LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2013

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2013"

Transkripsi

1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2013 P E M E R I N T A H K A B U P A T E N C I A N J U R J l. S i t i J e n a b N o. 3 1 C i a n j u r T e l p F a x

2 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2013 ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. LAKIP ini disusun secara periodik berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2013 tentang Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2014 sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam pelaksanaan uraian tugas, fungsi dan tata kerjanya serta sebagai parameter dalam mengukur tingkat keberhasilan atau kegagalan kinerja pelaksanaan program dan kegiatan Pemerintah Daerah selama tahun anggaran Selanjutnya laporan ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan program dan kegiatan di masa yang akan datang dalam upaya mewujudkan kepemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih di Kabupaten Cianjur. Dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang ada diharapkan tidak mengurangi hasil dari pelaksanaan tugas yang telah dilaksanakan secara keseluruhan. Demikian semoga bermanfaat. Cianjur, 10 Maret 2014 BUPATI CIANJUR H. TJETJEP MUCHTAR SOLEH Kata Pengantar i

3 DAFTAR ISI HAL 1. KATA PENGANTAR... I 2. DAFTAR ISI... ii 3. IKHTISAR EKSEKUTIF... iii 4. BAB I PENDAHULUAN... 1 I.1 Dasar Hukum... 1 I.2 Gambaran Umum Kabupaten Cianjur... 2 I.3 Organisasi BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA... 9 II.1 Visi... 9 II.2 Misi II.3 Tujuan II.4 Sasaran II.5 Kebijakan II.6 Program II.7 Indikator Makro II.8 Penetapan Kinerja BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Keuangan BAB IV PENUTUP LAMPIRAN Indikator Kinerja Utama (IKU) Rencana Kerja Tahunan (RKT) Pengukuran Kinerja Pencapaian Sasaran Daftar Isi ii

4 (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2012 DAFTAR TABEL HAL 1. Tabel 2.1 Target Pencapaian Indikator Makro Tahun Tabel 2.2 Penetapan Kinerja Pemerintah Kabupaten Tabel 3.1 Skala Ordinal Tabel 3.2 Perkembangan Indikator Makro Kabupaten Cianjur Tabel 3.3 PDRB kabupaten Cianjur Atas Dasar Menurut Lapangan Usaha 34 Tahun 2011 dan Tabel 3.4 Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Cianjur Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011 dan Tabel 3.5 PDRB Kabupaten Cianjur Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011 dan Tabel 3.6 Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Cianjur Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011 dan Tabel 3.7 Persentase Kriteria Pencapaian Kinerja Indikator Sasaran Tabel 3.8 Pancapaian Target Misi Tabel 3.9 Sasaran 1 Meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan pendidikan Tabel 3.10 Sasaran 2 Meningkatnya angka kelulusan siswa untuk seluruh jenjang pendidikan Tabel 3.11 Sasaran 3 Terkendalinya angka mengulang dan drop out di setiap tingkatan dan jenjang Tabel 3.12 Jumlah Siswa Naik Kelas, Putus Sekolah Dan Melanjutkan Kondisi Tahun Tabel 3.13 Sasaran 4 Meningkatnya mutu kelulusan siswa dari setiap jenjang pendidikan Tabel 3.14 Jumlah Siswa Yang Lulus UAS Tahun Tabel 3.15 Sasaran 5 Meningkatnya lulusan SMK yang terserap dunia kerja Tabel 3.16 Jumlah Siswa SMK Yang Terserap Dunia Kerja Tahun Tabel 3.17 Sasaran 6 Tertanamnya nilai-nilai aklakul karimah ke dalam pribadi peserta didik Tabel 3.18 Sasaran 7 Meningkatnya keadilan dan kesetaraan jender dalam layanan pendidikan Tabel 3.19 Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun Tabel 3.20 Sasaran 8 Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran siswa dalam antisipasi dan penanggulangan bencana Tabel 3.21 Sasaran 9 Meningkatnya kualitas pendidikan lokal Tabel 3.22 Sasaran 10 Meningkatnya pastisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pelaksanaan pendidikan Tabel 3.23 Perbandingan Jumlah Sekolah, Ruang Kelas dan Komite Sekolah Tahun Tabel 3.24 Sasaran 11 : Meningkatnya sarana dan prasarana perpustakaan Tabel 3.25 Sasaran 1 : Terwujudnya masyarakat yang proaktif memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, berpartisipasi aktif menolong dirinya serta mampu membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga dan masyarakat Daftar Tabel

5 (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun Tabel 3.26 Sasaran 2 : Meningkatnya kondisi dan kualitas fasilitas layanan prasarana kesehatan Tabel 3.27 Sasaran 3 : Meningkatnya layanan kesehatan masyarakat Tabel 3.28 Sasaran 4 : Peningkatan ketersediaan pembiayaan kesehatan masyarakat Tabel 3.29 Sasaran 5 : Terjaminnya ketersediaan dan keterjangkauan obat Tabel 3.30 Sasaran 6 : Terpenuhinya permintaan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas Tabel 3.31 Sasaran 7 : Meningkatnya pengetahuan kesehatan reproduksi remaja Tabel 3.32 Sasaran 8 : Meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan anak serta peran perempuan dalam berbagai bidang pembangunan Tabel 3.33 Sasaran 9 : Meningkatkan kualitas tumbuh kembang dan kelangsungan hidup anak Tabel 3.34 Sasaran 1 : Berkembangnya agribisnis yang mampu menghasilkan produk dan industri pertanian yang berdaya saing Tabel 3.35 Jumlah Produksi Tanaman Perkebuna Tahun 2012 dan Tahun Tabel 3.36 Jumlah Produksi Hasil Hutan Bukan Kayu Tahun 2012 dan Tahun Tabel 3.37 Populasi Sapi Perah Tabel 3.38 Sasaran 2 : Meningkatnya produksi dan ketersediaan pangan serta berkembangnya mekanisme distribusi dan aksesibilitas Tabel 3.39 Sasaran 3 : Meningkatnya pariwisata daerah berbasis alam dan budaya yang mampu bersaing memenuhi kebutuhan wisatawan dengan tetap berprinsip pada pembangunan berkelanjutan Tabel 3.40 Sasaran 4 : Meningkatnya aksesibilitas KUMKM terhadap 80 modal, teknologi dan pasar Tabel 3.41 Perkembangan Koperasi Aktif Tabel 3.42 Sasaran 5 : Terwujudnya pengelolaan industri dan perdagangan yang berdaya saing didukung oleh SDA, SDM, sarana dan prasarana serta teknologi tepat guna Tabel 3.43 Sasaran 6 : Meningkatkan promosi dan kerjasama investasi Tabel 3.44 Sasaran 7 : Terwujudnya iklim investasi yang sehat Tabel 3.45 Sasaran 8 : Berkembangnya pemanfaatan dan pengelolaan pesisir dan kelautan secara optimal dan berkelanjutan Tabel 3.46 Sasaran 9 : Menguatnya implementasi rencana tata ruang daerah dalam pemanfaatan ruang untuk pengembangan wilayah Kabupaten Cianjur Tabel 3.47 Sasaran 10 : Terwujudnya pemanfaatan ruang yang berhasil guna dan berdaya guna serta mampu mendukung pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan Tabel 3.48 Sasaran 11 : Berkembangnya wilayah dengan didukung oleh ketersediaan dan pembangunan infrastruktur yang handal Tabel 3.49 Sasaran 12 : Terwujudnya keseimbangan fungsi lahan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup Tabel 3.50 Luas Lahan Kritis Per Kecamatan di Kabupaten Cianjur Tahun Daftar Tabel

6 (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun Tabel 3.51 Sasaran 1 : Terwujudnya dan terimplementasikannya perangkat transformasi budaya birokrasi yang mampu menciptakan sumber daya aparatur yang berbudi luhur, tangguh dan cerdas, terampil, memiliki rasa kesetiakawanan, bekerja keras, produktif, inovatif, disiplin, berorientasi pada pembangunan dan masa depan serta berakhlak mulia Tabel 3.52 Sasaran 2 : Terwujudnya penyelenggaraan pemerintaha daerah yang berorientasi pada peningkatan pemanfaatan anggaran secara efektif dan efisien, pemberian pelayanan prima pada masyarakat penyelenggaraan fungsi pemerintahan secara optimal dan perwujudan SDM aparatur yang handal Tabel 3.53 Sasaran 3 : Meningkatnya profesionalisme birokrasi dan penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat Tabel 3.54 Sasaran 4 : Terwujudnya penegakan hukum, kepastian hukum dan budaya hukum dalam rangka supremasi hukum serta pembinaan kerukunan hidup dalam masyarakat guna pelaksanaan penyelenggaraan ketentraman, ketertiban dan keamanan yang kondusif Tabel 3.55 Sasaran 5 : Terwujudnya sinergi antar kelembagaan berkaitan dengan sumber daya serta jaringan teknologi informatika dan komunikasi Tabel 3.56 Sasaran 1 : Terwujudnya pemahaman yang meluas dan mendalam pada aparat dan masyarakat Kabupaten Cianjur pada nilai-nilai akhlakul karimah Tabel 3.57 Sasaran 2 : Pelembagaan penerapan kebijakan aktualisasi nilainilai akhlakul Karimah pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Tabel 3.58 Sasaran 3 : Terwujudnya upaya preventif dan kuratif dalam menghadapi permasalahan social Tabel 3.59 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran Tabel 3.60 Akuntabilitas Keuangan Tahun Anggaran Daftar Tabel

7 IKHTISAR EKSEKUTIF Tahun 2012 merupakan tahun pertama dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Tahun dengan visi : Cianjur sejahtera dan berakhlakul karimah. Dalam RPJMD Tahun telah ditetapkan 5 (lima) misi sebagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut yang memiliki 40 sasaran dan 214 indikator sasaran. Secara umum rata-rata capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Cianjur mencapai 106,26% termasuk dalam kriteria BAIK. Gambaran capaian kinerja berdasarkan kriteria dapat dilihat pada grafik di bawah ini : Sumber : Hasil Pengolahan Data Gambaran kinerja berdasarkan ketercapaian target kinerja dapat dilihat pada grafik di bawah ini : Ikhtisar Eksekutif iii

8 Sumber : Hasil Pengolahan Data Gambaran capaian kinerja 40 (empat puluh) sasaran strategis yang tercantum dalam RPJMD Tahun untuk tahun 2012 dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan pendidikan Rata-rata capaian kinerja sasaran meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan pendidikan mencapai 93,59% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 8 indikator yang telah ditetapkan terdapat 6 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, 1 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP dan 1 indikator lainnya termasuk dalam kriteria KURANG. Selanjutnya 2 indikator melebihi target, 6 indikator belum memenuhi target target yang telah ditetapkan namun 4 diantaranya termasuk ke dalam kriteria BAIK. 2. Meningkatnya angka kelulusan siswa untuk seluruh jenjang pendidikan Rata-rata capaian kinerja sasaran meningkatnya angka kelulusan siswa untuk seluruh jenjang pendidikan mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Seluruh capaian indikator kinerja pada sasaran ini adalah 100%. 3. Terkendalinya angka mengulang dan drop out di setiap tingkatan dan jenjang Rata-rata capaian sasaran terkendalinya angka mengulang dan drop out di setiap tingkatan dan jenjang mencapai 97,14% termasuk dalam kriteria BAIK. Ikhtisar Eksekutif iv

9 Dari 5 indikator yang telah ditetapkan, seluruh indikator termasuk dalam kriteria BAIK, namun capaian kelima indikator tersebut belum memenuhi target. 4. Meningkatnya mutu kelulusan siswa dari setiap jenjang pendidikan Rata-rata capaian sasaran meningkatnya mutu kelulusan siswa dari setiap jenjang pendidikan mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK, dari 3 indikator yang telah ditetapkan seluruhnya dapat memenuhi target yang telah ditetapkan dan termasuk dalam kriteria BAIK. 5. Meningkatnya lulusan SMK yang terserap dunia kerja Capaian kinerja sasaran meningkatnya lulusan SMK yang terserap dunia kerjamencapai 58,33% termasuk dalam kriteria SEDANG dan belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. 6. Tertanamnya nilai-nilai akhlakul karimah ke dalam peserta didik capaian kinerja sasaran tertanamnya nilai-nilai akhlakul karimah ke dalam peserta didik mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK dan telah memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. 7. Meningkatnya keadilan dan kesetaraan jender dalam layanan pendidikan Capaian kinerja sasaran meningkatnya keadilan dan kesetaraan jender dalam layanan pendidikan mencapai 98,02% termasuk dalam kriteria BAIK, namun belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. 8. Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran siswa dalam antisipasi dan penanggulangan bencana Capaian kinerja sasaran meningkatnya pengetahuan dan kesadaran siswa dalam antisipasi dan penanggulangan bencana mencapai 0% termasuk dalam kriteria KURANG dan belum memenuhi target yang telah ditetapkan. 9. Meningkatnya kualitas pendidikan tinggi lokal Capaian kinerja sasaran meningkatnya kukalitas pendidikan tinggi lokal mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK dan telah memenuhi target yang telah ditetapkan. Ikhtisar Eksekutif v

10 10. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pelaksanaan pendidikan capaian kinerja sasaran meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pelaksanaan pendidikan mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK dan telah memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. 11. Meningkatnya sarana dan prasarana perpustakaan Rata-rata capaian kinerja sasaran meningkatnya sarana dan prasarana perpustakaan 137,05% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 5 indikator kinerja yang telah ditetapkan, 4 indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 indikator lainnya termasuk dalam kriteria SEDANG. selanjutnya terdapat 2 indikator melebihi target, 2 indikator memenuhi target dan 1 indikator tidak memenuhi target. 12. Terwujudnya masyarakat yang proaktif memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, berpartisipasi aktif menolong dirinya, serta mampu membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga dan masyarakat Rata-rata capaian kinerja sasaran terwujudnya masyarakat yang proaktif memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, berpartisipasi aktif menolong dirinya, serta mampu membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga dan masyarakat mencapai 64,03% termasuk dalam kriteria SEDANG. Dari 4 indikator yang telah ditetapkan, 2 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, 1 indikator termasuk dalam kriteria SEDANG dan 1 indikator lainnya termasuk dalam kriteria KURANG. Seluruh indikator belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. 13. Meningkatnya kondisi dan kualitas fasilitas layanan prasarana kesehatan Rata-rata capaian kinerja sasaran Meningkatnya kondisi dan kualitas fasilitas layanan prasarana kesehatan mencapai 88,81% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 3 indikator yang telah ditetapkan terdapat 2 indikator termasuk kriteria BAIK dan 1 indikator termasuk dalam kriteria KURANG. Terdapat 1 indikator yang melebihi target dan 2 indikator yang belum memenuhi target. 14. Meningkatnya layanan kesehatan masyarakat Rata-rata capaian kinerja sasaran meningkatnya layanan kesehatan masyarakat mencapai 99,93% termasuk dalam kriteria BAIK. 2 indikator Ikhtisar Eksekutif vi

11 termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 indikator lainnya termasuk dalam kriteria CUKUP, terdapat 1 indikator yang melebihi target yang telah ditetapkan. 15. Peningkatan ketersediaan pembiayaan kesehatan masyarakat Rata-rata capaian kinerja sasaran peningkatan ketersediaan pembiayaan kesehatan masyarakat mencapai 101,60% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 2 indikator yang telah ditetapkan, seluruh indikator termasuk dalam kriteria BAIK. Salah satu indikator tersebut telah melebihi target yang telah ditetapkan 16. Terjaminnya ketersediaan dan keterjangkauan obat Capaian kinerja sasaran terjaminnya ketersediaan dan keterjangkauan obat mencapai 104,40% termasuk dalam kriteria BAIK dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. 17. Terpenuhinya permintaan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas Rata-rata capaian kinerja sasaran Terpenuhinya permintaan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas mencapai 102,08% termasuk dalam kriteria BAIK. Ketiga indikator yang telah ditetapkan seluruhnya termasuk dalam kriteria BAIK dan terdapat 1 indikator yang melebihi target. 18. Meningkatnya pengetahuan kesehatan reproduksi remaja (KRR) Rata-rata capaian kinerja sasaran meningkatnya pengetahuan kesehatan reproduksi remaja (KRR) mencapai 100,52% termasuk dalam kriteria BAIK. Capaian kinerja ketiga indikator yang telah ditetapkan seluruhnya termasuk dalam kriteria BAIK, 2 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan sedangkan 1 indikator melebihi target yang telah ditetapkan. 19. Meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan anak serta peran perempuan dalam berbagai bidang pembangunan Rata-rata capaian kinerja sasaran meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan anak serta peran perempuan dalam berbagai bidang pembangunanmencapai 43,18% termasuk dalam kriteria KURANG. 3 indikator yang telah ditetapkan termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 indikator lainnya termasuk dalam kriteria KURANG. Selanjutnya, 2 indikator melebihi target yang telah ditetapkan, 1 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan dan 1 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Ikhtisar Eksekutif vii

12 20. Meningkatkan kualitas tumbuh kembang dan kelangsungan hidup anak Rata-rata capaian kinerja sasaran meningkatkan kualitas tumbuh kembang dan kelangsungan hidup anak mencapai 121,53% termasuk dalam kriteria BAIK. Capaian kinerja ketiga indikator yang telah ditetapkan seluruhnya termasuk dalam kriteria BAIK, 2 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan sedangkan 1 indikator melebihi target yang telah ditetapkan. 21. Berkembangnya agribisnis yang mempu menghasilkan produk dan industri pertanian yang berdaya saing Rata-rata capaian kinerja sasaran berkembangnya agribisnis yang mempu menghasilkan produk dan industri pertanian yang berdaya saing mencapai 124,35% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 18 indikator yang telah ditetapkan terdapat 14 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, 4 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP. 11 indikator telah melebihi target kinerja yang telah ditetapkan, dan 7 indikator lainnya belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. 22. Meningkatnya produksi dan ketersediaan pangan serta berkembangnya mekanisme distribusi dan aksesibilitas pangan Rata-rata capaian kinerja sasaran meningkatnya produksi dan ketersediaan pangan serta berkembangnya mekanisme distribusi dan aksesibilitas pangan mencapai 101,93% termasuk dalam kriteria BAIK. 1 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan, 1 indikator lainnya telah memenuhi target yang telah ditetapkan dan keduanya termasuk dalam kriteria BAIK. 23. Meningkatnya pariwisata daerah berbasis alam dan budaya yang mampu bersaing memenuhi kebutuhan wisatawan dengan tetap berprinsip pada pembangunan berkelanjutan Rata-rata capaian kinerja sasaran Meningkatnya pariwisata daerah berbasis alam dan budaya yang mampu bersaing memenuhi kebutuhan wisatawan dengan tetap berprinsip pada pembangunan berkelanjutan mencapai 105,18% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 6 indikator yang telah ditetapkan seluruhnya belum memenuhi target, 4 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, 2 indikator termasuk dalam kriteria SEDANG. 3 indikator telah melebihi target kinerja yang telah ditetapkan dan 3 indikator lainnya belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Ikhtisar Eksekutif viii

13 24. Meningkatnya aksesibilitas KUMKM terhadap modal, teknologi dan pasar Rata-rata capaian kinerja sasaran Meningkatnya aksesibilitas KUMKM terhadap modal, teknologi dan pasar mencapai 101,74% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 5 indikator kinerja yang ditetapkan, diperoleh capaian 4 indikator memenuhi target dan 1 indikator melebihi target yang telah ditetapkan serta seluruhnya termasuk dalam kriteria BAIK. 25. Terwujudnya pengelolaan industri dan perdagangan yang berdaya saing didukung oleh SDA, SDM, sarana dan prasarana serta teknologi tepat guna Rata-rata capaian kinerja sasaran terwujudnya pengelolaan industri dan perdagangan yang berdaya saing didukung oleh SDA, SDM, sarana dan prasarana serta teknologi tepat guna mencapai 116,34% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 5 indikator kinerja yang ditetapkan, diperoleh capaian 4 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, 1 indikator termasuk dalam kriteria KURANG dan 3 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan, 1 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan dan 1 indikator belum mecapai target yang telah ditetapkan. 26. Meningkatkan promosi dan kerjasama investasi Rata-rata capaian kinerja sasaran Meningkatkan promosi dan kerjasama investasi mencapai 97,09% termasuk dalam kriteria BAIK. Seluruh indikator termasuk dalam kriteria BAIK. 1 indikator telah memenuhi target kinerja yang telah ditetapka dan 1 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. 27. Terwujudnya iklim investasi yang sehat Rata-rata capaian kinerja sasaran terwujudnya iklim investasi yang sehat mencapai 90,11% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 4 indikator kinerja yang ditetapkan, diperoleh capaian 2 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, 2 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP. Dari 4 indikator tersebut, 1 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan, 1 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan dan 2 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Ikhtisar Eksekutif ix

14 28. Berkembangnya pemanfaatan dan pengelolaan pesisir dan kelautan secara optimal dan berkelanjutan Rata-rata capaian kinerja sasaran berkembangnya pemanfaatan dan pengelolaan pesisir dan kelautan secara optimal dan berkelanjutan melalui 82,99% termasuk dalam kriteria CUKUP. Dari 3 indikator kinerja yang ditetapkan 1 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, 1 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP dan 1 indikator termasuk dalam kriteria KURANG. Selanjutnya 1 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan, dan 2 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan 29. Menguatnya implementasi rencana tata ruang daerah dalam pemanfaatan untuk pengembangan wilayah Kabupaten Cianjur Rata-rata capaian kinerja sasaran menguatnya implementasi rencana tata ruang daerah dalam pemanfaatan untuk pengembangan wilayah Kabupaten Cianjur mencapai 108,33% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 3 indikator kinerja yang telah ditetapkan seluruh indikator termasuk dalam kriteria BAIK. Selanjutnya 2 indikator telah memenuhi target yang telah ditentukan dan 1 indikator lainnya melebihi target yang telah ditentukan. 30. Terwujudnya pemanfaatan ruang yang berhasil guna dan berdaya guna serta mampu mendukung pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan Rata-rata capaian kinerja sasaran terwujudnya pemanfaatan ruang yang berhasil guna dan berdaya guna serta mampu mendukung pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan mencapai 158,95% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 8 indikator yang telah ditetapkan 7 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, dan 1 indikator lainnya termasuk dalam kriteria KURANG. Selanjutnya 2 indikator telah melebihi target kinerja yang telah ditetapkan, 2 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan dan 4 indikator belum memenuhi target yang telah ditetapkan. 31. Berkembangnya wilayah dengan didukung oleh ketersediaan dan pembangunan infrastruktur yang handal Rata-rata capaian kinerja sasaran berkembangnya wilayah dengan didukung oleh ketersediaan dan pembangunan infrastruktur yang handal mencapai 113,89% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 18 indikator yang telah ditetapkan 14 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, dan 2 indikator lainnya termasuk Ikhtisar Eksekutif x

15 dalam kriteria KURANG. Selanjutnya 3 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan, 4 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan dan 11 indikator belum memenuhi target yang telah ditetapkan. 32. Terwujudnya keseimbangan fungsi lahan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup Rata-rata capaian kinerja sasaran Terwujudnya keseimbangan fungsi lahan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup mencapai 156,35% termasuk dalam kriteria SEDANG. Dari 2 indikator yang telah ditetapkan, seluruh indikator termasuk dalam kriteria BAIK. Salah satu indikator tersebut telah melebihi target kinerja yang telah ditetapkan. 33. Terwujudnya dan terimplementasikannya perangkat transformasi budaya birokrasi yang mampu menciptakan sumber daya aparatur yang berbudi luhur, tangguh dan cerdas, terampil, mandiri, memiliki rasa kesetiakawanan, bekerja keras, produktif, inovatif, berorientasi pada pembangunan dan masa depan serta berakhlak mulia Rata-rata capaian kinerja sasaran terwujudnya dan terimplementasikannya perangkat transformasi budaya birokrasi yang mampu menciptakan sumber daya aparatur yang berbudi luhur, tangguh dan cerdas, terampil, mandiri, memiliki rasa kesetiakawanan, bekerja keras, produktif, inovatif, berorientasi pada pembangunan dan masa depan serta berakhlak mulia mencapai yaitu 88,86% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 4 indikator yang telah ditetapkan terdapat 2 indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan telah memenuhi target yang telah ditetapkan, 1 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP dan 1 indikator lainnya termasuk dalam kriteria KURANG. Selanjutnya terdapat 1 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan, 1 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan dan 1 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. 34. Terwujudnya penyelenggaraan pemerintah daerah yang berorientasi pada peningkatan pemanfaatan anggaran secara efektif dan efisien, pemberian pelayanan prima pada masyarakat penyelenggaraan fungsi pemerintahan secara optimal dan perwujudan SDM aparatur yang handal Rata-rata capaian kinerja sasaran terwujudnya penyelenggaraan pemerintah daerah yang berorientasi pada peningkatan pemanfaatan anggaran secara efektif dan efisien, pemberian pelayanan prima pada masyarakat Ikhtisar Eksekutif xi

16 penyelenggaraan fungsi pemerintahan secara optimal dan perwujudan SDM aparatur yang handal mencapai 107,61% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 12 indikator yang telah ditetapkan terdapat 11 indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP. Selanjutnya 4 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan, 6 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan dan 2 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. 35. Meningkatnya profesionalisme birokrasi dan penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat Rata-rata capaian kinerja sasaran meningkatnya profesionalisme birokrasi dan penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat mencapai 116,78% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 43 indikator yang telah ditetapkan 32 indikator termasuk dalam kritaria BAIK, 2 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP, 9 indikator termasuk dalam kriteria KURANG. Selanjutnya 14 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan, 17 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan dan 12 indikator belum memenuhi target yang telah ditetapkan. 36. Terwujudnya penegakan hukum, kepastian hukum dan budaya hukum dalam rangka supremasi hukum serta pembinaan kerukunan hidup dalam masyarakat guna pelaksanaan penyelenggaraan ketentraman, ketertiban dan keamanan yang kondusif Rata-rata capaian kinerja sasaran Terwujudnya penegakan hukum, kepastian hukum dan budaya hukum dalam rangka supremasi hukum serta pembinaan kerukunan hidup dalam masyarakat guna pelaksanaan penyelenggaraan ketentraman, ketertiban dan keamanan yang kondusif mencapai 175,00% termasuk dalam kriteria BAIK, namun hanya 1 indikator yang telah melebihi target yang telah ditetapkan. 37. Terwujudnya sinergi antar kelembagaan berkaitan dengan sumber daya serta jaringan teknologi informatika dan komunikasi Rata-rata capaian kinerja sasaran Terwujudnya sinergi antar kelembagaan berkaitan dengan sumber daya serta jaringan teknologi informatika dan komunikasimencapai 94,44% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 8 indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 indikator lainnya termasuk dalam kriteria Ikhtisar Eksekutif xii

17 KURANG. Terdapat 8 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan dan 1 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. 38. Terwujudnya pemahaman yang meluas dan mendalam pada aparat dan masyarakat Kabupaten Cianjur pada nilai-nilai akhlakul karimah Rata-rata capaian kinerja sasaran Terwujudnya pemahaman yang meluas dan mendalam pada aparat dan masyarakat Kabupaten Cianjur pada nilai-nilai akhlakul karimah mencapai 82,94% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 5 indikator yang telah ditetapkan, 3 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, 1 indikator germasuk dalam kriteria CUKUP dan 1 indikator lainnya termasuk dalam kriteria KURANG. Dari 5 indikator tersebut 21 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan, 1 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan dan 3 indikator tidak mencapai target yang telah ditentukan. 39. Pelembagaan penerapan kebijakan aktualisasi nilai-nilai akhlakul karimah pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Rata-rata capaian kinerja sasaran Pelembagaan penerapan kebijakan aktualisasi nilai-nilai akhlakul karimah pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara mencapai 302,83% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 3 indikator yang telah ditetapkan 1 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, 2 indikator termasuk dalam kriteria KURANG. Dari 3 indikator tersebut 1 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan dan 2 indikator tidak mencapai target yang telah ditentukan. 40. Terwujudnya upaya preventif dan kuratif dalam menghadapi permasalahan sosial. Rata-rata capaian kinerja sasaran Terwujudnya upaya preventif dan kuratif dalam menghadapi permasalahan sosial mencapai 109,57% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 5 indikator yang telah ditetapkan 4 indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 indikator termasuk dalam kriteria SEDANG. Dari 5 indikator tersebut 1 indikator telah melebihi target kinerja yang telah ditetapkan, 2 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan dan 2 indikator tidak mencapai target yang telah ditentukan. Ikhtisar Eksekutif xiii

18 BAB I PENDAHULUAN I.1 Dasar Hukum Dasar hukum penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Cianjur Tahun 2013 adalah sebagai berikut : a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XI/MPR/l998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; c. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,Kolusi dan Nepotisme; d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; f. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; g. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi; h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; i. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; j. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; Bab I 1

19 k. Surat Edaran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2013 Tanggal 19 Desember 2013 tentang Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun l. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 03 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah; m. Peraturan Daerah Nomor 09 Tahun 2013 Tentang Perubahan Peraturan Daerah nomor 07 tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur; n. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 5 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cianjur Tahun ; o. Peraturan Bupati Cianjur Nomor 39 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Cianjur Nomor 06 Tahun 2011 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Cianjur. I.2 Gambaran Umum Kabupaten Cianjur Kabupaten Cianjur terletak di tengah Provinsi Jawa Barat, berjarak sekitar 65 km dari ibukota Provinsi Jawa Barat (Bandung) dan 120 km dari ibukota Negara (Jakarta). Secara geografis Kabupaten Cianjur terletak di antara Lintang Selatan dan Bujur Timur, dengan batas wilayah yaitu sebelah utara berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Purwakarta, sebelah barat berbatasan dengan wilayah Kabupaten Sukabumi, sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia dan sebelah timur berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. Wilayah Kabupaten Cianjur meliputi areal seluas ha terdiri dari 32 Kecamatan, 6 Kelurahan dan 354 Desa serta Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) dengan penduduk berjumlah * jiwa. *)Sumber : BPS Kabupaten Cianjur Secara geografis wilayah Kabupaten Cianjur terbagi ke dalam 3 (tiga) bagian, yaitu Cianjur Bagian Utara, Tengah dan Selatan. Cianjur Bagian Utara merupakan di kaki Gunung Gede dengan ketinggian m di atas permukaan laut, sebagian besar merupakan Bab I 2

20 daerah dataran tinggi pegunungan dan sebagian lagi merupakan dataran yang dipergunakan untuk areal perkebunan dan persawahan. Cianjur Bagian Tengah merupakan daerah yang berbukit-bukit dengan struktur tanah yang labil sering terjadi tanah longsor dan merupakan daerah yang rawan terjadi gempa bumi. Sedangkan dataran lainnya merupakan areal perkebunan dan persawahan. Cianjur Bagian Selatan merupakan daerah dataran rendah, serta terdapat banyak bukit-bukit yang diselingi oleh pegunungan yang melebar sampai ke daerah pantai Samudera Indonesia. Seperti halnya daerah Cianjur bagian tengah, bagian selatan pun tanahnya labil dan sering terjadi longsor serta gempa bumi. Meskipun tidak terlalu luas, di Cianjur bagian selatan terdapat areal perkebunan dan persawahan. I.3 Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur meliputi Organisasi/Lembaga pada Pemerintah Kabupaten yang bertanggung jawab kepada Bupati dan membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan, terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan, Kelurahan sesuai dengan kebutuhan Daerah serta Lembaga lain. Kabupaten Cianjur telah menetapkan peraturan daerah yang mengatur tentang organisasi perangkat daerah sesuai dengan Peraturan Pemeritah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, yaitu Peraturan Daerah Nomor 09 Tahun 2013 Tentang Perubahan Peraturan Daerah nomor 07 tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur. I.3.1 Sekretariat Daerah Sekretaris Daerah mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah. Susunan Organisasi Sekretariat Daerah terdiri dari : a. Asisten terdiri dari : - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bab I 3

21 - Asisten Ekonomi dan Pembangunan - Asisten Keuangan dan Pendayagunaan Aparatur b. Kelompok Jabatan Fungsional Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, terdiri dari : a. Bagian Pemerintahan; b. Bagian Hukum; c. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol; d. Bagian Kesejahteraan Rakyat. Asisten Ekonomi dan Pembangunan, terdiri dari : a. Bagian Administrasi Perekonomian; b. Bagian; c. Bagian Pengendalian Administrasi Pembangunan. Asisten Keuangan dan Pendayagunaan Aparatur, terdiri dari : a. Bagian Keuangan dan Perlengkapan b. Bagian Umum c. Bagian Organisasi I.3.2. Sekretariat DPRD Sekretariat DPRD merupakan unsur pelayanan terhadap DPRD dipimpin oleh seorang Sekretaris Dewan yang secara teknis operasional berada di bawah dan bertanggungjawab kepada pimpinan DPRD dan secara administrasi bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD dan menyediakan serta mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan daerah. I.3.3 Dinas Daerah Bab I 4

22 Sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten dibentuk Dinas Daerah, dinas daerah Kabupaten Cianjur terdiri dari 17 dinas daerah yaitu : a. Dinas Pendidikan; b. Dinas Kesehatan; c. Dinas Pekerjaan Umum Binamarga; d. Dinas Tata Ruang dan Permukiman; e. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan; f. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura; g. Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan; h. Dinas Kehutanan dan Perkebunan; i. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil; j. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi; k. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; l. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; m. Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah; n. Dinas Perindustrian dan Perdagangan; o. Dinas Perpajakan Daerah; p. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; q. Dinas Kebersihan dan Pertamanan. I.3.4 Lembaga Teknis Daerah Sebagai unsur penunjang Pemerintah Kabupaten dibentuk lembaga teknis daerah. Lembaga teknis daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Lembaga teknis daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan/Kantor. Lembaga teknis daerah di Kabupaten Cianjur terdiri dari 15 lembaga teknis daerah yaitu : a. Inspektorat Daerah; b. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; c. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah; d. Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan; Bab I 5

23 e. Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Ketahanan Pangan Daerah; f. Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B. g. Badan Lingkungan Hidup Daerah; h. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik; i. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal; j. Satuan Polisi Pamong Praja; k. Badan Ketahanan Pangan Daerah; l. Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa; m. Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah; n. Rumah Sakit Umum Cimacan Kelas D o. Sekretariat Korpri. I.3.5 Kecamatan Kecamatan merupakan perangkat daerah sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Kecamatan di Kabupaten Cianjur terdiri dari 32 Kecamatan, yaitu : 1. Kecamatan Cianjur; 2. Kecamatan Warungkondang; 3. Kecamatan Cibeber; 4. Kecamatan Cilaku; 5. Kecamatan Ciranjang; 6. Kecamatan Bojongpicung; 7. Kecamatan Karangtengah; 8. Kecamatan Mande; 9. Kecamatan Sukaluyu; 10. Kecamatan Pacet; 11. Kecamatan Cugenang; 12. Kecamatan Cikalongkulon; 13. Kecamatan Sukaresmi; 14. Kecamatan Sukanagara; 15. Kecamatan Campaka; Bab I 6

24 16. Kecamatan Takokak; 17. Kecamatan Kadupandak; 18. Kecamatan Pagelaran; 19. Kecamatan Tanggeung; 20. Kecamatan Cibinong; 21. Kecamatan Sindangbarang; 22. Kecamatan Agrabinta; 23. Kecamatan Cidaun; 24. Kecamatan Naringgul; 25. Kecamatan Campakamulya; 26. Kecamatan Cikadu; 27. Kecamatam Gekbrong; 28. Kecamatan Cipanas; 29. Kecamatan Cijati; 30. Kecamatan Leles; 31. Kecamatan Haurwangi; 32. Kecamatan Pasirkuda. I.3.6 Kelurahan Kelurahan merupakan perangkat daerah yang berkedudukan di wilayah Kecamatan, dipimpin oleh Lurah yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Camat. Di Kabupaten Cianjur terdapat 6 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Pamoyanan; 2. Kelurahan Sawahgede; 3. Kelurahan Muka; 4. Kelurahan Bojongherang; 5. Kelurahan Solokpandan; 6. Kelurahan Sayang. I.3.7 Lembaga Lain Lembaga lain daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Bab I 7

25 Lembaga lain daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan/Kantor. Lembaga Lain di Kabupaten Cianjur hanya terdapat 1 (satu) yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Bab I 8

26 BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA Dalam Tahapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi ada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu rencana strategis instansi pemerintah yang setidaknya memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi kebijakan dan program serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Aparatur (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2013 ini mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Cianjur Tahun yang telah dibuat dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2012tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Cianjur Tahun yang merupakan pedoman dalam pembangunan di Kabupaten Cianjur selama tahun II.1 Visi Pembangunan di Kabupaten Cianjur selama ini telah meningkatkan kesejahteraan pada masyarakatnya. Walaupun demikian, peningkatan kesejahteraan yang dimaksud belum sampai pada tingkat yang memadai. Hal ini diperparah dengan kondisi ekonomi secara nasional yang belum sepenuhnya stabil, ditambah dengan kondisi alam yang berubah-ubah dan tidak mudah diprediksi. Kedua hal terakhir, makin mempersulit masyarakat Cianjur menjalankan mata pencaharian yang sebagian besar bergerak di bidang pertanian. Masyarakat sejahtera dapat dimaknai sebagai kondisi dimana masyarakat secara menyeluruh dapat terpenuhi hak-hak dasarnya. Beberapa hak-hak dasar dimaksud adalah di bidang sosial, budaya, dan ekonomi terutama pangan, sandang dan papan yang selayaknya terpenuhi secara merata di samping rasa Bab II 9

27 aman dan kepercayaan yang tinggi kepada pemerintah sehingga masyarakat dapat menikmati kehidupan yang lebih bermutu dan maju serta memiliki pilihan yang luas dalam seluruh kehidupannya. Hal tersebut merupakan hal esensi dalam kehidupan individu, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Kesejahteraan masyarakat Cianjur pada tahap kedua pembangunan jangka menengah dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Cianjur Tahun menjadi suatu hal yang masih harus terus digapai. Sementara itu, kesejahteraan yang dicapai oleh masyarakat tidak akan mewujudkan kedamaian dan kebahagiaan yang hakiki jika tidak disertai dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang salah satunya diaktualisasikan oleh kemuliaan akhlak masyarakat itu sendiri. Sehubungan dengan hal di atas, maka visi Pemerintah Kabupaten Cianjur Tahun adalah Cianjur Lebih Sejahtera dan Berakhlakul Karimah. Memperhatikan visi tersebut di atas, kata kunci pertama yang termuat dalam visi adalah sejahtera. Kalimat sejahtera merefleksikan meningkatnya kehidupan masyarat Cianjur yang didalamnya meliputi peningkatan pendidikan, kesehatan, pendapatan, pangan, dan konsumsi, memperluas pilihan-pilihan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan nyata mereka, serta meningkatkan kemapanan perekonomian daerah. Kata kunci lainnya adalah akhlakul karimah yang dapat dimaknai sebagai akhlak yang mulia yang merupakan suatu perilaku yang mencerminkan etika berketuhanan, berkehidupan sosial, dan bersinergi dengan alam. Sebagaimana layaknya, akhlakul karimah meliputi seluruh kehidupan seseorang, baik ketika beribadah secara khusus kepada Tuhannya maupun dalam hubungannya dengan sesama makhluk seperti dalam menata ekonomi, menata politik, kehidupan bernegara, kehidupan berkeluarga, dan bermasyarakat, serta dalam mengelola kelestarian lingkungan hidup dengan memanfaatkan secara bijak kekayaan sumber daya alam yang ada di dalamnya. II.2 Misi Kesejahteraan yang ingin digapai melalui proses pembangunan secara Bab II 10

28 konseptual merupakan suatu ukuran yang mungkin berbeda antara satu komunitas masyarakat yang satu dengan komunitas masyarakat lainnya. Namun demikian, pendekatan yang menggunakan ukuran kuantitatif meliputi rata-rata tingkat pendidikan, derajat kesehatan dan daya beli dan dirangkum dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara universal dapat diterima sebagai ukuran kesejahteraan. Untuk meningkatkan capaian indikator kesejahteraan masyarakat pada khususnya, dan untuk mendukung keberhasilan pembangunan pada umumnya memerlukan prasyarat yang harus dilakukan, yaitu mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan meningkatkan profesionalisme aparatur pemerintah Kabupaten melalui pelaksanaan dan pemantapan reformasi birokrasi. Selanjutnya, tercapainya keberhasilan pembangunan secara fisik dan ekonomi cenderung menimbulkan gaya hidup yang lebih memuja keberhasilan dan kesenangan bersifat keduniaan. Hal ini telah merasuki sisi-sisi kehidupan umat beragama. Akibatnya banyak diantaranya tidak lagi menghiraukan nilainilai agama yang mengajarkan kebaikan dan kemuliaan. Seluruh waktu hanyalah dihabiskan untuk mencari harta kekayaan untuk kepuasan nafsunya, bahkan hartanya menjadi ukuran segala-galanya. Menghadapi tantangan kehidupan yang semakin kompleks tersebut, rakyat dan pemerintah Kabupaten Cianjur perlu mewujudkan keseimbangan antara keberhasilan fisik dan ekonomi hasil pembangunan dengan nilai-nilai kemuliaan yang merupakan penjelmaan keimanan seseorang, yaitu akhlak yang baik. Akhlak memiliki peranan penting dan vital karena memiliki kedudukan yang strategis kini dan di masa depan. Akhlak yang baik merupakan dorongan keimanan seseorang, sebab keimanan harus ditampilkan dalam perilaku nyata sehari-hari. Untuk mewujudkan visi yang telah dirumuskan, perlu dibangun komitmen yang menggambarkan upaya-upaya yang harus diselenggarakan. Adapun misi tersebut adalah sebagai berikut : Misi 1 : Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan pendidikan yang bermutu. Bab II 11

29 Data menyangkut Angka Kelulusan dan Peringkat Kelulusan SD, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK menunjukan bahwa kelulusan peserta didik Kabupaten Cianjur masih pada peringkat menengah ke bawah. Komitmen yang dijabarkan dalam misi pertama ini adalah harapan ingin mewujudkan peningkatan mutu yang diberikan pada peserta didik melalui peningkatan capaian angka kelulusan dan peringkat kelulusan semua jenjang pendidikan. Misi 2 : Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang bermutu. Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan komitmen penyediaan pelayanan kesehatan dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta penyelenggaraannya sesuai dengan standard an kode etik profesi yang telah ditetapkan. Misi 3 : Meningkatkan daya beli masyarakat. Hal ini merupakan upaya meningkatkan standar hidup masyarakat yang didekati dengan tingkat pengeluaran dan konsumsi yang telah mencapai standar hidup yang layak. Tingkat kehidupan yang layak dimaksud diukur dengan pengeluaran perkapita yang telah disesuaikan (kemampuan daya beli/ Power Parity Purchase, dalam rupiah) Misi 4. Memantapkan pelaksanaan reformasi birokrasi. Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan perubahan signifikan elemen-elemen birokrasi antara lain kelembagaan, sumber daya manusia aparatur, ketatalaksanaan, akuntabilitas aparatur, pengawasan, dan pelayanan public. Hal yang penting dalam reformasi birokrasi adalah perubahan mind-set dan budaya kerja.reformasi diarahkan pada upaya mencegah dan mempercepat pemberantasan korupsi secara berkelanjutan dalam menciptakan tata pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa (good governance), dan pemerintah yang bersih (clean government) dan bebas KKN. Misi 5 : Aktualisasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai yang dijunjung dan menjadi atribut setiap tindakan dalam rencana strategis maupun rencana kegiatan terkecil sekalipun akan memberi energi pada Bab II 12

30 rencana itu sendiri. Nilai-nilai dimaksud membantu mengubah kekuatan energi dalam tujuan menjadi kekuatan yang lebih besar yang dapat dicapai melalui organisasi, usaha, maupun keterampilan. Nilai melipatgandakan kekuatan tindakan dan hasilnya. Nilai yang dianut akan terekspresi dalam tindakan fisik, sikap, dan dalam pikiran. Masing-masing memiliki kekuatan sendiri.nilai-nilai mental misalnya terekspresikan melalui kejujuran, kebenaran, kepercayaan dan idealisme. Nilai-nilai spiritual mengkespresikan iman, ketulusan, kesabaran, ketekunan, niat baik, dan penyerahan diri pada Tuhan. Maka, dapat dipahami bahwa setiap tindakan adalah sesuatu yang luas dan dapat mengekspresikan banyak nilai. Semakin terekspresikan, semakin besar kekuatan dan efektivitasnya II.3 Tujuan Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang lebih spesifik dan terukur akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan organisasi harus konsisten dengan tugas dan fungsinya, secara kolektif, tujuan organisasi menggambarkan arah stratejik organisasi dan perbaikan-perbaikan yang ingin diciptakan sesuai tugas dan fungsi organisasi. Tujuan organisasi mempertajam fokus pelaksanaan misi lembaga, meletakan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah semua program dan aktivitas lembaga dalam melaksanakan misinya. Dengan mengacu pada visi dan misi Kabupaten Cianjur serta didasarkan pada isu-isu stratejik dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Cianjur Tahun , ditetapkan tujuan yang menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai Pemerintah Kabupaten Cianjur. Tujuan Pemerintah Kabupaten Cianjur ada 9, yaitu : 1. Mewujudkan layanan pendidikan yang bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat; 2. Mewujudkan layanan pendidikan yang berkualitas; 3. Meningkatkan minat dan kebiasaan membaca masyarakat; 4. Menyelenggarakan pembangunan kesehatan baik oleh masyarakat, swasta maupun pemerintah secara sinergis; Bab II 13

31 5. Mewujudkan keberlangsungan serta meningkatkan kualitas aksesibilitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi serta mengendalikan angka kelahiran; 6. Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui usaha dan peningkatan produktivitas usaha di bidang perekonomian; 7. Mentransformasi budaya birokrasi yang berorientasi kepada pelayanan publik ke seluruh unit kerja pemerintah Kabupaten; 8. Mewujudkan nilai-nilai akhlakul kariman sebagai karakter pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara; 9. Mengatasi permasalahan sosial pada kehidupan masyarakat dengan terciptanya kesejahteraan masyarakat. II.4 Sasaran Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu kondisi yang ingin dicapai atau dihasilkan oleh instansi pemerintah melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran strategis yang akan dicapai Pemerintah Kabupaten Cianjur sebanyak 40sasaran yaitu : 1. Meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan pendidikan; 2. Meningkatnya angka kelulusan siswa untuk seluruh jenjang pendidikan; 3. Terkendalinya angka mengulang dan drop out di setiap tingkatan dan jenjang; 4. Meningkatnya mutu kelulusan siswa dari setiap jenjang pendidikan; 5. Meningkatnya lulusan SMK yang terserap dunia kerja; 6. Tertanamnya nilai-nilai akhlakul karimah ke dalam pribadi peserta didik; 7. Meningkatnya keadilan dan kesetaraan jender dalam layanan pendidikan; 8. Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran siswa dalam antisipasi dalam penanggulangan bencana; 9. Meningkatnya kualitas pendidikan tinggi lokal; 10. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pelaksanaan pendidikan; Bab II 14

