SALINAN P E N E T A P A N Nomor : 47/Pdt.P/2011/PA. Sgr.

Transkripsi

1 SALINAN P E N E T A P A N Nomor : 47/Pdt.P/2011/PA. Sgr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Singaraja yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara Permohonan pengangkatan anak yang diajukan oleh :... PEMOHON I, umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan jual beli barang bekas, bertempat tinggal di Singaraja, sebagai Pemohon I;... PEMOHON II, umur 36 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Singaraja, sebagai Pemohon II;... Pengadilan Agama tersebut ;... Setelah membaca surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini;-... Setelah mendengar keterangan Pemohon I, Pemohon II serta ibu kandung anak angkat di dalam persidangan;-... Setelah mendengar keterangan saksi-saksi di dalam persidangan;-... TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Pemohon I dan Pemohon II dengan surat Permohonannya tertanggal 7 Nopember 2011 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Singaraja dengan register perkara Nomor: 47/Pdt.P/2011/PA.Sgr tanggal 17 Nopember 2011 telah mengajukan permohonan pengangkatan anak dengan alasan sebagai berikut: 1. Bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah suami istri sah yang telah menikah secara Islam pada tanggal 19 September 2003 dihadapan Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Buleleng, Provinsi Bali, namun belum dikaruniai anak;... 1

2 2. Bahwa Pemohon I dan Pemohon II dengan kondisi rumah tangga tersebut di atas berkeinginan untuk mempunyai seorang anak dengan mengangkat seorang anak dari:... Nama Umur Agama Pekerjaan Alamat : IBU KANDUNG ANAK ANGKAT;- : 20 tahun : Islam : Karyawan Swasta : Singaraja Anak tersebut yang bernama CALON ANAK ANGKAT, perempuan, lahir tanggal 29 Oktober 2011; Bahwa Pemohon I dan Pemohon II secara ekonomi mampu membesarkan, mendidik, dan memelihara anak tersebut di atas; Bahwa Pemohon I dan Pemohon II dapat berlaku adil dan dapat memberikan kasih sayangnya baik terhadap pisik dan psikis anak tersebut; Bahwa orang tua kandung anak tersebut tidak keberatan bila Pemohon I dan Pemohon II bertindak sebagai orang tua angkat anak tersebut; Bahwa atas dasar hal-hal tersebut di atas Pemohon I dan Pemohon II memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Singaraja untuk mengabulkan permohonan tersebut dengan menjatuhkan penetapan sebagai berikut;... Primer :... 1) Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;... 2) Menyatakan sah pengangkatan anak yang dilakukan oleh Pemohon I bernama PEMOHON I dan Pemohon II bernama PEMOHON II alamat Singaraja, terhadap anak bernama CALON ANAK ANGKAT;... 3) Membebankan biaya perkara menurut hokum kepada Pemohon I dan Pemohon II; Subsider :... Apabila Pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;... 2

3 Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Pemohon I dan Pemohon II masing-masing datang ke persidangan;... Bahwa Majelis Hakim telah berusaha memberikan nasehat-nasehat dan pandangan-pandangan kepada Pemohon I dan Pemohon II tentang tanggung jawab dan konsekuensi pengangkatan anak dan Pemohon I dan Pemohon II tetap akan meneruskan permohonannya, yang selanjutnya dibacakanlah permohonan Pemohon I dan Pemohon II yang isinya tetap dipertahankan Pemohon I dan Pemohon II yang atas pertanyaan majelis Pemohon I dan Pemohon II memberikan keterangan tambahan bahwa Pemohon I usaha jual beli barang bekas dengan penghasilan ratarata Rp ,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) perbulan dan motif melakukan pengangkatan anak adalah semata-mata karena telah 7 tahun menikah belum dikaruniai anak, sehingga sangat merindukan kehadiran anak dalam rumah tangga meskipun bukan anak kandung;... Bahwa ibu kandung anak angkat yang bernama IBU KANDUNG ANAK ANGKAT di muka persidangan telah memberikan keterangan bahwa benar anak yang bernama CALON ANAK ANGKAT adalah anak kandungnya dan anak tersebut lahir lewat hubungan di luar nikah dengan seorang pria bernama Basopi yang kini keberadaannya tidak diketahui;... Bahwa IBU KANDUNG ANAK ANGKAT sebagai ibu kandung anak angkat di muka persidangan menyatakan telah menyerahkan anak kandungnya kepada Pemohon I dan Pemohon II sejak anak berumur tiga hari dengan penuh kerelaan dan tanpa paksaan, karena ibu kandung anak menyadari bahwa kondisinya yang single parents, apalagi saat ini sudah tidak bekerja sehingga khawatir dengan pertumbuhan dan masa depan anak, sementara di sisi lain Pemohon I dan Pemhon II yang telah lama berumah tangga tapi belum dikaruniai anak dan sangat mengharapkan kehadiran anak, apalagi Pemohon I dan Pemohon II masih tetangga dekat dengan ibu kandung anak, sehingga sifat, tabiat, kondisi ekonomi serta kehidupan rumah tangga para Pemohon telah diketahui sehingga ibu kandung anak meyakini kalau Pemohon I dan 3

