G 36. Mesin Ring Spinning G 36. Teknologi canggih untuk benang kualitas superior yang diproduksi secara ekonomis
|
|
- Liani Jayadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Ring Spinning Mesin ring spinning G 36 G 36 Mesin Ring Spinning G 36 Teknologi canggih untuk benang kualitas superior yang diproduksi secara ekonomis
2 Pipa penghisap ECOrized mengurangi konsumsi energi G 36 sampai dengan 10 %. G 36
3 Menghemat energi sampai dengan 10 % 3
4 Pemintalan yang Efisien G 36 4
5 SERVOgrip, inovasi Rieter untuk doffing yang benarbenar bebas gulungan awal, menghilangkan benang gulungan awal, secara jelas mengurangi serat terbang dan dengan demikian menjamin doffing yang cepat dan dapat diandalkan. 5
6 Mesin yang panjang mengurangi biaya produksi per kilogram benang melalui biaya yang rendah untuk instalasi bangunan dan kondisi ruangan. G 36 6
7 Biaya Produksi yang Berkurang 7
8 Mesin yang Panjang dengan Penggerak Tengah yang Kompak Mengurangi biaya untuk produksi, bangunan dan instalasi kondisi ruang Ekonomi Maksimum Hemat energi dengan pipa penghisap ECOrized Kualitas Benang yang Superior berkat Sistem Peregangan yang Presisi Ri-Q-Draft dengan Ri-Q-Bridge, dasar yang kokoh Doffer yang Efisien SERVOgrip untuk doffing yang andal dan bebas gulungan awal 8 * Opsi Produksi dan Pemantauan Kualitas Individual spindle monitoring* (ISM) memungkinkan alokasi spindel yang tinggi Reliabilitas Tinggi Masa pakai yang lama dengan bantuan komponen-komponen berkualitas tinggi
9 G YANG MEMUKAU 36 Sangat Fleksibel Sistem peregangan yang fleksibel untuk pergantian lot yang cepat dan FLEXIstart Benang-benang Hias Inovatif VARIOspin* peralatan benang hias terintegrasi FITUR Pengaturan Mesin yang Mudah Mudah dan cepat pada display Penggerak Hemat Energi 4-spindel tape Rieter menawarkan pemanfaatan energi yang tinggi 9
10 Hemat Energi dengan Pipa Penghisap ECOrized Pipa penghisap ECOrized mengurangi konsumsi energi sebesar 10 % Biaya energi di pabrik pemintalan: benang ring, Ne 30, kapas campuran Mengapa penghematan energi dengan ring spinning merupakan hal yang sangat vital? 14 % 58 % 19 % 9 % Lebih dari setengah biaya energi di pabrik pemintalan dihasilkan pada mesin ring spinning. Rieter secara konstan mengurangi konsumsi energi dan biaya produksi di ring spinning melalui teknologi-teknologi baru dan pengembangan selanjutnya dari sistem-sistem yang telah terbukti. Persiapan serat (mesin blowing dan mesin drawing) Roving frame Ring spinning Penggulung Penghematan energi yang signifikan berkat pipa penghisap ECOrized Saat ini, efisiensi energi dan penghematan energi menjadi sangat penting. Rieter telah mempertimbangkan hal ini selama bertahuntahun dan telah mengembangkan produkproduk inovatif untuk mengurangi biaya listrik. Pipa penghisap ECOrized merupakan salah satu produk-produk tersebut. Volume udara yang lebih rendah pada mata pintal membawa pada berkurangnya daya hisapan yang dibutuhkan sebesar sampai dengan 50 % yang menghasilkan penghematan biaya yang jelas. Hal ini memberikan rata-rata penghematan energi sebesar kurang lebih 10 % di seluruh rentang nomor benang. Dengan ECOrized, secara signifikan mengurangi konsumsi energi Konsumsi energi [%] Nomor benang [Ne] Pipa penghisap standar Pipa penghisap ECOrized 10
11 Tingkat aliran udara yang diperlukan Aliran udara - 10 W W W % Penampang yang berkurang menurunkan volume udara di bawah kondisi pemintalan normal. Aliran udara cukup untuk menarik bahan baku jika putus benang terjadi. - 0 W W W - Penampang yang membesar pada saat terjadi benang keras oleh bahan serat memaksa katup untuk turun. Aliran udara W W - Terdapat suatu alat di setiap mata pintal untuk penghilangan melalui hisapan putus benang dan benang keras - pipa penghisap. Pembukaan pipa penghisap cukup lebar yang juga untuk menangani benang keras. Dalam kondisi pemintalan normal, penampang ini dan volume udara yang secara konstan dihisap tersebut adalah jauh terlalu besar. Lalu mengapa tidak menggunakan pipa penghisap yang hanya terbuka penuh ketika diperlukan saja? Pipa penghisap inovatif ECOrized memiliki katup plastik yang memungkinkan penghematan energi dan biaya yang signifikan. Katup plastik ringan mengambang pada aliran udara di sistem hisapan, tanpa menyentuh benang. Untuk mengekstrak putus benang, pembukaan hisapan yang lebih kecil dan pada hakekatnya aliran udara yang dikurangi sangat memadai. Dengan benang yang keras, maka akan begitu banyak serat yang diantarkan oleh sistem peregangan sehingga katup yang tertutup didorong terbuka. Diameter pipa lebar yang dihasilkan secara andal menarik benang keras. Elemen aliran udara yang berbentuk corong secara handal menghilangkan serat-serat dari benang yang putus, tanpa bergantung pada titik lintas dari benang. 11
12 Doffing yang Efisien Produktivitas tinggi melalui doffing yang cepat dan handal Doffing tanpa gulungan awal Dengan SERVOgrip, tidak ada residu benang terjadi yang harus dihilangkan dari landasan awal. Selain menghemat benang, hal ini membantu menjaga mesin tetap bersih. Putus benang yang disebabkan oleh sisa-sisa benang terbang berkurang. Rieter merupakan satu-satunya produsen yang menawarkan jepitan mahkota yang benar-benar terkendali. Pembukaan dan penutupan terkendali dari penjepitan mahkota oleh ring rail memperbaiki benang secara tepat dan memastikan jumlah putus benang yang sedikit setelah doffing. Di samping itu, risiko serat terbang memasuki proses pemintalan dan menyebabkan cacat benang dicegah Prinsip kerja SERVOgrip Kendali dengan bantuan ring rail Pemantauan sendiri penjepit Sistem ini memantau dirinya sendiri melalui bantuan profil khusus dari beam doffer dan penjepit yang dapat dilepas. Pada saat kesalahan, proses doffing dihentikan oleh monitor tekanan. Hal ini memastikan bahwa kop penuh diambil dan tabung kosong ditempatkan ke tiap spindel. 12
13 Pengangkutan kop yang handal melalui SERVOdisc Sistem SERVOdisc bekerja dengan penampan pasak yang dijepit ke sebuah belt konveyor. Hal ini mencapai tingkat presisi yang tinggi dalam penempatannya. Selama doffing, kop yang penuh dan tabung yang kosong dapat dengan demikian secara presisi diambil dan dipindahkan. Keandalan yang tinggi dan waktu doffing yang singkat menjamin efisiensi mesin yang tinggi selama waktu yang lama. Otomatisasi yang fleksibel Dengan sistem SERVOdisc, mesin ini dapat secara langsung dihubungkan ke mesin winding atau dengan ROBOload. Sesuai kebutuhan pelanggan, beragam solusi otomatisasi dapat direalisasikan. Sambungan untuk ROBOload dan link adalah sama. Dengan demikian, mesin ROBOload dapat juga dilabuhkan ke penggulung atau tahapan selanjutnya. Mesin pemintalan akhir dihubungkan secara langsung ke penggulung ROBOload Rieter solusi untuk mesin berdiri sendiri 13
