OPTIMALISASI KOMPOSISI TIPE RUMAH PADA PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERANDA MUMBUL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "OPTIMALISASI KOMPOSISI TIPE RUMAH PADA PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERANDA MUMBUL"

Transkripsi

1

2 Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil OPTIMALISASI KOMPOSISI TIPE RUMAH PADA PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERANDA MUMBUL Sheila Milka Stephani, Ida Ayu Rai Widhiawati, Putu Dharma Warsika 3 Alumni Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Udayana, Denpasar Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Udayana, Denpasar milkasheila@gmail.com Abstrak : Banyak pengembang yang bermunculan untuk menyediakan kawasan hunian berupa perumahan dengan berbagai tipe yang siap huni untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat. Pengembang tentu ingin memperoleh keuntungan yang maksimal dari proyeknya, maka dari itu dilakukan penelitian untuk mengetahui komposisi paling optimal dari berbagai macam tipe rumah yang ada di suatu Perumahan sehingga didapatkan keuntungan yang maksimal. Sebagai objek studi adalah Perumahan Beranda Mumbul di daerah Benoa, Kabupaten Badung. Metode optimasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simpleks dan program komputer Lingo. Ada tiga tipe rumah yang ditawarkan pada perumahan Beranda Mumbul ini yaitu tipe Sakura (60/8), tipe Jasmine (45/4) dan Tipe Rosella (36/05). Hasil analisa menunjukan komposisi optimal jumlah masingmasing tipe yang dibangun adalah rumah tipe A (Sakura) sebanyak 4 unit, rumah tipe B (Jasmine) sebanyak 96 unit dan rumah tipe C (Rosella) sebanyak 0 unit. Perumahan tersebut memiliki luas lahan keseluruhan m sedangkan lahan efektif untuk pembangunan sebesar m. Keuntungan maksimum yang diperoleh sebesar Rp ,. Kata kunci : komposisi optimalisasi, metode simpleks, program komputer lingo OPTIMIZATION ON COSTRUCTION DEVELOPING OF HOUSE TYPE COMPOSITION IN BERANDA MUMBUL RESIDENCE Abstract : Many developers are popping up to provide a residential housing area with various types that are ready for habitation to meet the growing needs of the community. The developer would want to obtain the maximum benefit from development projects. Thus the purpose of this paper is to determine the optimal composition of various types of houses in a housing project in order to get the maximum profit. As an object of study, it is the Housing of Mumbul in Benoa, Badung district. Optimal method used in this paper is the simplex method and computer program Lingo. There are three types of housing offered in a residential Beranda Mumbul namely the type of Sakura s house (60/8), Jasmine type (45/4) and the type of Rosella (36/05). The results of the analysis show that the composition of the optimal number of types of houses built is oftype A(Sakura) by 4 units, the type B (Jasmine) by 96 units and of type C (Rosella) by 0 units, which is built on land with a total area of 4,000 m, while effective land for the construction of 6,650 m. The maximum profit of IDR 3,440,000,000 obtained. Keywords : optimal composition, simplex method, computer program lingo PENDAHULUAN Pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi menyebabkan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kebutuhan primer selain sandang dan pangan, salah satu kebutuhan primer manusia yaitu tempat tinggal/rumah. Melihat keadaan ini banyak pengembang perumahan yang bermunculan untuk menyediakan rumah tinggal yang siap huni dan tipenya pun beragam. Dengan semakin banyaknya pengembang di Bali akan lebih memudahkan masyarakat dalam memilih berbagai tipe dan lokasi perumahan yang sesuai dengan selera, kemampuan, dan kebutuhan mereka. Salah satu pengembang perumahan adalah PT. Bali Karisma Pratama yang mengembangkan perumahan Beranda Mumbul di Daerah Benoa Kabupaten Badung. Dalam perumahan Beranda Mumbul ini memiliki luasan lahan keseluruhan sebesar m dan ada 3 tipe rumah yang ditawarkan, yaitu : Tipe Rosella yang mempunyai luas bangunan 36 m dibangun diatas tanah seluas 05 m, Tipe Jasmine yang mempunyai luas bangunan 45m dibangun di atas tanah seluas 4 m, dan Tipe Sakura yang mempunyai luas bangunan 60 m dibangun diatas tanah seluas 8 m. Sejauh ini belum diketahui I

3 Optimalisasi Komposisi Tipe Rumah. (Stephani, Widhiawati, Warsika) seberapa besar keuntungan maksimal yang diperoleh oleh PT. Bali Karisma Pratama selaku pengembang. Sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut terhadap proyek pengembangan perumahan Beranda Mumbul ini dengan mengoptimalkan komposisi lahan dan tipe rumah yang ada. MATERI DAN METODE Materi Materi yang dipakai sebagai objek studi adalah proyek pengembangan perumahan Beranda Mumbul. Lokasi perumahan ini berada di daerah Benoa, Kabupaten Badung. Perumahan ini mempunyai luas lahan keseluruhan sebesar m hektar sedangkan lahan efektif untuk pembangunan rumah setelah dikurangi fasos dan fasum sebesar m. Tipe rumah yang akan dibangun ada sebanyak tiga tipe, yaitu :. Tipe rumah A (Sakura), mempunyai luas bangunan 60 m dibangun diatas tanah seluas 8 m dengan harga Rp Tipe rumah B (Jasmine), mempunyai luas bangunan 45 m dibangun diatas tanah seluas 4 m dengan harga Rp Tipe rumah C (Rosella), mempunyai luas bangunan 36 m dibangun diatas tanah seluas 05 m dengan harga Rp Metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Simpleks dan Program Komputer Lingo. Metode Simpleks ini merupakan salah satu dari model program linier. Metode simpleks adalah suatu metode yang secara sistematis dimulai dari suatu pemecahan dasar yang dasar ulangan yang terbatas) sehingga akhirnya tercapai suatu pemecahan dasar yang optimum dan pada setiap langkah menghasilkan suatu nilai dari fungsi tujuan yang selalu lebih besar (lebih kecil) atau sama dari langkahlangkah sebelumnya. Adapun langkahlangkah Metode Simpleks adalah sebagai berikut: Langkah : Mengubah fungsi tujuan dan batasanbatasan fungsi tujuan menjadi fungsi implisit. Misalnya fungsi tujuan tersebut Z = C + C + C n n diubah menjadi Z C +C.+ C n n = 0 Pada bentuk standar semua batasan mempunyai tanda Ketidak samaan ini harus diubah menjadi kesamaan. Caranya dengan menambah slack variabel yaitu variabel tambahan yang mewakili tingkat pengangguran atau kapasitas yang merupakan batasan variable slack ini adalah n+, n +,.. n + m seperti contoh dibawah ini:. a b menjadi a + a n = b. a l b menjadi a l + n + = b 3. a m +a m b m menjadi a m +a m +a m =b m Berdasarkan perubahan persamaanpersamaan di atas dapat disusun formulasi yang diubah itu, sebagai berikut : Fungsi tujuan maksimum Z C C... C n n batasanbatasan:. a b menjadi a + n + = b. a b menjadi a + n + = b 3. a m + a m b m menjadi a m + a m = b m Langkah : Menyusun persamaanpersamaan di dalam tabel Setelah formulasi diubah kemudian disusun kedalam Z. n n + n +. n + m NK Z C C. C n n + 0 a a. a n 0. 0 b n + 0 a a. a n 0. 0 b n + m 0 a m a m. a mn 0 0. b m fisibel ke pemecahan fisibel lainnya dan ini dilakukan berulangulang (dengan jumlah tabel dalam bentuk simbol seperti pada tabel Tabel Tabel Simpleks Dalam Bentuk Simbol I

