UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Semester Genap tahun 2007/2008

Transkripsi

1 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Semester Genap tahun 2007/2008 PERENCANAAN PENGALOKASIAN PEMBEBANAN DENGAN METODE TRANSPORTASI PADA DEPARTEMEN PENCELUPAN DI PT. PELANGI ELASINDO Abstrak Kartika Ayu PT. Pelangi Elasindo yang bergerak dibidang tekstil dan memproduksi produk shoelace dan webbing. Masalah yang terjadi di perusahaan ini ada dibagian pencelupan diantaranya adalah kualitas dari hasil pencelupan yang kurang baik serta pembagian beban yang tidak merata di setiap tempat pencelupan sehingga menimbulkan penumpukan bahan baku dan juga membengkaknya biaya dari bagian pencelupan. Untuk itu, penulis mengusulkan metode alternatif untuk mencari tempat pencelupan yang memiliki kualitas paling baik dengan AHP, mencari penyebab mengapa tempat pencelupan terbaik dapat menghasilkan kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan tempat pencelupan lainnya dengan diagram sebab-akibat, dan juga perencanaan pengalokasian beban dengan metode transportasi. Dari perhitungan AHP diketahui bahwa tempat pencelupan terbaik adalah TC B dengan score dan ranking 1. TC B memiliki hasil yang paling baik dikarenakan beberapa faktor yaitu pengerjaan pencelupan dilakukan sesuai dengan komposisi yang dianjurkan, adanya pengawasan rutin kepala bagian, penyusunan barang yang teratur, pengerjaan pencelupan sesuai dengan PO, buruh memiliki kedisplinan, dan ketelitian yang tinggi serta berpengalaman cukup lama. Selain itu, dilakukan pemanasan, pengecekan, perawatan mesin secara berkala, memperhatikan ketepatan pengiriman. Pengalokasian beban yang optimal memperoleh total cost terkecil yaitu sebesar Rp ,00. Kata Kunci : AHP, Inconsistency index,diagram sebab-akibat,transportasi,least Cost,Modifier. v

2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerahnya hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Banyak pihak yang telah membantu dan mendukung dalam pelaksanaan observasi dan penyusunan laporan tugas akhir yang dilakukan. Untuk itu, saya ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. Gerardus Polla, M. App. Sc. selaku Rektor Universitas Bina Nusantara. 2. Iman H. Kartowisastro, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Teknik. 3. Ketut Gita Ayu, MSIE selaku Ketua Jurusan Teknik Industri. 4. Edi Santoso, Ir., M.Sc. selaku dosen pembimbing yang telah memberi masukan dan bimbingan secara langsung kepada penulis. 5. Semua dosen yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu atas bantuan dalam menyelesaikan laporan ini. 6. Bapak Tosan dan Ibu Nani selaku direktur utama PT. Pelangi Elasindo yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan kerja praktek. 7. Ibu Yeni selaku pembimbing manajer Q C PT. Pelangi Elasindo yang telah membantu dalam penjelasan dan bimbingan selama di pabrik. 8. Bapak Slamet selaku asisten manajer bagian pencelupan yang telah membantu dalam penjelasan dan bimbingan selama di pabrik. 9. Ibu Desi, Ibu Ary, Bapak Desember, Ibu Wiwit dan Bapak Eko selaku kepala bagian pencelupan di PT. Pelangi Elasindo. 10. Semua pihak perusahaan dan pabrik PT. Pelangi Elasindo yang bersedia meluangkan waktu untuk membantu penulis dalam penyusunan laporan ini. 11. Orang tua dan keluarga atas dukungan dan motivasi baik secara moril maupun materiil kepada penulis selama penyusunan laporan ini. 12. Teman-teman yang telah membantu dan mendukung penulis dalam penyusunan laporan ini diantaranya : Maria Rovina, Anaria Khanti, Andi Tandiono, Christian, Dada Setiawan, Handy Fennyanto, dan semua temanteman yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu. vi

