BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan yang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan yang"

Transkripsi

1 87 BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan CV. Orlena yang berlokasi di Jln. K.H.Moh.Mansyur No.32A, Jakarta Barat merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan yang didirikan oleh Bapak Arifin dan Ibu Tjung Miauw Djan ini bermula dari industri rumahan yang memproduksi pakaian wanita, namun pada tanggal 18 Oktober 1991 berevolusi menjadi perusahaan yang lebih memfokuskan diri pada produksi kemeja wanita. Sejak saat itu, perusahaan mengalami perkembangan dalam memproduksi kemeja wanita yang terus mengikuti tren masa kini, didukung dengan membuat merk produk bernama ORLENA. CV. Orlena memproduksi kemeja wanita. Kemeja wanita diproduksi dengan memotong kain yang disesuaikan dengan pola-pola desain kemeja yang telah dirancang sebelumnya. Kemudian melewati tahap penjahitan pola-pola tersebut, pemasangan kancing, pembuangan benang, penggosokan kemeja, dan terakhir pengemasan produk. Kemeja wanita diproduksi dalam tiga ukuran, yaitu medium, large, dan extra-large. Hasil produksi dari CV. Orlena masih didistribusikan untuk pasar domestik, dimana pemesanan pelanggan dilayanin melalui toko wholesale Orlena yang berlokasi di Pusat Grosir Metro Tanah Abang, Jakarta Utara. CV. Orlena mempunyai banyak pemasok yang tersebar di seluruh Jakarta. Pemasok-pemasok menyediakan bahan baku tekstil dan material untuk kebutuhan produksi CV. Orlena.

2 Visi dan Misi Perusahaan CV. Orlena mempunyai beberapa visi dan misi, antara lain: a. Visi Perusahaan Menjadi perusahaan kemeja wanita terbaik yang selalu memprioritaskan kepuasan pelanggan dengan menempatkan kualitas dan model terkini sebagai nilai tambah utama. b. Misi Perusahaan Misi dari CV. Orlena yaitu: 1. Memenuhi kebutuhan kemeja wanita yang bermutu dan terkini bagi pelanggan di pasar domestik. 2. Menyediakan lingkungan kerja yang nyaman, mensejahterakan dan memberikan kesempatan untuk berkembang secara profesional bagi karyawan. 3. Mengembangkan jaringan penjualan dengan dukungan teknologi dan sumber daya manusia yang berkualitas untuk memastikan perusahaan berjalan pada tingkat efisien yang tinggi. 3.3 Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi perusahaan merupakan suatu kerangka pembagian tugas dan wewenang setiap bagian atau anggota dari perusahaan. Melalui struktur organisasi ini tujuan yang diinginkan oleh perusahaan dapat tercapai yakni dengan adanya pembagian tugas dan wewenang yang jelas sehingga dapat dilakukan pengkoordinasian yang baik. Berikut ini disajikan struktur organisasi dari CV. Orlena disertai dengan penjelasan tugas dan wewenang dari masing masing bagian.

3 Struktur Organisasi Direktur Manajer Keuangan Manajer Pemasaran&Penjualan Manajer Operasional Adm Keuangan Pajak Penjual an Pemasaran Pembelian Produksi PPIC HRD Mekanik Gudang Pemotongan Pejahitan Finishing Quality Control Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV.Orlena Uraian Tugas dan Wewenang Berikut adalah penjelasan mengenai tugas dan wewenang dari masingmasing bagian : 1. Direktur Memastikan pelaksanaan audit internal. Mengkoordinasikan jalannya operasional perusahaan secara menyeluruh.

4 90 Menunjuk manajer yang mewakili pimpinan puncak dalam tugas sehari-hari, yaitu memantau dan mengendalikan mutu di lingkungan perusahaan. Memimpin Rapat Kerja Tahunan Perusahaan, untuk menentukan anggaran serta langkah-langkah yang akan diterapkan perusahaan di tahun berikutnya. 2. Manajer Penjualan dan Pemasaran Menerima pembayaran dari distributor dalam negeri Melakukan pembayaran kepada supplier. Mengontrol jalannya aliran uang di dalam perusahaan. Membuat laporan keuangan setiap bulan untuk diserahkan kepada direktur. 3. Sales & Marketing Manager Melakukan monitor proses penangananan keluhan pelanggan. Menyelesaikan keluhan pelanggan yang berupa market claim yang tidak dapat terselesaikan oleh bagian Claim dan Complaint. Membuat Laporan Rencana Kerja Setahun kepada Direktur. Memutuskan penyelesaian claim dan retur sesuai batasan wewenangnya. Meneruskan ke Direktur putusan penyelesaian claim dan retur yang nilainya di atas wewenang yang diberikan. Menerima dan memeriksa Laporan Hasil Riset dari Market Research Development.

5 91 Memberikan saran secara berkala kepada Direktur perihal Strategi Sales dan Marketing. 4. Manajer Operasional Menetapkan strategi dan kebijaksanaan produksi yang dapat menunjang strategi dan kebijaksanaan umum, serta mendiskusikan dengan bagian Produksi. Memberikan pengarahan mengenai penyusunan program-program kerja masing-masing bagian yang ada di bagian produksi. Mengkoordinasikan semua fungsi yang ada di bagian produksi sehingga tercipta kegiatan terpadu. Memberikan pengarahan kepada Kepala Bagian mengenai sistem kerja. Menyusun rencana produksi menyeluruh secara bersama-sama dengan memperhatikan kapasitas produksi. Menyusun rencana produksi secara keseluruhan dari pengadaan bahan baku sampai dengan jadwal pengiriman. Memberikan pengarahan dan mengawasi pelaksanaan peraturanperaturan perusahaan. Memberikan pengarahan dan mengawasi bagian dalam hal penataan, penyimpanan bahan baku dalam ruang gudang. Mengawasi pelaksanaan strategi/kebijakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Menyusun petunjuk-petunjuk operasional dalam melaksanakan aktivitas di bagian produksi.

6 92 Memberikan pengarahan dan mengawasi kegiatan semua bagian sehingga dapat bekerja secara efektif dan efisien. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan mengusulkan program pelatihan karyawan kepada SDM. Mengadakan rapat dengan para bawahannya secara berkala untuk membahas masalah-masalah yang terjadi sehubungan dengan kegiatan yang dilakukan di bagian produksi. Menjaga disiplin kerja dan melakukan penilaian atas prestasi kerja bawahannya secara berkala. Mendampingi tamu perusahaan yang akan mengadakan peninjauan di bagian produksi. Melaporkan kepada direktur atas aktivitas, kesulitan-kesulitan yang dihadapi dan mengusulkan jalan keluarnya. Melaporkan kepada direktur atas pembelian bahan baku yang dilakukan per periode. Melaksanakan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan pekerjaan. 5. Staf Pembelian Mengawasi semua Purchase Order yang sudah dibuat. Mengontrol permintaan pembelian. Bertanggung jawab atas seluruh hasil kerja bagian pembelian. Menyetujui / menolak usulan pemeliharaan supplier baru / alternatif. Menyetujui dan mengesahkan purchase order.