4 Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil NK adalah nilai kanan persamaan, yaitu nilai dibelakang tanda sama dengan (=). dasar adalah variabel nilainya sama dengan sisi kanan dari persamaan. Apabila belum ada kegiatan apaapa b e r a r t i n i l a i = 0, d a n s e mu a k a p a s i t a s m a s i h menganggur, pada tabel tersebut nilai variabel dasar ( n +, n +, n + m ) pada fungsi tujuan pada tabel permulaan ini harus 0, dan nilainya pada batasanbatasan bertanda positif. Setelah data disusun didalam tabel di atas kemudian diadakan perubahanperubahan agar nilai mencapai titik optimum, dengan langkahlangkah berikutnya. Langkah 3: Memilih kolom kunci Kolom kunci adalah kolom yang merupakan dasar untuk mengubah tabel pada langkah ke (dua). Pilihlah kolom yang mempunyai nilai pada garis fungsi tujuan yang bernilai negatif dengan angka terbesar. Segi empat dalam kolom tersebut. Kalau suatu tabel sudah tidak memiliki nilai negatif pada fungsi tujuan berarti tabel itu tidak bisa dioptimalkan lagi (sudah optimal). Langkah 4: Memilih baris kunci Baris kunci adalah baris yang merupakan dasar untuk mengubah tabel pada langkah ke 3 (tiga). Untuk itu terlebih dahulu carilah indeks tiaptiap baris dengan cara membagi nilainilai pada kolom NK dengan nilai yang sebaris pada kolom kunci. Pilihlah baris yang mempunyai indeks positif dengan angka terkecil. Nilai yang masuk dalam kolom kunci dan juga termasuk dalam baris kunci disebut angka kunci. Langkah 5: Mengubah nilainilai baris kunci Nilai baris kunci diubah dengan cara membaginya dengan angka kunci. Gantilah variabel dasar pada baris itu dengan variabel yang terdapat di bagian atas kolom kunci. Langkah 6: Mengubah nilainilai selain pada baris kunci Nilainilai baris yang lain selain pada baris kunci dapat diubah dengan rumus sebagai berikut: Baris baru = baris lama (koefesien pada kolom kunci) x nilai baru baris kunci. Langkah7:Melanjutkan perbaikan perbaikan Ulangilah langkahlangkah perbaikan mulai langkah 3 sampai langkah ke 6 untuk memperbaiki tabeltabel yang telah diubah/diperbaiki nilainya. Perubahan baru berhenti setelah pada baris pertama, (fungsi tujuan) tidak ada lagi yang bernilai positif. Kalau dilihat baris pertama (Z) tidak ada lagi yang bernilai negatif, semua positif Berarti tabel itu tidak dapat dioptimalkan lagi, sehingga hasil dari tabel tersebut adalah sudah merupakan hasil optimal. Kerangka penelitian dapat dilihat pada Gambar : Permasalahan Studi Literatur Menentukan Obyek Studi Pengumpulan Data : Gambar Peta lokasi Gambar denah masingmasing tipe rumah Harga jual masingmasing tipe rumah Harga Tanah Rencana Anggaran biaya (RAB) Data pemanfaatan lahan untuk fasilitas umum dan fasilitas sosial Pengolahan Data : Penentuan variabel keputusan Penyusunan fungsi tujuan Penentuan fungsi batasan Analisa Data : Dengan Metode Simpleks Dengan Program Komputer Lingo Dengan Tabel Alternatif pilihan Hasil Simpulan dan Saran HASIL DAN PEMBAHASAN Tipe Rumah PT. Bali Karisma Pratama sebagai pihak pengembang pada kawasan Perumahan Beranda Mumbul membangun 3 (tiga) tipe rumah sebagai alternatif bagi para konsumen untuk menentukan pilihan apakah mereka ingin rumah besar, menengah I3

5 Optimalisasi Komposisi Tipe Rumah. (Stephani, Widhiawati, Warsika) atau sederhana. Namun ketiga tipe yang dibangun sebenarnya merupakan kriteria rumah sederhana, dimana luasan lahan yang digunakan untuk tiap tipe tidak lebih besar dari 00 m. Ketiga tipe rumah memiliki spesifikasi sama. Rumah Tipe A (Tipe Sakura) Luas Bangunan : 60 m Luas Tanah : 8 m Harga Jual : Rp Biaya Konstruksi : Rp Jumlah Lantai : Lantai Ruang TidurUtama : Ruang Ruang Tidur : Ruang Kamar Mandi/WC : Ruang Dapur : Ruang Ruang Makan : Ruang Ruang Keluarga : Ruang Ruang Tamu : Ruang Rumah Tipe B (Tipe Jasmine) Luas Bangunan : 45 m Luas Tanah : 4 m Harga Jual : Rp Biaya konstruksi : Rp Jumlah Lantai : Lantai Ruang Tidur Utama : Ruang Ruang Tidur : Ruang Kamar Mandi/WC : Ruang Dapur : Ruang Ruang Makan : Ruang Ruang Keluarga : Ruang Ruang Tamu : Ruang Rumah Tipe C (Tipe Rosella) Luas Bangunan : 36 m Luas Tanah : 05 m Harga Jual : Rp Biaya Konstruksi : Rp Jumlah Lantai : Lantai Ruang Tidur : Ruang Kamar Mandi/WC : Ruang Dapur : Ruang Ruang Makan : Ruang Ruang Tamu : Ruang Keputusan Tiga variabel keputusan pada penelitian ini menunjukkan jumlah tipe rumah yang akan dibangun pada pengembangan Perumahan Beranda Mumbul, yaitu : = jumlah rumah tipe A (Tipe Sakura) yang akan dibangun. = jumlah rumah tipe B (Tipe Jasmine) yang akan dibangun. 3 = jumlah rumah tipe C (Tipe Rosella) yang akan dibangun. Penyusunan Fungsi Tujuan I4 Fungsi tujuan adalah persamaan yang ditujukan untuk menghitung keuntungan yang didapat oleh pengembang, dimana keuntungan dari tiap tipe rumah harus diketahui terlebih dahulu dengan cara mengurangi harga jual rumah dengan beberapa komponen biaya diantaranya: A. Harga tanah/lahan. B. Biaya konstruksi. C. Biaya notaris D. Biaya pemasangan jaringan air bersih. E. Biaya pemasangan jaringan listrik. Dari data dan perhitungan telah diketahui keuntungan masingmasing tipe rumah adalah: Tipe A sebesar Rp , Tipe B sebesar Rp , Tipe C sebesar Rp , Untuk perhitungan selanjutnya, maka keuntungan masingmasing tipe rumah tersebut dibulatkan kebawah (dalam juta rupiah), seperti tertulis dibawah ini: Tipe A = Rp Tipe B = Rp Tipe C = Rp Sehingga fungsi tujuan dapat ditulis sebagai berikut: Z = Fungsi Batasan Fungsi batasan adalah persamaan dari berbagai variabel yang dapat mengurangi laba maksimal yang diperoleh oleh pengembang. Untuk menghitung fungsi batasan maka diperlukan berbagai data yaitu:. Luas lahan yang dipergunakan untuk fasilitas umum dan fasilitas sosial, serta luas lahan yang sepenuhnya dibangun untuk rumah yang akan dijual.. Perbandingan waktu penyelesaian pembangunan rumah. 3. Perbandingan permintaan konsumen terhadap masingmasing tipe rumah atau pangsa pasar pada perumahan tersebut. Untuk mengetahui besaran angka dan persamaan dari fungsi batasan pada data diatas, maka dapat dijelaskan pada uraian dibawah ini:. Luas lahan untuk fasilitas umum dan fasilitas sosial. Yaitu 35% dari luas lahan keseluruhan pada proyek pengembangan perumahan = 35% x m = m. Luas lahan sepenuhnya yang dibangun untuk rumah yang akan dijual, yaitu luas lahan keseluruhan dikurangi luas lahan yang digunakan sebagai fasilitas umum dan fasilitas sosial = m m = m. Luas lahan diatas adalah luas lahan yang sepenuhnya akan dibangun rumah yang akan dijual dan terdiri dari tiga tipe rumah yaitu: a. Tipe rumah A dengan luas lahan 8 m. b. Tipe rumah B dengan luas lahan 4 m. c. Tipe rumah C dengan luas lahan 05 m.

