Lampiran 1 KUIS IONER

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Lampiran 1 KUIS IONER"

Transkripsi

1 L1 Lampiran 1 KUIS IONER Saya mahasiswa Universitas Bina Nusantara menyebarkan kuesioner untuk mendapatkan informasi yang akurat sesuai dengan kondisi PT. Semesta Jaya Sentosa. Kuisioner ini bertujuan untuk mengumpulkan data-data faktor internal dan eksternal yang hasilnya akan digunakan untuk mendukung penyusunan skripsi ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT. SEMESTA JAYA SENTOSA. Studi Kasus: Penjualan, Pembelian, dan Persediaan. Saya menjamin kerahasiaan informasi yang Anda berikan. Semoga penelitian ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Atas perhatian dan waktu yang telah berikan, saya ucapkan terima kasih. Hormat saya, Rinawati

2 L2 Keterangan : Berilah Tanda Silang (X) pada kotak jawaban yang sesuai menurut pendapat anda. 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior) Keterangan : Berilah Tanda Silang (X) pada kotak jawaban yang sesuai menurut pendapat anda. 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior) I. Faktor Internal Seberapa besar faktor-faktor dibawah ini berpengaruh terhadap kinerja perusahaan : A. Memiliki hubungan baik dengan pelanggan 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) X 4 = sangat berpengaruh (superior) B. Memiliki kualitas barang yang terjamin 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior) X C. Memiliki hubungan baik dengan supplier

3 L3 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) X 4 = sangat berpengaruh (superior) D. Kapasitas gudang yang memadai 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) X 4 = sangat berpengaruh (superior) E. Memiliki pengalaman yang cukup 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior) X F. Kurangnya cost control X 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior) G. Tidak adanya sistem yang mendukung pengolahan data X 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior) H. Kurangnya loyalitas pelanggan terhadap perusahaan X

4 L4 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior) I. Kurangnya control terhadap barang X 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior) J. Lemahnya sistem penagihan yang ada X 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior) II. Faktor Eksternal Seberapa besar faktor-faktor dibawah ini berpengaruh terhadap kinerja perusahaan : A. Jumlah daging sapi lokal tidak memenuhi kebutuhan konsumen 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior) X B. Harga antara daging lokal dengan daging import yang bersaing dipasaran 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior) X

5 L5 C. Masih luasnya pangsa pasar yang belum terjangkau 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) X 4 = sangat berpengaruh (superior) D. Semakin banyaknya restoran Steak dan pabrik bakso 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior) X E. Merupakan produk kebutuhan yang cukup diminati 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) X 4 = sangat berpengaruh (superior) F. Munculnya pesaing baru 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) X 4 = sangat berpengaruh (superior) G. Prinsip pelanggan yang tidak tergantung pada satu distributor saja 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) X 4 = sangat berpengaruh (superior)

6 L6 H. Ketergantungan pada supplier dalam memperoleh barang dagangan 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior) X I. Harga tergantung kurs Dollar 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior) X J. Isu daging import yang tercemar berbagai penyakit 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) X 4 = sangat berpengaruh (superior)

7 L7 Lampiran 2 Analisis SWOT Strengths Peringkat S1 Menjalin hubungan baik dengan pelanggan. 3 S2 Memiliki kualitas barang yang terjamin. 4 S3 Menjalin hubungan baik dengan supplier. 3 S4 Kapasitas gudang yang memadai. 3 S5 Memiliki pengalaman dalam bidangnya. 4 Weaknesses W1 Kurangnya cost control. 1 W2 Tidak adanya sistem yang mendukung pengolahan data. 2 W3 Kurangnya loyalitas karyawan terhadap perusahaan. 1 W4 Kurangnya kontrol terhadap barang. 2 W5 Lemahnya sistem penagihan yang ada. 2 Opportunities Peringkat O1 Jumlah daging sapi lokal tidak memenuhi kebutuhan konsumen. 4 O2 Harga bersaing antara daging lokal dengan daging import. 4 O3 Permintaan meningkat pada saat-saat tertentu. 3 O4 Kualitas daging import lebih baik daripada daging lokal. 4 O5 Merupakan produk kebutuhan yang cukup diminati semua 3 kalangan. Threats T1 Munculnya pesaing sejenis. 3 T2 Prinsip pelanggan yang tidak tergantung pada satu distributor saja. 3 T3 Posisi tawar-menawar supplier. 4 T4 Harga tergantung kurs Dollar. 4 T5 Isu daging import yang tercemar berbagai penyakit. 3 S1 S2 S1 S3 S1 S4 S1 S5 Faktor Menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Memiliki kualitas barang yang terjamin. Menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Menjalin hubungan baik dengan supplier. Menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Kapasitas gudang yang memadai. Menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Memiliki pengalaman dalam bidangnya. Pengaruh Terkuat Bobot S2 3 S1 2 S1 4 S1 3

8 L8 S2 S3 S2 S4 S2 S5 S3 S4 S3 S5 S4 S5 W1 W2 W1 W3 W1 W4 W1 W5 W2 W3 W2 W4 W2 W5 W3 W4 W3 W5 Memiliki kualitas barang yang terjamin. Menjalin hubungan baik dengan supplier. Memiliki kualitas barang yang terjamin. Kapasitas gudang yang memadai. Memiliki kualitas barang yang terjamin. Memiliki pengalaman dalam bidangnya. Menjalin hubungan baik dengan supplier. Kapasitas gudang yang memadai. Menjalin hubungan baik dengan supplier. Memiliki pengalaman dalam bidangnya. Kapasitas gudang yang memadai. Memiliki pengalaman dalam bidangnya. Kurangnya cost control. Tidak adanya sistem yang mendukung pengolahan data. Kurangnya cost control. Kurangnya loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Kurangnya cost control. Kurangnya kontrol terhadap barang. Kurangnya cost control. Lemahnya sistem penagihan yang ada. Tidak adanya sistem yang mendukung pengolahan data. Kurangnya loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Tidak adanya sistem yang mendukung pengolahan data. Kurangnya kontrol terhadap barang. Tidak adanya sistem yang mendukung pengolahan data. Lemahnya sistem penagihan yang ada. Kurangnya loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Kurangnya kontrol terhadap barang. Kurangnya loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Lemahnya sistem penagihan yang ada. S2 3 S2 5 S2 4 S3 3 S3 3 S5 3 W2 4 W1 3 W4 4 W5 6 W2 5 W2 3 W5 5 W4 3 W5 4

