BAB IV. A. Analisis Dasar Pertimbangan Hakim dalam Penetapan No. diharapkan, pertimbangan dari orang yang memiliki pengetahuan yang tinggi
|
|
- Farida Tedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENETAPAN PA AMBARAWA SEMARANG NO. 0010/Pdt.P/2014/PA. AMB. TENTANG DISPENSASI NIKAH DI BAWAH UMUR AKIBAT HAMIL DI LUAR NIKAH. A. Analisis Dasar Pertimbangan Hakim dalam Penetapan No. 0010/Pdt.P/2014/PA. Amb. Hakim sebagai tempat pelarian terakhir bagi para pencari keadilan dianggap bijaksana dan mengetahui akan hukum, bahkan menjadi tempat bertanya segala macam soal yang bertalian dengan hukum. Karenanya diharapkan, pertimbangan dari orang yang memiliki pengetahuan yang tinggi dan bijaksana benar-benar matang sehingga produk dari Pengadilan Agama tidak bertentangan dengan keseluruhan sistem perundang-undangan yang berlaku. Menurut hamat penulis, bahwa dasar pertimbangan hakim dalam penetapan No. 0010/Pdt.P/2014/PA.Amb, telah sesuai dengan perundangundangan atau hukum yang berlaku. 1. Alat-alat bukti yang sah. Seorang hakim dalam memeriksa suatu perkara yang diajukan, terlebih dahulu hakim harus mengatahui benar tidaknya peristiwa yang diajukan. Dan untuk memberikan kepastian kepada hakim tentang sebuah peristiwa diperlukan adanya pembuktian. Oleh karena itu, hakim harus mengunakan alat-alat bukti sehingga pengetahuannya 67
2 68 tentang peristiwa tersebut tidak semata berdasarkan dugaan atau kesimpulan yang gegabah. Alat-alat bukti itu diperlukan, baik dari pihak pencari keadilan maupun pengadilan. Dari pihak pencari keadilan, alat bukti berfusngsi sebagai alat untuk meyakinkan hakim dalam persidangan. Adapun dari pihak pengadilan, alat bukti berfungsi sebagai alat yang digunakan hakim dalam memutuskan atau menetapkan sebuah perkara. 1 Untuk memberikan keyakinan pada hakim dalam persidangan, pemohon telah menunjukan alat-alat bukti yang sah, yakti: alat bukti tertulis seperti foto copy Kartu Tanda Penduduk atas Nama Pemohon, foto copy Akta Kelahiran atas nama Cucu Pemohon, Asli Surat Pemberitahuan adanya halangan/kekurangan Persyaratan, Asli surat Pemberitahuan adanya Penolakan pernikahan, Foto copy Surat Keterangan hamil atas cucu anak Pemohon. Alat-alat bukti tertulis ini telah sesuai dengan HIR Pasal 138, 164, 167; Rbg Pasal ; BW Pasal Pemohon juga telah menghadirkan dua orang saksi yang dimintai keterangan oleh Majelis Hakim di bawah sumpah. Dalam keterangannya kedua saksi memberikan kesaksian yang pada prinsipnya menguatkan alasan yang diajukan pemohon dalam 1 Raihan Rosyid, Hukum Acara Peradilan Agama, Ibid., 152.
3 69 permohonan. Dasar alat bukti saksi, HIR pasal dan ; RBg Pasal ; BW Pasal Selain itu, ada alat bukti lainnya yang diajukan oleh pemohon yakni alat bukti pengakuan. Di hadapan Mejelis Hakim, cucu pemohon dan calon suaminya memeberikan keterangan yang juga menguatkan alasan yang diajukan permohonan pemohon. Dasar alat bukti ini dapat ditemukan dalam HIR Pasal ; RBg Pasal dan BW Pasal Persetujuan calon mempelai. Oleh karena perkawinan bermaksud agar calon suami dan isteri bisa menciptakan keluarga yang kekal dan bahagia, maka hakim harus mempertimbangkan persetujuan dari kedua calon mempelai. Pasal 16 Kompilasi Hukum Islam dan Pasal 6 Undang-Undang Perkawinan menyatakan perkawinan didasarkan atas persetujuan calon mempelai. 3. Kondisi calon mempelai perempuan yang telah hamil di luar nikah. Menurut hemat penulis, pertimabangan hakim tentang kondisi wanita yang hamil di luar nikah, lebih kepada pertimbangan kemaslahatan bagi calon isteri dan bayi yang ada dalam kandungannya. Perempuan yang hamil di luar nikah tanpa ada suami yang menemani perjalanan hidupnya acapkali mendapatkan hinaan, dan celaan serta dikucilkan 3 Ibid., Ibid., 180.
