BAB V HASIL DAN ANALISIS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V HASIL DAN ANALISIS"

Transkripsi

1 BAB V HASIL DAN ANALISIS 5.1. Profil Responden Bagian ini akan membahas karakteristik responden, Karakteristik dasar responden yang ditanyakan adalah jenis kelamin, tingkat pendidikan terakhir, usia dan masa kerja Responden Menurut jenis Kelamin Jenis kelamin pada dasarnya dapat menentukan aktivitas seseorang dalam melaksanakan pekerjaannya, berdasarkan penelitian yang dilakukan pada Universitas Mercu Buana, jumlah responden pria lebih mendominasi dari wanita, untuk lebih jelasnya persentase data responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut. Gambar 5.1 Grafik Presentase Jenis Kelamin Berdasarkan karakteristik jenis kelamin responden, dari 92 reponden yang terbanyak berjenis kelamin pria yaitu 55 orang dengan persentase 60%, sementara berjenis kelamin wanita yaitu 37 orang dengan persentase 40% disajikan dalam 103

2 104 gambar 5.1. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas karyawan kependidikan yang diterima di Universitas Mercu Buana adalah pria, hal ini menunjukkan bahwa gender masih menjadi pertimbangan dalam rekrutmen di Universitas Mercu Buana Responden Menurut Tingkat Usia Kedewasaan seseorang dapat dilihat dari usia seseorang yang merupakan salah satu faktor yang akan mempengaruhi kemampuan, pengetahuan, tanggungjawab seseorang dalam bertindak, berpikir serta mengambil keputusan. Karyawan yang lebih tua lebih berpengalaman dalam berpikir dan bertindak serta lebih terbiasa menghadapi persoalan yang muncul ditempat kerja, sehingga mereka telah terbiasa dan lebih mampu melakukan adaptasi dengan permasalahan yang muncul ditempat kerja, sehingga pengambilan keputusan cenderung lebih efektif ketimbang karyawan yang berusia muda, sebagaimana nampak dalam gambar 5.2. Gambar 5.2 Grafik Presentase Umur Responden

3 105 Berdasarkan Gambar grafik 5.2 diatas, memperlihatkan karaktersitik responden berdasarkan usia, dapat diketahui bahwa usia pegawai pada Universitas Mercu Buana, relatif termasuk usia produktif. Dimana untuk usia Tahun sebanyak 6 orang atau jika persentasekan sebesar 6%, usia Tahun sebanyak 31 orang atau jika dipersentasekan sebesar 34%, usia Tahun sebanyak 18 orang jika dipersentasekan sebesar 20%, untuk usia tahun sebanyak 13 orang atau jika dipersentasekan sebesar 14,5%, dan untuk usia > 40 Tahun sebanyak 24 orang jika dipersentasekan sebesar 25,5%. Siagian (2007:33) yang menyatakan bahwa kinerja tidak tergantung pada usia pegawai selama masih aktif bekerja Responden Menurut Status Pernikahan Berdasarkan karakteristik ketiga adalah status pernikahan, indentitas responden berdasarkan status pernikahan dicantumkan untuk mengetahui status pernikahan karyawan yang menjadi sampel penelitian ini. Pengelompokan responden berdasarkan status pernikahan disajikan dalam gambar 5.3. Gambar 5.3 Grafik Presentase Status Pernikahan

4 106 Dari gambar 5.3 menunjukkan bahwa mayoritas karyawan kependidikan di Universitas Mercu Buana memiliki status menikah sebanyak 61 orang atau 66,4 % dan sisanya 31 orang atau 33,6 % belum menikah Responden Menurut Pendidikan Pendidikan biasanya akan mencerminkan kinerja seorang karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya, mampu atau tidak dalam menjalani pekerjaan yang dilaksanakan baik pola pikir, keterampilan serta pengetahuan. Untuk lebih mudah membaca latar belakang pendidikan karyawan pada Universitas Mercu Buana akan disajikan dalam bentuk grafik berikut : Gambar 5.4 Grafik Presentase Pendidikan Responden Berdasarkan karakteristik pendidikan terakhir responden, dari 92 reponden terbanyak adalah pendidikan S1 sebanyak 58 orang atau 63,6%, pendidikan SMA sebanyak 11 orang atau 11,8%, pendidikan D3 sebanyak 10 orang atau 11%, dan sisanya pendidikan S2 sebanyak 13 orang atau 13,6% yang disajikan dalam gambar 5.4.

5 107 Gambar 5.4 menunjukan bahwa 88,2% tingkat pendidikan karyawan kependidikan Universitas Mercu Buana, berpendidikan D.3 keatas, hal ini mengindikasikan bahwa organisasi sangat penduli terhadap tingkat pendidikan karyawan kependidikan Responden Menurut Masa Kerja Karakteristik responden berikutnya masa kerja di organisasi, hal ini untuk melihat berapa lama responden bekerja di Universitas Mercu Buana, sebagaimana disajikan pada gambar 5.5. Gambar 5.5 Grafik Presentase Masa Kerja Responden Dari gambar 5.5 menunjukkan bahwa lama bekerja karyawan kependidikan yang memiliki masa kerja yang kucup dimana rata-rata sudah di atas 3 tahun sebanyak 33 orang atau 35,5%, masa kerja 3-6 tahun sebanyak 14 orang atau 15,5%, masa kerja 6-10 tahun sebanyak 12 orang atau 13,5% dan sisanya masa kerja diatas 10 tahun sebanyak 33 orang atau 35,5%.Dapat dilihat dari jumlah terbanyak bahwa karyawan kependidikan yang mempunyai masa kerja di atas 10 tahun menunjukkan bahwa loyalitas responden sangat tinggi terhadap organisasi.

6 Responden Menurut Jabatan Berdasarkan karakteristik jabatan responden, dari 92 reponden yang terbanyak adalah staf sebanyak 55 orang atau 60%, Kepala Sub Bagian sebanyak 14 orang atau 15,5%, Kepala Bagian sebanyak 13 orang atau 13,5% dan sisanya Kepala Biro/Pusat sebanyak 10 orang atau 11%. Gambar 5.6 Grafik Presentase Jabatan Responden 5.2. Hasil Pengujian Kualitas Data Uji Validitas Berdasarkan hasil analisis statistik dengan mengggunakan alat bantu Komputer dan Program Statistic Program Social Science (SPSS) 16.0 for windows. Semua konstruk atau konsep tidak dapat bebas dari kekeliruan pengukuran meskipun dengan indikator terbaik. untuk meminimalkan kesalahan pengukuran, maka perlu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas. Pada hasil uji tersebut, nilai yang diperhatikan adalah Standardized Factor Loading dan Nilai R.

7 109 Pernyataan pada kuesioner dianggap valid jika memiliki Standardized Factor Loading > 0,50. Berikut hasil pengujian masing-masing variabel. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional Indikator Standardize Loading Faktor (SLF) Nilai R Kesimpulan Ideal 1 0,549 0,50 Valid Ideal 2 0,618 0,50 Valid Ideal 3 0,537 0,50 Valid Inspi1 0,815 0,50 Valid Inspi2 0,741 0,50 Valid Inspi3 0,745 0,50 Valid Intel1 0,743 0,50 Valid Intel2 0,867 0,50 Valid Intel3 0,811 0,50 Valid Indiv1 0,519 0,50 Valid Indiv2 0,614 0,50 Valid Indiv3 0,75 0,50 Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 16.0 Dari hasil perhitungan seperti tertera pada tabel di atas, dengan membandingkan antara hasil hitung skor item tehadap skor dengan skor r Kritis, dapat diketahui bahwa dari sejumlah butir instrument yang diuji cobakan ternyata semua dinyatakan valid (12 butir pertanyaan untuk variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional). Dengan demikian, instrument Gaya Kepemimpinan

8 110 Transformasional yang diajukan dalam penelitian ini keseluruhan berjumlah atau sebanyak 12 butir. Dari Tabel 5.1 di atas terlihat bahwa semua indikator memiliki standardized factor loding (SFL) > 0,50, hal ini berarti semua indikator memang benar mampu untuk mengukur variabel gaya kepemimpinan transformasional, sehingga data dapat dinyatakan valid. Tabel 5.2 Hasil Uji Validitas Variabel Pelatihan Indikator Standardize Loading Faktor (SLF) Nilai R Kesimpulan Ket1 0,421 0,50 Tidak Valid Ket2 0,841 0,50 Valid Ket3 0,801 0,50 Valid Peng1 0,792 0,50 Valid Peng2 0,794 0,50 Valid Peng3 0,701 0,50 Valid Peng4 0,463 0,50 Tidak Valid Peng5 0,565 0,50 Valid Peng6 0,779 0,50 Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 16.0 Dari hasil perhitungan seperti tertera pada tabel di atas, dengan membandingkan antara hasil hitung skor item tehadap skor dengan skor r Kritis, dapat diketahui bahwa dari sejumlah butir instrument yang diuji cobakan dari (9 butir pertanyaan ternyata 7 pertanyaan dinyatakan valid dari variabel Pelatihan).

