BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG"

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Mata Kuliah Studio Pemetaan merupakan salah satu mata kuliah wajib di Prodi Pengembangan Wilayah dan Kota, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin. Mata kuliah Studio Pemetaan menjadi salah satu dari tujuh mata kuliah inti, yang terdiri atas: Studio 1 (Studio Pemetaan), Studio 2 (Studio Pendataan), Studio 3 (Studio Perencanaan Tapak), Studio 4 (Studio Perencanaan Kota), Studio 5 (Studio Perencanaan Wilayah), Studio 6 (Studio Perencanaan dan Pembangunan Kawasan Strategis) dan LBE (Laboratory Based Education). Berdasarkan pemaparan tersebut, mata kuliah Studio Pemetaan merupakan awal dari rangkaian mata kuliah inti. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh pada mata kuliah Studio Pemetaan menjadi pengetahuan dasar bagi mahasiswa untuk lanjut ke mata kuliah studio berikutnya. Oleh karena itu, setelah mengikuti mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kompetensi mata kuliah Studio Pemetaan. Metode atau proses pembelajaran menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa. Metode belajar-mengajar saat ini yang lebih dikenal dengan Student Center Learning sangat relevan dengan metode pembelajaran mata kuliah Studio Pemetaan. Metode tersebut berorientasi di mana mahasiswa sebagai pusat, dengan kata lain, mahasiswa dilatih untuk belajar aktif dan mandiri. Peran mahasiswa lebih dominan dibandingkan peran dosen. Dosen hanya berperan sebagai fasilitator untuk menyampaikan teori, membimbing dan mengawasi kegiatan mahasiswa. Sementara itu, mahasiswa harus berusaha untuk mencari referensireferensi sesuai dengan materi yang tercantum di dalam GBRP. Salah satu referensi yang dipandang efektif yang dapat dimanfaatkan adalah buku ajar. Berdasarkan latar belakang di atas, melalui Program Pembuatan Buku Ajar 2014 yang didanai oleh BOPTN memberi kesempatan kepada tim dosen pengampu mata kuliah Studio Pemetaan untuk menyusun buku ajar yang disesuaikan dengan kurikulum dan GBRP. Diharapkan buku ajar tersebut dapat menjadi referensi utama dalam proses belajar mengajar sehingga mahasiswa memiliki gambaran mengenai 1

2 materi yang akan dibahas selama satu semester. Selain itu, buku ajar tersebut juga akan menjadi pedoman (guideline) bagi dosen dalam memberikan materi. Sebagaimana dengan mata kuliah lainnya dalam kurikulum Program Studi Pengembangan Wilayah dan Kota, maka mata kuliah Studio Pemetaan juga menyajikan materi perkuliahan dalam tiga bagian, yaitu bagian pengantar, isi, dan evaluasi. Bagian pengantar diberikan pada minggu pertama perkuliahan, merupakan materi perkuliahan yang terkait dengan rencana garis besar pembelajaran dalam satu semester, satuan acara pengajaran (SAP), dan kontrak perkuliahan. Materi tersebut terdiri atas penjelasan tujuan dan sasaran perkuliahan, pokok dan sub pokok bahasan, metode, dan alokasi waktu perkuliahan. Bagian isi diberikan pada minggu kedua sampai minggu ke tujuh dan dari minggu ke delapan sampai pada minggu ke lima belas. Perkuliahan pada bagian isi merupakan penyampaian substansi materi perkuliahan sesuai dengan tujuan dan sasaran perkuliahan. Bagian evaluasi diberikan pada minggu ke tujuh berupa evaluasi tengah semester (mid test) dan pada minggu ke enam belas berupa evaluasi akhir semester (final test). Bagian ini bermaksud untuk mengevaluasi kemajuan penyampaian materi perkuliahan atau kemajuan pemahaman mahasiswa tentang kompetensi mata kuliah. B. TUJUAN DAN MANFAAT BUKU AJAR Tujuan dan manfaat dari Pembuatan Buku Ajar Studio Pemetaan adalah: 1. Mahasiswa memiliki referensi mengenai materi yang akan diberikan selama satu semester dan telah sesuai dengan GBRP, sehingga mereka lebih termotivasi untuk belajar dan berlatih; 2. Dosen memiliki kerangka acuan dalam memberikan materi sesuai dengan jadwal di dalam GBRP. C. JADWAL PENYUSUNAN BUKU AJAR Pelaksanaan penyusunan buku ajar secara garis besar dimulai sejak tanggal 20 bulan Mei hingga tanggal delapan bulan September tahun Terdapat delapan tahap dalam penyusunan buku ajar. Tahap tersebut adalah sebagai berikut: 1. Pengumuman buku ajar 20 Mei Lokakarya penyusunan buku ajar 25 Mei Pemasukan proposal buku ajar 13 Juni

3 4. Pelaksanaan kegiatan penyusunan buku ajar 26 Juni-8 Sept Pemasukan laporan mid-term pelaksanaan kegiatan 28 Juli Pemasukan laporan akhir 8 September Presentasi akhir 8 September Unggah buku ajar di LMS Unhas 7-12 September 2014 Pelaksanaan kegiatan penyusunan buku ajar (butir ke empat) terdiri atas lima kegiatan, yaitu: pengumpulan pustaka, penyusunan rancangan pembelajaran, penyusunan materi bahan ajar, evaluasi, serta penggandaan dan pemasukan laporan. Adapun rincian mengenai jadwal penyusunan Buku Ajar Studio Pemetaan dapat dilihat di Tabel 1.1. Tabel 1.1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Buku Ajar Studio Pemetaan Waktu (Bulan) No Kegiatan Juni Juli Agustus September Pengumpulan bahan pustaka 2 Penyusunan rancangan pembelajaran 3 Penyusunan materi bahan ajar 4 Evaluasi 5 Penggandan dan pemasukan laporan 3

4 D. ANGGARAN BIAYA PEMBUATAN BUKU AJAR Anggaran biaya pembuatan buku ajar mata kuliah Studio Pemetaan direncanakan sebesar Rp ,00. Rincian dari anggaran tersebut dapat dilihat di dalam Tabel 1.2. Tabel 1.2. Anggaran Biaya Buku Ajar Studio Pemetaan No Kegiatan Satuan Volume Harga Satuan 1 Kegiatan pengumpulan bahan pustaka Jumlah Fotocopy referensi dari buku ls 1 1,000,000 1,000,000 Print referensi dari internet ls 1 1,000,000 1,000,000 2 Kegiatan penyusunan rancangan pembelajaran 3 ATK/bahan habis ls 1 500, ,000 Kegiatan penyusunan materi bahan ajar ATK/bahan habis ls 1 500, ,000 4 Evaluasi ATK/bahan habis ls 1 500, ,000 5 Penggandaan dan pemasukan laporan Penggandaan laporan lima rangkap rangkap 5 150, ,000 Jilid laporan lima rangkap rangkap 5 15,000 75,000 CD laporan 5 keping keping 5 5,000 25,000 Jumlah 4,350,000 PPH 15% 652,500 TOTAL 5,002,500 Dibulatkan 5,000,000 4