9 L9 W4 W5 S1 W1 S1 W2 S1 W3 S1 W4 S1 W5 S2 W1 S2 W2 S2 W3 S2 W4 S2 W5 S3 W1 S3 W2 S3 W3 S3 W4 Kurangnya kontrol terhadap barang. Lemahnya sistem penagihan yang ada. Menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Kurangnya cost control. Menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Tidak adanya sistem yang mendukung pengolahan data. Menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Kurangnya loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Kurangnya kontrol terhadap barang. Menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Lemahnya sistem penagihan yang ada. Memiliki kualitas barang yang terjamin. Kurangnya cost control. Memiliki kualitas barang yang terjamin. Tidak adanya sistem yang mendukung pengolahan data. Memiliki kualitas barang yang terjamin. Kurangnya loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Memiliki kualitas barang yang terjamin. Kurangnya kontrol terhadap barang. Memiliki kualitas barang yang terjamin. Lemahnya sistem penagihan yang ada. Menjalin hubungan baik dengan supplier. Kurangnya cost control. Menjalin hubungan baik dengan supplier. Tidak adanya sistem yang mendukung pengolahan data. Menjalin hubungan baik dengan supplier. Kurangnya loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Menjalin hubungan baik dengan supplier. Kurangnya kontrol terhadap barang. W5 4 S1 3 W2 3 S1 3 S1 3 W5 3 S2 4 S2 3 S2 4 S2 3 W5 3 S3 3 S3 3 W3 3 W4 3

10 L10 S3 W5 S4 W1 S4 W2 S4 W3 S4 W4 S4 W5 S5 W1 S5 W2 S5 W3 S5 W4 S5 W5 Menjalin hubungan baik dengan supplier. Lemahnya sistem penagihan yang ada. Kapasitas gudang yang memadai. Kurangnya cost control. Kapasitas gudang yang memadai. Tidak adanya sistem yang mendukung pengolahan data. Kapasitas gudang yang memadai. Kurangnya loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Kapasitas gudang yang memadai. Kurangnya kontrol terhadap barang. Kapasitas gudang yang memadai. Lemahnya sistem penagihan yang ada. Memiliki pengalaman dalam bidangnya. Kurangnya cost control. Memiliki pengalaman dalam bidangnya. Tidak adanya sistem yang mendukung pengolahan data. Memiliki pengalaman dalam bidangnya. Kurangnya loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Memiliki pengalaman dalam bidangnya. Kurangnya kontrol terhadap barang. Memiliki pengalaman dalam bidangnya. Lemahnya sistem penagihan yang ada. W5 5 S4 3 W2 5 W3 3 W4 4 W5 6 S5 3 S5 3 S5 3 W4 3 W5 4

11 L11 Perbandingan Berpasangan Faktor Internal S1 S2 S3 S4 S5 W1 W2 W3 W4 W5 Total S S S S S W W W W W Total Normalisasi Bobot Faktor Internal S1 S2 S3 S4 S5 W1 W2 W3 W4 W5 Total Bobot S S S S S W W W W W Total

12 L12 Strengths Bobot Nilai Peringkat IFE IFE S1 Menjalin hubungan baik dengan pelanggan S2 Memiliki kualitas barang yang terjamin S3 Menjalin hubungan baik dengan supplier S4 Kapasitas gudang yang memadai S5 Memiliki pengalaman dalam bidangnya Weaknesses W1 Kurangnya cost control W2 Tidak adanya sistem yang mendukung pengolahan data W3 Kurangnya loyalitas karyawan terhadap perusahaan W4 Kurangnya kontrol terhadap barang W5 Lemahnya sistem penagihan yang ada Keterangan : Total 1, = Sedikit berpengaruh (dibawah rata-rata) 2 = Cukup berpengaruh (rata-rata) 3 = Berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = Sangat berpengaruh (superior)

13 L13 Faktor O1 Jumlah daging sapi lokal tidak memenuhi kebutuhan konsumen. O2 Harga bersaing antara daging lokal dengan daging import. Pengaruh Terkuat Bobot O1 4 O1 Jumlah daging sapi lokal tidak memenuhi kebutuhan konsumen. O1 3 O3 Permintaan meningkat pada saat-saat tertentu. O1 Jumlah daging sapi lokal tidak memenuhi kebutuhan konsumen. O4 6 O4 Kualitas daging import lebih baik daripada daging lokal. O1 Jumlah daging sapi lokal tidak memenuhi kebutuhan konsumen. O5 Merupakan produk kebutuhan yang cukup diminati semua kalangan. O5 3 O2 Harga bersaing antara daging lokal dengan daging import. O2 4 O3 Permintaan meningkat pada saat-saat tertentu. O2 Harga bersaing antara daging lokal dengan daging import. O2 5 O4 Kualitas daging import lebih baik daripada daging lokal. O2 Harga bersaing antara daging lokal dengan daging import. O5 Merupakan produk kebutuhan yang cukup diminati semua kalangan. O2 4 O3 O4 Permintaan meningkat pada saat-saat tertentu. Kualitas daging import lebih baik daripada daging lokal. O4 4 O3 Permintaan meningkat pada saat-saat tertentu. O5 Merupakan produk kebutuhan yang cukup diminati semua kalangan. O4 Kualitas daging import lebih baik daripada daging lokal. O5 Merupakan produk kebutuhan yang cukup diminati semua kalangan. O3 3 O4 3

14 L14 T1 Munculnya pesaing sejenis. T2 Prinsip pelanggan yang tidak tergantung pada satu distributor saja. T2 3 T1 T3 T1 T4 T1 T5 Munculnya pesaing sejenis. Posisi tawar-menawar supplier. Munculnya pesaing sejenis. Harga tergantung kurs Dollar. Munculnya pesaing sejenis. Isu daging import yang tercemar berbagai penyakit. T3 4 T4 6 T5 4 T2 Prinsip pelanggan yang tidak tergantung pada satu distributor saja. T2 3 T3 Posisi tawar-menawar supplier. T2 Prinsip pelanggan yang tidak tergantung pada satu distributor saja. T4 5 T4 Harga tergantung kurs Dollar. T2 Prinsip pelanggan yang tidak tergantung pada satu distributor saja. T5 3 T5 Isu daging import yang tercemar berbagai penyakit. T3 T4 T3 T5 T4 T5 Posisi tawar-menawar supplier. Harga tergantung kurs Dollar. Posisi tawar-menawar supplier. Isu daging import yang tercemar berbagai penyakit. Harga tergantung kurs Dollar. Isu daging import yang tercemar berbagai penyakit. T4 5 T5 3 T5 4 O1 Jumlah daging sapi lokal tidak memenuhi kebutuhan konsumen. O1 4 T1 Munculnya pesaing sejenis. O1 Jumlah daging sapi lokal tidak memenuhi kebutuhan konsumen. T2 Prinsip pelanggan yang tidak tergantung pada satu distributor saja. T2 3 O1 Jumlah daging sapi lokal tidak memenuhi kebutuhan T3 3