9 111 Dengan demikian, instrument Pelatihan yang diajukan dalam penelitian ini keseluruhan berjumlah atau sebanyak 7 butir. Pada Tabel 5.2 di atas terlihat bahwa ada 2 indikator yang memiliki standardize loding faktor (SLF) < 0,50, yaitu Keterampilan 1 dan Pengetahuan 4, sehingga dikeluarkan. Indikator Tabel 5.3 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Standardize Loading Faktor (SLF) Nilai R Kesimpulan Tang1 0,575 0,50 Valid Tang2 0,647 0,50 Valid Tang3 0,604 0,50 Valid Maju1 0,763 0,50 Valid Maju2 0,689 0,50 Valid Maju3 0,717 0,50 Valid Maju4 0,585 0,50 Valid Pekj1 0,467 0,50 Tidak Valid Pekj2 0,488 0,50 Tidak Valid Pekj3 0,458 0,50 Tidak Valid Pekj4 0,266 0,50 Tidak Valid Pres1 0,64 0,50 Valid Pres2 0,479 0,50 Tidak Valid Pres3 0,225 0,50 Tidak Valid Pengk1 0,667 0,50 Valid Pengk2 0,655 0,50 Valid Pengk3 0,582 0,50 Valid

10 112 Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 16.0 Dari hasil perhitungan seperti tertera pada tabel di atas, dengan membandingkan antara hasil hitung skor item tehadap skor dengan skor r Kritis, dapat diketahui bahwa dari sejumlah butir instrument yang diuji cobakan dari (17 butir pertanyaan ternyata 11 pertanyaan dinyatakan valid dari variabel Motivasi). Dengan demikian, instrument Motivasi yang diajukan dalam penelitian ini keseluruhan berjumlah atau sebanyak 11 butir. Dari Tabel 5.9 di atas terlihat bahwa ada 6 indikator yang memiliki standardized factor loding (SFL) < 0,50, yaitu Pekerjaan 1, Pekerjaan 2, Pekerjaan 3, Pekerjaan 4, Prestasi 1, dan Prestasi 2, sehingga dikeluarkan. Tabel 5.4 Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Indikator Standardize Loading Faktor (SLF) Nilai R Kesimpulan Presk1 0,4707 0,50 Tidak Valid Presk2 0,75 0,50 Valid Presk3 0,84 0,50 Valid Disip1 0,86 0,50 Valid Disip2 0,82 0,50 Valid Disip3 0,71 0,50 Valid Tanggjw1 0,64 0,50 Valid Tanggjw2 0,79 0,50 Valid Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 16.0

11 113 Dari hasil perhitungan seperti tertera pada tabel di atas, dengan membandingkan antara hasil hitung skor item tehadap skor dengan skor r Kritis, dapat diketahui bahwa dari sejumlah butir instrument yang diuji cobakan dari (8 butir pertanyaan ternyata 7 pertanyaan dinyatakan valid dari variabel Kinerja). Dengan demikian, instrument Kinerja yang diajukan dalam penelitian ini keseluruhan berjumlah atau sebanyak 7 butir pertanyaan. Dari Tabel 5.4 di atas terlihat bahwa ada 1 indikator yang memiliki standardized factor loding (SFL) < 0,50, yaitu Prestdi 1, sehingga dikeluarkan Uji Reliabilitas Sementara itu, untuk menguji relaibilitas instrument variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah berdasarkan hasil pengolahan data dengan alat bantu Komputer dan Program Statistic Program Social Science (SPSS) 16.0 for windows yang hasilnya dapat dilihat pada lampiran, maka secara ringkas hasilnya dapat ditunjukan melalui tabel berikut ini. Syarat data reliable adalah nilai Cronbach s Alpha sebesar 0,60. Hasil uji reliabilitas masing-masing variabel adalah sebagai berikut :

12 114 Tabel 5.5 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian Indikator Nilai Cronbach s Alpha Standar Nilai Kesimpulan Gaya Kepemimpinan 0,892 0,60 Reliabel Transformasional (X1) Pelatihan (X2) 0,892 0,60 Reliabel Motivasi (Y) 0,851 0,60 Reliabel Kinerja (Z) 0,860 0,60 Reliabel Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 16.0 Hasil pengolahan statistik dengan menggunakan alat bantu Komputer dan Program Statistic Program Social Science (SPSS) 16.0 for windows diperoleh nilai Cronbach Alpha untuk keempat variabel penelitian lebih besar dari nilai batas pengukurannya 0,6. Hal ini menjelaskan bahwasanya keempat variabel penelitian dinyatakan reliable. Artinya terdapat konsistensi jawaban responden atas pertanyaan kuesioner yang diajukan, 5.3. Hasil Penelitian Analisis Deskriptif Tanggapan Responden Data penelitian ini dikumpulkan dengan kuesioner yang menggunakan skala Likert yang menggunakan interval 1 s.d 5. Angka 1 diartikan untuk pendapat sangat tidak setuju, 2 artinya tidak setuju, 3 artinya cukup setuju, 4 artinya setuju dan 5 artinya sangat setuju. Analisis deskriptif ini dilakukan untuk mengetahui gambaran umum tentang tanggapan responden terhadap variabel

13 115 variabel penelitian gaya kepemimpinan transformasional, pelatihan, motivasi kerja dan kinerja karyawan. Dalam penelitian ini banyaknya anggota populasi adalah 92 oleh karenanya skor minimum bila responden memilih angka 1 yang berarti skor tanggapan satu pernyataan = 92 x 1 = 92 dan skor maksimumnya bila responden memili angka 5 yang berarti skornya adalah 92 x 5 = 460. Sedangkan rentang interval didapat dari hasil skor maksimum dikurangi skor minimum, sehingga diperoleh nilai range/rentang = 92(5 1)/5 = 73,6. dengan demikian diperoleh kriteria tanggapan responden terhadap suatu pernyataan tentang variabel penelitian seperti pada tabel 5.12 berikut: Tabel. 5.6 Kriteria Tanggapan Responden No Kriteria Arti tanggapan responden ,99 Sangat tidak Setuju ,99 Tidak Setuju ,99 Cukup Setuju ,99 Setuju Sangat Setuju Sumber: Data diolah Analisa Deskriptif Variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional Gaya Kepemimpinan transformasional yaitu pemimpin yang mencurahkan perhatiannya kepada persoalan-persoalan yang dihadapi oleh para pengikutnya dan kebutuhan pengembangan dari masing-masing pengikutnya dengan cara memberikan semangat dan dorongan untuk mencapai tujuannya, dengan dimensi : Idealisme, Inspirasi atau motivasi, Intelektual stimulus, Pertimbangan Individual (Robbin, 2007:473);

