Lampiran 1. Penyebaran Fasilitas Pelayanan (Skalogram) di Kabupaten Cianjur
|
|
- Hartanti Hartanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 64 Lampiran. Penyebaran Fasilitas Pelayanan (Skalogram) di Kabupaten Cianjur Fasilitas Pendidikan Fasilitas Kesehatan P.Keliling P.Keliling No. Nama Kecamatan Desa TK SD SLTP SMA SMK RA MI MTs MA RS Puskesmas P.Pembantu (Roda 4) (Roda 2) Sukaresmi Pacet Cipanas Cugenang Cianjur Karangtengah Mande Cikalongkulon Haurwangi Ciranjang Bojongpicung Sukaluyu Cilaku Warungkondang Gekbrong Cibeber Campaka Campakamulya Takokak Pasirkuda Pagelaran Kadupandak Cijati Sukanagara Prak. Dokter Umum Prak. Dokter Gigi Bidan Prak. Swasta
2 65 Fasilitas Pendidikan Fasilitas Kesehatan P.Keliling P.Keliling No. Nama Kecamatan Desa TK SD SLTP SMA SMK RA MI MTs MA RS Puskesmas P.Pembantu (Roda 4) (Roda 2) 25 Tanggeung Cibinong Leles Agrabinta Sindangbarang Cidaun Cikadu Naringgul Jmh Unit Jmh Kecamatan Peringkat (Jmh Kec) Peringkat (Unit) Prak. Dokter Umum Prak. Dokter Gigi Bidan Prak. Swasta
3 66 Lampiran. Penyebaran Fasilitas Pelayanan (Skalogram) di Kabupaten Cianjur (Lanjutan) No Nama Kecamatan Sukaresmi Pacet Cipanas Cugenang Cianjur Karangtengah Mande Cikalongkulon Haurwangi Ciranjang Bojongpicung Sukaluyu Cilaku Warungkondang Gekbrong Cibeber Campaka Campakamulya Takokak Pasirkuda Pagelaran Kadupandak Cijati Sukanagara Mini market Fasilitas Ekonomi Kope Mall rasi Res toran Fasilitas Sosial Masjid Mushala Gereja Pura Vihara Obyek wisata Hotel& Akom lainnya Fas. Perhubungan&Komunikasi Terminal Terminal Kantor Bis Angkot Pos Jenis Unit Peringkat (Jmh Unit) Peringkat (Jmh Jenis)
4 67 Nama No. Kecamatan 25 Tanggeung 26 Cibinong 27 Leles 28 Agrabinta 29 Sindangbarang 30 Cidaun 3 Cikadu 32 Naringgul Jmh Unit Jmh Kecamatan Peringkat (Jmh Kec) Peringkat (Unit) Mini market Fasilitas Ekonomi Kope Mall rasi Res toran Fasilitas Sosial Masjid Mushala Gereja Pura Vihara Obyek wisata Hotel& Akom lainnya Fas. Perhubungan&Komunikasi Terminal Terminal Kantor Bis Angkot Pos Jenis Unit Peringkat (Jmh Unit) Peringkat (Jmh Jenis)
5 68 Lampiran 2. Penyebaran Fasilitas Pelayanan (Skalogram) di Usulan Cianjur Selatan No. Nama Kecamatan Desa Fasilitas Pendidikan TK SD SLTP SMA SMK RA MI MTs MA RS Puskesmas P.Pembantu Fasilitas Kesehatan P.Keliling (Roda 4) P.Keliling (Roda 2) Prak. Dokter Umum Prak.Dokter Gigi Kadupandak Cijati Tanggeung Cibinong Leles Agrabinta Sindangbarang Cidaun Cikadu Naringgul Jmh Unit Jmh Kecamatan Peringkat (Jmh Kec) Peringkat (Unit) Bidan Prak. Swasta
6 69 Lampiran 2. Penyebaran Fasilitas Pelayanan (Skalogram) di Usulan Cianjur Selatan (Lanjutan) No. Nama Kecamatan Mini market Fasilitas Ekonomi Fasilitas Sosial Fas. Perhubungan&Komunikasi Hotel& Sub Terminal Kantor Kope Res Masjid Mushala Gereja Pura Vihara Obyek Akom Terminal Bis Pos Mall rasi toran wisata lainnya Angkot Kadupandak Cijati Tanggeung Cibinong Leles Agrabinta Sindangbarang Cidaun Cikadu Naringgul Jmh Unit Jmh Kecamatan Peringkat (Jmh Kec) Peringkat (Unit) Jenis Unit Peringkat (Jmh Unit) Peringkat (Jmh Jenis)
7 70 Lampiran 3. Hierarki Sarana dan Prasarana Pelayanan di Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Pelayanan di Kabupaten Cianjur Wilayah Pembangunan Cianjur Utara Cianjur Tengah Cianjur Selatan Penduduk Jenis Unit Nama Kecamatan Peringkat Sukaresmi Pacet Cipanas Cugenang Cianjur Karangtengah Mande Cikalongkulon Haurwangi Ciranjang Bojongpicung Sukaluyu Cilaku Warungkondang Gekbrong Cibeber Campaka Campakamulya Takokak Pasirkuda Pagelaran Kadupandak Cijati Sukanagara Tanggeung Cibinong Leles Agrabinta Sindangbarang Cidaun Cikadu Naringgul
8 7 Lampiran 4. Hierarki Fasilitas Pelayanan di Cianjur Selatan No. Fasilitas Kecamatan Derajat Penyebaran Jmh Unit Peringkat Masjid Mushala SD Koperasi Bidan Praktek Swasta P.Keliling (Roda 2) Jmh Desa SLTP MI P.Pembantu MTs P.Keliling (Roda 4) RA Puskesmas Praktek Dokter Umum Minimarket MA Terminal Angkot TK SMK Jmh Hotel&Akom lainnya SMA Kantor Pos Jmh Obyek wisata Praktek Dokter Gigi RS Mall Restoran Gereja Pura Vihara Terminal Bis
9 72 Lampiran 5. Hasil Perhitungan LQ dan peranan PDRB per Sektor Perekonomian di Wilayah Pembangunan Cianjur Selatan Tahun Lapangan Kontribusi PDRB (%) LQ Usaha Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan&Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas, dan Air Bersih Perdagangan, Hotel, dan Restoran Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan, Persewaan&Jasa Perusahaan Jasa-jasa
10 73 Lampiran 6. Rating Faktor Strategis Internal dan Eksternal Wilayah Cianjur Selatan Matriks Gabungan Penentuan Rating Faktor Internal Wilayah Cianjur Selatan Faktor Strategis Internal Rating Ratarata Kekuatan Potensi sumber daya alam sektor pertanian (prtanian, perikanan, peternakan, kehutanan, dan perkebunan Potensi sumber daya sektor pertambanganyang besar Potensi sektor pariwisata yang besar Perkembangan kecamatan yang semakin membaik Banyaknya kelembagaan keagamaan Kelemahan Sektor perindustrian dan perdagangan yang masih belum berkembang Sarana dan prasarana yang masih kurang memadai Pemanfaatan dan pengelolaan SDA belum optimal Kualitas SDM relative rendah Investasi di Wilayah Cianjur Selatan relatif rendah Kebijakan pembangunan Wilayah Kab. Cianjur khususnya kebijakan tata ruang untuk wilayah Cianjur Selatan masih belum berpihak pada pengembangan sektor perindustrian an perdagangan Relatif tingginya angka kemiskinan Disparitas pembangunan antar wilayah Selatan dan wilayah lainnya Masih lemahnya jejaring usaha dengan berbasis pelaku usaha Wilayah-wilayah yang sulit dijangkau oleh jaringan transportasi