4 Pemohon II dapat mendidik anaknya dengan baik dan cakap dibanding bila diasuh oleh dirinya;-;-... Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya Pemohon I dan Pemohon II mengajukan bukti-bukti sebagai berikut:... a. Foto Copy kartu tanda penduduk atas nama PEMOHON I yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng telah dicocokan dengan aslinya dan telah diberi meterai dan cap pos, selanjutnya di beri tanda bukti (P-1). b. Foto Copy kartu tanda penduduk atas nama IBU KANDUNG ANAK ANGKAT yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng telah dicocokan dengan aslinya dan telah diberi meterai dan cap pos, selanjutnya di beri tanda bukti (P-2);-... c. Foto copy kartu keluarga, dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng telah diberi meterai dan cap pos, selanjutnya di beri tanda bukti (P-3);-... d. Foto copy kartu keluarga, dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng telah diberi meterai dan cap pos, selanjutnya di beri tanda bukti (P-4);-... e. Foto Copy Kutipan Akta yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, telah dicocokan dengan aslinya dan telah diberi meterai dan cap pos, selanjutnya di beri tanda bukti (P- 5).;... f. Asli Surat Keterangan Kelahiran Anak, tertanggal 30 Oktober 2011, yang dikeluarkan oleh Bidan Mariati, selanjutnya di beri tanda bukti (P-6);-... g. Asli Surat Pernyataan Penyerahan Anak, tertanggal 7 Nopember 2011, yang diketahui oleh Lurah Kp. Bugis, selanjutnya di beri tanda bukti (P-7).;-... h. Asli Surat Pernyataan Penghasilan, tertanggal 15 Nopember 2011, selanjutnya di beri tanda bukti (P-8).;... 4

5 Bahwa selain mengajukan bukti tertulis Pemohon juga menghadirkan dua orang saksi yaitu:... I. SAKSI 1, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, alamat Singaraja, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:... - Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon I sejak Pemohon I masih kecil sebagai tetangga dan kenal dengan Pemohon II setelah menikah dengan Pemohon I;-. - Bahwa saksi adalah ibu kandung dari IBU KANDUNG ANAK ANGKAT ibu kandung anak angkat; Bahwa saksi tahu IBU KANDUNG ANAK ANGKAT telah melahirkan anak perempuan diberi nama CALON ANAK ANGKAT di Bidan Mariati; Bahwa saksi tahu bahwa anak tersebut lahir di luar pernikahan, dan saksi tidak pernah tahu siapa bapak biologis dari anak tersebut; Bahwa saksi tahu saat bayi berumur 3 hari, oleh IBU KANDUNG ANAK ANGKAT dan saksi sebagai ibu kandung IBU KANDUNG ANAK ANGKAT sepakat untuk menyerahkan anak tersebut kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk diadopsi; Bahwa sebenarnya banyak yang mau mengodpsi anak tersebut, namun ibu kandung anak dan saksi lebih percaya hak adopsi anak diberikan kepada Pemohon I dan Pemohon II ; Bahwa motif ibu anak angkat dan saksi memberikan hak adopsi kepada Pemohon I dan Pemohon II semata-mata agar anak tersebut dapat dirawat dan dididik lebih baik, apalagi kondisi ibu anak angkat yang single parents dan tidak bekerja lagi; Bahwa, saksi tahu bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah pasangan suami isteri yang sah menikah kurang lebih 7 tahun lalu, namun sampai saat ini belum dikaruniai anak;-... 5