14 116 Tabel. 5.7 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional No. Alternatif Jawaban Pernyataan Total SS S CS TS STS Skor A. Idealisme 1. Pimpinan saya memiliki visi yang memacu karyawan untuk maju 2. Karyawan menjadikan pimpinan sebagai panutan dalam sikap dan perilaku 3. Karyawan menaruh kepercayaan penuh kepada pimpinan untuk memimpin kami B. Inspirasi 4. Pimpinan memberikan harapan-harapan positif untuk memacu prestasi karyawan Pimpinan menetapkan standar yang tinggi untuk memacu semangat kerja karyawan C. Intelektual Stimulasi 7. Pimpinan menggarahkan karyawan untuk meningkatkan potensi diri Pimpinan selalu mensuport setiap bawahannya untuk maju dan berprestasi 9. Pimpinan mendorong karyawan untuk meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan permasalahan pekerjaan D. Pertimbangan Individu 10. Pimpinan memberikan perhatian secara pribadi kepada semua karyawan Pimpinan memberikan penghargaan secara pribadi kepada bawahan yang berkinerja tinggi 12. Ketika karyawan mengalami kegagalan atau kesalahan pimpinan senantiasa memberikan pembinaan dan nasehat secara pribadi Total Skor Rata-rata DIMENSI X1 346,08 Dari Tabel 5.7 diatas dapat dilihat bobot skor rata-rata variabel gaya kepemimpinan transformasional dari dua belas pernyataan yang diajukan bahwa Berdasarkan bobot skor total variabel gaya kepemimpinan transformasional pada Universitas Mercu Buana tergolong baik, dengan total skor rata-rata sebesar 346,08, apabila dilihat pada tabel rentang skala diatas tampak bahwasanya variabel gaya kepemimpinan transformasional termasuk pada range ,99

15 117 berada pada kriteria setuju. Hal ini menunjukan bahwa gaya kepemimpinan transformasional pada Universitas Mercu Buana dikategorikan setuju dan bisa diterima oleh karyawan sehingga mampu menjadi panutan bagi tenaga kependidikan dalam berinteraksi pada organisasi. Dimana skor tertinggi sebesar 371 berada pada pernyataan dimensi kesembilan yaitu Pimpinan mendorong karyawan untuk meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan permasalahan pekerjaan Dimana skor terendah sebesar 310 berada pada pernyataan dimensi kedua yaitu Karyawan menjadikan pimpinan sebagai panutan dalam sikap dan perilaku Analisa Deskriptif Variabel Pelatihan (X2) Pelatihan adalah suatu proses belajar mengenal sebuah wacana pengetahuan dan keterampilan yang ditunjukan untuk penerapan hasil belajar yang sesuai dengan tuntutan tertentu, dengan dimensi Keterampilan, Pengetahuan (Capturesi, 2009:115); Simamora (2004:273) memberikan definisi atau pengertian pelatihan atau traning sebagai proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan atau sikap untuk meningkatkan kinerja karyawan. Menurut pasal 1 ayat 9 undang-undang No. 13 tentang ketenagakerjaan, pelatihan adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan dan pekerjaan.

16 118 No. Tabel. 5.8 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Variabel Pelatihan Pernyataan Alternatif Jawaban SS S CS TS ST S A. Keterampilan 1. Karyawan perlu dibekali keterampilan agar dapat menjalankan tugas pekerjaan dengan sebaik-baiknya Total Skor Pelatihan yang pernah diikuti meningkatkan keterampilan mengadakan variasi tugas/pekerjaan sehingga dalam melaksanakan pekerjaan menunjukkan antusiasme dan penuh partisipasi 3. Dengan mengikuti pelatihan menjadikan karyawan lebih inovatif dalam melaksanakan rutinitas pekerjaan B. Pengetahuan 4. Pelatihan yang pernah diikuti meningkatkan kompetensikaryawan 5. Pelatihan yang pernah diikuti meningkatkan kemampuan skill karyawan 6. Pelatihan yang pernah diikuti meningkatkan kecakapan dalam menjalankan tugas 7. Pelatihan yang pernah diikuti meningkatkan kemampuan berkomunikasi 8. Pelatihan yang pernah diikuti menjadikan karyawan bersemangat untuk terus belajar 9. Pelatihan yang pernah diikuti menjadikan arah hidupnya mantap dan mandiri Total rata-rata Dimensi X2 369,33 Dari Tabel 5.8 diatas dapat dilihat bobot skor rata-rata variabel pelatihan dari sembilan pernyataan yang diajukan bahwasanya berdasarkan bobot skor total variabel pelatihan pada Universitas Mercu Buana tergolong baik, dengan total skor rata-rata sebesar 369,33, apabila dilihat pada tabel rentang skala diatas

17 119 tampak bahwasanya variabel pelatihan termasuk pada range ,99 berada pada kriteria setuju/kuat. Dimana skor tertinggi sebesar 393 berada pada pernyataan dimensi kesatu yaitu Karyawan perlu dibekali keterampilan agar dapat menjalankan tugas pekerjaan dengan sebaik-baiknya Dimana skor terendah sebesar 362 berada pada pernyataan dimensi kesembilan yaitu Pelatihan yang pernah diikuti menjadikan arah hidupnya mantap dan mandiri Hal ini menunjukan bahwasanya pelatihan pada Universitas Mercu Buana dikategorikan baik dan telah berjalan dengan baik namun perlu ditingkatkan pelatihan yang sesuai dengan tugasnya masing-masing supaya dapat meningkatkan kinerja tenaga kependidikan Analisa Deskriptif Variabel Motivasi (Y) Motivasi adalah sekelompok pendorong yang berasal baik dari dalam maupun dari luar individu untuk melakukan pekerjaan yang mengarah pada pemenuhan kebutuhan-kebutuhannya. Herzberg, dalam Munandar, 2001), dimensinya Tanggungjawab, Kemajuan, Pekerjaan itu sendiri, Pencapaian Prestasi, Pengakuan (Herzberg, dalam Munandar, 2001;331); Menurut As ad (2003) motivasi seringkali diartikan dengan istilah dorongan. Dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa dan jasmana untuk berbuat sehingga motivasi tersebut merupakan kekuatan yang menggerakkan manusia untuk bertingkah laku dan di dalam perbutannya itu mempunyai tujuan tertentu.

18 120 No. Tabel. 5.9 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Variabel Motivasi Pernyataan Alternatif Jawaban SS S CS TS STS A. Tanganggungjawab 1. Karyawan mengerjakan tugas/pekerjaan dengan penuh rasa tanggungjawab 2. Karyawan bekerja keras karena ikut terlibat dalam melaksanakan tanggungjawab 3. Karyawan bertanggungjawab terhadap ide-idenya, keputusan-keputusan dan tindak tindakan dalam melaksanakan pekerjaannya B. Kemajuan 4. Lembaga/instansi memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya untuk lebih maju 5. Karyawan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan karirnya 6. Lembaga/Instansi memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan dirinya 7. Karyawan mendapat kesempatan untuk belajar sesuatu yang baru C. Pekerjaan itu Sendiri 8. Target pekerjaan yang diberikan oleh pimpinan dijadikan sebagai tantangan 9. Karyawan melaksanakan tugas dengan target yang telah ditetapkan pimpinan 10. Karyawan memastikan semua pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan rencana 11. Karyawan berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan yang diberikan pimpinan D. Pencapaian Prestasi Total Skor Setelah berhasil menyelesaikan tugas, karyawan meluangkan waktu untuk membantu rekan sekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya (bekerjasama) 13. Karyawan aktif mengikuti perkembangan Organisasi 14. Karyawan memberikan pendapat yang

19 121 benar untuk melakukan evaluasi bagi organisasi E. Pengakuan 15. Karyawan yang berprestasi mendapatkan reward dari Pimpinan 16. Karyawan mendapatkan apresiasi atas hasil pekerjaannya dari Pimpinan Pimpinan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk berperan aktif dalam pekerjaannya Total Skor rata-rata Dimensi Y 368,17 Dari Tabel 5.9 diatas dapat dilihat bobot skor rata-rata variabel motivasi dari tujuh belas pernyataan yang diajukan bahwasanya berdasarkan bobot skor total variabel motivasi pada Universitas Mercu Buana tergolong baik, dengan total skor rata-rata sebesar 368,17, apabila dilihat pada tabel rentang skala diatas tampak bahwasanya variabel motivasi termasuk pada range ,99 berada pada kriteria setuju/kuat. Dimana skor tertinggi sebesar 394 berada pada pernyataan dimensi kesatu yaitu Karyawan mengerjakan tugas/pekerjaan dengan penuh rasa tanggungjawab Dimana skor terendah sebesar 283 berada pada pernyataan dimensi kesembilan yaitu Karyawan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan karirnya Motivasi yang pernah diikuti menjadikan arah hidupnya mantap dan mandiri Hal ini menunjukan bahwasanya motivasi pada Universitas Mercu Buana dikategorikan baik dan telah berjalan dengan baik namun perlu ditingkatkan motivasinya agar meningkatkan motivasi tenaga kependidikan Analisa Deskriptif Variabel Kinerja (Z) Kinerja adalah merupakan hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan dengan derajat