11 74 Matriks Gabungan Penentuan Rating Faktor Eksternal Wilayah Cianjur Selatan Faktor Strategis Eksternal Rating Ratarata Peluang Kondisi perekonomian Kab.Cianjur yang semakin membaik (kecenderungan terjadinya peningkatan persentase PAD terhadap PDRB di Kab.Cianjur) Struktur perekonomian Kab.Cianjur yang didominasi oleh sektor industri, sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektor pertanian Perkembangan teknologi Kerjasama dengan pihak swasta dan lainnya Lokasi Kab.Cianjur yang strategis Adanya peraturan dan perundang-undangan tentang otonomi daerah Ancaman Ketidakstabilan kondisi politik dan keamanan nasional Bencana alam nasionalregional Era globalisasi yang menuntut daya saing yang tinggi Persaingan antar daerah Adanya beberapa kebijakan pemerintah pusat dan daerah yang tidak saling mendukung Persepsi ekonomi biaya tinggi
12 75 Lampiran 7. Nilai Bobot Strategis Internal dan Eksternal Wilayah Cianjur Selatan Matriks Gabungan Penentuan Nilai Bobot Faktor Internal Wilayah Cianjur Selatan Faktor Strategis Internal Bobot Ratarata Kekuatan Potensi sumber daya alam sektor pertanian (prtanian, perikanan, peternakan, kehutanan, dan perkebunan Potensi sumber daya sektor pertambanganyang besar Potensi sektor pariwisata yang besar Perkembangan kecamatan yang semakin membaik Banyaknya kelembagaan keagamaan Kelemahan Sektor perindustrian dan perdagangan yang masih belum berkembang Sarana dan prasarana yang masih kurang memadai Pemanfaatan dan pengelolaan SDA belum optimal Kualitas SDM relatif rendah Investasi di Wilayah Cianjur Selatan relatif rendah Kebijakan pembangunan Wilayah Kab. Cianjur khususnya kebijakan tata ruang untuk wilayah Cianjur Selatan masih belum berpihak pada pengembangan sektor perindustrian an perdagangan Relatif tingginya angka kemiskinan Disparitas pembangunan antar wilayah Selatan dan wilayah lainnya Masih lemahnya jejaring usaha dengan berbasis pelaku usaha Wilayah-wilayah yang sulit dijangkau oleh jaringan transportasi
13 76 Matriks Gabungan Penentuan Nilai Bobot Faktor Eksternal Wilayah Cianjur Selatan Faktor Strategis Eksternal Bobot Ratarata 2 3 Peluang Kondisi perekonomian Kab.Cianjur yang semakin membaik (kecenderungan terjadinya peningkatan persentase PAD terhadap PDRB di Kab.Cianjur) Struktur perekonomian Kab.Cianjur yang didominasi oleh sektor industri, sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektor pertanian Perkembangan teknologi Kerjasama dengan pihak swasta dan lainnya Lokasi Kab.Cianjur yang strategis Adanya peraturan dan perundang-undangan tentang otonomi daerah Ancaman Ketidakstabilan kondisi politik dan keamanan nasional Bencana alam nasionalregional Era globalisasi yang menuntut daya saing yang tinggi Persaingan antar daerah Adanya beberapa kebijakan pemerintah pusat dan daerah yang tidak saling mendukung Persepsi ekonomi biaya tinggi
14 77 Lampiran 8. Matriks IFE dan EFE Matriks IFE Pembangunan Wilayah Cianjur Selatan Faktor Strategis Internal Bobot Rating Skor Kekuatan.909 Potensi sumber daya alam sektor pertanian (prtanian, perikanan, peternakan, kehutanan, dan perkebunan Potensi sumber daya sektor pertambanganyang besar Potensi sektor pariwisata yang besar Perkembangan kecamatan yang semakin membaik Banyaknya kelembagaan keagamaan Kelemahan Sektor perindustrian dan perdagangan yang masih belum berkembang Sarana dan prasarana yang masih kurang memadai Pemanfaatan dan pengelolaan SDA belum optimal Kualitas SDM relative rendah Investasi di Wilayah Cianjur Selatan relatif rendah Kebijakan pembangunan Wilayah Kab. Cianjur khususnya kebijakan tata ruang untuk wilayah Cianjur Selatan masih belum berpihak pada pengembangan sektor perindustrianan perdagangan Relatif tingginya angka kemiskinan Disparitas pembangunan antar wilayah Selatan dan wilayah lainnya Masih lemahnya jejaring usaha dengan berbasis pelaku usaha Wilayah-wilayah yang sulit dijangkau oleh jaringan transportasi Total 3.075
15 78 Matriks EFE Pembangunan Wilayah Cianjur Selatan Faktor Strategis Eksternal Bobot Rating Skor Peluang.627 Kondisi perekonomian Kab.Cianjur yang semakin membaik (kecenderungan terjadinya peningkatan persentase PAD terhadap PDRB di Kab.Cianjur) Struktur perekonomian Kab.Cianjur yang didominasi oleh sektor industri, sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektor pertanian Perkembangan teknologi Kerjasama dengan pihak swasta dan lainnya Lokasi Kab.Cianjur yang strategis Adanya peraturan dan perundang-undangan tentang otonomi daerah Ancaman.5650 Ketidakstabilan kondisi politik dan keamanan nasional Bencana alam nasional-regional Era globalisasi yang menuntut daya saing yang tinggi Persaingan antar daerah Adanya beberapa kebijakan pemerintah pusat dan daerah yang tidak saling mendukung Persepsi ekonomi biaya tinggi Total 4.757