4 70 dari pergaulan masyarakat. Selain itu, anak yang dikadung juga dianggap sebagai anak yang tidak sah alias anak haram sebab tidak terlahir dari perkawinan yang sah. Maka adalah perlu bagi hakim untuk mempertimbangkan kondisi cucu pemohoan yang telah hamil di luar nikah. 4. Kemampanan calon mempelai laki-laki. Kemampanan calon suami menjadi salah satu dari beberapa pertimbangan hakim. Karena keluarga baru yang hendak dibangun telah bertambah beban hidup dan kehidupan mereka. Karena itu Majelis Hakim akan melihat dari segi penghasilan yang didapat oleh calon mempelai laki-laki. Bila penghasilan itu telah diyakini cukup memenuhi kebutuhan setelah berumah tangga, maka permohonan dispensasi nikah patut dikabulkan. Sebaliknya bila penghasilan calon mempelai laki-laki belum cukup maka menolak lebih baik dari pada harus mengabulkan perkara permohonan dispensasi nikah. Menurut pasal 80 ayat (4) Kompilas hukum suami harus menangggung nafkah, biaya rumah tangga, dan juga biaya pendidikan bagi anak. Pasal 80 ayat (4) Kompilasi Hukum Islam berbunyi: Sesuai dengan penghasilannya suami menanggung: a) nafkah, kiswah dan tempat kediaman bagi isteri; b) biaya rumah tangga, biaya
5 71 perawatan dan biaya pengobatan bagi isteri dan anak; c) biaya pendididkan bagi anak. 5 B. Akibat Hukum dari Penetapan No. 0010/Pdt.P/2014/PA. Amb. - Mendapatkan Hak Untuk Menikah dan Dinikahkan. Setiap orang memiliki hak untuk menikah dan dinikahkan. Namun dengan alasan-alasan tertentu seseorang harus melewati proses untuk mendapatkan haknya. Perkara usia di bawah umur, misalnya, mereka belum memiliki hak untuk menikah dan dinikhakan sebab secara normatif Undang- Undang Perkawinan pasal 7 ayat (1) tidak memberikan izin bagi mereka untuk melangsungkan perkawinan. Uapaya hukum yang dapat dilakukan adalah mengajukan permohonan dispensasi nikah ke Pengadilan Agama terdekat yang memiliki wewenang untuk mengeluarkan penetapan dispensasi nikah. Disebutkan dalam pasal 7 Undang-Undang Perkawinan: (1) Perkawinan hanya diizinkan bila piha pria sudah mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun dan pihak wanita sudah mencapai usia 16 (enam belas) tahun. (2) Dalam hal penyimpangan dalam ayat (1) pasal ini dapat minta dispensasi kepada Pengadilan atau pejabat lain yang diminta oleh kedua orang tua pihak pria atau pihak wanita. (3) Ketentuan-ketentuan mengenai keadaan salah seorang atau kedua orang tua tersebut pasal 6 ayat (3) dan (4) Undang-undang ini, berlaku juga dalam hal permintaan dispensasi tersebut ayat (2) pasal ini dengan tidak mengurangi yang dimaksud dalam pasal 6 ayat (6). 6 5 Pasal 80 ayat (4) Kompilasi Huku Islam. 6 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
6 72 Dalam Pasal 13 ayat (1) Pearturan Menteri Agama No 3 Tahun 1975 menyatakan: Apabila seorang calon suami belum mencapai umur 19 tahun dan calon istri belum mencapai umur 16 tahun hendak melangsungkan pernikahan harus harus mendapat dispensasi dari Pengadilan. 7 Berdasarkan pasal 7 ayat 2 Undang-Undang Perkawainan dan Peraturan Menteri Agama No. 3 Tahun 1975 Pasal 1 ayat (2) sub g, maka pemohon atau orang tua yang hendak menikahkan anaknya yang masih di bawah umur mengajukan permohonan kepada Pengadilan Agama untuk ditetapkan dispensasi nikah. Dengan adanya penetapan dispensasi nikah yang dikeluarkan Pengadilan Agama, secara otmatis mereka (anak di bawah ummur) akan memperoleh haknya untuk menikah dan dinikahkan. Dengan kalimat lain, anak yang di bawah umur memiliki kedudukan yang sama setelah mendapatkan penetapan dispensasi nikah dengan orang yang telah berhak untuk menikah dan dinikahkan. C. Dasar Hukum Pertimbangan Hakim terhadap Penetapan No. 0010/Pdt.P/2014/PA. Amb. dalam Tinjaun Hukum Islam. Tugas pokok daripada hakim adalah menerima, memeriksa dan serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya. Sebelum menjatuhkan putusan atau penetapan, hakim harus memperhatikan serta mengusahakan agar putusan atau penetapan yang akan jatuhkan jangan 7 Peraturan Menteri Agama No 3 Tahun 1975.
7 73 sampai memungkinkan timbulnya perkara baru. Karenanya penetapan itu harus tuntas dan tidak menimbulkan ekor perkara baru. Dalam penetapan No. 0010/Pdt.P/2014/PA.Amb, terlihat jelas adanya fakta bahwa pemohon benar-benar hendak menikahkan cucunya di bawah umur di Pengailan Agama Ambarawa. Untuk menemukan fakta, mula-mula hakim mengkonstatir benar tidaknya peristiwa yang diajukan melalui pembuktian. Dengan adanya bukti-bukti yang diajukan pemohon maka hakim merasa cukup bahwa perkara dengan No. 0110/Pdt.P/2014/PA.Amb, telah ada fakta yang menunut disegerakan melakukan pertimbangan untuk selanjutnya permohonan tersebut patut di kabulkan atau ditolak. Dengan fakta yang ada serta mempertimbangkan berkas perkara permohonan yang diajukan pemohon, maka majelis Hakim berkesimpulan permohonan pemohon patut dikabulkan dengan amrnya sebagai berikut: mengabulkan permohonan pemohon; member dispensasi kepada cucu pemohon; dan membebankan kepada pemohon untuk membayar biaya perkara. Setelah mempelajari, meneliti dan memahami penetapan No.0010/Pdt.P/2014/PA.Amb tentang dispensasi nikah, penulis berpendapat bahwa penetapan tersebut telah sesuai dengan hukum islam. Pasalnya, mulai dari pertimbangan hakim hingga dasar hukum pertimbangan hakim tidak ada yang keluar dari perundang-undangan yang berlaku.
