TINJAUAN PUSTAKA. Tabel 5. Sentra Produksi Jeruk Di Indonesia Tahun 2009
|
|
- Erlin Hartono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Buah Jeruk Tanaman jeruk adalah tanaman buah yang berasal dari Asia. Negara China adalah tempat pertama kali jeruk tumbuh. Sejak ratusan tahun yang lalu, jeruk sudah tumbuh di Indonesia baik secara alami atau dibudidayakan. Tanaman jeruk yang ada di Indoensia adalah peninggalan orang Belanda yang mendatangkan jeruk manis dan keprok dari Amerika dan Itali. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (2009) salah satu yang menjadi sentra produksi jeruk terbesar dari urutan satu sampai dengan empat yaitu Medan, Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Bali. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 5 Sentra produksi jeruk di Indonesia tahun Tabel 5. Sentra Produksi Jeruk Di Indonesia Tahun 2009 Provinsi Jeruk (ribu ton) Sumatera Utara 728,796 Sumatera Barat 24,891 Jambi 39,073 Sumatera Selatan 77,316 Jawa Tengah 30,341 Jawa Timur 378,923 Bali 162,916 Nusa TenggaraTimur 36,918 Kalimantan Barat 170,201 Kalimantan Selatan 88,061 Sulawesi Selatan 36,266 Sulawesi Barat 157,484 Sumber : Badan Pusat Statistik (2011) (Diolah) 2.2. Jeruk Medan Jeruk Medan merupakan jeruk yang berasal dari Sumatera Utara, dengan nama ilmiah Citrus sinensis (L). Jeruk Medan termasuk varietas siam. Ciri-ciri Jeruk Medan adalah berukuran sedang, tangkainya kuat, bentuknya yang lebih pipih (gepeng), berwarna kuning cerah, harum, dan kulitnya tebal. Keunggulan Jeruk Medan adalah kulit buahnya yang tebal sehingga dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama sehingga berpeluang untuk diekspor ke mancanegara. 25
2 2.3. Klasifikasi Buah Jeruk Klasifikasi botani tanaman jeruk menurut Pracaya (2002) adalah sebagai berikut: Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledonae Ordo : Rutales Keluarga : Rutaceae Genus : Citrus Spesies : Citrus sp Pengelompokan Jeruk Menurut Pracaya (2002) Indonesia terdapat beberapa spesies jeruk yang dapat dikelompokan menjadi lima kelompok yaitu: a. Kelompok Mandarin adalah jeruk keprok (C. nobilis Loureiro) dan jeruk siem (C.reticulata Blanco). Jeruk keprok biasanya berkembang di daerah dataran tinggi dengan kandungan gula yang cukup tinggi. Jeruk siem biasanya berwarna hijau, kulitnya tipis, agak lengket dan kandungan asamnya relatif rendah. b. Kelompok Lime dan Lemon adalah jeruk nipis (C. aurantifolia Swing). Kandungan asamnya tinggi, biasanya digunakan untuk masak atau minuman jeruk. Selain jeruk nipis akhir-akhir ini juga ditanam jeruk lemon (C. limonia Osbeck). c. Kelompok Pummelo dan Grapefruit adalah jeruk besar (C. grandis). Terdapat delapan varietas yang berkembang di Indonesia yaitu jeruk bali, jeruk cikoneng, jeruk pandan wangi, jeruk pandan, jeruk delima, jeruk adas, jeruk gulung, dan jeruk nambangan. Pada saat ini hanya jeruk nambangan yang berkembang pesat dan menguasai pasar jeruk besar di Jakarta dan sekitarnya. Grapefruit pernah ditanam dalam skala kecil, tetapi tidak berkembang karena kurangnya permintaan pasar dan keterbatasan lokasi yang sesuai dengan varietas tersebut. d. Kelompok Orange atau jeruk manis (C. sinensis Osbeck). Jeruk ini paling banyak diproduksi di dunia dan tidak berkembang di Indonesia. Jeruk ini lebih cocok untuk daerah subtropika. Di Indonesia jeruk manis valencia dibawa oleh Belanda 26
3 dari Eropa untuk ditanam di beberapa dataran tinggi. Kemudian jeruk ini juga berkembang di dataran rendah yang antara lain adalah Pacitan yang disebut dengan jeruk Baby. e. Kelompok Citroen (C.medica) ialah jeruk sukade, jeruk ini disebut jeruk papaya karena bentuk buahnya seperti papaya. Kulit buah yang tebal digunakan untuk membuat jam atau manisan. Kelompok jeruk ini juga tidak berkembang di Indonesia. 2.5 Varietas Buah Jeruk yang Berkembang di Indonesia Saat ini terdapat beberapa varietas jeruk yang telah berkembang baik di Indonesia yang dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Varietas Buah Jeruk yang Berkembang di Indonesia No Varietas Keterangan 1 Jeruk Siem Beradaptasi di daerah rendah Cepat berproduksi dan produktivitas tinggi Kadar asam jeruk ini rendah dan aroma jeruk kurang tajam hal ini menyebabkan cita rasa jeruk kurang, selain itu lengketnya kulit dengan daging buah juga kurang disukai 2 Jeruk Keprok Warna kulit buah yang mendekati jingga/kuning ke Brasitepu arah jingga) dan cukup menarik Cita rasa buah dan kemudahan untuk dikupas baik Ketahanan simpan jeruk ini masih rendah (pada suhu ruangan hanya dapat bertahan selama satu minggu) Hanya dikembangkan di Brastagi Sumatera Utara 3 Jeruk Pummelo Terdapat disekitar delapan kultivar jeruk pummel diantaranya Jeruk Nambangan yang berkembang luas Nambangan di daerah Magetan, Jawa Timur Ciri khas yaitu ukurannya yang besar, rasanya segar, dan mempunyai daya simpan relatif lama Warna daging buah putih, merah muda sampai dengan merah tua Sumber : Pracaya (2002) (diolah) 27
