ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. NAWAKARA
|
|
- Sucianty Sudirman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. NAWAKARA VRITA TRI JUNIANTI Binus University Jalan Kenanga No.34 Bintaro-Veteran, Jakarta Selatan Hery Harjono Muljo, S.Kom. MM.,SI., ABSTRACT THE PURPOSE of the research is to analyze internal controls over payroll systems and identify weaknesses that can be improved to increase the activity of existing payroll company. THE RESEARCH METHODOLOGY used is descriptive historical approach and case studies. Collection techniques to obtain data by observation, interview, interview and collection of documentation. Techniques to analyze the data by comparing the results of previous studies based on journals and existing theories to the events that occurred when the study was conducted. THE FINDING OF THE RESEARCH shows that the application of internal controls over payroll system is pretty good company. Seen from the system that has sufficient authorization and segregation of duties are in accordance with their respective duties. But still there are some weaknesses that need to be repaired. THE CONCLUSION of this research is the company needs to improve oversight and make improvements to maximize payroll processing, so as to minimize fraud that would hurt the company financially. (VTJ) Keyword: Payroll Analysis, Internal Control, Payroll System ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN ini adalah menganalisis pengendalian internal terhadap sistem penggajian serta mengidentifikasi kelemahannya agar dapat diperbaiki untuk meningkatkan kegiatan penggajian yang ada diperusahaan. METODE PENELITIAN yang digunakan adalah deskriptif kualitaif dengan pendekatan historis dan studi kasus. Teknik pengumpulan untuk memperoleh data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, interview dan pengumpulan dokumentasi. Teknik menganalisis data yaitu dengan membandingkan hasil penelitian terdahulu berdasarkan jurnal dan teori-teori yang ada dengan peristiwa yang terjadi saat penelitian dilakukan. HASIL PENELITIAN menunjukan bahwa penerapan pengendalian internal terhadap sistem penggajian perusahaan sudah cukup baik. Terlihat dari sistem otorisasi yang sudah memadai dan pemisahan fungsi yang yang sesuai dengan tugasnya masing-masing. Namun masih terdapat beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki. SIMPULAN dari hasil penelitian ini adalah perusahaan perlu meningkatkan pengawasan dan melakukan perbaikan untuk memaksimalkan proses penggajiannya, sehingga dapat meminimalisir kecurangan yang akan merugikan perusahaan secara finansial. (VTJ) Kata Kunci : Analisis Penggajian, Pengendalian Intern, Sistem Penggajian
2 PENDAHULUAN Meningkatnya aktivitas perusahaan memperluas pengawasan bagi pimpinan perusahaan untuk secara langsung dapat mengawasi kegiatan di perusahaan serta karyawannya. Maka dari itu, pegendalian internal sangat diperlukan agar sistem yang ada dalam perusahaan dapat berjalan dengan baik. Dalam proses penggajian, pengendalian internal berguna untuk menghindari kemungkinan kecurangan maupun kesalahan yang dapat merugikan perusahaan (Septiara, 2012). Pentingnya penerapan sistem pengendalian internal yang baik dalam suatu perusahan bertujuan untuk mencapai apa yang menjadi tujuan perusaaan serta dapat meningkatkan kinerja karyawan (Winanda, 2012). Menurut Baridwan pengendalian meliputi beberapa unsur yang berkaitan dalam suatu perusahaan yang bertujuan untuk menjaga harta perusahaan, memeriksa data akuntansi, memajukan efisiensi di dalam operasi, serta membantu tercapainnya pelaksanaan kebijakan yang telah diterapkan dalam perushahaan. Salah satu faktor penting yang terdapat diperusahaan adalah memiliki Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Perusahaan harus memberikan balas jasa atas pekerjaan yang dilaksanakan oleh karyawannya yaitu berupa gaji, upah, tunjangan insentif yang sesuai dan tepat waktu (Muljo dan Tania, 2008). Hal ini berpengaruh dengan loyalitas karyawan terhadap perusahaan dimana dia bekerja. PT. Nawakara adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia layanan jasa keamanan. Pelayanan keamanan yang diberikan adalah berdasarkan standar internasional yang berlaku. Nawakara memiliki beberapa anak perusahaan dengan jumlah karyawan kurang lebih sebanyak 8000 orang yang tersebar diseluruh Indonesia. Untuk menciptakan sistem penggajian yang baik maka diperlukan pengendalian internal yang memadai. Penelitian kali ini hanya terfokus terhadap pengendalian internal terhadap sistem penggajian karyawan proyek dalam hal ini security saja. IDENTIFIKASI MASALAH Identifikasi masalah yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah prosedur penggajian karyawan yang berjalan pada PT. Nawakara? 2. Apakah pengendalian internal terhadap sistem penggajian sudah diterapkan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan? 3. Apakah pengendalian internal atas sistem penggajian yang ada dapat mencegah kecurangan ataupun kesalahan yang mungkin terjadi dalam penggajian karyawan?