15 L15 T3 konsumen. Posisi tawar-menawar supplier. O1 Jumlah daging sapi lokal tidak memenuhi kebutuhan konsumen. T4 4 T4 Harga tergantung kurs Dollar. O1 Jumlah daging sapi lokal tidak memenuhi kebutuhan konsumen. T5 4 T5 Isu daging import yang tercemar berbagai penyakit. O2 Harga bersaing antara daging lokal dengan daging import. O2 3 T1 Munculnya pesaing sejenis. O2 Harga bersaing antara daging lokal dengan daging import. T2 Prinsip pelanggan yang tidak tergantung pada satu distributor saja. O2 4 O2 Harga bersaing antara daging lokal dengan daging import. O2 3 T3 Posisi tawar-menawar supplier. O2 Harga bersaing antara daging lokal dengan daging import. T4 3 T4 Harga tergantung kurs Dollar. O2 Harga bersaing antara daging lokal dengan daging import. T5 3 T5 Isu daging import yang tercemar berbagai penyakit. O3 T1 Permintaan meningkat pada saat-saat tertentu. Munculnya pesaing sejenis. T1 3 O3 Permintaan meningkat pada saat-saat tertentu. T2 Prinsip pelanggan yang tidak tergantung pada satu distributor saja. T2 3 O3 T3 O3 T4 Permintaan meningkat pada saat-saat tertentu. Posisi tawar-menawar supplier. Permintaan meningkat pada saat-saat tertentu. Harga tergantung kurs Dollar. T3 3 T4 4

16 L16 O3 T5 O4 T1 Permintaan meningkat pada saat-saat tertentu. Isu daging import yang tercemar berbagai penyakit. Kualitas daging import lebih baik daripada daging lokal. Munculnya pesaing sejenis. T5 5 O4 3 O4 Kualitas daging import lebih baik daripada daging lokal. T2 Prinsip pelanggan yang tidak tergantung pada satu distributor saja. O4 4 O4 T3 O4 T4 O4 T5 Kualitas daging import lebih baik daripada daging lokal. Posisi tawar-menawar supplier. Kualitas daging import lebih baik daripada daging lokal. Harga tergantung kurs Dollar. Kualitas daging import lebih baik daripada daging lokal. Isu daging import yang tercemar berbagai penyakit. T3 3 T4 4 T5 3 O5 Merupakan produk kebutuhan yang cukup diminati semua kalangan. T1 3 T1 Munculnya pesaing sejenis. O5 Merupakan produk kebutuhan yang cukup diminati semua kalangan. T2 Prinsip pelanggan yang tidak tergantung pada satu distributor saja. T2 3 O5 Merupakan produk kebutuhan yang cukup diminati semua kalangan. T3 3 T3 Posisi tawar-menawar supplier. O5 T4 Merupakan produk kebutuhan yang cukup diminati semua kalangan. T4 5 Harga tergantung kurs Dollar. O5 Merupakan produk kebutuhan yang cukup diminati semua kalangan. T5 5 T5 Isu daging import yang tercemar berbagai penyakit.

17 L17 Perbandingan Berpasangan Faktor Eksternal O1 O2 O3 O4 O5 T1 T2 T3 T4 T5 Total O O O O O T T T T T Total Normalisasi Bobot Faktor Eksternal O1 O2 O3 O4 O5 T1 T2 T3 T4 T5 Total Bobot O O O O O T T T T T Total

18 L18 O1 O2 O3 O4 O5 Opportunities Jumlah daging sapi lokal tidak memenuhi kebutuhan konsumen. Harga bersaing antara daging lokal dengan daging import. Permintaan meningkat pada saat-saat tertentu. Kualitas daging import lebih baik daripada daging lokal. Merupakan produk kebutuhan yang cukup diminati semua kalangan. Bobot EFE Peringkat Nilai EFE Threats T1 Munculnya pesaing sejenis T2 Prinsip pelanggan yang tidak tergantung pada satu distributor saja T3 Posisi tawar-menawar supplier T4 Harga tergantung kurs Dollar T5 Isu daging import yang tercemar berbagai penyakit Keterangan : Total 1, = Sedikit berpengaruh (dibawah rata-rata) 2 = Cukup berpengaruh (rata-rata) 3 = Berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = Sangat berpengaruh (superior)

19 L19 Nilai IFE Kuat Rata-Rata Lemah Tinggi I II III Nilai EFE Sedang IV V VI Rendah VII VIII IX Keterangan : sel I, II, IV sel III, V, VII sel VI, VIII, IX = tumbuh dan kembangkan = pertahankan dan pelihara = panen atau divestasi

20 L20 Lampiran 3 Window Login Window Ganti Password

21 Window Utama L21

22 L22 Window M s Negara Window Ms Merek

23 L23 Window Barang Window Master Mobil

24 L24 Window Pelanggan Window Supplier

25 L25 Window Sales Order Window Surat Jalan

26 L26 Window Faktur Window Surat Permintaan Pembelian Barang

27 L27 Window Purchase Order Window Tanda Terima Barang

28 L28 Lampiran 4 PT. SEMESTA JAYA SENTOSA Jl. Taman Semanan Indah Blok C No. 30 Telp / SALES ORDER Tanggal : DD/MM/YYYY No Sales Order : SO/YY/MM/99999 Nama Pelanggan : xxxxxxxxxxxx Limit Kredit : Rp Jatuh Tempo : 999 Hari No Keterangan QTY Berat Harga Satuan SubTotal 1 xxxxxxxxxxx kg Rp Rp Total Rp PPN Rp DPP Rp Penerima Hormat kami, Rancangan Form Sales Order

29 L29 PT. SEMESTA JAYA SENTOSA Jl. Taman Semanan Indah Blok C No. 30 Telp / SURAT JALAN Tanggal : DD/MM/YYYY No Surat Jalan: SJ/YY/MM/9999 Nama Penerima : xxxxxxxxxx Alamat : xxxxxxxxxxxx No Sales Order : SO/YY/MM/99999 Nama Pengirim : xxxxxxxx No Mobil : x 9999 xxx No Keterangan QTY Berat 1 xxxxxxxxxxx kg Penerima Supir Hormat kami, Rancangan Form Surat Jalan