16 79 Lampiran 9. Matriks QSP Pembangunan Ekonomi Wilayah Cianjur Selatan No. Faktor-Faktor Strategis Bobot Strategi Strategi 2 AS TAS AS TAS Kekuatan Potensi sumber daya alam sektor pertanian (pertanian, perikanan, peternakan, kehutanan, dan perkebunan) Potensi sumber daya sektor pertambangan yang besar Potensi sektor pariwisata yang besar Perkembangan Kecamatan-kecamatan yang semakin membaik Banyaknya kelembagaan keagamaan Kelemahan 6 Sektor perindustrian dan perdagangan yang masih belum berkembang Sarana dan prasarana yang masih kurang memadai Pemanfaatan dan pengelolaan SDA belum optimal Kualitas SDM relative rendah Investasi di Wilayah Cianjur Selatan relatif rendah Kebijakan pembangunan Wilayah Kab. Cianjur khususnya kebijakan tata ruang untuk wilayah Cianjur Selatan masih belum berpihak pada pengembangan sektor perindustrian n perdagangan Relatif tingginya angka kemiskinan Disparitas pembangunan antar wilayah Selatan dan wilayah lainnya Masih lemahnya jejaring usaha dengan berbasis pelaku usaha Wilayah-wilayah yang sulit dijangkau oleh jaringan transportasi Peluang 6 Kondisi perekonomian Kab.Cianjur yang semakin membaik kecenderungan terjadinya peningkatan persentase PAD terhadap PDRB di Kab.Cianjur) Struktur perekonomian Kab.Cianjur yang didominasi oleh ektor industri, sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektor pertanian Perkembangan teknologi Kerjasama dengan pihak swasta dan lainnya Lokasi Kab.Cianjur yang strategis Adanya peraturan dan perundang-undangan tentang tonomi daerah Ancaman 22 Ketidakstabilan kondisi politik dan keamanan nasional Bencana alam nasional-regional Era globalisasi yang menuntut daya saing yang tinggi Persaingan antar daerah Adanya beberapa kebijakan pemerintah pusat dan daerah yang tidak saling mendukung Persepsi ekonomi biaya tinggi Total Nilai Daya Tarik (TAS)
17 80 Lampiran 9. Matriks QSP Pembangunan Ekonomi Wilayah Cianjur Selatan (Lanjutan) No. Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman Strategi 3 Strategi 4 Strategi 5 Strategi 6 Strategi 7 Strategi 8 AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS Total Nilai Daya Tarik (TAS)
18 8 Lampiran 9. Matriks QSP Pembangunan Ekonomi Wilayah Cianjur Selatan (Lanjutan) No. Strategi 9 Strategi 0 Strategi Strategi 2 Strategi 3 Strategi 4 AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman Total Nilai Daya Tarik (TAS)
VI. PUSAT PERTUMBUHAN DAN PENYEBARAN FASILITAS PELAYANAN WILAYAH CIANJUR SELATAN
93 VI. PUSAT PERTUMBUHAN DAN PENYEBARAN FASILITAS PELAYANAN WILAYAH CIANJUR SELATAN Wilayah yang berperan sebagai pusat pertumbuhan merupakan wilayah yang menjadi pusat pemukiman, pelayanan, industri,
Lebih terperinciKEPUTUSAN BUPATI CIANJUR
BUPATI CIANJUR KEPUTUSAN BUPATI CIANJUR NOMOR 07 TAHUN 2011 TENTANG BESARNYA UANG PERSEDIAAN (UP) BAGI ORGANISASI PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011 BUPATI CIANJUR, Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran
Lebih terperinciV. KETIMPANGAN ANTAR WILAYAH PEMBANGUNAN DI CIANJUR
79 V. KETIMPANGAN ANTAR WILAYAH PEMBANGUNAN DI CIANJUR Suatu wilayah memiliki potensi dan karakteristik wilayah yang berbeda dengan wilayah lain. Hal ini sangat berpengaruh terhadap proses pembangunan
Lebih terperinciNomor : 800/ 571 / BKPPD/2015 Cianjur, 21 Agustus 2015 Lampiran : 1 (satu) berkas Kepada Periahal : Pemberitahuan
PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH Jalan Raya Bandung KM 2 Sadewata Cianjur Telp/Fax. (0263) 265295 e-mail : bkd@cianjurkab.go.id Nomor : 800/ 571 / BKPPD/2015
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Cianjur memiliki luas wilayah sebesar km 2 dengan
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Deskripsi Wilayah Deskripsi mengenai karakteristik Wilayah Utara Kabupaten Cianjur dikelompokkan dalam beberapa aspek, yaitu (1) keadaan geografi, (2) pertanian,
Lebih terperinciVIII. PERUMUSAN ALTERNATIF STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI WILAYAH CIANJUR SELATAN
111 VIII. PERUMUSAN ALTERNATIF STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI WILAYAH CIANJUR SELATAN Kerangka kerja perumusan strategi pembangunan ekonomi di wilayah Cianjur Selatan dilakukan melalui tiga tahap. Pertama,
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM WILAYAH
IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH 4.1. Wilayah Administrasi Kabupaten Cianjur mempunyai luas wilayah daratan 3.646,72 km2, secara geografis terletak di antara garis 6.036 8-7.030 18 LS serta di antara 106.046
Lebih terperinciKETIMPANGAN WILAYAH DAN KEDUDUKAN KECAMATAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH. ( Studi Kasus : Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat )
KETIMPANGAN WILAYAH DAN KEDUDUKAN KECAMATAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH ( Studi Kasus : Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat ) Oleh : Evy Syafrina Harahap A14302004 FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciBUKU STATISTIK PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN. Pemerintah Kabupaten Cianjur 1 Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan
Pemerintah Kabupaten Cianjur 1 Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan BUKU STATISTIK PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN Jl. Selamet Riyadi No. 8 Telp. (0263) 261293 Jl. Arif Rahman Hakim No. 26 Telp.
Lebih terperinciSASARAN PROGRAM BIDANG SOSIAL