3 Laporan tugas akhir ini dibuat agar dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Disamping itu, masih banyak kekurangan yang dimiliki oleh penulis sehingga diharapkan dapat dimaklumi. Jakarta, 15 Juli 2008 Penulis, Kartika Ayu vii

4 DAFTAR ISI Judul Luar... i Judul Dalam... ii Halaman Persetujuan Hard Cover...iii Halaman Pernyataan Dewan Penguji... iv Abstrak...v Kata Pengantar... vi Daftar Isi... viii Daftar Tabel... xv Daftar Gambar...xviii Dartar Lampiran... xxii BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Identifikasi dan Perumusan Masalah Ruang Lingkup... 4 viii

5 1.4 Tujuan dan Manfaat Gambaran Umum Perusahaan Latar Belakang Perusahaan Visi dan Misi Perusahaan Perkembangan Perusahaan Struktur Organisasi Perusahaan Job Description Proses Bisnis Bidang Usaha Pekerjaan Sistem Kerja BAB 2 LANDASAN TEORI Analytical Hierarcy Process (AHP) Pengantar Analytical Hierarcy Process (AHP) Model Keputusan dengan AHP Prinsip Kerja AHP ix

6 2.1.4 Penggabungan Pendapat Responden Diagram Sebab-Akibat (Cause and Effect Diagram) Definisi dan Tujuan Diagram Sebab-Akibat Langkah-langkah Membuat Diagram Sebab-Akibat Model Transportasi Definisi dan Aplikasi Model Transportasi Model Transportasi Berimbang Teknik Transportasi Pemecahan Masalah Transportasi Pemecahan Awal yang Diperbaiki BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Flowchart Metodologi Pemecahan Masalah Penjelasan Metodologi Pemecahan Masalah Studi Lapangan Identifikasi dan Perumusan Masalah x

7 3.2.3 Studi Pustaka Pengumpulan Data Pengolahan Data Tahap Analisis Data Tahap Pengolahan Data Tahap Analisis Data Tahap Pengolahan Data Tahap Analisis Tahap Kesimpulan dan Saran BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, DAN ANALISIS DATA Pengumpulan Data Data AHP Berdasarkan Wawancara dan Hasil Rekap Kuisioner Data Penilaian Tingkat Kepentingan Antara Kriteria dengan Kontrol Goal atau Sasaran Data Penilaian Tingkat Kepentingan Antara Alternatif dengan xi

8 Kontrol Kriteria Jarak Data Penilaian Tingkat Kepentingan Antara Alternatif dengan Kontrol Kriteria Kapasitas Data Penilaian Tingkat Kepentingan Antara Alternatif dengan Kontrol Kriteria Kualitas Data Penilaian Tingkat Kepentingan Antara Alternatif dengan Kontrol Kriteria Pengiriman Data Customer Order Untuk Periode Agustus Data Kapasitas Standar dan Maksimal Setiap Tempat Pencelupan Data Biaya Pencelupan per kg untuk Setiap Tempat Pencelupan Pengolahan Data dan Analisis Data Hasil Rekap Questionnaire dari Pakar Langkah-langkah Penggunaan Software Superdecisions Hasil Pengolahan Data Penilaian Tingkat Kepentingan Antara Kriteria dengan Kontrol Goal atau Sasaran Menggunakan xii

9 Software Superdecisions Hasil Pengolahan Data Penilaian Tingkat Kepentingan Antara Alternatif dengan Kontrol Kriteria Jarak Menggunakan Software Superdecisions Hasil Pengolahan Data Penilaian Tingkat Kepentingan Antara Alternatif dengan Kontrol Kriteria Kapasitas Menggunakan Software Superdecisions Hasil Pengolahan Data Penilaian Tingkat Kepentingan Antara Alternatif dengan Kontrol Kriteria Kualitas Menggunakan Software Superdecisions Hasil Pengolahan Data Penilaian Tingkat Kepentingan Antara Alternatif dengan Kontrol Kriteria Pengiriman Menggunakan Software Superdecisions Hasil Akhir Perhitungan AHP Menggunakan Software Superdecisions xiii

