P U T U S A N NOMOR : 08/G/2012/PTUN-Pbr

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR : 08/G/2012/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dengan acara biasa, yang dilangsungkan di Gedung yang telah ditentukan untuk itu di Jalan H.R. Soebrantas KM. 9 Pekanbaru telah menjatuhkan Putusan dengan pertimbangan-pertimbangan seperti tersebut dibawah ini dalam sengketa antara : SIBAWAIHI, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Karyawan Swasta, Bertempat tinggal di Jalan Pemudi Gang Taupiq No. 54. RT.001. RW.008, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru ; Dalam hal ini memberi Kuasa Hukum kepada : 1. ASEP RUHIAT, S.Ag, SH.MH ; BENNO SUVELTRA, SH ; ARTION, SH ; FITRI ANDRISON, SH ; Kesemuanya Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat Pada Kantor Hukum Asep Ruhiat & Parners yang beralamat di Jalan Handayani Nomor 36 A. Lantai II Arengka Atas Pekanbaru, Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : 038/AR-SK/III/2012 tanggal 03 Maret 2012 ; Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT M E L A W A N LURAH TAMPAN, Berkedudukan di Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru ; Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT PENGADILAN.

2 2 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA TERSEBUT : Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Nomor : 08 / Pen.MH / 2012 / PTUN-Pbr tanggal 7 Maret 2012 Tentang Penunjukan Majelis Hakim ; Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Nomor : 08/Pen.PP/2012/PTUN-Pbr tanggal 14 Maret 2012 Tentang Hari Pemeriksaan Persiapan ; Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Nomor : 08/Pen.HS/2012/PTUN-Pbr tanggal 28 Maret 2012 Tentang Hari Sidang ; Telah membaca dan meneliti surat-surat bukti para pihak ; Telah mendengarkan keterangan saksi dari pihak Penggugat dan saksi yang dipanggil oleh Pengadilan ; Telah memperhatikan segala sesuatu yang terjadi dalam Pemeriksaan Persidangan ; TENTANG DUDUKNYA SENGKETA Bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan tertanggal 05 Maret 2012 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru pada tanggal 06 Maret 2012 dan telah diperbaiki tanggal 28 Maret 2012 dibawah Register Perkara Nomor : 08/G/2012/PTUN-Pbr yang mengemukakan alasan dan hal-hal sebagai berikut : Bahwa yang menjadi obyek gugatan dalam perkara ini yaitu : Surat Keputusan Lurah Tampan Nomor : Kpts.25/TPN/02/2012 yang dikeluarkan oleh Tergugat tanggal 20 Februari 2012 Tentang Pengangkatan Ketua Rukun Warga (RW) 08 Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru ; Adapun..

3 3 Adapun yang menjadi dasar gugatan ini adalah sebagai berikut : Bahwa Penggugat adalah sebagai Ketua Rukun Warga 08 Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki yang telah berakhir masa jabatannya dan kemudian Penggugat mengikuti pemilihan Ketua Rukun Warga yang baru sebagai Peserta Pemilihan Nomor urut 1 (satu) sedangkan Henrizal Peserta Nomor urut 2 yang telah ditetapkan oleh Panitia Pemilihan Ketua RW 08 Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru pada tanggal 19 Januari 2012 ; Bahwa pada tanggal 06 Februari 2012 Penggugat atas nama Ketua Rukun Warga mengirim surat kepada Yth ; Panitia Pemilihan Ketua RW. 08 ; Bapak Lurah Tampan tentang pedoman pemilihan, pengangkatan dan pengukuhan Ketua Rukun Tetangga dan Rukun Warga, yang mana pada Bab IV Pasal 6 tentang Persyaratan Calon Ketua RT dan RW dimana di dalam surat tersebut di atas halaman 2 angka III berbunyi salah satu calon Ketua RW.08 ( Henrizal ) tidak memiliki rumah sendiri, namanya masih berada pada Kartu Keluarga orang tuanya dan baru menikah dengan seorang gadis dan beralamat di Desa Pancuran Gading Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar ;-- 3. Bahwa pada tanggal 07 Februari 2012 Panitia Pelaksana Pemilihan mengirim surat kepada Tergugat Nomor : 002/PP/II/2012 Perihal membatalkan seluruh Proses Pemilihan Ketua RW. 08 Kelurahan Tampan didalam surat tersebut di atas halaman dua alenea pertama berbunyi Kami Panitia Pemilihan Ketua RW.08 Kelurahan Tampan mengadakan rapat yang dihadiri oleh Ketua, Sekretaris dan dua orang Anggota mengambil Keputusan sebagai berikut : Dengan menjunjung tinggi Hukum dan menegakkan Demokrasi ditengah - tengah Masyarakat

4 4 Masyarakat yang memutuskan membatalkan seluruh proses Pemilihan Ketua RW. 08 Kelurahan Tampan dan kemudian kami Panitia Pemilihan meminta Petunjuk dari Lurah Tampan tentang kapan Pemilihan ulang Ketua RW.08 tersebut sehingga memenuhi apa yang diinginkan oleh Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota ; Bahwa atas surat keberatan dari Penggugat dan dari Panitia pelaksana Pemilihan Ketua RW.08 tersebut Tergugat selaku Lurah dan Penanggung Jawab terhadap proses Pemilihan Ketua Rukun Warga tidak menghiraukan ; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemilihan Ketua Rukun Warga 08 yang disahkan oleh Panitia Pemilihan RW.08 Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru dilakukan Pemilihan suara oleh Warga RT.01, RW.08, warga RT.02. RW.08, warga RT.03. RW.08 Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru pada tanggal 5 Februari 2012 tidak terpilih berdasarkan hasil perhitungan suara Penggugat memperoleh 89 suara ; Berdasarkan hasil perhitungan suara terpilihlah saudara Henrizal nomor urut 2 yang dihitung oleh Panitia Pemilihan Ketua RW.08 pada tanggal 05 Februari 2012 berdasarkan Berita Acara Pemilihan Rukun Warga 08 yang ditanda tangani oleh Ketua H. Wan Refla, Sekretaris Efni Erita ; Bahwa obyek sengketa (Surat Keputusan) yang dikeluarkan oleh Tergugat Nomor : Kpts/25/TPN/02/2012 tanggal 20 Februari Tentang Pengangkatan Ketua Rukun Warga (RW) 08 Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru Penggugat ketahui atau diterima pada tanggal 02 Maret 2012 sehingga dengan demikian gugatan yang Penggugat ajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru

5 5 Pekanbaru dalam perkara a quo masih didalam tenggang waktu 90 hari sebagaimana yang diatur dalam Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 yang telah direvisi dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 ; Bahwa obyek perkara telah memenuhi ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yaitu bersifat konkrit, individual dan final yang dapat menimbulkan akibat hukum bagi Penggugat ; Bahwa dikeluarkannya obyek perkara telah menimbulkan kerugian kepentingan Penggugat yaitu : a. Bahwa pada tanggal 05 Februari 2012 telah dilakukan Pemilihan Ketua Rukun Warga 08 Kelurahan Tampan dimana Penggugat memperoleh jumlah suara 89 suara, Vide Berita Acara perhitungan suara Pemilihan Rukun Warga tanggal 05 Februari 2012 dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan suara Pemilihan Ketua Rukun Warga Periode ; b. Bahwa atas tidak terpilihnya Penggugat sebagai Ketua Rukun Warga 08 dengan perolehan suara sebanyak 89 suara dan berdasarkan dari keberatan Penggugat terhadap calon yang telah tidak memenuhi persyaratan sebagai calon terpilih serta keberatan Panitia Pemilihan Ketua RW.08 yang dikirim oleh Panitia Pemilihan Ketua RW.08 pada tanggal 07 Februari 2012 Perihal membatalkan seluruh proses Pemilihan Ketua RW.08, Kelurahan Tampan ternyata Tergugat telah,mengeluarkan Surat Keputusan Lurah Tampan Nomor : Kpts/25/TPN/02/2012 Tentang Pengangkatan Ketua Rukun Warga ( RW ) 08 Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung..

6 6 Payung Sekaki Kota Pekanbaru tanggal 20 Februari 2012 yang pada pokoknya menerangkan bahwa Tergugat mengesahkan Pengangkatan Henrizal sebagai Ketua Rukun Warga ( RW ) 08 dengan masa jabatan 5 ( lima ) Tahun ; Bahwa obyek perkara cacat hukum dengan alasan sebagai berikut :---- a. Bahwa obyek perkara bertentangan dengan Pasal 28 D ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 yang pada pokoknya menerangkan bahwa Setiap orang berhak atas Pengakuan, Jaminan, Perlindungan dan Kepastian Hukum yang Adil serta Perlakuan yang sama dihadapan Hukum, dan dengan Pasal 28 D ayat (3) yang pada pokoknya menerapkan bahwa Setiap Warga Negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam Pemerintahan b. Bahwa Surat Keputusan Tergugat melanggar Pasal 12 ayat (9) Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor :18.a Tahun 2008 tentang Pedoman Pemilihan, Pengangkatan dan Pengukuhan Ketua Rukun Tetangga dan Rukun Warga yang berbunyi telah bertempat tinggal tetap sekurang-kurangnya 5 (lima) Tahun dengan tidak terputus-putus dan memiliki rumah sendiri ; c. Surat Keputusan Tergugat bertentangan dengan fakta, merupakan bukti bahwa Tergugat telah melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik, khususnya Asas Kecermatan ( zorgvuldigheids beginsel ) dengan tidak mempertimbangkan dan memperhatikan dengan cermat semua fakta dan kepentingan yang relevan pada saat menerbitkan Keputusannya, Asas Persamaan Hak dan Asas Kepastian Hukum ; Dari uraian-uraian di atas, terbukti bahwa Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan oleh Tergugat telah mengandung cacad hukum sebab telah dikeluarkan : a. Bertentangan..

7 7 a. Bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku sebagaimana ditentukan oleh Pasal 53 ayat 2a Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang- Undang No.5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara ;-- b. Telah bertentangan dengan Asas Umum Pemerintahan Yang Baik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 ayat 2b Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara ; Oleh karena itu Penggugat mohon agar Surat Keputusan Lurah Tampan Nomor : Kpts/25/TPN/02/2012 tentang Pengangkatan Ketua Rukun Warga (RW) 08 Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru tertanggal 20 Februari 2012 atas nama Henrizal dinyatakan Batal atau tidak Sah sekaligus mohon agar Tergugat diperintahkan untuk mencabut Surat Keputusan dimaksud ; PERMOHONAN PENETAPAN PENUNDAAN Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Lurah Tampan Nomor : Kpts / 25 / TPN / 02 / 2012 tentang Pengangkatan Ketua Rukun Warga (RW) 08 Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru, maka untuk mencegah tindakan kesewenang-wenangan sesuai dengan Pasal 67 ayat 2 dan ayat 4 huruf a Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dengan ini Penggugat mohon kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru mengeluarkan Penetapan Penundaan Pelaksanaan Surat Keputusan Lurah Tampan Nomor : Kpts / 25 / TPN / 02 / 2012 tentang Pengangkatan Ketua Rukun Warga (RW) 08 Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru tanggal 20 Februari 2012 atas nama Henrizal sebagai Ketua Rukun Warga (RW) 08 sampai adanya Putusan dalam perkara ini yang mempunyai kekuatan hukum mengikat ; Berdasarkan

