VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR"

Transkripsi

1 VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR 6.1. Karakteristik Konsumen Minute Maid Pulpy Orange Karakteristik konsumen pada penelitian ini adalah demografi dari konsumen yang melakukan pembelian dan mengkonsumsi produk minuman sari buah Minute Maid Pulpy Orange, meliputi jenis kelamin, usia, status pernikahan, pendidikan terakhir, jenis pekerjaan, rata-rata pendapatan per bulan, rata-rata pegeluaran per bulan untuk minuman tersebut dan frekuensi konsumen dalam mengkonsumsi minuman tersebut dalam satu bulan terakhir. Jumlah konsumen yang menjadi responden dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Semua responden yang diambil adalah responden yang pernah membeli produk minuman sari buah Minute Maid Pulpy Orange sebelum penelitian dilaksanakan Jenis Kelamin Berdasarkan hasil analisis yang disimpulkan pada Tabel 8 terdapat 39 orang responden pria (39 persen) dan 61 orang responden wanita (61 persen). dari hasil tersebut responden wanita lebih banyak dibandingkan pria dikarenakan pada umumnya wanita yang lebih sering berbelanja dan memegang peran dalam pengambilan keputusan konsumsinya. Proporsi jumlah responden pria dan wanita tidak ditentukan jumlahnya dan pengambilan sampel berdasarkan kesediaan responden untuk memberikan penilaian terhadap pertanyaan yang diajukan oleh peneliti.

2 Tabel 8. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah (orang) Persen Pria Wanita ,0 61, ,0 Sumber: Data diolah, Usia Reponden Dari hasil penelitian yang dijabarkan pada Tabel 9, terdapat variasi usia responden dari rentang usia 13 hingga lebih dari 37 tahun. Sebanyak 12 orang responden (12 persen) berusia pada rentang tahun. Dengan jumlah 13 orang responden (13 persen) berusia pada rentang tahun. Responden pada rentang usia tahun sebanyak 23 orang (23 persen), sedangkan pada rentang usia tahun sebanyak 32 orang (32 persen) dan responden yang berusia lebih dari 37 sebanyak 20 orang responden (20 persen). diambil kesimpulan bahwa konsumen minuman ini didominasi oleh responden yang berusia pada tingkat usia tahun. Hal ini disebabkan karena di usia tersebut telah mampu mengambil keputusan dalam pembelian suatu produk, selain itu aktifitas yang tinggi mendorong konsumen mencari produk yang praktis. Tabel 9. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia (tahun) Jumlah (orang) Persen ,0 13,0 23,0 32, ,0 Sumber: Data diolah,

3 Status Pernikahan Penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden yang membeli produk minuman sari buah Minute Maid Pulpy Orange berstatus menikah yaitu sebanyak 70 orang responden (70 persen) dan 30 orang (30 persen) responden yang belum menikah, hal ini disebabkan orang yang telah menikah memiliki tanggung jawab dalam mengurusi urusan rumah tangga dan telah mapan dalam pendapatannya sehingga dengan bebas dapat memilih produk yang diinginkan. Dari hasil wawancara pada umumnya pembelian minuman ini digunakan untuk kepentingan pribadi akan tetapi tidak menutup kemungkinan untuk keluarga yang dirumah sebagai pesanan. Tabel 10. Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan Status Pernikahan Jumlah (orang) Persen Menikah Belum Menikah ,0 30, ,0 Sumber: Data diolah, Tingkat Pendidikan Bila ditingkat pendidikan, tingkat sekolah pertama sebanyak 17 orang responden (17 persen), pada tingkat menegah atas sebesar 19 orang responden (19 persen), pada tingkat diploma sebasar 27 orang responden (27 persen), dan pada tingkat sarjana sebesar 37 orang responden (37 persen), hal ini dapat disimpulkan responden dengan pendidikan terakhir sarjana menempati posisi teratas, dikarenakan status tersebut dapat berkaitan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sehingga produk tersebut dapat sebagai acuan konsumsi yang menyehatkan. 42

4 Tabel 11. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pendidikan Jumlah (orang) Persen , , , ,0 SD SMP SMU/SMK Akademi?D3 Sarjana ,0 Sumber: Data diolah, Jenis Pekerjaan Dari hasil kuesioner pada Tabel 12 menunjukkan bahwa sebesar 13 orang responden (13 persen) merupakan pelajar, sebanyak 4 orang responden (4 persen) merupakan wiraswasta, sebesar 42 orang responden (42 persen) sebagai pegawai negeri sipil dan sebesar 36 orang reponden (36 persen) adalah pegawai swasta, sebesar empat orang responden (4 persen) merupakan ibu rumah tangga dan satu orang responden (1 persen) tidak bekerja, dari penelitian dapat disimpulkan bahwa reponden yang bekerja sebagai PNS yang paling banyak membeli produk minuman sari buah Minute Maid Pulpy Orange, dikarenkaan pada usia tersebut telah dapat dan mampu memenuhi kebutuhan pribadi sesuai keinginanya selain itu dari segi harga dan kepraktisan pula menunjang dalam keputusan konsumsinya. Tabel 12. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Jenis Pekerjaan Jumlah (orang) Persen 13 13, , , ,0 4 4,0 1 1,0 Pelajar Mahasiswa Wiraswasta Pegawai Negeri Sipil Pegawai Swasta Ibu Rumah Tangga Tidak Bekerja ,0 Sumber: Data diolah,

5 Pendapatan Per Bulan Berdasarkan rata-rata pendapatan responden, maka pendapatan responden yang dihasilkan dibawah Rp adalah sebanyak 19 orang (19 persen), responden yang pendapatannya antara Rp Rp yaitu sebanyak 50 orang (50 persen) dan responden yang pendapatannya diatas Rp yaitu sebanyak 31 orang (31 persen), pendapatan yang mendominasi yaitu antara Rp Rp per responden, hal ini dikarenakan respondennya paling banyak yang bekerja sebagai para Pegawai Negeri Sipil (PNS) guru atau di staf pemerintahan. Tabel 13. Karakteristik Responden Berdasarkan Rata- Rata Pendapatan Per Bulan Rata-rata Pendapatann per bulan Jumlah (orang) Persen < Rp Rp > Rp ,0 50,0 31, ,0 Sumber: Data diolah, Rata.-rata Pengeluaran per Bulan Khusus Minuman Berdasarkan hasil analisisi pada Tabel 14. responden dengan pengeluaran dibawah Rp per bulan sebanyak 19 orang responden atau sebesar 19 persen dari total yang berhasil dihimpun, pengeluaran responden antara Rp yaitu sebesar 50 orang responden (50 persen), dan yang lebih dari Rp yaitu sebesar 31 orang responden (31 persen), dapat ditarik kesimpulan bahwa konsumen rata-rata pengeluaran antara Rp per bulan mendominasi dalam pembelian produk minuman sari buah Minute Maid Pulpy Orange. Dikarenakan berdasarkan wawancara, minuman ini memiliki 44

6 manfaat bagi kesehatan karena kandungan Vitamin C-nya yang tinggi, dan kandungan bulir ini sebagai pembeda dari produk yang lain. Tabel 14. Karakteristik Responden Berdasarkan Rata-Rata Pengeluaran Per Bulan Rata-rata pengeluaran per bulan Jumlah (orang) Persen < Rp Rp > Rp ,0 50,0 31, ,0 Sumber: Data diolah, Frekuensi Pembelian Frekuensi pembelian dalam satu bulan khusus minuman Minute Maid Pulpy Orange terbagi dalm tiga kategori, frekuensi yang membeli minuman tersebut dalam satu bulan hanya empat buah sebanyak 26 orang responden (26 persen), maksudnya konsumen hanya membeli minuman tersebut hanya sekali dalam seminggu, bila delapan kali sebesar 38 orang responden (38 persen ) dan sebanyak lebih dari delapan kali sebesar 36 orang responden (36 persen), hal ini bertujuan agar dapat mengetahui sejauh mana konsumen mengkonsumsi minuman tersebut dalam satu bulan terakhir dan dapat lebih mudah dalam menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Tabel 15. Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Pembelian Minuman Frekuensi (kali) Jumlah (orang) Persen 4 8 > ,0 38,0 36, ,0 Sumber: Data diolah,