32 11. Meningkatnya sarana dan prasarana perpustakaan; 12. Terwujudnya masyarakat yang proaktif memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, berpartisipasi aktif menolong dirinya, serta mampu membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga dan masyarakat; 13. Meningkatnya kondisi dan kualitas fasilitas layanan prasarana kesehatan; 14. Meningkatnya layanan kesehatan masyarakat; 15. Peningkatan ketersediaan pembiayaan kesehatan masyarakat; 16. Terjaminnya ketersediaan dan keterjangkauan obat; 17. Terpenuhinya permintaan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas; 18. Meningkatnya pengetahuan kesehatan reproduksi remaja (KRR); 19. Meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan anak serta peran perempuan dalam berbagai bidang pembangunan; 20. Meningkatkan kualitas tumbuh kembang dan kelangsungan hidup anak; 21. Berkembangnya agribisnis yang mempu menghasilkan produk dan industri pertanian yang berdaya saing; 22. Meningkatnya produksi dan ketersediaan pangan serta berkembangnya mekanisme distribusi dan aksesibilitas pangan; 23. Meningkatnya pariwisata daerah berbasis alam dan budaya yang mampu bersaing memenuhi kebutuhan wisatawan dengan tetap berprinsip pada pembangunan berkelanjutan; 24. Meningkatnya aksesibilitas KUMKM terhadap modal, teknologi dan pasar; 25. Terwujudnya pengelolaan industri dan perdagangan yang berdaya saing didukung oleh SDA, SDM, sarana dan prasarana serta teknologi tepat guna; 26. Meningkatkan promosi dan kerjasama investasi; 27. Terwujudnya iklim investasi yang sehat; 28. Berkembangnya pemanfaatan dan pengelolaan pesisir dan kelautan secara optimal dan berkelanjutan; 29. Menguatnya implementasi rencana tata ruang daerah dalam pemanfaatan untuk pengembangan wilayah Kabupaten Cianjur; Bab II 15

33 30. Terwujudnya pemanfaatan ruang yang berhasil guna dan berdaya guna serta mampu mendukung pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan; 31. Berkembangnya wilayah dengan didukung oleh ketersediaan dan pembangunan infrastruktur yang handal; 32. Terwujudnya keseimbangan fungsi lahan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup; 33. Terwujudnya dan terimplementasikannya perangkat transformasi budaya birokrasi yang mampu menciptakan sumber daya aparatur yang berbudi luhur, tangguh dan cerdas, terampil, mandiri, memiliki rasa kesetiakawanan, bekerja keras, produktif, inovatif, berorientasi pada pembangunan dan masa depan serta berakhlak mulia; 34. Terwujudnya penyelenggaraan pemerintah daerah yang berorientasi pada peningkatan pemanfaatan anggaran secara efektif dan efisien, pemberian pelayanan prima pada masyarakat penyelenggaraan fungsi pemerintahan secara optimal dan perwujudan SDM aparatur yang handal; 35. Meningkatnya profesionalisme birokrasi dan penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat; 36. Terwujudnya penegakan hukum, kepastian hukum dan budaya hukum dalam rangka supremasi hukum serta pembinaan kerukunan hidup dalam masyarakat guna pelaksanaan penyelenggaraan ketentraman, ketertiban dan keamanan yang kondusif; 37. Terwujudnya sinergi antar kelembagaan berkaitan dengan sumber daya serta jaringan teknologi informatika dan komunikasi; 38. Terwujudnya pemahaman yang meluas dan mendalam pada aparat dan masyarakat Kabupaten Cianjur pada nilai-nilai akhlakul karimah; 39. Pelembagaan penerapan kebijakan aktualisasi nilai-nilai akhlakul karimah pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 40. Terwujudnya upaya preventif dan kuratif dalam menghadapi permasalahan sosial. II.5 Kebijakan Kebijakan merupakan arah/tindakan pedoman untuk menentukan bentuk konfigurasi program dan kegiatan dalam mencapai tujuan. Kebijakan merupakan Bab II 16

34 kumpulan keputusan-keputusan pimpinan yang menentukan secara teliti tentang bagaimana strategi akan dilaksanakan atau dengan kata lain kebijakan merupakan pedoman pelaksanaan tindakan atau kegiatan tertentu. Kebijakan merupakan pedoman untuk mengatur suatu mekanisme tindakan lanjutan untuk pelaksanaan pencapaian tujuan dan sasaran. Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta visi dan misi instansi pemerintah. Adapun kebijakan yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cianjur Tahun diarahkan pada : 1. Meningkatkan mutu pendidikan dan mempermudah jangkauan pendidikan bagi masyarakat; 2. Meningkatkan mutu dan jangkauan layanan kesehatan bagi masyarakat; 3. Pengembangan kemampuan ekonomi dan mengoptimalkan potensi lokal untuk menciptakan lapangan pekerjaan; 4. Penyelenggaraan pemerintah yang bersih, akuntabel dan berwibawa; 5. Meningkatkan penerapan nilai-nilai akhlakul karimah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. II.6 Program Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematik dan terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa organisasi ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat, atau yang merupakan partisipasi aktif masyarakat guna mencapai sasaran tertentu.adapun program yang telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam RPJMD Tahun adalah sebanyak 257 program. Sedangkan untuk mencapai 40 sasaran yang terdapat dalam RPJMD , Pemerintah Kabupaten Cianjur pada tahun 2013telah melaksanakan 26 urusan wajibyang mencakup 133program dan 8 urusan pilihan yang mencakup 31program. Bab II 17

35 II.7 Indikator Makro Tabel 2.1 Target Pencapaian Indikator Makro Tahun 2012 dan Tahun 2013 No Indikator Target 2012 Target IPM 71,38 72,51 2. Angka Harapan Hidup (AHH) 66,67 67,00 3. Angka Melek Huruf (AMH) 98,03 4. Rata-rata Lama Sekolah (RLS) 7,55 5. PPP (Rp) ,28 7, II.8 Penetapan Kinerja Kinerja merupakan keluaran/hasil dari kegiatan/program yang hendak atau telah dicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas terukur. Penetapan Kinerja merupakan pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki. Pada Tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Cianjur berkomitmen akan menyelesaikan kontrak kinerja sebagaimana tercantum pada dokumen Penetapan Kinerja di bawah ini : Tabel 2.2 PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T Misi 1 : Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan pendidikan yang bermutu 1.1 Meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan pendidikan Rasio jumlah sekolah PAUD terhadap penduduk usia sekolah PAUD (4-6 tahun) baik formal mupun non formal Jumlah daya tampung pendidikan dini Rasio jumlah sekolah SD/SMP terhadap penduduk usia Rasio 1 : 119 Ruang 1594 Kelas Rasio 1 : 404 Bab II 18

36 sekolah SD/SMP (7-15 tahun) baik formal mupun non formal Jumlah daya tampung SD/SMP Rasio jumlah sekolah SMA terhadap penduduk usia sekolah SMA (16-18 tahun) baik formal mupun non formal Jumlah daya tampung SMA/MA/SMK persentase jalan desa mantap yang dibangun menuju sarana pendidikan Persentase jumlah guru yang memenuhi kualifikasi S-1/D-IV Ruang 484 Kelas Rasio 1 : 1050 Ruang 648 Kelas % 8,16 % Meningkatnya angka kelulusan siswa untuk seluruh jenjang pendidikan Angka Kelulusan SD/MI % Angka Kelulusan SMP/MTs % Angka Kelulusan SMA/MA/SMK % Terkendalinya angka mengulang dan drop out di setiap tingkatan dan jenjang 1.4 Meningkatnya mutu kelulusan siswa dari setiap jenjang pendidikan 1.5 Meningkatnya lulusan SMK yang terserap dunia kerja Persentase siswa yang naik kelas Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs Angka Putus Sekolah (APS) SMA/MA/SMK Persentase siswa yang melanjutkan Persentase siswa yang lulus UAS tingkat SD/MI Persentase siswa yang lulus UAS tingkat SMP/MTs Persentase siswa yang lulus UAS tingkat SMA/MA/SMK prosentase jumlah lulusan SMK yang terserap dunia kerja pada tahun kelulusan % 100 % 0 % 0 % 0 % 100 % 100 % 100 % 100 % Tertanamkannya nilai-nilai akhlakul karimah ke dalam pribadi peserta didik sekolah yang menyelenggarakan pendidikan berkarakter % Meningkatnya keadilan dan kesetaraan jender dalam layanan pendidikan Rasio jumlah siswa perempuan dan laki-laki Rasio 50 : 50 Bab II 19

37 1.8 Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran siswa dalam antisipasi dan penanggulangan bencana 1.9 Meningkatnya kualitas pendidikan tinggi lokal Jumlah sekolah mendapat pendidikan penanggulangan bencana Prosentase bantuan biaya operasional pendidikan tinggi dari pemerintah daeah Sekolah 0 Buah Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pelaksanaan pendidikan prosentase sekolah yang memiliki komite sekolah % Meningkatnya sarana dan prasarana perpustakaan Kendaraan Perpustakaan Unit 3 Keliling Perpustakaan Desa Buah Perpustakaan Mesjid Besar Buah 10 Kecamatan koleksi buku yang tersedia di Eksp 324 perpustakaan daerah pengunjung perpustakaan Orang Misi 2 : Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang bermutu 2.1 Terwujudnya masyarakat yang proaktif memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, berpartisipasi aktif menolong dirinya, serta membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga dan masyarakat 2.2 Meningkatnya kondisi dan kualitas fasilitas layanan prasarana kesehatan 2.3 Meningkatnya layanan kesehatan masyarakat Persentase rumah tinggal bersanitasi jumlah rumah tangga yang memiliki akses air bersih berkualitas Persentase usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air Persentase usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara persentase jalan desa mantap menuju sarana kesehatan Puskesmas dan jaringannya yang berfungsi dengan baik Rasio Rumah Sakit persatuan penduduk Cakupan pertolongan persalinan oleh Bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan % 56,21 KK % 40 % 25 % 1,90 % 90 Rasio 1 : % 75 Bab II 20

38 2.3.2 Prevalensi gizi buruk % 1, Cakupan desa/kelurahan % 90 Universal Child Immunization 2.4 Peningkatan ketersediaan pembiayaan kesehatan masyarakat miskin 2.5 Terjaminnya ketersediaan dan keterjangakauan obat Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin Ketersediaan obat, terutama obat dan alat kesehatan esensial bagi masyarakat miskin % 100 Kunjungan % Terpenuhinya permintaan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas Rata-rata jumlah anak per Anak 2,17 keluarga Rasio akseptor KB Rasio 422, Cakupan peserta KB aktif % 68, Meningkatnya pengetahuan kesehatan reproduksi remaja (KRR) Persentase sekolah setingkat SMP dan SMA yang menyelenggarakan konseling masalah kesehatan reproduksi remaja per tahun Persentase keluarga yang mengetahui ke-sehatan repro-duksi remaja (KRR) persentase pusat informasi dan konseling (PIK) remaja per kecamatan % 85 % 64 % Meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan anak serta peran perempuan dalam berbagai bidang pembangunan Persentase partisipasi % 44,4 perempuan di lembaga pemerintahan Persentase partisipasi % 78,5 perempuan di lembaga swasta Penanganan korban % 100 trafficking Rasio KDRT % 0, Meningkatkan kualitas tumbuh kembang dan kelangsungan hidup anak Persentase penyelesaian pengaduan perlindungan anak dari tindak kekerasan 2.92 Tersedianya tenaga pendamping kelompok bina keluarga di kecamatan(org) Oprasionalisasi kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan (kali) % 100 Orang 1000 Kali 32 Bab II 21

39 Misi : 3 Meningkatkan daya beli masyarakat (perekonomian ) 3.1 Berkembangnya agribisnis yang mampu menghasilkan produk dan industri pertanian yang berdaya saing Produktivitas padi atau bahan Kuintal/ha 59,47 pangan utama lokal lainnya per hektar Kontribusi sektor % 42,15 pertanian/perkebunan terhadap PDRB nilai produk dan produktivitas per jenis produk pertanian per tahun : - Padi Ton Palawija Ton Sayuran Ton Buah-buahan Ton nilai produk dan produktivitas per jenis produk per tahun : - produk perkebunan Ton produktivitas tanaman Ton/ha 0,88 perkebunan - produk hhbk Ton 538,9 - Produksi Perikanan budidaya Ton produksi daging Ton ,82 - produksi telur Ton ,28 - produksi susu Ltr 5.414, Jumlah kelompok yang memanfaatkan teknologi tepat guna dalam budidaya : - pertanian Kelompok 25 - peternakan/perikanan Kelompok 44 - kehutanan dan perkebunan Kelompok Persentase sawah terairi % 81, Infrastruktur jalan dalam kondisi mantap untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah dalam rangka pengembangan agribisnis % 15, Meningkatnya produksi dan ketersediaan pangan serta berkembangnya mekanisme distribusi dan aksesibilitas pangan Regulasi ketahanan pangan Ada/Tidak Ada Ketersediaan pangan utama Kuintal/ha 59,47 Bab II 22

40 3.3 Meningkatnya pariwisata daerah berbasis alam dan budaya yang mampu bersaing memenuhi kebutuhan wisatawan dengan tetap berprinsip pada pembangan berkelanjutan 3.4 Meningkatnya aksesibilitas KUMKM terhadap modal, teknologi dan pasar Jumlah obyek dan daya tarik ODTW 6 wisata pertahun Jumlah kunjungan wisata Orang Benda, situs dan kawasan Buah 33 cagar budaya yang dilestarikan Persentase infrastruktur jalan % 16,45 dalam kondisi mantap untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah Kondisi infrastruktur jalan km 48 (trotoar) Kondisi sistem drainase jalan yang lancar di wilayah perkotaan m 47, Persentase koperasi aktif % 27, Jumlah UKM non BPR/LKM Buah 60 UKM Jumlah BPR/LKM aktif Buah Usaha Mikro dan Kecil % 99, Terwujudnya pengelolaan industri dan perdagangan yang berdaya saing didukung oleh SDA, SDM, sarana dan prasarana serta teknologi tepat guna 3.6 Meningkatkan promosi dan kerjasama investasi kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal Kontribusi sektor industri terhadap PDRB Cakupan bina kelompok pengrajin jumlah produk unggulan yang berstandar mutu jumlah peningkatan angka investasi Peningkatan transmigrasi swakarsa % 20,12 % 4 % 2,91 % 0,84 Buah 1 Rp. 1,22 (trilyun) KK Terwujudnya iklim investasi yang sehat 3.8 Berkembangnya pemanfaatan dan pengelolaan pesisir dan kelautan secara optimal dan lama proses perijinan (ratarata) Jumlah regulasi yang mendukung iklim usaha Persentase tenaga kerja terserap di sektor formal dan informal dibandingkan penduduk usia kerja Jumlah tenaga kerja peserta jamsostek Cakupan bina kelompok nelayan Produksi perikanan kelompok nelayan hari 5 Buah 5 % 5,53 Orang % 25 % 0,25 Bab II 23

41 berkelanjutan Ketersediaan kebijakan, rencana, dan program yang dirumuskan untuk pengembangan pemanfaatan dan pengelolaan potensi pesisir dan kelautan Kecamatan Menguatnya implementasi rencana tata ruang daerah dalam pemanfaatan ruang untuk pengembangan wilayah Kabupaten Cianjur Meningkatnya jumlah Dokumen 4 kawasan yang memiliki perencanaan teknis ruang yang diperdakan Tersedianya informasi Desa 0 mengenai Rencana Tata Ruang wilayah Kabupaten Cianjur/Kota Ketaatan terhadap RTRW % Terwujudnya pemanfaatan ruang yang berhasil guna dan berdaya guna serta mampu mendukung pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan 3.11 Berkembangnya wilayah didukung oleh ketersediaan dan pembangunan infrastruktur yang handal Persentase berkurangnya penambang liar Persentase pengambilan air sesuai dengan perijinan yang berlaku Persentase jumlah ren-cana usaha/kegiatan dan pembangunan yang dilengkapi dengan dok LH (AMDAL/UKL/UPL/SPPL) RTH per satuan luas wilayah perkotaan (rata-rata) Persentase penanganan sampah Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk Terpeliharanya konservasi kawasan lindung Jumlah ketersediaan dokumen perencanaan sebagai bahan pengambilan kebijakan di bidang kehutanan dan perkebunan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Utilitas Pendukung Kegiatan Pusat Pelayanan Tersusunnya informasi data teknis jalan dan jembatan Terwujudnya perencanaan jalan sesuai dengan program penanganan jalan % 100 % 100 Buah 12 % 13,5 % 15 % 22 % 1 Dokumen 2 % 2,23 ruas jalan 30 Dokumen Kondisi infrastruktur jalan dalam rangka pengembangan jaringan jalan strategis % (jalan mantap) 15,28 Bab II 24

42 Persentase rumah tangga % 57,72 yang menggunakan listrik Luas kawasan kumuh % 1, Rumah layak huni % Tersedianya data base jalan lingkungan dan jalan setapak Kec Persentase terselengaranya pelayanan pembangunan gedung pemerintahan Persentase cakupan ketersediaan prasarana perhubungan Persentase cakupan ketersediaan dokumen acuan dan database bahan kebijakan Persentase cakupan ketersediaan fasilitas Efektivitas pelayanan angkutan Persentase upaya perwujudan ketertiban lalu lintas Persentase tingkat upaya kelaikan keselamatan kendaraan Persentase cakupan keandalan prasarana dan fasilitas Penataan Pemakaman Muslim dan non Muslim Luas tanah yang di bebaskan untuk kepentingan umum dan kepentingan sosial % 100 % 14 % 28,33 % 33 % 87 % 85 % 87,4 % 49,56 ha 1 m² Terwujudnya keseimbangan fungsi lahan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup berkurangnya lahan kritis ha cakupan luas kawasan lindung di luar kawasan hutan % 15,89 Misi : 4 Memantapkan pelaksanaan reformasi birokrasi²² 4.1 Terwujudnya dan terimplementasikannya perangkat transformasi budaya birokrasi yang mampu menciptakan sumber daya aparatur yang berbudi luhur, tangguh dan cerdas, terampil, mandiri, memiliki rasa kesetiakawananan, bekerja keras, produktif, inovatif, disiplin, berorientasi pada pembangunan dan masa depan serta berkhlak mulia berkurangnya pelanggaran disiplin PNS persentase jumlah pejabat yang sudah mengikuti diklat kepemimpinan persentase pegawai yang mengikuti diklat prajabatan tepat waktu persentase pegawai yang mengikuti diklat teknis Kasus 15 % 60 % 100 Orang 150 Bab II 25

43 4.2 Terwujudnya penyelenggaraan pemerintah daerah yang berorientasi pada peningkatan pemanfaatan anggaran secara efektif dan efisien, pemberian pelayanan prima pada masyarakat penyelenggaraan fungsi pemerintahan secara optimal dan perwujudan SDM aparatur yang handal Ketersediaan laporan pertanggungjawaban yang transparan dan akuntabel untuk disampaikan ke publik Perda Pertangggungjawaban APBD tepat waktu Peningkatan pernyataan Opini BPK Rasio belanja tidak langsung terhadap total belanja daerah Rasio belanja langsung terhadap total belanja daerah Sertifikasi aset (tanah) milik daerah Meningkatnya pendapatan asli daerah Tersedianya dokumen RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA Tersedianya dokumen RPJMD yang telah ditetap-kan dengan PERDA Tersedianya dokumen RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA; Penjabaran program RPJMD ke dalam RKPD Meningkatnya pendapatan asli daerah dari sektor pajak daerah Ada/Tidak setiap tgl 31 Juli Opini Ada setiap tgl 31 Juli WDP % 59,6 % 40,4 % 57,50 Rp. (milyar) Ada/Tidak Ada/Tidak Ada/Tidak ,21 Ada Ada Ada % 100 Rp. (milyar) , Meningkatnya profesionalisme birokrasi dan penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat ketersediaan pengaturan Ada/Tidak Ada pembentukan organisasi perangkat daerah hasil restrukturisasi organisasi birokrasi pemerintah kabupaten yang memenuhi kebutuhan pelayanan terbaik bagi warga masyarakat Kepemilikan KTP % 96, Kepemilikan akta kelahiran 298,13 per 1000 penduduk Prosentase kepemilikan KK % 83, aspirasi masyarakat yang direkomendasikan ke pemerintah daerah : 1.perda inisiatif Buah 5 2.perda eksekutif Buah persentase lembaga ekonomi perdesaan yang berkembang % 20 Bab II 26

44 sesuai target 5 thn ke depan prosentase pemanfaatan teknologi tepat guna sesuai dengan target 5 tahun ke depat ketersediaan profil desa yang valid % 5 Dokumen Kebijakan penataan wilayah Dokumen Kebijakan pe-nyelenggaraan Dokumen 1 pemerintahan daerah di kecamatan Kebijakan tentang Dokumen 1 pemerintahan desa Persentase jumlah Rukun % 100 Tetangga (RT) kreatif Kebijakan Kerjasama Daerah Dokumen Kebijakan penyelesaian kasus Kasus 7 hukum kebijakan tentang publikasi Dokumen 1 informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah kebijakan dalam bidang Dokumen 4 koperasi, perdagangan, perindustrian dan pariwisata kebijakan di bidang Dokumen 1 pengembangan pertanian dan agribisnis kebijakan di bidang ketahanan Dokumen 1 pangan kebijakan di bidang Dokumen 1 kehutanan dan perkebunan kebijakan di bidang Dokumen 1 pengembangan perikanan dan peternakan kebijakan di bidang sarana Dokumen 1 dan prasarana perhubungan kebijakan di bidang tata ruang Dokumen 1 dan penyehatan lingkungan kebijakan di bidang Dokumen 1 lingkungan hidup, sumber daya air dan pertambangan kebijakan pembangunan Dokumen 1 daerah Kebijakan di bidang Dokumen 1 peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan kebijakan di bidang pemuda Dokumen 1 dan olah raga kebijakan di bidang Dokumen 0 kependudukan dan catatan sipil kebijakan di bidang keluarga Dokumen 1 berencana kebijakan di bidang Dokumen 1 Bab II 27

45 pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kebijakan di bidang kesehatan Dokumen kebijakan di bidang Dokumen 1 ketenagakerjaan kebijakan di bidang sosial Dokumen kebijakan di bidang Dokumen 3 pengelolaan keuangan daerah kebijakan di bidang Dokumen 1 pengelolaan barang/aset daerah kebijakan di bidang Dokumen 1 kepemerintahan yang baik kebijakan di bidang pelayanan Dokumen 1 publik kebijakan penyusunan SOP Dokumen Kebijakan dibidang Dokumen 2 pengawasan dan akuntabilitas jumlah OPD yang menerapkan OPD 2 pengelolaan arsip secara baku (OPD) ketersediaan prasarana Unit 200 pengelolaan arsip Jumlah pengelola arsip Orang ketersediaan sistem penanganan permasalahan sosial secara preventif dan kuratif Dokumen Terwujudnya penegakan hukum, kepastian dan budaya hukum dalam rangka supremasi hukum serta pembinaan kerukunan hidup dalam masyarakat guna pelaksanaan penyelenggaraan ketentraman, ketertiban dan kemananan yang kondusif Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman dan keindahan) Rasio personil Satpol PP terhadap jumlah penduduk Kasus 55 Rasio 1, terwujudnya sinergi antar kelembagaan berkaitan dengan sumber daya serta jaringan teknologi informatika dan komunikasi cakupan OPD yang dapat akses jaringan informasi jumlah desa yang dapat akses jaringan informasi Ketersediaan data base untuk analisis perencanaan pembangunan Integrasi Sis-tem Informasi yang ada di OPD ke dalam (SIG) Kabu-paten Cianjur Persentase ca-kupan ketersediaan media distribusi informasi % 100 Desa 354 Ada/Tidak Ada Ada % 0 % 66 Bab II 28

46 4.5.6 Pengkajian & Pembangunan Sub Domain Website Daerah Persentase cakupan ketersediaan dokumen acuan bahan kebijakan pelayanan komunikasi dan informasi Tingkat upaya sinergitas distribusi informasi Jumlah kerjasama di Bidang HAKI yang dilegislasi dokumen 1 % 21,88 % Misi : 5 Aktualisasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara 5.1 Terwujudnya pemahanan menurunnya jumlah temuan % 10 yang meluas dan mendalam pada aparat dan masyarakat penyalahgunaan APBD menurunnya angka Kasus 55 kabupaten Cianjur pada nilai-nilai akhlakul karimah perceraian menurunnya jumlah Kecamatan 16 pelanggaran perda Jumlah zakat, infaq dan Rp. sodaqoh , persentase partisipasi % 60 masyarakat dalam pemilu, pemilukada 5.2 pelembagaan penerapan ketersediaan kebijakan Dokumen 3 kebijakan aktualisasi nilainilai akhlakul karimah pada internalisasi akhlakul karimah cakupan petugas linmas % 0,10 kehidupan bermasyarakat, rasio personil Linmas 1,19 berbangsa dan bernegara dibandingkan jumlah penduduk 5.3 terwujudnya upaya Terjaganya ketentraman Lokasi 6 preventif dan kuratif dalam menghadapi permasalahan sosial masyarakat, ketertiban umum (terha-dap pelanggar-an dan kondisi trantibum) (Lokasi) persentase PMKS yang dibina % 26, Jumlah panti asuhan dan Buah 33 panti sosial non pemerintah Jumlah kelompok pemuda yang berorientasi pada pendidikan penyalahgunaan NAPZA, minuman keras, penanganan dan pencegahan penularan HIV/AIDS Kelompok Jumlah lembaga masyarakat yang berorientasi pada upaya penyelesaian masalah sosial pada lingkungannya Lembaga/ Organisasi 43 Bab II 29

47 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai misi organisasi. LAKIP memuat gambaran perwujudan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang disusun dan disampaikan secara sistemik dan melembaga sebagai alat/ tolok ukur untuk menilai kinerja pejabat dalam melaksanakan tugasnya. Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Laporan ini akan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 5 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cianjur Tahun yang dibuat sesuai dengan ketentuan yang diamanatkan dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang dijabarkan dengan Penetapan Kinerja Pemerintah Kabupaten Cianjur Tahun Laporan ini memberikan gambaran tentang penilaian tingkat pencapaian kinerja atas indikator kinerja sasaran sebagaimana telah ditetapkan dalam RPJMD dan Penetapan Kinerja Tahun Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. 3.1 Kerangka Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi Bab III 30

48 dan strategi instansi pemerintah. Proses ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran Pengukuran kinerja sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Dalam bab ini memuat rangkaian pengukuran kinerja terhadap tingkat pencapaian sasaran instansi pemerintah yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam dok perencanaan. Perhitungan persentase pencapaian rencana tingkat kinerja perlu memperhatikan karakteristik komponen realisasi. Dalam kondisi : 1. Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik maka digunakan rumus : Persentase pencapaian rencana tingkat capaian = Realisasi Rencana X 100% 2. Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian kinerja maka digunakan rumus : Persentase pencapaian rencana tingkat capaian Guna menilai keberhasilan pencapaian indikator kinerja sasaran digunakan sasaran skala ordinal sebagai berikut : = (Rencana (Realisasi Rencana)) Tabel 3.1 Skala Ordinal Rencana X 100% No Capaian Kinerja Keterangan 1. Nilai 86 s/d 100 BAIK 2. Nilai 71 s/d < 85 CUKUP 3. Nilai 56 s/d < 70 SEDANG 4. Nilai < 55 KURANG Bab III 31

49 EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA 3.2 Capaian Indikator Makro Tujuan pembangunan Kabupaten Cianjur telah ditetapkan dan dituangkan dalam pernyataan visi dan misi. Hal ini memberikan kejelasan bahwa arah pembangunan Kabupaten Cianjur telah disusun dalam suatu kebijakan yang bertahap, terstruktur dan berkesinambungan. Oleh karenanya, kebijakan yang telah ditetapkan dalam kerangka kinerja pembangunan daerah harus dapat menginformasikan sejauhmana kebijakan tersebut dalam mendukung tujuan pembangunan itu sendiri. Adapun representasi ketercapaian tujuan pembangunan daerah tersebut dituangkan dalam indikator makro pembangunan daerah, yang akhirnya bermuara terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Atas dasar telah ditetapkannya indikator tersebut, kinerja pembangunan daerah dapat diukur, melalui informasi gambaran ketercapaian dan permasalahan yang terjadi dari setiap indikator makro. Tetapi persoalan yang perlu dicermati bersama adalah ketercapaian setiap indikator makro tersebut merupakan akumulasi dari peran serta seluruh stakeholder pembangunan yang meliputi Pemerintah, Swasta dan Masyarakat. Oleh karena itu dalam menyikapi kinerja kebijakan pemerintah dalam konstelasi pencapaian indikator makro, perlu diterjemahkan terlebih dahulu kerangka pikir kontribusi kebijakan dan pelaku terhadap capaian indikator makro tersebut. Sehingga gambaran pencapaian indikator makro merupakan hasil kinerja dari seluruh pelaku pembangunan. Perkembangan capaian indikator makro Kabupaten Cianjur dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Bab III 32

50 No Indikator Makro Tabel 3.2 Perkembangan Indikator Makro Kabupaten Cianjur Tahun IPM 68,60 69,14 69,50 70,02 2. RLS (tahun) 6,63 6,82 6,82 6,85 3. AMH 97,45 97,55 97,55 97,64 4. AHH (tahun) 65,64 66,00 66,35 66,35 5. PPP 613,10 614,83 616,98 620,40 Sumber : BPS Kabupaten Cianjur Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa tren perkembangan capaian indikator makro tersebut mengalami peningkatan dari tahun 2009 sampai dengan tahun Peningkatan tersebut tidak terlepas dari dukungan pemerintah, pihak swasta dan masyarakat. Untuk capaian 2013 pun diprediksi akan mengalami peningkatan, namun kami belum bisa menyajikan data dimaksud karena pihak BPS Kabupaten Cianjur sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Cianjur yang berwenang dalam pengolahan data indikator makro belum dapat mempublikasikan data tersebut. Pertumbuhan Ekonomi Laju pertumbuhan ekonomi merupakan indikator yang menunjukkan peningkatan produk yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan di suatu daerah. Perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Cianjur selama 3 (tiga) tahun terakhir dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Grafik 3.1 Perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi Sumber : BPS Kabupaten Cianjur Bab III 33

51 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Cianjur dalam 3 tahun terakhir mengalami tren peningkatan dari 4,53% pada tahun 2010 menjadi 5,08% pada tahun Untuk capaian 2013 pun diprediksi akan mengalami peningkatan, namun kami belum bisa menyajikan data dimaksud karena pihak BPS Kabupaten Cianjur sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Cianjur yang berwenang dalam pengolahan data indikator makro belum dapat mempublikasikan data tersebut. PDRB KABUPATEN CIANJUR PDRB sebagai ukuran produktivitas mencerminkan seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan suatu wilayah dalam satu tahun. Adapun PDRB Kabupaten Cianjur Tahun 2013 belum dapat ditampilkan karena data yang belum tersedia, berikut ini akan ditampilkan data PDRB selama 2 tahun terakhir. PDRB Kabupaten Cianjur pada tahun 2012 sebesar Rp. Rp. 22,52 Triliyun mengalami peningkatan dari Rp. 20,57 Triliyun pada tahun Adapun PDRB perkapita Kabupaten Cianjur mengalami peningkatan dari Rp ,93 pada tahun 2011 menjadi Rp ,53 pada tahun Perbandingan PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2011 dan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : No Tabel 3.3 PDRB Kabupaten Cianjur Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011 dan 2012 Lapangan Usaha Harga Berlaku dalam juta Rp 2011* 2012** 1. Pertanian , ,27 2. Pertambangan dan penggalian , ,30 3. Industri pengolahan , ,80 4. Listrik, gas dan air bersih , ,70 5. Bangunan , ,22 6. Perdagangan, hotel dan restoran , ,04 7. Pengangkutan dan komunikasi , ,32 8. Keuangan, real estate dan jasa perusahaan , ,50 Bab III 34

52 9. Jasa-jasa , ,05 PDRB , ,20 *)Sumber : BPSKabupatenCianjur (angka sementara) **)Sumber : Bappeda Kabupaten Cianjur (angka sangat sementara) Adapun distribusi persentase PDRB Kabupaten Cianjur dapat dilihat pada tabel di bawah ini : No Tabel 3.4 Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Cianjur Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011 dan 2012 Lapangan Usaha Harga Berlaku 2011* 2012** 1. Pertanian 37,38 35,21 2. Pertambangan dan penggalian 0,12 0,12 3. Industri pengolahan 3,76 4,02 4. Listrik, gas dan air bersih 1,09 1,06 5. Bangunan 3,52 3,57 6. Perdagangan, hotel dan restoran 27,07 29,54 7. Pengangkutan dan komunikasi 9,68 9,47 8. Keuangan, real estate dan jasa perusahaan 3,98 4,06 9. Jasa-jasa 13,40 12,96 PDRB 100,00 100,00 *)Sumber : BPS Kabupaten Cianjur (angka sementara) **)Sumber : Bappeda Kabupaten Cianjur (angka sangat sementara) Grafik 3.2 Perkembangan PDRB Kabupaten Cianjur Atas Dasar Harga Berlaku Tahun Sumber : BPS Kabupaten Cianjur Bab III 35

53 Tabel 3.5 PDRB Kabupaten Cianjur Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011 dan 2012 No Lapangan Usaha Harga Konstan dalam juta Rp 2011* 2012** 1. Pertanian , ,90 2. Pertambangan dan penggalian , ,81 3. Industri pengolahan , ,70 4. Listrik, gas dan air bersih , ,38 5. Bangunan , ,86 6. Perdagangan, hotel dan restoran , ,22 7. Pengangkutan dan komunikasi , ,66 8. Keuangan, real estate dan jasa perusahaan , ,18 9. Jasa-jasa , ,82 PDRB , ,52 *)Sumber : BPS Kabupaten Cianjur (angka sementara) **)Sumber : Bappeda Kabupaten Cianjur (angka sangat sementara) Tabel 3.6 Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Cianjur Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011 dan 2012 No Lapangan Usaha Harga Konstan 2011* 2012** 1. Pertanian 42,16 41,35 2. Pertambangan dan penggalian 0,12 0,11 3. Industri pengolahan 2,93 2,98 4. Listrik, gas dan air bersih 0,85 0,84 5. Bangunan 3,35 3,48 6. Perdagangan, hotel dan restoran 27,72 28,44 7. Pengangkutan dan komunikasi 7,57 7,57 Bab III 36

54 8. Keuangan, real estate dan jasa perusahaan 5,15 5,30 9. Jasa-jasa 10,15 9,93 PDRB 100,00 100,00 *)Sumber : BPS Kabupaten Cianjur (angka sementara) **)Sumber : Bappeda Kabupaten Cianjur (angka sangat sementara) Kontributor utama PDRB Kabupaten Cianjur tahun 2012 adalah sektor pertanian sebesar 41,35% walaupun mengalami penurunan dari tahun 2011 yaitu 42,16%. Kontributor kedua PDRB Kabupaten Cianjur tahun 2012 yaitu sektor perdagangan sebesar 28,44% yang mengalami peningkatan dari tahun 2011 yaitu 27,72%. Sedangkan kontributor terkecil PDRB Kabupaten Cianjur tahun 2012 adalah sektor pertambangan sebesar 0,11% Sektor pertanian mengalami penurunan yang terbesar yaitu 0,81%. Pertumbuhan Sektor pertanian sangat erat kaitannya dengan pola tanam dan musim panen raya. Penurunan kinerja sektor pertanian ini terkait dengan penurunan produksi padi. Sektor perdagangan hotel dan restoran merupakan sektor yang mengalami peningkatan paling besar yaitu 0,72%. Meningkatnya sektor perdagangan hotel dan restoran ditunjang peningkatan produksi di sektor riil dan juga peningkatan konsumsi masyarakat. Sektor ini menjadi salah satu barometer bergeraknya roda perekonomian. Namun demikian peranan sektor ini masih jauh dari sektor pertanian. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DAN INDIKATOR SASARAN Dalam RPJMD terdapat 5 (lima) misi, 40 (empat puluh) sasaran yang hendak dicapai untuk mendukung visi misi Kabupaten Cianjur periode tahun memiliki 214 indikator kinerja. Dari 214 indikator kinerja tersebut 173 diantaranya merupakan Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam Peraturan Bupati Nomor 39 Tahun tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Cianjur Nomor 06 Tahun 2011 tentang Indikator Kinerja Utama. Persentase capaian kinerja dari seluruh indikator kinerja utama dan indikator kinerja sasaran RPJMD dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Bab III 37

55 Tabel 3.7 Persentase Kriteria Pencapaian Kinerja Indikator Sasaran No Kriteria Jumlah Indikator Persentase MISI 1 (11 sasaran 30 indikator) 1 BAIK 25 83,33% 2 CUKUP 1 3,33% 3 SEDANG 3 10,00% 4 KURANG 1 3,33% MISI 2 (9 sasaran 26 indikator) 1 BAIK 21 80,77% 2 CUKUP 2 7,69% 3 SEDANG 1 3,85% 4 KURANG 2 7,69% MISI 3 (12 sasaran 75 indikator) 1 BAIK 56 74,67% 2 CUKUP 10 13,33% 3 SEDANG 2 2,67% 4 KURANG 7 9,33% MISI 4 (5 sasaran 70 indikator) 1 BAIK 55 78,57% 2 CUKUP 4 5,71% 3 SEDANG 0 0,00% 4 KURANG 11 15,71% MISI 5 (3 sasaran 13 indikator) 1 BAIK 8 61,54% 2 CUKUP 1 7,69% 3 SEDANG 1 7,69% 4 KURANG 3 23,08% Dari 40 sasaran tersebut, pencapaian realisasi atas target yang telah ditetapkan dapat dilihat pada tabel di bawah ini : No Misi Jumlah Indikator Tabel 3.8 Pencapaian Target Misi Melebihi Target Memenuhi Target Belum MemenuhiTarget Jumlah % Jumlah % Jumlah % 1. Misi , , ,00 2. Misi , , ,63 3. Misi , , ,67 4. Misi , , ,29 5. Misi , , ,85 Capaian dan analisa atas sasaran tersebut akan diuraikan sebagaimana ditunjukkan pada tabel di bawah ini : Bab III 38

56 MISI 1 Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan pendidikan yang bermutu Evaluasi Pencapaian Misi 1 Tabel 3.9 Sasaran 1 : Meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan pendidikan No Indikator Sasaran 1. Rasio jumlah sekolah PAUD terhadap jumlah penduduk usia PAUD (4-6 thn) baik formal maupun non formal 2. Jumlah daya tampung pendidikan dini 3. Rasio jumlah sekolah SD dan SMP terhadap penduduk usia sekolah SD dan SMP (7-15 thn) baik formal maupun non formal 4. Jumlah daya tampung SD/SMP 5. Rasio jumlah sekolah SMA/SMK/MA terhadap penduduk usia SMA/SMK/MA baik formal non formal 6. Jumlah daya tampung SMA/SMK/MA 7. Persentase jalan desa Satuan Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi Rasio 1:137 1:119 1:143 79,83% 1:91 CUKUP (X) Ruang kelas ,98% BAIK (X) Rasio 1:539 1:404 1: ,20% 1:288 BAIK (Λ) Ruang kelas ,81% 437 SEDANG (X) Rasio 1: : : ,24% 1:971 BAIK (Λ) Ruang kelas ,38% 437 BAIK (X) % 4,00 8,16 7,49 91,79% 10 BAIK (X) Ket Bab III 39

57 mantap yang dibangun menuju sarana pendidikan 8. Persentase jumlah guru yang memenuhi kualifikasi S-1/D-IV % ,24 90,49% 100 BAIK (X) Rata-rata capaian kinerja sasaran 1 93,59% BAIK Sumber : Dinas Pendidikan, Dinas PU Binamarga Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 1 misi 1 : Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja pada tahun 2013 adalah 93,59% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 8 indikator yang telah ditetapkan terdapat 6 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, 1 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP dan 1 indikator lainnya termasuk dalam kriteria SEDANG. Selanjutnya 2 indikator melebihi target, 6 indikator belum memenuhi target target yang telah ditetapkan namun seluruhnya termasuk ke dalam kriteria BAIK. Hasil Tahun 2013 : Rasio jumlah sekolah PAUD terhadap jumlah penduduk usia PAUD baik formal maupun non formal pada tahun 2013 belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan dan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Dari target 1:119 dapat direalisasikan 1:143, dengan demikian capaian kinerjanya mencapai 79,83%. Penurunan rasio jumlah sekolah PAUD terhadap jumlah penduduk usia PAUD tersebut pada dasarnya bukan penurunan jumlah PAUD itu sendiri, pada tahun 2013 dilaksanakan kegiatan pendataan ulang atas lembaga-lembaga setingkat jenjang PAUD. Dari hasil verifikasi data terdapat beberapa lembaga PAUD yang belum memenuhi standar, oleh karena itu PAUD yang belum memenuhi standar tersebut dimerger dengan lembaga PAUD lainnya yang telah memenuhi standar. Dari PAUD yang ada pada tahun 2012, berkurang 118 lembaga PAUD menjadi 972 PAUD pada tahun Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 42,86%. Jumlah daya tampung pendidikan usia dini pada tahun 2013 belum memenuhi target yang telah ditetapkan, namun mengalami peningkatan yang cukup Bab III 40

58 signifikan dari 514 pada tahun 2012 menjadi Dari target 1594 ruang kelas dapat direalisasikan 1514 ruang kelas, dengan demikian capaian kinerja mencapai 94,98% termasuk dalam kriteria BAIK. Peningkatan capaian kinerja indikator ini didukung oleh program dan kegiatan dari Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui hibah dan bantuan sosial khususnya untuk peningkatan sarana dan prasarana PAUD yaitu pembangunan ruang kelas PAUD. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir 2016 mencapai 46,34%. Rasio jumlah sekolah SD dan SMP terhadap jumlah penduduk usia sekolah SD dan SMP baik formal maupun non formal melebihi target yang telah ditetapkan dan mengalami peningkatan dari 1:539 pada tahun 2012 menjadi 1:305 pada tahun Dari target 1:404 dapat direalisasikan 1:305, dengan demikian capaian kinerjanya mencapai 124,20% termasuk dalam kriteria BAIK. Peningkatan capaian kinerja rasio jumlah sekolah SD dan SMP terhadap penduduk usia sekolah SD dan SMP didukung dengan pelaksanaan program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun melalui kegiatan pengadaan sarana dan prasarana sekolah baik SD maupun SMP, rehab dan pembangunan ruang kelas baru. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 94,10%. Jumlah daya tampung SD/SMP pada tahun 2013 mengalami peningkatan dari tahun Dari target 484 ruang kelas dapat direalisasikan 304 ruang kelas, dengan demikian capaian kinerjanya mencapai 137,19%. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 130,43%. Dengan demikian capaian kinerja tahun 2013 telah melebihi target akhir kinerja tahun 2016, sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target untuk tahun berikutnya. Rasio jumlah sekolah SMA/SMK/MA terhadap jumlah penduduk usia sekolah SMA/SMK/MA mengalami peningkatan dari 1:1.238 pada tahun 2012 menjadi 1:974 pada tahun 2013 dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target 1:1.050 dapat direalisasikan 1:974 dengan demikian capaian kinerjanya mencapai 107,24% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 99,69%. Jumlah daya tampung SMA/SMK/MA mengalami peningkatan dari 773 ruang kelas pada tahun 2012 menjadi 631 ruang kelas pada tahun 2013 dan telah Bab III 41

59 melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target 648 ruang kelas dapat direalisasikan 631 ruang kelas, dengan demikian capaian kinerjanya mencapai 137,79%. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 176,89%. Dengan demikian capaian kinerja tahun 2013 telah melebihi target akhir tahun 2016, sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target pada tahun berikutnya. Persentase jalan desa mantap menuju sarana pendidikan pada kondisi tahun 2012 adalah 4,00% atau 198,139 km. Target jalan desa mantap pada tahun 2013 adalah adanya peningkatan menjadi 8,16% atau jalan desa mantap bertambah 404,203 km, namun karena kondisi cuaca dengan curah hujan yang cukup tinggi dan minim biaya pemeliharaan, realisasi jalan mantap tahun 2013 menjadi 7,49% atau 371,015 km. Dengan demikian capaian kinerja indikator persentase jalan desa mantap adalah 91,79% termasuk dalam kriteria BAIK, capaian tersebut tidak memenuhi target, namun mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Tidak tercapainya target kinerja yang telah ditetapkan dikarenakan untuk jalan desa tidak dianggarkan biaya pemeliharaan, diharapkan masyarakat dapat memelihara jalan desa tersebut secara swadaya. Adapun capaian kinerja persentase jalan desa mantap menuju sarana pendidikan terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 74,90%. Persentase jumlah guru yang memenuhi kualifikasi S-1/D-IV mengalami peningkatan dari 83% pada tahun 2012 menjadi 83,24% pada tahun 2013, namun belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Dari target 92% atau guru dapat direalisasikan 83,24% atau guru, dengan demikian capaian kinerjanya mencapai 90,49% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 83,24%. Beberapa faktor yang mendukung keberhasilan dari capaian kinerja sasaran 1 misi 1 adalah antara lain : 1. Adanya kebijakan atau peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah tentang pendidikan anak usia dini, biaya operasional sekolah, sertifikasi bagi guru dan dosen sehingga mendukung meningkatnya akses pelayanan pendidikan kepada masyarakat. 2. Dilaksanakannya kegiatan pembangunan ruang kelas baru (RKB) Bab III 42

60 3. Adanya program beasiswa dari Pemerintah Provinsi dan Daerah bagi guru dan dosen. Sedangkan faktor yang menjadi hambatan dalam pencapaian kinerja sasaran 1 misi 1 adalah sebagai berikut : 1. Kurang adanya sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. 2. Masih terdapat beberapa kegiatan yang tidak mengacu pada indikator sasaran yang telah ditetapkan. 3. Ketersediaan anggaran yang kurang memadai. Tabel 3.10 Sasaran 2: Meningkatnya angka kelulusan siswa untuk seluruh jenjang pendidikan No Indikator Sasaran 1. Angka kelulusan SD/MI 2. Angka kelulusan SMP/MTs 3. Angka keluusan SMA/SMK/MA Satuan Tahun 2012 Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 2 misi 1 : Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi % ,00% 100 BAIK (V) % ,00% 100 BAIK (V) % ,00% 100 BAIK (V) Rata-rata capaian kinerja sasaran 2 100,00% BAIK Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran 2 misi 1 mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Seluruh capaian indikator kinerja pada sasaran ini adalah 100%. Hasil Tahun 2013 : Capaian kinerja sasaran 2 misi 1 tersebut seluruhnya telah memenuhi target yang telah ditetapkan. Target tersebut merupakan target tahunan dimana setiap tahunnya Pemerintah Kabupaten Cianjur menargetkan seluruh siswa pada semua jenjang pendidikan dapat lulus 100%. Beberapa hal yang mendukung keberhasilan capaian kinerja sasaran 2 misi 1 antara lain : Ket Bab III 43

61 1. Adanya komitmen dari seluruh elemen untuk mensukseskan angka kelulusan siswa di seluruh jenjang pendidikan. 2. Adanya sinergi antara pengawas, kepala sekolah, guru dan elemen Dinas Pendidikan. 3. Adanya pemahaman yang baik terhadap penerapan kurikulum oleh para guru. 4. Adanya pelatihan-pelatihan peningkatan kompetensi guru. 5. Adanya program try out bagi para siswa di seluruh jenjang pendidikan. 6. Adanya kerjasama yang baik antara orang tua siswa dengan pihak sekolah. 7. Adanya partisipasi orang tua siswa dalam mendukung program pemerintah. Tabel 3.11 Sasaran 3 : Terkendalinya angka mengulang dan drop out di setiap tingkatan dan jenjang No Indikator Sasaran 1. Persentase siswa yang naik kelas 2. Angka putus sekolah (APS) SD/MI 3. Angka putus sekolah (APS) SMP/MTs 4. Angka putus sekolah (APS) SMA/SMK/MA 5. Persentase siswa yang melanjutkan Satuan Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi % 99, ,73 99,73% 100 BAIK (X) % 0,03 0 0,02 99,98% 0 BAIK (X) % 0,19 0 0,17 99,83% 0 BAIK (X) % 0,44 0 0,41 99,59% 0 BAIK (X) % 72, ,55 86,55% 100 BAIK (X) Rata-rata capaian kinerja sasaran 3 97,14% BAIK Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 3 misi 1 : Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian sasaran 3 misi 1 adalah 97,14% termasuk dalam kriteria BAIK dengan rincian seluruh indikator termasuk dalam kriteria BAIK, namun capaian kelima indikator pada sasaran 3 misi 1 ini belum memenuhi target. Ket Bab III 44