20 122 kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu dan dengan pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama., dimensi Prestasi, Kedisiplinan, Tanggungjawab (Hasibuan, 2005:95). Kinerja merupakan hal penting yang harus dicapai oleh setiap organisasi, baik itu organisasi pemerintah maupun swasta, karena kinerja yang optimal merupakan cerminan bagi kemampuan organisasi dalam mengelola dan mengalokasikan karyawannya, oleh karena itu kinerja para karyawan mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi berlangsungnya kegiatan organisasi dan berpengaruh bagi proses pencapaian tujuan organisasi. Kinerja organisasi sangat dipengaruhi dan bahkan tergantung pada kualitas dan kemampuan kompetitif sumber daya manusia yang dimilikinya. Kinerja seorang karyawan merupakan hal yang bersifat individual, karena setiap pegawai mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda-beda dalam mengerjakan tugasnya. Pihak manajemen dapat mengukur karyawan berdasarkan kinerja dari masingmasing karyawan. Kinerja karyawan adalah kemampuan yang dicapai dan diinginkan dari perilaku pegawai dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugastugas pekerjaan yang menjadi tanggung jawab secara individu atau kelompok. Robert L Mathis (2007:69) mengatakan bahwa kinerja merupakan banyaknya upaya yang dikeluarkan individu dalam mencurahkan tenaga sejumlah tertentu pada pekerjaan.

21 123 Selanjutnya Robert L Mathis (2007:78) mengungkapkan adapun yang menjadi indikator dalam mengukur kinerja yaitu dapat dilihat dari Kuantitas kerja, yaitu volume kerja yang dihasilkan dalam kondisi normal; Kualitas kerja, yaitu dapat berupa kerapian ketelitian dan keterkaitan hasil dengan tidak mengabaikan volume pekerjaan; Pemanfaatan waktu, yaitu penggunaan masa kerja yang disesuaikan dengan kebijaksanaan instansi atau lembaga pemerintahan; Untuk memperoleh gambaran secara umum variabel Kinerja karyawan pada Universitas Mercu Buana dapat dilihat pada tabel 5.16 berikut ini. No. Tabel Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Variabel Kinerja Pernyataan A. Prestasi kerja 1. Karyawan mempunyai kualitas pekerjaan yang baik 2. Karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan berdasarkan pencapaian target yang telah ditetapkan 3. Karyawan mampu dan paham terhadap apa yang dilakukan/kerjakan B. Kedisiplinan 4. Karyawan mematuhi peraturan peraturan yang berlaku. 5. Karyawan melakukan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang berlaku dan instruksi yang diberikan kepada saya. 6. Karyawan mematuhi kehadiran dan waktu kerja sesuai dengan yang ditetapkan C. Tanggungjawab 7. Karyawan bersedia mempertanggungjawabkan hasil kerja. 8. Melaksanakan pekerjaaan sesuai dengan tanggungjawab yang telah dibebankan untuk mencapai prestasi kerja baik secara individu dan organisasi Alternatif Jawaban SS S CS TS ST S Total Skor Total Skor Rata-rata Dimensi Z 382

22 124 Dari Tabel 5.10 diatas dapat dilihat bobot skor rata-rata variabel kinerja dari tujuh belas pernyataan yang diajukan bahwasanya berdasarkan bobot skor total variabel kinerja pada Universitas Mercu Buana tergolong baik, dengan total skor rata-rata sebesar 382, apabila dilihat pada tabel rentang skala diatas tampak bahwasanya variabel kinerja termasuk pada range ,99 berada pada kriteria setuju/kuat. Dimana skor tertinggi sebesar 391 berada pada pernyataan dimensi tujuh yaitu Karyawan bersedia mempertanggungjawabkan hasil kerja. Dimana skor terendah sebesar 370 berada pada pernyataan dimensi kesembilan yaitu Karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan berdasarkan pencapaian target yang telah ditetapkan Hal ini menunjukan bahwasanya kinerja pada Universitas Mercu Buana dikategorikan baik dan telah berjalan dengan baik namun perlu ditingkatkan kinerjanya agar meningkatkan pula kinerja tenaga kependidikan Analisis Jalur (Path Analisis) Analisis jalur (Path Analysis) dikembangkan sebagai metode untuk mempelajari pengaruh atau efek secara langsung dan tidak langsung dari variabel bebas terhadap variabel tergantung. Analisis ini merupakan salah satu pilihan dalam rangka mempelajari ketergantungan sejumlah variabel didalam model. Analisis ini merupakan metode yang baik untuk menerangkan apabila terdapat seperangkat data yang besar untuk dianalisis dan mencari hubungan kausal (Bukit, 2012:173). Pengembangan model analisa jalur harus didasarkan pada hubungan

23 125 kualitas yang memiliki teori yang kuat. Pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan kausalitas yang ingin di uji dan dinyatakan dalam bentuk persamaan sebelum dibuat analisa jalurnya. Model dirancang berdasarkan konsep dan teori. Adapun besarnya pengaruh langsung dari suatu variabel eksogenus terhadap variabel endogenus tertentu, dinyatakan oleh besarnya nilai numeric Koefisien jalur (path coefficient) dari eksogenus ke endogenus menurut Muhidin & Maman (2007:224) dapat dilihat pada gambar 5.17 berikut ini: G.Kepemimpi nan Trransfor (X 1 ) Pyx 1 Pzx 1 e 1 e 2 rx 1 x 2 Motivasi (Y) Pzy Kinerja (Z) Pelatihan (X 2 ) Pyx 2 Pzx 2 Gambar 5.7 Model Diagram Jalur Untuk menjawab tujuan penelitian 1, 2 dan 3 yaitu pengaruh langsung dan tidak langsung variabel Kompetensi (X 1 ) dan budaya organisasi (X 2 ) secara parsial dan simultan terhadap variabel prestasi kerja (Y) dengan persamaan sebagai berikut: Sub-Struktur 1 Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Pelatihan Terhadap Motivasi

24 126 Y = Pyx 1 X 1 + Pyx 2 X 2 + e 1 rx 1 x 2 G.Kepem.Tranform asional (X 1 ) Pelatihan (X 2 ) Pyx 1 Pyx 2 e 1 Motivasi (Y) Gambar 5.8 Sub-Struktur 1 Untuk mengetahui apakah variabel bebas yaitu Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Pelatihan terhadap Motivasi pada Universitas Mercu Buana, dilakukan dengan menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan menggunakan alat bantu software Statistic Program Social Science (SPSS) versi Adapun langkah yang dilakukan adalah menghitung korelasi antar variabel, sehingga diperoleh seperti tabel 5.11 di bawah ini. Tabel 5.11 Matriks Korelasi Antar Variabel Correlations X1_GY_KEPEM P X2_PELATIHAN X1_GY_KEPEMP Pearson Correlation ** Sig. (2-tailed).003 N X2_PELATIHAN Pearson Correlation.306 ** 1 Sig. (2-tailed).003 N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Sumber: Hasil Ouput SPSS 16.0

25 127 Selanjutnya berdasarkan kepada hasil perhitungan matriks korelasi dapat dihitung koefisien jalur, pengaruh secara keseluruhan dari X 1 sampai X 2 serta koefisien jalur variabel lainnya di luar variabel X 1 sampai X 2. Berdasarkan hasil perhitungan didapat hasil sebagai berikut. Tabel 5.12 Hasil Regresi Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Pelatihan Terhadap Motivasi Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) X1_GY_KEPEMP X2_PELATIHAN a. Dependent Variable: Y_MOTIVASI Sumber: Hasil Ouput SPSS 16.0 Hasil regresi diatas di masukkan ke dalam gambar persamaan structural seperti dibawah ini: X 1 Pye Y X 2 Gambar 5.9 Hasil Analisis Jalur Struktural I a. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Tehadap Motivasi Adapun hasil pengujian untuk menjawab hipotesis Pertama yaitu besarnya pengaruh langsung dan tidak langsung X 1 terhadap Y.