7 93 6. Staf Produksi Menetapkan strategi dan kebijaksanaan produksi yang dapat menunjang strategi dan kebijaksanaan umum perusahaan, mendiskusikan dengan manajer produksi. Memberi pengarahan mengenai penyusunan program kerja masingmasing bagian yang ada di bagian produksi. Memberikan pengarahan dan mengawasi pelaksanaan peraturanperaturan perusahaan. Memberikan pengarahan dan mengawasi bagian dalam hal penataan, penyimpanan bahan baku dalam ruang gudang. Mengawasi pelaksanaan strategi/kebijakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Menyusun petunjuk-petunjuk operasional dalam melaksanakan aktivitas di bagian produksi. Memberikan pengarahan dan mengawasi kegiatan semua bagian sehingga dapat bekerja secara efektif dan efesien. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan mengusulkan program pelatihan karyawan kepada SDM. Mengadakan rapat dengan para bawahannya secara berkala untuk membahas masalah-masalah yang terjadi sehubungan dengan kegiatan yang dilakukan bagian produksi. Menjaga disiplin kerja dan melakukan penilaian atas presentasi kerja bawahannya secara berkala.

8 94 Mendampingi pejabat dan tamu perusahaan yang akan mengadakan peninjauan di bagian produksi dengan seijin manajer produksi. 7. Staf PPIC Mengelola permintaan barang, baik barang umum, kimia maupun barang- barang sparepart, serta mengatur pemasukan dan pengeluaran sesuai dengan prosedur dan peraturan yang telah ditetapkan. Membuat perencanaan kerja yang baik untuk menjamin tercapai dan terlaksana sasaran yang ingin dituju. Membantu menyusun rencana produksi menyeluruh secara bersamasama dengan memperhatikan kapasitas produksi. Melakukan pengawasan mengenai pesanan pembelian barangbarang sehingga barang tersebut dapat datang tepat sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Melakukan pemeriksaan dan pengecekan terhadap barang-barang yang masuk untuk memastikan apakah barang-barang tersebut sesuai dengan pesanan, baik mutu, spesifikasi maupun jumlahnya. Mengalokasikan penyimpanan barang-barang di gudang pada tempat-tempat yang telah ditentukan sesuai dengan jenis dan bentuk barang tersebut berdasarkan sistem yang ada. Mengawasi sistem penyimpanan barang-barang di gudang agar aman dari kehilangan, kerusakan, kebakaran, dan lain-lain.

9 95 Memberikan pengarahan dan pembinaan terhadap bawahannya tentang prosedur kerja, tata tertib dan sebagainya untuk menjamin agar tercapai efektifitas dan efesiensi kerja. 8. Staf HRD Bertanggungjawab atas pengkoordinasian dan pelaksanaan kegiatan personalia dan umum yang mencakup administrasi personalia, transportasi atau kendaraan, pemeliharaan gedung dan inventaris, serta keamanan di lingkungan pabrik. Bertugas melaksanakan kegiatan yang bersifat pelayanan umum kepada semua karyawan pabrik dan tamu perusahaan, seperti pemeliharaan kebersihan ruang kerja, bangunan, transportasi atau kendaraan, serta keamanan di lingkungan pabrik. Bertanggungjawab menyelenggarakan dan mengendalikan administrasi data karyawan dan pekerja lainnya. 9. Mekanik Mengadakan kontrol secara rutin mesin yang ada. Mengupayakan seminim mungkin pemakaian tenaga kerja yang dipakai dan mengefisiensikan tenaga kerja yang ada. Membuat perencanaan-perencanaan servis yang akan dipakai. Memecahkan permasalahan yang ada untuk peningkatan kualitas baik yang diakibatkan oleh mesin, bahan baku maupun tenaga kerja. Mengupayakan servis mesin sebaik mungkin, sehingga mesin yang ada stabil dan efisien.

10 96 Membuat rencana-rencana untuk sasaran pengembangan yang bertujuan untuk kemajuan perusahaan. Mengupayakan penekanan biaya over head seminim mungkin dengan cara penggantian tipe sparepart, perbaikan sparepart yang masih bisa dipakai dan penghematan lainnya (bahan baku atau energi). Mengupayakan peningkatan kemampuan yang ada dengan cara membuat sistem atau program pelatihan. Mengupayakan kondisi perusahaan agar tetap stabil dan aman dari bencana yang ada seperti : kebakaran, gempa bumi, gangguan dari luar. 3.4 Penghitungan Penghitungan-penghitungan yang dilakukan di bawah ini adalah penghitungan peramalan, EOQ, ROP, dan MRP Penghitungan Peramalan Peramalan Kemeja Resmi Contoh perhitungan peramalan permintaan dengan metode regresi linier, regresi kuadratis, double moving average, double exponential smoothing, dan siklis untuk barang jadi kemeja resmi. Tabel 3.1 Data Penjualan Kemeja Resmi Tahun 2007 Bulan Penjualan Y(t) (unit) Januari 7883 Februari 5937 Maret 9660

11 97 April 7923 Mei 8322 Juni Juli Agustus September Oktober 6451 November Desember 9736 Sumber: Data CV.Orlena (2009) Tabel 3.2 Data Penjualan Kemeja Resmi Tahun 2008 Bulan Penjualan Y(t) (unit) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober 5836 November Desember 9232 Sumber: Data CV.Orlena (2009) Tabel 3.3 Data Penjualan Kemeja Resmi Tahun 2009 Bulan Penjualan Y(t) (unit) Januari 7614 Februari 7921 Maret 8821

12 98 April Mei Juni Juli Agustus September Sumber: Data CV.Orlena (2009) Dari data penjualan Kemeja Resmi diatas, dibuat bentuk grafik berdasarkan jumlah penjualan dan periodenya. Pola data yang terbentuk adalah pola data horisontal, seperti yang terlihat pada gambar 3.3 berikut. Kemeja Resmi Penjualan Periode Gambar 3.2 Grafik Data Penjualan Kemeja Resmi Metode Regresi Linier Disini ditampilkan perhitungan dan hasil peramalan dengan menggunakan Metode Regresi Linier untuk barang jadi Kemeja Resmi.

