DINUL ISLAM. Buku 2 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DINUL ISLAM. Buku 2 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA"

Transkripsi

1 Dr. Marzuk, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY DINUL ISLAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Buku 2 (Untuk Kelas VIII) Buku n dsusun berdasarkan prnsp Kurkulum Berbass Kompetens (Kurkulum 2004) Dlengkap dengan: 1. Standar Kompetens dan Kompetens Dasar 2. Mater Pokok dan Pengembangannya 3. Pelathan

2 Penerbt Medatama Solo 2004 KATA PENGANTAR السلام عليكم ورحمة االله وبركاته Puj syukur patut penuls panjatkan ke hadrat Allah Swt. yang telah banyak memberkan lmpahan rahmat dan karuna-nya kepada kta sekalan, terutama kepada kam, penuls, sehngga kam dapat menyelesakan penulsan buku ajar yang kam ber judul Dnul Islam: Penddkan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Pertama. Shalawat serta salam mudah-mudahan selalu terlmpah kepada Nab Agung Muhammad Saw. yang telah memberkan pengajaran yang sangat berharga kepada kta, sehngga kta dapat memegangnya dengan teguh sebaga bekal mengarung kehdupan kta d duna menyongsong kehdupan kta kelak d akhrat. Mudah-mudahan kta akan mendapatkan syafaatnya d akhrat kelak. Penulsan buku n merupakan salah satu upaya untuk memenuh kebutuhan buku ajar bag para guru dan sswa d Sekolah Menengah Pertama khususnya, khususnya, dan para pembaca pada umumnya, dalam mata pelajaran Penddkan Agama Islam. Kehadran buku n semoga menjad salah satu sumbangan yang berharga yang dapat mengs kekurangan buku yang yang mendukung terlaksananya kurkulum yang terbaru tahun 2004 yang dnama Kurkulum Berbass Kompetens (KBK) atau Competency Based Currculum. Dberlakukannya Kurkulum 2004 n tdak lan untuk memenuh tuntutan perkembangan baru dalam duna penddkan yang menghendak sstem penddkan yang berbass pada kompetens (kemampuan dasar), bak terkat dengan kemampuan yang dmlk peserta ddk maupun kemampuan yang harus dcapa untuk menguasa bdang lmu atau mata pelajaran tertentu. Selama n sstem penddkan yang berlaku d negara kta ddasarkan pada penguasaan mater, atau sstem penddkan berbass mater sehngga kurkulum yang dberlakukan juga ddasarkan pada mater yang dmuatnya (materal based currculum). Akbatnya, serng terjad perubahan kurkulum ketka maternya sudah tdak relevan lag serng dengan dnamka yang terjad d tengah masyarakat. Buku Dnul Islam n terdr dar tga buku (jld), yatu buku 1, 2, dan 3. Buku 1 untuk VII, buku 2 untuk kelas VIII, dan buku 3 untuk kelas IX. Is mater pembahasan dalam buku n ddasarkan pada Standar Kompetens Mata Pelajaran Penddkan Agama Islam Kurkulum 2004 yang dkeluarkan oleh Pusat Kurkulum Baltbang Depdknas RI. Pengembangan mater pokoknya ddasarkan pada pola nduk pengembangan mater (slabus) yang dbuat oleh Drektorat Penddkan Lanjutan Pertama Dtjen Dkdasmen Depdknas RI. Dengan berpedoman pada dua produk dar dua nstans yang palng berwenang dalam hal kurkulum tersebut kam berharap buku n menjad buku yang dapat membantu para sswa dan guru dalam melaksanakan kurkulum baru yang berbass kompetens tersebut. D sampng bers pembahasan tentang mater-mater pokok, buku n juga dlengkap beberapa petunjuk untuk pengembangan dan pendalaman mater yang dkembangkan dar ndkator-ndkator yang muncul sebaga pengembangan dar kemampuan dasar yang drumuskan, melalu berbaga pengalaman belajar yang sekalgus juga untuk melath ketramplan hdup (lfe skll) para peserta ddk.

3 Petunjuk pengembangan mater n kam letakkan d setap awal bab dar buku n. D akhr setap sub bab dlengkap dengan contoh nstrumen penlaan yang dapat dkembangkan oleh para guru d lapangan sesua dengan konds sekolah dan para sswanya. Terselesakannya buku n tdak lepas dar bantuan berbaga phak, bak secara langsung maupun tdak langsung. Dalam kesempatan n kam ngn menyampakan terma kash yang sebesar-besarnya kepada phak-phak yang telah membantu kam dalam penyelesaan buku n. Ucapan terma kash secara khusus juga kam sampakan kepada Penerbt Medatama Solo yang berseda menerbtkan buku n serta mendstrbuskannya kepada para pengguna dan pembaca. Akhrnya, tdak ada gadng yang tak retak. Ibarat pepatah tersebut, buku n juga tdak lepas dar kekurangan, bak dar seg snya, pengembangan mater pokoknya, pola pengayaan dalam penguasaan maternya, dan lan sebaganya. Karena tu, kam dengan setulus-tulusnya mohon maaf atas kekurangan tersebut, dan kam mengharapkan saran dan krtk yang konstruktf dar phak manapun dem kesempurnaan buku n d masa-masa mendatang. Mudah-mudahan buku n ada manfaatnya. Hanya kepada Allahlah semuanya kam kembalkan. Wallahu A lamu bshshawab. Akhrul kalam. والسلام عليكم ورحمة االله وبركاته Yogyakarta, 2 Me 2004 Penuls