5 BAB 2 PENGALAMAN PROSES PEMBELAJARAN A. KOMPETENSI MATA KULIAH 1. Kompetensi Utama : menjunjung tinggi norma, tata nilai, moral, agama dan etika tanggung jawab professional (KU1); mampu berpikir secara logis, kratif, inovatif berbasis keberlanjutan bagi kehidupan lingkungan dan masyarakat (KU2); 2. Kompetensi Pendukung : menerapkan norma, standar, pedoman dan manual/kriteria perencanaan dan perancangan wilayah kota (KP4). 3. Kompetensi Lainnya : mampu bekerja secara mandiri dan kelompok dengan koordinasi ke berbagai multidisiplin (KL1). Kognitif Afektif Psikomotorik 1. Memahami dan menjelaskan perbedaan dan manfaat masing-masing alat gambar; 2. Memahami dan menjelaskan perbedaan garis lurus horizontal, vertikal, serta diagonal; 3. Mengaplikasikan teknik menggaris ke dalam bentuk peta; 4. Memahami dan mengaplikasikan pengetahuan tentang skala dan peta tematik; 5. Memetakan kondisi lapangan melalui pendekatan mental mapping (tata letak bangunan dan lingkungan sekitarnya). 1. Mampu bekerja secara mandiri dan tekun; 2. Mampu bersikap disiplin, jujur, dan bertanggung jawab; 3. Mampu bekerjasama dalam kelompok. Terampil menggunakan alat gambar sehingga pekerjaan yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik (tepat, cepat, bersih dan rapih). B. SASARAN BELAJAR Mahasiswa memahami dan menjelaskan perbedaan dan manfaat masingmasing alat gambar, memahami dan menjelaskan perbedaan garis lurus (horizontal,vertikal, diagonal) kemudian mengaplikasikannya ke dalam bentuk peta berdasarkan skala dan temanya serta mampu memetakan kondisi lapangan (tata letak bangunan dan lingkungan sekitarnya). Selain itu, mahasiswa mampu bekerja mandiri dan berkolaborasi secara tekun, disiplin jujur, dan bertanggungg jawab untuk meningkatkan keterampilan menggunakan alat gambar sehingga pekerjaan yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik (tepat, cepat, bersih, dan rapih). 5

6 C. SASARAN PEMBELAJARAN Sasaran pembelajaran yang hendak dicapai melalui mata kuliah Studio Pemetaan antara lain: 1. Memahami dasar-dasar menggambar teknik secara manual; 2. Mampu menggambar tarikan garis horizontal; 3. Mampu menggambar tarikan garis vertikal; 4. Mampu menggambar tarikan garis diagonal; 5. Mampu menggambar tarikan garis bergelombang; 6. Mengevaluasi dan membandingkan tarikan garis serta memahami skala peta; 7. Menggambar peta kota; 8. Menggambar peta wilayah kabupaten; 9. Menggambar peta wilayah propinsi; 10. Menggambar peta tematik batas wilayah administrasi; 11. Memahami peta tematik pariwisata; 12. Menggambar peta tematik pariwisata; 13. Memahami dan menggambar tata bangunan dan lingkungan; 14. Menggambar peta dengan skala dan ukuran kertas yang tepat. D. DESKRIPSI MATA KULIAH Seperti yang telah dikemukakan di Pendahuluan, Mata Kuliah Studio Pemetaan merupakan titik awal dari rangkaian mata kuliah studio. Oleh karena itu, kelulusan mata kuliah ini menjadi prasyarat untuk mengikuti mata kuliah studio berikutnya. Mata kuliah ini disajikan pada semester pertama (semester gasal) dengan bobot empat SKS. Mata Kuliah Studio Pemetaan merupakan mata kuliah yang mempelajari tentang teknik dasar menggambar untuk kompetensi awal Prodi PWK, yaitu meliputi menggambar garis lurus vertikal, horizontal, diagonal dan bergelombang serta menggambar peta berdasarkan skala dan tematik. Keterampilan tersebut merupakan dasar dalam menganalisis dan merumuskan konsep perencanaan di mata kuliah selanjutnya. Dengan demikian, mata kuliah ini mencakup segala pemahaman mahasiswa tentang teknik menggambar manual yang didukung oleh teori dan prakteknya. 6

7 E. ANALISIS KEBUTUHAN PEMBELAJARAN Berdasarkan sasaran pembelajaran dan kompetensi mata kuliah Studio Pemetaan, maka kebutuhan pembelajaran, secara prosedural dapat dilihat dari skema berikut: (PLU) Menggambar peta dengan skala dan ukuran kertas yang tepat. 13. Memahami dan menggabar tata bangunan dan lingkungan (Pendekatan Mental Mapping) 10. Memahami peta tematik pariwisata 11. Menggambar peta tematik pariwisata 12. Menggambar peta tematik batas wilayah administrasi 7. Menggambar peta wilayah propinsi 8. Menggambar peta wilayah kabupaten 9. Menggambar peta kota 6. Mengevaluasi dan membandingkan tarikan garis serta memahami skala peta; 4. Mampu menggambar tarikan garis diagonal 5. Mampu menggambar tarikan garis bergelombang 2. Mampu menggambar tarikan garis vertikal 3. Mampu menggambar tarikan garis horizontal 1. Memahami dasar-dasar menggambar teknik secara manual Gambar 2.1. Skema Analisis Kebutuhan Pembelajaran 7

8 F. PENGALAMAN BELAJAR Pengalaman belajar yang diperoleh mahasiswa didasari pada metode pembelajaran. Terdapat tiga metode yang digunakan dalam proses belajar di mata kuliah ini, yaitu: ceramah interaktif, praktek menggambar, dan survei lapangan. Ceramah interaktif dan praktek menggambar dilakukan di dalam kelas (indoor) sementara survei lapangan dilakukan di lokasi yang disepakati (outdoor). Perbandingan antara kegiatan di dalam kelas dan di luar kelas adalah 90% berbanding 10%. Variasi metode dilakukan agar mahasiswa memiliki pengalaman yang juga beragam untuk menghindari kegiatan belajar yang monoton. Penjelasan dari masing-masing metode adalah sebagai berikut: 1. Metode Belajar Indoor Metode belajar indoor terdiri atas dua kegiatan, yaitu ceramah interaktif dan praktek menggambar. Proses belajar mengajar dilakukan di dalam kelas melalui proses bimbingan dan pengawasan dosen. Ceramah interaktif merupakan metode yang dilakukan dua arah, antara dosen dan mahasiswa. Melalui ceramah, dosen mempresentasikan materi kuliah kepada mahasiswa. Selain itu, ceramah juga berfungsi sebagai cara untuk memberikan teori dasar serta arahan singkat kepada mahasiswa sebelum memulai praktek menggambar. Praktek menggambar merupakan kegiatan yang paling dominan dalam mata kuliah Studio Pemetaan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai materi yang diberikan oleh dosen karena mereka akan mendapatkan pengalaman secara langsung. Melalui metode belajar indoor, mahasiswa diharapkan memperoleh pemahaman teori menggambar manual dan mampu mempraktekkannya dalam bentuk gambar dengan teknik pinsil dan mewarnai. Ceramah interaktif dan praktik menggambar dilakukan setiap pertemuan. Ceramah interaktif dilakukan pada jam pertama kemudian dilanjutkan dengan praktek menggambar berdasarkan jadwal yang telah ditentukan seperti menggambar garis horizontal, vertikal, diagonal, bergelombang. Selanjutnya, mahasiswa dilatih untuk menggambar peta kawasan kota, wilayah kabupaten, propinsi dan peta tematik. 8