14 Konsep Mesin yang Fleksibel Susunan peregangan untuk semua kebutuhan Reaksi cepat sesuai kebutuhan pasar Motor unit peregangan yang dikendalikan frekuensi dari sistem peregangan FLEXIdraft memungkinkan pengaturan yang mudah dari peregangan pada display. Pergantian bahan yang cepat mengurangi waktu berhenti sampai minimal. FLEXIstart* mendukung awalan pemintalan yang ekonomis dari mesin ini. Tergantung panjang mesinnya, hanya seperempat atau sebagian dari sistem peregangan yang dioperasikan dan hasilnya kerugian bahan yang tidak perlu dapat dicegah. * Opsi Penggerak tengah memastikan fleksibilitas dan kualitas Dengan mesin yang panjang, roller tengah bawah digerakkan oleh motor tambahan di tengah mesin. Gaya torsi pada roller bawah menurun dan jalannya roller bawah yang seragam menjamin kualitas yang konsisten di sepanjang mesin. Mesin ini dengan demikian juga cocok untuk bahan yang sulit diregangkan dan dapat dipergunakan secara fleksibel. Setelah doffing, unit peregangan menunjukkan awalan yang seragam pada semua mata pintal; penundaan karena torsi tersebut dan dengan demikian putus pada saat awal dicegah secara handal. 14
15 Benang Hias untuk Inovasi di Dunia Fashion VARIOspin* peralatan benang hias terintegrasi Bereaksi secara mudah dan cepat sesuai kebutuhan pasar Kecenderungan menciptakan efek modern dengan menggunakan pola benang canggih secara konstan terus meningkat. Dengan peralatan opsional VARIOspin 2 atau VARIOspin 3, benang-benang tren tersebut dapat secara mudah dan cepat diciptakan. Dasar untuk peralatan benang hias terpadu pada G 36 adalah sistem peregangan FLEXIdraft. Benang slub * Opsi Multi-count Multi-twist Multi-efek Efek pada efek Pada panel kendali dari sistem kendali mesin, perubahan dari benang standar ke benang hias dapat dibuat secara mudah dan cepat. Di samping itu, dengan VARIOspin DATA, parameter-parameter untuk produk benang hias dapat secara mudah diatur dan dikelola. Efek-efek tersebut 100 % dapat diproduksi ulang. Berkat perangkat lunak khusus Rieter, bagian tipis yang tidak diinginkan tidak terjadi baik sebelum maupun setelah efek. Menentukan pada VARIOspin 2 atau VARIOspin 3 Area khas aplikasi pada proses hilir VARIOspin 2 Sistem peregangan menggerakkan nomor benang standar dari Ne 4 massa efek maksimal +200 % Pakaian rajut Denim Kemeja Kain-kain dekoratif VARIOspin 3 Sistem peregangan yang meningkat mengggerakkan nomor benang dari Ne 1 massa efek maks % Rajutan Kain tenun Dikarenakan karakteristik kenampakan dari benangbenang dalam kain-kain rajutan, efek-efek ini akan lebih jelas terlihat di produk akhirnya. Idealnya di sini, VARIOspin 2 dengan massa efek maksimal sebesar +200 % dapat dipakai. Kain-kain tenun dengan struktur serat lusi dan pakan membutuhkan peningkatan volume yang lebih besar. Dalam kasus ini, VARIOspin 3 cocok, dikarenakan alat ini memungkinkan peningkatan massa sebesar sampai dengan +400 %. 15
16 Kualitas Benang yang Superior Berkat Sistem Peregangan yang Presisi Ri-Q-Draft dengan Ri-Q-Bridge dasar yang kokoh Sistem Ri-Q-Draft menjamin pengarahan serat yang optimal pada saat proses pembentukan benang yang menentukan. Posisi yang dioptimalkan dan bentuk dari cradle memperpendek jarak ke titik jepitan dari sepasang rol pengantaran dan dengan demikian secara tegas meningkatkan kualitas benang dan kelancaran proses. Perbaikan kualitas ini menjadi semakin lebih jelas dengan meningkatnya rasio serat pendek pada bahan suapan. Ri-Q-Bridge, komponen kunci pada proses pemintalan, mencapai kualitas benang yang superior dalam kombinasinya dengan lengan unit peregangan pneumatik, bahkan pada kecepatan delivery yang tinggi. Penempatan yang optimal secara teknologi dan jalannya yang baik dari apron bawah memastikan pengarahan serat yang ideal pada zona peregangan utama. 16
17 Rol bawah yang disinkronkan dan pelepasan tekanan dari silinder sistem peregangan memastikan kerataan benang tertinggi Beragam sensor secara permanen memantau operasi peregangan. Kecepatan rol bawah secara permanen disinkronkan. Hal ini menghasilkan benang dengan kerataan yang luar biasa. Pelepasan tekanan pneumatik dari sistem peregangan memastikan bahwa rol atas tidak mengembangkan titik tekanan selama waktu henti yang lebih lama, yang dapat menyebabkan cacat periodik pada benang. Dengan mesin ring spinning G 36, kualitas benang maksimum dengan prasyarat terbaik untuk produk akhir tekstil secara tanpa kompromi dicapai. Spektogram Panjang gelombang Dengan pelepasan beban sistem peregangan 1 cm 10 cm 1 m 10 m 100 m 1 km Cacat periodik Tanpa pelepasan beban sistem peregangan 1 cm 10 cm 1 m 10 m 100 m 1 km 17
18 Produksi dan Pemantauan Kualitas Efisiensi tinggi melalui penyebaran spesifik dari Sumber Daya Manusia Deteksi putus benang yang efektif Individual spindle monitoring ISM* dengan konsep display 3-tahap memandu operator mesin secara langsung ke spindel dengan benang yang putus melalui bantuan lampu sinyal. Pengecekan pengawasan kualitas yang tidak perlu, dihilangkan. Pemintal dapat bekerja dengan lebih efisien dan dengan demikian mengoperasikan lebih banyak spindel. Hal ini diraih melalui tingkat berbeda dari display. Tahap pertama adalah lampu sinyal pada ujung kepala mesin dan ujung kaki mesin. Mereka menyala segera setelah batasan yang telah ditentukan untuk putus benang terlampaui. Melalui LED di tiap seksi, operator dapat mengenali di seksi mana di sepanjang mesin putus benang harus disambung. Setiap spindel sebagai tambahan memiliki sebuah LED, sehinga operator dapat secara langsung mengidentifikasi spindel yang terkena dampak. Tanpa individual spindle monitoring jarak yang panjang bagi operator * Opsi Jalur yang dioptimalkan dengan individual spindle monitoring menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi Antihan benang yang konstan melalui pemantauan kecepatan Pemantauan kecepatan permanen dari spindel individu dengan individual spindle monitoring ISM menjamin kualitas benang. Jika spindel beroperasi di luar spesifikasi yang ditentukan, hal ini ditunjukkan melalui LED yang berkedip. Diplay LED pada seksi dan tiap spindel membawa operator secara langsung ke spindel yang terkena dampak 18
19 Pengaturan Mesin yang Mudah Semua fungsi diatur secara terpusat pada display Pemasukkan yang mudah dari data pemintalan Semua fungsi mesin dimasukkan secara terpusat. Beragam menu dari kendali mesin mempermudah proses pemasukkan. Operator dipandu tahap demi tahap melalui menu tersebut. Saat semua data lot yang penting seperti nomor benang, antihan dan kurva kecepatan diatur secara terpusat, waktu yang diperlukan untuk pergantian lot berkurang. Pengaturan mesin yang cepat Dengan MEMOset, data untuk 18 lot beragam disimpan. Jika sebuah nomor benang diulang sewaktu-waktu, ini merupakan hal mudah terutama untuk mengatur mesin. Hanya data dari MEMOset saja yang harus dibaca ke dalam kendali mesin dan diaktifkan. Melalui bantuan sambungan USB, data secara cepat dan mudah ditransferkan ke mesin-mesin yang lain. Jika kurva pemintalan yang optimal untuk benang pada satu mesin telah ditentukan, maka mesin lainnya dapat dengan mudah disetel. Hal ini mempermudah optimisasi pabrik pemintalan. 19