13 99 Tabel 3.4 Perhitungan Metode Regresi Linier Bulan Periode Penjualan Y(t) ty(t) t 2 (t) (unit) (2007) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember (2008) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember (2009) Januari Februari Maret April

14 100 Mei Juni Juli Agustus September Jumlah (Σ) = b= (33)( )-( )(561) = (33)(12529)-(561) 2 a= ( )(561) = Jadi, Y (t) = a + bt Y (t) = t Dengan demikian hasil peramalan untuk bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Februari 2010 adalah sebagai berikut: Y(34)= (34) = unit Y(35)= (35) = unit

15 101 Y(36)= (36) = unit Y(37)= (37) = unit Y(38)= (38) = unit Hasil peramalan permintaan dengan metode Regresi Linier untuk bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Februari 2010 dapat dilihat pada Tabel 3.5 Tabel 3.5 Hasil Peramalan Permintaan dengan Metode Regresi Linier untuk Kemeja Resmi Bulan Hasil Peramalan (2009) Oktober November Desember (2010) Januari Februari Metode Regresi Kuadratis Disini ditampilkan perhitungan dan hasil peramalan dengan menggunakan Metode Regresi Kuadratis untuk barang jadi Kemeja Resmi. Tabel 3.6 Perhitungan Metode Regresi Kuadratis Bulan (2007) Periode (t) t 2 t 3 t 4 Penjualan Y(t) (unit) ty(t) t 2 Y(t) Januari Februari Maret

16 102 April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember (2008) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember (2009) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli

17 103 Agustus September Jumlah (Σ) = α = (561)(12529)-(33)(314721)= β = (561) 2 -(33)(12529)= γ = (12529) 2 -(33)( )= δ = (561)(423755)-(33)( )= θ = (12529)(423755)-(33)( )= b = ( )( )-( )( ) = ( )(-98736)-( ) 2 c = ( )-( )( ) =

18 a = ( )(561) - ( )(12529) = Jadi, Y(t) = a + bt + ct 2 Y(t) = t t 2 Dengan demikian hasil peramalan untuk bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Februari 2010 adalah sebagai berikut: Y(34) = (34) (34) 2 = unit Y(35) = (35) (35) 2 = unit Y(36) = (36) (36) 2 = unit Y(37) = (37) (37) 2 = unit Y(38) = (38) (38) 2 = unit Hasil peramalan permintaan dengan metode Regresi Kuadratis untuk bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Februari 2010 dapat dilihat pada Tabel 3.7 Tabel 3.7 Hasil Peramalan Permintaan dengan Metode Regresi Kuadratis untuk Kemeja Resmi Bulan Hasil Peramalan (2009) Oktober November Desember (2010) Januari Februari 11276

19 Metode Double Moving Average Disini ditampilkan perhitungan dan hasil peramalan dengan menggunakan Metode Double Moving Average untuk barang jadi Kemeja Resmi. Tabel 3.8 Perhitungan Metode Double Moving Average Bulan (2007) Periode (t) Penjualan Y(t) (unit) S t S t a B a+bm Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember (2008) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus

20 106 September Oktober November Desember (2009) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Prosedur-prosedur yang digunakan untuk menghitung peramalan dengan menggunakan metode Double Moving Average adalah sebagai berikut : a. Cari x rata-rata dari x1 sampai xt dan nilai peramalan untuk periode S t+1 adalah x rata-rata tersebut. b. Cari x rata-rata dari x2 sampai xt-1, dan nilai peramalan untuk periode S t+2 adalah x rata-rata tersebut. c. Ulangi kedua langkah di atas sampai semua nilai x telah dihitung. Lanjutkan dengan cara yang sama untuk menghitung S t hanya saja kini yang dirata-ratakan bukan x melainkan S t. d. Menghitung at dengan rumus : e. Menghitung bt dengan rumus :

21 107 Jadi, F t+m = a t + b t. m F 33+m = m Dengan demikian hasil peramalan untuk bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Februari 2010 adalah sebagai berikut: F 34 = (1) = unit F 35 = (2) = unit F 36 = (3) = unit F 37 = (4) = unit F 38 = (5) = unit Hasil peramalan permintaan dengan metode Double Moving Average untuk bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Februari 2010 dapat dilihat pada Tabel 3.9 Tabel 3.9 Hasil Peramalan Permintaan dengan Metode Double Moving Average untuk Kemeja Resmi Bulan Hasil Peramalan (2009) Oktober November Desember (2010) Januari Februari Metode Double Exponential Smoothing Disini ditampilkan perhitungan dan hasil peramalan dengan menggunakan Metode Double Exponential Smoothing untuk barang jadi Kemeja Resmi.

22 108 Tabel 3.10 Perhitungan Metode Double Exponential Smoothing Bulan (2007) Periode (t) Penjua lan Y(t) (unit) SES S t (α=0,5) DES S t (α=0,5) SES- DES a b a+bm Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember (2008) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember (2009) Januari Februari

23 109 Maret April Mei Juni Juli Agustus September Jadi, F t+m = a t + b t. m F 33+m = m Dengan demikian hasil peramalan untuk bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Februari 2010 adalah sebagai berikut: F 34 = (1)= unit F 35 = (2)= unit F 36 = (3)= unit F 37 = (4)= unit F 38 = (5)= unit

24 110 Hasil peramalan permintaan dengan metode Double Exponential Smoothing untuk bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Februari 2010 dapat dilihat pada Tabel 3.11 Tabel 3.11 Hasil Peramalan Permintaan dengan Metode Double Exponential Smoothing untuk Kemeja Resmi Bulan Hasil Peramalan (2009) Oktober November Desember (2010) Januari Februari Metode Siklis Disini ditampilkan perhitungan dan hasil peramalan dengan menggunakan Metode Siklis untuk barang jadi Kemeja Resmi. Tabel 3.12 Perhitungan Metode Siklis Bulan (2007) Periode (t) Penjualan Y(t) (unit) Sin (2πt/n) Cos (2πt/n) Y(t)*Sin (2πt/n) Y(t)*Cos (2πt/n) Peramalan Y (t) (unit) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli

25 111 Agustus September Oktober November Desember (2008) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember (2009) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Jumlah (Σ)

26 112 = a= = b= (2)( ) = c= (2)( ) = Jadi, Y (t) = sin 2Πt cos 2Πt n n Dengan demikian hasil peramalan untuk bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Februari 2010 adalah sebagai berikut: Y (34) = sin 2Π(34) cos 2Π(34) = unit Y (35) = sin 2Π(35) cos 2Π(35) = unit 33 33