9 2. Metode Belajar Outdoor Metode belajar outdoor merupakan kegiatan survei lokasi. Kegiatan ini bertujuan menerapkan hasil teori dan praktek menggambar yang telah diperoleh di dalam kelas, juga memberikan pengenalan kondisi lapangan khususnya terhadap pemetaan tata letak bangunan dan lingkungan sekitarnya. Kegiatan ini dilakukan berkelompok berdasarkan lokasi yang disepakati. Materi survei meliputi ukuran bangunan, fungsi bangunan, elemen lingkungan sekitar seperti sungai, jembatan, kanal, taman, dan jalur jalan. Hasil dari survei tersebut diolah kembali di dalam kelas secara mandiri dan berkelompok. G. PENILAIAN CAPAIAN BELAJAR Setiap tahap pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa wajib dinilai oleh dosen. Penilaian tersebut bertujuan mengetahui pemahaman mahasiswa terhadap materi Studio Pendataan. Selain itu, capaian belajar merupakan kerangka untuk mengevaluasi kesesuaian proses pembelajaran dengan sasaran dan kompetensi belajar. Penilaian tersebut didasarkan pada metode pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan seperti kompetensi kognitif, afektif dan psikomotorik. Setiap kompetensi memiliki indikator dan bobot penilaian masing-masing, seperti yang dapat dilihat di Tabel 2.1. Tabel 2.1 Penilaian Capaian Belajar Metode Kompetensi Indikator Bobot (%) Ceramah Kognitif Mahasiswa mampu menjawab secara Interaktif tepat pertanyaan yang diberikan oleh dosen. 3 3 Afektif Mahasiswa tenang dan memperhatikan 2 saat dosen menjelaskan materi. Mahasiswa aktif bertanya dan memberi 6 komentar terhadap materi yang 2 10 diberikan. Mahasiswa tiba tepat waktu 2 Motorik Kemampuan mencatat materi 1 1 Praktek Kognitif Mahasiswa memahami teknik Menggambar menggambar garis lurus horizontal, 3 vertikal, diagonal, dan bergelombang. Mahasiswa memahami manfaat dan perbedaan beraneka macam alat gambar seperti pinsil, kertas, mistar dan meja 3 gambar. 9

10 Survei Lapangan Mahasiswa memahami teknik menggambar peta berdasarkan skala dan 4 temanya Afektif Mahasiswa mengumpulkan tugas tepat waktu. 5 Mahasiswa bersikap sopan selama proses pembelajaran 7 20 Mahasiswa jujur dalam mengerjakan tugas 8 Motorik Lay out tugas rapi dan bersih. 10 Teknik menggaris sesuai ketentuan tebal dan tipis. 10 Teknik pewarnaan yang menarik Terampil menggunakan alat gambar 10 Kesesuaian gambar dengan skala dan tema 10 Kognitif Mahasiswa memahami dan mengumpulkan data yang relevan (ukuran bangunan, fungsi bangunan, 2 elemen lingkungan sekitar seperti sungai, 3 jembatan, kanal, taman, dan jalur jalan) Mahasiswa memahami kondisi lapangan 1 Afektif Mahasiswa mampu bekerja mandiri dengan tekun 1,5 10 Mahasiswa disiplin, jujur, dan bertanggung jawab 1,5 5 Mahasiswa mampu bekerja dengan kelompok 2 Motorik Mahasiswa mahir dalam menggunakan alat ukur dan alat gambar di lapangan 2 2 TOTAL H. PERMASALAHAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN Permasalahan dalam proses pembelajaran yang umumnya terjadi pada mata kuliah Studio Pemetaan disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berasal dari dosen dan mahasiswa. Faktor eksternal berasal dari fasilitas yang disediakan oleh pihak fakultas atau jurusan. Permasalahan internal dapat berupa kurangnya referensi mengenai Studio Pemetaan yang sesuai dengan GBRP dan sasaran belajar. Kurangnya referensi berupa buku ajar mengakibatkan kurangnya materi yang akan diberikan kepada mahasiswa. Belum tersedianya buku ajar untuk mata kuliah Studio Pemetaan juga mengakibatkan timbulnya perbedaan beberapa materi ajar antara kelas A dan kelas B atau antara dosen yang satu dengan yang lain. Permasalahan internal lainnya berupa kurangnya motivasi mahasiswa untuk belajar karena sebagian besar mereka menganggap praktek menggambar merupakan kegiatan yang membosankan. Oleh 10

11 karena itu, diperlukan sebuah referensi untuk membantu mahasiswa dalam menambah dan memahami materi. Selain itu, diperlukan juga evaluasi terhadap metode pembelajaran agar mahasiswa termasuk dosen terus termotivasi. Permasalahan eksternal berupa kurangnya fasilitas baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Studio Pemetaan dibagi menjadi dua kelas, yaitu Kelas A dan Kelas B dengan jumlah mahasiswa yang sama, satu dosen koordinator dan dua dosen pendamping. Jumlah fasilitas seperti kursi dan meja gambar di dalam ruangan tidak mencukupi sehingga mempersulit mahasiswa dalam melakukan praktik menggambar. Kurangnya kualitas fasilitas penunjang dapat dilihat dari LCD yang tidak dapat beroperasi dengan baik. Permasalahan eksternal juga termasuk lokasi kampus yang relatif jauh dari pusat kota yang belum ditunjang oleh prasarana kendaraan umum. Hal tersebut menyebabkan mahasiswa hadir tidak tepat waktu. Permasalahan tersbut dapat menghambat proses belajar mengajar. 11

12 I. GBRP STUDIO PEMETAAN PERTEMUAN KE SASARAN PEMBELAJARAN 1 Perkenalan dan Kontrak Pembelajaran 2 PengantarMenggambar Free Hand 3 4 Menggambar tarikan garis 1 Menggambar tarikan garis 2 Tabel 2.2 Garis Besar Rencana Pembelajaran Mata Kuliah Studio Pemetaan MATERI STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN/ PEMBELAJARAN TOPIK PEMBAHASAN KRITERIA PENILAIAN Diskusi Tercapainya kesepakatan Menjelaskan beberapa macam media dan perangkat gambar, teknik gambar free hand Menggambar tarikan garis horisontal dengan menggunakan pensil serutan tipe H dan 3H, ketajaman serutan sesuai dengan mata pena 0.7, 0.5 Menggambar tarikan garis vertikal dengan menggunakan pensil serutan tipe B dan 4 B, ketajaman serutan sesuai dengan mata pena 0.3, 0.1 Kuliah dan praktikum singkat Praktikum menarik garis horisontal tanpa putus dengan panjang garis 20 cm, 30 cm dengan jarak baris bervariasi 0,5 cm, 1 cm, 1,5 cm, dsb. Tugas dilakukan secara free hand tanpa menggunakan alat bantu. Pemberian tugas tambahan di rumah. Praktikum menarik garis tanpa putus secara vertikal dari atas ke bawah dengan panjang garis 20 cm, 30 cm dengan jarak baris bervariasi 0,5 cm, 1 cm, 1,5 cm, dsb. Tugas dilakukan secara free hand tanpa menggunakan alat bantu. Pemberian tugas tambahan di rumah dengan pola garis grid kontrak pembelajaran Mengenali alat-alat gambar dan kemampuan awal menggambar (t0) Ketekunan menarik garis, daya tahan belajar, kerapihan (capaian jumlah lembar yang sesuai dengan permintaan) Ketekunan menarik garis, daya tahan belajar, kerapihan (capaian jumlah lembar yang sesuai dengan permintaan) BOBOT NILAI (%) 5 % 5 % 5 Menggambar tarikan garis 3 Menggambar tarikan garis diagonal dengan menggunakan pensil serutan tipe HB ketajaman serutan sesuai dengan mata pena 0.7, 0.1 Praktikum menarik garis tanpa putus secara diagonal dari sudut kanan atas ke sudut kiri bawah dengan panjang garis bervariasi, jarak baris bervariasi 0,5 cm, 1 cm, 1,5 cm, dsb. Tugas dilakukan secara Ketekunan menarik garis, daya tahan belajar, kerapihan (capaian jumlah lembar yang sesuai dengan permintaan) 5 % 12

