ANALISISIS SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. SISTEMAJU MANDIRI PRAKARSA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISISIS SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. SISTEMAJU MANDIRI PRAKARSA"

Transkripsi

1 ANALISISIS SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. SISTEMAJU MANDIRI PRAKARSA MUNIA SAPRIANA Jalan Anggrek Cakra, No. Telpon: , Dosen Pembimbing : Drs. Hery Gunawan, M.M ABSTRACT The purpose of this paper is to analyze the implementation of the payroll system implemented by PT. Sistemaju Mandiri Prakarsa. The type of research conducted in this study is case study. Case study research is a type of qualitative research to determine what the problems being faced by the company, why it could happen, and what the consequences. This is done to provide a recommendation on the matter to the corporate payroll system can be more effective and efficient. The conclusion after analyzing the company payroll system that payroll systems using the facilities and capabilities of information technology will be able to generate data more quickly and accurately (Sapriana). Keywords: Systems, Payroll, Technology

2 ABSTRAK Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah menganalisis pelaksanaan sistem penggajian yang diterapkan oleh PT. Sistemaju Mandiri Prakarsa. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah case study. Jenis penelitian Case study merupakan penelitian kualitatif untuk mengetahui permasalahan apa yang sedang dihadapi perusahaan, mengapa hal tersebut bisa terjadi, dan apa akibatnya. Hal ini dilakukan untuk memberikan rekomendasi atas permasalahan tersebut agar sistem penggajian pada perusahaan dapat menjadi lebih efektif dan efisien. Kesimpulan yang diperoleh setelah melakukan analisis terhadap sistem penggajian perusahaan bahwa sistem penggajian perusahaan dengan menggunakan fasilitas dan kemampuan teknologi informasi akan mampu menghasilkan data dengan lebih cepat dan akurat (Sapriana). Kata Kunci : Sistem, Penggajian, Teknologi Pendahuluan Gaji adalah bentuk balas jasa atau penghargaan yang diberikan secara teratur kepada seorang karyawan atas jasa dan hasil kerjanya kepada perusahaan. Karyawan sangat sensitif terhadap kesalahan atau ketidakwajaran yang berkaitan dengan gaji. Masalah yang sering kali muncul akibat ketidakpuasan karyawan terhadap gaji yang mereka peroleh, bukan saja mengganggu kinerja hanya beberapa orang karyawan namun kadang semua aktivitas pada perusahaan terhambat bahkan terhenti. Berbagai masalah dalam sistem penggajian secara langsung maupun tidak langsung akan merugikan perusahaan padahal sistem penggajian ini memiliki peranan yang sangat penting bagi perusahaan. Sedangkan disisi lain perusahaan juga menghadapi persaingan bisnis yang menuntut perusahaan harus memiliki sumber daya manusia yang bermanfaat dan berkelanjutan. Sumber daya manusia yang berkualitas selain diperlukan untuk meningkatkan kemampuan bersaing perusahaan dalam dunia bisnis juga berperan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional perusahaan dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan. Semakin tinggi kualitas sumber daya manusia akan semakin menunjang kegiatan bisnis perusahaan namun untuk memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas, perusahaan juga harus memberikan hak yang sesuai kepada karyawan dalam hal mensejahterakan karyawan. Dengan begitu karyawan akan fokus dan termotivasi mendorong usaha perusahaan untuk unggul dalam bersaing. Aktivitas yang ada dalam sistem penggajian memiliki kewajiban utama dalam mengelola semua yang berkaitan dengan hak karyawan dalam penerimaan gaji atas kinerja yang mereka berikan kepada perusahaan. Selain kewajiban itu dalam pengelolaan sistem penggajian juga harus memperhatikan kepentingan perusahaan yaitu harus tetap berusaha membuat aktivitas yang ada pada sistem penggajian efektif, efisien dan ekonomis serta melindungi perusahaan terhadap tindakan kecurangan yang mungkin terjadi. Berdasarkan keyakinan inilah yang