1 SASARAN PROGRAM BIDANG SOSIAL a. Membangun 22 Jenis Penyandang Masalah Kesejahteraan sosial (PMKS) b. Mengoptimalkan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial ( PSKS) GOAL ( TUJUAN UMUM ) MENINGKATKAN KUALITAS
Lebih terperinciBUPATI CIANJUR PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2OL6 TENTANG BUPATI CIANJUR, Undang-Undang Nomor 14 Tahun Tahun 1950
BUPATI CIANJUR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 8 TAHUN 2OL6 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN CIANJUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIANJUR,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Kemampuan dalam menanggulangi bencana alam sangat diperlukan untuk bertahan hidup di wilayah yang rawan bencana. Kemampuan ini harus dimiliki oleh setiap individu
Lebih terperinciKETIMPANGAN WILAYAH DAN KEDUDUKAN KECAMATAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH. ( Studi Kasus : Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat )
KETIMPANGAN WILAYAH DAN KEDUDUKAN KECAMATAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH ( Studi Kasus : Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat ) Oleh : Evy Syafrina Harahap A14302004 FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIANJUR Jl. Perintis Kemerdekaan No.3 Cianjur Telp. : (0263) , Fax. : (0263) Homepage :
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIANJUR Jl. Perintis Kemerdekaan No.3 Cianjur Telp. : (0263) 264762, Fax. : (0263) 272371 Homepage : http://cianjurkab.bps.go.id E-mail : bps3203@bps.go.id KEPALA BPS KABUPATEN
Lebih terperinciKABUPATEN CIANJUR NOMOR 07 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 07 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PEMERINTAHAN DAERAH DAN PEMBENTUKAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciKABUPATEN CIANJUR DALAM ANGKA 2013 ISSN : 0215-4196 Nomor Publikasi : 32.03.13.06 Katalog BPS : 1102001.3203 Ukuran Buku : 25,5 cm x 18 cm Jumlah Halaman : 356 + xi N a s k a h : Seksi IPDS BPS Kab.Cianjur
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Cianjur Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Cianjur Tahun 2013 sebanyak 282.964 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Cianjur Tahun 2013 sebanyak 65 Perusahaan Jumlah
Lebih terperinciBAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kecamatan Warung Kondang Kabupaten Cianjur
69 BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Kecamatan Warung Kondang Kabupaten Cianjur Kecamatan Warungkondang secara administratif terletak di Kabupaten Cianjur Propinsi Jawa Barat. Secara geografis,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Perencanaan dan pembangunan suatu daerah haruslah disesuaikan dengan potensi yang dimiliki daerah bersangkutan dan inilah kunci keberhasilan program pengembangan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
58 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Administrasi Pemerintahan dan Wilayah Pelayanan Kabupaten Cianjur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat dengan ibukota Cianjur. Kabupaten Cianjur
Lebih terperinciIX. KETERKAITAN ANTARA ALTERNATIF STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI DAN IDENTIFIKASI WILAYAH CIANJUR SELATAN
147 IX. KETERKAITAN ANTARA ALTERNATIF STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI DAN IDENTIFIKASI WILAYAH CIANJUR SELATAN Beberapa permasalahan yang terjadai dalam proses pembangunan wilayah di Kabupaten Cianjur diantaranya
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIANJUR Jl. Perintis Kemerdekaan No.3 Cianjur Telp. : (0263) 264762, Fax. : (0263) 272371 Homepage : E-mail : bps3203@bps.go.id KABUPATEN CIANJUR DALAM ANGKA 2015 ISSN
Lebih terperinciBUKU STATISTIK KELAUTAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN. Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan
Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan 1 Pemerintah Kabupaten Cianjur BUKU STATISTIK KELAUTAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN Jl. Pangeran Hidayatullah No. 154 Cianjur 43215 Telp. (0263) 290499, 2283163 i KATA
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIANJUR Jl. Perintis Kemerdekaan No.3 Cianjur Telp. : (0263) 264762, Fax. : (0263) 272371 Homepage : E-mail : bps3203@bps.go.id KABUPATEN CIANJUR DALAM ANGKA 2014 ISSN :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Guru adalah jabatan profesi yaitu suatu pekerjaan/jabatan yang tidak dapat dipegang sembarang orang, tetapi memerlukan persiapan melalui pendidikan dan pelatihan
Lebih terperinciKABUPATEN CIANJUR DALAM ANGKA 2008
KATALOG BPS : 1403.3203 KABUPATEN CIANJUR DALAM ANGKA 2008 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIANJUR 1 KABUPATEN CIANJUR DALAM ANGKA 2008 ISSN : 0215-4196 Nomor Publikasi : 32.03.08.01 Katalog BPS : 1403.3203
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2014
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2014 P E M E R I N T A H K A B U P A T E N C I A N J U R J l. S i t i J e n a b N o. 3 1 C i a n j u r 4 3 2 1 1 1 T e l p. 0 2
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Cianjur. Luas wilayah Kabupaten Cianjur hektar dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di objek lokasi Wiasata Pantai Sereg yang terletak di Kampung Panglayungan, Desa Saganten, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur.
