METODE KOMPUTASI MSF 183/183P (Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester)

Transkripsi

1 METODE KOMPUTASI MSF 183/183P (Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester) I. Pendahuluan Pembuatan rencana kegiatan pembelajaran semester (RPKPS) merupakan salah satu aktivitas kunci untuk mencapai keberhasilan proses pembelajaran. RPKPS untuk mata kuliah Metode Komputasi (MSF l83/183p) dirancang dengan mengkombinasi dua metode pembelajaran, yakni pembelajaran berbasis pengajar (teacher-based learning) dan pembelajaran berbasis mahasiswa (student-based learning). Proses pembelajaran berbasis pengajar dilaksanakan untuk memberi kemampuan dasar pemprogaman komputer kepada mahasiswa, sedang proses pembelajaran berbasis mahasiswa dilaksanakan dalam rangka melatih mahasiswa menerapkan kemampuan dasar perprogramannya untuk menyelesaikan masalah-masalah aktual, dalam hal ini untuk pengolahan data geofisika Rancangan RPKPS ini disusun dalam rangka mengoptimalkan peran berbagai pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran (pengajar, mahasiswa, asisten, dll). II. Tujuan Pembelajaran Pembelajaran mata kuliah Metode Komputasi secara umum bertujuan untuk mendidik mahasiswa agar: 1. Mampu memahami, menjelaskan dan menerapkan teori pemprograman dasar komputer dalam menyelesaikan kasus-kasus sederhana pada berbagai bidang pengetahuan. 2. Mampu menerapkan teori pemprograman dasar komputer untuk menata, mengolah, menganalisis dan menampilkan data-data geofisika baik data runtun waktu (time series) maupun data spasial. III. Materi Pembelajaran Secara garis besar materi pembelajaran Metode Komputasi terdiri atas teori pemprograman dasar dan teknik dasar pengolahan data geofisika. Kajian atas teori pemprograman dasar dibagi atas : struktur umum dan elemen-elemen pokok program, operasi bersyarat dan perulangan, fungsi dan modulasi dalam progam, larik dan penunjuk, serta operasi masukan dan keluaran. Sedang kajian tentang teknik dasar pengolahan data geofisika terdiri atas : analisis sifat-sifat statistik data geofisika, analisis data geofisika dalam kawasan waktu-frekuensi, pentapisan data geofisika, serta analisis Universitas Gadjah Mada 1

2 data spasial. Rincian materi dan jadwal pembelaparan dapat dilihat di Satuan Acara Perkuliahan atau SAP (Lampiran 1.). Materi pembelajaran secara Iengkap telah dituangkan dalam Buku Panduan Kuliah Metode Komputasi. Bahasa pemprogram yang dipakai adalah C/C++, Matlab dan Surfer. Bahasa pemprogaman C/C++ dipakai sebagai acuan teknik pemprogaman karena sifamya yang sangat umurn. Sedang bahasa Matlab dan Surfer dipakai dalam telmik pengolahan data geofisika guna memudahkan mahasiswa dalam implementasinya. IV. Metode Pembelajaran Pembelajaran mata kuliah Metode Komputasi dilaksanakan dengan mengkombinasi dua metode yakni pembelajaran berbasis pengajar (teacher-based learning) dan pembelajaran berbasis mahasiswa (student-based learning). Kajian teori pemprogaman dasar dilaksanakan dengan metode pertama, sedang kajian teknik dasar pengolahan data geofisika dilaksanakan dengan menggunakan metode kedua. a) Kajian teori pemprograman dasar dilaksanakan dengan pembelajaran berbasis pengajar. Pengajar aktif memberikan kuliah di depan kelas dan mahasiswa mengikuti perkuliahan dengan diberi kebebasan untuk bertanya jika terdapat ketidakjelasan tentang materi kuliah. Untuk rnempermudah proses pengajaran, diharapkan mahasiswa sudah mempelajari materi yang akan dibahas oleh pengajar. Materi dan jadwal perkuliahan dituangkan secara lengkap dalam GBPP dan SAP (Lampiran 1.). Acara praktikum untuk kajian teori pemprogaman dasar di laksanakan di laboratorium komputer dengan pendampingan oleh asisten sebagai wahana latihan dan praktek pembuatan program oleh mahasiswa. Kajian ini diharapkan dapat diselesaikan hingga tengah semester dan diakhiri dengan ujian tengah semester. Setelah menyelesaiakan kajian ini, diharapkan mahasiswa memahami teori pemprogram dasar dan mampu membuat program untuk menyelesaikan kasuskasus sederhana diberbagai bidang pengetahuan. b) Kajian teknik dasar pengolahan data geofisika dilaksanakan dengan skema pembelajaran berbasis mahasiswa. Skema pembelajaran ini dilaksanakan dengan asumsi mahasiswa sudah mampu membuat program komputer untuk menyelesaikan kasus-kasus sederhana diberbagai bidang pengetahuan. Proses pembelajaran bertumpu pada keaktifan dan kreatifitas mahasiswa dalam menyelesaikan dan menganalisis masalah. Mahasiswa dibagi atas beberapa kelompok diskusi. Setiap kelompok terdiri antara 6-8 peserta dan didampingi oleh seorang tutor atau asisten. Setiap anggota kelompok hendaknya memiliki struktur Universitas Gadjah Mada 2