3 menjadi dasar bahwa sistem penggajian memberikan pengaruh yang sangat penting dalam menentukan pencapaian tujuan perusahaan. Sistem penggajian yang handal bukan saja diperlukan untuk memaksimalkan pelayanan perusahaan kepada karyawannya tetapi juga memberikan keuntungan lain kepada perusahaan. Aktivitas pada sistem penggajian dalam perusahaan juga harus mampu memenuhi pencapaian tujuan sosial perusahaan. Dalam pencapaian tujuan perusahaan karyawan dianggap sebagai pemberi sumbangan dalam keberhasilan yang diperoleh perusahaan. Dengan menjadikan karyawan sebagai bagian dari keberhasilan perusahaan dapat menarik perhatian dan rasa memiliki karyawan kepada perusahaan. Sistem penggajian sangat penting dan menarik untuk dijadikan bahan penelitian karena sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan harapan perusahaan dapat dipengaruhi oleh kepuasaan karyawan terhadap gaji yang mereka peroleh. Dimana kepuasan terhadap gaji yang diperoleh oleh karyawan secara menyeluruh aktivitasnya dikelola menyatu dalam sistem penggajian. Oleh karena keyakinan itu maka di laksanakan penelitian dengan judul ANALISIS SISTEM PENGGAJIAN PADA PT SISTEMAJU MANDIRI PRAKARSA. Metode Penelitian Metodologi merupakan tahapan penelitian yang harus diterapkan sebelum melakukan pemecahan masalah yang sedang dibahas sehingga penelitian ini dapat dilakukan dengan lebih terarah dan memudahkan dalam melakukan penelitian. Sedangkan dalam penelitian ini, jenis penelitian yang dilakukan merupakan case study. Jenis Penelitian case study merupakan penelitian kualitatif untuk mengetahui permasalahan apa yang sedang dihadapi perusahaan, mengapa hal tersebut bisa terjadi, dan apa akibatnya serta memberikan rekomendasi atas permasalahan tersebut. Hasil dan Bahasan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap sistem penggajian perusahaan maka diperoleh hasil yang menunjukkan kekuatan dan kelemahan pada sistem penggajian perusahaan, berikut ini kekuatan yang ada pada sistem penggajian perusahaan : 1. Pencatatan absensi karyawan masih dilakukan secara manual yaitu dengan mengisi kolom pada lembar absensi yang disiapkan oleh Divisi SDM dan UMUM. Sehingga masih memungkinkan terjadinya manipulasi jam kerja dan kesalahan pencatatan. 2. Perhitungan jam kerja karyawan oleh Divisi SDM dan UMUM masih membutuhkan waktu yang lama dan terdapat peluang terjadinya kesalahan akibat human error karena proses perhitungan masih dilakukan secara manual. Perhitungan jam kerja dilakukan dengan menginput data dari kolom lembar absensi yang telah di isi setiap karyawan selama satu bulan. 3. Perhitungan jam kerja pada setiap unit bisnis perusahaan yang berada diluar lokasi kantor pusat masih belum memadai karena tidak dihitung berdasarkan laporan yang jelas dan lengkap. Unit bisnis perusahaan tidak ada membuat laporan absensi yang berisi rekapan kehadiran karyawan yang bekerja pada unit bisnis perusahaan. Setiap administrator pada unit bisnis hanya memberikan informasi mengenai karyawan yang tidak masuk kerja kepada staff kepegawaian kantor pusat.

4 4. Perhitungan waktu lembur pada perusahaan sudah berdasarkan dokumen yang cukup memadai namun untuk kelengkapan dokumen waktu lembur dianggap belum lengkap. Hal ini terlihat dari belum ada laporan daftar lembur khusus yang dibuat Divisi SDM dan UMUM sebagai arsip pengajuan lembur yang telah di ajukan karyawan. 5. Perusahaan belum menerapkan sistem reward and punishment. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan Divisi SDM dan UMUM saat ini perusahaan tidak memberlakukan sistem reward and punishment. Terlihat dari proses perhitungan kerja dan perhitungan gaji karyawan. Setiap karyawan yang tidak masuk kerja, terlambat dan pulang lebih cepat dari jam selesai kerja, gaji mereka tetap dihitung seperti masuk setiap hari tanpa sanksi potongan gaji atau sanksi lain. 6. Pada mulai perhitungan data absensi sampai menyiapkan daftar gaji pada komponen THP masih tidak ada pemisahan tugas yang memadai. Hanya dilakukan oleh satu bagian. Simpulan dan Saran Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan terhadap sistem penggajian karyawan pada PT. Sistemaju Mandiri Prakarsa maka diperoleh kesimpulan bahwa sistem penggajian yang diterapkan perusahaan saat ini masih kurang memadai namun sudah dilaksanakan sesuai kebijakan, peraturan dan undang undang yang berlaku di Indonesia. Kesimpulan yang menyatakan bahwa sistem penggajian perusahaan saat ini masih kurang memadai di dukung oleh temuan temuan sebagai berikut : 1. Bagian kepegawaian memiliki daftar karyawan aktif dan selalu melakukan update data tersebut untuk mencegah karyawan fiktif. 2. Dalam pengolahan gaji bagian pembayaran gaji karyawan sudah menggunakan komputer dalam perhitungannya yaitu dengan menginput data kedalam Ms. Excel. Termasuk dalam perhitungan PPh 21 nya juga sudah dihitung menggunakan komputer. 3. Setiap perubahan yang terjadi dalam catatan penghasilan karyawan selalu dilakukan rekonsiliasi untuk menyesuaikan dengan data terbaru. 4. Untuk perhitungan lembur sudah dilakukan sesuai peraturan perusahaan yang telah disahkan Depnaker dan setiap lembur sudah mendapatkan perintah dari atasan yang berwenang kemudian akan dicatat oleh divisi SDM dan UMUM karyawan mana saja yang lembur. 5. Perusahaan selalu membuat dokumen penggajian untuk pembayaran gaji. 6. Dokumen penggajian tersebut selalu dibuat rangkap guna pendistribusian kepada bagian lain yang memerlukan. 7. Setiap pembayaran gaji harus disertai dengan dokumen penggajian yang telah diotorisasi secara memadai. Apabila otorisasi tidak dilakukan oleh pihak yang semestinya maka dokumen tersebut tidak sah dan tidak dapat dilanjutkan. 8. Fungsi yang menyiapkan pembayaran gaji dilakukan oleh bagian pembayaran gaji dari divisi keuangan perusahaan, termasuk menghitung jumlah gaji. Selanjutnya menyiapkan cek pembayaran gaji tersebut dengan disertai dokumen yang lengkap. 9. Setiap bulannya divisi keuangan menyiapkan dana untuk pembayaran gaji tepat waktu, sehingga karyawan yang menerima gaji tepat pada waktunya.

