VI. PUSAT PERTUMBUHAN DAN PENYEBARAN FASILITAS PELAYANAN WILAYAH CIANJUR SELATAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "VI. PUSAT PERTUMBUHAN DAN PENYEBARAN FASILITAS PELAYANAN WILAYAH CIANJUR SELATAN"

Transkripsi

1 93 VI. PUSAT PERTUMBUHAN DAN PENYEBARAN FASILITAS PELAYANAN WILAYAH CIANJUR SELATAN Wilayah yang berperan sebagai pusat pertumbuhan merupakan wilayah yang menjadi pusat pemukiman, pelayanan, industri, dan pusat perdagangan. Sedangkan wilayah yang berperan sebagai daerah belakang misalnya daerah yang berperan sebagai penyedia bahan mentah dan sumberdaya dasar, daerah pemasaran barang-barang industri atau sebagai pusat kegiatan pertanian. Dalam perkembangan setiap wilayah terdapat wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan dan wilayah yang menjadi daerah belakang. Setiap wilayah memiliki peran masing-masing sesuai dengan fungsi dan perkembangan ekonomi wilayahnya. Namun, wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan tetap sangat tergantung pada perkembangan daerah belakangnya, begitupun sebaliknya. Wilayah sebagai pusat pertumbuhan dan sebagai daerah belakang terbentuk karena adanya perbedaan pertumbuhan dan perkembangan sosial ekonomi antar wilayah. Keberadaan pusat pertumbuhan dan pelayanan juga tergantung kepada ketersediaan sarana dan prasarana pembangunan di wilayah tersebut. Keberadaan pusat pertumbuhan dan pelayanan memberikan beberapa keuntungan diantaranya terdapatnya konsentrasi produksi lebih efisien, keuntungan bagi penyedia fasilitas pelayanan sentral, kemudahan dalam perolehan pelayanan yang beragam, serta terbinanya hubungan antar wilayah yang lebih baik. Selain ketersediaan sarana dan prasarana yang berbeda, juga terdapat penyebaran sarana dan prasarana yang berbeda juga untuk setiap wilayah. Hal inilah yang juga menyebabkan terjadinya ketimpangan sarana dan prasarana pembangunan. Wilayah yang memiliki ketersediaan sarana dan prasarana tinggi umumnya memiliki tingkat kesejahteraan sosial ekonomi yang lebih baik jika dibandingkan dengan wilayah yang ketersediaan sarana dan prasarananya rendah. Pusat pertumbuhan dan pelayanan yang terdapat dalam kajian ini adalah di tingikat kecamatan. Kecamatan dikategorikan menjadi pusat pertumbuhan dan pelayanan kecil dengan pertimbangan bahwa kecamatan merupakan pemerintah yang paling dekat dengan masyarakat yang mempunyai unit wilayah yang cukup luas untuk pusat pengembangan serta didukung oleh jumlah penduduk yang cukup

2 94 untuk mendukung penyediaan fasilitas pelayanan sosial ekonomi. Dengan berkembangnya kecamatan sebagai pusat pertumbuhan dan pelayanan diharapkan wilayah-wilayah sekitar kecamatan terutama desa-desa yang berada di kecamatan tersebut memperoleh manfaat yang besar dengan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. 6.1 Pusat Pertumbuhan dan Pelayanan di Wilayah Cianjur Selatan Metode skalogram dapat digunakan untuk mengidentifikasi pusat petumbuhan dan pelayanan melalui ketersediaan sarana dan prasarana di kecamatan-kecamatan di Kabupaten Cianjur. Tabel 6.1 skalogram disusun berdasarkan jumlah unit dan jumlah jenis fasilitas pelayanan sosial ekonomi pada setiap kecamatan. Peringkat tertinggi diberikan kepada wilayah yang memiliki jumlah jenis dan unit sarana dan prasarana terbanyak. Begitu juga sebaliknya, hirarki terendah diberikan kepada wilayah yang memiliki jumlah jenis dan unit sarana dan prasarana paling sedikit. Tabel skalogram untuk Kabupaten Cianjur dan wilayah Cianjur Selatan dapat dilihat pada Lampiran 1. Berdasarkan tabel skalogram tersebut dapat diketahui tingkat pertumbuhan dan pelayanan di Kabupaten Usulan Cianjur Selatan seperti disajikan pada Tabel 6.1. Ketersediaan sarana dan prasarana pembangunandi Kabupaten Cianjur terbagi ke dalam dua kategori yaitu kategori wilayah sedang dengan skala sarana dan prasarana yang dimiliki berkisar jenis sarana prasarana dan kategori wilayah tinggi dengan skala kategori. Kategori kecamatan yang tergolong kategori tinggi sebanyak 16 kecamatan (50 persen), kategori sedang 16 kecamatan (50 persen). Kecamatan yang memiliki sarana dan prasarana kategori sedang di Kabupaten Cianjur adalah Kecamatan Haurwangi, Bojongpicung, Sukaluyu, Cilaku, Gekbrong, Takokak, Pasirkuda, Pagelaran, Kadupandak, Cijati, Cibinong, Leles, Agrabinta, Cikadu, Naringgul. Kecamatan yang memiliki jumlah sarana dan prasarana berkategori tinggi diantaranya adalah Kecamatan Sukaresmi, Pacet, Cipanas, Cugenang, Cianjur, Karangtengah, Mande, Cikalongkulon, Ciranjang, Warungkondang, Cibeber, Campaka, Sukanagara, Tanggeung, Sindangbarang, dan Cidaun. Kabupaten Cianjur tidak memiliki kecamatan yang masuk ke dalam kategori rendah.