13 PERTEMUAN KE SASARAN PEMBELAJARAN MATERI PEMBELAJARAN/ TOPIK PEMBAHASAN STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN free hand tanpa menggunakan alat bantu. Pemberian tugas tambahan di rumah dengan pola garis grid diagonal KRITERIA PENILAIAN BOBOT NILAI (%) 6 7 Menggambar tarikan garis 4 Evaluasi dan Perkenalan Skala Peta 8 Menggambar Peta Kota 9 Menggambar Peta Wilayah Kabupaten Menggambar tarikan garis bergelombang dengan menggunakan pensil serutan tipe 4B ketajaman serutan sesuai dengan mata pena 0.5 Membandingkan hasil gambar pada saat awal menarik garis (t0) dengan hasil gambar tarikan garis t3. Menjelaskan jenis-jenis skala (skala angka/numerik, skala garis/grafik, skala kalimat/verbal) Menggambar dan mengubah skala peta kota (kertas A1), Mengubah peta kota dari kertas A1 ke kertas A4 Menggambar dan mengubah skala peta Wilayah Kabupaten (kertas A1), Mengubah peta kota dari kertas A1 ke kertas A4 Praktikum menarik garis bergelombang horisontal tanpa putus Tugas dilakukan secara free hand tanpa menggunakan alat bantu. Pemberian tugas tambahan di rumah dengan gambar garis kontur sesuai dengan peta yang diberika Kuliah dan Praktikum mengubah skala anga dan skala kalimat Praktikum menggambar peta kota dan mengubah skalanya dari peta dasar ke media A1 dan media A1 ke media A4 Pemberian tugas tambahan di rumah dengan mengubah peta dasar dengan menggunakan skala angka Praktikum menggambar peta kota dan mengubah skalanya dari peta dasar ke media A1 dan media A1 ke media A4 Pemberian tugas tambahan di rumah dengan mengubah peta dasar Ketekunan menarik garis, daya tahan belajar, kerapihan (capaian jumlah lembar yang sesuai dengan permintaan) Kemampuan menghitung perubahan skala Ketekunan, daya tahan belajar, kerapihan, dan kesesuaian tugas Ketekunan, daya tahan belajar, kerapihan, dan kesesuaian tugas 5 % 10 % 10 % 13

14 PERTEMUAN KE 10 SASARAN PEMBELAJARAN Menggambar Peta Wilayah Propinsi MATERI PEMBELAJARAN/ TOPIK PEMBAHASAN Menggambar dan mengubah skala peta Wilayah Propinsi (kertas A1), Mengubah peta kota dari kertas A1 ke kertas A4 STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN dengan menggunakan skala angka Praktikum menggambar peta kota dan mengubah skalanya dari peta dasar ke media A1 dan media A1 ke media A4 Pemberian tugas tambahan di rumah dengan mengubah peta dasar dengan menggunakan skala angka KRITERIA PENILAIAN Ketekunan, daya tahan belajar, kerapihan, dan kesesuaian tugas BOBOT NILAI (%) 10 % 11, Menggambar PetaTematik 1 Menggambar Peta Land Use 1 Menggambar Peta Land Use 2 Menggambar Peta Land Use 3 16 Tugas/Ujian Perkenalan Alat Tulis Poster Menggambar peta tematik batas wilayah administrasi kelurahan/desa dan kontur kabupaten (kertas A1) Pengenalan Peta Pariwisata dan teknik fotografi dan pengambilan gambar Menggambar peta pariwisata Menggambar Tata Bangunan dan Lingkungan melalui pendekatan Mental Mapping Menggambar peta dengan skala dan ukuran kertas tertentu Praktikum menggambar peta tematik batas administrasi dan kontur dengan menggunakan teknik warna (cat poster dan cat air) Latihan lapangan dalam kampus. Tambahan tugas: survey dan mendokumentasikan gambargambar pariwisata Praktikum menggambar peta pariwisata yang dikombinasikan dengan menyajikan informasi fotofoto dokumentasi pariwisata Survei lapangan konteks lingkungan dan menggambar track dan menyajikan dokumentasi yang ditangkap selama perjalanan lapangan (rute di luar kampus) Ketekunan, daya tahan belajar, kerapihan, dan kesesuaian tugas 10 % Kesesuaian Tugas 5% Ketekunan, daya tahan belajar, kerapihan, dan kesesuaian tugas 10 % Kesesuaian Tugas 10 % Praktikum Kesesuaian Tugas 15 % 14

15 15

STUDIO PEMETAAN (103 D5204)

STUDIO PEMETAAN (103 D5204) LAPORAN AKHIR BUKU AJAR 2014 BOPTN PRODI PWK UNHAS MATA KULIAH STUDIO PEMETAAN (103 D5204) Pengusul: Dr. Ir. Arifuddin Akil, M.T. 19630504 199512 1 001 Marly Valenty Patandianan, M. T. 19730328 200604

Lebih terperinci

Apabila mahasiswa bisa memberikan usulan perbaikan atau penyelesaian masalah, maka itu merupakan nilai tambah, namun bukan suatu keharusan.

Apabila mahasiswa bisa memberikan usulan perbaikan atau penyelesaian masalah, maka itu merupakan nilai tambah, namun bukan suatu keharusan. PANDUAN KERJA PRAKTIK II (63B081) Format Kerja Praktik II (KP II) yang dalam Kurikulum 2010 adalah magang. Saat ini format magang umum diterapkan dan dibutuhkan di industri. Dengan magang maka diharapkan

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESOST DAN LEISURE

BUKU PEDOMAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESOST DAN LEISURE BUKU PEDOMAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESOST DAN LEISURE FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009 TIM PENYUSUN Dr. Darsiharjo, M.S. Fitri Rahmafitria,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS HASANUDDIN Kode / No : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tanggal : PELAKSANAAN PERKULIAHAN Revisi : Halaman : PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

UNIVERSITAS HASANUDDIN Kode / No : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tanggal : PELAKSANAAN PERKULIAHAN Revisi : Halaman : PROGRAM STUDI FISIOTERAPI UNIVERSITAS HASANUDDIN Kode / No : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tanggal : PELAKSANAAN PERKULIAHAN Revisi : Halaman : PROGRAM STUDI FISIOTERAPI TUJUAN Menjamin pelaksanaan perkuliahan secara baik dan benar

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 Deskripsi Standar Proses Pembelajaran adalah acuan proses pembelajaran, yang merupakan kriteria minimal pelaksanaan