30 L30 PT. SEMESTA JAYA SENTOSA Jl. Taman Semanan Indah Blok C No. 30 Telp / FAKTUR Tanggal : DD/MM/YYYY No Faktur : F/YY/MM/99999 Nama Pelanggan : xxxxxxxx Alamat : xxxxxxxxxxxxx Jatuh Tempo : DD/MM /YYYY No Surat Jalan : SJ/YY/MM/9999 No Keterangan QTY Berat Harga Satuan SubTotal 1 xxxxxxxxxxx kg Rp Rp Total Rp PPN Rp DPP Rp Penerima Hormat kami, Rancangan Form Faktur

31 L31 PT. SEMESTA JAYA SENTOSA Jl. Taman Semanan Indah Blok C No. 30 Telp / PURCHASE ORDER Tanggal : DD/MM/YYYY No Purchase Order : PO/YY/MM/99999 NamaSupplier : xxxxxxxxxxxxxx Jatuh Tempo : 999 Hari No Keterangan QTY Berat Harga Satuan SubTotal 1 xxxxxxxxxxx kg Rp Rp Total Rp PPN Rp DPP Rp Penerima Hormat kami, Rancangan Form PurchaseOrder

32 L32 PT. SEMESTA JAYA SENTOSA Jl. Taman Semanan Indah Blok C No. 30 Telp / SPPB Tanggal : DD/MM/YYYY No SPPB : SPPB/YY/MM/999 No Keterangan QTY Berat 1 xxxxxxxxxxx kg Bag. Gudang Rancangan Form SPPB

33 L33 PT. SEMESTA JAYA SENTOSA Jl. Taman Semanan Indah Blok C No. 30 Telp / TANDA TERIMA BARANG Tanggal : DD/MM/YYYY No TTB : SO/YY/MM/99999 Nama supplier : xxxxxxxxxxxx No Surat Jalan : x 9999 xxx No Keterangan QTY Berat 1 xxxxxxxxxxx kg Pengirim Bag. Gudang Rancangan Form TTB

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 57 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Semesta Jaya Sentosa adalah perusahaan yang berlokasi di Taman Semanan Indah Blok C No. 30 Jakarta-Barat, yang merupakan sebuah perusahaan

Lebih terperinci

Gambar 4.38 Struktur Menu 2. Form Login Layar ini berfungsi pertama saat user membuka layar untuk masuk ke dalam sistem.

Gambar 4.38 Struktur Menu 2. Form Login Layar ini berfungsi pertama saat user membuka layar untuk masuk ke dalam sistem. 4.3.1 Design user interface 1. Struktur Menu Gambar 4.38 Struktur Menu 2. Form Login Layar ini berfungsi pertama saat user membuka layar untuk masuk ke dalam sistem. Gambar 4.39 Form Login Gambar 4.40

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dituntut untuk selalu mampu dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi para

BAB 1 PENDAHULUAN. dituntut untuk selalu mampu dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi para 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi dan teknologi yang terus berkembang, setiap Perusahaan dituntut untuk selalu mampu dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi para customer-nya.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Class Diagram. State Diagram. Use Case Diagram L-1. Finish. Start. Comunication. Asosiasi. Generalisasi. Agregasi

LAMPIRAN. Class Diagram. State Diagram. Use Case Diagram L-1. Finish. Start. Comunication. Asosiasi. Generalisasi. Agregasi LAMPIRAN Class Diagram Class Instant Class -Attributes +operation() Cluster 1 1 1..* 1..* Generalisasi Agregasi Asosiasi State Diagram State / Iteration / Transition Start Finish Use Case Diagram Comunication

Lebih terperinci

Storyboard Create Form Master Karyawan Langkah 1 : Menampilkan Mainform dan Melakukan Login

Storyboard Create Form Master Karyawan Langkah 1 : Menampilkan Mainform dan Melakukan Login Storyboard Create Form Master Karyawan Langkah 1 : Menampilkan Mainform dan Melakukan Login Langkah 2 : Memilih Karyawan Lalu Create Karyawan Pada Menu Master Langkah 3 : Meng-input Data Karyawan Baru

Lebih terperinci

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 58 BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Faktor Internal-Eksternal Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk dalam kegiatannya memiliki beberapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal yang dapat

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. Berikut ini merupakan tampilan user interface beserta keterangan dari user interface bersangkutan

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. Berikut ini merupakan tampilan user interface beserta keterangan dari user interface bersangkutan PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM Berikut ini merupakan tampilan user interface beserta keterangan dari user interface bersangkutan 1. User Interface Login Gambar User Interface Login Keterangan : Ini adalah

Lebih terperinci

Gambar 3.73 Window Surat Permintaan Pengeluaran Barang

Gambar 3.73 Window Surat Permintaan Pengeluaran Barang Gambar 3.73 Window Surat Permintaan Pengeluaran 143 Gambar 3.74 Window Surat Pengembalian 144 Gambar 3.75 Window Catatan Stock Opname 145 146 Gambar 3.76 Window Kartu Stock Gambar 3.77 Window Laporan Pembelian

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM : AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT.INTI ANDALAN NUSANTARA : ULFA MAIARDININGSIH : 2A214924

ANALISIS SISTEM : AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT.INTI ANDALAN NUSANTARA : ULFA MAIARDININGSIH : 2A214924 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT.INTI ANDALAN NUSANTARA NAMA NPM JURUSAN DOSEN PEMBIMBING : ULFA MAIARDININGSIH : 2A214924 : AKUNTANSI : SUDARSONO, SE., MM Latar Belakang Masalah Setiap

Lebih terperinci

Analisis Strategi Pemasaran Pada CV Maju Lancar Unggas Jaya

Analisis Strategi Pemasaran Pada CV Maju Lancar Unggas Jaya Analisis Strategi Pemasaran Pada CV Maju Lancar Unggas Jaya Nama : Ana Listiya Wardani Npm : 10212721 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Titi Nugraheni,SE., MM LATAR BELAKANG Setiap perusahaan selalu berusaha

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. KUISIONER ANALISIS SWOT PADA PT. LG ELECTRONICS INDONESIA SUB DIVISI IT PRODUCT

LAMPIRAN 1. KUISIONER ANALISIS SWOT PADA PT. LG ELECTRONICS INDONESIA SUB DIVISI IT PRODUCT L1 LAMPIRAN 1. KUISIONER ANALISIS SWOT PADA PT. LG ELECTRONICS INDONESIA SUB DIVISI IT PRODUCT Penulis adalah mahasiswa jurusan Sistem Informasi dan Manajemen Universitas Bina Nusantara Angkatan 2003 dengan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Profil Perusahaan PT. Multi Superindo Manunggal didirikan pada tahun 1993 di Jakarta. PT. Manunggal adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan pipa serta

