id YARNMASTER. ZENIT + Diciptakan untuk melihat lebih

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "id YARNMASTER. ZENIT + Diciptakan untuk melihat lebih"

Transkripsi

1 id YARNMASTER ZENIT + Diciptakan untuk melihat lebih

2 2 Tuntutan baru solusi inovatif Peningkatan tuntutan pada Yarn Clearer dalam proses winding telah memunculkan ke depan generasi baru LOEPFE yarn clearers. LOEPFE telah memfokuskan pada pengembangan dan produksi yarn clearer sistem optik di Swiss selama setengah abad. Sebagai pemasok terkemuka yarn clearer optik, YarnMaster LOEPFE telah mencakup semua tuntutan dalam proses winding. Hal ini membuat LOEPFE menjadi mitra paling berkompeten untuk semua pabrik pemintalan di seluruh dunia. Selain sebagai yarn clearer, Sensing head yang modern seperti YarnMaster ZENIT + menyediakan informasi berharga pada praktisi spinning terhadap benang yang dihasilkan. Kualitas benang yang diproduksi diukur dengan yarn clearer pada akhir proses pemintalan. Kesuksesan dari sebuah pabrik pemintalan secara ekonomis salah satunya adalah dengan mengoptimalkan dan memperbaiki proses pemintalan menggunakan system evaluasi pengukuran yang ada yang telah disediakan oleh YarnMaster yarn clearers. Memiliki keunggulan dengan pembacaan kesalahan benang secara optik memungkinkan pertanggung jawaban dalam hal kualitas yang dapat diandalkan dalam pernyataan mengenai kualitas benang yang telah diproses. Hanya yarn clearer optik yang sanggup memperhatikan semua karakteristik kualitas benang! Para ahli pertekstilan menyadari bahwa benang berkualitas tinggi yang dihasilkan akan dapat menekan permasalahan dalam proses selanjutnya. Kesalahan yang kemudian akan dikoreksi pada produksi kain, akan menimbulkan masalah pada proses semakin kompleks dan mahal. Kemampuan menyeluruh dari yarn clearers yang digunakan secara terus-menerus dalam proses winding adalah suatu keharusan untuk menghasilkan benang berkualitas tinggi. Dalam YarnMaster ZENIT +, fungsi dari tiga teknologi sensor LOEPFE yang tersedia diatur dengan sempurna untuk berhubungan satu sama lain. Dengan bekal pengalaman panjang dari LOEPFE dalam pembacaan kesalahan benang secara optik menjadi dasar untuk menghasilkan kualitas benang yang konstan. Sejak puluhan tahun, mendapat kepercayaan dari pabrik pemintalan di seluruh dunia dan mempercayakan teknologi yarn clrearer mereka pada YarnMaster LOEPFE. YarnMaster ZENIT + Canggih, terpercaya dan dikembangkan secara logis guna memenuhi tuntutan terkini!

3 Kualitas Teknologi Manajemen kokpit Fungsi Laboratorium Material asing Sensor Polypropylene P3 Pemeliharaan Kisaran fungsional

4 YarnMaster ZENIT + Meyakinkan dengan berbagai Keunggulan Jaminan kualitas konstan dalam proses winding Tren produksi terdeteksi dengan cepat Semua pengaturan mudah terlihat Operasional simpel karena struktur menu yang jelas Setiap sensing head mencakup semua lingkup aplikasi Monitoring produksi online dengan manajemen kokpit Mudah dalam perawatan Database untuk pengaturan artikel dan grup Perangkat keras yang handal dan canggih

5 DICIPTAKAN UNTUK MELIHAT LEBIH 5

6 Kualitas konstan tanpa kompromi Potensi lengkap yarn clearer harus dimanfaatkan setiap saat untuk menghasilkan benang berkualitas tinggi dan ekonomis. Namun, produktivitas tidak dapat ditingkatkan dengan mengandalkan pengaturan otomatis! Pengaturan clearer yang optimal dan konstan reproduksibel juga diperlukan. Perubahan kondisi lingkungan tidak mempengaruhi kinerja YarnMaster ZENIT +. Hal ini menghasilkan konsistensi yang tinggi. Selain itu, pengaturan clearer yang didasarkan pada pengalaman dalam banyak kasus atau telah didefinisikan dengan jelas serta disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan sehingga nantinya tidak ditemukan permasalahan tak terduga yang tidak diharapkan. Pengaturan clearer harus didefinisikan secara jelas dan khusus untuk setiap pelanggan Sampai 99 pengaturan artikel terkait yang berbeda dapat disimpan dan tersedia dengan segera MONITORING CERDAS

