Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan"

Transkripsi

1 Lampiran : Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Bintang Persada Satelit secara garis besar adalah sebagai berikut:. Direktur Direktur merupakan jabatan tertinggi dari struktur organisasi PT. Bintang Persada Satelit yang bertugas untuk: a. Menentukan kebijakan tertinggi dalam perusahaan. b. Menyusun dan merencanakan program baik jangka panjang maupun jangka pendek serta strategis pelaksanaan. c. Mengontrol dan mengevaluasi efektivitas dan produktivitas kegiatan perusahaan. d. Mengkoordinir seluruh departemen yang ada di perusahaan. 2. Wakil Direktur a. Membantu direktur dalam mengontrol dan mengevaluasi efektivitas dan produktivitas kegiatan perusahaan. b. Membantu direktur menyusun dan merencanakan program baik jangka panjang maupun jangka pendek serta strategis pelaksanaan. c. Membantu direktur dalam mengkoordinir seluruh departemen yang ada di perusahaan. d. Membantu direktur dalam menentukan kebijakan perusahaan.

2 3. General Manager General Manager bertanggung jawab langsung kepada direktur ataupun wakil direktur dalam melaksanakan tugasnya. Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: a. Menetapkan program kerja dari tiap manager di masing-masing departemen. b. Mengawasi dan mengontrol seluruh kegiatan di perusahaan. c. Mengembangkan dan memajukan perusahaan dari dengan berbagai kebijakan-kebijakan. d. Mengkoordinasikan kegiatan kerja yang berhubungan dengan setiap departemen. 4. Auditor Auditor bertugas untuk mengawasi dan mengontrol seluruh kegiatan general manager di perusahaan. 5. Financial and Accounting Manager a. Memeriksa dan mengawasi laporan arus kas masuk dan keluar perusahaan. b. Merencanakan anggaran perusahaan. c. Memastikan bahwa semua transakasi keuangan dilakukan dengan benar. d. Bertanggung jawab atas dana dokumen-dokumen penting yang disimpan dalam perusahaan. e. Bertanggung jawab kepada general manager atas kegiatan finansial perusahaan.

3 6. Purchase Purchase bertanggung jawab kepada financial and accounting manager. Purchase bertugas untuk hal-hal berikut: a. Mengerti keperluan perusahaan sepenuhnya. b. Meyakinkan keperluan material terpenuhi termasuk bahan baku, suku cadang dan lain-lain. c. Memeriksa dan menegaskan kemampuan pemasok. 7. Operational Manager Operational manager bertanggung jawab langsung kepada general manager. a. Merencanakan dan mengatur produksi perusahaan agar sesuai dengan spesifikasi dan standar mutu yang telah ditentukan. b. Membuat laporan produksi secara berkala mengenai pemakaian bahan dan jumlah produksi. c. Merencanakan proses produksi yang efektif untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. d. Bertanggung jawab kepada general manager atas seluruh kegiatan produksi perusahaan. 8. Marketing Manager a. Merencanakan dan mengawasi kegiatan pemasaran dari perusahaan. b. Memperluas dan mengembangkan daerah pemasaran perusahaan untuk mendapatkan jumlah permintaan yang lebih besar.

4 c. Menentukan kebijakan serta strategi pemasaran perusahaan yang mencakup jenis produk yang akan dipasarkan, harga, pendistribusian dan promosi. d. Menentukan rencanakan anggaran biaya pemasaran. e. Bertanggung jawab kepada general manager atas kegiatan pemasaran perusahaan. 9. Manager HRD (Human Resource Departement) Manager a. Menentukan tugas dan tanggung jawab karyawan. b. Mengawasi dan mengevaluasi kerja karyawan. c. Mengatasi masalah yang muncul dari karyawan, baik berupa keluhan karyawan maupun kritikan. d. Merencanakan kegiatan pelatihan. e. Menentukan penerimaan karyawan baru. f. Bertanggung jawab kepada general manager atas kinerja karyawan. 0. Tax a. Menghitung besarnya anggaran atau beban pajak dari perusahaan. b. Bertanggung jawab kepada manager Financial dan Accounting.. Accounting a. Mengajukan anggaran penerimaan dan pengeluaran secara periodik.

5 b. Menyusun laporan keuangan secara periodik, baik bulanan maupun tahunan. c. Bertanggung jawab atas penggajian karyawan 2. Admninistration Financial and Accounting a. Membuat bukti laporan pembelian produk kepada konsumen. b. Menyusun laporan anggaran perusahaan. c. Menghitung dan menyusun jumlah pembelian tiap pelanggan secara periodik. 3. Kepala Bagian T. Engineering a. Merencanakan jadwal kerja mesin, maintenance, kebutuhan akan suku cadang, mesin dan peralatan. b. Bekerja sama dengan manager produksi untuk menyusun prosedur keselamatan dan keamanan kerja. c. Mengawasi jalannya mesin ketika proses produksi dilaksanakan. d. Memberikan pengarahan kepada karyawan tentang cara penggunaan mesin yang benar. e. Bertanggung jawab atas perbaikan peralatan, mesin, dan fasilitas perusahaan. 4. Kepala Bagian Produksi

6 a. Menentukan jadwal pelaksanaan produksi sehari-hari agar target produksi dapat dipenuhi. b. Mengkoordinir dan mengawasi tiap supervisor produksi di bagian masingmasing dalam menjalankan tugasnya. c. Melakukan pengawasan terhadap jalannya kegiatan produksi. d. Membuat laporan harian dan berkala mengenai kegiatan produksi sesuai dengan sistem pelaporan yang berlaku. 5. Kepala Bagian Logistik a. Memeriksa persediaan bahan-bahan di gudang dan dilaporkan ke bagian purchasing. b. Bertanggung jawab atas kelancaran keluar masuk barang-barang di gudang. c. Mengawasi sistem dan cara pendistribusian produk. d. Bertanggung jawab atas penerimaan barang dari pemasok. 6. Kepala Bagian General Administration a. Mengawasi dan mengevaluasi kehadiran karyawan. b. Merencanakan kegiatan pelatihan untuk karyawan. c. Bertanggung jawab kepada Manager HRD atas kinerja karyawan. 7. Machinery a. Mengevaluasi dan mengontrol mesin yang rusak dan bermasalah.