Lebih terperinci

3.2.4 Data Flow Diagram Level DFD Level 1 Penjualan. Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan

3.2.4 Data Flow Diagram Level DFD Level 1 Penjualan. Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan 78 3.2.4 Data Flow Diagram Level 1 3.2.4.1 DFD Level 1 Penjualan Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan 79 3.2.4.2 DFD Level 1 Pembelian Gambar 3.9 DFD Level 1 Pembelian 80 3.2.4.3 DFD Level 1 Pembayaran Penjualan

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Struktur Organisasi Perusahaan yang Diusulkan Pembagian tugas dan tanggung jawab setiap bagian secara jelas digambarkan dalam struktur organisasi yang diusulkan:

Lebih terperinci

LAMPIRAN DOKUMEN PERUSAHAAN

LAMPIRAN DOKUMEN PERUSAHAAN L 1 LAMPIRAN DOKUMEN PERUSAHAAN Lampiran 1 Dokumen Asli Perusahaan Risalah Akte Lampiran 2 Dokumen Asli Perusahaan Form Permintaan Penawaran Harga L 2 Lampiran 3 - Dokumen Asli Perusahaan Purchase Order

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA

LAMPIRAN I. WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA L1 LAMPIRAN I WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka karena

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Wawancara dengan Direktur Utama PT.Trimitra Lestari Jaya PT.Trimitra. Lestari Jaya : Bapak Anton Lim

LAMPIRAN 1. Wawancara dengan Direktur Utama PT.Trimitra Lestari Jaya PT.Trimitra. Lestari Jaya : Bapak Anton Lim L1 LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama PT.Trimitra Lestari Jaya PT.Trimitra Lestari Jaya : Bapak Anton Lim Tanggal Wawancara: 10 September 2009 1. Bagaimana gambaran secara singkat mengenai PT.Trimitra

Lebih terperinci

Tampilan Window Login

Tampilan Window Login 1. Form Login Tampilan Window Login Ketika sistem pertama kali dijalankan, form Login merupakan user interface pertama yang muncul. Pada user interface ini, user harus mengisi username dan password setelah

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis SWOT pada PT. Muncul Anugerah Sakti 4.1.1 Kekuatan (Strength) Berdasarkan hasil wawancara dengan PT.Muncul Anugerah Sakti, terdapat berberapa kekuatan yang dimiliki

Lebih terperinci

Usulan Formulir Sales Order

Usulan Formulir Sales Order L1 Usulan Formulir Sales Order Member Of SALES ORDER No. SO Tanggal SO Halaman : : : No. Customer : No. Po Customer : Nama Customer : Tanggal PO : Alamat Customer : No. Kode Barang Nama Barang Kuantitas

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM Dalam menggunakan program atau aplikasi produksi ini, user diminta untuk melakukan login ke dalam sistem terlebih dahulu. Untuk password dan username adalah kode karyawan dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ketersediaan informasi yang tepat dan berkualitas, maka perusahaan dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. ketersediaan informasi yang tepat dan berkualitas, maka perusahaan dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam lingkungan bisnis sekarang ini, perusahaan sangat membutuhkan informasi yang akurat, yang berasal dari internal maupun eksternal. Dengan ketersediaan informasi

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. ELEMATEC INDONESIA

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. ELEMATEC INDONESIA BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. ELEMATEC INDONESIA 4.1 Business Modeling 4.1.1 Prosedur Sistem Penjualan, Piutang dan Penerimaan Kas atas Penagihan Piutang yang Diusulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan CV Mokolay Mitra Utama sendiri merupakan salah satu unit usaha yang bergerak di bidang perkebunan manggis dan durian di Desa Samongari Kabupaten,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Wawancara dengan Ibu Nani Fiati, sebagai Sales Manager dari PT. Kreasi Sentosa. Abadi mengenai informasi perusahaan dan kondisi perusahaan.

LAMPIRAN. Wawancara dengan Ibu Nani Fiati, sebagai Sales Manager dari PT. Kreasi Sentosa. Abadi mengenai informasi perusahaan dan kondisi perusahaan. L1 LAMPIRAN Wawancara dengan Ibu Nani Fiati, sebagai Sales Manager dari PT. Kreasi Sentosa Abadi mengenai informasi perusahaan dan kondisi perusahaan. 1) Bagaimana sejarah singkat berdirinya PT. Kreasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan pengguna informasi dan membantu pihak manajemen dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan pengguna informasi dan membantu pihak manajemen dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem Informasi Akuntansi merupakan aktivitas untuk mengumpulkan dan memproses data dan transaksi secara terkomputerisasi menjadi informasi untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Gambaran Umum mengenai PT. Bumi Maestroayu

BAB III OBJEK PENELITIAN. Gambaran Umum mengenai PT. Bumi Maestroayu BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Gambaran Umum mengenai PT. Bumi Maestroayu III.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Bumi Maestroayu merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang importir penyedia

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Manajemen Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT ANUGERAH PANGAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Prosedur merupakan tahapan dan langkah yang dilalui untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. Setiap langkah dalam prosedur tersebut harus

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Hutama Waserda merupakan perusahaan berbadan hukum yang bergerak di bidang retail dan didirikan pada tanggal 8 oktober 1993 oleh Bpk. Wendy

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Manajemen merupakan proses pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama/Owner PT. Rajasri Sejahtera : Bapak Titus Wahyudi

LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama/Owner PT. Rajasri Sejahtera : Bapak Titus Wahyudi L1 LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama/Owner PT. Rajasri Sejahtera : Bapak Titus Wahyudi 1. Bagaimana sejarah pertama kali perusahaan ini berdiri? Pertama kali usaha ini berdiri sekitar tahun 1995

Lebih terperinci

S1 : Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompetensi 1. S2 : Mengutamakan kesejahteraan karyawan 4

S1 : Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompetensi 1. S2 : Mengutamakan kesejahteraan karyawan 4 L-1 L.1 Tahap Pengumpulan Data A. INDIKATOR SWOT HRD L.1.1. Tabel Indikator Kekuatan Internal HRD (Human Resources Development) KEKUATAN (STREGHTS) Peringkat S1 : Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompetensi

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian terhadap audit operasional atas fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Dwimukti Graha Elektrindo yang telah di bahas pada Bab 4

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah metode yang digunakan untuk meneliti sekelompok manusia,

