BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting, karena pendistribusian produk kepada konsumen haruslah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting, karena pendistribusian produk kepada konsumen haruslah"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transportasi merupakan suatu hal yang mutlak sangat diperlukan terutama pada era globalisasi seperti sekarang ini. Dengan adanya transportasi ini, akan sangat mempermudah manusia dalam mengatasi jarak yang membentang di dunia yang luas ini. Sekarang ini alat trasportasi juga telah beraneka ragam, baik untuk transportasi darat, air, dan udara. Distribusi adalah pengiriman barang, baik barang jadi, setengah jadi, maupun bahan baku. Pada setiap perusahaan manufaktur, distribusi merupakan suatu hal yang sangat penting, karena pendistribusian produk kepada konsumen haruslah tepat waktu agar dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan. Dalam pendistribusian tersebut diperlukan alat transportasi. Oleh karena itu distribusi dan transportasi adalah dua hal yang berhubungan erat dan tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Selain harus dikirin kepada konsumen tepat waktu, pendistribusian yang dilakukan juga harus seefisien mungkin agar dapat meminimasi biayanya. Mengingat pentingnya peranan trasportasi bagi perusahaan, maka seorang manajer transportasi dituntut untuk lebih efisien dan efektif dalam mengelola transportasi. Kesalahan dalam mengelola transportasi dapat menyebabkan pengeluaran biaya yang tinggi. Seorang manajer transportasi yang baik harus dapat menetapkan alat transportasi yang dibutuhkan serta cara pendistribusian

2 produk yang paling efisien. Manajer tersebut harus dapat menghemat biaya semaksimal mungkin sejalan dengan meningkatkan kualitas pelayanan. PT. Jakarana Tama adalah suatu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi mie instan yang bermerek GAGA Mie. Perusahaan ini berkembang sangat pesat belakangan ini, terutama sejak diluncurkannya GAGA 100. Pendistribusian yang dilakukan pada produk GAGA Mie ini mencakup pendistribusian bahan baku, produk setengah jadi yaitu bumbunya, dan produk jadi. Pendistribusian produk setengah jadi ini dilakukan karena bumbu pada mie instran tersebut hanya diproduksi di pabrik yang berlokasi di Ciawi, Jawa Barat sedangkan untuk bahan lainnya bisa diproduksi di sebuah pabrik pendukung lainnya. Untuk pendistribusian produk jadi perusahaan ini telah mendistribusi produknya untuk pasar nasional maupun internasional. Pada pendistribusian untuk pasar nasional biayanya ditanggung oleh perusahaan, ini dilakukan untuk mendapatkan keseragaman harga jual di setiap daerah. Selama ini untuk pendistribusian di luar Pulau Jawa dan Bali perusahaan menggunakan jasa ekspedisi, sedangkan pendistribusian produk untuk Pulau Jawa dan Bali menggunakan kendaraan perusahaan sendiri. Perusahaan merasa pengaturan kendaraan untuk pendistribusian Pulau Jawa dan Bali masih kurang optimal sehingga membuat biaya transportasi yang berfluktuatif. Melihat pentingnya transportasi bagi perusahaan itulah, maka penulis memilih topik penentuan metode transportasi untuk meminimasi biaya dengan judul Pengaturan Sistem Transportasi Produk GAGA Mie 100 di PT. Jakarana Tama

3 dengan Menggunakan metoda penyelesaian dengan teknik riset operasi dengans metoda Integer Programming Identifikasi dan Perumusan Masalah Selama ini PT. Jakarana Tama menggunakan pendekatan heuristik atau common sense dalam melakukan pendistribusian produknya. Untuk pendistribusian di luar Pulau Jawa dan Bali tidak menjadi masalah karena distribusi menggunakan jasa ekspedisi. Hal ini dilakukan karena permintaan di luar Pulau Jawa dan Bali yang relatif kecil dibandingkan dengan permintaan di Pulau Jawa dan Bali. Selain itu juga karena jaraknya yang terlalu jauh dan dipisahkan oleh lautan, sehingga harus dibutuhkan alat transportasi laut (berupa kapal laut) yang dapat memakan biaya pembelian dan perawatan yang sangat tinggi serta sangat bertolak belakang dengan permintaannya yang relatif kecil.. Untuk pendistribusian di Pulau Jawa dan Bali, karena permintaan dinilai cukup besar, dan jaraknya yang tidak terlalu jauh, maka perusahaan memutuskan untuk menggunakan kendaraan sendiri. Selain itu untuk berbagai alasan perusahaan juga menggunakan jasa ekspedisi untuk pendistribusian di Pulau Jawa dan Bali. Jadi yang menjadi pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah adalah bagaimana mengatur alokasi kendaraan untuk pendistribusian produk jadi PT. Jakarana Tama secara optimal dan efisien untuk pendistrrribusian area pulau Jawa dan Bali.

