ANALISIS INVESTASI DAN SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS (NIE) PADA PT. SRIWIJAYA AIR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS INVESTASI DAN SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS (NIE) PADA PT. SRIWIJAYA AIR"

Transkripsi

1 ANALISIS INVESTASI DAN SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS (NIE) PADA PT. SRIWIJAYA AIR Wimora Sarwindo Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia, , Steven Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia, , Riko Gunawan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia, , Abstract PT. Sriwijaya Air is a company that has been moving in the service sector of flight. Recently, Information Technology is one of the critical factor of success determinant for a company. PT.Sriwijaya Air has several components of application, infrastructure, management, and ongoing service (Lights-On). The objective of the study is to analyze the value, benefits, and impacts of IS / IT investments which is being done by the company. The methodology which is used to analyze the components of the system that is running on PT. Sriwijaya Air is using New Information Economics method by using 3 of 5 New Information Economics practices, namely Strategic Demand / Supply Planning, Innovation and Alignment. From the result of analysis of ongoing applications system (Lights-On), It can be known which system is more important and appropriately supports and provides the maximum benefit for the IS / IT investment in the company. Based on the results of the research, it can be concluded that PT.Sriwijaya Air requires the development and improvement against some application, infrastructure, management and lights-on service in order to achieve and maintain the company's strategy direction and so that the company can allocate investment funds that is owned at the component or sector that needs more enhancement. KeyWords Information Technology, IS/IT, Methodology, New Information Economics, Lights-On.

2 1. Pendahuluan Dalam dunia bisnis, mengikuti perkembangan zaman tuntutan perusahaan akan kebutuhan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SI/TI) sangat dibutuhkan agar mampu berkompetisi dengan perusahaan lainnya. Penggunaan Teknologi Informasi (TI) di perusahaan dapat membantu berjalannya proses bisnis perusahaan, dengan mempermudah pengaksesan data yang dibutuhkan perusahaaan, sehingga berjalannya informasi di dalam perusahaan lebih efektif dan efisien. Semakin tinggi kebutuhan akan SI/TI berpengaruh terhadap kebutuhan akan dana agar SI/TI tersebut tetap dapat berjalan. Dalam penerapan Teknologi Informasi, membutuhkan biaya yang tidak sedikit, hal tersebut terkait dengan dukungan hardware, software dan developer, agar proses berjalannya sistem informasi bisa dipantau dan dirawat dengan baik. Karena itu perusahaan harus mempunyai manajemen yang baik untuk mempertimbangkan hal-hal yang sangat penting, meliputi tujuan perusahaan, perencanaan keuangan pada perusahaan dan kapasitas perusahaan dalam menjalankan investasi. Seperti yang dikutip dan diterjemahkan dari Michael Schermann, Wiesche, dan Krcmar, bahwa melalui pembelajaran tentang sistem informasi untuk pemberdayaan, manajemen resiko, dan pemenuhan sebagai tindakan untuk membangun sarana untuk menyeimbangkan kegiatan manajemen eksploitasi dan eksplorasi, kita mengembangkan sebuah model didasarkan pada hubungan antara sistem informasi dan kegiatan kontrol manajemen. PT. Sriwijaya Air telah menerapkan aplikasi SI/TI dalam proses bisnisnya dengan investasi yang cukup besar untuk proyek SI/TI yang telah direncanakan. Dengan modal investasi TI tersebut maka perlu dilakukan sebuah analisis investasi TI untuk melihat apakah investasi TI yang dikeluarkan perusahaan dapat memberikan benefit yang sesuai. Metode New Information Economics (NIE) merupakan cara untuk mengevaluasi investasi TI didalam perusahaan dengan tujuan yang ingin dicapai perusahaan. Menurut Roberts, Roger & Sikes, Johnson (2011), dari penelitian yang diadakan pada tahun 2011, dari jumlah 927 responden, pihak Eksekutif mengharapkan perusahaan untuk meningkatkan investasi baru mereka untuk TI, dengan hampir seperempat responden mengharapkan untuk peningkatan investasi lebih dari 10 persen untuk tahun selanjutnya. Dan lebih dari 60 persen mengharapkan untuk meningkatkan atau mempertahankan biaya operasional TI mereka, hal ini menandakan perubahan dari tahun 2010 ketika 60 persen responden memperkirakan pengurangan atau stabilisasi anggaran operasional TI. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan perusahaan untuk berkembang, dibutuhkan pengadaan proyek. Dengan menggunakan metode NIE, dapat memberikan gambaran kepada perusahaan mengenai hubungan biaya proyek yang akan dikeluarkan dan kebutuhan perusahaan dalam mencapai arahan strategi perusahaan sehingga perusahaan dapat mengalokasikan dananya untuk pengadaan proyek yang tepat dan memberikan manfaat yang diharapkan. Selain itu, manfaat dari metode ini adalah untuk memberikan gambaran perusahaan berkaitan penerapannya dalam bidang SI/TI yang sedang berjalan. Agar penanaman investasi yang dikeluarkan oleh PT. Sriwijaya Air ini dapat sebanding dengan manfaat yang diterima, maka diperlukan penerapan dari Metode NIE dengan harapan dapat membantu PT. Sriwijaya Air dalam mengelola dan memilih investasi SI/TI yang sesuai serta mengalokasikan sumber daya kedalam investasi SI/TI yang berguna. 2. Metodologi Ruang lingkup untuk mengetahui sampai mana pembahasan akan dilakukan. Adapun ruang lingkup penulisan ini dapat dijelaskan sebagai berikut : Penelitian untuk menganalisis sistem informasi dan teknologi informasi (SI/TI) didalam PT. Sriwijaya Air, dari infrastruktur, aplikasi, serta service, yang sedang digunakan di bagian Tiketing dan proyek yang sedang dan akan dikembangkan perusahaan.