5 Dari analisis yang telah dilakukan diperoleh beberapa temuan yang menunjukkan kelamahan pada sistem penggajian perusahaan yaitu sebagai berikut : 1. Sistem penggajian yang diterapkan perusahaan saat ini masih belum didukung oleh fasilitas teknologi informasi yang mampu menghasilkan data yang akurat dengan cepat. 2. Sistem penggajian yang diterapkan perusahaan secara keseluruhan masih dilakukan secara manual, terutama pada pencatatan absensi yang masih dilakukan dengan cara mengisi kolom pada lembar absensi. 3. Perusahaan belum menerapkan sistem penghitungan gaji secara komputerisasi yang dapat mempercepat serta memberikan kemudahan dalam proses penghitungan gaji sehingga penggajian dapat dilaksanakan tepat waktu, serta sistem dapat langsung mencetak slip gaji pegawai. Hal ini dapat menekan tingkat kekeliruan dibandingkan jika perhitungan gaji dilakukan secara manual, sehingga keakuratan data menjadi lebih tinggi. 4. Dari hasil pengamatan langsung yang dilakukan dikantor pusat dan unit bisnis perusahaan seperti SPBU ternyata belum memiliki jaringan internet yang memadai. Kantor pusat dan unit bisnis perusahaan masih sering menghadapi masalah kesulitan memperoleh jaringan internet. Sehingga belum dapat diterapkan sistem informasi yang berbasis komputer secara terintegrasi karena sistem terkomputerisasi yang memadai selain membutuhkan komputer dan perangkat keras lain juga membutuhkan jaringan internet yang dapat menghubungkan semua unit bisnis perusahaan dengan kantor pusat. Kelemahan dan kekurangan pada proses Input karena pencatatan absensi yang dilakukan masih secara manual dengan mengisi kolom pada lembar absensi. 5. Proses perhitungan jam kerja masih dilakukan secara manual dengan menginput data pada kolom lembar absensi dan perhitungan jam lembur juga masih dilakukan secara manual berdasarkan nota intern dari setiap atasan yang memberikan perintah lembur. 6. Dokumen dan informasi yang digunakan dalam penyusunan daftar gaji seluruh karyawan masih kurang lengkap. 7. Perusahaan belum menerapkan sistem reward and punishmetn terkait absensi karyawan. Perusahaan selalu memberikan toleransi kepada setiap karyawan yang tidak disiplin terhadap absensi. 8. Perusahaan belum memiliki sumber daya manusia yang dapat mengoperasikan dan menguasai teknologi informasi secara memadai. 9. Perusahaan belum memiliki fasilitas teknologi informasi dan jaringan internet yang memadai. Saran Berdasarkan kesimpulan tersebut dibutuhkan perbaikan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pada sistem penggajian yang berjalan guna menghindari besarnya peluang kesalahan maupun keterlambatan yang dapat merugikan perusahaan. Saran yang diberikan kepada perusahaan berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, yaitu sebagai berikut : 1. Sebaiknya dalam pengelolaan fungsi penggajian karyawan perusahaan menggunakan sumber daya manusia yang mengenal teknologi. Untuk itu perlu adanya training kepada karyawan perusahaan sesuai dengan perkembangan sistem perusahaan.

6 2. Pencatatan absensi yang masih manual diganti dengan pemberian mesin finger scanning untuk pencatatan absensi. Penggunaan mesin finger scanning sangat dimanfaatkan untuk mendukung keakuratan data absensi, sehingga pencatatan absensi akan sesuai dengan real time pada pelaksanaannya di lapangan. 3. Memasang alat pengawasan seperti kamera pengintai atau cctv pada tempat atau ruangan pencatatan absensi karyawan untuk memaksimalkan fungsi pengawasan terhadap absensi. 4. Perusahaan seharusnya menggunakan sistem terkomputerisasi khusus untuk mengolah dan mengirimkan data antara kantor pusat dan unit bisnis perusahaan. 5. Penyusunan daftar gaji oleh Divisi SDM dan UMUM harus berdasarkan dokumen yang lengkap. Daftar gaji disusun berdasarkan catatan absensi karyawan, data karyawan dan dokumen gaji karyawan bulan sebelumnya. 6. Perusahaan harus melakukan improvement terhadap proses perintah kerja diluar kantor, karena selama ini perusahaan tidak menggunakan surat tersebut sebagai bukti bahwa karyawan telah ditugaskan untuk bekerja ke luar kantor. Dari Surat Perintah Kerja di Luar Kantor (SPKLK) dapat terlihat siapa saja yang melakukan tugas perusahaan diluar kantor serta jam pelaksanaannya. Surat ini harus di otorisasi oleh yang memberi tugas (atasan) karyawan tersebut. 7. Perusahaan harus menerapkan sistem reward and punishment untuk meningkatkan motivasi dan kedisiplinan karyawan. Saran yang diberikan diatas telah disesuaikan dengan kemampuan perusahaan. Kemampuan perusahaan untuk menerapkan sistem yang di sarankan oleh penulis di ukur dengan melihat dan menganalisa laporan keuangan perusahaan terutama pada laba bersih yang dihasilkan perusahaan setiap tahun. Berdasarkan hasil analisa terhadap laba bersih perusahaan maka penulis menganggap perusahaan mampu untuk menerapkan sistem yang disarankan diatas demi meningkatkan efisiensi dan efektivitas pada sistem penggajian perusahaan. Saran Lain Saran lain yang diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah untuk meneliti lebih lanjut sistem penggajian pada perusahaan dari sisi informasi teknologi yang dibutuhkan untuk sistem penggajian perusahaan sekaligus melakukan perancangan untuk sistem penggajian yang baru berdasarkan informasi teknologi. Sehingga perusahaan memiliki sistem penggajian yang cepat dalam proses penggajiannya dan menghasilkan data yang akurat. Sistem yang dirancang juga harus dapat menunjang adanya sistem monitoring kehadiran karyawan serta informasi yang tepat waktu dan informatif guna menciptakan dan membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang tepat. Keterbatasan Penelitian 1. Dalam penelitiannya penulis tidak dapat menganalisa semua data secara rinci yang ada pada laporan, form dan dokumen terkait penggajian. Hal ini disebabkan karena ada beberapa hal yang kerahasiaannya harus dijaga perusahaan. Sehingga semua data dan dokumen yang di analisa adalah data yang telah mendapatkan izin dari pihak perusahaan. Tetapi hal tersebut