7 6.2. Analisis Tingkat Kepuasan Importance Performance Analysis (IPA) Kepuasan konsumen dinilai berdasarkan penilaian responden pada tingkat kepentingan dan kinerja atribut-atribut bauran pemasaran. Adapun atribut yang dianalisis dalam penelitian ini berjumlah 12 atribut. Atribut tersebut dikelompokkan berdasarkan dimensi bauran pemasaran yang terdiri produk (product), harga (price), tempat (place), promosi (promotion). Atribut bauran pemasaran pada produk minuman Minute Maid Pulpy Orange tersebut dinilai responden dengan menggunakan nilai terendah 1 dan tertinggi 5. Tahap selanjutnya adalah menganalisis dengan menggunakan metode IPA yang dimulai dengan menghitung rata-rata kepentingan dan kinerja masingmasing atribut. Berdasarkan nilai rata-rata tersebut, kemudian diperoleh nilai ratarata tingkat kepentingan dan kinerja untuk seluruh atribut. Data dalam Tabel 39 merupakan hasil perhitungan rata-rata penilaian responden terhadap tingkat kinerja dan tingkat kepentingan atribut minuman Minute Maid Pulpy Orange, selain itu untuk mengetahui besarnya indeks kepuasan antara tingkat kepentingan dan tingkat kinerja akan dihitung melalui analisis Gap (perbedaan), berikut ini penjelasan dari masing-masing atribut yang diperoleh. a. Rasa Minuman Sari Buah Pulpy Orange Rasa minuman pulpy orange berkaitan dengan pada kadar rasa jeruk yang terkandung di minuman, dikarenakan terdapat bulir jeruk asli sehingga terasa bila diminum dan menyegarkan. Berdasarkan Tabel 16 dihasilkan responden yang menjawab tingkat kepentingan itu penting terhadap rasa minuman yaitu sebanyak 46

8 46 orang (46 persen) dan tingkat kinerja rasa minuman itu baik bila rasa jeruknya terasa maka dihasilkan 59 responden (59 persen). Jumlah seluruh bobot penilaian dari tingkat kepentingan dan tingkat kinerja yaitu sebesar 420 dan 398, dengan demikian karena kinerja lebih rendah dari kepentingan (harapan) maka atribut rasa minuman belum puas diterima oleh konsumen atau Gap-nya hanya sebesar 4,4 persen. Tabel 16. Rasa Minuman Sari Buah Pulpy Orange Uraian Jumlah (orang) Persentase (%) Jumlah Bobot Penilaian Tingkat kepentingan Tingkat kinerja b. Tingkat Kemanisan Minuman Sari Buah Pulpy Orange Tingkat kemanisan minuman diukur dalam banyaknya kadar jumlah gula yang disesuaikan dengan banyaknya komposisi jumlah air pada minuman pulpy orange, bila air terlalu banyak maka manisnya akan terasa hambar, sebaliknya bila seimbang antara jumlah gula dan air maka terasa enak. Berdasarkan hasil analisis, sebagaian besar konsumen menganggap tingkat kemanisan minuman merupakan atribut yang cukup penting sebanyak 47 orang (47 persen), dan tingkat kinerjanya pada tingkat kemanisan minuman pada kondisi baik bila rasanya manis dan gulanya terasa sesuai sebanyak 37 orang (37 persen), total skor keseluruhan tingkat kepentingan dan tingkat kinerja sebesar 375 dan

9 Dengan demikian karena kinerja lebih besar dari kepentingan (harapan) maka atribut tingkat kemanisan minuman telah mendapatkan kepuasan dari konsumen atau Gap-nya sebesar -2 persen. Tabel 17. Tingkat Kemanisan Minuman Sari Buah Pulpy Orange Uraian Jumlah (orang) Persentase (%) Jumlah Bobot Penilaian Tingkat kepentingan Tingkat kinerja c. Aroma Minuman Sari Buah Pulpy Orange Didasarkan pada aroma jeruk yang kuat pada minuman tersebut dan menyegarkan sehingga konsumen akan lebih mengenal bila mencium aroma tersebut. Berdasarkan hasil analisis, sebagian konsumen mengganggap aroma minuman merupakan atribut yang penting sebanyak 47 orang (47 persen) dan pada tingkat kinerja sebagian besar konsumen menilai cukup baik jika aroma jeruk cukup terasa sebanyak 41 orang (41 persen), sehingga total skor tingkat kepentingan atribut dan tingkat kinerja sebesar 414 dan 386. Dengan demikian karena kinerja lebih rendah dari kepentingan (harapan) maka atribut tingkat aroma minuman belum puas diterima sebagian konsumen atau Gap-nya hanya sebesar 5,6 persen. 48

10 Tabel 18. Aroma Minuman Sari Buah Pulpy Orange Uraian Jumlah (orang) Persentase (%) Jumlah Bobot Penilaian Tingkat kepentingan Tingkat kinerja d. Kepekatan Minuman Sari Buah Pulpy Orange Minuman sari buah terdiri dari yang encer dan pekat (sirup) akan tetapi kepekatan pada penelitian ini didasarkan pada kekentalan pada pengepresan buah jeruk sehingga menghasilkan sari yang kental, sehingga akan terasa jeruk seperti jeruk aslinya. Berdasarkan hasil analisis, sebagian konsumen mengganggap kepekatan minuman merupakan atribut yang penting sebanyak 49 orang (49 persen) dan pada tingkat kinerja sebagian besar konsumen menilai sangat baik, jika minuman sangat pekat dan terasa sari jeruknya sebanyak 36 orang (36 persen), total skor tingkat kepentingan dan tingkat kinerja sebesar 413 dan 390. Dengan demikian karena kinerja lebih rendah dari kepentingan (harapan) maka atribut kepekatan minuman belum puas penerimaan dari konsumen atau Gap-nya hanya sebesar 4,6 persen. Tabel 19. Kepekatan Minuman Sari Buah Pulpy Orange Uraian Jumlah (orang) Persentase (%) Jumlah Bobot Penilaian Tingkat kepentingan Tingkat kinerja

11 e. Kandungan Bulir Jeruk Pada Minuman Sari Buah Pulpy Orange Didasarkan pada banyaknya kandungan bulir jeruk dan kandungan vitamin C-nya pada minuman tersebut. Semakin banyak bulirnya maka semakin terasa sensasi jeruk aslinya. Berdasarkan hasil analisis, sebagian konsumen mengganggap kandungan bulir jeruk minuman merupakan atribut sangat penting sebanyak 60 orang (60 persen) dan pada tingkat kinerja sebagian besar konsumen menilai baik, jika kandungan bulir jeruk banyak sebanyak 46 orang (46 persen), total skor tingkat kepentingan dan tingkat kinerja sebesar 451 dan 422. Dengan demikian karena kinerja lebih rendah dari kepentingan (harapan) maka atribut kandungan bulir jeruk belum puas penerimaan dari konsumen atau Gap-nya hanya sebesar 5,8 persen. Tabel 20. Kandungan Bulir Jeruk Pada Minuman Sari Buah Pulpy Orange Uraian Jumlah (orang) Persentase (%) Jumlah Bobot Penilaian Tingkat kepentingan Tingkat kinerja f. Desain kemasan Pada Minuman Sari Buah Pulpy Orange Didasarkan pada ketertarikan konsumen pada penampilan kemasan tersebut dan kepraktisan dalam memegang sehingga dapat lebih mudah untuk dibawa dan dapat di minum beberapa kali karena menggunakan penutup yang dapat di tutup kembali setelah meminumnya. Biasanya produk yang pertama dilihat yaitu lapisan luar dan diikuti rasa, bila lapisan luar kurang menarik maka produk tersebut tidak akan menjadi perhatian konsumen. Lapisan luar yang 50