20 Penggerak Hemat Energi 4-spindel tape Rieter menggunakan energi yang minimal Penggerak 4-spindel tape Rieter adalah hemat energi dan mudah ditangani. Dengan lilitan sebesar 90 pada spindel, penggerakkan yang baik dari spindel dapat dijamin dengan tekanan kontak yang rendah. Tekanan kontak ini memastikan gaya yang minimal pada bearing spindel dan dengan demikian menjamin konsumsi energi serendah mungkin. Rentang kecepatan yang besar dengan efisiensi optimal menjamin fleksibilitas yang diperlukan, karena jangkauan nomor benang yang luas dapat dioperasikan dengan konsumsi daya yang rendah. Dengan perubahan besar pada kecepatan, jangkauan kecepatan yang optimal dapat disetel melalui bantuan pergantian sentral dari pulley penggerak. Motor utama yang besar dan bependingin air menawarkan efisiensi terbaik dan oleh karena itu mengkonsumsi energi paling rendah dari semua sistem penggerak. 20
21 Reliabilitas Tinggi Masa pakai yang lama berkat komponen-komponen bermutu tinggi RI-Q-Cot dan RI-Q-Tube untuk kualitas benang tertinggi Cot dan tabung yang dikembangkan oleh Rieter menjamin produksi benang tanpa cacat dengan kualitas yang tinggi. Sesuai kebutuhan, beragam rol atas Ri-Q-Cot tersedia. Spesifikasi dari cot-cot ini didasarkan pada bertahun-tahun pengalaman dan aplikasi intensif pada praktek pemintalan. Tabung pemintalan berkualitas, Ri-Q-Tube, meyakinkan melalui komposisi sintetik khusus dan stabilitas dimensi yang terkait. Alat ini menawarkan konsentrisitas yang sangat akurat dan dengan demikian memungkinkan kecepatan spindel tertinggi. Beban minimal yang digunakan pada bearing spindel memastikan masa pakai yang lama, bahkan pada kecepatan yang tinggi. Spindel-spindel berkualitas untuk kelancaran proses yang optimal Semua mesin ring spinning G 36 dikirim secara eksklusif dengan spindel-spindel Novibra berkualitas yang terbukti. Hal-hal ini tidak hanya meyakinkan melalui sifat kelancaran proses yang meningkat dan putus benang yang lebih sedikit, tetapi juga melalui tingkat kegaduhan yang jauh lebih rendah. Jalannya spindel yang bebas getaran merupakan dasar untuk kecepatan spindel yang tinggi. Hanya jalannya yang halus pada spindel mencegah puncak tegangan di dalam benang yang dapat menyebabkan putus benang. Masa pakai yang lebih tinggi berkat motor berpendingin cair dan konverter Motor berkualitas tinggi dan elemen kendali dari mesin modern bekerja di bawah suhu yang konstan. Motor berpendingin cair dan konverter dari mesin-mesin Rieter menjamin suhu operasi yang rendah secara konstan. Hal ini meningkatkan keamanan pengoperasian dan masa pakai dari komponen elektrik. 21
22 Data Mesin Mesin Ring Spinning G Kalkulasi Panjang Mesin L (dengan penggerak sentral): Konstanta C: Jarak antara 70 mm: L [mm] = ((Jumlah spindel/2) x 70) + 600* + C dengan ROBOload (tanpa troli kop): C = mm Jarak antara 75 mm: L [mm] = ((jumlah spindel/2) x 75) + 600* + C dengan Link Murata, Savio, Schlafhorst: C = mm * 600 mm (penggerak tengah) tidak diperlukan untuk mesin sampai dengan spindel; Pengecualian kapas dan campuran dengan CO >65 % tanpa penggerak tengah sampai dengan spindel dengan jarak antara 70 mm Panjang mesin Jumlah spindel S Jumlah seksi Panjang mesin L [mm] dengan ROBOload dengan hubungan ke penggulung Jarak antara 70-mm Jarak antara 75-mm Jarak antara 70-mm Jarak antara 75-mm
23 Data teknologis Data teknis Bahan Nomor benang Kapas; serat buatan dan campuran sampai dengan 63 mm (2 1/2") tex Nm Ne opsional: 2.4 tex Nm 423 Ne 250 Kecepatan spindel Daya terpasang motor penggerak sampai dengan rpm (mekanis) 40, 55, 80 kw (sesuai jumlah spindel dan nomor benang) Jangkauan twist Regangan T/m ( T/") kali (mekanis) kali (opsional) kali (secara teknologi disarankan) Sistem penggerak peregangan tanpa penggerak tengah dengan penggerak tengah Penggerak ring rail Motor hisapan (50/60 Hz): 5-10 kw (total) kw (total) 1.75 kw Data mesin Jumlah spindel maks. min. per seksi Jarak antara spindel Diameter ring , , 75 mm 36, 38, 40, 42, 45, 48, 51, (54) mm dengan pipa penghisap ECOrized: dengan hisapan standar sampai dengan spindel sampai dengan spindel sampai dengan spindel lebih dari 1632 spindel hanya dengan pipa penghisap ECOrized 6.5 kw 6.5 kw 9.0 kw 12.6 kw Panjang tabung mm Lebar mesin melebihi pusat spindel doffer dicabut doffer diperpanjang 660 mm mm mm Koneksi utama standar opsi Udara terkompresi suplai tekanan min. konsumsi (sesuai nomor benang) V, 50/60 Hz 380/440 V, 50/60 Hz 7 bar sekitar 1.5 Nm 3 /jam (sampai dengan spindel) sekitar 1.75 Nm 3 /jam (sampai dengan spindel) sekitar 2 Nm 3 /jam (sampai dengan spindel) Unit pengisapan tingkat aliran udara dengan pipa penghisap ECOrized: tingkat aliran udara dengan pipa penghisap standar: vakum yang dibutuhkan m 3 /jam (1 632 spindel) m 3 /jam (1 632 spindel) Pa Opsi FLEXIstart ISM (Individual Spindle Monitoring) SPIDERweb (pengumpulan data sentral) VARIOspin (benang hias) Sistem benang inti Rieter 23
24 24 Com4 ring Benang pilihan
25 Com4 ring merupakan benang yang diproduksi pada mesin ring spinning Rieter yang dicirikan melalui konsistensi berkualitas tinggi dibandingkan benang ring lainnya. Benang Com4 ring mencakup seluruh jangkauan benang dari benang yang sangat kasar sampai yang paling halus dan universal dalam hal pemilihan serat. Sifat yang membedakan dari benang Com4 ring antara lain kekuatannya yang tinggi dan hairiness-nya yang lebih tinggi, yang menghasilkan kualitas fungsional yang baik dan kenyamanan pemakaian. Kain akhir berdiri kokoh melalui opasitasnya yang sangat baik dan pegangan yang lembut. Karakteristik Benang Fleksibilitas yang tinggi pada bahan baku, nomor benang dan karakter benang Tenacity tinggi Hairiness tinggi Keuntungan Proses Performa jalannya mesin yang baik Peluncuran yang baik dan konsumsi udara yang rendah pada pertenunan air-jet Kenampakan Kain Pegangan lembut dan langsai Opasitas yang baik Jangkauan terluas untuk desaindesain kain Produk Akhir Khas Dapat diterapkan secara universal Pakaian luar Pakaian dalam Tekstil rumahan 9 25
26 The Comfort of Competence Percayalah pada kompetensi Rieter dan nikmati kenyamanan dari rekanan! Rieter merupakan supplier sistem terdepan untuk membuat benang serat stapel pendek. Sebagai mitra kompeten, Rieter membuat hidup pelanggan lebih mudah. Rieter menyediakan saran dan dukungan dari diskusi awal investasi sampai pengoperasian yang sukses di pabrik pemintalan Anda. Pengetahuan menyeluruh Rieter dari serat kemudian benang sampai produk akhir tekstil merupakan dasar bagi mesinmesin yang inovatif dan kualitas benang yang konsisten. 26 Duduk dan bersantai berkat Rieter.