3 Penelitian dilakukan dengan metode New Information Economics dan menggunakan 3 dari 5 praktek New Information Economics yaitu : Strategic Demand/Supply Planning, Innovation, dan Alignment. 2 Analisis Portfolio Lights-On Persentase Biaya Lights-On 17% 6% 4% 3% 2% 19% Liaison Hardware Software License 20% 29% Server Network Infrastructure Maintenance Gambar 1 Persentase Biaya Lights-On Lights-On Bi aya Total Aplikasi Liaison Infrastruktur Software License Hardware Server Networking Service Infrastructure Maintenan ce Training Applica tion Main tenance Total Tabel 1 Biaya Lights-On

4 Gambar 2 Persentase Biaya Portfolio Aplikasi Gambar 3 Persentase Biaya Portfolio Infrastruktur

5 Gambar 4 Persentase Biaya Portfolio Service Gambar 5 Persentase Nilai Penyelarasan Portfolio Lights-on

6 Lights-On Nilai Alignment Ap likasi Liaison 4.33 Infrastruktur Hadware 4 Software License 3.83 Server 3.66 Management Service Networking 4.16 Training 4 Infrastructure Maintenan ce 3.83 Applica tion Main tenance 3 Training 3.66 Tabel 2 Nilai Alignment Lights-On Nilai Penyelarasan Axis Title Hubungan nilai penyelarasan dan kualitas terhadap biaya aplikasi Axis Title Nilai Kualitas Liaison Gambar 6 Bubble Diagram Hubungan Nilai Penyelarasan dan Kualitas Terhadap Biaya Aplikasi

7 Nilai Penyelarasan Hubungan Nilai penyelarasan dan kualitas terhadap biaya Infrastruktur Nilai Kualitas Hardware Software License Server Network Gambar 7 Bubble Diagram Hubungan Nilai Penyelarasan dan Kualitas Terhadap Biaya Infrastruktur 6 Nilai Penyelarasan Hubungan nilai penyelarasan dan kualitas terhadap biaya Service 3,6 3,7 3,8 3,9 4 4,1 Nilai Kualitas Infrastructure Maintenance Application Maintenance Training Gambar 8 Bubble Hubungan penyelarasan dan Kualitas Terhadap Biaya Service Berjalan

8 Abandon Total Biaya Lights-On Berdasarkan Nilai Penyelarasan dan Kualitas CrisisNoncritical, Improve Stabilize Only As Excellent, Needed Monitor Liaison Hardware Software License Server Networking Infrastructure Maintenance Application Maintenance Training Gambar 9 Total Biaya Lights-On Berdasarkan Nilai Penyelarasan Strategi dan Kualitas (dalam juta rupiah) Kategori Biaya Lights-on Abandon 0 Crisis 0 Noncritical, Stabilize Rp ,- Software License Improved only as needed 0 Excellent, monitor Rp ,- Liaison, Hardware, Server, Networking, Infrastructure Maintenance, Application Maintenance dan Training Total Rp ,- Tabel 3 Strategi investasi Portfolio Lights-On (Nilai Penyelarasan Strategi Kualitas)

9 Gambar 10 Strategi Investasi Noncritical, Stabilize berdasarkan Tingkat Nilai Penyelarasan dan Kualitas terhadap Biaya Gambar 11 Strategi Investasi Excellent, Monitor berdasarkan Nilai Penyelarasan dan Kualitas terhadap Biaya

10 Gambar 12 Persentase Nilai Ketergantungan Lights-On Lights-On Nilai Ketergantungan (Dependency) Aplikasi Liaison 5 Infrastruktur Hardware 5 Software License 4 Server 5 Networking 5 Service Infrastructure Maintenance 5 Application Maintenance 3.5 Training 3.5 Tabel 4 Nilai Ketergantungan Lights-On

11 Nilai Ketergantungan Hubungan nilai Ketergantungan dan Kualitas terhadapbiaya aplikasi Nilai Kualitas Liaison Gambar 13 Bubble Diagram hubungan nilai ketergantungan dan kualitas terhadap biaya aplikasi 6 Hubungan nilai ketergantungan dan kualitas terhadap biaya Infrastruktur 5 Nilai Ketergantungan Hardware Software License Server Network Nilai Kualitas Gambar 14 Bubble Diagram hubungan nilai ketergantungan dan kualitas terhadap biaya infrastruktur

12 6 Hubungan nilai ketergantungan dan kualitas terhadap biaya Service Nilai Ketergantungan Infrastructure Maintenance Application Maintenance Training Nilai Kualitas Gambar 15 Bubble Diagram hubungan nilai ketergantungan dan kualitas terhadap biaya Service Liaison Hardware Software License Server Networking Infrastructure Maintenance Application Maintenance Training 0 Abandon Crisisnoncritical, Stabilize Improve Only excellent, monitor Gambar 16 Total Biaya Lights-On Berdasarkan Tingkat Kualitas dan Penyelarasan(dalam Juta rupiah)

13 Kategori Biaya Lights-on Abandon 0 Crisis 0 Noncritical, Stabilize Rp ,- Software License dan Infrastructure Maintenance Improved only as needed 0 Excellent, monitor Rp ,- Liaison, Hardware, Server, Networking, Application Maintenance dan Training Total Rp ,- Tabel 5 Strategi Investasi Portfolio Lights-On (Nilai Ketergantungan - Kualitas) Strategi Investasi Portfolio Lights-On Berdasarkan Nilai Ketergantungan dan Kualitas (dalam juta rupiah) Noncritical, stabilize Gambar 17 Strategi Investasi Noncrtical, Stabilize Berdasarkan Tingkat Nilai Ketergantungan dan Kualitas terhadap Biaya

14 Gambar 18 Strategi Investasi Excellent, Monitor Berdasarkan Nilai Ketergantungan dan Kualitas terhadap Biaya Gambar 19 Hubungan Nilai Penyelarasan Strategi, Kualitas, Ketergantungan, dan Jangkauan

15 Gambar 20 Hubungan Nilai Penyelarasan Strategis, Kualitas, Ketergantungan dan Jangkauan pada Aplikasi Gambar 21 Hubungan Nilai penyelaran Strategis, Kualitas, Ketergantungan, dan Jangkauan pada Infrastruktur

16 ,5 4, ,5 3, , ,83 Infrastructure Maintenance Application Maintenance Training Penyelarasan strategi Kualitas Ketergantugan Jangkauan pengguna Gambar 22 Hubungan Nilai Penyelarasan Strategis, Kualitas, Ketergantungan dan Jangkauan pengguna pada service 2.2 Hasil analisis Demand/Supply Planning Hasil output dari praktik Demand/Supply planning adalah Strategic IT Agenda, Strategic IT Plan, dan Strategic IT Requirements yang akan diuraikan dalam sub bab berikut: Arahan Strategi Tujuan Strategi Inisiatif Strategi Sriwijaya Air mengedepankan Good Service & Value untuk lock-in customer. - Loyalitas Pelanggan - Memastikan harga yang diberikan kompetitif. Menyediakan keamanan dan kenyamanan terhadap pelanggan dengan service yang baik. Internal Communication - Membina hubungan baik dengan pelanggan. - Memahami kebutuhan pelanggan. Menyeusun data hasil riset kebutuhan pelanggan.

