera merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan ubi kayu untuk menghasilkan produk tepung tapioka yang

Lebih terperinci

BAB VI Program Linear Bilangan Bulat

BAB VI Program Linear Bilangan Bulat BAB VI Program Linear Bilangan Bulat Permasalahan program linear bilangan bulat muncul ketika kita harus memutuskan jumlah barang yang kita perlukan berbentuk bilangan bulat, seperti menentukan banyaknya

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Sinar Sanata Electronic Industry secara garis besar dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB III PERAWATAN MESIN PELLET BIJI PLASTIK

BAB III PERAWATAN MESIN PELLET BIJI PLASTIK BAB III PERAWATAN MESIN PELLET BIJI PLASTIK 3.1. Proses produksi mesin pellet biji plastic Proses kerja mesin pellet biji plastik ini adalah dengan cara menggiling plastik recycle yang masih berupa botolan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Keluarga Sosrodjojo memulai usaha dengan menjual teh wangi pada tahun 1940 di Slawi, Jawa Tengah. Pada tahun 1965 keluarga Sosrodjojo melakukan ekspansi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. proses pertumbuhannya yaitu berkisar antara ºc dan baik di tanam pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. proses pertumbuhannya yaitu berkisar antara ºc dan baik di tanam pada 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Singkong Singkong merupakan tumbuhan umbi-umbian yang dapat tumbuh di daerah tropis dengan iklim panas dan lembab. Daerah beriklim tropis dibutuhkan singkong untuk

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan yang

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan yang 87 BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan CV. Orlena yang berlokasi di Jln. K.H.Moh.Mansyur No.32A, Jakarta Barat merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian di PT. Dwi Naga Sakti Abadi yang beralamat di jalan Daan Mogot Km.19 No.36, Jurumudi-Batuceper

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Mitra Lestari Plastik merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan biji plastik menjadi kemasan plastik. Perusahaan ini diprakarsai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga (merk Dai-ichi)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih memperhatikan efesiensi dan efektifitas dalam segala hal. Mengoptimalkan

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih memperhatikan efesiensi dan efektifitas dalam segala hal. Mengoptimalkan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini, persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus lebih memperhatikan efesiensi dan efektifitas dalam segala hal. Mengoptimalkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. BATANGHARI TEBING PRATAMA adalah anak perusahaan dari PT. BATANGHARI & GROUP yang beralamat di Menara Kuningan

Lebih terperinci

Pemilik. Komisaris. Direktur. Internal Audit. Office. Gudang. Timbangan. Personalia. Umum. Keamanan

Pemilik. Komisaris. Direktur. Internal Audit. Office. Gudang. Timbangan. Personalia. Umum. Keamanan Lampiran 1. Struktur Organisasi dan Deskripsi Kerja PT. Global Interinti Industry Pemilik Komisaris Direktur Internal Audit Armada Kendaraan Sopir Borongan Produksi Office Accounting Kernel Gudang Accounting

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses produksi suatu perusahaan. Apabila persediaan bahan baku tidak mencukupi, maka proses

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Rezeki Baru merupakan usaha pembuatan keripik ubi dengan merek Rumah Adat Minang yang dikelola oleh Bapak Misli. Pada awalnya UD. Rezeki Baru

Lebih terperinci

Cindy Puspita Sari / 4ID01

Cindy Puspita Sari / 4ID01 Mempelajari Manajemen Perawatan Mesin Injeksi Plastik pada Produksi Kaca Spion Tipe KZRA di PT Astra Komponen Indonesia Cindy Puspita Sari 31413929 / 4ID01 Latar Belakang Permasalahan Solusi Penyelesaian

Lebih terperinci

Lampiran -1 : Spesifikasi Mesin dan Peralatan. 10 Pisau duduk. Gear Box no : 5 Zn 280. Ratio : 1 : 20. : Spc 400x4 & Spc 400x4

Lampiran -1 : Spesifikasi Mesin dan Peralatan. 10 Pisau duduk. Gear Box no : 5 Zn 280. Ratio : 1 : 20. : Spc 400x4 & Spc 400x4 Lampiran -1 : Spesifikasi Mesin dan Peralatan 1. Breaker Tahun Operasi : 1994 Produksi Spesifikasi : Lokal : 11 pisau putar 10 Pisau duduk Elektro Motor Putaran mesin : 140 Amp : 100 HP : 1460 RPM Cos

Lebih terperinci

III. METODE PELAKSANAAN. bulan April 2013 sampai dengan pertengahan Juni 2013.

III. METODE PELAKSANAAN. bulan April 2013 sampai dengan pertengahan Juni 2013. III. METODE PELAKSANAAN 3.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Pengalaman kerja praktek mahasiswa (PKPM) ini dilakukan di perusahaan bakpia pathok 25 Yogyakarta, dan dilakukan selama 2,5 bulan yaitu dimulai

Lebih terperinci