8 74 Dalam menemukan hukum dan menerapkan pada fakta bahwa pemohon telah benar-benar hendak menikahkan anaknya yang masih di bawah umur, hakim mendasarkan pada ketentuan Pasal 7 ayat (2) Undan- Undang No.1 Tahun 1974 tentang Peerkawinan. Pasal 7 ayat (2) Undang- Udang Perkawinan berbunyi: Dalam hal penyimpangan dalam ayat (1) pasal ini dapat minta dispensasi kepada Pengadilan atau pejabat lain yang diminta oleh kedua orang tua pihak pria atau pihak wanita. Al-Qur an secara konkrit tidak menentukan batas usia bagi pihak yang akan melangsungkan pernikahan. Namun demikian, bila dikaji sumber, kaidah, dan asas yang dijadikan tolak ukur penentuan batas umur dimaksud 8 [didapati landasan yang kuat]. Sebagai contoh firman Allah SWT dalam surat An-Nisaa (2) ayat 9 sebagai berikut: Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar. (Q.S, An-Nisaa [4]: 9). Kandungan ayat di atas bersifat umum, tidak secara langsung menunjukan bahwa perkawinan dilakukan oleh pasangan usia muda (dibawah 8 Zainuddin Ali, Hukum Perdata Islam, 14.
9 75 ketentuan yang diatur oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974) akan menghasilkan keturuanan yang dikhawatirkan kesejahteraannya. Akan tetapi, berdasarkan fakta dalam kasus perceraian di Indonesia yang dilakoni oleh pasangan usia muda, lebih banyak menimbulkan hal-hal yang tidak sejalan dengan visi dan misi tujuan perkawinan, yaitu terciptanya ketenteraman dalam rumah tangga berdasarkan kasih dan sayang (mawaddah wa rahmah). Tujuan perkawinan akan sulit diwujudkan bila kematangan jiwa dan raga calon mempelai dalam memasuki perkawinan tidak terpenuhi. 9 Penetapan Majelis Hakim yang mengabulkan Permohonan Pemohon untuk menikahkan cucunya yang telah hamil dengan laki-laki yang menghamilinya. Dalam hal ini, baik Undang-Undang Perkawinan maupun Kompilasi Hukum Islam tidak ada pasal yang melarang untuk menikahkan wanita hamil dengan laki-laki yang mengahamilinya, maka hakim mendasarkan penetapanya pada ketentuan pasal 53 Kompilasi Hukum Islam. Pasal 53 Kompilasi Hukum Islam berbunyi: (1) Seorang wanita hamil di luar nikah, dapat dikawinkan dengan pria yang menghamilinya. (2) Perkawinan dengan wanita hamil yang disebut pada ayat (1) dapat dialngsungkan tanpa menunggu lebih dahulu kelahiran anaknya. (3) Dengan dilangsungkannya perkawinan pada saat wanita hamil, tidak diperlukan perkawinan ulang setelah anak yang dikandung lahir. 9 Ibid., 14.
10 76 Dasar pertimbangan Kompilasi Hukum Islam terhadap wanita hamil, tulis Zainuddin Ali, adalah Surat An-Nuur (24) ayat 3 10 yang berbunyi: Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas oran-orang yang mukmin. (Q.S. An-Nuur, 24: 3). Ayat di atas menunjukan bahwa kebolehan perempuan yang hamil kawin dengan laki-laki yang menghamilinya merupakan pengecuaian. Oleh karena itu, laki-laki yang menghamili itulah yang tepat menjadi suaminya. 11 Al-Hafidz Ibnu Katsir berkata, ini merupakan berita dari Allah subhanahu wa ta ala bahwa laki-laki pezina tidaklah berpasangan kecuali dengan wanita pezina atau wanita musyrikah. Yaitu, menuruti kehendaknya untu berzina kecuali wanita pezina durhaka atau wanita musyrikah yang tidak memandang haram perbuatan zina. 12 Imam Ahmad berpendapat bahwa tidak sah akad pernikahan seorang laik-laki baik-baik dengan wanita pelacur, selama ia masih berstatus pelacur hingga ia diminta bertaubat. Jika ia berataubat, maka akadnya dinyatakan sah. 10 Ibid. 11 Ibid., Abdullah Muhammad Abdurrahman Ishaq Alu Syaikh, Tafsir Ibnu Katsir, jilid 6, 255.