3 95 Jika dilihat berdasarkan jumlah unit sarana dan prasarana yang dimiliki masing-masing kecamatan, maka Kabupaten Cianjur juga dikategorikan ke dalam wilayah lengkap, sedang, dan kurang lengkap. Kategori kecamatan lengkap adalah kecamatan yang memiliki skala antara jumlah unit sarana dan prasarana. Wilayah kecamatan yang termasuk kategori sedang adalah kecamatan yang memiliki skala antara dan kategori wilayah kurang lengkap adalah wilayah dengan skala jumlah unit sarana dan prasarana. Berdasarkan hasil analisis, kecamatan yang masuk kategori lengkap di Kabupaten Cianjur adalah Kecamatan Cianjur, hal ini membuktikan bahwa di Kabupaten Cianjur ketimpangan masih sangat tinggi. Hal ini terlihat dari hasil analisis skalogram, kecamatan yang masuk kategori lengkap hanya 1 kecamatan yang merupakan kota kecamatan sekaligus Ibukota Kabupaten. Secara umum kecamatan-kecamatan di wilayah Cianjur Selatan memiliki ketersediaan sarana dan prasarana kurang lengkap terutama untuk sarana pariwisata, kesehatan, ekonomi, dan peribadatan. Terdapat 18,75 persen atau 6 kecamatan yang termasuk kategori sedang, 3,125 persen atau 1 kecamatan yang termasuk kategori lengkap dan sisanya yaitu sebesar 78,125 persen (25 kecamatan) adalah kategori kurang lengkap. Tabel 6.1. Hirarki Aktual Pusat Pertumbuhan dan Pelayanan di Kabupaten Usulan Cianjur Selatan Tahun Wil.Pembangunan Kecamatan Jumlah Jumlah Jumlah Peringkat Penduduk Jenis Unit Cianjur Selatan Cidaun Cianjur Selatan Cibinong Cianjur Selatan Sindangbarang Cianjur Tengah Kadupandak Cianjur Selatan Naringgul Cianjur Tengah Tanggeung Cianjur Selatan Agrabinta Cianjur Selatan Cikadu Cianjur Tengah Cijati Cianjur Selatan Leles

4 96 Sesuai dengan Tabel 6.1 skalogram Kabupaten Usulan Cianjur Selatan, pusat pengembangan yang mempunyai sarana dan prasarana tinggi dibandingkan dengan kecamatan lain adalah Kecamatan Cidaun dan Kecamatan Tanggeung dengan 23 jenis sarana prasarana. Kecamatan Leles merupakan kecamatan yang memiliki jenis prasaran paling rendah yaitu berjumlah 16 jenis prasarana. Kecamatan Cibinong menempati urutan pertama dalam hirarki pusat pertumbuhan dan pelayanan untuk jumlah unit sarana prasarana pembangunan. Jumlah sarana prasarana di Kecamatan Cibinong adalah 346 unit dengan 20 jenis. Urutan berikutnya adalah Kecamatan Cidaun dan Sindangbarang dengan masingmasing berjumlah 335 dan 325 unit sarana prasarana. Kecamatan dengan hirarki pusat pelayanan terendah adalah Kecamatan Cikadu dengan 202 unit dan 17 jenis sarana prasarana. Dengan demikian, Kecamatan Cibinong, Cidaun, dan Sindangbarang menjadi pusat pertumbuhan dan pelayanan. Daerah belakangnya (hinterland) adalah kecamatan-kecamatan disekitarnya yang diharapkan memiliki hubungan yang simbiotik. Interaksi dengan pusat-pusat pelayanan ditingkatkan sehingga daerah pedesaan tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh pelayanan. Begitupun dengan jaringan transportasi yang menghubungkan pusat-pusat pelayanan dan pertumbuhan dengan wilayah belakangnya yang berada dalam kondisi tidak memadai. Oleh karena itu, untuk kecamatan-kecamatan yang relatif tertinggal prasarana yang paling dibutuhkan adalah pembangunan jalan-jalan yang memudahkan mobilisasi penduduk untuk memperoleh pelayanan disamping memudahkan dalam mengakses informasi. Ketersediaan sarana dan prasarana sosial ekonomi sangat terkait dengan jumlah penduduk. Jumlah fasilitas sosial ekonomi akan dibutuhkan dalam jumlah yang lebih banyak pada kecamatan yang penduduknya lebih besar dibandingkan dengan kecamatan yang penduduknya lebih sedikit. Dengan demikian, alokasi sarana prasarana pembangunan akan sejalan dengan jumlah penduduk. Seperti pada hirarki sarana dan prasarana pelayanan di pusat-pusat pertumbuhan dan pelayanan di Kabupaten Usulan Cianjur Selatan, umumnya kecamatan yang menempati peringkat atas memiliki jumlah penduduk pada peringkat atas juga,

5 97 begitupun sebaliknya. Contohnya adalah Kecamatan Leles yang memiliki peringkat sepuluh jumlah jenis fasilitas pelayanan juga menepati peringkat ke sepuluh untuk jumlah penduduk. Namun hirarki pusat pertumbuhan dan pelayanan tidak hanya tergantung pada jumlah penduduk. Akan tetapi juga terkait dengan factor-faktor lain seperti topografi daerah, luas wilayah maupun penyebaran sarana prasarana itu sendiri. Kecamatan-kecamatan yang memiliki peringkat fasilitas pelayanan lebih tinggi daripada peringkat jumlah penduduknya akan lebih mudah dalam memenuhi permintaan masyarakat terhadap pelayanan fasilitas tersebut. Kecamatan-kecamatan tersebut diantaranya Naringgul, Agrabinta, Cijati, dan Leles. Namun antara permintaan dan penawaran terhadap sarana dan prasarana tersebut belum tentu seimbang karena seperti telah disebutkan sebelumnya, hal ini dipengaruhi juga oleh topografi kecamatan, luas wilayah kecamatan dan penyebaran sarana prasarana wilayah. Hasil analisis skalogram jika dikaitkan dengan analisis hirarki potensi sarana prasarana dan analisis hirarki potensi sumberdaya maka memberikan gambaran bahwa pada umumnya kecamatankecamatan yang menempati peringkat atas pada analisis skalogram merupakan kecamatan-kecamatan maju dan kaya. Begitupun sebaliknya, kecamatan yang berada pada peringkat bawah dalam hirarki fasilitas pelayanan merupakan wilayah miskin dan tertinggal Penyebaran Sarana dan Prasarana Pembangunan Penyebaran sarana dan prasarana pembangunan juga dapat dilihat dari hasil analisis skalogram melalui hirarki sarana dan prasarana. Hirarki tertinggi diberikan kepada jenis fasilitas pelayanan yang memiliki tingkat ketersediaan paling tinggi yaitu fasilitas yang memiliki jumlah unit sarana dan prasarana terbesar. Sebaliknya, jumlah unit terkecil yang dimiliki fasilitas pelayanan menunjukkan hirarki sarana dan prasarana terendah. Tabel 6.2 menyajikan penyebaran jenis sarana dan prasarana kecamatan dan peringkatnya. Berdasarkan Tabel 6.2, sarana yang menempati urutan atas adalah sarana ibadah (mesjid dan mushala), sarana pendidikan (SD, SLTP, MI, MTs), dan