27 113 Y (36) = sin 2Π(36) cos 2Π(36) = unit Y (37) = sin 2Π(37) cos 2Π(37) = unit Y (38) = sin 2Π(38) cos 2Π(38) = unit Hasil peramalan permintaan dengan metode Siklis untuk bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Februari 2010 dapat dilihat pada Tabel 3.13 Tabel 3.13 Hasil Peramalan Permintaan dengan Metode Siklis untuk Kemeja Resmi Bulan Hasil Peramalan (2009) Oktober November Desember (2010) Januari Februari Peramalan Kemeja Karet Contoh perhitungan peramalan permintaan dengan metode regresi linier, regresi kuadratis, double moving average, double exponential smoothing, dan siklis untuk barang jadi kemeja karet. Tabel 3.14 Data Penjualan Kemeja Karet Tahun 2007 Bulan Penjualan Y(t) (unit) Januari 3379 Februari 2545 Maret 4140

28 114 April 3395 Mei 3566 Juni 4400 Juli 4842 Agustus 6706 September 7818 Oktober 2765 November 4555 Desember 4173 Sumber: Data CV.Orlena (2009) Tabel 3.15 Data Penjualan Kemeja Karet Tahun 2008 Bulan PenjualanY(t) (unit) Januari 4960 Februari 5508 Maret 7434 April 8386 Mei 6814 Juni 8065 Juli 8050 Agustus 9931 September 8203 Oktober 2501 November 5070 Desember 3957 Sumber: Data CV.Orlena (2009) Tabel 3.16 Data Penjualan Kemeja Karet Tahun 2009 Bulan Penjualan Y(t) (unit) Januari 3263 Februari 3394 Maret 3780

29 115 April 5301 Mei 5484 Juni 6149 Juli 7805 Agustus September 4962 Sumber: Data CV.Orlena (2009) Dari data penjualan Kemeja Karet diatas, dibuat bentuk grafik berdasarkan jumlah penjualan dan periodenya. Pola data yang terbentuk adalah pola data horisontal, seperti yang terlihat pada gambar 3.4 berikut. Kemeja Karet Penjualan Periode Gambar 3.3 Grafik Data Penjualan Kemeja Karet Metode Regresi Linier Disini ditampilkan perhitungan dan hasil peramalan dengan menggunakan Metode Regresi Linier untuk barang jadi Kemeja Karet.

30 116 Tabel 3.17 Perhitungan Metode Regresi Linier Bulan Periode Penjualan Y(t) ty(t) t 2 (t) (unit) (2007) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember (2008) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember (2009) Januari Februari Maret April

31 117 Mei Juni Juli Agustus September Jumlah (Σ) = b= (33)( )-(181608)(561) = (33)(12529)-(561) 2 a= (71.91)(561) = Jadi, Y(t)= t Dengan demikian hasil peramalan untuk bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Februari 2010 adalah sebagai berikut: Y(34)= (34) = unit Y(35)= (35) = unit Y(36)= (36) = unit Y(37)= (37) = unit Y(38)= (38) = unit Hasil peramalan permintaan dengan metode Regresi Linier untuk bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Februari 2010 dapat dilihat pada Tabel 3.18.

32 118 Tabel 3.18 Hasil Peramalan Permintaan dengan Metode Regresi Linier untuk Kemeja Karet Bulan Hasil Peramalan (2009) Oktober 6726 November 6798 Desember 6870 (2010) Januari 6941 Februari Metode Regresi Kuadratis Disini ditampilkan perhitungan dan hasil peramalan dengan menggunakan Metode Regresi Kuadratis untuk barang jadi Kemeja Karet. Tabel 3.19 Perhitungan Metode Regresi Kuadratis Bulan (2007) Periode (t) t 2 t 3 t 4 Penjualan Y(t) (unit) ty(t) t 2 Y(t) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

33 119 (2008) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember (2009) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Jumlah (Σ) = α = (561)(12529)-(33)(314721)= β = (561) 2 -(33)(12529)= γ = (12529) 2 -(33)( )=

34 120 δ = (561)(181608)-(33)( )= θ = (12529)(181608)-(33)( )= b = ( )( )-( )( ) = ( )(-98736)-( ) 2 c = ( )-( )( ) = a = ( )(561) (-6.226)(12529) = Jadi, Y(t) = t 6.226t 2 Dengan demikian hasil peramalan untuk bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Februari 2010 adalah sebagai berikut: Y(34) = (34) 6.226(34) 2 = unit Y(35) = (35) 6.226(35) 2 = unit Y(36) = (36) 6.226(36) 2 = unit Y(37) = (37) 6.226(37) 2 = unit Y(38) = (38) 6.226(38) 2 = unit Hasil peramalan permintaan dengan metode Regresi Kuadratis untuk bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Februari 2010 dapat dilihat pada Tabel Tabel 3.20 Hasil Peramalan Permintaan dengan Metode Regresi Kuadratis untuk Kemeja Karet Bulan Hasil Peramalan (2009) Oktober 5491 November 5345 Desember 5187

35 121 (2010) Januari 5016 Februari Metode Double Moving Average Disini ditampilkan perhitungan dan hasil peramalan dengan menggunakan Metode Double Moving Average untuk barang jadi Kemeja Karet. Tabel 3.21 Perhitungan Metode Double Moving Average Bulan (2007) Periode (t) Penjualan Y(t) (unit) S t S t a B a+bm Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember (2008) Januari Februari Maret April

36 122 Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember (2009) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Jadi, F 33+m = m Dengan demikian hasil peramalan untuk bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Februari 2010 adalah sebagai berikut: F 34 = (1) = unit F 35 = (2) = unit F 36 = (3) = unit F 37 = (4) = unit F 38 = (5) = unit

37 123 Hasil peramalan permintaan dengan metode Double Moving Average untuk bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Februari 2010 dapat dilihat pada Tabel 3.22 Tabel 3.22 Hasil Peramalan Permintaan dengan Metode Double Moving Average untuk Kemeja Karet Bulan Hasil Peramalan (2009) Oktober 8605 November 9124 Desember 9644 (2010) Januari Februari Metode Double Exponential Smoothing Disini ditampilkan perhitungan dan hasil peramalan dengan menggunakan Metode Double Exponential Smoothing untuk barang jadi Kemeja Karet. Bulan (2007) Tabel 3.23 Perhitungan Metode Double Exponential Smoothing Peri ode (t) Penjua lan Y(t) (unit) SES S t (α=0,5) DES S t (α=0,5) SES-DES a b a+bm Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus

38 124 September Oktober November Desember (2008) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember (2009) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Jadi, F 33+m = m

39 125 Dengan demikian hasil peramalan untuk bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Februari 2010 adalah sebagai berikut: F 34 = (1)= unit F 35 = (2)= unit F 36 = (3)= unit F 37 = (4)= unit F 38 = (5)= unit Hasil peramalan permintaan dengan metode Double Exponential Smoothing untuk bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Februari 2010 dapat dilihat pada Tabel 3.24 Tabel 3.24 Hasil Peramalan Permintaan dengan Metode Double Exponential Smoothing untuk Kemeja Karet Bulan Hasil Peramalan (2009) Oktober 6265 November 6033 Desember 5801 (2010) Januari 5568 Februari Metode Siklis Disini ditampilkan perhitungan dan hasil peramalan dengan menggunakan Metode Siklis untuk barang jadi Kemeja Karet.