4 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL - KATA PENGANTAR DAFTAR ISI v KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR, DAN MATERI POKOK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP KELAS VIII v BAB I. AL-QURAN/HADITS 1 A. Surat at-tn 2 1. Membaca surat at-tn 2 2. Mengartkan surat at-tn 3 3. Menyaln surat at-tn 4 4. Memaham kandungan surat at-tn 4 B. Surat al-qadar 7 1. Membaca surat al-qadar 7 2. Mengartkan surat al-qadar 8 3. Menyaln surat al-qadar 8 4. Memaham kandungan surat al-qadar 8 C. Hukum Bacaan Qalqalah, Lam dan Ra Hukum bacaan Qalqalah Hukum bacaan Lam dan Ra Mempraktkkan hukum bacaan Alf Lam Qamaryah dan Alf Lam Syamsyah 14 D. Hukum Bacaan Mad Mad thab y Mad far y Mempraktekkan hukum bacaan mad 21 E. Hadts tentang Menuntut Ilmu Membaca hadts tentang menuntut lmu Mengartkan hadts tentang menuntut lmu Menyaln hadts tentang menuntut lmu Memaham kandungan hadts tentang menuntut lmu 25 BAB II. AQIDAH ISLAM 29 A. Iman kepada Ktab-ktab Allah Pengertan man kepada ktab Allah Kedudukan dan fungs ktab-ktab Allah Al-Quran sebaga ktab suc umat Islam 33 B. Iman kepada Rasul-rasul Allah Pengertan man kepada rasul Allah Kedudukan dan fungs rasul Allah Sfat-sfat nab dan rasul Allah Para rasul Allah yang bergelar Ulul Azm Muhammad Saw. sebaga rasul terakhr Makna fungsonal dar berman kepada rasul Allah - 42 BAB III. AKHLAK ISLAM 44 A. Tatacara dalam Pergaulan Sehar-har 45 v

5 1. Tatacara bergaul dengan orang tua/guru Tatacara bergaul dengan orang yang lebh tua Tatacara bergaul dengan orang yang lebh muda Tatacara bergaul dengan teman sebaya Tatacara bergaul dengan lawan jens 53 B. Menghndar Sfat Egos dan Pemarah Sfat egos Sfat pemarah 58 C. Menghndar Sfat Dendam dan Munafk Sfat dendam Sfat munafk Khanat Jubun (Berjwa Pengecut) 78 D. Tatakrama dalam Kehdupan Tatakrama dalam bepergan Tatakrama dalam berkendaraan Tatakrama bertamu dan menerma tamu Tatakrama makan dan mnum - 71 BAB IV. SYARIAH ISLAM 74 A. Shalat Sunnat Tahyyatul Masjd, Tarawh, Wtr, dan Dluha Shalat Sunnat Tahyyatul Masjd Shalat Sunnat Tarawh Shalat Sunnat Wtr Shalat Sunnat Dluha 81 B. Puasa Wajb Pengertan puasa dan dasar hukumnya Syarat puasa Rukun puasa Yang membatalkan puasa Orang yang dbolehkan tdak berpuasa Sunnah puasa Macam-macam puasa Mempraktekkan puasa wajb Fungs puasa dalam kehdupan 93 C. Puasa Sunnah Senn dan Kams, Syawwal, Arafah, dan Asyura Puasa sunnah Senn dan Kams Puasa sunnah Syawwal Puasa sunnah Arafah Puasa sunnah Asyura Fungs puasa sunnah dalam kehdupan 100 D. Zakat Ftrah dan Zakat Mal Pengertan zakat dan dasar hukumnya Pengertan zakat ftrah dan dasar hukumnya Syarat wajb zakat ftrah Waktu mengeluarkan zakat ftrah Manfaat zakat ftrah Pengertan zakat mal dan dasar hukumnya Harta yang wajb dkeluarkan zakatnya 107 v

6 Yang berhak menerma zakat Fungs zakat dalam kehdupan 111 E. Hukum Islam tentang Makanan dan Mnuman Pengertan halal dan haram dalam Islam Makanan dan mnuman yang dhalalkan dan dasar hukumnya Manfaat makanan dan mnuman yang dhalalkan Makanan dan mnuman yang dharamkan dan dasar hukumnya 5. Mudarat makanan dan mnuman yang dharamkan Menerapkan ketentuan tentang makanan dan mnuman yang dhalalkan dan yang dharamkan 121 F. Hukum Islam tentang Bnatang yang Dhalalkan dan yang Dharamkan 1. Pengertan bnatang yang dhalalkan dan yang dharamkan Jens-jens bnatang yang dhalalkan dan yang dharamkan Cara menyembelh bnatang yang dhalalkan Manfaat bnatang yang dhalalkan Mudarat bnatang yang dharamkan Menerapkan ketentuan tentang bnatang yang dhalalkan dan yang dharamkan 126 BAB V. SEJARAH PERADABAN ISLAM 128 A. Masyarakat Madnah sebelum Islam Kebudayaan masyarakat Madnah sebelum Islam Kehdupan agama masyarakat Madnah sebelum Islam Manfaat dar perkembangan masyarakat Madnah sebelum Islam 132 B. Masyarakat Madnah Sesudah Islam Datang Fajar Islam d Kota Madnah (reaks masyarakat Madnah) Kebjakan Nab Muhammad d Madnah Dakwah Islam d Madnah Manfaat dar perkembangan Islam d Madnah 139 DAFTAR PUSTAKA 142 GLOSARIUM - 145

7 KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR, DAN MATERI POKOK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP Kelas: VIII Membaca al-quran dengan tartl (dlaksanakan pada setap awal mata pelajaran Penddkan Agama Islam selama 5 10 ment). Standar Kompetens 1: Mengamalkan ajaran al-qur an/hadts dalam kehdupan sehar-har. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK 1.1. Sswa mampu membaca, mengartkan, dan menyaln surat At Tn. Membaca surat At Tn Mengartkan surat At Tn Menyaln surat At Tn Surat At Tn 1.2. Sswa mampu membaca, mengartkan, dan menyaln surat Al Qadar Membaca surat Al Qadar Mengartkan surat Al Qadar Menyaln surat Al Qadar Surat Al Qadar 1.3. Sswa mampu menerapkan hukum bacaan qalqalah, lam dan ra' Menjelaskan bacaan qalqalah Menjelaskan bacaan tafkhm dan tarqq pada huruf lam dan ra' Mempraktkkan bacaan Hukum bacaaan qalqalah, lam dan ra'