8 8 Berdasarkan alasan-alasan yang diuraikan di atas, Penggugat mohon agar Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru memutuskan : DALAM PERMOHONAN PENETAPAN PENUNDAAN PELAKSANAAN 1. Menerima Permohonan Penundaan Pelaksanaan Surat Keputusan Lurah Tampan Nomor : Kpts/25/TPN/02/2012 tentang Pengangkatan Ketua Rukun Warga (RW) 08 Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru tanggal 20 februari 2012 atas nama Henrizal sebagai Ketua Rukun Warga (RW) 08 ; Memerintahkan kepada Tergugat untuk menunda Pelaksanaan Surat Keputusan Lurah Tampan Nomor : Kpts/25/TPN/02/2012 tentang Pengangkatan Ketua Rukun Warga (RW) 08 Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru tanggal 20 Februari 2012 atas nama Henrizal sebagai Ketua Rukun Warga (RW) 08 ; DALAM POKOK PERKARA : 1. Mengabulkan Gugatan Penggugat seluruhnya ; Menyatakan Batal atau Tidak Sah Surat Keputusan Lurah Tampan Nomor : Kpts/25/TPN/02/2012 tentang Pengangkatan Ketua Rukun Warga (RW) 08 Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung sekaki Kota Pekanbaru tanggal 20 Februari 2012 atas nama Henrizal sebagai Ketua Rukun Warga (RW) 08 ; Memerintahkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Tata Usaha Negara berupa Surat Keputusan Lurah Tampan Nomor : Kpts/25/TPN/02/2012 tentang Pengangkatan Ketua Rukun Warga (RW) 08 Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru tanggal 20 Februari 2012 atas nama Henrizal sebagai Ketua Rukun Warga ( RW ) 08 ; Menghukum Tergugat membayar ongkos perkara menurut hukum ;----- Menimbang.

9 9 Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah pula mengajukan Jawabannya tertanggal 26 April 2012 adalah sebagai berikut : DALAM POKOK PERKARA : I. Bahwa Tergugat membantah semua dalil-dalil yang disampaikan Penggugat, kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya ; II. Penggugat perlu pahami, bahwa Ketua Rukun Warga adalah Organ ataupun Struktur yang terpisah dari Struktur Pemerintahan, Pemilihan Ketua Rukun Warga sepenuhnya menjadi tanggung jawab warga setempat tanpa campur tangan Pemerintah ; III. Berdasarkan Pasal 1 huruf j Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 12 Tahun 2002 tentang Rukun Tetangga dan Rukun Warga menyebutkan Rukun Warga adalah Kumpulan Penduduk yang berdiam dalam beberapa tetangga dalam suatu Kelurahan ; IV. Kemudian Pasal 2 Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 12 Tahun 2002 tentang Rukun Tetangga dan Rukun Warga menyebutkan Rukun Tetangga dan Rukun Warga adalah organisasi Masyarakat di Kelurahan yang diakui dan dibina oleh Pemerintah Daerah ; V. Syarat-syarat menjadi Ketua RT dan/atau Ketua RW sebagaimana tercantum dalam Pasal 12 Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 12 Tahun 2002 tentang Rukun Tetangga dan Rukun Warga yaitu sebagai berikut : a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa ; b. Setia dan taat kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan dan Pemerintah Republik Indonesia ; c. Berkelakuan

10 10 c. Berkelakuan baik, jujur, adil, cerdas dan beribawa ; d. Tidak dicabut hak pilihnya berdasarkan Keputusan Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap ; e. Sehat Jasmani dan Rohani ; f. Dapat membaca dan menulis aksara latin ; g. Telah bertempat tinggal tetap sekurang-kurangnya 5 Tahun dengan tidak terputus-putus dan memiliki rumah sendiri ; VI. Bahwa Pemilihan Ketua RW dilaksanakan secara langsung oleh Masyarakat yang difasilitasi oleh Panitia Pemilihan Ketua RW ; VII. Sehubungan dengan perkara a quo proses seleksi dan Penetapan Bakal Calon Ketua RW dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan Ketua RW yang dibentuk untuk itu ; VIII. Meskipun secara ex officio, Lurah selaku Perwakilan Pemerintah Daerah bertindak sebagai penanggung jawab dalam Pemilihan dimaksud, namun Lurah tidak terlibat secara langsung dalam proses seleksi, sebagai bentuk Indepedensi Pemerintah Daerah ;--- IX. Kalaupun Penggugat menyatakan bahwa Ketua RW terpilih tidak memenuhi syarat karena tidak memiliki rumah sendiri, maka hal tersebut seharusnya digugurkan oleh Panitia sebelum menetapkan Bakal Calon Ketua RW ; X. Sangat aneh rasanya, kalau Pembatalan dilakukan setelah Pemungutan suara secara langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil (luber dan jurdil) Bahkan telah dilantik Walikota Pekanbaru XI. Namun demikian perlu Penggugat cermati, syarat-syarat yang diatur dalam Pasal 12 Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2002 tersebut, memiliki rumah sendiri dapat diartikan juga adalah rumah milik keluarga atau rumah milik orang tua ; XII. Penggugat.

11 11 XII. Penggugat terlalu dangkal menafsirkan syarat dimaksud, seharusnya Penggugat melihat hal ini secara komprehensif, bukan secara persial ; XIII. Faktanya Ketua RW terpilih adalah Warga setempat yang lahir dan besar diwilayah RW tersebut bahkan memiliki Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk setempat meskipun masih bertempat tinggal di rumah orang tuanya ; XIV. Artinya hal ini secara hukum materil ataupun hukum formil tidak akan menggugurkan haknya untuk dapat dipilih menjadi Ketua RW. Apalagi dalam Pemilihan yang dilakukan secara luber dan jurdil, Henrizal terpilih secara Demokratis sebagai Ketua RW ; XV. Sebetulnya, Kredibilitas Penggugat sebagai Calon Ketua RW pantas dipertanyakan mungkin saja terjadi kolusi antara Penggugat dengan Panitia, karena Wakil Ketua Panitia adalah istri Penggugat XVI. Jelas hal ini sangat bertentangan dengan semangat Demokrasi dan anti Kolusi Nepotisme ; XVII. Alasan Penggugat bahwa obyek sengketa bertentangan dengan Pasal 28 D ayat (1 ) dan ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 sangatlah mengada-ada karena faktanya Penggugat telah mengikuti proses Pemilihan Ketua RW, walaupun akhirnya dikalahkan oleh Henrizal secara Demokratis ; XVIII. Bahwa tidak terbukti obyek sengketa dalam Perkara a quo bertentangan dengan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2002, karena tahapan Pemilihan telah dilaksanakan secara Demokratis dan sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2002 ; Berdasarkan alasan dan fakta hukum yang disampaikan Tergugat, jelas bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat tidaklah berdasarkan hukum..