27 Sistem-sistem yang Bernilai Rieter merupakan satu-satunya satu-satunya produsen mesin tekstil yang menawarkan empat teknologi pemintalan dan memberikan saran bagi pelanggan secara kompeten, independen serta dengan solusisolusi yang sesuai permintaan. Investasi di mesin-mesin Rieter sangatlah menarik dikarenakan rasio harga/ performa yang memukau, biaya konversi yang rendah dan masa pakai yang lama dari produk-produknya, yang tetap kompetitif melalui penyesuaian. Rieter telah mengembangkan standar kualitas tinggi sejak perusahaan ini didirikan di Swiss pada tahun Seluruh lokasi manufaktur telah disertifikasi ISO Layanan Rieter Perencanaan investasi Perencanaan pabrik Perencanaan proyek dan realisasi Instalasi dan perawatan Inspeksi preventif Jangkauan luas dari teknologi dan suku cadang tahan aus Teknologi yang meyakinkan Rieter memiliki tekstil menyeluruh dan keahlian teknologi serta mencakup empat proses pemintalan sampai produk akhir tekstil. Bersamaan dengan permesinan dan pabrik yang paling canggih, Rieter menawarkan pelayanan yang ekstensif di bidang teknologi tekstil. Pelanggan meraih keuntungan dari pemeriksaan dan tes di pusat pemintalan dan laboratorium Rieter dan dengan demikian memastikan kualitas yang sangat baik dari benang pelanggan pada kapasitas produksi yang tinggi. Layanan Rieter Percobaan pemintalan berdasarkan 4 sistem pemintalan Analisis pabrik pemintalan untuk mengoptimalkan kualitas dan produktivitas Layanan laboratorium tekstil Publikasi teknologis professional tekstil Rekanan yang Mendukung Banyak pusat layanan dan penjualan memberikan dukungan bagi pelanggan di seluruh dunia. Selama puluhan tahun, pelanggan telah menikmati keuntungan dari satu kontak mitra penanggungjawab untuk keseluruhan operasi pemintalan. Layanan Rieter Pelatihan bagi manajemen dan pekerja Pemasaran benang Com4 (lisensi benang) Dukungan pemasaran dari referensi pelanggan Rieter Award sebagai pemberian anugerah bagi mahasiswa terbaik dalam industri tekstil Dukungan untuk universitas Simposium dan roadshow yang dekat dengan pelanggan 27
28 Rieter Machine Works Ltd. Klosterstrasse 20 CH-8406 Winterthur T F machines@rieter.com aftersales@rieter.com Rieter India Private Ltd. Gat No. 768/2, Village Wing Shindewadi-Bhor Road Taluka Khandala, District Satara IN-Maharashtra T F Rieter (China) Textile Instruments Co., Ltd. Shanghai Branch Unit B-1, 6F, Building A, Synnex International Park 1068 West Tianshan Road CN-Shanghai T F Data dan ilustrasi pada brosur ini dan pada operator data yang sesuai mengacu pada tanggal pencetakan. Rieter berhak membuat perubahanperubahan yang perlu kapan saja tanpa pemberitahuan khusus. Sistem Rieter dan inovasi Rieter dilindungi oleh hak paten v2 id 1604
K 46. Mesin Compact Spinning K 46. Untuk benang yang sepenuhnya dikompaksi dengan konsumsi energi terendah
Compact Spinning Mesin compact spinning K 46 K 46 Mesin Compact Spinning K 46 Untuk benang yang sepenuhnya dikompaksi dengan konsumsi energi terendah Pengukuran perbandingan menunjukkan bahwa saluran hisapan
Lebih terperinciK 42. Mesin compact spinning K 42. Untuk benang yang sepenuhnya dikompaksi yang diproduksi secara ekonomis. Compact Spinning
Compact Spinning Mesin compact spinning K 42 K 42 Mesin compact spinning K 42 Untuk benang yang sepenuhnya dikompaksi yang diproduksi secara ekonomis Pengukuran perbandingan menunjukkan bahwa saluran hisapan
Lebih terperinciRing Spinning. Mesin Ring Spinning G 32 G 32. Mesin Ring Spinning G 32. Benang kualitas tinggi diproduksi secara ekonomis
Ring Spinning Mesin Ring Spinning G 32 G 32 Mesin Ring Spinning G 32 Benang kualitas tinggi diproduksi secara ekonomis Sistem penggerak peregangan mekanis secara signifikan mengurangi biaya investasi.
Lebih terperinciPersiapan Pemintalan OMEGAlap E 36. OMEGAlap E 36. Mesin persiapan combing. Teknologi penggulungan yang unik untuk performa tertinggi
Persiapan Pemintalan OMEGAlap E 36 OMEGAlap E 36 Mesin persiapan combing Teknologi penggulungan yang unik untuk performa tertinggi Teknologi belt penggulungan unik yang dikembangkan Rieter menjamin persiapan
Lebih terperinciPersiapan pemintalan Combing E 86 E 86. Combing E 86 dengan Opsi ROBOlap. Untuk combing yang lebih baik
Persiapan pemintalan Combing E 86 E 86 Combing E 86 dengan Opsi ROBOlap Untuk combing yang lebih baik Produksi maksimum dari combing E 86 adalah sampai dengan 90 kg/jam sliver combing. Produksi sliver
Lebih terperinciAir-jet Spinning Mesin Air-Jet Spinning J 26 J 26. Mesin Air-Jet Spinning Otomatis J 26. Produksi benang ekonomis dengan mesin yang fleksibel
Air-jet Spinning Mesin Air-Jet Spinning J 26 J 26 Mesin Air-Jet Spinning Otomatis J 26 Produksi benang ekonomis dengan mesin yang fleksibel Sampai dengan 200 mata pintal, sampai dengan 6 robot dan otomasi
Lebih terperinciR 35. Mesin Rotor Spinning Semi-Otomatis R 35. Solusi pintar dan hemat untuk kualitas benang yang lebih baik dan produktivitas lebih tinggi.