7 tidak mempersempit ruang lingkup penelitian karena analisis yang dilakukan bukan benar atau salah terhadap rincian isi atau jumlah yang ada pada dokumen. Tetapi analisis kelengkapan dokumen yang digunakan perusahaan pada sistem penggajian sudah memadai atau tidak. 2. Proses yang ada pada sistem penggajian seluruhnya tidak dapat di observasi langsung oleh penulis karena tidak mendapatkan izin oleh pihak perusahaan. Seperti proses perhitungan gaji, namun gambaran umum mengenai proses proses tersebut diperoleh penulis berdasarkan wawancara dengan pihak perusahaan. REFERENSI Arens. Elder & Beasley, S.M. (2010) Applied Mathematics in Engineering Management Technology. Bangun,(2012:7). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Erlangga. Diana dan Setiawati (2012). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Penerbit Andi Hall. (2011). Accounting Information System (4rd ed). Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Junianti (2013). Analisis Pengendalian Internal Terhadap Sistem Penggajian Pada PT. Nawakara. Krismiaji (2010). Sistem Informasi Akuntansi (3rd ed). Yogyakarta: Penerbit dan Pencetak Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Mardi (2011). Sistem Informasi Akuntansi (Cet 1). Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia. Mulyadi (2001). Sistem Akuntansi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Puspitatawati, Anggadini, Dewi (2011). Sistem Informasi Akuntansi (1st ed) Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu Sutrisno (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Prenada Media Group. Romney and Seinbart (2006, p.6) Accounting Information Systems (10th Edition). Penerbit : New Jersey. Sampurno (2009) Manajemen Stratejik. Yogyakarta. Penerbit : UGM Press Tunggal Widjaya (2013). Sistem Pengendalian Manajemen. Bandung Penerbit : Rineka Cipta

8 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketanagakerjaan kerjaan.pdf Undang Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Yadiati (2008) Pengantar Akuntansi. Jakarta: Penerbit : Prenada Media Group RIWAYAT PENULIS Munia Sapriana lahir di Kabupaten Sambas pada tanggal 13 Agustus Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Akuntansi dan Keuangan pada tahun 2014

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pada bab ini akan dilakukan analisis sistem penggajian pada PT. Sistemaju Mandiri Prakarsa dengan tujuan untuk meneliti dan mempelajari sistem penggajian yang sedang diterapkan

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN DALAM MENUNJANG KETEPATAN PEMBERIAN GAJI KARYAWAN PADA PT

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN DALAM MENUNJANG KETEPATAN PEMBERIAN GAJI KARYAWAN PADA PT ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN DALAM MENUNJANG KETEPATAN PEMBERIAN GAJI KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X PABRIK GULA MERITJAN KEDIRI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Setelah melakukan analisis dan pembahasan maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Data pengupahan yang ada di PT. SKL masih disimpan secara

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 146 BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Simpulan yang dapat diperoleh berdasarkan hasil analisis dan pembahasan sistem penggajian di PT. BRE adalah sebagai berikut: 1. Sistem penggajian

Lebih terperinci

Fabiana Dwi Widyasari Fransisca Yaningwati Ahmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Fabiana Dwi Widyasari Fransisca Yaningwati Ahmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada CV Sejahtera, Pakisaji Malang) Fabiana Dwi Widyasari

Lebih terperinci

ANALISIS PROSEDUR PENGGAJIAN GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PADA AUTO2000 MADIUN

ANALISIS PROSEDUR PENGGAJIAN GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PADA AUTO2000 MADIUN ANALISIS PROSEDUR PENGGAJIAN GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PADA AUTO2000 MADIUN Maryani Program Studi Pendidikan Akuntansi - FPIPS ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Auto2000

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan mempunyai beberapa permasalahan sebagai berikut: Permasalahan pertama adalah adanya

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pengendalian internal adalah pengendalian yang dilaksanakan untuk mengevaluasi efesiensi, efektivitas, dan kinerja dari setiap dan seluruh operasi suatu perusahaan. Untuk melakukan

Lebih terperinci

EVALUASI PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. TRI MULYA SWAKARSA BOGOR ABSTRACT

EVALUASI PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. TRI MULYA SWAKARSA BOGOR ABSTRACT EVALUASI PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. TRI MULYA SWAKARSA BOGOR Dewi Trianingsih. 1), Kim Budiwinarto 2) 1) Mahasiswa Prodi Akuntansi UNSA 2) Dosen Prodi Manajemen UNSA ABSTRACT This study

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Menurut hasil analisis dan pembahasan pada siklus penjualan tunai dan kredit CV. Pelita Indah dapat disimpulkan bahwa terdapat masalah-masalah yang

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pemeriksaan operasional untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi atas pengendalian internal yang telah dilakukan atas PT. T maka dapat ditarik

Lebih terperinci

JURNAL EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN PERUSAHAAN PADA PT ANUGRAH AGUNG PRATAMA

JURNAL EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN PERUSAHAAN PADA PT ANUGRAH AGUNG PRATAMA JURNAL EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN PERUSAHAAN PADA PT ANUGRAH AGUNG PRATAMA PAYROLL ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM EVALUATION IN ORDER TO