17 Meningkatkan kualitas pelayanan aplikasi - Meningkatkan fitur-fitur dalam aplikasi pembelian tiket secara online - Mengembangkan sistem aplikasi yang berjalan menjadi lebih user friendly Mengetahui kebutuhan aplikasi yang memudahkan pelanggan. Tabel 6 Strategic IT Agenda 2.3 Innovation Innovation yaitu merubah kesempatan TI menjadi strategi bisnis baru, dan cara untuk TI mendukung arahan strategi yang sudah ada. Perencanaan Innovation dalam NIE terdiri dari 4 komponen yaitu : Business Techology Monitoring Menjelaskan factor-faktor perubahan apa saja yang mempengaruhi perusahaan yang mempengaruhi perusahaan. Berikut merupakan hal yang dimonitoring perusahaan untuk memperbaiki atau mengarahkan kinerja perusahaan agar lebih baik, antara lain: Pemantauan dan perwatan dalam penggunaan infrastruktur perusahaan terutama pada server dan networking yang berguna untuk memudahkan akses dan komunikasi ada internal dan eksternal perusahaan. Pengembangan TI dalam core application dalam proses bisnis perusahaan, yaitu dalam peningkatan kualitas perfoma aplikasi tersebut, juga merestrukturisasi aplikasi tersebut agar lebih user friendly, agar proses bisnis dalam penjualan dapat berjalan lebih cepat, sehingga efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan operasional dapat tercapai. Melakukan benchmarking terhadap perusahaan lain di industry sejenis untuk mengetahui perbandingan antar perusahaan dengan yang lain, untuk mengetahui posisi perusahaan Innovation Visioning. Mengembangkan arahan altenatif untuk perusahaan, merespon perubahan bisnis, dan menetapkan arahan altenatif. Proses ini melibatkan manager IT dan bisnis untuk menetapkan apa yang dapat dilakukan oleh perusahaan. Berikut merupakan beberapa hal yang dapat dilakukan perusahaan :

18 Menggunakan aplikasi yang dapat menghubungkan dengan customer, agar dapat berinteraksi dengan perusahaan mengenai kinerja layanan serta keluhan dari pelanggan. Menerapan sistem aplikasi dan infrastruktur TI yang dapat mendukung dalam pengelolaan dan forecasting dan tren TI, laporan penjualan, serta pengelolaan hubungan dengan parent bisnis, sehingga perusahaan dapat dengan cepat dan mudah mengakses data dan membuat perencanaan strategi yang baru. Mengembangkan aplikasi yang dapat mengelola product knowledge dan staff knowledge Business context and Choices Pemilihan altenatif yang nantinya akan digunkan sebagai jawaban atas strategi yang sudah ada, dan menjelaskan apa yang seharunya dilakukan oleh perusahaan. Berikut merupakan beberapa hal yang seharusnya dilakukan perusahaan : Untuk menunjang strategi, Mengedepankan Good Service & Value untuk lock-in customer, perusahaan sebaiknya menerapkan sistem Customer Relationship Management (CRM) seperti customized e-newsletter yang dapat menjaga dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan dalam menjawab solusi dari kebutuhan dari pelanggan agar kepuasan para pelanggan dapat terjaga. Perusahaan dapat memaksimalkan penggunaan web dengan melakukan promosi produk secara online, Untuk aplikasi forecasting dapat diolah dari laporan penjualan, histori transaksi penjualan dan pembelian. Knowledge Management yang didistribusikan dalam perusahaan, lebih dititikberatkan pada product Knowledge dimana untuk mendukung pengetahuan para karyawan dalam produk yang dijual sehingga, dapat memberi solusi dalam kebutuhan pelanggan dan Help Desk pada perusahaan yang berguna untuk karyawan atau user baru dalam memberikan bantuan untuk menggunakan penggunaan aplikasi beserta fungus-fungsinya. Agar kinerja operasional dapat lebih efektif dan efisen, perusahaan dapat mengimpementasi BPI (Business Process Improvement) dan proyek pengembangan aplikasi lights-on untuk merestrukturisasi sistem agar menajdi lebih user friendly supaya dapat meningkatkan kinerja user, juga lead time dapat diminimalisasi Actionable Innovation Menjelaskan apa yang akan dilakukan terhadap inovasi yang dapat ditindaklanjuti. Berikut merupakan beberapa hal yang dapat dilakukan terhadap inovasi yang ditindaklanjuti : Perusahaan harus memiliki prinsip 3BL (Triple Bottom Line) : People-Planet-Profit. Hendaknya perusahaan tidak hanya berfokus pada solusi komputasi, tetapi juga memberi sumbangan positif kepada lingkungan.

19 Menyediakan infrastruktur, sarana dan prasarana serta semua sumber daya yang ada dalam perusahaan, untuk mendukung dalam proyek pengembangan aplikasi, dalam merestrukturisasi sistem, agar dapat berjalan dengan baik, dengan adanya dukungan tersebut. Mengimplementasi dan meningkatkan perfoma core application, agar mendukung kinerja operasional perusahaan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Meningkatkan profesionalitas tenaga kerja divisi IT dan bisnis dalam perusahaan sebagai penyedia dan pendukung SI/TI yang ada (lights-on) maupun perencanaan SI/TI yang akan dating, sehingga bottom-line perusahaan akan semakin dapat dicapai secara maksimum. Applikasi Weight( %) Good Service & Value lock-in customer Internal Communication Meningkatkan kualitas pelayanan aplikasi Liaison ,6 100 Unweighted Weighted Total ,6 100 Max Value G.percentage(%) Alignment(%) 47,1 29,4 23,5 100 Unweighted Wieght total Max value Gained percentage(%) Alignment(%) Tabel 7 Alignment Aplikasi Infrastruktur Weight( %) Good Service & Value untuk lock-in customer Internal Communication Meningkatkan kualitas pelayanan aplikasi Hardware Software License Unweighted Wieght total Max value Gained percentage(%) Alignment(%)

20 Server Networking Unweighted Weighted Total Max Value G.percentage Alignment(%) Tabel 8 Alignment Infrastruktur Service Weight( %) Good Service & Value untuk lock-in customer Internal Communication Meningkatkan kualitas pelayanan aplikasi Infrastructure Maintenance Application Maintenance Training Unweighted Weighted Total Max Value G.percentage Alignment(%) Tabel 9 Alignment Service Unweighted Wieght total Max value Gained percentage(%) Alignment(%) 3. Simpulan Berdasarkan analisis portfolio yang telah dilakukan pada sistem berjalan maupun rencana proyek pada PT.Sriwijaya air, maka dapat disimpulkan bahwa manfaat yang diperoleh perusahaan antara lain: 1. Total biaya yang dikeluarkan oleh PT.Sriwijaya air untuk investasi TI (aplikasi, infrastruktur, dan service) sebesar Rp ,- 2. Analisis lingkungan industri dilakukan untuk menghasilkan analisa perumusan strategi, yaitu dengan menggunakan Analisis SWOT. Dimulai dengan membuat Tabel SWOT perusahaan untuk mengetahui