12 menarik akan menjadi pengingat yang tertanam dibenak konsumen. Berdasarkan hasil analisis, sebagian konsumen mengganggap desain kemasan minuman merupakan atribut yang sangat penting sebanyak 43 orang (43 persen), pada tingkat kinerja sebagian besar konsumen menilai sangat baik bila konsumen tertarik pada penampilan kemasan minuman sebesar 46 orang (46 persen), total skor tingkat kepentingan dan tingkat kinerja sebesar 431 dan 422. Dengan demikian karena kinerja lebih rendah dari kepentingan (harapan) maka atribut desain kemasan belum puas penerimaan dari konsumen atau Gapnya hanya sebesar 1,8 persen. Tabel 21. Desain Kemasan Pada Minuman Sari Buah Pulpy Orange Uraian Jumlah (orang) Persentase (%) Jumlah Bobot Penilaian Tingkat kepentingan Tingkat kinerja g. Izin BPOM Pada Minuman Sari Buah Pulpy Orange Didasarkan pada label BPOM pada produk minuman tersebut seperti penggunaan produk yang dihalalkan, pencantuman tanggal kadaluarsa, dan bersih atau higienis sehingga aman untuk dikonsumsi, berdasarkan hasil analisis, sebagian konsumen mengganggap izin BPOM minuman merupakan atribut yang sangat penting sebanyak 68 orang (68 persen), pada tingkat kinerja sebagian besar konsumen menilai sangat baik, jika pada kemasan minuman terdapat label BPOM yang sangat jelas dan sangat aman untuk dikonsumsi sebanyak 55 orang (55 persen), total skor tingkat kepentingan dan tingkat atribut sebesar 457 dan

13 Dengan demikian karena kinerja lebih rendah dari kepentingan (harapan) maka atribut izin BPOM belum puas penerimaan dari konsumen atau Gap-nya hanya sebesar 4,4 persen. Tabel 22. Izin BPOM Pada Minuman Sari Buah Pulpy Orange Uraian Jumlah (orang) Persentase (%) Jumlah Bobot Penilaian Tingkat kepentingan Tingkat kinerja h. Ketersediaan Informasi Pada Minuman Sari Buah Pulpy Orange Didasarkan pada kemudahan konsumen untuk mendapatkan informasi tentang produk minuman tersebut dan kejelasan berat bersih minuman tersebut. Jaman modern saat ini informasi sudah mengglobal dan informasi akan lebih mudah didapat melalui dunia maya seperti internet yang berguna sebagai penghimpun informasi bagi peneliti untuk saat ini. Berdasarkan hasil analisis, sebagian konsumen mengganggap ketersediaan informasi produk minuman merupakan atribut yang penting sebanyak 41 orang (41 persen), pada tingkat kinerja sebagian besar konsumen menilai sangat baik jika konsumen dapat dengan sangat mudah mendapatkan informasi tentang produk minuman tersebut sebanyak 34 orang (34 persen), total skor tingkat kepentingan dan tingkat kinerja sebesar 414 dan 395. Dengan demikian karena kinerja lebih kecil dari kepentingan (harapan) maka atribut ketersediaan informasi produk belum puas penerimaan dari konsumen atau Gap-nya hanya sebesar 3,8 persen. 52

14 Tabel 23. Ketersediaan Informasi Pada Minuman Sari Buah Pulpy Orange Uraian Jumlah (orang) Persentase (%) Jumlah Bobot Penilaian Tingkat kepentingan Tingkat kinerja i. Harga Minuman Didasarkan pada kemudahan konsumen menjangkau harga yang ditawarkan. Bila dipasaran memiliki harga yang tinggi maka hanya kalangan tertentu saja yang dapat merasakan dan bila rendah maka semua kalangan dapat mengkonsumsinya. Berdasarkan hasil analisis, sebagian konsumen mengganggap harga minuman merupakan atribut yang sangat penting sebanyak 47 orang (47 persen), pada tingkat kinerja sebagian besar konsumen menilai sangat baik jika harga yang ditawarkan sangat mudah dijangkau konsumen sebanyak 39 orang (39 persen), total skor tingkat kepentingan dan tingkat kinerja atribut ini sebesar 434 dan 396. Dengan demikian karena kinerja lebih rendah dari kepentingan (harapan) maka atribut harga minuman belum puas penerimaan dari konsumen atau Gapnya hanya sebesar 7,6 persen. Tabel 24. Harga Minuman Uraian Jumlah (orang) Persentase (%) Jumlah Bobot Penilaian Tingkat kepentingan Tingkat kinerja

15 j. Kemudahan Didapat di Berbagai Tempat pusat perbelanjaan Didasarkan pada kemudahan konsumen untuk mendapatkan produk tersebut di berbagai pusat perbelanjaan sehingga dapat dinikmati saat yang diinginkan. Menurut para pedagang non market awal-awal keluarnya produk ini memang agak sulit untuk mendapatkannya akan tetapi kemudian lebih mudah didapatkan minuman ini selain di pasar modern. Berdasarkan hasil analisis, sebagian konsumen mengganggap kemudahan didapat minuman merupakan atribut yang penting sebanyak 51 orang (51 persen), pada tingkat kinerja sebagian besar konsumen menilai sangat baik, jika konsumen dapat dengan sangat mudah mendapatkan produk minuman tersebut sebanyak 39 orang (39 persen), total skor tingkat kepentingan dan tingkat kinerja atribut ini sebesar 419 dan 411. Dengan demikian karena kinerja lebih kecil dari kepentingan (harapan) maka atribut kemudahan belum puas penerimaan dari konsumen atau Gap-nya hanya sebesar 1,6 persen. Tabel 25. Kemudahan Didapat di Berbagai Tempat pusat perbelanjaan Uraian Jumlah (orang) Persentase (%) Jumlah Bobot Penilaian Tingkat kepentingan Tingkat kinerja k. Promosi Iklan Minuman Sari Buah Pulpy Orange Didasarkan pada penilaian konsumen terhadap kesesuaian iklan dengan kondisi sebenarnya pada produk tersebut. Hal ini memicu penilaian konsumen pada produk pendatang baru untuk mencapai kepuasan. Berdasarkan hasil analisis, sebagian konsumen mengganggap iklan dapat dipercaya minuman merupakan 54

16 atribut yang penting sebanyak 41 orang (41 persen), pada tingkat kinerja sebagian besar konsumen menilai baik, jika iklan sesuai dengan keadaan sebenarnya sebanyak 32 orang (32 persen), total skor tingkat kepentingan atribut ini sebesar 401 dan 347. Dengan demikian karena kinerja lebih rendah dari kepentingan (harapan) maka atribut iklan belum puas penerimaan dari konsumen atau Gap-nya hanya sebesar 10,8 persen. Tabel 26. Promosi Iklan Minuman Sari Buah Pulpy Orange Uraian Jumlah (orang) Persentase (%) Jumlah Bobot Penilaian Tingkat kepentingan Tingkat kinerja l. Merek yang Telah Dikenal pada Minuman Pulpy Orange Didasarkan pada terkenal tidaknya produk tersebut di pangsa pasar. Produk baru merupakan barang yang pertama kali masuk pada pangsa pasar yang menjadi penyaing pada produk lama, akan tetapi bila produk baru telah mengambil hati konsumen maka produknya akan lebih cepat dikenal di konsumen. Berdasarkan hasil analisis, sebagian konsumen mengganggap merek produk minuman merupakan atribut yang sangat penting sebanyak 44 orang (44 persen), pada tingkat kinerja sebagian besar konsumen menilai baik jika produk dikenal dipasaran sebanyak 37 orang (37 persen), total skor tingkat kepentingan atribut ini sebesar 428 dan