R 35 Mesin Rotor Spinning Semi-Otomatis R 35 Solusi pintar dan hemat untuk kualitas benang yang lebih baik dan produktivitas lebih tinggi. R 35 dapat memiliki 25 % mata pintal lebih banyak dari sebelumnya.
Lebih terperinciRSB-D 24. RSB-D 24 Mesin Drawing Autoleveller Dua Delivery. Kualitas autolevelling delivery tunggal pada dua delivery
RSB-D 24 RSB-D 24 Mesin Drawing Autoleveller Dua Delivery Kualitas autolevelling delivery tunggal pada dua delivery Unik bagi mesin drawing dua delivery adalah sisi mesin yang benar-benar independen. Tiap
Lebih terperinciPersiapan Serat. Carding Performa Tinggi C 70 C 70. Carding Performa Tinggi C 70. Carding dengan area carding aktif yang maksimum
Persiapan Serat Carding Performa Tinggi C 70 C 70 Carding Performa Tinggi C 70 Carding dengan area carding aktif yang maksimum Kombinasi dari lebar kerja sebesar 1.5 m, area carding aktif terbesar dan
Lebih terperinciRotor Spinning Mesin rotor spinning R 66 R 66. Mesin Rotor Spinning Full Otomatis R 66. Teknologi paling modern untuk kualitas dan produktivitas
Rotor Spinning Mesin rotor spinning R 66 R 66 Mesin Rotor Spinning Full Otomatis R 66 Teknologi paling modern untuk kualitas dan produktivitas R 66 lebih produktif dibandingkan semua model sebelumnya dan
Lebih terperinciRSB-D 50. Mesin Drawing Autoleveller RSB-D 50 dan Mesin Drawing SB-D 50. Dimensi baru dalam produktivitas, kualitas dan pengoperasian yang mudah
Persiapan pemintalan Mesin Drawing Autoleveller RSB-D 50 dan Mesin Drawing SB-D 50 RSB-D 50 Mesin Drawing Autoleveller RSB-D 50 dan Mesin Drawing SB-D 50 Dimensi baru dalam produktivitas, kualitas dan
Lebih terperinciPT. Indorama Synthetics TBK
PT. Indorama Synthetics TBK Teknologi canggih untuk kualitas konsisten 2 Rieter. PT. indorama synthetics TBK Rieter. PT. indorama synthetics TBK 3 Teknologi Canggih untuk Kualitas Konsisten PT. Indorama
Lebih terperinciSistem SPIDERweb. SPIDERweb. Sistem Kendali Pabrik Pemintalan. Kompetensi dalam kendali cerdas meningkatkan kelayakan ekonomis dalam pemintalan
Sistem SPIDERweb SPIDERweb Sistem Kendali Pabrik Pemintalan Kompetensi dalam kendali cerdas meningkatkan kelayakan ekonomis dalam pemintalan Analisis data yang simpel memungkinkan waktu reaksi yang singkat
Lebih terperinciMajalah pelanggan Rieter
06 EVENT Kompetitif dengan sistem-sistem Rieter 08 TECHNOLOGY Tren berkelanjutan untuk serat-serat buatan 16 PRODUCT NEWS R 66 Hemat 10 % Energi dengan ECOrized 20 AFTER SALES Tingkatkan performa pabrik
Lebih terperinciMajalah pelanggan Rieter Nr. 66 / 2015 / ID. link
Majalah pelanggan Rieter Nr. 66 / 2015 / ID link 03 EKONOMI Sistem ring Rieter yang menguntungkan 08 BERITA PRODUK Mesin drawing autoleveller dua delivery baru RSB-D 24 untuk kualitas dan fleksibilitas
Lebih terperinciPersiapan Serat. VARIOline. VARIOline. Konsep pembersihan bervariasi
Persiapan Serat VARIOline VARIOline VARIOline Konsep pembersihan bervariasi KEUNTUNGAN Penghematan bahan baku sampai dengan 1 %... 05 Fleksibel dengan setiap bahan baku... 07 Pencampuran presisi dalam
Lebih terperinciKahatex. Kahatex. Produsen benang COM4 terbesar didunia
Kahatex Kahatex Produsen benang COM4 terbesar didunia 2 Rieter. Kahatex KAHATEX GAMBARAN IKHTISAR GRUP Grup Kahatex raksasa dalam menghasilkan tekstil KAHATEX LAHIR DARI SEBUAH VISI YANG KUAT Ketika Mr.
Lebih terperinciMajalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems Vol. 25 / No. 62 / Agustus 2013 / ID /2013
Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems Vol. 25 / No. 62 / Agustus 2013 / ID link 2 /2013 03 BERITA PRODUK Pemintalan hemat energi Mesin ring dan compact spinning terbaru 07 Rotor spinning semi-otomatis
Lebih terperinciPerancangan Mesin Pengangkut Produk Bertenaga Listrik (Electric Low Loader) PT. Bakrie Building Industries BAB III
BAB III PERANCANGAN MESIN PENGANGKUT PRODUK BERTENAGA LISTRIK (ELECTRIC LOW LOADER) PT. BAKRIE BUILDING INDUSTRIES 3.1 Latar Belakang Perancangan Mesin Dalam rangka menunjang peningkatan efisiensi produksi
Lebih terperinciMajalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems No. 64 / 2014 / ID. link
Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems No. 64 / 2014 / ID link 04 ACARA Keahlian Rieter pada ITMA Asia 15 TREN & PASAR J 20 terbaru mesin air jet spinning paling produktif di dunia 18 Mesin Compact
Lebih terperinciMajalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems No. 64 / 2014 / ID. link
Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems No. 64 / 2014 / ID link 04 ACARA Keahlian Rieter pada ITMA Asia 15 TREN & PASAR J 20 terbaru mesin air jet spinning paling produktif di dunia 18 Mesin Compact
Lebih terperinciMajalah pelanggan Rieter Nr. 68 / 2015 / ID. link. Machines&Systems, After Sales: Hall 2, Stan A106 Benang Com4 : Hall 8, Stan D119
Majalah pelanggan Rieter Nr. 68 / 2015 / ID link Machines&Systems, After Sales: Hall 2, Stan A106 Benang Com4 : Hall 8, Stan D119 03 EVENT Inovasi untuk keberlanjutan dan kesuksesan 07 GLOBAL Rieter &
Lebih terperinciPemantauan belt conveyor
Pemantauan belt conveyor Untuk keamanan dan ekonomi tertinggi dari ban berjalan Maksimum keamanan dan efisiensi Semua komponen sabuk konveyor memburuk secara permanen karena memakai, beban dinamis atau
Lebih terperinciWaktu yang lebih efisien. Lebih Aman. Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network
Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network Mengapa memahami dan memilih Tool Manajemen network begitu penting? antara pemakaian dan performa berbagai macam tool manajemen network dalam grafik ditunjukkan
Lebih terperinciProses Manufaktur Benang Sistem Rotor
Asmanto Subagyo Proses Manufaktur Benang Sistem Rotor Oleh: Ir. Asmanto Subagyo, M.Sc. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2003 Hak Cipta 2003 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak
Lebih terperinciBAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. guna. Alat/mesin pengerol pipa adalah alat/mesin yang digunakan untuk
BAB II PENEKATAN PEMECAHAN MASALAH A. Kajian Tentang Alat/Mesin Pengerol Pipa Alat/mesin pengerol pipa merupakan salah satu alat/mesin tepat guna. Alat/mesin pengerol pipa adalah alat/mesin yang digunakan
Lebih terperinciKatalog Sistem Teknis Sistem lengan penyangga
Katalog Sistem Teknis Sistem lengan penyangga 2 Berbagai sudut pandang yang berbeda terhadap mesin, operator dengan ukuran badan besar atau kecil, pengerjaan pada mesin dapat dilakukan dengan posisi duduk
Lebih terperinciLAMPIRAN I DATA PENGAMATAN. 1. Data Uji Kinerja Alat Penepung dengan Sampel Ubi Jalar Ungu
LAMPIRAN I ATA PENGAMATAN. ata Uji Kinerja Alat Penepung dengan Sampel Ubi Jalar Ungu Berikut merupakan tabel data hasil penepungan selama pengeringan jam, 4 jam, dan 6 jam. Tabel 8. ata hasil tepung selama
Lebih terperinciMajalah pelanggan Rieter Nr. 69 / 2016 / ID. link
Majalah pelanggan Rieter Nr. 69 / 2016 / ID link 03 Q-Package baru untuk kualitas benang terbaik 08 Langkah pertama Rieter menuju Internet of Things 14 Combing Rieter secara teknologi terdepan 20 TRENDS
Lebih terperinciBAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI
BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI Tenaga kerja, material dan perawatan adalah bagian dari industri yang membutuhkan biaya cukup besar. Setiap mesin akan membutuhkan perawatan dan perbaikan meskipun telah dirancang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Genset 1100 watt berbahan bakar gas antara lain. 2 perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau altenator.