62 Hasil Tahun 2013 : Persentase siswa yang naik kelas mengalami peningkatan dari 99,47 pada tahun 2012 menjadi 99,73% pada tahun 2013, namun belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 100% dapat direalisasikan 99,73%, dengan demikian capaian kinerjanya mencapai 99,73% termasuk dalam kriteria BAIK. Angka putus sekolah (APS) SD mengalami peningkatan dari 0,03% pada tahun 2012 menjadi 0,02% pada tahun 2013, namun belum memenuhi target kierja yang telah ditetapkan. Dari target 0% dapat direalisasikan 0,02%, dengan demikian capaian kinerjanya mencapai 99,98% termasuk dalam kriteria BAIK. Angka putus sekolah (APS) SMP mengalami peningkatan dari 0,19% pada tahun 2012 menjadi 0,17% pada tahun 2013, namun belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 0% dapat direalisasikan 0,17%, dengan demikian capaian kinerjanya mencapai 99,83% termasuk dalam kriteria BAIK. Angka putus sekolah (APS) SMA mengalami peningkatan dari 0,44% pada tahun 2012 menjadi 0,41% pada tahun 2013, namun belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 0% dapat direalisasikan 0,41%, dengan demikian capaian kinerjanya mencapai 99,59% termasuk dalam kriteria BAIK. Persentase siswa yang melanjutkan mengalami peningkatan dari 72,53% pada tahun 2012 menjadi 86,55% pada tahun 2013, namun belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 100% dapat direalisasikan 86,55%, dengan demikian capaian kinerjanya mencapai 86,55%. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 86,55% termasuk dalam kriteria BAIK. Jumlah siswa naik kelas, siswa putus sekolah dan siswa melanjutkan dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Bab III 45

63 Tabel 3.12 Jumlah Siswa Naik Kelas, Putus Sekolah Dan Melanjutkan Kondisi Tahun 2012 No Jenjang Pendidikan Jumlah Siswa Jumlah Siswa Naik Kelas Jumlah Siswa Putus Sekolah Jumlah Siswa Mengulang Jumlah Siswa Melanjutkan 1. SD/MI SD/MI SMP/MTs SMP/MTs SMA/SMK/MA 2012 SMA/SMK/MA Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Beberapa faktor yang menghambat tercapainya target indikator kinerja pada sasaran 3 misi 1 adalah sebagai berikut : 1. Masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. 2. Angka kemiskinan Kabupaten Cianjur yang masih tinggi. 3. Biaya sekolah masih relatif mahal terutama untuk pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Tabel 3.13 Sasaran 4 : Meningkatnya mutu kelulusan siswa dari setiap jenjang pendidikan No Indikator Sasaran 1. Persentase siswa yang lulus UAS tingkat SD/MI 2. Persentase siswa yang lulus UAS tingkat SMP/MTs 3. Persentase siswa yang lulus UAS tingkat SMA/SMK/MA Satuan Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi % ,00% 100 BAIK (V) % ,00% 100 BAIK (V) % ,00% 100 BAIK (V) Rata-rata capaian kinerja sasaran 4 100,00% BAIK Ket Bab III 46

64 Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 4 misi 1 : Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian sasaran 4 misi 1 yaitu 100% termasuk dalam kriteria BAIK, seluruh indikator kinerja sasaran dapat memenuhi target yang telah ditetapkan. Hasil Tahun 2013 : Capaian kinerja sasaran 4 misi 1 seluruhnya telah memenuhi target yang telah ditetapkan. Target tersebut merupakan target tahunan dimana setiap tahunnya Pemerintah Kabupaten Cianjur menargetkan seluruh siswa pada semua jenjang pendidikan dapat lulus UAS 100%. Hal ini menunjukkan bahwa siswa pada semua jenjang pendidikan telah lulus ujian akhir sekolah, rinciannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.14 Jumlah Siswa Yang Lulus UAS Tahun 2012 dan Tahun 2013 No Jenjang Pendidikan Jumlah Siswa Yang Mengikuti UAS Jumlah Siswa yang Lulus UAS 1. SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Masih berkaitan dengan sasaran meningkatnya angka kelulusan siswa untuk seluruh jenjang pendidikan, faktor pendukung keberhasilan dari sasaran 4 misi 1 antara lain : 1. Adanya komitmen dari seluruh elemen untuk mensukseskan angka kelulusan siswa di seluruh jenjang pendidikan. 2. Adanya upaya peningkatan kualitas guru. 3. Pelaksanaan program try out bagi para siswa. 4. Peran serta orang tua yang telah bekerja sama mendukung program pemerintah. Bab III 47

65 Tabel 3.15 Sasaran 5 : Meningkatnya lulusan SMK yang terserap dunia kerja No Indikator Sasaran 1. Persentase jumlah lulusan SMK yang terserap dunia kerja pada tahun kelulusan Satuan Tahun 2012 Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 5 misi 1 : Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi % 13, ,33% 50 SEDANG (X) Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa capaian kinerja sasaran 5 misi 1 yaitu 58,33% termasuk dalam kriteria SEDANG dan belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Hasil tahun 2013 : Capaian kinerja tahun 2013 belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 24% dapat direalisasikan 14%, dengan demikian capaian kinerjanya mencapai 58,33% termasuk dalam kriteria SEDANG. Rincian jumlah siswa SMK yang terserap dunia kerja dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.16 Jumlah Siswa SMK Yang Terserap Dunia Kerja Tahun 2012 dan Tahun 2013 Ket No Jenjang Pendidikan Jumlah Siswa SMK Yang Lulus Jumlah Siswa SMK Yang Terserap Dunia Kerja SMK Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Capaian kinerja sasaran 5 misi 1 didukung oleh beberapa faktor, antara lain : 1. Diselenggarakannya workshop oleh pihak swasta. 2. Dilaksanakannya kerjasama antara sekolah dengan perusahaan-perusahaan swasta baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Bab III 48

66 3. Kurikulum yang diterapkan sekolah sudah sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. 4. Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang mendukung terhadap penyerapan dunia kerja dari lulusan SMK. Adapun capaian kinerja indikator sasaran tersebut terhadap target akhir 2016 mencapai 28%. Tabel 3.17 Sasaran 6 : Tertanamnya nilai-nilai akhlakul karimah ke dalam pribadi peserta didik No Indikator Sasaran 1. Sekolah yang melaksanakan pendidikan berkarakter Satuan Tahun 2012 Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 6 misi 1 : Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi % ,00% 100 BAIK (V) Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa capaian kinerja sasaran 6 misi 1 yaitu 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Hasil Tahun 2013 : Capaian kinerja sekolah yang melaksanakan pendidikan berkarakter mencapai 100%, dari target 100% dapat direalisasikan 100%. lain : Terlampauinya target kinerja tersebut didukung oleh beberapa faktor antara 1. Adanya kebijakan dari Pemerintah Pusat dan Daerah yang mewajibkan sekolah untuk melaksanakan pendidikan berkarakter. 2. Adanya bantuan Pemerintah Provinsi untuk kegiatan pendidikan berkarakter pada tingkat SD dan SMP. Adapun capaian kinerja indikator sasaran tersebut terhadap target akhir tahun 2016 telah mencapai 100%. Dengan demikian capaian kinerja tahun 2013 telah Ket Bab III 49

67 memenuhi target akhir tahun 2016 sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target kinerja pada tahun berikutnya. Tabel 3.18 Sasaran 7 : Meningkatnya keadilan dan kesetaraan jender dalam layanan pendidikan No Indikator Sasaran 1. Rasio jumlah siswa perempuan dan laki-laki Satuan Tahun 2012 Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Tahun 2013 Hasil Target Realisasi Rasio 48,85 : 50:50 49,55 : 51,15 50,55 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Ket 98,02% 55:45 BAIK (X) Deskripsi sasaran 7 misi 1 : Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa capaian kinerja indikator 7 misi 1 yaitu 98,02% termasuk dalam kriteria BAIK, namun belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Hasil Tahun 2013 : Rasio jumlah siswa perempuan dan laki-laki mengalami peningkatan dari 48,85:51,15 pada tahun 2012 menjadi 49,55:50,55 pada tahun 2013, namun belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Dari target 50:50 dapat direalisasikan 49,55:50,55 dengan demikian capaian kinerjanya mencapai 98,02% termasuk dalam kriteria BAIK. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor antara lain masih rendahnya kesadaran akan pentingnya pendidikan, angka kemiskinan yang masih tinggi sehingga anak usia sekolah berjenis kelamin perempuan lebih memilih untuk bekerja daripada sekolah, masih tingginya biaya pendidikan terutama di tingkat menengah dan tinggi. Bab III 50

68 Tabel 3.19 Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2012 dan Tahun 2013 No Jenjang Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah TK/PAUD SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/ MA Jumlah Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Adapun capaian kinerja atas target akhir tahun 2016 yaitu 80,20%. Tabel 3.22 Sasaran 8 : Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran siswa dalam antisipasi dan penanggulangan bencana No Indikator Sasaran 1. Sekolah yang melaksanakan pelatihan pencegahan dini dan penanggulanga n bencana Satuan Sumber : BPBD Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 8 misi 1 : Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi Sekolah % 15 KURANG (X) Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa capaian kinerja sasaran 8 misi 1 yaitu 0% termasuk dalam kriteria KURANG. Hasil Tahun 2013 : Pada tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Cianjur memang belum menargetkan sekolah untuk dapat melaksanakan pelatihan pencegahan dini dan penanggulangan bencana, sehingga realisasi untuk sasaran 8 misi 1 belum ada. Ket Bab III 51

69 Tabel 3.21 Sasaran 9 : Meningkatnya kualitas pendidikan tinggi lokal No Indikator Sasaran 1. Persentase bantuan biaya operasional pendidikan tinggi dari pemerintah daerah Satuan Sumber : DPKAD Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi buah ,00% 3 BAIK (V) Ket Deskripsi sasaran 9 misi 1 : Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa capaian kinerja sasaran 9 misi 1 mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Hasil Tahun 2013 : Capaian indikator Persentase bantuan operasional pendidikan tinggi dari pemerintah daerah pada tahun 2013 mencapai 100%, dari target 1 perguruan tinggi yang mendapat bantuan biaya operasional pendidikan tinggi dapat direalisasikan kepada Universitas Suryakancana Cianjur. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 33,33%. Tabel 3.22 Sasaran 10 : Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pelaksanaan pendidikan No Indikator Sasaran 1. Persentase sekolah yang memiliki komite sekolah Satuan Tahun 2012 Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi % ,00% 100 BAIK (V) Ket Bab III 52

70 Deskripsi sasaran 10 misi 1 : Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa capaian kinerja sasaran 10 tersebut adalah 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Hasil Tahun 2013 : Sampai dengan tahun 2013 seluruh sekolah pada setiap jenjang pendidikan di Kabupaten Cianjur sudah memiliki komite sekolah sebagai mitra sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Dari target 100% dapat direalisasikan seluruhnya, dengan demikian capaian kinerjanya mencapai 100%. Adapun rincian jumlah sekolah dan komite sekolah per jenjang pendidikan dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.23 Perbandingan Jumlah Sekolah, Ruang Kelas dan Komite Sekolah Tahun 2012 dan Tahun 2013 No Jenjang Jumlah Sekolah Jumlah Ruang Kelas Jumlah Komite Sekolah TK/PAUD SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 100%, dengan demikian capaian kinerja tahun 2013 telah memenuhi target akhir tahun 2016 sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target pada tahun berikutnya. Tabel 3.24 Sasaran 11 : Meningkatnya sarana dan prasarana perpustakaan No Indikator Sasaran 1. Kendaraan perpustakaan keliling 2. Perpustakaan desa Satuan Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi Unit ,67% 4 SEDANG (X) Buah ,00% 100 BAIK (V) 3. Perpustakaan Buah ,00% 10 BAIK Ket Bab III 53

71 mesjid besar kecamatan 4. Kolekasi buku yang tersedia di perpustakaan daerah 5. Pengunjung perpustakaan Sumber : Kantor Arpusda Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 11 misi 1 : Eks ,84% BAIK (Λ) Orang ,73% BAIK (Λ) Rata-rata capaian kinerja sasaran ,05% BAIK Dari tabel diatas dapat dilihat rata-rata capaian kinerja sasaran 11 misi 1 yaitu 137,05% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 5 indikator kinerja terdapat 2 indikator melebihi target, 2 indikator memenuhi target dan 1 indikator tidak memenuhi target. Hasil Tahun 2013 : Kendaraan perpustakaan keliling direncanakan bertambah sebanyak 3 unit pada tahun 2013, namun karena adanya keterbatasan anggaran, baru dapat direalisasikan 2 unit sehingga capaian kinerja indikator tersebut adalah 66,67%. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 50%. Jumlah perpustakaan desa pada tahun 2012 sebanyak 34 buah, mengalami peningkatan pada tahun 2012 sebanyak 6 buah sehingga jumlah perpustakaan desa menjadi 40 buah dan capaian kinerjanya mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2012 mencapai 40%. Jumlah perpustakaan mesjid besar kecamatan target pada tahun 2012 yaitu 10 buah. Pada tahun 2013 Pemerintah Daerah hanya menargetkan mempertahankan jumlah perpustakaan mesjid besar kecamatan yang telah ada sebanyak 10 buah, belum menargetkan untuk menambah jumlah perpustakaan tersebut. Jadi capaian kinerja tahun 2013 mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Pada tahun 2012 koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah sebanyak eksemplar, mengalami peningkatan pada tahun 2013 sebanyak 479 eksemplar dari target 324 eksemplar, sehingga capaian (V) Bab III 54

72 kinerjanya mencapai 147,84% termasuk dalam kriteria BAIK. Peningkatan yang cukup tinggi ini dikarenakan adanya bantuan buku dari Pemerintah Provinsi. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 104,28%, dengan demikian capaian kinerja tahun 2013 ini telah melebihi target akhir tahun 2016, sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target pada tahun berikutnya. Jumlah pengunjung perpustakaan pada tahun 2012 yaitu sebanyak orang, mengalami peningkatan pada tahun 2013 menjadi orang dari target orang. Dengan demikian capaian kinerja tahun 2013 mencapai 270,73%. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 208,16%, dengan demikian capaian kinerja tahun 2013 ini telah melebihi target akhir tahun 2016, sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target pada tahun berikutnya. MISI 2 Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang bermutu Evaluasi Pencapaian Misi2 Tabel 3.25 Sasaran 1 : Terwujudnya masyarakat yang proaktif memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, berpartisipasi aktif menolong dirinya, serta mampu membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga dan masyarakat No Indikator Sasaran 1. Persentase rumah tinggal bersanitasi 2. Jumlah rumah tangga yang memiliki akses air bersih berkualitas 3. Persentase usaha/kegiatan Satuan Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi % 52,19 56,21 53,87 95,84% 64,79 BAIK (X) KK ,79% BAIK (X) % ,50% 100 SEDANG (X) Ket Bab III 55

73 yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air 4. Persentase usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara % , 00% 100 KURANG (X) Rata-rata capaian sasaran 1 misi 2 64,03% SEDANG Sumber : Dinas Tata Ruang dan Permukiman dan BLHD Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 1 misi 2 : Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran 1 misi 2 yaitu 64,03% termasuk dalam kriteria SEDANG. Dari 4 indikator yang telah ditetapkan, 2 indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 2 indikator termasuk dalam kriteria SEDANG, seluruhnya belum memenuhi target. Hasil Tahun 2013 : Persentase rumah tinggal bersanitasi mengalami peningkatan dari 52,19% pada tahun 2012 menjadi 53,87% pada tahun 2013, namun belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Dari target 56,21% dapat direalisasikan 53,87% dengan capaian kinerja mencapai 95,84% termasuk dalam kriteria BAIK. Peningkatan capaian kinerja indikator tersebut dipengaruhi oleh capaian kegiatan pembangunan sarana sanitasi MCK, MCK++ dan drainase permukiman. Permasalahan yang dihadapi antara lain pembangunan saluran drainase belum berdasarkan pada suatu studi drainase secara menyeluruh, tidak adanya pemeliharaan terhadap saluran drainase yang ada serta kesadaran masyarakat yang masih kurang karena masih membuang sampah pada saluran yang menyebabkan penyumbatan dan pendangkalan pada sungai dan saluran drainase. Dari total jumlah rumah tangga tahun 2013 sebanyak KK hanya sekitar 40% yang menggunakan tanki septic/ipal on site maupun off site (komunal) dan cubluk (lubang tanah). Penggunaan cubluk masih memungkinkan rembesan terjadi dari air limbah domestik ke sumber air bersih sumur setempat Bab III 56

74 jika di kawasan permukiman padat penduduk dimana jarak antar rumah saling berdekatan dan jarak antara sumur dengan tanki septic kurang dari 10 m. Sedangkan yang menggunakan jenis kloset leher angsa hanya sekitar 56% (sumber : Dinas Tata Ruang dan Permukiman). Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 83,14% Jumlah rumah tangga yang memiliki akses air bersih berkualitas mengalami peningkatan dari KK pada tahun 2012 menjadi KK pada tahun 2013, namun belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Dari target KK dapat direalisasikan KK dengan capaian kinerja 97,79% termasuk dalam kriteria BAIK. Berdasarkan kajian masterplan sarana air bersih/minum di kabuoaten Cianjur pada tahun 2013, layanan PDAM sebanyak jiwa ( SR) atau sekitar 10,66% dari total jumlah penduduk. Sedangkan tingkat pelayanan di daerah pelayanan PDAM baru mencapai 24,43%. Jumlah tersebut masih dibawah standar ketentuan minimal pelayanan PDAM sebanyak 60%.kondisi air bersih yang ada di Kabupaten Cianjur, khususnya air bersih dengan sistem perpipaan masih belum merata. Hingga saat ini PDAM Kabupaten Cianjur belum mampu mencapai seluruh wilayah/kecamatan. Wilayah Kabupaten Cianjur bagian selatan sama sekali belum memiliki sistem air bersih perpipaan, sementara wilayah tengah hanya 2 kecamatan yang telah terlayani dengan sistem perpipaan dan hanya sekitar daerah ibukota kecamatan saja yang terlayani. Masyarakat masih mengandalkan sistem air minum alamiah, sumur atau mata air untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 89,01%. Selanjutnya pada tahun 2012 terdapat 12 usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air. Target yang ditetapkan untuk tahun 2013 adalah meningkat 40% atau bertambah 5 usaha/kegiatan dari tahun Adapun realisasinya mencapai 25% atau terdapat 3 usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegaham pencemaran air. Dengan demikian sampai dengan tahun 2013 sudah terealisasi 15 usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air. Capaian kinerja persentase usaha/kegiatan pencegahan pencemaran air tahun 2013 adalah 62,50% Bab III 57

75 termasuk dalam kriteria SEDANG. Capaian tersebut belum memenuhi target walaupun mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Persentase usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara, capaian kinerja tahun 2013 adalah 0% termasuk dalam kriteria KURANG, karena pada tahun 2013 tidak ada realisasi usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara dari target 25%. Capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 pun masih 0% Tabel 3.26 Sasaran 2 : Meningkatnya kondisi dan kualitas fasilitas layanan prasarana kesehatan No Indikator Sasaran 1. Persentase jalan desa mantap menuju sarana kesehatan 2. Puskesmas dan jaringannya yang berfungsi dengan baik 3. Rasio rumah sakit per satuan penduduk Satuan Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi % 0,80 1,90 1,50 78,95% 2,74 CUKUP (X) % 90, ,00% 100 BAIK (V) Rasio 1: ,5 1: : ,49% 1: BAIK (X) Rata-rata capaian sasaran 2 misi 2 88,81% BAIK Sumber : Dinas Binamarga Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 2 misi 2 : Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran 2 misi 2 yaitu 88,81% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 3 indikator yang telah ditetapkan terdapat 2 indikator termasuk kriteria BAIK dan 1 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP. Terdapat 1 indikator yang memenuhi target dan 2 indikator yang belum memenuhi target. Hasil Tahun 2013 : Persentase jalan desa mantap menuju sarana kesehatan kondisi tahun 2012 adalah 0,80% atau 39,628 km. Target yang ditetapkan untuk tahun 2013 yaitu meningkat menjadi 1,90% atau bertambah menjadi 94,116 km. Namun karena Ket Bab III 58

76 terbatasnya biaya pemeliharaan, pembangunan/peningkatan jalan dan curah hujan yang cukup tinggi, realisasi pada tahun 2013 hanya 1,50% atau 74,302 km. Dengan demikian capaian kinerja indikator persentase jalan desa mantap menuju sarana kesehatan adalah 78,95% termasuk dalam kriteria BAIK, capaian tersebut tidak mencapai target, namun dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 68,81%. puskesmas dan jaringannya yang berfungsi mengalami penurunan dari 90,38% pada tahun 2012 menjadi 90% pada tahun 2013, namun capaian tersebut telah memenuhi target yang telah ditetapkan yaitu 90%. Hal tersebut dikarenakan adanya kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam memberikan arah untuk pemerataan dan keterjangkauan masyarakat dalam upaya mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 90%. Rasio rumah sakit terhadap jumlah penduduk idealnya adalah 1: , Sampai dengan tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Cianjur telah memiliki 2 unit rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur Kelas B dan Rumah Sakit Umum Cimacan Kelas D dengan jumlah penduduk tahun 2013 yaitu jiwa (sumber : BPS Kabupaten Cianjur). Capaian kinerja rasio rumah sakit terhadap jumlah penduduk adalah 1: atau mencapai 87,49% dari target 1: Pemerintah Kabupaten Cianjur telah berupaya untuk memenuhi kebutuhan akan rumah sakit tersebut terutama di wilayah Cianjur Selatan dengan telah dimulainya tahapan pembangunan Rumah Sakit Pagelaran yang diharapkan akan selesai pada tahun Tabel 3.27 Sasaran 3 : Meningkatnya layanan kesehatan masyarakat No Indikator Sasaran 1. Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga tenaga kesehatan yang memiliki Satuan Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi % 87, ,85 119,80% 90 BAIK (Λ) Ket Bab III 59

77 kompetensi kebidanan 2. Prevalensi gizi buruk 3. Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization % 1,2 1,2 1,44 80,00% 0,9 BAIK (X) % 85, ,00% 100 BAIK (V) Rata-rata capaian sasaran 3 misi 2 99,93% BAIK Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 3 misi 2 : Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran 3 misi 2 yaitu 99,93% termasuk dalam kriteria BAIK. Ketiga indikator yang telah ditetapkan termasuk dalam kriteria BAIK, 1 indikator melebihi target yang telah ditetapkan, 1 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan dan 1 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Hasil Tahun 2013 : Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan mengalami peningkatan dari 87,17% pada tahun 2012 menjadi 89,85% pada tahun 2013 dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target 75% dapat direalisasikan 89,85% dengan capaian kinerja 119,80% termasuk dalam kriteria BAIK. Hal tersebut didukung oleh peningkatan jumlah dan keterampilan bidan atau tenaga kesehatan, adanya peningkatan mekanisme pencatatan dan pelaporan oleh bidan atau tenaga kesehatan, adanya perubahan perilaku masyarakat yang mempercayakan proses persalinan kepada bidan atau tenaga kesehatan. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 99,83%. Prevalensi gizi buruk mengalami penurunan dari 1,2% pada tahun 2012 menjadi 1,44% pada tahun 2013 dan belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Dari target 1,2% dapat direalisasikan 1,44% dengan capaian kinerja 80% termasuk dalam kriteria BAIK. Tinggi rendahnya prevalensi gizi buruk mengindikasikan ada tidaknya masalah gizi pada balita, tetapi tidak memberikan indikasi apakah masalah gizi tersebut bersifat kronik atau akut. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 40%. Berdasarkan hasil Bulan Bab III 60

78 Penimbangan Balita prevalensi gizi buruk adalah 1,44%, walaupun mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, tetapi capaian tersebut masih lebih baik dari target nasional perbaikan gizi tahun 2015 dan MDGs. Dari 32 Kecamatan, hanya Kecamatan Ciranjang yang belum mencapai target nasional dan MDGs 2015 karena Kecamatan Ciranjang mempunyai masalah gizi ganda selain gizi kurang tinggi juga mempunyai masalah gizi yang lebih tinggi. Beberapa faktor yang mempengaruhi capaian prevalensi gizi buruk ini antara lain : 1. Meningkatnya partisipasi masyarakat ke posyandu; 2. Surveilance gizi di tingkat puskesmas mulai berjalan; 3. Cakupan pemberian MP-ASI bagi balita 6-14 bulan masih rendah; 4. Belum semua pelaksana gizi di puskesmas berlatar belakan gizi; 5. Terbatasnya keterampilan petugas dalam melaksanakan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan penentuan usia balita; 6. Terbatasnya alat ukur tinggi badang dab berat badan di posyandu.. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 66,67%. Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization mengalami peningkatan dari 85,6% pada tahun 2012 menjadi 90% pada tahun 2013 dan telah memenuhi target yang telah ditetapkan. Dari target 90% dapat direalisasikan 90% dengan capaian kinerja 100%. Hal yang mendukung terpenuhinya target tersebut didukung oleh adanya program imunisasi gratis di posyandu dan meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya imunisasi. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 90%. Tabel 3.28 Sasaran 4 : Peningkatan ketersediaan pembiayaan kesehatan masyarakat No Indikator Sasaran 1. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin Satuan Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi % % 80 BAIK (V) Ket 2. Cakupan pelayanan kesehatan Kunjung an ,20% BAIK (Λ) Bab III 61

79 rujukan pasien masyarakat miskin Rata-rata capaian sasaran 4 misi 2 101,60% BAIK Sumber : Dinas Kesehatan, RSUD, RSU Cimacan Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 4 misi 2 : Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran 4 misi 2 yaitu 101,60% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 2 indikator yang telah ditetapkan, 1 indikator memenuhi target yang telah ditetapkan dan 1 indikator lainnya telah melebihi target yang telah ditetapkan. Hasil tahun 2013 : Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin mengalami peningkatan dari 80% pada tahun 2012 menjadi 100% pada tahun 2013 dan telah memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 100% dapat direalisasikan 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 125%, dengan demikian capaian kinerja tahun 2013 telah melebihi target akhir tahun 2016 sehingga perlu adanya evaluasi pada saat menentukan target tahun berikutnya. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin mengalami peningkatan dari orang pada tahun 2012 menjadi orang pada tahun 2013 dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target orang dapat direalisasikan orang dengan capaian kinerja 103,20% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 66,08%. Tabel 3.29 Sasaran 5 : Terjaminnya ketersediaan dan keterjangkauan obat No Indikator Sasaran 1. Ketersediaan obat, terutama obat dan alat kesehatan esensial bagi masyarakat miskin Satuan Tahun 2012 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi % ,40% 100 BAIK (Λ) Ket Bab III 62

80 Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 5 misi 2 : Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa capaian kinerja sasaran 5 misi 2 yaitu 104,40% termasuk dalam kriteria BAIK dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. Hasil Tahun 2013 : Ketersediaan obat, terutama obat dan alat kesehatan esensial bagi masyarakat mengalami peningkatan dari 89% pada tahun 2012 menjadi 95% pada tahun 2013 dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target 92% dapat direalisasikan 95% dengan capaian kinerja 104,39% termasuk dalam kriteria BAIK. Tingginya capaian kinerja tersebut dikarenakan stok obat/alat kesehatan yang tersedia untuk 18 bulan ke depan yang seharusnya minimal untuk 12 bulan. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 95%. Tabel 3.30 Sasaran 6 : Terpenuhinya permintaan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas No Indikator Sasaran 1. Rata-rata jumlah anak per keluarga 2. Rasio akseptor KB 3. Cakupan peserta KB aktif Satuan Sumber : BKBPP Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 6 misi 2 : Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi Anak 2,19 2,17 2,12 102,30% 2,05 BAIK (Λ) Rasio 422, , ,465 99,68% 483,470 BAIK (V) % 70,46 68,99 71,93 104,26% 69,86 BAIK (Λ) Rata-rata capaian sasaran 6 misi 2 102,08% BAIK Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran 6 misi 2 yaitu 102,08% termasuk dalam kriteria BAIK. Ketiga indikator yang telah ditetapkan seluruhnya termasuk dalam kriteria BAIK dan terdapat 2 indikator yang melebihi target. Ket Bab III 63

81 Hasil Tahun 2013 : Rata-rata jumlah anak per keluarga mengalami peningkatan dari 2,19 pada tahun 2012 menjadi 2,12 pada tahun 2013 dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target 2,17 dapat direalisasikan 2,12 dengan capaian kinerja 102,30% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir 2016 yaitu 96,58%. Rasio akseptor KB mengalami penurunan dari 422,425 pada tahun 2012 menjadi 421,465 pada tahun 2013 dan belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Dari target 422,799 dapat direalisasikan 421,465 dengan capaian kinerja 99,68% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap tahun akhir 2016 yaitu 87,17%. Cakupan peserta KB aktif mengalami peningkatan dari 70,46% tahun 2012 menjadi 71,93% pada tahun 2013 dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target 68,99% dapat direalisasikan 71,93% dengan capaian kinerja 104,26% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 102,96%, dengan demikian capaian kinerja tahun 2013 telah melebihi target akhir tahun 2016 sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target kinerja pada tahun berikutnya. Tabel 3.31 Sasaran 7: Meningkatnya pengetahuan kesehatan reproduksi remaja No Indikator Sasaran 1. Persentase sekolah setingkat SMP dan SMA yang menyelenggarak an konseling masalah kesehatan reproduksi remaja per tahun 2. Persentase keluarga yang mengetahui kesehatan kesehatan reproduksi remaja Satuan Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi % ,00% 100 BAIK (V) % ,56% 90 BAIK (Λ) Ket Bab III 64

82 3. Persentase pusat informasi dan konseling remaja per kecamatan Sumber : BKBPP Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 7 misi 2 : % ,00% 96 BAIK (V) Rata-rata capaian sasaran 7 misi 2 100,52% BAIK Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran 7 misi 2 yaitu 100,52% termasuk dalam kriteria BAIK. Capaian kinerja ketiga indikator yang telah ditetapkan seluruhnya termasuk dalam kriteria BAIK, 2 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan sedangkan 1 indikator melebihi target yang telah ditetapkan. Hasil Tahun 2013 : Persentase sekolah setingkat SMP dan SMA yang meyelenggarakan konseling masalah kesehatan reproduksi remaja mengalami peningkatan dari 80% pada tahun 2012 menjadi 85% pada tahun 2013 dan telah memenuhi target yang telah ditetapkan. Dari target 85% dapat direalisasikan 85% dengan capaian kinerja 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 85%. Persentase keluarga yang mengetahui kesehatan reproduksi remaja mengalami peningkatan dari 60% pada tahun 2012 menjadi 65% pada tahun 2013 dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target 64% dapat direalisasikan 65% dengan capaian kinerja 101,56% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 72,22%. Persentase pusat informasi dan konseling remaja per kecamatan mengalami peningkatan dalam 70% pada tahun 2012 menjadi 75% pada tahun 2013 dan telah memenuhi target yang telah ditetapkan. Dari target 75% dapat direalisasikan 75% dengan capaian kinerja 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir 2016 yaitu 78,12%. Bab III 65

83 Tabel 3.32 Sasaran 8 : Meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan anak serta peran perempuan dalam berbagai bidang pembangunan No Indikator Sasaran 1. Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan 2. Persentase partisipasi perempuan di lembaga swasta 3. Penanganan korban trafficking Satuan Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi % 42,39 44,4 44,5 100,23% 46 BAIK (Λ) % 78,25 78,5 85,17 108,50% 80 BAIK (Λ) % ,00% 100 BAIK (V) 4. Rasio KDRT % 0,0012 0, , % 0,0005 KURANG (X) Rata-rata capaian sasaran 8 misi 2 43,18% KURANG Sumber : BKBPP Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 8 misi 2 : Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran 8 misi 2 yaitu 43,18% termasuk dalam kriteria BAIK. Capaian kinerja 4 indikator yang telah ditetapkan seluruhnya termasuk dalam kriteria BAIK, 1 indikator melebihi target yang telah ditetapkan, 1 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan dan 2 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Hasil Tahun 2013 : Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan mengalami peningkatan dari 42,39% pada tahun 2012 menjadi 44,5% pada tahun 2013 dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target 44,4% dapat direalisasikan 44,5% dengan capaian kinerja 100,23% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 96,74%. Persentase partisipasi perempuan di lembaga swasta mengalami peningkatan dari 78,25% pada tahun 2012 menjadi 85,17% pada tahun 2013 dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target 78,5% dapat direalisasikan 85,17% dengan capaian kinerja 108,50% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 106,46%, Ket Bab III 66

84 dengan demikian capaian kinerja tahun 2013 telah melebihi target akhir tahun 2016 sehingga perlu adanya evaluasi dalam menentukan target tahun berikutnya. Penanganan korban trafficking pada tahun 2013 capaian kinerjanya yaitu 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Jumlah kasus trafficking yang ditangani pada tahun 2012 mengalami penurunan dengan rincian pada tahun 2011 sebanyak 20 kasus, sedangkan pada 2012 sebanyak 18 kasus, namun untuk tahun 2013 meningkat menjadi 34 kasus dan seluruhnya telah selesai ditangani. Rasio KDRT pada tahun 2013 mencapai -136% termasuk dalam kriteria KURANG. Dari target 0,00125 dapat direalisasikan 0,0042. Tabel 3.33 Sasaran 9 : Meningkatkan kualitas tumbuh kembang dan kelangsungan hidup anak No Indikator Sasaran 1. Persentase penyelesaian pengaduan perlindungan anak dari tindak kekerasan 2. Tersedianya tenaga pendamping kelompok bina keluarga di kecamatan 3. Operasionalisasi kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan Satuan Sumber : BKBPP Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 9 misi 2 : Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi % ,00% 100 BAIK (V) Orang ,60% BAIK (Λ) Kali ,00% 128 BAIK (V) Rata-rata capaian sasaran 9 misi 2 121,53% BAIK Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran 9 misi 2 yaitu 121,53% termasuk dalam kriteria BAIK. Capaian kinerja ketiga indikator yang telah ditetapkan seluruhnya termasuk dalam kriteria BAIK, 2 indikator telah Ket Bab III 67

85 memenuhi target yang telah ditetapkan sedangkan 1 indikator melebihi target yang telah ditetapkan. Hasil Tahun 2013 : Capaian kinerja persentase penyelesaian pengaduan perlindungan anak dari tindak kekerasan pada tahun 2013 yaitu 100%, dari target 100% dapat direalisasikan 100%. Tenaga pendamping kelompok bina keluarga di kecamatan mengalami peningkatan dari 338 orang pada tahun 2012 menjadi 1646 orang pada tahun 2013 dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target 1000 orang dapat direralisasikan 1646 orang dengan capaian kinerja 164,60% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 74,47%. Capaian kinerja Operasionalisasi kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan pada tahun 2013 yaitu 100% termasuk dalam kriteria BAIK, dari target 32 kali dapat direalisasikan 32 kali dengan fokus pada 1 kecamatan sebanyak 1 kali. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 25%. MISI 3 Meningkatkan daya beli masyarakat Evaluasi Pencapaian Misi 3 Tabel 3.34 Sasaran 1 : Berkembangnya agribisnis yang mampu menghasilkan produk dan industri pertanian yang berdaya saing No Indikator Sasaran 1. Produktivitas padi atau bahan Satuan Kuintal/ ha Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi 56,35 59,47 61,76 103,85% 62,68 BAIK (Λ) Ket Bab III 68

86 pangan utama lokal lainnya per hektar 2. Kontribusi sektor pertanian /perkebunan terhadap PDRB % 41,35 42,15 36,80 87,31% 40,81 BAIK (X) 3. Nilai produk dan produktivitas per jenis produk pertanian per tahun : Padi Ton ,66% BAIK (Λ) Palawija Ton ,84% CUKUP (X) Sayuran Ton ,40% BAIK (Λ) Buah-buahan Ton ,82% BAIK (Λ) 4. Nilai produk dan produktivitas per jenis produk per tahun : Produk perkebunan Produktivitas tanaman perkebunan Ton ,62 122,82% BAIK (Λ) Ton/ha 1,17 0,88 1,29 146,59% 1,3 BAIK (Λ) Produk hhbk Ton ,9 448,44 83,21% CUKUP (X) Produksi perikanan budidaya Ton ,91 79,71% CUKUP (X) Produksi daging Ton , , ,17 97,56% ,99 BAIK (X) Produksi telur Ton , , ,17 100,55% ,68 BAIK (Λ) Produksi susu Liter 7.264, , ,37 84,11% ,59 CUKUP (X) 5. Jumlah kelompok yang memanfaatkan teknologi tepat guna dalam budidaya : Pertanian Kel ,00% BAIK (Λ) Peternakan Kel ,73% 64 BAIK (Λ) Kehutanan dan perkebunan 6. Persentase sawah terairi 7. Infrastruktur jalan dalam kondisi mantap untuk meningkatkan Kel ,17% 164 BAIK (Λ) % 80,96 81,80 88,00 107,58% 87,8 BAIK (Λ) % 12,55 15,28 13,19 86,32% 50 BAIK (X) Bab III 69

87 aksesibilitas wilayah dalam rangka pengembangan agibisnis Rata-rata capaian sasaran 1 misi 3 124,35% BAIK Sumber : Dinas Pertanian TPH, Dinas Hutbun, Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 1 misi 3 : Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran 1 misi 3 yaitu 124,35% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 18 indikator yang telah ditetapkan terdapat 14 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, 4 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP. 11 indikator telah melebihi target kinerja yang telah ditetapkan, dan 7 indikator lainnya belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Hasil Tahun 2013 : Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya mengalami kenaikan 56,35 kw/ha dari tahun 2012 menjadi 61,76 kw/ha pada tahun 2013 dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target 59,47 kw/ha dapat direalisasikan 61,76 kw/ha dengan capaian kinerja 103,85% termasuk dalam kriteria BAIK. Peningkatan produktivitas padi tersebut dipengaruhi dari produksi gabah kering giling (GKG) per hektar dengan cara penggunaan paket teknologi yang digunakan pada budidaya tanaman padi. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 98,53%. Kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap PDRB mengalami penurunan dari 41,35% pada tahun 2012 menjadi 36,80% pada tahun Pertumbuhan sektor pertanian sangat erat kaitannya dengan pola tanam dan musim panen raya. Penurunan kinerja sektor pertanian ini terkait dengan penurunan produktivitas padi dan ditambah dengan banyaknya alih fungsi lahan pertanian. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 98,68%. Nilai produk dan produktivitas padi tahun 2013 mengalami peningkatan dari ton pada tahun 2012 menjadi ton pada tahun 2013 dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target ton dapat Bab III 70

88 direalisasikan ton dengan capaian kinerja 107,66% termasuk dalam kriteria BAIK. Capaian kinerja tahun 2013 tersebut juga telah melebihi target akhir tahun 2016, yaitu dari target ton dapat direlisasikan ton dengan capaian 103,28%, sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target pada tahun berikutnya. Nilai produk dan produktivitas palawija pada tahun 2013 mengalami penurunan dari ton pada tahun 2012 menjadi ton pada tahun 2013 dan belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Dari target ton dapat direalisasikan ton dengan capaian kinerja 79,84% termasuk dalam kriteria CUKUP. Tidak tercapainya target tahun 2013 dan penurunan dari tahun sebelumnya ini disebabkan karena komoditas palawija masih menggunakan lahan sawah tadah hujan dan curah hujan dapat berpengaruh terhadap kebiasaan petani dalam mengatur pola tanam tahunan terutama pada luas tanam palawija. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 75,49%. Nilai produk dan produktivitas sayuran mengalami peningkatan dari ton pada tahun 2012 menjadi ton pada tahun 2013 dan telah melebihi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target ton dapat direalisasikan ton dengan capaian kinerja 377,40% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 356,82%, dengan demikian capaian kinerja tahun 2013 telah melebihi target akhir tahun 2016 sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target pada tahun berikutnya. Nilai produk dan produktivitas buah-buahan tahun 2013 mengalami penurunan dari ton pada tahun 2012 menjadi ton pada tahun 2013, namun telah melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target ton dapat direalisasikan ton dengan capaian kinerja 145,82% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 137,86%, dengan demikian capaian kinerja tahun 2013 telah melebihi target akhir tahun 2016 sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target pada tahun berikutnya. Nilai produk dan produktivitas produk perkebunan mengalami peningkatan dari ton pada tahun 2012 menjadi ,62 ton pada tahun 2013 dan Bab III 71

89 telah melebihi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target ton dapat direalisasikan ,62 ton dengan capaian kinerja 122,82% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 92,72%. Produktivitas tanaman perkebunan mengalami peningkatan dari 1,17 ton/ha tahun 2012 menjadi 1,29 ton/ha pada tahun 2013 dan telah melebihi target uang telah ditetapkan. Dari target 0,88 ton/ha dapat direalisasikan 1,17 ton/ha dengan capaian kinerja 146,59% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 99,23%. Nilai produk dan produktivitas produk perkebunan dan Produktivitas tanaman perkebunan mengalami peningkatan dari 1,17 ton/ha pada tahun 2012 menjadi 1,29 ton/ha pada tahun 2013 dan telah melebihi target yang telah dietapkan. Dengan luasan tanaman menghasilan (TM) seluas ,04 ha dan nilai produk sebesar ,62 ton maka nilai produktivitas tanaman perkebunan 1,29 ton/ha. Dari target 0,88% dapat direalisasikan 1,29% dengan capaian kinerja 146,59% termasuk dalam kriteria BAIK. Walaupun capaian kinerja inidiaktor tersebut telah melebihi target, namun produksi maupun produktivitas tanaman perkebunan pada dasarkan belum optimal. hal ini diakibatkan karena belum didukung olah perilaku budidaya yang baik (good agricultural practices), belum optimalnya pemeliharaan kebun, pengelolaan proses produksi yang belum efisien sehingga umur teknis dan ekonomis tanaman perkebunan menjadi menurun, belum optimalnya penggunaan bibit unggul, serta masih luasnya areal kebun dengan tanaman yang kurang produktif, tua, dan rusak sehingga perlu segera diremajakan maupun direhabilitasi. Peningkatan produksi tanaman perkebunan dalam 2 tahun terakhir dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 3.35 Jumlah Produksi Tanaman Perkebunan Tahun 2012 dan Tahun 2013 No Komoditas Produksi (Ton) Karet 2.420, ,76 2 Teh , ,32 3 Kelapa 4.193, ,52 4 Kelapa Hibrida 645,55 601,64 Bab III 72

90 5 Cengkeh 581,52 605,41 6 Kopi robusta 154,84 200,58 7 Kopi arabica 69,43 77,60 8 Aren 4.226, ,61 9 Pala 51,93 53,99 10 Kapok 46,29 47,73 11 Kakao 800,58 894,53 12 Vanili 13,14 13,61 13 Tembakau 23,90 34,08 14 Kayumanis 0,18 0,19 15 Kina 258,91 263,00 16 Lada 11,97 12,51 17 Jambu mete 0,00 0,00 18 Kemiri 7,51 7,54 19 Nilam 0,25 0,00 20 Kelapa sawit 0,00 0,00 Jumlah , ,62 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cianjur Faktor pendukung peningkatan jumah produksi tanaman perkebunan tersebut dipengaruhi harga komoditas perkebunan yang cukup baik pada tahun 2013, sehingga mendorong para petani untuk meningkatkan upaya pemeliharaan melalui pemupukan dan lain-lain dalam rangka meningkatkan produksi tanaman perkebunan. Produk hasil hutan bukan kayu mengalami peningkatan dari 1024 ton pada tahun 2012 bertambah 448,44 ton atau menjadi 1474,44 pada tahun 2013, namun belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Dari target 538,9 ton dapat direalisasikan 448,44 ton dengan capaian kinerja 83,21% termasuk dalam kriteria CUKUP. Belum terpenuhinya target kinerja tahun 2013 tersebut dapat dilihat dari hasil perhitungan produksi hasil hutan bukan kayu sebagai berikut : Tabel 3.36 Jumlah Produksi Hasil Hutan Bukan Kayu Tahun 2012 dan Tahun 2013 No Produk Hhbk Wujud Produksi Jumlah Produksi (Ton) Arang kayu Arang 2,100 2,400 2 Perlebahan Madu 17,020 17,500 3 Persuteraan Kokon 4,658 2,170 Murbei 18,060 24,100 4 Jamur kayu Jamur 969, ,290 5 Cuka kayu Cuka 9,000 2,400 Bab III 73

91 6 Rotan Rotan 4,100 0,580 jumlah 1.024, ,443 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cianjur Faktor yang mempengaruhi penurunan produksi hasil hutan bukan kayu antara lain : 1. Kondisi sumber daya hutan yang secara kualitas dan kuantitas makin menurun yang mengakibatkan pada penurunan hasil hutan; 2. Upaya pengembangan hutan rakyat belum menunjukkan produksi yang signifikan terkait daur produksi kayu yang cukup lama yaitu minimal 5 tahun; 3. Pengembangan hutan rakyat tidak hanya diarahkan untuk sisi produksi tetapi saat ini lebih diarahkan kepada sisi konservasi lahan terutama di daerah atau kawasan dengan kondisi kemiringan yang cukup curam; 4. Pengembangan hasil hutan bukan kayu belum mendapat perhatian yang cukup dari pemerintah, dari sisi anggaran dan pembinaan maupun masyarakat sebagai pelaksana budidaya hasil hutan bukan kayu; 5. Bantuan pembiayaan dan pembinaan dalam rangka pengembangan hasil hutan bukan kayu belum menyentuh kepada seluruh produk hasil hutan bukan kayu. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 73,72%. Jumlah produksi perikanan budi daya mengalami peningkatan dari ,84 ton pada tahun 2012 menjadi ,91 ton pada tahun 2013, namun belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target ton dapat direalisasikan ,91 ton dengan capaian kinerja 79,71% termasuk dalam kriteria CUKUP. Namun tingginya target yang telah ditetapkan dalam kontrak produksi perikanan dengan Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu penyebab tidak tercapainya target yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja tahun Adapun Capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 26,36%. Jumlah produksi daging mengalami peningkatan dari ,04 ton pada tahun 2012 menjadi ,17 ton walaupun belum memenuhi target yang telah ditentukan. Dari target ,82 ton dapat direalisasikan ,17 ton dengan capaian kinerja 97,56% termasuk dalam kriteria BAIK. Peningkatan tersebut selain didukung oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur juga didukung oleh Pemerintah Provinsi melalui program pencapaian swasembada daging sapi dan Bab III 74

92 peningkatan penyediaan pangan hewani yang aman, sehat, utuh dan halal serta program penyediaan sarana dan prasarana pertanian. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 65,95%. Jumlah produksi dan telur mengalami peningkatan ,50 ton pada tahun 2012 menjadi ,17 ton pada tahun 2012 dan telah melebihi target yang telah ditentukan. Dari target ,28 ton dapat direalisasikan ,17 ton dengan capaian kinerja 100,55% termasuk dalam kriteria BAIK, hal ini selain didukung oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur juga didukung oleh Pemerintah Provinsi melalui program peningkatan penyediaan pangan hewani yang aman, sehat, utuh dan halal serta program penyediaan sarana dan prasarana pertanian. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 86,86%. Jumlah produksi susu mengalami penurunan dari 7.264,51 liter pada tahun 2012 menjadi 4.554,37 liter pada tahun 2013 dan belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 5.414,50 liter dapat direalisasikan 4.554,37 liter dengan capaian kinerja 84,11% termasuk dalam kriteria CUKUP. Tren perkembangan populasi sapi perah mempengaruhi jumlah produksi susu. Peningkatan jumlah populasi susu dari tahun 2012 ke tahun 2013 memang belum bisa meningkatkan produksi susu karena pertambahan jumlah sapi yang bertambah belum siap produksi. Tabel 3.37 Populasi Sapi Perah No Tahun Jumlah ekor ekor ekor ekor Sumber : Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 43,60%. Jumlah kelompok petani yang memanfaatkan teknologi tepat guna dalam budidaya pertanian pada tahun 2013 bertambah sebanyak 32 kelompok Bab III 75