17 Dengan demikian karena kinerja lebih rendah dari kepentingan (harapan) maka atribut merek belum puas penerimaan dari konsumen atau Gap-nya hanya sebesar 11,8 persen. Tabel 27. Merek yang Telah Dikenal pada Minuman Pulpy Orange Uraian Jumlah (orang) Persentase (%) Jumlah Bobot Penilaian Tingkat kepentingan Tingkat kinerja Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dirangkum hasil perhitungan masing-masing atribut dari rata-rat penilaian tingkat kepentingan dan tingkat kinerja yang tersaji pada Tabel 39. Tabel 28. Perhitungan Rata-Rata Dari Penilaian Tingkat Kepentingan Dan Kinerja Atribut Minuman Minute Maid Pulpy Orange No Atribut Nilai Kepentingan Rata-rata Kepentingan Per-Atribut Nilai Performa Rata-rata Performa Per-Atribut 1. Rasa Minuman Sari Buah Pulpy Orange 420 4, ,98 2. Tingkat Kemanisan Minuman Sari Buah Pulpy Orange 375 3, ,85 3. Aroma Minuman Sari Buah Pulpy Orange 414 4, ,86 4. Kepekatan Minuman Sari Buah Pulpy Orange 413 4, ,9 5. Kandungan Bulir Jeruk dalam Miuman Pulpy Orange 451 4, ,22 6. Desain Kemasan Minuman Sari Buah Pulpy Orange 431 4, ,22 7. Ketersediaan izin BPOM pada Minuman Pulpy Orange 457 4, ,35 8. Ketersediaan informasi Produk pada Minuman Pulpy Orange 414 4, ,95 9. Harga Minuman Sari Buah Pulpy Orange 434 4, , Kemudahan Didapat di Berbagai Tempat pusat perbelanjaan 419 4, , Promosi Iklan Minuman Sari Buah Pulpy Orange 401 4, , Merek yang Telah Dikenal pada Minuman Pulpy Orange 428 4, ,69 4,21 3,96 Sumber : Data Diolah,

18 Berdasarkan Tabel 28, nilai rata-rata kepentingan tertinggi adalah atribut ketersediaan izin BPOM pada minuman pulpy orange yaitu sebesar 4,57. Sedangkan nilai rata-rata kepentingan yang terendah adalah atribut tingkat promosi iklan minuman sari buah pulpy orange 4,01. Berdasarkan nilai rata-rata kinerja, diperoleh nilai tertinggi adalah atribut ketersediaan izin BPOM pada minuman pulpy orange yaitu sebesar 4,35 dan nilai rata-rata kinerja terendah adalah atribut tingkat promosi iklan minuman sari buah pulpy orange. Selain itu, diperoleh nilai rata-rata untuk seluruh atribut minuman minute maid pulpy orange berdasarkan tingkat kepentingan yaitu 4,21 dan tingkat kinerja sebesar 3,96. Nilai rata-rata tersebut digunakan dalam penentuan dua buah garis yang memotong sumbu x dan y pada diagram kartesius IPA. Adapun atribut-atribut yang telah dihitung nilai rata-rata kepentingan dan kinerjanya, kemudian diposisikan pada diagram IPA yang dapat dilihat pada Gambar 4. Diagram Kartesius Minuman Sari Buah Minute Maid Pulpy Orange Tingkat Kepentingan 4,5 4,2 3,9 3,6 3, ,3 3,6 3,9 4,2 4,5 Tingkat Performa Gambar 4 : Diagram Importance Performance Analysis atribut minuman pulpy orange Sumber: Data diolah,

19 Keterangan : 1. Rasa Minuman Pulpy 2. Tingkat Kemanisan Minuman Pulpy 3. Aroma Minuman Pulpy 4. Kepekatan pada Minuman Pulpy 5. Kandungan Bulir Jeruk Minuman Pulpy 6. Desain Kemasan Minuman Pulpy 7. Ketersediaan Izin BPOM pada Minuman Pulpy 8. Ketersediaan Informasi Produk Minuman Pulpy 9. Harga Minuman Pulpy 10. Kemudahan didapat Minuman Pulpy 11. Promosi Iklan Minuman Sari Buah Pulpy Orange 12. Merek yang Telah Dikenal pada Minuman Pulpy Orange Keterangan masing-masing atribut yang telah menempati pada masingmasing kuadran terdapat pada Tabel 29. Tabel 29. Keterangan Diagram Kartesius Penilalian Konsumen Terhadap Produk Minuman Pulpy Orange Kode Atribut Kuadran keterangan 9. Harga Minuman Pulpy I Perioritas utama 12. Merek yang Telah Dikenal pada Minuman I Perioritas utama Pulpy Orange 5. Kandungan Bulir Jeruk Minuman Pulpy II Pertahankan Prestasi 6. Desain Kemasan Minuman Pulpy II Pertahankan Prestasi 7. Ketersediaan Izin BPOM pada Minuman Pulpy II Pertahankan Prestasi 2. Tingkat Kemanisan Minuman Pulpy III Perioritas Rendah 3. Aroma Minuman Pulpy III Perioritas Rendah 4. Kepekatan pada Minuman Pulpy III Perioritas Rendah 8. Ketersediaan Informasi Produk Minuman Pulpy III Perioritas Rendah 11. Promosi Iklan Minuman Sari Buah Pulpy III Perioritas Rendah Orange 1. Rasa Minuman Pulpy IV Berlebihan 10. Kemudahan didapat Minuman Pulpy IV Berlebihan 58

20 1. Kuadran I (Perioritas Utama) Atribut-atribut yang terdapat pada kuadran I menunjukkan bahwa atribut tersebut dinilai penting di mata konsumen namun kinerja atribut tersebut lebih rendah dari keinginan konsumen. Oleh karena itu atribut-atribut pada kuadran I harus ditingkatkna lagi oleh perusahaan. Pada diagram kartesius (gambar 4) terdapat dua atribut produk yang menjadi perioritas bagi minuman pulpy orange, yaitu harga minuman pulpy dan merek yang telah dikenal pada minuman pulpy orange, perbaikan atribut ini akan memberikan dampak kelangsungan dalam mempertahankan pelanggan yang secara langsung akan mempengaruhi kepuasan konsumen terhadap produk minuman tersebut. Atribut pertama yang harus diperioritaskan oleh pihak perusahaan agar segera diperbaiki kinerjanya adalah Harga minuman karena dari atribut tersebut oleh sebagian konsumen masih menganggap terlalu tinggi tetapi sebenarnya hal itu sesuai bila ditinjau dari segi kemudahan dan rasa yang diberikan oleh perusahaan bagi konsumen. Minuman pulpy yang ada ditujukan untuk seluruh segmentasi akan tetapi dengan perbedaan tempat jual menyebabkan variasi harga, hal ini yang menyebabkan setiap harga akan berbeda dengan produk yang sejenis. Oleh sebab itu perlu pertimbangan kembali dalam penetapan harga produknya agar tidak beralih pada produk pesaing. Atribut yang terakhir yang perlu di perbaiki lagi yaitu merek yang telah dikenal pada minuman pulpy orange, harus menjadi perioritas utama dalam pelaksanaanya karena dengan kurangnya dikenal maka sebagian konsumen menganggap produk minuman ini belum begitu dikenal, alasan tidak begitu 59

21 dikenal karena kurangnya promosi yang maksimal dari pihak perusahaan sehingga perlu pengkajian ulang dari pihak perusahaan agar promosi ditingkatkan walau tidak melalui media. 2. Kuadran II (Pertahankan Prestasi) Kuadran kedua menunjukkan atribut yang dianggap penting oleh konsumen dan telah dilaksanakan dengan baik oleh pihak perusahaan, sehingga konsumen menyatakan puas terhadap atribut-atribut pada kuadran kedua tersebut. Karena alasan tersebut, maka atribut-atribut yang terdapat pada kuadran ini perlu dipertahankan kinerjanya oleh pihak perusahaan. Dalam hal ini minuman sari buah pulpy orange sudah melakukan kinerja yang baik terhadap atribut-atribut yang memang dianggap penting oleh konsumen. Atribut yang termasuk pada kuadran kedua adalah kandungan bulir jeruk pada minuman pulpy, desain kemasan minuman pulpy, ketersediaan izin BPOM pada minuman pulpy. Kandungan bulir dalam minuman pulpy merupakan bahan yang cukup baik dinilai konsumen dengan kandungan bulirnya sehingga sensasi jeruknya terasa dan segar, hal ini mendorong perusahaan untuk mempertahankan keunggulannya tersebut. Desain kemasan yang dirancang merupakan bentuk yang menyerupai ruasan-ruasan sebuah belahan jeruk dan genggaman yang mudah sehingga membuat botol puply terlihat menarik dan menggunakan penutup yang dapat diputar sehingga mudah untuk di minum beberapa kali tanpa takut tumpah. Ketersediaan izin BPOM menandakan bahwa minuman ini telah melalui pengecekan keamanan produk yang digunakan sehingga aman untuk dikonsumsi, sehingga kinerja perusahaan sudah sesuai dengan apa yang diharapkan konsumen. Pihak perusahaan pada saai ini hendaknya mempertahankan prestasi kinerjanya 60