Lebih terperinciDAERAH BERITA KABUPATEN CIANJUR PERATURAN BUPATI CIANJUR
BERITA DAERAH NOMOR 54 KABUPATEN CIANJUR PERATURAN BUPATI CIANJUR NOMOR 54 TAHUN 2OO9 TENTANG TAHUN 2OO9 PEMBENTUKAN PUSAT PEMBINAAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAI\ PEREMPUAIT PADA BADAIT KELUARGA
Lebih terperinciPENGUMUMAN NOMOR : 800/ 05 -Pansel /2017 HASIL SELEKSI CALON KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR
PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR PANITIA SELEKSI KEPALA SATUAN PENDIDIKAN DAN KEPALA UPTD DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR Jalan Raya Bandung Km. 02 Sadewata Telp/Fax (0263) 265295 e-mail : bkppd@cianjurkab.go.id
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2013
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2013 P E M E R I N T A H K A B U P A T E N C I A N J U R J l. S i t i J e n a b N o. 3 1 C i a n j u r 4 3 2 1 1 1 T e l p. 0 2
Lebih terperinciKONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN
27 IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Cianjur termasuk dalam wilayah administrasi Provinsi Jawa Barat yang secara geografis terletak diantara 6 0 21 7 0 25 Lintang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu kota merupakan hasil dinamis berbagai unsur
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan suatu kota merupakan hasil dinamis berbagai unsur pembentukan kota, seperti masyarakat dengan kegiatan ekonominya, lingkungan tempat tinggal,
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2017
LAPORAN KINERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN CIANJUR TAHUN 07 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 7 TAHUN TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN - 3 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIANJUR, Menimbang : a. bahwa keberadaan ruang yang
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Demikian semoga bermanfaat. Cianjur, 24 Maret 2016 BUPATI CIANJUR. ttd H. TJETJEP MUCHTAR SOLEH. Kata Pengantar i
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran
Lebih terperinciLampiran 1. Peta Administrasi Kabupaten Cianjur
Lampiran 1. Peta Administrasi Kabupaten Cianjur 10 Lampiran 2. Peta Ketinggian Kabupaten Cianjur 11 Lampiran 3. Luas Wilayah dan Jumlah Desa 2003 Luas Wilayah (Ha) Jumlah Desa 1. Cianjur 2.344 11 2. Cilaku
Lebih terperinciVII. ANALISIS POTENSI PEREKONOMIAN LOKAL DI WILAYAH PEMBANGUNAN CIANJUR SELATAN
102 VII. ANALISIS POTENSI PEREKONOMIAN LOKAL DI WILAYAH PEMBANGUNAN CIANJUR SELATAN Adanya otonomi daerah menuntut setiap daerah untuk dapat melaksanakan pembangunan daerah berdasarkan potensi yang dimiliki
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOREG: (9/354/2016) 2016 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 09 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH 7 BUPATI CIANJUR PROVINSI JAWA BARAT
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Gunung Pangrango ada di bawah Kesultanan Mataram. Tersebutlah sekitar
BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Kabupaten Cianjur 1. Sejarah Singkat Kabupatem Cianjur Tiga abad silam merupakan saat bersejarah bagi Cianjur. Karena berdasarkan sumber - sumber tertulis,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IIV.1 Permasalahan Pembangunan Permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Ngawi saat ini dan permasalahan yang diperkirakan terjadi lima tahun ke depan perlu mendapat
Lebih terperinciRegional Economic Development Strategy in Preparation for the Establishment of a New Autonomous Region in Indonesia
Jurnal Ekonomi Pembangunan Volume 15, Nomor 1, Juni 2014, hlm. 100-108 Regional Economic Development Strategy in Preparation for the Establishment of a New Autonomous Region in Indonesia Lepi Ali Firmansyah,
Lebih terperinciINFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2013
INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2013 Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT dan atas karunianya kami dapat menyampaikan informasi Laporan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS SOSIAL 8
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS SOSIAL 8 DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL i ii iv BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Landasan Hukum 2 1.3. Maksud dan Tujuan 4 1.4. Sistematika
Lebih terperinciINFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2012
INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2012 Assalamualaikum Wr. Wb. Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT dan atas karunianya kami dapat
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN PEMEKARAN WILAYAH KABUPATEN CIANJUR
STUDI KELAYAKAN PEMEKARAN WILAYAH KABUPATEN CIANJUR Laporan Akhir Pemerintah Kabupaten Cianjur bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran 2008 SUSUNAN PERSONALIA PELAKSANA KEGIATAN 1.