10 4.2.9 Diagram Sebab-Akibat untuk Tempat Pencelupan yang Terbaik Diagram Sebab-Akibat untuk Tempat Pencelupan Lainnya Model Transportasi Berimbang Menentukan Solusi Awal Menentukan Solusi Akhir BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran Daftar Pustaka Daftar Riwayat Hidup Lampiran xiv

11 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Nilai dan Definisi Kualitatif dari Skala Perbandingan Saaty Tabel 2.2 Bagan Jarak Antara Pabrik dan Pusat Distribusi Tabel 2.3 Cij dalam Model Umum Tabel 2.4 Contoh Sumber Dummy Tabel 2.5 Langkah langkah Dasar dari Teknik Transportasi Tabel 2.6 Metode Sudut Barat Laut Tabel 2.7 Kolom 2 dan Baris 2 Dipenuhi Secara Bersamaan Tabel 2.8 Tabel Penentuan Variabel Keluar (Konstruksi Loop) Tabel 2.9 Metode Biaya Terendah Tabel 2.10 Metode Pendekatan Vogel (VAM) Tabel 2.11 Prosedur VAM Tabel 4.1 Matriks Perbandingan Berpasangan Antara Kriteria dengan Kontrol Goal xv

12 Tabel 4.2 Matriks Perbandingan Berpasangan Antara Alternatif dengan Kontrol Kriteria Jarak Tabel 4.3 Matriks Perbandingan Berpasangan Antara Alternatif dengan Kontrol Kriteria Kapasitas Tabel 4.4 Matriks Perbandingan Berpasangan Antara Alternatif dengan Kontrol Kriteria Kualitas Tabel 4.5 Matriks Perbandingan Berpasangan Antara Alternatif dengan Kontrol Kriteria Pengiriman Tabel 4.6 Data Customer Order Untuk Periode Agustus Tabel 4.7 Data Kapasitas Standar dan Maksimal Setiap Tempat Pencelupan Tabel 4.8 Data Biaya Pencelupan per kg untuk Setiap Tempat Pencelupan Tabel 4.9 Hasil Rekap Questionnaire Penilaian Tingkat Kepentingan Antara Kriteria dengan Kontrol Goal Tabel 4.10 Hasil Rekap Questionnaire Penilaian Tingkat Kepentingan Antara Alternatif dengan Kontrol Kriteria Jarak xvi

13 Tabel 4.11 Hasil Rekap Questionnaire Penilaian Tingkat Kepentingan Antara Alternatif dengan Kontrol Kriteria Kapasitas Tabel 4.12 Hasil Rekap Questionnaire Penilaian Tingkat Kepentingan Antara Alternatif dengan Kontrol Kriteria Kualitas Tabel 4.13 Hasil Rekap Questionnaire Penilaian Tingkat Kepentingan Antara Alternatif dengan Kontrol Kriteria Pengiriman Tabel 4.14 Prioritas Tempat Pencelupan Terbaik Tabel 4.15 Model Transportasi Awal yang Belum Berimbang Tabel 4.16 Model Transportasi Awal yang Berimbang Tabel 4.17 Perhitungan Solusi Awal dengan Northwest-Corner (NWC) Tabel 4.18 Perhitungan Solusi Awal dengan Least Cost (LC) Tabel 4.19 Perhitungan Solusi Awal dengan Vogel s Approximation Method (VAM) Tabel 4.20 Perhitungan Solusi Akhir dengan Metode Modifier xvii

14 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi PT. Pelangi Elasindo Gambar 1.2 Proses Bisnis PT. Pelangi Elasindo Gambar 2.1 Contoh Struktur Hierarki dalam AHP Gambar 2.2 Model LP yang mewakili masalah Transportasi Gambar 3.1 Diagram Alir Metodologi Pemecahan Masalah Gambar 4.1 Flowchart Pencelupan Benang PT. Pelangi Elasindo Gambar 4.2 Struktur Hierarki Gambar 4.3 Struktur Hierarki Diagram dengan software Superdecisions Gambar 4.4 Node Comparisons pada Cluster Kriteria dengan Node Goal Gambar 4.5 Comparisons dalam Bentuk Matrix Gambar 4.6 Comparisons dalam Bentuk Questionnaire Gambar 4.7 Hasil Prioritas Setiap Matriks Gambar 4.8 Hasil Akhir Perhitungan Software Superdecisions xviii