21 kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki perusahaan. Dilanjutkan dengan membuat Matriks EFAS dan Matriks IFAS untuk mengetahui situasi bisnis yang dihadapi perusahaan, dan membuat Matriks SWOT untuk menentukan arahan strategi bisnis yang dapat sesuai dengan kondisi bisnis PT.Sriwijaya air. Pembuatan analisis Model Lima Kekuatan PORTER menggambarkan industri penerbangan yang dihadapi PT.Sriwijaya air. 3. Berdasarkan analisis SWOT, maka dapat diperoleh arahan strategi perusahaan yang akan memicu PT.Sriwijaya air untuk mengembangkan SI/TI perusahaan untuk mendukung pencapaian arahan strategi tersebut. Arahan strategi PT.Sriwijaya air yang diperoleh adalah : a) Good Service & Value untuk lock-in customer, dengan bobot sebesar 40%. b) Internal Communication, dengan bobot sebesar 40% c) Meningkatkan kualitas pelayanan aplikasi, dengan bobot sebesar 20%. 4. Hasil pengukuran manfaat investasi IT dilakukan berdasarkan hasil analisis terhadap portfolio aplikasi, infrastruktur dan service perusahaan. Hasil analisis tersebut adalah: - Dari hasil analisis berdasarkan hubungan nilai penyelarasan (alignment) dengan nilai kualitas (quality) : Aplikasi a) Terdapat 1 aplikasi lights-on yang termasuk dalam kategori Excellent, Monitor yaitu Liaison. Infrastruktur a) Terdapat 3 infrastruktur lights-on yang termasuk kategori Excellent, Monitor yaitu hardware, server dan network. b) Terdapat 1 infrastruktur lights-on yang termasuk kategori noncritical, stabilize yaitu software license. Service a) Terdapat 3 Service lights-on yang termasuk kategori Excellent, Monitor yaitu Infrastructure maintenance, Application Maintenance dan Training. - Dari hasil analisis berdasarkan hubungan nilai Ketergantungan (dependency) dengan nilai kualitas (quality) : Aplikasi a) Terdapat 1 aplikasi lights-on yang termasuk dalam kategori Excellent, Monitor yaitu Liaison. Infrastruktur a) Terdapat 3 infrastruktur lights-on yang termasuk kategori Excellent, Monitor yaitu hardware, server dan network. b) Terdapat 1 infrastruktur lights-on yang termasuk kategori noncritical,stabilize yaitu software license.

22 Service a) Terdapat 2 Service lights-on yang termasuk kategori Excellent, Monitor yaitu Application Maintenance dan Trainin. b) Terdapat 1 Service lights-on yang termasuk kategori noncritical stabilize yaitu Infrastruktur maintenance.

23 Daftar Pustaka Benson, Robert J.,dkk. (2004). From Business Strategy to IT Action. Hoboken : John.. David, Fred R., Manajemen Strategis. Edisi Sepuluh, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Hall, J. A. (2008). Introduction to Accounting Information System. 7th edition). Canada: Cengage Learning South-Western. Jeston, J., dan Nelis, J. (2006). Business Process Management : Practical Guidelines to Successful Implementation, edisi ke-1. Elsevier Ltd, Burlington. Pasaman, N. (2013). Pengertian Teknologi Informasi. Diperoleh (Juli ) dari Rainer, Turban, Potter (2006). Introduction to Information System : Supporting and Transforming Business. 1st edition. John Willey & Sons, Inc. Rangkuti, F. (2004). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Rangkuti, F. (2006). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Reilly, Frank K. and Krith C. Brown (2006). Investment Analysis and Portfolio Management., 8 th edition. Ohio : Thomas Learning. Remeny, D. Dkk. (2007). The Effective Measurement And Management of ICT cost and Benefits. 3rd Edition. Oxford : Butterworth Heinemann. Gregorius, Y. (2012). Perusahaan Jasa. Diperoleh (16 Maret 2012) Dari Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sunariyah. (2003). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta : AMP YKPN, Wijaya, T (2013). Prinsip Dasar pada Information Economics. Palembang: MDP Business School & STMIK.

24

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Rencana Strategis Bisnis Rencana strategis bisnis berisi sekumpulan arahan strategi yang akan dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada. Adapun arahan strategi yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dijalankan oleh PT. Huabei Petroleum Service. Adapun arahan strategi yang diperoleh adalah sebagai berikut:

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dijalankan oleh PT. Huabei Petroleum Service. Adapun arahan strategi yang diperoleh adalah sebagai berikut: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Rencana Strategi Bisnis Rencana strategis bisnis berisi sekumpulan arahan strategi yang akan dijalankan oleh PT. Huabei Petroleum Service. Adapun arahan strategi yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. oleh Bina Nusantara International University (JWC). Adapun arahan strategi yang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. oleh Bina Nusantara International University (JWC). Adapun arahan strategi yang 186 BAB HASIL DAN PEMBAHASAN.1 Rencana Strategi Bisnis Rencana strategi bisnis berisi kumpulan arahan strategi yang akan dijalankan oleh Bina Nusantara International University (JWC). Adapun arahan strategi

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. maupun rencana proyek pada PT. Marein, maka dapat disimpulkan bahwa manfaat

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. maupun rencana proyek pada PT. Marein, maka dapat disimpulkan bahwa manfaat BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis portfolio yang telah dilakukan pada sistem berjalan maupun rencana proyek pada PT. Marein, maka dapat disimpulkan bahwa manfaat yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh pengimplementasian Teknologi SI/TI. Penggunaan Teknologi Informasi (TI) di

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh pengimplementasian Teknologi SI/TI. Penggunaan Teknologi Informasi (TI) di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di masa sekarang ini, proses bisnis di setiap perusahaan maju, telah didukung oleh pengimplementasian Teknologi SI/TI. Penggunaan Teknologi Informasi (TI) di perusahaan

Lebih terperinci

Jurusan Sistem Informasi, Universitas Bina Nusantara; 2) Fakultas Ekonomi, Universitas Bina Nusantara; 3)

Jurusan Sistem Informasi, Universitas Bina Nusantara; 2) Fakultas Ekonomi, Universitas Bina Nusantara; 3) ANALISIS INVESTASI SISTEM APLIKASI YANG BERJALAN DAN PROYEK SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS PADA ADANDU (PT NUANSA ASPIRASI BENING, JAKARTA) Hudiarto 1) ; E.A. Kuncoro 2)