11 77 Jika tidak akad dinyatakan tidak sah. 13 Disamping taubat, Imam Ahmad menambahkan syarat lain berupa habisnya masa iddah. 14 Sementara itu, Imam Abu Hanifah dan Imam Al-Syafiʻi berpendapat boleh menikah perempuan pezina tanpa menunggu masa habis ʻiddah. Imam Al-Syafiʻi juga membolehkan menikah dengan perempuan pezina meskipun pada saat hamil, sebab hamil semacam ini tidak menyebabkan haramnya untuk dinikahi. 15 Demikian juga dengan kondisi cucu pemohon dan calon suaminya yang benar-benar ingin menikah telah memberikan persangkaan Majelis apabila dipaksakan untuk tidak dinikahkan anak menimbulkan mafsadat yang lebih besar dari pada masalahatnya. Dalam menerapkan hukum terhadap kenyataan ini, Majelis Hakim menggunakan kaidah fikih: لح لمصا ا على جلب م مقد لمفا سد ا رء د Mencegah kemudharatan lebih didahulukan daripada mengejar kemaslahatan. 16 Dalam kaidah lain, dikatakan: al-ḍararu yuzāl (kemudaratan harus dihilangkan). Konsepsi kaidah ini memberikan pengertian bahwa manusia harus dijauhkan dari iḍrār (tindak menyakiti), baik oleh dirinya 13 Ibid. 14 Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah, jilid 2, Ibid., Penetapan No.0010/Pdt.P/2014/PA.Amb, 10.
12 78 sendiri maupun oleh orang lain, dan tidak semestinya ia menimbulkan bahaya (menyakiti) orang lain. 17 Kemudharatan yang dikhawatirkan timbul dari tidak diberikan dispensasi nikah, ditinjau dari hukum islam, akan menambah dosa bagi cucu pemohon dan calon suaminya, sebab keduanya belum terikat oleh sebuah perkawinan yang sah. Dari segi hukum positif, bila tidak diberikan izin untuk menikah dan dinikahkan akan membuka peluang terjadinya pernikahan di bawah tangan yang membawa dampak buruk terutama bagi anak yang terlahir nantinya. Dari segi sosial, bila tidak diberi izin untuk menikah dan dinikahkan cucu pemohon akan mendapat celaan, hinaan dan dikucilkan dari pergaulan di masyarakat karena ia telah hamil di luar nikah. Sebuah perbuatan yang diidentikan dengan perbuatan layaknya seorang pelacur. Dari segi psikologi, bila tidak diberikan izin untuk menikah dan dinikahkan, maka tidak menutup kemungkinan cucu pemohon bisa nekat hingga bunuh diri akibat tidak mampu menahan celaan, hinaan dari masyarakat di sekitar tempat tinggalnya. 17 Nashr Farid Muhammad Washil dan Abdul Aziz Muhammad Azaam, Qowāʻid fiqhiyyah, Wahyu Setiawan, (Jakarta: Amza, 2009), 17.
BAB IV. ANALISIS DASAR DAN PERTIMBANGAN MAJELIS HAKIM DALAM PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BLITAR NO. 0187/Pdt.P/2014/PA.BL
57 BAB IV ANALISIS DASAR DAN PERTIMBANGAN MAJELIS HAKIM DALAM PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BLITAR NO. 0187/Pdt.P/2014/PA.BL A. Analisis Dasar Hukum Majelis Hakim dalam Menetapkan Penolakan Permohonan Dispensasi
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor 21/Pdt.P/2012/PA. Skh. BISMILLAH HIRRAHMAAN NIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor 21/Pdt.P/2012/PA. Skh. BISMILLAH HIRRAHMAAN NIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO memeriksa dan mengadili pada tingkat pertama dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN PERMOHONAN IZIN POLIGAMI TERHADAP WANITA HAMIL DI LUAR NIKAH DI PENGADILAN AGAMA MALANG
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN PERMOHONAN IZIN POLIGAMI TERHADAP WANITA HAMIL DI LUAR NIKAH DI PENGADILAN AGAMA MALANG A. Dasar Pertimbangan Hukum Hakim Pengadilan Agama Malang dalam Penolakan Izin Poligami
Lebih terperinciPENETAPAN Nomor : 006/Pdt.P/2012/PA.DUM BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENETAPAN Nomor : 006/Pdt.P/2012/PA.DUM BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama
Lebih terperinciSALINAN PENETAPAN Nomor : 005/Pdt.P/2013/PA.Pkc DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN PENETAPAN Nomor : 005/Pdt.P/2013/PA.Pkc DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama, dalam
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah menguraikan tentang pembahasan dan analisis sesuai dengan memperhatikan pokok-pokok permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini, yang berjudul Pendapat Hakim Pengadilan
Lebih terperinciPENETAPAN Nomor : 16/Pdt.P/2011/PA.DUM BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENETAPAN Nomor : 16/Pdt.P/2011/PA.DUM BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama
Lebih terperinciP E N E T A P A N. Nomor : 0053/Pdt.P/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN P E N E T A P A N Nomor : 0053/Pdt.P/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara
Lebih terperinciBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
P E N E T A P A N Nomor : 062/PdtP/2012/PAPas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat
Lebih terperinciPENETAPAN Nomor : 39/Pdt.P/2011/PA.DUM BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENETAPAN Nomor : 39/Pdt.P/2011/PA.DUM BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama
Lebih terperinci17 tahun 5 bulan ;
1 P U T U S A N Nomor : 0022/Pdt.P/2011/PA.Kbm BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN AGAMA Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkawinan usia muda merupakan perkawinan yang terjadi oleh pihak-pihak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor : 0151/Pdt.P/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor : 0151/Pdt.P/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinciPENETAPAN Nomor 0010/Pdt.P/2015/PA.Pkc
PENETAPAN Nomor 0010/Pdt.P/2015/PA.Pkc DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama dalam persidangan
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor /Pdt.P/2015/PA Sgr.