4 2.5. Penelitian Terdahulu Karakteristik konsumen dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian atau mengkonsumsi suatu barang. Karakteristik konsumen dapat dilihat berdasarkan demografi, psiografi, dan pengalaman konsumen. Cornel (2007) karakteristik konsumen Toko Buah Fruit Market Kelapa Gading di Jakarta Utara dilihat berdasarkan jenis kelamin, usia, status perkawinan, suku, tingkat pendidikan, pekerjaan dan pendapatan per bulan. Sementara Antoro (2011) pada penelitian proses keputusan pembelian dan kepuasan konsumen Restoran Bumbu Desa di Bogor karakteristik konsumen digolongkan berdasarkan jenis kelamin, usia, status pernikahan, jumlah anggota keluarga, domisili, suku bangsa, pendidikan, pekerjaan, pendapatan per bulan. Setiap produk memiliki karakteristik konsumen yang berbeda-beda. Menurut Antoro (2011), karakteristik konsumen Restoran Bumbu Desa Bogor adalah berjenis kelamin perempuan, berusia antara tahun, pada umumnya sudah menikah, dengan jumlah anggota keluarga 2-4 orang, berdomisili di Bogor, suku bangsa sunda. Sebagian besar berpendidikan sarjana, yang berprofesi sebagai pegawai swasta dengan pendapatan per bulan sebesar Rp > Menurut Cornel (2007), karakteristik konsumen Toko Buah Fruit Market Kelapa Gading Jakarta Utara sebagian besar berusia antara tahun dan umumnya berjnis kelamin perempuan, suku tionghoa, jenis pekerjaan sebagai wiraswasta atau pengusaha, pendidikan terakhir sarjana, sudah menikah, dan berpenghasilan per bulan sebesar Rp Rp Dalam penelitian proses keputusan dan kepuasan konsumen Jeruk Medan di Pasar Baru Bogor, karakteristik konsumen dilihat berdasarkan jenis kelamin, usia, status pernikahan, jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan. Keputusan konsumen yang dilaksanakan dalam bentuk tindakan membeli, tidak muncul begitu saja tetapi melalui suatu tahapan tertentu. Menurut Engel et.al (1994) proses pembelian konsumen meliputi serangkaian kegiatan mulai dari identifikasi masalah untuk mengenali kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan hasil berupa evaluasi pasca pembelian. 28
5 Pada penelitian Cornel (2007), dalam penelitiannya analisis perilaku konsumen dan implikasinya pada bauran pemasaran Toko Buah Jakarta Fruit Market Kelapa Gading Jakarta Utara bahwa manfaat yang ingin diperoleh responden dalam mengkonsumsi buah adalah untuk kesehatan dengan motivasi untuk menjalani pola hidup sehat. Sumber informasi mengenai keberadaan Toko Buah Fruit Market di dapat dari diri sendiri dengan pertimbangan awal adalah kualitas buah. Pada tahap evaluasi alternatif tindakan responden jika toko buah tutup maka akan pindah ke toko lain dan apabila harga buah-buahan di toko buah mengalami kenaikan maka tetap akan membeli. Dalam memutuskan pembelian responden melakukan secara terencana dan waktu berkunjung biasanya pada hari libur (sabtu- minggu). Secara keseluruhan responden merasa puas setelah melakukan pembelian buah-buahan di Toko Buah Fruit Market. Patiroi (2006) dalam penelitiannya, alasan utama yang memotivasi responden membeli buah-buahan segar di Swalayan Surya Indah adalah manfaat untuk kesehatan dan manfaat yang dicari dalam mengkonsumsi buah-buahan segar adalah menunjang keshatan atau kebugaran. Sumber informasi mengenai buah-buahan di dapat dari teman, fokus perhatian responden terhadap informasi mengenai buahbuahan adalah harga, dalam memutuskan pembelian dilakukan tergantung situasi. Responden akan mencari alternatif ke tempat lain apabila buah-buahan segar tidak tersedia di tempat biasa membeli dan akan melakukan pembelian ulang. Shanti (2007), dalam proses pengambilan keputusan dalam mengkonsumsi Jeruk Lokal dan Jeruk Impor di Ritel Modern di Giant Botani Square Bogor berawal dari manfaat utama yang dicari konsumen yaitu menjaga kesehatan dan alasan memotivasi mengkonsumsi buah jeruk adalah sebagai sumber vitamin. infomasi mengenai jeruk impor dan lokal didapat dari pribadi, tahap evaluasi alternative yang menjadi pertimbangan responden dalam pembelian buah jeruk adalah rasa, alasan konsumen membeli buah jeruk di Giant Botani Square adalah one stop shooping. Pada pasca pembelian reaksi responden apabila harga buah jeruk yang sering dikonsumsi mengalami kenaikan maka responden akan tetap membeli. Proses pengambilan keputusan pada penelitian ini dilakukan berdasarkan lima 29
6 tahapan yaitu proses pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan evaluasi pasca pembelian. Pada tahap pengenalan kebutuhan dianalisis berdasarkan tingkat kepentingan konsumen terhadap Jeruk Medan di Pasar Baru Bogor, motivasi, manfaat utama yang dicari konsumen, dan perasaan jika tidak mengkonsumsi buah jeruk. Tahap pencarian informasi dilakukan berdasarkan sumber informasi yaitu pengaruh pembelian buah jeruk dan fokus perrhatian informasi. Tahap evaluasi alternatif dianalisis berdasarkan atribut yang dipertimbangkan dan jeruk yang sering di konsumsi. Tahapan pembelian dianalisis berdasarkan perencanaan pembelian, frekuesi mengkonsumsi Jeruk, pertimbangan dalam pembelian jeruk, dan rata-rata pengeluaran dalam pembelian jeruk. Tahap evaluasi pasca pembelian yaitu sikap responden jika jeruk Medan tidak tersedia, Sikap responden terhadap kenaikan harga Jeruk Medan, kepuasan setelah membeli Jeruk Medan dan sikap terhadap pembelian ulang Jeruk Medan. Mengetahui kepuasan konsumen berarti dapat mengetahui bahwa suatu produk dapat diterima atau tidaknya oleh konsumen. Untuk mengetahui kepuasan konsumen ada berbagai teknik atau cara analisis yang dapat dilakukan. Patiroi (2008), Shanti (2007), Cornel (2007) melakukan survey kepuasan konsumen dengan menggunakan Importance Performance Analysis (IPA) yaitu suatu teknik yang dapat digunakan untuk mengukur atribut-atribut atau dimensi dari tingkat kepentingan dan tingkat kepentingan dan tingkat pelaksanaan yang diharapkan pelanggan dan berguna dalam pengembangan program strategi pemasaran yang efektif dan Customer Satisfaction Index (CSI) yang merupakan indeks yang mengukur tingkat kepuasan berdasarkan atribut-atribut tertentu. Sementara Zahria (2009), menggunakan analisis persamaan struktural atau Struktural Equation Model (SEM). Dalam melakukan analisis terhadap kepuasan konsumen dinilai berdasarkan atribut-atribut produknya. Pada dasarnya suatu produk terdiri dari sekumpulan atribut yang menggambarkan ciri dari produk tersebut. Cornel (2007), menganalisis kepuasan konsumen berdasarkan atribut lokasi, tempat parkir, keramahan dan kesopanan pramuniaga, penampilan pramuniaga, kecepatan transaksi, fasilitas pembayaran kredit/debit kredit, fasilitas pesan antar, fasilitas pembungkusan parsel, 30