8 1.4. Sswa mampu menerapkan hukum bacaan Mad 1.5. Sswa mampu membaca, mengartkan, dan menyaln hadts tentang menuntut lmu qaqalah, tafkhm dan tarqq pada huruf lam dan ra' dalam ayat-ayat plhan Menjelaskan bacaan Mad Menyebutkan macam-macam Mad. Mempraktkkan bacaan Mad dalam ayat-ayat plhan Membaca hadts tentang menuntut lmu Mengartkan hadts tentang menuntut lmu Menyaln hadts tentang menuntut lmu Hukum bacaan Mad Hadts tentang menuntut lmu Standar Kompetens 2: Menerapkan aqdah Islam dalam kehdupan sehar-har. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK 2.1. Sswa berman kepada Ktab-ktab Allah Menjelaskan pengertan man kepada Ktab-ktab Allah Menyebutkan macam-macam Ktab-ktab Allah dan Rasul yang menermanya Menjelaskan Ktab-ktab Allah sebaga petunjuk bag umat manusa Menjelaskan Al-Qur an sebaga Ktab Suc umat Islam. Menjelaskan perbedaan antara ktab dan suhuf Iman kepada Ktabktab Allah 2.2. Sswa berman kepada Iman kepada Rasul

9 Rasul Allah serta memaham sfat dan tugastugasnya Menjelaskan pengertan man kepada Rasul Allah Menyebutkan nama-nama Rasul Allah dan sfat-sfatnya. Membaca dan mengartkan dall naql tentang man kepada Rasul Allah Menjelaskan perbedaan antara Rasul Ulul Azm dengan Rasul Allah lannya. Menjelaskan fungs berman kepada Rasul Allah Allah.Standar Kompetens 3: Menerapkan akhlaqul karmah (akhlak yang mula) dan menghndar akhlak tercela dalam kehdupan sehar-har. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK 3.1. Sswa bertatakrama dalam pergaulan seharhar Menjelaskan tata cara bergaul dengan orang tua/guru Menjelaskan tata cara bergaul dengan orang yang lebh tua Menjelaskan tata cara bergaul dengan orang yang lebh muda Menjelaskan tata cara bergaul dengan teman sebaya Menjelaskan tata cara bergaul dengan lawan jens Tata cara bergaul dengan orang tua, guru, yang lebh tua, teman sebaya, dan lawan jens Sswa mampu menghndar sfat egos dan pemarah 3.3. Sswa mampu menghndar sfat dendam dan munafk Menjelaskan pengertan egos dan pemarah Menunjukkan dall naql tentang egos dan pemarah. Menjelaskan bahaya egos dan pemarah dalam kehdupan. Mejelaskan pengertan dendam dan munafk Membaca dan mengartkan dall naql tentang dendam dan munafk Menjelaskan akbat negatf dar sfat dendam. Menjelaskan akbat negatf dar sfat munafk. Sfat egos dan pemarah Sfat dendam dan munafk x

10 3.4. Sswa bertatakrama (beradab) dalam kehdupan. Menjelaskan tata krama dalam bepergan Menjelaskan tata krama dalam berkendaraan Menjelaskan tata krama bertamu dan menerma tamu. Menjelaskan tata krama makan dan mnum Tata krama dalam kehdupan Standar Kompetens 4: Menerapkan hukum Islam dalam kehdupan sehar-har. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK 4.1. Sswa melakukan shalat tahyatul masjd, tarawh, dan wtr Menjelaskan pengertan shalat tahyatul masjd, tarawh, dan wtr Menunjukkan dall naql tentang shalat tahyatul masjd, tarawh, dan wtr Mempraktkkan shalat tahyatul masjd, tarawh, dan wtr Menjelaskan fungs shalat tahyatul masjd, tarawh, dan wtr dalam kehdupan. Shalat tahyatul masjd, tarawh, dan wtr Sswa melakukan puasa wajb 4.3. Sswa melakukan zakat ftrah dan zakat mal Menjelaskan pengertan, hukum, syarat, rukun, dan hal-hal yang membatalkan puasa wajb Membaca dan menjelaskan art dall naql tentang puasa wajb Menjelaskan perbedaan puasa Ramadhan, Nazar, dan Kfarat Menjelaskan orang yang dbolehkan tdak puasa Menjelaskan fungs puasa wajb dalam kehdupan Menjelaskan pengertan, hukum dan syarat zakat ftrah. Menjelaskan waktu-waktu zakat ftrah Menjelaskan manfaat zakat ftrah Menjelaskan pengertan, hukum, syarat dan rukun Puasa wajb Zakat ftrah dan zakat mal. x

11 4.4. Sswa melakukan shalat sunat Dhuha 4.5. Sswa melakukan puasa sunnah Senn, Kams, Syawal, dan Arafah 4.6. Sswa menerapkan ketentuan hukum Islam tentang makanan dan mnuman 4.7. Sswa menerapkan ketentuan hukum Islam zakat mal Membaca dan mengartkan dall naql tentang zakat mal Menyebutkan jens harta yang wajb dzakatkan dan nshabnya Menjelaskan orang yang berhak menerma zakat. Menjelaskan manfaat zakat dalam kehdupan. Menjelaskan pengertan, hukum shalat Dhuha Membaca dan mengartkan dall naql tentang shalat Dhuha Menjelaskan fungs shalat Dhuha dalam kehdupan. Mempraktkkan shalat Dhuha Menjelaskan pengertan puasa sunnah Senn, Kams, Syawal, dan Arafah Menunjukkan dall naql tentang puasa sunnah Senn, Kams, Syawal, dan Arafah Menyebutkan fungs puasa sunnah Senn, Kams, Syawal, dan Arafah Mempraktkkan puasa sunnah Senn Kams, Syawal, dan Arafah Menjelaskan pengertan makanan dan mnuman yang dhalalkan Menjelaskan manfaat makanan dan mnuman yang dhalalkan Menjelaskan makanan dan mnuman yang dharamkan Menjelaskan mudarat makanan dan mnuman yang dharamkan Menerapkan ketentuan tentang makanan yang dhalalkan dan yang dharamkan Menyebutkan dan menjelaskan Shalat sunat Dhuha Puasa sunnah Senn, Kams, Syawal, dan Arafah. Hukum Islam tentang makanan dan mnuman Hukum Islam tentang bnatang