15 Gambar 4.9 Questionnaire Perbandingan Berpasangan untuk Penilaian Tingkat Kepentingan antara Kriteria dengan Kontrol Goal atau Sasaran Gambar 4.10 Matriks Perbandingan Berpasangan untuk Penilaian Tingkat Kepentingan antara Kriteria dengan Kontrol Goal atau Sasaran Gambar 4.11 Diagram Batang yang menunjukan Prioritas untuk Penilaian Tingkat Kepentingan antara Kriteria dengan Kontrol Goal atau Sasaran Gambar 4.12 Questionnaire Perbandingan Berpasangan untuk Penilaian Tingkat Kepentingan antara Alternatif dengan Kontrol Kriteria Jarak Gambar 4.13 Matriks Perbandingan Berpasangan untuk Penilaian Tingkat Kepentingan antara Alternatif dengan Kontrol Kriteria Jarak Gambar 4.14 Diagram Batang yang menunjukan Prioritas untuk Penilaian Tingkat Kepentingan antara Alternatif dengan Kontrol Kriteria Jarak Gambar 4.15 Questionnaire Perbandingan Berpasangan untuk Penilaian Tingkat Kepentingan antara Alternatif dengan Kontrol Kriteria Kapasitas Gambar 4.16 Matriks Perbandingan Berpasangan untuk Penilaian Tingkat xix

16 Kepentingan antara Alternatif dengan Kontrol Kriteria Kapasitas Gambar 4.17 Diagram Batang yang menunjukan Prioritas untuk Penilaian Tingkat Kepentingan antara Alternatif dengan Kontrol Kriteria Kapasitas Gambar 4.18 Questionnaire Perbandingan Berpasangan untuk Penilaian Tingkat Kepentingan antara Alternatif dengan Kontrol Kriteria Kualitas Gambar 4.19 Matriks Perbandingan Berpasangan untuk Penilaian Tingkat Kepentingan antara Alternatif dengan Kontrol Kriteria Kualitas Gambar 4.20 Diagram Batang yang menunjukan Prioritas untuk Penilaian Tingkat Kepentingan antara Alternatif dengan Kontrol Kriteria Kualitas Gambar 4.21 Questionnaire Perbandingan Berpasangan untuk Penilaian Tingkat antara Kepentingan Alternatif dengan Kontrol Kriteria Pengiriman 115 Gambar 4.22 Matriks Perbandingan Berpasangan untuk Penilaian Tingkat Kepentingan antara Alternatif dengan Kontrol Kriteria Pengiriman 115 Gambar 4.23 Diagram Batang yang menunjukan Prioritas untuk Penilaian Tingkat Kepentingan antara Alternatif dengan Kontrol Kriteria Pengiriman 116 Gambar 4.24 Hasil Akhir Perhitungan AHP Menggunakan Software xx

17 Superdecisions Gambar 4.25 Diagram Sebab-Akibat untuk Tempat Pencelupan B yang Terbaik. 119 Gambar 4.26 Diagram Sebab-Akibat untuk Tempat Pencelupan A Gambar 4.27 Diagram Sebab-Akibat untuk Tempat Pencelupan C Gambar 4.28 Diagram Sebab-Akibat untuk Tempat Pencelupan D Gambar 4.29 Diagram Sebab-Akibat untuk Tempat Pencelupan E xxi

18 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 OPC Shoelace-bahan baku benang Lampiran 2 OPC Webbing-bahan baku benang Lampiran 3 Contoh Questionnaire Lampiran 4 Data Wawancara Lampiran 5 KMK Lampiran 6 Surat Keterangan Survey Skripsi xxii