7 b. Mengontrol peralatan-peralatan, mesin-mesin, dan peralatan produksi. c. Melakukan perawatan terhadap mesin seperti mengolesi oli ke bagian mesin. 8. Electrical a. Mengontrol ketersediaan arus listrik dalam proses produksi untuk menjalankan mesin-mesin. b. Menjamin ketersediaan listrik ketika terjadi pemadaman listrik. c. Memeriksa rangkaian listrik apakah dalam kondisi baik atau tidak. 9. Technical a. Melakukan pengukuran mutu produk baik sebelum diproses maupun setelah diproses. b. Memberikan saran dan langkah berikutnya yang dilakukan atas pengukuran waktu. 20. Supervisor Dish a. Mengawasi jalannya mesin-mesin pembuat dish yang digunakan di lantai produksi. b. Memeriksa hasil produksi dish untuk menghindari adanya produk cacat. c. Mengontrol kinerja karyawan di bagian pembuatan dish agar sesuai dengan spesifikasi dan standar yang ditetapkan.

8 2. Supervisor mounting a. Mengawasi jalannya mesin-mesin pembuat mounting yang digunakan di lantai produksi. b. Memeriksa hasil produksi mounting untuk menghindari adanya produk cacat. c. Mengontrol kinerja karyawan di bagian pembuatan mounting agar sesuai dengan spesifikasi dan standar yang ditetapkan. 22. Supervisor Kereta Sorong a. Mengawasi jalannya mesin-mesin pembuat kereta sorong yang digunakan di lantai produksi. b. Memeriksa hasil produksi kereta sorong untuk menghindari adanya produk cacat. c. Mengontrol kinerja karyawan di bagian pembuatan kereta sorong agar sesuai dengan spesifikasi dan standar yang ditetapkan. 23. Admninistration Logistik Admninistration logistik bertanggung jawab kepada kepala bagian logistik dan bertugas membantu kepala bagian logistik dalam memeriksa persediaan bahan-bahan di gudang dan memeriksa laporan keluar masuk barang-barang di gudang. 24. Supervisor Gudang

9 a. Mengkoordinir dan mengawasi ketersediaan bahan baku di gudang. b. Membuat laporan penerimaan, persediaan, dan pengeluaran bahan baku. c. Mencatat jumlah produk barang jadi di gudang. 25. Security Security bertugas untuk hal-hal berikut: a. Bertanggung jawab atas keamanan pabrik. b. Bertanggung jawab melaksanakan dan mengawasi ketertiban umum di lingkungan pabrik. c. Mencatat dan melaporkan semua tamu yang masuk. 26. Karyawan Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan bidangnya masing-masing dalam proses produksi. b. Menghasilkan produk sesuai dengan target jumlah per hari yang telah ditetapkan. 27. Cleaning Service Cleaning service bertugas untuk menjaga kebersihan di dalam wilayah PT. Bintang Persada Satelit. 28. Driver Driver bertugas untuk mendistribusikan produk parabola yang dihasilkan ke tempat pengangkutan maupun pelanggan.

10 Lampiran 2: Mesin dan Peralatan Adapun mesin produksi yang digunakan oleh PT. Bintang Persada Satelit untuk mendukung kegiatan proses produksinya antara lain:. Mesin pembuat mesh : membuat jaring-jaring mesh Tegangan : 380 volt Putaran : 960 rpm : 5 unit 2. Mesin roll mesh : meratakan lembaran mesh Tegangan : 380 volt Putaran : 40 rpm : 2 unit 3. Mesin potong mesh : memotong jaring (mesh) Tegangan : volt Daya : Hp : 2 unit 4. Mesin potong plat strip : memotong lembaran aluminium menjadi plat strip Tegangan : 380 volt Daya : Hp : unit

11 5. Mesin las Arus : membuat mengelas atau menyambung rangka : 200 ampere : 20 unit 6. Mesin bor Daya : untuk membuat lubang pada rangka (dish) : 200 watt Max drill : 3 mm : 3 unit 7. Mesin tembak paku keling (air rivet) Width : untuk menyatukan dish dan mesh : 0 mm : 0 unit 8. Mesin gerinda Daya : untuk menghaluskan permukaan mounting : 670 watt Kecepatan : 000 rpm : 8 unit 9. Mesin roll bibir : meratakan aluminium hollow Tegangan : volt Putaran : 920 rpm : 2 unit

12 0. Mesin potong pipa Daya Putaran : membuat memotong tiang fokus : 2000 watt : 3800 rpm : 3 unit. Mesin potong hollow : membuat aluminium hollow Tegangan : 380 volt Daya : Hp : unit 2. Mesin potong plat Daya : memotong plat mounting : HP : 2 unit 3. Mesin hidrolik : membuat bagian plat pada komponen mounting Kekuatan : 50 ton : 2 unit 4. Mesin pon Daya : mencetak dan membentuk komponen mounting : 2,2 KW : 3 unit