3 METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan metode historis dan studi kasus. Adapun peneliti menggunakan pendekatan ini k arena pendekatan kualitatif merupakan metode yang menggunakan anilsa atau peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelumnya kemudian dijadikan prinsip yang bersifat umum dan juga mempelajari sedalam-dalamnya suatu gejala dari kehidupan yang nyata. Agar pelaksanaan peneliti dapat berjalan sebagaimana yag diharapkan, maka peneliti melakukan tahapantahaan pelaksanaan sebagai berikut : 1) Studi pendahuluan, 2) Studi Kepustakaan, 3) Studi Lapangan, 4) Analisa Data. TEKNIK PENGUMPULAN DATA Teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1) Observasi, tujuan dari observasi ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang nyata mengenai sistem dan prosedur penggajian di Nawakara. 2) Wawancara dan Interview, wawancara dilakukan secara langsung dengan pihak-pihak yang terkait dengan proses penggajian karyawan, diantaranya adalah bagian kepegawaian untuk memperoleh prosedur sejarah singkat perusahaan, struktur oragnisasi, job description setiap bagian yang terkait dengan penggajian, serta informasi kepegawaian lainnya. Dan bagian payroll sebagai pihak yang bertugas mengolah perhitungan gaji karyawan serta proses penggajian yang berjalan di perusahaan. 3) Dokumentasi, hasil dokumentasi berupa struktur organisasi dan job description dalam setiap bagian di perusahaan yang terkait dengan siklus penggajian, formulir dan dokumen dalam proses penggajian karyawan, dan flowchart atau bagan alir dari prosedur penggajian yang ada dalam perusahaan. TEKNIK ANALISIS DATA Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian iini adalah dengan mengumpulkan data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara serta dokumentasi kemudian dibandingkan dengan teori-teori yang relevan mengenai sistem dan prosedur penggajian perusahaan. HASIL DAN BAHASAN Setelah mendapatkan data yang diperlukan melalui wawancara dari beberapa narasumber serta hasil observasi dan dokumentasi, maka peneliti akan melakukan tahap berikutnya yaitu pengolahan data penelitian. Pada tahap ini, peneliti akan mendeskripsikan atau menjabarkan data yang sudah didapat melalui hasil wawancara dan observasi. Menguraikan data dan menguhubungkan data bersama dengan teori-teori yang digunakan oleh peneliti. Serta menarik kesimpulan dari hasil wawancara dan observasi. A. Analisis Terhadap Jaringan Prosedur Penggajian Karyawan Prosedur penggajian ini dibagi menjadi 3 yaitu: 1) Prosedur Pencatatan Waktu Hadir, 2) Prosedur Pembuatan Daftar Gaji, 3) Prosedur Distribusi Biaya Gaji. Fungsi yang diterapkan oleh masing-masing departemen sudah terpisah. Hal tersebut memperkecil kemungkinan kecurangan yang akan ditimbulkan, karena otorisasi oleh setiap transaksi telah ditangani oleh pihak yang berwenang dan sesuai dengan prosedur yang ada. 1) Prosedur Pencatatan Waktu Hadir Berdasarkan hasil analisis dokumen laporan daftar hadir karyawan yang diterima oleh pusat, tidak terdapat tandatangan dari pihak yang bertanggung jawab atas laporan tersebut. Otorisasi yang terdapat pada laporan absensi dapat diatakan belum memadai. Dan temuan lain terlihat dari tidak tercantumnya jam kerja dan jumlah jam kerja yang dilakukan pada absensi karyawan di lapangan. Sehingga data
4 yang diberikan dinilai kurang akurat. Pusat tidak mengontrol secara langsung mengenai pencatatan absensi di lapangan dan hanya percaya pada laporan absensi yang diterimanya. 2) Prosedur Pembuatan Daftar Gaji Dalam pembuatan daftar gaji, perhitungan waktu kerja dan waktu lembur karyawan adalah hal penting yang harus diperhatikan. Karena perhitungan kehadiran ini menjadi dasar sebagai perhitungan gaji karyawan yang akan dibayarkan. Dari hasil wawancara dengan pihak supervisor payroll selaku bagian yang mengelola perhitungan gaji dan pengumpulan dokumen yang dilakukan, dari hasil laporan absensi karyawan dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Proses perhitungan waktu kerja Perhitungan ini dilakukan dengan melihat laporan absen yang dikirmkan kepada bagian payroll. Dari laporan tersebut terlihat kehadiran dan ketidak hadiran karyawan pada tiap harinya. Perhitungan absensi dipisahkan berdasarkan shift dan keterangan ketidak hadiran (A/S/I/C) dan dijumlahkan sesuai keterangan yang sama. Proses ini telah dilakukan dengan benar. Karena perhitungan absensi dirinci sesuai dengan keterangan yang ada. b. Proses perhitungan Waktu Lembur Perhitungan waktu lembur dihitung mundur satu bulan kebelakang. Untuk perhitungan lembur dilihat dari keterangan overtime pada laporan absensi kemudian jumlah jam kerja dikalikan dengan indeks. Proses ini sudah dinilai cukup baik karena perhitungan yang dilakukan telah menggunakan rumusan yang benar dan berdasarkan peraturan yang berlaku sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh peraturan pemerintah. 3) Prosedur Distribusi Biaya Gaji Ada beberapa proses yang dilakukan sebelum prosedur distirbusi gaji karyawan dilaksanakan, proses tersebut meliputi proses permintaan pembayaran gaji dan proes pencairan dana. Analisis terhadap proses tersebut adalah sebagai berikut: a. Proses Permintaan Pembayaran Gaji Pembuatan form permintaan pembayaran gaji atau internal memo dilakukan oleh bagian payroll dan diserahkan kepada bagian keuangan setelah melalui otorisasi dari Com & Ben Manager dan HRM Senior Manager. Proes ini sudah cukup baik karena manajer Com & Ben memeriksa secara berulang atas internal memo yang telah dibuat oleh payroll apakah ada perubahan dalam daftar gaji atau tidak. Sehingga data yang diberikan telah sesuai dengan data gaji terbaru dan dengan perhitungan gaji yang benar. Selain itu otorisasi yang dijalankan sudah sesuai dengan prosedur. HRM Senior manager sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kegiatan penggajian adalah satu-satunya pihak yang mempunyai akses untuk menandatangani internal memo tersebut sebelum diberikan kepada bagian keuangan untuk dibuatkan cek pembayaran gaji karyawan. Internal memo yang dibuat juga telah mencakup informasi yang cukup. Dalam internal memo tidak terdapat rincian dari masing maisng gaji karyawan, karena hanya bagian HRD saja yang bisa mengetahui data tersebut. Sehingga kerahasiaan dari daftar gaji pegawai sangat dijaga untuk terhindar dari kecurangan yang mungkin ditimbulkan, misalnya merubah tarif gaji tanpa persetujuan dari manager HRD. b. Proses Pencairan Dana Proses pencairan dana dilakukan oleh bagian keuangan dengan melalui otorisasi oleh direktur keuangan. Pemeriksaan terhadap total gaji yang akan dibayarkan juga sudah dilakukan berulang oleh bagian keuangan dan dicek kembali oleh direjtur keuangan sebelum mengeluarkan bilyet giro. Nilai nominal dari bilyet giro yang diberikan sesuai dengan permintaan pembayaran gaji yang telah diajukan oleh payroll yaitu sebesar total gaji bersih dari seluruh karyawan. Proses pencairan dana ini tidak memerlukan waktu yang panjang, dan prosedur yang ada sesuai dengan sistem yang baik dan melewati otorisasi yang semestinya.