6 - Bahwa, saksi tahu Pemohon I dan Pemohon II cakap dan dapat merawat anak angkat dengan penuh perhatian dan tanggung jawab; Bahwa, saksi tahu Pemohon I usaha jual beli barang bekas dengan penghasilan cukup; Bahwa saksi tahu selama ini kehidupan rumah tangga Pemohon I dan Pemohon II berjalan harmonis; Bahwa saksi tahu Pemohon I dan Pemohon II taat menjalankan ajaran agama; Bahwa yang saksi amati sejak anak angkat berada di bawah asuhan Pemohon I dan Pemohon II keadaannya lebih baik dan lebih terjamin; Bahwa saksi tahu Pemohon I dan Pemohon II beragama Islam sama dengan agama yang dianut oleh kedua orang tua anak angkat dan Pemohon I dan Pemohon II tidak cacat mental dan moral sehingga dapat mendidik anak tersebut secara baik; Bahwa saksi yakin bahwa jika ditetapkan sebagai orang tua angkat, Pemohon I dan Pemohon II akan menjaga amanah untuk mendidik dan membesarkan anak tersebut; SAKSI 2, umur 44 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta/Kepala Lingkungan, alamat Singaraja, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut - Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon I karena saksi kakak iparnya dan kenal Pemohon II sejak menikah dengan Pemohon I; Bahwa, saksi tahu bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah pasangan suami isteri yang sah menikah kurang lebih 7 tahun lalu, namun sampai saat ini belum dikaruniai anak; Bahwa, saksi tahu bahwa Pemohon I dan Pemohon II telah mengangkat seorang anak perempuan yang lahir dari ibu bernama IBU KANDUNG ANAK ANGKAT sebagai anak angkatnya;-... 6

7 - Bahwa saksi kenal dengan IBU KANDUNG ANAK ANGKAT karena saksi adalah kepala lingkungan di mana ia berdomisili; Bahwa saksi tahu IBU KANDUNG ANAK ANGKAT telah melahirkan seorang anak perempuan dan saksi juga tahu bahwa anak tersebut lahir di luar nikah dan ayah biologisnya tidak diketahui keberadaannya; Bahwa saksi tahu anak yang dilahirkan oleh IBU KANDUNG ANAK ANGKAT itu saat ini telah diasuh oleh Pemohon I dan Pemohon II dan saksi sebagai Kepala Lingkungan ikut membantu membuat surat penyerahan anak itu; Bahwa, saksi tahu Pemohon I dan Pemohon II cakap dan dapat merawat anak angkat dengan penuh perhatian dan tanggung jawab; Bahwa, saksi tahu Pemohon I usaha jual beli barang bekas dengan penghasilan cukup; Bahwa saksi tahu selama ini kehidupan rumah tangga Pemohon I dan Pemohon II harmonis; Bahwa saksi tahu Pemohon I dan Pemohon II menjalankan ajaran agama dengan baik; Bahwa yang saksi amati sejak anak angkat berada di bawah asuhan Pemohon I dan Pemohon II keadaannya lebih baik; Bahwa saksi tahu Pemohon I dan Pemohon II beragama Islam sama dengan agama yang dianut oleh kedua orang tua anak angkat dan Pemohon I dan Pemohon II tidak cacat mental dan moral sehingga dapat mendidik anak tersebut secara baik; Bahwa saksi yakin bahwa jika ditetapkan sebagai orang tua angkat, Pemohon I dan Pemohon II akan menjaga amanah untuk mendidik dan membesarkan anak tersebut;-... Atas keterangan saksi-saksi tersebut Pemohon I dan Pemohon II membenarkan;.. 7