12 12 hukum karenanya Tergugat mohon kepada Majelis Hakim yang terhormat untuk memeriksa dan memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut DALAM PENUNDAAN : - Menolak Permohonan Penundaan Pelaksanaan Obyek Sengketa ; DALAM POKOK PERKARA : - Menolak Gugatan Penggugat seluruhnya ; Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ; Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat, Penggugat melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan Replik tertanggal 03 Mei 2012 ; Menimbang, bahwa atas Replik Penggugat tersebut, Tergugat telah pula mengajukan Dupliknya tertanggal 23 Mei 2012 yang diserahkan pada persidangan tanggal 31 Mei 2012 ; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan alat bukti berupa Foto copy surat-surat yang bermaterai cukup serta telah disesuaikan dengan aslinya maupun copynya yang diberi tanda Bukti : P - 1 sampai dengan Bukti P - 8 yang adalah sebagai berikut : P 1 : Foto copy Surat Keputusan Lurah Tampan Nomor : Kpts.05/TPN/01/2012 tanggal 19 Januari 2012 Tentang Pembentukan Panitia Pemilihan Ketua RW.08 Kelurahan Tampan (foto copy dari foto copy) ; P 2 : Foto copy Surat Hasil Rekapitulasi Perhitungan suara Pemilihan Rukun Warga oleh Panitia Pemilihan RW. 08 Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru yang ditanda tangani oleh Ketua dan Sekretaris, bulan Februari 2012 (sesuai dengan asli) ; P 3 : Foto copy..

13 13 P 3 : Foto copy Surat Berita Acara Pemilihan Rukun Warga 08 oleh Panitia Pemilihan RW.08 Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru yang ditanda tangani oleh Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris tanggal 5 Februari 2012 (sesuai dengan asli) ; P 4 : Foto copy Surat Ketua Rukun Warga VIII Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki tanggal 06 Februari 2012 yang ditujukan kepada Panitia Pemilihan Ketua RW.08 dan Lurah Tampan tentang salah satu Calon Ketua RW.08 Henrizal tidak memiliki rumah sendiri dan namanya masih berada pada kartu Keluarga orang tuanya ; ( foto copy dari foto copy ) ; P 5 : Foto copy Surat Panitia Pemilihan Ketua RW.08 Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru Nomor 002 / PP / II / 2012 tanggal 07 Februari 2012 Perihal membatalkan seluruh proses Pemilihan Ketua RW. 08 Kelurahan Tampan (foto copy dari foto copy) ; P 6 : Foto copy Surat Keputusan Lurah Tampan Nomor : Kpts.25 / TPN / 02 / 2012 tanggal 20 Februari 2012 Tentang Pengangkatan ketua Rukun Warga (RW) 08 Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru (foto copy dari foto copy ) ; P 7 : Foto copy Surat Ketua Rukun Warga VIII Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru tanggal 21 Februari 2012 yang ditujukan kepada Ketua DPRD Kota Pekanbaru tentang pernyataan bahwa salah satu calon terpilih tidak memenuhi syarat sesuai dengan Peraturan

14 14 Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota (foto copy dari foto copy) ; P 8 : Foto copy Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 18.a Tahun 2008 Tentang Pedoman Pemilihan, Pengangkatan Dan Pengukuhan Ketua RT dan RW (sesuai dengan asli) ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan serta menguatkan dalildalil sangkalannya Tergugat telah pula mengajukan alat bukti berupa foto copy surat surat yang bermaterai cukup serta telah disesuaikan dengan aslinya maupun copynya yang diberi tanda Bukti T - 1 sampai dengan Bukti T 13 yang adalah sebagai berikut : T 1 : Foto copy Keputusan Lurah Tampan Nomor : Kpts.05 / TPN / 01 / 2012 Tentang Pembentukan Panitia Pemilihan Ketua RW.08 Kelurahan Tampan tertanggal 19 Januari 2012 (sesuai dengan asli) ; T 2 : Foto copy Undangan dari Panitia Pelaksana Pemilihan Ketua RW.08 Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru Nomor : 001 / PP / II / 2012 tanggal 04 Februari 2012 (sesuai dengan asli) ; T 3 : Foto copy Surat Lurah Tampan kepada Panitia Pemilihan Ketua RW.08 Perihal Penyelesaian Permasalahan Pemilihan Ketua Ketua RW.08 (sesuai dengan asli) ; T 4 : Foto copy Keputusan Lurah Nomor : Kpts / 25 / TPN / 02 / 2012 Tentang Pengangkatan Rukun Warga 08 Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru tertanggal 20 Februari 2012 (foto copy dari foto copy) ; T 5 : Foto copy Surat Warga RW.08 Perihal tentang Keberatan atas Keputusan Panitia Pemilihan RW. 08 Kelurahan Tampan, Kecamatan.