6 Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil Sehingga dapat disusun suatu fungsi batasan yang pertama, yaitu Untuk pembangunan rumah keseluruhan direncanakan selesai dalam waktu 4 tahun atau 9 minggu. Asumsi, penyelesaian pembangunan masingmasing tipe rumah berbanding lurus dengan luas lantai bangunan masingmasing tipe rumah, sehingga didapat perbandingan sebagai berikut: Tipe A : Tipe B : Tipe C = : : 3= 60 : 45 : 36 Selanjutnya koefisien persamaan diatas disederhanakan menjadi: : : 3 = : 0,75 : 0,60 Sehingga diperoleh persamaan fungsi batasan yang kedua yaitu: + 0,75 + 0, Apabila pembangunan rumah dikehendaki selesai dalam jangka waktu tahun (96 minggu), maka persamaan kedua menjadi: 0,5 + 0, , Hal ini dapat dilakukan dengan cara menambah sumber dayanya menjadi dua kali lipat ( kelompok). 3. Perbandingan permintaan konsumen terhadap masingmasing tipe rumah atau pangsa pasar pada perumahan tersebut. Berdasarkan keterangan dari pengembang yaitu PT. Bali Karisma Pratama terhadap permintaan rumah tipe A (Sakura), tipe B (Jasmine), tipe C (Rosella), dalam 6 (enam) bulan kedua (periode Februari 0 sampai dengan Juli 0) sejak penulis menyusun Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: Rumah tipe A/Sakura sebanyak unit. Rumah tipe B/Jasmine sebanyak 47 unit. Rumah tipe C/Rosella sebanyak 58 unit. Sehingga dapat ditulis perbandingan permintaan terhadap ketiga tipe rumah tersebut menjadi: Tipe A : Tipe B : Tipe C = : : 3 = : 47: 58 Menyederhanakan perbandingan diatas dengan cara membagi sama rata, maka akan diperoleh perbandingan : : 3 = : 3,9 : 4,83 Perbandingan minat terhadap ketiga tipe rumah tersebut kemudian dibulatkan menjadi : : 3 = : 4 : 5 Sehingga diperoleh persamaan fungsi batasan ketiga dan keempat, yaitu: 4 dan Perhitungan dengan Metode Simpleks Masalah ini dapat diformulasikan sebagai berikut: Memaksimumkan Z = , menjadi Z = 0 terbatas pada: menjadi S = ,75 + 0, Menjadi + 0,75 + 0, S = Maka 4 0, menjadi 4 + S 3 = Maka , menjadi S 4 = 0 diketahui: = jumlah rumah tipe A. = jumlah rumah tipe B 3= jumlah rumah tipe C S, S, S 3 dan S 4= slack variable, yaitu variabel tambahan yang digunakan untuk suatu pertidaksamaan, sehingga dapat mengubah bentuk pertidaksamaan menjadi persamaan. Tabel simpleks awal disusun berdasarkan persamaan fungsi tujuan dan fungsi batasan yang sudah diketahui pada tahap sebelumnya. Tabel Tabel Simpleks Awal Tabel 3 Mengubah nilainilai baris kunci iterasi pertama Z Z 3 S S S3 S4 Kuantitas S S 0 0,75 0, S S Z Z 3 S 8 Untuk mencari besaran nilai kuantitas pada baris ke (Z), maka dilakukan perhitungan dengan mengurangkan baris ke (Z) dengan hasil perkalian dari hasil perkalian faktor pengali (dari kolom ) dengan baris ke 4 (S 3) sehingga akan diperoleh nilai baru yang kemudian dimasukkan ke tabel simpleks kedua. Hal ini dilakukan berulangulang hingga diperoleh tabel simpleks optimal. Tabel simpleks kedua merupakan nilai baru dari perhitungan tabel simplels awal. Iterasi diakhiri jika tabel simpleks sudah mencapai hasil optimal, dimana seluruh nilai,, 3, dan kuantitas bernilai positif. S S3 S4 Kuantit as S S 0 0,75 0, S3 0 0, ,5 0 0 S I5

7 Optimalisasi Komposisi Tipe Rumah. (Stephani, Widhiawati, Warsika) Tabel 4 Tabel Simpleks Kedua Z , ,343 4, ,7 Z 3 S S S3 S4 Kuantitas , ,44 S ,006 0,039 0,3 0,05 0,533 3,785 Z 0 0, , ,0009 0, 0 0,0 4,03066 S S 0 0 0,60 0 0, , ,5 0 0 S Tabel 5 Mengubah nilainilai baris kunci iterasi kedua Z 3 S S S3 S4 Kuantitas Z 0 0, ,5 0 0 S S 0 0 0,60 0 0, , ,5 0 0 S , , , ,54 0,094 96,63 Setelah iterasi dilakukan sebanyak 3 kali dapat dilihat dari nilai,, 3, 4 dan kuantitas yang seluruhnya telah bernilai positif atau lebih besar sama dengan nol (,, 3, 4 dan kuantitas 0), maka iterasi dihentikan dan tabel simpleks sudah mencapai nilai optimal. Tabel 9 Tabel Simpleks Akhir Z 3 S S S3 S4 Kuantitas Z , ,343 4, , , ,44 0,3 0,533 S ,006 0,039 0,05 3, , , 0,0 4, , ,54 0,094 96,63 Tabel 6 Tabel Simpleks Ketiga Variab el Z 3 S S S3 S4 Kuantitas Z ,5 0,5 0 S 0 0 0, , 6650 S 0 0 0,4 0 0,5 0, , 0 0 0,5 0, , , 0 Tabel 7 Mengubah nilainilai baris kunci iterasi ketiga Variabe l Z Z S ,004 0 S S S3 S4 Kuantitas 0 0 9,5 0,5 0 0,443 0,37 S 0 0 0,4 0 0,5 0, , 0 0 0,5 0, , , 0 Tabel 8 Tabel simpleks Keempat Z 3 0,53 S S S3 S4 Kuantitas Dari perhitungan menggunakan metode simpleks diperoleh hasil optimal yaitu keuntungan maksimal sebesar Rp , dengan membangun rumah tipe A sebanyak 4,03066 unit, rumah tipe B sebanyak 96,63 unit dan rumah tipe C sebanyak 0,533 unit. Hal ini tidak mungkin dilakukan karena hasil perhitungan masih dalam bentuk desimal, sehingga perlu dianalisa kembali dengan tabel alternatif pilihan. Perhitungan dengan Program Komputer Lingo Perhitungan menggunakan program komputer Lingo digunakan untuk membandingkan hasil perhitungan manual menggunakan Metode Simpleks dengan perhitungan melalui program komputer yaitu program Lingo. Langkahlangkah dalam menggunakan program komputer Lingoakan dijabarkan pada uraian dibawah ini:. Masuk ke program Lingo.. Membuka FileNew. 3. Masukkan persamaan yangakan dihitung. Persamaan pertama adalah pengisian untuk fungsi tujuan, sehingga pada persamaan ini ditulis dengan: MA= 8*+73*+30*3; Setelah persamaan pertama selesai ditulis lalu tekan Enter, selanjutnya persamaan kedua hingga I6

8 Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil Alternatif Tipe A 60/8 Tipe B 45/4 Tipe C 36/05 Luas Lahan (m ) Waktu Pembangunan Rumah (minggu) Keuntungan (juta rupiah) kelima adalah persamaan untuk fungsi batasan. Untuk persamaan kedua ditulis: 8*+4*+05*3< 6650; Setelah persamaan kedua selesai ditulis lalu tekan Enter, selanjutnya diisi dengan persamaan ketiga. Untuk persamaan ketiga ditulis: *+0.75*+0.60*3< 9 Setelah persamaan ketiga selesai ditulis lalu tekan Enter, selanjutnya diisi dengan persamaan keempat. Untuk persamaan keempat ditulis: 4* *< 0; Setelah persamaan keempat selesai ditulis lalu tekan Enter, selanjutnya diisi dengan persamaan kelima. Untuk persamaan kelima ditulis: 5* 4*3< 0; Jika semua persamaan sudah ditulis, maka untuk mengakhiri penulisan persamaan ditulis END. 4. Setelah melakukan langkah ke 3 (tiga) dilanjutkan dengan memilih menu LingoSolve, maka Solution Report/hasil optimasi dari data pada papan editor data secara lengkapakan ditampilkan. 5. Didapat hasil akhir yaitu tipe A sebanyak 4,03066 unit, tipe B sebanyak 96,63 unit, tipe C sebanyak 0,533 unit, dan nilai optimal sebesar Rp ,. Apabila pembangunan rumah akan dipercepat dalam jangka waktu tahun atau 96 minggu, maka persamaan batasan kedua yang dipakai adalah: 0,5 + 0, , Tabel Alternatif Pilihan Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode simpleks dan program komputer Lingo diperoleh nilai sama. Karena tidak mungkin membangun rumah dalam nilai desimal, maka dibutuhkan pembulatan nilai desimal tersebut dalam Tabel Alternatif Pilihan. Tabel ini dibuat dengan membulatkan bentuk desimal dari hasil akhir Tabel 9 Tabel Alternatif Pilihan perhitungansebelumnya dan mengkombinasikannya. Berdasarkan tabel alternatif pilihan dari segi keuntungan alternatif 8 memiliki keuntungan yang paling tinggi yaitu sebesar Rp , tetapi altenatif ini melampaui batasan luasan lahan yang ada. Sehingga, dipilih alternatif nomer yaitu sebesar Rp , dan membutuhkan lahan kurang dari m dan sudah sesuai dengan batasan waktu yang ditentukan. Bila ditinjau dari jumlah rumah yang akan dibangun terlihat bahwa rumah tipe A sebanyak 4 unit, rumah tipe B sebanyak 96 unit, dan rumah tipe C sebanyak 0 unit. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Dari analisa yang telah dilakukan pada proyek Pembangunan Perumahan Beranda Mumbul dapat disimpulkan bahwa untuk mendapatkan keuntungan maksimal, maka komposisi optimal dari tipe rumah yang dibangun adalah rumah tipe A sebanyak 4 unit, rumah tipe B sebanyak 96 unit dan rumah tipe C sebanyak 0 unit. Dengan komposisi rumah seperti tersebut, maka didapat keuntungan maksimal adalah sebesar Rp , Dimana total keseluruhan luas lahan m sedangkan luas lahan efektif untuk pembangunan sebesar m. Saran Pada perencanaan awal pengembang perumahan Beranda Mumbul telah diketahui tipe rumah yang akan dibangun yaitu tipe A sebanyak 4, tipe B sebanyak 9 dan tipe C sebanyak akan menghasilkan keuntungan sebesar Rp I7