8 Bahwa selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II menyatakan tidak akan mengajukan suatu apa pun lagi dan mohon penetapan;. Bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan dianggap telah termuat dalam berita acara persidangan perkara ini yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari penetapan ini;... TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Permohonan Pemohon I dan Pemohon II adalah sebagaimana telah terurai di atas;... Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha dan berupaya untuk menasihati Pemohon I dan Pemohon II, mengenai tanggung jawab dan konsekuensi di dalam mengangkat seorang anak;-... Menimbang, bahwa dalil permohonan Pemohon I dan Pemohon II adalah mohon penetapan untuk mendapatkan kepastian hukum tentang sahnya pengangkatan anak perempuan bernama CALON ANAK ANGKAT yang telah diasuh dan dipelihara oleh Pemohon I dan Pemohon II dan penetapan tersebut berdasarkan hukum Islam;... Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan penjelasan Pasal 49 huruf (a) point ke-20 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, Pengadilan Agama berwenang memeriksa dan memutus perkara permohonan pengangkatan anak;... Menimbang, bahwa ibu kandung anak angkat yang bernama IBU KANDUNG ANAK ANGKAT di muka persidangan telah memberikan keterangan bahwa benar anak angkat yang bernama CALON ANAK ANGKAT adalah anak kandungnya dan anak tersebut lahir lewat hubungan di luar nikah dengan seorang pria bernama Basopi yang kini keberadaannya tidak ia ketahui, IBU KANDUNG ANAK ANGKAT sebagai ibu kandung anak angkat di muka persidangan menyatakan telah menyerahkan anak kandungnya kepada Pemohon I dan Pemohon II tiga hari setelah anak tersebut lahir dan memberikan dengan penuh kerelaan dan tanpa paksaan, karena Lisa mengetahui 8

9 bahwa Pemohon I dan Pemohon II dapat merawat anaknya dengan penuh kasih sayang dan tanggung jawab dan lebih baik dibanding bila dirawat sendiri olehnya;-.. Menimbang, bahwa untuk membuktikan kebenaran dalil-dalilnya, Pemohon I dan Pemohon II telah mengajukan alat bukti surat P.1, P.2,P.3, P.5. P.6. P.7 dan P.8 serta 2 (dua) orang saksi yang telah memenuhi syarat formil dan materil sebagai alat bukti oleh karenanya dapat dijadikan bukti dalam perkara ini;... Menimbang, bahwa dari bukti P.1, P.3 dan P.5, terbukti bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah pasangan suami isteri yang sah, beragama Islam dan keduanya bertempat tinggal di wilayah Kabupaten Buleleng bersama anak angkat, maka sesuai petunjuk buku II perkara ini menjadi wewenang pengadilan agama Singaraja sebagaimana termaktub dalam Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administasi Peradilan Agama Buku II Tahun 2010, halaman 163;-... Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 dan P.4, terbukti ibu kandung anak angkat beragama Islam dan berdomisili di wilayah kabupaten Buleleng,;;-... Menimbang, bahwa dari bukti P-6, terbukti bahwa telah lahir seorang anak yang bernama CALON ANAK ANGKAT adalah anak kandung dari IBU KANDUNG ANAK ANGKAT, yang lahir pada tanggal 29 Oktober 2011 Pukul WITA;... Menimbang, bahwa dari bukti P. 7, terbukti bahwa telah terjadi penyerahan anak dari ibu kandung anak angkat IBU KANDUNG ANAK ANGKAT kepada Pemohon I dan Pemohon II;-... Menimbang, bahwa dari bukti P. 8., menguatkan fakta bahwa Pemohon I punya penghasilan cukup untuk menjamin masa depan anak angkat;-... Menimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II dalam persidangan telah menghadirkan 2 (dua) orang saksi yang bernama SAKSI 1 dan SAKSI 2, di mana keterangan kedua saksi tersebut satu sama lain saling berkaitan dan menguatkan dalildalil yang diajukan Pemohon I dan Pemohon II yang pada pokoknya meyakini bahwa Pemohon I dan Pemohon II cakap menjadi orang tua angkat anak demi kepentingan 9