7 lay out/ tata ruang dan dekorasi toko, display produk dan tata letak produk, musik/suara, kebersihan toko, aroma ruangan toko, temperature ruangan toko, iklan/promosi, variasi jenis buah, kualitas buah baik, ketersediaan buah dengan mutu baik, harga, potongan harga, pelayanan setelah transaksi. Analisis pola konsumsi buah jeruk lokal dan jeruk impor di Kota Bogor (kasus Jeruk Medan dan Mandarin) pada penelitian Teme (2006), atribut-atributnya yaitu harga, rasa, ukuran, warna buah, kebersihan kulit, kemudahan memperoleh, aroma, kemudahan mengupas, kesegaran, dan daya tahan. Pada penelitian Antoro (2011), kepuasan konsumen Restoran Bumbu Desa Bogor dianalisis dengan menggunakan Importance Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI), hasil analisis importance-performance menunjukkan bahwa terdapat tiga yang menjadi prioritas utama dan kinerjanya harus ditingkatkan, yaitu atribut ketanggapan responden merespon keluhan, area parkir, dan promosi Restoran Bumbu Desa. Atribut yang harus dipertahankan ialah kesesuaian pesanan dengan yang disajikan, kecepatan pramusaji mengantarkan pesanan, kebersihan makanan restoran, keramahan pramusaji restoran, keamanan restoran dan kebersihan restoran. Atribut yang menjadi prioritas rendah adalah harga, ayam Bumbu Desa, Keragaman makanan Restoran Bumbu Desa Bogor, Kemampuan komunikasi pramusaji dan Kemudahan menghubungi Restoran Bumbu Desa Bogor. Atribut yang kinerjanya berlebihan yaitu penampilan fesyen pramusaji dan dekorasi ruang etnik. Secara keseluruhan, responden merasa puas terhadap kinerja atributatribut Restoran Bumbu Desa berdasarkan nilai CSI sebesar 74,74 persen. Fissamawati (2009), menyebutkan bahwa indeks kepuasan secara keseluruhan yang berhasil dicapai di Pasar Baru Bogor sebesar 69,07 persen dari harapan responden. Atribut yang diprioritaskan perbaikan kinerjanya adalah atribut garansi/keakuratan timbangan saat melakukan penimbangan sayuran dan keamanan kendaraan di areal parkir. Sementara yang kinerjanya harus dipertahankan adalah atribut kualitas kesegaran sayuran, harga sayuran dan keragaman jenis sayur yang tersedia. Atribut yang menjadi prioritas rendah adalah keramahan dan pelayanan penjual dalam bertransaksi, keaktifan penjual dalam memasarkan atau menawarkan 31
8 produk dan luas areal parkir. Lokasi pasar yang sangat terjangkau merupakan atribut yang dinilai berlebihan tingkat kinerjanya oleh konsumen. Penilaian kepuasan dan loyalitas konsumen susu Anlene di Kota Bogor, berdasarkan hasil analisis SEM, semua variabel indikator berpengaruh nyata pada terbentuknya kepuasan konsumen. Pada hubungan antara kepuasan konsumen dengan variabel indikatornya menunjukkan bahwa kepuasan berpengaruh nyata pada penilaian kepuasan konsumen terhadap susu Anlene 100% berpengaruh nyata pada terbangunnya loyalitas konsumen. Berdasarkan indeks goodness of fit pada hasil penelitian, permodelan variabel yang dibangun berdasarkan model hipotesa atau model teori dinyatakan sesuai dan sangat baik sehingga dapat diterima keabsahannya (Zahria, 2009) Instrumen analisis yang berbeda dalam perilaku konsumen dan kepuasan konsumen dilakukan oleh Shanti (2007), yang menggunakan IPA dan regresi logistik. Hasil analisis logit menunjukkan bahwa taraf nyata lima persen (α=5%), faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam mengkonsumsi jeruk lokal dan jeruk impor adalah variabel rasa, penampilan, jenis kelamin, dan tingkat pendapatan. Hal ini dapat dilihat dari nilai p (p-value) < alpha (α). Variabel jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan, dan umur tidak berpengaruh nyata. Nilai log likelihood sebesar - 26,24, artinya model tersebut baik. Nilai uji G sebesar 32,07 dengan nilai p=0,000, berarti ada sekurang-kurangnya satu variabel yang berpengaruh terhadap keputusan mengkonsumsi jeruk lokal dan jeruk impor. Dalam penelitian ini, untuk menganalisis kepuasan konsumen dilakukan analisis dengan menggunakan Importance Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI). Atribut yang digunakan dalam menganalisis kepuasan konsumen yaitu rasa, harga, warna kulit, daya tahan penyimpanan, kebersihan kulit, kesegaran, kemudahan memperoleh, derajat kematangan, aroma, kemudahan mengupas, tekstur buah, ada tidaknya biji, ukuran dan kandungan air. 32
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Konsumen
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian atau mengkonsumsi suatu barang. Karakteristik konsumen dapt dilihat beradasarkan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian tentang kepuasan telah banyak dilakukan sebelumnya. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Nanang (2010) penelitian tentang Analisis Hubungan kepuasan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Jeruk merupakan salah satu buah utama di Indonesia. Tanaman jeruk merupakan