Lebih terperinci

1. Hasil wawancara dan kuisioner dengan pihak perusahaan. 1. Bergerak di bidang apakah perusahaan ini?

1. Hasil wawancara dan kuisioner dengan pihak perusahaan. 1. Bergerak di bidang apakah perusahaan ini? LAMPIRAN 1. Hasil wawancara dan kuisioner dengan pihak perusahaan 1. Bergerak di bidang apakah perusahaan ini? Perusahaan ini bergerak di bidang penjualan obat-obatan kesehatan. 2. Apa saja barang-barang

Lebih terperinci

Bentuk Kuesioner Analisa SWOT

Bentuk Kuesioner Analisa SWOT Bentuk Kuesioner Analisa SWOT Fokus Pada Konsumen 5 4 3 2 1 1 Perusahaan selalu mengidentifikasi kebutuhan konsumen 2 Perusahaan selalu menyebarluaskan kebutuhan konsumen kepada seluruh karyawan 3 Perusahaan

Lebih terperinci

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik dan hukum serta sosial budaya. Sedangkan lingkungan

Lebih terperinci

Hasil Wawancara. Narasumber : Suhardi Tedja Setiawan, Pemilik (Owner) yang juga berperan sebagai Direktur PT. Mekarindo Abadi Sejahtera

Hasil Wawancara. Narasumber : Suhardi Tedja Setiawan, Pemilik (Owner) yang juga berperan sebagai Direktur PT. Mekarindo Abadi Sejahtera L.1 Hasil Wawancara Wawancara I Tanggal : 28 September 2011 Narasumber : Suhardi Tedja Setiawan, Pemilik (Owner) yang juga berperan sebagai Direktur PT. Mekarindo Abadi Sejahtera 1. Struktur Organisasi

Lebih terperinci

SKRIPSI SISTEM CLIENT/SERVER PENGOLAHAN DATA PERIPHERAL KOMPUTER DI TOKO MATRIX COMP YOGYAKARTA

SKRIPSI SISTEM CLIENT/SERVER PENGOLAHAN DATA PERIPHERAL KOMPUTER DI TOKO MATRIX COMP YOGYAKARTA SKRIPSI SISTEM CLIENT/SERVER PENGOLAHAN DATA PERIPHERAL KOMPUTER DI TOKO MATRIX COMP YOGYAKARTA CLIENT / SERVER SYSTEM of COMPUTER PERIPHERAL DATA PROCESSING in MATRIX COMP SHOP YOGYAKARTA Diajukan Oleh

Lebih terperinci

n. TINJAUAN PUSTAKA IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN I. PENDAHULUAN

n. TINJAUAN PUSTAKA IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN I. PENDAHULUAN Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran i iii vi vii viii I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1.2. Perurnusan Masalah... 1.3. Tujuan Penelitian... 1.4. Manfaat Penelitian...

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Atribut Yang Dianggap Penting Oleh Konsumen Atribut yang dianggap penting oleh konsumen dapat dilihat dari hasil uji hipotesis dimana melihat kepuasan yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3 NLISIS SISTEM INFORMSI ERJLN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Sumbrani Sejahtera merupakah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang alat alat-alat proyek asal jepang yang berada di kawasan Mega Glodok Kemayoran

Lebih terperinci

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia.

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Amerindo Sentosa adalah sebuah perusahaan berkembang yang bergerak di bidang industri springbed, dimana keberadaanya

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan di perusahaan PT. Fajar Jaya Teknik maka dapat dibuat kesimpulan, diantaranya sebagai berikut: 1. Berdasarkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN BASIS DATA PEMBELIAN, PRODUKSI, DAN PENJUALAN PADA PT MAHA JAYA PLASTINDO INDONESIA Hariyanto Susilo; Steven Pratama; Gian Triangga; Hendro Nindito School of Information System, Binus University

Lebih terperinci

LAMPIRAN I WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS STRATEGI BISNIS PT. RANIA IRAMA. Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka dengan mengajukan

LAMPIRAN I WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS STRATEGI BISNIS PT. RANIA IRAMA. Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka dengan mengajukan L1 LAMPIRAN I WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS STRATEGI BISNIS PT. RANIA IRAMA Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka dengan mengajukan pertanyaan-pertanyan dan akan dijawab seluruhnya secara tertulis

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Mutiara Electronic pertama kali didirikan pada tanggal 8 Maret 00 di Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Berikut adalah rangkuman dari wawancara yang telah kami lakukan : 1. Bagaimana struktur organisasi yang ada dalam perusahaan saat ini?

LAMPIRAN. Berikut adalah rangkuman dari wawancara yang telah kami lakukan : 1. Bagaimana struktur organisasi yang ada dalam perusahaan saat ini? L 1 LAMPIRAN LAMPIRAN WAWANCARA Wawancara ini kami lakukan pada saat kami melakukan survey ke PT. Toko Djempol, dengan narasumber Bapak Suhanda Putra S.E., selaku Manager Umum. Berikut adalah rangkuman

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Cakra Medika Utama didirikan pada tahun 2007, perusahaan ini memulai aktivitas pertamanya dibawah nama Thermalindo

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN. perusahaan yang bergerak di bidang Money changer, Saham, dan Stationery. PT

BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN. perusahaan yang bergerak di bidang Money changer, Saham, dan Stationery. PT BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT MEKARINDO ABADI merupakan perusahaan yang memiliki 3 anak perusahaan yang bergerak di bidang Money changer, Saham, dan

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data 15 III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu Pengambilan data akan dilakukan disebuah industri pengolahan dengan sub sektor industri pakaian jadi yang berlokasi di Jl. Wader Blok G.II No. 25 RT/RW 010/012

Lebih terperinci

LAMPIRAN Wawancara :

LAMPIRAN Wawancara : L1 LAMPIRAN Wawancara : 1. Q :Bagaimana Proses Bisnis bagian marketing dari toko ke perusahaan atau sebaliknya? 2. Q : Lalu bagaimana dengan masalah mengatasi pelanggan yang ada diluar kota dan Luar pulau?