15 15 Kecamatan Payung sekaki Kota Pekanbaru tertanggal 13 Februari 2012 (foto copy dari foto copy) ; T 6 : Foto copy Surat Pernyataan Nomor : 001 / 800 / SP / TU / I / 2004 tuntutan dari saudari Prihatin Widyasari kepada Kepala Bagian Tata Usaha Dinas Kelautan, Perikanan dan pertanian Kota Batam pada tanggal 3 Januari 2004 (sesuai dengan asli) ;- T 7 : Foto copy Surat Keputusan Ketua RW.08 Nomor : 001 / SK / RW / III / TPN / 2012 Tentang Pembentukan Panitia Silaturrahmi dengan Walikota, Wakil Walikota Pekanbaru, Camat Payung Sekaki, Lurah Tampan dan Pelantikan Pengurus RW.VIII, RT.01 dan RT.02 Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki tertanggal 2 Maret 2012 (sesuai dengan asli) ;-- T 8 : Foto copy Surat Undangan Nomor : 03/Pan/RW.VIII/III/2012 tertanggal 11 maret 2012 (sesuai dengan asli) ; T - 9 : Foto copy Kartu Tanda Penduduk atas nama Henrizal selaku Ketua RW.08 Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki (sesuai dengan asli) ; T 10 : Foto copy Kartu Keluarga atas nama Kamar Zaman yaitu orang tua dari Henrizal (foto copy dari foto copy) ; T 11 : Foto copy Hasil Rekapitulasi Perhitungan suara Panitia Pemilihan RW.08, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki (sesuai dengan asli) ; T 12 : Foto copy Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 12 Tahun 2002 tentang Rukun Warga dan Rukun Tetangga (foto copy perundang-undangan) ; T 13 : Foto copy Kartu Keluarga Atas nama Kamar Zaman yang dikeluarkankan tanggal (sesuai dengan asli) ;----- Menimbang.

16 16 Menimbang, bahwa Pengadilan melalui Majelis Hakim telah memanggil pihak pemegang obyek sengketa sebagai saksi yaitu HENRIZAL dan telah memberikan keterangannya dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan hal-hal sebagai berikut : Bahwa saksi adalah sebagai Ketua RW. 08 Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki yang terpilih ; Bahwa telah dilaksanakan Pemilihan Ketua RW pada tanggal 5 Januari 2012 ; Bahwa saksi diminta oleh warga untuk mencalonkan diri sebagai Ketua RW.08 ; Bahwa pada saat pendafataran peserta pemilihan tersebut, saksi telah menyerahkan kelengkapan persyaratan-persyaratan untuk menjadi Calon Ketua RW 08 ; Bahwa pada saat itu Panitia tidak ada keberatan ataupun tidak ada pihak-pihak yang mempersoalkan tentang keikutsertaan saksi Calon Ketua RW 08 tersebut) ; Bahwa setelah penghitungan hasil pemungutan suara selesai dilakukan dan telah ditetapkan saksi sebagai pemenangnya suara terbanyak Calon Ketua RW 08 ; Bahwa setelah ditetapkan saksi terpilih sebagai Pemenang Ketua RW, pada saat itu tidak ada pihak-pihak yang keberatan ; Bahwa 1 hari setelah pemilihan pemungutan suara dilaksanakan dan saksi yang terpilihnya sebagai Ketua RW.08 yang mana Penggugat keberatan melalui suratnya yang ditujukan kepada Lurah ; Bahwa saksi digugurkan sebagai Ketua RW dengan alasan bahwa - saksi belum punya rumah sendiri dan masih tinggal dengan orang tua bersama istri ; Bahwa.

17 17 - Bahwa saksi masih tinggal bersama istri dengan orang tua saksi ; Menimbang, bahwa selain mengajukan alat-alat bukti tertulis, Pihak Penggugat melalui Kuasa Hukumnya telah menghadirkan 2 (dua) orang saksi yang telah memberikan keterangannya dibawah sumpah yaitu : MUKHLIS. HS, yang pada pokoknya menerangkan hal-hal sebagai berikut ; Bahwa saksi adalah sebagai Ketua RT.001 Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki ; Bahwa saksi tahu tentang Pembentukan Panitia Pemilihan ketua RW tersebut ; Bahwa saksi ada diundang oleh Ketua RW pada waktu Pembentukan Panitia ; Bahwa saksi diundang dalam rangka membicarakan tentang pemungutan suara ; Bahwa saksi tidak tahu dasar dari pembentukan Panitia tersebut ; Bahwa setelah Penunjukan Panitia dan yang memilih Panitia dan Sekretaris adalah rapat interen Kepanitiaan saja ; Bahwa saksi tidak ikut rapat interen kepanitiaan tersebut ; Bahwa pada Pemilihan Ketua RW.08 tersebut ada di tempel foto dari kedua calon tersebut ; Bahwa pada waktu Pencalonan Pemilihan Ketua RW.08 tidak ada yang keberatan ; Bahwa Sibawaihi (Penggugat) keberatan terpilihnya Ketua RW.08 tersebut 2 hari setelah terpilihnya Ketua RW ; PONIJAH, yang pada pokoknya menerangkan hal-hal sebagai berikut : - Bahwa saksi sebagai Anggota Panitia Pemilihan Ketua RW 08 Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki ; Bahwa

18 18 - Bahwa saksi sebagai Panitia ditunjuk oleh Ketua RW yaitu Sibawaihi ;- - Bahwa saksi sebagai Panitia hanya bertugas mendata saja ; Bahwa menurut saksi pada awalnya ke 2 calon tersebut telah memenuhi syarat oleh Panitia ; Bahwa proses perlengkapan Administrasi waktunya hanya 1 hari ; Bahwa sebelum Pemilihan Ketua RW 08 dilaksanakan, Panitia Pemilihan telah menyaring 2 (dua) orang Peserta Pemilihan untuk mendaftarkan dirinya menjadi Calon Ketua RW 08 ; Bahwa hasil dari penyaringan tersebut maka Panitia menentukan sebagai Calon Ketua RW yaitu Sibawaihi, S.Si dan Henrizal ; Bahwa pada saat pendafataran peserta pemilihan tersebut, keduanya telah melampirkan atau menyerahkan kelengkapan persyaratanpersyaratan untuk menjadi Calon Ketua RW 08 ; Bahwa pada saat itu tidak ada keberatan ataupun tidak ada pihak-pihak yang mempersoalkan keikutsertaan dan kelengkapan persyaratan dari kedua Calon Ketua RW 08 tersebut) ; Bahwa setelah penghitungan hasil pemungutan suara selesai dilakukan dan telah ditetapkan pemenangnya Henrizal menjadi Calon Ketua RW 08 yang terpilih ; Bahwa pada saat itu tidak ada pihak-pihak termasuk Penggugat Sibawaihi yang mengajukan protes atau keberatan terhadap hasil pemilihan tersebut ; Bahwa dua hari setelah pemilihan pemungutan suara dilaksanakan, Sibawaihi (Penggugat) mengajukan surat keberatannya tertanggal 06 Pebruari 2012 yang ditujukan kepada Lurah Tampan ; Bahwa keberatan tersebut diajukan dengan alasan Henrizal tidak memenuhi salah satu persyaratan untuk menjadi Ketua RW ; Bahwa.