9 Optimalisasi Komposisi Tipe Rumah. (Stephani, Widhiawati, Warsika) , dan keuntungan ini lebih kecil dari penelitian yang dilakukan. Maka dari itu dalam Tugas Akhir ini terdapat saran yaitu pengembang perlu mempertimbangkan langkah perhitungan jumlah masingmasing tipe, sesuai hasil penelitian ini untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmatnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Optimalisasi Komposisi Tipe Rumah Pada Pengembangan Pembangunan Perumahan Beranda Mumbul. Tersusunnya Tugas Akhir ini adalah berkat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. DAFTAR PUSTAKA Blaang C, Djemabut, 986. Perumahan Dan Pemukiman Sebagai Kebutuhan Pokok, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta. Heizer Jay, Render Barry Operation Management, Edisi Ketujuh, Salemba Empat, Jakarta. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomer 3/Permen/M/006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kawasan Siap Bangun dan Lingkungan Siap Bangun Yang Berdiri Sendiri. Tidak Dipublikasikan, pp. 67. Soeharto, Iman Manajemen Proyek (Dari Konseptual Sampai Operasional), Jilid, Erlangga, Jakarta. Taylor III, Bernard W. 00. Sains Manajemen, Salemba Empat, Jakarta. Wardana, Nengah, 00. Optimalisasi Pemilihan Tipe Dan Jumlah Rumah Pada Proyek Pembangunan Perumahan Bali Arum Jimbaran. I8

Putu Darma Warsika Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Udayana, Denpasar

Putu Darma Warsika Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Udayana, Denpasar OPTIMALISASI KOMPOSISI JUMLAH MASING-MASING TIPE RUMAH PADA PEMBANGUNAN PERUMAHAN DENGAN METODE SIMPLEKS (Studi Kasus : Pembangunan Perumahan Taman Nuansa Tjampuhan) Putu Darma Warsika Dosen Jurusan Teknik

Lebih terperinci

OPTIMALISASI JUMLAH TIPE RUMAH YANG AKAN DIBANGUN DENGAN METODE SIMPLEKS PADA PROYEK PENGEMBANGAN PERUMAHAN

OPTIMALISASI JUMLAH TIPE RUMAH YANG AKAN DIBANGUN DENGAN METODE SIMPLEKS PADA PROYEK PENGEMBANGAN PERUMAHAN OPTIMALISASI JUMLAH TIPE RUMAH YANG AKAN DIBANGUN DENGAN METODE SIMPLEKS PADA PROYEK PENGEMBANGAN PERUMAHAN Dewa Ketut Sudarsana Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Denpasar

Lebih terperinci

OPTIMALISASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS (STUDI KASUS: UD. PERUMAHAN GRIYA CEMPAKA ALAM)

OPTIMALISASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS (STUDI KASUS: UD. PERUMAHAN GRIYA CEMPAKA ALAM) JIMT Vol. 12 No. 1 Juni 2015 (Hal. 74-82) Jurnal Ilmiah Matematika dan Terapan ISSN : 2450 766X OPTIMALISASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS (STUDI KASUS: UD. PERUMAHAN GRIYA CEMPAKA

Lebih terperinci

LINEAR PROGRAMMING MODEL SIMPLEX

LINEAR PROGRAMMING MODEL SIMPLEX LINEAR PROGRAMMING MODEL SIMPLEX 1 Apabila suatu masalah LP hanya terdiri dari 2 variabel keputusan, maka dapat diselesaikan dengan metode GRAFIK Tetapi jika lebih dari 2 kegiatan maka digunakan metode

Lebih terperinci

OPTIMALISASI PEMBANGUNAN PERUMAAHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS (STUDI KASUS PT. PARUJA KONSULTAMA)

OPTIMALISASI PEMBANGUNAN PERUMAAHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS (STUDI KASUS PT. PARUJA KONSULTAMA) JIMT Vol. 9 No. 1 Juni 2012 (Hal. 82-88) Jurnal Ilmiah Matematika dan Terapan ISSN : 2450 766X OPTIMALISASI PEMBANGUNAN PERUMAAHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS (STUDI KASUS PT. PARUJA KONSULTAMA)

Lebih terperinci

OPTIMALISASI JUMLAH PRODUKSI TIPE RUMAH PADA PROYEK PENGEMBANG PERUMAHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEK (STUDI KASUS : PT. ARAYA BUMI MEGAH MALANG)

OPTIMALISASI JUMLAH PRODUKSI TIPE RUMAH PADA PROYEK PENGEMBANG PERUMAHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEK (STUDI KASUS : PT. ARAYA BUMI MEGAH MALANG) OPTIMALISASI JUMLAH PRODUKSI TIPE RUMAH PADA PROYEK PENGEMBANG PERUMAHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEK (STUDI KASUS : PT. ARAYA BUMI MEGAH MALANG) Rini Febri Utari 1 & Andi SA 2 1&2 Jurusan Teknik

Lebih terperinci

Model umum metode simpleks

Model umum metode simpleks Model umum metode simpleks Fungsi Tujuan: Z C X C 2 X 2 C n X n S S 2 S n = NK FungsiPembatas: a X + a 2 X 2 + + a n X n + S + S 2 + + S n = b a 2 X + a 22 X 2 + + a 2n X n + S + S 2 + + S n = b 2 a m

Lebih terperinci

Operations Management

Operations Management 6s-1 LP Metode Simpleks Operations Management MANAJEMEN SAINS William J. Stevenson 8 th edition 6s-2 LP Metode Simpleks Bentuk Matematis Maksimumkan Z = 3X 1 + 5X 2 Batasan (constrain) (1) 2X 1 8 (2) 3X

Lebih terperinci

MENENTUKAN JUMLAH PRODUKSI BATIK DENGAN MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN METODE LINEAR PROGRAMMING PADA BATIK HANA

MENENTUKAN JUMLAH PRODUKSI BATIK DENGAN MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN METODE LINEAR PROGRAMMING PADA BATIK HANA MENENTUKAN JUMLAH PRODUKSI BATIK DENGAN MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN METODE LINEAR PROGRAMMING PADA BATIK HANA Indrayanti, S.T, M.Kom 1 Program Studi Manajemen Informatika,STMIK Widya Pratama Jl.

Lebih terperinci

OPTIMASI DAN EVALUASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN PURI KARANG MULYO RESIDENCE DENGAN MENGGUNAKAN METODE SYMPLEKS DAN QM FOR WINDOWS VERSI 2.

OPTIMASI DAN EVALUASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN PURI KARANG MULYO RESIDENCE DENGAN MENGGUNAKAN METODE SYMPLEKS DAN QM FOR WINDOWS VERSI 2. OPTIMASI DAN EVALUASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN PURI KARANG MULYO RESIDENCE DENGAN MENGGUNAKAN METODE SYMPLEKS DAN QM FOR WINDOWS VERSI 2.0 (1) (1) Program Studi Teknik Sipil S2, Program Pascasarjana, Institut

Lebih terperinci

PROGRAM LINIER METODE SIMPLEKS

PROGRAM LINIER METODE SIMPLEKS PROGRAM LINIER METODE SIMPLEKS Merupakan metode yang biasanya digunakan untuk memecahkan setiap permasalahan pada pemrogramman linear yang kombinasi variabelnya terdiri dari tiga variabel atau lebih. Metode

Lebih terperinci

MAKSIMALISASI KEUNTUNGAN DENGAN PENDEKATAN METODE SIMPLEKS Kasus pada Pabrik Sosis SM

MAKSIMALISASI KEUNTUNGAN DENGAN PENDEKATAN METODE SIMPLEKS Kasus pada Pabrik Sosis SM Jurnal Liquidity Vol., No., Januari-Juni 3, hlm. 59-65 MAKSIMALISASI KEUNTUNGAN DENGAN PENDEKATAN METODE SIMPLEKS Kasus pada Pabrik Sosis SM Yanti Budiasih STIE Ahmad Dahlan Jakarta Jl. Ciputat Raya No.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar dan mampu membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran.