4 1.3. Ruang Lingkup Permasalahan. Agar pembahasan dan pemecahan masalah dapat dilakukan dan tidak menyimpang dari tujuan yang hendak dicapai, maka akan diberi beberapa ruang lingkup pada permasalahan yang ada. Adapun ruang lingkup tersebut adalah: 1. Pembahasan hanya dilakukan pada bagian transportasi di Pulau Jawa Bali 2. Pembahasan hanya dilakukan pada produk jadi saja 3. Produk yang akan dibahas hanya pada produk GAGA Produk yang akan didistribusikan diasumsikan selalu tersedia 5. Kondisi semua kendaraan siap pakai, dengan peralatan yang dapat berfungsi dengan baik 6. Keadaan jalan diasumsikan normal, tidak mengalami gangguan-gangguan seperti kecelakaan, bencana alam, perampokkan, dan sebagainya. 7. Data-data rute dan jarak yang ada dikumpulkan berdasarkan atas kondisi normal (kondisi kerja biasa, tidak dipengaruhi oleh demonstrasi, mudik lebaran, kecelakaan, dan lain-lain). 8. Penelitian hanya dilakukan untuk pendistribusian produk untuk bulan September dan Oktober Tujuan dan Manfaat. Adapun tujuan dan manfaat penelitian yang dilakukan pada PT. Jakarana Tama adalah : 1. memberikan usulan dalam menggunakan pendekatan secara optimal dalam mengatur kendaraan yang digunakan untuk pendistribusian produk jadi di Pulau Jawa dan Bali

5 2. Membuat suatu model yang dapat meminimasikan biaya transportasi dan jumlah tiap jenis kendaraan yang beroperasi 3. Membuat suatu model pendistribusian produk di Pulau Jawa dan Bali yang dapat dipakai oleh perusahaan secara fleksibel sesuai dengan permintaan masing-masing daerah 4. Menganalisa secara garis besar biaya-biaya operasi yang akan dikeluarkan perusahaan dalam menggunakan setiap pendekatan. Sedangkan untuk manfaat dari dilakukannya penelitian ini adalah: 1. Untuk mendapatkan biaya yang optimal untuk biaya transportasi. 2. Mendapatkan sebuah model untuk meminimasi biaya operasi dan jumlah kendaran yang beroperasi. 3. Untuk mendapatkan kombinasi penggunaan kendaraan yang beroperasi dalam pendistribusian produk jadi secaara optimal. 4. Mendapatkan rincian atau merinci setiap pengeluaran biaya yang dikeluarkan berkenaan dengan transportasi tersebut ke masing-masing daerah Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Perusahaan dan Perkembangannya PT. Jakarana Tama merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri pembuatan makanan yang telah berdiri selama lebih dari 40 tahun dan merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang mempunyai spesialisasi dalam memproduksi dan memproses produk-produk makanan dengan volume penjualan mie instan yang sangat besar di dunia.

6 PT. Jakarana Tama memiliki sebuah kantor yang terletak di Jl. Ancol Barat VII Blok A 5D No 2, Jakarta 14430, Indonesia, dimana segala aktivitas non produksi dilakukan di sini. Perusahaan ini memiliki 2 pabriknya yang sedang beroperasi, pabrik tersebut beralamat di Jl. Raya Ciawi Sukabumi 2,5 Km No 88, Ciawi, Bogor 16720, Jawa Barat Indonesia dan di Jl. Raya Medan Tanjung Morawa Km 9,5 Medan 20277, Sumatera Utara Indonesia. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 18 April 1965, yang berganti nama menjadi P.T Jakarana Tama pada tahun PT. Jakarana Tama telah mengembangkan area distribusinya ke kota-kota besar, di seluruh Indonesia seperti di Pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Dan juga untuk meningkatkan diversifikasi produknya maka pada tahun 1998, perusahaan telah membeli merk dengan nama Gaga, Cocos, Teh Keris dari PT. Jangkar Jati dengan inventori-inventorinya dan asetnya. Pada pertengahan tahun 2000 perusahaan juga bergabung dengan PT. Karomatul Amal Ummat untuk memasarkan mie instan, ikan dan daging kalengan dengan merk Karomah. PT. Jakarana Tama mempunyai 4569 karyawan, dimana 70% personel ada di bagian produksi, yang semuanya merupakan tenaga lokal dari mulai buruh, tenaga ahli, sampai dengan staf kantor. Mesin-mesin yang dipergunakan dalam proses pembuatan makanan kebanyakan diimpor dari Jepang, Cina, dan Taiwan Produk Yang Dihasilkan PT. Jakarana Tama sampai sekarang ini telah memproduksi 7 macam produk. Produk-produk yang dihasilkan adalah sebagai berikut:

7 1. Mie Instan (instant noodles) dengan berbagai macam rasa dan ukuran merk Gaga. 2. Mie instan (instant noodles) merk Michiyo, yang hanya diekspor. 3. Mie instan (instant noodles) merk A1 4. Daging dan Ikan kalengan dengan merk Gaga dan Karomah 5. Sambal dan bumbu botol Gaga. 6. Teh Kemasan dengan merk Teh Keris. 7. Santan instan dengan merk Cocos Visi dan Misi Perusahaan Untuk mengarahkan tujuan dan pelaksanaan kerja perusahaan agar sesuai dengan harapan maka dibuat visi dan misi oleh pemilik perusahaan. Visi Perusahaan Visi PT. Jakarana Tama dirumuskan sebagai berikut : PT. Jakarana Tama sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan merupakan perusahaan dengan volume penjualan mie instan (instant noodles) terbesar di Indonesia dengan market share untuk konsumen tingkat menengah Misi Perusahaan Adapun misi yang dirumuskan untuk PT. Jakarana Tama yaitu : Menghasilkan produk dengan kualitas yang terbaik dan mendapatkan level yang tertinggi dalam kepuasan konsumen setiap saat. Juga meningkatkan