19 19 - Bahwa pada waktu pemilihan Ketua RW tersebut Lurah ikut menghadiri proses pemilihan tersebut ; Menimbang, bahwa Tergugat tidak mengajukan saksinya pada persidangan ini walaupun telah diberi kesempatan oleh Majelis Hakim ;---- Menimbang, bahwa Penggugat, melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan Kesimpulannya tertanggal 3 Juli 2012, sedangkan Tergugat tidak mengajukan Kesimpulannya ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memperhatikan segala sesuatu yang terjadi dalam Pemeriksaan Persidangan ini, dan untuk mempersingkat isi Putusan ini semuanya termuat dalam Berita Acara Persidangan yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa Pemeriksaan perkara ini telah cukup dan akhirnya Majelis Hakim mengambil sikap berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum seperti terurai dibawah ini ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Gugatan Penggugat adalah seperti yang termuat dalam gugatan Penggugat sebagaimana telah diuraikan pada bagian Tentang Duduknya Sengketa di atas, yang pada pokoknya memohon agar Keputusan Tergugat Lurah Tampan Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru Nomor : Kpts / 25 / TPN / 02 / 2012 tentang Pengangkatan Ketua Rukun Warga (RW) 08 Kelurahan Tampan Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru tanggal 20 Februari 2012 yang menjadi obyek sengketa dalam perkara ini, dinyatakan batal atau tidak sah ; Menimbang.

20 20 Menimbang, bahwa Tergugat telah menanggapi gugatan Penggugat yang tertuang di dalam Jawaban Tergugat sebagaimana telah diuraikan pada bagian Tentang Duduknya Sengketa di atas, yang pada pokoknya membantah semua dalil gugatan Penggugat dan menyatakan bahwa tidak terbukti obyek sengketa a quo bertentangan dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, serta Tergugat juga mendalilkan bahwa gugatan yang diajukan Penggugat tidaklah berdasarkan hukum sehingga haruslah ditolak ; Menimbang, bahwa dari uraian dalil Gugatan Penggugat maupun dalil Jawaban Tergugat di atas, maka persoalan hukum yang harus diselesaikan terkait dengan pokok perkaranya adalah apakah Penerbitan Surat Keputusan obyek sengketa a quo bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan telah melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik ataukah tidak?, dan oleh karena obyek sengketa a quo terkait dengan pengangkatan seorang Ketua Rukun Warga di wilayah Kota Pekanbaru, maka terhadap persoalan hukum tersebut Majelis Hakim akan berpedoman pada Peraturan Perundang- Undangan yang terkait, khususnya yaitu Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 12 Tahun 2002 tentang Rukun Tetangga dan Rukun Warga dan Praturan walikota Pekanbaru Nomor 18.a Tahun 2008 tentang Pedoman Pemilihan, Pengangkatan dan Pengukuhan Ketua Rukun Tetangga dan Rukun Warga ; Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan mengenai pokok perkaranya, Majelis Hakim perlu untuk terlebih dahulu mempertimbangkan kapasitas atau kedudukan hukum (legal standing) dari Penggugat dalam mengajukan gugatan pembatalan obyek sengketa a quo terhadap Lurah Tampan

21 21 Tampan (Tergugat), dalam hal ini adalah akan dipertimbangkan apakah Penggugat ada mempunyai hak atau kedudukan hukum (legal standing) untuk menggugat penerbitan obyek segketa a quo ataukah tidak? ; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, telah jelas diketahui bahwa yang dapat mengajukan gugatan adalah Orang atau Badan Hukum Perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara, atau dalam pengertian lain seseorang atau suatu Badan Hukum Perdata hanya dapat mengajukan Gugatan Tata Usaha Negara apabila ada kepentingannya yang dirugikan oleh suatu Keputusan yang digugat ; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian mengenai ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 di atas, maka untuk mengetahui ada tidaknya hak atau kedudukan hukum (legal standing) dari Penggugat dalam mengajukan gugatan ini adalah dengan mempertimbangkan ada tidaknya kepentingan Penggugat yang dirugikan oleh terbitnya obyek sengketa a quo, dan terhadap hal tersebut, Majelis Hakim mempertimbangkannya sebagai berikut ; Menimbang, bahwa dalam surat Gugatannya, Penggugat telah mendalilkan bahwa dikeluarkannya obyek perkara telah menimbulkan kerugian kepentingan Penggugat dimana pada pokoknya bahwa Penggugat sebagai salah satu Peserta Pemilihan Ketua Rukun Warga (RW) 08 Kelurahan Tampan yang memperoleh jumlah suara sebanyak 89 suara, tidak terpilih sebagai Ketua RW 08, sementara Calon Ketua RW 08 yang terpilih adalah Calon lain yang tidak memenuhi persyaratan sebagai Calon.