12 tentang bnatang yang dhalalkan dan yang dharamkan jens-jens bnatang yang d halalkan. Menjelaskan cara menyembelh bnatang yang dhalalkan secara tradsonal dan mekank. Menjelaskan manfaat bnatang yang dhalalkan. Menyebutkan jens-jens bnatang yang dharamkan Menjelaskan bahaya (mudarat) bnatang yang dharamkan Menerapkan ketentuan bnatang yang dhalalkan dan yang dharamkan yang dhalalkan dan yang dharamkan Standar Kompetens 5: Mengambl manfaat dar sejarah Islam tentang keadaan masyarakat Madnah sebelum dan sesudah Islam datang dalam kehdupan sehar-har. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK 5.1. Sswa mampu mengambl manfaat dar perkembangan masyarakat Madnah sebelum Islam datang (sebelum hjrah) Menjelaskan keberagamaan masyarakat Madnah sebelum Islam datang Menjelaskan kebudayaan masyarakat Madnah sebelum Islam datang Mengambl manfaat dar perkembangan masyarakat Madnah sebelum Islam Masyarakat Madnah sebelum Islam datang (sebelum hjrah) 5.2. Sswa mampu mengambl manfaat dar perkembangan masyarakat Madnah sesudah Islam datang (sesudah hjrah) Menjelaskan reaks masyarakat Madnah terhadap kaum muhajrn Menjelaskan hubungan antara Muhajrn dengan Anshar Menjelaskan hubungan antara kaum Muslm dengan non- Muslm Menjelaskan tolerans Islam terhadap agama lan Mengambl manfaat dar perkembangan masyarakat Madnah sesudah Islam Masyarakat Madnah sesudah Islam datang (sesudah hjrah) 5.3. Sswa memaham Penyaran Islam

13 penyaran Islam perode Madnah Menjelaskan perstwa terjadnya perjanjan Hudabyah Menjelaskan sebab-sebab pembebasan kota Makkah. Menjelaskan perstwa pembebasan kota Makkah. Mencertakan peperangan yang terjad setelah hjrah. perode Madnah

14 n

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Dr. Marzuk, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY Pembelajaran PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 1 KURIKULUM 2006 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Penerbt dan Percetakan MEDIATAMA Meda Mencapa Prestas Jl. Adsumarmo No. 331 Surakarta

Lebih terperinci

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Dr. Marzuk, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY Pembelajaran PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 3 KURIKULUM 2004 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Penerbt dan Percetakan MEDIATAMA Meda Mencapa Prestas Jl. Adsumarmo No. 331 Surakarta

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR Pancasila Berdasarkan Landasan Yuridis SETIYAWAN S1TI-12 Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma.

TUGAS AKHIR Pancasila Berdasarkan Landasan Yuridis SETIYAWAN S1TI-12 Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma. TUGAS AKHIR Pancasla Berdasarkan Landasan Yurds SETIYAWAN 11.11.5490 11-S1TI-12 Abdarn Rosd, Dr, M.Ma. KATA PENGANTAR Puj syukur kam panjatkan kehadrat Allah SWT yang telah memberkan rahmat dan hdayahnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan dan kestablan ekonom, adalah dua syarat pentng bag kemakmuran dan kesejahteraan suatu bangsa. Dengan pertumbuhan yang cukup, negara dapat melanjutkan pembangunan

Lebih terperinci

LAPORAN KKN SISDAMAS Kelompok 114 PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK DAN BARANG BEKAS MENJADI KERAJINAN YANG BERNILAI DAN BERDAYA JUAL DI DESA BONGAS KULON

LAPORAN KKN SISDAMAS Kelompok 114 PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK DAN BARANG BEKAS MENJADI KERAJINAN YANG BERNILAI DAN BERDAYA JUAL DI DESA BONGAS KULON LAPORAN KKN SISDAMAS Kelompok 114 PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK DAN BARANG BEKAS MENJADI KERAJINAN YANG BERNILAI DAN BERDAYA JUAL DI DESA BONGAS KULON Edtor : Dra. Hj. St Sumjat, M.S. Penuls : Dndn Ahmad

Lebih terperinci

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP FLUKTUASI HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP FLUKTUASI HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP FLUKTUASI HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Dajukan Sebaga Salah Satu Syarat Untuk menyelesakan Program Sarjana ( S1) Pada Sekolah Tngg Ilmu Ekonom Nahdlatul

Lebih terperinci

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Laporan n Dsusun Guna Sebaga Pertanggungjawaban Pelaksanaan Praktk Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun Akademk 2014/2015 Lokas PPL Nama Sekolah : SMA N 2

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Hpotess Peneltan Berkatan dengan manusa masalah d atas maka penuls menyusun hpotess sebaga acuan dalam penulsan hpotess penuls yatu Terdapat hubungan postf antara penddkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) pada materi Geometri dengan

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) pada materi Geometri dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Jens Peneltan Peneltan n merupakan peneltan pengembangan yang bertujuan untuk menghaslkan Lembar Kegatan Sswa (LKS) pada mater Geometr dengan pendekatan pembelajaran berbass

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA TENTANG BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF SISWA KELAS II SDN ANGKATAN LOR 02 KECAMATAN TAMBAKROMO KABUPATEN PATI SEMESTER I TAHUN 2011 / 2012

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 11 Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perbankan adalah ndustr yang syarat dengan rsko. Mula dar pengumpulan dana sebaga sumber labltas, hngga penyaluran dana pada aktva produktf. Berbaga kegatan jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tinggi penerimaan Pajak di Indonesia, semakin tinggi pula kualitas

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tinggi penerimaan Pajak di Indonesia, semakin tinggi pula kualitas BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pajak merupakan sumber penermaan terpentng d Indonesa. Oleh karena tu Pemerntah selalu mengupayakan bagamana cara menngkatkan penermaan Pajak. Semakn tngg penermaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jens Peneltan Jens peneltan yang dgunakan adalah peneltan pengembangan yang bertujuan membuat suatu produk dan duj kelayakannya. B. Metode Pengembangan Peneltan n menggunakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 2 LNDSN TEORI 2. Teor engamblan Keputusan Menurut Supranto 99 keputusan adalah hasl pemecahan masalah yang dhadapnya dengan tegas. Suatu keputusan merupakan jawaban yang past terhadap suatu pertanyaan.

Lebih terperinci

DIAN PUTRI LESTARI NIM

DIAN PUTRI LESTARI NIM KURIKULUM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA SKRIPSI Dajukan untuk Melengkap dan Memenuh Sebagan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Penddkan Islam (S.Pd.I) Oleh : DIAN

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

ANALISIS PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

ANALISIS PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL SEKOLAH : SMPN 3 BARADATU MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS / SEMESTER: VIII (Delapan) / 1 TAHUN PELAJARAN: 2010/2011 ANALISIS PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL / Standar Kompetensi / Kompetensi

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII /1-2. Nama Guru :... Sekolah :...