13 Berikut adalah peralatan yang digunakan oleh PT. Bintang Persada Satelit untuk mendukung kegiatan produksinya antara lain:. Meja dish : sebagai tempat merakit mesh : 4 unit 2. Trolley : sebagai alat pemindahan di pabrik Kapasitas : 50 Kg : 2 unit 3. Forklift : memindahkan bahan-bahan yang bervolume besar dan berat, Kapasitas :,5 ton Tinggi max : 4 meter seperti aluminium coil dan plat besi : 2 unit 4. Pallet : Sarana untuk mengangkat produk dish. Daya maksimum : 000 Kg : 6 unit

14 Lampiran 3 : Tabel Rating Factor Westinghouse Penilaian Rating Faktor Terhadap Operator WC Operator Faktor Rating (Kelas) Penyesuaian I II 2 III 2 3 Usaha Fair (E) -0,04 2 IV 3 4 Keterampilan Good (C) +0,06 Total 0,02 0,0-0,04 Operator Normal 0,0 3,6,8 0,04 0,02 3,6,8

15 Penilaian Rating Faktor Terhadap Operator (Lanjutan) WC Operator Faktor Rating (Kelas) Penyesuaian Konsistensi Poor -0,04 Keterampilan Fair(E) -0, Keterampilan Fair (E) -0,05 7 Usaha Good (C) +0,05 8 Konsistensi Fair -0,02 9 Usaha Fair(E) -0,04 0 Usaha Fair(E) -0,04 V VI 2 Konsistensi Excellent +0,03 Total -0,03 0,0-0,03 0,02-0,0 0,02 0,03 Operator Normal

16 Penilaian Rating Faktor Terhadap Operator (Lanjutan) WC Operator Faktor Rating (Kelas) Penyesuaian 2 Konsistensi Fair -0,02 3 Konsistensi Fair -0,02 Keterampilan Fair (E) -0,05 4 Usaha Good (C) +0,05 Keterampilan Good (C) 0,06 VII Usaha Fair (E) -0,04 Keterampilan Fair (E) -0,05 VIII 2 3 Konsistensi Fair -0,02 IX 2 3 Usaha Fair -0,04 Total -0,02 0,0 0,0 0,02-0,02 0,0 0,0 0,03-0,03 Operator Normal 2,3,7,,5, 8

17 Penilaian Rating Faktor Terhadap Operator (Lanjutan) WC Operator Faktor Rating (Kelas) Penyesuaian Keterampilan Good (C) +0,06 4 Usaha Fair (E) -0, Usaha Fair -0, Usaha Good (C2) 0,02 9 Konsistensi Fair -0,02 Keterampilan Fair(E) -0,05 0 Keterampilan Fair(E) -0,05 Usaha Good +0,05 Keterampilan Good (C2) 0,03 2 Usaha Good (C) 0,05 3 Total 0,02 0,02-0,0 0,02 0,0-0,04 0,08 0,0 Operator Normal,7,,5, 8

18 Penilaian Rating Faktor Terhadap Operator (Lanjutan) WC Operator Faktor Rating (Kelas) Penyesuaian Konsistensi Fair -0, Keterampilan Fair(E) -0, Keterampilan Fair -0,05 X Usaha Good (C) +0, Usaha Fair(E) -0,04 Konsistensi Excellent +0,03 Keterampilan Good (C) +0,06 Usaha Fair (E) -0,04 XI 2 Total 0,05 0,0-0,03 +0,02 0,0 Operator Normal 2-0,0 2 0,02 2

19 Penilaian Rating Faktor Terhadap Operator (Lanjutan) WC Operator Faktor Rating (Kelas) Penyesuaian XII 2 XIII Konsistensi Fair -0,02 2 Usaha Fair (E) -0,04 Keterampilan Fair(E) -0, XIV Konsistensi Fair -0,02 4 Konsistensi Fair -0, Total 0,03 0,0 0,03-0,0-0,03 0,03 0,02 0,03 Operator Normal 2 2 2,4,9,4 2,4,9

20 Penilaian Rating Faktor Terhadap Operator (Lanjutan) WC Operator Faktor Rating (Kelas) Penyesuaian Keterampilan Good (C) +0,06 7 Usaha Fair(E) -0,04 Keterampilan Fair(E) -0,05 8 Usaha Good(C2) +0,02 9 Usaha Fair(E) -0,04 0 Usaha Good (C) +0,05 Konsistensi Fair -0,02 Usaha Fair(E) -0,04 2 Konsistensi Fair -0,02 Usaha Good (C) +0,05 2 Kondisi Kerja Fair -0,03 XV 3 Usaha Fair(E) -0,04 4 Total 0,02-0,02 0,03-0,04-0,02 0,02-0,03 Operator Normal,4

21 Penilaian Rating Faktor Terhadap Operator (Lanjutan) WC Operator Faktor Rating (Kelas) Penyesuaian Usaha Fair(E) -0,04 2 Keterampilan Good (C) +0,06 3 XVI 4 Usaha Fair (E) -0, XVI 2 I 3 Konsistensi Fair -0,02 4 Total -0,03 0,06-0,0 Operator Normal 2,5 0,02 2,5 0,03-0,02 0,02,7,0

22 Penilaian Rating Faktor Terhadap Operator (Lanjutan) WC Operator Faktor Rating (Kelas) Penyesuaian 5 6 Usaha Fair(E) -0,04 Keterampilan Fair(E) -0,05 7 Usaha Good(C) +0,05 Keterampilan Fair(E) -0,05 8 Keterampilan Fair (E) -0,05 9 Usaha Good (C) +0,05 0 Keterampilan Good (C) +0,06 XVI II 2 Total 0,05-0,03-0,04 0,0 0,06 0,0 0,03 Operator Normal,7,0