93 (kenaikan kelas kelompok tani) dan melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target 25 kelompok dapat direalisasikan 32 kelompok dengan capaian kinerja 128% termasuk dalam kriteria BAIK. Jumlah kelompok petani yang memanfaatkan teknologi tepat guna sampai dengan tahu 2013 menjadi 1582 kelompok sehingga capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 100%, dengan demikian capaian kinerja tahun 2013 telah memenuhi target kinerja akhir tahun 2016, sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target kinerja tahun berikutnya. Jumlah kelompok tani yang memanfaatkan teknologi tepat guna dalam budidaya peternakan/perikanan pada tahun 2013 bertambah 76 kelompok sehingga menjadi 100 kelompok dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target 44 kelompok dapat direliasasikan 76 kelompok dengan capaian kinerja 172,73% termasuk dalam kriteria BAIK. Beberapa hal yang mendukung peningkatan jumlah kelompok tani tersebut antara lain adanya program bantuan langsung masyarakat, kegiatan Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) perikanan budidaya yang bersumber dari APBN. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 156,25%, dengan demikian capaian kinerja tahun 2013 telah melebihi target akhir tahun 2016 sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target kinerja tahun berikutnya. Jumlah kelompok tani yang memanfaatkan teknologi tepat guna dalam budidaya kehutanan dan perkebunan pada tahun 2013 bertambah 117 kelompok menjadi 149 kelompok dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target 92 kelompok dapat direalisasikan 117 kelompok dengan capaian kinerja 127,17% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 90,85%. Luas areal persawahan di Kabupaten Cianjur tahun 2013 mencapai ha dan sawah yang terairi meliputi luas areal ha atau 88% mengalami peningkatan 7,4% dari tahun 2012 dan telah melebihi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 81,80% dapat direalisasikan 88% dengan capaian kinerja capaian kinerja 107,58% termasuk dalam kriteria BAIK. Peningkatan tersebut didukung dengan pengaturan pola tanam yang dilaksanakan oleh petani. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 100,23%, dengan Bab III 76

94 demikian capaian kinerja tahun 2013 telah melebihi target akhir tahun 2016 sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target pada tahun berikutnya. Infrastruktur jalan dalam kondisi mantap untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah dalam rangka pengembangan agibisnis pada tahun 2012 adalah 12,55% atau 161,939 km. Target yang ditetapkan pada tahun 2013 meningkat menjadi 15,28% atau 197,165 km. Realisasi yang dicapai pada tahun 2013 adalah 13,19% atau 170,197 km. Dengan demikian capaian kinerja indikator Infrastruktur jalan dalam kondisi mantap untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah dalam rangka pengembangan agibisnis tahun 2013 adalah 86,32% termasuk dalam kriteria BAIK, capaian tersebut tidak memenuhi target, namun mengalami peningkatan dari tahun Belum terpenuhinya target kinerja yang telah ditetapkan ini disebabkan adanya keterbatasan anggaran pemeliharaan dan curah hujan yang cukup tinggi sehingga jalan yang tadinya dalam kondisi mantap menjadi cepat rusak. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 26,38%. Tabel 3.38 Sasaran 2 : Meningkatnya produksi dan ketersediaan pangan serta berkembangnya mekanisme distribusi dan aksesibilitas pangan No Indikator Sasaran 1. Regulasi ketahanan pangan 2. Ketersediaan pangan utama Satuan Ada/ tidak Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi Ada Ada Ada 100,00% Ada BAIK (V) % 56,35 59,47 61,76 103,85% 62,68 BAIK (Λ) Rata-rata capaian sasaran 2 misi 3 101,93% BAIK Sumber : BPMDKP, Dinas Pertanian TPH Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 2 misi 3 : Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran 2 misi 3 yaitu 101,92% termasuk dalam kriteria BAIK. 1 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan dan 1 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan, namun keduanya termasuk dalam kriteria BAIK. Hasil Tahun 2013 : Ket Bab III 77

95 Pemerintah Kabupaten Cianjur sudah mempunyai regulasi mengenai ketahanan pangan melalui Surat Keputusan Bupati Cianjur Nomor : 611/Kep.278-Distan/2012 tentang Pola Tanaman dan Rencana Tata Tanam Musim Hujan Tahun 2012/2013 dan Musim Kemarau Tahun 2013 serta Waktu Pengeringan Daerah Irigasi. Dengan demikian capaian kinerja ketersediaan regulasi ketahanan pangan mencapai 100%. Ketersediaan pangan utama di Kabupaten Cianjur masih bergantung pada produktivitas padi. Indikator kinerja ketersediaan pangan utama diukur melalui jumlah produktivitas padi dengan capaian tahun 2013 yaitu 61,76 kw/ha dari target 59,47 kw/ha dengan capaian kinerja 103,85% termasuk dalam kriteria BAIK, mengalami peningkatan dari tahun 2012 dengan hasil 56,35 kw/ha. Dari target 58,4 kuintal/ha dapat direalisasikan 56,35 kuintal/ha. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 98,53%. Tabel 3.39 Sasaran 3 : Meningkatnya pariwisata daerah berbasis alam dan budaya yang mampu bersaing memenuhi kebutuhan wisatawan dengan tetap berprinsip pada pembangunan berkelanjutan No Indikator Sasaran 1. Jumlah obyek dan daya tarik wisata per tahun 2. Jumlah kunjungan wisata 3. Benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan 4. Persentase infrastrukur jalan dalam kondisi mantap untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah dalam rangka pengembangan pariwisata 5. Kondisi infrastruktur jalan (trotoar) Satuan Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi ODTW ,67% 10 SEDANG (X) orang ,19% BAIK (Λ) buah ,61% 51 SEDANG (X) % 13,51 16,45 14,20 86,32% 7,17 BAIK (X) km 48, ,5 101,04% 52 BAIK (Λ) 6. Kondisi sistem km 47,63 47,50 47,63 100,27% 500 BAIK Ket Bab III 78

96 drainase jalan (Λ) yang lancar di wilayah perkotaan (m/thn) Rata-rata capaian sasaran 3 misi 3 105,18% BAIK Sumber : Dinas Budpar, Dinas PU Binamarga Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 3 misi 3 : Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran 3 misi 3 yaitu 105,18% termasuk dalam kriteria CUKUP. Dari 6 indikator yang telah ditetapkan, 4 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, 2 indikator termasuk dalam kriteria SEDANG. 2 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan dan 4 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Hasil Tahun 2013 : Jumlah Objek dan Daya Tarik Wisata pada tahun 2013 tidak ada peningkatan dari tahun 2012 masih 4 ODTW dari target 6 ODTW dengan capaian kinerja 66,67% termasuk dalam kriteria SEDANG. Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur yaitu Kawasan Wisata Cibodas, Cikundul, Jangari dan Jayanti. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 40%. Jumlah kunjungan wisatawan mengalami peningkatan dari orang pada tahun 2012 menjadi orang pada tahun 2013 dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target orang dapat direalisasikan orang dengan capaian kinerja 216,19%. Peningkatan jumlah wisatawan yang cukup tinggi merupakan akumulasi dari data yang diperoleh dari jumlah wisatawan yang mengunjungi kawasan wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur maupun yang mengunjungi kawasan wiasata yang dikelola olah pihak swasta. Sedangkan data tahun 2012 tersebut hanya diperoleh dari kawasan wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur saja. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 145,97%, dengan demikian capaian kinerja tahun 2013 ini telah melebihi target akhir tahun 2016 sehingga perlu adanya evaluasi pada penetapan target tahun berikutnya. Bab III 79

97 Benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan pada tahun 2013 masih belum bertambah dari tahun sebelumnya yaitu 20 buah dari target 33 buah dengan capaian kinerja 60,61% termasuk dalam kriteria SEDANG. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 39,21%. Persentase infrastruktur jalan dalam kondisi mantap untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah dalam rangka pengembangan pariwisata pada tahun 2012 adalah 13,51% atau 174,326 km. Target yang ditetapkan pada tahun 2013 meningkat menjadi 16,45% atau 212,262 km. Realisasi yang dicapai pada tahun 2013 adalah 14,20% atau 184,391 km. Dengan demikian capaian kinerja indikator Infrastruktur jalan dalam kondisi mantap untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah dalam rangka pengembangan agibisnis tahun 2013 adalah 86,32% termasuk dalam kriteria BAIK, capaian tersebut tidak memenuhi target, namun mengalami peningkatan dari tahun Belum terpenuhinya target kinerja yang telah ditetapkan ini disebabkan adanya keterbatasan anggaran pemeliharaan dan curah hujan yang cukup tinggi sehingga jalan yang tadinya dalam kondisi mantap menjadi cepat rusak. Kondisi infrastruktur jalan (trotoar) pada tahun 2013 adalah 48,5 km belum mengalami peningkatan dari tahun 2012, namun telah melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target 48 km dapat direalisasikan 48,5 km dengan capaian kinerja101,04% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 93,27%. Kondisi sistem drainase jalan yang lancar di wilayah perkotaan untuk mendukung pengembangan pariwisata pada tahun 2013 adalah 47,63 km, masih belum ada peningkatan dari tahun 2012, namun telah melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target 47,5 km dapat direalisasikan 47,63 km dengan capaian kinerja 100,27% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 9,53%. Tabel 3.40 Sasaran 4 : Meningkatnya aksesibilitas KUMKM terhadap modal, teknologi dan pasar No Indikator Satuan Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun Target Ket Bab III 80

98 Sasaran 1. Persentase koperasi aktif 2. Jumlah UKM non BPR/LKM UKM 3. Jumlah BPR/LKM aktif 4. Persentase usaha mikro dan kecil Hasil Target Realisasi 2013 akhir RPJMD % 27,40 27,64 29,56 106,95% 35,66 BAIK (Λ) Buah ,00% 90 BAIK (V) Buah ,00% 95 BAIK (V) % 99,00 99,85 99,85 100,00% 99,00 BAIK (V) Rata-rata capaian sasaran 4 101,74 BAIK Sumber : Dinas Koperasi UKM Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 4 misi 3 : Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran 4 misi 3 yaitu 101,74% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 4 indikator kinerja yang ditetapkan seluruhnya termasuk dalam kriteria BAIK, diperoleh capaian 3 indikator memenuhi target dan 1 indikator melebihi target yang telah ditetapkan. Hasil Tahun 2013 : Persentase Koperasi Aktif mengalami peningkatan dari 27,40% pada tahun 2012 menjadi 29,56% pada tahun 2013 dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target 27,64% dapat direalisasikan 29,56% dengan capaian kinerja 106,95% termasuk dalam kriteria BAIK. Perkembangan koperasi aktif selama 3 tahun terakhir dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.41 Perkembangan Koperasi Aktif Tahun Jumlah Koperasi Jumlah Koperasi Aktif Sumber : Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Cianjur Bab III 81

99 Pada dasarnya jumlah koperasi aktif mengalami peningkatan selama 4 tahun terakhir, namun seiring dengan bertambahnya jumlah koperasi sehingga persentase koperasi akhir mengalami fluktuatif. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 82,89%. Jumlah UMKM Non BPR/LKM UKM dan jumlah BPR/LKM aktif mengalami peningkatan dari 50 buah pada tahun 2012 menjadi 60 buah pada tahun 2013 dan telah memenuhi target yang telah ditetapkan dengan capaian kinerja 100%. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 66,67%. Jumlah BPR/LKM Aktif mengalami peningkatan dari 55 buah pada tahun 2012 menjadi 65 buah pada tahun 2013 dan telah memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan dengan capaian kinerja 100%. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 68,42%. Capaian kinerja persentase usaha mikro dan kecil pada tahun 2013 yaitu 100% termasuk dalam kriteria BAIK, dari target 99,85% dapat direalisasikan 99,85% dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Tabel 3.42 Sasaran 5 : Terwujudnya pengelolaan industri dan perdagangan yang berdaya saing didukung oleh SDA, SDM, sarana dan prasarana serta teknologi tepat guna No Indikator Sasaran 1. Kontribusi sektor perdagangan terhadap PRDB 2. Cakupan bina kelompok pedagang 3. Kontribusi sektor industri terhadap PDRB 4. Cakupan bina kelompok pengrajin 5. Jumlah produk unggulan yang berstandar mutu Satuan Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi % 20,36 20,12 28,20* 140,16% 20,63 BAIK (Λ) % ,00% 20 BAIK (V) % 2,98 2,91 4,05* 139,18% 3,01 BAIK (Λ) % 2,49 0,84 1,9 226,19% 13,23 BAIK (Λ) Buah ,00% 15 KURANG (X) Rata-rata capaian sasaran 5 116,34% BAIK Dinas : Dinas Perindag, Bappeda Kabupaten Cianjur dan BPS Kabupaten Cianjur * : angka sementara Λ : melebihi target V : memenuhi target Ket Bab III 82

100 X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 5 misi 3: Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran 5 misi 3 yaitu 116,34%. Dari 5 indikator yang ditetapkan, 4 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, 1 indikator termasuk dalam kriteria KURANG dan 3 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan, 1 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan, iindikator belum mecapai target yang telah ditetapkan. Hasil Tahun 2013 : Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB mengalami peningkatan dari 20,36% pada tahun 2012 menjadi 28,20%* pada tahun 2013 dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target 20,12% dapat direalisasikan 28,20% dengan capaian kinerja 140,16% termasuk dalam kriteria BAIK. Meningkatnya sektor perdagangan ditunjang oleh adanya peningkatan produksi di sektor riil dan juga peningkatan konsumsi masyarakat. Sektor ini menjadi salah satu barometer bergeraknya roda perekonomian. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 136,69%, dengan demikian capaian kinerja tahun 2013 telah melebihi target akhir tahun 2016 sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target tahun berikutnya. Cakupan bina kelompok pedagang pada tahun 2013 mengalami peningkatan menjadi 4% dan telah memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 4% dapat direalisasikan 4% dengan capaian kinerja 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 20%. Kontribusi sektor industri terhadap PDRB mengalami peningkatan dari 2,98% pada tahun 2012 menjadi 4,05% pada tahun 2013 dan telah melebihi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 2,91% dapat direalisasikan 4,05% dengan capaian kinerja 139,18% termasuk dalam kriteria BAIK. Peningkatan tersebut didukung oleh adanya pembinaan UKM disektor industri dengan meningkatkan kemampuan SDM dan pangsa pasar dan meningkatnya permintaan konsumen. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 134,55%, dengan demikian capaian kinerja tahun 2013 telah melebihi Bab III 83

101 target akhir tahun 2016 sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target tahun berikutnya. Cakupan bina kelompok pengrajin mengalami peningkatan dari 1,65% pada tahun 2012 menjadi 1,9% pada tahun 2013 dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target 0,84% dapat direalisasikan 1,9% dengan capaian kinerja 226,19%. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 33,18%. Capaian kinerja jumlah produk unggulan yang berstandar mutu yaitu 0% termasuk dalam kriteria KURANG, dari target 1 buah belum dapat direalisasikan. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 0%. Tabel 3.43 Sasaran 6 : Meningkatkan promosi dan kerjasama investasi No Indikator Sasaran 1. Jumlah peningkatan angka investasi 2. Peningkatan transmigrasi swakarsa Satuan Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi Triliyun ,22 1,149 94,18% 1,34 BAIK (X) KK ,00% 200 BAIK (V) Rata-rata sasaran 6 97,09% BAIK Sumber : BPPTPM, Dinas Sosnakertrans Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 6 misi 3 : Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran 6 misi 3 yaitu 97,09% termasuk dalam kriteria BAIK. Kedua indikator kinerja yang ditetapkan seluruhnya termasuk dalam kriteria BAIK, 1 indikator memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan dan 1 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Hasil Tahun 2013 : Jumlah peningkatan angka investasi mengalami peningkatan dari 0,96 Triliyun pada tahun 2012 menjadi 1,149 Triliyun walaupun belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Dari target 1,22 Triliyun dapat direalisasikan 1,149 Ket Bab III 84

102 Triliyun dengan capaian kinerja 94,18% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 85,75%. Transmigrasi merupakan upaya pemindahan penduduk miskin dari Kabupaten Cianjur ke luar Provinsi Jawa Barat. Lokasi yang sering menerima calon transmigran asal Kabupaten Cianjur adalah di wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera. Transmigrasi ini terbagi menjadi beberapa jenis antara lain transmigrasi umum dan transmigrasi swakarsa. Transmigrasi umum adalah transmigrasi yang seluruh proses relokasi transmigran dari mulai pendaftaran, pemberangkatan dan sarana prasarana di lokasi transmigrasi seluruhnya dibiayai oleh Pemerintah, baik Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Daerah. Sedangkan transmigrasi swakarsa adalah transmigrasi yang proses relokasi transmigrannya menggunakan biaya pribadi, hal ini menjadi sangat sulit karena faktor awal masyarakat mengikuti program transmigrasi disebabkan oleh kemiskinan dan faktor ekonomi. Untuk Indikator peningkatan transmigrasi swakarsa selama tahun 2013 memang tidak ada target dan realisasi. Animo masyarakat untuk ikut transmigrasi sangat tinggi tetapi bukan swakarsa, mereka tetap mengharapkan dibiayai oleh pemerintah. Yang menjadi hambatan adalah kuota transmigran tersebut ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi. Pada tahun 2012, dari target 40 KK yang dapat mengikuti program transmigrasi umum, hanya direalisasikan sebanyak 35 KK dengan rincian 10 KK ditempatkan di UPT Sei Pelang Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat, 11 KK ditempatkan di UPT Sei Bulan Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat, 14 KK ditempatkan di UPT Dadahup C4 Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah. Masih ada 5 KK lagi yang ditangguhkan keberangkatannya ke Sei Pelang Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat karena sarana dan prasarana yang belum siap. Sedangkan pada tahun 2013 mengalami peningkatan, dari target 44 KK dapat direalisasikan 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Jumlah transmigran asal Kabupaten Cianjur sebanyak 44 KK ditempatkan di lokasi Sungai Pelang Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 5 KK, di lokasi Keliling Semulung Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 14 KK, di lokasi Telang Siong Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 10 KK dan di lokasi Jud Nganti Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 15 KK. Bab III 85

103 Tabel 3.44 Sasaran 7 : Terwujudnya iklim investasi yang sehat No Indikator Sasaran 1. Lama proses perijinan (ratarata) 2. Jumlah regulasi yang mendukung iklim usaha 3. Persentase tenaga kerja terserap di sektor formal dan informal dibandingkan penduduk usia kerja 4. Jumlah tenaga kerja peserta jamsostek Satuan Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi Hari ,00% 5 BAIK (V) buah ,00% 1 CUKUP (X) % 3,34 5,53 4,20 75,95% 6,91 CUKUP (X) orang ,50% BAIK (Λ) Rata-rata capaian sasaran 7 misi 3 90,11% BAIK Sumber : BPPTPM, Dinas Sosnakertrans Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 7 misi 3 : Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran 7 misi 3 yaitu 90,11% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 4 indikator kinerja yang ditetapkan, diperoleh capaian 2 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, dan 2 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP. Dari 4 indikator tersebut, 1 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan, 1 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan dan 2 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Hasil Tahun 2013 : Rata-rata lama proses perijinan mengalami peningkatan dari 10 hari pada tahun 2012 menjadi 5 hari pada tahun 2013 dan telah memenuhi target yang telah ditetapkan. Dari target 5 hari dapat direalisasikan 5 hari dengan capaian kinerja 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 100%, dengan demikian capaian kinerja tahun Ket Bab III 86

104 2013 telah memenuhi target akhir tahun 2016 sehingga perlu adanya evaluasi pada penetapan target tahun berikutnya. Jumlah regulasi yang mendukung iklim usaha pada tahun 2013 bertambah 4 buah dari 2 buah pada tahun 2012, namun belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Dari target 5 buah dapat direalisasikan 4 buah dengan capaian kinerja 80% termasuk dalam kriteria CUKUP. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 600% dengan demikian, capaian kinerja tahun 2013 telah melebihi target akhir tahun 2016 sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target kinerja tahun berikutnya. Persentase tenaga kerja yang terserap disektor formal dan informal dibandingkan penduduk usia kerja mengalami peningkatan dari 3,34% pada tahun 2012 menjadi 4,20% pada tahun 2013, namun belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 5,53% dapat direalisasikan 4,20% dengan capaian kinerja 75,95% termasuk dalam kriteria CUKUP. Peningkatan tersebut didukung oleh adanya penyelenggaraan pelatihan, pemberdayaan maupun pemberian kerja sementara (padat karya) dengan sumber anggaran dari APBD maupun APBN. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 60,78% Jumlah tenaga kerja peserta jamsostek mengalami peningkatan dari orang pada tahun 2012 menjadi orang pada tahun 2013 dan telah melebihi target yang telah ditentukan. Dari target orang dapat direalisasikan orang dengan capaian kinerja 104,50% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 59,38%. Tabel 3.45 Sasaran 8 : Berkembangnya pemanfaatan dan pengelolaan pesisir dan kelautan secara optimal dan berkelanjutan No Indikator Sasaran 1. Cakupan bina kelompok nelayan 2. Produksi perikanan kelompok Satuan Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi % ,24 80,96% 25 CUKUP (X) % 0,52 0,25 0,42 168,00% 0,22 BAIK (Λ) Ket Bab III 87

105 nelayan 3. Ketersediaan kebijakan, rencana dan program yang dirumuskan untuk pengembangan pemanfaatan dan pengelolaan potensi pesisir dan kelautan Dok ,00% 3 KURANG (X) Rata-rata capaian sasaran 8 misi 3 82,99% CUKUP Sumber : Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 8 misi 3 : Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran 8 misi 3 yaitu 82,99% termasuk dalam kriteria CUKUP. Dari 3 indikator kinerja yang ditetapkan, 1 indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan telah melebihi target yang telah ditetapkan, 2 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan termasuk dalam kriteria CUKUP dan KURANG. Hasil Tahun 2013 : Cakupan bina kelompok nelayan mengalami penurunan dari 40% pada tahun 2012 menjadi 20,24% pada tahun 2013 dan belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 25% dapat direalisasikan 20,24% dengan capaian kinerja 80,96% termasuk dalam kriteria CUKUP. Produksi perikanan kelompok nelayan pun mengalami penurunan dari 0,52% pada tahun 2012 menjadi 0,42% pada tahun 2013, namun telah melabihi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 0,25% dapat direalisasikan 0,42% dengan realisasi 168% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 190,91%, dengan demikian capaian kinerja tahun 2013 telah melebihi target akhir tahun 2016, sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target kinerja pada tahun berikutnya. Ketersediaan kebijakan, rencana dan program yang dirumuskan untuk pengembangan pemanfaatan dan pengelolaan potensi pesisir dan kelautan pada tahun 2013 tidak ada peningkatan dari tahun 2012, dari target 3 dokumen Bab III 88

106 tidak dapat direalisasikan dengan capaian kinerja 0%. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 0%. Tabel 3.46 Sasaran 9 : Menguatnya implementasi rencana tata ruang daerah dalam pemanfaatan ruang untuk pengembangan wilayah Kabupaten Cianjur No Indikator Sasaran 1. Meningkatnya jumlah kawasan yang memiliki perencanaan teknis ruang yang diperdakan 2. Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Cianjur 3. Ketaatan terhadap RTRW Satuan Tahun 2012 Sumber : BAPPEDA, Dinas Tarkim Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 9 misi 3 : Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi dok ,00% 44 BAIK (Λ) desa ,00% 20 BAIK (V) % ,00% 100 BAIK (V) Rata-rata capaian sasaran 9 misi 3 108,33% BAIK Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran 9 misi 3 mencapai 108,33% termasuk dalam kriteria BAIK. Seluruh indikator kinerja yang telah ditetapkan termasuk dalam kriteria BAIK, Selanjutnya 2 indikator telah memenuhi target yang telah ditentukan dan 1 indikator lainnya telah melebihi target yang telah ditentukan. Hasil Tahun 2013 : Capaian kinerja meningkatnya jumlah kawasan yang memiliki perencanaan teknis ruang yang diperdakan pada tahun 2013 mencapai 125%. Dari target 4 dokumen dapat direalisasikan 5 dokumen. Capaian tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 11,36%. Ket Bab III 89

107 Ketersediaan informasi mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Cianjur pada tahun 2013 belum direalisasikan karena memang belum ditargetkan sehingga capaian kinerjanya mencapai 100%. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 0%. Capaian ketaatan terhadap RTRW pada tahun 2013 mencapai 100% dari target 95% dapat direalisasikan 95%. Ketaatan tersebut dapat dilihat dari rekomendasi yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Cianjur atas usulan perijinan dan penanaman modal yang disesuaikan dengan Perda RTRW. Apabila terdapat ketidaksesuaian terhadap RTRW, kemungkinan perijinan yang dikeluarkan sebelum adanya Perda RTRW. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 95%. Tabel 3.47 Sasaran 10 : Terwujudnya pemanfaatan ruang yang berhasil guna dan berdaya guna serta mampu mendukung pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan No Indikator Sasaran 1. Persentase berkurangnya penambang liar 2. Persentase pengambilan air sesuai dengan perijinan yang berlaku 3. Jumlah rencana usaha/kegiatan dan pembangunan yang dilengkapi dengan dok LH (AMDAL/UKL/U PL/SPL) 4. RTH per satuan luas wilayah perkotaan (ratarata) 5. Persentase penanganan sampah 6. Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk Satuan Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi % ,87 73,87% 100 CUKUP (X) % ,00% 100 BAIK (V) Buah ,00% 300 BAIK (Λ) % 14,77 13,5 14,90 110,37% 12 BAIK (Λ) % ,33% 65,2 KURANG (X) % 28, ,38 71,00% 13 CUKUP (X) 7. Terpeliharanya % 0,93 1 0,83 83,00% 5 CUKUP Ket Bab III 90

108 konservasi kawasan lindung 8. Jumlah ketersediaan dok perencanaan sebagai bahan pengambilan kebijakan di bidang kehutanan dan perkebunan (dok) dok ,00% 10 BAIK (Λ) Rata-rata capaian sasaran 10 misi 3 158,95% BAIK Sumber : BAPPEDA, Dinas Tarkim Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 10 misi 3 : Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran 10 misi 3 yaitu 158,95% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 8 indikator yang telah ditetapkan 4 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, 3 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP dan 1 indikator lainnya termasuk dalam kriteria KURANG. Selanjutnya 3 indikator telah melebihi target kinerja yang telah ditetapkan, 1 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan dan 4 indikator belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Hasil tahun 2013 : Persentase berkurangnya penambang liar pada tahun 2013 adalah 73,87%, dari target 100% dapat direalisasikan 73,87% termasuk dalam kriteria CUKUP. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 73,87%. Persentase pengambilan air sesuai dengan perijinan yang berlaku pada tahun 2013 sebesar 100% termasuk dalam kriteria BAIK, dari 28 permohonan ijin dan seluruhnya telah diterbitkan. Jumlah rencana usaha/kegiatan dan pembangunan yang dilengkapi dengan dokumen LH pada tahun 2013 bertambah 78 buah dari 327 buah pada tahun 2012 dan telah melebihi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 12 buah dapat direalisasikan 78 buah dengan capain kinerja 650%. Peningkatan tersebut disebabkan karena banyaknya jumlah pemilik/penanggungjawab kegiatan usaha yang mengajukan perijinan legalitas kegiatan usahanya, serta meningkatnya (X) Bab III 91

109 pemahaman dan kesadaran penanggung jawab kegiatan tersebut untuk menyusun dokumen lingkungan hidup sebagai bagian dari perencanaan kegiatannya yang merupakan salah satu prasyarat untuk mengurus ijin operasional yang dibutuhkan dari Dinas/Instansi terkait. Hal ini juga mengindikasikan banyaknya investasi usaha/kegiatan yang muncul selama tahun 2013 dan menunjukan komitmen dari pejabat yang berwenang mengeluarkan ijin operasional usaha/kegiatan untuk turut serta menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup. Luas eksisting RTH di kawasan perkotaan mengalami peningkatan 35,359 ha dari seluas 3.876,3 ha pada tahun 2012 menjadi 3.911,659 ha dari total luas kawasan perkotaan seluas ha yang meliputi Kecamatan Cianjur (ditambah beberapa desa di Kecamatan Karangtengah dan Cilaku), Warungkondang, Ciranjang, Pagelaran, Sindangbarang Sukanagara Pacet, Cipanas dan Cidaun. Dengan demikian capaian kinerjanya mencapai 110,37%. Capaian tersebut sudah melebihi target yang telah ditetapkan baik tahun 2013 maupun target akhir tahun 2016 sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target pada tahun berikutnya. Persentase penanganan sampah mengalami peningkatan dari 42% menjadi 47% pada tahun 2013, namun belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 15% dapat direalisasikan 5% dengan capaian kinerja 33,33%. Belum terpenuhinya target kinerja yang telah ditetapkan dikarenakan sarana pengangkut sampah yang ada masih belum memadai walaupun pada tahun 2012 telah dilakkan penambahan jumlah sarana pengangkut sampah dari 19 unit menjadi 21 unit dengan kondisi : Baik : 2 Unit Sedang : 17 Unit Rusak : 2 Unit Dengan kindisi sarana yang ada tersebut, cakupan wilayah penanganan sampah di Kabupaten Cianjur baru 11 Kecamatan, yaitu : 1. Kecamatan Haurwangi 2. Kecamatan Ciranjang 3. Kecamatan Karangtengah Bab III 92

110 4. Kecamatan Sukaluyu 5. Kecamatan Cugenang 6. Kecamatan Pacet 7. Kecamatan Gekbrong 8. Kecamatan Cilaku 9. Kecamatan Warungkondang 10. Kecamatan Cianjur 11. Kecamatan Cipanas Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 72,08%. Realisasi kinerja tempat pembuangan sampah per satuan penduduk pada tahun 2013 mencapai 28,38 % diperoleh dari kapasitas TPS dalam kurun waktu 5 tahun yaitu m³ dibagi jumlah penduduk yaitu jiwa mengalami peningkatan dari tahun Dengan demikian capaian kinerjanya yaitu 71,00%. Terpeliharanya konservasi kawasan lindung mengalami peningkatan dari 0,93% pada tahun 2012 menjadi 1,76% pada tahun 2013, namun belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 1% dapat direalisasikan 0,83% dengan capaian kinerja 83% termasuk dalam kriteria CUKUP. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 35,2%. Jumlah ketersediaan dokumen perencanaan sebagai bahan pengambilan kebijakan dibidang kehutanan dan perkebunan mengalami peningkatan dari 4 dokumen pada tahun 2012 menjadi 7 dokumen pada tahun 2013 dan telah melebihi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 2 dokumen dapat direalisasikan 3 dokumen dengan capaian kinerja sebesar 150% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 70%. Tabel 3.48 Sasaran 11 : Berkembangnya wilayah dengan didukung oleh ketersediaan dan pembangunan infrastruktur yang handal No Indikator Sasaran 1. Ketersediaan sarana dan Satuan Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi % 12,5 2,23 12,5 560,54% 60 BAIK (Λ) Ket Bab III 93

111 prasarana utilitas pendukung kegiatan pusat pelayanan 2. Tersusunnya informasi data teknis jalan dan jembatan 3. Terwujudnya perencanaan jalan sesuai dengan program penanganan jalan 4. Kondisi infrastruktur jalan dalam rangka pengembangan jaringan jalan strategis (jalan mantap) 5. Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik 6. Luas kawasan kumuh 7. Rumah layak huni 8. Tersedianya database jalan lingkungan dan jalan setapak 9. Persentase terselenggarany a pelayanan pembangunan gedung pemerintah 10. Persentase cakupan ketersediaan prasarana perhubungan 11. Persentase cakupan ketersediaan dok acuan dan database bahan kebijakan 12. Persentase cakupan ketersediaan fasilitas 13. Efektivitas pelayanan Ruas jalan ,00% 30 BAIK (V) Dok ,00% 1 BAIK (V) % 12,55 15,28 13, % - BAIK (X) % 55,75 57,72 55,80 97,00% 60,72 BAIK (X) % 2,57 1,73 2,56 52,02% - KURANG (X) % 74, ,5 117,50% 100 BAIK (Λ) Kec ,5% 32 BAIK (X) % ,89 88,89% 80 BAIK (V) % 27, ,71% 47 KURANG (X) % 5,56 28,33 56,66 200,00% 100 BAIK (Λ) % 54, ,39% 83 KURANG (X) % 83, ,00% 96,67 BAIK (V) Bab III 94

112 angkutan 14. Persentase upaya perwujudan ketertiban lalu lintas 15. Persentase tingkat upaya kelaikan keselamatan kendaraan 16. Persentase cakupan keandalan prasarana dan fasilitas 17. Penataan pemakaman muslim dan non muslim 18. Luas tanah yang dibebaskan untuk kepentingan umum dan kepentingan sosial % ,00% 100 BAIK (V) % 83,33 87,4 86,58 99,06% 100 BAIK (X) % 41,59 49,56 43,18 87,13% 61,46 CUKUP (X) Ha 2, ,00% 5 KURANG (X) M ,31% - BAIK (X) Rata-rata capaian sasaran 10 misi 3 113,89% BAIK Sumber : BPPTPM, Dinas Sosnakertrans Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 11 misi 3 : Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran 11 misi 3 mencapai 113,89% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 18 indikator yang telah ditetapkan 12 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, 1 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP dan 4 indikator lainnya termasuk dalam kriteria KURANG. Selanjutnya 3 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan, 4 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan dan 11 indikator belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Hasil Tahun 2013 : Ketersediaan sarana dan prasarana utilitas pendukung kegiatan pusat pelayanan pada tahun 2013 mengalami peningkatan bertambah 12,5% dari tahun 2012 atau menjadi 25%. Dari target 2,23% dapat direalisasikan 12,5%, dengan demikian capaian kinerjanya mencapai 560,54% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 41,67%. Bab III 95

113 Tersusunnya informasi data teknis jalan dan jembatan pada tahun 2013 adalah 30 ruas jalan dari target 30 ruas jalan dengan capaian kinerja 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Perencanaan jalan sesuai dengan program penanganan jalan pada dasarnya sudah dilaksanakan pada tahun 2011, dengan demikian capaian kinerja pada tahun 2013 mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 100%, capaian kinerja tahun 2013 tersebut telah memenuhi target akhir tahun 2016 sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target pada tahun berikutnya. Kondisi infrastruktur jalan dalam rangka pengembangan jaringan jalan strategis (jalan mantap) mengalami peningkatan dari 12,5% pada tahun 2012 menjadi 13,19%, namun belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 15,28% dapat direalisasikan 13,19% dengan capaian kinerja 86,32% termasuk dalam kriterian BAIK. Tidak terpenuhinya target yang telah ditetapkan tersebut diakibatkan adanya keterbatasan biaya pemeliharaan dan curah hujan yang cukup tinggi sehingga kondisi jalan menjadi mudah rusak. Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik mengalami peningkatan dari 55,75% pada tahun 2012 menjadi 55,80%, namun belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 55,72% dapat direalisasikan 55,80% dengan capaian kinerja 96,67% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 91,90%. Luas kawasan kumuh mengalami peningkatan dari 2,57% pada tahun 2012 menjadi 2,56%, namun belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 1,73% dapat direalisasikan 2,56% dengan capaian kinerja 52,02% termasuk dalam kriteria KURANG. Jumlah rumah layak huni mengalami peningkatan dari 74,30% pada tahun 2012 menjadi 97,80% dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target 20% dapat direalisasikan 23,5% dengan capaian kinerja 117,50% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 97,80%. Bab III 96

114 Database jalan lingkungan dan jalan setapak yang tersedia bertambah dari 14 kecamatan pada tahun 2012 menjadi 28 kecamatan pada tahun 2013, namun belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Dari target sebanyak 16 kecamatan dapat direalisasikan sebanyak 14 kecamatan dengan capaian kinerja 87,50% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 87,50%. Persentase terselenggaranya pelayanan pembangunan gedung pemerintah pada tahun 2013 mencapai 88,89% termasuk dalam kriteria BAIK, dari target 100% dapat direalisasikan 88,89%. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 111,11%, dengan demikian capaian tahun 2013 telah melebihi target akhir tahun 2016 sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target pada tahun berikutnya. Persentase cakupan ketersediaan prasarana perhubungan mengalami peningkatan dari 27,78% pada tahun 2012 menjadi 32,78%, namun belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 14% dapat direalisasikan 5% dengan capaian kinerja 35,71% termasuk dalam kriteria KURANG. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 masih 69,74%. Persentase cakupan ketersediaan dokumen acuan dan database bahan kebijakan mengalami peningkatan dari 5,56% pada tahun 2012 menjadi 62,22% pada tahun 2013 dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target 28,33% dapat direalisasikan 56,66% dengan capaian kinerja 200% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 juga masih 62,22%. Target kinerja persentase cakupan ketersediaan fasilitas mengalami peningkatan dari 54,45% pada tahun 2012 menjadi 67,45% pada tahun 2013, namun belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Dari target 33% dapat direalisasikan 13% dengan capaian kinerja 39,39% termasuk dalam kriteria KURANG. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 81,26%. Target kinerja efektivitas pelayanan angkutan mengalami peningkatan dari 83,33% pada tahun 2012 menjadi 87% pada tahun 2013 dan telah memenuhi Bab III 97

115 target kinerja yang telah ditetapkan dengan capaian kinerja 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 90,00%, dengan demikian capaian kinerja tahun 2013 telah melebihi target kinerja akhir tahun 2016 sehingga perlu adanya evaluasi pada penetapan target tahun berikutnya. Target kinerja persentase upaya perwujudan ketertiban lalu lintas mengalami peningkatan dari 64% pada tahun 2012 menjadi 85% pada tahun 2013 dan telah memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 85% dapat direalisasikan 85% dengan capaian kinerja 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target kinerja akhir tahun 2016 yaitu 85%. Target kinerja persentase upaya kelaikan keselamatan kendaraan mengalami penurunan dari 83,33% pada tahun 2012 menjadi 86,56% pada tahun 2013 dan belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 87,4% dapat direalisasikan 86,56% dengan capaian kinerja 99,06% termasuk dalam kriteria CUKUP. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 99,06%. Target kinerja persentase cakupan keandalan prasarana dan fasilitas mengalami peningkatan dari 41,59% pada tahun 2012 menjadi 43,18%, namun belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 49,56% dapat direalisasikan 43,18% dengan capaian kinerja 87,14% termasuk dalam kriteria KURANG. Adapun capaian kinerja terhadap terget akhir tahun 2016 mencapai 70,26%, dengan demikian capaian kinerja tahun 2013 telah melebihi target kinerja akhir tahun 2016 sehingga perlu adanya evaluasi pada penetapan target tahun berikutnya. Luas areal pemakaman muslim dan non muslim pada tahun 2013 belum mengalami peningkatan dari tahun Kondisi luas areal pemakaman muslim dan non muslim sampai dengan tahun 2013 masih seluas 3,8 ha. Hal ini dikarenakan pada tahun 2013 tidak dilaksanakan penambahan luasan tetapi lebih fokus kepada penataan atas lokasi pemakaman yang dibebaskan pada tahun Adapun capaian kinerja terhadap tahun akhir tahun 2016 mencapai 76%. Tanah yang telah dibebaskan untuk kepentingan umum dan kepentingan sosial selama tahun 2012 seluas m², direncanakan akan meningkat Bab III 98

116 m² pada tahun 2013 dan direalisasikan m² dengan capaian kinerja 99,31% termasuk dalam kriteria BAIK. Tabel 3.49 Sasaran 12 : Terwujudnya keseimbangan fungsi lahan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup No Indikator Sasaran 1. Berkurangnya lahan kritis 2. Cakupan luas kawasan lindung di luar kawasan hutan Satuan Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi Ha ,97% 0 BAIK (Λ) % 15,52 15,89 15,53 97,73% - BAIK (X) Rata-rata capaian sasaran 11 misi 3 156,35% BAIK Sumber : Dinas Hutbun Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 12 misi 3 : Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran 12 misi 3 yaitu 156,35% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 2 indikator yang telah ditetapkan, seluruhnya termasuk dalam kriteria BAIK. 1 indikator sudah melebihi target kinerja yang telah ditetapkan dan 1 indikator lainnya belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Hasil Tahun 2013 : Target kinerja berkurangnya lahan kritis mengalami peningkatan dari 641 ha pada tahun 2012 menjadi ha pada tahun 2013 dan telah melebihi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari ha dapat direalisasikan ha dengan capaian kinerja 214,97% termasuk dalam kriteria BAIK. Berdasarkan hasil ground check lapangan yang bekerja sama dengan Balai Pengelelaan DAS Citarum-Ciliwung Kementrian Kehutanan, pada awal tahun 2013 diperoleh data bahwa luasan lahan kritis mencapai ,60 ha yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur. Penanganan lahan kritis seluas ha tersebut dilaksanakan di 26 kecamatan dengan pendanaan yang berasal dari APBN APBD Provinsi dan APBD Kabupaten. Dengan demikian luas lahan kritis pada tahun 2013 seluas ,60 ha, rinciannya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Ket Bab III 99

117 Tabel 3.50 Luas Lahan Kritis Per Kecamatan di Kabupaten Cianjur No Kecamatan Luas Lahan Penanaman Sisa Lahan Kritis Awal Tahun 2013 Kritis (ha) Tahun 2013 (ha) (ha) 1 Agrabinta 8.567,96 77, ,96 2 Leles 4.584,90 55, ,90 3 Sindangbarang 4.565,53 195, ,53 4 Cidaun 5.629,99 215, ,99 5 Naringgul 3.818,63 120, ,63 6 Cibinong ,22 95, ,22 7 Cikadu 1.073,60 140,00 933,60 8 Tanggeung 143,21 0,00 143,21 9 Pasirkuda 933,65 20,00 913,65 10 Kadupandak 256,93 95,00 161,93 11 Cijati 2.048,21 120, , Takokak 2.012,96 240, ,96 13 Sukanagara 7.144,41 15, ,41 14 Pagelaran 5.119,92 235, ,92 15 Campaka 4.802,22 260, ,22 16 Campakamulya 1.596,77 65, ,77 17 Cibeber 3.007,51 470, ,51 18 Warungkondang 2.247,91 0, ,91 19 Gekbrong 160,58 80,00 80,58 20 Cilaku 1.733,29 260, ,29 21 Sukaluyu 1.555,53 120, ,53 22 Bojongpicung 184,39 0,00 184,39 23 Haurwangi 207,76 80,00 127,76 24 Ciranjang 491,00 80,00 411,00 25 Mande 195,70 80,00 115,70 26 Karangtengah 1.914,65 80, ,65 27 Cianjur 908,48 0,00 908,48 28 Pacet 2.271,13 0, ,13 29 Cipanas 3.927,56 40, ,56 30 Cugenang 862,72 80,00 782,72 31 Sukaresmi 1.872,74 0, ,74 32 Cikalongkulon 5.365,54 15, ,54 Jumlah , , ,60 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cianjur Berdasarkan Keppres 32 Tahun 1990, yang dimaksud dengan kawasan lindung yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber alam, sumber daya buatan dan nilai sejarah serta budaya guna kepentingan pembangunan berkelanjutan. Menindaklanjuti keppres tersebut, Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Peraturan Daerah Kabupaten Bab III 100

118 Cianjur Nomor 17 Tahun 2012 tentang RTRW Tahun menetapkan perwujudan kawasan lindung di Kabupaten Cianjur seluas kurang lebih 60% pada tahun Pada dasarnya peningkatan kawasan lindung di luar kawasan hutan dihitung berdasarkan pengurangan persentase cakupan kawasan lindung di luar kawasan hutan pada tahun 2013 dengan tahun Cakupan luas kawasan lindung di luar kawasan hutan pada tahun 2012 adalah 15,69% atau seluas 8.265,09 ha dari total luas kawasan lindung di luar hutan seluas ,55 ha, sedangan pada tahun 2013 adalah 15,53% atau 8.265,27 dari total luas kawasan lindung ,73 ha dengan capaian kinerja 97,73% dari target 15,89% Peningkatan tersebut didukung dengan adanya pelaksanaan program konservasi dan sumber daya hutan melalui kegiatan perlindungan sumber mata air, pemeliharaan dan penataan hutan kota, pemeliharaan kanan kiri jalan (kakija), pembangunan hutan kota, penanaman kanan kiri jalan (kakija). MISI 4 Memantapkan pelaksanaan reformasi birokrasi Evaluasi Pencapaian Misi 4 Tabel 3.51 Sasaran 1 : Terwujudnya dan terimplementasikannya perangkat transformasi budaya birokrasi yang mampu menciptakan sumber daya aparatur yang berbudi luhur, tangguh dan cerdas, terampil, memiliki rasa kesetiakawanan, bekerja keras, produktif, inovatif, disiplin, berorientasi pada pembangunan dan masa depan serta berakhlak mulia No Indikator Sasaran 1. Berkurangnya pelanggaran disiplin PNS 2. Persentase jumlah pejabat yang sudah Satuan Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi Kasus ,67% 10 KURANG (X) % ,27 72,12% 90 CUKUP (X) Ket Bab III 101

119 mengikuti diklat kepemimpinan 3. Persentase pegawai yang mengikuti diklat prajabatan tepat waktu 4. Persentase pegawai yang mengikuti diklat teknis % % 100 BAIK (V) orang ,67% 350 BAIK (Λ) Rata-rata capaian sasaran 1 misi 4 88,86% BAIK Sumber : Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 1 misi 4 : Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran 1 misi 4 yaitu 88,86% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 4 indikator yang telah ditetapkan terdapat 2 indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan telah melabihi dan memenuhi target yang telah ditetapkan, sedangkan 1 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP dan 1 indikator lainnya termasuk dalam kriteria KURANG dan belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Hasil Tahun 2013 : Target kinerja berkurangnya pelanggaran disiplin PNS sampai dengan tahun 2016 yaitu 10 kasus. Adapun target yang telah ditetapkan pada tahun 2013 yaitu 15 kasus dengan capaian kinerja 26,67% atau dapat direalisasikan 4 kasus karena selama tahun 2013 kasus pelanggaran disiplin PNS tersebut masih dalam proses dan belum dijatuhi hukuman pelanggaran disiplin. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 pun masih 40%, dengan demikian perlu adanya evaluasi pada penetapan tahun berikutnya karena target tahun 2013 melebihi target akhir tahun Persentase jumlah pejabat yang sudah mengikuti diklat kepemimpinan pada tahun 2013 mencapai 43,27% dari target 60%. Dengan demikian capaian kinerjanya mencapai 72,12% termasuk dalam kriteria CUKUP sehingga hasil sampai dengan tahun 2013 menjadi 63,27%. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahin 2016 mencapai 70,30%. Bab III 102

120 Persentase pegawai yang mengikuti diklat prajabatan tepat waktu pada tahun 2013 mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Target tersebut merupakan target tahunan, sehingga setiap tahun ditargetkan 100%. Persentase pegawai yang mengikuti diklat teknis pada tahun 2013 mengalami penurunan dari 622 pada tahun 2012 menjadi 235 orang pada tahun 2013, namun telah melebihi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 150 orang dapat direalisasikan 235 orang dengan capaian kinerja 156,67% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 67,14%. Tabel 3.52 Sasaran 2 : Terwujudnya penyelenggaraan pemerintah daerah yang berorientasi pada peningkatan pemanfaatan anggaran secara efektif dan efisien, pemberian pelayanan prima pada masyarakat penyelenggaraan fungsi pemerintahan secara optimal dan perwujudan SDM aparatur yang handal No Indikator Sasaran 1. Ketersediaan laporan pertanggungjaw aban yang transparan dan akuntabel untuk disampaikan ke publik 2. Perda pertanggungjaw aban APBD tepat waktu 3. Peningkatan pernyataan opini BPK 4. Rasio belanja tidak langsung (belanja pegawai) thd total belanja daerah 5. Rasio belanja langsung terhadap total belanja daerah 6. Sertifikasi aset (tanah) milik daerah Satuan Ada/ tidak Tahun Juli 10 Agustus 2012 Opini Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi Ada Ada Ada 100% Ada BAIK (V) WDP (Wajar Dengan Pengecual ian) 31 Juli 2013 WDP (Wajar Dengan Pengec ualian) 15 Juli 2013 WDP (Wajar Dengan Pengecual ian) Ket 151,61% 31 Juli BAIK (Λ) 100,00% WTP (Wajar Tanpa Pengecual ian) BAIK (V) % 50,8 59,6 51,36 113,83% 59,2 BAIK (Λ) % 37,12 40,4 34,73 85,97% 40,8 BAIK (X) % 49,50 57,50 50,52 87,86% - BAIK (V) Bab III 103