8 bisnis dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen guna mengembangkan dan menjadikan bisnis industri makanan lebih kuat Struktur Organisasi dan Uraian Tugasnya Salah satu faktor keberhasilan perusahaan adalah dengan adanya kerjasama yang baik antara tiap-tiap karyawan yang bekerja, oleh karena itu diperlukan suatu koordinasi yang baik dari seluruh kegiatan yang dilakukan masing-masing individu yang ada dalam perusahaan. Struktur Organisasi perusahaan merupakan suatu struktur yang fungsional, di mana tiap-tiap bagian dalam organisasi terdapat spesialisasi dalam pekerjaan. Dengan adanya struktur tersebut, diharapkan ada kejelasan mengenai tugas dan tanggung jawab serta batasan wewenang karyawan. Struktur organisasi pada PT. Jakarana Tama dapat dilihat pada lembaran lampiran. Posisi tertinggi pada PT. Jakarana Tama diduduki oleh Presiden Direktur yang membawahi bagian-bagian berikut ini : 1. Manajer Produksi 2. Manajer Teknik (Engineering) 3. Manajer Quality Control 4. Manajer Keuangan 5. Manajer Personalia 6. Manajer Marketing 7. Manajer Gudang

9 Adapun rincian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian di atas adalah sebagai berikut : Presiden Direktur, merupakan pemegang kekuasaan tertinggi perusahaan, adapun tugas-tugasnya adalah: - Mengawasi jalannya perusahaan - Menilai perkembangan perusahaan - Membuat kebijakan perusahaan yang diperlukan Manajer Produksi, adapun tugas-tugasnya adalah : - Membantu Presiden Direktur dalam menjalankan tugasnya dalam hal produksi dan operasi - Bertanggung jawab terhadap kelancaran produksi mulai dari desain produk sampai produk tersebut jadi - Mengadakan peninjauan langsung ke segala bagian produksi Manajer Teknik, adapun tugas-tugasnya adalah : - Merencanakan dan melaksanakan perbaikan dan penambahan peralatan serta fasilitas produksi dan hal-hal yang menyangkut permasalahan teknik dan elektrik - Secara berkala melakukan pengontrolan terhadap produksi dan membuat laporan berkala - Bertanggung jawab atas mutu hasil produksi Manajer Quality Control, adapun tugas-tugasnya adalah : - Bertanggung jawab kepada Presiden Direktur mengenai mutu produk yang dihasilkan.

10 - Meningkatkan mutu produk dan meminimasi cacat. - Mengkoordinasi pelaksanaan program pengendalian mutu. Manajer Keuangan, adapun tugas-tugasnya adalah : - Merencanakan dan menyiapkan anggaran keuangan yang diperlukan. - Membuat laporan dan input secara periodik yang akan diberikan kepada Presiden Direktur. - Melaksanakan segala kebijakan yang telah ditetapkan dan pengontrolan keuangan perusahaan. - Bertanggung jawab atas pembelian bahan baku agar rencana operasi dapat dipenuhi. - Menjaga hubungan baik dengan supplier. - Melakukan kerjasama dan koordinasi yang efektif dengan fungsi-fungsi lainnya dalam perusahaan. Manajer Personalia, adapun tugas-tugasnya adalah : - Melakukan perekrutan karyawan baru. - Mengurus hal-hal yang berhubungan dengan gaji karyawan perusahaan. - Mengadakan pelatihan, pendidikan dan keselamatan kerja bagi karyawan perusahaan. - Menciptakan keamanan kerja bagi karyawan perusahaan. - Menjalin hubungan baik dengan masyarakat. Manajer Marketing (Pemasaran), adapun tugas-tugasnya adalah : - Merencanakan dan melaksanakan hal-hal yang berhubungan dengan pemasaran dan penjualan produk.

11 - Menerima keluhan-keluhan dari customer yang kemudian dilanjutkan ke divisi Quality Control. - Membuat laporan secara periodik kepada Presiden Direktur. - Menangani masalah yang berhubungan dengan customer secara langsung. Manajer Gudang, adapun tugas-tugasnya adalah : - Bertanggung jawab terhadap persediaan barang baku. - Bertanggung jawab terhadap masalah penanganan material dalam gudang. - Bertanggung jawab terhadap pengepakan barang. - Bertanggung jawab terhadap pengiriman produk jadi sampai ke tangan customer atau agen distributor Data Proses Produksi Proses pembuatan produk GAGA mie dibagi menjadi dua bagian, yaitu proses pembuatan mie dan proses pembuatan bumbu-bumbu serta bahan tambahan lainnya. Untuk lebih jelasnya proses prosuksi pada produk GAGA mie dapat dilihat pada lembaran lampiran Proses Pembuatan Mie Ada beberapa tahapan proses produksi yang harus dilakukan dalam menghasilkan produk mie instan yang siap untuk dijual. Adapun tahapan proses produksi tersebut meliputi dua proses produksi yaitu untuk mie dan bumbubumbu serta bahan tambahan lainnya.