22 sehingga konsumen tetap memberikan penilaian yang baik terhadap produk minuman tersebut. 3. Kuadran III (Perioritas Rendah) Atribut pada Kuadran III jika dilihat dari kepentingan konsumen berada pada tingkat relatif rendah, begitu pula pada tingkat kinerja konsumen masih kurang baik. Atribut ini perlu dipertimbangkan kembali karena pengaruhnya terhadap manfaat yang dirasakan oleh responden kecil, atributnya adalah tingkat kemanisan minuman pulpy, aroma minuman pulpy, kepekatan pada minuman pulpy, ketersediaan informasi produk minuman pulpy, promosi iklan minuman sari buah pulpy orange, atribut tersebut termasuk kedalam kuadran kurang berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, namun pihak perusahaan tetap perlu memperhatikan kinerja atribut ini sehingga atribut ini tidak berpindah pada kuadran I karena penilaian konsumen suatu saat dapat berubah atribut yang kurang penting dapat berubah menjadi penting. 4. Kuadran IV (Berlebihan) Atribut yang terdapat pada kuadran IV, jika dilihat dari kepentingan berada pada tingkat kepentingan yang rendah, tetapi jika dilihat dari kinerja konsumen berada pada tingkat kinerja yang tinggi. Atribut tersebut adalah rasa minuman pulpy, kemudahan didapat minuman pulpy. Pada saat ini produk minuman pulpy orange tidak perlu peningkatan kinerja pada kedua atribut tersebut, dikarenakan akan dianggap berlebihan oleh konsumen sehingga atribut ini sudah sangat baik disiapkan oleh pihak produsen. Dari semua atribut yang telah memposisikan dalam diagram kartesius maka atribut yang menjadi prioritas perbaikan adalah atribut yang termasuk dalam 61

23 dimensi bauran harga dan promosi. Yaitu harga minuman dan merek yang dikenal. Atribut yang dinilai berhasil dilaksanakan oleh perusahaan didominasi oleh atribut dalam bauran produk, sehingga atribut ini dalam pelaksanaannya perlu dipertahankan untuk menjaga kepuasan konsumen Customer Satisfaction Index (CSI) Terhadap Atribut Produk Minuman pulpy orange Customer Satisfaction Index (CSI) diperlukan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen secara menyeluruh dengan pendekatan yang memperhitungkan tingkat kepentingan dari atribut-atribut yang diukur. Customer Satisfaction Index (CSI) diperlukan karena hasil dari pengukurannya dapat digambarkan sebagai acuan untuk menentukan sasaran yang akan datang. Tanpa adanya Customer Satisfaction Index (CSI), manajemen puncak atau pimpinan perusahaan tidak dapat menentukan tujuan yang ingin diraih dalam meningkatkan kinerja perusahaannya. Berdasarkan Tabel 30 diperoleh nilai Customer Satisfaction Index (CSI). nilai total weighted score sebesar 3,97 persen. yaitu merupakan penjumlahan dari weighted score seluruh atribut produk minuman pulpy orange. Angka Customer Satisfaction Index (CSI) diperoleh dengan cara membagi nilai total weighted score dengan skala maksimun (skala 5) yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun perhitungan CSI dapat dilihat sebagai berikut: p WSi 3,97 i 1 CSI x 100% CSI 100% 79,4% HS 5 Dengan demikian diperoleh nilai Customer Satisfaction Index (CSI) yaitu atau indeks kepuasan konsumen sebesar 79,4 persen. Berdasarkan rentang 62

24 skala indeks kepuasan konsumen PT. Sucofindo dalam Firdita, 2007 maka nilai 0,794 berada pada rentang skala 0,61-1,80 pada kriteria puas, disimpulkan bahwa secara keseluruhan konsumen puas terhadap atribut-atribut Minuman Sari Buah Pulpy Oange, akan tetapi nilai indeksnya masih di bawah 100 persen, sehingga masih tersisa 20,4 persen harapan konsumen terhadap kinerja produk minuman pulpy orange yang belum mampu diberikan sepenuhnya kepada konsumen. Tabel 30. Perhitungan Customer Satisfaction Index (CSI) No Atribut MSS MIS Weighted Weigted Factor Score 1. Rasa Minuman Pulpy 3,98 4,2 0,083 0, Tingkat Kemanisan Minuman Pulpy 3,85 3,75 0,074 0, Aroma Minuman Pulpy 3,86 4,14 0,082 0, Kepekatan pada Minuman Pulpy 3,9 4,13 0,082 0, Kandungan Bulir Jeruk Minuman Pulpy 4,22 4,51 0,089 0, Desain Kemasan Minuman Pulpy 4,22 4,31 0,085 0, Ketersediaan Izin BPOM pada Minuman Pulpy 4,35 4,57 0,090 0, Ketersediaan Informasi Produk Minuman Pulpy 3,95 4,14 0,082 0, Harga Minuman Pulpy 3,96 4,34 0,086 0, Kemudahan didapat Minuman Pulpy 4,11 4,19 0,083 0, Promosi Iklan Minuman Sari Buah Pulpy Orange 3,47 4,01 0,079 0, Merek yang Telah Dikenal pada Minuman Pulpy Orange 3,69 4,28 0,085 0,312 Jumlah 47,56 50,57 1,000 3,97 Rata-rata 3,96 4,21 CSI (%)= 79,4 Sumber: Data diolah, 2010 Keterangan : CSI p i 1 WS HS i x 100% 63

Lampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun

Lampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun Lampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun 2005 2008 Tahun Laki-laki Perempuan Total Pertumbuhan (jiwa) (jiwa) (jiwa) (persen) 2005 424,819 406,752 831,571 1.32 2006 431,862

Lebih terperinci

BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA

BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA 8.1 Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Produk Sarimurni dan Sosro Pada bab ini akan dijelaskan analisis tingkat kepentingan dan kinerja atribut produk

Lebih terperinci

VII. ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Terhadap Atribut Susu Sehat (Importance Performance Analysis)

VII. ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Terhadap Atribut Susu Sehat (Importance Performance Analysis) 63 VII. ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN 7.1. Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Terhadap Atribut Susu Sehat (Importance Performance Analysis) Analisis Important-Performance merupakan suatu cara untuk

Lebih terperinci

Sebesar 85 persen responden menyatakan bahwa atribut. kemudahan meminum penting, 12 persen responden menyatakan sangat

Sebesar 85 persen responden menyatakan bahwa atribut. kemudahan meminum penting, 12 persen responden menyatakan sangat VII. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA 7.1 Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Produk Yakult Hasil analisis pada bab ini akam berusaha untuk menjawab permasalahan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Konsumen

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Konsumen II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian atau mengkonsumsi suatu barang. Karakteristik konsumen dapt dilihat beradasarkan

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN 34 IV. METODE PENELITIAN 4.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah Kampus IPB Dramaga. Waktu penelitian pada bulan September-Oktober 2009. Penentuan lokasi penelitian dilakukan

Lebih terperinci

VII. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK DAN LOYALITAS KONSUMEN MOCI KASWARI LAMPION

VII. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK DAN LOYALITAS KONSUMEN MOCI KASWARI LAMPION VII. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK DAN LOYALITAS KONSUMEN MOCI KASWARI LAMPION 7.1 Analisis Tingkat Kepuasan 7.1.1 Indeks Kepuasan Konsumen Pengukuran terhadap kepuasan konsumen

Lebih terperinci

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1 Karakteristik Umum Konsumen BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN Tahu Djadi Sari yang dibeli oleh konsumen bertujuan untuk dikonsumsi oleh keluarganya/rumah tangga. Hal ini dikarenakan tahu yang dijual oleh

Lebih terperinci

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di wilayah Malang Raya. Waktu dilaksanakan

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di wilayah Malang Raya. Waktu dilaksanakan BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan di wilayah Malang Raya. Waktu dilaksanakan pada pertengahan bulan November 2016 hingga awal bulan Desember 2016. 1.2 Materi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Untuk mengetahui keinginan konsumen akan minuman kesehatan, kepuasan konsumen merupakan salah satu faktor terpenting yang harus diperhatikan oleh perusahaan.