11 II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN A. Tinjauan Pustaka 1. Botani Tanaman Jeruk Jeruk merupakan salah satu buah utama di Indonesia. Tanaman jeruk merupakan jenis tanaman buah-buahan yang tidak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Buah-buahan merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memegang
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Buah-buahan merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memegang peranan penting bagi pembangunan pertanian di Indonesia. Fungsi buah-buahan sangat penting bagi
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA Penelitian Terdahulu
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi dan Jenis Beras Secara garis besar jenis beras yang ada dapat digolongkan ke dalam dua kelompok besar, yaitu beras pera dan beras pulen. Beras pulen umumnya dihasilkan
Lebih terperinciVII. KEPUASAN DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PERTANIAN SEGAR DI RITEL MODERN
65 VII. KEPUASAN DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PERTANIAN SEGAR DI RITEL MODERN 7.1 Indeks Kepuasan Konsumen (Customer Satisfaction Index) Skala yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen
Lebih terperinciVI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR
VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR 6.1. Karakteristik Konsumen Minute Maid Pulpy Orange Karakteristik konsumen pada penelitian
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Konsumen
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Konsumen Dalam melakukan proses keputusan pembelian, karakteristrik konsumen sangat berpengaruh. Konsumen yang memiliki pengalaman terhadap suatu produk dapat menghasilkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tabel 1. Nilai PDB Hortikultura Berdasarkan Harga Berlaku pada Tahun Nilai PDB (dalam milyar rupiah) Pertumbuhan (%)
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara agraris yang memiliki kekayaan alam dan keanekaragaman hayati yang sangat potensial untuk dikembangkan. Pertanian merupakan salah
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Restoran 2.2 Jenis Restoran
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Restoran Restoran berasal dari bahasa Prancis yaitu restaurer. Kemudian kata tersebut di serap ke dalam bahasa Inggris menjadi restaurant yang berarti memulihkan atau
Lebih terperinci7.1. Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja
2.000.000 sampai Rp 3.000.000, yaitu sebesar 11,11 persen, sementara pada tingkat pendapatan antara Rp 3.000.000 sampai Rp 4.000.000 memiliki persentase sebesar 15 persen. Kemudian responden yang memilki
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Restoran Restoran adalah bangunan yang menetap dengan segala peralatan yang digunakan untuk proses pembuatan (pengolahan) dan penjualan (penyajian) makanan dan minuman bagi
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara agraris yang memiliki kekayaan alam dan keanekaragaman hayati yang sangat berpotensi untuk dikembangkan. Pertanian merupakan salah
Lebih terperinciVI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI
VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI Pengunjung restoran yang mengkonsumsi menu makanan dan minuman di Restoran Khaspapi memiliki latar belakang sosial dan ekonomi yang berbedabeda. Latar
Lebih terperinciVII. ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR
VII. ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR 7.1. Hasil Analisis SEM (Structural Equation Modelling) Model pada penelitian ini terdiri dari enam variabel laten, yaitu
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Penelitian ini mengambil kerangka pemikiran dari berbagai penelusuran teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian, serta metode-metode atau
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN COFFEESHOP WARUNG KOPI SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP STRATEGI PEMASARAN SKRIPSI IVAN STENLEY H
ANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN COFFEESHOP WARUNG KOPI SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP STRATEGI PEMASARAN SKRIPSI IVAN STENLEY H34052032 DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Restoran River Side yang berlokasi di Kawasan Wisata Sungai Musi, Komplek Benteng Kuto Besak, Jalan Rumah
Lebih terperinciVIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN
VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 8.1 Implikasi Alternatif Bauran Pemasaran Hasil dari analisis kepuasan dan loyalitas konsumen berimplikasi terhadap strategi bauran
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Penelitian ini dilakukan untuk melihat perilaku konsumen yang melakukan aktivitas pembelian di DKI Jakarta khususnya. Aktivitas pembelian yang dilakukan
Lebih terperinciVII. DIMENSI KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI BOGOR
VII. DIMENSI KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI BOGOR Kepuasan konsumen dapat dilihat secara tidak langsung melalui penilaian mereka terhadap atribut-atribut atau indicator-indikator
Lebih terperinciBAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA
BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA 8.1 Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Produk Sarimurni dan Sosro Pada bab ini akan dijelaskan analisis tingkat kepentingan dan kinerja atribut produk