BAB III METODOLOGI 3.1 Desain Peralatan Desain genset bermula dari genset awal yaitu berbahan bakar bensin dimana diubah atau dimodifikasi dengan cara fungsi karburator yang mencampur bensin dan udara
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. c) Untuk mencari torsi dapat dirumuskan sebagai berikut:
BAB II DASAR TEORI 2.1 Daya Penggerak Secara umum daya diartikan sebagai suatu kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan sebuah kerja, yang dinyatakan dalam satuan Watt ataupun HP. Penentuan besar daya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PELAKSANAAN
17 BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN 3.1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan metode analisa penelitian secara umum, mulai dari tahap persiapan sampai dengan penganalisaan data dan teknik pengumpulan data. Studi
Lebih terperinciSOLUSI PENGHEMATAN BENSIN DENGAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI SEDERHANA GEN TANDON SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISIR PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL Oleh: Benny Chandra
SOLUSI PENGHEMATAN BENSIN DENGAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI SEDERHANA GEN TANDON SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISIR PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL Oleh: Benny Chandra Monacho LATAR BELAKANG Di zaman modern, dengan mobilitas
Lebih terperinciLAPORAN PROYEK AKHIR RANCANG BANGUN MESIN BOR BANGKU BERPENGGERAK PNEUMATIK
LAPORAN PROYEK AKHIR RANCANG BANGUN MESIN BOR BANGKU BERPENGGERAK PNEUMATIK Oleh : 1. BAYU FEBRIANTO L0E 006 016 2. DANNY HARNANTO L0E 006 020 3. EKO WAHYU Y. L0E 006 033 4. HASBI ASIDIQI L0E 006 036 PROGRAM
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka Conveyor merupakan suatu alat transportasi yang umumnya dipakai dalam proses industri. Conveyor dapat mengangkut bahan produksi setengah jadi maupun hasil produksi
Lebih terperinciBAB III PROSES PERANCANGAN ROLLER CONVEYOR DI PT. MUSTIKA AGUNG TEKNIK
BAB III PROSES PERANCANGAN ROLLER CONVEYOR DI PT. MUSTIKA AGUNG TEKNIK 3.1 Pengertian Perancangan Perancangan memiliki banyak definisi karena setiap orang mempunyai definisi yang berbeda-beda, tetapi intinya
Lebih terperincitahapan DMAIC (Define, Measure, Analysis, Improve, dan Control) untuk dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan cacat pada suatu produk.
BAB I LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi di Indonesia sedang mengalami perkembangan yang baik, kondisi ini mendorong suatu industri di Indonesia mulai tumbuh. Seiring dengan ketatnya
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan CV. Makmur Palas merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendaur ulangan sampah plastik menjadi kantong plastik. Perusahaan ini
Lebih terperinciBEKOMAT TERDEPAN DALAM DRAINASE KONDENSASI
BEKOMAT TERDEPAN DALAM DRAINASE KONDENSASI TETESAN KECIL BERDAMPAK BESAR TERHADAP HASIL PRODUKSI Pembuangan air kondensasi dengan BEKOMAT dikontrol secara elektronik tanpa menimbulkan kehilangan udara
Lebih terperinciid YARNMASTER. ZENIT + Diciptakan untuk melihat lebih
050182.015id YARNMASTER ZENIT + Diciptakan untuk melihat lebih 2 Tuntutan baru solusi inovatif Peningkatan tuntutan pada Yarn Clearer dalam proses winding telah memunculkan ke depan generasi baru LOEPFE
Lebih terperinciKRITERIA PERENCANAAN BENDUNG KARET
KRITERIA PERENCANAAN BENDUNG KARET Bendung karet adalah bendung gerak yang terbuat dari tabung karet yang mengembang sebagai sarana operasi pembendungan air. Berdasarkan media pengisi tabung karet, ada
Lebih terperinciDengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.
SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian
Lebih terperinciMajalah Pelanggan Rieter Spun Yarn System Vol. 23 / No. 57. Juni 2011 / ID /2011
Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn System Vol. 23 / No. 57. Juni 2011 / ID link 1 /2011 04 TREN & PASAR Empat teknologi pemintalan dari satu sumbere 12 RIETER GLOBAL Kampanye Rieter yang baru The Comfort
Lebih terperinciMajalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems No. 63 / 2013 / ID. link
Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems No. 63 / 2013 / ID link 03 DI DALAM RIETER Inovasi oleh Rieter Mengimplementasikan ide dan menginspirasi pelanggan 08 TREN & PASAR Memproduksi benang linen pada
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN MATERI
BAB II PEMBAHASAN MATERI 2.1 Mesin Pemindah Bahan Mesin pemindah bahan merupakan satu diantara peralatan mesinyang digunakan untuk memindahkan muatan di lokasi atau area pabrik, lokasi konstruksi, tempat
Lebih terperinciANALISA KEMAMPUAN ANGKAT DAN UNJUK KERJA PADA OVER HEAD CONVEYOR. Heri Susanto
ANALISA KEMAMPUAN ANGKAT DAN UNJUK KERJA PADA OVER HEAD CONVEYOR Heri Susanto ABSTRAK Keinginan untuk membuat sesuatu hal yang baru serta memperbaiki atau mengoptimalkan yang sudah ada adalah latar belakang
Lebih terperinciTOUCAN SERIES Aerial work platforms
TOUCAN SERIES Aerial work platforms www.jlg.com 2 Kinerja lebih tinggi yang terjangkau. JLG membantu Anda mengatasi tantangan ruang pengoperasian yang sempit dengan Toucan Series, mast lift vertikal yang
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi motor bensin 4-langkah 135 cc. mesin uji yang digunakan adalah sebagai berikut. : 4 langkah, SOHC, 4 klep
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian 1. Spesifikasi motor bensin 4-langkah 135 cc Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah motor bensin 4- langkah 135 cc, dengan merk Yamaha
Lebih terperincicommit to user BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat, manusia senantiasa mengembangkan ilmu pengetahuan dan menciptakan penemuan-penemuan baru di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
Lebih terperinciPanduan Keselamatan dan Pengoperasian
PUN M Alat Pemotong Berbentuk Jari Manual 300-600 - 900 Panduan Keselamatan dan Pengoperasian Hanya untuk memotong material belt termoplastik. PERINGATAN Penggunaan alat ini secara TIDAK BENAR ATAU TIDAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan bisnis di era global saat ini semakin ketat. Fungsi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis di era global saat ini semakin ketat. Fungsi Sumber Daya Manusia (SDM) sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk tetap bisa bersaing dalam ekonomi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penjelasan umum mesin Mesin adalah alat mekanik atau elektrik yang mengirim atau mengubah energi untuk melakukan atau membantu pelaksanaan tugas manusia. Dalam hal ini, mesin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tekologi modern memberikan hasil yang positif dan juga memberikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tekologi modern memberikan hasil yang positif dan juga memberikan efek yang negatif yaitu berupa gangguan kesehatan dan keselamatan bagi tenaga kerja maupun
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI Sistem Transmisi
BAB II DASAR TEORI Dasar teori yang digunakan untuk pembuatan mesin pemotong kerupuk rambak kulit adalah sistem transmisi. Berikut ini adalah pengertian-pengertian dari suatu sistem transmisi dan penjelasannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penggerak manual tenaga manusia untuk menggulung benang wool yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mesin penggulung benang tradisional adalah suatu mesin dengan penggerak manual tenaga manusia untuk menggulung benang wool yang sudah di pilin atau digintir. Seiring
Lebih terperinciSNI 7273:2008. Standar Nasional Indonesia. Kertas koran. Badan Standardisasi Nasional ICS
Standar Nasional Indonesia Kertas koran ICS 85.080.99 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan normatif... 1 3 Istilah dan definisi... 1 4 Simbol
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. TINJAUAN PUSTAKA Potato peeler atau alat pengupas kulit kentang adalah alat bantu yang digunakan untuk mengupas kulit kentang, alat pengupas kulit kentang yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Steam merupakan bagian penting dan tidak terpisahkan dari teknologi modern. Tanpa steam, maka industri makanan kita, tekstil, bahan kimia, bahan kedokteran,daya, pemanasan
Lebih terperinciGambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian
BAB III METODOLOGI PENGUJIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Pengujian MULAI STUDI PUSTAKA PERSIAPAN MESIN UJI PEMERIKSAAN DAN PENGESETAN MESIN KONDISI MESIN VALIDASI ALAT UKUR PERSIAPAN PENGUJIAN PEMASANGAN
Lebih terperinciTRANSMISI RANTAI ROL 12/15/2011
TRANSMISI RANTAI ROL Penggunaan: transmisi sabuk > jarak poros > transmisi roda gigi Rantai mengait pada gigi sproket dan meneruskan daya tanpa slip perbandingan putaran tetap Mampu meneruskan daya besar
Lebih terperinciGambar 11 Sistem kalibrasi dengan satu sensor.
7 Gambar Sistem kalibrasi dengan satu sensor. Besarnya debit aliran diukur dengan menggunakan wadah ukur. Wadah ukur tersebut di tempatkan pada tempat keluarnya aliran yang kemudian diukur volumenya terhadap
Lebih terperinciSISTEM ELEKTRONIK TEKANAN AIR
SISTEM ELEKTRONIK TEKANAN AIR E.Sybox sesuai dengan ide kita tentang teknologi ergonomis. dan kami telah mengembangkan dan mengekspresikan dalam melampirkan semua teknologi DAB, kecangihan teknik berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sistem transportasi merupakan kebutuhan penting yang mana berfungsi untuk menunjang kemajuan ekonomi karena akan memudahkan mobilitas penduduk
Lebih terperinciLayanan Pengoptimalan Cepat Dell Compellent Keterangan
Layanan Pengoptimalan Cepat Dell Compellent Keterangan Ikhtisar Layanan Keterangan Layanan ini ("Keterangan Layanan") ditujukan untuk Anda, yakni pelanggan ("Anda" atau "Pelanggan") dan pihak Dell yang
Lebih terperinciApa itu mekatronik? Estiko Rijanto Pusat Penelitian TELIMEK LIPI, Bandung. Abstrak
Apa itu mekatronik? Estiko Rijanto 2005. Pusat Penelitian TELIMEK LIPI, Bandung. estiko@hotmail.com Abstrak Tulisan ini menjelaskan mengenai apa itu mekatronik. Definisi mengenai mekatronik disampaikan,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Standar Pengujian Tarik Standar pengujian tarik yang digunakan adalah American Society for Testing Materials (ASTM) E 8M-04 sebagai acuan metode pengujian standar pengujian tarik
Lebih terperinciEnterprise Foundation. Mengoptimalkan penjadwalan untuk meraih sasaran strategis
Enterprise Foundation Mengoptimalkan penjadwalan untuk meraih sasaran strategis Mengoptimalkan penjadwalan dan membantu Institusi Anda meraih sasaran strategisnya dengan memanfaatkan paket penjadwalan
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR
BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 3.1 Diagram Alir Proses Perancangan Proses perancangan mesin peniris minyak pada kacang seperti terlihat pada gambar 3.1 berikut ini: Mulai Studi Literatur Gambar Sketsa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Singkat Alat Alat pembuat mie merupakan alat yang berfungsi menekan campuran tepung, telur dan bahan-bahan pembuatan mie yang telah dicampur menjadi adonan basah kemudian
Lebih terperinciF. Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD) 1. Prinsip Kerja
F. Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD) 1. Prinsip Kerja PLTD mempunyai ukuran mulai dari 40 kw sampai puluhan MW. Untuk menyalakan listrik di daerah baru umumnya digunakan PLTD oleh PLN.Di lain pihak, jika
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Konstruksi Mesin Pengupas Kulit Kentang
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Konstruksi Mesin Pengupas Kulit Kentang 1 7 2 6 5 3 4 Gambar 4.1. Desain Mesin Pengupas Kulit Kentang Komponen-komponen inti yang ada pada mesin pengupas kulit kentang
Lebih terperinciÖWAMAT SEPARATOR OLI/AIR DENGAN EFISIENSI GANDA. MASA PAKAI FILTER DUA KALI LEBIH LAMA.