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Konsumen

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Konsumen II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Konsumen Dalam melakukan proses keputusan pembelian, karakteristrik konsumen sangat berpengaruh. Konsumen yang memiliki pengalaman terhadap suatu produk dapat menghasilkan

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengambilan Sampel

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengambilan Sampel IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai analisis kepuasan dan loyalitas konsumen ini mengambil lokasi di Restoran D Cost, Plaza Atrium Senen, lantai dasar, pintu 2, Jakarta

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Penelitian ini mengambil kerangka pemikiran dari berbagai penelusuran teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian, serta metode-metode atau

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Penelitian ini dilakukan untuk melihat perilaku konsumen yang melakukan aktivitas pembelian di DKI Jakarta khususnya. Aktivitas pembelian yang dilakukan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Rumah Makan Waroeng Steak & Shake merupakan usaha rumah makan yang sedang berkembang di Kota Bogor. Rumah makan ini baru berdiri pada 25 Mei 2007.

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai analisis keputusan dan kepuasan konsumen dalam mengkonsumsi jeruk medan dilakukan di Pasar Baru Bogor. Penentuan lokasi ini dilakukan

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus di Bakso Kota Cakman Bogor yang terletak di Jl. Padjajaran No 60 61 Bogor. Bakso Kota Cakman Bogor

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Restoran River Side yang berlokasi di Kawasan Wisata Sungai Musi, Komplek Benteng Kuto Besak, Jalan Rumah

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pabrik kecap THG merupakan sebuah industri rumah tangga yang memproduksi kecap manis yang terletak di Kota Kudus sejak tahun 1930. Dalam penjualan produknya, pabrik kecap THG mengalami penurunan

Lebih terperinci

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data 47 Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data Bab ini berisi pengumpulan data dan hasil pengolahan data yang dilakukan berdasarkan metodologi yang telah disusun pada Bab 3. 4.1. Data Umum Perusahaan Data yang

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Profil Perusahaan PT. Cakra Garda Nusantara (CGN) adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa keamanan berupa security. PT.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii MOTTO... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xvii ABSTRAK... xviii BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DI KECAMATAN BOGOR TIMUR

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DI KECAMATAN BOGOR TIMUR ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DI KECAMATAN BOGOR TIMUR Oleh ARI AGUNG NUGROHO H24066002 PROGRAM SARJANA MANAJEMEN PENYELENGGARAAN KHUSUS

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran KOGUPE SMAN 46 Jakarta merupakan koperasi konsumen di kawasan Jakarta Selatan yang bergerak di bidang usaha pertokoan dan simpan pinjam. Dalam upaya memenuhi

Lebih terperinci

3 KERANGKA PENDEKATAN STUDI

3 KERANGKA PENDEKATAN STUDI 3 KERANGKA PENDEKATAN STUDI Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu di Kota Serang menyediakan fasilitas kebutuhan operasional penangkapan ikan berupa pelayanan kebutuhan BBM, air bersih, es, dermaga,

Lebih terperinci

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS. Pelanggan PO Maju Lancar. Jumlah kuisioner yang disebarkan dihitung dengan Z E

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS. Pelanggan PO Maju Lancar. Jumlah kuisioner yang disebarkan dihitung dengan Z E 33 BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS 4.1. Pengumpulan Data Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada responden penelitian

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dikawasan Wisata Agro Perkebunan Nusantara Gunung Mas yang terletak di Seda Tugu, kecamatan Cisarua kabupaten Bogor. Pemilihan

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan data B. Metode Analisis

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan data B. Metode Analisis III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer melalui survei lapangan, wawancara dengan pemilik perusahaan, karyawan,

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Definisi Konsumen Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen menyatakan bahwa konsumen adalah setiap orang pemakai barang

Lebih terperinci

7.1. Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja

7.1. Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja 2.000.000 sampai Rp 3.000.000, yaitu sebesar 11,11 persen, sementara pada tingkat pendapatan antara Rp 3.000.000 sampai Rp 4.000.000 memiliki persentase sebesar 15 persen. Kemudian responden yang memilki

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR ISI DAFTAR ISI....iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 6 1.3 Tujuan Penelitian... 9 1.4 Manfaat Penelitian... 9 1.5

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Martadinata No. 81, Malang. Adapun dasar dari pemilihan Bank Rakyat Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. Martadinata No. 81, Malang. Adapun dasar dari pemilihan Bank Rakyat Indonesia BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Rakyat Indonesia,Tbk. Jl. Laks. Martadinata No. 81, Malang. Adapun dasar dari pemilihan Bank Rakyat Indonesia Cabang

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian tentang kepuasan telah banyak dilakukan sebelumnya. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Nanang (2010) penelitian tentang Analisis Hubungan kepuasan

Lebih terperinci

VII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN TINGKAT KINERJA

VII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN TINGKAT KINERJA VII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN TINGKAT KINERJA 7.1. Analisis Penilaian Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja Penelitian ini menggunakan analisis Importance Performance Analysis (IPA) dan Costumer

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Definisi Konsumen Konsumen adalah seseorang yang terlibat secara langsung dalam kegiatan dan penggunaan dari suatu produk dalam rangka memenuhi tujuan penggunaan, kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV. METODE PENELITIAN

BAB IV. METODE PENELITIAN BAB IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dantempat Penelitian Restoran Ikan Bakar Dalam Bambu Karimata adalah salah satu restoran yang berlokasi di pusat kota Sentul Bogor Depan Pintu Tol Sentul Selatan 2

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN. yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkosumsi, menghabiskan barang

III. KERANGKA PEMIKIRAN. yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkosumsi, menghabiskan barang III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Perilaku Konsumen Perilaku konsumen menurut Engel et al (1994) adalah sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkosumsi,

Lebih terperinci

2.7.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen Importance Performance Analysis Pendekatan Umum Terhadap Evaluasi Kinerja di dalam

2.7.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen Importance Performance Analysis Pendekatan Umum Terhadap Evaluasi Kinerja di dalam ABSTRAK Perusahaan Asia Shoes adalah salah satu perusahaan yang memproduksi sepatu di kota Bandung. Pihak manajemen Perusahaan Asia Shoes menyatakan bahwa permasalahan yang kini tengah dialami Perusahaan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di CV. Duta Luwak Brother s Link Jln. Raden Intan Gg.

METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di CV. Duta Luwak Brother s Link Jln. Raden Intan Gg. III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di CV. Duta Luwak Brother s Link Jln. Raden Intan Gg. Menako No.111 Way Mengaku Kec.Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat. Penelitian

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di beberapa lokasi di wilayah Bogor dan Depok yakni di kampung Babakan Ciluar, Pancoran Mas, Kompleks PELNI Depok, Polresta Bogor,

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa metode, teknik dan sumber. Data yang digunakan dalam kajian ini adalah data primer dan sekunder yang bersifat kualitatif

Lebih terperinci

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN Salah satu aspek mendasar yang perlu dipahami oleh Perum Perhutani adalah karakter konsumen sebagai pengguna minyak kayu putih hasil produksinya, yaitu kepuasan. Dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Kepuasan pengguna yang menjadi tujuan dari perusahaan dituangkan dalam strategi dan rencana kerja yang diimplementasikan dalam kegiatan pemasaran dan pelayanan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penyuluhan Pertanian bertujuan untuk mengembangkan kemampuan petani dan kelompok tani, mengubah perilakunya dalam usaha taninya sehingga mampu menghasilkan

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI Pengunjung restoran yang mengkonsumsi menu makanan dan minuman di Restoran Khaspapi memiliki latar belakang sosial dan ekonomi yang berbedabeda. Latar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dalam penelitian ini metode deskriptif yang digunakan untuk

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 16 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa perkreditan motor PT. Summit Oto Finance Cabang Bogor harus bersaing dengan perusahaan perkreditan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tabel Pembobotan Proses Pengenalan Kebutuhan. 1. Tingkat kepentingan mengkonsumsi minuman sari buah Sangat rendah