3 yang lengkap untuk mendukung tugas-tugas kelompok baik dalam diskusi kelompok maupun dalam diskusi kelas, seperti ketua, sekretaris, moderator, penjawab, dll. Tutor atau asisten hanya bertugas untuk memfasilitasi dan mengarabkan jalannya diskusi kelompok. Setiap kelompok bertugas mendiskusikan, menganalisis dan menyelesaikan masalah atau tugas yang diberikan oleh pengajar dalam diskusi kelompok. Materi dan jadwal penugasan kelompok disesuaikan dengan GBPP dan SAP (lampiran 1.). Setiap kelompok diberi kebebasan untuk menggali informasi yang mereka butuhkan dan berbagai sumber/pihak (buku teks, journal, internet, pakar dan lain-lain). Diskusi kelompok dapat dilaksanakan di tempat yang dirasa representatif oleh anggota kelompok; dapat di kelas, taman, lab. komputer atau perpustakaan. Jika waktu untuk diskusi kelompok tidak cukup maka, diskusi dapat dilanjutkan pada kesempatan lain sesuai kesepakatan bersama anggota kelompok. Hasil diskusi kelompok dibuat dalam bentuk laporan dan dipresentasikan dalam diskusi kelas. Semua anggota kelompok diharapkan berperan aktif saat presentasi dalam diskusi kelas, sehingga harus ada pembagian peran yang jelas antar anggota kelompok. Anggota kelonpok lain berkesempatan untuk mengkritisi dan menambahkan ide-ide baru terhadap hasil presentasi kelompok tertentu. Sebagai upaya evaluasi menyeluruh maka proses pembelajaran akan diakhiri dengan ujian akhir semester. Materi ujian akhir semester mencakup keseluruhan materi dalam pembelajaran, baik tentang teori pemprograman dasar maupun kemampuan pengolahan data geofisika. V. Metode Penilaian Penilaian merupakan suatu langkah yang penting dalam proses pembelajaran, yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan suatu proses pembelajaran. Sejauh mana kemampuan peserta didik menerima dan memahami materi pembelajaran dapat dilihat dari hasil penilaiannya. Hasil penilaian dapat juga dipakai sebagai metode evaluasi proses pembelajaran dan memutuskan langkah-langkah yang tepat jika proses pembelajaran dirasa kurang berhasil. Komponen penilaian dan materi penilaian proses pembelajaran untuk mata kuliah Metode Komputas dapat dirinci sebagai berikut: Komponen Penilaian Ujian tengah semester : 25 % Ujian akhir semester : 25 % Presentasi : 20 % Universitas Gadjah Mada 3

4 Laporan : 20 % Diskusi kelas : 10 % Materi Penilaian Ujian tengah semester : kemapuan penyelesaian soal dan membuat program Ujian akhir semester : kemampuan penyelesaian soal dan pengolahan data geofisika Presentasi : materi bahasa, penyajian, penguasaan masalah Laporan : sistematika penyusunan, analisis masalah, bahasa dan kreatifitas Diskusi kelas : keaktifan dan kreatifitas VI. Sarana dan Prasarana Pembelajaran Pencapaian tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal jika didukung oleh sarana prasarana memadai. Sarana dan prasarana pendukung agar proses pembelajaran mata kuliah Metode Komputasi dapat berjalan optimal dapat diuraikan sebagai berikut: a) Ruang kelas berguna untuk kuliah umum, diskusi kelompok diskusi kelas dan presentasi b) Ruang diskusi kelompok berguna untuk diskusi kelompok. Jika tidak tersedia diskusi kelompok dapat dilaksanakan termpat lain yang representatif dan mendukung penyelesaian tugas kelompok c) Lab. Komputer berguna untuk praktikum, membuat program, laporan, mengakses informasi internet. d) White Board berguna untuk kuliah, diskusi kelas, presentasi e) OHP atau Lcd Proyektor berguna untuk kuliah, diskusi kelas, presentasi f) Pepustakaan berguna untuk akses buku teks dan jurnal Universitas Gadjah Mada 4

5 VII. Daftar Pustaka Bonham-Carter, G. F.,1994, Geographic Information system for Geoscientist, Pergamon Jamsa, K.,Jamsa s C/C++ Programmer s Bible, Jamsa Press, Las Vegas, USA. Kadir, A.,1995, Pemoprogaman C++, Andi Offset, Yogyakarta. Kanasewich, E.R, 1981, Time Sequence Analysis in Geophysics, The University of Alberta Press Krauss,T.P.,Shure,L.,Little,J.N.,1994. Signal Processing Toolbox for use with MATLAB, MathWorks Inc. Pranata, A., 1997, Pemprogaman Borland C++ 4.x Jilid I, Andi Offset, Yogyakarta Pranara, A., 2000, Algoritma dan Pemprogaman, J&j Learning, Yogyakarta. Miano, J. And Cabanski, H., 1997, Borland C++ Builder How-To, Waite Group Press,USA. Munir, R., 2000, Algoritma dan Pemprogaman dalam Bahasa Pascal dan C, Penerbit Informatika, Bandung Universitas Gadjah Mada 5