26 128 Pengaruh langsung X 1 terhadap Y X 1 Y = X 1 Ω Y = (Pyx 1 ) (Pyx 1 ) = (0.144) (0.144) = = 2,07% Pengaruh tidak langsung X 1 terhadap Y X 1 terhadap Y = X 1 Ω X 2 Y melalui X 2 = (Pyx 1 ) (rx 1 x 2 ) (Pyx 2 ) = (0.144) (0.306) (0.366) = = 1,61% Total pengaruh langsung dan tidak langsung = = = 3,68% Dari uraian diatas didapat pengaruh langsung Gaya Kepemimpinan Transformasional (X 1 ) terhadap Motivasi (Y) sebesar 2,07%, pengaruh tidak langsung sebesar 1,61% dan pengaruh total sebesar 3,68%, hal ini menunjukan bahwa Gaya Kepemimpinan Transformasional berpengaruh positif terhadap motivasi, hal ini menjelaskan bahwa gaya kepemimpinan transformasional memberikan pengaruh motivasi yang besar terhadap tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Mercu Buana hal ini tenaga kependidikan sudah mempunyai empati pimpinan siapapun tetap bekerja sesuai dengan tugas dan wewenang masing-masing.

27 129 b. Pengaruh Pelatihan Tehadap Motivasi Adapun hasil pengujian untuk menjawab hipotesis Kedua yaitu besarnya pengaruh langsung dan tidak langsung X 2 terhadap Y. Pengaruh langsung X 2 terhadap Y X 2 Y = X 2 Ω Y = (Pyx 2 ) (Pyx 2 ) = (0.366) (0.366) = = 13,39% Pengaruh tidak langsung X 2 terhadap Y X 2 terhadap Y = X 2 Ω X 1 Y melalui X 1 = (Pyx 2 ) (rx 2 x 1 ) (Pyx 1 ) = (0.366) (0.306) (0.144) = = 1,61% Total pengaruh langsung dan tidak langsung = = = 15% Dari uraian diatas didapat pengaruh langsung Pelatihan (X 2 ) terhadap Motivasi (Y) sebesar 13,39%, pengaruh tidak langsung sebesar 1,61% dan pengaruh total sebesar 15%, hal ini menjelaskan bahwa Pelatihan berpengaruh terhadap motivasi dan apabila diadakannya pelatihan harus yang sesuai dengan keahlian dan tugas para tenaga kependidikan di Universitas Mercu Buana contohnya Tata Usaha harus diberi pelatihan tentang pengunaan SIA (Sistem

28 130 Informasi Akademik) atau Pelatihan Pelayanan Prima dengan model yang belum pernah dilaksanakan di Universitas Mercu Buana untuk meningkatkan motivasi. Tabel 5.13 Rekapitulasi Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Pelatihan terhadap Motivasi Variabel Langsung Tidak Langsung Sub Total X 1 X 2 Gaya Kepemimpinan Transformasional (X 1 ) 2,07% 1,61% 3,68% Pelatihan (X 2 ) 13,39% 1,61% 15% Pengaruh X 1, X 2 18,68% Pengaruh variabel lain 81,32% Sumber: Data diolah untuk keperluan penelitian Nilai total pengaruuh X 1, X 2 tersebut diatas menjelaskan nilai koefisien determinasi R 2 seperti yang terlihat pada hasil uji R 2 pada Tabel berikut: Tabel 5.14 Uji R dan R Square Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), X2_PELATIHAN, X1_GY_KEPEMP Nilai R sebesar 0,415 menunjukan korelasi ganda (Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Pelatihan) dengan Motivasi. Dengan mempertimbangkan variasi Nilai R Square sebesar 0, 172 yang menunjukan kecilnya peran atau kontribusi variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Pelatihan mampu menjelaskan variabel Motivasi sebesar 17,2% dan sisanya 82,8% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain.

29 131 c. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Pelatihan secara bersama-sama terhadap Motivasi Untuk menjawab tujuan Ketiga mengenai pengaruh antara Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Pelatihan secara bersama-sama tehadap Motivasi dapat dilihat pada hasil perhitungan dibawah ini: Pengaruh langsung X 1 & X 2 terhadap Y X 1 & X 2 Y = X 1 & X 2 Ω Y = (Pyx1.Pyx1) + (Pyx2.Pyx2) =2,07% + 13,39% = 15,46 % Pengaruh tidak langsung secara bersama-sama antara X 1 & X 2 terhadap Y = X1 & X2 Y = (Pyx1) (rx1x2) (Pyx2) + (Pyx2) (rx1x2) (Pyx1) =1,61% +1,61% = 3,22% Total pengaruh langsung dan tidak langsung = 3,68% + 15% = 18,68% Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa total pengaruh langsung dan tidak langsung Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Pelatihan secara bersama-sama terhadap Motivasi (Y) sebesar 18,68%, dimana angka tersebut menjelaskan bahwa secara langsung Gaya Kepemimpinan Transformasional dan

30 132 Pelatihan memberikan kontribusi terhadap Motivasi sebesar 18,68% pada Universitas Mercu Buana Sub-Struktur II Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Pelatihan Terhadap Kinerja Z = Pzx 1 X 1 + Pzx 2 X 2 + e 1 rx 1 x 2 G.Kemp Transformasi (X 1 ) Pelatihan (X 2 ) Pzx 1 Pzx 2 e 1 Kinerja (Z) Gambar 5.10 Sub-Struktur 2 Untuk mengetahui apakah variabel bebas yaitu Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Pelatihan terhadap Kinerja tenaga kependidikan pada Universitas Mercu Buana, dilakukan dengan menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan menggunakan alat bantu software SPSS versi Adapun langkah yang dilakukan adalah menghitung korelasi antar variabel, sehingga diperoleh seperti tabel 5.12 di bawah ini.

31 133 Tabel 5.15 Matriks Korelasi Antar Variabel Correlations Correlations X1_GY_KEPEM P X2_PELATIHAN X1_GY_KEPEMP Pearson Correlation ** Sig. (2-tailed).003 N X2_PELATIHAN Pearson Correlation.306 ** 1 Sig. (2-tailed).003 N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Sumber: Hasil Ouput SPSS 16.0 Selanjutnya berdasarkan kepada hasil perhitungan matriks korelasi dapat dihitung koefisien jalur, pengaruh secara keseluruhan dari X 1 sampai X 2 serta koefisien jalur variabel lainnya di luar variabel X 1 sampai X 2. Berdasarkan hasil perhitungan didapat hasil sebagai berikut. Tabel 5.16 Hasil Regresi Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Pelatihan Terhadap Kinerja Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) X1_GY_KEPEMP X2_PELATIHAN a. Dependent Variable: Z_KINERJA Sumber: Hasil Ouput SPSS 16.0

32 134 Hasil regresi diatas di masukkan ke dalam gambar persamaan struktural seperti dibawah ini: Pye X Z X 2 Gambar 5.11 Hasil Analisis Jalur Struktural II a. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Adapun hasil pengujian untuk menjawab hipotesis Keempat yaitu besarnya pengaruh langsung dan tidak langsung X 1 terhadap Z. Pengaruh langsung X 1 terhadap Z X 1 Z = X 1 Ω Z = (Pzx 1 ) (Pzx 1 ) = (0.291) (0.291) = = 8,46% Pengaruh tidak langsung X 1 terhadap Z X 1 terhadap Z = X 1 Ω X 2 Z melalui X 2 = (Pzx 1 ) (rx 1 x 2 ) (Pzx 2 ) = (0.291) (0.306) (0.214) = = 1,90%