5 B. Analisis Pengendalian Internal dalam Sistem Penggajian Pengendalian Internal menurut mulyadi terdiri dari 4 aspek, berikut adalah penjelasan dari pengendalian intern yang telah diterapkan oleh perusahaan dan dianalisis berdasarkan teori yang ada. 1. Aspek Organisasi Perusahaan telah menerapkan pengendalian intern yang baik pada aspek organisasinya. Terlihat dari pemisahaan fungsi dan penjelasan setiap tugas pada setiap bagian dengan benar, sehingga dapat mengurangi atau mencegah terjadinya kecurangan atau kesalahan yang mungkin ditimbulkan dalam pelaksanaan tugasnya. Hal ini terbukti dengan adanya pemisahaan tugas dengan pembuat daftar gaji dan fungsi keuangan yang terpisah. Dalam teorinya Mulyadi menjelaskan bahwa pengendalian intern yang baik adalah tidak boleh seseorang menangani dua transaksi dalam satu fungsi secara bersamaan. Karena dapat memperbesar risiko kecurangan dalam penyalahgunaan wewenang. 2. Sistem Otorisasi dan Prosedur pencatatan Pengendalian internal terhadap sistem otoriasasi proses penggajian sudah diterapkan cukup baik. Karena secara keseluruhan proses pada setiap transaksi sudah melewati otorisasi dari pihak-pihak yang mempunyai wewenang dalam kegiatannya. Namun dalam laporan absensi masih harus dikoreksi kembali apakah laporan tersebut, benar telah melewati otorisasi dari manajer proyek dan kepala lapngan, selaku pihak yang bertanggung jawab atas kegiatan karyawan di proyek. Karena dalam laporan absensi yang diterima, tidak tercantum tandatangan oleh pihak tersebut. 3. Pelaksanaan Kerja yang Sehat Pelaksanaan kerja yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang diterapkan oleh karyawan ditunjukan dengan: Pertama, pembuatan daftar gaji yang telah diverifikasi kebenarannya oleh HRM manager dan Com & Ben sebelum diserahkan pada bagian keuangan untuk proses pembayaran gaji. Pengecekan dilakukan berulang untuk memeriksa apakah terjadi kekeliruan dalam perhitungan atau tidak. Dan juga bila ada penyesuaian terhadap karyawan yang baru ataupun yang sudah tidak bekerja lagi di perusahaan. Kedua, perhitungan Pph 21 telah direkonsiliasi dengan catatan penghasilan karyawan. Bagian payroll akan memberikan catatan penghasilan dari setiap karyawan kepada bagian pajak, untuk dihitung pajak penghasilannya. Dari rumusan summary payroll sudah terdapat data perhitungan Pph 21, kemudian setekah satu tahun akan direkap oleh tim payrol diberikan kepada pajak unuk dilaporankan potongan pph nya selama satu tahun untuk diserahkan kepada kantor pajak. Ketiga adalah catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuat daftar gaji. Dalam hal ini pembuat daftar gaji adalah bagian payroll. Untuk tarif gaji dari setiap karyawan pihak yang megetahui hanya bagian HRD saja. Tidak ada bagian lain yang mempunyai akses atas data tersebut. Sehingga data tersebut sangat dijaga ke rahasiannya untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam perubahan tarif gaji. 4. Dokumen dan Catatan yang Memadai Berdasarkan dari hasil anaisis dokumen dan catatan yang terkait dengan proses penggajian yaitu meliputi: 1. Laporan Daftar Absensi, 2. Summary Payroll, 3. Internal Memo, 4. Daftar Transfer Bank, 5. Bilyet Giro, 6.Skip Gaji Karyawan, dan 7. Form Transfer Bank, dari ketjuh dokumen tersebut perusahaan telah memiliki informasi yang cukup dalam melengkapi proses penggajian perusahaan kepada karyawannya. Setiap perpindahaan dokumen perusahaan selalu membuatkan rangkap, dan yang aslu akan disimpan oleh bagian yang berwenang. Dengan adanya dokumen dan catatan yang memadai perusahaan dapat meminimalisir terjadinya kecaurangan dan penyalinan dokumen, karena perusahaan telah memiliki arsip dan bukti yang lengkap sesuai dengan prosedur yang ada. C. Perbaikan Yang Diusulkan dalam Sistem Penggajian
6 Berdasarakan hasil analisis pencatatan waktu hadir, terdapat beberapa temuan yang masih perlu perbaikan untuk meningkatkan pengendalian internalnya. Terlihat dari laporan absensi yang diberikan kepada payroll pusat, tidak terdapatya tanda tangan dari pihak-pihak yang bertanggung jawab atas laporan tersebut. Dan kelengkapan dokumen yang diberikan, masih kurang cukup untuk memberikan keterangan yang lengkap atas data absensi karyawan. Untuk memperbaiki hal tersebut, usulan yang dapat diberikan adalah sebagai berikut : a. Memberikan mesin pencatat waktu, agar waktu hadir tercatat sesuai dengan kehadiran yang sebenarnya dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi, sehingga data absensi akan lebih akurat. b. Membuat sistem yang terkomputerisasi, yang dapat menghubungkan langsung dengan sistem yang ada di pusat, sehingga payroll dapat mengontrol waktu kerja karyawan secara langsung. Dengan adanya sistem tersebut, diharapkan juga dapat mempercepat proses penerimaan data laporan absensi dari karyawan proyek. Gambar 1 Prosedur Usulan Penggajian PT. Nawakara Dimulai pada saat karyawan masuk kerja, lalu melakukan absensi dengan memasukan kartu waktu atau dapat menggunakan finger print, kemudian mesin tersebut akan merecord jam kedatangannya sesuai dengan nama karyawan tersebut. Mesin akan menampilkan nama karyawan dan jam masuk dan pulangnya sesuai dengan stamp yang dilakukan. Setiap karyawan yang terlambat ataupun pulang lebih awal akan ter record datanya ke dalam sistem, maka dapat menjadi acuan bagi administratoristrator dan bagian payroll dalam pembuatan laporan daftar absensi yang digunakan untuk perhitungan gaji. Karyawan yang tidak melakukan absen maka tidak dianggap kehadirannya. Prosedur ini dapat meminimalkan kelemahan pertama, yaitu kecurangan pencatatan kehadiran karyawan dan karyawan yang tidak mengisi absensi karena faktor human error atau kesengajaan. Kelemahan kedua, yaitu proses penghitungan absensi dan kerja lembur yang memerlukan waktu yang cukup lama. Kelemahan ketiga, yaitu rancangan formulir yang kurang informatif, yaitu formulir absensi tidak memuat informasi mengenai NIK dan jam kerja karyawan. SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN