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PT. CAKRA INDO FLUIDA

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PT. CAKRA INDO FLUIDA ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PT. CAKRA INDO FLUIDA Aris Shofiyuddin Hammadi, Mahsina, Ali Rasyidi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi,Universitas

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Siklus penggajian merupakan salah satu aktivitas yang terdapat dalam fungsi Sumber Daya Manusia. Pengelolaan penggajian yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Simpulan yang dapat di ambil setelah melakukan analisis dan pembahasan, dan berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas sebelumnya, dapat diketahui bahwa PT. MAP memiliki berbagai kelemahan dalam sistem penjualannya. Kelemahan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Penggajian pada PT. Nubika Jaya

Sistem Informasi Penggajian pada PT. Nubika Jaya Sistem Informasi Penggajian pada PT. Nubika Jaya Waisen 1 Andiles 2 STMIK IBBI Jl. Sei Deli No. 18 Medan, Telp. 061-4567111 Fax. 061-4527548 Email : white_sen@yahoo.com Abstrak Salah satu sistem informasi

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN (Studi Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri)

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN (Studi Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri) ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN (Studi Pada Dinas Kediri) Riskiki Putrananta Pratama Moch. Dzulkirom AR Zahro Z.A. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi

BAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi 36 BAB IV ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi a. Kartu jam hadir Catatan jam hadir karyawan yang diisi oleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh Technologies Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan terdiri dari tahapan-tahapan

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN PADA CV. BINTANG TEX INDONESIA

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN PADA CV. BINTANG TEX INDONESIA ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN PADA CV. BINTANG TEX INDONESIA Faustinus Kudmas, Tri. Lestari, Mahsina Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Setelah melakukan analisis dan pembahasan, peneliti menemukan beberapa permasalahan yang dialami PT Lomax berkaitan dengan sistem persediaan bahan baku

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. KUANG LIN CERAMIC INDUSTRY

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. KUANG LIN CERAMIC INDUSTRY ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. KUANG LIN CERAMIC INDUSTRY Nama : Binuri Badri NPM : 21210420 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sri Murtiasih PENDAHULUAN Latar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem dan Prosedur Penggajian Sistem dan prosedur penggajian yang diterapkan PT. Framas Indonesia sesuai dengan peraturan Manajemen Perusahaan. Prosedur-prosedur

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN PEMBAYARAN GAJI PADA PEMERINTAH DAERAH AIR MINUM KOTA KEDIRI SKRIPSI

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN PEMBAYARAN GAJI PADA PEMERINTAH DAERAH AIR MINUM KOTA KEDIRI SKRIPSI ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN PEMBAYARAN GAJI PADA PEMERINTAH DAERAH AIR MINUM KOTA KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperolah Gelar

Lebih terperinci

Volume II No. 1, Februari 2017 ISSN

Volume II No. 1, Februari 2017 ISSN ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM RANGKA EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT. Populer Sarana Medika, Surabaya) Yenni Vera Fibriyanti Universitas Wijaya

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis terhadap prosedur penggajian yang dilakukan perusahaan masih belum terintegrasi.

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 88 BAB 5 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Analisis sistem berdasarkan unsur-unsur pengendalian internal yang terdapat pada COSO. Kelemahan yang ditemukan bahwa tidak adanya pengawasan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Pembayaran gaji dan upah harus mendapat perhatian pimpinan perusahaan karena karyawan sangat sensitif terhadap kesalahan-kesalahan dalam p

PENDAHULUAN Pembayaran gaji dan upah harus mendapat perhatian pimpinan perusahaan karena karyawan sangat sensitif terhadap kesalahan-kesalahan dalam p ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA SISTEM PENGGAJIAN PT TASPEN (PERSERO) JAKARTA Bani Zamzami bani.zamzami@gmail.com Pembimbing : Dr. Misdiyono Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

SISTEM DAN PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL (Studi pada Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen-Malang)

SISTEM DAN PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL (Studi pada Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen-Malang) SISTEM DAN PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL (Studi pada Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen-Malang) Hesti Dwi Maharani Topowijono Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. demi tercapainya tujuan utama perusahaan. data-data akuntansi yang semula menggunakan cara-cara manual menjadi

BAB I PENDAHULUAN. demi tercapainya tujuan utama perusahaan. data-data akuntansi yang semula menggunakan cara-cara manual menjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berkembang pesatnya usaha bisnis di Indonesia pada khususnya di pulau Jawa mendorong perusahaan menengah untuk berkembang mengikuti kemajuan teknologi informasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATABASE SISTEM PENJUALAN MENGGUNAKAN DELPHI DAN MICROSOFT SQL SERVER

PERANCANGAN DATABASE SISTEM PENJUALAN MENGGUNAKAN DELPHI DAN MICROSOFT SQL SERVER Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 2-3 November 2015 PERANCANGAN DATABASE SISTEM PENJUALAN MENGGUNAKAN DELPHI DAN MICROSOFT SQL SERVER Ayu Astrid Adiyani 1), Ni Nyoman Alit Triani 2) 1 Jurusan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Sistem dan Karakteristiknya. Systema yang berarti penempatan atau mengatur.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Sistem dan Karakteristiknya. Systema yang berarti penempatan atau mengatur. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Sistem dan Karakteristiknya a. Pengertian Sistem Dalam kehidupan sehari-hari orang sering menyamakan makna istilah sistem dengan cara. Istilah

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya agar dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya kecurangan, perusahaan harus memiliki pengendalian internal yang memadai. Tentunya