22 22 Calon Ketua Rukun Warga, dan walaupun Penggugat telah mengajukan keberatan terhadap terpilihnya Calon yang tidak memenuhi persyaratan tersebut, Tergugat tetap mengeluarkan obyek sengketa a quo yang mengesahkan Henrizal (Calon Ketua RW 08 Terpilih) sebagai Ketua Rukun Warga (RW) 08 dengan masa jabatan 5 (lima) Tahun (vide dalil poin 8 gugatan Penggugat hal. 4) ; Menimbang, bahwa dari uraian kerugian kepentingan Penggugat di atas dan berdasarkan hasil pemeriksaan persidangan, Majelis Hakim telah memperoleh beberapa fakta hukum terkait dengan kerugian kepentingan Penggugat tersebut, yaitu : Bahwa di Kelurahan Tampan telah dilakukan Proses Pemilihan Ketua Rukun Warga (RW) 08 Tahun 2012 yang pelaksanaannya dijalankan oleh Panitia Pemilihan Ketua RW.08 Kelurahan Tampan (vide bukti T.1) - Bahwa sebelum Pemilihan Ketua RW 08 dilaksanakan, Panitia Pemilihan telah menjaring 2 (dua) orang Peserta Pemilihan untuk mendaftarkan dirinya menjadi Calon Ketua RW 08, yaitu Sibawaihi, S.Si dan Henrizal, dimana pada saat pendafataran peserta pemilihan tersebut, keduanya telah melampirkan atau menyerahkan kelengkapan persyaratan untuk menjadi Calon Ketua RW 08 dan pada saat itu tidak ada keberatan ataupun tidak ada pihak-pihak yang mempersoalkan keikutsertaan dan kelengkapan persyaratan dari kedua Calon Ketua RW 08 tersebut (vide keterangan saksi Ponijah pada persidangan tanggal 26 Juni 2012) ; Bahwa Pemungutan Suara Pemilihan Ketua RW 08 tersebut dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 05 Februari 2012 bertempat di Depan Mushallah Muhajjirin Jalan Pemudi Ujung Kelurahan Tampan dengan.

23 23 dengan diikuti oleh 2 (dua) orang Peserta Calon Ketua RW 08 yaitu Sibawaihi, S.Si (Penggugat) dan Henrizal, dimana yang memperoleh suara terbanyak adalah Sdr. Henrizal (119 suara) dan telah ditetapkan sebagai Calon Ketua RW 08 Terpilih oleh Panitia Pemilihan (vide bukti P-2, bukti P-3, bukti T-2, bukti T-11 jo. keterangan saksi Ponijah pada persidangan tanggal 26 Juni 2012) ; Bahwa setelah penghitungan hasil pemungutan suara selesai dilakukan dan telah ditetapkan pemenangnya Henrizal menjadi Calon Ketua RW 08 terpilih, pada saat itu tidak ada pihak-pihak (termasuk Penggugat Sibawaihi) yang mengajukan protes atau keberatan terhadap hasil pemilihan tersebut (vide keterangan saksi Ponijah pada persidangan tanggal 26 Juni 2012) ; Bahwa dua hari setelah pemilihan (pemungutan suara) dilaksanakan, Sibawaihi (Penggugat) mengajukan surat keberatannya tertanggal 06 Pebruari 2012 yang ditujukan kepada Lurah Tampan terhadap terpilihnya Henrizal sebagai Ketua RW 08 dengan alasan bahwa Henrizal tidak memenuhi salah satu persyaratan untuk menjadi Ketua RW (vide bukti P-.4 jo. keterangan saksi Ponijah pada persidangan tanggal 26 Juni 2012) ; Menimbang, bahwa selain fakta-fakta di atas, Majelis Hakim juga akan menguraikan Prosedur Pemilihan Ketua Rukun Warga yang berlaku di Kota Pekanbaru yang telah diatur oleh Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 18.a Tahun 2008 tentang Pedoman Pemilihan, Pengangkatan dan Pengukuhan Ketua Rukun Tetangga dan Rukun Warga, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 5 yang mengatur bahwa Prosedur Pemilihan Ketua RW meliputi : Tahapan

24 24 Tahapan Pra Pemilihan Ketua RW, yang pada pokoknya menguraikan tahapan sejak pemberitahuan tentang akan berakhirnya masa bakti Ketua RW sampai dengan dibentuknya Panitia Pemilihan Ketua RW ;--- Tahapan Pemilihan Ketua RW, yang pada pokoknya menguraikan tahapan mulai proses penjaringan bakal calon Ketua RW sampai dengan proses pengiriman hasil pemungutan suara kepada Lurah, yang mana kesemua tahapan Pemilihan tersebut dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan Ketua RW yang telah dibentuk ; Tahapan Pengesahan Ketua dan pengurus RW Terpilih, yang pada pokoknya menguraikan proses Analisa Hasil Pemilihan Ketua RW sampai dengan Pengiriman Surat Keputusan Pengangkatan Ketua dan Pengurus RW Terpilih ; Tahapan Pengukuhan Ketua RW, yang pada pokoknya merupakan tahapan untuk mengukuhkan atau melantik Ketua dan Pengurus RW dimana Pengukuhan tersebut dilakukan oleh Lurah atas nama Walikota Menimbang, bahwa dari uraian fakta-fakta dan ketentuan Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 18.a Tahun 2008 tersebut, Majelis Hakim akan menguraikan pendapatnya mengenai ada tidaknya kepentingan Penggugat yang dirugikan dari terbitnya obyek sengketa a quo sebegai berikut ; Menimbang, bahwa setelah mencermati dan menganalisa faktafakta di atas dikaitkan dengan rangkaian Prosedur Pemilihan Ketua RW di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa pada prinsipnya tidak ada kepentingan Penggugat yang dirugikan sebagai akibat diterbitkannya Surat Keputusan obyek sengketa a quo, mengingat Penerbitan obyek sengketa