Lebih terperinciPenguatan Kemampuan Kepala Sekolah Jabar Angkatan 1 In Service Learning 1
Jalan Pasantren Km 2, Cimahi 40513 ~ Telp. (022) 6652326; Fax. (022) 6654698, 6650540 Laman: www.tedcbandung.com ~ Email: tedc@tedcbandung.com Nomor : /J13.2/DL/2012 April 2012 Lamp. : 1 (satu) set Hal
Lebih terperinciINFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2011
INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2011 Assalamualaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, segala puji dan syukur hanya kepada Allah, Tuhan yang Maha Pengasih
Lebih terperinciBAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Kondisi Fisik Lokasi Penelitian 4.1.1 Letak dan Luas Secara geografis Kabupaten Cianjur terletak antara 6 0 21-7 0 25 Lintang Selatan dan 106 0 42-107 0 33 Bujur
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kata Pengantar i
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pemerintah Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2016 ini
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1.Kondisi Wilayah 4.1.1. Wilayah Administratif Kabupaten Cianjur, adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah Cianjur. Kabupaten
Lebih terperinciPEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jalan Dr. Radjiman No.6 Telp.(022) Fax.(022) , Bandung 40171
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jalan Dr. Radjiman No.6 Telp.(022)4264813 Fax.(022)4264881, Bandung 40171 Instrumen Pengajuan Pembuatan Komunitas Guru Form berikut digunakan u/ pengajuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2013, hlm.2) menjelaskan, Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang
Lebih terperinciProduk Domestik Regional Bruto
Tabel 9.1 : PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2007 2010 (Rp. 000) 1. PERTANIAN 193.934.273 226.878.977 250.222.051 272176842 a. Tanaman bahan makanan 104.047.799 121.733.346 134.387.261
Lebih terperinciPRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan indikator ekonomi makro yang dapat digunakan untuk melihat tingkat keberhasilan pembangunan ekonomi suatu daerah. Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Majalengka
Lebih terperinciBAB IV USAHA BUDIDAYA BENIH IKAN DI KECAMATAN BOJONGPICUNG KABUPATEN CIANJUR TAHUN (KAJIAN SOSIAL-EKONOMI)
48 BAB IV USAHA BUDIDAYA BENIH IKAN DI KECAMATAN BOJONGPICUNG KABUPATEN CIANJUR TAHUN 1990-2006 (KAJIAN SOSIAL-EKONOMI) 4.1 Gambaran Umum Kecamatan Bojongpicung Salah satu wilayah sentral pengembangan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 07 TAHUN 2012 TENTANG
BUPATI CIANJUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 07 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN, PELAYANAN PENYEDIAAN DAN/ATAU PENYEDOTAN KAKUS, DAN RETRIBUSI PEMAKAMAN DAN PENGABUAN
Lebih terperinciPEMETAAN DISTRIBUSI TERNAK DOMBA BERDASARKAN RUMPUN DAN AGROEKOSISTEM DI KABUPATEN CIANJUR
PEMETAAN DISTRIBUSI TERNAK DOMBA BERDASARKAN RUMPUN DAN AGROEKOSISTEM DI KABUPATEN CIANJUR (Sheep Distribution Based on Breed and Agroecosystem in Cianjur Regency) E. JUARINI 1, SUMANTO 1, B.WIBOWO 1 dan
Lebih terperinciREKAPITULASI LAPORAN PERMOHONAN MEJA INFORMASI PERIODE: PEBRUARI Cianjur,28 Pebruari 2013 Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
PENGADILAN AGAMA CIANJUR KELAS I B Jalan Raya Bandung No. 45 Tlp.Fax. (0263) 261090 Home Page : www.pa-cianjur.go.id e-mail : pa.cianjur_ptabdg@yahoo.co.id Cianjur REKAPITULASI LAPORAN PERMOHONAN MEJA
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... Halaman BAB I. PENDAHULUAN... I-1 1.1 Latar Belakang... I-1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan... I-3 1.3 Hubungan Antar Dokumen... I-4
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. ini adalah wilayah penelitian Kota Bandar Lampung dengan wilayah. arah tersedianya pemenuhan kebutuhan masyarakat.