Lebih terperinci

STRATEGI BISNIS PT. POS INDONESIA

STRATEGI BISNIS PT. POS INDONESIA STRATEGI BISNIS PT. POS INDONESIA Irwan Chaeruddin STMT Trisakti irwan.trisakti@yahoo.co.id Eka Musdalifah STMT Trisakti ekka.musdalifah@gmail.com ABSTRACT PT. Pos Indonesia is a company focusing on the

Lebih terperinci

L.1 LAMPIRAN. Lampiran 1 Notasi untuk Flowchart

L.1 LAMPIRAN. Lampiran 1 Notasi untuk Flowchart L.1 LAMPIRAN Lampiran 1 Notasi untuk Flowchart L.2 L.3 Lampiran 2 Notasi untuk Class Diagram L.4 Lampiran 3 Notasi untuk Object Diagram L.5 L.6 Lampiran 4 Notasi untuk Deployment Diagram

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada restoran tradisional khas Jawa Timur Pondok Sekararum yang terletak di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Propinsi

Lebih terperinci

ANGKET KUESIONER. Untuk Karyawan PT Nusantara Jaya Sentosa. Bagian Penjualan. Disusun Oleh : Dyta Aulya Putri. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

ANGKET KUESIONER. Untuk Karyawan PT Nusantara Jaya Sentosa. Bagian Penjualan. Disusun Oleh : Dyta Aulya Putri. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi LAMPIRAN ANGKET KUESIONER Untuk Karyawan PT Nusantara Jaya Sentosa Bagian Penjualan Disusun Oleh : Dyta Aulya Putri 0851378 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maranatha Bandung 2011 Yth: Bapak/Ibu

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu 3.2 Metode Kerja Pengumpulan Data

III. METODE KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu 3.2 Metode Kerja Pengumpulan Data III. METODE KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ini akan dilakukan di CV. Bening Jati Anugerah yang terletak di Desa Parung Kabupaten Bogor. Waktu pelaksanaan penelitian April sampai dengan Agustus

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Jaya Printing Garment, Jakarta

Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Jaya Printing Garment, Jakarta LAMPIRAN 51 53 Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Jaya Printing Garment, Jakarta KUESIONER : BAGI MANAJEMEN PERUSAHAAN KAJIAN KINERJA DAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang terus berkembang saat ini mempermudah setiap orang untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi tanpa dibatasi oleh waktu,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3. Disain Penelitian Menurut Sarwono, Jonathan (2006:79) dalam melakukan penelitian salah satu hal penting adalah membuat desain penelitian. Desain Penelitian bagaikan sebuah peta

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari PT Kurnia Mulia Citra Lestari adalah perusahaan swasta yang didirikan berdasarkan akta notaris no.67 dihadapan Emmy Halim.SH,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1998 di Jakarta dengan nama PT. Tricilla

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1998 di Jakarta dengan nama PT. Tricilla BAB ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. Gambaran Umum Perusahaan.. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Gumilang Abadi merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan juga bertindak sebagai penjual langsung

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM 4.2.1. User Interface PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM Gambar 4.44 User Interface Form Login Form login merupakan halaman pertama saat user masuk kedalam sistem, hak akses dibatasi sesuai dengan fungsi dari

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Sebagai perusahaan distributor umum yang sedang berkembang, PT Altama Surya Arsa melakukan upaya untuk peningkatan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Wawancara Penelitian CV. Rejeki Mapan Lestari

LAMPIRAN 1 Wawancara Penelitian CV. Rejeki Mapan Lestari L1 LAMPIRAN 1 Wawancara Penelitian CV. Rejeki Mapan Lestari Kepada yth, General Manager CV. Rejeki Mapan Lestari Bapak The Kian Hoa Di tempat Saya adalah mahasiswi Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen dari

Lebih terperinci

Tampilan Form Login. Form Login harus diisi oleh user apabila user ingin mengakses aplikasi sistem

Tampilan Form Login. Form Login harus diisi oleh user apabila user ingin mengakses aplikasi sistem L1 Tampilan Form Login Form Login merupakan tampilan utama aplikasi sistem informasi pembelian kredit pada PT. Multi Dimensi Persada. Form Login harus diisi oleh user apabila user ingin mengakses aplikasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PEMBAHASAN. PT. Tunas Arfanal Motor (PT. TAM) berdiri pada tahun Pada saat itu

BAB 4 HASIL PEMBAHASAN. PT. Tunas Arfanal Motor (PT. TAM) berdiri pada tahun Pada saat itu BAB 4 HASIL PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT. Tunas Arfanal Motor PT. Tunas Arfanal Motor (PT. TAM) berdiri pada tahun 1998. Pada saat itu perusahaan masih berdiri sendiri dan belum bekerja

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual berupa

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual berupa BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Sumber Mas merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERS EDIAAN, PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT.METALINDO GUNATAMA SKRIPSI. Oleh.

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERS EDIAAN, PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT.METALINDO GUNATAMA SKRIPSI. Oleh. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERS EDIAAN, PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT.METALINDO GUNATAMA SKRIPSI Oleh Wilia Wijaya 0900828493 PROGRAM GANDA SISTEM INFORMASI DAN MANAJEMEN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR.. i DAFTAR ISI.. iii DAFTAR TABEL.. v DAFTAR GAMBAR. ix DAFTAR LAMPIRAN.. x

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR.. i DAFTAR ISI.. iii DAFTAR TABEL.. v DAFTAR GAMBAR. ix DAFTAR LAMPIRAN.. x DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR.. i DAFTAR ISI.. iii DAFTAR TABEL.. v DAFTAR GAMBAR. ix DAFTAR LAMPIRAN.. x I. PENDAHULUAN. 1 1.1 Latar Belakang. 1 1.2 Rumusan Masalah 4 1.3 Tujuan Penelitian.. 5 1.4

Lebih terperinci

Latar belakang proyek ini adalah adanya kebutuhan perusahaan X yang bergerak sebagai distributor dalam bidang penyediaan kebutuhan bahan pokok untuk

Latar belakang proyek ini adalah adanya kebutuhan perusahaan X yang bergerak sebagai distributor dalam bidang penyediaan kebutuhan bahan pokok untuk Latar belakang proyek ini adalah adanya kebutuhan perusahaan X yang bergerak sebagai distributor dalam bidang penyediaan kebutuhan bahan pokok untuk meningkatkan pelayanan pemesanan bagi para pelanggan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Disain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Arikunto (2005: 234) adalah penelitian yang dimaksud untuk

Lebih terperinci

Setelah pengisian data master, Saldo Awal baru bisa di Isi pada program MAS dibawah ini:

Setelah pengisian data master, Saldo Awal baru bisa di Isi pada program MAS dibawah ini: Contents Pengisian Saldo Awal... 2 A. Saldo Awal General Ledger... 3 B. Saldo Awal Cash Ledger... 4 C. Saldo Awal Account Payable (Hutang)... 4 D. Saldo Awal Account Receivable (Piutang)... 6 E. Saldo