Lebih terperinci

KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI AKUNTANSI

KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI AKUNTANSI Kelompok Kompetensi No KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI AKUNTANSI Rumusan Kompetensi Elemen Kompetensi*) a b c d e 1 2 3 4 5 7 8 Kompetensi Utama 1 Menjadi manusia akuntansi yang bermartabat, beretika,

Lebih terperinci

Rencana Pembelajaran

Rencana Pembelajaran Rencana Pembelajaran A. Identitas Matakuliah Matakuliah : Menggambar Teknik Interior Kode : DI1222 Sks : 2 (dua) Semester : 2 (dua) Program Studi : S1 Desain Interior STISI Telkom Matakuliah Prasyarat

Lebih terperinci

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH TEKNIK DEMOGRAFI STATISTIKA 352H1203. Dosen Pengampu Lapodje Talangko Anna Islamiyati

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH TEKNIK DEMOGRAFI STATISTIKA 352H1203. Dosen Pengampu Lapodje Talangko Anna Islamiyati RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH TEKNIK DEMOGRAFI STATISTIKA 352H1203 Dosen Pengampu Lapodje Talangko Anna Islamiyati PROGRAM STUDI STATISTIKA JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN TURUNAN STANDAR MUTU UNIVERSITAS MADURA 2016 STANDAR SPMI UNIRA KODE DOKUMEN STANDAR TANGGAL DIKELUARKAN

PROSES PEMBELAJARAN TURUNAN STANDAR MUTU UNIVERSITAS MADURA 2016 STANDAR SPMI UNIRA KODE DOKUMEN STANDAR TANGGAL DIKELUARKAN DOKUMEN STANDAR UNIVERSITAS MADURA Jl. Raya Panglegur KM 3,5 Tlp. (0324) 322231, 325786, Fax. (0324) 327418 Pamekasan web : www.unira.ac.id, email : info@unira.ac.id STANDAR SPMI UNIRA KODE BPM-UNIRA/TSM/00/16/02

Lebih terperinci

RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS SCL Matakuliah: PRODUKSI TERNAK POTONG DAN KERJA ( 383I113 ) Oleh: Prof. Dr. Ir. H. Basit Wello, M.Sc Koordinator Prof. Dr. Ir. Sudirman Baco, M.Sc Ir. Johana C. Likadja,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Kode/No. : STD/SPMI-UIB/01.03 Tanggal : 1 September Revisi : 2 Halaman : 1 dari 7 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

Lebih terperinci

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ANALISIS DATA 201H1203. Dosen Pengampu Anna Islamiyati Nasrah Sirajang

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ANALISIS DATA 201H1203. Dosen Pengampu Anna Islamiyati Nasrah Sirajang RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ANALISIS DATA 201H1203 Dosen Pengampu Anna Islamiyati Nasrah Sirajang PROGRAM STUDI STATISTIKA JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

PEDOMAN SINGKAT PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan

PEDOMAN SINGKAT PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan PEDOMAN SINGKAT PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, perencanaan pembelajaran

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTIKUM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTIKUM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Ketua Penjaminan

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN STUDIO PROGRAM STUDI S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PEDOMAN PENYELENGGARAAN STUDIO PROGRAM STUDI S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 1.2 PROGRAM STUDI S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM P LATAR BELAKANG rogram Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) merupakan program pendidikan tinggi dalam

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Universitas Fakultas Program Studi : Universitas Negeri Jakarta : Teknik : Pendidikan Teknik Elektronika Mata Kuliah : Elektronika Daya Bobot SKS : 2 SKS Kode Mata Kuliah

Lebih terperinci

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH KERJA PRAKTEK 402H1203. Dosen Pengampu Anisa, S.Si, M.Si Drs. Raupong, M.Si Drs.

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH KERJA PRAKTEK 402H1203. Dosen Pengampu Anisa, S.Si, M.Si Drs. Raupong, M.Si Drs. RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH KERJA PRAKTEK 402H1203 Dosen Pengampu Anisa, S.Si, M.Si Drs. Raupong, M.Si Drs. Alimin Bado, MS PROGRAM STUDI STATISTIKA JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 90012008 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENGEMBANGAN KURIKULUM NO. POB/STK-PP/03 Disiapkan oleh Tanda Tangan

Lebih terperinci

GAMBAR PRODI PEND. TEKNIK ARSITEKTUR

GAMBAR PRODI PEND. TEKNIK ARSITEKTUR GAMBAR PRODI PEND. ARSITEKTUR 1 TUGAS KE-1 MATA KULIAH MENGGAMBAR -TA. 220-4 SKS JURUSAN PENDIDIKAN ARSITEKTUR-S1 MENGGAMBAR HURUF DAN ANGKA Huruf dan angka merupakan dua komponen yang sangat penting dalam

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Identitas Mata Kuliah Identitas Pengampu Mata

Lebih terperinci

Pancasila. Agama. Materi ajar (v)

Pancasila. Agama. Materi ajar (v) Agama Pancasila B.Indonesia Kewarganegaraan Teori survei Komunikasi Praktek Pro Etika Profsi SKRIPSI Contoh MATA KULIAH PADA KURIKULUM SAAT INI SEMESTER ll SEMESTER Vlll Pengetahuan Sikap Ketrampilan khusus

Lebih terperinci

OPERASIONAL PROSEDUR PERATIKUM

OPERASIONAL PROSEDUR PERATIKUM STIE MURA Jalan Jendral Besar H. M. Soeharto Km 13 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan DOKUMEN STANDAR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR JUDUL PERATIKUM

Lebih terperinci

Dosen Pengampu: Rina Agustina, M.Pd. NIDN

Dosen Pengampu: Rina Agustina, M.Pd. NIDN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata kuliah : Telaah Kurikulum dan Matematika SMA 1 Kode / sks : MAT- / 3 sks Program studi : Pendidikan Matematika Semester : V (Lima) Dosen Pengampu: Rina Agustina, M.Pd.

Lebih terperinci

Evaluasi. Metoda Evaluasi

Evaluasi. Metoda Evaluasi JADWAL AKTIVITAS Matrik kegiatan merupakan jadwal aktivitas pembelajaran setiap minggu disesuaikan dengan beban studi tiap mata kuliah. Besaran kredit untuk mata kuliah ini adalah 2 sks AIK III : 2 SKS

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL dilaksanakan kurang lebih selama dua setengah bulan, dimana mahasiswa PPL harus benar-benar mempersiapkan diri baik mental maupun

Lebih terperinci

Instruksi Kerja MK. STUDIO PERENCANAAN WILAYAH LABORATORIUM PENGEMBANGAN WILAYAH DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Instruksi Kerja MK. STUDIO PERENCANAAN WILAYAH LABORATORIUM PENGEMBANGAN WILAYAH DAN KEBIJAKAN PUBLIK Instruksi Kerja LABORATORIUM PENGEMBANGAN WILAYAH DAN KEBIJAKAN PUBLIK Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang 2015 Instruksi Kerja Lab. Pengembangan Wilayah dan

Lebih terperinci

PERATURAN TUGAS AKHIR

PERATURAN TUGAS AKHIR PERATURAN TUGAS AKHIR 1. Pengertian Tugas Akhir ( TA ) Tugas Akhir adalah salah satu mata kuliah dalam kurikulum Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas, memiliki bobot 5 Satuan Kredit Semester ( SKS