P E N E T A P A N Nomor /Pdt.P/2015/PA Sgr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Singaraja yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan
98 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari uraian yang penulis paparkan dapat disimpulkan: 1. Konsep batasan usia perkawinan menurut Fiqh dan UU Perkawinan No. 1 Tahun 1974. a. Konsep batasan usia perkawinan
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor: 046/Pdt.P/2011/PA.Dum
P E N E T A P A N Nomor: 046/Pdt.P/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada
Lebih terperinciP E N E T A P A N. Nomor: 02/Pdt.P/2013/PA.Blu. BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor: 02/Pdt.P/2013/PA.Blu. BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Blambangan Umpu, yang mengadili Perkara Perdata tertentu dalam
Lebih terperinciPENETAPAN Nomor : 70 /Pdt.P/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
PENETAPAN Nomor : 70 /Pdt.P/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat
Lebih terperinciPUTUSAN /Pdt.G/201 /PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN Nomor: PUTUSAN /Pdt.G/201 /PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama
Lebih terperinciNomor: 0217/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LAWAN
SALINAN P U T U S A N Nomor: 0217/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sungai Penuh yang memeriksa dan mengadili perkara perdata
Lebih terperinciPENETAPAN Nomor 0001/Pdt.P/2015/PA.Pkc DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENETAPAN Nomor 0001/Pdt.P/2015/PA.Pkc DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama, dalam persidangan
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor : 0036/Pdt.P/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor : 0036/Pdt.P/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu
Lebih terperinciPENETAPAN. Nomor 0067/Pdt.P/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA TENTANG DUDUK PERKARANYA : : : : :
1 PENETAPAN Nomor 0067/Pdt.P/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama,
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor: 482/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN Nomor: 482/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor : 150/Pdt.G/2013/PA.NTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN Nomor : 150/Pdt.G/2013/PA.NTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Natuna yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hidup bersama di dalam bentuknya yang terkecil itu dimulai dengan adanya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sejak dilahirkan ke dunia selalu mempunyai kecenderungan untuk hidup bersama dengan manusia lainnya dalam suatu pergaulan hidup. Hidup bersama di dalam
Lebih terperinciSALINAN PENETAPAN Nomor : 461/Pdt.P/2010/PA.TSe. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN PENETAPAN Nomor : 461/Pdt.P/2010/PA.TSe. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Tanjung Selor yang memeriksa dan mengadili perkara perdata
Lebih terperinciP E N E T A P A N. Nomor XXXX/Pdt.P/2016/PA.Ktbm. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor XXXX/Pdt.P/2016/PA.Ktbm. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor XXXX/Pdt.P/2017/PA.Ktbm DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor XXXX/Pdt.P/2017/PA.Ktbm ب س م الله ال رح م ن ال رح می DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang telah memeriksa dan mengadili perkara-perkara
Lebih terperinciPENETAPAN. Nomor : 270/Pdt.P/2013/PA.SUB DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA TENTANG DUDUK PERKARANYA
S A L I N A N PENETAPAN Nomor : 270/Pdt.P/2013/PA.SUB DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sumbawa Besar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Terhadap Prosedur Pengajuan Izin Poligami Di Pengadilan Agama
54 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Terhadap Prosedur Pengajuan Izin Poligami Di Pengadilan Agama Pernikahan poligami hanya terbatas empat orang isteri karena telah diatur dalam Kompilasi Hukum Islam pasal
Lebih terperinciP E N E T A P A N. Nomor : 0044/Pdt.P/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor : 0044/Pdt.P/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor: 467/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN Nomor: 467/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama
Lebih terperinciNomor: 01/Pdt.P/2013/PA.Blu. BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
S A L I N A N P E N E T A P A N Nomor: 01/Pdt.P/2013/PA.Blu. BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Blambangan Umpu, yang mengadili Perkara perdata
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA TENTANG CERAI GUGAT DENGAN ALASAN IMPOTEN. A. Prosedur Cerai Gugat Dengan Alasan Impoten