43 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Konsep dasar dan Defenisi Operasional Konsep dasar dan defenisi operasional dalam penelitian ini mencakup semua pengertian yang digunakan dalam memperoleh dan menganalisa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berangkat dari rumusan masalah, tujuan dan subyek penelitian serta
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Berangkat dari rumusan masalah, tujuan dan subyek penelitian serta karakteristik data yang akan ditelitinya, serta memperhatikan pula rumusan hasil
Lebih terperinciTATA LOKA VOLUME 17 NOMOR 2, MEI 2015, BIRO PENERBIT PLANOLOGI UNDIP
TATA LOKA VOLUME 17 NOMOR 2, MEI 2015, 87-98 2015 BIRO PENERBIT PLANOLOGI UNDIP T A T A L O K A ANALISIS KESESUAIAN LAHAN KOMODITAS UNGGULAN DAN ARAHAN PENGEMBANGANNYA DI WILAYAHKABUPATEN CIANJUR An Analysis
Lebih terperinciTabel PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan 2000 di Kecamatan Ngadirejo Tahun (Juta Rupiah)
3.14. KECAMATAN NGADIREJO 3.14.1. PDRB Kecamatan Ngadirejo Besarnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kecamatan Ngadirejo selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.14.1
Lebih terperinciTz 1 = (28,4 0,59 x h ) o C
Kriteria yang digunakan dalam penentuan bulan kering, bulan lembab dan bulan basah adalah sebagai berikut: Bulan kering (BK): Bulan dengan C
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu kebijakan pembangunan yang dipandang tepat dan strategis dalam rangka pembangunan wilayah di Indonesia sekaligus mengantisipasi dimulainya era perdagangan
Lebih terperinciREKAPITULASI LAPORAN PERMOHONAN MEJA INFORMASI PERIODE: MARET Cianjur,28 Maret 2013 Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
PENGADILAN AGAMA CIANJUR KELAS I B Jalan Raya Bandung No. 45 Tlp.Fax. (0263) 261090 Home Page : www.pa-cianjur.go.id e-mail : pa.cianjur_ptabdg@yahoo.co.id Cianjur REKAPITULASI LAPORAN PERMOHONAN MEJA
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Daerah Penelitian
HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Daerah Penelitian Kabupaten Cianjur dikenal dan lekat dengan pameo ngaos, mamaos dan maenpo. Ngaos adalah tradisi mengaji sebagai salah satu pencerminan kegiatan keagamaan.
Lebih terperinciAnalisis Isu-Isu Strategis
Analisis Isu-Isu Strategis Permasalahan Pembangunan Permasalahan yang ada pada saat ini dan permasalahan yang diperkirakan terjadi 5 (lima) tahun ke depan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Bangkalan perlu
Lebih terperinciPERSEBARAN DAN TINGKAT KEMUDAHAN TERKONVERSI LAHAN SAWAH DI KABUPATEN CIANJUR IRFAN MAULANA
PERSEBARAN DAN TINGKAT KEMUDAHAN TERKONVERSI LAHAN SAWAH DI KABUPATEN CIANJUR IRFAN MAULANA DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2015 PERNYATAAN
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Badan Pusat Statistik Kabupaten Karimun Kabupaten Karimun Dalam Angka BPS. Karimun.
DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik Kabupaten Karimun. 2002. Kabupaten Karimun Dalam Angka 2002. BPS. Karimun. Badan Pusat Statistik Kabupaten Karimun. 2004. Kabupaten Karimun Dalam Angka 2003. BPS. Karimun.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pembangunan daerah merupakan bagian dari pembangunan nasional dalam rangka
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan bagian dari pembangunan nasional dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan yang disesuaikan dengan potensi dan permasalahan pembangunan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. 5.1 Analisis Sektor Ekonomi Unggulan Kabupaten Malinau
BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Sektor Ekonomi Unggulan Kabupaten Malinau Dalam mencari sektor ekonomi unggulan di Kabupaten Malinau akan digunakan indeks komposit dari nilai indeks hasil analisis-analisis
Lebih terperinciGambaran Umum Kondisi Daerah
Bab 2 Gambaran Umum Kondisi Daerah 2.1. Aspek Geografi dan Topografi 2.1.1. Kondisi Geografi Kondisi geografi Kabupaten Cianjur menjadi suatu aspek penting dalam perencanaan pembangunan Kabupaten Cianjur
Lebih terperinciDAFTAR ISI. PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... vii
DAFTAR ISI PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... vii BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... 2 1.3. Hubungan Antar Dokumen...
Lebih terperinciBAB IV KONDISI PEREKONOMIAN JAWA BARAT TAHUN 2006
BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN JAWA BARAT TAHUN 2006 4.1. Gambaran Umum inerja perekonomian Jawa Barat pada tahun ini nampaknya relatif semakin membaik, hal ini terlihat dari laju pertumbuhan ekonomi Jawa
Lebih terperinciBadan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Universitas Palangka Raya
1.1. Latar Belakang Strategi pembangunan ekonomi bangsa yang tidak tepat pada masa lalu ditambah dengan krisis ekonomi berkepanjangan, menimbulkan berbagai persoalan ekonomi bagi bangsa Indonesia. Mulai
Lebih terperinciLampiran 1 Data yang digunakan dalam analisis skalogram
LAMPIRAN 108 Lampiran 1 Data yang digunakan dalam analisis skalogram Jenis Data No Uraian Jenis Data No Uraian Fasilitas 1 Lokal PAUD Fasilitas 41 Masjid Pendidikan 2 Lokal Play Grup Ibadah & 42 Mushola
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian Keadaan Geografis dan Sosial Budaya Secara geografis Kabupaten Cianjur terletak di tengah Provinsi Jawa Barat, dengan jarak sekitar 65 Km dari Ibu Kota
Lebih terperinciKatalog BPS:
Katalog BPS: 1102001.3510160 KECAMATAN SONGGON DALAM ANGKA TAHUN 2014 ISSN : 2407-036X No. Publikasi : 35106.1420 Katalog BPS : 1102001.3510160 Ukuran Buku : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman : x + 54 Halaman
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG PENGEMBANGAN WILAYAH JAWA BARAT BAGIAN SELATAN TAHUN
RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG PENGEMBANGAN WILAYAH JAWA BARAT BAGIAN SELATAN TAHUN 2010-2029 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT Menimbang
Lebih terperinciAnalisis Pertumbuhan Ekonomi Kab. Lamandau Tahun 2013 /
BAB IV TINJAUAN EKONOMI 2.1 STRUKTUR EKONOMI Produk domestik regional bruto atas dasar berlaku mencerminkan kemampuan sumber daya ekonomi yang dihasilkan oleh suatu daerah. Pada tahun 2013, kabupaten Lamandau
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM
BAB II TINJAUAN UMUM 2.1. Lokasi dan Kesampaian Daerah 2.1.1. Lokasi Daerah Penelitian Secara administrasi lokasi penelitian berada di Desa Cibinong Hilir, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Provinsi
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM KABUPATEN MALINAU. Kabupaten Malinau terletak di bagian utara sebelah barat Provinsi
BAB IV GAMBARAN UMUM KABUPATEN MALINAU Kabupaten Malinau terletak di bagian utara sebelah barat Provinsi Kalimantan Timur dan berbatasan langsung dengan Negara Bagian Sarawak, Malaysia. Kabupaten Malinau
Lebih terperinciBAB II KERANGKA EKONOMI DAERAH
Nilai (Rp) BAB II KERANGKA EKONOMI DAERAH Penyusunan kerangka ekonomi daerah dalam RKPD ditujukan untuk memberikan gambaran kondisi perekonomian daerah Kabupaten Lebak pada tahun 2006, perkiraan kondisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia dikenal sebagai negara agraris dengan kekayaan hayati yang melimpah, hal ini memberikan keuntungan bagi Indonesia terhadap pembangunan perekonomian melalui
Lebih terperinciKOMPILASI LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI DAN PENGGUNAAN BELANJA HIBAH KABUPATEN CIANJUR PERIODE JANUARI S/D JUNI TAHUN ANGGARAN 2017
KOMPILASI LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI DAN PENGGUNAAN BELANJA HIBAH KABUPATEN CIANJUR PERIODE JANUARI S/D JUNI TAHUN ANGGARAN 2017 NO URAIAN REALISASI Thp I REALISASI Thp II LPJ dari Penerima Hibah
Lebih terperinciDaftar Tabel. Halaman
Daftar Tabel Halaman Tabel 3.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kab. Sumedang Tahun 2008... 34 Tabel 3.2 Kelompok Ketinggian Menurut Kecamatan di Kabupaten Sumedang Tahun 2008... 36 Tabel 3.3 Curah Hujan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mempunyai dasar pertimbangan yang kuat untuk memberikan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemerintah mempunyai dasar pertimbangan yang kuat untuk memberikan prioritas pada pembangunan sektor pertanian, karena sektor pertanian di Indonesia sampai
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
20 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan pada awalnya ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita, dengan asumsi pada saat pertumbuhan dan pendapatan perkapita tinggi,
Lebih terperinciTabel-Tabel Pokok TABEL-TABEL POKOK. Analisis Pertumbuhan Ekonomi Kab. Lamandau Tahun 2013 / 2014 81
TABEL-TABEL POKOK Analisis Pertumbuhan Ekonomi Kab. Lamandau Tahun 2013 / 2014 81 Tabel 1. Tabel-Tabel Pokok Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Lamandau Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan
Lebih terperinciBAB. IV KONDISI PEREKONOMIAN KAB. SUBANG TAHUN 2012
BAB. IV KONDISI PEREKONOMIAN KAB. SUBANG TAHUN 2012 4.1.Gambaran Umum Geliat pembangunan di Kabupaten Subang terus berkembang di semua sektor. Kemudahan investor dalam menanamkan modalnya di Kabupaten
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN I. PENDAHULUAN.. 1
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN Halaman.. i..vi.. viii.. ix I. PENDAHULUAN.. 1 1.1. Latar Belakang.. 1 1.2. Identifikasi Masalah..5 1.3. Rumusan Masalah.. 6 1.4. Tujuan
Lebih terperinciDAFTAR PENERIMA HIBAH KABUPATEN CIANJUR PERIODE OKTOBER S/D DESEMBER TAHUN ANGGARAN 2017
DAFTAR PENERIMA HIBAH KABUPATEN CIANJUR PERIODE OKTOBER S/D DESEMBER TAHUN ANGGARAN NO Rp. SP2D Tgl Rp. SP2D Tgl 5.1.4 BELANJA HIBAH 3.685.950.000 7.456.580.000 11.142.530.000 5.1.4.05 Belanja Hibah Kepada
Lebih terperinciANALISIS PERTUMBUHAN DAN DAYA SAING SEKTOR- SEKTOR PEREKONOMIAN KABUPATEN TASIKMALAYA PADA ERA OTONOMI DAERAH TAHUN
ANALISIS PERTUMBUHAN DAN DAYA SAING SEKTOR- SEKTOR PEREKONOMIAN KABUPATEN TASIKMALAYA PADA ERA OTONOMI DAERAH TAHUN 2001-2005 Oleh TUTI RATNA DEWI H14103066 DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN
Lebih terperinci9.1. Analisis LQ Sektor Jembrana Terhadap Sektor Propinsi Bali
9.1. Analisis LQ Sektor Jembrana Terhadap Sektor Propinsi Bali A nalisis LQ menunjukkan potensi dari tempat terkait dengan kondisi kekayaan yang ada di wilayah tersebut. LQ berguna untuk melihat spesialisasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di objek lokasi Wisata Pantai Sereg yang terletak di
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di objek lokasi Wisata Pantai Sereg yang terletak di Kampung Panglayungan, Desa Saganten, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Secara umum pasar adalah sebuah tempat bertemunya pihak penjual dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Secara umum pasar adalah sebuah tempat bertemunya pihak penjual dan pihak pembeli untuk melaksanakan transaksi dimana proses jual beli terbentuk. Pasar menurut
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang
PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Otonomi daerah yang disahkan melalui Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah
Lebih terperinciBAB IV KONDISI PEREKONOMIAN JAWA BARAT TAHUN 2007
BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN JAWA BARAT TAHUN 2007 4.1. Gambaran Umum awa Barat adalah provinsi dengan wilayah yang sangat luas dengan jumlah penduduk sangat besar yakni sekitar 40 Juta orang. Dengan posisi
Lebih terperinci