12 Tahapan proses untuk pembuatan mie pada produk mie insatan adalah sebagai berikut : 1. Proses Flour Conveying and Mixing Proses ini meliputi menimbang dan mencampur bahan baku. Dimana bahan baku untuk mie dari produk mie instan adalah : tepung terigu, minyak sayur, garam, kalium karbonat, natrium polipospat, natrium karbonat, guar gum dan tartrazir Dan masing-masing bahan baku tersebut mempunyai komposisi yang berlainan. Dalam tahapan proses flour conveying ini harus diperhatikan komposisi pemakaian bahan baku dan harus diperhatikan pula proses pencampurannya. Proses yang dilakukan dalam tahapan proses flour conveying adalah: a. menimbang bahan baku. b. mengirimkan ke tempat pencampuran dan pengolahan bahan baku (mixing machine) 2. Proses Continious Rolling Setelah bahan-bahan ditimbang dan dicampur dalam proses flour conveying and mixing, bahan-bahan tersebut diangkut menuju continious rolling machine). Setelah sampai di continious rolling machine, adonan mie yang sudah jadi dalam mixing machine akan terus diputar sehingga membuat adonan menjadi tipis dan kuat. Terdapat beberapa mesin Continious Rolling yang mempunyai beberapa macam ketebalan, dari yang paling tebal 2 cm sampai dengan yang paling tipis 1,2 mm

13 3. Proses Cutting, Dalam proses selanjutnya yang dilakukan adalah memotong dan membagibagi mie yang sudah dipanasi ke dalam cetakan yang sudah tersedia untuk 1 bungkus mie instan. Cetakan ini mempunyai spesifikasi target 85 ± 1.12 gr. Setelah mie dibagi-bagi secara merata ke dalam cetakan yang sudah tersedia tadi, maka mie tersebut akan dikirim ke cooking/frying machine dengan conveyor belt. Selain itu pada proses inilah produk mie instan yang ada dibuat zig-zag bentuknya. 4. Proses pemanasan (Steaming) Pada proses ini dilakukan pemanasan terhadap bahan-bahan yang telah ditimbang dan dicampur tadi dalam cooking machine. Pemanasan ini dilakukan dengan menggunakan tekanan sebesar 0,1-0,6 MPa sehingga akan dihasilkan mie yang siap untuk digoreng dengan menggunakan palm oil di dalam frying machine. 5. Proses penggorengan dengan frying machine Proses selanjutnya adalah menggoreng mie yang sudah dipanasi tadi dalam continious rolling machine. Dalam cooking/frying machine suhu yang digunakan untuk menggoreng mie berkisar antara C. Dan semuanya ini menggunakan tenaga uap. 6. Proses pendinginan (cooling) Setelah mie keluar dari cooking/frying machine maka mie akan dimasukkan ke dalam cooling machine untuk mendinginkan mie yang sudah digoreng. Suhu yang digunakan dalam proses pendinginan ini berkisar antara C..

14 7. Proses pemeriksaan (inspecting) Dalam proses ini, pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan metal detector untuk mengetahui apakah ada kandungan besi (metal) yang terdapat dalam produk mie, bila ada maka produk tersebut harus didaur ulang, dan bila tidak maka produk akan diterusakan ke proses sealing. 8. Proses sealing and adding ingredient pack. Setelah produk mie lolos dari proses inspecting maka yang berikutnya dilakukan adalah mengemas produk mie instan yang sudah jadi. Tetapi sebelum dikemas perlu dimasukkan terlebih dahulu bumbu dan bahan-bahan tambahan lainnya yang sudah dikemas terlebih dahulu. 9. Proses Pengepakan (packing) Proses ini merupakan proses terakhir dalam menghasilkan produk mie insatan yang siap dijual. Proses pengepakan ini dilakukan dengan packing machine Proses Pembuatan Bumbu-bumbu dan Bahan Tambahan Bahan-bahan baku dari bumbu-bumbu dan bahan-bahan tambahan lainnya (seasoning) terdiri dari dari bahan-bahan pilihan yang kemudian diolah dengan mesin-mesin yang ada. Bahan baku yang diperlukan untuk bumbu antara lain : garam, gula, monosodium glutamat, hidrolisat protein nabati, cabe bubuk, daun bawang, perasa dan aroma ayam. Sedangkan untuk bumbu minyaknya digunakan bahan baku sebagai berikut : minyak sayur, bawang merah, bawang putih, daun jeruk, lengkuas, kunyit dan daun salam. Setelah itu kemudian dari bahan-bahan