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal. 1 dari 3

UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal. 1 dari 3 I. TUJUAN Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan Tugas Akhir (TA) di D3 Teknik Informatika. II. DASAR PENETAPAN Aturan pengajuan proposal TA mahasiswa pada Program D3 Teknik Informatika dibuat berdasarkan:

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan 1. Pengajaran Mikro Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah program kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan mahasiswa sebagai

Lebih terperinci

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) 2017

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) 2017 PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) 2017 PROGRAM STUDI D3 OTOMASI SISTEM INSTRUMENTASI DEPARTEMEN TEKNIK FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus B Jalan Srikana 65 Surabaya 60286 Telp:

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI STANDAR PROSES PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI Halaman 2 dari 9 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.03/03/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret 2017 DIAJUKAN & DIKENDALIKAN

Lebih terperinci

S I L A B U S MATA KULIAH SENI ANAK USIA DINI II. Oleh : INDRA YENI, S.Pd., M.Pd. NIP

S I L A B U S MATA KULIAH SENI ANAK USIA DINI II. Oleh : INDRA YENI, S.Pd., M.Pd. NIP Universitas Negeri Padang Silabus (Kurikulum 2013) S I L A B U S MATA KULIAH SENI ANAK USIA DINI II Oleh : INDRA YENI, S.Pd., M.Pd. NIP. 19710330.200604.2.001 Reviewer : Prof. Dr. NURHIZRAH GISTITUATI,

Lebih terperinci

WORKSHOP RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) USAHID. Agustina Zubair

WORKSHOP RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) USAHID. Agustina Zubair WORKSHOP RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) USAHID Agustina Zubair KURIKULUM PT Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan ajar serta cara

Lebih terperinci

Proposal. Workshop Mata Kuliah AR 2250 Studio Komputasi Arsitektur. Aswin Indraprastha. 23 September 2015

Proposal. Workshop Mata Kuliah AR 2250 Studio Komputasi Arsitektur. Aswin Indraprastha. 23 September 2015 Proposal Workshop Mata Kuliah AR 2250 Studio Komputasi Arsitektur Aswin Indraprastha 23 September 2015 1. Identitas Mata Kuliah a. Nama Mata Kuliah dan Kode : Studio Komputasi Arsitektur, AR 2250 b. Sifat:

Lebih terperinci

A. Format Lomba. 2 P a g e

A. Format Lomba. 2 P a g e A. Format Lomba 1. Subtema Karya Tulis - Teknologi Aplikatif Penunjang Efisiensi Pertanian dan Perkebunan (Agrokompleks). - Teknologi Aplikatif dalam bidang Pariwisata. - Teknologi Aplikatif Pendidikan.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS ISLAM MALANG. Standard Operating Procedure (SOP) MONITORING DAN EVALUASI PERKULIAHAN

UNIVERSITAS ISLAM MALANG. Standard Operating Procedure (SOP) MONITORING DAN EVALUASI PERKULIAHAN Kode : 012/XVI/PPM/V/2015 UNIVERSITAS ISLAM MALANG Standard Operating Procedure (SOP) MONITORING DAN EVALUASI PERKULIAHAN Tanggal : 25 Mei 2015 Revisi : 1 1. Dasar Hukum 1) Statuta UNISMA 2015 2) Dokumen

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH SEMINAR ARSITEKTUR/2010 1

SILABUS MATA KULIAH SEMINAR ARSITEKTUR/2010 1 SILABUS MATA KULIAH SEMINAR ARSITEKTUR/2010 1 SILABUS MATA KULIAH 1. Identitas Perguruan Tinggi. a. Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Indonesia b. Fakultas : FPTK c. Jurusan : JPTA d. Program Studi

Lebih terperinci

Bahan Ajar, Buku Ajar, Modul, dan Panduan Praktik

Bahan Ajar, Buku Ajar, Modul, dan Panduan Praktik LKPP - UNHAS FORMAT Bahan Ajar, Buku Ajar, Modul, dan Panduan Praktik MAKASSAR 2015 i Kata Pengantar Ketua LKPP Daftar Isi Kata Pengantar... Daftar Isi... i BAGIAN 1... 1 FORMAT BUKU AJAR... 1 1. Ukuran

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS INDUSTRI KREATIF. Program Studi Desain Interior

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS INDUSTRI KREATIF. Program Studi Desain Interior BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Penelitian Desain Interior Kode Mata Kuliah IDG3L2 SKS 2 SKS Semester GENAP Tahun Akademik 2015-2016 RANCANGAN PEMBELAJARAN Mata Kuliah

Lebih terperinci

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 008/Peraturan/MWA-UI/2005 TENTANG NORMA KURIKULUM PENDIDIKAN PROFESI DI UNIVERSITAS INDONESIA Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI

Lebih terperinci

Manual Prosedur Akademik

Manual Prosedur Akademik Manual Prosedur Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved Manual Prosedur Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG MP.UPM-FE-UNISMA.01

Lebih terperinci

SATUA ACARA PERKULIAHAN

SATUA ACARA PERKULIAHAN A. IDENTITAS PERKULIAHAN SATUA ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah SKS Dosen Kelas : Ilmu Sosial Budaya Dasar : 2 Sks : M. Anwar Fu ady, MA : A, B, dan C B. LEARNING OUTCOME Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMBELAJARAN DAN MONITORING EVALUASI PEMBELAJARAN

PEDOMAN PEMBELAJARAN DAN MONITORING EVALUASI PEMBELAJARAN PEDOMAN PEMBELAJARAN DAN MONITORING EVALUASI PEMBELAJARAN 2015-2020 SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA BLITAR 2015 KATA PENGANTAR Peraturan Menteri Pendidikan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS HASANUDDIN 2011-2021 DAFTAR ISI Halaman KAMPUS UNHAS TAMALANREA JL. P. KemerdekaanKm. 10, MAKASSAR, 90245 TLP/FAX. 0411-580202 i DAFTAR ISI Visi

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SPMI-UNW SM 01 02 UNGARAN Standar Proses Pembelajaran Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Ngudi Waluyo SPMI-UNW

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS RISET

PANDUAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS RISET PANDUAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS RISET PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN UNIVERSITAS SEBELAS

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) baik yang dipersiapkan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN. Identitas Matakuliah

RENCANA PEMBELAJARAN. Identitas Matakuliah RENCANA PEMBELAJARAN A Identitas Matakuliah Mata Kuliah : Ergonomi Kode : Sks : 2 Semester : genap (II ) Program Studi : Desain Interior Mata Kuliah Prasyarat : Dosen Pengampu : Yudi Sujudi Ssn B Deskripsi

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER. Dosen Pengampu: Rina Agustina, M.Pd. NIDN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER. Dosen Pengampu: Rina Agustina, M.Pd. NIDN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata kuliah Kode / sks Program studi Semester : Matematika Ekonomi : MAT- / 2 sks : Pendidikan Matematika : VII (Tujuh) Dosen Pengampu: Rina Agustina, M.Pd. NIDN 0212088701

Lebih terperinci

OPERASIONAL PROSEDUR PERKULIAHAN

OPERASIONAL PROSEDUR PERKULIAHAN STIE MURA Jalan Jendral Besar H. M. Soeharto Km 13 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan DOKUMEN STANDAR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR JUDUL PERKULIAHAN

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ANGGARAN PERUSAHAAN. EKM 205 (3 sks) Semester IV. Pengampu mata kuliah

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ANGGARAN PERUSAHAAN. EKM 205 (3 sks) Semester IV. Pengampu mata kuliah RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ANGGARAN PERUSAHAAN EKM 205 (3 sks) Semester IV Pengampu mata kuliah Asmi Abbas, SE, MM Idamiharti, SE, M.Sc Laela Susdiani, SE, M.Com(App.Fin) Sari Surya, SE, MM Venny

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Lampiran Surat Keputusan Ketua STMIK KHARISMA Makassar Nomor: 388/B/STMIK Ketua/V/2016 A. Dasar 1. Undang undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 2. Peraturan Menteri Riset,

Lebih terperinci

Kerangka Acuan Kerja

Kerangka Acuan Kerja Kerangka Acuan Kerja Program Hibah Penulisan Buku Ajar Universitas Hasanuddin 2015 1. Pendahuluan Dalam upaya peningkatan efektivitas proses pembelajaran, disamping strategi pembelajaran, buku ajar juga

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kerajinan dari limbah organik (kulit jagung dan pelepah pisang).