6 98 sarana kesehatan (bidan praktek swasta, praktek dokter umum, puskesmas, puskesmas pembantu, dan puskesmas keliling). Sarana yang menempati urutan bawah diantaranya mall dan restoran, juga sarana ibadah lain selain masjid dan mushala (gereja, pura, vihara). Derajat penyebaran fasilitas layanan pada Tabel 6.2 dapat dilihat dari banyaknya jumlah kecamatan yang memiliki jenis fasilitas tersebut. Derajat penyebaran fasilitas layanan berdasarkan derajat penyebarannya dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori yaitu jenis fasilitas dengan derajat penyebaran tinggi, rendah dan sedang. Tabel 6.2. Hirarki Aktual Sarana dan Prasarana Pembangunan di Kabupaten Usulan Cianjur Selatan Tahun Derajat No. Fasilitas Jumlah Kecamatan Penyebaran (%) Jumlah Unit Peringkat 1 Mesjid Mushala SD Koperasi Bidan praktek swasta Puskesmas keliling (roda 2) Jumlah desa SLTP MI Puskesmas pembantu MTS Puskesmas keliling (roda 4) RA Puskesmas Praktek dokter umum Minimarket

7 99 17 MA Angkot TK SMK Jumlah hotel&akom lainnya SMA Kantor pos Jumlah obyek wisata Praktek dokter gigi RS Mall Restoran Gereja Pura Vihara Bis Derajat penyebaran sarana dan prasarana di Kabupaten Cianjur Selatan dapat dilihat pada Tabel 6.3. Kategori dalam derajat penyebaran fasilitas ditentukan dengan membagi 10 kecamatan di Wilayah Usulan Cianjur Selatan (termasuk 3 kecamatan di Wilayah Pembangunan Cianjur Tengah) menjadi tiga rentang yang sama. Penyebaran fasilitas dikategorikan menjadi kategori rendah jika jumlah kecamatan yang memiliki fasilitas tersebut kurang dari 3 kecamatan atau 30 persen dari keseluruhan kecamatan yang ada di wilayah selatan. Jika jumlah kecamatan yang memiliki fasilitas tertentu lebih dari 7 kecamatan maka fasilitas tersebut dikategorikan menyebar tinggi atau lebih dari 70 persen dari seluruh kecamatan di wilayah selatan. Jumlah fasilitas yang menyebar pada empat sampai dengan enam kecamatan di wilayah selatan dikategorikan dimasukkan ke dalam kategori sedang.

8 100 Tabel 6.3. Jenis Fasilitas Pelayanan berdasarkan Derajat Penyebarannya di Kabupaten Usulan Cianjur Selatan Tahun 2011 Derajat Penyebaran Tinggi ( 70%) Sedang (35%-70%) Rendah ( 35%) Jenis Fasilitas MI Puskesmas pembantu Mesjid MTS Mushala Puskesmas keliling (roda SD 4) Koperasi Puskesmas Bidan praktek swasta Praktek Dokter Umum Puskesmas keliling (roda 2) MA Jumlah desa Angkot SLTP TK RA SMA Minimarket Kantor Pos SMK Hotel&akom lainnya Jumlah obyek wisata Gereja Praktek dokter gigi Pura RS Vihara Mall Terminal bus Restoran Jumlah obyek wisata Fasilitas pelayanan di Kabupaten Usulan Cianjur Selatan sebagian besar memiliki derajat penyebaran tinggi ( 70%). Fasilitas ini umumnya merupakan fasilitas dasar seperti sarana pendidikan, sarana kesehatan, dan sarana ibadah. Tingginya derajat penyebaran jenis fasilitas tersebut salah satunya disebabkan oleh tingginya tingkat permintaan terhadap fasilitas ini sehingga keberadaannya di setiap kecamatan sangat dibutuhkan. Sebaliknya, fasilitas yang derajat penyebarannya rendah adalah fasilitas yang dimiliki oleh kurang dari 35 persen kecamatan. Fasilitas pelayanan yang keberadaannya hanya terbatas pada beberapa

9 101 kecamatan ini merupakan fasilitas yang mempunyai jangkauan pelayanan yang luas seperti rumah sakit, mall, jumlah obyek wisata, hotel dan akomodasi lainnya, dan terminal bus. Derajat penyebaran fasilitas yang rendah juga disebabkan oleh sedikitnya permintaan penduduk terhadap fasilitas tersebut. Contohnya sarana peribadatan seperti gereja, vihara, dan pura. Fasilitas-fasilitas tersebut umumnya dibangun di lokasi-lokasi khusus yang potensial atau lokasi yang memerlukan pembangunan fasilitas tersebut.

Lampiran 1. Penyebaran Fasilitas Pelayanan (Skalogram) di Kabupaten Cianjur

Lampiran 1. Penyebaran Fasilitas Pelayanan (Skalogram) di Kabupaten Cianjur 64 Lampiran. Penyebaran Fasilitas Pelayanan (Skalogram) di Kabupaten Cianjur Fasilitas Pendidikan Fasilitas Kesehatan P.Keliling P.Keliling No. Nama Kecamatan Desa TK SD SLTP SMA SMK RA MI MTs MA RS Puskesmas

Lebih terperinci

V. KETIMPANGAN ANTAR WILAYAH PEMBANGUNAN DI CIANJUR

V. KETIMPANGAN ANTAR WILAYAH PEMBANGUNAN DI CIANJUR 79 V. KETIMPANGAN ANTAR WILAYAH PEMBANGUNAN DI CIANJUR Suatu wilayah memiliki potensi dan karakteristik wilayah yang berbeda dengan wilayah lain. Hal ini sangat berpengaruh terhadap proses pembangunan

Lebih terperinci

KETIMPANGAN WILAYAH DAN KEDUDUKAN KECAMATAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH. ( Studi Kasus : Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat )

KETIMPANGAN WILAYAH DAN KEDUDUKAN KECAMATAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH. ( Studi Kasus : Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat ) KETIMPANGAN WILAYAH DAN KEDUDUKAN KECAMATAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH ( Studi Kasus : Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat ) Oleh : Evy Syafrina Harahap A14302004 FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN

Lebih terperinci

KETIMPANGAN WILAYAH DAN KEDUDUKAN KECAMATAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH. ( Studi Kasus : Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat )

KETIMPANGAN WILAYAH DAN KEDUDUKAN KECAMATAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH. ( Studi Kasus : Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat ) KETIMPANGAN WILAYAH DAN KEDUDUKAN KECAMATAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH ( Studi Kasus : Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat ) Oleh : Evy Syafrina Harahap A14302004 FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BUPATI CIANJUR

KEPUTUSAN BUPATI CIANJUR BUPATI CIANJUR KEPUTUSAN BUPATI CIANJUR NOMOR 07 TAHUN 2011 TENTANG BESARNYA UANG PERSEDIAAN (UP) BAGI ORGANISASI PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011 BUPATI CIANJUR, Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Cianjur memiliki luas wilayah sebesar km 2 dengan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Cianjur memiliki luas wilayah sebesar km 2 dengan IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Deskripsi Wilayah Deskripsi mengenai karakteristik Wilayah Utara Kabupaten Cianjur dikelompokkan dalam beberapa aspek, yaitu (1) keadaan geografi, (2) pertanian,

Lebih terperinci

BUKU STATISTIK PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN. Pemerintah Kabupaten Cianjur 1 Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan

BUKU STATISTIK PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN. Pemerintah Kabupaten Cianjur 1 Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Pemerintah Kabupaten Cianjur 1 Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan BUKU STATISTIK PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN Jl. Selamet Riyadi No. 8 Telp. (0263) 261293 Jl. Arif Rahman Hakim No. 26 Telp.

Lebih terperinci

Nomor : 800/ 571 / BKPPD/2015 Cianjur, 21 Agustus 2015 Lampiran : 1 (satu) berkas Kepada Periahal : Pemberitahuan

Nomor : 800/ 571 / BKPPD/2015 Cianjur, 21 Agustus 2015 Lampiran : 1 (satu) berkas Kepada Periahal : Pemberitahuan PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH Jalan Raya Bandung KM 2 Sadewata Cianjur Telp/Fax. (0263) 265295 e-mail : bkd@cianjurkab.go.id Nomor : 800/ 571 / BKPPD/2015

Lebih terperinci

SASARAN PROGRAM BIDANG SOSIAL

SASARAN PROGRAM BIDANG SOSIAL 1 SASARAN PROGRAM BIDANG SOSIAL a. Membangun 22 Jenis Penyandang Masalah Kesejahteraan sosial (PMKS) b. Mengoptimalkan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial ( PSKS) GOAL ( TUJUAN UMUM ) MENINGKATKAN KUALITAS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Kemampuan dalam menanggulangi bencana alam sangat diperlukan untuk bertahan hidup di wilayah yang rawan bencana. Kemampuan ini harus dimiliki oleh setiap individu

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH 4.1. Wilayah Administrasi Kabupaten Cianjur mempunyai luas wilayah daratan 3.646,72 km2, secara geografis terletak di antara garis 6.036 8-7.030 18 LS serta di antara 106.046

Lebih terperinci

IX. KETERKAITAN ANTARA ALTERNATIF STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI DAN IDENTIFIKASI WILAYAH CIANJUR SELATAN

IX. KETERKAITAN ANTARA ALTERNATIF STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI DAN IDENTIFIKASI WILAYAH CIANJUR SELATAN 147 IX. KETERKAITAN ANTARA ALTERNATIF STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI DAN IDENTIFIKASI WILAYAH CIANJUR SELATAN Beberapa permasalahan yang terjadai dalam proses pembangunan wilayah di Kabupaten Cianjur diantaranya

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Cianjur Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Cianjur Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Cianjur Tahun 2013 sebanyak 282.964 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Cianjur Tahun 2013 sebanyak 65 Perusahaan Jumlah

Lebih terperinci

BUPATI CIANJUR PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2OL6 TENTANG BUPATI CIANJUR, Undang-Undang Nomor 14 Tahun Tahun 1950

BUPATI CIANJUR PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2OL6 TENTANG BUPATI CIANJUR, Undang-Undang Nomor 14 Tahun Tahun 1950 BUPATI CIANJUR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 8 TAHUN 2OL6 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN CIANJUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIANJUR,

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kecamatan Warung Kondang Kabupaten Cianjur

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kecamatan Warung Kondang Kabupaten Cianjur 69 BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Kecamatan Warung Kondang Kabupaten Cianjur Kecamatan Warungkondang secara administratif terletak di Kabupaten Cianjur Propinsi Jawa Barat. Secara geografis,

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIANJUR Jl. Perintis Kemerdekaan No.3 Cianjur Telp. : (0263) , Fax. : (0263) Homepage :

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIANJUR Jl. Perintis Kemerdekaan No.3 Cianjur Telp. : (0263) , Fax. : (0263) Homepage : BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIANJUR Jl. Perintis Kemerdekaan No.3 Cianjur Telp. : (0263) 264762, Fax. : (0263) 272371 Homepage : http://cianjurkab.bps.go.id E-mail : bps3203@bps.go.id KEPALA BPS KABUPATEN

Lebih terperinci

BUKU STATISTIK KELAUTAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN. Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan

BUKU STATISTIK KELAUTAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN. Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan 1 Pemerintah Kabupaten Cianjur BUKU STATISTIK KELAUTAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN Jl. Pangeran Hidayatullah No. 154 Cianjur 43215 Telp. (0263) 290499, 2283163 i KATA

Lebih terperinci

KABUPATEN CIANJUR DALAM ANGKA 2013 ISSN : 0215-4196 Nomor Publikasi : 32.03.13.06 Katalog BPS : 1102001.3203 Ukuran Buku : 25,5 cm x 18 cm Jumlah Halaman : 356 + xi N a s k a h : Seksi IPDS BPS Kab.Cianjur

Lebih terperinci

KABUPATEN CIANJUR NOMOR 07 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR

KABUPATEN CIANJUR NOMOR 07 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 07 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PEMERINTAHAN DAERAH DAN PEMBENTUKAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Guru adalah jabatan profesi yaitu suatu pekerjaan/jabatan yang tidak dapat dipegang sembarang orang, tetapi memerlukan persiapan melalui pendidikan dan pelatihan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIANJUR Jl. Perintis Kemerdekaan No.3 Cianjur Telp. : (0263) 264762, Fax. : (0263) 272371 Homepage : E-mail : bps3203@bps.go.id KABUPATEN CIANJUR DALAM ANGKA 2015 ISSN

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIANJUR Jl. Perintis Kemerdekaan No.3 Cianjur Telp. : (0263) 264762, Fax. : (0263) 272371 Homepage : E-mail : bps3203@bps.go.id KABUPATEN CIANJUR DALAM ANGKA 2014 ISSN :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Cianjur. Luas wilayah Kabupaten Cianjur hektar dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Cianjur. Luas wilayah Kabupaten Cianjur hektar dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di objek lokasi Wiasata Pantai Sereg yang terletak di Kampung Panglayungan, Desa Saganten, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur.