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. MULTIKARYA SINARDINAMIKA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. MULTIKARYA SINARDINAMIKA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. MULTIKARYA SINARDINAMIKA Dimas Indrianto; Argogalih; Anderes Gui Information System and Accounting Department, School

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan mempunyai beberapa permasalahan, yang sebagian diantara permasalahan tersebut

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Simpulan yang dapat ditarik berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Data pengupahan pada PT UVS masih disimpan

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Penelitian ini membahas tentang pembangunan sistem informasi penggajian karyawan. Pengertian sistem informasi tidak bisa dilepaskan dari pengertian

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penulis telah melakukan pemeriksaan operasional terhadap aktivitas pengelolaan persediaan pada Twin Tulipware, terutama pada aktivitas pencatatan persediaan dan

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA YAYASAN SEKOLAH MARDI WALUYA PERWAKILAN BOGOR

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA YAYASAN SEKOLAH MARDI WALUYA PERWAKILAN BOGOR ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA YAYASAN SEKOLAH MARDI WALUYA PERWAKILAN BOGOR Nama : Ignatius Maurits Yastadi NPM : 20208608 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Emmy Indrayani

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdirinya suatu perusahaan memiliki tujuan yang berbeda-beda. Adapun tujuan yang sama yaitu ingin mendapatkan laba yang sebesar-besarnya atas usaha yang akan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan prosedur serta pengendalian intern terhadap siklus penggajian yang telah berjalan dalam perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Mardi (2011:3) pengertian sistem adalah : (tujuan/sasaran/target pengoperasian suatu sistem).

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Mardi (2011:3) pengertian sistem adalah : (tujuan/sasaran/target pengoperasian suatu sistem). BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Pengertian sistem menurut Romney (2015:3), Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai tujuan, terdiri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis terhadap Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada PT. Dwi Naga Sakti Abadi, maka penulis akan mencoba membahas

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan dari sebuah perusahaan dapat dilihat dari bagaimana

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan dari sebuah perusahaan dapat dilihat dari bagaimana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan dari sebuah perusahaan dapat dilihat dari bagaimana perusahaan tersebut menciptakan dan meningkatkan strategi untuk bersaing. Strategi bersaing dalam

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 134 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah melakukan penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Masih terdapat kekurangan pada dokumen-dokumen sehingga dapat menyebabkan

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA

BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA Pada bab ini penulis akan mengadakan evaluasi atas keadaan organisasi seperti yang telah diuraikan dalam

Lebih terperinci

SISTEM PENJUALAN TUNAI PADA TOKO PAKAN TERNAK VITACHICKS DI WONOSOBO Oleh: PRIYO PUJI LAKSONO (B )

SISTEM PENJUALAN TUNAI PADA TOKO PAKAN TERNAK VITACHICKS DI WONOSOBO Oleh: PRIYO PUJI LAKSONO (B ) SISTEM PENJUALAN TUNAI PADA TOKO PAKAN TERNAK VITACHICKS DI WONOSOBO Oleh: PRIYO PUJI LAKSONO (B12.2010.01521) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG ABSTRAKSI Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan pengendalian intern bagian penggajian dan pengupahan dalam menunjang efektivitas pembayaran gaji

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Sistem, Informasi, dan Data

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Sistem, Informasi, dan Data 4 BAB II LANDASAN TEORI A. Sistem Informasi Akuntansi 1. Pengertian Sistem, Informasi, dan Data Akuntan, dan pakar ekonomi telah mengembangkan konsep dan istilah sistem, informasi dan data menurut pendapat

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Prosedur 2.1.1 Pengertian Prosedur Prosedur tidak hanya melibatkan aspek financial saja, tetapi aspek manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian langkah

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Setelah melakukan penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem presensi karyawan menggunakan mesin finger print

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat, dan akurat menyebabkan suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat, dan akurat menyebabkan suatu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat, dan akurat menyebabkan suatu perusahaan perlu didukung dengan Sistem Informasi yang baik yang bertujuan agar perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam suatu perusahaan memiliki siklus-siklus penting yang merupakan transaksi yang dapat diolah untuk menjadi informasi dalam organisasi perusahaan. Informasi

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR...

LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR... LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR... ABSTRAK... ABSTRACT... RIWAYAT HIDUP... KATA PENGANTAR... DAFTAR

Lebih terperinci

PENERAPAN AUDIT KINERJA UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS PROSES PRODUKSI DAN OPERASI PADA CV.TRIAS ADHICITRA

PENERAPAN AUDIT KINERJA UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS PROSES PRODUKSI DAN OPERASI PADA CV.TRIAS ADHICITRA PENERAPAN AUDIT KINERJA UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS PROSES PRODUKSI DAN OPERASI PADA CV.TRIAS ADHICITRA Hizkia Rendy Sutantijo Gatot Imam Nugroho, Drs, Ak, MBA BINUS UNIVERSITY, Jl. Kemanggisan Ilir III/45,

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil analisis dan evaluasi dari sistem dan prosedur penjualan dan persediaan perusahaan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

Lebih terperinci

STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENGAMANAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. X

STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENGAMANAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. X Media Informatika Vol. 15 No.3 (2016) STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENGAMANAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. X Yulia Senjaya Tan 1) Yenita Juandy 2) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORITIS 6 BAB II LANDASAN TEORITIS Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari 3 elemen dasar yaitu: sistem, informasi, dan akuntansi. Beberapa penjelasan mengenai definisi elemen-elemen tersebut akan dijelaskan sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi yang semakin cepat saat ini menuntut setiap perusahaan untuk dapat mengembangkan sistem informasi yang ada di dalam perusahaan, yang dapat

Lebih terperinci

EVALUASI PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA KSP. BHINA RAHARJA CABANG SRAGEN ABSTRAKSI

EVALUASI PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA KSP. BHINA RAHARJA CABANG SRAGEN ABSTRAKSI EVALUASI PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA KSP. BHINA RAHARJA CABANG SRAGEN Tri Handayani 1), Kim Budiwinarto 2) 1) Mahasiswa Progdi Akuntansi UNSA 2) Dosen Progdi Manajemen UNSA ABSTRAKSI KSP.