7 Berdasarkan hasil dari analisis dan pembahasan terhadap sistem pengendalian internal penggajian karyawan dapat disimpulkan bahwa: 1. Pencatatan absensi masih manual, yaitu dengan menggunakan lembar absensi. Pemanfaatan teknologi informasi sangat diperlukan untuk mendukung dalam keakuratan data absensi ini, sehingga pencatatan absensi akan sesuai dengan real time pada pelaksanaannya di lapangan. 2. Proses pengumpulan data untuk pembuatan daftar gaji melalui proses yang cukup lama, sehingga sering terjadi keterlambatan. Hal ini dikarenakan banyaknya data absensni dan data gaji lainnya yang harus diinput secara manual oleh setiap administrator proyek dan belum adanya sistem khusus yang berfungsi untuk mengolah dan mengirimkan data tersebut. Sehingga perusahaan perlu untuk memeberikan sistem khusus agar pengolahan data di proyek dapat terintegrasi dengan pusat secara langsung. 3. Perusahaan perlu melakukan improvement terhadap proses perintah kerja lembur, karena selama ini perusahaan tidak menggunkan surat tersebut sebagai bukti bahwa karyawan telah ditugaskan untuk bekerja diluar dari jam kerjanya. Dari Surat Perintah Kerja Lembur (SPKL) dapat terlihat siapa saja yang melakukan lembur, jabatan, serta jam pelaksanaannya, serta otorisasi dari pihak yang menugaskan yaitu kepala lapangan. Sehingga diusulkan bagi perusahaan untuk mengeluarkan SPKL apabila ada karyawannya yang ditugaskan lembur untuk melengkapi dokumen penggajian dan pembayaran tunjangan lembur dapat diterima sesuai dengan catatan pada SPKL tersebut. SARAN Saran yang dpat diberikan untuk memperbaiki beberapa kelemahan ataupun kekurangan yang terdapat dari perusahaan diantaranya adalah pemberian mesin pencatat waktu kehadiran, untuk perolehan data yang lebih akurat. Sistem yang terintegrasi untuk menghuungkan langsung data proyek dengan pusat secara langsung, untuk mengurangi keterlambatan dalam pengolahan gaji, dan yang terakhir pengeluaran SPKL untuk karyawan lembur untuk melengkapi dokumen gaji karyawan. Dari perbaikan yang diusulkan diharapkan dapat meningkatkan pengendalian internal yang diterapkan dala proses penggajian pada perusahaan, sehingga dapat meminimalisir peluang kesalahan mapun kecurangan yang dapat merugian perusahaan. Saran lain yang diberikan untuk peneitian selanjutnya adalah untuk meneliti lebih lanjut atas perencaanaan sistem yang diperlukan perusahaan agar tidak terjadi keterlmabatan dalam proses penggajiannya. Sistem yang dapat menunjang adanya sistem monitoring kehadiran karyawan serta informasi yang tepat waktu dan informatif guna menciptakan pengendalian internal yang baik dan membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang tepat. REFERENSI Astika, L. W. (2012). Analisis Sistem Pengendalian Intern Penggajian Karyawan pada Bank BTN di Surabya. Disertasi tidak diterbitkan. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Boynton, C. William, Johnson, N. Raymond (2007). Modern Auditing. Penerbit: John Wiley & Sons, Inc. Diana, Anastasia. & Setiawati, Lilis. (2011). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: ANDI OFFSET. Dasaratha, V. R. & Fedrick, L. J. (2010). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. Fajar, M. (2012). Proses Audit. Pusat Pengembangan Bahan Ajar UMB, pertemuan 2. Irene, R. (2012). Rancangan Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi Siklus Penggajian untuk Meningkatkan Pengendalian Internal pada Perusahaan Distributor Minuman Ringan Berkarbonasi di Surabaya. BERKALA ILMIAH MAHASISWA AKUNTANSI. Volume.1, Nomor 2. Ivone, O. W. (2012). Rancangan Sistem Informasi Penggajian Terkomputerisasi Dalam Rangka Meningkatkan Efektifitas, Efisiensi, dan Pengendalian Internal Pada Yayasan Lazaris. BERKALA ILMIAH MAHASISWA AKUNTANSI. Volume 1, Nomor 1.
8 Krismiaji. (2010). Sistem Informasi Akuntnasi, 3 th Edition. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Muljo, Hery H. & Tania. (2008). Sistem Informasi Penggajian dan Pengupahan PT.KWP. Universitas BINUS. SUTISNING. Volume 4, Tahun II, Mardi. (2011). Sistem Informasi Akuntansi. Bogor: Ghalia Indonesia. Mulyadi. (2008). Sistem Akuntansi Mulyadi. Jakarta: Salemba Empat. Reni, W. R. (2012). Analisis Sistem Pengendalian Intern Atas Sistem dan Prosedur Penggajian Karyawan Pada PT. Kedaung Indah Can, Tbk. Surabaya. Volume 1, Nomor 1. Romney, Marshall B. & Steinbart (2011). Accounting Information System, 12 th Edition. Penerbit : Pearson Education International, New Jersey. Sari, D.R (2012). Analisis sistem pengendalian internal siklus Penggajian pada pt. Gosepa tour & travel. Disertasi tidak diterbitkan. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Septiara, Elmira. (2012). Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pada Pt.Ningrat Muda Mandiri. Disertasi tidak diterbitkan. Jakarta: Universitas BINUS. Yunira, D. (2012). Analisis Rancangan Sistem Informasi Akuntansi Pada Siklus Penggajian dalam Rangka Efektifitas Pengendalian Internal (Studi Kasus pada Perusahaan Plastik Injection). Volume 1, Nomor 1. RIWAYAT PENULIS Vrita Tri Junianti lahir di Kota Jakarta pada tanggal 8 Juni Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi dengan peminatan audit pada tahun 2013.