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII /1-2. Nama Guru :... Sekolah :... PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII /1-2 Nama Guru :... Sekolah :... KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 Tahun Pelajaran

METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 Tahun Pelajaran III. METODE PENELITIAN A. Settng Peneltan Peneltan n menggunakan data kuanttatf dengan jens Peneltan Tndakan Kelas (PTK). Peneltan n dlaksanakan d SMAN 1 Bandar Lampung yang beralamat d jalan Jend. Sudrman

Lebih terperinci

STANDAR ISI PAI SMP AL-QUR`AN & HADITS. No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/Semester

STANDAR ISI PAI SMP AL-QUR`AN & HADITS. No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/Semester STANDAR ISI PAI SMP AL-QUR`AN & HADITS 1. 1. Menerapkan Hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qomariyah 2. 2. Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati 3. 1. Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH PENILAILAN PRESTASI KERJA TERHADAP PROMOSI JABATAN KANTOR PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN UNIT KEBUN ADOLINA OLEH

SKRIPSI PENGARUH PENILAILAN PRESTASI KERJA TERHADAP PROMOSI JABATAN KANTOR PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN UNIT KEBUN ADOLINA OLEH SKRIPSI PENGARUH PENILAILAN PRESTASI KERJA TERHADAP PROMOSI JABATAN KANTOR PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN UNIT KEBUN ADOLINA OLEH Dw Wra Prawaty 110502294 PROGRAM STUDI STRATA 1 MANAJEMEN DEPARTEMEN

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 NO. KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 STANDAR KOMPETENSI 1. Meningkatkan keimanan kepada Allah SWT

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN. i PERATURAN BUPATI PACITAN j NOMOR 30 TAHUN 2008 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN DI KABUPATEN PACITAN

BUPATI PACITAN. i PERATURAN BUPATI PACITAN j NOMOR 30 TAHUN 2008 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN DI KABUPATEN PACITAN \. J 1 1! BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN j NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR PELAYANAN MNMAL BDANG PENDDKAN D KABUPATEN PACTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA j BUPAT PACTAN 'j Menmbang : a. bahwa

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA 0 KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH

Lebih terperinci

ALAT SERUTAN BUAH PEPAYA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER

ALAT SERUTAN BUAH PEPAYA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ALAT SERUTAN BUAH PEPAYA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER Laporan In Dsusun Untuk Memenuh Persyaratan Kelulusan Polteknk Neger Srwjaya Pada Jurusan/Program Stud Teknk Komputer Oleh : Nama : Muhammad Fadhl

Lebih terperinci

PENULISAN HUKUM. Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum. Oleh:

PENULISAN HUKUM. Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum. Oleh: PENULISAN HUKUM MEDIASI PENAL SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN TINDAK PIDANA RINGAN BERDASARKAN SURAT KAPOLRI NO POL : B/3022/XII/2009/SDEOPS TENTANG PENANGANAN KASUS MELALUI ADR (ALTERNATIF DISPUTE RESOLUSION)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Jens Peneltan Jens peneltan yang akan dgunakan dalam peneltan n adalah peneltan pengembangan (Research and Development). Peneltan Research and Development (R&D) n merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 ENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusa dlahrkan ke duna dengan ms menjalankan kehdupannya sesua dengan kodrat Illah yakn tumbuh dan berkembang. Untuk tumbuh dan berkembang, berart setap nsan harus

Lebih terperinci

PERANCANGAN GRAFIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PENGENALAN BAGIAN-BAGIAN KOMPUTER DASAR UNTUK SISWA SD/MI KELAS 5

PERANCANGAN GRAFIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PENGENALAN BAGIAN-BAGIAN KOMPUTER DASAR UNTUK SISWA SD/MI KELAS 5 TUGAS AKHIR PERANCANGAN GRAFIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PENGENALAN BAGIAN-BAGIAN KOMPUTER DASAR UNTUK SISWA SD/MI KELAS 5 Dajukan Guna Melengkap Sebagan Syarat Dalam Mencapa Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan berbasis masalah ini

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan berbasis masalah ini BAB III METODE PENELITIAN A. Desan Peneltan Metode peneltan yang dgunakan dalam pengembangan perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan berbass masalah n adalah metode pengembangan atau

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS SKRIPSI. Diajukan Kepada Program Studi Psikologi

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS SKRIPSI. Diajukan Kepada Program Studi Psikologi HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS SKRIPSI Dajukan Kepada Program Stud Pskolog Fakultas Pskolog dan Ilmu Sosal Budaya Unverstas Islam Indonesa untuk Memenuh Sebagan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor energi wajib dilaksanakan secara sebaik-baiknya. Jika

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor energi wajib dilaksanakan secara sebaik-baiknya. Jika BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Energ sangat berperan pentng bag masyarakat dalam menjalan kehdupan seharhar dan sangat berperan dalam proses pembangunan. Oleh sebab tu penngkatan serta pembangunan

Lebih terperinci

BABY. S!MPULAN DA:"i SARAN. Rumah sakit adalah bentuk organisasi pengelolaan jasa pelayanan

BABY. S!MPULAN DA:i SARAN. Rumah sakit adalah bentuk organisasi pengelolaan jasa pelayanan BABY S!MPULAN DA:" SARAN A. Smpulan Rumah sakt adalah bentuk organsas pengelolaan jasa pelayanan kesehatan ndvdual secara menyeluruh oleh karena tu dperlukan penerapan vs. ms. dan strateg seara tepat oleh

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 0 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD BAB V STATISTIKA Dra.Hj.Rosdah Salam, M.Pd. Dra. Nurfazah, M.Hum. Drs. Latr S, S.Pd., M.Pd. Prof.Dr.H. Pattabundu, M.Ed. Wdya

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN KAPASITANSI METER DIGITAL S K R I P S I

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN KAPASITANSI METER DIGITAL S K R I P S I PERANCANGAN DAN PEMBUATAN KAPASITANSI METER DIGITAL S K R I P S I Dajukan Untuk Memenuh Persyaratan Guna Merah Gelar Sarjana Strata I Teknk Elektro Unverstas Muhammadyah Malang Dsusun Oleh : IZZATUN UDHMA

Lebih terperinci

Menerapkan hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qamariyah pada ayat Al Quran. Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati pada ayat Al Quran.