23 Lampiran 4 : Tabel Allowance Tabel Penilaian Allowance Terhadap Proses Produksi No Jenis Proses Faktor Allowance Allowance Total Kebutuhan pribadi : Pria % Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan 6% Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki % Pemotongan Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus % Alluminium Keadaan temperatur : Normal 0% Hollow Keadaan atmosfer :Baik 0% Keadaan lingkungan : Sangat bising % Hambatan yang tak terhindarkan % 2k, Roll Rangka 3 Bor Rangka 4 5 Pembuatan jaring mesh Meratakan jarring mesh (Roll mesh) Kebutuhan pribadi : wanita 2% Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan 6% Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki % Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus % Keadaan temperatur : Normal 0% Keadaan atmosfer : Baik 0% Keadaan lingkungan : Sangat bising % Hambatan yang tak terhindarkan % Kebutuhan pribadi : Wanita 2% Tenaga yang dilakukan : Dapat diabaikan % Sikap kerja : Duduk % Kelelahan mata : Pandangan yang terus-menerus 6% Keadaan temperatur : Normal 0% Keadaan atmosfer : Cukup % Keadaan lingkungan : Sangat bising % Hambatan yang tak terhindarkan % Kebutuhan pribadi : Wanita 2% Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan 6% Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki % Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus % Keadaan temperatur : Normal 0% Keadaan atmosfer : Cukup % Keadaan lingkungan : Sangat bising % Hambatan yang tak terhindarkan % Kebutuhan pribadi : Pria % Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan 6% Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki %

24 Tabel Penilaian Allowance Terhadap Proses Produksi (Lanjutan) No Jenis Proses Faktor Allowance Allowance Total Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus % Keadaan temperatur : Normal 0% Keadaan atmosfer : Cukup % Keadaan lingkungan : Sangat bising % Hambatan yang tak terhindarkan % 6 Pemotongan jaring mesh 7 Pemotongan plat strip 8 Penyatuan komponen dish 9 Penyatuan dish dan mesh dengan Air Rivet Kebutuhan pribadi : Pria % Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan 6% Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki % Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus 2% Keadaan temperatur : Normal 0% Keadaan atmosfer : Cukup % Keadaan lingkungan : Sangat bising % Hambatan yang tak terhindarkan % Kebutuhan pribadi : Pria % Tenaga yang dilakukan : Ringan 6% Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki % Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus 2% Keadaan temperatur : Normal 0% Keadaan atmosfer : Cukup % Keadaan lingkungan : Sangat bising % Hambatan yang tak terhindarkan % Kebutuhan pribadi : Pria % Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan 6% Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki % Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus % Keadaan temperatur : Normal 0% Keadaan atmosfer : Cukup % Keadaan lingkungan : Sangat bising % Hambatan yang tak terhindarkan % Kebutuhan pribadi : Pria % Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan 6% Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki % Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus % Keadaan temperatur : Normal 0% Keadaan atmosfer : Cukup % Keadaan lingkungan : Sangat bising % Hambatan yang tak terhindarkan %

25 Tabel Penilaian Allowance Terhadap Proses Produksi (Lanjutan) No Jenis Proses Faktor Allowance Allowance Total Kebutuhan pribadi : Pria % Tenaga yang dilakukan : Ringan 8% Sikap kerja : Duduk % 0 Pemotongan Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus % pipa besi Keadaan temperatur : Normal 0% 4 Keadaan atmosfer : Cukup % Keadaan lingkungan : Sangat bising % Hambatan yang tak terhindarkan % Pemotongan plat besi 2 Pembuatan plat mounting 3 Penbuatan tiang fokus 4 Pengelasan komponen mounting Kebutuhan pribadi : Pria % Tenaga yang dilakukan : Ringan 8% Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki % Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus % Keadaan temperatur : Normal 0% Keadaan atmosfer : Cukup % Keadaan lingkungan : Sangat bising % Hambatan yang tak terhindarkan % Kebutuhan pribadi : Pria % Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan 6% Sikap kerja : Duduk % Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus % Keadaan temperatur : Normal 0% Keadaan atmosfer : Cukup % Keadaan lingkungan : Sangat bising % Hambatan yang tak terhindarkan % Kebutuhan pribadi : Pria % Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan 6% Sikap kerja : Duduk % Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus % Keadaan temperatur : Normal 0% Keadaan atmosfer : Cukup % Keadaan lingkungan : Sangat bising % Hambatan yang tak terhindarkan % Kebutuhan pribadi : Pria % Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan 6% Sikap kerja : Duduk 2% Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus % Keadaan temperatur : Normal 0%

26 Tabel Penilaian Allowance Terhadap Proses Produksi (Lanjutan) No Jenis Proses Faktor Allowance Allowance Total Keadaan atmosfer : Cukup % Keadaan lingkungan : Sangat bising % Hambatan yang tak terhindarkan % Galvanis mounting Penghalusan permukaan mounting Penyatuan komponen mounting 8 Packing Kebutuhan pribadi : Pria % Tenaga yang dilakukan : Ringan 8% Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki % Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus % Keadaan temperatur : Normal 0% Keadaan atmosfer : Cukup 2% Keadaan lingkungan : Sangat bising % Hambatan yang tak terhindarkan % Kebutuhan pribadi : Pria % Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan 6% Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki % Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus % Keadaan temperatur : Normal 0% Keadaan atmosfer : Cukup % Keadaan lingkungan : Sangat bising % Hambatan yang tak terhindarkan % Kebutuhan pribadi : Pria % Tenaga yang dilakukan : Ringan 8% Sikap kerja : Duduk % Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus % Keadaan temperatur : Normal 0% Keadaan atmosfer : Cukup % Keadaan lingkungan : Sangat bising % Hambatan yang tak terhindarkan % Kebutuhan pribadi : Wanita 2% Tenaga yang dilakukan : Ringan 8% Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki % Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus % Keadaan temperatur : Normal 0% Keadaan atmosfer : Baik 0% Keadaan lingkungan : Bersih 0% Hambatan yang tak terhindarkan %