40 126 Tabel 3.25 Perhitungan Metode Siklis Bulan (2007) Periode (t) Penjualan Y(t) (unit) Sin (2πt/n) Cos (2πt/n) Y(t)*Sin (2πt/n) Y(t)*Cos (2πt/n) Peramalan Y (t) (unit) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember (2008) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember (2009)

41 127 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Jumlah (Σ) = a= = b= (2)( ) = c= (2)( ) = Jadi, Y (t) = sin 2Πt cos 2Πt n n Dengan demikian hasil peramalan untuk bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Februari 2010 adalah sebagai berikut: Y (34) = sin 2Π(34) cos 2Π(34) = unit 33 33

42 128 Y (35) = sin 2Π(35) cos 2Π(35) = unit Y (36) = sin 2Π(36) cos 2Π(36) = unit Y (37) = sin 2Π(37) cos 2Π(37) = unit Y (38) = sin 2Π(38) cos 2Π(38) = unit Hasil peramalan permintaan dengan metode Siklis untuk bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Februari 2010 dapat dilihat pada Tabel 3.26 Tabel 3.26 Hasil Peramalan Permintaan dengan Metode Siklis untuk Kemeja Karet Bulan Hasil Peramalan (2009) Oktober 4511 November 4499 Desember 4523 (2010) Januari 4582 Februari Penghitungan Tracking Signal Tracking signal kemeja resmi Penghitungan di sini digunakan untuk mencari kesalahan (error). Pada kasus ini saya menggunakan metode MSE. Peramalan yang dipilih yaitu peramalan dengan MSE yang kecil.

43 129 Tabel 3.27 Perhitungan Tracking Signal untuk Metode Regresi Linier i Penjua lan xi Peramalan Fi ei=xi-fi RSFE ei = xi-fi Cumm. ei MAD TS

44 130 MSE= N Σ e i 2 i=1 N = ( / 33) = Tabel 3.28 Perhitungan Tracking Signal untuk Metode Regresi Kuadratis i Penjua lan xi Peramalan Fi ei=xi-fi RSFE ei = xi-fi Cumm. ei MAD TS

45 MSE= N Σ e i 2 i=1 N = ( / 33) = Tabel 3.29 Perhitungan Tracking Signal untuk Metode Double Moving Average i Penjualan Peramalan ei=xi-fi RSFE ei = xi- Cumm. MAD TS xi Fi Fi ei

46 MSE= N Σ e i 2 i=1 N = ( / 33) = Tabel 3.30 Perhitungan Tracking Signal untuk Metode Double Exponential Smoothing i Penjua lan xi Peramalan Fi ei=xi-fi RSFE ei = xi- Fi Cumm. ei MAD TS

BAB 1 PENDAHULUAN. pakaian. Salah satu hal yang menguatkan persaingan tersebut adalah semakin banyaknya

BAB 1 PENDAHULUAN. pakaian. Salah satu hal yang menguatkan persaingan tersebut adalah semakin banyaknya 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, mulai dirasakannya persaingan yang semakin ketat dalam industri pakaian. Salah satu hal yang menguatkan persaingan tersebut adalah semakin banyaknya

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 CONTOH PERHITUNGAN PERAMALAN. 1. Contoh perhitungan peramalan permintaan dengan metode regresi linier, regresi

LAMPIRAN 1 CONTOH PERHITUNGAN PERAMALAN. 1. Contoh perhitungan peramalan permintaan dengan metode regresi linier, regresi LAMPIRAN 1 CONTOH PERHITUNGAN PERAMALAN 1. Contoh perhitungan peramalan permintaan dengan metode regresi linier, regresi kuadratis, double moving average, double exponential smoothing, dan siklis untuk

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT. MULTI MEGAH MANDIRI. perkembangan dan menjadi pemimpin pasar dalam fashion socks dan sport socks

BAB 3 ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT. MULTI MEGAH MANDIRI. perkembangan dan menjadi pemimpin pasar dalam fashion socks dan sport socks BAB 3 ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT. MULTI MEGAH MANDIRI 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Multi Megah Mandiri yang terletak di Jl. Kamal Muara IX No. 26 Jakarta-Utara, merupakan perusahaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permintaan produk yang tinggi dari pelanggan akan membuat perusahaan semakin giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik

JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik Atasan Langsung : General Manager Bawahan Langsung : - Kepala Bagian Umum & Personalia - Kepala Bagian Produksi Ikhtisar Pekerjaan : Memimpin dan mengawasi pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. sarung tangan kain dan sarung tangan karet.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. sarung tangan kain dan sarung tangan karet. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan Perusahaan PT. Delijaya Global Perkasa merupakan perusahaan bisnis keluarga yang bergerak dibidang industry sarung tangan. Perusahaan ini menghasilkan produk

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 64 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Data Penjualan BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PT. Surya Toto Indonesia bergerak di bidang ceramic sanitary wares and plumbing hardware., salah satu produknya yaitu kloset tipe

Lebih terperinci

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan L-1 Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di PT. Intan Suar Kartika Di bawah ini diuraikan masing-masing pembagian tugas dan tanggung jawab tiap jabatan yaitu sebagi berikut:

Lebih terperinci

Tugas dan Tanggung Jawab. a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab. a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan. LAMPIRAN Tugas dan Tanggung Jawab 1. Direktur Adapun Tugas dari Direktur a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan. c. Merencanakan serta mengembangkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Intan Suar Kartika adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris a. Menentukan visi dan misi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Profil PT. Sinar Perdana Ultra PT. Sinar Perdana Ultra (SPU) yang berdiri pada tahun 1990 pada mulanya adalah Home Industry dan mulai menjadi Perseroan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Sejarah Perusahaan