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan prosedur serta pengendalian intern terhadap siklus penggajian yang telah berjalan dalam perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pengendalian internal adalah pengendalian yang dilaksanakan untuk mengevaluasi efesiensi, efektivitas, dan kinerja dari setiap dan seluruh operasi suatu perusahaan. Untuk melakukan
Lebih terperinciANALISISIS SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. SISTEMAJU MANDIRI PRAKARSA
ANALISISIS SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. SISTEMAJU MANDIRI PRAKARSA MUNIA SAPRIANA Jalan Anggrek Cakra, No. Telpon: 082110692200, Muniaugust@yahoo.com Dosen Pembimbing : Drs. Hery Gunawan, M.M ABSTRACT The
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pada bab ini akan dilakukan analisis sistem penggajian pada PT. Sistemaju Mandiri Prakarsa dengan tujuan untuk meneliti dan mempelajari sistem penggajian yang sedang diterapkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh
39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh Technologies Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan terdiri dari tahapan-tahapan
Lebih terperinciANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN (Studi Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri)
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN (Studi Pada Dinas Kediri) Riskiki Putrananta Pratama Moch. Dzulkirom AR Zahro Z.A. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas
Lebih terperinciFabiana Dwi Widyasari Fransisca Yaningwati Ahmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada CV Sejahtera, Pakisaji Malang) Fabiana Dwi Widyasari
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis terhadap Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada PT. Dwi Naga Sakti Abadi, maka penulis akan mencoba membahas
Lebih terperinciBAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi
36 BAB IV ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi a. Kartu jam hadir Catatan jam hadir karyawan yang diisi oleh
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN PADA CV. BINTANG TEX INDONESIA
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN PADA CV. BINTANG TEX INDONESIA Faustinus Kudmas, Tri. Lestari, Mahsina Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
Lebih terperinciEVALUASI PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. TRI MULYA SWAKARSA BOGOR ABSTRACT
EVALUASI PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. TRI MULYA SWAKARSA BOGOR Dewi Trianingsih. 1), Kim Budiwinarto 2) 1) Mahasiswa Prodi Akuntansi UNSA 2) Dosen Prodi Manajemen UNSA ABSTRACT This study
Lebih terperinciANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. KUANG LIN CERAMIC INDUSTRY
ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. KUANG LIN CERAMIC INDUSTRY Nama : Binuri Badri NPM : 21210420 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sri Murtiasih PENDAHULUAN Latar
Lebih terperinciBAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA
BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA Pada bab ini penulis akan mengadakan evaluasi atas keadaan organisasi seperti yang telah diuraikan dalam
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Prosedur 2.1.1 Pengertian Prosedur Prosedur tidak hanya melibatkan aspek financial saja, tetapi aspek manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian langkah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Sistem dan Karakteristiknya. Systema yang berarti penempatan atau mengatur.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Sistem dan Karakteristiknya a. Pengertian Sistem Dalam kehidupan sehari-hari orang sering menyamakan makna istilah sistem dengan cara. Istilah
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN DALAM MENUNJANG KETEPATAN PEMBERIAN GAJI KARYAWAN PADA PT
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN DALAM MENUNJANG KETEPATAN PEMBERIAN GAJI KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X PABRIK GULA MERITJAN KEDIRI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Lebih terperinciVolume II No. 1, Februari 2017 ISSN
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM RANGKA EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT. Populer Sarana Medika, Surabaya) Yenni Vera Fibriyanti Universitas Wijaya
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS SIKLUS PENGGAJIAN PADA PT X DI SURABAYA. Ayu Astrid Adiyani Universitas Negeri Surabaya
1 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS SIKLUS PENGGAJIAN PADA PT X DI SURABAYA Ayu Astrid Adiyani Universitas Negeri Surabaya ayuastrida@gmail.com ABSTRACT This research are describes about implementation
Lebih terperinciDewi Rosalina. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantara Semarang
Analisis Prosedur Penggajian Pada Home Industri Otak-otak Bandeng Mulya Semarang Berdasarkan Unsur Pengendalian Yang Baik Menurut Konsep Sistem Pengendalian (SPI) Dewi Rosalina Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Siklus penggajian merupakan salah satu aktivitas yang terdapat dalam fungsi Sumber Daya Manusia. Pengelolaan penggajian yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem dan Prosedur Penggajian Sistem dan prosedur penggajian yang diterapkan PT. Framas Indonesia sesuai dengan peraturan Manajemen Perusahaan. Prosedur-prosedur
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN SISTEM
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis terhadap prosedur penggajian yang dilakukan perusahaan masih belum terintegrasi.