25 25 sengketa a quo termasuk dalam tahapan Pengesahan Ketua RW yang berbeda dari tahapan Pemilihan Ketua RW, sementara dalam hal ini, Majelis Hakim beranggapan kalaupun terjadi kerugian kepentingan yang dialami Penggugat, maka hal tersebut bukanlah disebabkan oleh tindakan Tergugat yang menerbitkan obyek sengketa a quo (termasuk dalam tahapan Pengesahan Ketua RW), melainkan disebabkan dari tindakan Panitia Pemilihan Ketua RW yang telah menerima dan mengesahkan Pencalonan Henrizal sebagai Peserta Pemilihan Ketua RW (termasuk dalam tahapan Pemilihan Ketua RW), dalam hal ini Tergugat tidak dapat dipersalahkan atau digugat atas tindakan Panitia Pemilihan Ketua RW 08 yang telah mengesahkan Pencalonan Henrizal sebagai Calon Ketua RW 08 karena hal tersebut bukan merupakan kewenangan dan tanggung jawab dari Tergugat, melainkan kewenangan dan tanggung jawab dari Panitia Pemilihan Ketua RW 08, terlebih lagi pada saat tahapan pencalonan peserta tersebut dilaksanakan, Penggugat tidak ada mengajukan protes ataupun keberatan kepada Penitia Pemilihan Ketua RW 08 terhadap pencalonan Henrizal sebagai Calon Ketua RW dalam tahapan Pemilihan tersebut ; Menimbang, bahwa terhadap uraian di atas, Majelis Hakim berpendapat apabila Penggugat berkeberatan atau ingin mempersoalkan pencalonan Henrizal sebagai Calon Ketua RW dengan alasan tidak memenuhi persyaratan, maka seharusnya hal tersebut dilakukan atau disampaikan kepada Panitia Pemilihan Ketua RW pada saat masih tahapan pendaftaran atau penjaringan bakal calon peserta atau setidaktidaknya sampai saat yang bersangkutan ditetapkan sebagai Peserta Pemilihan, bukan justru mempersoalkan atau menggugat persyaratan Peserta lainnya setelah tahapan Pemungutan suara Pemilihan tersebut selesai..

26 26 selesai dilaksanakan dan bahkan setelah ditetapkan Calon Ketua RW Terpilih, apalagi dari fakta hukum yang ada, bahwa Penggugat juga telah berkesempatan untuk mengikuti Proses Pemilihan Ketua RW 08 tersebut sebagai Peserta sampai dengan Pemungutan Suara selesai dilaksanakan, hanya saja Penggugat memperoleh jumlah suara yang lebih sedikit dari jumlah suara Peserta lainnya, sehingga Peserta lain yang memperoleh jumlah suara terbanyaklah yang terpilih menjadi Ketua RW ;- Menimbang, bahwa dari keseluruhan uraian pertimbangan mengenai kerugian kepentingan Penggugat di atas, telah jelaslah bagi Majelis Hakim untuk dapat menyimpulkan bahwa Penggugat pada prinsipnya tidak ada kepentingannya yang dirugikan dari terbitnya obyek sengketa a quo, dan dengan demikian Penggugat juga tidak ada mempunyai hak atau kedudukan hukum (legal standing) untuk dapat mengajukan gugatan kepada Tergugat (Lurah Tampan) mengenai pembatalan atau pernyataan tidak sah atas penerbitan obyek sengketa a quo ; Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat tidak mempunyai hak atau kedudukan hukum (legal standing) dalam menggugat penerbitan obyek sengketa a quo, dimana gugatan Penggugat tidak didasarkan pada adanya kepentingan yang dirugikan sebagai akibat diterbitkannya obyek sengketa a quo sebagaimana dipersyaratkan oleh ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004, maka terhadap pokok perkaranya tidak perlu lagi dipertimbangkan dan sudah sepatutnya bagi Majelis Hakim untuk menyatakan bahwa gugatan Penggugat tidak diterima ; Menimbang, bahwa terhadap permohonan Penggugat mengenai Penetapan Penundaan atau Penangguhan Pelaksanaan obyek sengketa a quo..

27 27 a quo, oleh karena gugatan Penggugat tidak diterima, maka permohonan penundaan tersebut tidak dapat dikabulkan dan haruslah ditolak oleh Majelis Hakim ; Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Pengugat tidak diterima, maka kepada Penggugat sebagai pihak yang dikalahkan, berdasarkan ketentuan Pasal 110 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dibebankan untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini yang besarnya akan ditetapkan dalam amar Putusan ini ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim hanya mempertimbangkan alatalat bukti yang relevan dengan pertimbangan Putusan ini, dan terhadap alat-alat bukti yang tidak relevan Majelis Hakim mengenyampingkannya, namun tetap terlampir sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan berkas Putusan ini ; Mengingat, Pasal-Pasal dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, serta Peraturan Perundang-undangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I 1. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak diterima ; Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp ,- (Dua Ratus Enam Ribu Rupiah) ;---- Demikian

28 28 Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru pada hari Kamis tanggal 12 Juli 2012 oleh kami LIZA VALIANTY, SH., sebagai Hakim Ketua Majelis, AGUS EFFENDI, SH. dan POPPY PRASTIANY, SH., masing-masing sebagai Hakim Anggota, Putusan tersebut telah diucapkan dalam persidangan yang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 17 Juli 2012, oleh Majelis Hakim tersebut, yang dibantu oleh MAIRI, SH., sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, dengan dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat tanpa dihadiri oleh Tergugat ; HAKIM HAKIM ANGGOTA ttd HAKIM KETUA MEJELIS ttd AGUS EFFENDI, SH LIZA VALIANTY, SH ttd POPPY PRASTIANY, SH PANITERA PENGGANTI ttd M A I R I, SH

29 29 PERINCIAN BIAYA PERKARA : 1. Alat Tulis Kantor : Rp Administrasi : Rp Panggilan : Rp Materai : Rp Redaksi : Rp Jumlah : Rp ( Dua Ratus Enam Ribu Rupiah )