66 BAB IV ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA TENTANG CERAI GUGAT DENGAN ALASAN IMPOTEN A. Prosedur Cerai Gugat Dengan Alasan Impoten Prosedur cerai gugat dengan alasan impoten diawali dengan adanya pengajuan
Lebih terperinciDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor : 0095/Pdt.P/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor 0444/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan
P U T U S A N Nomor 0444/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. poligami yang diputus oleh Pengadilan Agama Yogyakarta selama tahun 2010
51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kasus Posisi Sebelum menjelaskan mengenai kasus posisi pada putusan perkara Nomor 321/Pdt.G/2011/PA.Yk., penulis akan memaparkan jumlah perkara poligami yang
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor 0053/Pdt.P/2015/PA.Sit bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor 0053/Pdt.P/2015/PA.Sit bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa perkara perdata tertentu pada tingkat
Lebih terperinciSALINAN PENETAPAN Nomor : 46/Pdt.P/2011/PA.NTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN PENETAPAN Nomor : 46/Pdt.P/2011/PA.NTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Natuna yang telah memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM TERHADAP PERKAWINAN DI BAWAH UMUR TANPA DISPENSASI KAWIN PENGADILAN AGAMA
59 BAB IV ANALISIS HUKUM TERHADAP PERKAWINAN DI BAWAH UMUR TANPA DISPENSASI KAWIN PENGADILAN AGAMA A. Analisis Hukum Terhadap Pelaksanaan Perkawinan di bawah Umur Tanpa Dispensasi Kawin Perkawinan ialah
Lebih terperinciS a l i n a n P E N E T A P A N Nomor : 0031/Pdt.P/2010/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
S a l i n a n P E N E T A P A N Nomor : 0031/Pdt.P/2010/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Demak yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
Lebih terperinci------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu. pada tingkat pertama menjatuhkan putusan atas perkara Cerai Gugat yang
------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama menjatuhkan putusan atas perkara Cerai Gugat yang diajukan oleh : ------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciBISMILLAHIRAHMANNIRAHIM
P E N E T A P A N Nomor 0145/Pdt.P/2015/PA.Sit BISMILLAHIRAHMANNIRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa perkara perdata dalam tingkat pertama
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PUTUSAN HAKIM TENTANG IZIN POLIGAMI
BAB IV ANALISIS PUTUSAN HAKIM TENTANG IZIN POLIGAMI A. Analisis Terhadap Putusan Hakim Tentang Alasan-Alasan Izin Poligami Di Pengadilan Agama Pasuruan Fitrah yang diciptakan Allah atas manusia mengharuskan
Lebih terperinciPENETAPAN Nomor 033/ Pdt.P/2011/ PA. Skh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENETAPAN Nomor 033/ Pdt.P/2011/ PA. Skh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sukoharjo yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata tertentu
Lebih terperinciPUTUSAN. Nomor : 0015/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN PUTUSAN Nomor : 0015/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciBISMILLAHIRAHMANNIRAHIM
P E N E T A P A N Nomor 0163/Pdt.P/2015/PA.Sit BISMILLAHIRAHMANNIRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa perkara perdata tertentu pada tingkat
Lebih terperinciTENTANG DUDUK PERKARANYA
PENETAPAN Nomor: 01/Pdt.P/2012/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor 0143/Pdt.P/2015/PA.Sit BISMILLAHIRAHMANNIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN P E N E T A P A N Nomor 0143/Pdt.P/2015/PA.Sit BISMILLAHIRAHMANNIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa perkara perdata tertentu pada
Lebih terperinciPerzinahan dan Hukumnya SEPUTAR MASALAH PERZINAHAN DAN AKIBAT HUKUMNYA
Perzinahan dan Hukumnya SEPUTAR MASALAH PERZINAHAN DAN AKIBAT HUKUMNYA Pertanyaan Dari: Ny. Fiametta di Bengkulu (disidangkan pada Jum at 25 Zulhijjah 1428 H / 4 Januari 2008 M dan 9 Muharram 1429 H /
Lebih terperinciPUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO. P E N E T A P A N Nomor 0126/Pdt.P/2015/PA.Sit BISMILLAHIRAHMANNIRAHIM
P E N E T A P A N Nomor 0126/Pdt.P/2015/PA.Sit BISMILLAHIRAHMANNIRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa perkara perdata tertentu pada tingkat
Lebih terperinciBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN P U T U S A N Nomor : 64/Pdt.G/2012/PA.Sgr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Singaraja yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor : 0012/Pdt.P/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor : 0012/Pdt.P/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu
Lebih terperinciNomor : 561/Pdt.G/2011/PA.Tbh.