Lebih terperinciANALISIS PROSEDUR PENGGAJIAN GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PADA AUTO2000 MADIUN
ANALISIS PROSEDUR PENGGAJIAN GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PADA AUTO2000 MADIUN Maryani Program Studi Pendidikan Akuntansi - FPIPS ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Auto2000
Lebih terperinciANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN PEMBAYARAN GAJI PADA PEMERINTAH DAERAH AIR MINUM KOTA KEDIRI SKRIPSI
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN PEMBAYARAN GAJI PADA PEMERINTAH DAERAH AIR MINUM KOTA KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperolah Gelar
Lebih terperinciAnalisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design. Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari
Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari 22212566 Latar Belakang Masalah Gaji bagi karyawan merupakan suatu sumber penghasilan yang digunakan untuk
Lebih terperinciPENDAHULUAN Pembayaran gaji dan upah harus mendapat perhatian pimpinan perusahaan karena karyawan sangat sensitif terhadap kesalahan-kesalahan dalam p
ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA SISTEM PENGGAJIAN PT TASPEN (PERSERO) JAKARTA Bani Zamzami bani.zamzami@gmail.com Pembimbing : Dr. Misdiyono Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciSISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KEDAMAIAN PALEMBANG
SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KEDAMAIAN PALEMBANG Sri Winarni Dosen Tetap Akuntansi Politeknik Darussalam Email : win_anmaza@yahoo.co.id No. Hp. 081532743461 Dwi Anggraini Mahasiswa Politeknik Darussalam
Lebih terperinciANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN UNTUK MENUNJANG PENGENDALIAN INTERN PERUSAHAAN (Studi pada PG. Krebet Baru Bululawang - Malang)
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN UNTUK MENUNJANG PENGENDALIAN INTERN PERUSAHAAN (Studi pada PG. Krebet Baru Bululawang - Malang) Rendy Bagus Herdianto Mochammad Saifi Zahroh Z.A Fakultas
Lebih terperinciBAB 3 LANDASAN TEORI
BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Penelitian ini membahas tentang pembangunan sistem informasi penggajian karyawan. Pengertian sistem informasi tidak bisa dilepaskan dari pengertian
Lebih terperinciSISTEM DAN PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL (Studi pada Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen-Malang)
SISTEM DAN PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL (Studi pada Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen-Malang) Hesti Dwi Maharani Topowijono Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan mempunyai beberapa permasalahan sebagai berikut: Permasalahan pertama adalah adanya
Lebih terperinciEVALUASI SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT.
EVALUASI SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT. Madukara Malang) Ellinda Dwi Mawarwati Suhadak Achmad Husaini Fakultas Ilmu
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Sistem, Informasi, dan Data
4 BAB II LANDASAN TEORI A. Sistem Informasi Akuntansi 1. Pengertian Sistem, Informasi, dan Data Akuntan, dan pakar ekonomi telah mengembangkan konsep dan istilah sistem, informasi dan data menurut pendapat
Lebih terperinciBAB IV EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL PENGGAJIAN ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA HOTEL XYZ
BAB IV EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL PENGGAJIAN ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA HOTEL XYZ Hasil dari observasi, tanya jawab dengan pihak terkait di Hotel XYZ dan membandingkan dengan teori yang
Lebih terperinciANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KELOLA JASA ARTHA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR
1 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KELOLA JASA ARTHA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : FEBRIANA DIAN SULISTYA NIM 2013410047 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2016 2 PENGESAHAN
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Simpulan yang dapat di ambil setelah melakukan analisis dan pembahasan, dan berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan adalah sebagai
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya agar dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya kecurangan, perusahaan harus memiliki pengendalian internal yang memadai. Tentunya
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Review Penelitian Terdahulu Maria (2006) meneliti tentang analisis sistem informasi penggajian pada PT Bank Buana Indah, Tbk. menggunakan dokumen pendukung perubahan gaji, kartu
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS
6 BAB II LANDASAN TEORITIS Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari 3 elemen dasar yaitu: sistem, informasi, dan akuntansi. Beberapa penjelasan mengenai definisi elemen-elemen tersebut akan dijelaskan sebagai
Lebih terperinciANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Pengendalian Intern At as Gaji dan Upah Sebelum penulis menguraikan lebih lanjut mengenai sistem pengendalian intern atas gaji dan upah, maka lebih
Lebih terperinciANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. CHAMP RESTO INDONESIA. Nama : Vera Christina NPM :
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. CHAMP RESTO INDONESIA Nama : Vera Christina NPM : 27211256 Latar Belakang Masalah Masalah gaji merupakan salah satu hal yang menentukan di dalam kegiatan suatu
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Sistem dan Prosedur
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Pengertian Sistem dan Prosedur Terdapat beberapa definisi atau pengertian mengenai sistem dan prosedur yang diuraikan oleh para ahli, diantaranya adalah sebagai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1. Pengertian Sistem Akuntansi Niswonger, Warren, Fess (1999) yang diterjemahkan oleh Alfonsus Sirait mendefinisikan, Sistem Akuntansi (Accounting System) adalah metode dan prosedur
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA 1 Ria Ayu Anggraini Binus University, Jakarta Barat, DKI Jakarta, Indonesia Tanty Oktavia,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. digunakan dalam proses pembelian adalah purchase order, faktur,
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan dan analisa pada Graha Residen Serviced Apartment Surabaya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pada Graha Residen
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan pengendalian intern bagian penggajian dan pengupahan dalam menunjang efektivitas pembayaran gaji
Lebih terperinciANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN (Studi Kasus PT CHERIA ALAM MANDIRI) Mita Kurniasih EB10
ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN (Studi Kasus PT CHERIA ALAM MANDIRI) Mita Kurniasih 24211511 3EB10 Latar Belakang 1. Dalam melaksanakan kegiatan operasi perusahaan diperlukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai dasar acuan pelaksanaan program-program penanggulangan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian PNPM PNPM adalah program nasional dalam wujud kerangka kebijakan sebagai dasar acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan berbasis
Lebih terperinciANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PERUM BULOG SURABAYA UTARA
ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PERUM BULOG SURABAYA UTARA Dini Ayu Widayati, Tri Lestari, Mahsina Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Informasi 1. Pengertian Sistem Mulyadi (2008 : 2) berpendapat bahwa sistem adalah sekelompok unsur atau komponen yang saling berhubungan satu dengan yang
Lebih terperinciANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL SIKLUS PENGGAJIAN PADA CV.X. Hendi Wahyu Putranto. S1 Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Surabaya
1 ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL SIKLUS PENGGAJIAN PADA CV.X Hendi Wahyu Putranto S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya Hendiputranto@gmail.com ABSTRACT This research is describing
Lebih terperinciDewi Paramita Sari Siti Ragil Handayani DwiAtmanto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PIUTANG DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERN (Studi Kasus pada PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk)
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PT. CAKRA INDO FLUIDA
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PT. CAKRA INDO FLUIDA Aris Shofiyuddin Hammadi, Mahsina, Ali Rasyidi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi,Universitas
Lebih terperinciViolita Saraswati Darminto Maria Goretti Wi Endang NP Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG TUJUAN PENGENDALIAN INTERN PERUSAHAAN ( Studi pada Hotel Batu Permai Kota Batu ) Violita Saraswati Darminto Maria Goretti Wi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia atau Karyawan merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting di dalam suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia atau Karyawan merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting di dalam suatu perusahaan karena Karyawan inilah yang menggunakan dan
Lebih terperinciPertimbangan Penilaian Risiko Pengendalian untuk Gaji dan Upah
Pertanyaan i. Jelaskan tujuan umum atas sistem upah Siklus jasa personalia (personnel service cycle) suatu entitas menyangkut peristiwa dan aktivitas yang berhubungan dengan kompensasi eksekutif dan karyawan.