15 baku tersebut dikirim ke mixing machine untuk bumbu dan minyak dengan menggunakan sistem pipa (pipeline). Setelah itu kemudian bumbu-bumbu dan bahan tambahan dikemas dengan packing machine, lalu dibawa ke proses sealing Mesin/Peralatan/Perlengkapan Yang Digunakan Dalam proses produksi mie GAGA diperlukan 4 macam mesin utama. Semua mesin-mesin ini kebanyakan dibuat atau diimpor pada tahun Berikut ini adalah nama-nama mesin/ peralatan/ perlengkapan yang digunakan dalam proses produksi GAGA mie pada PT. Jakarana Tama : Mixing Machine Continious Rolling Machine Cutting Machine Steamn and Frying Machine Untuk lebih jelasnya mesin-mesin yang beroperasi dapat dilihat gambargambar mesinnya pada lembaran Lampiran.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Pada tahun 1970-an, industri mie instan di Industri mulai berkembang. Akan tetapi, hanya ada satu atau dua perusahaan di Indonesia yang memproduksi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN II-22 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Olagafood Industri didirikan pada bulan Mei 1997 di Medan, Indonesia oleh Bapak Djoesianto Law. Awalnya, perusahaan ini bergerak dalam produksi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Budi Raya Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berdiri pada bulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil 4.1.1. Data Produk yang Dihasilkan Perusahaan Sampai sekarang ini PT. Jakarana Tama telah memproduksi 7 jenis produk GAGA mie 100. Ketujuh jenis ini dibedakan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kenaikan harga barang pokok yang berakibat pada menurunya daya beli

BAB I PENDAHULUAN. kenaikan harga barang pokok yang berakibat pada menurunya daya beli BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Perekonomian yang tidak stabil saat ini telah membawa dampak yang besar pada semua aspek. Salah satunya ialah kenaikan biaya hidup yang ditandai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi perekonomian yang menuju arah globalisasi, merek yang kuat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi perekonomian yang menuju arah globalisasi, merek yang kuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam kondisi perekonomian yang menuju arah globalisasi, merek yang kuat bukan cuma memberikan daya saing jangka panjang bagi perusahaan. Merek juga memberikan

Lebih terperinci

Struktur Organisasi Perusahaan. Direksi. Manajer Umum

Struktur Organisasi Perusahaan. Direksi. Manajer Umum Lampiran 1 Struktur Organisasi Perusahaan Direksi Manajer Umum Kabag Adm& Umum Kabag Produksi Keuangan Personalia Pemasaran Produksi Quality Control Pergudangan xii Lampiran 2 Tugas dan Wewenang 1. Direksi

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran-1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Dalam menjalankan aktivitas perusahaan sehari-hari dibutuhkan personil yang memegang jabatan tertentu dalam organisasi, dimana

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Ocean Centra Furnindo adalah perusahaan yang bergerak pada bidang spring bed dan busa. PT. Ocean Centra Furnindo dibangun pada tahun

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT Kuala Pangan adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri pengolahan pangan dengan produk utama mie kering, bihun, dan bumbu

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Ocean Centra Furnindo PT. Ocean Centra Furnindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya industri spring bed. Tempat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan perekonomian di Indonesia dan juga semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap perusahaan harus mempersiapkan diri untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Tiga Bawang merupakan sebuah industri kecil menengah yang bergerak dibidang pembuatan keripik dengan bahan baku ubi kayu. UD. Tiga Bawang adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus mengoptimalkan kinerja dari fungsi-fungsi yang ada di perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. harus mengoptimalkan kinerja dari fungsi-fungsi yang ada di perusahaan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan utama sebuah perusahaan pada umumnya adalah untuk mendapatkan laba. Apapun strategi yang dilakukan adalah untuk laba. Dari laba yang diperoleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dewasa ini, persaingan dalam dunia industri di negara kita

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dewasa ini, persaingan dalam dunia industri di negara kita BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dewasa ini, persaingan dalam dunia industri di negara kita semakin ketat. Rata-rata pertumbuhan perekonomian di beberapa negara industri

Lebih terperinci

VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI

VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI A. Kebutuhan Tenaga Kerja Salah satu aspek dalam manajemen operasi yang perlu direncanakan pada awal proyek adalah analisis kebutuhan tenaga kerja. Proses produksi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dibidang jasa industri vulkanisir ban, yang bahan bakunya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dibidang jasa industri vulkanisir ban, yang bahan bakunya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Sejahtera Panca Jaya Pekanbaru adalah perusahaan swasta yang didirikan pada tanggal 2 Januari 2001, yang berlokasi di Jalan Tuanku Tambusai

Lebih terperinci

BAB 3 STUDI KASUS PERENCANAAN KEUANGAN PT ALAM FOOD INDONESIA

BAB 3 STUDI KASUS PERENCANAAN KEUANGAN PT ALAM FOOD INDONESIA BAB 3 STUDI KASUS PERENCANAAN KEUANGAN PT ALAM FOOD INDONESIA PT. Alam Food Indonusa adalah salah satu unit usaha yang berada di bawah Alam Group yang memproduksi mie instant (instant noodle) dengan merek