Lebih terperinci

DATABASE DESIGN PADA PT. CAKRA PRIMA PERKASA

DATABASE DESIGN PADA PT. CAKRA PRIMA PERKASA DATABASE DESIGN PADA PT. CAKRA PRIMA PERKASA Jennifer Lovely Limah Universitas Bina Nusantara, Jalan Kebon Jeruk Raya Blok Samudra No.27, Jakarta Barat, 081369311122, jenniferlovelylimah@yahoo.com Gabriel

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arens, Elder, Beasley Auditing dan Pelayanan Verifikasi : Suatu. Belkaoui, A. R.2004, Accounting Theory.,Salemba Empat,Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Arens, Elder, Beasley Auditing dan Pelayanan Verifikasi : Suatu. Belkaoui, A. R.2004, Accounting Theory.,Salemba Empat,Jakarta DAFTAR PUSTAKA Arens, Elder, Beasley. 001. Auditing dan Pelayanan Verifikasi : Suatu Pendekatan Terpadu. Jilid Edisi Kesembilan, PT Indeks kelompok Gramedia, Jakarta Belkaoui, A. R.004, Accounting Theory.,Salemba

Lebih terperinci

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. PLN (Persero) PUSAT. Nama : Sicilia Indriyani NPM :

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. PLN (Persero) PUSAT. Nama : Sicilia Indriyani NPM : SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. PLN (Persero) PUSAT Nama : Sicilia Indriyani NPM : 29210429 Latar Belakang Masalah Sistem akuntansi penggajian merupakan salah satu bagian yang sangat sensitif dan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA 1 Ria Ayu Anggraini Binus University, Jakarta Barat, DKI Jakarta, Indonesia Tanty Oktavia,

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012 MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA CV. INDAH JAYA MOTOR Wei Tjen 2008240195 Maria Fransiska

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA PDAM Kabupaten Pasuruan Unit Prigen

EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA PDAM Kabupaten Pasuruan Unit Prigen Journal RisetMahasiswaAkuntansi(JRMA) ISSN: 2337-56xx.Volume: xx, Nomor: xx EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA PDAM Kabupaten Pasuruan Unit Prigen Eka Lidai Putri Wulandari (Program Studi Akuntansi, Fakultas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem dan Informasi Ada berbagai macam pengertian mengenai sistem berikut ini disajikan beberapa definisi yang berbeda yaitu : Pengertian Sistem Menurut Diana &

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Sistem persediaan yang diterapkan di PT. Swadaya Abdi Manunggal adalah

BAB V PENUTUP. Sistem persediaan yang diterapkan di PT. Swadaya Abdi Manunggal adalah BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Sistem persediaan yang diterapkan di PT. Swadaya Abdi Manunggal adalah pencatatan secara manual. Berdasarkan analisis dari sistem yang digunakan, terdapat beberapa kelemahan

Lebih terperinci

EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA

EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA Abstrak Dalam menghadapi persaingan dunia usaha yang cukup ketat pada era globalisasi ini maka baik perusahaan

Lebih terperinci

ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA AKTIVITAS PENGIRIMAN BARANG PT.TRIMEGA BATERINDO DI TROSOBO SIDOARJO

ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA AKTIVITAS PENGIRIMAN BARANG PT.TRIMEGA BATERINDO DI TROSOBO SIDOARJO ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA AKTIVITAS PENGIRIMAN BARANG PT.TRIMEGA BATERINDO DI TROSOBO SIDOARJO Dwi Ayu Astarinda, Ali Rasyidi, Widya Susanti Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan pengendalian intern dalam menunjang efektivitas pembayaran gaji dan upah, maka dapat diambil simpulan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 154 BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Simpulan yang dapat ditarik setelah melakukan analisis yaitu peneliti masih menemukan beberapa masalah terkait dengan sistem persediaan bahan baku

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Review Penelitian Terdahulu Maria (2006) meneliti tentang analisis sistem informasi penggajian pada PT Bank Buana Indah, Tbk. menggunakan dokumen pendukung perubahan gaji, kartu

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. digunakan dalam proses pembelian adalah purchase order, faktur,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. digunakan dalam proses pembelian adalah purchase order, faktur, BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan dan analisa pada Graha Residen Serviced Apartment Surabaya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pada Graha Residen

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 134 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Setelah dilakukan analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan terdapat beberapa permasalahan pada Hotel X sebagai berikut: 1. Dokumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. agar tujuan yang ingin dicapai oleh entitas atau perusahaan dapat tercapai.