121 7. Meningkatnya pendapatan asli daerah 8. Tersedianya dok RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA 9. Tersedianya dok RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA 10. Tersedianya dok RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA 11. Penjabaran program RPJMD ke dalam RKPD 12. Meningkatnya pendapatan asli daerah dari sektor pajak Milyar Rp Ada/ tidak Ada/ tidak Ada/ tidak , , ,20 148,24% ,97 BAIK (Λ) Ada Ada Ada 100,00% Ada BAIK (V) Ada Ada Ada 100,00% Ada BAIK (V) Ada Ada Ada 100,00% Ada BAIK (V) % ,00% 100 BAIK (V) Rp , ,75 103,79% Rata-rata capaian sasaran 2 misi 4 107,61% BAIK Sumber : Inspektorat Daerah, DPKAD, Bappeda dan Dinas Perpajakan Daerah Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 2 misi 4 : Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran 2 misi 4 yaitu 107,61% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 12 indikator yang telah ditetapkan seluruhnya termasuk dalam kriteria BAIK, 4 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan, 5 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan dan 7 indikator lainnya belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Hasil Tahun 2013 : Pada tahun 2013 telah tersedia laporan pertanggungjawaban yang transparan dan akuntabel untuk disampaikan ke publik, dengan demikian capaian kinerjanya menjadi 100%. Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2011 memang belum tepat waktu, dari target ditetapkan pada tanggal 31 Juli 2012 baru dapat direalisasikan pada tanggal 10 Agustus Untuk tahun 2013 mengalami peningkatan dari target tanggal 31 Juli 2013 dapat direalisasikan tanggal 15 Juli 2013 dengan capaian kinerja 151,61% termasuk dalam kriteria BAIK. BAIK (Λ) Bab III 104

122 Target peningkatan pernyataan opini BPK pada tahun 2013 masih sama dengan tahun seblumnya yaitu WDP (Wajar Dengan Pengecualian) dan dapat direalisasikan, dengan demikian capaian kinerja mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Rasio belanja langsung terhadap total belanja daerah mengalami penurunan dari 50,8% pada tahun 2012 menjadi 51,36% pada tahun 2013, namun telah melebihi target yang telah ditentukan. Dari target 59,6% dapat direalisasikan 51,36% dengan capaian kinerja 113,83% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 113,24%, dengan demikian capaian kinerja tahun 2013 telah melebihi target akhir tahun 2016 sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target kinerja pada tahun berikutnya. Rasio belanja langsung terhadap total belanja daerah pada tahun 2013 mengalami penurunan dari 37,12% pada tahun 2012 menjadi 34,73% pada tahun 2013 dan belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 40,4% dapat direalisasikan 34,73% dengan capaian kinerja 87,86% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 85,12%. Sertifikasi aset daerah mengalami peningkatan bertambah 1,02% dari 49,50% pada tahun 2012 menjadi 50,52% pada tahun 2013 dengan capaian kinerja 87,86% termasuk dalam kriteria BAIK. Peningkatan tersebut memang masih sangat kecil sehingga tidak mencapai target yang telah ditetapkan. Hal tersebut dikarenakan proses pensertifikatan aset/tanah membutuhkan koordinasi antara pemerintah daerah dengan instansi vertikal yaitu Badan Pertanahan Nasional (BPN). Pendapatan asli daerah mengalami peningkatan dari Rp ,80 pada tahun 2012 menjadi Rp ,00 pada tahun 2013 dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target Rp ,21 dapat direalisasikan Rp ,20 dengan capaian kinerja 148,24%. Adapun target kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 95,79%. Dokumen RPJPD Kabupaten Cianjur telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Cianjur Tahun , dengan demikian capaian kinerja Bab III 105

123 tersedianya dokumen RPJPD yang telah ditetapkan dengan Perda mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Dokumen RPJMD Kabupaten Cianjur telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD) Kabupaten Cianjur Tahun , dengan demikian capaian kinerja tersedianya dokumen RPJMD yang telah ditetapkan dengan Perda mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Dokumen RKPD Kabupaten Cianjur tahun 2013 telah ditetapkan melalui Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Cianjur Nomor 25 Tahun 2012 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 dan dokumen RKPD Kabupaten Cianjur tahun 2014 telah ditetapkan melalui Peraturan Bupati Cianjur Nomor 19 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun Dengan demikian capaian kinerja tersedianya dokumen RKPD yang telah ditetapkan dengan Perkada mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Penjabaran program RPJMD ke dalam RKPD mengalalami peningkatan dari 75% menjadi 100% pada tahun 2013 dan telah memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 100% dapat direalisasikan seluruhnya atau dari 357 program yang terdapat dalam RPJMD seluruh program dijabarkan dalam RKPD. Pendapatan asli daerah dari sektor pajak mengalami peningkatan Rp ,00 pada tahun 2012 menjadi Rp ,75 dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target Rp ,36 dapat direalisasikan Rp ,75 dengan capaian kinerja 103,79% termasuk dalam kriteria BAIK. Peningkatan tersebut didukung oleh adanya peningkatan pendapatan pada semua sektor. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 83,60%. Bab III 106

124 Tabel 3.53 Sasaran 3 : Meningkatnya profesionalisme birokrasi dan penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat No Indikator Sasaran 1. Ketersediaan pengaturan pembentukan organisasi perangkat daerah hasil restrukturisasi organisasi birokrasi pemerintah kabupaten yang memenuhi kebutuhan pelayanan terbaik bagi warga masyarakat 2. Kepemilikan KTP 3. Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk 4. Kepemilikan Satuan Ada/ tidak Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi Ada Ada Ada 100,00% Ada BAIK (V) % 76,37 96,50 76,54 79,32% 86,77 CUKUP (X) Rasio 339,47 298,13 405,58 136,04% 303,72 BAIK (Λ) % 73,41 83,01 75,68 91,17% 70,98 BAIK (V) kartu keluarga 5. Aspirasi masyarakat yang direkomendasik an pemerintah daerah : Perda inisiatif Perda % 40 BAIK (V) Perda eksekutif Perda ,67% 40 BAIK (Λ) 6. Persentase lembaga ekonomi perdesaan yang berkembang sesuai dengan target lima tahun ke depan 7. Persentase pemanfaatan teknologi tepat guna sesuai dengan target lima tahun ke % ,00% 100 BAIK (V) % ,00% 25 BAIK (V) Ket Bab III 107

125 depan 8. Ketersediaan profil desa yang valid 9. Kebijakan penataan wilayah 10. Kebijakan penyelenggaraa n pemerintahan daerah di kecamatan 11. Kebijakan tentang pemerintahan desa 12. Persentase jumlah rukun tetangga yang kreatif 13. Kebijakan kerjasama antar daerah 14. Kebijakan penyelesaian kasus hukum 15. Kebijakan tentang publikasi informasi penyelenggaraa n pemerintahan daerah 16. Kebijakan dalam bidang koperasi, perdagangan, perindustrian dan pariwisata 17. Kebijakan di bidang pengembangan pertanian dan agribisnis 18. Kebijakan di bidang ketahanan pangan 19. Kebijakan di bidang kehutanan dan perkebunan 20. Kebijakan di bidang pengembangan perikanan dan peternakan 21. Kebijakan di bidang sarana dan prasarana Dok ,13% 354 KURANG (X) Dok ,00% 1 BAIK (V) Dok ,00% 1 BAIK (V) Dok ,00% 5 BAIK (V) % ,00% 100 BAIK (V) dok ,00% 1 BAIK (V) Kasus ,57% 25 BAIK (Λ) Dok ,00% 5 BAIK (V) Dok ,00% 19 BAIK (Λ) Dok ,00% 5 KURANG (X) Dok ,00% 5 KURANG (X) Dok ,00% 5 KURANG (X) Dok ,00% 5 KURANG (X) dok ,00% 5 BAIK (V) Bab III 108

126 perhubungan 22. Kebijakan di bidang tata ruang dan penyehatan lingkungan 23. Kebijakan di bidang lingkungan hidup dan sumber daya air dan pertambangan 24. Kebijakan pembangunan daerah 25. Kebijakan di bidang peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan 26. Kebijakan di bidang pemuda dan olah raga 27. Kebijakan di bidang kependudukan dan catatan sipil 28. Kebijakan di bidang keluarga berencana 29. Kebijakan di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak 30. Kebijakan di bidang kesehatan 31. Kebijakan di bidang ketenagakerjaan 32. Kebijakan di bidang sosial 33. Kebijakan di bidang pengelolaan keuangan daerah 34. Kebijakan di bidang pengelolaan barang/aset daerah 35. Kebijakan di bidang kepemerintahan dok ,00% 5 KURANG (X) Dok ,00% 5 BAIK (Λ) Dok ,00% 15 BAIK (Λ) Dok ,00% 5 BAIK (V) Dok ,00% 5 BAIK (V) Dok ,00% 5 BAIK (V) Dok ,00% 5 BAIK (Λ) Dok ,00% 5 BAIK (Λ) Dok ,00% 5 BAIK (Λ) Dok ,00% 5 KURANG (X) Dok ,00% 5 KURANG (X) Dok ,00% 5 BAIK (V) Dok ,00% 5 BAIK (Λ) Dok ,00% 3 BAIK (V) Bab III 109

127 yang baik 36. Kebijakan di bidang pelayanan publik 37. Kebijakan penyusunan SOP 38. Kebijakan di bidang pengawasan dan akuntabilitas 39. Jumlah OPD yang menerapkan pengelolaan arsip secara baku 40. Ketersediaan prasarana pengelolaan arsip 41. Jumlah pengelola arsip 42. Ketersediaan sistem penanganan permasalahan sosial secara preventif dan kuratif Dok ,00% 2 BAIK (Λ) Dok % 5 KURANG (X) Dok ,00% 3 BAIK (V) OPD ,00% 82 BAIK (V) Unit ,00% 310 CUKUP (X) Orang ,00% 23 BAIK (V) Dok ,00% 5 BAIK (V) Rata-rata capaian sasaran 2 misi 4 116,78% BAIK Sumber :Sekretariat Daerah, BPMDKP, Kantor Arpusda, BPBD Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 3 misi 4 : Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran 3 misi 4 mencapai 112,02% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 43 indikator yang telah ditetapkan 32 indikator termasuk dalam kritaria BAIK, 2 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP, 9 indikator termasuk dalam kriteria KURANG. Selanjutnya 12 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan, 19 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan dan 12 indikator belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Hasil Tahun 2013 : Pengaturan pembentukan organisasi perangkat daerah hasil restrukturisasi organisasi birokrasi pemerintah kabupaten yang memenuhi kebutuhan pelayanan terbaik bagi warga masyarakat telah ditetapkan melalui Peraturan Bab III 110

128 Daerah Nomor 9 Tahun 2013 Tentang Perubahan ketiga atas Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 07 Tahun 2008 Tentang Organisasi Pemerintahan Daerah dan Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur, dengan demikian capaian kinerja ketersediaan pengaturan pembentukan organisasi perangkat daerah hasil restrukturisasi organisasi birokrasi pemerintah kabupaten yang memenuhi kebutuhan pelayanan terbaik bagi warga masyarakat mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Target kepemilikan KTP (e-ktp) pada tahun 2013 yaitu 96,50% atau orang, dapat direalisasikan 76,54% atau orang dengan capaian kinerja 79,32%. Capaian tersebut belum memenuhi target yang telah ditetapkan, namun mengalami peningkatan dari sapaian tahun 2012 yaitu dari orang menjadi orang. Belum terpenuhinya target yang telah ditetapkan tersebut berkaitan dengan proses perekaman e-ktp dimana perekaman data dan identitas penduduk dilaksanakan secara langsung dengan sistem on line pada masing-masing kecamatan, adanya keterbatasan peralatan dan tenaga operator, selain itu faktor geografis Kabupaten Cianjur terutama di wilayah Cianjur Selatan juga menjadi hambatan bagi warga yang akan melaksanakan proses perekaman data dan identitas e-ktp. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 88,21%. Target kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk pada tahun 2013 mengalami peningkatan dari 339,47 menjadi 405,58. Capaian kinerjanya pun melebihi target yang telah ditetapkan, dari target 298,13 dapat direalisasikan 405,58 dengan capaian kinerja 136,04%. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 133,98%, dengan demikian capaian kinerja tahun 2013 telah melebihi target akhir tahun 2016 sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target kinerja tahun berikutnya. Target kepemilikan kartu keluarga pada tahun 2013 yaitu 83,01% dapat direalisasikan 75,68% dengan capaian kinerja 91,17%. Walaupun target kinerja yang telah ditetapkan tidak terpenuhi, namun capaian tersebut mengalami peningkatan dari tahun 2012 yaitu dari 73,41% menjadi 75,68%. Belum tercapainya target kepemilikan Kartu Keluarga berkaitan dengan terbatasnya peralatan, termasuk belum optimalnya kapasitas jaringan Sistem Informasi Bab III 111

129 Administrasi Kependudukan (SIAK), terbatasnya sumber daya aparatur dan tenaga operator kependudukan. Selain itu belum optimalnya pelayanan di tempat sebagai akibat kondisi geografis Kabupaten Cianjur yang luas dan sulit dijangkau menjadi kendala tercapainya target kepemilikan Kartu Keluarga. Terlepas dari berbagai kendala yang dihadapi dalam mencapai target kepemilikan Kartu Keluarga tahun 2013, capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 106,62%, dengan demikian capaian kinerja tahun 2013 telah melebihi target akhir tahun 2016 sehingga perlu adanya evaluasi penetapan kinerja tahun berikutnya. Aspirasi masyarakat yang direkomendasikan pemerintah daerah melalui perda inisiatif mengalami peningkatan atau bertambah 5 perda pada tahun 2013 dari 12 perda pada tahun 2012 dan telah memenuhi terget kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 5 perda yang dibahas dan ditetapkan, dapat direalisasikan 5 perda dengan capaian 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 42,5%. Aspirasi masyarakat yang direkomendasikan pemerintah daerah mengalami peningkatan atau bertambah 14 perda pada tahun 2013 dari 22 perda pada tahun 2012 dan telah melebihi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 12 perda yang dibahas dan ditetapkan, dapat direalisasikan 14 perda dengan capaian 116,67% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 90%. Persentase lembaga ekonomi perdesaan yang berkembang sesuai target 5 tahun ke depan pada tahun 2013 mencapai 100%. Dari target 20% dapat direalisasikan seluruhnya, mengalami peningkatan 100% dari tahun Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 40%. Persentase pemanfaatan teknologi tepat guna sesuai dengan target 5 tahun ke depan pada tahun 2013 mencapai 100%. Dari target 5% dapat direalisasikan seluruhnya, mengalami peningkatan 100% dari tahun Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 40%. Ketersediaan profil desa yang valid mengalami pengingkatan 162 desa pada tahun 2012 menjadi mencapai 216 desa, namun belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan.dari target 192 desa dapat direalisasikan 54 desa dengan Bab III 112

130 capaian kinerja 28,13% termasuk dalam kriteria KURANG. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 61,02%. Pada tahun 2013 telah disusun dokumen hasil kajian penelitian penataan wilayah Kabupaten Cianjur wilayah tengah dan selatan tahun Dengan demikian capaian kinerja Kebijakan penataan wilayah pada tahun 2013 mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK, dari target 1 dokumen dapat direlaisasikan 1 dokumen. Capaian kinerja tahun 2013 ini telah memenuhi target akhir tahun 2016 mencapai 100%. Kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah di kecamatan mengalami peningkatan atau bertambah dari 2 dokumen pada tahun 2012 menjadi 3 dokumen pada tahun 2013 dan telah memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 1 dokumen dapat direalisasikan 2 dokumen yaitu Keputusan Bupati Cianjur Nomor 137 Tahun 2013 tentang penetapan Kecamatan yang menyelenggarakan Pelayanan Perizinan Terpadu Kecamatan (PATEN) dan Keputusan Bupati Nomor 138/Kep.48-PUOD/2013 tentang Penetapan Kecamatan Sebagai Penyelenggara Pelayanan Perizinan Terpadu Kecamatan (PATEN), dengan capaian kinerja 200% termasuk dalam kriteria BAIK. Capaian kinerja tahun 2013 tersebut telah melebihi target akhir tahun 2016 mencapai 300%, dengan demikian capaian kinerja tahun 2013 sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target kinerja tahun berikutnya. Kebijakan tentang pemerintahan desa yang dikeluarkan pada tahun 2013 yaitu Peraturan Bupati Nomor 3 Tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan ADD. Dari target 1 dokumen dapat direalisasikan 1 dokumen dengan capaian kinerja 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 40%. Persentase jumlah rukun tetangga (RT) kreatif pada tahun 2013 mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari target RT yang direncanakan mendapatkan stimulan dari Pemerintah Kabupaten Cianjur, seluruhnya dapat direalisasikan. Pada tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Cianjur telah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Bogor dengan Pemerintah Kabupaten Bab III 113

131 Cianjur Tentang Kerjasama Antar Daerah Dalam Pelayanan Publik Nomor 119/6/KB/KS/VII/2013 dan Nomor 100/9/Huk. Dengan demikian dari target 1 dokumen dapat direalisasikan 1 dokumen dengan capaian kinerja 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Capaian kinerja tahun 2013 tersebut telah memenuhi target akhir tahun Target penyelesaian kasus hukum pada tahun 2013 yaitu 7 kasus dan dapat direalisasikan 9 kasus dengan capaian kinerja mencapai 128,57% termasuk dalam kriteria BAIK dan mengalami peningkatan dari tahun Terlampauinya target kinerja tahun 2013 ini dikarenakan terdapat sisa kasus tahun sebelumnya yang diselesaikan pada tahun Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 60%. Kebijakan tentang publikasi informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dikeluarkan pada tahun 2013 sebanyak 1 dokumen yaitu Surat Edaran Nomor 019.4/8572/Hms-Prot Tentang Prosedur Tetap (Protap) Kegiatan/Undangan, dengan demikian dari target 1 dokumen dapat direalisasikan dengan capaian kinerja 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 40%. Kebijakan dalam bidang koperasi, perdagangan, perindustrian dan pariwisata yang dikeluarkan selama tahun 2013 sebanyak 10 dokumen, yaitu : 1. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 5 Tahun 2013 tentang Penyertaan Modal Daerah Kepada Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan Kabupaten Cianjur; 2. Keputusan Bupati Cianjur Nomor 573/Kep.175-Kopdaginpar/2013 tentang Alokasi Dana Penyertaan Modal Daerah Kepada Perusahaan Perkreditan Kecamatan Tahun Anggaran 2013; 3. Peraturan Bupati Cianjur Nomor 32 Tahun 2013 tentang Ketentuan Kepegawaian Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat dan Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan; 4. Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyertaan Modal Daerah Kepada Perusahaan Daerah Perkreditan; Bab III 114

132 5. Peraturan Bupati Cianjur Nomor 36 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 9 Tahun 2013 tentang Mekanisme Penyertaan Modal Daerah Kepada Perusahaan Daerah Air Minum; 6. Keputusan Bupati Cianjur Nomor 910/Kep.379-Adm.Perek/2013 tentang Pengesahan Anggaran Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Cianjur Tahun Buku 2014; 7. Peraturan Bupati Cianjur Nomor 29 Tahun 2013 tentang Penghasilan Dana Representatif Direktur Perusahaan Daerah Air Minum; 8. Keputusan Bupati Cianjur Nomor 060/Kep.135-PDAM/2013 tentang Pengesahan Organisasi Tata Kerja Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Cianjur 9. Peraturan Bupati Cianjur Nomor 10 Tahun 2013 tentang Organ Perusahaan Daerah Air minum Kabupaten Cianjur; 10. Keputusan Bupati Cianjur Nomor 430/Kep.55-Kopdaginpar/2013 tentang Penetapan Motif Batik Khas Kabupaten Cianjur. Dari target 4 dokumen dapat direalisasikan 10 dokumen dengan capaian kinerja 250%. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 84,21%. Target penyusunan kebijakan di bidang pengembangan pertanian dan agribisnis pada tahun 2013 yaitu 1 dokumen dan tidak dapat direalisasikan, dengan demikian capaian kinerjanya mencapai 0% termasuk dalam kriteria KURANG. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 masih 20%. Target penyusunan kebijakan di bidang ketahanan pangan pada tahun 2013 yaitu 1 dokumen dan tidak dapat direalisasikan, dengan demikian capaian kinerjanya mencapai 0% termasuk dalam kriteria KURANG. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 masih 20%. Target penyusunan kebijakan di bidang kehutanan dan perkebunan pada tahun 2013 yaitu 1 dokumen dan tidak dapat direalisasikan dengan demikian capaian kinerjanya mencapai 0%. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 masih 20%. Kebijakan di bidang sarana dan prasarana perhubungan yang dikeluarkan pada tahun 2013 yaitu penyusunan data desa penerima bantuan stimulan aspal, Bab III 115

133 dari target 1 dokumen dapat direalisasikan 1 dokumen sehingga capaian kinerjanya mencapai 100%. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 60%. Target penyusunan kebijakan di bidang tata ruang dan penyehatan lingkungan yang disusun pada tahun tidak dapat direalisasikan, sehingga capaian kinerjanya mencapai 0%. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 masih 20%. Kebijakan di bidang lingkungan hidup dan sumber daya pertambangan yang disusun pada tahun 2013 sebanyak 2 dokumen, yaitu dokumen hasil kajian di bidang pengairan dan dokumen hasil pengendalian infrastruktur dan lingkungan hidup, dari target 1 dokumen dapat direalisasikan 2 dokumen dengan capaian kinerja 200% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 100%, sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target tahun berikutnya. Kebijakan di bidang pembangunan daerah yang disusun pada tahun 2013 yaitu berupa Laporan realisasi keuangan dan fisik program kegiatan OPD se- Kabupaten Cianjur dan Evaluasi Bahan Perencanaan Penyusunan Program Kegiatan OPD dan Laporan Monitoring Pembangunan Tentang Pekerjaan Konstruksi yang dilaksanakan OPD. Dari target 1 dokumen dapat direalisasikan 2 dokumen, dengan demikian capaian kinerjanya 200% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 20%. Kebijakan di bidang peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan yang dikeluarkan pada tahun 2013 yaitu sebanyak 1 dokumen dari target 1 dokumen dengan capaian kinerja 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 40%. Capaian kinerja kebijakan di bidang pemuda dan olah raga mencapai 100%, dari target 1 dokumen, dapat direalisasikan 1 dokumen. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 40%. Capaian kinerja kebijakan di bidang kependudukan dan catatan sipil mencapai 100%, karena tahun 2013 tidak ada target yang harus diselesaikan. Adapun capaian kinerja terhadpa target akhir tahun 2016 mencapai 20%. Bab III 116

134 Capaian kinerja kebijakan di bidang keluarga berencana mencapai 400% termasuk dalam kriteria BAIK, dari 1 dokumen yang direncanakan dapat direalisasikan 4 dokumen yaitu: 1. Surat Edaran Bupati Nomor 400/2646/BKKBPP Tanggal 24 April 2013 tentang Pembinaan dan Oprimalisasi Peran Posyandu; 2. Keputusan Bupati Cianjur Nomor 445.8/Kep.213-BKKBPP/2013 Tanggal 9 September 2013 Tentang Perubahan Atas Keputusan Bupati Cianjur Nomor 105 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Forum Komunikasi Kader Pos Pelayanan Terpadu; 3. Keputusan Bupati Nomor 445.8/Kep.37-BKKBPP/2013 Tanggal 30 Desember 2013 Tentang Penggerak Pengitegrasian Layanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan Terpadu; 4. Keputusan Bupati Nomor /Kep.359-BKKBPP/2013 Tanggal 16 Deseber 2013 Tentang Pembentukan Tim Jaga Mutu Pelayanan Keluarga Berencana. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 160%, dengan demikian capaian kinerja tahun 2013 teleh melebihi target akhir tahun 2016 sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target tahun berikutnya. Capaian kinerja kebijakan di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak mencapai 200%, dari 1 dokumen yang ditargetkan dapat direalisasikan 2 dokumen yaitu : 1. Keputusan Bupati Nomor /Kep.18-BKKBPP/2013 Tanggal 11 Januari 2013 tentang Penunjukan Desa Ciharashas Kecamatan Cilaku sebagai Desa Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Tahun 2013; 2. Keputusan Bupati Nomor /Kep.214-BKKBPP/2013 Tanggal 9 September 2013 tentang Pembentukan Panitia Fasilitasi Perlindungan Anak Tahun Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 260%. Dengan demikian capaian kinerja tahun 2012 telah melebihi target akhir tahun 2016 sehingga perlu adanya evaluasi penetapan kinerja pada tahun berikutnya. Bab III 117

135 Kebijakan di bidang kesehatan yang dikeluarkan pada tahun 2013 sebanyak 2 dokumen yaitu Keputusan Bupati Nomor /Kep.56-SKKT/2013 tentang Penyelenggaraan dan Pembentukan Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat/Usaha Kesehatan Sekolah (LSS/UKS) Tingkat Kabupaten Cianjur Tahun 2013 dan Keputusan Bupati Nomor 441.5/Kep.301-SKKT/2013, dari target 1 dokumen dapat direalisasikan 2 dokumen dengan capaian kinerjanya mencapai 200% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 80%. Realisasi indikator Kebijakan di bidang ketenagakerjaan pada tahun 2013 yaitu 0%, dari target 1 dokumen dengan capaian kinerja 100%. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 20%. Kebijakan di bidang pengelolaan keuangan daerah yang dikeluarkan pada tahun 2013 sebanyak 3 dokumen yaitu : 1. Peraturan Bupati Cianjur Nomor 26 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Tidak Tetap di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur; 2. Peraturan Bupati Cianjur Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2014; 3. Peraturan Bupati Cianjur Nomor 46 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Cianjur Nomor 27 Tahun 2011 Tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial yang Bersumber dari APBD. Dari target 3 dokumen dapat direalisasikan 3 dokumen sehingga capaian kinerjanya mencapai 100%. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 180%, dengan demikian capaian kinerja tahun 2016 telah memenuhi target akhir tahun 2016 sehingga perlu adanya evaluasi penetapan kinerja tahun berikutnya. Jumlah kebijakan dibidang pengelolaan barang/aset daerah yang dikeluarkan pada tahun 2013 sebanyak 3 Dokumen yaitu : Bab III 118

136 1. Peraturan Bupati Cianjur Nomor 35 Tahun 2013 Tentang Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur; 2. Kepurusan Bupati Cianjur Nomor 020/Kep.354.Keu.P/2013 Tentang Standar Harga Barang Teringgi; 3. Dokumen Verifikasi dan Penilaian Harga Bangungan berdasarkan Dokumen Hasil Tindak Lanjut Penyelesaian Perkara Perdata Nomor 17/Pdt/G/PN Cianjur 194/PDT/2013/PT Bandung. Dari target 1 dokumen dapat direalisasikan 3 dokumen sehingga capaian kinerjanya mencapai 300% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 100%, sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target tahun berikutnya. Kebijakan dibidang kepemerintahan yang baik yang dikeluarkan pada tahun 2013 sebanyak 2 dokumen dari target 1 dokumen sehingga capaian kinerja 200% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun kebijakan tersebut yaitu, Surat Edaran Bupati Cianjur Nomor 356/0783/Org Tentang Himbauan Terkait Gratifikasi dan Surat Edaran Bupati Cianjur Nomor 100/9038/Org Tentang penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). Capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 133,33%, dengan demikian perlu adanya evaluasi penetapan target tahun berikutnya. Kebijakan dibidang pelayanan publik yang dikeluarkan pada tahun 2013 sebanyak 2 dokumen yaitu Surat Edaran Sekretaris Daerah Nomor 100/5136/Org Tentang Data Monitoring dan Evaluasi SPM dan Surat Sekretaris Daerah Nomor 061/4291/Org Tentang Usulan Peserta Penilaian Unit Kerja Pelayanan Publik (UKPP) Pemerintah Kabupaten Cianjur. Dari target 1 dokumen dapat direalisasikan 2 dokumen dengan capaian kinerja 200% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 100% sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target tahun berikutnya. Kebijakan penyusunan SOP pada tahun 2013 tidak dapat direalisasikan dari target 1 dokumen sehingga capaian kinerjanya sebesar 0%. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 0%. Bab III 119

137 Kebijakan dibidang pengawasan dan akuntabilitas pada tahun 2013 dikeluarkan sebanyak 4 dokumen dari target 2 dokumen sehingga capaian kinerjanya sebesar 200% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun kebijakan tersebut yaitu : 1. Surat Edaran Bupati Cianjur Nomor 100/9541/Org Tentang Penyampaian LAKIP Tahun 2012 dan Penetapan Kinerja Tahun 2013; 2. Surat Edaran Bupati Cianjur Nomor 061.1/6926/Org Tentang Penyampaian Penetapan Kinerja Perubahan Tahun 2013; 3. Surat Sekretaris Daerah Nomor 800/3406/Org tentang Penandatanganan Dokumen Pakta Integritas; 4. Surat Edaran Sekretaris Daerah Nomor 100/4317/Org tentang Laporan Realisasi Penetapan Kinerja SOPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur Semester I TA Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 100%, sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target tahun berikutnya. Jumlah OPD yang menerapkan pengelolaan arsip secara baku pada tahun 2013 sebanyak 2 OPD dari target 2 OPD sehingga capaian kinerjanya sebesar 100% termasuk dalam kriteria BAIK dan sampai dengan tahun 2013 telah 82 OPD yang menerapkan pengelolaan arsip baku. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 100%, sehingga perlu adanya evaluasi penentuan target tahun berikutnya. Ketersediaan prasarana pengelolaan arsip pada tahun 2013 mengalami peningkatan dari 50 unit menjadi 150 unit, namun belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 200 unit dapat direalisasikan 150 unit dengan capaian kinerja 75% termasuk dalam kriteria CUKUP. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 64,52%. Jumlah pengelola arsip pada tahun 2013 ditargetkan bertambah menjadi 32 orang dan realisasi 32 orang sehingga capaian kinerjanya sebesar 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 139,13%, sehingga perlu adanya evaluasi capaian kinerja tahun berikutnya. Bab III 120

138 Ketersediaan sistem penanganan permasalahan sosial secara preventif dan kuratif pada tahun 2013 sebanyak 1 dokumen dari target 1 dokumen yaitu penyusunan dokumen prosedur penanganan keadaan darurat bencana sehingga capaian kinerjanya sebesar 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 80%. Tabel 3.54 Sasaran 4 : Terwujudnya penegakan hukum, kepastian hukum dan budaya hukum dalam rangka supremasi hukum serta pembinaan kerukunan hidup dalam masyarakat guna pelaksanaan penyelenggaraan ketentraman, ketertiban dan keamanan yang kondusif No Indikator Sasaran 1. Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 2. Rasio personil Satpol PP terhadap jumlah penduduk Satuan Sumber : Satpol PP Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 4 misi 4 : Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi Kasus ,00% 70 BAIK (V) Rasio 1,09 1,06 2,65 250,00% 1,06 BAIK (Λ) Rata-rata capaian sasaran 4 misi 4 175,00% BAIK Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran 4 misi 4 yaitu 175% termasuk dalam kriteria BAIK. Capaian kinerja kedua indikator tersebut termasuk dalam kriteria BAIK dan salah satunya telah melebihi target yang telah ditetapkan. Hasil Tahun 2013 : Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 mengalami penurunan dari 60 kasus pada tahun 2012 menjadi 55 kasus pada tahun 2013, namun telah memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan dengan capaian kinerja 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Upaya yang telah dilaksanakan antara melaksanakan koordinasi antara PPNS Satpol PP dengan Dinas/Instansi terkait dalam penyelesaian kasus-kasus pelanggaran Perda antara lain pelanggaran ijin pertambangan umum, IMB, SITU/HO (ijin gangguan), Perda Retribusi, Reklame, Ket Bab III 121

139 Air Bawah Tanah, perda 21 tentang larangan pelacuran dan Perda K-3. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 78,57%. Jumlah personil Satpol PP pada dasarnya tidak ada penambahan yaitu sebanyak 265 orang. Peningkatan capaian rasio personil Satpol PP terhadap jumlah penduduk pada tahun 2013 tersebut dikarenakan menggunakan rumusan yang berbeda pembaginya. Dari target 1,06 dapat direalisasikan 2,65 dengan capaian kinerja 250%. Walaupun capaian kinerja tersebut sudah melebihi target yang telah ditetapkan, namun pada kenyataannya jumlah personil Satpol PP yang ada saat ini masih belum sebanding dengan jumlah penduduk Kabupaten Cianjur sebanyak jiwa. Apalagi untuk tahun-tahun berikutnya, jumlah penduduk yang terus bertambah akan tetapi jumlah personil Satpol PP belum tentu bertambah karena proses rekrutmen yang sangat sulit baik untuk PNS maupun non PNS. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 mencapai 250%, dengan demikian capaian kinerja tahun 2013 telah melebihi target akhir tahun 2016 sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target kinerja pada tahun berikutnya. Tabel 3.55 Sasaran 5 : Terwujudnya sinergi antar kelembagaan berkaitan dengan sumber daya serta jaringan teknologi informatika dan komunikasi No Indikator Sasaran 1. Cakupan jumlah OPD yang dapat akses jaringan informasi 2. Jumlah desa yang dapat akses jaringan informasi 3. Ketersediaan database untuk analisis perencanaan pembangunan 4. Integrasi sistem informasi yang ada di OPD ke dalam SIG Kabupaten Cianjur 5. Persentase cakupan Satuan Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi % ,00% 100 BAIK (V) desa ,00% 354 BAIK (V) Ada/tida k ada Ada Ada 100,00% Ada BAIK (V) OPD ,00% 15 BAIK (V) % 47, ,00% 100 KURANG (X) Ket Bab III 122

140 ketersediaan media distribusi informasi 6. Pengkajian dan pembangunan sub domain website daerah 7. Persentase cakupan ketersediaan dok acuan bahan kebijakan pelayanan komunikasi dan informasi 8. Tingkat upaya sinergitas distribusi informasi 9. Jumlah kerjasama di bidang HAKI yang dilegislasi dokume n ,00% BAIK (V) % 0 21,88 21,88 100,00% 100 BAIK (V) % 83, ,00% 100 BAIK (V) MoU ,00% 2 BAIK (V) Rata-rata capaian sasaran 5 misi 4 94,44% BAIK Sumber :Dinas Hubkominfo, Bappeda dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 5 misi 4 : Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran 5 misi 4 yaitu 94,44% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 9 indikator yang telah ditetapkan 8 indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan seluruhnya telah memenuhi target yang telah ditetapkan sedangkan 1 indikator lainnya termasuk dalam kriteria KURANG dan belum memenuhi target kinerja yang ditentukan. Hasil Tahun 2013 : Cakupan jumlah OPD yang dapat akses jaringan informasi pada tahun 2013 sebesar 100% dari jumlah OPD yang mengakses jaringan informasi sebanyak 32 OPD. Untuk tahun 2016 ditargetkan sebesar 100%. Jumlah Desa yang dapat akses jaringan informasi pada tahun 2013 sebanyak 354 Desa dari target 354 Desa sehingga capaian kinerjanya sebesar 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Ketersediaan database untuk analisis perencanaan pembangunan pada tahun 2013 sudah tersedia sehingga capaian kinerjanya sebesar 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Bab III 123

141 Pada tahun 2013 integrasi sistem informasi yang ada di OPD ke dalam SIG Kabupaten Cianjur tidak ditargetkan dan tidak ada realisasi sehingga capaiannya 100%. Adapun untuk tahun 2016 ditargetkan sebanyak 15 OPD yang sistem informasinya diintegrasikan kedalam SIG Kabupaten Cianjur, sehingga bila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2013 yaitu 0%. Persentase cakupan ketersediaan media distribusi informasi pada tahun 2013 yaitu 33% dari target 66% sehingga capaian kinerjanya sebesar 50% termasuk dalam kriteria KURANG. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 sebesar 80,43%. Pengkajian dan pembangunan sub domain website daerah pada tahun 2013 menghasilkan 1 dokumen dari target 1 dokumen sehingga capaiannya 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Persentase cakupan ketersediaan dokumen acuan bahan kebijakan pelayanan komunikasi dan informasi pada tahun 2013 mencapai 21,88% dari target 281,88% sehingga capaiannya 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun untuk tahun 2016 ditargetkan 100%, sehingga bila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2013 yaitu 21,88%. Tingkat upaya sinergitas distribusi informasi pada tahun 2013 sebesar 100% dari target 100% sehingga capaian kinerjanya mencapai 100% termasuk dalam kriteria BAIK. Dibandingkan dengan tahun 2012 ada peningkatan sebesar 16,67%%. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 100%, sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target tahun berikutnya. Jumlah kerjasama dibidang HAKI yang dilegislasi pada tahun 2013 tidak ditargetkan dan tidak ada realisasi sehingga capaian kinerjanya 0%. Adapun untuk tahun akhir 2016 ditargetkan sebanyak 2 MoU, sehingga bila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2013 yaitu 0%. Tabel 3.56 Sasaran 1 : Terwujudnya pemahaman yang meluas dan mendalam pada aparat dan masyarakat Kabupaten Cianjur pada nilai-nilai akhlakul karimah No Indikator Sasaran Satuan Tahun 2012 Tahun 2013 Hasil Target Realisasi Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Ket Bab III 124

142 1. Menurunnya jumlah temuan penyalahgunaan APBD 2. Menurunnya angka perceraian 3. Menurunnya jumlah pelanggaran perda 4. Jumlah zakat, infaq, sodaqoh 5. Persentase partisipasi masyarakat dalam pemilu, pemilukada % ,7 33,00% 0 KURANG (X) Kasus ,18% 10 CUKUP (X) kecamat an Rp , ,00% 6 BAIK (V) , ,38 104,85% - BAIK (Λ) % ,19 98,65% 60 BAIK (V) Rata-rata capaian sasaran 5 misi 4 82,94% CUKUP Sumber : Inspektorat Daerah, BKPPD, Setda (Bagian Kadikpora), Badan Kesbangpol Kabupaten Cianjur Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Deskripsi sasaran 1 misi 5 : Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran 1 misi 5 yaitu 82,94% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 5 indikator yang telah ditetapkan, 3 indikator termasuk dalam termasuk dalam kriteria BAIK, 1 indikator termasuk dalam kriteria CUKUP dan 1 indikator lainnya termasuk dalam kriteria KURANG. Dari 5 indikator tersebut 1 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan, 2 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan dan 2 indikator tidak mencapai target yang telah ditentukan. Hasil Tahun 2013 : Menurunnya jumlah temuan penyalahgunaan APBD pada tahun 2013 sebesar 16,7% dari target 10% sehingga capaian kinerjanya sebesar 33,00% termasuk dalam kriteria KURANG. Rendahnya capaian kinerjaindikator tersebut dikarenakan data yang tersedia merupakan data semester 1, untuk data akhir tahun belum tersedia. Menurunnya angka perceraian pada tahun 2013 ditargetkan 55 kasus sedangkan realisasinya 43 kasus sehingga capaian kinerja sebesar 78,18% termasuk dalam kriteria CUKUP. Bila dibandingkan dengan tahun 2012 terdapat peningkatan jumlah kasus dari 32 kasus menjadi 43 kasus. Bab III 125

143 Menurunnya jumlah pelanggaran perda pada tahun 2013 di 16 Kecamatan dari target 16 Kecamatan sehingga capaian kinerjanya sebesar 100% termasuk dalam kriteria BAIK. capaian kinerja tahun 2013 telah melebihi target akhir tahun 2016 sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target kinerja tahun berikutnya. Jumlah zakat, infaq, sodaqoh yang terkumpul pada tahun 2013 mengalami peningkatan menjadi Rp ,38 dari Rp ,89 pada tahun 2012 dan telah melebihi target yang telah ditetapkan. Dari target ,88 dapat direalisasikan Rp ,38 sehingga capaian kinerjanya sebesar 104,85% termasuk dalam kriteria BAIK. Persentase partisipasi masyarakat dalam pemilu, pemilukada pada tahun 2013 mencapai 59,19% dari target 60% dengan capaian kinerja 98,65% termasuk dalam kriteria BAIK dan telah mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 98,65%. Tabel 3.57 Sasaran 2 : Pelembagaan penerapan kebijakan aktualisasi nilai-nilai akhlakul karimah pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara No Indikator Sasaran 1. Ketersediaan kebijakan internalisasi akhlakul karimah 2. Cakupan petugas linmas 3. Rasio personil linmas dibandingkan jumlah penduduk Sumber : Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target Satuan Deskripsi sasaran 2 misi 5 : Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi Dok % - KURANG (X) % 0,59 0,10 0,89 890% 0,54 BAIK (Λ) Rasio 0 1,19 0,22 18,49% 1,19 KURANG (X) Rata-rata capaian sasaran 2 misi 5 302,83% BAIK Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran 2 misi 5 yaitu 302,83% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 3 indikator yang telah Ket Bab III 126

144 ditetapkan 2 indikator termasuk dalam kriteria BAIK, dan 1 indikator termasuk dalam kriteria KURANG. Dari 3 indikator tersebut 1 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan dan 2 indikator tidak mencapai target yang telah ditentukan. Hasil tahun 2013 : Ketersediaan kebijakan internalisasi akhlakul karimah pada tahun 2013 tidak ada realisasi dari target 3 dokumen sehingga capaian kinerjanya 0% termasuk dalam kriteria KURANG. Cakupan petugas linmas pada tahun 2013 sebesar 0,89% dari target 0,10%, sehingga capaian kinerjanya mencapai 890% termasuk dalam kriteria BAIK dan mengalami peningkatan dari tahun Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 162,96%, dengan demikian capaian kinerja tahun 2013 telah melebihi target akhir tahun 2016 sehingga perlu adanya evaluasi penetapan target kinerja tahun berikutnya. Rasio personil linmas dibandingkan jumlah penduduk pada tahun 2013 yaitu 0,22 dari target 1,19 sehingga capaian kinerjanya sebesar 18,49% termasuk dalam kriteria KURANG. Tidak tercapainya target pada tahun 2013 disebabkan karena jumlah personil Linmas yang terdidik dan terlatih tidak sebanding dengan jumlah penduduk Kabupaten Cianjur yang setiap tahunnya meningkat. Tabel 3.58 Sasaran 3 : Terwujudnya upaya preventif dan kuratif dalam menghadapi permasalahan sosial No Indikator Sasaran 1. Terjaganya ketentraman masyarakat, ketertiban umum (terhadap pelanggaran dan kondisi trantibum) 2. Persentase PMKS yang dibina 3. Jumlah panti asuhan dan panti sosial non Satuan Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian tahun 2013 Target akhir RPJMD Hasil Target Realisasi Lokasi ,00% 6 BAIK (Λ) % 13,65 26,90 15,32 56,95% 39,44 SEDANG (X) buah ,91% 40 BAIK (X) Ket Bab III 127

145 pemerintah 4. Jumlah kelompok pemuda yang berorientasi pada pendidikan penyalahgunaan NAPZA, minuman keras, penanganan dan pencegahan penularan HIV/AIDS 5. Jumlah lembaga masyarakat yang berorientasi pada upaya penyelesaian masalah sosial pada lingkungannya Sumber : Λ : melebihi target V : memenuhi target X : belum memenuhi target kelompo k Lembag a Deskripsi sasaran 3 misi 5 : ,00% 8 BAIK (V) ,00% 43 BAIK (V) Rata-rata capaian sasaran 3 misi 5 109,57% BAIK Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran 3 misi 5 yaitu 109,57% termasuk dalam kriteria BAIK. Dari 5 indikator yang telah ditetapkan 4 indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 indikator termasuk dalam kriteria SEDANG. Dari 5 indikator tersebut 1 indikator telah melebihi target yang telah ditetapkan, 2 indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan dan 2 indikator tidak mencapai target yang telah ditentukan. Hasil Tahun 2013 : Terjaganya ketentraman masyarakat, ketertiban umum (terhadap pelanggaran dan kondisi trantibum) pada tahun 2013 dilaksanakan di 12 lokasi dari target 6 lokasi sehingga capaian kinerjanya sebear 200% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan adalah untuk mengamankan aset negara, menciptakan kondisi yang aman, tertib, terkendali dan kondusif dimasyarakat serta menekan tindakan perilaku kriminal / kejahatan yang terjadi di lingkungan masyarakat. Bab III 128

146 Persentase PMKS yang dibina mengalami peningkatan dari 13,65% pada tahun 2012 menjadi 15,32% pada tahun 2013, namun belum memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target 26,90% dapat direalisasikan 15,32% sehingga capaian kinerjanya sebesar 56,95% termasuk dalam kriteria SEDANG. Jumlah total PMKS sebanyak , sedangkan PMKS yang dibina pada tahun 2013 sebanyak (15,32%), bila dibandingkan dengan tahun 2012 PMKS yang dibina sebanyak (13,65%) sehingga ada peningkatan sebesar 1,67%. Pembinaan tersebut dilaksanakan melalui beberapa kegiatan dengan alokasi anggaran yang bersumber dari APBD II, APBD I dan APBN. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 38,84%. Jumlah panti asuhan dan panti sosial non pemerintah pada tahun 2013 sebanyak 30 buah sesuai dengan target yaitu 33 buah sehingga capaian kinerjanya sebesar 90,91% termasuk dalam kriteria BAIK. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 75%. Jumlah kelompok pemuda yang berorientasi pada pendidikan penyalahgunaan NAPZA, minuman keras, penanganan dan pencegahan penularan HIV/AIDS pada tahun 2015 ada 5 kelompok dari target 5 kelompok sehingga capaian kinerjanya 100%. Adapun capaian kinerja terhadap target akhir tahun 2016 yaitu 37,5%. Jumlah lembaga masyarakat yang berorientasi pada upaya penyelesaian masalah sosial pada lingkungannya pada tahun 2013 ada 43 lembaga dari target 43 lembaga sehingga capaian kinerjanya sebesar 100% termasuk dalam kriteria BAIK. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KEUANGAN Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebagaimana ditegaskan dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara pada hakekatnya merupakan instrumen utama kebijakan publik. Sebagai instrumen kebijakan publik, APBD antara lain berperan dalam meningkatkan pelayanan umum Bab III 129

147 serta kesejahteraan masyarakat dan berfungsi sebagai stimulus yang dapat menggerakkan perekonomian daerah. Kebijakan umum Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam pengelolaan keuangan daerah dilakukan melalui pendekatan anggaran berbasis kinerja, yaitu anggaran yang mengutamakan upaya pencapaian hasil kegiatan berupa output dari rencana alokasi biaya sebagai salah satu input dalam program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Kebijakan anggaran keuangan daerah mencakup kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah. Keberhasilan capaian indikator-indikator sebagai telah dianalisa sebelumnya tidak terlepas dari dukungan dana sebagai bagian dari kebijakan anggaran keuangan. Alokasi APBD Kabupaten Cianjur tahun 2013 meliputi Pendapatan sebesar Rp ,00, Belanja sebesar Rp ,36 dan Pembiayaan sebesar Rp ,36. Adapun rinciannya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 3.59 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013 No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % 1. Pendapatan , ,20 100,37 - PAD , ,20 116,05 - Dana Perimbangan - Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah , ,00 100, , ,00 97,44 2. Belanja , ,14 91,72 - Belanja Tidak Langsung , ,00 93,71 - Belanja Langsung , ,14 87,99 3. Pembiayaan Daerah , ,36 33,03 - Penerimaan ,36 0,00 0,00 Bab III 130

148 Pembiayaan Daerah - Pengeluaran Pembiayaan Daerah , ,00 76,34 Sumber data : Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Rincian anggaran berdasarkan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur sebagai cara untuk mewujudkan sasaran strategis dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Bab III 131