33 135 Total pengaruh langsung dan tidak langsung = = = 10,37% Dari uraian diatas didapat pengaruh langsung Gaya Kepemimpinan Transformasional (X 1 ) terhadap Kinerja (Z) sebesar 8,46%, pengaruh tidak langsung sebesar 1,90% dan pengaruh total sebesar 10,37%, hal ini menunjukan bahwa Gaya Kepemimpinan Transformasional secara langsung berpengaruh positif terhadap kinerja tenaga kependidikan, hal ini menjelaskan bahwa Gaya Kepemimpinan Transformasional yang ada mampu diterima dengan baik oleh tenaga kependidikan untuk menjadi acuan bersama dalam berinterakasi ataupun dalam melaksanakan tenaga kependidikan yang telah sesuai dengan norma-norma yang dimiliki. Sehingga tenaga kependidikan dapat dengan mudah untuk menyesuaikan diri pada lingkungan kerja sehingga mampu mendorong tenaga kependidikan untuk dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik. b. Pengaruh Pelatihan Tehadap Kinerja Adapun hasil pengujian untuk menjawab hipotesis Lima yaitu besarnya pengaruh langsung dan tidak langsung X 2 terhadap Z. Pengaruh langsung X 2 terhadap Z X 2 Z = X 2 Ω Z = (Pyx 2 ) (Pyx 2 ) = (0.214) (0.214) = = 4,57%

34 136 Pengaruh tidak langsung X 2 terhadap Z X 2 terhadap Z = X 2 Ω X 1 Z melalui X 1 = (Pyx 2 ) (rx 2 x 1 ) (Pyx 1 ) = (0.214) (0.306) (0.291) = = 1,90% Total pengaruh langsung dan tidak langsung = = = 6,48% Dari uraian diatas didapat pengaruh langsung Pelatihan (X 2 ) terhadap kinerja (Z) sebesar 4,57%, pengaruh tidak langsung sebesar 1,90% dan pengaruh total sebesar 6,48%, hal ini menunjukan bahwa pelatihan secara langsung berpengaruh positif terhadap kinerja tenaga kependidikan, hal ini menjelaskan bahwa apabila tenaga kependidikan diberikan pelatihan akan meningkatkan kinerja yang positip terhadap organisasi atau perusahaan secara optimal. Tabel 5.17 Rekapitulasi Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Pelatihan terhadap Kinerja Variabel Langsung Tidak Langsung Sub Total X 1 X 2 Gaya Kepemimpinan Transformasional (X 1 ) 8,46% 1,90% 10,36% Pelatihan (X 2 ) 4,57% 1,90% 6,47% Pengaruh X 1, X 2 16,9% Pengaruh variabel lain 83,1% Sumber: Data diolah untuk keperluan penelitian

35 137 Nilai total pengaruh X 1, X 2 tersebut diatas menjelaskan nilai koefisien determinasi R 2 seperti yang terlihat pada hasil uji R 2 pada Tabel berikut: Tabel 5.18 Uji R dan R Square Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), X2_PELATIHAN, X1_GY_KEPEMP Sumber: Hasil Ouput SPSS 16.0 Nilai R sebesar 0,411 menunjukan korelasi ganda (gaya kepemimpinan dan pelatihan) dengan kinerja. Dengan mempertimbangkan variasi Nilai R Square sebesar 0,169 yang menunjukan besarnya peran atau kontribusi variabel gaya kepemimpinan transformasional dan pelatihan mampu menjelaskan variabel kinerja sebesar 16,9% dan sisanya 83,1% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain. c. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Pelatihan secara bersama-sama terhadap Kinerja Untuk menjawab tujuan Keenam mengenai pengaruh antara Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Pelatihan secara bersama-sama tehadap Kinerja dapat dilihat pada hasil perhitungan dibawah ini: Pengaruh langsung X 1 & X 2 terhadap Z X 1 & X 2 Z = X 1 & X 2 Ω Z = (Pyx1.Pyx1) + (Pyx2.Pyx2) = 8,46% + 4,57% = 13,03%

36 138 Pengaruh tidak langsung secara bersama-sama antara X 1 & X 2 terhadap Z = X1 & X2 Z = (Pzx1) (rx1x2) (Pzx2) + (Pzx2) (rx1x2) (Pzx1) = 1,90% + 1,90% = 3,8% Total pengaruh langsung dan tidak langsung = 13,03% + 3,8% = 16,83% Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa total pengaruh langsung dan tidak langsung Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Pelatihan secara bersama-sama terhadap kinerja (Z) sebesar 16,83%, dimana angka tersebut menjelaskan bahwa secara langsung Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Pelatihan memberikan kontribusi terhadap kinerja sebesar 16,83% pada Universitas Mercu Buana Sub Struktur III Motivasi Terhadap Kinerja Z = Pzy.y + e Motivasi (Y) Pyz Gambar 5.12 Sub-Struktur 3 Kinerja (Z) Untuk mengetahui apakah variabel bebas Motivasi mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja tenaga kependidikan pada Universitas Mercu Buana,

37 139 dilakukan dengan menggunakan analisis regresi sederhana dengan menggunakan alat bantu software Statistic Program Social Science (SPSS) versi Pada Tabel berikut dapat dilihat hasil regresi motivasi terhadap kinerja tenaga kependidikan. Tabel 5.19 Hasil Motivasi Terhadap Kinerja Coefficients a Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) Y_Motivasi a. Dependent Variable: Z_Kinerja Sumber: Hasil Ouput SPSS 16.0 Hasil regresi diatas di masukkan ke dalam gambar persamaan struktur seperti dibawah ini: Motivasi (Y) Kinerja (Z) III Gambar 5.13 Hasil Analisis Jalur Struktural a. Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Untuk menjawab hipotesis Ketujuh untuk melihat besarnya pengaruh langsung variabel Y terhadap Z sebagai berikut: Pengaruh langsung Y terhadap Z Y Z = Pzy. Pzy = (0.591) (0.591)

38 140 = = 34,92% Dari proses perhitungan diatas didapat pengaruh langsung Motivasi (Y) terhadap Kinerja (Z) 34,92%, ini menunjukan bahwa Motivasi secara langsung berpengaruh terhadap Kinerja pada Universitas Mercu Buana. Motivasi merupakan suatu perasaan yang mendorong baik langsung maupun tidak langsung terhadap tenaga kependidikan yang berhubungan dengan pekerjaannya maupun dengan kondisi dirinya (Mangkunegara, 2011:117). Artinya apabila karyawan merasa puas dengan pekerjaannya maupun dengan imbalan yang mereka terima, maka tenaga kependidikan akan mampu memberikan hasil kerja yang optimal untuk perusahaan. Sedangkan untuk melihat seberapa besar variabel Motivasi mampu memberikan kontribusi terhadap kinerja tenaga kependidikan dapat dilihat dari nilai koefisien deteminasi R 2 berikut. Tabel 5.20 Uji R dan R Square Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), Y_Motivasi Sumber: Hasil Ouput SPSS 16.0 Nilai R sebesar 0,591 menunjukan korelasi Motivasi dengan Kinerja tenaga kependidikan. Dengan mempertimbangkan variasi Nilai R Square sebesar 0,349 yang menunjukan besarnya peran atau kontribusi variabel Motivasi mampu

39 141 menjelaskan variabel Kinerja sebesar 34,92% dan sisanya 65,08% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain Hasil Uji Hipotesis Menjawab Hipotesis Pertama Ho : ρ = 0 ; Gaya Kepemimpinan Transformasional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Motivasi. H 1 : ρ 0 ; Gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh secara signifikan tehadap. Dalam hasil uji t (parsial) pada tabel diatas dengan menggunakan SPSS 16.0 diperoleh angka t-test variabel X 1 sebesar 1.121, dikarenakan nilai t-test < t- tabel (1.121 < 1.69) maka Ho diterima, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh signifikan antara Gaya Kepemimpinan Transformasional dengan Motivasi. Selain itu pula untuk melakukan uji berdasarkan pengujian signifikansi, dapat lihat dari output signifikansi sebesar 0.265, dikarenakan angka taraf signifikansi > 0.05 (0.265 > 0.05) maka dapat disimpulkan bahwa Gaya Kepemimpinan Transformasional tidak berpengaruh terhadap Motivasi. Berdasarkan dari penjelasan tersebut oleh karena itu Ho diterima dan H 1 ditolak, artinya tidak terdapat hubungan linier antara Gaya Kepempinan Transformasional dengan Motivasi. Dengan demikian angka tersebut membuakisitkan bahwa secara parsial variabel independen gaya kepemimpinan transformasional tidak memberikan pengarus yang signifikan terhadap Motivasi.