LAMPIRAN I. Sejarah Perusahaan LAMPIRAN I Sejarah Perusahaan A. Sejarah Perusahaan PT. Loji Kanakatama Tekstil (PT. Lokatex) Pekalongan yang bergerak dibidang industri tekstil didirikan pada tahun 1991 berdasar akte notaris FX. Budi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih memperhatikan efesiensi dan efektifitas dalam segala hal. Mengoptimalkan

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih memperhatikan efesiensi dan efektifitas dalam segala hal. Mengoptimalkan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini, persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus lebih memperhatikan efesiensi dan efektifitas dalam segala hal. Mengoptimalkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan perekonomian di Indonesia dan juga semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap perusahaan harus mempersiapkan diri untuk

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Tugas 4 STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Berikut ini adalah salah satu contoh struktur organisasi. Organisasi Lini adalah bentuk

Lebih terperinci

Hasil Wawancara dengan CV. AGH. Tanggal Wawancara : 22 Oktober 2013

Hasil Wawancara dengan CV. AGH. Tanggal Wawancara : 22 Oktober 2013 Hasil Wawancara dengan CV. AGH A: Penulis B: Direktur Tanggal Wawancara : 22 Oktober 2013 A: Pada tahun berapa perusahaan ini mulai berdiri? B: Pada tahun 2000 A: Bagaimana awal pendirian perusahaan? B:

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian Produksi dalam menunjang Efektivitas Proses Produksi, dapat diambil kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Identifikasi, Analisis, dan Evaluasi Sistem Pengendalian Bahan Baku Tahun 2011 Bahan baku merupakan suatu material yang memiliki peranan penting dalam proses produksi. Ketersediaan

Lebih terperinci

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT. RIVEGAMORA. PT. Rivegamora berdiri dengan akte pendirian No.16 tanggal 22

BAB II GAMBARAN UMUM PT. RIVEGAMORA. PT. Rivegamora berdiri dengan akte pendirian No.16 tanggal 22 BAB II GAMBARAN UMUM PT. RIVEGAMORA 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Rivegamora berdiri dengan akte pendirian No.16 tanggal 22 November 2000 dan telah terdaftar di notaris Alina Hanum, SH. Didalam akte

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT.BROCO MUTIARA ELECTRICAL INDUSTRY merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang elektrikal, beralokasi di Jalan Tanah Abang II no.31,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Pogram Studi Ganda Sistem Informasi-Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2009/2010 ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU UNTUK MENGOPTIMALKAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam. PT. Toba Surimi Industries dapat dilihat pada uraian berikut.

LAMPIRAN 1. Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam. PT. Toba Surimi Industries dapat dilihat pada uraian berikut. L-1 LAMPIRAN 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Toba Surimi Industries dapat dilihat pada uraian berikut. 1. Direktur a. Merencanakan

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Perusahaan Terbatas Amico mulai didirikan tahun 2000 oleh Bapak Krisman. Pada awal berdiri, perusahaan bergerak sebagai distributor produk

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan

BAB IV PEMBAHASAN. Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan BAB IV PEMBAHASAN Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan yang dilakukan dari sudut pandang manajemen dengan tujuan untuk menilai efisiensi dan efektivitas dari setiap operasional

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Berdasarkan Dokumen Perusahaan tentang sejarah singkat, (2006:3) secara garis besar sejarah PT. Cartonindus Sumber Jaya bermula dari sebuah home industry (CV. Sumber

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Dutaniaga Khatulistiwa adalah perusahaan yang bergerak dibidang distibutor dalam perdagangan plastik. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dengan pembayaran cash dan kredit. Lokasi kantor PT. Jasarendra Jawisesa terletak

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dengan pembayaran cash dan kredit. Lokasi kantor PT. Jasarendra Jawisesa terletak BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Jasarendra Jawisesa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produk bahan kimia industri yang melayani penjualan secara partai atau eceran

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH 3.1 Kerangka Pikir Pemecahan Masalah Adapun kerangka pemikiran pemecahan masalah dalam bentuk diagram, adalah sebagai berikut: Gambar 3.1 Flow Diagram Kerangka Pikir Pemecahan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Berdirinya CV. Asoka Sukses Makmur CV. Asoka Sukses Makmur berlokasi di Jl. Raya Puri Kembangan no.1, Jakarta Barat.

Lebih terperinci

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata 68 BAB 3 Analisa Kebutuhan Basisdata 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV. Mitratama Uniplast merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang mendaur ulang biji plastik, lalu menjualnya.

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Dari uraian latar belakang masalah, penelitian ini dikategorikan ke dalam penelitian kasus dan penelitian lapangan. Menurut Rianse dan Abdi dalam Surip (2012:33)

Lebih terperinci

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek? Nama : Bagian : A. Analisis Sasaran Perusahaan Analisis Dukungan Fungsi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan No. Kategori Pertanyaan Y T 1. Rencana Jangka Panjang (Strategis) 1. Apakah selama ini fungsi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam kebutuhan hidup manusia. Hal ini juga membawa suatu kompetisi khususnya di dunia manufaktur.

Lebih terperinci

BAB II CV. MORAWA TIMBER INDUSTRI

BAB II CV. MORAWA TIMBER INDUSTRI BAB II CV. MORAWA TIMBER INDUSTRI A. Sejarah Singkat CV. Morawa Timber Industri merupakan perusahaan penanaman Modal dalam negeri yang bergerak di bidang industri kayu untuk mengolah kayu bulat menjadi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. berkembang dan berjalan hingga saat ini. Pada awal berdirinya, toko Fiondy

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. berkembang dan berjalan hingga saat ini. Pada awal berdirinya, toko Fiondy 22 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Toko Fiondy adalah sebuah toko yang menjual berbagai pakaian wanita dewasa secara grosir. Toko ini telah berdiri sejak tahun 1997 dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Plymilindo Perdana merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang supporting plywood dan cat tembok.pt.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses produksi suatu perusahaan. Apabila persediaan bahan baku tidak mencukupi, maka proses

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 48 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Harapan Subur didirikan secara resmi pada tanggal 1 Juni 1999. PT. Harapan Subur ini merupakan perusahaan yang berjalan dibidang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penelitian Pendahuluan Dilakukan di PT. IKPP dengan melakukan pengamatan dan wawancara agar didapatkan identifikasi masalah. Setelah masalah ditemukan dilakukan studi

Lebih terperinci

BAB IV OPERASIONAL AUDIT ATAS FUNGSI PRODUKSI PADA CV ENDANG AJI TRADING

BAB IV OPERASIONAL AUDIT ATAS FUNGSI PRODUKSI PADA CV ENDANG AJI TRADING BAB IV OPERASIONAL AUDIT ATAS FUNGSI PRODUKSI PADA CV ENDANG AJI TRADING IV.1 Perencanaan Audit Operasional Audit operasional merupakan suatu proses sistematis yang mencakup serangkaian langkah atau prosedur