27

28

29

30

31

32

33

34

35

Lampiran 1: Pembagian Tugas dan Tanggungjawab. Direktur merupakan jabatan tertinggi dari struktur organisasi PT. Bintang

Lampiran 1: Pembagian Tugas dan Tanggungjawab. Direktur merupakan jabatan tertinggi dari struktur organisasi PT. Bintang LAMPIRAN Lampiran 1: Pembagian Tugas dan Tanggungjawab Berikut adalah pembagian tugas dan tanggungjawab dari setiap bagian dan jabatan pada PT.Bintang Persada Satelit: 1. Direktur Direktur merupakan jabatan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan PT. Bintang Persada Satelit didirikan pada Tahun 2002 dan mulai beroperasi pada Tahun 2003. President Director PT. Bintang Persada Satelit bapak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bintang Persada Satelit merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi parabola dengan merek BP Sat dan merek QQ. PT. Bintang Persada Satelit

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan PT Bintang Persada Satelit didirikan pada tahun 2002 dan mulai beroperasi pada tahun 2003. Perusahaan ini didirikan oleh Bapak Susanto Lim..

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bintang Persada Satelit adalah perusahaan yang memproduksi parabola merek BP Sat dan merek QQ. Pada awalnya pemilik perusahaan ini, bapak Susanto

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan Perusahaan yang bergerak di bidang produksi parabola ini didirikan oleh Bapak Susanto Lim. Nama perusahaan ini adalah PT. Bintang Persada Satelit.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Bintang Persada Satelit bergerak di bidang produksi parabola ini didirikan oleh Bapak Susanto Lim. Perusahaan beroperasi di Jalan Raya Medan-

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO LAMPIRAN 2 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING-MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit. PT.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Cendana Baru merupakan usaha yang bergerak dibidang perancangan alat yang didirikan oleh Bapak Tut Wuri Handayani, S.T sejak tahun 1990. CV.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya redesign (penyesuaian rancangan) sehingga mengakibatkan delay. Marketing (Analisis Kebutuhan Konsumen)

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya redesign (penyesuaian rancangan) sehingga mengakibatkan delay. Marketing (Analisis Kebutuhan Konsumen) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT Bintang Persada Satelit adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan parabola. Perusahaan ini menerapkan fase pengembangan produk secara sequential, dimana

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Adapun uraian tugas dan tanggung jawab setiap bagian pada PT. Tjipta Rimba Djaja dapat dilihat sebagai berikut: 1. Direktur a. Memberikan garis besar kebijaksanaan

Lebih terperinci

organisasi PT. Cipta Baja Raya sebagai berikut : mengkoordinasikan selutuh kegiatan perusahaan dengan tujuan dan kebijakan yang telah ditetapkan

organisasi PT. Cipta Baja Raya sebagai berikut : mengkoordinasikan selutuh kegiatan perusahaan dengan tujuan dan kebijakan yang telah ditetapkan L-1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Uraian pembagian tugas dan tanggung jawab dari tiap-tiap jabatan pada struktur organisasi PT. Cipta Baja Raya sebagai berikut : 1. Presiden Direktur Presiden direktur

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Ocean Centra Furnindo PT. Ocean Centra Furnindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya industri spring bed. Tempat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam Usaha Kecil Menegah (UKM) mikro yang bergerak di bidang industri jasa

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam Usaha Kecil Menegah (UKM) mikro yang bergerak di bidang industri jasa BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan Industri logam jalan Mahkamah Medan adalah suatu usaha yang tergolong dalam Usaha Kecil Menegah (UKM) mikro yang bergerak di bidang industri

Lebih terperinci

Lampiran 1: Uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing

Lampiran 1: Uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing Lampiran 1: Uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan yang terdapat pada struktur organisasi di PT. Eracipta Binakarya adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris Dewan Komisaris

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran-1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Kerja pada PT. Sejati Coconut Industri Adapun tugas dan tanggung jawab setiap bagian dalam struktur organisasi perusahaan adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur

Lebih terperinci

Tabel 1. Rating Factor Operator Operator Faktor Kelas Lambang Nilai Total Rating Factor Keterampilan Average D 0,00

Tabel 1. Rating Factor Operator Operator Faktor Kelas Lambang Nilai Total Rating Factor Keterampilan Average D 0,00 LAMPIRAN I Stasiun Kerja I II Tabel 1. Rating Factor Operator Operator Faktor Kelas Lambang Nilai Total Rating Factor Keterampilan Average D 0,00 1 Usaha Average D 0,00 Kondisi Kerja Average D 0,00 0,00

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

Tabel Uji Keseragaman Data Pada Work Center Pengukuran dan Pemotongan

Tabel Uji Keseragaman Data Pada Work Center Pengukuran dan Pemotongan Uji Keseragaman Data Tabel Uji Keseragaman Data Pada Work Center Pengukuran dan Pemotongan Pengamatan (Menit) No Kegiatan Rata rata sigma (Xirata)^2 S BKA BKB Keterangan 1 Plat MS di ukur, digambar dan

Lebih terperinci

BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN

BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN 4.1 Proses Produksi Produksi adalah suatu proses memperbanyak jumlah produk melalui tahapantahapan dari bahan baku untuk diubah dengan cara diproses melalui prosedur kerja

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit. PT.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab. Tugas dan tanggung jawab dari direktur adalah sebagai berikut:

LAMPIRAN 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab. Tugas dan tanggung jawab dari direktur adalah sebagai berikut: LAMPIRAN 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab 1. Direktur Tugas dan tanggung jawab dari direktur adalah sebagai berikut: a. Merencanakan dan merumuskan kebijakan mengenai perbaikan dan perkembangan perusahaan