40 142 Besarnya pengaruh langsung gaya kepemimpinan transformasional terhadap motivasi tenga kependidikan adalah 2,07%. Sedangkan besarnya pengaruh tidak langsung gaya kepemimpinan transformasional melalui pelatihan terhadap motivasi adalah 1,61%. Dengan demikian pengaruh total (langsung dan tidak langsung) variabel gaya kepemimpinan transformasional terhadap motivasi adalah 3,68%. Berdasarkan hipotesis penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa gaya kepemimpinan transformasional tidak berpengaruh terhadap motivasi terbukti. Artinya variabel gaya kepemimpinan transformasional tidak berpengaruh terhadap motivasi. Dengan demikian Hipotesis Pertama Ditolak Menjawab Hipotesis Kedua Ho : ρ = 0 ; Pelatihan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Motivasi. H 1 : ρ 0 ; Pelatihan berpengaruh secara signifikan tehadap Motivasi Dari hasil uji t (parsial) pada tabel diatas dengan menggunakan SPSS 16.0 diperoleh angka t-test variabel X 2 sebesar 3.613, dikarenakan nilai t-test > t-tabel (3.613 > 1.69) maka Ho ditolak, artinya secara parsial ada pengaruh signifikan antara Pelatihan dengan Motivasi. Selain itu pula untuk melakukan uji berdasarkan pengujian signifikansi, dapat lihat dari outpun signifikansi sebesar 0.000, dikarenakan angka tarf signigikansi jauh lebih < 0.05 (0.000 < 0.05), maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan berpengaruh terhadap Motivasi.

41 143 Berdasarkan dari penjelasan tersebut oleh karena itu maka Ho ditolak dan H 1 diterima, artinya ada hubungan linier antara pelatihan dengan Motivasi. Dengan demikian angka tersebut membuktikan bahwa secara parsial varibel independent pelatihan memberikan pengaruh yang signifikansi terhaap motivasi. Besarnya pengaruh langsung Pelatihan terhadap Motivasi tenaga kependidikan adalah 13,39%. Sedangkan besarnya pengaruh tidak langsung pelatihan melalui gaya kepemimpinan terhadap motivasi adalah 1,61%. Dengan demikian pengaruh total (langsung dan tidak langsung) variabel pelatihan terhadap motivasi adalah 15%. Berdasarkan hipotesis penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa pelatihan berpengaruh terhadap motivasi terbukti. Artinya variabel pelatihan berpengaruh terhadap motivasi. Dimana pengaruh secara langsung variabel pelatihan terhadap motivasi lebih besar pengaruhnya dibandingkan dengan pengaruh secara tidak langsung melalui gaya kepemimpinan transformasional. Dengan demikian Hipotesis Kedua Diterima Menjawab Hipotesis Ketiga Ho : ρ = 0 ; Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Pelatihan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Motivasi. H 1 : ρ 0 ; Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Pelatihan berpengaruh secara sifnifikan tehadap Motivasi. Dari uji Anova atau F test dengan menggunakan SPSS 16.0 didapat Ftest sebesar dengan tingkat probabilitas p-value sebesar 0.000, dikarenakan nilai

42 144 Ftest > Ftabel (9.268 > 2.47) sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol (H 0 ) ditolak dan hipotesis alaternatif (H 1 ) diterima, artinya ada pengaruh secara signifikan antara Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Pelatihan secara bersama-sama terhadap Motivasi. Jadi pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Pelatihan secara simultan berpengaruh terhadap Motivasi. Selain itu pula untuk melakukan uji berdasarkan pengujian signifikansi, dapat dilihat dari output signifikansi sebesar 0.000, dikarenakan angka taraf signifikansi jauh lebih < 0.05 (0.000 < 0.05) oleh karena itu H 0 ditolak dan H 1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol (H 0 ) ditolak dan hipotesis (H 1 ) diterima artinya hal ini membuktikan variabel Gaya Kepemimpinan Transfomasional dan Pelatihan secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Motivasi (Y). Sedangkan untuk nilai koefisien determinasi R 2 (R Square) sebesar 0,172 atau 17,2%. Hal ini menjelaskan bahwa gaya kepemimpinan transformasional dan pelatihan memberikan kontribusi terhadap motivasi tenaga kependidikan pada Universitas Mercu Buana sebesar 17,2%, sedangkan sisanya 82,8% dipengaruhi oleh variabel lain. Besarnya pengaruh langsung secara bersama-sama yang diberikan oleh variabel gaya kepemimpinan transformasional dan pelatihan adalah sebesar 15,46%. Pengaruh tidak langsung sebesar 3,22%, dan pengaruh total sebesar 18,68% dari pengujian secara simultan diketahui bahwa pengaruh secara langsung lebih besar pengaruhnya dari pengaruh tidak langsung. Hasil penelitian diatas menunjukan bahwa semakin mampu Universitas Mercu Buana untuk

43 145 meningkatkan gaya kepemimpinan transformasional dan pelatihan tenaga kependidikan secara bersama-sama maka akan semakin meningkatkan motivasi tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugasnya. Dengan demikian Hipotesis Ketiga Diterima Menjawab Hipotesis Empat Ho : ρ = 0 ; Gaya Kepemimpinan Transformasional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja. H 1 : ρ 0 ; Gaya Kepemimpinan Transformasional berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja. Dalam hasil uji t (parsial) pada tabel diatas dengan menggunakan SPSS 16.0 diperoleh angka t-test variabel X1 sebesar 2.870, dikarenakan nilai t-test > t- tabel (1.121 > 1.69) maka Ho ditolak, artinya secara parsial terdapat pengaruh signifikan antara Gaya Kepemimpinan Transformasional dengan Kinerja. Selain itu pula untuk melakukan uji berdasarkan pengujian signifikansi, dapat lihat dari output signifikansi sebesar 0.005, dikarenakan angka taraf signifikansi < 0.05 (0.005 < 0.05) maka dapat disimpulkan bahwa Gaya Kepemimpinan Transformasional berpengaruh terhadap Kinerja. Berdasarkan dari penjelasan tersebut oleh karena itu Ho ditolak dan H 1 diterima, artinya terdapat hubungan linier antara Gaya Kepempinan Transformasional dengan Kinerja. Dengan demikian angka tersebut membuktikan bahwa secara parsial variabel independen Gaya Kepemimpinan Transformasional memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan dan diperoleh melalui menyebar kuesioner secara langsung kepada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Instrumen Data Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dipergunakan untuk mengukur apa yang diukur. Adapun caranya adalah dengan mengkorelasikan antara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Responden Data penelitian yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden Mahasiswa dan lulusan program kelas karyawan jurusan manajemen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Pembahasan dalam uraian ini adalah tentang gambaran subyek penelitian, dimana subyek penelitian ini menggambarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN B a b I V H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a h a s a n 148 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Besarnya pengaruh kualitas pelayanan fiskus dan ketegasan sanksi pajak dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel BAB III PENYAJIAN DATA A. Pengenalan Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan. Lokasi penelitian ini di Kisel berada

Lebih terperinci

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa terdapat 18 responden laki-laki dengan persentase 43% dan 24 orang responden

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa terdapat 18 responden laki-laki dengan persentase 43% dan 24 orang responden BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan pada ERHA CLINIC Bandung Hasil Penelitian pada bab ini penulis membahas hasil penelitian tentang pengaruh Pelatihan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum dilakukan analisis, terlebih dahulu penulis akan menjelaskan mengenai data-data responden yang digunakan sebagai sampel yang diambil

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin, 51 BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan deskripsi tentang deskripsi responden dan analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan, yaitu dari data responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Survei Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembaran kuesioner yang disebar mulai bulan Agustus 2005 hingga September 2005. Adapun contoh kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pertamanan Pemakaman