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data 4.1.1 Data Penjualan Data penjualan grout tipe Fix pada PT.Graha Citra Mandiri mulai dari Januari 2004 sampai dengan Oktober 2006 ditunjukkan pada

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Budi Raya Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berdiri pada bulan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Data Perusahaan PT.YPP adalah salah satu perusahaan nasional yang bergerak di bidang obatobatan (Jamu). Terletak di jalan Pulo Buaran Raya Blok X no.6 Kawasan

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 49 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. XYZ didirikan pada tahun 1986, merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang polyester dan berlokasi di Tangerang. Sejak tahun

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Vista Mandiri Gemilang adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang garment dengan produk utamanya adalah pakaian dalam untuk pria,

Lebih terperinci

BAB III. DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan

BAB III. DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan Sejarah Sari Warna Asli Group dimulai pada tahun enam puluhan, dimana pada saat itu sudah bergerak dalam bidang prosesing tekstil secara tradisional.

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan Anarko Collection merupakan perusahaan yang berfokus pada bidang konveksi yang berada di Jalan Ireda 133B Yogyakarta. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Mulai Identifikasi Masalah Pengumpulan Data : - data penjualan - data kebutuhan bahan baku - data IM F - data biaya pesan - data biaya simpan Pengolahan Data : - Peramalan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana

Lebih terperinci

Hasil Wawancara. sepeda motor dan pelayanan jasa service motor. Yamaha dengan tipe-tipe Vega, V- IXION, Jupiter, Mio, Scorpio

Hasil Wawancara. sepeda motor dan pelayanan jasa service motor. Yamaha dengan tipe-tipe Vega, V- IXION, Jupiter, Mio, Scorpio Hasil Wawancara Berikut ini adalah hasil wawancara kami dengan Manager Operasional CV. Asoka Sukses Makmur. Hasil wawancara telah kami ringkas dan dokumentasikan seperti di bawah ini : Pertanyaan Kapan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Riwayat PT.Groovy Mustika Sejahtera PT.Groovy Mustika Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BBM PADA SPBU PT. MANASRI USMAN *)

ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BBM PADA SPBU PT. MANASRI USMAN *) ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BBM PADA SPBU PT. MANASRI USMAN *) Jonathan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari 59 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari tiga BUMN Niaga yaitu PT. Dharma Niaga, PT. Pantja Niaga dan PT.

Lebih terperinci

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN KAITANNYA DALAM PERAMALAN LABA PADA PD. RAMATEX. Nama : Desty Trisnayannis NPM :

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN KAITANNYA DALAM PERAMALAN LABA PADA PD. RAMATEX. Nama : Desty Trisnayannis NPM : ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN KAITANNYA DALAM PERAMALAN LABA PADA PD. RAMATEX Nama : Desty Trisnayannis NPM : 21210860 Latar Belakang Dalam dunia usaha, perusahaan harus memperkirakan hal-hal yang terjadi

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (Air Mineral) JAVA yang berkedudukan di Jl. Raya Muncul KM.7 No. 1 Banyubiru adalah Perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Tahap Penelitian Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan Pada tahap ini dikumpulkan informasi mengenai sistem pembelian dan pengelolaan persediaan

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESIGN PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESIGN PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN DESIGN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Pada tahun 1995, permintaan ekspor pakaian jadi (garment) khususnya kemeja ke negara timur tengah semakin bertambah dan keadaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan A.1 Gambaran Umum PT Kansai Paint Indonesia PT. Kansai Paint Indonesia adalan sebuan perusahaan yang bergerak di bidang chemical industry yaitu manufacturing

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pembangunan fisik PLTU ini dimulai sejak tahun 2001 (Lot I: Site Preparation).

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pembangunan fisik PLTU ini dimulai sejak tahun 2001 (Lot I: Site Preparation). BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat PT PLN (Persero) Pembangunan fisik PLTU ini dimulai sejak tahun 2001 (Lot I: Site Preparation). Kemudian diteruskan pada tahapan pembangunan sipil

Lebih terperinci

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN Jawaban Kuesioner No Pernyataan SS S N TS STS I. Kualifikasi Pemeriksaan Internal Independensi, Kompetensi, Integritas, Objektivitas, dan Keberhasilan

Lebih terperinci

LAMPIRAN WAWANCARA. Produk yang diproduksi dan dijual kepada pelanggan PT. Lucky Print Abadi. adalah kain bercorak. Kain dijual dalam ukuran yard.

LAMPIRAN WAWANCARA. Produk yang diproduksi dan dijual kepada pelanggan PT. Lucky Print Abadi. adalah kain bercorak. Kain dijual dalam ukuran yard. L 1 LAMPIRAN WAWANCARA 1. Bisa menceritakan sejarah PT. Lucky Print Abadi? Sejarah perusahaan dapat dilihat pada Company Profile yang telah kami berikan kepada kalian 2. Produk apa yang diproduksi PT.

Lebih terperinci

Hasil Wawancara. Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama.

Hasil Wawancara. Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama. Hasil Wawancara Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama. Hasil wawancara telah kami ringkas dan padatkan menjadi beberapa paragraf yang dapat dilihat dibawah ini

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN Sebelum dilakukannya penelitian, dari awal peneliti sudah menunjuk dan menetapkan sekolah sebagai lokasi untuk dilakukannya sebuah penelitian. Penelitian tersebut berlangsung

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari PT Kurnia Mulia Citra Lestari adalah perusahaan swasta yang didirikan berdasarkan akta notaris no.67 dihadapan Emmy Halim.SH,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT X merupakan industri makanan di Depok yang memproduksi roti dengan 23 varian roti. Masalah yang dihadapi perusahaan saat ini adalah sering terjadinya over stock dan terkadang lost sales yang

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Data untuk Peramalan Permintaan Untuk peramalan permintaan pada bulan Januari April 2007 diperlukan data penjualan selama bulan Mei 2005 Desember

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim Gambar 2.1 Foto Perusahaan PT Kasa Husada Wira Jatim yang berlokasi di jalan Kalimas Barat 17-19, Surabaya merupakan sebuah