BAB I PENDAHULUAN. besar dan mampu membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi globalisasi dunia saat ini mendorong persaingan diantara para pelaku bisnis yang semakin ketat. Di Indonesia sebagai negara berkembang, pembangunan

Lebih terperinci

PENERAPAN PROGRAM LINIER DALAM OPTIMASI BIAYA PAKAN IKAN DENGAN METODE SIMPLEKS (STUDI KASUS PT. INDOJAYA AGRINUSA MEDAN)

PENERAPAN PROGRAM LINIER DALAM OPTIMASI BIAYA PAKAN IKAN DENGAN METODE SIMPLEKS (STUDI KASUS PT. INDOJAYA AGRINUSA MEDAN) PENERAPAN PROGRAM LINIER DALAM OPTIMASI BIAYA PAKAN IKAN DENGAN METODE SIMPLEKS (STUDI KASUS PT. INDOJAYA AGRINUSA MEDAN) Beby Sundary (1011297) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma

Lebih terperinci

1) Formulasikan dan standarisasikan modelnya 2) Bentuk tabel awal simpleks berdasarkan informasi model di atas 3) Tentukan kolom kunci di antara

1) Formulasikan dan standarisasikan modelnya 2) Bentuk tabel awal simpleks berdasarkan informasi model di atas 3) Tentukan kolom kunci di antara 1) Formulasikan dan standarisasikan modelnya 2) Bentuk tabel awal simpleks berdasarkan informasi model di atas 3) Tentukan kolom kunci di antara kolom-kolom variabel yang ada, yaitu kolom yang mengandung

Lebih terperinci

ANALISIS FINANSIAL PADA PROYEK ROYAL GARDEN RESIDENCE NUSA DUA TUGAS AKHIR

ANALISIS FINANSIAL PADA PROYEK ROYAL GARDEN RESIDENCE NUSA DUA TUGAS AKHIR ANALISIS FINANSIAL PADA PROYEK ROYAL GARDEN RESIDENCE NUSA DUA TUGAS AKHIR Oleh: Candra Santosa 1119151001 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2016 PERNYATAAN Yang bertanda tangan

Lebih terperinci

OPTIMASI BIAYA SUMBER DAYA MANUSIA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RUANG BACA PERPUSTAKAAN DI KAWASAN PUSPEM BADUNG

OPTIMASI BIAYA SUMBER DAYA MANUSIA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RUANG BACA PERPUSTAKAAN DI KAWASAN PUSPEM BADUNG OPTIMASI BIAYA SUMBER DAYA MANUSIA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RUANG BACA PERPUSTAKAAN DI KAWASAN PUSPEM BADUNG TUGAS AKHIR Oleh : I Gede Artha Wiguna NIM : 1104105084 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS

Lebih terperinci

Optimasi Jumlah Unit Rumah Tiap Tipe Pada Perumahan Green Hill Gresik

Optimasi Jumlah Unit Rumah Tiap Tipe Pada Perumahan Green Hill Gresik 1 Optimasi Unit Tiap Pada Perumahan Green Hill Gresik Fidyanah Ashri, Yusroniya Eka Putri, Retno Indryani Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh pember

Lebih terperinci

OPTIMASI PEMBANGUNAN RUMAH BERDASARKAN TYPE DAN LUAS LAHAN UNTUK MENDAPATKAN LABA MAKSIMUM DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM THE MANAGEMENT SCIENTIST

OPTIMASI PEMBANGUNAN RUMAH BERDASARKAN TYPE DAN LUAS LAHAN UNTUK MENDAPATKAN LABA MAKSIMUM DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM THE MANAGEMENT SCIENTIST OPTIMASI PEMBANGUNAN RUMAH BERDASARKAN TYPE DAN LUAS LAHAN UNTUK MENDAPATKAN LABA MAKSIMUM DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM THE MANAGEMENT SCIENTIST Gede Sarya Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustustus 1945

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Analisis Bauran Produk Menggunakan Metode Simpleks untuk Memaksimalkan Profit pada Perusahaan Secco Guitar Bandung The Analysis Mix Product using Simpleks Method to

Lebih terperinci

mempunyai tak berhingga banyak solusi.

mempunyai tak berhingga banyak solusi. Lecture 4: A. Introduction Jika suatu masalah LP hanya melibatkan 2 kegiatan (variabel keputu-san) saja, maka dapat diselesaikan dengan metode grafik. Tetapi, jika melibatkan lebih dari 2 kegiatan, maka

Lebih terperinci

OPTIMASI JUMLAH TIPE RUMAH YANG DIBANGUN DALAM PROYEK PENGEMBANGAN PERUMAHAN BUKIT MUTIARA PERMAI DI PEKANBARU DENGAN LINEAR PROGRAMMING TUGAS AKHIR

OPTIMASI JUMLAH TIPE RUMAH YANG DIBANGUN DALAM PROYEK PENGEMBANGAN PERUMAHAN BUKIT MUTIARA PERMAI DI PEKANBARU DENGAN LINEAR PROGRAMMING TUGAS AKHIR OPTIMASI JUMLAH TIPE RUMAH YANG DIBANGUN DALAM PROYEK PENGEMBANGAN PERUMAHAN BUKIT MUTIARA PERMAI DI PEKANBARU DENGAN LINEAR PROGRAMMING TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN AKASIA RESIDENCE

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN AKASIA RESIDENCE ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN AKASIA RESIDENCE TUGAS AKHIR OLEH : NI PUTU FITRI MAHA INDRAWATI ( 1004105083) JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015 UCAPAN

Lebih terperinci

Metode Simpleks Kasus Minimisasi

Metode Simpleks Kasus Minimisasi Metode Simpleks Kasus Minimisasi Penyimpangan-penyimpangan dari Bentuk Standar 1. Minimisasi Fungsi tujuan dari permasalahan linear programming yang bersifat minimisasi, harus diubah menjadi maksimisasi,

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI KENDALA MODEL OPTIMASI JUMLAH UNIT RUMAH TIAP TIPE PADA PERUMAHAN

IDENTIFIKASI KENDALA MODEL OPTIMASI JUMLAH UNIT RUMAH TIAP TIPE PADA PERUMAHAN IDENTIFIKASI KENDALA MODEL OPTIMASI JUMLAH UNIT RUMAH TIAP TIPE PADA PERUMAHAN Yusroniya Eka Putri Jurusan Teknik Sipil FTSP, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Sukolilo Surabaya, Telp 031-5946094

Lebih terperinci

ANALISIS CONTRIBUTION MARGIN ATAS PRODUK-PRODUK PADA USAHA WARUNG MAKAN PUTRA BUKIT DI TENGGARONG (PENERAPAN METODE SIMPLEK)

ANALISIS CONTRIBUTION MARGIN ATAS PRODUK-PRODUK PADA USAHA WARUNG MAKAN PUTRA BUKIT DI TENGGARONG (PENERAPAN METODE SIMPLEK) ANALISIS CONTRIBUTION MARGIN ATAS PRODUK-PRODUK PADA USAHA WARUNG MAKAN PUTRA BUKIT DI TENGGARONG (PENERAPAN METODE SIMPLEK) Oleh : Wiwik Afana, Iskandar dan Bahransyah Penulis adalah Mahasiswa dan Dosen

Lebih terperinci

METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER

METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER Dian Wirdasari Abstrak Metode simpleks merupakan salah satu teknik penyelesaian dalam program linier yang digunakan sebagai teknik pengambilan keputusan dalam permasalahan

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Analisis Bauran Produk dengan Menggunakan Metode Simpleks untuk Memaksimalkan Profit pada CV. Dwi Karya Sejahtera Bandung The Mix Product Analysis using Simplex Method

Lebih terperinci

Ir. Tito Adi Dewanto

Ir. Tito Adi Dewanto Ir. Tito Adi Dewanto Cara dan formulasi masalah ke dalam persamaan linier sama dengan metode grafik. Perbedaan pada langkah-langkah untuk pemecahan optimal. Kelebihan metode Simpleks dibanding dengan metode

Lebih terperinci

Satrio Agung Wibowo, Harimurti, Achfas Zacoeb

Satrio Agung Wibowo, Harimurti, Achfas Zacoeb Kajian Biaya Penggunaan Alat Berat Untuk Pekerjaan Pengangkutan Dan Penimbunan Pada Proyek Perumahan Villa Bukit Tidar Malang Dengan Program Linier Metode Simpleks Satrio Agung Wibowo, Harimurti, Achfas

Lebih terperinci

PROGRAM LINEAR DENGAN METODE SIMPLEX

PROGRAM LINEAR DENGAN METODE SIMPLEX PROGRAM LINEAR DENGAN METODE SIMPLEX PENDAHULUAN Metode simpleks ini adalah suatu prosedur aljabar yang bukan secara grafik untuk mencari nilai optimal dari fungsi tujuan dalam masalah-masalah optimisasi

Lebih terperinci

BAB V PROGRAMA LINIER : METODE SIMPLEKS

BAB V PROGRAMA LINIER : METODE SIMPLEKS BAB V PROGRAMA LINIER : METODE SIMPLEKS 5.1 Metode Simpleks Metode simpleks ialah suatu cara penyelesaian masalah programa linier yang diperkenalkan pertama kali oleh Dantzig pada tahun 1947, yakni suatu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Produksi Produksi secara umum adalah semua kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang untuk memenuhi kebutuhan kepuasan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN LINIER. Metode Simpleks

PEMROGRAMAN LINIER. Metode Simpleks PEMROGRAMAN LINIER Metode Simpleks Metode Simpleks Metode simpleks digunakan untuk memecahkan permasalahan PL dengan dua atau lebih variabel keputusan. Prosedur Metode Simpleks: Kasus Maksimisasi a. Formulasi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : alternatif, gedung komersial, profit.

ABSTRAK. Kata Kunci : alternatif, gedung komersial, profit. ABSTRAK Ubud merupakan salah satu daerah seni di kabupaten Gianyar yang menjadi prioritas kunjungan wisatawan, dimana terdapat tempat wisata seperti monkey forest, bukit campuhan, museum seni dan lain-lain.