SALINAN P U T U S A N Nomor : 561/Pdt.G/2011/PA.Tbh. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Tembilahan yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Gugat
Lebih terperinciSALINAN PENETAPAN Nomor ; 373/Pdt.P/2010/PA. Tse BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN PENETAPAN Nomor ; 373/Pdt.P/2010/PA. Tse BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Tanjung Selor yang memeriksa dan mengadili perkara perdata
Lebih terperincibismillahirrahmanirrahim
P E N E T A P A N Nomor 0061/Pdt.P/2015/PA.Sit bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa perkara perdata dalam tingkat pertama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkawinan amat penting dalam kehidupan manusia, baik bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkawinan amat penting dalam kehidupan manusia, baik bagi perseorangan maupun kelompok. Dengan jalan perkawinan yang sah, pergaulan laki-laki dan perempuan
Lebih terperinciPUBLIKASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SITUBONDO. P E N E T A P A N Nomor 0156/Pdt.P/2015/PA.Sit B ISMILLAHIRAHMANNIRAHIM
P E N E T A P A N Nomor 0156/Pdt.P/2015/PA.Sit B ISMILLAHIRAHMANNIRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa perkara perdata tertentu pada tingkat
Lebih terperinciبسم الله الرحمن الرحیم
PENETAPAN Nomor 2/Pdt.P/2017/PA.Kras بسم الله الرحمن الرحیم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Karangasem yang memeriksa dan mengadili perkara pada tingkat pertama dalam
Lebih terperincitempat tinggal di Desa xxxxxxxxxxxx, Kecamatan Ayah, Kabupaten
1 P U T U S A N Nomor : 1264/Pdt.G/2012/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Persamaan dan perbedaan putusan ijin poligami No. 0258/ Pdt. G/ 2011/ No. 0889/ Pdt. G/2011/ PA. Kds. ditinjau dari hukum
101 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Persamaan dan perbedaan putusan ijin poligami No. 0258/ Pdt. G/ 2011/ PA. Kds dan No. 0889/ Pdt. G/2011/ PA. Kds. ditinjau dari hukum materiil adalah sebagai berikut
Lebih terperinciPUTUSAN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagaimana tertera di bawah ini dalam perkara Cerai Gugat antara;
PUTUSAN Nomor: 0544/Pdt.G/2012/PA.Dum DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERCERAIAN KARENA ISTERI. A. Analisis terhadap Dasar Hukum dan Pertimbangan Hakim karena Isteri
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERCERAIAN KARENA ISTERI PERKARA PUTUSAN NOMOR 1708/pdt.G/2014/PA.bjn. A. Analisis terhadap Dasar Hukum dan Pertimbangan Hakim karena Isteri M dalam Putusan Nomor:
Lebih terperinciBISMILLAHIRAHMANNIRAHIM
P E N E T A P A N Nomor 0160/Pdt.P/2015/PA.Sit BISMILLAHIRAHMANNIRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa perkara perdata tertentu pada tingkat
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor 0891/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 0891/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperincibismillahirrahmanirrahim
P E N E T A P A N Nomor 0062/Pdt.P/2015/PA.Sit bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa perkara perdata dalam tingkat pertama
Lebih terperinciPENETAPAN Nomor XXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENETAPAN Nomor XXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan
Lebih terperinciIDDAH DALAM PERKARA CERAI TALAK
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TIDAK DITETAPKANNYA NAFKAH IDDAH DALAM PERKARA CERAI TALAK (STUDI ATAS PUTUSAN NOMOR 2542/PDT.G/2015/PA.LMG) A. Pertimbangan Hukum Hakim yang Tidak Menetapkan Nafkah
Lebih terperinciSALINAN P U T U S A N NOMOR 55/Pdt.G/2011/PA.Sgr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN P U T U S A N NOMOR 55/Pdt.G/2011/PA.Sgr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Singaraja yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu pada tingkat pertama
Lebih terperinciBAB IV ANALISA TENTANG TINJAUN HUKUM ISLAM TERHADAP KAWIN DI BAWAH UMUR. A. Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kawin di Bawah Umur
69 BAB IV ANALISA TENTANG TINJAUN HUKUM ISLAM TERHADAP KAWIN DI BAWAH UMUR A. Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kawin di Bawah Umur 1. Faktor-Faktor Kawin di Bawah Umur Penyebab terjadinya faktor-faktor
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor: 608/Pdt.G/2010/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN Nomor: 608/Pdt.G/2010/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama
Lebih terperinciAD{AL DENGAN ALASAN CALON SUAMI SEORANG MUALLAF DAN
BAB IV ANALISIS 4 MADZAB FIQIH TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA NGANJUK NOMOR 0034/Pdt.P/2016/PA.NGJ TENTANG WALI AD{AL DENGAN ALASAN CALON SUAMI SEORANG MUALLAF DAN KHAWATIR KEMBALI KEAGAMANYA SEMULA.
Lebih terperinciPUTUSAN. Nomor : 1519/Pdt.G/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN
PUTUSAN Nomor : 1519/Pdt.G/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TERHADAP PELAKSANAAN PERNIKAHAN WANITA HAMIL DI LUAR NIKAH DI KUA KECAMATAN CERME KABUPATEN GRESIK
BAB IV ANALISIS TERHADAP PELAKSANAAN PERNIKAHAN WANITA HAMIL DI LUAR NIKAH DI KUA KECAMATAN CERME KABUPATEN GRESIK A. Analisis Terhadap Prosedur Pernikahan Wanita Hamil di Luar Nikah di Kantor Urusan Agama
Lebih terperinciPutusan di atas merupakan putusan dari perkara cerai talak, yang diajukan. oleh seorang suami sebagai Pemohon yang ingin menjatuhkan talak raj i di
79 BAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP TIDAK DITERAPKANNYA KEWENANGAN EX OFFICIO HAKIM TENTANG NAFKAH SELAMA IDDAH DALAM PERKARA CERAI TALAK (STUDI PUTUSAN NOMOR:1110/Pdt.G/2013/PA.Mlg) Putusan di atas merupakan
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor 0083/Pdt.P/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN P E N E T A P A N Nomor 0083/Pdt.P/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara
Lebih terperinciP E N E T A P A N Nomor : 0007/Pdt.P/2012/PA.Dmk.