149 Misi 1 : Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan pendidikan yang bermutu 1.1 Meningkatnya akses masyarakat terhadap Rasio jumlah sekolah PAUD terhadap penduduk Rasio 1 : 119 1:143 79,83% Program Anak Usia Dini : ,56% layanan pendidikan usia sekolah PAUD (4-6 tahun) baik formal mupun non formal Jumlah daya tampung pendidikan dini Ruang Kelas ,98% Pengembangan Kurikulum, Bahan ,76% Ajar Dan Model Pembelajaran Anak Usia Dini Rasio jumlah sekolah SD/SMP terhadap penduduk Rasio 1 : 404 1: ,20% Peningkatan Kinerja Sekolah Bagi ,00% usia sekolah SD/SMP (7-15 tahun) baik formal mupun non formal Satker TKN Jumlah daya tampung SD/SMP Ruang Kelas ,81% Pelatihan Management bagi Kepala Sekolah PAUD ,51% Rasio jumlah sekolah SMA terhadap penduduk usia sekolah SMA (16-18 tahun) baik formal mupun non formal REALISASI ANGGARAN TAHUN 2013 BERDASARKAN SASARAN STRATEGIS PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI Rasio 1 : : ,24% Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun ,72% Jumlah daya tampung SMA/MA/SMK Ruang Kelas ,38% Pembangunan Gedung Sekolah ,75% CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI CAPAIAN persentase jalan desa mantap yang dibangun menuju sarana pendidikan Persentase jumlah guru yang memenuhi kualifikasi S-1/D-IV % 8,16 7,49 91,79% Pengadaan Sarana Prasarana (DAK SMP) ,88% % 92 83,24 90,48% Pengadaan Sarana Prasarana (DAK ,98% SMP) Pengadaan Sarana Prasarana ,49% (Pendamping DAK SMP) Pengadaan Sarana Prasarana ,16% (Pendamping DAK SMP) Pengadaan Sarana Prasarana (Biaya ,54% Umum DAK SMP) Pemagaran Sekolah Dasar ,28% Pembangunan Ruang Kelas Baru ,00% SMP/MTs Negeri Pembangunan Ruang Kelas Baru ,00% SMP/MTs Negeri (L-2012) Pemagaran Lingkungan Sekolah SMP ,00% Pengadaan Mebelair Meja dan Kursi Siswa SD Biaya Umum Pembangunan Ruang Kelas Baru SMP (Bantuan Provinsi) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Pembangunan Ruang Kelas SD (DAK SD) Pembangunan Ruang Kelas SD (DAK SD) Pembangunan Ruang Kelas SD (Pendamping DAK) Pembangunan Ruang Kelas SD (Pendamping DAK) Pembangunan Ruang Kelas SD (Biaya Umum DAK) Sosialisasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ,83% ,22% ,26% ,85% ,40% ,79% ,40% ,75% ,61% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

150 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Pendamping Penyelenggaraan SMP ,00% Terbuka Pembangunan WC Guru dan Siswa ,00% Rehabilitasi Ringan Ruang Kelas SD ,00 0,00% Penyelenggaraan SMP Terbuka ,06% Program Pendidikan Menengah ,62% Pengadaan Sarana dan Prasarana ,41% (DAK SMK) Pengadaan Sarana dan Prasarana ,93% (Pendamping DAK SMK) Pengadaan Sarana dan Prasarana ,50% (Biaya Umum DAK SMK) pengadaan membeulair Sekolah ( ,00% SMKN PP Cianjur ) Pemeliharaan rutin / Berkala ,00% bangunan Sekolah ( SMKN PP Cianjur ) Pemeliharaan rutin / berkala ruang kelas Sekolah (SMKN PP Cianjur) ,00% Pemeliharaan rutin/berkala ruang guru Sekolah (SMKN PP Cianjur) Rehabilitasi sedang/berat ruang serbaguna/aula (SMKN PP Cianjur) Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah SMKN PP Cianjur Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu (SMKN PP Cianjur Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan SMKN PP Cianjur ,00% ,26% ,69% ,00% ,66% ,66% Program Pendidikan Menengah ,36% Pembangunan Unit Sekolah Baru ,93% SMKN 1 Haurwangi Pembangunan Ruang Kelas Baru ,00 0,00% untuk SMKN Bantuan Provinsi Jawa Barat Pembangunan Ruang Kelas Baru ,41% untuk SMKN Bantuan Provinsi Jawa Barat-Lanjutan Pembangunan Ruang Kelas Baru ,28% untuk SMAN Provinsi Jawa Barat Pembangunan Ruang Kelas Baru ,04% untuk SMAN Provinsi Jawa Barat- Lanjutan Biaya Umum Pembangunan Ruang Kelas Baru SMA (Bantuan Provinsi) ,23% Biaya Umum Pembangunan Ruang Kelas Baru SMK (Bantuan Provinsi) ,20% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

151 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Pengadaan Tanah untuk SMAN ,00% Pasirkuda Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan ,03% Peningkatan Kesejahteraan Guru PNS ,98% TK, SD, SMP, SMA, SMK, Pamong dan Guru GBS Pengelolaan Sertifikasi Guru ,00% Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan Dinas Pendidikan Kabupaten ,00% Pelaksanaan Lomba Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Pengelolaan Tunjangan Fungsional dan Kualifikasi bagi Guru ,00% ,00% ,00% Program Manajemen Pelayanan ,00% Pendidikan : Penetapan Angka Kredit Jabatan ,00% Fungsional Pengelolaan Kenaikan Pangkat ,00% Rata-rata Capaian Sasaran 1 93,59% 81,53% 1.2 Meningkatnya angka kelulusan siswa untuk Angka Kelulusan SD/MI % ,00% Program Wajib Belajar Pendidikan ,46% seluruh jenjang pendidikan Dasar Sembilan Tahun Angka Kelulusan SMP/MTs % ,00% Bimbingan Teknis Membaca, Menulis ,00% dan Berhitung (Calistung) Bagi Guru SD Kelas 1, 2 dan Angka Kelulusan SMA/MA/SMK % ,00% Olimpiade Siswa Nasional (OSN) SD ,00% Pengadaan Peralatan Pembelajaran Interaktif Berbasis Komputer bagi siswa SD Sosialisasi Kurikulum 2013 bagi Sekolah Dasar (SD) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun ,03% ,51% ,84% Pendamping Ujian Nasional SMP ,00% Negeri / Swasta Pembinaan dan Evaluasi Siswa SMP ,00% Peningkatan Kinerja SMP Cerdas ,00% Seatap Pengembangan Pembelajaran ,00 0,00% Karakter Bangsa SD dan SMP Program Pendidikan Non Formal ,85% Peningkatan Kinerja Tutor Paket B ,85% dan Penyelenggaraan Kegiatan Program Pendidikan Menengah ,81% Penyelenggaraan Ujian Nasional SMA/SMK ,00% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

152 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Peningkatan Kinerja MGMP dan ,00% MKKS SMA/SMK dan Kinerja Pengawasan SMA/SMK Pembinaan Kompetensi Guru ,72% SMA/SMK Revitalisasi Pendataan dan Evaluasi Program Sarana/Prasarana SMA/SMK ,00% Penyelenggaraan Epitech SMK Tk ,00% Provinsi Program Pendidikan Non Formal ,00% Penyelenggaraan Ujian Nasional Pendidikan Paket B dan Paket C ,00% Rata-rata Capaian Sasaran 2 100,00% 97,39% 1.3 Terkendalinya angka mengulang dan drop out di setiap tingkatan dan jenjang Persentase siswa yang naik kelas % ,73 99,73% Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun ,34% Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI % 0 0,02 99,98% Supervisi Total Pencapaian 8 (delapan) Standar Pendidikan Nasional Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs % 0 0,17 99,83% Bimbingan Teknis Penilaian Kinerja Guru (PKG) Angka Putus Sekolah (APS) SMA/MA/SMK % 0 0,41 99,59% Pembinaan Peningkatan Kompetensi Guru TK/SD Persentase siswa yang melanjutkan % ,55 86,55% Pembinaan Peningkatan Kompetensi Guru SMP Penyelenggaraan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) untuk SD/MI (DAU) Pengembangan Jaringan Kurikulum TK, SD Seleksi Calon Kepala Sekolah,Pengawas Sekolah, Penilik PLS, dan Biaya Pelantikan Calon Kepala Sekolah TK/SD Pengembangan Jaringan Kurikulum dan Penyusunan Bahan Ajar Interaktif Master Learning dalam Implementasi Penelitian Tindakan Kelas ,00% ,20% ,54% ,67% ,00% ,00% ,74% ,00% Program Manajemen Pelayanan ,86% Pendidikan Pengadaan Buku Laporan Pendidikan ,00% Peningkatan Kinerja Pusbindik TK/SD dan Pusbin POPLS Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Operasional Bea Siswa Miskin (BSM) SD ,34% ,94% ,94% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

153 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun ,00% Monitoring dan Evaluasi BOS (Bantuan Operasional Sekolah) Jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS ,00% Program Pendidikan Non Formal ,00% Pengembangan Pendidikan ,00% Keaksaraan Usaha Mandiri Pemberdayaan Tenaga Pendidikan ,00% Non Formal Pembinaan Kursus dan Kelembagaan ,00% Pembinaan dan Evaluasi Warga ,00% Belajar Program Pendidikan Menengah ,00% Penyebarluasan dan sosialisasi ,00% berbagai informasi pendidikan menengah (SMKN PP Cianjur) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun ,35% Peningkatan Kinerja SD SMP Satu ,00% Atap Sosialisasi Evaluasi Diri Sekolah (EDS) ,00% SD Program Pendidikan Non Formal ,00% Peningkatan Mutu Kinerja Penilik, Pamong Belajar dan Pengelola PKBM ,00% Rata-rata Capaian Sasaran 3 Peningkatan Kinerja Bagi Balai ,00% Peningkatan Mutu Pendidikan Non Formal Informal (BPMPNFI) Pembinaan dan Peningkatan Mutu BPM PNFI ,00% 97,14% 93,31% 1.4 Meningkatnya mutu kelulusan siswa dari Persentase siswa yang lulus UAS tingkat SD/MI % ,00% Program Wajib Belajar Pendidikan setiap jenjang pendidikan Dasar Sembilan Tahun ,32% Persentase siswa yang lulus UAS tingkat SMP/MTs % ,00% Bimbingan Teknis Tim Pengembang ,71% Pendidikan Karakter Persentase siswa yang lulus UAS tingkat % ,00% Pembinaan dan Evaluasi Gugus dan ,91% SMA/MA/SMK Perpustakaan Sekolah SD Festival Lomba Seni Siswa Nasional ,77% SD (FLS2N SD) Pemberdayaan TK/SD/SMP Satu Atap ,00% Pemberdayaan TK/SD/SMP Satu Atap (L-2012) Pengembangan Pembelajaran Karakter Bangsa SD dan SMP ,00% ,00% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

154 CAPAIAN No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI CAPAIAN Pengembangan Pembelajaran ,00% Karakter Bangsa SD dan SMP Pembinaan Sekolah Sehat (Usaha ,82% Kesehatan Sekolah) Program Pendidikan Menengah ,33% Festival Lomba Seni Siswa/siswi Tk ,00% Kabupaten, keikutsertaan Tk Propinsi dan Nasional Pengadaan Buku-Buku dan Alat Tulis ,00% Siswa (SMKN PP Cianjur) Pembinaan dan Evaluasi Olimpiade ,00% Sains IPA, IPS Kegiatan Galaksi bagi Siswa SMA Tk. Kabupaten dan Propinsi (DAU) Lomba Siswa Teladan dan Asah ,00% Terampil Bahasa Sunda Siswa SMA/SMK Lomba Debat Bahasa Inggris dan Bahasa Asing bagi Siswa SMA/SMK Negeri/Swasta Tk. Kabupaten dan Keikutsertaan Tk. Propinsi ,00% Pengadaan sarana praktik dan peraga siswa ( SMKN PP Cianjur ) Pemetaan Kepala Sekolah Validasi KTSP dan IHT Mobile SMA/SMK ,26% ,00% Rata-rata Capaian Sasaran 4 100,00% 97,83% 1.5 Meningkatnya lulusan SMK yang terserap prosentase jumlah lulusan SMK yang terserap % 24 14,00 58,33% Program Pendidikan Menengah ,00% dunia kerja dunia kerja pada tahun kelulusan Peningkatan Kerjasama dengan Dunia ,00% Usaha dan Dunia Industri (SMKN PP Cianjur) Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan ,64% Rata-rata Capaian Sasaran Tertanamkannya nilai-nilai akhlakul karimah sekolah yang menyelenggarakan pendidikan ke dalam pribadi peserta didik berkarakter Pengembangan Sistem Pendataan ,00% Kepegawaian (SIMPEG) Upadating Data Pendidikan ,02% Pengembangan Website Dinas ,00% Pendidikan Kabupaten Cianjur Penyediaan Bantuan Penyelenggaraan Sekolah (SMKN PP Cianjur) ,53% 58,33% 99,32% % ,00% Program Pendidikan Non Formal ,00% Pembinaan Traficking/Pencegahan Tindak Pidana Perdangangan Orang (PPTO) ,00% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

155 CAPAIAN No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI CAPAIAN Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Pembinaan Penatausahaan dan Konsolidasi Pelaporan Keuangan Pengelolaan dan Updating Barang Inventaris Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga Evaluasi Cabor Sepakbola ( Liga Pendidikan Indonesia ) Pembinaan dan Evaluasi Olimpiade Olahraga SMP Tingkat Provinsi Pembinaan dan Evaluasi Olimpiade Olahraga SMA Tingkat Provinsi Pembinaan dan Evaluasi Olimpiade Olahraga SD Tingkat Provinsi Pembinaan dan Evaluasi Keolahragaan Pekan Olahraga Wilayah Pembinaan dan Evaluasi Olimpiade Olahraga Tingkat Kabupaten Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan Pembinaan dan Evaluasi Tata Upacara Bendera dan Wawasan Wiyata Mandala Tingkat Kabupaten Cianjur Seleksi Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Paskibraka (DAU) Pembinaan Pembina PMR Se Kabupaten Cianjur Pembinaan Kepramukaan (Orientasi Majelis Pembimbing) Program Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Pasanggiri dan Apresiasi Seni Bahasa dan Sastra Sunda Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Bimbingan Teknis Penatausahaan Keuangan Bagi Bendahara Sekolah SD ,97% ,00% ,23% ,11% ,67% ,00% ,00% ,00% ,00% ,00% ,85% ,00% ,58% ,00% ,00% ,20% ,20% ,54% ,54% Rata-rata Capaian Sasaran 6 100,00% 97,61% 1.7 Meningkatnya keadilan dan kesetaraan jender dalam layanan pendidikan Rasio jumlah siswa perempuan dan laki-laki Rasio 50 : 50 50,55 : 49,55 98,02% Rata-rata Capaian Sasaran 7 98,02% 0,00% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

156 CAPAIAN No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI CAPAIAN 1.8 Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran siswa dalam antisipasi dan penanggulangan bencana Jumlah sekolah mendapat pendidikan penanggulangan bencana Rata-rata Capaian Sasaran 8 Sekolah 0 0 0,00% 0,00% 0,00% 1.9 Meningkatnya kualitas pendidikan tinggi lokal Prosentase bantuan biaya operasional pendidikan tinggi dari pemerintah daeah Buah ,00% PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan Keperawatan PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN.. Peningkatan Pelayanan Pendidikan AKPER (BLUD) Peningkatan Pelayanan Akademik dan Kemahasiswaan AKPER (BLUD) , ,00 100,00% , ,00 100,00% , ,00 76,79% , ,00 68,55% , ,00 70,37% Pengadaan Peralatan Laboratorium Keperawatan AKPER Kab. Cianjur , ,00 95,86% Rata-rata Capaian Sasaran 9 100,00% 88,39% 1.10 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pelaksanaan pendidikan prosentase sekolah yang memiliki komite sekolah % ,00% Program Pendidikan Non Formal ,00% Penguatan Kelembagaan Bagi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) ,00% Rata-rata Capaian Sasaran Meningkatnya sarana dan prasarana Kendaraan Perpustakaan Keliling Unit 3 perpustakaan 2 100,00% 100,00% 66,67% PROGRAM PENGEMBANGAN BUDAYA BACA DAN PEMBINAAN , ,00 97,77% Perpustakaan Desa Buah ,00% Pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca untuk mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar , ,00 93,75% Perpustakaan Mesjid Besar Kecamatan Buah koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah Eksp pengunjung perpustakaan Orang Rata-rata Capaian Sasaran ,00% Supervisi, pembinaan dan stimulasi pada perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah dan perpustakaan masyarakat , ,00 99,47% 147,84% Penyediaan bantuan pengembangan , ,00 99,80% perpustakaan dan minat baca di daerah 270,73% Penyediaan bahan pustaka , ,00 99,21% perpustakaan umum daerah 137,05% 97,77% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

157 CAPAIAN No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI CAPAIAN Misi 2 : Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang bermutu 2.1 Terwujudnya masyarakat yang proaktif Persentase rumah tinggal bersanitasi % 56,21 53,87 95,84% PROGRAM PENGEMBANGAN memelihara dan meningkatkan derajat LINGKUNGAN SEHAT , ,00 100,00% kesehatan, berpartisipasi aktif menolong Peningkatan Kesehatan Lingkungan , ,00 100,00% dirinya, serta membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga dan PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT masyarakat PERUMAHAN , ,00 92,76% Bidang Tata Ruang dan Pemukiman Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan , ,00 99,99% jumlah rumah tangga yang memiliki akses air bersih berkualitas KK Pembangunan Sarana MCK , ,00 94,98% Pembangunan Sarana Drainase , ,00 96,07% Lingkungan Pemukiman Perkotaan Penunjang PNPM Mandiri Perkotaan , ,00 78,48% (PNPM-MP) Penunjang Program Percepatan Sanitasi Permukiman ( PPSP ) , ,00 89,78% 97,79% PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN AIR MINUM , ,00 94,72% DAN AIR LIMBAH Fasilitasi pembinaan teknis , ,00 100,00% pengolahan air minum Rehabilitasi/Pemeliharaan sarana , ,00 95,22% penyediaan air minum (SPAM) Penanganan Penyediaan Air Minum / , ,00 66,89% Air Bersih Non Perpipaan Penyusunan DED SPAM Perdesaan , ,00 96,61% Pembuatan Master Plan Air Minum Kabupaten Cianjur PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN Penataan Lingkungan Pemukiman Penduduk Perdesaan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Perdesaan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum/Bersih Ibukota Kecamatan (Dana Daerah untuk Pembangunan Bersama (DDUPB IKK) Pembangunan Prasarana dan Sarana Air Minum (DAK) Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Minum (Pendamping DAK) Penunjang Program Pembangunan Infrastuktur Perdesaan (PPIP) Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Minum dan Sanitasi (Biaya Umum DAK) , ,00 94,45% , ,00 94,10% , ,00 94,64% , ,00 94,57% , ,00 96,03% , ,00 92,55% , ,00 96,42% , ,00 97,94% , ,00 90,85% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

158 CAPAIAN No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI CAPAIAN Pembangunan Jembatan Gantung dan Plat Penataan Lingkungan Permukiman Penduduk Perkotaan Penunjang Program Pusat Sanimas Reguler Perlindungan Air Baku Perdesaan (Banprov DKI 2013) Pembangunan Infrastruktur Jalan Lingkungan / Setapak PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGELOLAAN AIR BAKU Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan air baku , ,00 93,24% , ,00 94,73% , ,00 100,00% , ,00 92,13% , ,00 93,01% , ,00 94,30% , ,00 94,30% Persentase usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air % ,50% PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN , ,00 100,00% LINGKUNGAN HIDUP Pemantauan Kualitas Lingkungan , ,00 100,00% Pengkajian Dampak Lingkungan , ,00 100,00% Peningkatan Peran Serta Masyarakat , ,00 100,00% Dalam Pengendalian Lingkungan Hidup Fasilitasi Problematika Lingkungan , ,00 99,95% Persentase usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara % ,00% PROGRAM PENINGKATAN PENGENDALIAN POLUSI Pengendalian Polusi Udara di Wilayah Perkotaan , ,00 100,00% , ,00 100,00% Rata-rata Capaian Sasaran Meningkatnya kondisi dan kualitas fasilitas layanan prasarana kesehatan persentase jalan desa mantap menuju sarana kesehatan Puskesmas dan jaringannya yang berfungsi dengan baik 64,03% 96,56% % 1,90 1,50 78,95% % ,00% PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN DAN PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS/PUSKESMAS PEMBANTU DAN J Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana puskesmas (silpa) , ,00 58,98% , ,00 100,00% , ,00 98,12% Peningkatan Sarana dan Prasarana Puskesmas / Pustu dan Jaringannya (DAK) Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan (Pendamping DAK) , ,00 26,03% , ,00 37,41% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

159 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Pembangunan Ruang PONED di , ,00 88,36% Puskesmas DTP, Pengadaan Alkes dan Pelatihan Tenaga Kesehatan (silpa) Pembangunan Gedung dan , ,00 54,01% Revitalisasi Puskesmas Mampu Poned (Banprov 2013) Pemenuhan Alat Penunjang , ,00 98,42% Laboratorium untuk Penyakit Menular dan Tidak Menular (Banprov 2013) Pengadaan Alat Penyimpanan Vaksin Imunisasi di Puskesmas (Banprov 2013) , ,00 99,27% Rasio Rumah Sakit persatuan penduduk Rasio 1 : : ,49% PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT/RUMAH SAKIT JIWA/RUMAH SAKIT PARU- PARU / RS MATA , ,00 57,71% Pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah Rumah Sakit Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit Penyelesaian Pembangunan Gedung Emergensi (IGD) Lt. II dan III (DAU) , ,00 88,32% , ,00 98,91% , ,00 1,23% Pembangunan Ruang Rawat Inap PONEK (DAU) Penyelesaian Pembangunan Gedung Rawat Inap dan Pengadaan TT Kelas III (DAK) Penyelesaian Pembangunan Gedung Rawat Inap dan Pengadaan TT Kelas III (Pendamping DAK) , ,00 4,32% ,00 0,00 0,00% , ,00 33,84% Pengadaan Alat-alat Kedokteran , ,00 97,32% Bedah, ICU dan Penunjang Medis (Bantprov 2013) Pengadaan Alat-alat Kesehatan , ,00 85,88% PONEK (Banprov 2013) Pembangunan Gedung Stroke Center , ,00 5,45% (DBH-CHT) Pengadaan Alat Alat Kedokteran NICU , ,00 96,95% Pengadaan Alat-alat Kesehatan Paruparu dan Jantung PROGRAM PENINGKATAN MANAJEMEN KESEHATAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK) DAN SUMBER DAYA KESEHATAN ( Pengadaan Pembinaan dan Pengelolaan Keuangan, Barang Inventaris Dan Kepegawaian Pengembangan Manejemen SIK dan Sumber Daya Kesehatan , ,00 0,58% , ,00 90,71% , ,00 52,33% , ,00 100,00% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

160 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Manajmen Kebijakan Pembangunan Kesehatan dan SIK , ,00 100,00% Fasilitasi peningkatan kinerja bagi , ,00 89,64% dokter, dokter gigi dan bidan PNS yang bertugas di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) /Desa terpencil/sulit terjangkau/sulit pemenuhan tenaga kesehatan (Banprov 2013) Pembinaan teknis operasional sarana , ,00 100,00% prasarana kelembagaan dan manajemen puskesmas Pengembangan Puskesmas Menjadi , ,00 93,87% Puskesmas Mampu BLUD Peningkatan Manajemen dan , ,00 100,00% Keahlian Pelayanan Kesehatan bidang PONED PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN , ,00 100,00% Standar Pelayanan Kesehatan , ,00 100,00% PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT/RUMAH SAKIT JIWA/RUMAH SAKIT PARU- PARU / RS MATA , ,00 89,16% Rehabilitasi Bangunan Rumah Sakit , ,00 88,37% Pengadaan mebeulair Rumah Sakit , ,00 95,08% Pengembangan RSUD Cimacan Kabupaten Cianjur (Bantprov 2013) Pembangunan Instalasi Laundry Rumah Sakit Pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah Padat Rumah Sakit (DAK) Pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah Padat Rumah Sakit Pendamping DAK) Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan/DED Selasar/Jalan Penghubung Gedung Rumah Sakit PROGRAM PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT/RUMAH SAKIT JIWA/RUMAH SAKIT PARU-PA Pemeliharaan rutin/berkala intalasi pengolahan limbah rumah sakit , ,00 88,46% , ,00 95,29% , ,00 93,33% , ,00 82,79% , ,00 91,92% , ,00 97,53% , ,00 93,50% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

161 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat , ,00 97,93% kesehatan rumah sakit Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan rumah sakit , ,00 98,46% Rata-rata Capaian Sasaran 13 88,81% 82,35% 2.3 Meningkatnya layanan kesehatan masyarakat Cakupan pertolongan persalinan oleh Bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan % 75 89,85 119,80% PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT Pelayanan Peningkatan Kesehatan BLUD PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT Pelayanan Peningkatan Kesehatan BLUD PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT , ,14 93,94% , ,14 93,94% , ,00 99,53% , ,00 99,53% , ,00 100,00% Pengembangan Media Promosi dan , ,00 100,00% Informasi Sadar Hidup Sehat Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup , ,00 100,00% Sehat Prevalensi gizi buruk % 1,2 1,44 80,00% PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT , ,00 99,70% Cakupan desa/kelurahan Universal Child % ,00% Penanggulangan kurang energi , ,00 99,70% Immunization Protein (KEP), anemia gizi besi, ganguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A, dan kekurangan gizi mikro lainya. PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT , ,00 100,00% MENULAR Pelayanan pencegahan Dan , ,00 100,00% Penangulangan Penyakit Menular Peningkatan Surveillance , ,00 100,00% Epidemiologi Dan Penanggulangan Wabah Pengkajian Pengembangan , ,00 100,00% Lingkungan Sehat (Studi EHRA) Rata-rata Capaian Sasaran 14 99,93% 98,63% 2.4 Peningkatan ketersediaan pembiayaan kesehatan masyarakat miskin Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin % ,00% PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT Kunjungan ,20% Peningkatan Upaya kesehatan masyarakat Peningkatan Pelayanan Puskesmas dan Perawatan Puskesmas , ,00 97,87% , ,00 97,57% , ,00 99,74% Pengembangan Labkesda , ,00 99,82% Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin (JPKMM) bagi Keluarga Miskin Yang Tidak Mempunyai Kartu JPKM , ,00 98,80% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

162 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Peningkatan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin di luar Kuota Jaminan Kesehatan (JAMKESMAS) (Banprov 2013) , ,00 100,00% Pelaksanaan Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin (Silpa) Pengadaaan dan Peningkatan Fasilitas serta sarana dan prasarana Labkesda (DBH-CT) Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Masyarakat dan Jaminan Persalinan di Pelayanan Dasar , ,00 98,66% , ,00 99,81% , ,00 96,84% 2.5 Terjaminnya ketersediaan dan keterjangakauan obat Rata-rata Capaian Sasaran Ketersediaan obat, terutama obat dan alat kesehatan esensial bagi masyarakat miskin Peningkatan Upaya Pemberdayaan , ,00 100,00% Masyarakat Pengembangan Upaya Kesehatan Khusus , ,00 100,00% 101,60% 97,87% % ,40% PROGRAM OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN , ,00 87,34% Pengadaan Obat Dan Perbekalan , ,00 99,87% Kesehatan (DAK) Pengadaan Obat dan Perbekalan , ,00 35,51% Kesehatan Peningkatan Pemerataan Obat Dan , ,00 89,72% Perbekalan Kesehatan Monitoring, evaluasi dan pelaporan , ,00 100,00% Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (Pendamping DAK) Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (Pendamping DAK) (SILPA) , ,00 75,68% , ,00 8,93% Rata-rata Capaian Sasaran 16 PROGRAM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN KESEHATAN , ,00 100,00% MAKANAN Pengawasan keamanan dan kesehatan makanan hasil industri , ,00 100,00% 104,40% 93,67% 2.6 Terpenuhinya permintaan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas Rata-rata jumlah anak per keluarga Anak 2,17 2,12 102,30% PROGRAM KELUARGA BERENCANA , ,00 99,99% Penyediaan Pelayanan KB Dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin , ,00 99,99% Pelayanan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Pembinaan Keluarga Berencana (Workshop) Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan , ,00 100,00% , ,00 100,00% , ,00 99,98% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

163 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Rasio akseptor KB Rasio 422, ,465 99,68% PROGRAM PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PELAYANAN KB/KR YANG MANDIRI , ,00 85,98% Fasilitasi Kegiatan Kelompok , ,00 100,00% Masyarakat Peduli KB Koordinasi Pengelolaan Program , ,00 99,97% Pergerakan Program KB Melalui , ,00 93,64% Kader KB Desiminasi Permutakhiran Data , ,00 47,86% Keluarga RI/KS Tahun 2013 Penyebaran Informasi Melalui Media , ,00 100,00% Visualisasi Data Peningkatan Kinerja KAPUSBIN KB-PP , ,00 88,83% Peningkatan Kapasitas Petugas Pendata Dalam Up-Date Data Pendataan Keluarga (R/I/KS) Tahun Cakupan peserta KB aktif % 68,99 71,93 104,26% PROGRAM PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PELAYANAN KB/KR YANG MANDIRI , ,00 100,00% , ,00 85,98% Fasilitasi Kegiatan Kelompok , ,00 100,00% Masyarakat Peduli KB Koordinasi Pengelolaan Program , ,00 99,97% Pergerakan Program KB Melalui , ,00 93,64% Kader KB Desiminasi Permutakhiran Data , ,00 47,86% Keluarga RI/KS Tahun 2013 Penyebaran Informasi Melalui Media , ,00 100,00% Visualisasi Data Peningkatan Kinerja KAPUSBIN KB-PP , ,00 88,83% Peningkatan Kapasitas Petugas Pendata Dalam Up-Date Data Pendataan Keluarga (R/I/KS) Tahun 2013 PROGRAM PENINGKATAN DAYA JANGKAU DAN KUALITAS PELAYANAN TENAGA LINI LAPANGAN Pengadaan Sarana dan Prasarana Program KB Bagi PKB / PLKB (DAK) Pengadaan Sarana dan Prasarana Program KB Bagi PKB / PLKB (Pendamping DAK) Pengadaan Sarana dan Prasarana Program KB Bagi PKB/PLKB (Biaya Umum DAK) Renovasi / Pembangunan Balai Penyuluh KB di Tk Kecamatan (DAK) , ,00 100,00% , ,00 95,95% , ,00 98,99% , ,00 98,99% , ,00 96,28% , ,00 94,36% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

164 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Renovasi / Pembangunan Balai , ,00 94,36% Penyuluh KB di Tk Kecamatan (Pendamping DAK) Pengadaan Sarana dan Prasarana , ,00 98,72% Komputer PC Bagi PKB (DAK) Pengadaan Sarana dan Prasarana Komputer PC Bagi PKB (Pendamping DAK) , ,00 98,72% Rata-rata Capaian Sasaran 17 Pengadaan Sarana dan Prasarana , ,00 99,76% Komputer PC Bagi PKB (DAK) Pengadaan Sarana dan Prasarana Komputer PC Bagi PKB (Pendamping DAK) , ,00 89,79% 102,08% 91,97% 2.7 Meningkatnya pengetahuan kesehatan reproduksi remaja (KRR) Persentase sekolah setingkat SMP dan SMA yang menyelenggarakan konseling masalah kesehatan % ,00% PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA reproduksi remaja per tahun Pelayanan PIK KRR di Tingkat Kecamatan , ,00 100,00% , ,00 100,00% Persentase keluarga yang mengetahui ke-sehatan repro-duksi remaja (KRR) persentase pusat informasi dan konseling (PIK) remaja per kecamatan Rata-rata Capaian Sasaran Meningkatkan kualitas hidup dan Persentase partisipasi perempuan di lembaga perlindungan anak serta peran perempuan pemerintahan dalam berbagai bidang pembangunan % ,56% % ,00% % 44,4 44,5 100,23% PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN PENGARUSTAMAAN GENDER DAN ANAK 100,52% 100,00% , ,00 87,48% Sosialisasi Trafficking bagi Aparat , ,00 96,00% Desa dan Masyarakat Percontohan Kelurahan Layak Anak , ,00 83,59% Persentase partisipasi perempuan di lembaga swasta % 78,5 85,17 108,50% PROGRAM PENINGKATAN PERAN SERTA DAN KESETARAAN JENDER DALAM PEMBANGUNAN Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) , ,00 94,19% , ,00 94,19% Penanganan korban trafficking % ,00% Rasio KDRT % 0, , ,00% Rata-rata Capaian Sasaran 19 43,18% 90,84% 2.9 Meningkatkan kualitas tumbuh kembang Persentase penyelesaian pengaduan perlindungan % ,00% PROGRAM PENGEMBANGAN BAHAN dan kelangsungan hidup anak anak dari tindak kekerasan INFORMASI TENTANG PENGASUHAN DAN PEMBINAAN TUMBUH , ,00 72,03% KEMBANG ANAK Pembinaan Kelompok Keluarga Balita, Keluarga Remaja dan Keluarga Lansia (BKB,BKR,BKL) , ,00 72,03% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

165 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI 2.92 Tersedianya tenaga pendamping kelompok bina Orang ,60% PROGRAM PENINGKATAN SARANA keluarga di kecamatan(org) PENGASUHAN DAN PEMBINAAN TUMBUH KEMBANG ANAK Oprasionalisasi kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan (kali) Kali ,00% Pengadaan Bina Keluarga Balita (BKB) Kit Bagi Desa / Kelurahan (DAK) CAPAIAN ,00 0,00 0,00% ,00 0,00 0,00% Rata-rata Capaian Sasaran 20 Pengadaan Bina Keluarga Balita (BKB) Kit Bagi Desa / Kelurahan (Pendamping DAK) ,00 0,00 0,00% 121,53% 36,01% Misi : 3 Meningkatkan daya beli masyarakat (perekonomian ) 3.1 Berkembangnya agribisnis yang mampu Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal Kuintal/ha 59,47 61,76 103,85% PROGRAM PENINGKATAN menghasilkan produk dan industri pertanian lainnya per hektar KETAHANAN PANGAN(Pertanian yang berdaya saing /perkebunan) Kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap PDRB nilai produk dan produktivitas per jenis produk pertanian per tahun : , ,00 86,63% Pengembangan lumbung pangan , ,00 94,66% desa % 42,15 36,80 87,31% Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan , ,00 96,29% Pengembangan Sarana dan Prasarana Peningkatan Produksi dan Produktivitas Pertanian (DAK) Pengembangan Sarana dan Prasarana Peningkatan Produksi dan Produktivitas Pertanian(Pendamping , ,00 93,19% , ,00 93,19% DAK) - Padi Ton ,66% Pengembangan Sarana dan Prasarana , ,00 95,27% Peningkatan Produksi dan Produktivitas Pertertanian (Biaya Umum DAK) - Palawija Ton ,84% Pendamping WISMP ,00 0,00 0,00% - Sayuran Ton ,40% Pelatihan dan Bimbingan Teknis ,00 0,00 0,00% Pendayagunaan Irigasi untuk Pertanian (WISMP) - Buah-buahan Ton ,82% PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI , ,00 96,58% PERTANIAN Pembangunan Pusat-pusat , ,00 96,09% penampungan produksi hasil pertanian /perkebunan masyarakat yang akan di pasarkan Peningkatan Kualitas dan Teknis Kemasan Hasil Produksi Padi Pandanwangi Yang Akan Dipasarkan , ,00 98,24% PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN , ,00 94,52% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

166 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Belanja Bantuan Sosialisasi dan Hibah Bidang Pertanian , ,00 94,52% PROGRAM PENGEMBANGAN AGRIBISNIS Pengembangan Komoditas Unggulan Hortikultura Pengembangan Kawasan Terpadu Pertanian , ,00 98,80% , ,00 98,30% , ,00 99,91% nilai produk dan produktivitas per jenis produk per tahun : - produk perkebunan Ton ,62 122,82% PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN - produktivitas tanaman perkebunan Ton/ha 0,88 1,29 146,59% Pendamping Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Produk Perkebunan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Perkebunan Jenis Tanaman Tahunan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Perkebunanan Jenis Tanaman Penyegar Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Perkebunan Jenis Tanaman Semusim (Banprov 2013) PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA PERKEBUNAN BESAR Pembinaan dan Bimbingan Usaha Perkebunan Besar - produk hhbk Ton 538,9 448,44 83,21% PROGRAM PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA HUTAN Pengembangan hasil hutan bukan kayu Optimalisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak ( Provisi Sumber Daya Hutan ) - Produksi Perikanan budidaya Ton ,91 79,71% PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN Pembinaan dan pengembangan perikanan Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Budidaya (DAK) , ,00 98,99% , ,00 98,77% , ,00 99,30% , ,00 98,96% , ,00 98,86% , ,00 97,25% , ,00 97,25% , ,00 93,95% , ,00 97,50% , ,00 89,00% , ,00 97,29% , ,00 96,23% , ,00 97,75% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

167 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Belanja Bantuan Sosial dan Hibah Bidang Perikanan, Kelautan dan Peternakan , ,00 96,22% PROGRAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN DAN PEMASARAN PRODUKSI PERIKANAN Pembinaan dan Pengembangan Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perikanan (DAK) - produksi daging Ton , ,17 97,56% PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK - produksi telur Ton , ,17 100,55% Penanggulangan Pencegahan Penyakit Ikan dan Hewan Menular - produksi susu Ltr 5.414, ,37 84,11% Peningkatan Pelayanan Kesehatan Hewan (Banprov 2013) , ,00 97,69% , ,00 97,69% , ,00 98,72% , ,00 97,51% , ,00 99,39% PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN Pengembangan Peternakan dan Perikanan di Masyarakat Penyusunan Data Potensi dan Evaluasi Pembangunan Peternakan Perikanan Kelautan Peningkatan produksi dan produktivitas ternak PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN Pengembangan Peternakan dan Perikanan di Masyarakat Penyusunan Data Potensi dan Evaluasi Pembangunan Peternakan Perikanan Kelautan Peningkatan produksi dan produktivitas ternak Jumlah kelompok yang memanfaatkan teknologi PROGRAM PENINGKATAN tepat guna dalam budidaya : KESEJAHTERAAN PETANI Penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agribisnis - pertanian Kelompok ,00% Peningkatan Produktivitas Tanaman Pangan dan Pendapatan Petani , ,00 98,38% , ,00 98,49% , ,00 97,01% , ,00 98,88% , ,00 98,38% , ,00 98,49% , ,00 97,01% , ,00 98,88% , ,00 99,14% , ,00 99,89% , ,00 98,78% - peternakan/perikanan Kelompok ,73% PROGRAM PENINGKATAN , ,00 99,39% KESEJAHTERAAN PETANI - kehutanan dan perkebunan Kelompok ,17% Pelatihan petani dan pelaku agribisnis , ,00 100,00% Pemberdayaan Penangkar benih dan Intensifikasi Teh Pemberdayaan Kelembagaan Petani Perkebunan , ,00 99,21% , ,00 99,31% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

168 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI PROGRAM PEMBERDAYAAN PENYULUH PERTANIAN/PERKEBUNAN , ,00 99,54% LAPANGAN Peningkatan Kapasitas Tenaga , ,00 99,54% Penyuluh PROGRAM PEMBINAAN DAN PENINGKATAN SUMBER DAYA , ,00 99,20% PENYULUHAN KEHUTANAN Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Penyuluh Kehutanan , ,00 99,20% PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PENYULUHAN PERIKANAN Pemberdayaan Kelompok Tani dan Peningkatan Kualitas SDM Peningkatan Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan Petani Persentase sawah terairi % 81,80 88,00 107,58% PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI, RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA , ,00 97,76% , ,00 98,62% , ,00 97,48% , ,00 92,09% Infrastruktur jalan dalam kondisi mantap untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah dalam rangka pengembangan agribisnis % 15,28 13,19 86,32% Rehabilitasi / Pemeliharaan jaringan irigasi , ,00 95,00% Optimalisasi fungsi jaringan irigasi , ,00 91,44% yang telah di bangun Monitoring, evaluasi dan pelaporan , ,00 100,00% Perencanaan Peningkatan/Rehabilitasi jaringan Irigasi Implementasi Program WISMP pada daerah Irigasi Pemerintah Rehabilitasi/Pemeliharaan jaringan Irigasi ( DAK) Rehabilitasi/Pemeliharaan jaringan Irigasi ( Pendamping DAK) Peningkatan Kemandirian P3A Mitra Cai Dalam OP Irigasi Teknis Rehabilitasi Jaringan Irigasi, Bidang Bidang Sumberdaya Air dan Pertambangan Kabupaten Cianjur Perkuatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif Pembangunan Jaringan Irigasi Cibitung Warunggedang Desa Padaluyu Kecamatan Cugenang (Banprov 2013) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Belanja Bantuan Sosial dan Hibah Bidang Pengairan , ,00 100,00% , ,00 97,61% , ,00 94,87% , ,00 96,54% , ,00 100,00% , ,00 90,75% ,00 0,00 0,00% , ,00 94,45% , ,00 100,00% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

169 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Rehabilitasi Jaringan Irigasi Desa Jati dan Jatisari Kec. Bojongpicung , ,00 94,22% PROGRAM PENGEMBANGAN, PENGELOLAAN DAN KONSERVASI SUNGAI, DANAU DAN SUMBER DAYA AIR LAINNYA Penelusuran Inventarisasi Sungai, Danau, Rawa / Situ, dan Sumber Daya Air Lainnya Penataan Kota Bidang Sumber Daya Air , ,00 96,23% , ,00 97,17% , ,00 96,23% Rata-rata Capaian Sasaran ,35% 96,87% 3.2 Meningkatnya produksi dan ketersediaan Regulasi ketahanan pangan Ada/Tidak Ada Ada 100,00% PROGRAM PENNIGKATAN pangan serta berkembangnya mekanisme KETAHANAN PANGAN , ,00 96,64% distribusi dan aksesibilitas pangan Ketersediaan pangan utama Kuintal/ha 59,47 61,76 103,85% Penunjang Program RASKIN di , ,00 98,38% Kabupaten Cianjur Pembinaan Ketahanan Pangan , ,00 99,59% Klarifikasi Daerah Rawan Pangan , ,00 92,00% Penyelenggaraan Lomba Desa di Kab Cianjur , ,00 99,91% Penyusunan Profil Desa dan , ,00 93,33% Kelurahan di Kabupaten Cianjur Pengelolaan Kelembagaan Posyandu , ,00 97,45% Desa Membangun Menuju Desa Peradaban Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi dan Nasional Koordinasi program Pemberdayaan Masyarakat Desa Pembinaan Pos Pelayanan Teknologi Pedesaaan (Posyantekdes) Tingkat Kecamatan Penunjang Kegiatan Evaluasi Prog. Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan Penunjang Fasilitasi Peningkatan Sarana dan Prasarana Perdesaan Penunjang Kegiatan Tim Penggerak PKK Kabupaten Cianjur Penunjang Kegiatan Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan , ,00 95,62% , ,00 95,97% , ,00 100,00% , ,00 100,00% , ,00 97,16% , ,00 100,00% , ,00 91,34% , ,00 100,00% Rata-rata Capaian Sasaran ,93% 96,64% 3.3 Meningkatnya pariwisata daerah berbasis Jumlah obyek dan daya tarik wisata pertahun ODTW ,67% PROGRAM PENGEMBANGAN alam dan budaya yang mampu bersaing DESTINASI PARIWISATA , ,00 97,14% memenuhi kebutuhan wisatawan dengan tetap berprinsip pada pembangan Penataan Kawasan Wisata Cibodas , ,00 100,00% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

170 No. CAPAIAN CAPAIAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI tetap berprinsip pada pembangan berkelanjutan Pengelolaan Basisdata Potensi , ,00 100,00% Pariwisata Kab.Cianjur Penataan Kawasan Wisata Jajanan , ,00 97,72% Jalan HOS Cokroaminoto Penataan Kawasan Wisata Jajajan , ,00 96,01% Jalan Sinar Jumlah kunjungan wisata Orang ,19% PROGRAM PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA , ,00 95,13% Pengadaan Sarana Penunjang , ,00 98,53% Kepariwisataan Pasanggiri Mojang dan Jajaka , ,00 89,73% Alim Paido , ,00 83,87% Expo Pariwisata , ,00 100,00% PENGEMBANGAN KEMITRAAN , ,00 98,37% Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan , ,00 92,65% Pelatihan Produk Makanan Unggulan , ,00 95,84% Sosialisasi Sadar Wisata Bagi masyarakat Pembinaan (Bimtek) Kompepar di Kawasan Wisata Registrasi Tanda Daftar Usaha Pariwisata , ,00 97,77% , ,00 100,00% , ,00 100,00% Benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan Persentase infrastruktur jalan dalam kondisi mantap untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah Buah ,61% PROGRAM PENGELOLAAN KEKAYAAN BUDAYA , ,00 100,00% Pasanggiri Mamaos , ,00 100,00% Pasanggiri Maenpo , ,00 100,00% Sosialisasi Undang-Undang RI no. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya , ,00 100,00% % 16,45 14,20 86,32% PROGRAM PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN PROGRAM PENGELOLAAN KERAGAMAN BUDAYA , ,00 97,50% Kemilau Nusantara , ,00 99,99% Ekhsibisi Seni Budaya , ,00 89,55% Festival Jayanti , ,00 100,00% Pentas Seni , ,00 98,46% Apresiasi Sastra Cianjur , ,00 100,00% , ,00 89,88% Perencanaan Pembangunan Jalan , ,00 59,00% Pembangunan Jalan , ,00 91,02% Perencanaan Pembangunan , ,00 88,85% Jembatan Pembangunan Jembatan , ,00 69,84% Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Jalan dan Jembatan , ,00 98,90% Pembangunan / Peningkatan Jalan / Jembatan (DAK) Pembangunan / Peningkatan Jalan / Jembatan (Penunjang DAK) , ,00 94,96% , ,00 93,10% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

171 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Pembuatan Standar Jembatan , ,00 100,00% Bentang Kecil Pembangunan Jalan / Jembatan / , ,00 94,30% Trotoar (Banprop 2013) PROGRAM REHABILITASI/PEMELIHARAAN , ,00 96,22% JALAN DAN JEMBATAN Perencanaan , ,00 100,00% Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Perencanaan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan , ,00 100,00% Rehabilitasi/Pemeliharaan Periodik Jalan Rehabilitasi/Pemeliharaan Periodik Jembatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Periodik Jalan/ Jembatan (Penunjang DAK) Rehabilitasi/Pemeliharaan Periodik Jalan/ Jembatan (DAK) , ,00 94,64% , ,00 99,98% , ,00 99,30% , ,00 90,24% , ,00 84,46% PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARAN KEBINAMARGAAN Pengadaan alat-alat ukur dan bahan laboratorium kebinamargaan Rehabilitasi/pemeliharaan alat-alat berat Rehabilitasi/pemeliharaan alat-alat ukur dan bahan laboraorium kebinamargaan Monitoring, evaluasi dan pelaporan Pelaksanaan Pekerjaan Jalan dan Jembatan Pemetaan Lokasi Quary untuk Bahan Jalan Pengadaan Tanah dan Bangunan Gedung kantor Balai Pemeliharaan dan Pengawasan jalan , ,00 92,08% , ,00 95,81% , ,00 90,94% , ,00 97,64% , ,00 99,96% , ,00 100,00% , ,00 92,05% PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI JALAN / JEMBATAN , ,00 99,94% Kajian Teknis dan Harga Satuan , ,00 100,00% Pekerjaan Percontohan Stabilitas Lereng , ,00 99,84% Kondisi infrastruktur jalan (trotoar) km 48 48,5 101,04% PROGRAM PEMBANGUNAN TROTOAR , ,00 87,46% Pembuatan Trotoar , ,00 87,46% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