Lebih terperinci

OPTIMALISASI PRODUKSI MENGGUNAKAN MODEL LINEAR PROGRAMMING (Studi Kasus : Usaha Kecil Menengah Kue Semprong)

OPTIMALISASI PRODUKSI MENGGUNAKAN MODEL LINEAR PROGRAMMING (Studi Kasus : Usaha Kecil Menengah Kue Semprong) OPTIMALISASI PRODUKSI MENGGUNAKAN MODEL LINEAR PROGRAMMING (Studi Kasus : Usaha Kecil Menengah Kue Semprong) Ai Nurhayati 1, Sri Setyaningsih 2,dan Embay Rohaeti 2. Program Studi Matematika Fakultas Matematika

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Model Matematika Model matematika adalah suatu rumusan matematika (dapat berbentuk persamaan, pertidaksamaan, atau fungsi) yang diperoleh dari hasil penafsiran seseorang ketika

Lebih terperinci

ANALISIS LINIER PROGRAMMING UNTUK OPTIMALISASI KOMBINASI PRODUK

ANALISIS LINIER PROGRAMMING UNTUK OPTIMALISASI KOMBINASI PRODUK TechnoCOM, Vol 13, No, November 01: 3-37 ANALISIS LINIER PROGRAMMING UNTUK OPTIMALISASI KOMBINASI PRODUK Yuniarsi Rahayu 1, Bowo Nurhadiyono, Dwi Nurul Izzhati 3 1, Program Studi Teknik Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS BIAYA TENAGA KERJA DENGAN PROGRAM DINAMIK

ANALISIS BIAYA TENAGA KERJA DENGAN PROGRAM DINAMIK Konferensi Nasional Teknik Sipil 4 (KoNTekS 4) Sanur-Bali, 2-3 Juni 2010 ANALISIS BIAYA TENAGA KERJA DENGAN PROGRAM DINAMIK Ida Ayu Rai Widhiawati 1 dan I Made Agus Ariawan 2 1, 2 Jurusan Teknik Sipil,

Lebih terperinci

METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER

METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER Metode Simpleks merupakan salah satu teknik penyelesaian dalam program linier yang digunakan sebagai teknik pengambilan keputusan dalam permasalahn yang berhubungan

Lebih terperinci

Taufiqurrahman 1

Taufiqurrahman 1 PROGRAM LINEAR: METODE SIMPLEX Latar Belakang Sulitnya menggambarkan grafik berdimensi banyak atau kombinasi lebih dari dua variabel. Metode grafik tidak mungkin dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah

Lebih terperinci

Metode Simpleks Dalam Optimalisasi Hasil Produksi

Metode Simpleks Dalam Optimalisasi Hasil Produksi INFORMATICS FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS, Vol.1, No. 1, Desember 2016, 27 36 E-ISSN: 2548-3412 27 Metode Simpleks Dalam Optimalisasi Hasil Produksi Andi Saryoko 1.* 1 Teknik Informatika; Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

Pengubahan Model Ketidaksamaan Persamaan

Pengubahan Model Ketidaksamaan Persamaan METODA SIMPLEKS Metoda Simpleks Suatu metoda yang menggunakan prosedur aljabar untuk menyelesaikan programa linier. Proses penyelesaiannya dengan melakukan iterasi dari fungsi pembatasnya untuk mencapai

Lebih terperinci

Analisis Sensitivitas dalam Optimalisasi Keuntungan Produksi Busana dengan Metode Simpleks

Analisis Sensitivitas dalam Optimalisasi Keuntungan Produksi Busana dengan Metode Simpleks Jurnal Matematika Vol. 4 No. 2, Desember 2014. ISSN: 1693-1394 Analisis Sensitivitas dalam Optimalisasi Keuntungan Produksi Busana dengan Metode Simpleks A.A.Sri Desiana Shintya Dewi Jurusan Matematika,

Lebih terperinci

PROGRAM LINEAR: METODE SIMPLEX

PROGRAM LINEAR: METODE SIMPLEX PROGRAM LINEAR: METODE SIMPLEX Latar Belakang Sulitnya menggambarkan grafik berdimensi banyak atau kombinasi lebih dari dua variabel. Metode grafik tidak mungkin dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah

Lebih terperinci

BAB II METODE SIMPLEKS

BAB II METODE SIMPLEKS BAB II METODE SIMPLEKS 2.1 Pengantar Salah satu teknik penentuan solusi optimal yang digunakan dalam pemrograman linier adalah metode simpleks. Penentuan solusi optimal menggunakan metode simpleks didasarkan

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN STUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN TAMAN SENTOSA TAHAP II BOYOLALI

PERENCANAAN DAN STUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN TAMAN SENTOSA TAHAP II BOYOLALI PERENCANAAN DAN STUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN TAMAN SENTOSA TAHAP II BOYOLALI Nida Inayati Mufidatul Khasanah 1), Siti Qomariyah 2), Adi Yusuf Muttaqien 3) 1),2),3) Fakultas Teknik, Jurusan

Lebih terperinci

ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEMBANGUNAN 1 UNIT RUMAH TYPE 45 (STUDI KASUS : PROYEK PERUMAHAN CEMPAKA MAS DALUNG)

ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEMBANGUNAN 1 UNIT RUMAH TYPE 45 (STUDI KASUS : PROYEK PERUMAHAN CEMPAKA MAS DALUNG) Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEMBANGUNAN 1 UNIT RUMAH TYPE 45 (STUDI KASUS : PROYEK PERUMAHAN CEMPAKA MAS DALUNG) I Gede Putu Aryk Ardianta

Lebih terperinci

Aplikasi Metode Simpleks pada Produksi Padi di Kabupaten Ogan Ilir Serta Analisis Kelayakan Produksi Secara Sensitivitas

Aplikasi Metode Simpleks pada Produksi Padi di Kabupaten Ogan Ilir Serta Analisis Kelayakan Produksi Secara Sensitivitas Jurnal Penelitian Sains Volume 15 Nomor 2A April 2012 Aplikasi Metode Simpleks pada Produksi Padi di Kabupaten Ogan Ilir Serta Analisis Kelayakan Produksi Secara Sensitivitas Indrawati, Sisca Octarina,

Lebih terperinci

MATA KULIAH RISET OPERASIONAL

MATA KULIAH RISET OPERASIONAL MATA KULIAH RISET OPERASIONAL [KODE/SKS : KK023311/ 2 SKS] METODE SIMPLEKS Pengubahan ke dalam bentuk baku Untuk menyempurnakan metode grafik. Diperkenalkan oleh : George B Dantzig Ciri ciri : 1. Semua

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Program Linier Program linier adalah suatu cara untuk menyelesaikan persoalan pengalokasian sumber-sumber yang terbatas di antara beberapa aktivitas yang bersaing, dengan cara

Lebih terperinci

OPTIMASI TIPE RUMAH PADA PERUMAHAN SEDERHANA UNTUK KEUNTUNGAN MAKSIMAL PENGEMBANG PERUMAHAN

OPTIMASI TIPE RUMAH PADA PERUMAHAN SEDERHANA UNTUK KEUNTUNGAN MAKSIMAL PENGEMBANG PERUMAHAN OPTIMASI TIPE RUMAH PADA PERUMAHAN SEDERHANA UNTUK KEUNTUNGAN MAKSIMAL PENGEMBANG PERUMAHAN Irinda Windyanti 1, Christiono Utomo 2) dan Purwanita Setianti 3) Jurusan Arsitektur, Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER

METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER Staf Gunadarma Gunadarma University METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER Metode Simpleks merupakan salah satu teknik pengambilan keputusan dalam permasalahan yang berkaitan dengan pengalokasian sumber

Lebih terperinci

METODE SIMPLEKS (THE SIMPLEX METHOD)

METODE SIMPLEKS (THE SIMPLEX METHOD) METODE SIMPLEKS (THE SIMPLEX METHOD) Oleh : Rofi Rofaida, SP., M.Si Program Studi Manajemen Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia Tujuan Simplex Method Pendekatan yang

Lebih terperinci

OPTIMALISALI KASUS PEMROGRAMAN LINEAR DENGAN METODE GRAFIK DAN SIMPLEKS

OPTIMALISALI KASUS PEMROGRAMAN LINEAR DENGAN METODE GRAFIK DAN SIMPLEKS OPTIMALISALI KASUS PEMROGRAMAN LINEAR DENGAN METODE GRAFIK DAN SIMPLEKS RISNAWATI IBNAS Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UINAM risnawati988@gmail.com Info: Jurnal MSA Vol. 2 No. 1 Edisi:

Lebih terperinci

Riset Operasional LINEAR PROGRAMMING

Riset Operasional LINEAR PROGRAMMING Bahan Kuliah Riset Operasional LINEAR PROGRAMMING Oleh: Darmansyah Tjitradi, MT. PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL UNLAM 25 1 ANALISA SISTEM Agar lebih mendekati langkah-langkah operasional, Hall & Dracup

Lebih terperinci

BAB VI PROGRAMA LINIER : DUALITAS DAN ANALISIS SENSITIVITAS

BAB VI PROGRAMA LINIER : DUALITAS DAN ANALISIS SENSITIVITAS BAB VI PROGRAMA LINIER : DUALITAS DAN ANALISIS SENSITIVITAS 6.1 Teori Dualitas Teori dualitas merupakan salah satu konsep programa linier yang penting dan menarik ditinjau dari segi teori dan praktisnya.