Lebih terperinci

KABUPATEN CIANJUR DALAM ANGKA 2008

KABUPATEN CIANJUR DALAM ANGKA 2008 KATALOG BPS : 1403.3203 KABUPATEN CIANJUR DALAM ANGKA 2008 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIANJUR 1 KABUPATEN CIANJUR DALAM ANGKA 2008 ISSN : 0215-4196 Nomor Publikasi : 32.03.08.01 Katalog BPS : 1403.3203

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Perencanaan dan pembangunan suatu daerah haruslah disesuaikan dengan potensi yang dimiliki daerah bersangkutan dan inilah kunci keberhasilan program pengembangan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 58 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Administrasi Pemerintahan dan Wilayah Pelayanan Kabupaten Cianjur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat dengan ibukota Cianjur. Kabupaten Cianjur

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2014 P E M E R I N T A H K A B U P A T E N C I A N J U R J l. S i t i J e n a b N o. 3 1 C i a n j u r 4 3 2 1 1 1 T e l p. 0 2

Lebih terperinci

DAERAH BERITA KABUPATEN CIANJUR PERATURAN BUPATI CIANJUR

DAERAH BERITA KABUPATEN CIANJUR PERATURAN BUPATI CIANJUR BERITA DAERAH NOMOR 54 KABUPATEN CIANJUR PERATURAN BUPATI CIANJUR NOMOR 54 TAHUN 2OO9 TENTANG TAHUN 2OO9 PEMBENTUKAN PUSAT PEMBINAAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAI\ PEREMPUAIT PADA BADAIT KELUARGA

Lebih terperinci

PENGUMUMAN NOMOR : 800/ 05 -Pansel /2017 HASIL SELEKSI CALON KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR

PENGUMUMAN NOMOR : 800/ 05 -Pansel /2017 HASIL SELEKSI CALON KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR PANITIA SELEKSI KEPALA SATUAN PENDIDIKAN DAN KEPALA UPTD DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR Jalan Raya Bandung Km. 02 Sadewata Telp/Fax (0263) 265295 e-mail : bkppd@cianjurkab.go.id

Lebih terperinci

KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN 27 IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Cianjur termasuk dalam wilayah administrasi Provinsi Jawa Barat yang secara geografis terletak diantara 6 0 21 7 0 25 Lintang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu kota merupakan hasil dinamis berbagai unsur

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu kota merupakan hasil dinamis berbagai unsur 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan suatu kota merupakan hasil dinamis berbagai unsur pembentukan kota, seperti masyarakat dengan kegiatan ekonominya, lingkungan tempat tinggal,

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Gunung Pangrango ada di bawah Kesultanan Mataram. Tersebutlah sekitar

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Gunung Pangrango ada di bawah Kesultanan Mataram. Tersebutlah sekitar BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Kabupaten Cianjur 1. Sejarah Singkat Kabupatem Cianjur Tiga abad silam merupakan saat bersejarah bagi Cianjur. Karena berdasarkan sumber - sumber tertulis,

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2013 P E M E R I N T A H K A B U P A T E N C I A N J U R J l. S i t i J e n a b N o. 3 1 C i a n j u r 4 3 2 1 1 1 T e l p. 0 2

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 7 TAHUN TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN - 3 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIANJUR, Menimbang : a. bahwa keberadaan ruang yang

Lebih terperinci

Lampiran 1. Peta Administrasi Kabupaten Cianjur

Lampiran 1. Peta Administrasi Kabupaten Cianjur Lampiran 1. Peta Administrasi Kabupaten Cianjur 10 Lampiran 2. Peta Ketinggian Kabupaten Cianjur 11 Lampiran 3. Luas Wilayah dan Jumlah Desa 2003 Luas Wilayah (Ha) Jumlah Desa 1. Cianjur 2.344 11 2. Cilaku

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Demikian semoga bermanfaat. Cianjur, 24 Maret 2016 BUPATI CIANJUR. ttd H. TJETJEP MUCHTAR SOLEH. Kata Pengantar i

KATA PENGANTAR. Demikian semoga bermanfaat. Cianjur, 24 Maret 2016 BUPATI CIANJUR. ttd H. TJETJEP MUCHTAR SOLEH. Kata Pengantar i KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2017

LAPORAN KINERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2017 LAPORAN KINERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN CIANJUR TAHUN 07 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga

Lebih terperinci

Tz 1 = (28,4 0,59 x h ) o C

Tz 1 = (28,4 0,59 x h ) o C Kriteria yang digunakan dalam penentuan bulan kering, bulan lembab dan bulan basah adalah sebagai berikut: Bulan kering (BK): Bulan dengan C

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOREG: (9/354/2016) 2016 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 09 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH 7 BUPATI CIANJUR PROVINSI JAWA BARAT

Lebih terperinci

BAB V TINGKAT PERKEMBANGAN DESA

BAB V TINGKAT PERKEMBANGAN DESA 52 BAB V TINGKAT PERKEMBANGAN DESA Tingkat perkembangan desa-desa di kawasan transmigrasi Kaliorang yang meliputi desa-desa di Kecamatan kaliorang dan Kaubun dianalisis dengan metode skalogram. Dalam metode

Lebih terperinci

INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2013

INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2013 INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2013 Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT dan atas karunianya kami dapat menyampaikan informasi Laporan

Lebih terperinci

REKAPITULASI LAPORAN PERMOHONAN MEJA INFORMASI PERIODE: PEBRUARI Cianjur,28 Pebruari 2013 Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