10 dan masa depan anak yang lebih baik, oleh karenannya keterangan saksi-saksi tersebut dapat diterima dan dipertimbangkan sesuai ketentuan Pasal 309 R.Bg;-... Menimbang, bahwa dari keterangan Pemohon I dan Pemohon II, ibu kandung anak angkat dan keterangan saksi-saksi serta bukti surat sebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim menemukan fakta-fakta di persidangan sebagai berikut:... - Bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah pasangan suami isteri yang sah telah menikah pada tanggal 19 September 2003, namun telah 7 tahun pernikahan belum dikaruniai anak; Bahwa Pemohon I dan Pemohon II beragama Islam sama dengan agama yang dianut oleh IBU KANDUNG ANAK ANGKAT ibu kandung dari anak angkat;- - Bahwa motif utama yang mendorong Pemohon I dan Pemohon II melakukan pengangkatan anak, semata-mata karena telah 7 tahun menikah belum dikaruniai anak, sehingga sangat merindukan kehadiran anak dalam rumah tangga meskipun bukan anak kandung; Bahwa anak yang bernama CALON ANAK ANGKAT, lahir di luar nikah, dan ayah biologisnya sampai saat ini tidak bertanggung jawab dan tidak diketahui keberadaanya; Bahwa sejak anak angkat berusia 3 hari ibu kandung anak angkat didampingi keluarga terdekatnya telah secara ikhlas menyerahkan hak adopsi anak kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk dirawat dan diasuh dengan penuh kasih sayang (bukti P. 7 ); Bahwa motif IBU KANDUNG ANAK ANGKAT ibu kandung anak menyerahkan anaknya untuk diasuh orang lain karena ayah biologis anak angkat tidak bertanggung jawab, IBU KANDUNG ANAK ANGKAT juga tidak punya pekerjaan, sehingga demi kepentingan dan masa depan anak dapat lebih terjamin maka lebih baik bila anak diasuh oleh Pemohon I dan Pemohon II dibanding bila diasuh sendiri oleh dirinya;

11 - Bahwa selama dalam pengasuhan Pemohon I dan Pemohon II anak tersebut dapat terlindungi dan tercukupi kesejahteraannya karena Pemohon I dan Pemohon II cakap dalam mendidik anak, dapat melindungi anak, cakap mental dan punya pekerjaan dan penghasilan cukup;... Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan para Pemohon telah memenuhi syarat-syarat pengangkatan anak sebagaimana ketentuan Pasal 12 dan 13 Peraturan Pemerintah RI Nomor 54 tahun 2007 tentang pelaksanaan pengangkatan anak jo pasal 39 ayat (3) Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak jo Sema Nomor 6 tahun 1983 tentang penyempurnaan Sema Nomor 2 tahun 1979;... Menimbang, bahwa pengangkatan anak hanya dapat dilakukan demi kepentingan yang terbaik untuk anak dan berdasarkan fakta di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa Pemohon I dan Pemohon II cakap untuk menjadi orang tua angkat dari anak yang bernama CALON ANAK ANGKAT karena Pemohon I dan Pemohon II adalah suami isteri yang sah dan cakap dalam mendidik, dapat melindungi anak, cakap mental dan memiliki usaha, sehingga calon anak angkat tersebut akan terlindungi dan terpenuhi kesejahteraanya bila berada dalam pengasuhan Pemohon I dan Pemohon II, hal ini sejalan dengan maksud Pasal 12 ayat (1) UU No.4 tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak jo. Pasal 39 ayat (1) UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak;... Menimbang, bahwa CALON ANAK ANGKAT sebagai anak angkat adalah anak yang dilahirkan di luar perkawinan, oleh karenanya CALON ANAK ANGKAT hanya memiliki hubungan keperdataan dan nasab dengan ibu kandungnya dan keluarga ibu kandungnya, sebagaimana bunyi Pasal 43 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 100 Kompilasi Hukum Islam;-... Menimbang, bahwa agama yang dianut oleh orang tua angkat harus sama dengan agama yang dianut oleh anak angkat, sebagaimana ketentuan Pasal 39 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002, sementara CALON ANAK ANGKAT, anak 11