Salinan P E N E T A P A N Nomor : 0007/Pdt.P/2012/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Demak yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
Lebih terperinciP E N E T A P A N. Nomor : 0056/Pdt.P/2010/PA.Pas DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor : 0056/Pdt.P/2010/PA.Pas DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor: 1142/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN P U T U S A N Nomor: 1142/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor: 11/Pdt.G/2013/PA.Ntn
PUTUSAN Nomor: 11/Pdt.G/2013/PA.Ntn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Natuna yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor: 0891/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor: 0891/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kelas I A Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara perdata
Lebih terperinciP E N E T A P A N. Nomor 09/Pdt.P/2013/PA.Blu BISMILLAHIRROHMANIROHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P E N E T A P A N Nomor 09/Pdt.P/2013/PA.Blu BISMILLAHIRROHMANIROHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Blambangan Umpu yang memeriksa dan mengadili perkara pada tingkat
Lebih terperinciAKIBAT PERKAWINAN DIBAWAH UMUR DALAM KELANGSUNGAN HIDUP. ( Studi Kasus Pengadilan Agama Blora)
AKIBAT PERKAWINAN DIBAWAH UMUR DALAM KELANGSUNGAN HIDUP ( Studi Kasus Pengadilan Agama Blora) SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum
Lebih terperincibismillahirrahmanirrahim
P E N E T A P A N Nomor 0093/Pdt.P/2015/PA.Sit bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciPUTUSAN. Nomor: 0767/Pdt.G/2012/PA.Dum DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. tertera di bawah ini dalam perkara cerai talak antara:
SALINAN PUTUSAN Nomor: 0767/Pdt.G/2012/PA.Dum DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan
Lebih terperinciPENETAPAN Nomor : /Pdt.P/2013/PA.TPI
PENETAPAN Nomor : /Pdt.P/2013/PA.TPI BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Tanjungpinang yang mengadili perkara Dispensasi Kawin pada tingkat pertama,
Lebih terperinciNomor : 1293/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan
SALINAN P U T U S A N Nomor : 1293/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada
Lebih terperinciBAB IV HUKUM HAKIM PENGADILAN AGAMA SIDOARJO DALAM DISPENSASI NIKAH BAGI WANITA HAMIL DI LUAR NIKAH. Dispensasi Nikah Bagi Wanita Hamil Diluar Nikah
BAB IV ANALISIS MASLAHAH MURSALAH TERHADAP PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM PENGADILAN AGAMA SIDOARJO DALAM DISPENSASI NIKAH BAGI WANITA HAMIL DI LUAR NIKAH A. Analisis Pertimbangan Hukum Hakim Pengadilan Agama
Lebih terperinciNomor: 0148/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN P U T U S A N Nomor: 0148/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sungai Penuh yang memeriksa dan mengadili perkara perdata
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor: 1319/Pdt.G/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan
P U T U S A N Nomor: 1319/Pdt.G/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat
Lebih terperinciNomor: 0041/Pdt.G/2011/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LAWAN
SALINAN P U T U S A N Nomor: 0041/Pdt.G/2011/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sungai Penuh yang memeriksa dan mengadili perkara perdata
Lebih terperinciSALINAN PUTUSAN. Nomor : XXX/Pdt.G/2011/PA.Ktb DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN PUTUSAN Nomor : XXX/Pdt.G/2011/PA.Ktb Bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor: 0133/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor: 0133/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sungai Penuh yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada
Lebih terperinciP E N E T A P A N. Salinan. Nomor : 0015/Pdt.P/2011/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Salinan P E N E T A P A N Nomor : 0015/Pdt.P/2011/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Demak yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
Lebih terperinciPUTUSAN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagaimana tertera di bawah ini dalam perkara Cerai Gugat antara;
SALINAN PUTUSAN Nomor: 0752/Pdt.G/2012/PA.Dum DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan
Lebih terperinciBAB IV. Putusan Pengadilan Agama Malang No.0758/Pdt.G/2013 Tentang Perkara. HIR, Rbg, dan KUH Perdata atau BW. Pasal 54 Undang-undang Nomor 7
BAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP PENGAKUAN SEBAGAI UPAYA PEMBUKTIAN DALAM PUTUSAN PENGADILAN AGAMA MALANG NO. 0758/PDT.G/2013 TENTANG PERKARA CERAI TALAK A. Analisis Yuridis Terhadap Pengakuan Sebagai
Lebih terperinciBAB III PERTIMBANGAN DAN PENETAPAN HAKIM SERTA AKIBAT HUKUM DARI DISPENSASI NIKAH DI BAWAH UMUR AKIBAT HAMIL DI LUAR NIKAH DI PA AMBARAWA
BAB III PERTIMBANGAN DAN PENETAPAN HAKIM SERTA AKIBAT HUKUM DARI DISPENSASI NIKAH DI BAWAH UMUR AKIBAT HAMIL DI LUAR NIKAH DI PA AMBARAWA A. Gambaran Umum Pengadilan Agama Ambarawa. 1. Sejarah Singkat
Lebih terperinciBAB II KONSEP PERKAWINAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN sembarangan. Islam tidak melarangnya, membunuh atau mematikan nafsu
BAB II KONSEP PERKAWINAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 A. Pengertian Perkawinan Nafsu biologis adalah kelengkapan yang diberikan Allah kepada manusia, namun tidak berarti bahwa hal tersebut
Lebih terperinci