Lebih terperinciBab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data
47 Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data Bab ini berisi pengumpulan data dan hasil pengolahan data yang dilakukan berdasarkan metodologi yang telah disusun pada Bab 3. 4.1. Data Umum Perusahaan Data yang
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus di Bakso Kota Cakman Bogor yang terletak di Jl. Padjajaran No 60 61 Bogor. Bakso Kota Cakman Bogor
Lebih terperinciVII. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK DAN LOYALITAS KONSUMEN MOCI KASWARI LAMPION
VII. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK DAN LOYALITAS KONSUMEN MOCI KASWARI LAMPION 7.1 Analisis Tingkat Kepuasan 7.1.1 Indeks Kepuasan Konsumen Pengukuran terhadap kepuasan konsumen
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. segi pengembangan, pasar, serta dari kandungan gizi yang dikandung oleh buah
TINJAUAN PUSTAKA Mangga Kuini (Mangifera odorata Grift) Mangga kuini merupakan salah satu varietas mangga yang terdapat di Indonesia.Mangga merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN
VII ANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN 7.1 Indeks Kepuasan Konsumen Analisis kepuasan konsumen sangat penting untuk dilakukan, karena hasil dari perhitungan mengenai kepuasan konsumen dapat berguna
Lebih terperinciIDENTIFIKASI VARIETAS JERUK
IDENTIFIKASI VARIETAS JERUK 1. DNA 2. MORFOLOGI Hadi Mulyanto IDENTIFIKASI VARIETAS JERUK Sub genera Citrus( 7 spesies ) Citrus sinensis Osbeck (jeruk manis), Citrus reticulatablanco (jeruk keprok), Citrus
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN SURVEI TINGKAT KEPENTINANGAN DAN KINERJA WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR
KUESIONER PENELITIAN SURVEI TINGKAT KEPENTINANGAN DAN KINERJA WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR SELAMAT DATANG DI WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR Saya Herry S.E.Hasugian (H34066058) mahasiswa tingkat akhir
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Istilah konsumen sering diartikan sebagai dua jenis konsumen, yaitu
II. TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Perilaku Konsumen Istilah konsumen sering diartikan sebagai dua jenis konsumen, yaitu konsumen individu dan konsumen organisasi. Konsumen individu membeli barang dan jasa digunakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Jeruk merupakan komoditas buah-buahan yang menjanjikan bagi bidang pertanian
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jeruk merupakan komoditas buah-buahan yang menjanjikan bagi bidang pertanian di Indonesia. Indonesia menempati urutan ke sebelas untuk produsen jeruk dunia pada tahun
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman Jeruk Besar (Pamelo)
4 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Jeruk Besar (Pamelo) Tanaman jeruk besar (Citrus grandis (L.) Osbeck) termasuk ke dalam famili Rutaceae. Famili Rutaceae memiliki sekitar 1 300 spesies yang dikelompokkan
Lebih terperinciVIII. ANALISIS STRUCTUAL EQUATION MODEL (SEM)
Atribut yang ditetapkan pada variabel kepuasan merupakan atribut mengenai kepuasan konsumen secara keseluruhan (overall satisfaction). Berdasarkan sebaran pilihan responden, lebih dari setengah dari jumlah
Lebih terperinciLampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun
Lampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun 2005 2008 Tahun Laki-laki Perempuan Total Pertumbuhan (jiwa) (jiwa) (jiwa) (persen) 2005 424,819 406,752 831,571 1.32 2006 431,862
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen
HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen RM Wong Solo yang diamati dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penerimaan per bulan
Lebih terperinciANALISIS KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI JERUK LOKAL DAN JERUK IMPOR DI RITEL MODERN (Kasus Konsumen Giant Botani Square Bogor)
ANALISIS KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI JERUK LOKAL DAN JERUK IMPOR DI RITEL MODERN (Kasus Konsumen Giant Botani Square Bogor) Oleh : SUKRISHNA INDHIRA SHANTI A14103066 PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara agraris, dimana sektor pertanian dalam tatanan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara agraris, dimana sektor pertanian dalam tatanan pembangunan nasional memegang peranan penting dalam menyediakan pangan bagi seluruh
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Lingkungan Usaha
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Lingkungan Usaha Lingkungan usaha (bisnis) merupakan lingkungan yang dihadapi organisasi dan diperlukan pertimbangan dalam pengambilan keputusan suatu usaha. Aktivitas yang tercakup
Lebih terperinciI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pangan merupakan kebutuhan yang terpenting setelah udara dan air, serta merupakan salah satu kebutuhan primer manusia yang harus segera terpenuhi untuk mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai analisis keputusan dan kepuasan konsumen dalam mengkonsumsi jeruk medan dilakukan di Pasar Baru Bogor. Penentuan lokasi ini dilakukan
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN GUMATI CAFE - BOGOR. Oleh AYIP MUHAMAD IKHWAN H
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN GUMATI CAFE - BOGOR Oleh AYIP MUHAMAD IKHWAN H24102131 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007 ABSTRAK Ayip Muhamad Ikhwan.