Menerapkan hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qamariyah pada ayat Al Quran. Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati pada ayat Al Quran. A. Sekolah Menengah Pertama No. 1. Standar Kompetensi Lulusan Menerapkan tatacara membaca Al Quran menurut tajwid, mulai dari cara membaca Al Syamsiyah dan Al Qomariyah sampai kepada menerapkan hukum bacaan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA TENTANG LINGKUNGAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT KELAS I SDN JAMBEAN 03 KECAMATAN MARGOREJO KABUPATEN PATI SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2011

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 NO STANDAR KOMPETENSI KEMAMPUAN YANG DIUJI INDIKATOR 1 Meningkatkan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 17 September 2010. Standar Kompetensi Lulusan Kemampuan Yang Diuji

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertan Regres Regres pertama kal dpergunakan sebaga konsep statstka oleh Sr Francs Galton (1822 1911). Belau memperkenalkan model peramalan, penaksran, atau pendugaan, yang

Lebih terperinci

1. lebih menitikberatkan pencapaian kompetensi secara utuh selain penguasaan materi;

1. lebih menitikberatkan pencapaian kompetensi secara utuh selain penguasaan materi; 5. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB-E) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR KAJIAN TENTANG PENGARUH PENGGUNAAN BENSOL SEBAGAI BAHAN BAKAR MOTOR EMPAT LANGKAH 105 CC DENGAN VARIASI CDI TIPE STANDAR DAN RACING

TUGAS AKHIR KAJIAN TENTANG PENGARUH PENGGUNAAN BENSOL SEBAGAI BAHAN BAKAR MOTOR EMPAT LANGKAH 105 CC DENGAN VARIASI CDI TIPE STANDAR DAN RACING TUGAS AKHIR KAJIAN TENTANG PENGARUH PENGGUNAAN BENSOL SEBAGAI BAHAN BAKAR MOTOR EMPAT LANGKAH 105 CC DENGAN VARIASI CDI TIPE STANDAR DAN RACING Dajukan guna memenuh persyaratan untuk mencapa derajat Sarjana

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUM PELAJARAN 2015/2016 KTSP

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUM PELAJARAN 2015/2016 KTSP KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUM PELAJARAN 2015/2016 KTSP NO. STANDAR KOMPETENSI 1. M e n i n g k a t k a n pengenalan

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN! PERATURAN BUPATI PACITAN I NOMOR 1^ TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN PENGURANGAN, KERINGANAN, DAN PEMBEBASAN

BUPATI PACITAN! PERATURAN BUPATI PACITAN I NOMOR 1^ TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN PENGURANGAN, KERINGANAN, DAN PEMBEBASAN BUPAT PACTAN! PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 1^ TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBERAN PENGURANGAN, KERNGANAN, DAN PEMBEBASAN RETRBUS PELAYANAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPAT PACTAN Menlmbang

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai Analisis Pengaruh Kupedes Terhadap Performance

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai Analisis Pengaruh Kupedes Terhadap Performance BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokas dan Waktu Peneltan Peneltan mengena Analss Pengaruh Kupedes Terhadap Performance Busness Debtur dalam Sektor Perdagangan, Industr dan Pertanan dlaksanakan d Bank Rakyat

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) PERANGKAT PEMBELAJARAN PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA Sensus Penduduk 2010 merupakan sebuah kegatan besar bangsa Badan Pusat Statstk (BPS) berdasarkan Undang-undang Nomor 16

Lebih terperinci

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL: PROPOSAL SKRIPSI JUDUL: 1.1. Latar Belakang Masalah SDM kn makn berperan besar bag kesuksesan suatu organsas. Banyak organsas menyadar bahwa unsur manusa dalam suatu organsas dapat memberkan keunggulan

Lebih terperinci

Oleh : WIWIN HENDRIYANI NIM

Oleh : WIWIN HENDRIYANI NIM PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENJUMLAHKAN BILANGAN BULAT POSITIF DAN NEGATIF MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN MATEMATIKA KELAS IV SDN TANJUNG II PEGANTENAN KAB.PAMEKASAN Oleh : WIWIN

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET B

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET B Lampiran 2 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET B 01. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Peneltan 3.1.1 Tempat Peneltan Pada peneltan n, penuls memlh lokas d SMA Neger 1 Bolyohuto khususnya pada sswa kelas X, karena penuls menganggap bahwa lokas

Lebih terperinci

Analisis Indikator Makroekonomi Negara Tujuan Ekspor terhadap Kinerja Ekspor Non Migas Indonesia: Studi Kasus Lima Negara Tujuan Utama Ekspor

Analisis Indikator Makroekonomi Negara Tujuan Ekspor terhadap Kinerja Ekspor Non Migas Indonesia: Studi Kasus Lima Negara Tujuan Utama Ekspor Analss Indkator Makroekonom Negara Tujuan Ekspor terhadap Knerja Ekspor Non Mgas Indonesa: Stud Kasus Lma Negara Tujuan Utama Ekspor Skrps Dajukan Sebaga Kelengkapan dan Syarat Untuk Menyelesakan Program

Lebih terperinci

III.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5

III.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5 33 III.METODE PENELITIAN A Jens Dan Desan Peneltan. Jens peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah peneltan kuanttatf. Peneltan n merupakan peneltan korelas yang bertujuan untuk mengetahu hubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan matematika tidak hanya dalam tataran teoritis tetapi juga pada

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan matematika tidak hanya dalam tataran teoritis tetapi juga pada BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Masalah Perkembangan matematka tdak hanya dalam tataran teorts tetap juga pada bdang aplkatf. Salah satu bdang lmu yang dkembangkan untuk tataran aplkatf dalam statstka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsep strategi yang cocok untuk menghadapi persaingan baik itu mengikuti marketing