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan analisis hasil penelitian yang telah dilakukan pada sistem berjalan (lights-on) maupun rencana project WCS, maka simpulan yang didapat dari laporan tugas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada saat ini persaingan didalam dunia bisnis semakin ketat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada saat ini persaingan didalam dunia bisnis semakin ketat sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini persaingan didalam dunia bisnis semakin ketat sehingga berbagai cara dilakukan oleh perusahaan agar mampu bersaing dengan para kompetitornya. Salah satu

Lebih terperinci

ANALISIS INVESTASI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA KANTOR JASA PENILAI PUBLIK (KJPP) XYZ DENGAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS (NIE)

ANALISIS INVESTASI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA KANTOR JASA PENILAI PUBLIK (KJPP) XYZ DENGAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS (NIE) ANALISIS INVESTASI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA KANTOR JASA PENILAI PUBLIK (KJPP) XYZ DENGAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS (NIE) Dannys Soesanto Universitas Bina Nusantara Jakarta, DKI Jakarta,

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan penelitian yang telah dilakukan pada lights-on dan proyek pada PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang, maka simpulan yang dapat penulis buat

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS PADA PT. NOAH ARKINDO

EVALUASI KINERJA INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS PADA PT. NOAH ARKINDO EVALUASI KINERJA INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS PADA PT. NOAH ARKINDO SKRIPSI Oleh DANIEL SULIPTO 1100029551 NOBERT HELIE WIJAYA 1100041084 KELAS/KELOMPOK

Lebih terperinci

Hudiarto; Hernanda Raditya; Cecep Supriyatna; M. Ichsan Amrin

Hudiarto; Hernanda Raditya; Cecep Supriyatna; M. Ichsan Amrin METODE NEW INFORMATION ECONOMICS UNTUK MENGANALISIS MANAJEMEN DEPARTEMEN TEKNOLOGI INFORMASI PT. TEIJIN INDONESIA FIBER CORPORATION (TIFICO), Tbk. TANGERANG Hudiarto; Hernanda Raditya; Cecep Supriyatna;

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006 ANALISIS SISTEM APLIKASI YANG BERJALAN DAN RENCANA PROYEK DENGAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 MENGEVALUASI KINERJA APLIKASI K SOFT DAN MENENTUKAN PRIORITAS PENERAPAN APLIKASI SHAGA ERP DENGAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi dan Ekonomi Manajemen Program Studi Sistem Informasi dan Ekonomi Manajemen Skripsi Sarjana Komputer dan Sarjana Ekonomi Semester Ganjil tahun 2006/2007

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. 1. Arahan Strategi dari PT. Dwindo Berlian Samjaya berfokus pada: Fokus pada kebutuhan pasar.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. 1. Arahan Strategi dari PT. Dwindo Berlian Samjaya berfokus pada: Fokus pada kebutuhan pasar. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap sistem yang sedang berjalan pada PT. Dwindo Berlian Samjaya, maka dapat diperoleh beberapa simpulan sebagai berikut: 1. Arahan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Peminatan Corporate Information System Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006 ANALISIS SISTEM APLIKASI YANG BERJALAN DAN RENCANA PROYEK

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY ANALISIS APLIKASI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. MULTI ARTHA PRATAMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS

BINUS UNIVERSITY ANALISIS APLIKASI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. MULTI ARTHA PRATAMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS BINUS UNIVERSITY Program Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS APLIKASI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. MULTI ARTHA PRATAMA DENGAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Strata I Skripsi Sarjana Komputer

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Strata I Skripsi Sarjana Komputer UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Strata I Skripsi Sarjana Komputer ANALISIS MANFAAT KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS

Lebih terperinci

Yulia Wati ABSTRAK

Yulia Wati ABSTRAK ANALISIS TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN DAN RENCANA PROYEK E-PROCUREMENT DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS (STUDI KASUS : DIREKTORAT KEUANGAN, LEMBAGA XYZ) Yulia

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Umum Teori teori berikut adalah teori yang digunakan untuk mendukung konsep New Information Economics (NIE). 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi menurut

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori-teori berikut adalah teori yang digunakan untuk mendukung konsep New Information Economics (NIE). 2.1.1 Teknologi Informasi 2.1.1.1 Pengertian Informasi Menurut

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran BAB 3 METODELOGI PENELITIAN Topik New Information Economics Referensi From Business Strategi To IT Action, Benson et al (2004) Gambaran Umum Perusahaan Identifikasi Masalah Analisis

Lebih terperinci

Lampiran 1. Questionnaire Biaya sub modul Aplikasi Lights-On

Lampiran 1. Questionnaire Biaya sub modul Aplikasi Lights-On L1 Lampiran 1 Questionnaire Biaya sub modul Aplikasi Lights-On Application Integrated Sales and Distribution Rincian biaya sub modul aplikasi Index perkiraan 1 100 % Nominal dalam angka Rupiah Create Sales

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D (2009, p2) yang dibuat

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D (2009, p2) yang dibuat BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Alur /Kerangka Desain Penelitian Dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D (2009, p2) yang dibuat oleh Sugiyono, dikutip bahwa: Metodologi penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sudut pandang yang meliputi tujuan, manfaat maupun finansial.

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sudut pandang yang meliputi tujuan, manfaat maupun finansial. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dalam dunia bisnis tidak lepas kaitannya dengan sisi ekonomi dari bisnis tersebut. Segala bentuk implementasi teknologi informasi selalu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. konsep-konsep New Information Economics (NIE).

BAB 2 LANDASAN TEORI. konsep-konsep New Information Economics (NIE). BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori-teori berikut merupakan teori yang digunakan untuk mendukung konsep-konsep New Information Economics (NIE). 2.2.1 Sistem Menurut Mathiassen (2000, p9), system

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. efektivitas dan efisiensi bisnis dari berbagai segi terutama waktu dan

BAB 1 PENDAHULUAN. efektivitas dan efisiensi bisnis dari berbagai segi terutama waktu dan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketatnya persaingan yang dihadapi perusahaan-perusahaan di Indonesia saat ini membuat pihak manajemen perusahaan harus melihat efektivitas dan efisiensi bisnis dari

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY. Program Studi Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

BINUS UNIVERSITY. Program Studi Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 BINUS UNIVERSITY Program Studi Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada sub bab ini berisi teori-teori umum yang digunakan sebagai

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada sub bab ini berisi teori-teori umum yang digunakan sebagai BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum Pada sub bab ini berisi teori-teori umum yang digunakan sebagai landasan dasar dalam penulisan skripsi New Information Economics (NIE). 2.1.1 Sistem Menurut McLeod

Lebih terperinci

IS/IT STRATEGIC PLANNING PADA PT. AWINDO INTERNATIONAL. Laporan Teknis

IS/IT STRATEGIC PLANNING PADA PT. AWINDO INTERNATIONAL. Laporan Teknis IS/IT STRATEGIC PLANNING PADA PT. AWINDO INTERNATIONAL Adhitya Ariestianto, Andre M.R. Wajong Laporan Teknis Jakarta, 13/02/12 Menyetujui : Pembimbing Andre M. R. Wajong ABSTRAK PT. Awindo International