Lebih terperinciTINJAUAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) KANTOR PUSAT
TINJAUAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) KANTOR PUSAT Mirna Mardania Universitas Komputer Indonesia Abstrak Penelitian ini dilakukan di PT. Kereta Api
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut Mardi (2011:3) pengertian sistem adalah : (tujuan/sasaran/target pengoperasian suatu sistem).
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Pengertian sistem menurut Romney (2015:3), Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai tujuan, terdiri
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah PT. Dunlopillo Indonesia PT. Dunlopillo Indonesia merupakan perusahaan manufaktur. Perusahaan ini bergerak di bidang industri pembuatan kasur Latex. Bahan
Lebih terperinciPERANAN SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN DALAM MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN SESUAI DENGAN PSAK No. 24 ( STUDI KASUS PT.
PERANAN SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN DALAM MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN SESUAI DENGAN PSAK No. 24 ( STUDI KASUS PT. SEMEN PADANG) Yosi Yulia, SE, MM, Ak, CA, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian CV. Sinar Sepatu Jaya merupakan sebuah perusahaan pembuatan sepatu yang beralamat di jalan Bojong Nangka No.59 Pondok Melati Bekasi
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan mempunyai beberapa permasalahan, yang sebagian diantara permasalahan tersebut
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. MULTIKARYA SINARDINAMIKA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. MULTIKARYA SINARDINAMIKA Dimas Indrianto; Argogalih; Anderes Gui Information System and Accounting Department, School
Lebih terperinciBAB II TINJAUN PUSTAKA. dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang
BAB II TINJAUN PUSTAKA 2.1.Landasan Teori 2.1.1. Pengertian Sistem Pengendalian Intern Pengendalian intern ialah suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha
Lebih terperinciEVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BANJARMASIN
EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BANJARMASIN Suzi Suzana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pancasetia Banjarmasin Jl. A Yani Km. 5,5 Banjarmasin, Kalimantan Selatan e-mail: suzi.suzanna@yahoo.com
Lebih terperinciANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA CV. GUNUNG DONO PUTRA
ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA CV. GUNUNG DONO PUTRA Ahmad Faishol Universitas Islam Lamongan ABSTRAK Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskripsi pada
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA SIKLUS PENGELUARAN GAJI PT. BUDI ACID JAYA DI BANDAR LAMPUNG
ISSN 2086-9592 IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA SIKLUS PENGELUARAN GAJI PT. BUDI ACID JAYA DI BANDAR LAMPUNG Yohanes Suharsana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gentiaras Lampung ABSTRACT PT. Budi
Lebih terperinciAUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA
BAB 18 AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA Siklus penggajian dan personalia (payroll and personnel cycle) melibatkan pekerjaan dan pembayaran kepada semua karyawan. Penilaian dan pengalokasian biaya
Lebih terperincipengertian sistem pengendalian intern ada
24 BAB II KERANGKA TEORETIS A. Pengertian Sistem Pengendalian Intern Sebelum membahas pengertian sistem pengendalian intern ada baiknya terlebih dahulu diberikan pengertian sistem, pengendalian intern
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Sistem Akuntansi.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi Studi pustaka tentang pengertian sistem akuntansi dijumpai beberapa pengertian oleh beberapa ahli yaitu menurut Widjajanto (001:4),
Lebih terperinciANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. PLN PERSERO AREA CIPUTAT. Teguh Tri Utomo EB10
ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. PLN PERSERO AREA CIPUTAT Teguh Tri Utomo 27211066 3EB10 Latar Belakang Sistem Pengendalian Internal (SPI) adalah alat bantu manajemen
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
18 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Pengertian Sistem Secara umum peranan sistem pada perusahaan sangatlah penting untuk menunjang kemajuan suatu perusahaan, jika sistemnya tertata dengan baik dan benar, maka
Lebih terperinciAUDIT OPERASIONAL ATAS PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT VALINDO GLOBAL
AUDIT OPERASIONAL ATAS PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT VALINDO GLOBAL Rodo Wido, Ahmad Adri, Drs., Ak., MBA ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kebijakan dan prosedur pengendalian
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan pengendalian intern dalam menunjang efektivitas pembayaran gaji dan upah, maka dapat diambil simpulan
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. penyediaan jasa pelayanan kebersihan (cleaning service) yang dipimpin oleh Bapak
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan III.1.1 Pendirian dan Informasi Umum PT. X berdiri pada tahun 2008, selaku perusahaan yang bergerak dibidang penyediaan jasa pelayanan kebersihan
Lebih terperinciKOMPUTERISASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PD USAHA BARU
KOMPUTERISASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PD USAHA BARU Gusvita 1, Hendry Sudarmono 2, Fery 3 1,2,3 Sistem Informasi STMIK Widya Dharma Jurnal InTekSis Vol 2 No 1 Abstract Payroll system in PD Usaha Baru
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Sistem Akuntansi Penggajian 1. Pengertian Sistem Pengertian sistem menurut Azhar Susanto (2013) Sistem adalah kumpulan atau group dari sistem atau bagian atau komponen apapun baik
Lebih terperinciANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. BUKIT BERLIAN PLANTATION IFAN SYAHPUTRA
ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. BUKIT BERLIAN PLANTATION IFAN SYAHPUTRA 23211468 Latar Belakang Sistem informasi akuntansi penggajian sangat diperlukan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
3.1 Gambaran Umum Perusahaan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pitagiri Hotel adalah hotel berbintang dua yang berlokasi di Jl. Palmerah Barat No. 110 Jakarta Barat. Berada pada
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS. 4.1 Penerapan Akuntansi Penggajian pada PT. Pindad (Persero)
BAB IV ANALISIS 4.1 Penerapan Akuntansi Penggajian pada PT. Pindad (Persero) Kebijakan mengenai penggajian yang dikeluarkan oleh perusahaan sangatlah penting karena langsung berhubungan dengan kesejahteraan
Lebih terperinciEVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN DALAM UPAYA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN (Studi pada PT Tiara Megah Indah Jaya Malang)
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN DALAM UPAYA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN (Studi pada PT Tiara Megah Indah Jaya Malang) Nani Manik Muhammad Saifi Dwiatmanto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas
Lebih terperinciANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BUKITTINGGI
ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BUKITTINGGI Nama NPM Jurusan Pembimbing : Rizka Amalia Nurhilal : 2A212092 : Akuntansi : Dr.