BAB I PENDAHULUAN. konsep strategi yang cocok untuk menghadapi persaingan baik itu mengikuti marketing BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konds persangan dalam berbaga bdang ndustr saat n dapat dkatakan sudah sedemkan ketatnya. Persangan dalam merebut pasar, adanya novas produk, mencptakan kepuasan pelanggan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 ENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum dapat dkatakan bahwa mengambl atau membuat keputusan berart memlh satu dantara sekan banyak alternatf. erumusan berbaga alternatf sesua dengan yang sedang

Lebih terperinci

PROGRAM TAHUNAN KOMPETENSI DASAR

PROGRAM TAHUNAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM TAHUNAN Mata pelajaran : Pendidikan Agama Islam Satuan pendidikan : Kelas : VIII Tahun Pelajaran : 2009-2010 SEMESTER NO. KD KOMPETENSI DASAR 1. AL-QUR AN 1.1. Menjelaskan Hukum Bacaan Qalqalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam pembuatan tugas akhr n, penulsan mendapat referens dar pustaka serta lteratur lan yang berhubungan dengan pokok masalah yang penuls ajukan. Langkah-langkah yang akan

Lebih terperinci

ε adalah error random yang diasumsikan independen, m X ) adalah fungsi

ε adalah error random yang diasumsikan independen, m X ) adalah fungsi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Analss regres merupakan suatu metode yang dgunakan untuk menganalss hubungan antara dua atau lebh varabel. Pada analss regres terdapat dua jens varabel yatu

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODELOGI PENELITIAN. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desan Peneltan Metode peneltan mengungkapkan dengan jelas bagamana cara memperoleh data yang dperlukan, oleh karena tu metode peneltan lebh menekankan pada strateg, proses

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Model Pengembangan Peneltan n merupakan jens peneltan pengembangan yang dkenal dengan stlah Research and Development ( R& D ). Menurut Sukmadnata (2005:164), peneltan pengembangan

Lebih terperinci

PENYELESAIAN PROGRAM LINEAR SASARAN GANDA MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS MULTIFASE

PENYELESAIAN PROGRAM LINEAR SASARAN GANDA MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS MULTIFASE PERSETUJUAN PENYELESAIAN PROGRAM LINEAR SASARAN GANDA MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS MULTIFASE SKRIPSI Telah dsetuju dan dsyahkan pada tanggal: 3 November 2010 Untuk dpertahankan ddepan Dewan Penguj Skrps

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketahanan pangan adalah ketersedaan pangan dan kemampuan seseorang untuk mengaksesnya. Sebuah rumah tangga dkatakan memlk ketahanan pangan jka penghunnya tdak berada

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertan Analsa Regres Dalam kehdupan sehar-har, serng kta jumpa hubungan antara satu varabel terhadap satu atau lebh varabel yang lan. Sebaga contoh, besarnya pendapatan seseorang

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN. ; PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR: 3g TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI PACITAN. ; PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR: 3g TAHUN 2010 TENTANG BUPAT PACTAN ; PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR: 3g TAHUN 2010 TENTANG JENJANG NLA PENGADAAN BARANG/JASA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PADA RUMAH SAKT UMUM DAERAH KABUPATEN PACTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Potensi dan Pengembangan Kawasan Wisata Desa Krakitan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten Studi Kasus Obyek Wisata Rawa Jombor Dan Bukit Sidagora

Potensi dan Pengembangan Kawasan Wisata Desa Krakitan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten Studi Kasus Obyek Wisata Rawa Jombor Dan Bukit Sidagora Potens dan Pengembangan Kawasan Wsata Desa Kraktan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten Stud Kasus Obyek Wsata Rawa Jombor Dan Bukt Sdagora LAPORAN TUGAS AKHIR Dajukan untuk memenuh sebagan persyaratan memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jens Peneltan Jens peneltan yang dpaka adalah peneltan kuanttatf, dengan menggunakan metode analss deskrptf dengan analss statstka nferensal artnya penuls dapat

Lebih terperinci

PERHITUNGAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

PERHITUNGAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Utan Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/semester : VIII/ 1 dan 2 Tahun Ajaran : 2009/2010 SK/KD PERHITUNGAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) 1 Menerapkan Hukum Bacaan

Lebih terperinci

Menggugat Kinerja Profesor

Menggugat Kinerja Profesor Haran Kompas, 11 November 2015 Menggugat Knerja Profesor Jumlah profesor d negara kta terlalu sedkt. Itu pun sebagan dnla kurang berkualtas dan tdak produktf. Hal n terkuak dalam Semnar Nasonal Keprofesoran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan BAB III METODE PENELITIAN A. Jens Peneltan Peneltan n merupakan peneltan yang bertujuan untuk mendeskrpskan langkah-langkah pengembangan perangkat pembelajaran matematka berbass teor varas berupa Rencana

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB Lampiran 2 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB 1. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini III. METODE PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode dalam peneltan n adalah metode ekspermen. Penggunaan metode ekspermen n bertujuan untuk mengetahu apakah suatu metode, prosedur, sstem, proses, alat, bahan

Lebih terperinci

PELABELAN HARMONIOUS PADA GRAF TANGGA DAN GRAF KIPAS

PELABELAN HARMONIOUS PADA GRAF TANGGA DAN GRAF KIPAS PELABELAN HARMONIOUS PADA GRAF TANGGA DAN GRAF KIPAS SKRIPSI Oleh Dony Rusdanto NIM 041810101044 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER 011 PELABELAN HARMONIOUS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam memlh sesuatu, mula yang memlh yang sederhana sampa ke hal yang sangat rumt yang dbutuhkan bukanlah berpkr yang rumt, tetap bagaman berpkr secara sederhana. AHP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Peneltan 3.1.1 Tempat Peneltan Peneltan yang dlakukan oleh penelt berlokas d Kelas Ak 6, SMK Neger I Gorontalo. Penetapan lokas tersebut berdasarkan pada

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB LANDASAN TEORI.1 Pengertan Regres Regres pertama kal dgunakan sebaga konsep statstka oleh Sr Francs Galton (18 1911).Belau memperkenalkan model peramalan, penaksran, atau pendugaan, yang selanjutnya

Lebih terperinci

DRAF KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

DRAF KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DRAF KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BER NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KURIKULUM 2006. Menerapkan hukum bacaan nun mati/ tanwin dan mim mati Mengidentifikasi