Lebih terperinci

Tugas dari Presiden Direktur, antara lain : Adapun tanggung jawab dari Presiden Direktur adalah:

Tugas dari Presiden Direktur, antara lain : Adapun tanggung jawab dari Presiden Direktur adalah: LAMPIRAN Lampiran 1. Uraian Tugas dan Tanggungjawab 1. Presiden Direktur Tugas dari Presiden Direktur, antara lain : a. Mengambil keputusan yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan. b. Menyusun

Lebih terperinci

Lampiran 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Lampiran 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Lampiran 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab 1. Manager Bunut Rubber Factory Manager Factory merupakan pimpinan tertinggi di pabrik yang mengelola kebijakan di pabrik, penanggung jawab utama atas jalannya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Kompaki Amin Bjaya didirikan oleh Pak Aminuddin di jl. Aluminium Raya Gg. Banten No. 30 Tanjung Mulia - Medan pada Tahun 2004. Usaha ini didirikan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN 4.1. Alat dan Bahan A. Alat 1. Las listrik 2. Mesin bubut 3. Gerinda potong 4. Gerinda tangan 5. Pemotong plat 6. Bor tangan 7. Bor duduk 8. Alat ukur (Jangka sorong, mistar)

Lebih terperinci

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN 4.1. Alat dan Bahan A. Alat 1. Las listrik 2. Mesin bubut 3. Gerinda potong 4. Gerinda tangan 5. Pemotong plat 6. Bor tangan 7. Bor duduk 8. Alat ukur (Jangka sorong, mistar)

Lebih terperinci

L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara

L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara L A M P I R A N Tabel Besarnya Kelonggaran berdasarkan faktor-faktor yang berpengaruh Faktor Contoh pekerjaan Kelonggaran ( % ) A. Tenaga yang dikeluarkan 1. Dapat diabaikan 2. Sangat ringan 3. Ringan

Lebih terperinci

Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing manager dalam struktur. organisasi PT. Riau Andalan Pulp and Paper adalah sebagai berikut :

Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing manager dalam struktur. organisasi PT. Riau Andalan Pulp and Paper adalah sebagai berikut : LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing manager dalam struktur organisasi PT. Riau Andalan Pulp and Paper adalah sebagai berikut : 1. Mill General

Lebih terperinci

LAMPIRAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

LAMPIRAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Tabel Rating Factor Westinghouse Faktor Kelas Lambang Penyesuaian Superskill A1 + 0,15 A + 0,13 Excellent B1 + 0,11 B + 0,08 C1 + 0,06 Good Keterampilan C + 0,03 Average D 0,00 Fair

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN LAMPIRAN-. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Uraian tugas dari masing-masing jabatan pada PD Aneka Industri dan Jasa Sumatera Utara adalah sebagai berikut :. Direktur Direktur PD. Aneka Industri

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah Perusahaan Bengkel Naga Mas, sesuai dengan nama perusahaan tersebut pada awalnya berdiri pada tahun 1989 yang hanya berupa bisnis perantara bagi perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN 4.1 Alat dan Bahan A. Alat dan bahan 1. Mesin las listrik 2. Mesin bubut 3. Gerinda potong 4. Gerinda tangan 5. Pemotong plat 6. Bor tangan 7. Alat ukur (jangka sorong, mistar)

Lebih terperinci

Rating Factor Masing-masing Stasiun Kerja

Rating Factor Masing-masing Stasiun Kerja Lampiran 1 Rating Factor Masing-masing Stasiun Kerja WC 1 (Laminating) Faktor Kelas Lambang Penyesuaian Sub Total Keterampilan Good C2 +0.03 Usaha Good C2 +0.02 Kondisi Fair E -0.03 Konsistensi Average

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI Diagram Alur Produksi Mesin. Gambar 3.1 Alur Kerja Produksi Mesin

BAB III METODOLOGI Diagram Alur Produksi Mesin. Gambar 3.1 Alur Kerja Produksi Mesin BAB III METODOLOGI 3.1. Diagram Alur Produksi Mesin Gambar 3.1 Alur Kerja Produksi Mesin 3.2. Cara Kerja Mesin Prinsip kerja mesin pencetak bakso secara umum yaitu terletak pada screw penekan adonan dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit. PT Apindowaja

Lebih terperinci

Lampiran 1. Struktur Organisasi

Lampiran 1. Struktur Organisasi Lampiran 1. Struktur Organisasi Kepala Pabrik Administrasi Produksi Quality Assurance and Environment Utilitas Bussiness Accounting Seksi Kesehatan & Keselamatan Kerja Seksi Gudang Material Seksi Stock

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Budi Raya Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berdiri pada bulan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Intan Suar Kartika adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris a. Menentukan visi dan misi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Pembagian dan Tugas Tanggung Jawab.

LAMPIRAN 1. Pembagian dan Tugas Tanggung Jawab. LAMPIRAN 1. Pembagian dan Tugas Tanggung Jawab. 1. Plant Manager Plant Manager sebagai pimpinan tertinggi dalam perusahaan mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Tugas Manager bertugas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2016 sampai dengan bulan Desember 2016. Kegiatan penelitian ini mencakup perancangan dan pembuatan alat,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Rating Factor Kriteria rating factor, keterampilan dibagi menjadi enam kelas dengan ciri-ciri setiap kelas seperti yang dikemukakan berikut ini : Super Skill: 1. Bekerja dengan sempurna 2. Tampak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Ivana Mery Lestari Matras adalah salah satu produsen spring bed yang berada di Medan dimana perusahaan berdiri pada tahun 1997 dan langsung