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang telah disampaikan pada Bab. IV di depan pada. penelitian di CV. Kurnia Persada, maka ditarik suatu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang telah disampaikan pada Bab. IV di depan pada. penelitian di CV. Kurnia Persada, maka ditarik suatu BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pengamatan,penelitian, dan pembahasan yang telah disampaikan pada Bab. IV di depan pada penelitian di CV. Kurnia Persada, maka ditarik suatu kesimpulan,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN PADA NOTEBOOK88

BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN PADA NOTEBOOK88 67 BAB ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN PADA NOTEBOOK88. Sejarah Perusahaan Perusahaan Perorangan Notebook88 mulai beroperasi di Jakarta sejak September 00. Notebook88 adalah sebuah perusahaan yang

Lebih terperinci

VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KARET ALAM OLAHAN PT ADEI CRUMB RUBBER INDUSTRY

VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KARET ALAM OLAHAN PT ADEI CRUMB RUBBER INDUSTRY VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KARET ALAM OLAHAN PT ADEI CRUMB RUBBER INDUSTRY 7.1. Tahapan Masukan Tahapan masukan terdiri dari matriks EFE (External Factors Evaluation) dan IFE (Internal

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Pengertian Strategi Strategi berasal dari bahasa Yunani kuno yang berarti seni berperang. Suatu strategi mempunyai dasar-dasar atau skema

Lebih terperinci

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Pelaksanaan Kegiatan Distribusi Perusahaan Untuk melaksanakan kegiatan pemasarannya, PT. ANUGERAH IDEALESTARI telah menunjuk PT. ANUGERAH CENTRAL AUTOMOTIVE sebagai

Lebih terperinci

1. Bagaimana awal berdirinya PT. Kusuma Kemindo Sentosa? Apakah profil. perusahaan distributor yang berurusan terutama di bidang industri kimia,

1. Bagaimana awal berdirinya PT. Kusuma Kemindo Sentosa? Apakah profil. perusahaan distributor yang berurusan terutama di bidang industri kimia, L1 Lampiran Hasil Wawancara 1. Bagaimana awal berdirinya PT. Kusuma Kemindo Sentosa? Apakah profil perusahaan ini? PT. Kusuma Kemindo Sentosa adalah importir nasional, stockiest, dan perusahaan distributor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman yang terjadi dalam dunia bisnis mendorong setiap perusahaan untuk terus mengalami perubahan, berkembang dan dikenal oleh masyarakat

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Universitas Bina Nusantara Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 Semester Ganjil tahun 2006/2007 Yuyun

Lebih terperinci

BAB VII PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN

BAB VII PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN BAB VII PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN 7.1. Identifikasi Faktor Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan Berdasarkan hasil analisis lingkungan internal perusahaan, maka diperoleh beberapa faktor strategi internal

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Wawancara

LAMPIRAN 1. Wawancara L1 LAMPIRAN 1 Wawancara Narasumber : Kathinalya M.S (Pemilik) 1. Bagaimana sejarah Lettuce Shop? Lettuce Shop didirikan atas dasar hobi yang dimiliki oleh saya, saya merasa bahwa saya ingin memiliki usaha

Lebih terperinci

Gambar 7. Pembuatan Kode Template PO

Gambar 7. Pembuatan Kode Template PO Contents TRANSAKSI PEMBELIAN... 1 Pembuatan Kode Template PO (modul Purchase)... 1 Masuk Purchase Order... 1 Masuk BPB Dengan PO... 3 Masuk pembelian dengan PO (Purchase)... 4 Pemasukan Pembelian Tanpa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang berlokasi di Jalan Kalikuping no 15A, Semarang. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang berlokasi di Jalan Kalikuping no 15A, Semarang. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder: 13 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. OBJEK PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis memilih objek penelitian pada PD. Sinar Terang yang berlokasi di Jalan Kalikuping no 15A, Semarang. 3.2. METODE PENGUMPULAN

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT TARGET MAKMUR SENTOSA merupakan sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas yang bergerak di bidang produksi dan distribusi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT Intan Pertiwi Industri PT Intan Pertiwi Industri merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kawat las kobe atau welding

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada usaha Durian Jatohan Haji Arif (DJHA), yang terletak di Jalan Raya Serang-Pandeglang KM. 14 Kecamatan Baros, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM

BAB III TINJAUAN UMUM BAB III TINJAUAN UMUM Dalam penyusunan skripsi ini yang menjadi obyek penelitian adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak di bidang perdagangan telepon seluler. Dalam pengumpulan data untuk penulisan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK DENGAN ANALISIS SWOT DAN MATRIK BCG DI PT CHINA INTERNASIONAL RAYA LEGOK

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK DENGAN ANALISIS SWOT DAN MATRIK BCG DI PT CHINA INTERNASIONAL RAYA LEGOK 1 STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK DENGAN ANALISIS SWOT DAN MATRIK BCG DI PT CHINA INTERNASIONAL RAYA LEGOK Oleh RetnoPutri Nanda (e-mail : retnotujuhbelas@gmail.com) Pembimbing : TitinEkowati, S.E.,M.Sc (e-mail

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu mengirinkan barang dalam skala besar. Sejarah serta perkembangannya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja. 35 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Delta Suplindo Internusa adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak di bidang perdagangan

Lebih terperinci

1. Form Login. 2. Form Utama User

1. Form Login. 2. Form Utama User 1. Form Login Gambar 1. Form Login Form Login terdiri dari kode karyawan, password dan bagian. Karyawan harus memasukkan kode karyawan dan password untuk mengakses ke menu utama. Setiap karyawan memilik

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG DAGANG: STUDI KASUS PT SAAG UTAMA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG DAGANG: STUDI KASUS PT SAAG UTAMA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG DAGANG: STUDI KASUS PT SAAG UTAMA Noerlina N 1 ; Ratna L.S.S. 2 ABSTRACT A good system design should be made in relation to the

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dunia bisnis semakin hari semakin ketat. Dengan adanya persaingan yang semakin ketat maka perusahaan harus dapat beradaptasi dengan lingkungan bisnisnya

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. bicarakan sebelumnya. Dari semua bab yang ada, penulis dapat menarik beberapa

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. bicarakan sebelumnya. Dari semua bab yang ada, penulis dapat menarik beberapa 68 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5. Simpulan Berdasarkan dari uraian dan pembahasan mengenai sistem pengendalian intern atas prosedur penerimaan dan pengeluaran barang, penulis akan memberikan ulasan-ulasan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 69 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan UD. Sri Rejeki adalah usaha dagang yang bergerak dalam bidang ceramics houseware. Berawal dari keinginan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Riwayat PT.Groovy Mustika Sejahtera PT.Groovy Mustika Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi

Lebih terperinci