Lebih terperinci

METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER

METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER Metode Simpleks merupakan salah satu teknik penyelesaian dalam program linier yang digunakan sebagai teknik pengambilan keputusan dalam permasalahn yang berhubungan

Lebih terperinci

METODE SIMPLEKS 06/10/2014. Angga Akbar Fanani, ST., MT. SPL Nonhomogen dengan penyelesaian tunggal (unique) ~ ~

METODE SIMPLEKS 06/10/2014. Angga Akbar Fanani, ST., MT. SPL Nonhomogen dengan penyelesaian tunggal (unique) ~ ~ 6//4 METODE SIMPLEKS Angga Akbar Fanani, ST., MT. SPL Nonhomogen dengan penyelesaian tunggal (unique) Cari penyelesaian dari sistem : x x + x 3 = - 3x + x x 3 = -x + x + x 3 = - Metode Gauss-Jordan : lakukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Program Linier Para ahli mendefinisikan program linier sebagai sebuah teknik analisa yang digunakan untuk memecahkan segala persoalan atau masalah-masalah keputusan yang ada

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Optimasi Bauran Produk dengan Menggunakan Metode Simpleks untuk Memaksimalkan Profit pada Boodskatt Multy Produk. Karawang, Jawa Barat The Optimize The Mix Product by

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Program Linier Program linier merupakan suatu model matematika untuk mendapatkan alternatif penggunaan terbaik atas sumber-sumber yang tersedia. Kata linier digunakan untuk menunjukkan

Lebih terperinci

METODE LINEAR PROGRAMING SEBAGAI PANDUAN PEMILIHAN TIPE DAN JUMLAH RUMAH BAGI PENGEMBANG PERUMAHAN

METODE LINEAR PROGRAMING SEBAGAI PANDUAN PEMILIHAN TIPE DAN JUMLAH RUMAH BAGI PENGEMBANG PERUMAHAN Metode Linear Programing Panduan Pemilihan Tipe dan Jumlah Rumah Bayu Teguh Ujianto METODE LINEAR PROGRAMING SEBAGAI PANDUAN PEMILIHAN TIPE DAN JUMLAH RUMAH BAGI PENGEMBANG PERUMAHAN 1) Bayu Teguh Ujianto

Lebih terperinci

METODE BIG M. Metode Simpleks, oleh Hotniar Siringoringo, 1

METODE BIG M. Metode Simpleks, oleh Hotniar Siringoringo, 1 METODE BIG M Sering kita menemukan bahwa fungsi kendala tidak hanya dibentuk oleh pertidaksamaan tapi juga oleh pertidakasamaan dan/atau persamaan (=). Fungsi kendala dengan pertidaksamaan mempunyai surplus

Lebih terperinci

Teknik Riset Operasi. Oleh : A. AfrinaRamadhani H. Teknik Riset Operasi

Teknik Riset Operasi. Oleh : A. AfrinaRamadhani H. Teknik Riset Operasi Oleh : A. AfrinaRamadhani H. 1 PERTEMUAN 7 2 METODE BIG M Sering kita menemukan bahwa fungsi kendala tidak hanya dibentuk oleh pertidaksamaan tapi juga oleh pertidakasamaan dan/atau persamaan (=). Fungsi

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENCARI KEUNTUNGAN MAKSIMAL PADA PERUSAHAAN TEMBIKAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS. Kusrini 1.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENCARI KEUNTUNGAN MAKSIMAL PADA PERUSAHAAN TEMBIKAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS. Kusrini 1. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENCARI KEUNTUNGAN MAKSIMAL PADA PERUSAHAAN TEMBIKAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS Kusrini 1 Abstract Determining sum of production for some products in a company

Lebih terperinci

ANALISA PERBANDINGAN HARGA SATUAN UPAH METODE SNI DENGAN UPAH BERDASARKAN PRODUKTIVITAS

ANALISA PERBANDINGAN HARGA SATUAN UPAH METODE SNI DENGAN UPAH BERDASARKAN PRODUKTIVITAS Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil ANALISA PERBANDINGAN HARGA SATUAN UPAH METODE SNI DENGAN UPAH BERDASARKAN PRODUKTIVITAS Sayu Sri Arthayanti 1, Putu Darma Warsika 2, Ariany Frederika

Lebih terperinci

OPTIMALISASI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE LEAST COST ANALYSIS (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Extentionn Mall Denpasar Junction)

OPTIMALISASI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE LEAST COST ANALYSIS (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Extentionn Mall Denpasar Junction) OPTIMALISASI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE LEAST COST ANALYSIS (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Extentionn Mall Denpasar Junction) TUGAS AKHIR Oleh : Made Angga Sadhyani Surya 1204105098

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Pada bab ini, akan dijelaskan metode-metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini. Adapun metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Simpleks dan Metode Branch

Lebih terperinci

METODE SIMPLEKS MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-3. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

METODE SIMPLEKS MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-3. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia METODE SIMPLEKS MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-3 Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 1 Pendahuluan (1) Metode simpleks merupakan sebuah prosedur matematis

Lebih terperinci

Metode Simpleks (Simplex Method) Materi Bahasan

Metode Simpleks (Simplex Method) Materi Bahasan Metode Simpleks (Simplex Method) Kuliah 03 TI2231 Penelitian Operasional I 1 Materi Bahasan 1 Rumusan Pemrograman linier dalam bentuk baku 2 Pemecahan sistem persamaan linier 3 Prinsip-prinsip metode simpleks

Lebih terperinci

OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA PERUSAHAAN KERIPIK BALADO MAHKOTA DENGAN METODE SIMPLEKS

OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA PERUSAHAAN KERIPIK BALADO MAHKOTA DENGAN METODE SIMPLEKS OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA PERUSAHAAN KERIPIK BALADO MAHKOTA DENGAN METODE SIMPLEKS Muhammad Muzakki Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas Padang,

Lebih terperinci

BAB III SOLUSI GRAFIK DAN METODE PRIMAL SIMPLEKS

BAB III SOLUSI GRAFIK DAN METODE PRIMAL SIMPLEKS BAB III SOLUSI GRAFIK DAN METODE PRIMAL SIMPLEKS A. Metode Simpleks Metode simpleks yang sudah kita pelajari, menunjukkan bahwa setiap perpindahan tabel baru selalu membawa semua elemen yang terdapat dalam

Lebih terperinci

PERENCANAAN KOMPOSISI SITE PLAN TIPE RUMAH PADA PEMBANGUNAN PERUMAHAN PURI CEMPAKA MAS DALUNG

PERENCANAAN KOMPOSISI SITE PLAN TIPE RUMAH PADA PEMBANGUNAN PERUMAHAN PURI CEMPAKA MAS DALUNG PERENCANAAN KOMPOSISI SITE PLAN TIPE RUMAH PADA PEMBANGUNAN PERUMAHAN PURI CEMPAKA MAS DALUNG Nama : Ir. Putu Darma Warsika,MM. JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2016 PERENCANAAN

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer, pembelian didefinisikan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer, pembelian didefinisikan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi 2.1.1 Pembelian Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer, pembelian didefinisikan sebagai proses, pembuatan, atau cara membeli. Sedangkan Philip Kotler (2000,

Lebih terperinci

Crashing Project. Bahan Kuliah

Crashing Project. Bahan Kuliah Crashing Project Bahan Kuliah Fakultas : Ilmu Komputer Program Studi : Teknik Informatika Tahun Akademik : Ganjil 2012/2013 Kode - Nama Mata Kuliah : CCR314 Riset Operasional Pertemuan : 12 (Tatap Muka)

Lebih terperinci

Pengambilan Keputusan dalam keadaan ada kepastian. IRA PRASETYANINGRUM, S.Si,M.T

Pengambilan Keputusan dalam keadaan ada kepastian. IRA PRASETYANINGRUM, S.Si,M.T Pengambilan Keputusan dalam keadaan ada kepastian IRA PRASETYANINGRUM, S.Si,M.T Model Pengambilan Keputusan dikaitkan Informasi yang dimiliki : Ada 3 (tiga) Model Pengambilan keputusan. 1. Model Pengambilan

Lebih terperinci

Prosiding Matematika ISSN:

Prosiding Matematika ISSN: Prosiding Matematika ISSN: 2460-6464 Solusi dan Analisis Sensitivitas Program Linier Menggunakan Big-M dan Solver The Solution And The Sensitivity Analysis Of Linear Programming Used Big-M And Solver Melinda