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kerajinan dari limbah organik (kulit jagung dan pelepah pisang). RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Piyungan : Prakarya (kerajinan) : VIII / Ganjil : Kerajinan dari limbah organik (kulit

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah yang diprogramkan dalam rangka mempersiapkan mahasiswa sebagai calon pendidik untuk

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) Mata Kuliah. Media Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) Mata Kuliah. Media Pembelajaran (RPP) Mata Kuliah Media Pembelajaran Oleh : Nurul Huda, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP VETERAN SEMARANG Semester/ SKS : 4/3 Pertemuan Ke- : 1 dan

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PRAKTIKUM

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PRAKTIKUM PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PRAKTIKUM Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Nyimas Aisyah, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Ketua Tim Standar Pembelajaran

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA DIPLOMA TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA DIPLOMA TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA DIPLOMA TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 16/08/2016 Tanggal revisi Fakultas Program Diploma Teknologi Informasi

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER DKV403 - RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Capaian Pembelajaran (CP) CPL - PRODI S9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang P3 Desain Komunikasi Visual. Memiliki keahlian secara mandiri

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS TRILOGI

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS TRILOGI PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS TRILOGI No. 09/TRILOGI/Rektor/PRTR/II/2014 Tentang STANDAR PROSES PEMBELAJARAN REKTOR UNIVERSITAS TRILOGI Menimbang : 1. Bahwa salah satu tujuan didirikannya Universitas Trilogi

Lebih terperinci

Kuliah: 2 jam tatap muka terjadwal, 2-4 jam kegiatan terstruktur, 2-4 jam kegiatan mandiri

Kuliah: 2 jam tatap muka terjadwal, 2-4 jam kegiatan terstruktur, 2-4 jam kegiatan mandiri FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG SEMESTER GENAP 2011/2012 SILABUS MATA KULIAH METODE ILMIAH AGT 314 Informasi Umum: Kredit : 3 (2-1) sks Kuliah: 2 jam tatap muka terjadwal, 2-4 jam kegiatan terstruktur,

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS. Nomor Mata Kuliah : Semester : 2 Prasyarat : - Program Studi : Pendidikan Teknologi Agroindustri

PETUNJUK TEKNIS. Nomor Mata Kuliah : Semester : 2 Prasyarat : - Program Studi : Pendidikan Teknologi Agroindustri PETUNJUK TEKNIS 1. IDENTITAS MATA KULIAH Nama mata kuliah : Pendidikan Agama Kristen Bobot SKS : 2 sks Nomor Mata Kuliah : Semester : 2 Prasyarat : - Program Studi : Pendidikan Teknologi Agroindustri Nama

Lebih terperinci

No Aspek Penjelasan Cara Pengisian 1 Tanggal

No Aspek Penjelasan Cara Pengisian 1 Tanggal Penjelasan Cara pengisian Halaman muka RPS No Aspek Penjelasan Cara Pengisian 1 Tanggal Diisi dengan waktu penyusunan dengan format tanggal/bulan/tahun (angka) penyusunan 2 Tanggal Revisi Diisi dengan

Lebih terperinci

SILABUS PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM A 2011

SILABUS PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM A 2011 SILABUS PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM A 2011 JUDUL MATA KULIAH BEBAN STUDI : PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA : 2 SKS PERIODE : Semester Genap T.A. 2012/2013 WAKTU : 5 Mei 30 Mei 2014 KOORDINATOR TIM

Lebih terperinci

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH BAHASA INDONESIA (MKU6209) SEMESTER GASAL 2017 Oleh: Pipit Utami, M.Pd. NIP. 19880422 201404 2 001 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 Deskripsi Proses pembelajaran adalah kegiatan yang diterima oleh mahasiswa selama menempuh pendidikan, baik secara

Lebih terperinci

Hibah Elearning 2012 Universitas Gadjah Mada

Hibah Elearning 2012 Universitas Gadjah Mada Hibah Elearning 2012 Universitas Gadjah Mada Pusat Pengembangan Pendidikan (P3) UGM mengadakan Hibah Elearning untuk 18 penerima hibah. Hibah ditujukan bagi staf pengajar di UGM untuk memanfaatkan elisa

Lebih terperinci

SILABUS. Nama Mata Kuliah : Model-Model PAUD Kode Mata Kuliah : UD 102. Semester : 6 Tahun Ajaran : 2013/2014

SILABUS. Nama Mata Kuliah : Model-Model PAUD Kode Mata Kuliah : UD 102. Semester : 6 Tahun Ajaran : 2013/2014 SILABUS Nama Mata Kuliah : Model-Model PAUD Kode Mata Kuliah : UD 102 Jumlah SKS : 2 SKS Semester : 6 Tahun Ajaran : 2013/2014 DOSEN PENGAMPU: ENDAH SILAWATI, M.PD NIP. 198110312010122003 PROGRAM PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Rencana Pembelajaran

Rencana Pembelajaran Rencana Pembelajaran A. Identitas Matakuliah Matakuliah : FISIKA BANGUNAN Kode : DI2282 SKS : 2 (dua) Semester : 4 (empat) Program Studi : S1 Desain Interior, STISI TELKOM Matakuliah Prasyarat : Dosen

Lebih terperinci

PANDUAN MAGANG INDUSTRI

PANDUAN MAGANG INDUSTRI PANDUAN MAGANG INDUSTRI 1. DESKRIPSI DAN TUJUAN MATA KULIAH Kesiapan calon lulusan dalam menghadapi dunia pekerjaan riil berbekal penguasaan pengetahuan keteknikan (engineering) dan Keterampilan merupakan

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL dilaksanakan kurang lebih selama satu bulan, dimana mahasiswa PPL harus benar-benar mempersiapkan diri baik mental maupun fisik.