BAB I PENDAHULUAN. agar tujuan yang ingin dicapai oleh entitas atau perusahaan dapat tercapai. BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Setiap organisasi, entitas atau perusahaan harus dikelola dengan baik agar tujuan yang ingin dicapai oleh entitas atau perusahaan dapat tercapai. Pengelolaan

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KELOLA JASA ARTHA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KELOLA JASA ARTHA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR 1 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KELOLA JASA ARTHA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : FEBRIANA DIAN SULISTYA NIM 2013410047 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2016 2 PENGESAHAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, teknologi informasi terus mengeluarkan inovasi terbaru yang dari waktu ke waktu semakin canggih karena dipengaruhi oleh semakin tingginya kompleksitas

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan mempunyai beberapa permasalahan. Permasalahan pertama adalah terkait timbulnya

Lebih terperinci

PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL (Studi Kasus Pada Toko Buku Uranus Surabaya)

PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL (Studi Kasus Pada Toko Buku Uranus Surabaya) PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL (Studi Kasus Pada Toko Buku Uranus Surabaya) Natalia Ruben, Tri Lestari, Arief Rachman Progam Studi Akuntansi

Lebih terperinci

Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design. Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari

Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design. Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari 22212566 Latar Belakang Masalah Gaji bagi karyawan merupakan suatu sumber penghasilan yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia atau Karyawan merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting di dalam suatu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia atau Karyawan merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting di dalam suatu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia atau Karyawan merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting di dalam suatu perusahaan karena Karyawan inilah yang menggunakan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, kemajuan teknologi dan informasi berkembang dengan sangat pesat, terutama dalam bidang pertukaran informasi. Informasi merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Penggajian merupakan salah satu hal yang penting dalam hak asasi manusia

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Penggajian merupakan salah satu hal yang penting dalam hak asasi manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Penggajian merupakan salah satu hal yang penting dalam hak asasi manusia (HAM) dalam berkerja disuatu perusahaan. Dalam hal ini karyawan memiliki kewajiban sebelum

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya jaman, persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat. Adanya persaingan ini menuntut perusahaan untuk melakukan berbagai upaya agar bertahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, suatu Sistem Informasi sangat diperlukan oleh setiap perusahaan. Setiap perusahaan menginginkan agar perusahaannya tetap menjadi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENGGAJIAN DAN PENGELUARAN KAS BERBASIS WEB PADA PT. POSO ENERGY

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENGGAJIAN DAN PENGELUARAN KAS BERBASIS WEB PADA PT. POSO ENERGY PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENGGAJIAN DAN PENGELUARAN KAS BERBASIS WEB PADA PT. POSO ENERGY M. Iqbal Saputra, Arta Moro Sundjaja, Hery Harjono Muljo Universitas Bina Nusantara, Komplek

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Keberhasilan suatu perusahaan dalam mempertahankan kepuasan pelanggan atas kinerja perusahaan bergantung pada proses bisnis yang dilakukan oleh perusahaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi dan informasi beberapa tahun terakhir berkembang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi dan informasi beberapa tahun terakhir berkembang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dan informasi beberapa tahun terakhir berkembang demikian pesat. Hal tersebut salah satunya ditandai dengan penerapan sistem pelayanan yang

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. CHAMP RESTO INDONESIA. Nama : Vera Christina NPM :

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. CHAMP RESTO INDONESIA. Nama : Vera Christina NPM : ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. CHAMP RESTO INDONESIA Nama : Vera Christina NPM : 27211256 Latar Belakang Masalah Masalah gaji merupakan salah satu hal yang menentukan di dalam kegiatan suatu

Lebih terperinci

Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan. Sistem Basis Data untuk Aplikasi Sistem Penggajian pada. Rumah Sakit Juwita Berbasis Web

Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan. Sistem Basis Data untuk Aplikasi Sistem Penggajian pada. Rumah Sakit Juwita Berbasis Web Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan Sistem Basis Data untuk Aplikasi Sistem Penggajian pada Rumah Sakit Juwita Berbasis Web Petunjuk penggunaan aplikasi 1. Sebelum memasuki halaman utama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan membutuhkan banyak faktor untuk dapat menjalankan usahanya dengan sempurna. Faktor tenaga manusia dalam hal ini adalah salah satu faktor penting

Lebih terperinci

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis, dapat disimpulkan bahwa:

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis, dapat disimpulkan bahwa: BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis, dapat disimpulkan bahwa: 1. Prosedur yang diterapkan dalam siklus pendapatan sudah cukup baik.

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional

BAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional BAB 4 PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT. Valindo Global. Pembahasan tersebut dibatasi pada penerimaan dan pengeluaran kas. Dalam melaksanakan audit

Lebih terperinci

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PD PAL Jaya

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PD PAL Jaya SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PD PAL Jaya Nama : Eka Indriahandhini NPM : 42213804 Jenjang/Jurusan : DIII/ Akuntansi Komputer Pembimbing : Dr. Emmy Indrayani Latar Belakang Gaji umumnya merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. umumnya tujuan tersebut adalah memperoleh laba dari operasi, memiliki

BAB I PENDAHULUAN. umumnya tujuan tersebut adalah memperoleh laba dari operasi, memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan didirikan untuk mencapai tujuan tertentu. Pada umumnya tujuan tersebut adalah memperoleh laba dari operasi, memiliki pertumbuhan yang baik (growth),

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Pada siklus persediaan yang ada pada PT.PPG masih belum memiliki pengendalian yang baik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan 5 komponen pengendalian internal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai bidang memanfaatkan teknologi untuk membantu operasional

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai bidang memanfaatkan teknologi untuk membantu operasional BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi di masa sekarang ini berkembang sangat pesat. Berbagai bidang memanfaatkan teknologi untuk membantu operasional pekerjaannya, sehingga dengan bantuan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Setelah melakukan evaluasi terhadap sistem informasi akuntansi aset tetap dari Hotel G Suites Surabaya, dapat diketahui bahwa aset tetap sangat penting

Lebih terperinci