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Preferensi Konsumen Penduduk Bojonegoro sangat beragam dilihat dari kondisi sosial ekonominya antara lain tingkat pendidikan, umur, tingkat pendapatan dan jenis
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengambilan Sampel
IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai analisis kepuasan dan loyalitas konsumen ini mengambil lokasi di Restoran D Cost, Plaza Atrium Senen, lantai dasar, pintu 2, Jakarta
Lebih terperinciVIII IMPLIKASI MANAJERIAL DALAM PENINGKATAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN PRIMA FRESH MART
VIII IMPLIKASI MANAJERIAL DALAM PENINGKATAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN PRIMA FRESH MART Hasil analisis SEM yang memaparkan hubungan-hubungan antar variabel yang membangun model merupakan informasi
Lebih terperinciLampiran 1. Kuisioner Survei Konsumen Ritel Modern. Kuisioner Survei Konsumen Ritel Modern. A. Karakteristik Konsumen. 1. Nama :...
LAMPIRAN 80 Lampiran 1. Kuisioner Survei Konsumen Ritel Modern Kuisioner Survei Konsumen Ritel Modern Responden Yth, Saya, Firdaus Sinulingga (A 14104671), Mahasiswa Program Sarjana Ekstensi, Fakultas
Lebih terperinciII TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sejarah dan Perkembangan Nata De Coco
II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sejarah dan Perkembangan Nata De Coco Istilah nata berasal dari bahasa Spanyol yang diterjemahkan ke dalam bahasa latin sebagai natare, yang berarti terapung-apung. Nata dapat
Lebih terperinciIX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN
IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 9.1. Hubungan Hasil Analisis Karateristik Umum dengan Kepuasan Secara Umum Variabel yang ingin diketahui hubungannya dengan variabel
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Rumah Makan Waroeng Steak & Shake merupakan usaha rumah makan yang sedang berkembang di Kota Bogor. Rumah makan ini baru berdiri pada 25 Mei 2007.
Lebih terperinciAnalisis Kepuasan Pelanggan dalam Membeli Buah-buahan Segar di Moena Fresh Bali
Analisis Kepuasan Pelanggan dalam Membeli Buah-buahan Segar di Moena Fresh Bali PUTU OKA WARDIKA, RATNA KOMALA DEWI, NI WAYAN PUTU ARTINI Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Restoran BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut Marsum (2000), restoran adalah suatu tempat atau bangunan yang diorganisir secara komersil, yang menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada semua
Lebih terperinciLampiran 1. Kuisioner KUISIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKATKEPUASAN KONSUMEN RESTORAN AYAM GORENG FATMAWATI BOGOR JAWA BARAT
LAMPIRAN 62 Lampiran 1. Kuisioner No Responden : Hari / Tanggal Pengisian : No Tlp / Hp : KUISIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKATKEPUASAN KONSUMEN RESTORAN AYAM GORENG FATMAWATI BOGOR JAWA BARAT Lembaran
Lebih terperinciBAB V GAMBARAN UMUM PRODUK PERTANIAN
BAB V GAMBARAN UMUM PRODUK PERTANIAN 5.1 Komoditas Perkebunan Komoditi perkebunan merupakan salah satu dari tanaman pertanian yang menyumbang besar pada pendapatan nasional karena nilai ekspor yang tinggi
Lebih terperinciAnalisis Preferensi, Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Terhadap Hidangan Steak Di Waroeng Steak And Shake Cabang Jatinangor Kabupaten Sumedang
Analisis Preferensi, Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Terhadap Hidangan Steak Di Waroeng Steak And Shake Cabang Jatinangor Kabupaten Sumedang Mega Ariani, Taslim, dan Anita Fitriani Jurusan Sosial Ekonomi
Lebih terperinciKERANGKA PENDEKATAN TEORI. dikenal berkembang luas di Indonesia, merupakan tanaman monodioecious
II. KERANGKA PENDEKATAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Pepaya Pepaya (Carica papaya L.), salah satu buah introduksi yang telah lama dikenal berkembang luas di Indonesia, merupakan tanaman monodioecious (berumah
Lebih terperinciVII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI
VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI Penilaian terhadap berbagai atribut di Restoran Mira Sari secara tidak langsung dapat mengukur menganai kepuasan dan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xiv xvi xvii I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 5 1.3. Tujuan Penelitian... 5 1.4. Manfaat Penelitian... 6 1.5.
Lebih terperinciLampiran 1. Kuesioner Penelitian.
LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian. No. Responden : Tgl :. Kueisoner ini digunakan sebagai bahan penyusunan skripsi Analisis Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Terhadap Moci Kaswari Lampion Kota Sukabumi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pangan merupakan kebutuhan yang paling esensial bagi manusia untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pangan merupakan kebutuhan yang paling esensial bagi manusia untuk mempertahankan hidup dan kehidupannya. Pangan sebagai sumber zat gizi (karbohidrat, lemak, protein,
Lebih terperinciVI. PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PRODUK PERTANIAN SEGAR DI RITEL MODERN
55 VI. PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PRODUK PERTANIAN SEGAR DI RITEL MODERN Proses pengambilan keputusan seseorang untuk membeli atau mengkonsumsi suatu produk ataupun jasa dipengaruhi oleh karakteristik
Lebih terperinciTingkat Kepentingan serta Kinerja Atribut Produk dan Pelayanan di Rumah Makan Bebek Gendut, Bubulak, Kota Bogor
Tingkat Kepentingan serta Kinerja Atribut Produk dan Pelayanan di Rumah Makan Bebek Gendut, Bubulak, Kota Bogor Rekha Mahendraswari Program Studi Magister Sains Agribisnis, Pascasarjana, Institut Pertanian
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Definisi dan Kriteria Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) 2.1.1 Definisi dan Kriteria Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Menurut Keputusan Menkeu No. 40/KMK.06/2003 tentang Pendanaan Kredit Usaha Mikro
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan dengan luas daratan dan lautan yang sangat luas sehingga sebagian besar mata pencaharian penduduk berada di sektor pertanian. Sektor
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
29 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional ini mencakup pengertian yang digunakan untuk memperoleh data dan melakukan analisis yang berhubungan
Lebih terperinciVI ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PRIMA FRESH MART
VI ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PRIMA FRESH MART 6.1. Karakteristik Umum Responden Konsumen yang berbelanja di Prima Fresh Mart (PFM) memiliki latar belakang yang berbeda-beda, baik dari segi sosial maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Anonim (2011), produksi tomat Indonesia dari tahun 2008 hingga tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tomat merupakan salah satu jenis sayuran buah yang telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Tomat banyak dibudidayakan dan produktivitasnya tinggi. Menurut Anonim
Lebih terperinciKuesioner Penelitian. Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung
Kuesioner Penelitian Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung A. Kata Pengantar No. Angket : Tanggal Interview : Kepada Yth: Sdr/i Di tempat. Dengan
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DI KECAMATAN BOGOR TIMUR
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DI KECAMATAN BOGOR TIMUR Oleh ARI AGUNG NUGROHO H24066002 PROGRAM SARJANA MANAJEMEN PENYELENGGARAAN KHUSUS
Lebih terperinciANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)
VII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Strutural Equation Model (SEM) merupakan suatu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel laten dengan variabel teramati sebagai
Lebih terperinciJenis Pekerjaan 39 Pengeluaran Rata Rata Responden Per Bulan 39 Kunjungan Ke Coffee shop Lain 40 Waktu Berkunjung Rata Rata 40 Belanja Rata Rata 41
DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN 1 PENDAHULUAN 1 Latar belakang 1 Rumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian 5 Ruang Lingkup Penelitian 6 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
Lebih terperinciJIIA, VOLUME 1, No. 4, OKTOBER 2013
SIKAP DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI BUAH JERUK LOKAL DAN JERUK IMPOR DI BANDAR LAMPUNG (Consumer s Conduct and Decision Making Analysis in Purchase Local Orange and Imported Orange in
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA GIANT SUPERMARKET CABANG CIMANGGIS DEPOK. Disusun Oleh : Heru Purnomo, SE, MM.
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA GIANT SUPERMARKET CABANG CIMANGGIS DEPOK Disusun Oleh : Heru Purnomo, SE, MM. Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma heru_p@staff.gunadarma.ac.id
Lebih terperinciLAMPIRAN. KUESIONER PENELITIAN SURVEI KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA, Tbk. Kepada Responden yang Terhormat,
LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN SURVEI KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA, Tbk. Kepada Responden yang Terhormat, Dalam rangka menyelesaikan studi/ tugas akhir di Fakultas
Lebih terperinciPetunjuk : Isilah atau berilah tanda (X) pada salah satu jawaban Anda.
Lampiran 1 No Responden : Hari/Tanggal : KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KEPUASAAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN BEBEK KALEYO DI JAKARTA TIMUR Lembaran kuesioner ini digunakan untuk pengumpulan data konsumen
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Tabel 1. Sebaran perilaku konsumsi contoh berdasarkan frekuensi dan jumlah konsumsi contoh di perdesaan dan perkotaan
TINJAUAN PUSTAKA Konsumsi Buah Pemenuhan konsumsi buah di Indonesia yang cenderung meningkat dilakukan dengan perdagangan buah dalam dan dengan luar negeri. BPS 2010 menunjukkan data terakhir produksi
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Tabel 1. Produksi dan Konsumsi Beras Nasional, Tahun
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terpadat keempat setelah Cina, India dan Amerika Serikat. Setiap tahunnya jumlah penduduk di Indonesia terus meningkat
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KUALITAS PELAYANAN DAN KENAIKAN HARGA
1 ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KUALITAS PELAYANAN DAN KENAIKAN HARGA (Studi Kasus : Fasilitas Jasa Internet Cyber Mahasiswa IPB) Oleh INDRA SOFIAN H24101078 DEPARTEMEN MANAJEMEN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Jeruk Pontianak (Citrus nobilis) adalah jenis jeruk siam yang telah lama menjadi
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Jeruk Pontianak (Citrus nobilis) adalah jenis jeruk siam yang telah lama menjadi salah satu komoditas unggulan tanaman hortikultura di Pontianak Kalimantan
Lebih terperinci: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
I ndonesia merupakan salah satu negara produsen pisang yang penting di dunia, dengan beberapa daerah sentra produksi terdapat di pulau Sumatera, Jawa, Bali, dan N TB. Daerah-daerah ini beriklim hangat
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Buah labu kuning atau buah waluh (Jawa Tengah), labu parang (Jawa Barat),
5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Buah Waluh Buah labu kuning atau buah waluh (Jawa Tengah), labu parang (Jawa Barat), pumpkin (Inggris) merupakan jenis buah sayur-sayuran yang berwarna kuning dan berbentuk lonjong
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Banyaknya perusahaan jasa pengiriman, menyebabkan persaingan diantara perusahaan tersebut semakin meningkat. Hal ini didasari semakin dibutuhkan jasa
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN KONSUMEN BUAH - BUAHAN SEGAR DI SWALAYAN SURYA INDAH (Studi Kasus di Bone Propinsi Sulawesi Selatan) ANDI IHWAN PATIROI A
ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN BUAH - BUAHAN SEGAR DI SWALAYAN SURYA INDAH (Studi Kasus di Bone Propinsi Sulawesi Selatan) Oleh : ANDI IHWAN PATIROI A14102507 PROGRAM STUDI EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv I. PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Rumusan Masalah... 12 Tujuan Penelitian... 13 Manfaat Penelitian...