Lampiran 1. Tabel Pembobotan Proses Pengenalan Kebutuhan. 1. Tingkat kepentingan mengkonsumsi minuman sari buah Sangat rendah 74 Lampiran 1. Tabel Pembobotan Proses Pengenalan Kebutuhan 1. Tingkat kepentingan mengkonsumsi minuman sari buah Sangat rendah rendah Cukup tinggi tinggi Sangat tinggi 2. Tingkat keinginan mengkonsumsi

Lebih terperinci

VII ANALISIS KEPUASAN PETERNAK PLASMA TERHADAP ATRIBUT KEMITRAAN. 7.1 Penilaian Tingkat Kepentingan dan Kinerja Kemitraan

VII ANALISIS KEPUASAN PETERNAK PLASMA TERHADAP ATRIBUT KEMITRAAN. 7.1 Penilaian Tingkat Kepentingan dan Kinerja Kemitraan VII ANALISIS KEPUASAN PETERNAK PLASMA TERHADAP ATRIBUT KEMITRAAN 7.1 Penilaian Tingkat Kepentingan dan Kinerja Kemitraan Penilaian tingkat kepentingan dan kinerja dilakukan secara individu oleh seluruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin. mengarahkan sistem perekonomian Indonesia ke mekanisme pasar yang

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin. mengarahkan sistem perekonomian Indonesia ke mekanisme pasar yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin mengarahkan sistem perekonomian Indonesia ke mekanisme pasar yang memposisikan pemasar untuk

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP MINUMAN TEH SIAP MINUM (READY TO DRINK) MEREK TEH BOTOL SOSRO DI JAKARTA TIMUR

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP MINUMAN TEH SIAP MINUM (READY TO DRINK) MEREK TEH BOTOL SOSRO DI JAKARTA TIMUR ANALISIS TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP MINUMAN TEH SIAP MINUM (READY TO DRINK) MEREK TEH BOTOL SOSRO DI JAKARTA TIMUR Oleh : NOVA RESKI SEPTINA K A14104117 PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di PT. Sang Hyang Seri (Persero) Regional Manajer I Sukamandi di Sukamandi, Kabupaten Subang. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Giant Hypermart, Botani Square, Bogor. Botani Square merupakan salah satu mall terbesar di Kota Bogor dengan luas 42.000

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Sarana Bangun Sanggar Sejahtera berdiri pada 1995, dimana produk dan jasa yang ditawarkan adalah penjualan GPS dan pemasangan GPS. Berdasarkan hasil obsevasi, masalah yang dihadapi adalah penjualan

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembang nya teknologi, buah tidak hanya dikonsumsi secara segar tetapi juga dapat dikonsumsi dalam bentuk sari buah. Sari buah dapat berupa jus buah

Lebih terperinci

BAB VII ANALISIS MULTIATRIBUT FISHBEIN

BAB VII ANALISIS MULTIATRIBUT FISHBEIN BAB VII ANALISIS MULTIATRIBUT FISHBEIN Analisis sikap dan kepuasan konsumen dengan menggunakan model sikap Multiatribut Fishbein terhadap minuman teh celup merupakan suatu gambaran penilaian konsumen terkait

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan peningkatan teknologi informasi dalam kondisi bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan geografis sehingga informasi

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor yang berlokasi di Jl. Merak No. 15 Tanah Sereal Bogor. Pemilihan lokasi penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Buah merupakan komoditi pertanian yang mudah rusak, tidak dapat disimpan

BAB I PENDAHULUAN. Buah merupakan komoditi pertanian yang mudah rusak, tidak dapat disimpan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Buah merupakan komoditi pertanian yang mudah rusak, tidak dapat disimpan lama karena cepat membusuk dan mudah diserang hama maupun penyakit. Demikian pula halnya dengan

Lebih terperinci

VII ANALISIS KEPUASAN PETANI MITRA TERHADAP PELAKSANAAN KEMITRAAN

VII ANALISIS KEPUASAN PETANI MITRA TERHADAP PELAKSANAAN KEMITRAAN VII ANALISIS KEPUASAN PETANI MITRA TERHADAP PELAKSANAAN KEMITRAAN 7.1 Analisis Kepuasan Petani Mitra Evaluasi kemitraan dapat juga dilihat dari tingkat kepuasan petani mitra yang menjalankannya. Kepuasan

Lebih terperinci

PERSEPSI PENUMPANG KERETA API TERHADAP TINGKAT PELAYANAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

PERSEPSI PENUMPANG KERETA API TERHADAP TINGKAT PELAYANAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA TESIS PERSEPSI PENUMPANG KERETA API TERHADAP TINGKAT PELAYANAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA WAWAN RIYANTA No. Mhs. 125101818 / PS/MTS PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Penelitian dilakukan terhadap kualitas pelayanan pada Warung Makan Gudeg Yu Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

Lebih terperinci

VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN

VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 8.1 Implikasi Alternatif Bauran Pemasaran Hasil dari analisis kepuasan dan loyalitas konsumen berimplikasi terhadap strategi bauran

Lebih terperinci

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1 Proses Pengambilan Keputusan Pengunjung Menurut Engel,dkk (1994) proses pengambilan keputusan pembelian yang dilakukan oleh pengunjung terdiri dari lima tahap yaitu pengenalan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN ABSTRAK Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong perusahaanperusahaan yang bergerak dibidang jasa untuk semakin giat dalam memberikan pelayanan terbaiknya, sehingga persaingan antara satu

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. satu wilayah pemasaran dari produk chewy candy rasa buah. Responden yang

METODE PENELITIAN. satu wilayah pemasaran dari produk chewy candy rasa buah. Responden yang IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Bogor, yang merupakan salah satu wilayah pemasaran dari produk chewy candy rasa buah. Responden yang digunakan

Lebih terperinci

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sejarah dan Perkembangan Nata De Coco

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sejarah dan Perkembangan Nata De Coco II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sejarah dan Perkembangan Nata De Coco Istilah nata berasal dari bahasa Spanyol yang diterjemahkan ke dalam bahasa latin sebagai natare, yang berarti terapung-apung. Nata dapat

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN SUSU UHT MEREK REAL GOOD DI KOTA BOGOR. Oleh : YUSTIKA MUHARASTRI A

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN SUSU UHT MEREK REAL GOOD DI KOTA BOGOR. Oleh : YUSTIKA MUHARASTRI A ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN SUSU UHT MEREK REAL GOOD DI KOTA BOGOR Oleh : YUSTIKA MUHARASTRI A14104120 PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 ANALISIS KEPUASAN

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Koperasi 4.1.1 Sejarah Singkat Koperasi Guru dan Pegawai SMA Negeri 46 Jakarta didirikan berdasarkan akte pendirian yang disyahkan oleh Kantor Wilayah Departemen

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Indomaret Point adalah usaha retail/minimarket yang menyediakan fasilitas-fasilitas untuk nongkrong. Indomaret Point memiliki cabang di banyak tempat salah satunya di Jln Surya Sumantri no.82,.

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di tempat wisata yang ada di Bogor, diantaranya yaitu kebun raya Bogor, taman wisata mekarsari, taman matahari, dan taman safari

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER. Atas ketersediaan saudara/i dalam menjawab kuesioner ini, saya ucapkan terimakasih. DATA RESPONDEN

Lampiran 1 KUESIONER. Atas ketersediaan saudara/i dalam menjawab kuesioner ini, saya ucapkan terimakasih. DATA RESPONDEN 102 Lampiran 1 KUESIONER Saya adalah Mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen berfokus pada bidang Pemasaran, sedang melakukan penelitian untuk tugas akhir skripsi

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN

ANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN VII ANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN 7.1 Indeks Kepuasan Konsumen Analisis kepuasan konsumen sangat penting untuk dilakukan, karena hasil dari perhitungan mengenai kepuasan konsumen dapat berguna

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv I. PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Rumusan Masalah... 12 Tujuan Penelitian... 13 Manfaat Penelitian...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, serta beranekaragaman produk-produk baru memacu setiap

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, serta beranekaragaman produk-produk baru memacu setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Adanya persaingan didalam dunia usaha dan semakin berkembangnya perusahaan, serta beranekaragaman produk-produk baru memacu setiap perusahaan untuk saling merebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 49 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Kuesioner disebar kepada 100 orang nasabah Bank Tabungan Negara cabang Pekalongan dengan kriteria nasabah yang akan atau sedang memanfaatkan pelayanan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Setelah menguraikan mengenai kebijakan Segmentasi Pasar terhadap Loyalitas Konsumen di Perusahaan Matahari Pagi, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan,

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION. mengetahui, mengenal serta mengkonsumsi moci Kaswari Lampion.

VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION. mengetahui, mengenal serta mengkonsumsi moci Kaswari Lampion. VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION 6. Karakteristik Umum Responden Karakteristik umum responden dalam penelitian ini dilihat dari jenis kelamin, alamat,

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja

METODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja 20 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional merupakan semua pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data yang akan dianalisis sesuai tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial, ia tidak terlepas dari pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial, ia tidak terlepas dari pengaruh BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Manusia merupakan makhluk sosial, ia tidak terlepas dari pengaruh manusia lain dalam berinteraksi sehari-hari. Terutama dalam memenuhi kebutuhannya, karena setiap manusia

Lebih terperinci

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik dan hukum serta sosial budaya. Sedangkan lingkungan

Lebih terperinci

REKOMENDASI ALTERNATIF KEBIJAKAN PEMASARAN. pemasaran, adapun strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan bertujuan

REKOMENDASI ALTERNATIF KEBIJAKAN PEMASARAN. pemasaran, adapun strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan bertujuan VII. REKOMENDASI ALTERNATIF KEBIJAKAN PEMASARAN Hasil analisis perilaku konsumen berimplikasi terhadap strategi bauran pemasaran, adapun strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan bertujuan untuk

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS PEMANFAATAN TELEVISI UNTUK MENINGKATKAN PORTFOLIO AGROINDUSTRI: KASUS IKLAN-TV PRODUK MINUTE MAID PULPY ORANGE

EFEKTIFITAS PEMANFAATAN TELEVISI UNTUK MENINGKATKAN PORTFOLIO AGROINDUSTRI: KASUS IKLAN-TV PRODUK MINUTE MAID PULPY ORANGE EFEKTIFITAS PEMANFAATAN TELEVISI UNTUK MENINGKATKAN PORTFOLIO AGROINDUSTRI: KASUS IKLAN-TV PRODUK MINUTE MAID PULPY ORANGE Febby A. Kemalasari, Tatiek K. Andajani, Soekartawi Fakultas Pertanian Universitas

Lebih terperinci

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perusahaan X merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri sepeda motor, berlokasi di Jl. Soekarno Hatta No. 474a, Bandung. Perusahaan X memproduksi dan merakit sepeda motor, baik

Lebih terperinci

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian dilakukan di toko sepeda ACC semarang. Penelitian dilakukan karena terjadi penurunan penjualan dari akhir tahun 2011 sampai akhir tahun 2012 sebesar 25%. Penelitian dilakukan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

2.8 Skala Pengukuran Pengujian Cochran (Q Test) Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pengujian Validitas

2.8 Skala Pengukuran Pengujian Cochran (Q Test) Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pengujian Validitas ABSTRAK CV Cempaka Jaya merupakan salah satu produsen beras di Metro Lampung yang didirikan oleh Bapak Tekurudin (Bun Sui) pada tahun 1985. Beras yang diproduksi bermerek Gelatik, Ayam Jago, dan Bintang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin mengarah pada sistem perekonomiaan Indonesia ke makanisme pasar yang memposisikan pemasar untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lima hari lamanya setiap 28 hari, dia menghabiskan rata-rata tujuh tahun dari

BAB I PENDAHULUAN. lima hari lamanya setiap 28 hari, dia menghabiskan rata-rata tujuh tahun dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menstruasi dan siklus menstruasi wanita berperan sangat besar dalam hidupnya. Jika anda mempertimbangkan rata-rata menstruasi wanita dari waktu dia berusia 12 tahun

Lebih terperinci

2.6.2 Nonprobability Sampling Menentukan Ukuran Sampel Skala Pengukuran Validitas dan Reliabilitas Instrumen...

2.6.2 Nonprobability Sampling Menentukan Ukuran Sampel Skala Pengukuran Validitas dan Reliabilitas Instrumen... ABSTRAK Penelitian ini dilakukan terhadap produk Teh Kotak sebagai salah satu produk minuman teh dalam kemasan karton yang diproduksi oleh PT Ultra Jaya. Adapun masalah yang dihadapi adalah: 1)Teh Kotak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan diinginkan oleh masyarakat. Selain hal tersebut, penciptaan produk atau jasa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 16 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Menurut Syamsir (2011), salah satu industri pengolahan minuman yang memiliki prospek yang semakin baik adalah industri yoghurt. Hal ini terkait nilai tambah

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI

KARAKTERISTIK KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI VI KARAKTERISTIK KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI 6.1. Karekteristik Umum Responden Konsumen yang berkunjung ke Restoran Mira Sari memiliki latar belakang yang berbeda-beda, baik dari segi sosial maupun ekonomi.

Lebih terperinci

VI. ANALISIS SIKAP DAN PREFERENSI KONSUMEN MINUMAN PROBIOTIK (YAKULT DAN VITACHARAM)

VI. ANALISIS SIKAP DAN PREFERENSI KONSUMEN MINUMAN PROBIOTIK (YAKULT DAN VITACHARAM) VI. ANALISIS SIKAP DAN PREFERENSI KONSUMEN MINUMAN PROBIOTIK (YAKULT DAN VITACHARAM) Analisis sikap dan preferensi konsumen diukur dengan menggunakan analisis multiatribut fisbhein. Model ini mencakup

Lebih terperinci

Kata kunci : Pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen

Kata kunci : Pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen ABSTRAK Pada saat ini kondisi perekonomian di Indonesia mengalami penurunan, hal ini salah satunya diakibatkan karena meningkatnnya harga-harga kebutuhan pokok diantarannya adalah harga bahan bakar minyak,

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN. B. Pengolahan dan Analisis Data

III. METODE KAJIAN. B. Pengolahan dan Analisis Data 19 III. METODE KAJIAN Kajian ini dilakukan di unit usaha Pia Apple Pie, Bogor dengan waktu selama 3 bulan, yaitu dari bulan Agustus hingga bulan November 2007. A. Pengumpulan Data Metode pengumpulan data

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian PT. BMI, Tbk memiliki visi, menjadi bank syariah utama di Indonesia, dominan di pasar spiritual dan dikagumi di pasar rasional. Visi tersebut harus

Lebih terperinci

VI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN

VI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN VI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN Karakteristik umum responden beras organik SAE diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok yaitu berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, jumlah anggota keluarga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelumnya sesuai dengan tujuan penelitian ini. Berikut deskripsi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelumnya sesuai dengan tujuan penelitian ini. Berikut deskripsi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Pada penelitian ini kuesioner disebarkan kepada pasien rawat jalan yang telah mendapatkan pelayanan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN KUALITAS LAYANAN ANTARA PROVIDER SELULER KARTU GSM IM3 DAN XL

ANALISIS PERBANDINGAN KUALITAS LAYANAN ANTARA PROVIDER SELULER KARTU GSM IM3 DAN XL ANALISIS PERBANDINGAN KUALITAS LAYANAN ANTARA PROVIDER SELULER KARTU GSM IM3 DAN XL Nama:AanAnerih Kelas:4EA02 NPM: 10208001 s Dosen Pembimbing: 1.Iman Murtono Soenhadji, Ph.D 2.Ely Sapto Utomo, SE., MM.

Lebih terperinci

Kebutuhan. Keinginan. Pasar. Hubungan. Permintaan. Transaksi. Produk. Nilai & Kepuasan. Pertukaran

Kebutuhan. Keinginan. Pasar. Hubungan. Permintaan. Transaksi. Produk. Nilai & Kepuasan. Pertukaran Kebutuhan Pasar Keinginan Hubungan Permintaan Transaksi Produk Pertukaran Nilai & Kepuasan Memaksimumkan konsumsi Memaksimumkan utilitas (kepuasan) konsumsi Memaksimumkan pilihan Memaksimumkan mutu hidup

Lebih terperinci