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Instrumen dan Responden Hasil penelitian didapatkan dari kuesioner-kuesioner yang disebarkan secara acak langsung kepada para responden melalui hardcopy dan softcopy

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian 1. Waktu dan Tempat Penelitian a. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada sub bab ini penulis akan mencoba untuk menganalisa data yang telah diperoleh dari hasil kuesioner yang telah diolah. Kuesioner dibagikan kepada 80 responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Masyarakat di Kecamatan Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur. Jumlah kuisioner yang disebarkan

Lebih terperinci

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini:

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini: METODA PENELITIAN Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada auditor internal IGE Timor Leste, alasannya bahwa IGE merupakan satu-satunya internal auditor pemerintah di Timor Leste. Desain Penelitian

Lebih terperinci

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing 41 IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Validitas dan Reliabilitas. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing variabel pada penelitan yang dilakukan menggunakan

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. BAB V ANALISA Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. Ellya, penulis mengajukan seperangkat kuesioner kepada responden yang berjumlah 100 orang, kuesioner ini terdiri dari

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek) Syamsul Bahri, M.Si 1, Fatimah, ST, MT 2, Anita 3 Jurusan Teknik Industri Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tabel 5.1. Deskriptif Struktur Organisasi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tabel 5.1. Deskriptif Struktur Organisasi BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskriptif Pada bagian ini akan digambarkan atau dideskripsikan dari data masing-masing informasi mengenai identitas diri mulai jenis kelamin, usia, dan pendidikan dalam

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Satistik deskriptif masing masing variabel penelitian ini ditampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 70 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1. Karakteristik Responden Penelitian Jumlah responden dalam penelitian ini 130 orang guru dari lima sekolah, yaitu SMA Negeri 57 Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan analisa yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan dan Implikasinya Terhadap Loyalitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PEELITIA DA PEMBAHASA A. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Uji Validitas instrumen digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Data Kuesioner Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari responden yang dilakukan dengan membagikan secara langsung dan melalui mailing

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 82 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Karakteristik Responden Penelitian Unit analisis dalam penelitian ini adalah guru-guru SMA Negeri di Kota Administrasi Jakarta Barat,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik parametrik. Analisis statistik deskriptif dilakukan dengan cara mendeskripsikan item-item

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. dilakukan pada PNS BLUPPB mengenai pengaruh stres kerja terhadap

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. dilakukan pada PNS BLUPPB mengenai pengaruh stres kerja terhadap BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan pada PNS BLUPPB mengenai pengaruh stres kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. 4.1 Gambaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari kuesioner berisi pernyataan-pernyataan yang mewakili variabel yang akan diukur, kemudian disebarkan

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya Cv Affindo Jaya Persada

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya Cv Affindo Jaya Persada BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya Cv Affindo Jaya Persada Pada tahun 2007 bergabung didalam suatu perusahaan yang bergerak di bidang Kontraktor

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Profil Perusahaan Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co merupakan salah satu merek produk yang fenomenal di pasar. Yang menarik

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. responden dan berdasarkan jenis kelamin responden. Untuk lebih jelasnya dapat di

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. responden dan berdasarkan jenis kelamin responden. Untuk lebih jelasnya dapat di BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Identitas Responden Analisis identitas responden dalam penelitian ini di lihat dari beberapa sisi, diantaranya adalah berdasarkan tingkat usia responden, tingkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi profesional

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Responden Karakteristik responden diperoleh melalui penyebaran kuesioner yang disebarkan kepada 109 orang responden pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 75 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Kuantitatif Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis kuantitatif terkait dengan tema dalam penelitian ini yaitu pengaruh kualitas layanan ATM Banking terhadap kepuasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT XYZ adalah perusahaan yang bergerak dibidang asuransi umum di Indonesia. Awalnya PT XYZ menempati kantor di

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Pada bagian ini membahas tentang karakteristik dari responden yang diperoleh dari penyebaran kuesioner terhadap 60 responden. Profil responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir 133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Kudus. Visi Pemerintah Kabupaten Kudus yaitu "Terwujudnya Kudus Yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Kudus. Visi Pemerintah Kabupaten Kudus yaitu Terwujudnya Kudus Yang 39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Kudus Visi Pemerintah Kabupaten Kudus yaitu "Terwujudnya Kudus Yang Sejahtera" dengan misi meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gerakan dakwah amar ma ruf nahi munkar yang didirikan oleh Kiai Haji Ahmad

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gerakan dakwah amar ma ruf nahi munkar yang didirikan oleh Kiai Haji Ahmad 63 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Muhammadiyah adalah suatu persyarikatan gerakan Islam yang maksud gerakan dakwah amar ma ruf nahi munkar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Gender Responden CODING GENDER FREQ % 1 PRIA %

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Gender Responden CODING GENDER FREQ % 1 PRIA % BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif 4.1.1 Psikografi Responden a. Gender Responden Tabel 4.1 Gender Responden CODING GENDER FREQ % 1 PRIA 44 88.00% 2 WANITA 6 12.00% TOTAL 50 100.00%

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah karyawan PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bumi Serpong Damai yang beralamat di Jalan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi Satpol PP Perjalanan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Mojokerto diawali sebagai sub bagian pada Bagian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari warga Alam Indah Rt001/07. Data-data tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang telah disebar kepada Auditor di 103 Kantor Akuntan Publik yang berada di seluruh wilayah Jakarta Barat dan Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Dalam penelitian ini yang dipilih sebagai objek penelitian oleh peneliti adalah konsumen yang sudah menggunakan sepatu Converse. Peneliti memilih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN` Tabel 4.1 Uji Reliability Variabel X. Sumber : Data diolah dengan SPSS Tabel 4.2 Uji Reliability Variabel Y

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN` Tabel 4.1 Uji Reliability Variabel X. Sumber : Data diolah dengan SPSS Tabel 4.2 Uji Reliability Variabel Y BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN` 4.1 Analisis Uji Reliabilitas Tabel 4.1 Uji Reliability Variabel X Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items.675.675

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total % BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Karakteristik demografi responden pada penelitian ini dibedakan menurut jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. a. Berdasarkan jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Obyek Penelitian Keberadaan Rumah Sakit Toto Kabupaten Bone Bolamgo digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN 5.1. Pelaksanaan dan Hasil Survei Penelitian ini menggunakan data primer yaitu kuisioner sebagai sumber data. Kuisioner dikirim ke masing masing responden disertai surat permohonan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Hero Supermarket, Tbk. Merupakan jaringan supermarket terbesar di Indonesia. Jaringan supermarket ini pertama kali didirikan pada

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981, dan sampai saat ini, jumlah karyawan yang bekerja

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981, dan sampai saat ini, jumlah karyawan yang bekerja BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. SS Utama adalah perusahaan yang bergerak pada bidang pembuatan sepatu dan sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana PT Sampurna Kuningan Juwana adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang kerajinan kuningan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN Gambaran Umum Responden

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN Gambaran Umum Responden BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Penelitian ini dilakukan di PT. POS Indonesia cabang Salatiga. Jumlah sampel yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner secara lengkap

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Singkat CV. Tahu Merek W Jombang Pabrik tahu merek W Jombang adalah milik bapak Sulabi, pabrik ini pada awalnya hanya digunakan sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN Neni Triastuti 1* Fahmi Sulaiman 3 1* Program Studi Adminsitrasi Bisnis Politeknik LP3I Medan 2 Program Studi Teknik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri dagang di provinsi Gorontalo

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah SMK Negeri 6 Malang yang beralamat di Jalan Ki Ageng Gribig 28 Malang, merupakan sekolah menengah kejuruan berstatus negeri yang resmi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Hasil penelitian yang dilakukan adalah dengan menyebarkan kuestionerkuestioner yang telah disi oleh para responden di PT.Suryagita Nusaraya. Pembagian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 61 BAB IV ANALISIS DATA Dalam Bab IV ini, hasil dari perhitungan statistik dianalisis dan dibahas. Perhitungan statistik dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 17.00. Metode yang digunakan

Lebih terperinci

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab

Lebih terperinci