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Tugas 4 STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Berikut ini adalah salah satu contoh struktur organisasi. Organisasi Lini adalah bentuk

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. Sejarah singkat berdirinya CV. Catur tunggal Jaya Gorontalo, seiring

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. Sejarah singkat berdirinya CV. Catur tunggal Jaya Gorontalo, seiring 38 BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Deskripsi Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Perkembangan Perusahaan Sejarah singkat berdirinya CV. Catur tunggal Jaya Gorontalo, seiring dengan adanya tuntunan jaman yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang dapat meningkatkan nilai tambah (value added) produk (barang dan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang dapat meningkatkan nilai tambah (value added) produk (barang dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam usaha peningkatan produktivitas, perusahaan harus mengetahui kegiatan yang dapat meningkatkan nilai tambah (value added) produk (barang dan jasa)

Lebih terperinci

VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI

VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI A. Kebutuhan Tenaga Kerja Salah satu aspek dalam manajemen operasi yang perlu direncanakan pada awal proyek adalah analisis kebutuhan tenaga kerja. Proses produksi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP A. Gambaran Umum Arfa Barbershop 1. SEJARAH ARFA BARBERSHOP PT. ARFA SUKSES MULIA adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan usaha pangkas rambut pria.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 49 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. XYZ didirikan pada tahun 1986, merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang polyester dan berlokasi di Tangerang. Sejak tahun

Lebih terperinci

BAB IV PROSES PEMBUATAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN BAB IV PROSES PEMBUATAN 4.1. Proses Pengerjaan Proses pengerjaan adalah suatu tahap untuk membuat komponen-komponen pada mesin pengayak pasir. Komponen-komponen yang akan dibuat adalah komponen yang tidak

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1 Pemilihan Operator Normal pada Work Centre Pemotongan Plat, Gerinda, dan Polish 1. Pemilihan Operator Normal pada Work Centre Pemotongan Plat Work centre

Lebih terperinci

Bertanggung jawab melakukan support atas segala kebutuhan sales & marketing

Bertanggung jawab melakukan support atas segala kebutuhan sales & marketing Deskripsi Pekerjaan Sales and Marketing Admin Sales and Marketing Admin merupakan jabatan pada suatu perusahaan yang bertanggung jawab dalam mendukung kebutuhan kegiatan pemasaran perusahaan, seperti melakukan

Lebih terperinci

PERAKITAN ALAT PENGAYAK PASIR SEMI OTOMATIK

PERAKITAN ALAT PENGAYAK PASIR SEMI OTOMATIK PERAKITAN ALAT PENGAYAK PASIR SEMI OTOMATIK Nama : Hery Hermawanto NPM : 23411367 Jurusan : Teknik Mesin Fakultas : Teknologi Industri Pembimbing : Dr. Ridwan, ST., MT Latar Belakang Begitu banyak dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Bisnis Perusahaan Sosro merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kadujaya Perkasa didirikan pada tahun 1982 dan berlokasi di Tangerang. PT. Kadujaya Perkasa merupakan perusahaan yang memproduksi barang barang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Arista Pratama Jaya merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan swasta yang sedang berkembang. Perusahaan ini bergerak dalam bidang

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik

JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik Atasan Langsung : General Manager Bawahan Langsung : - Kepala Bagian Umum & Personalia - Kepala Bagian Produksi Ikhtisar Pekerjaan : Memimpin dan mengawasi pelaksanaan

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara ANALISIS KEGIATAN PENGEPAKAN PT. FEDERAL KARYATAMA DITINJAU DARI SEGI ERGONOMI DAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Universitas Bina Nusantara ANALISIS KEGIATAN PENGEPAKAN PT. FEDERAL KARYATAMA DITINJAU DARI SEGI ERGONOMI DAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Skripsi ANALISIS KEGIATAN PENGEPAKAN PT. FEDERAL KARYATAMA DITINJAU DARI SEGI ERGONOMI DAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA ANGELA STEPHANIE

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Luckyndo berdiri dimulai pada tahun 1980 dan berlokasi di Amplas. Pada tahun 1993, kepemilikan PT. Luckyndo berganti dan lokasi pabrik dipindahkan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Mesin Pada Proses Produksi dan Pada Mesin Work Shop

Lampiran 1. Daftar Mesin Pada Proses Produksi dan Pada Mesin Work Shop Lampiran 1. Daftar Mesin Pada Proses Produksi dan Pada Mesin Work Shop A. Mesin Untuk Proses Produksi 1. Mesin Screw Conveyor Induction motor Type Fungsi : 3 Unit : 90-LG : 910 rpm : 10 kw : 220/380 Volt

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Sesuai dengan kebutuhan kehidupan manusia sehari-hari, tempat tidur merupakan salah satu kebutuhan primer. Karena semakin berkembangnya zaman

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perusahaan PT PINDAD merupakan perusahaan industri dan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk militer komersial di Indonesia. Salah satu produk yang dibuat oleh perusahaan ini adalah kendaraan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Bab IV - Pengumpulan dan Pengolahan Data BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Data Umum PT STI PT STI adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pembuatan spare part, machinery, engineering,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri sekaligus pemilik pabrik ini adalah Bapak Tanib S. Cjolia. Pabrik ini didirikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab PT. Sinar Makmur 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh

Lebih terperinci

PEMBUATAN MESIN PENYAPU SAMPAH DAUN KAPASITAS 20 KG/JAM

PEMBUATAN MESIN PENYAPU SAMPAH DAUN KAPASITAS 20 KG/JAM PEMBUATAN MESIN PENYAPU SAMPAH DAUN KAPASITAS 20 KG/JAM PROYEK AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Ahli Madya Disusun Oleh AGUS PURWANTO 2008 55 027 PROGRAM STUDI DIPLOMA