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V-29 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara (PT. SUN) merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batang kuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari 59 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari tiga BUMN Niaga yaitu PT. Dharma Niaga, PT. Pantja Niaga dan PT.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan CV. Makmur Palas merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendaur ulangan sampah plastik menjadi kantong plastik. Perusahaan ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Hal ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Hal ini menyebabkan iklim pesaingan antar perusahaan juga semakin ketat. Setiap perusahaan harus memikirkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin meningkatnya pemesanan oleh masyarakat. Oleh karena itu PT. PANCA BUDI IDAMAN lebih meningkatkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran-1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Kerja pada PT. Sejati Coconut Industri Adapun tugas dan tanggung jawab setiap bagian dalam struktur organisasi perusahaan adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

VI. ANALISIS MANAJEMEN

VI. ANALISIS MANAJEMEN VI. ANALISIS MANAJEMEN A. KEBUTUHAN TENAGA KERJA Analisis kebutuhan tenaga kerja merupakan salah satu aspek dalam manajemen operasi yang perlu direncanakan pada awal proyek. Proses produksi katekin dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Garuda Mas Perkasa (GMP) adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan sandal karet yang dikenal dengan merk dagang Swallow, terletak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan motif laba. Pada era krisis global yang dialami

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Simba merupakan suatu perusahaan swasta yang berdiri dengan nama lengkap PT Simba Indosnack Makmur. Keterangan-keterangan umum

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit. PT.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Stars Internasional didirikan pada tanggal 28 Mei 2001 oleh delapan orang yang telah berpengalaman. Kedelapan orang tersebut pernah bekerja dan

Lebih terperinci

BAB III OBYEK PENELITIAN. melakukan penelitian, yang meliputi dari awal suatu penelitian sampai pada akhir

BAB III OBYEK PENELITIAN. melakukan penelitian, yang meliputi dari awal suatu penelitian sampai pada akhir BAB III OBYEK PENELITIAN III.1 Metodologi Penelitian III.1.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang digunakan dalam melakukan penelitian, yang meliputi dari awal suatu

Lebih terperinci

MODUL 7 STICK IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu stick ikan yang dihasilkan berwarna kekuningan dan memiliki tekstur yang renyah.

MODUL 7 STICK IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu stick ikan yang dihasilkan berwarna kekuningan dan memiliki tekstur yang renyah. MODUL 7 STICK IKAN Standar Unit Kompetensi: Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu membuat stick ikan yang gurih, renyah dan enak. Indikator Keberhasilan: Mutu stick ikan yang dihasilkan berwarna

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bamindo Agrapersada adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri pengolahan bambu. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan Teknologi dalam kehidupannya. Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi, maka saat ini tercipta banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perlunya penerapan strategi pelayanan perusahaan yang tepat. Perkembangan dunia yang

BAB I PENDAHULUAN. perlunya penerapan strategi pelayanan perusahaan yang tepat. Perkembangan dunia yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat seiring dengan perkembangan teknologi ekonomi, pendidikan dan sosial budaya, sehingga mempengaruhi perlunya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. BATANGHARI TEBING PRATAMA adalah anak perusahaan dari PT. BATANGHARI & GROUP yang beralamat di Menara Kuningan

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Perusahaan Terbatas Amico mulai didirikan tahun 2000 oleh Bapak Krisman. Pada awal berdiri, perusahaan bergerak sebagai distributor produk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PD. Cahaya Fajar adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur. Perusahaan ini menjalankan usahanya dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dari penurunan nilai pertumbuhan industry pada setiap tahunnya. Pada 2004

BAB 1 PENDAHULUAN. dari penurunan nilai pertumbuhan industry pada setiap tahunnya. Pada 2004 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini menurun. Hal ini dapat dilihat dari penurunan nilai pertumbuhan industry pada setiap tahunnya. Pada 2004 pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Garuda Mas Perkasa berdiri pada tahun 1984. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang karet, yaitu dalam pembuatan sandal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih memperhatikan efesiensi dan efektifitas dalam segala hal. Mengoptimalkan

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih memperhatikan efesiensi dan efektifitas dalam segala hal. Mengoptimalkan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini, persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus lebih memperhatikan efesiensi dan efektifitas dalam segala hal. Mengoptimalkan

Lebih terperinci

BAB III OBYEK PENELITIAN. Perubahan akta terakhir dengan akta No. 13 yang dibuat diihadapan notaris

BAB III OBYEK PENELITIAN. Perubahan akta terakhir dengan akta No. 13 yang dibuat diihadapan notaris BAB III OBYEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT PARINDO PERMAI didirikan dengan akta notaris No. 52, tertanggal 24 Desember 1980 dengan akta yang dibuat dihadapan Notaris Hobropoerwanto, SH.,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Struktur Organisasi

Lampiran 1. Struktur Organisasi Lampiran 1. Struktur Organisasi Kepala Pabrik Administrasi Produksi Quality Assurance and Environment Utilitas Bussiness Accounting Seksi Kesehatan & Keselamatan Kerja Seksi Gudang Material Seksi Stock

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses produksi suatu perusahaan. Apabila persediaan bahan baku tidak mencukupi, maka proses