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DAN PEMILIHAN MITRA BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) KABUPATEN GUNUNGKIDUL MENGGUNAKAN METODE SAW BERBASIS WEB

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DAN PEMILIHAN MITRA BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) KABUPATEN GUNUNGKIDUL MENGGUNAKAN METODE SAW BERBASIS WEB SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DAN PEMILIHAN MITRA BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) KABUPATEN GUNUNGKIDUL MENGGUNAKAN METODE SAW BERBASIS WEB Putr Har Ikhtarn ), Bety Nurltasar 2), Hafdz Alda

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap 5 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Lokas Dan Waktu Peneltan Peneltan n dlaksanakan d SMA Neger I Tbawa pada semester genap tahun ajaran 0/03. Peneltan n berlangsung selama ± bulan (Me,Jun) mula dar tahap

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BER NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KURIKULUM 2006. Menerapkan hukum bacaan nun mati/ tanwin dan mim mati Mengidentifikasi

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

HUBUNGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT HUBUNGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT ABSTRAK STEVANY HANALYNA DETHAN Fakultas Ekonom Unv. Mahasaraswat Mataram e-mal : stevany.hanalyna.dethan@gmal.com

Lebih terperinci

SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Guru Pendidikan Sekolah Dasar pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Guru Pendidikan Sekolah Dasar pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYUSUN KARANGAN BERDASARKAN RANGKAIAN GAMBAR SERI MELALUI METODE PENUGASAN DAN LATIHAN PADA SISWA KELAS V SDN JAMBEAN 03 SEMESTER 1 KECAMATAN MARGOREJO KABUPATEN

Lebih terperinci

PT. HYUNDAI INDONESIA MOTOR

PT. HYUNDAI INDONESIA MOTOR PT. HYUNDA NDONESA MOTOR HYunon Head Offce : Jf. Kebon Snh No. 7-9 - Jakarta 0340, NDONESA Tel. (62 2) 35 4950 Fax. (62 2) 35 3093 Factory : Jl. H. Wahab Affan KM 28 Pondok Ungu - Bekas 732. NDONESA Tel.

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN TENTANO PENTELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA I

BUPATI PACITAN TENTANO PENTELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA I BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 3g TAHUN 2012 TENTANO PENTELENGGARAAN PENDDKAN NKLUSF D KABUPATEN PACTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPAT PACTAN Menmbang a. bahwa peseta ddk yang memlk

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi 3 III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SD Al-Azhar Wayhalm Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n adalah seluruh sswa kelas V yang terdr dar 5 kelas yatu V A, V B, V

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang I ENDHULUN. Latar elakang Mengambl keputusan secara aktf memberkan suatu tngkat pengendalan atas kehdupan spengambl keputusan. lhan-plhan yang dambl sebenarnya membantu dalam penentuan masa depan. Namun

Lebih terperinci

DRAF KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

DRAF KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DRAF KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BER NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KURIKULUM 2006. 9. Menerapkan hukum bacaan nun mati/ tanwin dan mim mati Mengidentifikasi

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB Lampiran 2 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB 1. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN III.1 Hpotess Berdasarkan kerangka pemkran sebelumnya, maka dapat drumuskan hpotess sebaga berkut : H1 : ada beda sgnfkan antara sebelum dan setelah penerbtan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kendaraan bermotor merupakan alat yang palng dbutuhkan sebaga meda transportas. Kendaraan dbag menjad dua macam, yatu kendaraan umum dan prbad. Kendaraan umum

Lebih terperinci

BUEAn PACriAN. i PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN KABUPATEN PACITAN

BUEAn PACriAN. i PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN KABUPATEN PACITAN BUEAn PACrAN PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG URAAN TUGAS, FUNGS DAN TATA KERJA KECAMATAN KABUPATEN PACTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG BAHA ESA BUPAT PACTAN Menmbang: a. bahwa dengan bcrlakunya

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SMP Neger 3 Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n yatu seluruh sswa kelas VIII SMP Neger 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 0/03 yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB PENDAHULUAN. Latar Belakang Dalam kehdupan sehar-har, serngkal dumpa hubungan antara suatu varabel dengan satu atau lebh varabel lan. D dalam bdang pertanan sebaga contoh, doss dan ens pupuk yang dberkan

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen sebagai variabel

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen sebagai variabel 4 BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Peneltan Obyek dalam peneltan n adalah kebjakan dvden sebaga varabel ndependen (X) dan harga saham sebaga varabel dependen (Y). Peneltan n dlakukan untuk

Lebih terperinci

UJIAN PRAKTIK. UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL Pendidikan Agama Islam. Tahun Pelajaran 2011/2012 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

UJIAN PRAKTIK. UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL Pendidikan Agama Islam. Tahun Pelajaran 2011/2012 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KISI-KISI DAN PEDOMAN PENILAIAN UJIAN PRAKTIK UJIAN SEKOLAH BER NASIONAL Pendidikan Agama Islam Tahun Pelajaran 2011/2012 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KEMENTERIAN AGAMA RI Pedoman Pelaksanaan USBN PAI

Lebih terperinci

KEMAMPUAN GURU MENGIMPLEMENTASIKAN KTSP PADA SD DI KECAMATAN DETUKELI KABUPATEN ENDE

KEMAMPUAN GURU MENGIMPLEMENTASIKAN KTSP PADA SD DI KECAMATAN DETUKELI KABUPATEN ENDE Kemampuan Guru Mengmplementaskan KTSP... Ferdnandus Etuasus Dole, Udk Bud Wbowo 147 KEMAMPUAN GURU MENGIMPLEMENTASIKAN KTSP PADA SD DI KECAMATAN DETUKELI KABUPATEN ENDE TEACHERS ABILITY TO IMPLEMENT THE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di dalam matematika mulai dari SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di dalam matematika mulai dari SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi Daftar Is Daftar Is... Kata pengantar... BAB I...1 PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...2 1.3 Tujuan...2 BAB II...3 TINJAUAN TEORITIS...3 2.1 Landasan Teor...4 BAB III...5 PEMBAHASAN...5

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Peneltan 3.3.1 Tempat Peneltan Peneltan n dlaksanakan d SMP Neger Gorontalo khususnya pada sswa kelas VIII. 3.3. Waktu Peneltan Peneltan n dlaksanakan selama

Lebih terperinci