12 angkat masih berusia satu bulan dan belum bisa menentukan pilihannya dalam beragama, oleh karenanya berdasarkan Pasal 42 ayat 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002, CALON ANAK ANGKAT mengikuti agama ibu kandungnya yaitu Islam;-... Menimbang, bahwa dari semua yang telah dipertimbangkan di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon I dan Pemohon II telah memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan, sehingga permohonan Pemohon I dan Pemohon II untuk disahkan pengangkatan anak terhadap seorang anak perempuan bernama CALON ANAK ANGKAT, lahir tanggal 29 Oktober 2011, dapat dikabulkan;... Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya permohonan Pemohon I dan Pemohon II tersebut, maka segala biaya perawatan, pendidikan dan pemeliharaan hidupnya beralih menjadi tanggung jawab Pemohon I dan Pemohon II selaku orang tua angkatnya, hal ini sebagaimana maksud ketentuan Pasal 1 angka 9 Undangundang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak jo. Pasal 171 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam;... Menimbang, bahwa meskipun kekuasaan dan tanggung jawab orang tua asal (orang tua kandung) tersebut telah beralih kepada Pemohon I dan Pemohon II selaku orang tua angkat, tetapi tidak mengubah hubungan hukum nasab dan mahram antara anak angkat dengan ibu kandungnya, hal ini sesuai ketentuan Pasal 39 ayat (2) Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, serta petunjuk firman Allah surat Al-Ahzab ayat 4 yang artinya :... Ayat 4 :...dan Dia tidak menjadikan anak angkatmu sebagai anak kandungmu sendiri. Yang demikian itu hanyalah perkataan dimulutmu saja. Allah mengatakan yang sebenarnya dan Dia menunjukkan jalan yang benar. Menimbang, bahwa karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan diubah 12

13 lagi dengan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II;... Mengingat semua pasal dalam perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara yang berkaitan dengan perkara ini;... MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon 1 dan Pemohon II; Menyatakan sah pengangkatan anak yang dilakukan oleh Pemohon I (PEMOHON I) dan Pemohon II (PEMOHON II) alamat Singaraja, terhadap anak bernama CALON ANAK ANGKAT Binti IBU KANDUNG ANAK ANGKAT, lahir tanggal 29 Oktober 2011; Membebankan biaya perkara kepada Pemohon I dan Pemohon II yang hingga penetapan dihitung sebesar Rp ,- ( dua ratus empat puluh satu ribu rupiah);.... Demikian penetapan ini ditetapkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Singaraja pada hari Senin tanggal 5 Desember 2011 M. bertepatan dengan tanggal 9 Muharam 1433 H dan pada hari itu juga dibacakan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh kami, Drs. Muhammad Noor, S.H. sebagai Ketua Majelis, serta Drs. A. Junaidi, dan Muhammad Rais, S.Ag., M. Si., masing-masing sebagai Hakim Anggota, dengan dibantu oleh Supian, S.H., sebagai Panitera dengan dihadiri oleh Pemohon I dan Pemohon II;... Hakim-Hakim Anggota, ttd Drs. A. JUNAIDI. Ketua Majelis, ttd Drs. MUHAMMAD NOOR, S.H. ttd MUHAMMAD RAIS, S.Ag., M.Si 13

14 Panitera, ttd SUPIAN, S.H. Rincian Biaya Perkara : Pendaftaran Rp ,- Biaya Proses Rp ,- Panggilan Rp ,- Redaksi Rp ,- Meterai Rp ,- Jumlah Rp ,- (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah) Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh : PANITERA PENGADILAN AGAMA SINGARAJA, SUPIAN, S.H. Catatan admin: Telah dilakukan anonimasi pada salinan putusan/penetapan ini demi untuk menjaga kerahasiaan identitas para pihak, para saksi dan pihak lain yang terkait dengan perkara ini, dengan demikian salinan putusan/penetapan yang telah dianonimasi ini, sedikit memiliki perbedaan dengan putusan/penetapan aslinya, namun demikian anonimasi ini tidak merubah pertimbangan hukum dan isi putusan/penetapan. 14