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN
IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor yang berlokasi di Jl. Merak No. 15 Tanah Sereal Bogor. Pemilihan lokasi penelitian
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Modern Superindo Godean Kota Yogyakarta yang bersedia diwawancarai.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Konsumen Responden dalam penelitian ini adalah pembeli sayuran segar di Pasar Modern Superindo Godean Kota Yogyakarta yang bersedia diwawancarai. Pengumpulan data
Lebih terperinciII TINJAUAN PUSTAKA Restoran
II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Restoran 2.1.1. Definisi Restoran Menurut Keputusan Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Nomor 73/PW.105/MPPT/1985 dalam Christvelldy (2007), restoran adalah salah satu
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Deskripsi Umum Cabai Merah
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Deskripsi Umum Cabai Merah Cabai merah merupakan salah satu komoditi hortikultura yang sangat terkenal di Indonesia bahkan hampir seluruh negara di dunia mengenal cabai merah.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Agribisnis merupakan suatu mega sektor karena mencakup banyak sektor, baik secara vertikal (sektor pertanian, perdagangan, industri, jasa, keuangan, dan sebagainya), maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bakpia Pathok 25 ingin menjadikan produknya sebagai market leader. bertahan dan memenangkan persaingan pasar yang ada.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dunia usaha terutama bidang kuliner bergerak sangat dinamis seiring dengan semakin ketatnya persaingan yang ada di dalamnya. Hal tersebut juga dialami oleh Bakpia
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang Sektor pertanian Indonesia terdiri dari enam sub sektor, yaitu sub sektor
I 1.1. PENDAHULUAN Latar Belakang Sektor pertanian Indonesia terdiri dari enam sub sektor, yaitu sub sektor tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perkebunan, dan perikanan. Hortikultura sebagai salah
Lebih terperinciBAB V GAMBARAN UMUM BOTANI SQUARE BOGOR DAN KARAKTERISTIK UMUM KONSUMEN
BAB V GAMBARAN UMUM BOTANI SQUARE BOGOR DAN KARAKTERISTIK UMUM KONSUMEN 5.1 Sejarah Botani Square Bogor Botani Square merupakan mall yang dibangun di lokasi yang strategis di Kota Bogor, dengan posisi
Lebih terperinciKUESIONER L1-2. (Ferda) Berilah tanda ( ) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan anda atas pertanyaanpertanyaan mengenai restoran berikut ini :
L1-2 KUESIONER Saya mengharap ketersediaan dan kerja sama anda untuk mengisi kuesioner yang telah saya susun ini, saya mengharap anda dapat mengisinya dengan sejujurjujurnya dan sebaik yang anda dapat.
Lebih terperinciBAB IV. METODE PENELITIAN
BAB IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dantempat Penelitian Restoran Ikan Bakar Dalam Bambu Karimata adalah salah satu restoran yang berlokasi di pusat kota Sentul Bogor Depan Pintu Tol Sentul Selatan 2
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan produktivitas buah-buahan nasional di Indonesia memiliki
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peningkatan produktivitas buah-buahan nasional di Indonesia memiliki urgensi penting karena dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, konsumsi buah,
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran digunakan untuk menguraikan nalar dan pola pikir untuk menjawab tujuan penelitian. Penelitian ini mengambil kerangka pemikiran
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Buah-buahan tidak selalu dikonsumsi dalam bentuk segar, tetapi sebagian
PENDAHULUAN Latar Belakang Buah-buahan tidak selalu dikonsumsi dalam bentuk segar, tetapi sebagian besar diolah menjadi berbagai bentuk dan jenis makanan. Pengolahan buahbuahan bertujuan selain untuk memperpanjang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Penelitian dilakukan terhadap kualitas pelayanan pada Warung Makan Gudeg Yu Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. globalisasi berarti peluang pasar internasional bagi produk dalam negeri dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi membuat keterkaitan ekonomi nasional dengan perekonomian internasional menjadi makin erat. Dalam skala nasional, globalisasi berarti peluang pasar internasional
Lebih terperinciANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP BUAH JERUK LOKAL DAN BUAH JERUK IMPOR DI KABUPATEN KUDUS. Skripsi
ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP BUAH JERUK LOKAL DAN BUAH JERUK IMPOR DI KABUPATEN KUDUS Skripsi Oleh : ISNI YUNIAR RISKA H0808113 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012 i ANALISIS
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dengan pengolahan data yang dibuat dari semua penelitian yang dilakukan, maka jawaban dari perumusan masalah yang dibuat pada bab 1 dapat terjawab. Berkut adalah
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
24 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Sejarah Bank OCBC NISP PT. Bank NISP Tbk, yang kini menjadi PT. Bank OCBC NISP Tbk., merupakan bank keempat tertua di Indonesia, didirikan di Bandung pada tanggal 4 April
Lebih terperinci