Lebih terperinci

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan L-1 Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di PT. Intan Suar Kartika Di bawah ini diuraikan masing-masing pembagian tugas dan tanggung jawab tiap jabatan yaitu sebagi berikut:

Lebih terperinci

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN 4.1 Proses Pengerjaan Proses pengerjaan adalah tahapan-tahapan yang dilakukan untuk membuat komponen-komponen pada mesin pembuat lubang biopori. Pengerjaan yang dominan

Lebih terperinci

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN 4.1 Proses Pengerjaan Proses pengerjaan adalah suatu tahap untuk membuat komponen-komponen pada mesin pengayak pasir. Komponen komponen yang akan dibuat adalah komponen

Lebih terperinci

BAB IV PROSES PRODUKSI DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSES PRODUKSI DAN PENGUJIAN BAB IV PROSES PRODUKSI DAN PENGUJIAN 4.1 Proses Pembuatan Proses pengerjaan adalah tahapan-tahapan yang dilakukan untuk membuat komponen-komponen pada mesin pemotong umbi. Pengerjaan yang dominan dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan Teknologi dalam kehidupannya. Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi, maka saat ini tercipta banyak

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Umum Perusahaan 4.1.1 Profil Perusahaan PT. Carvil Abadi adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur pembuatan sepatu dan sandal yang mulai berdiri pada bulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Visualisasi Proses Pembuatan Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih dahulu harus mengetahui masalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PT. MAHOGANY LESTARI 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional perusahaan

Lebih terperinci

BAB III PROSES MANUFAKTUR. yang dilakukan dalam proses manufaktur mesin pembuat tepung ini adalah : Mulai. Pengumpulan data.

BAB III PROSES MANUFAKTUR. yang dilakukan dalam proses manufaktur mesin pembuat tepung ini adalah : Mulai. Pengumpulan data. BAB III PROSES MANUFAKTUR 3.1. Metode Proses Manufaktur Proses yang dilakukan untuk pembuatan mesin pembuat tepung ini berkaitan dengan proses manufaktur dari mesin tersebut. Proses manufaktur merupakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V-29 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara (PT. SUN) merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batang kuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Mewah Indah Jaya didirikan pada tahun 1980 oleh Bapak Susanto dan Effendi dimana awalnya perusahaan berada di lokasi daerah Sunggal. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bandar Bunder berada di Jl. Batubara No. 19 Tebing Tinggi. Perusahaan ini bergerak dibidang produksi alat-alat rumah tangga berupa sendok dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Tabel Rating Factor Westinghouse Faktor Kelas Lambang Penyesuaian Superskill A1 + 0,15 A2 + 0,13 Excellent B1 + 0,11 B2 + 0,08 C1 + 0,06 Good Keterampilan C2 + 0,03 Average D 0,00 Fair

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Air Minum dalam Kemasan Ketika perkembangan zaman semakin menuntut segalanya harus lebih praktis, maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses produksi suatu perusahaan. Apabila persediaan bahan baku tidak mencukupi, maka proses

Lebih terperinci

Ditinjau dari macam pekerjan yang dilakukan, dapat disebut antara lain: 1. Memotong

Ditinjau dari macam pekerjan yang dilakukan, dapat disebut antara lain: 1. Memotong Pengertian bengkel Ialah tempat (bangunan atau ruangan) untuk perawatan / pemeliharaan, perbaikan, modifikasi alt dan mesin, tempat pembuatan bagian mesin dan perakitan alsin. Pentingnya bengkel pada suatu

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Sinar Sanata Electronic Industry secara garis besar dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB III METODE PROYEK AKHIR. Motor dengan alamat jalan raya Candimas Natar. Waktu terselesainya pembuatan mesin

BAB III METODE PROYEK AKHIR. Motor dengan alamat jalan raya Candimas Natar. Waktu terselesainya pembuatan mesin BAB III METODE PROYEK AKHIR A. Waktu dan Tempat Tempat pembuatan dan perakitan mesin pemotong kerupuk ini di lakukan di Bengkel Kurnia Motor dengan alamat jalan raya Candimas Natar. Waktu terselesainya

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 1.1 Pengumpulan Data Berdasarkan latar belakang perumusan masalah yang telah dikemukakan maka dilakukan pengumpulan data-data yang digunakan dalam perancangan tata

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan CV. Makmur Palas merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendaur ulangan sampah plastik menjadi kantong plastik. Perusahaan ini

Lebih terperinci

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN Pabrik roti seperti PT Nippon Indosari Corpindo merupakan salah satu contoh industri pangan yang memproduksi produk berdasarkan nilai permintaan, dengan ciri produk

Lebih terperinci

Presiden Direktur memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: b. Menyusun rencana kerja perusahaan baik yang menyangkut perencanaan

Presiden Direktur memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: b. Menyusun rencana kerja perusahaan baik yang menyangkut perencanaan LAMPIRAN 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Adapun uraian tugas dan tanggung jawab setiap bagian pada PT. Morawa Electric Transbuana adalah sebagai berikut : 2. Presiden Direktur Presiden Direktur memiliki

Lebih terperinci

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN 4.1 Alat Dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan bagian rangka, pengaduk adonan bakso dan pengunci pengaduk adonan bakso adalah : 4.1.1 Alat Alat yang

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Masuya Graha Trikencana adalah perusahaan yang menjalankan usaha pendistribusian makanan dan minuman Jepang terutama ke berbagai hotel, restoran, supermarket

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Berdasarkan Dokumen Perusahaan tentang sejarah singkat, (2006:3) secara garis besar sejarah PT. Cartonindus Sumber Jaya bermula dari sebuah home industry (CV. Sumber

Lebih terperinci