SEPARATOR OLI/AIR DENGAN EFISIENSI GANDA. MASA PAKAI FILTER DUA KALI LEBIH LAMA. National technical approval Z-83.5-9 Deutsches Institut für Bautechnik, Berlin PENGETAHUAN PROFESIONAL UNTUK TEKNOLOGI YANG
Lebih terperinciSistem pengumpulan telur
Sistem pengumpulan telur Fleksibel, effisien dan lembut untuk telur Sistem pengumpulan telur Investasi yang menguntungkan! Sistem pengumpulan telur merupakan peran penting dalam kesuksesan manajemen peternakan
Lebih terperinciMajalah pelanggan Rieter Spun Yarn Systems Volume 22 / No. 56. November 2010 / ID /2010
Majalah pelanggan Rieter Spun Yarn Systems Volume 22 / No. 56. November 2010 / ID link 3 /2010 04 TEKNOLOGI Layanan pelanggan Teknolog teknolog Rieter 08 TEKNOLOGI Menyiapkan thick dan thin dengan VARIOspin
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PENDAHULUAN Seperti kita ketahui bahwa dalam instalasi suatu motor listrik harus mempunyai pengetahuan dasar yang baik mengenai cara instalasi itu sendiri. Hal Ini akan sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan terapannya dalam industri di setiap negara sangat diperlukan karena dapat menunjang perekonomian dan kesejahteraan masyarakat pada
Lebih terperinciBAB III PEMILIHAN TURBIN DAN PERANCANGAN TEMPAT PLTMH. Pemilihan jenis turbin ditentukan berdasarkan kelebihan dan kekurangan dari
BAB III PEMILIHAN TURBIN DAN PERANCANGAN TEMPAT PLTMH 3.1 Kriteria Pemilihan Jenis Turbin Pemilihan jenis turbin ditentukan berdasarkan kelebihan dan kekurangan dari jenis-jenis turbin, khususnya untuk
Lebih terperinciLembar Latihan. Lembar Jawaban.
DAFTAR ISI Daftar Isi Pendahuluan.. Tujuan Umum Pembelajaran.. Petunjuk Penggunaan Modul.. Kegiatan Belajar 1 : Penggambaran Diagram Rangkaian.. 1.1 Diagram Alir Mata Rantai Kontrol. 1.2 Tata Letak Rangkaian.
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Konstruksi Mesin Secara keseluruhan mesin kepras tebu tipe rotari terdiri dari beberapa bagian utama yaitu bagian rangka utama, bagian coulter, unit pisau dan transmisi daya (Gambar
Lebih terperinciBAB IV PROSES, HASIL, DAN PEMBAHASAN. panjang 750x lebar 750x tinggi 800 mm. mempermudah proses perbaikan mesin.
BAB IV PROSES, HASIL, DAN PEMBAHASAN A. Desain Mesin Desain konstruksi Mesin pengaduk reaktor biogas untuk mencampurkan material biogas dengan air sehingga dapat bercampur secara maksimal. Dalam proses
Lebih terperinciMajalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems Nr. 65 / 2014 / ID. link
Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems Nr. 65 / 2014 / ID link 05 BERITA PRODUK Profitabilitas lebih tinggi dengan pabrik Rieter yang lengkap 08 SUKU CADANG Layanan bernilai bagi para pelanggan Rieter
Lebih terperinciDengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.
SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. proses pertumbuhannya yaitu berkisar antara ºc dan baik di tanam pada
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Singkong Singkong merupakan tumbuhan umbi-umbian yang dapat tumbuh di daerah tropis dengan iklim panas dan lembab. Daerah beriklim tropis dibutuhkan singkong untuk
Lebih terperinciFokus pada Pelanggan Penerimaan Produk Global
Profil Perusahaan COADE mengembangkan perangkat lunak untuk meningkatkan mutu, efisiensi, keselamatan dan efektivitas biaya bagi mereka yang bekerja dengan rancang bangun pabrik. Untuk customer yang telah
Lebih terperinciTRANSMISI RANTAI ROL
TRANSMISI RANTAI ROL Penggunaan: transmisi sabuk > jarak poros > transmisi roda gigi Rantai mengait pada gigi sproket dan meneruskan daya tanpa slip perbandingan putaran tetap Keuntungan: Mampu meneruskan
Lebih terperinciMAKALAH ELEMEN MESIN RANTAI. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Elemen Mesin
MAKALAH ELEMEN MESIN RANTAI Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Elemen Mesin Oleh: Rahardian Faizal Zuhdi 0220120068 Mekatronika Politeknik Manufaktur Astra Jl. Gaya Motor Raya No 8, Sunter II, Jakarta Utara
Lebih terperinciMekatronika Modul 9 Motor Stepper
Mekatronika Modul 9 Motor Stepper Hasil Pembelajaran : Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan karakteristik dari Motor Stepper Tujuan Bagian ini memberikan informasi mengenai karakteristik dan penerapan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian Didalam melakukan pengujian diperlukan beberapa tahapan agar dapat berjalan lancar, sistematis dan sesuai dengan prosedur dan literatur
Lebih terperinciPENERAPAN KONSEP FLUIDA PADA MESIN PERKAKAS
PENERAPAN KONSEP FLUIDA PADA MESIN PERKAKAS 1. Dongkrak Hidrolik Dongkrak hidrolik merupakan salah satu aplikasi sederhana dari Hukum Pascal. Berikut ini prinsip kerja dongkrak hidrolik. Saat pengisap
Lebih terperinciPENGARUH PERUBAHAN SAAT PENYALAAN (IGNITION TIMING) TERHADAP PRESTASI MESIN PADA SEPEDA MOTOR 4 LANGKAH DENGAN BAHAN BAKAR LPG
PENGARUH PERUBAHAN SAAT PENYALAAN (IGNITION TIMING) TERHADAP PRESTASI MESIN PADA SEPEDA MOTOR 4 LANGKAH DENGAN BAHAN BAKAR LPG Bambang Yunianto Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Lebih terperinciCheckweigher. C-Series Solusi Checkweighing Berperforma Tinggi
Checkweigher Checkweigher C-Series Solusi Global Menyesuaikan dengan Kebutuhan Anda Investasi Masa Depan C-Series Solusi Checkweighing Berperforma Tinggi Checkweigher Checkweigher C-Series Bisnis Anda
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1. Metodologi Pengujian Alat Dengan mempelajari pokok-pokok perancangan yang sudah di buat, maka diperlukan suatu pengujian terhadap perancangan ini. Pengujian dimaksudkan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
56 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada Perancangan alat deteksi dengan sistem pneumatik ini menggunakan dasar perancangan dari buku dasar perancangan teknik mesin, teori ini digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI 2.1. Sistem Transmisi Motor Listrik
BAB II DASAR TEORI 2.1. Sistem Transmisi Transmisi bertujuan untuk meneruskan daya dari sumber daya ke sumber daya lain, sehingga mesin pemakai daya tersebut bekerja menurut kebutuhan yang diinginkan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bucket Wheel Excavator (B.W.E) 2.1.1 Pengertian Bucket Wheel Excavator (B.W.E) Bucket wheel excavator (B.W.E) adalah alat berat yang digunakan pada surface mining, dengan fungsi
Lebih terperinciLampiran 1. Data pengamatan hasil penelitian Jumlah mata pisau (pasang) Kapasitas efektif alat (buah/jam) 300,30 525,12 744,51
38 Lampiran 1. Data pengamatan hasil penelitian Jumlah mata pisau (pasang) 2 4 6 Kapasitas efektif alat (buah/jam) 300,30 525,12 744,51 Bahan yang rusak (%) 0 0 11 39 Lampiran 2. Kapasitas alat (buah/jam)
Lebih terperinciPENYAMBUNGAN BENANG LUSI
LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN KAIN TENUN PENYAMBUNGAN BENANG LUSI DISUSUN OLEH : Nama : Dwi Widiyanti Grup : 2B 1 Jurusan : D3 Teknologi Produk Tekstil Dosen : Irwan, S.Teks Tanggal Praktikum : 04 Oktober
Lebih terperinciSilo, Spiral dan Auger
Silo, Spiral dan Auger Sistem penyimpanan dan transportasi pakan Silo adalah tempat penyimpanan pakan higienis Big Dutchman menawarkan kepada anda silo untuk menyimpan pakan ternak dengan material bagian
Lebih terperinci