REKAPITULASI LAPORAN PERMOHONAN MEJA INFORMASI PERIODE: PEBRUARI Cianjur,28 Pebruari 2013 Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi PENGADILAN AGAMA CIANJUR KELAS I B Jalan Raya Bandung No. 45 Tlp.Fax. (0263) 261090 Home Page : www.pa-cianjur.go.id e-mail : pa.cianjur_ptabdg@yahoo.co.id Cianjur REKAPITULASI LAPORAN PERMOHONAN MEJA

Lebih terperinci

Penguatan Kemampuan Kepala Sekolah Jabar Angkatan 1 In Service Learning 1

Penguatan Kemampuan Kepala Sekolah Jabar Angkatan 1 In Service Learning 1 Jalan Pasantren Km 2, Cimahi 40513 ~ Telp. (022) 6652326; Fax. (022) 6654698, 6650540 Laman: www.tedcbandung.com ~ Email: tedc@tedcbandung.com Nomor : /J13.2/DL/2012 April 2012 Lamp. : 1 (satu) set Hal

Lebih terperinci

BAB IV USAHA BUDIDAYA BENIH IKAN DI KECAMATAN BOJONGPICUNG KABUPATEN CIANJUR TAHUN (KAJIAN SOSIAL-EKONOMI)

BAB IV USAHA BUDIDAYA BENIH IKAN DI KECAMATAN BOJONGPICUNG KABUPATEN CIANJUR TAHUN (KAJIAN SOSIAL-EKONOMI) 48 BAB IV USAHA BUDIDAYA BENIH IKAN DI KECAMATAN BOJONGPICUNG KABUPATEN CIANJUR TAHUN 1990-2006 (KAJIAN SOSIAL-EKONOMI) 4.1 Gambaran Umum Kecamatan Bojongpicung Salah satu wilayah sentral pengembangan

Lebih terperinci

VIII. PERUMUSAN ALTERNATIF STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI WILAYAH CIANJUR SELATAN

VIII. PERUMUSAN ALTERNATIF STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI WILAYAH CIANJUR SELATAN 111 VIII. PERUMUSAN ALTERNATIF STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI WILAYAH CIANJUR SELATAN Kerangka kerja perumusan strategi pembangunan ekonomi di wilayah Cianjur Selatan dilakukan melalui tiga tahap. Pertama,

Lebih terperinci

INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2012

INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2012 INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2012 Assalamualaikum Wr. Wb. Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT dan atas karunianya kami dapat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS SOSIAL 8

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS SOSIAL 8 BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS SOSIAL 8 DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL i ii iv BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Landasan Hukum 2 1.3. Maksud dan Tujuan 4 1.4. Sistematika

Lebih terperinci

INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2011

INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2011 INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2011 Assalamualaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, segala puji dan syukur hanya kepada Allah, Tuhan yang Maha Pengasih

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN PEMEKARAN WILAYAH KABUPATEN CIANJUR

STUDI KELAYAKAN PEMEKARAN WILAYAH KABUPATEN CIANJUR STUDI KELAYAKAN PEMEKARAN WILAYAH KABUPATEN CIANJUR Laporan Akhir Pemerintah Kabupaten Cianjur bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran 2008 SUSUNAN PERSONALIA PELAKSANA KEGIATAN 1.

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jalan Dr. Radjiman No.6 Telp.(022) Fax.(022) , Bandung 40171

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jalan Dr. Radjiman No.6 Telp.(022) Fax.(022) , Bandung 40171 PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jalan Dr. Radjiman No.6 Telp.(022)4264813 Fax.(022)4264881, Bandung 40171 Instrumen Pengajuan Pembuatan Komunitas Guru Form berikut digunakan u/ pengajuan

Lebih terperinci

REKAPITULASI LAPORAN PERMOHONAN MEJA INFORMASI PERIODE: MARET Cianjur,28 Maret 2013 Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

REKAPITULASI LAPORAN PERMOHONAN MEJA INFORMASI PERIODE: MARET Cianjur,28 Maret 2013 Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi PENGADILAN AGAMA CIANJUR KELAS I B Jalan Raya Bandung No. 45 Tlp.Fax. (0263) 261090 Home Page : www.pa-cianjur.go.id e-mail : pa.cianjur_ptabdg@yahoo.co.id Cianjur REKAPITULASI LAPORAN PERMOHONAN MEJA

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1.Kondisi Wilayah 4.1.1. Wilayah Administratif Kabupaten Cianjur, adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah Cianjur. Kabupaten

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 07 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 07 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI CIANJUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 07 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN, PELAYANAN PENYEDIAAN DAN/ATAU PENYEDOTAN KAKUS, DAN RETRIBUSI PEMAKAMAN DAN PENGABUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang beriklim tropis dan relatif subur. Atas alasan demikian Indonesia memiliki kekayaan flora yang melimpah juga beraneka ragam.

Lebih terperinci

PEMETAAN DISTRIBUSI TERNAK DOMBA BERDASARKAN RUMPUN DAN AGROEKOSISTEM DI KABUPATEN CIANJUR

PEMETAAN DISTRIBUSI TERNAK DOMBA BERDASARKAN RUMPUN DAN AGROEKOSISTEM DI KABUPATEN CIANJUR PEMETAAN DISTRIBUSI TERNAK DOMBA BERDASARKAN RUMPUN DAN AGROEKOSISTEM DI KABUPATEN CIANJUR (Sheep Distribution Based on Breed and Agroecosystem in Cianjur Regency) E. JUARINI 1, SUMANTO 1, B.WIBOWO 1 dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berangkat dari rumusan masalah, tujuan dan subyek penelitian serta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berangkat dari rumusan masalah, tujuan dan subyek penelitian serta 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Berangkat dari rumusan masalah, tujuan dan subyek penelitian serta karakteristik data yang akan ditelitinya, serta memperhatikan pula rumusan hasil

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BUPATI CIANJUR

KEPUTUSAN BUPATI CIANJUR BUPATI CIANJUR KEPUTUSAN BUPATI CIANJUR NOMOR 81 TAHUN 2011 TENTANG ALOKASI DANA BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH DESA PEMEKARAN UNTUK REHABILITASI KANTOR, PENGADAAN MEBEULAIR DAN ATK DALAM RANGKA PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