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT.BROCO MUTIARA ELECTRICAL INDUSTRY merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang elektrikal, beralokasi di Jalan Tanah Abang II no.31,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dapat diperoleh semaksimal mungkin. yang terjadi pada ketersediaan barang dagangan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dapat diperoleh semaksimal mungkin. yang terjadi pada ketersediaan barang dagangan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penjualan merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam sebuah perusahaan, baik itu perusahaan dagang, manufaktur atau jasa. Karena melalui penjualanlah perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Keluarga Sosrodjojo memulai usaha dengan menjual teh wangi pada tahun 1940 di Slawi, Jawa Tengah. Pada tahun 1965 keluarga Sosrodjojo melakukan ekspansi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan yang

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan yang 87 BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan CV. Orlena yang berlokasi di Jln. K.H.Moh.Mansyur No.32A, Jakarta Barat merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III PENGUMPULAN DATA

BAB III PENGUMPULAN DATA BAB III PENGUMPULAN DATA 3. FASE PENDEFINISIAN 3.. Sekilas tentang Perusahaan PT Batman Kencana merupakan perusahaan manufaktur nasional yang bergerak di bidang produksi balon dan permen. Jenis produk

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA 88 BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Dinamika Indonusa Prima berdiri pada tanggal 9 Desember 1974. Pada awal berdirinya, perusahaan ini bernama

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Siantar Top, Tbk merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan ringan (food industries) perusahaan ini berlokasi di jalan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dimasa sekarang ini perindustrian di Indonesia sudah semakin berkembang kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin mutakhir, sehingga

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat dan Keterangan Perusahaan. PT. PT. Intan Nasional Iron Industri merupakan sebuah perusahaan yang

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat dan Keterangan Perusahaan. PT. PT. Intan Nasional Iron Industri merupakan sebuah perusahaan yang . BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat dan Keterangan Perusahaan PT. PT. Intan Nasional Iron Industri merupakan sebuah perusahaan yang didirikan oleh Bapak Tansi Chandra. Perusahaan ini merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diatur dengan baik, maka dapat menyebabkan terjadinya penumpukan atau

BAB I PENDAHULUAN. diatur dengan baik, maka dapat menyebabkan terjadinya penumpukan atau BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan produksi sangat menentukan pengukuran kemampuan perusahaan dalam penyediaan produk. Jika perencanaan produksi tidak dapat diatur dengan baik, maka dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran minyak goreng dengan bahan dasar kopra dan kelapa sawit. Pabrik ini telah

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran minyak goreng dengan bahan dasar kopra dan kelapa sawit. Pabrik ini telah BAB I PENDAHULUAN I.1. Sejarah Perusahaan PT. Sari Mas Permai adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan dan pemasaran minyak goreng dengan bahan dasar kopra dan kelapa sawit. Pabrik ini telah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Usaha Bersama Jagung Goreng Gurih di Kelurahan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Usaha Bersama Jagung Goreng Gurih di Kelurahan BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Usaha Bersama Jagung Goreng Gurih di Kelurahan Labuhbaru Barat Pekanbaru 1. Latar Belakang Berdirinya Usaha Bersama Jagung Goreng Gurih Usaha

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Sinar Bintang Selatan di Makassar 3.1.1. Sejarah Singkat PT. Sinar Bintang Selatan PT. Sinar Bintang Selatan adalah merupakan sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Mitra Lestari Plastik merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan biji plastik menjadi kemasan plastik. Perusahaan ini diprakarsai

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan CV. Kidung Agung Food terkenal dengan produk kacang atom serta berbagai macam kudapan tradisional Indonesia (kuping gajah, plintiran dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. Informasi Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT Mulia Dharma Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2009

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur sehingga membuat produsen harus pandai dalam menghadapi persaingan. Ketatnya persaingan di pasar nasional

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UKM Gunung Jati merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan paving block dan Riol. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1980an oleh bapak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHAHULUAN I.1

BAB I PENDAHAHULUAN I.1 BAB I PENDAHAHULUAN I.1 Latar Belakang Setiap perusahaan tentunya ingin selalu meningkatkan kepuasan pelanggan dengan meningkatkan hasil produksinya. Produk yang berkualitas merupakan produk yang memenuhi

Lebih terperinci

PROSES PENGOLAHAN SOSIS DI PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK. GUNUNG ANYAR-SURABAYA LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN

PROSES PENGOLAHAN SOSIS DI PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK. GUNUNG ANYAR-SURABAYA LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN PROSES PENGOLAHAN SOSIS DI PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK. GUNUNG ANYAR-SURABAYA LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN OLEH: RATNA RIKAR 6103009104 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Bisnis Perusahaan Sosro merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini berlangsung pada bulan September 2013 sampai Februari 2014. Berikut adalah data umum perusahaan tempat penelitian dilakukan,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Tri Dharma Wisesa yang beralamatkan di Jl. Pegangsaan Dua blok A1, km 1.6, Kelapa Gading, Jakarta Utara adalah salah satu perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 TEKNOLOGI PROSES PRODUKSI Proses produksi PT Amanah Prima Indonesia dimulai dari adanya permintaan dari konsumen melalui Departemen Pemasaran yang dicatat sebagai pesanan dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab CV. Mitra Lestari Plastik 1. Komisaris Adapun tugas Komisaris adalah sebagai berikut : a. Menerima laporan pertanggung jawaban