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005,

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Seorang guru memerlukan persiapan-persiapan terhadap materi yang akan diajarkan, mulai dari pembuatan satuan pelajaran, rancangan pembelajaran, materi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

UNIVERSITAS ISLAM MALANG UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kode : 012/XVI/PPM/V/2015 Tanggal : 25 Mei 2015 Standard Operating Procedure (SOP) MONITORING DAN EVALUASI PERKULIAHAN Revisi : 1 1. Dasar Hukum 1) Statuta UNISMA 2015 2) Dokumen

Lebih terperinci

KKN Terintegrasi Multisektoral BUKU PANDUAN KKN STAIN KUDUS TAHUN 2018

KKN Terintegrasi Multisektoral BUKU PANDUAN KKN STAIN KUDUS TAHUN 2018 BUKU PANDUAN KKN STAIN KUDUS TAHUN KKN Terintegrasi Multisektoral PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) KUDUS KKN Terintegrasi Multi Sektoral BAB

Lebih terperinci

SOSIALISASI KERJA PRAKTEK FTE 2018

SOSIALISASI KERJA PRAKTEK FTE 2018 SOSIALISASI KERJA PRAKTEK FTE 2018 1 PENGANTAR Matakuliah Kerja Praktik (KP) adalah matakuliah wajib yang dilaksanakan pada semester genap sesuai dengan SK Rektor No 024/AKD27/WR1/2014 Pasal 12. Kegiatan

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 07 SEMARANG 2O16 Standar Proses Pembelajaran Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas

Lebih terperinci

Program Studi Produksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar Nopember 2011

Program Studi Produksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar Nopember 2011 LAPORAN RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS SCL Matakuliah: MANAJEMEN PEMBIBITAN TERNAK RUMINANSIA (339I112) Oleh: Prof. Dr. Ir. Sudirman Baco, M.Sc. Prof. Dr. Ir. H. Sjamsuddin Garantjang, M.Sc. Prof. Dr.

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PENDIDIKAN KARAKTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PENDIDIKAN KARAKTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PENDIDIKAN KARAKTER Mata Kuliah: Pendidikan Karakter Semester : 7 (tujuh); Kode : PMA 509; SKS : 2 (dua) Program Studi : Pendidikan Matematika Dosen : Khairul Umam,

Lebih terperinci

Rencana Pembelajaran

Rencana Pembelajaran Rencana Pembelajaran A. Identitas Matakuliah Matakuliah : Pengetahuan Bahan II Kode : DI2222 SKS : 2 (dua) Semester : 4 (empat) Program Studi : S1 Desain Interior, STISI TELKOM Matakuliah Prasyarat : Pengetahuan

Lebih terperinci

Prosedur Pelaksanaan Studio dan Workshop.

Prosedur Pelaksanaan Studio dan Workshop. Prosedur Pelaksanaan Studio dan Workshop http://www.ar.itb.ac.id/prosedur-tata-tertib-form/ Tujuan Ruang Lingkup Referensi Menjamin pelaksanaan studio dan workshop secara baik, tertib dan sesuai dengan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH RANCANGAN PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH RANCANGAN PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH RANCANGAN PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN 1. Identitas Mata Kuliah 1.1 Nama mata kuliah : Komunikasi Pendidikan 1.2

Lebih terperinci

Rencana Pembelajaran.

Rencana Pembelajaran. Rencana Pembelajaran. Mata Kuliah : Ilmu Ukur Tanah II Semester: II Kode: RC 090310 sks:3 Jurusan : DIII Teknik Sipil Dosen: Team Dosen TIU : Mahasiswa mempunyai kompetensi big surveying, yaitu melaksanakan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR Hal Kata Pengantar... Daftar Isi... I. PENDAHULUAN... II. PERSIAPAN... III. PELAKSANAAN A. Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)... B. Kegiatan Kerja Praktek (KP)... IV. PELAPORAN...

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan kurang lebih selama 2 bulan, dimana mahasiswa PPL harus benar-benar menyiapkan diri

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN. Hibah Penelitian Peningkatan Kualitas Pembelajaran

KERANGKA ACUAN. Hibah Penelitian Peningkatan Kualitas Pembelajaran KERANGKA ACUAN Hibah Penelitian Peningkatan Kualitas Pembelajaran Pusat Kajian dan Pengembangan Aktivitas Instruksional (PKPAI) Lembaga Kajian dan Pengembangan Pendidikan (LKPP) Universitas Hasanuddin

Lebih terperinci

Gerbang Technopreneur KUNJUNGAN DUNIA INDUSTRI

Gerbang Technopreneur KUNJUNGAN DUNIA INDUSTRI A. Definisi Kunjungan Dunia Industri (KDI) adalah salah satu matakuliah wajib sebagai salah satu syarat memperoleh derajat sarjana strata satu (S1). KDI dilaksanakan dengan berkunjung ke sebuah industri

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GADJAH MADA PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)

UNIVERSITAS GADJAH MADA PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR) UNIVERSITAS GADJAH MADA PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR) TAHUN ANGGARAN 2013 JULI 2013 Daftar Isi Daftar Isi 2 Kata Pengantar 3 I. Latar Belakang 4 II. Tujuan

Lebih terperinci

PANDUAN KERJA PRAKTEK DAN PENULISAN LAPORAN PROGRAM STRATA I PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

PANDUAN KERJA PRAKTEK DAN PENULISAN LAPORAN PROGRAM STRATA I PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA PANDUAN KERJA PRAKTEK DAN PENULISAN LAPORAN PROGRAM STRATA I PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA PERENCANAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2016 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL DAFTAR

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR I. PENDAHULUAN 1.1 Dasar Pemikiran Globalisasi di berbagai sektor ekonomi dan bisnis membawa konsekuensi

Lebih terperinci

PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG

PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG Kode Dokumen : D41.001.012 Revisi : 3 Tanggal : 01 Pebruari 2011 Dikaji ulang oleh : Sekretaris Prodi Sistem Informasi

Lebih terperinci

Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR TUGAS AKHIR

Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR TUGAS AKHIR TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai : 1. Prosedur dan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA). 2. Persyaratan dosen pembimbing dan tim penguji. 3. Prosedur pelaksanaan seminar TA. 4. Komponen/unsur

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Yeni Yuliana, S.Sos.I.,

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) DASAR-DASAR BIOPROSPEKSI. BIO 4007 (3 SKS) Semester III

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) DASAR-DASAR BIOPROSPEKSI. BIO 4007 (3 SKS) Semester III RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) DASAR-DASAR BIOPROSPEKSI BIO 4007 (3 SKS) Semester III PENGAMPU MATA KULIAH 1. Dr. Feskaharny Alamsjah 2. Dr. Zozy Aneloi Noli 3. Dr. Periadnadi 4. Dr. Nurainas PROGRAM

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) Mata Kuliah. Pengembangan Alat Peraga Edukatif

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) Mata Kuliah. Pengembangan Alat Peraga Edukatif (RPP) Mata Kuliah Pengembangan Peraga Edukatif Oleh : Marini, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP VETERAN SEMARANG Semester/ SKS : 5 dan 6/2 Pertemuan

Lebih terperinci

KURIKULUM PROGRAM STUDI S.1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG TAHUN AKADEMIK

KURIKULUM PROGRAM STUDI S.1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG TAHUN AKADEMIK KURIKULUM PROGRAM STUDI S.1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG TAHUN AKADEMIK 2013-2014 A. Pendahuluan Eksistensi Jenjang S.1 Prodi MPI (Manajemen

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE PERKULIAHAN

STANDARD OPERATING PROCEDURE PERKULIAHAN JUDUL PERKULIAHAN 01 Agustus PERKULIAHAN JUDUL PERKULIAHAN 01 Agustus A. TUJUAN 1. Memberikan penjelasan kepada dosen, asisten mahasiswa, dan mahasiswa tentang penyelenggaraan proses perkuliahan yang berkualitas

Lebih terperinci