PERSEBARAN DAN TINGKAT KEMUDAHAN TERKONVERSI LAHAN SAWAH DI KABUPATEN CIANJUR IRFAN MAULANA

PERSEBARAN DAN TINGKAT KEMUDAHAN TERKONVERSI LAHAN SAWAH DI KABUPATEN CIANJUR IRFAN MAULANA PERSEBARAN DAN TINGKAT KEMUDAHAN TERKONVERSI LAHAN SAWAH DI KABUPATEN CIANJUR IRFAN MAULANA DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2015 PERNYATAAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar i

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar i KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pemerintah Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2016 ini

Lebih terperinci

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Kondisi Fisik Lokasi Penelitian 4.1.1 Letak dan Luas Secara geografis Kabupaten Cianjur terletak antara 6 0 21-7 0 25 Lintang Selatan dan 106 0 42-107 0 33 Bujur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2013, hlm.2) menjelaskan, Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang

Lebih terperinci

BAB IV DASAR PERENCANAAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH

BAB IV DASAR PERENCANAAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH BAB IV DASAR PERENCANAAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH 4.1 Umum Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan sistem distribusi air bersih yaitu berupa informasi mengenai kebutuhan air bersih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik berupa data hasil survei Potensi Desa Kota

Lebih terperinci

Gambaran Umum Kondisi Daerah

Gambaran Umum Kondisi Daerah Bab 2 Gambaran Umum Kondisi Daerah 2.1. Aspek Geografi dan Topografi 2.1.1. Kondisi Geografi Kondisi geografi Kabupaten Cianjur menjadi suatu aspek penting dalam perencanaan pembangunan Kabupaten Cianjur

Lebih terperinci

TATA LOKA VOLUME 17 NOMOR 2, MEI 2015, BIRO PENERBIT PLANOLOGI UNDIP

TATA LOKA VOLUME 17 NOMOR 2, MEI 2015, BIRO PENERBIT PLANOLOGI UNDIP TATA LOKA VOLUME 17 NOMOR 2, MEI 2015, 87-98 2015 BIRO PENERBIT PLANOLOGI UNDIP T A T A L O K A ANALISIS KESESUAIAN LAHAN KOMODITAS UNGGULAN DAN ARAHAN PENGEMBANGANNYA DI WILAYAHKABUPATEN CIANJUR An Analysis

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Daerah Penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Daerah Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Daerah Penelitian Kabupaten Cianjur dikenal dan lekat dengan pameo ngaos, mamaos dan maenpo. Ngaos adalah tradisi mengaji sebagai salah satu pencerminan kegiatan keagamaan.

Lebih terperinci

BAB III KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 18 BAB III KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 3.1 Letak Geografis dan Luas Kecamatan Sukanagara secara administratif termasuk dalam Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Letak Kabupaten Cianjur secara geografis

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Produksi Tanaman Sayuran di Indonesia Tahun Produksi (Ton)

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Produksi Tanaman Sayuran di Indonesia Tahun Produksi (Ton) I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Wortel merupakan salah satu tanaman sayuran yang digemari masyarakat. Komoditas ini terkenal karena rasanya yang manis dan aromanya yang khas 1. Selain itu wortel juga

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambaran Umum Lokasi Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian Keadaan Geografis dan Sosial Budaya Secara geografis Kabupaten Cianjur terletak di tengah Provinsi Jawa Barat, dengan jarak sekitar 65 Km dari Ibu Kota

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 11 TAHUN 2013

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 11 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT PADA PT. BPR INTAN JABAR, PT. BPR KARYA UTAMA JABAR, PT. BPR CIANJUR JABAR, DAN PT. BPR

Lebih terperinci

KABUPATEN CIANJUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR

KABUPATEN CIANJUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 12 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DESA DI WILAYAH KECAMATAN CIDAUN, NARINGGUL, SINDANGBARANG, CIKADU, KADUPANDAK,

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.040 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PROMOSI KOMODITAS UNGGULAN SUBSEKTOR TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN CIANJUR NISA SILMI AFINA

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PROMOSI KOMODITAS UNGGULAN SUBSEKTOR TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN CIANJUR NISA SILMI AFINA RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PROMOSI KOMODITAS UNGGULAN SUBSEKTOR TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN CIANJUR NISA SILMI AFINA DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN

Lebih terperinci

KOMPILASI LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI DAN PENGGUNAAN BELANJA HIBAH KABUPATEN CIANJUR PERIODE JANUARI S/D JUNI TAHUN ANGGARAN 2017

KOMPILASI LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI DAN PENGGUNAAN BELANJA HIBAH KABUPATEN CIANJUR PERIODE JANUARI S/D JUNI TAHUN ANGGARAN 2017 KOMPILASI LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI DAN PENGGUNAAN BELANJA HIBAH KABUPATEN CIANJUR PERIODE JANUARI S/D JUNI TAHUN ANGGARAN 2017 NO URAIAN REALISASI Thp I REALISASI Thp II LPJ dari Penerima Hibah

Lebih terperinci

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAN NILAI EKONOMI LAHAN (LAND RENT) PADA LAHAN SAWAH DI KECAMATAN CAMPAKA, KABUPATEN CIANJUR, JAWA BARAT

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAN NILAI EKONOMI LAHAN (LAND RENT) PADA LAHAN SAWAH DI KECAMATAN CAMPAKA, KABUPATEN CIANJUR, JAWA BARAT ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAN NILAI EKONOMI LAHAN (LAND RENT) PADA LAHAN SAWAH DI KECAMATAN CAMPAKA, KABUPATEN CIANJUR, JAWA BARAT AKHMAD FAISAL AMRI DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN

Lebih terperinci

Regional Economic Development Strategy in Preparation for the Establishment of a New Autonomous Region in Indonesia

Regional Economic Development Strategy in Preparation for the Establishment of a New Autonomous Region in Indonesia Jurnal Ekonomi Pembangunan Volume 15, Nomor 1, Juni 2014, hlm. 100-108 Regional Economic Development Strategy in Preparation for the Establishment of a New Autonomous Region in Indonesia Lepi Ali Firmansyah,

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Tomoni memiliki luas wilayah 230,09 km2 atau sekitar 3,31 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan yang terletak di sebelah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di objek lokasi Wisata Pantai Sereg yang terletak di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di objek lokasi Wisata Pantai Sereg yang terletak di BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di objek lokasi Wisata Pantai Sereg yang terletak di Kampung Panglayungan, Desa Saganten, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Desa Margosari Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu. Desa Margosari dibuka pada tahun 1953 berdasarkan