172 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Kondisi sistem drainase jalan yang lancar di wilayah perko-taan m 47,5 47,63 100,27% Rata-rata Capaian Sasaran ,18% 95,37% 3.4 Meningkatnya aksesibilitas KUMKM Persentase koperasi aktif % 27,64 29,56 106,95% PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS terhadap modal, teknologi dan pasar KELEMBAGAAN KOPERASI Pembinaan Perkoperasian melalui Pendampingan Jumlah UKM non BPR/LKM UKM Buah ,00% PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS SDM DAN PEMANFAATAN KELEMBAGAAN KUKM , ,00 99,10% , ,00 99,10% , ,00 92,77% Jumlah BPR/LKM aktif Buah ,00% Penilaian Kesehatan KSP/USP, , ,00 94,95% Klasifikasi Koperasi Peningkatan Jejaring UMKM , ,00 90,59% PROGRAM PEMBINAAN DAN FASILITASI PENGELOLAAN , ,00 68,90% KEUANGAN KABUPATEN/KOTA Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan , ,00 68,90% Belanja Bantuan Sosial dan Hibah Bidang UMKM Usaha Mikro dan Kecil % 99,85 99,85 100,00% PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG BAGI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH , ,00 87,44% Peningkatan Nilai Jual Produk , ,00 87,89% KUMKM Identifikasi UMKM , ,00 87,13% Rata-rata Capaian Sasaran 24 PROGRAM PENCIPTAAN IKLIM USAHA KECIL MENENGAH YG , ,00 97,46% KONDUSIF Perencanaan, koordinasi dan , ,00 92,91% pengembangan usaha kecil menengah Fasilitasi dan Pembinaan , ,00 100,00% Perkoperasian PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF USAHA , ,00 93,15% KECIL DAN MENEGAH Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi/KUD , ,00 93,15% 101,74% 89,80% 3.5 Terwujudnya pengelolaan industri dan perdagangan yang berdaya saing didukung oleh SDA, SDM, sarana dan prasarana serta kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB % 20,12 28,20 140,16% PROGRAM PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN PENGAMANAN PERDAGANGAN teknologi tepat guna Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal % ,00% Pengawasan makanan/minuman yang tidak sesuai dengan ketentuan serta pengawasan Sidang Tera Ulang Luar Kantor (STULK) PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN EKSPOR , ,00 99,32% , ,00 99,32% , ,00 92,10% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

173 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Pendataan Potensi Eksport Kabupaten Cianjur , ,00 92,10% PROGRAM PEMBINAAN PEDAGANG KAKI LIMA DAN ASONGAN Pembangunan kios bagi Pedagang Kaki Lima di Eks - Terminal Muka Cianjur PROGRAM PENINGKATAN EFESIENSI PERDAGANGAN DALAM NEGERI Pemasyarakatan dan Implementasi Sistim Resi Gudang (SRG) , ,00 96,39% , ,00 96,39% , ,00 97,12% , ,00 99,14% Pengadaan Sarana dan Prasarana , ,00 98,01% Kantor Pasar Tradisional Bimbingan Teknis Keamanan dan , ,00 100,00% Kebersihan Pasar Fasilitas Penyediaan Sarana Promosi , ,00 78,73% bagi IKM Cianjur Pembangunan Pasar Tradisional , ,00 98,33% (DAK) Pembangunan Pasar Tradisional ( , ,00 98,36% Biaya Umum DAK) Sharing Pendampingan , ,00 97,60% Pembangunan Pasar Cibeber Revitalisasi Pasar Tradional , ,00 98,51% Sosialisasi dan Pemanfaatan Sistem Resi Gudang (SRG) di Kab Cianjur , ,00 93,38% Kontribusi sektor industri terhadap PDRB % 2,91 4,05 139,18% PROGRAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH , ,00 97,52% Cakupan bina kelompok pengrajin % 0,84 1,9 226,19% Fasilitasi Kerjasama Kemitraan Industri Makro, Kecil menengah dengan Swasta Peningkatan Kualitas produk IKM dan Desain Kemasan Pembinaan kemampuan dan keterampilan kerja pelaku Industri Hasil Tembakau (IHT) / Tembakau Iris Sigaret (TIS) Penyusunan Roadmap Pembinaan Industri Hasil Tembakau jumlah produk unggulan yang berstandar mutu Buah 1 0 0,00% PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS IPTEK SISTEM PRODUKSI Rata-rata Capaian Sasaran , ,00 100,00% , ,00 98,77% , ,00 95,82% , ,00 100,00% , ,00 98,10% Peningkatan Penerapan Teknologi , ,00 96,64% Tepat Guna (TTG) Pelatihan Peningkatan Kualitas dan , ,00 98,90% Produktifitas Batik Cianjur Pengembangan Briket Batubara Biomas , ,00 98,95% 121,10% 96,76% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

174 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI 3.6 Meningkatkan promosi dan kerjasama jumlah peningkatan angka investasi Rp. (trilyun) 1,22 1,149 94,18% PROGRAM PENINGKATAN PROMOSI investasi DAN KERJASAMA INVESTASI Pengawasan Dan Evaluasi Kinerja Dan Aparatur Badan Penanaman Modal Daerah Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan Dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal CAPAIAN , ,00 68,19% , ,00 46,44% , ,00 68,77% Penyelenggaraan Pameran Investasi , ,00 78,42% Peningkatan transmigrasi swakarsa KK ,00% PROGRAM PENGEMBANGAN WILAYAH TRANSMIGRASI Peningkatan Kerjasama Antar Wilayah, Antar Pelaku dan Antar Sektor dalam Rangka Pengembangan Kawasan Transmigrasi Penyediaan dan Pengelolaan Prasarana dan Sarana Sosial Ekonomi Di Kawasan Transmigrasi , ,00 99,85% , ,00 99,97% , ,00 99,66% Pengerahan dan Fasilitasi Perpindahan Serta Penempatan Transmigrasi Untuk Memenuhi Kebutuhan SDM , ,00 100,00% PROGRAM TRANSMIGRASI LOKAL , ,00 100,00% Pengukuran Lahan Transmigrasi Lokal , ,00 100,00% Rata-rata Capaian Sasaran 26 97,09% 89,35% 3.7 Terwujudnya iklim investasi yang sehat lama proses perijinan (rata-rata) hari ,00% PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA Jumlah regulasi yang mendukung iklim usaha Buah ,00% Pendidikan dan pelatihan keterampilan di bidang perbengkelan sepeda motor Persentase tenaga kerja terserap di sektor formal dan informal dibandingkan penduduk usia kerja % 5,53 4,2 75,95% PROGRAM PENINGKATAN KESEMPATAN KERJA Penyiapan Kerja Siap Pakai berupa pemberian kerja Sementara Sistem Padat Karya Bimbingan Teknis Produktifitas Kewirausahaan dan Achivment Motivation Training (AMT) PROGRAM PERLINDUNGAN DAN PENGEMBANGAN LEMBAGA KETENAGAKERJAAN Perlindungan dan Pengembangan dan Penegakan Hukum terhadap keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) (PAD) , ,00 100,00% , ,00 100,00% , ,00 100,00% , ,00 100,00% , ,00 100,00% , ,00 99,78% , ,00 100,00% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

175 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Jumlah tenaga kerja peserta jamsostek Orang ,50% Monitoring dan Evaluasi Dinas Sosial , ,00 99,32% Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur Pembahasan Penetapan UMK ( Upah , ,00 99,94% Minumum Kabupaten ) Sosialisasi Prosedur Pencegahan , ,00 100,00% Perselisihan Hubungan Industrial Rata-rata Capaian Sasaran 27 90,11% 99,93% 3.8 Berkembangnya pemanfaatan dan pengelolaan pesisir dan kelautan secara optimal dan berkelanjutan 3.9 Menguatnya implementasi rencana tata ruang daerah dalam pemanfaatan ruang untuk pengembangan wilayah Kabupaten Cianjur Cakupan bina kelompok nelayan % 25 20,24 80,96% PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN SUMBER DAYA KELAUTAN Pembinaan dan Pengembangan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (DAK) Produksi perikanan kelompok nelayan % 0,25 0,42 168,00% PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP Ketersediaan kebijakan, rencana, dan program yang dirumuskan untuk pengembangan pemanfaatan dan pengelolaan potensi pesisir dan kelautan Rata-rata Capaian Sasaran Meningkatnya jumlah kawasan yang memiliki perencanaan teknis ruang yang diperdakan Kecamatan 3 0 0,00% Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Tangkap (DAK) Dokumen , ,00 99,79% , ,00 99,79% , ,00 94,59% , ,00 94,15% Pendampingan akselerasi pembangunan kelautan dan perikanan (Pendamping Fisik DAK) , ,00 96,44% 82,99% 97,19% 125,00% PROGRAM PERENCANAAN TATA RUANG , ,00 96,50% Koordinasi dan Konsultasi Persetujuan Subtansi Raperda RDTR , ,00 94,37% Penyusunan Rencana Detail Tata , ,00 99,86% Ruang Kawasan Perkotaan Kecamatan Sukanagara Penyusunan Masterplan Rawabango , ,00 99,62% Penunjang Penataan Kota , ,00 82,00% Penyusunan DED Sport Center , ,00 96,31% Kabupaten Cianjur Penyusunan DED Tugu Perbatasan Kota Cianjur, Kec. Cibeber, Kec. Warungkondang dan Kec. Cugenang , ,00 93,49% Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kawasan Perkotaan Cianjur Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (HLHS) Kawasan Perkotaan Kecamatan Cilaku , ,00 100,00% , ,00 100,00% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

176 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kawasan Perkotaan Kecamatan Cikalongkulon , ,00 100,00% 3.10 Terwujudnya pemanfaatan ruang yang berhasil guna dan berdaya guna serta mampu mendukung pengelolaan Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup , ,00 100,00% Strategis (KLHS) Kawasan Perkotaan Kecamatan Cidaun Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Desa ,00% PROGRAM PEMANFAATAN RUANG , ,00 84,74% Ruang wilayah Kabupaten Cianjur/Kota Ketaatan terhadap RTRW % ,00% Fasilitas peningkatan peran serta , ,00 99,92% masyarakat dalam pemanfaatan Ruang Monitoring, evaluasi dan pelaporan , ,00 79,17% pemanfaatan ruang PROGRAM PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG , ,00 99,84% Pengawasan Tata Bangunan , ,00 99,84% PROGRAM PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG , ,00 100,00% Fasilitas peningkatan peran serta , ,00 100,00% masyarakat dalam pengendalian pemanfaatan ruang Rata-rata Capaian Sasaran ,33% 95,27% Persentase berkurangnya penambang liar % ,87 73,87% PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN BIDANG , ,00 100,00% PERTAMBANGAN Persentase pengambilan air sesuai dengan perijinan yang berlaku % ,00% Monitoring dan pengendalian , ,00 100,00% kegiatan penambangan bahan galian C Pengawasan SIPA , ,00 100,00% PROGRAM PENGEMBANGAN DATA DAN INFORMASI SUMBER DAYA AIR Penyusunan database dan penyebaran informasi sumber daya air , ,00 98,02% , ,00 98,02% PENGEMBANGAN DATA DAN INFORMASI PERTAMBANGAN & ENERGI Penyusunana database dan Penyebaran Informasi Pertambangan, Energi dan Kegeologian , ,00 98,78% , ,00 99,11% Persentase jumlah ren-cana usaha/kegiatan dan pembangunan yang dilengkapi dengan dok LH (AMDAL/UKL/UPL/SPPL) Penyusunan rencana WUP , ,00 98,37% Buah ,00% PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS DAN AKSES INFORMASI SUMBERDAYA ALAM DAN , ,00 99,90% LINGKUNGAN HIDUP Pengembangan Data Dan Informasi , ,00 99,90% Lingkungan PROGRAM PERENCANAAN TATA RUANG , ,00 99,55% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

177 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Inventarisasi Fasilitas Sosial dan , ,00 100,00% Fasilitas Umum Perumahan di Kabupaten Cianjur Penyusunan Dokumen UKL/UPL Rencana Kegiatan Pelebaran Persimpangan Jalan Abdullah bin Nuh , ,00 99,35% Penyusunan Dokumen UKL/UPL Rencana Kegiatan Perluasan AKPER Kabupaten Cianjur Penyusunan Dokumen UKL/UPL Rencana Kegiatan Pelestarian Padi Pandanwangi Penyusunan Dokumen UKL/UPL Rencana Kegiatan Pembangunan Galeri PNPM Penyusunan Dokumen UKL/UPL Rencana Kegiatan Pelebaran Jalan Slamet Riyadi - Lapang Prawatasari Penyusunan Dokumen UKL/UPL Rencana Kegiatan Pembangunan Pasar Pasir Hayam Penyusunan Dokumen UKL/UPL Rencana Kegiatan Pembangunan Tugu Perbatasan Kota Cianjur Penyusunan Dokumen UKL/UPL Rencana Kegiatan Relokasi SMKN 1 Cianjur Penyusunan Dokumen UKL/UPL Rencana Kegiatan Relokasi SMAN 2 Cianjur Penyusunan Dokumen UKL/UPL Rencana Kegiatan Pembangunan Taman Pemakaman Umum Penyusunan Dokumen UKL/UPL Rencana Kegiatan Pelebaran Jalan Kawasan Hutan Kota Penyusunan DED Perencanaan Pembangunan Mesjid Cugenang , ,00 99,57% , ,00 99,68% , ,00 99,79% , ,00 99,13% , ,00 99,46% , ,00 99,68% , ,00 99,79% , ,00 99,68% , ,00 99,35% , ,00 99,57% , ,00 99,31% RTH per satuan luas wilayah perkotaan (rata-rata) % 13,5 14,90 110,37% PROGRAM PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) , ,00 96,60% Penataan Ruang Terbuka Hijau , ,00 98,63% Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau , ,00 94,61% Penataan Sarana dan Prasarana RTH , ,00 95,42% Persentase penanganan sampah % ,33% PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGOLAHAN SAMPAH Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan % 22 28,38 71,00% Penyediaan prasarana dan sarana penduduk pengelolaan persampahan Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan , ,00 82,76% , ,00 96,21% , ,00 96,33% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

178 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Peningkatan Pengelolaan Sampah , ,00 97,59% menjadi kompos Peningkatan Operasi Persampahan dalam rangka menunjang K , ,00 94,62% Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan TPA Penanganan Pengelolaan dan Pengolahan Sampah di TPA Pasir Sembung (Banprov 2013) Kajian Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan Kegiatan Sistem Pelayanan Persampahan Perkotaan pada 11 Kecamatan PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP Penunjang Penilaian Kota Sehat/Adipura PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGOLAHAN SAMPAH Peningkatan Operasi Persampahan dalam rangka menunjang K-5 PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGOLAHAN SAMPAH Peningkatan Operasi Persampahan dalam rangka menunjang K-5 PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGOLAHAN SAMPAH Peningkatan Operasi Persampahan dalam rangka menunjang K-5 PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGOLAHAN SAMPAH Peningkatan Operasi Persampahan dalam rangka menunjang K , ,00 95,64% , ,00 91,82% ,00 0,00 0,00% ,00 0,00 0,00% , ,00 94,96% , ,00 94,96% , ,00 99,75% , ,00 99,75% , ,00 100,00% , ,00 100,00% , ,00 100,00% , ,00 100,00% , ,00 100,00% , ,00 100,00% PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGOLAHAN SAMPAH Peningkatan Operasi Persampahan dalam rangka menunjang K-5 PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGOLAHAN SAMPAH Peningkatan Operasi Persampahan dalam rangka menunjang K , ,00 100,00% , ,00 100,00% , ,00 99,59% , ,00 99,59% Terpeliharanya konservasi kawasan lindung % 1 0,83 83,00% PROGRAM PERLINDUNGAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA HUTAN , ,00 96,54% Perlindungan Sumber Mata Air , ,00 100,00% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

179 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Pemeliharaan dan Penataan Hutan , ,00 95,07% Kota Pemeliharaan Kanan Kiri Jalan , ,00 99,99% (Kakija) Penanganan Sempadan Sungai , ,00 96,73% Jumlah ketersediaan dokumen perencanaan Dokumen ,00% PROGRAM PERENCANAAN DAN sebagai bahan pengambilan kebijakan di bidang kehutanan dan perkebunan PENGEMBANGAN HUTAN , ,00 97,00% Monitoring, Evaluating dan Updating Pembangunan Kehutanan , ,00 93,62% 3.11 Berkembangnya wilayah didukung oleh ketersediaan dan pembangunan infrastruktur yang handal Rata-rata Capaian Sasaran Ketersediaan Sarana dan Prasarana Utilitas Pendukung Kegiatan Pusat Pelayanan Tersusunnya informasi data teknis jalan dan jembatan Terwujudnya perencanaan jalan sesuai dengan program penanganan jalan Kondisi infrastruktur jalan dalam rangka pengembangan jaringan jalan strategis Penyusunan Rencana Tahunan RHL , ,00 100,00% (RTnRHL) Monitoring dan Evaluasi Hibah bansos Bidang Kehutanan dan Perkebunan , ,00 95,11% 158,95% 97,72% % 2,23 12,5 560,54% PROGRAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI/DATA BASE JALAN DAN , ,00 99,57% JEMBATAN Penyusunan sistem informasi/data base jalan , ,00 99,47% ruas jalan ,00% Penyusunan Program Jalan dan , ,00 99,69% Jembatan Penyusunan Leger Jalan , ,00 99,86% Dokumen ,00% Pemetaan Drainase Jalan Kota Cianjur , ,00 99,11% % (jalan mantap) 15,28 13,19 86,32% Bimbingan Teknik Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan , ,00 100,00% Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik % 57,72 55,80 96,67% PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BIDANG KETENAGALISTRIKAN , ,00 95,32% Luas kawasan kumuh % 1,73 2,56 52,02% Perencanaan Pembangunan Listrik , ,00 100,00% Pedesaan Pembangunan Listrik Pedesaan , ,00 94,84% Rumah layak huni % 20 23,5 117,50% PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN , ,00 84,63% Penunjang Program Perumahan , ,00 63,80% Swadaya Pendataan Rumah Tidak Layak Huni , ,00 96,89% Tersedianya data base jalan lingkungan dan jalan setapak PROGRAM PEMBERDAYAAN JASA KONSTRUKSI Pelatihan Pelaksanaan Pekerjaan Bangunan dan Perumahan Kec ,50% PROGRAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI/DATA BASE JALAN DAN JEMBATAN , ,00 98,93% , ,00 98,93% , ,00 96,09% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

180 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Penyusunan Database Jalan Lingkungan dan Jalan Setapak , ,00 96,09% Persentase terselengaranya pelayanan % ,89 88,89% PROGRAM PENINGKATAN SARANA pembangunan gedung pemerintahan DAN PRASARANA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH , ,00 84,50% DAERAH Rehabilitasi Puskesmas Ciherang , ,00 63,23% Rehabilitasi Puskesmas , ,00 95,03% Sindangbarang Penyusunan DED SMKN 1 Cianjur , ,00 98,74% Penyusunan DED SMAN II Cianjur , ,00 98,90% Penyusunan DED Pasar Pasir Hayam , ,00 92,15% dan Relokasi PKL Penyusunan DED Perluasan Akper , ,00 93,17% Penyusunan Masterplan Pembangunan Gedung Perkantoran Dinas Kesehatan, BKPPD, Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan , ,00 99,51% Penyusunan DED Rumah Susun , ,00 99,16% Universitas Suryakencana Pembangunan Gedung Kantor , ,00 94,01% Kecamatan Kadupandak Rehabilitasi Bangunan Kantor Satpol , ,00 94,60% PP Pembangunan Rumah Sakit Pagelaran , ,00 94,74% Tahap II Pembangunan Gedung Dinas , ,00 99,72% Perpajakan Kabupaten Cianjur Tahap I Pembangunan Gedung BKPPD , ,00 22,18% Penunjang Pengamanan Bangunan , ,00 94,75% Pasar Pasir Hayam PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH , ,00 94,55% DAERAH Pengadaan dan Pemasangan PJU di Kabupaten Cianjur , ,00 92,70% Rehabilitasi Sedang/ Berat Gedung , ,00 98,52% Kantor di Lingkungan Setda Kab. Cianjur Pengadaan Sistem Informasi , ,00 96,68% Kepegawaian (SIMPEG) Pengadaan Penghargaan Bagi , ,00 99,10% Pejabat/ Pegawai Purna Tugas Pengadaan Cendramata , ,00 96,70% Pembinaan/ Sosialisasi Sandi dan Telekomunikasi Kabupaten Cianjur , ,00 99,81% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

181 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Inventarisasi Asset Dilingkungan , ,00 5,57% Setda Kab. Cianjur Penataan Area Rumah Dinas Wakil , ,00 93,64% Bupati Rehabitasi dan Penataan Guest , ,00 95,12% House Pemda Kab. Cianjur Pembelian Rumah Dinas Sekda , ,00 100,00% Kabupaten Cianjur Pengadaan Pintu Pagar Belakang , ,00 94,74% Setda Kab. Cianjur Penataan Area Pancaniti , ,00 94,19% Pemeliharaan Rumah Dinas Indag , ,00 86,08% Kabupaten Cianjur PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH , ,00 95,49% DAERAH Pembangunan Sarana dan Prasarana , ,00 95,49% Olahraga DPRD PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH , ,00 84,64% DAERAH Pembangunan Kantin dan Gedung , ,00 98,61% Darmawanita tahap II di Lingkungan DPKAD Pembangunan Mesjid di Lingkungan Gedung DPKAD Tahap II , ,00 90,55% Persentase cakupan ketersediaan prasarana perhubungan Pembangunan Gapura di Lingkungan , ,00 98,61% Gedung DPKAD Pembangunan Gudang di Lingkungan , ,00 83,50% Gedung DPKAD Pembangunan Drainase di , ,00 82,40% Lingkungan Gedung DPKAD Penyelesaian Jalan di lingkungan DPKAD , ,00 82,58% % ,71% PEMBANGUNAN PRASARANA DAN FASILITAS PERHUBUNGAN , ,00 94,98% Monitoring, evaluasi dan pelaporan , ,00 100,00% Pengadaan dan Pemasngan Marka Jalan Pengadaan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (Pelican Crossing) , ,00 96,17% , ,00 94,67% Persentase cakupan ketersediaan dokumen acuan dan database bahan kebijakan Pengadaan Fasilitas Perlengkapan Jalan % 28,33 56,66 200,00% PROGRAM PENGEMBANGAN DATA DAN INFORMASI LALU LINTAS Penyusunan Dokumen Rencana Pengaturan Trayek Angkutan Umum dan Sosialisasi , ,00 93,81% , ,00 97,85% , ,00 98,09% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

182 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Kajian Teknis Review Pola Sebaran Lokasi Halte dan Penyebrangan , ,00 98,04% Kajian Teknis Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Kajian Teknis Rencana Umum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Kajian Teknis Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tingkat Kabupaten Studi Kelayakan DED Terminal (Sukanagara, Sindang Barang, Cikalongkulon/Kebon Coklat dan Cipanas) PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi Analisis ICOR (Increamental Capital Output Ratio) Kabupaten Cianjur Forum Pengembangan Ekonomi Daerah Analisis Kinerja dan Rantai Nilai Padi Pandanwangi Sebagai Dasar Rencana Tindak Pelestarian Varietas Lokal di Kabupaten Cianjur PROGRAM PERENCANAAN SOSIAL DAN BUDAYA Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang PEMKESRA Kajian Karakteristik dan Kinerja Pemerintah Tingkat Desa di Wilayah Pengembangan I Fasilitasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kab. Cianjur Fasilitasi Kegiatan Pengarusutamaan Gender & P2WKSS Fasilitasi Tim Pembina Kabupaten Sehat Kab. Cianjur , ,00 98,57% , ,00 97,48% , ,00 97,99% , ,00 97,11% , ,00 99,40% , ,00 100,00% , ,00 98,91% , ,00 99,33% , ,00 99,60% , ,00 94,55% , ,00 88,39% , ,00 96,82% , ,00 99,98% , ,00 100,00% , ,00 83,92% Fasilitasi Desk IPM Kabupaten Cianjur , ,00 83,40% Kajian Pemenuhan Kebutuhan Dasar Anak-anak Tenaga Kerja Indonesia Asal Kabupaten Cianjur , ,00 95,16% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

183 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Kajian Identifikasi dan Analisis , ,00 97,42% Jabatan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur Berbasis Sistem Informasi Pemetaan Pendidikan Diniyah , ,00 97,31% Takmiliyah dan Pendidikan Al-Quran di Kabupaten Cianjur Kajian Master Plan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Cianjur , ,00 98,42% Kajian Pemberdayaan Masyarakat Desa di Sekitar Situs Gunung Padang Melalui Program Desa Budaya , ,00 98,65% Kajian Trend Pertumbuhan Penduduk , ,00 98,43% Cianjur PROGRAM PERENCANAAN PRASARANA WILAYAH DAN SUMBER , ,00 85,77% DAYA ALAM Pembinaan Perkuatan Kelembagaan , ,00 99,52% Sumber Daya Air (PPKSDA) Kabupaten Cianjur Program WISMP , ,00 63,81% Penanganan Lahan Kritis dan Sumber Daya Air Berbasis Masyarakat , ,00 99,57% PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN BIDANG INFRASTUKTURE DAN LINGKUNGAN HIDUP Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Infrastuktur dan Lingkungan Hidup Koordinasi dan Fasilitasi Penilaian Adipura PROGRAM PENGEMBANGAN DATA/INFORMASI/STATISTIK DAERAH Penyusunan Data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Cianjur per Kecamatan Tahun , ,00 99,97% , ,00 99,99% , ,00 99,97% , ,00 99,11% , ,00 99,48% Koordinasi Data Statistik , ,00 97,42% PROGRAM PERENCANAAN PENGEMBANGAN WILAYAH , ,00 98,68% STRATEGIS DAN CEPAT TUMBUH Penyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh , ,00 98,68% PROGRAM PERENCANAAN PENGEMBANGAN KOTA-KOTA MENENGAH DAN BESAR Koordinasi Perencanaan Air Minum, Drainase Dan Sanitasi Perkotaan , ,00 100,00% , ,00 100,00% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

184 CAPAIAN CAPAIAN No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Persentase cakupan ketersediaan fasilitas % ,39% PROGRAM PEMBANGUNAN SARANA , ,00 94,47% DAN PRASARANA PERHUBUNGAN Pembangunan Shelter Penumpang , ,00 94,47% Angkutan Umum Efektivitas pelayanan angkutan % ,00% PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN , ,00 93,92% Pembinaan Operator Angkutan dan , ,00 100,00% Lomba Awak Kendaraan Umum Teladan Pelaksanaan Fasilitasi Perijinan , ,00 83,60% Trayek Angkutan Pengadaan Barang Kelengkapan Ijin , ,00 99,06% Angkutan Persentase upaya perwujudan ketertiban lalu lintas % ,00% PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENGAMANAN LALU LINTAS , ,00 93,98% Pengadaan Kerucut Lalu Lintas , ,00 99,27% Forum Lalu Lintas , ,00 100,00% Pembinaan Penyelenggaraan , ,00 99,32% Perparkiran Pemantauan dan Pengendalian Arus , ,00 100,00% Lalu Lintas Pengendalian Lalu Lintas dan , ,00 98,67% Angkutan pada Hari Raya dan Tahun Baru Kampanye dan Aksi Tertib Lalu Lintas , ,00 95,23% Persentase tingkat upaya kelaikan keselamatan kendaraan Pelaksanaan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Simpang Tiga RSUD Pengadaan dan Pemasangan Zona Selamat Sekolah (ZOSS) Pengadaan dan Pemasangan Pagar Pembatas Pejalan Kaki % 87,4 86,58 99,06% PROGRAM PENINGKATAN KELAIKAN PENGOPERASIAN KENDARAAN BERMOTOR Pengelolaan Pengujian dan Pengadaan Barang Kelengkapan Pengujian Kendaraan Bermotor Pemeliharaan Kendaraan Pengujian Keliling dan Kendaraan Rescue , ,00 93,72% , ,00 90,89% , ,00 97,03% , ,00 96,69% , ,00 98,03% , ,00 79,31% Persentase cakupan keandalan prasarana dan fasilitas % 49,56 43,18 87,13% PROGRAM REHABILITASI DAN PEMELIHARAAN PRASARANA DAN , ,00 97,53% FASILITAS LLAJ Pengelolaan Terminal , ,00 97,53% Penataan Pemakaman Muslim dan non Muslim ha 1 0 0,00% PROGRAM PENGELOLAAN AREAL PEMAKAMAN , ,00 95,10% Penataan Tempat Pemakaman Umum , ,00 95,10% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

185 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Luas tanah yang di bebaskan untuk kepentingan m² ,31% PROGRAM PENINGKATAN SARANA umum dan kepentingan sosial DAN PRASARANA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH Pengadaan Tanah Untuk Perluasan SMKN 1 Pacet Lanjutan Pengadaan Tanah Untuk Pasar Warungkondang Lanjutan Kompensasi untuk tanah dan warga di sekitar Taman Prawatasari CAPAIAN , ,00 78,53% ,00 0,00 0,00% ,00 0,00 0,00% ,00 0,00 0,00% Pengadaan Tanah untuk Pengganti Tanah Kas Desa Cibiuk yang digunakan oleh SMPN I Ciranjang (Silpa) Pengadaan Tanah untuk Sub Terminal Salamnunggal Sosisalisai Undang Undang No 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum Perencanaan Pengadaan Tanah untuk Pasar Ciranjang Perencanaan Pengadaan Tanah untuk Perluasan SDN Banjarsari Perencanaan Pengadaan Tanah untuk Perluasan SMKN I Pacet Sertifikasi Tanah Asset Pemda yang Telah Dibebaskan Tahun 2012 Perencanaan Pengadaan Tanah untuk Pembibitan Sapi Perencanaan Pengadaan Tanah untuk Perluasan SDN Kutamanis Desa Padaluyu Perencanaan Pengadaan Tanah Untuk Jalan Tembus SMKN I Cipanas Perencanaan Pengadaan Tanah Untuk Irigasi Teknis di Kecamatan Sindangbarang Perencanaan Pengadaan Tanah untuk Tanah Yang Terpakai SDN Cibinong Hilir Pembangunan Kantor Kecamatan Haurwangi Pembangunan Kantor Kecamatan Pasirkuda Perencanaan Pengadaan Tanah Untuk Pelebaran Persimpangan Jalan Abdullah Bin Nuh , ,00 78,26% , ,00 72,74% , ,00 95,11% , ,00 28,51% , ,00 14,98% , ,00 14,63% , ,00 2,46% , ,00 33,71% , ,00 19,70% , ,00 22,10% , ,00 43,41% , ,00 89,84% , ,00 74,78% , ,00 72,77% , ,00 36,54% Perencanaan Pengadaan Tanah untuk Perluasan Akper Kabupaten Cianjur , ,00 84,19% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

186 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Perencanaan Pengadaan Tanah untuk Pelestarian Padi Pandanwangi , ,00 38,39% Perencanaan Pengadaan Tanah untuk Galeri PNPM Perencanaan Pengadaan Tanah untuk Sport Center Perencanaan Pengadaan Tanah untuk Pelebaran Jalan Slamet Riyadi - Lapang Prawatasari Perencanaan Pengadaan Tanah untuk Pasar Pasir Hayam Perencanaan Pengadaan Tanah untuk Tugu Perbatasan Kota Cianjur Perencanaan Pengadaan Tanah untuk Relokasi SMKN I dan SMAN II Cianjur Perencanaan Pengadaan Tanah untuk Taman Pemakaman Umum (TPU) se- Kabupaten Cianjur Perencanaan Pengadaan Tanah untuk Pelebaran Jalan dan Jalan Baru Kawasan Hutan Kota Pengadaan Tanah untuk Pelestarian Sumber Mata Air Pengadaan Tanah untuk Pasar Ciranjang Pengadaan Tanah untuk Pasar Pasir Hayam Tahap I Pengadaan Tanah untuk Pembibitan Sapi Perencanaan Pengadaan Tanah untuk Perluasan Pasar Cibeber Perencanaan Pengadaan Tanah untuk Perluasan UNSUR Sewa Lahan yang digunakan untuk Balai Benih Ikan (BBI) Pengadaan Tanah untuk Irigasi Teknis di Kecamatan Sindang Barang Pengadaan Tanah untuk Perluasan Puskesmas Cikondang Kecamatan Bojongpicung Pengadaan Tanah untuk Perluasan Puskesmas Cijagang Kecamatan Cikalongkulon Pengadaan Tanah untuk Jalan Tembus ke SMKN I Cipanas Tahap I , ,00 89,47% , ,00 37,42% , ,00 29,46% , ,00 89,88% ,00 0 0,00% , ,00 69,86% , ,00 55,59% , ,00 56,77% , ,00 15,13% , ,00 97,88% , ,00 99,21% , ,00 58,39% , ,00 50,37% , ,00 55,60% , ,00 100,00% , ,00 91,00% ,00 0,00 0,00% ,00 0,00 0,00% , ,00 95,57% Rata-rata Capaian Sasaran 31 Pengadaan Tanah untuk Sub. Terminal Salamnunggal Lanjutan , ,00 66,34% 113,89% 94,17% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

187 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI 3.12 Terwujudnya keseimbangan fungsi lahan berkurangnya lahan kritis ha ,97% PROGRAM REHABILITASI HUTAN untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup DAN LAHAN Pembuatan Persemaian Pengadaan Bibit Tanaman Kehutanan CAPAIAN , ,00 94,91% , ,00 99,93% Rehabilitasi Hutan dan Lahan (DAK) , ,00 96,60% Misi : 4 Memantapkan pelaksanaan reformasi birokrasi²² cakupan luas kawasan lindung di luar kawasan hutan Rata-rata Capaian Sasaran 32 Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Pendamping DAK) Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Biaya Umum DAK) Optimalisasi Kegiatan Kebun Bibit Rakyat Tahun 2012 Kegiatan Penanganan Kawasan Resapan Air ((Banprov 2013) % 15,89 15,53 97,73% PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SEKITAR HUTAN , ,00 96,57% , ,00 93,37% , ,00 100,00% , ,00 92,03% , ,00 99,93% Penyebarluasan Informasi Bidang , ,00 100,00% Kehutanan dan Perkebunan Peningkatan Kelembagaan Sentra , ,00 99,67% Penyuluhan Kehutanan Perkebunan Pedesaan (SPKP) dan Gapoktan Perkebunan Pendampingan Kegiatan Fasilitasi Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat serta Kapasitas Kelembagaan Penanganan Lahan Kritis , ,00 100,00% 156,35% 97,42% 4.1 Terwujudnya dan terimplementasikannya berkurangnya pelanggaran disiplin PNS Kasus ,67% PROGRAM PENINGKATAN perangkat transformasi budaya birokrasi KAPASITAS SUMBER DAYA , ,00 81,11% yang mampu menciptakan sumber daya APARATUR aparatur yang berbudi luhur, tangguh dan Pengiriman Diklat Teknis, Tugas dan , ,00 63,19% cerdas, terampil, mandiri, memiliki rasa Fungsi bagi PNS Daerah kesetiakawananan, bekerja keras, produktif, inovatif, disiplin, berorientasi pada Pengiriman Diklat Struktural bagi PNS Daerah , ,00 83,64% pembangunan dan masa depan serta berkhlak mulia persentase jumlah pejabat yang sudah mengikuti diklat kepemimpinan % 60 43,27 72,12% PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN APARATUR , ,00 87,31% yang berprestasi Pemberian Penghargaan bagi PNS , ,00 84,51% persentase pegawai yang mengikuti diklat % ,00% Pemberian Bantuan Tugas Belajar , ,00 53,25% prajabatan tepat waktu bagi PNS Daerah Pengelolaan Administrasi Karpeg, , ,00 94,06% Karis/Karsu, Taspen dll persentase pegawai yang mengikuti diklat teknis Orang ,67% Pengelolaan Kenaikan Pangkat , ,00 100,00% Pelaksanaan Pengambilan Sumpah , ,00 100,00% PNS Sidang Baperjakat , ,00 85,85% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

188 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Penanganan Kasus Pelanggaran , ,00 97,54% Disiplin dan Ijin Perceraian PNS Seleksi Penerimaan Calon Praja , ,00 100,00% IPDN/IIP Sosialisasi Jabatan Fungsional dan , ,00 100,00% Teknis Kenaikan Pangkat Pelaksanaan Ujian Penyesuaian , ,00 74,12% Kenaikan Pangkat dan Ujian Dinas bagi PNS Daerah Penyelenggaraan Diklat , ,00 95,84% Kepemimpinan Tingkat IV Monitoring dan Pembinaan Disiplin , ,00 94,84% PNS Pengangkatan CPNS dari Tenaga , ,00 100,00% Honorer Katagori 1 Rapat Kerja Kepegawaian , ,00 96,65% Penyusunan Formasi CPNS , ,00 96,69% Pengangkatan CPNS dari Tenaga , ,00 42,28% Honorer Kategori 2 Diseminasi Penilaian Prestasi Kerja , ,00 98,24% PNS Uji Publik dan Pemeriksaan Ulang , ,00 95,40% Tenaga Honorer Kategori 2 Penyelenggaraan Diklat Teknis , ,00 99,61% Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim Pertanian Penyelenggaraan Diklat Teknis , ,00 99,61% Penyuluh Keluarga Berencana Penyelenggaraan Diklat Teknis , ,00 99,61% Penanganan Gawat Darurat bagi Tenaga Kesehatan Penyelenggaraan Diklat Teknis , ,00 98,96% Budidaya Perikanan Penyelenggaraan Diklat Teknis Multimedia dan Informasi Pertanian bagi Penyuluh Pertanian , ,00 98,96% Penyelenggaraan Diklat Teknis Outbond Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat III PROGRAM PENGEMBANGAN SIMPEG Pemutahiran Data PNS melalui Sistem Informasi Kepegawaian Daerah , ,00 95,83% , ,00 96,47% , ,00 100,00% , ,00 100,00% Rata-rata Capaian Sasaran Terwujudnya penyelenggaraan pemerintah daerah yang berorientasi pada peningkatan pemanfaatan anggaran secara efektif dan Ketersediaan laporan pertanggungjawaban yang transparan dan akuntabel untuk disampaikan ke publik efisien, pemberian pelayanan prima pada masyarakat penyelenggaraan fungsi pemerintahan secara optimal dan perwujudan SDM aparatur yang handal 88,86% 89,47% Ada/Tidak Ada Ada 100,00% PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN , ,00 99,81% KEBIJAKAN KDH Pelaksanaan Pengawasan Internal , ,00 99,95% Secara Berkala Pemeriksaan Penanganan Pengaduan , ,00 100,00% Instansi dan Masyarakat Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

189 CAPAIAN No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI CAPAIAN Inventarisasi Temuan Pengawasan , ,00 99,36% Tindak Lanjut Hasil Temuan , ,00 99,39% Pengawasan Pelaksanaan Pemeriksaan Serentak , ,00 99,84% PROGRAM PENINGKATAN PROFESIONALISME TENAGA PEMERIKSA DAN APARATUR PENGAWASAN Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan , ,00 100,00% , ,00 100,00% Perda Pertangggungjawaban APBD tepat waktu setiap tgl 31 Juli setiap tgl 31 Juli 15 Juli 151,61% PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH , ,00 89,76% Peningkatan pernyataan Opini BPK Opini WDP WDP 100,00% Penyusunan Raperda tentang APBD , ,00 78,27% Penyusunan Raperbup tentang , ,00 82,63% Penjabaran APBD Penyusunan Raperda tentang , ,00 79,03% perubahan APBD Penyusunan Raperbup tentang , ,00 78,61% penjabaran perubahan APBD Penyusunan Raperda tentang , ,00 98,23% pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Bimbingan Teknis Aset Daerah , ,00 99,79% Penyusunan Raperbup tentang , ,00 87,98% pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Capacity Building Aparatur Pengelola , ,00 88,82% Keuangan Daerah Pemeliharaan Aset Aset Daerah , ,00 75,25% Konsolidasi Laporan Keuangan Tahun , ,00 99,83% Anggaran 2012 Konsolidasi Laporan Keuangan , ,00 95,02% Semesteran dan Prognosis Penataan Dokumen SP2D , ,00 97,39% Pelatihan SIMKEUDA , ,00 100,00% Fasilitasi dan Evaluasi Pengelolaan , ,00 100,00% Bantuan Keuangan Pelatihan Penatausahaan dan , ,00 97,01% Pelaporan SIMDA Keuangan Pengelolaan Gaji PNS Daerah , ,00 91,20% Optimalisasi Peningkatan Pendapatan , ,00 87,17% Daerah Pengadaan Barang Cetak dan Karcis , ,00 98,83% Inventarissasi Asset Daerah , ,00 94,90% Penilaian dan Penghapusan Asset , ,00 92,96% Peningkatan Penatausahaan , ,00 91,90% Keuangan Daerah Peningktan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah , ,00 84,61% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

190 CAPAIAN No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI CAPAIAN Monitoring dan Evaluasi Pendapatan , ,00 81,25% Daerah Pembinaan Tentang Pengelolaan , ,00 97,33% Keuangan Daerah PROGRAM PEMBINAAN DAN FASILITASI PENGELOLAAN , ,00 82,91% KEUANGAN KABUPATEN/KOTA Evaluasi Raperda dan Raperbup , ,00 79,78% Tentang APBD Evaluasi Raperda dan Raperbup , ,00 100,00% Tentang Perubahan APBD Penelitian Dokumen RKA, DPA dan , ,00 84,36% DPPA SKPD Evaluasi dan Pembinaan Penyaluran , ,00 88,20% Bantuan Keuangan Sosialisasi Penerima bantuan hibah , ,00 74,88% dan Bantuan Sosial Pengendalian Anggaran Belanja , ,00 97,57% Evaluasi Raperda dan Raperbup tentang pertanggung jawaban APBD , ,00 97,97% Rasio belanja tidak langsung terhadap total belanja daerah Rasio belanja langsung terhadap total belanja daerah % 59,6 51,36 113,83% PROGRAM PEMBINAAN DAN FASILITASI PENGELOLAAN KEUANGAN KABUPATEN/KOTA % 40,4 34,73 85,97% Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pengelolaan Bantuan Sosial, Hibah Bidang Jalan Lingkungan, Air Bersih dan MCK Sertifikasi aset (tanah) milik daerah % 57,50 50,52 87,86% PROGRAM PEMBINAAN DAN FASILITASI PENGELOLAAN KEUANGAN KABUPATEN/KOTA Meningkatnya pendapatan asli daerah Rp. (milyar) , ,00 148,23% Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Belanja Bantuan Sosial dan Hibah Bidang sosial dan Ketenagakerjaan , ,00 99,09% , ,00 99,09% , ,00 100,00% , ,00 100,00% PROGRAM PEMBINAAN DAN FASILITASI PENGELOLAAN , ,00 74,80% KEUANGAN KABUPATEN/KOTA Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan , ,00 74,80% Belanja Bantuan Sosial dan Hibah Bidang Kadikpora Tersedianya dokumen RPJPD yang telah ditetapkan Ada/Tidak Ada Ada 100,00% PROGRAM PERENCANAAN dengan PERDA PEMBANGUNAN DAERAH , ,00 89,80% Tersedianya dokumen RPJMD yang telah ditetapkan Ada/Tidak Ada Ada 100,00% Penyusunan RKPD Tahun , ,00 90,70% dengan PERDA Tersedianya dokumen RKPD yang telah ditetapkan Ada/Tidak Ada Ada 100,00% Penyelenggaraan Musrenbang RKPD , ,00 91,35% dengan PERKADA; dan Forum OPD tahun Penjabaran program RPJMD ke dalam RKPD % ,00% Monitoring, Evaluasi, Pengendalian, Dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah , ,00 99,67% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

191 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Penyusunan Kebijakan Umum , ,00 100,00% Anggaran (KUA) dan Priorits dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2014 Penyusunan Kebijakan Umum , ,00 100,00% Anggaran (KUA) dan Prioritas plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Tahun 2013 Penyusunan Rancangan Awal RKPD , ,00 55,39% tahun 2015 Penyusunan RKPD Perubahan , ,00 92,67% Koordinasi Penataan Kota Cianjur , ,00 34,80% Koordinasi Perencanaan , ,00 92,25% Pembangunan Koordinasi Pembangunan , ,00 90,42% Pengembangan Kecamatan Penyususnan Indikator Kinerja Utama , ,00 80,66% Pemerintah Kabupaten Cianjur dan IKU OPD Fasilitasi Pengembangan Perencana Pembangunan di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Cianjur , ,00 70,92% Meningkatnya pendapatan asli daerah dari sektor pajak daerah Rp. (milyar) , ,75 103,79% PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Koordinasi Realisasi Anggaran Pusat, , ,00 99,15% Propinsi dan Daerah PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH DI WILAYAH , ,00 99,61% KECAMATAN DAN KELURAHAN/ DESA Monitoring dan Evaluasi Kegiatan , ,00 99,61% Tingkat Kecamatan PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN TINGKAT , ,00 99,82% KECAMATAN Musrenbang Tingkat Kecamatan , ,00 99,82% PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN TINGKAT , ,00 98,50% KECAMATAN Musrenbang Tingkat Kecamatan , ,00 98,50% PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN TINGKAT , ,00 100,00% KECAMATAN Musrenbang Tingkat Kecamatan , ,00 100,00% PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN TINGKAT , ,00 100,00% KECAMATAN Musrenbang Tingkat Kecamatan , ,00 100,00% , ,00 88,83% Pengawasan Pajak Daerah , ,00 85,45% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

192 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Penyusunan Standard Operating , ,00 88,23% Procedure (SOP) Pengelolaan Pajak Daerah Kajian Kelembagaan dan Analisis Jabatan Pengelolaan Pajak Daerah , ,00 86,59% Pembinaan dan Evaluasi Pajak Daerah , ,00 70,46% Pemeliharaan Sistem Informasi Pajak Reklame Dinas Perpajakan Cianjur , ,00 97,15% Penyediaan Sarana dan Prasarana , ,00 94,75% Pelimpahan PBB-P2 menjadi Pajak Daerah Pengembangan Sistem Informasi , ,00 96,87% Pajak Reklame Pemeliharaan Panggung Reklame , ,00 93,19% Pembangunan Panggung Reklame , ,00 91,49% Sosialisasi Pajak Daerah , ,00 90,95% Pendataan Potensi Pajak Reklame , ,00 93,98% Pemeliharaan Basis Data Objek Pajak , ,00 79,70% Rata-rata Capaian Sasaran 34 Penertiban Reklame , ,00 80,25% Penunjang Peningkatan Kegiatan , ,00 85,32% Pengelolaan PBB dan BPHTB Penunjang Peningkatan Kegiatan , ,00 84,68% Pengelolaan Pajak Daerah PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH DI WILAYAH , ,00 98,82% KECAMATAN DAN KELURAHAN/ DESA Monitoring Pajak Bumi dan Bangunaan , ,00 100,00% 107,61% 94,78% 4.3 Meningkatnya profesionalisme birokrasi ketersediaan pengaturan pembentukan organisasi Ada/Tidak Ada Ada 100,00% dan penyelenggaraan pelayanan kepada perangkat daerah hasil restrukturisasi organisasi masyarakat birokrasi pemerintah kabupaten yang memenuhi kebutuhan pelayanan terbaik bagi warga masyarakat Kepemilikan KTP % 96,50 76,54 79,32% PROGRAM PENATAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN , ,00 95,79% Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk 298,13 405,58 136,04% Pembangunan dan pengoperasian , ,00 90,73% Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Prosentase kepemilikan KK % 83,01 75,68 91,17% Monitoring, evaluasi dan pelaporan , ,00 98,95% Pelayanan Publik Pembuatan Kartu Keluarga Peningkatan Pelayanan Publik dalam Pembuatan Akta Catatan Sipil , ,00 99,76% , ,00 95,83% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