Lebih terperinci

MENILAI INVESTASI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. STI DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS

MENILAI INVESTASI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. STI DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS MENILAI INVESTASI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. STI DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS Hudiarto, Meta Rusli, Maria F. P., Noviyana Jurusan Sistem Informasi, Universitas Bina

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Skema Kerangka Pemikiran 80 Penentuan dasar permasalahan Adalah tahapan dimana digunakan untuk menentukan skripsi yang akan dibuat, beserta penentuan ruang lingkup pembuatan

Lebih terperinci

USULAN PENGELOLAAN DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK. DENGAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS

USULAN PENGELOLAAN DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK. DENGAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS USULAN PENGELOLAAN DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK. DENGAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS Hudiarto 1 ; Chandra Wibowo 2 ; Agus Prima Halim 3 1, 2, 3 Jurusan Sistem Informasi,

Lebih terperinci

ANALISIS PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI SERTA PERENCANAAN PROYEK DI DIVISI TI/SI PADA PT

ANALISIS PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI SERTA PERENCANAAN PROYEK DI DIVISI TI/SI PADA PT ANALISIS PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI SERTA PERENCANAAN PROYEK DI DIVISI TI/SI PADA PT. STAR ENERGY DENGAN MENGGUNAKAN METODA NEW INFORMATION ECONOMICS Hudiarto 1, Chandra

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY. Program Ganda Manajemen - Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

BINUS UNIVERSITY. Program Ganda Manajemen - Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 BINUS UNIVERSITY Program Ganda Manajemen - Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS APLIKASI YANG BERJALAN DAN RENCANA PROYEK DENGAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS

Lebih terperinci

Bab 5 SIMPULAN DAN SARAN

Bab 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1. Setiap kegiatan bisnis di dalam CV.Yakin masih manual dan belum terkompouterisasi. Oleh

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Kuesioner ini dibuat untuk mengukur nilai dari beberapa hal :

LAMPIRAN. Kuesioner ini dibuat untuk mengukur nilai dari beberapa hal : L1 LAMPIRAN Questionnaire Lights On Portfolio Kuesioner ini dibuat untuk mengukur nilai dari beberapa hal : Service o Availability (Ketersediaan) o Responsiveness (Responsif) Quality o Functionality (Fungsionalitas)

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN DAN RENCANA PROYEK DENGAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS PADA PT. PANIN CAPITAL

ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN DAN RENCANA PROYEK DENGAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS PADA PT. PANIN CAPITAL UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Peminatan Corporate Information System Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN DAN RENCANA PROYEK

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat dilihat dengan munculnya teknologi-teknologi baru yang lebih inovatif

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat dilihat dengan munculnya teknologi-teknologi baru yang lebih inovatif BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi (TI) saat ini berkembang cukup pesat. Hal ini dapat dilihat dengan munculnya teknologi-teknologi baru yang lebih inovatif dibandingkan

Lebih terperinci

Wawancara Hubungan Lights- On dan Proyek dengan. Arahan Strategi ( Strategic Intention)

Wawancara Hubungan Lights- On dan Proyek dengan. Arahan Strategi ( Strategic Intention) L1 Wawancara Hubungan Lights- On dan Proyek dengan Arahan Strategi ( Strategic Intention) Untuk menjawab pertanyaan dibawah ini menggunakan format skor dengan skala ( 0-5 ) dan lingkari skor yang akan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian dalam setiap perilaku bisnis. Seiring dengan dinamika zaman, perspektif bisnis pun

Lebih terperinci

MENGUKUR INVESTASI SISTEM INFORMASI PADA KANTOR PUSAT BANK BUMN MENGGUNAKAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS

MENGUKUR INVESTASI SISTEM INFORMASI PADA KANTOR PUSAT BANK BUMN MENGGUNAKAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS MENGUKUR INVESTASI SISTEM INFORMASI PADA KANTOR PUSAT BANK BUMN MENGGUNAKAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS USING NEW INFORMATION ECONOMICS METHOD TO MEASURE INFORMATION SYSTEMS INVESTMENT AT HEAD OFFICE

Lebih terperinci

Developing an IS/IT Strategy: Establishing Effective Process

Developing an IS/IT Strategy: Establishing Effective Process Developing an IS/IT Strategy: Establishing Effective Process Strategic Information Systems Planning John Ward, 2003 Dikompilasi: Arrianto Mukti Wibowo amwibowo@cs.ui.ac.id, amwibowo@makarauiconsulting.com

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. 3.1 Landasan Pemikiran

BAB III METODOLOGI. 3.1 Landasan Pemikiran BAB III METODOLOGI 3.1 Landasan Pemikiran Nilai/value dari penggunaan IT dalam suatu perusahaan dapat diraih dengan penerapan manajemen strategis IT. Nilai/ value ini bisa saja berupa penghematan biaya

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Dan Manajemen Program Studi Ganda Skripsi Sarjana Ilmu Komputer dan Ekonomi Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY. Program Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

BINUS UNIVERSITY. Program Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 BINUS UNIVERSITY Program Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN DAN PERENCANAAN PROYEK SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA 1 PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA Galih Permadi Putra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan Derly

Lebih terperinci

Contoh Kuesioner Portfolio Lights-On

Contoh Kuesioner Portfolio Lights-On L1 Contoh Kuesioner Portfolio Lights-On Mohon kesediaan anda untuk mengisi kuesioner ini dengan baik guna pengembangan operasional perusahaan dan peningkatan kualitas teknologi informasi BINA NUSANTARA

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT. Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang

RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT. Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang ABSTRACT In this study, the authors formulate strategic planning for information

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. dalam penulisan skripsi New Information Economics (NIE).

BAB 2 LANDASAN TEORI. dalam penulisan skripsi New Information Economics (NIE). 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum Pada sub bab ini berisi teori-teori umum yang menjadi landasan dasar dalam penulisan skripsi New Information Economics (NIE). 2.1.1 Sistem Menurut O Brien (2003,p8),

Lebih terperinci

Bab 2 LANDASAN TEORI

Bab 2 LANDASAN TEORI 6 Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Umum 2.1.1 Pendekatan Sistem Informasi 2.1.1.1 Pengertian Sistem Menurut Martin (2004, p.355), sistem adalah serangkaian komponen yang saling berhubungan yang harus

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENGEMBANGAN

BAB III METODOLOGI PENGEMBANGAN BAB III METODOLOGI PENGEMBANGAN 3.1. Analisis dan Pemberian Bobot Nilai Metode yang digunakan dalam memberikan bobot nilai untuk IE versi kedua (Parker, 1996) diambil dari IE versi pertama (Parker, 1988).