Lebih terperinci

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan? Nama Perusahaan Dilengkapi oleh Jabatan : PT. PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK : PROCUREMENT & HUMAN RESOURCES : MANAGER & STAFF FUNGSI PEMBELIAN A. Umum Ya Tidak Ket. 1 Apakah struktur organisasi telah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : Hitech Mall Lt. 1C-68, Jl.Kusuma Bangsa Surabaya.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : Hitech Mall Lt. 1C-68, Jl.Kusuma Bangsa Surabaya. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Identitas Perusahaan Nama Alamat : CV Databaru Komputer : Hitech Mall Lt. 1C-68, Jl.Kusuma Bangsa 116 118 Surabaya. No.telp/fax : 031-5459425, 5316567 Email Contact

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 TEKNOLOGI PROSES PRODUKSI Proses produksi PT Amanah Prima Indonesia dimulai dari adanya permintaan dari konsumen melalui Departemen Pemasaran yang dicatat sebagai pesanan dan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1. Sejarah Perusahaan CV. Mitra Abadi Teknik merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang perancangan dan manufaktur untuk peralatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkat. Hal ini terjadi karena cepatnya perubahan model serta permintaan dari

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkat. Hal ini terjadi karena cepatnya perubahan model serta permintaan dari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri fashion (pakaian jadi) dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal ini terjadi karena cepatnya perubahan model serta permintaan dari konsumen yang

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Super Steel Indah adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri baja yang didirikan pada tahun 1973 dimana perusahaan ini

Lebih terperinci

BAB 3 Analisis dan perancangan

BAB 3 Analisis dan perancangan BAB 3 Analisis dan perancangan 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan P.D. Rimba Alam Jaya berdiri pada tahun 1983 yang terletak di Jalan Srengseng Jakarta Barat, merupakan sebuah industri perdagangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian di PT. Dwi Naga Sakti Abadi yang beralamat di jalan Daan Mogot Km.19 No.36, Jurumudi-Batuceper

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab CV. Mitra Lestari Plastik 1. Komisaris Adapun tugas Komisaris adalah sebagai berikut : a. Menerima laporan pertanggung jawaban

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dibidang jasa industri vulkanisir ban, yang bahan bakunya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dibidang jasa industri vulkanisir ban, yang bahan bakunya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Sejahtera Panca Jaya Pekanbaru adalah perusahaan swasta yang didirikan pada tanggal 2 Januari 2001, yang berlokasi di Jalan Tuanku Tambusai

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: joint economic lot size, supplier, distributor, biaya persediaan, pengendalian persediaan. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: joint economic lot size, supplier, distributor, biaya persediaan, pengendalian persediaan. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Bandoengsche Melk Centrale (BMC) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di berbagai bidang yaitu pastry, karet, plastik dan minuman. Saat ini pada divisi minuman sedang menghadapi permasalahan.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN. gudang PT. Indoberka Investama saat ini terletak di komplek pergudangan

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN. gudang PT. Indoberka Investama saat ini terletak di komplek pergudangan BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Indoberka Investama PT. Indoberka Investama merupakan perusahaan nasional yang bergerak di bidang kontruksi, pabrikasi, dan distributor rangka atap. Lokasi pabrik

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat dan Keterangan Perusahaan. PT. PT. Intan Nasional Iron Industri merupakan sebuah perusahaan yang

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat dan Keterangan Perusahaan. PT. PT. Intan Nasional Iron Industri merupakan sebuah perusahaan yang . BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat dan Keterangan Perusahaan PT. PT. Intan Nasional Iron Industri merupakan sebuah perusahaan yang didirikan oleh Bapak Tansi Chandra. Perusahaan ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi pada PT. Sebastian Citra Indonesia terkait dengan jumlah penjualan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Denko Wahana Prima Perusahaan berdiri pertama kali pada bulan april tahun 1992, dengan nama PT Natapilar Pusaka yang terletak di Jl. Riau No.111.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didistribusikan ke toko toko bangunan atau galangan. CV VARIA berdiri tahun

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didistribusikan ke toko toko bangunan atau galangan. CV VARIA berdiri tahun BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV VARIA merupakan pabrik yang memproduksi cat pernis dan thinner serta didistribusikan ke toko toko bangunan atau galangan. CV VARIA berdiri tahun

Lebih terperinci

Tugas Individu Farmasi Industri. Uraian Tugas Kepala Bagian Produksi, Pengawasan Mutu dan Pemastian Mutu

Tugas Individu Farmasi Industri. Uraian Tugas Kepala Bagian Produksi, Pengawasan Mutu dan Pemastian Mutu Tugas Individu Farmasi Industri Uraian Tugas Kepala Bagian Produksi, Pengawasan Mutu dan Pemastian Mutu Disusun Oleh : Eka Wahyu Lestari 14340004 Dosen : Drs. Kosasih, M.Sc., Apt. Program Profesi Apoteker

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Keadaan Saat ini 6.1.1.1 Struktur Organisasi dan Job Description Saat Ini Struktur organisasi dan job description saat ini tergambar dalam bab 4 pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei Perusahaan didirikan oleh Endang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei Perusahaan didirikan oleh Endang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat PT. BERLIAN TECHPRINT INDONESIA merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei 2007. Perusahaan didirikan oleh

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab V Simpulan dan Saran 116 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan terhadap pengendalian intern siklus penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan CV. Srikandi Jaya Makmur adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang general supplier yang men-supply sayur-mayur. Perusahaan ini berdiri pada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Natatex Garmentama dirintis pada tahun 1995 dengan ide awal usaha yang bermula pada kepedulian trend fesyen

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. bersumber dari beberapa pemasok yang mempunyai merk berbeda. mengenai latar belakang perusahaan dan mengumpulkan informasi yang

BAB IV PEMBAHASAN. bersumber dari beberapa pemasok yang mempunyai merk berbeda. mengenai latar belakang perusahaan dan mengumpulkan informasi yang BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Survey Pendahuluan PT. Anugerah Indah Makmur adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi makanan dan minuman ringan. Persediaan yang diperoleh perusahaan bersumber dari

Lebih terperinci

4.10 Minimum Order Struktur Produk BAB 5 ANALISA 5.1 Pengolahan Data Perhitungan Coefficient of Variance

4.10 Minimum Order Struktur Produk BAB 5 ANALISA 5.1 Pengolahan Data Perhitungan Coefficient of Variance ABSTRAK Dalam industri manufaktur, ketersediaan bahan baku merupakan salah satu bagian yang penting dalam menunjang kelancaran operasi. Dengan ketersediaan bahan baku yang memadai, maka kegiatan produksi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Sebastian Citra Indonesia merupakan salah satu produsen frozen dough

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Sebastian Citra Indonesia merupakan salah satu produsen frozen dough BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Sebastian Citra Indonesia merupakan salah satu produsen frozen dough yang di supply ke outlet-outlet dengan brand

Lebih terperinci