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN PADA PT. PRAWISA ARYO SERASI (PAS)
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN PADA PT. PRAWISA ARYO SERASI (PAS) Febrianti Saputry (20208491) Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2012 Email : ebhyfebrianti@yahoo.co.id
Lebih terperinciAnalisis Sistem Akuntansi Penggajian Karyawan bagian Logistik & Distribution pada PT. Indotruba Tengah Kotawaringin Barat
Analisis Sistem Akuntansi Penggajian Karyawan bagian Logistik & Distribution pada PT. Indotruba Tengah Kotawaringin Barat Oleh: Tonik Uda Dosen FKIP Universitas Palangka Raya Abstrak PT. Indotruba Tengah
Lebih terperinciANALISIS SISTEM DAN PENGENDALIAN INTERN PEMBAYARAN GAJI DAN UPAH KARYAWAN PADA PT BARA DINAMIKA MUDA SUKSES DI MALINAU
ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2015, 3 (1): 127-137 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 ANALISIS SISTEM DAN PENGENDALIAN INTERN PEMBAYARAN GAJI DAN UPAH KARYAWAN PADA
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
146 BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Simpulan yang dapat diperoleh berdasarkan hasil analisis dan pembahasan sistem penggajian di PT. BRE adalah sebagai berikut: 1. Sistem penggajian
Lebih terperinciEVALUASI PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA KSP. BHINA RAHARJA CABANG SRAGEN ABSTRAKSI
EVALUASI PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA KSP. BHINA RAHARJA CABANG SRAGEN Tri Handayani 1), Kim Budiwinarto 2) 1) Mahasiswa Progdi Akuntansi UNSA 2) Dosen Progdi Manajemen UNSA ABSTRAKSI KSP.
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera Dalam pelaksanaan penggajian, faktor pengamanan harus diperhatikan sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.
Lebih terperinci39 Apakah rata-rata pihak manajer divisi dapat menjalin komunikasi dengan baik dengan karyawan-karyawan bawahannya?
LAMPIRAN A DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER TENTANG PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENGGAJIAN PADA KSP. NASARI NO. Pertanyaan ADANYA STRUKTUR
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi Informasi suatu perusahaan, terutama informasi keuangan dibutuhkan oleh pihak ekstern dan intern. Pihak
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
88 BAB 5 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Analisis sistem berdasarkan unsur-unsur pengendalian internal yang terdapat pada COSO. Kelemahan yang ditemukan bahwa tidak adanya pengawasan
Lebih terperinciANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Saina Pradesty / 21209410 Pembimbing : Prof. Dr. E. Susy Suhendra PENDAHULUAN Latar Belakang
Lebih terperinciBAB 11 LANDASAN TEORI. setiap departemen tanpa mengesampingkan tanggung jawab masingmasing
8 BAB 11 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Penggajian Di dalam perekonomian maju, salah satu faktor yang menunjang keberhasilan sebuah instansi adalah terjalinnya hubungan yang baik antara setiap departemen tanpa
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sistem Penggajian BMT Usaha Mandiri Sejahtera
45 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Sistem Penggajian BMT Usaha Mandiri Sejahtera Penggajian bagi para karyawan di BMT Usaha Mandiri Sejahtera didasarkan pada kemampuan suatu lembaga
Lebih terperinciPT. Maju Bersama Jaya merupakan usaha jasa yang berjalan di bidang jasa. khususnya dalam kontraktor aspal jalan di kota Tanjungpinang, dimana sistem
49 3.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan PT. Maju Bersama Jaya merupakan usaha jasa yang berjalan di bidang jasa khususnya dalam kontraktor aspal jalan di kota Tanjungpinang, dimana sistem penggajian
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN. Nawakara (SS-199) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan 3.1.1 Pendirian dan Informasi Umum Nawakara (SS-199) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang peneydiaan jasa keamanan. Didirikan pada tanggal
Lebih terperinciLampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika
L1 Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika No Pertanyaan. Ya 1 Apakah perusahaan memiliki petunjuk pelaksanaan mengenai: a. tata tertib dikomuni- b. disiplin kasikan yang
Lebih terperinciPERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL (Studi Kasus Pada Toko Buku Uranus Surabaya)
PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL (Studi Kasus Pada Toko Buku Uranus Surabaya) Natalia Ruben, Tri Lestari, Arief Rachman Progam Studi Akuntansi
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pemeriksaan operasional untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi atas pengendalian internal yang telah dilakukan atas PT. T maka dapat ditarik
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. dan menganalisis perhitungan HPP pada CV Danmas Cushion dapat diberikan
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Setelah penulis melakukan penelitian secara langsung, mengevaluasi sistem produksi dan menganalisis perhitungan HPP pada CV Danmas Cushion dapat diberikan kesimpulan sebagai
Lebih terperinci