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. signifikan. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan sumber bahan bakar fosil yang

BAB 1 PENDAHULUAN. signifikan. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan sumber bahan bakar fosil yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsumsi energi dunia setiap tahunnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan sumber bahan bakar fosil yang cukup besar

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS UNTUK MENINGKATKAN KINERJA USAHA MELALUI SISTEM INFORMASI

PENGGUNAAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS UNTUK MENINGKATKAN KINERJA USAHA MELALUI SISTEM INFORMASI PENGGUNAAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS UNTUK MENINGKATKAN KINERJA USAHA MELALUI SISTEM INFORMASI Hudiarto 1, Indra 2, Ervien 3, Dhanny Cahyadi 4 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. manusia, tempat, barang dan kejadian).

BAB 2 LANDASAN TEORI. manusia, tempat, barang dan kejadian). BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Data Menurut O'Brien (2005, p35) data adalah fakta atau observasi mentah, yang biasanya mengenai fenomena fisik atau transaksi bisnis. Lebih rincinya, data

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada sistem berjalan maupun rencana

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada sistem berjalan maupun rencana BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada sistem berjalan maupun rencana proyek Bank XYZ, maka simpulan yang didapat dari skripsi ini adalah sebagai berikut :

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil kegiatan studi kelayakan yang dimulai dari pengumpulan, analisa dan pengolahan data dengan menggunakan metode Information Economics pada rencana

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Layanan TI, Service Design, Customer, Model Sullivan, Portofolio Aplikasi, SWOT.

ABSTRAK. Kata Kunci : Layanan TI, Service Design, Customer, Model Sullivan, Portofolio Aplikasi, SWOT. ABSTRAK Untuk mencapai tujuan bisnisnya, seringkali perusahaan-perusahaan menggunakan teknologi informasi sebagai bagian dalam menciptakan pelayanan yang berkualitas maupun dalam optimalisasi proses bisnisnya.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Pendekatan Teknik Informasi Pengertian Teknologi Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Pendekatan Teknik Informasi Pengertian Teknologi Informasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum 2.1.1 Pendekatan Teknik Informasi 2.1.1.1 Pengertian Teknologi Informasi Menurut Turban (2009, p6), teknologi informasi adalah hubungan antara alat berbasis

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. melakukan Penelitian ini dengan menggunakan beberapa metode antara lain:

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. melakukan Penelitian ini dengan menggunakan beberapa metode antara lain: BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN Agar hasil Penelitian yang diperoleh dapat berjalan dengan baik maka saya melakukan Penelitian ini dengan menggunakan beberapa metode antara lain: 4.1 Skema Kerangka Pemikiran

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Landasan Pemikiran Menurut Benson et al(2004) berpendapat bahwa nilai dari penggunaan IT dalam suatu perusahaan dapat diraih dengan penerapan manajemen strategis IT. Dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Dasar/Umum Teori-teori berikut ini merupakan teori dasar yang diperoleh dari berbagai sumber dan akan dijadikan sebagai landasan penulisan skripsi ini: 2.1.1 Pengertian

Lebih terperinci

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS Kiki Alibasah Dosen Jurusan Sistem Informasi STMIK Sumedang Email : kikialibasah78@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG

PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG Koko Wahyu Prasetyo Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI) Malang Email: kwprasetyo@gmail.com

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN ADMINISTRASI SERTIFIKASI PADA PT. PLN (PERSERO) PUSDIKLAT UNIT SERTIFIKASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN ADMINISTRASI SERTIFIKASI PADA PT. PLN (PERSERO) PUSDIKLAT UNIT SERTIFIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN ADMINISTRASI SERTIFIKASI PADA PT. PLN (PERSERO) PUSDIKLAT UNIT SERTIFIKASI Nugroho Sihraharja Handoko Jurusan Sistem Informasi dan Manajemen, Binus University, Jl. K.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas mulai dari tahap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas mulai dari tahap BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas mulai dari tahap awal, tahap visioning, tahap analysis, tahap direction, dan tahap recommendation. Tahap perencanaan STI

Lebih terperinci

ANALISIS INVESTASI IMPLEMENTASI APLIKASI SAP MODUL SALES DISTRIBUTION DENGAN PENDEKATAN INFORMATION ECONOMIC STUDI KASUS PT EXCELCOMINDO PRATAMA

ANALISIS INVESTASI IMPLEMENTASI APLIKASI SAP MODUL SALES DISTRIBUTION DENGAN PENDEKATAN INFORMATION ECONOMIC STUDI KASUS PT EXCELCOMINDO PRATAMA ANALISIS INVESTASI IMPLEMENTASI APLIKASI SAP MODUL SALES DISTRIBUTION DENGAN PENDEKATAN INFORMATION ECONOMIC STUDI KASUS PT EXCELCOMINDO PRATAMA SKRIPSI Oleh Vina Anggrainy 1100055890 Widi Pratama 1100056571

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Teknologi informasi (TI) yang terus berkembang memberi berbagai kemudahan bagi banyak dunia bisnis dalam meningkatkan efisiensi. Manfaatnya yang besar khususnya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengetian Evaluasi dan Efektivitas 2.1.1 Pengertian Evaluasi Menurut Umar (2005, p36) evaluasi adalah suatu proses untuk menyediakan informasi tentang sejauh mana suatu kegiatan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuesioner Portfolio Lights-On

LAMPIRAN 1. Kuesioner Portfolio Lights-On LAMPIRAN Kuesioner Portfolio Lights-On Kuesioner ini dibuat untuk memperoleh data mengenai service level, kualitas, intensitas penggunaan dan ruang lingkup penggunaan Sistem Informasi /Teknologi Informasi

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR Natalis Sariman Simbolon 1), Febriliyan Samopa ) 1) Magister

Lebih terperinci

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI Titien S. Sukamto Pengantar Dalam proses mencapai keselarasan dan dampaknya, diperlukan adanya pemahaman akan lingkungan bisnis dan teknologi,

Lebih terperinci

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT In the face of increasingly competitive business environment, requires the use of performance measurement methods that can assess overall company performance. In this case, the method can be used

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum Pada sub bab ini berisi tentang teori-teori dasar atau umum dari berbagai sumber yang menjadi landasan dalam pembuatan skripsi New Information Economics.