193 CAPAIAN No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI CAPAIAN Penataan Program Adminstrasi Akta , ,00 84,86% Catatan Sipil Peningkatan Pelayanan Publik E-KTP , ,00 98,30% aspirasi masyarakat yang direkomendasikan ke pemerintah daerah : PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS LEMBAGA PERWAKILAN RAKYAT , ,00 79,16% 1.perda inisiatif Buah ,00% Pembahasan rancangan peraturan , ,00 61,47% daerah 2.perda eksekutif Buah ,67% Hearing / Dialog dan Koordinasi , ,00 25,18% dengan Pejabat pemerintah Daerah dan Tokoh Masyarakat / Tokoh Agama Rapat-rapat alat kelengkapan dewan , ,00 99,63% persentase lembaga ekonomi perdesaan yang berkembang sesuai target 5 thn ke depan % Rapat-Rapat Paripurna , ,00 96,26% Kegiatan Reses , ,00 98,32% Kunjungan kerja pimpinan dan , ,00 83,53% anggota DPRD dalam daerah Peningkatan kapasitas pimpinan dan , ,00 77,49% anggota DPRD Sosialisasi peraturan perundangundangan , ,00 67,57% Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi anggota DPRD ke luar daerah , ,00 73,52% 100,00% PROGRAM PENGEMBANGAN LEMBAGA EKONOMI PEDESAAN , ,00 99,44% Penumbuhkembangan Badan Usaha , ,00 99,07% Milik Desa (BUMDES) Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat , ,00 100,00% (PEM) Peningkatan Pengelolaan Pasar Desa , ,00 99,80% prosentase pemanfaatan teknologi tepat guna sesuai dengan target 5 tahun ke depat % ,00% PROGRAM PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN DESA Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) dan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) , ,00 96,16% , ,00 95,98% ketersediaan profil desa yang valid Dokumen ,13% Pembinaan Administrasi Proyek PNPM Mandiri Perdesaan (PAP- PNPM) Pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) Pembinaan Keswadayaan dan Pembangunan Partisipatif Evaluasi dan Pembinaan Program Terpadu Pembinaan adminstrasi proyek PNPM mandiri perdesaan (PAP-PNPM) generasi Sehat dan Cerdas , ,00 96,95% , ,00 97,35% , ,00 80,83% , ,00 98,77% , ,00 94,83% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

194 CAPAIAN No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI CAPAIAN Peningkatan Partisipasi Melalui , ,00 99,89% Fasilitasi BBGRM dan Temu Kader Pemberdayan Masyarakat (Banprov 2013) Fasilitasi Peningkatan Peran serta , ,00 99,90% masyarakat melalui TMMD dan BSMSS (Banprov 2013) PROGRAM PENNIGKATAN KETAHANAN PANGAN , ,00 96,64% Penunjang Program RASKIN di , ,00 98,38% Kabupaten Cianjur Pembinaan Ketahanan Pangan , ,00 99,59% Klarifikasi Daerah Rawan Pangan , ,00 92,00% Penyelenggaraan Lomba Desa di Kab , ,00 99,91% Cianjur Penyusunan Profil Desa dan , ,00 93,33% Kelurahan di Kabupaten Cianjur Pengelolaan Kelembagaan Posyandu , ,00 97,45% Desa Membangun Menuju Desa Peradaban Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi dan Nasional Koordinasi program Pemberdayaan Masyarakat Desa Pembinaan Pos Pelayanan Teknologi Pedesaaan (Posyantekdes) Tingkat Kecamatan Penunjang Kegiatan Evaluasi Prog. Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan Penunjang Fasilitasi Peningkatan Sarana dan Prasarana Perdesaan Penunjang Kegiatan Tim Penggerak PKK Kabupaten Cianjur Penunjang Kegiatan Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan , ,00 95,62% , ,00 95,97% , ,00 100,00% , ,00 100,00% , ,00 97,16% , ,00 100,00% , ,00 91,34% , ,00 100,00% Kebijakan penataan wilayah Dokumen ,00% PROGRAM PERUMUSAN KEBIJAKAN DAERAH BIDANG PEMERINTAHAN , ,00 87,99% UMUM Penataan dan Pembakuan Nama , ,00 82,04% Rupa Bumi Penataan Wilayah Kabupaten Cianjur , ,00 93,59% Kebijakan pe-nyelenggaraan pemerintahan daerah di kecamatan Pendampingan Verifikasi Batas Daerah Dokumen ,00% PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH DI WILAYAH KECAMATAN DAN KELURAHAN/ DESA Penilaian Kinerja Kecamatan dan Kelurahan Th , ,00 93,63% , ,00 94,29% , ,00 99,27% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

195 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Peningkatan Kinerja Aparatur Penyelenggaraan Otonomi Daerah , ,00 89,94% Fasilitasi Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) Peningkatan Kapasitas Administrasi Kecamatan dan Kelurahan Kebijakan tentang pemerintahan desa Dokumen ,00% PROGRAM PEMBINAAN DAN FASILITASI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA Persentase jumlah Rukun Tetangga (RT) kreatif % ,00% Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan ADD dan Dana Bantuan Keuangan Kepada Pemerintahan Desa Tahun Anggaran , ,00 95,37% , ,00 87,26% , ,00 100,00% , ,00 100,00% Bintek Administrasi Pengelolaan , ,00 100,00% Keuangan Desa PROGRAM PEMBINAAN DAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN , ,00 99,76% KECAMATAN/KELURAHAN/DESA Penunjang Pelaksanaan Pilkades , ,00 99,82% Penunjang Pelantikan Anggota BPD , ,00 99,02% periode Peningkatan Kinerja Aparatur , ,00 100,00% Pemerintahan Desa Penunjang Kegiatan Perubahan , ,00 99,65% Status Desa Menjadi kelurahan Pembinaan Bagi para Anggota BPD hasil Pelantikan Tahun , ,00 99,30% Kebijakan Kerjasama Daerah Dokumen ,00% PROGRAM PENINGKATAN KERJASAMA ANTAR PEMERINTAH , ,00 77,60% DAERAH Fasilitasi Kerjasama Antar Pemerintah , ,00 77,60% kabupaten Cianjur Dengan Pemerintah Kabupaten Yang berbatasan Kebijakan penyelesaian kasus hukum Kasus ,57% PROGRAM PENATAAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN , ,00 78,23% Publikasi peraturan perundangundangan Penyusunan dan Penerbitan Peraturan Daerah Penyusunan dan Penerbitan Keputusan Bupati Penyusunan dan Penerbitan Peraturan Bupati PROGRAM PENGEMBANGAN PELAYANAN BANTUAN HUKUM DAN SOSIALISASI PRODUK HUKUM , ,00 83,88% , ,00 66,16% , ,00 88,26% , ,00 94,39% , ,00 80,22% Advokasi Hukum , ,00 73,14% Penyuluhan Hukum dan Pembinaan , ,00 85,33% Desa Sadar Hukum Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

196 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI RANHAM , ,00 96,70% Sosialisasi Rancangan Perda , ,00 100,00% kebijakan tentang publikasi informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah kebijakan dalam bidang koperasi, perdagangan, perindustrian dan pariwisata Dokumen 1 1 Dokumen ,00% PROGRAM KEHUMASAN , ,00 99,47% Bimbingan Teknis Kehumasan dan , ,00 99,48% Keprotokolan Penerbitan Tabloid Mimbar Cerdas , ,00 99,10% dan Mimbar PKK Sosialisasi Program Pemkab Cianjur , ,00 99,45% Melalui Media Luar Ruang Baligho / Spanduk Penjaringan Informasi dan , ,00 99,89% Penyuluhan Melalui Talk Show Penyebarluasan Informasi , ,00 99,48% Pemerintah Kabupaten Cianjur 250,00% PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS KINERJA DAN PELAYANAN BIDANG KOPERASI, PERDAGANGAN, PERINDUSTRIAN, PAROWISATA , ,00 100,00% Peningkatan kinerja dan pelayanan Bagian Koperasi, Perdagangan, Perindustrian, pariwisata , ,00 100,00% kebijakan di bidang pengembangan pertanian dan agribisnis PROGRAM PERUMUSAN KEBIJAKAN DAERAH BIDANG EKONOMI DAN PEMBANGUNAN Peningkatan Wawasan dan Koordinasi Bidang Perdagangan Peningkatan Wawasan dan Koordinasi Sektor Perindustrian dan Pariwisata di Kabupaten Cianjur Peningkatan Wawasan dan Koordinasi Bidang Koperasi,Investasi dan Perusahaan Daerah Perumusan Kebijakan Bidang Koperasi, Perdagangan, Perindustrian Pariwisata di Kabupaten Cianjur Dokumen 1 0 0,00% PROGRAM PERUMUSAN KEBIJAKAN DAERAH BIDANG EKONOMI DAN PEMBANGUNAN kebijakan di bidang ketahanan pangan Dokumen 1 0 0,00% Penyusunan Kebijakan di Bidang Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura kebijakan di bidang kehutanan dan perkebunan Dokumen 1 0 0,00% Penyusunan Kebijakan di Bidang Peternakan, Perikanan dan Kelautan , ,00 100,00% , ,00 100,00% , ,00 100,00% , ,00 100,00% , ,00 100,00% , ,00 70,33% , ,00 65,72% , ,00 76,16% kebijakan di bidang pengembangan perikanan dan peternakan kebijakan di bidang sarana dan prasarana perhubungan Dokumen 1 0 0,00% Penyusunan Kebijakan di Bidang Kehutanan dan Perkebunan Dokumen ,00% PROGRAM PERUMUSAN KEBIJAKAN DAERAH BIDANG EKONOMI DAN PEMBANGUNAN , ,00 69,00% , ,00 95,85% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

197 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI kebijakan di bidang tata ruang dan penyehatan Dokumen 1 0 0,00% Pengendalian Infrastruktur dan , ,00 98,05% lingkungan Lingkungan Hidup kebijakan di bidang lingkungan hidup, sumber daya Dokumen ,00% Kajian Kebijakan Bidang Pengairan , ,00 96,19% air dan pertambangan Perumusan Kajian Pembangunan , ,00 99,85% Infrastruktur Pemantauan Program Pembangunan , ,00 86,90% Desa kebijakan pembangunan daerah Dokumen ,00% PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH , ,00 99,64% Pembinaan Tata Cara Penelitian DPA dan Para Penyusun Program pada OPD Pembinaan Jasa Konstruksi di Kabupaten Cianjur Fasilitasi Perencanaan, Penganggaran dan Personil Badan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Cianjur Penyusunan Kebijakan Tentang Standar Pembakuan Biaya Kegiatan yang dibiayai dari APBD Penyusunan Kebijakan Tentang Standar Pembakuan Biaya Kegiatan Alokasi Dana Desa TA , ,00 100,00% , ,00 98,21% , ,00 99,78% , ,00 100,00% , ,00 100,00% PROGRAM PERUMUSAN KEBIJAKAN DAERAH BIDANG EKONOMI DAN , ,00 97,93% PEMBANGUNAN Penyusunan Pelaporan dan Evaluasi , ,00 99,34% Pembangunan Monitoring Pembangunan , ,00 97,38% Penyusunan Laporan Semesteran dan , ,00 100,00% Tahunan B.PAP Kebijakan di bidang peningkatan mutu pendidikan Dokumen ,00% PROGRAM PEMBINAAN PEMUDA dan tenaga kependidikan DAN OLAHRAGA , ,00 96,77% kebijakan di bidang pemuda dan olah raga Dokumen ,00% Sosialisasi Kebijakan Pemerintah di , ,00 88,12% Bidang Kepemudaan Penyelenggaraan Upacara Hari-hari , ,00 94,26% Besar Negara Fasilitasi PORPEMDA Anggota KORPRI Se-Jawa Barat di Kabupaten Cianjur , ,00 99,15% kebijakan di bidang kependudukan dan catatan sipil PROGRAM PENUNJANG KEGIATAN PENDIDIKAN DINIYAH , ,00 99,09% Sosialisasi Peraturan Perundang , ,00 98,86% Undangan Tentang Pendidikan Keagamaan / Diniyah Pencetakan Ijazah Diniyah , ,00 99,40% Dokumen ,00% PROGRAM PERUMUSAN KEBIJAKAN DAERAH BIDANG KESEJAHTERAAN , ,00 94,98% MASYARAKAT Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

198 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI kebijakan di bidang keluarga berencana Dokumen ,00% Koordinasi, pemantauan dan evaluasi pembangunan bidang administrasi kependudukan dan catatan sipil , ,00 99,97% kebijakan di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Dokumen ,00% Koordinasi, pemantauan dan evaluasi pembangunan bidang pelayanan Keluarga Berencana dan Keluarga , ,00 99,86% Koordinasi, pemantauan dan evaluasi pembangunan bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak , ,00 91,14% kebijakan di bidang kesehatan Dokumen ,00% PROGRAM PERUMUSAN KEBIJAKAN DAERAH BIDANG KESEJAHTERAAN MASYARAKAT kebijakan di bidang ketenagakerjaan Dokumen 1 0 0,00% Monev dan pelaporan validasi jamkesda data bagi masyarakat miskin kebijakan di bidang sosial Dokumen 1 0 0,00% Penilaian Kinerja UKS disemua jenis sekolah dan pengiriman sekolah UKS ke tingkat provinsi Pembinaan dan Sosialisasi Penyalahgunaan narkotika Kepada masyarakat umum Peningkatan Kinerja Aparatur dan Penyelenggaraan Pelayanan Bidang sosial kesehatan ketenagakerjaan dan transmigrasi Monitoring dan Evaluasi kepada Penerima Bantuan Biaya Pengobatan dan Perawatan Masyarakat Miskin dalam Wilayah Kabupaten Cianjur Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Dsitribusi Bantuan Sosial kepada Panti dan Yayasan Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Validasi Data Tenaga Kerja dan Calon Tenaga Kerja Koordinasi dan Fasilitasi kebijakan daerah bidang bantuan sosial, kesehatan dan ketenagakerjaan , ,00 90,58% , ,00 81,60% , ,00 99,17% , ,00 83,64% , ,00 93,38% , ,00 83,96% , ,00 100,00% , ,00 96,62% , ,00 85,39% kebijakan di bidang pengelolaan keuangan daerah Dokumen ,00% PROGRAM PERUMUSAN KEBIJAKAN DAERAH BIDANG KEUANGAN DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR kebijakan di bidang pengelolaan barang/aset daerah Dokumen ,00% Perumusan Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah Perumusan Kebijakan Pengelolaan Barang Milik Daerah Verifikasi dan Penilaian Harga Bangunan PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH , ,00 98,06% , ,00 100,00% , ,00 98,62% , ,00 96,17% , ,00 99,24% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

199 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Penyusunan Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Standar Harga Barang Tertinggi , ,00 99,24% PROGRAM PEMBINAAN DAN FASILITASI PENGELOLAAN KEUANGAN KABUPATEN/KOTA Monitoring dan Evaluasi Administrasi Keuangan dan Barang Milik Daerah Bintek Kebijakan Keuangan dan Barang Daerah Optimalisasi aparatur pada Bagian Keuangan dan Perlengkapan , ,00 99,06% , ,00 99,42% , ,00 100,00% , ,00 100,00% Kajian Staf Ahli Bupati , ,00 98,76% kebijakan di bidang kepemerintahan yang baik Dokumen ,00% PROGRAM PENATAAN KELEMBAGAAN DAN , ,00 98,86% KETATALAKSANAAN kebijakan di bidang pelayanan publik Dokumen ,00% Bimbingan Teknis Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) , ,00 100,00% kebijakan penyusunan SOP Dokumen 1 0 0,00% Bimbingan Teknis Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Penyusunan Perhitungan Beban Kerja Satuan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati Cianjur Tentang Nama Jabatan Fungsional Umum Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur Perhitungan Jumlah Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Permenpan Nomor 26 Tahun 2011 Bimbingan Teknis Penyusunan Penerapan Perhitungan Beban Kerja Aparatur PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS KINERJA DAN PELAYANAN BIDANG KELEMBAGAAN KETATALAKSANAAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR Optimalisasi Aparatur Pada Bagian Organisasi PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KEDINASAN KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH , ,00 98,58% , ,00 99,96% , ,00 91,14% , ,00 97,06% , ,00 99,80% , ,00 99,07% , ,00 99,07% , ,00 68,05% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

200 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya , ,00 68,05% PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KEDINASAN KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH Kunjungan Kerja/ Inspeksi Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah , ,00 99,94% , ,00 99,94% Kebijakan dibidang pengawasan dan akuntabilitas Dokumen ,00% PROGRAM PENERAPAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK , ,00 97,97% Penyusunan Penetapan Kinerja SKPD , ,00 98,18% Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemkab PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KEDINASAN KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati TA , ,00 97,89% , ,00 100,00% , ,00 100,00% jumlah OPD yang menerapkan pengelolaan arsip secara baku (OPD) OPD 2 2 PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KEDINASAN KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH Kunjungan Kerja/ Inspeksi Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KEDINASAN KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH Penyusunan LPPD dan Informasi Laporan Penyelengaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) 100,00% PROGRAM PENYELAMATAN DAN PELESTARIAN DOKUMEN/ARSIP DAERAH Pendataan dan penataan dokumen/arsip daerah ketersediaan prasarana pengelolaan arsip Unit ,00% PROGRAM PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA SARANA DAN PRASARANA KEARSIPAN Jumlah pengelola arsip Orang ,00% Pemeliharaan rutin/berkala sarana pengolahan dan penyimpanan arsip Monitoring, evaluasi dan pelaporan kondisi situasi data PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN INFORMASI Sosialisasi/penyusunan kearsipan dilingkungan instansi pemerintah/swasta , ,00 99,94% , ,00 99,94% , ,00 99,54% , ,00 99,54% , ,00 96,42% , ,00 96,42% , ,00 94,78% , ,00 90,99% , ,00 99,77% , ,00 96,70% , ,00 96,70% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

201 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI ketersediaan sistem penanganan permasalahan Dokumen ,00% PROGRAM PENANGGULANGAN sosial secara preventif dan kuratif PASCA BENCANA BIDANG , ,00 91,15% INFRASTRUKTUR Rehabilitasi jaringan Irigasi Akibat , ,00 95,66% Bencana Alam Rehabilitasi Jalan/Jembatan Pasca , ,00 93,43% Bencana Pembangunan Jembatan Gantung dan Jembatan Plat , ,00 72,22% PROGRAM PENINGKATAN KESIAGAAN DAN PENCEGAHAN BAHAYA KEBAKARAN Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran Penunjang Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran Pendataan Potensi Wajib Retribusi Alat Pemadam Api Ringan (APAR) PROGRAM PENCEGAHAN DINI DAN PENANGGULANGAN KORBAN BENCANA ALAM Pelatihan Dapur Umum Lapangan (DURLAP) Pelatihan Simulasi Penanggulangan Bencana pada saat Bencana , ,00 95,39% , ,00 97,32% , ,00 98,38% , ,00 94,00% , ,00 97,84% , ,00 92,53% , ,00 99,50% , ,00 100,00% Pelatihan Pemulihan Sosial Psikologis , ,00 98,53% Sosialisasi Longsor , ,00 100,00% Pelatihan inventarisasi dan , ,00 100,00% identifikasi kerugian/kerusakan (damage and loss assessment/dla) Akibat Bencana Penyusunan Prosedur Penanganan Keadaan Darurat Bencana , ,00 89,53% Pelatihan Pemulihan Sosial Ekonomi , ,00 94,79% Rata-rata Capaian Sasaran 35 Penanggulangan Bencana Alam Kekeringan, Banjir dan Longsor , ,00 70,92% 116,78% 91,44% 4.4 Terwujudnya penegakan hukum, kepastian Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, Kasus ,00% PROGRAM PEMELIHARAAN dan budaya hukum dalam rangka supremasi ketentraman dan keindahan) KANTRANTIBMAS DAN , ,00 99,92% hukum serta pembinaan kerukunan hidup PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL dalam masyarakat guna pelaksanaan penyelenggaraan ketentraman, ketertiban Kesamaptaan Anggota Satuan Pol PP , ,00 99,72% dan kemananan yang kondusif Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

202 No. CAPAIAN CAPAIAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI dan kemananan yang kondusif Rasio personil Satpol PP terhadap jumlah Rasio 1,06 2,65 250,00% Pengamanan Pasar Terminal Pasir , ,00 100,00% penduduk Hayam Operasi Kamtibmas , ,00 100,00% Operasi Penegakan Peraturan Daerah , ,00 100,00% Gelar Pasukan Sat Pol PP Tk. Provinsi , ,00 100,00% Jawa Barat Patroli Gangguan Ketentraman dan , ,00 100,00% Ketertiban Umum Kota Pembinaan Teknis Anggota Sat Pol PP , ,00 100,00% Monitoring dan Evaluasi Gangguan Ketentraman dan Ketertiban Umum , ,00 100,00% Rata-rata Capaian Sasaran 36 Gerakan Disiplin Daerah , ,00 100,00% 175,00% 99,92% 4.5 terwujudnya sinergi antar kelembagaan cakupan OPD yang dapat akses jaringan informasi % ,00% PROGRAM PENGEMBANGAN berkaitan dengan sumber daya serta DATA/INFORMASI , ,00 99,51% jaringan teknologi informatika dan jumlah desa yang dapat akses jaringan informasi Desa ,00% Penyusunan Profil Daerah Kabupaten , ,00 100,00% komunikasi Cianjur Tahun Ketersediaan data base untuk analisis perencanaan Ada/Tidak Ada Ada 100,00% Pengembangan Website Bappeda , ,00 99,10% pembangunan Ada Kabupaten Cianjur Integrasi Sis-tem Informasi yang ada di OPD ke % ,00% Penyusunan Data Indikator Kesra , ,00 99,34% dalam (SIG) Kabu-paten Cianjur Kabupaten Cianjur Tahun Persentase ca-kupan keter-sediaan media distribusi informasi % ,00% PROGRAM PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, INFORMASI DAN , ,00 95,46% MEDIA MASA Pengkajian & Pembangunan Sub Domain Website dokumen ,00% Pembinaan dan Pengelolaan , ,00 99,99% Daerah Manajemen LPSE Persentase cakupan ketersediaan dokumen acuan % 21,88 21,88 100,00% Pengelolaan e-government , ,00 98,12% bahan kebijakan pelayanan komunikasi dan informasi Tingkat upaya sinergitas distribusi informasi % ,00% Pemeliharaan Gedung dan Peralatan , ,00 100,00% Elektronik RSPD Jumlah kerjasama di Bidang HAKI yang dilegislasi ,00% Pengelolaan RSPD , ,00 99,35% Rata-rata Capaian Sasaran 37 Pengembangan Website Kabupaten , ,00 94,99% Cianjur Operasional LPSE , ,00 87,89% Peningkatan Kapasitas Panitia Pengadaan Barang / Jasa , ,00 99,73% 94,44% 97,49% Misi : 5 Aktualisasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara 5.1 Terwujudnya pemahanan yang meluas dan mendalam pada aparat dan masyarakat kabupaten Cianjur pada nilai-nilai akhlakul karimah menurunnya jumlah temuan penyalahgunaan APBD % 10 16,7 33,00% PROGRAM PEMELIHARAAN KANTRANTIBMAS DAN PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL , ,00 99,92% menurunnya angka perceraian Kasus ,18% Kesamaptaan Anggota Satuan Pol PP , ,00 99,72% menurunnya jumlah pelanggaran perda Kecamatan ,00% Pengamanan Pasar Terminal Pasir Hayam , ,00 100,00% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

203 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Operasi Kamtibmas , ,00 100,00% Operasi Penegakan Peraturan Daerah , ,00 100,00% Gelar Pasukan Sat Pol PP Tk. Provinsi , ,00 100,00% Jawa Barat Patroli Gangguan Ketentraman dan , ,00 100,00% Ketertiban Umum Kota Pembinaan Teknis Anggota Sat Pol PP , ,00 100,00% Monitoring dan Evaluasi Gangguan Ketentraman dan Ketertiban Umum , ,00 100,00% Jumlah zakat, infaq dan sodaqoh Rp , ,38 104,85% persentase partisipasi masyarakat dalam pemilu, % 60 59,19 98,65% PROGRAM PENDIDIKAN POLITIK pemilukada MASYARAKAT , ,00 99,87% Inventarisasi Data Ormas , ,00 100,00% LSM/Yayasan dan Parpol di Kab. Cianjur Rekruitmen Bela Negara , ,00 99,76% Monitoring Gejolak Sosial Deteksi , ,00 99,92% Dini Koordinasi dan Fasilitasi Rapat , ,00 100,00% Muspida Tim Koordinasi Dukungan Kelancaran , ,00 99,26% Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2013 Koordinasi Lintas Sektoral , ,00 100,00% Verifikasi Kelengkapan Administrasi Pengajuan Permohonan Bantuan Keuangan Partai politik , ,00 100,00% 5.2 pelembagaan penerapan kebijakan aktualisasi nilai-nilai akhlakul karimah pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Rata-rata Capaian Sasaran ketersediaan kebijakan internalisasi akhlakul karimah Kerjasama Pemerintah Daerah , ,00 100,00% Dengan Ormas LSM dan Lembaga Nirlaba Lainnya Pembekalan Sistem Administrasi Bantuan Keuangan Hibah dan Keuangan Partai Politik , ,00 100,00% 82,94% 99,89% Dokumen 3 0 0,00% PROGRAM PENUNJANG KEGIATAN KEAGAMAAN , ,00 28,63% Pembinaan Manajemen Pengelolaan Pondok Pesantren PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN Peningkatan kinerja aparatur Bagian Keagamaan, Pendidikan, Pemuda dan Olahraga , ,00 28,63% , ,00 78,29% , ,00 78,29% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

204 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH DI WILAYAH , ,00 98,82% KECAMATAN DAN KELURAHAN/ DESA Penunjang MTQ Tingkat Kecamatan , ,00 100,00% cakupan petugas linmas % 0,10 0,89 890,00% PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MENJAGA KETERTIBAN DAN KEAMANAN rasio personil Linmas dibandingkan jumlah penduduk 1,19 0,22 18,49% Gelar Pasukan Satuan Perlindungan Masyarakat (SATLINMAS) Pengamanan Wilayah Linmas pada Pemilukada Gubernur Jawa Barat Sosialisasi Peraturan tentang Perlindungan Masyarakat (LINMAS) , ,00 79,12% , ,00 100,00% , ,00 100,00% , ,00 100,00% Operasi Lintas Batas Kabupaten , ,00 100,00% Fasilitasi Penyelenggaraaan Pengamanan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2013 (Banprov 2013) , ,00 29,05% Rata-rata Capaian Sasaran terwujudnya upaya preventif dan kuratif dalam menghadapi permasalahan sosial Terjaganya ketentraman masyarakat, ketertiban umum (terha-dap pelanggar-an dan kondisi trantibum) (Lokasi) Lokasi ,00% PROGRAM PENGEMBAGAN WAWASAN KEBANGSAAN Renovasi Pos Jaga Ronda , ,00 100,00% Pembuatan KTA Anggota Linmas , ,00 99,50% Pendataan Anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) , ,00 100,00% 302,83% 71,21% Sosialisasi Pemantapan Wawasan Kebangsaan Bagi Siswa SMA,SMK dan MA (Madrasah Aliyah) se Kabupaten Cianjur Sosialisasi Peraturan tentang Penanganan Konflik Sosial Bagi Aparatur Pemerintah dan Tokoh Masyarakat Koordinasi Pengawasan Kegiatan Orang Asing dan Lembaga Asing di Kabupaten Cianjur Sosialisasi Empat Pilar melalui Media Elektronik (Radio) Bagi Masyarakat Umum Sosialisasi penanganan nilai nilai perjuangan PROGRAM PEMBERDAYAAN UNTUK MENJAGA KETERTIBAN DAN KEAMANAN Fasilitasi Pembinaan Jemaat Ahmadiyah di kab. Cianjur Sosialisasi Pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan , ,00 99,71% , ,00 100,00% , ,00 99,91% , ,00 100,00% , ,00 100,00% , ,00 99,09% , ,00 99,38% , ,00 100,00% , ,00 99,96% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

205 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan T A R G E T REALISASI CAPAIAN CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Belanja bantuan Sosial dan Hibah Bidang Kesatuan Bangsa , ,00 98,35% persentase PMKS yang dibina % 26,9 15,32 56,95% Jumlah panti asuhan dan panti sosial non pemerintah Buah ,91% PROGRAM PELAYANAN DAN REHABILITASI KESEJAHTERAAN SOSIAL Jumlah kelompok pemuda yang berorientasi pada pendidikan penyalahgunaan NAPZA, minuman keras, penanganan dan pencegahan penularan HIV/AIDS Kelompok , ,00 100,00% 100,00% Bimbingan Sosial dan Bimbingan , ,00 100,00% Usaha Bagi Penyandang Cacat PROGRAM PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN KESEJAHTERAAN , ,00 99,31% SOSIAL Pelayanan Lembaga Konsultasi , ,00 100,00% Kesejahteraan Keluarga (LK3) PROGRAM PENINGKATAN PERAN SERTA KEPEMUDAAN , ,00 100,00% Pembinaan organisasi kepemudaan , ,00 100,00% PROGRAM PENINGKATAN PERAN SERTA KEPEMUDAAN , ,00 100,00% Pembinaan organisasi kepemudaan , ,00 100,00% Jumlah lembaga masyarakat yang berorientasi pada upaya penyelesaian masalah sosial pada lingkungannya Lembaga/Or ganisasi ,00% Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Jambore Karang Taruna Se Kabupaten Cianjur , ,00 99,03% PROGRAM BANTUAN DAN JAMINAN KESEJAHTERAAN SOSIAL , ,00 97,67% Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan (UPPKH) Kabupaten Cianjur , ,00 97,67% Rata-rata Capaian Sasaran 40 Total Rata-rata Capaian Sasaran 109,57% 99,44% 106,26% 88,28% Akuntabilitas Keuangan TA.2013 LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur

206 BAB IV PENUTUP Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Cianjur Tahun 2013 yang merupakan uraian tentang capaian indikator makro, indikator kinerja utama dan indikator sasaran sebagai bentuk pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan pelaksanaan sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam RPJMD tahun sebagaimana tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 05 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cianjur Tahun Dari 40 sasaran yang telah ditetapkan yang meliputi 26 urusan wajib dan urusan pilihan, rata-rata capaian kinerja sasaran strategis mencapai 106,26% termasuk dalam kriteria BAIK. Untuk mendukung keberhasilan capaian indikator sasaran tersebut Pemerintah Kabupaten Cianjur telah mengalokasikan dana dalam APBD Kabupaten Cianjur tahun 2013 sebesar Rp ,36 dan direaliasikan sebesar Rp ,14 atau 89,69%. Pelaksanaan program dan kegiatan sebagai cara mencapai sasaran strategis selama tahun 2013 tetap menemui hambatan dan kendala. Beberapa hambatan yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2013 antara lain : 1) Belum tersedianya database data yang valid dan akurat pada masing-masing OPD karena belum adanya sistem informasi data yang terintegrasi. 2) Keterbatasan anggaran Pemerintah Daerah sehingga belum semua indikator kinerja didukung dengan kegiatan yang teranggarkan 3) Dukungan sarana dan prasarana Pemerintah Daerah masih belum mencukupi kebutuhan yang sesungguhnya. Bab IV 188

207 4) Belum optimalnya kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pelaksanaan kegiatan yang dikarenakan oleh keterbatasan jumlah SDM di bidang teknis dan masih adanya kekosongan jabatan struktural. 5) Belum optimalnya dukungan, partisipasi serta pemberdayaan masyarakat Kabupaten Cianjur dalam pelaksanaan program-program pembangunan. 6) Belum optimalnya pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan lintas sektor terkait sebagai bahan usulan bagi pengambilan kebijakan. 7) Upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) belum optimal karena dukungan regulasi belum terbentuk/belum disesuaikan dengan situasi dan kondisi terkini. Alternatif solusi dalam rangka menyelesaikan permasalahan hambatan yang ada dilakukan beberapa hal sebagai berikut : 1) Pemerintah Kabupaten Cianjur telah melakukan pengembangan sistem jaringan informasi dan peningkatan kualitas data dan informasi pada masing-masing OPD, pengembangan data statistik daerah guna mendukung terwujudnya akurasi data/bahan informasi yang diperlukan. 2) Menetapkan skala prioritas dalam proses penetapan anggaran berdasarkan kebutuhan dan didukung oleh dasar hukum dan argumentasi yang representatif. 3) Mengupayakan pemenuhan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan secara bertahap dan menetapkan skala prioritas sesuai kemampuan anggaran yang tersedia. 4) Melakukan pendataan pegawai secara keseluruhan untuk mengidentifikasi kekurangan/kelebihan pegawai pada masing-masing OPD yang selanjutnya akan dianalisa beban kerja sehingga akan diketahui kondisi kepegawaian Kabupaten Cianjur secara rinci. 5) Meningkatkan dukungan, partisipasi dan pemberdayaan masyarakat di seluruh bidang pemerintahan dalam mendukung program-program pembangunan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, Bulan Bakti Gotong Royong dan lain-lain. 6) Membina dan menjaga hubungan harmonis dengan instasi dan lintas sektor terkait dengan harapan pelaksanaan koordinasi dapat terlaksana dengan baik seperti pelaksanaan rapat kerja Bupati dengan OPD, rapat kerja Bupati dengan Bab IV 189

208 Instansi vertikal, menjalin kerjasama yang baik dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan media massa. 7) Merevisi beberapa peraturan daerah tentang pengaturan retribusi dalam rangka mendukung peningkatan PAD. Kami menyadari sepenuhnya bahwa LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur Tahun 2013 ini masih belum sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan masukan, saran, kritik yang membangun guna kesempurnaan penyusunan laporan ini pada masa yang akan datang. Semoga LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur tahun 2013 ini dapat bermanfaat dan menjadi bahan evaluasi dan pedoman dalam meningkatkan kinerja di masa-masa mendatang. Bab IV 190

209 LAMPIRAN Lampiran

210

211

212

213

214

215

216

217

218

219

220

221

222

223

224

225

226

227

228

229

230

231

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2014 P E M E R I N T A H K A B U P A T E N C I A N J U R J l. S i t i J e n a b N o. 3 1 C i a n j u r 4 3 2 1 1 1 T e l p. 0 2

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Demikian semoga bermanfaat. Cianjur, 24 Maret 2016 BUPATI CIANJUR. ttd H. TJETJEP MUCHTAR SOLEH. Kata Pengantar i

KATA PENGANTAR. Demikian semoga bermanfaat. Cianjur, 24 Maret 2016 BUPATI CIANJUR. ttd H. TJETJEP MUCHTAR SOLEH. Kata Pengantar i KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2012

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2012 P E M E R I N T A H K A B U P A T E N C I A N J U R J l. S i t i J e n a b N o. 3 1 C i a n j u r 4 3 2 1 1 1 T e l p. 0 2

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BUPATI CIANJUR

KEPUTUSAN BUPATI CIANJUR BUPATI CIANJUR KEPUTUSAN BUPATI CIANJUR NOMOR 07 TAHUN 2011 TENTANG BESARNYA UANG PERSEDIAAN (UP) BAGI ORGANISASI PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011 BUPATI CIANJUR, Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran

Lebih terperinci

KABUPATEN CIANJUR NOMOR 07 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR

KABUPATEN CIANJUR NOMOR 07 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 07 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PEMERINTAHAN DAERAH DAN PEMBENTUKAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI CIANJUR PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2OL6 TENTANG BUPATI CIANJUR, Undang-Undang Nomor 14 Tahun Tahun 1950

BUPATI CIANJUR PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2OL6 TENTANG BUPATI CIANJUR, Undang-Undang Nomor 14 Tahun Tahun 1950 BUPATI CIANJUR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 8 TAHUN 2OL6 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN CIANJUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIANJUR,

Lebih terperinci

Nomor : 800/ 571 / BKPPD/2015 Cianjur, 21 Agustus 2015 Lampiran : 1 (satu) berkas Kepada Periahal : Pemberitahuan

Nomor : 800/ 571 / BKPPD/2015 Cianjur, 21 Agustus 2015 Lampiran : 1 (satu) berkas Kepada Periahal : Pemberitahuan PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH Jalan Raya Bandung KM 2 Sadewata Cianjur Telp/Fax. (0263) 265295 e-mail : bkd@cianjurkab.go.id Nomor : 800/ 571 / BKPPD/2015

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. LATAR BELAKANG Sesuai dengan amanat Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor: XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi merupakan cara pandang ke depan tentang kemana Pemerintah Kabupaten Belitung akan dibawa, diarahkan dan apa yang diinginkan untuk dicapai dalam kurun

Lebih terperinci

A. Gambaran Umum Daerah

A. Gambaran Umum Daerah Pemerintah Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Daerah K ota Bandung terletak di wilayah Jawa Barat dan merupakan Ibukota Propinsi Jawa Barat, terletak di antara 107º Bujur Timur dan 6,55 º

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar i

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar i KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pemerintah Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2016 ini

Lebih terperinci

IX. KETERKAITAN ANTARA ALTERNATIF STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI DAN IDENTIFIKASI WILAYAH CIANJUR SELATAN

IX. KETERKAITAN ANTARA ALTERNATIF STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI DAN IDENTIFIKASI WILAYAH CIANJUR SELATAN 147 IX. KETERKAITAN ANTARA ALTERNATIF STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI DAN IDENTIFIKASI WILAYAH CIANJUR SELATAN Beberapa permasalahan yang terjadai dalam proses pembangunan wilayah di Kabupaten Cianjur diantaranya

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii x xi BAB I PENDAHULUAN... I - 1 A. Dasar Hukum... I - 1 B. Gambaran Umum Daerah... I - 4 1. Kondisi Geografis Daerah...

Lebih terperinci

Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Prov. Sulawesi Selatan BAB I PENDAHULUAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013 I - 1

Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Prov. Sulawesi Selatan BAB I PENDAHULUAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013 I - 1 BAB I PENDAHULUAN Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013 I - 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang erselenggaranya Tata Pemerintahan yang baik good governance merupakan prasyarat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB I. Bogor. Kota. Laporan. Pemerintah. daerah mengerahkann. Karena. tata kelola. banyak kelebihbaikan. pemerintahan. masyarakat. yang.

BAB I. Bogor. Kota. Laporan. Pemerintah. daerah mengerahkann. Karena. tata kelola. banyak kelebihbaikan. pemerintahan. masyarakat. yang. BAB I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme telah secara tegas mengamanatkan tata kelola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Magelang Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Magelang Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I. VISI Pembangunan di Kabupaten Flores Timur pada tahap kedua RPJPD atau RPJMD tahun 2005-2010 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat BUPATI LANDAK, : a. bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2014 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2014 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-nya, maka Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2016-2021 Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DASAR PENYUSUNAN Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kecamatan Warung Kondang Kabupaten Cianjur

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kecamatan Warung Kondang Kabupaten Cianjur 69 BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Kecamatan Warung Kondang Kabupaten Cianjur Kecamatan Warungkondang secara administratif terletak di Kabupaten Cianjur Propinsi Jawa Barat. Secara geografis,

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dapat diselesaikan untuk memenuhi ketentuan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 05 TAHUN 2012 TENTANG : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 05 TAHUN 2012 TENTANG : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN BUPATI CIANJUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 05 TAHUN 2012 TENTANG : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2011-2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIANJUR,

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Dalam periode Tahun 2013-2018, Visi Pembangunan adalah Terwujudnya yang Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan dan Berakhlak Mulia. Sehingga

Lebih terperinci

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V.5.1 Visi Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke arah mana dan bagaimana Kabupaten Situbondo akan dibawa dan berkarya agar konsisten dan eksis, antisipatif, inovatif

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI AGAM, Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2015 Bupati Bogor, Hj. NURHAYANTI

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2015 Bupati Bogor, Hj. NURHAYANTI KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-nya, maka Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun 2014 dapat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret Bupati Bogor, Hj. NURHAYANTI LAPORAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) KABUPATEN BOGOR

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret Bupati Bogor, Hj. NURHAYANTI LAPORAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) KABUPATEN BOGOR KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-nya, maka Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun 2015 dapat

Lebih terperinci

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Terwujudnya Masyarakat Bengkulu Utara yang Mandiri, Maju, dan Bermartabat Visi pembangunan Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016 tersebut di atas sebagai

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dapat diselesaikan untuk memenuhi ketentuan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI BAB II DESKRIPSI ORGANISASI 2.1. Sejarah Organisasi Kota Serang terbentuk dan menjadi salah satu Kota di Propinsi Banten berdasarkan Undang-undang Nomor 32 tahun 2007 yang diundangkan pada tanggal 10 bulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, semakin membuka kesempatan yang cukup luas bagi daerah untuk mewujudkan otonomi daerah yang nyata dan bertanggung jawab,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Halaman 1

BAB I PENDAHULUAN. Halaman 1 BAB I PENDAHULUAN Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi dan tuntutan masyarakat dalam rangka mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara.

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, khususnya dalam Pasal 1, angka 12 disebutkankan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menjelaskan bahwa visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan

Lebih terperinci

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 RPJMD Tahun 2008-2013 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

Pendahuluan. Bab. A. Latar Belakang

Pendahuluan. Bab. A. Latar Belakang Bab 1 Pendahuluan 1 Bab 1 Pendahuluan A. Latar Belakang Pemerintah Kabupaten Sanggau sebagai salah satu penyelenggara pemerintahan di daerah, berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan umum dari penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum, dan daya saing daerah. Dengan terbitnya Undang-undang

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II. A. Struktur Organisasi. Pemerintah Kota Bandung

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II. A. Struktur Organisasi. Pemerintah Kota Bandung BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Struktur Organisasi Bandung sebagai salah satu daerah Kabupaten/Kota di lingkungan Provinsi Jawa Barat, secara yuridis formil didasarkan pada Undang-undang

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 10 TAHUN 2014 PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 15.A TAHUN 2012

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 10 TAHUN 2014 PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 15.A TAHUN 2012 BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 10 TAHUN 2014 PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 15.A TAHUN 2012 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN TAHUN 2011

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS

BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS 4.1 Permasalahan Pembangunan Capaian kinerja yang diperoleh, masih menyisakan permasalahan dan tantangan. Munculnya berbagai permasalahan daerah serta diikuti masih banyaknya

Lebih terperinci

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAN STAF AHLI BUPATI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH JEMBER TAHUN ANGGARAN 2016

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH JEMBER TAHUN ANGGARAN 2016 ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 2016 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama

Lebih terperinci

Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran

Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Visi Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Visi tersebut harus bersifat dapat dibayangkan (imaginable), diinginkan oleh

Lebih terperinci

BUPATI NGAWI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,

BUPATI NGAWI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI, 90 BUPATI NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT, BADAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH DAN LEMBAGA LAIN LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) KABUPATEN BELITUNG TAHUN ANGGARAN 2013

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) KABUPATEN BELITUNG TAHUN ANGGARAN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) KABUPATEN BELITUNG TAHUN ANGGARAN 2013 TANJUNGPANDAN, MARET 2014 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat

Lebih terperinci

Daftar Isi. KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii

Daftar Isi. KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii Daftar Isi KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii BAB. I PENDAHULUAN... I-1 1.1. Dasar Hukum... I-1 1.2. Gambaran Umum Wilayah... I-2 1.2.1. Kondisi Geografis Daerah... I-2 1.2.2. Topografi...

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN BARAT, Menimbang

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD Analisis Isu-isu strategis dalam perencanaan pembangunan selama 5 (lima) tahun periode

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2008 No. 10, 2008 LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 4 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 4 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 4 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH, STAF AHLI DAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 57 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 57 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 57 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 57 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 57 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 57 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH BUPATI HULU SUNGAI TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kota Mungkid, 25 Maret a.n. BUPATI MAGELANG WAKIL BUPATI MAGELANG H.M. ZAENAL ARIFIN, SH.

KATA PENGANTAR. Kota Mungkid, 25 Maret a.n. BUPATI MAGELANG WAKIL BUPATI MAGELANG H.M. ZAENAL ARIFIN, SH. KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayahnya, sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Magelang Tahun 2014 dapat diselesaikan tepat waktu. Laporan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 3 TAHUN 2008 SERI D.2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG POLA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KOTA BIMA TAHUN

WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KOTA BIMA TAHUN WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KOTA BIMA TAHUN 2014-2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BIMA, Menimbang : a. bahwa Indikator

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1 Visi 2014-2018 adalah : Visi pembangunan Kabupaten Bondowoso tahun 2014-2018 TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Kabupaten Purbalingga Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Kabupaten Purbalingga Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 15 Tahun 1996 tentang Penetapan Hari Jadi Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Purbalingga lahir pada tanggal

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKALAN NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2005 2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan merupakan upaya pemerintah daerah secara keseluruhan mengenai cara untuk mencapai visi dan melaksanakan misi, melalui penetapan kebijakan dan program

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Salam Sejahtera,

KATA PENGANTAR. Salam Sejahtera, KATA PENGANTAR Salam Sejahtera, Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunianya, penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat diselesaikan

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 33 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 33 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 33 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON PROGO, Menimbang : a.

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good. Governance) merupakan amanat yang harus dilaksanakan, terutama

IKHTISAR EKSEKUTIF. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good. Governance) merupakan amanat yang harus dilaksanakan, terutama IKHTISAR EKSEKUTIF Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance) merupakan amanat yang harus dilaksanakan, terutama oleh aparatur pemerintah sebagai penyelenggara pemerintahan. Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012 KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dapat diselesaikan untuk memenuhi ketentuan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BREBES NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BREBES

PERATURAN BUPATI BREBES NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BREBES PERATURAN BUPATI BREBES NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BREBES DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BREBES, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

Lampiran 1. Penyebaran Fasilitas Pelayanan (Skalogram) di Kabupaten Cianjur

Lampiran 1. Penyebaran Fasilitas Pelayanan (Skalogram) di Kabupaten Cianjur 64 Lampiran. Penyebaran Fasilitas Pelayanan (Skalogram) di Kabupaten Cianjur Fasilitas Pendidikan Fasilitas Kesehatan P.Keliling P.Keliling No. Nama Kecamatan Desa TK SD SLTP SMA SMK RA MI MTs MA RS Puskesmas

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014-2019 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI Alamat : Jalan Hos Cokroaminoto No.1 Slawi i KATA PENGANTAR Review Rencana Strategis

Lebih terperinci

PROVINSI SULAWESI SELATAN

PROVINSI SULAWESI SELATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BARRU NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN BARRU TAHUN 2016-2021 BUPATI BARRU, Menimbang: a. bahwa berdasarkan ketentuan dalam

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM. Kota Metro secara geoafis terletak pada 105, ,190 bujur timur dan 5,60-

BAB IV GAMBARAN UMUM. Kota Metro secara geoafis terletak pada 105, ,190 bujur timur dan 5,60- BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1.Kota Metro Kota Metro secara geoafis terletak pada 105,170-105,190 bujur timur dan 5,60-5,80 lintang selatan, berjarak 45 km dari Kota Bandar Lampung (Ibukota Provinsi Lampung).Wilayah

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Kubu Raya merupakan wujud dari pertanggungjawaban atas kinerja yang dilaksanakan serta sebagai alat kendali dan penilaian

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman. X-ii. RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun

DAFTAR ISI. Halaman. X-ii. RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR GRAFIK... xiii BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-5

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOM0R : 24 TAHUN : 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOGOR,

Lebih terperinci

TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT

TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Sebagaimana dijelaskan pada Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional bahwa visi merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG Nomor : 822 Tahun 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LD 37 2008 R PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN A. Visi Mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Semarang Tahun

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA STAF AHLI BUPATI LOMBOK BARAT

BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA STAF AHLI BUPATI LOMBOK BARAT BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA STAF AHLI BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IIV.1 Permasalahan Pembangunan Permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Ngawi saat ini dan permasalahan yang diperkirakan terjadi lima tahun ke depan perlu mendapat

Lebih terperinci

BAB VII PENUTUP KESIMPULAN

BAB VII PENUTUP KESIMPULAN BAB VII PENUTUP KESIMPULAN Pencapaian kinerja pembangunan Kabupaten Bogor pada tahun anggaran 2012 telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hal ini terlihat dari sejumlah capaian kinerja dari indikator

Lebih terperinci

Lubuklinggau, Mei 2011 BUPATI MUSI RAWAS RIDWAN MUKTI

Lubuklinggau, Mei 2011 BUPATI MUSI RAWAS RIDWAN MUKTI Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-nya kegiatan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010-2015 dapat diselesaikan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA KATA PENGANTAR

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Lombok Utara tentang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR : 4 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN JENEPONTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA LOMBOK UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 11 TAHUN 2010 SERI D NOMOR 11 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT

Lebih terperinci

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH - 1 - BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOYOLALI, Menimbang

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH 4.1. Wilayah Administrasi Kabupaten Cianjur mempunyai luas wilayah daratan 3.646,72 km2, secara geografis terletak di antara garis 6.036 8-7.030 18 LS serta di antara 106.046

Lebih terperinci