Lebih terperinci

II. PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

II. PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN MONOGRAFI KECAMATAN KABUPATEN KECAMATAN : SUKABUMI : CICURUG NO. INDIKATOR JUMLAH I. GAMBARAN UMUM DAERAH 1. Demografi a. Luas Wilayah ( Ha ) 4.576,10 b. Jumlah Desa ( buah ) 12 c. Jumlah Kelurahan ( buah

Lebih terperinci

VI. DAYA DUKUNG WILAYAH UNTUK PERKEBUNAN KARET

VI. DAYA DUKUNG WILAYAH UNTUK PERKEBUNAN KARET 47 6.1. Aspek Biofisik 6.1.1. Daya Dukung Lahan VI. DAYA DUKUNG WILAYAH UNTUK PERKEBUNAN KARET Berdasarkan data Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cianjur tahun 2010, kondisi aktual pertanaman karet

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data yang digunakan dalam analisis skalogram

Lampiran 1 Data yang digunakan dalam analisis skalogram LAMPIRAN 108 Lampiran 1 Data yang digunakan dalam analisis skalogram Jenis Data No Uraian Jenis Data No Uraian Fasilitas 1 Lokal PAUD Fasilitas 41 Masjid Pendidikan 2 Lokal Play Grup Ibadah & 42 Mushola

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG PENGEMBANGAN WILAYAH JAWA BARAT BAGIAN SELATAN TAHUN

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG PENGEMBANGAN WILAYAH JAWA BARAT BAGIAN SELATAN TAHUN RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG PENGEMBANGAN WILAYAH JAWA BARAT BAGIAN SELATAN TAHUN 2010-2029 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT Menimbang

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH Kecamatan Cicendo Kota Bandung 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Juml

STATISTIK DAERAH Kecamatan Cicendo Kota Bandung 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Juml Katalog BPS nomor : 9213.3273.190 STATISTIK DAERAH Kecamatan Cicendo Kota Bandung 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG STATISTIK DAERAH Kecamatan Cicendo Kota Bandung 2016 ISSN : - No. Publikasi : 3273.1655

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Kelurahan Tegal Gundil 4.1.1. Profil Kelurahan Tegal Gundil Kelurahan Tegal Gundil merupakan salah satu kelurahan di wilayah Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor,

Lebih terperinci

DAFTAR PENERIMA HIBAH KABUPATEN CIANJUR PERIODE OKTOBER S/D DESEMBER TAHUN ANGGARAN 2017

DAFTAR PENERIMA HIBAH KABUPATEN CIANJUR PERIODE OKTOBER S/D DESEMBER TAHUN ANGGARAN 2017 DAFTAR PENERIMA HIBAH KABUPATEN CIANJUR PERIODE OKTOBER S/D DESEMBER TAHUN ANGGARAN NO Rp. SP2D Tgl Rp. SP2D Tgl 5.1.4 BELANJA HIBAH 3.685.950.000 7.456.580.000 11.142.530.000 5.1.4.05 Belanja Hibah Kepada

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Umum Wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Umum Wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Keadaan Umum Wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai 4.1.1. Letak Geografis Kecamatan Labuhan Maringgai merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Lampung Timur dengan

Lebih terperinci

https://cianjurkab.bps.go.id

https://cianjurkab.bps.go.id KABUPATEN CIANJUR DALAM ANGKA 2017 ISSN : Nomor Publikasi : 32.03.17.1 Katalog BPS : 1102001.3203 Ukuran Buku : 21 cm x 14 cm Jumlah Halaman : 306 + xxvi N a s k a h : Seksi IPDS BPS Kab.Cianjur Cover

Lebih terperinci

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di 40 IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 4,47 km beribukota di Kampung Gedung Aji yang berjarak 36 km dari Ibu Kota Kabupaten

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM

BAB II TINJAUAN UMUM BAB II TINJAUAN UMUM 2.1. Lokasi dan Kesampaian Daerah 2.1.1. Lokasi Daerah Penelitian Secara administrasi lokasi penelitian berada di Desa Cibinong Hilir, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Provinsi

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan 18 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Letak dan Keadaan Geografis Kelurahan Lubuk Gaung adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. Kelurahan Lubuk

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GUNUNG KIJANG 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1419 Katalog BPS : 1101001.2102.061 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : Naskah:

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pekanbaru dengan wilayah lainnya dan juga keacamatan Lima Puluh juga mejadi

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pekanbaru dengan wilayah lainnya dan juga keacamatan Lima Puluh juga mejadi BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Daerah jondul merupakan salah satu komplek perumahan yang berada dikelurahan Tanjung Rhu dan kelurahan Sekip pada kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru,

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN GALANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN GALANG STATISTIK DAERAH KECAMATAN GALANG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GALANG 2015 No Publikasi : 2171.15.22 Katalog BPS : 1102001.2171.030 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 12 hal. Naskah :

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI

GAMBARAN UMUM LOKASI 23 GAMBARAN UMUM LOKASI Bab ini menjelaskan keadaan lokasi penelitian yang terdiri dari kondisi geografis, demografi, pendidikan dan mata pencaharian, agama, lingkungan dan kesehatan, potensi wisata, pembangunan

Lebih terperinci

KONDISI UMUM WILAYAH STUDI

KONDISI UMUM WILAYAH STUDI Ba b 3 KONDISI UMUM WILAYAH STUDI 3.1. Kecamatan Kuala Kampar 3.1.1. Administrasi Kecamatan Kuala Kampar terbentang seluas 1.000,39 km 2. Secara administrasi wilayah Kecamatan Kuala Kampar berbatasan dengan

Lebih terperinci

PENGUMUMAN Nomor : 800/1970/RSUD/2011

PENGUMUMAN Nomor : 800/1970/RSUD/2011 PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B Jalan Rumah Sakit No. 1 Telp. (0263) 261026 (Hunting) Fax. (0263) 284277 Cianjur 43216 e-mail : rsud@cianjurkab.go.id PENGUMUMAN Nomor : 800/1970/RSUD/2011

Lebih terperinci

A. PD.Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

A. PD.Bank Perkreditan Rakyat (BPR) LAMPIRAN II : PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 30 TAHUN 2010 TANGGAL : 31 DESEMBER 2010 TENTANG : PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG PERUSAHAAN

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah 52 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Umum Kecamatan Pagelaran Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah Ripah Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Desa Pagelaran

Lebih terperinci