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya 2.1 Komposisi Kimia Udang BAB II TINJAUAN PUSTAKA Udang merupakan salah satu produk perikanan yang istimewa, memiliki aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya lebih

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penulisan skripsi ini penulis melakukan penelitian di PT. Maju Jaya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penulisan skripsi ini penulis melakukan penelitian di PT. Maju Jaya BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Penelitian Dalam penulisan skripsi ini penulis melakukan penelitian di PT. Maju Jaya Utama Lestari yang beralamat di Jl. Manis II No

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Prabu Jaya didirikan oleh Bapak Kisudjo Tjanggal pada tahun 1973, masih dengan nama UD. Prabu Jaya dan bergerak pada bidang produksi dan penjualan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu. Menurut definisi dari Wikipedia, gulai adalah sejenis makanan berbahan

I. PENDAHULUAN. (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu. Menurut definisi dari Wikipedia, gulai adalah sejenis makanan berbahan I. PENDAHULUAN Bab ini akan menjelaskan tentang : (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7)

Lebih terperinci

VI. RENCANA MANAJEMEN DAN ORGANISASI

VI. RENCANA MANAJEMEN DAN ORGANISASI VI. RENCANA MANAJEMEN DAN ORGANISASI 6.1. Aspek Legalitas Suatu industri yang didirikan perlu mendapatkan legalitas dari pihak yang terkait, dalam hal ini adalah pemerintah. Hal ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Indosnack yang terletak di Bekasi, didirikan pada Tahun 1995 yang khusus bergerak dalam bidang pengolahan makanan ringan. PT Indosnack merupakan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan

BAB IV PEMBAHASAN. Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan BAB IV PEMBAHASAN Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan yang dilakukan dari sudut pandang manajemen dengan tujuan untuk menilai efisiensi dan efektivitas dari setiap operasional

Lebih terperinci

OPTIMASI PENGADAAN BAHAN BAKU SEGAR DI PT. X DENGAN METODE LINEAR PROGRAMMING

OPTIMASI PENGADAAN BAHAN BAKU SEGAR DI PT. X DENGAN METODE LINEAR PROGRAMMING OPTIMASI PENGADAAN BAHAN BAKU SEGAR DI PT. X DENGAN METODE LINEAR PROGRAMMING Fransiscus Xaverius Aucky Wibisono dan Abdullah Shahab Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Cakrawala Elecorindo adalah sebuah perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas yang bergerak di bidang manufaktur barang elektronik dan berdomisili

Lebih terperinci

4 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 28 4 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Produk perikanan indonesia merupakan aset yang potensial, namun kurang tergarap dengan baik. Penerapan sistem manajeman yang kurang tertata

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan

BAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan pembuatan celana jeans yang ditujukan untuk pasaran lokal. Lokasi pabrik tersebut

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DATA

BAB II IDENTIFIKASI DATA BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Profil 1. Profil Perusahaan Mudrik lahir di Kota Klaten, tepatnya di Desa Klepu, Ceper, Klaten. Beliau adalah seseorang yang dari dulu memang suka bergelut di bidang wirausaha.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Rezeki Baru merupakan usaha pembuatan keripik ubi dengan merek Rumah Adat Minang yang dikelola oleh Bapak Misli. Pada awalnya UD. Rezeki Baru

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain bersaing dalam dunia pasar yang semakin memunculkan teknologi informasi yang canggih, perusahaan juga

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Kurnia Aneka Gemilang berdiri sejak tahun 1969, dengan nama UD. Kurnia. Perusahaan ini menjalankan usaha yang bergerak dibidang produksi sirup

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Mitra Manis Sentosa merupakan produsen makanan ringan yang didirikan pada tahun 1986. Bentuk badan hukum dari perusahaan ini adalah perseroan terbatas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menekankan pada perlunya costumer satisfaction dalam menjalankan usahanya,

BAB 1 PENDAHULUAN. menekankan pada perlunya costumer satisfaction dalam menjalankan usahanya, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan secara global terjadi didalam bidang teknologi dan informasi, dengan perkembangan secara cepat ini menyebabkan persaingan di antara perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bandar Bunder berada di Jl. Batubara No. 19 Tebing Tinggi. Perusahaan ini bergerak dibidang produksi alat-alat rumah tangga berupa sendok dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Pengolahan Kerupuk Jagung 4.1.1 Pencampuran Adonan Proses pencampuran adonan ada dua kali yaitu dengan cara manual (tangan) dan kedua dengan menggunakan mixer. Langkah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian di PT. Dwi Naga Sakti Abadi yang beralamat di jalan Daan Mogot Km.19 No.36, Jurumudi-Batuceper

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara hukum pada tanggal 23 April 1993 dengan nama PT. Citra Flour Mills.

BAB I PENDAHULUAN. secara hukum pada tanggal 23 April 1993 dengan nama PT. Citra Flour Mills. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Profil Perusahaan PT. Panganmas Inti Persada didirikan oleh Siti Herdiyati Rukmana dan sah secara hukum pada tanggal 23 April 1993 dengan nama PT. Citra Flour Mills. Tujuan didirikan

Lebih terperinci