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR) PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR) Erwin Sutomo 1, *), Teguh Bharata Adji 2) dan Sujoko Sumaryono

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI. menghubungkan strategi dan perencanaan TI dengan bisnis strategic intention. Konteks strategi bisnis

BAB 4 PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI. menghubungkan strategi dan perencanaan TI dengan bisnis strategic intention. Konteks strategi bisnis BAB 4 PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Demand/ Supply Planning Demand/ Supply Planning merupakan kebutuhan strategi TI sebagai demand dan perencanaan strategi TI sebagai solusi kebutuhan TI

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI DI PT. NEO IMAGO

PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI DI PT. NEO IMAGO PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI DI PT. NEO IMAGO Ali Widyanto, Ahcmad Holil Noor Ali Bidang Keahlian Manajemen Teknologi Informasi Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD

LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD Ari Wedhasmara Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya E-mail: a_wedhasmara@ilkom.unsri.ac.id,

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL Kurniawan Wahyu Haryanto 1) dan Hari Ginardi 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

ANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS

ANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS ISSN-P 207-2192 ANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS Nurul Huda Program Studi Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

ANALISA PEMILIHAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT TNI AL DR. RAMELAN - SURABAYA

ANALISA PEMILIHAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT TNI AL DR. RAMELAN - SURABAYA ANALISA PEMILIHAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT TNI AL DR. RAMELAN - SURABAYA Surya Dharma *), Achmad Holil Noor Ali Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1.Kerangka Pikir Untuk mendapatkan IT Strategi Planning yang baik, beberapa langkah persiapan perlu dilakukan, hal yang paling mendasar adalah memahami keadaan lingkungan

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP R/3 MODUL MATERIAL MANAGEMENT (STUDI KASUS: SAP ECC 6.0 PADA BADAN OPERASI BERSAMA PT. BSP-PERTAMINA HULU)

STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP R/3 MODUL MATERIAL MANAGEMENT (STUDI KASUS: SAP ECC 6.0 PADA BADAN OPERASI BERSAMA PT. BSP-PERTAMINA HULU) STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP R/3 MODUL MATERIAL MANAGEMENT (STUDI KASUS: SAP ECC 6.0 PADA BADAN OPERASI BERSAMA PT. BSP-PERTAMINA HULU) Zanela Violeta Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Sejarah Metode New Information Economics (NIE) mengkuantifikasikan biaya (cost) dan manfaat (benefit) dari proyek TI.

BAB 2 LANDASAN TEORI Sejarah Metode New Information Economics (NIE) mengkuantifikasikan biaya (cost) dan manfaat (benefit) dari proyek TI. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Khusus 2.1.1 Sejarah Metode New Information Economics (NIE) 2.1.1.1 Information Economics (IE) Information Economics merupakan sekumpulan peralatan (tools) komputasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data

Lebih terperinci

BALANCED SCORECARD DALAM TATA KELOLA TI Titien S. Sukamto

BALANCED SCORECARD DALAM TATA KELOLA TI Titien S. Sukamto BALANCED SCORECARD DALAM TATA KELOLA TI Titien S. Sukamto Balanced Scorecard (BSC) BSC dikembangkan oleh Kaplan dan Norton pada tahun 1992. BSC merupakan sebuah Performance Management System yang memungkinkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pendahuluan. Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pendahuluan. Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun 47 BAB III METODOLOGI 3.1 Pendahuluan Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun perencanaan Strategic Planning tahap demi tahap. Metodologi yang digunakan pada tesis ini merupakan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 124 BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 4.1 Evaluasi Perspektif dalam IT Balanced Scorecard Sesudah menetapkan ukuran dan sasaran strategis dari masing-masing perspektif IT balanced

Lebih terperinci

Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI

Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI What is IT Resource People Infrastructure Application Information Why IT Should be managed? Manage Information Technology Effectiveness

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori khusus 2.1.1 New Information Economics (NIE) Menurut Benson et al (2004, p99), New Information Economics adalah sekumpulan praktek yang terkoordinir berdasarkan prinsip dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan teknologi menyebabkan semakin ketatnya persaingan di dunia

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan teknologi menyebabkan semakin ketatnya persaingan di dunia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi yang pesat dan diiringi oleh kemajuan teknologi menyebabkan semakin ketatnya persaingan di dunia bisnis. Perkembangan teknologi yang pesat

Lebih terperinci

Manejemen Pusat Data

Manejemen Pusat Data Manejemen Pusat Data Modul ke: 03 Fakultas Ilmu Komputer ITSM (Management Layanan Teknologi Informasi) Dian Wirawan, S.Kom, M.Kom Program Studi Teknik Informatika ITSM (BERBASIS ITIL V3) Management Pusat

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard)

Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard) Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard) 1 Pokok Bahasan dalam Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard)

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Bab ini memberikan beberapa landasan teori, meliputi teori di bidang tata kelola TI, dan pengelolaan investasi TI yang digunakan dalam penelitian. 2.1 Definisi Sebelum lebih jauh,

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI DAN PEMBAHASAN. 4.1 Langkah-langkah Evaluasi Investasi Sistem dan Teknologi Informasi. dengan menggunakan Metode Information Economics

BAB IV EVALUASI DAN PEMBAHASAN. 4.1 Langkah-langkah Evaluasi Investasi Sistem dan Teknologi Informasi. dengan menggunakan Metode Information Economics BAB IV EVALUASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Langkah-langkah Evaluasi Investasi Sistem dan Teknologi Informasi dengan menggunakan Metode Information Economics Evaluasi sistem dan teknologi informasi dengan metode

Lebih terperinci

Laporan Hasil Wawancara. Narasumber : Bapak Imam M.R. (Wireless Broadband Access Manager ICT Centre Jakarta)

Laporan Hasil Wawancara. Narasumber : Bapak Imam M.R. (Wireless Broadband Access Manager ICT Centre Jakarta) L1 LAMPIRAN 1 Laporan Hasil Wawancara Narasumber : Bapak Imam M.R (Wireless Broadband Access Manager ICT Centre Jakarta) 1. Apakah sistem informasi yang menjadi kebutuhan perusahaan saat ini, mengingat

Lebih terperinci

REKAYASA ALUR KERJA DAN ARSITEKTUR INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN BSP

REKAYASA ALUR KERJA DAN ARSITEKTUR INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN BSP REKAYASA ALUR KERJA DAN ARSITEKTUR INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN BSP Oleh : Hendra Gunawan Jurusan Teknik Informatika, STMIK-IM email : hendra_gunawan@engineer.com Abstrak Kegiatan yang terjadi dalam suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada sub bab ini akan di bahas tentang perencaaan yang di gunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Pada sub bab ini akan di bahas tentang perencaaan yang di gunakan untuk BAB III METODE PENELITIAN Pada sub bab ini akan di bahas tentang perencaaan yang di gunakan untuk menyusun strategis STI. Pembahasan ini mencakup semua proses yang perlu di lakukan dari awal hingga hasil

Lebih terperinci