Lebih terperinci

Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 1 Metode simpleks merupakan sebuah prosedur matematis berulang untuk menemukan penyelesaian optimal soal programa

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 1 (SeNaTS 1) Tahun 2015 Sanur - Bali, 25 April 2015 ANALISIS KEUNTUNGAN KONTRAKTOR AKIBAT VARIASI SISTEM PEMBAYARAN DAN JADWAL PELAKSANAAN PADA PROYEK KONSTRUKSI

Lebih terperinci

ANALISIS KEUNTUNGAN KONTRAKTOR DENGAN VARIASI MODAL KERJA DAN SISTEM PEMBAYARAN PADA PROYEK THE ROYAL BUKIT JIMBARAN

ANALISIS KEUNTUNGAN KONTRAKTOR DENGAN VARIASI MODAL KERJA DAN SISTEM PEMBAYARAN PADA PROYEK THE ROYAL BUKIT JIMBARAN ANALISIS KEUNTUNGAN KONTRAKTOR DENGAN VARIASI MODAL KERJA DAN SISTEM PEMBAYARAN PADA PROYEK THE ROYAL BUKIT JIMBARAN TUGAS AKHIR Oleh: Made Indrayoga Sanjaya 1104105069 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

OPTIMASI PEMASARAN PRODUK SUSU PADA PT. INDOMARCO ADI PRIMA PEKANBARU MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS ABSTRACT

OPTIMASI PEMASARAN PRODUK SUSU PADA PT. INDOMARCO ADI PRIMA PEKANBARU MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS ABSTRACT Vol. 9. No., 0 OPTIMASI PEMASARAN PRODUK SUSU PADA PT. INDOMARCO ADI PRIMA PEKANBARU MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS Sri Basriati dan Putri Ayu Lestari, Jurusan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN

Lebih terperinci

kita menggunakan variabel semu untuk memulai pemecahan, dan meninggalkannya setelah misi terpenuhi

kita menggunakan variabel semu untuk memulai pemecahan, dan meninggalkannya setelah misi terpenuhi Lecture 4: (B) Supaya terdapat penyelesaian basis awal yang fisibel, pada kendala berbentuk = dan perlu ditambahkan variabel semu (artificial variable) pada ruas kiri bentuk standarnya, untuk siap ke tabel

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Optimasi Menurut Nash dan Sofer (1996), optimasi adalah sarana untuk mengekspresikan model matematika yang bertujuan memecahkan masalah dengan cara terbaik. Untuk tujuan bisnis,

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Metode Simplex

Pertemuan 2 Metode Simplex Pertemuan 2 Metode Simplex Objektif : 1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi tujuan pokok dari masalah. 2. Mahasiswa dapat mendefinisikan variabel keputusan. 3. Mahasiswa dapat menentukan fungsi tujuan apakah

Lebih terperinci

Analisis Penggunaan Model Transportasi dalam Memaksimumkan Penjualan Tiket pada Perusahaan Shuttle Xtrans Cabang Bandung

Analisis Penggunaan Model Transportasi dalam Memaksimumkan Penjualan Tiket pada Perusahaan Shuttle Xtrans Cabang Bandung Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Analisis Penggunaan Model Transportasi dalam Memaksimumkan Penjualan Tiket pada Perusahaan Shuttle Xtrans Cabang Bandung 1 Siska Martinalopa, 2 Muhardi, 3 Poppie Sofiah

Lebih terperinci

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013 Tugas Akhir : OPTIMASI JUMLAH UNIT RUMAH TIAP TIPE PADA PERUMAHAN GREEN HILL GRESIK Oleh : FIDYANAH ASHRI 3111.105.051 Dosen Pembimbing : YUSRONIYA EKA PUTRI, ST, MT Ir. RETNO INDRYANI, MS Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi Manajemen Produksi dan Operasi terdiri dari kata manajemen, produksi dan operasi. Terdapat beberapa pengertian untuk kata manajemen

Lebih terperinci

ANALISISS KELAYAKAN INVESTASI PADA THE NEST CONDOTEL NUSA DUA

ANALISISS KELAYAKAN INVESTASI PADA THE NEST CONDOTEL NUSA DUA ANALISISS KELAYAKAN INVESTASI PADA THE NEST CONDOTEL NUSA DUA TUGAS AKHIR I Oleh : Putu Bagus Andre Septiana NIM: 1104105067 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015 i PERNYATAAN Yang

Lebih terperinci

BAB III. METODE SIMPLEKS

BAB III. METODE SIMPLEKS BAB III. METODE SIMPLEKS 3.1. PENGANTAR Metode grafik tidak dapat menyelesaikan persoalan linear program yang memilki variabel keputusan yang cukup besar atau lebih dari dua, maka untuk menyelesaikannya

Lebih terperinci

UJM 3 (2) (2014) UNNES Journal of Mathematics.

UJM 3 (2) (2014) UNNES Journal of Mathematics. UJM 3 (2) (2014) UNNES Journal of Mathematics http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujm IMPLEMENTASI ALGORITMA BRANCH AND BOUND PADA 0-1 KNAPSACK PROBLEM UNTUK MENGOPTIMALKAN MUATAN BARANG Arum Pratiwi,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA Lampiran... 75

BAB V PENUTUP Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA Lampiran... 75 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i SURAT PERNYATAAN... ii SURAT KETERANGAN PERBAIKAN/REVISI LAPORAN TUGAS AKHIR iii LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR... iv ABSTRAK... v UCAPAN TERIMAKASIH... vi DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

Fungsi kendala tidak hanya dibentuk oleh pertidaksamaan tetapi juga oleh pertidaksamaan dan/atau persamaan =. Fungsi kendala dengan pertidaksamaan

Fungsi kendala tidak hanya dibentuk oleh pertidaksamaan tetapi juga oleh pertidaksamaan dan/atau persamaan =. Fungsi kendala dengan pertidaksamaan Fungsi kendala tidak hanya dibentuk oleh pertidaksamaan tetapi juga oleh pertidaksamaan dan/atau persamaan =. Fungsi kendala dengan pertidaksamaan mempunyai variabel surplus, tidak ada variabel slack.

Lebih terperinci

BahanKuliahKe-3 Penelitian Operasional VARIABEL ARTIFISIAL. (Metode Penalty & Teknik Dua Fase) Oleh: Darmansyah Tjitradi, MT.

BahanKuliahKe-3 Penelitian Operasional VARIABEL ARTIFISIAL. (Metode Penalty & Teknik Dua Fase) Oleh: Darmansyah Tjitradi, MT. BahanKuliahKe-3 Penelitian Operasional VARIABEL ARTIFISIAL (Metode Penalty & Teknik Dua Fase) Oleh: Darmansyah Tjitradi, MT. PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL UNLAM 2006 1 TEKNIK VARIABEL ARTIFISIAL Dalam

Lebih terperinci

Rivised Simpleks Method (metode simpleks yang diperbaiki)

Rivised Simpleks Method (metode simpleks yang diperbaiki) Rivised impleks Method (metode simpleks yang diperbaiki) Metode simpleks yang sudah kita pelajari, menunjukkan bahwa setiap perpindahan tabel baru selalu membawa semua elemen yang terdapat dalam tabel.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Dalam setiap perusahaan berusaha untuk menghasilkan nilai yang optimal dengan biaya tertentu yang dikeluarkannya. Proses penciptaan nilai yang optimal dapat

Lebih terperinci

TINJAUAN PRIMAL-DUAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

TINJAUAN PRIMAL-DUAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN TINJAUAN PRIALDUAL DALA PENGABILAN KEPUTUSAN Oleh : Lusi elian Staf Pengajar Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia ABSTRAK Suatu program linear

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pemrograman linear (PL) ialah salah satu teknik dari riset operasi untuk

BAB II LANDASAN TEORI. Pemrograman linear (PL) ialah salah satu teknik dari riset operasi untuk BAB II LANDASAN TEORI A. Pemrograman Linear Pemrograman linear (PL) ialah salah satu teknik dari riset operasi untuk memecahkan persoalan optimasi (maksimum atau minimum) dengan menggunakan persamaan dan

Lebih terperinci

Analisis Penerapan Green Building Studi Kasus : Pembangunan Perumahan Citra Land Denpasar

Analisis Penerapan Green Building Studi Kasus : Pembangunan Perumahan Citra Land Denpasar Analisis Penerapan Green Building Studi Kasus : Pembangunan Perumahan Citra Land Denpasar TUGAS AKHIR Oleh : I Ketut Kurnia Amputra 0804105031 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan suatu perencanaan untuk menciptakan masa depan usahanya melalui

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan suatu perencanaan untuk menciptakan masa depan usahanya melalui BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan dunia industri semakin maju, hal itu terbukti dengan banyaknya industri-industri baru yang mengelola berbagai macam produk. Maka dari

Lebih terperinci