7 «Pengaturan clearer yang optimum dan konstan reproduksibel» 7

8 Kepresisian yang unik dan performa yang repeatable Kepresisian optik Fungsi ketiga teknologi sensor telah sempurna dioptimalkan dan diatur untuk berhubungan satu dengan yang lain pada yarn clearer YarnMaster ZENIT +. Berkat teknologi prosesor yang tercepat dan sangat efisien, sensor optik dan triboelektrik terbukti memberikan ketepatan dan hasil pengukuran yang lebih akurat. Menurut hasil evaluasi pada pembacaan sensor terbukti di YarnMaster ZENIT + saat ini menampilkan kesalahan benang lebih tajam dan lebih tepat dibandingkan dengan yarn clearers lainnya. Lebih tepat hasil pembacaan berkat teknologi prosesor tercepat dan paling efisien. Yang paling penting tren, kualitas dan rekapitulasi produksi selalu tersedia secara realtime. Konsistensi Optical Yarn Clearers optikal memberikan hasil pengukuran yang konstan. Kondisi lingkungan yang berubah ubah sama sekali tidak mempengaruhi kehandalan YarnMaster ZENIT +. Potongan karena kualitas, tergantung pada hasil kualitas yang diinginkan dan efisiensi mesin winding, akan tetap konstan. Keunggulan mengunakan pembacaan kesalahan benang secara optikal memastikan untuk menyatakan kualitas benang yang dihasilkan handal untuk diproses. Hanya yarn clearer dengan sistem optik yang memperhatikan semua karakteristik kualitas benang! Pemerhati prosesor kualitas benang lebih memilih benang yang dibersihkan dengan sistem optik karena mereka dapat mengasumsikan bahwa benang akan selalu memiliki karakteristik yang konstan dan berkualitas. Hasil pengukuran yang konstan dan keseragaman kualitas dengan yarn clearers optik. Berlaku untuk semua Semua standar LOEPFE pada pemantauan kualitas benang modern tersedia pada setiap sensing heads! Semua jenis teknologi sambungan yang dapat dipilih dapat menggunakan YarnMaster ZENIT +. Tidak ada batasan untuk YarnMaster ZENIT +, dan akan mengamankan investasi untuk masa depan! Bisa digunakan untuk nomer benang dari Nec 2,4 ke Nec 320 hanya dengan satu macam sensing head. Kualitas tinggi tidak terpengaruh perubahan kondisi lingkungan. TERDEPAN

9 9 Optikal Kesalahan NSLT Optikal Benang berwarna Meterial Asing Triboelektrik Serat sintetis putih dan transparan «Optik presisi dengan kemampuan penglihatan menyeluruh»

10 Fungsi dan penyesuaian teknologi Kemajuan teknologi YarnMaster ZENIT + menggunakan kecanggihan dengan prosesor tercepat dan teknologi pengukuran. Komponen teknis yang inovatif ini memungkinkan pembersihan benang lebih akurat dan evaluasi berlapis dari hasil pengukuran. Kemudahan dalam perawatan dan kemudahan pengoperasian central unit LZE - V serta layar 15.6 inch yang meyakinkan dengan user interface yang jelas terstruktur. Status central unit memungkinkan untuk diperiksa oleh teknisi berpengalaman LOEPFE dengan menggunakan remote control dan melakukan pembaruan perangkat lunak, jika diperlukan, semakin memberikan kenyakinan. Semua ini membuktikan betapa LOEPFE telah menggunakan teknologi canggih dalam pengembangan YarnMaster ZENIT +. Komponen sistem Semua komponen elektronik untuk unit evaluation, mekanik pemotong dan sensor dari YarnMaster ZENIT + terbungkus dalam satu housing. Bahan dari pembungkus yang kuat ini terbuat dari bahan pelindung khusus. Hal ini untuk mencegah gangguan fungsi, misalnya disebabkan oleh smartphone, dan pengaruh langsung dari mesin winding. Mekanik pemotong terpasang dengan sempurna dengan kualitas yang lebih handal. Pengaturan kekuatan pisau secara cerdas memungkinkan interval waktu perawatan lebih lama. Sensing head cerdas YarnMaster ZENIT + tampilan matrix pada sensing head memberi informasi secara detail kepada pengguna, langsung dapat terlihat di Spindel, status dan informasi pemotongannya. Ini berarti peningkatan besar dalam visual kontrol kesalahan benang. Modus uji (Test Mode) Pada saat mencari jenis kesalahan benang tertentu, misalnya B2, dapat dilakukan dengan memasukkan dalam matriks klasifikasi dalam central unit LZE - V. Ketika jenis kesalahan benang tersebut berjalan melalui sensing head, spindel dihentikan dan tampilan display matrix pada sensing head menampilkan visual B2. Sistem pnegecekan kualitas yang sangat effisien tercapai dengan navigasi menu yang simple. Kehandalan

11 «LOEPFE fokus pada state-of-the-art dan prosesor tercepat dan teknologi pengukuran.» 11

12 Kontrol komprehensif secara menyeluruh Rekapitulasi lengkap dengan menekan satu tombol Berkat penggunaan grafis interface pengguna yang jelas dan terstruktur, kehandalan dan operasional yang sangat simpel, central unit baru LZE - V berfungsi sebagai kokpit yang inovatif. Desain dasbor yang baru dirancang untuk menyajikan kepada pengguna dengan semua informasi yang diperlukan dengan hanya menekan satu tombol. Semuanya tersedia dengan jelas secara real time. Layar 15,6 inci digunakan sebagai kokpit. Layar sentuh yang sensitif dioperasikan dengan sentuhan halus, tekan dan tahan atau gerakan mengusap. Laporan Kualitas dan produksi dapat dipanggil setiap saat karena kecanggihan central unit. Laporan yang mudah dibaca Para pengguna yang berpengalaman segera akan mengerti saat yang tepat diperlukan penekanan dan tindakan yang dibutuhkan dalam proses pemintalan. Langkah yang diperlukan akan dapat diambil dengan cepat. Pengguna selalu dapat mengelola tampilan rekapitulasi itu. Pekerjaan pemeliharaan khusus pada proses pemintalan dapat dioptimalkan untuk dapat mencapai kualitas benang yang konstan. Laporan lima shift terakhir dapat diambil tanpa masalah. Keuntungan selanjutnya adalah kemampuan untuk menyimpan pengaturan hingga 99 artikel dan mengeditnya secara individu atau mentransfer ke mesin lain, jika diperlukan. Meningkatkan efisiensi Artikel baru cukup dikonfigurasi sekali untuk kemudian dapat digunakan untuk semua mesin dan beberapa pengguna. Hal ini memberikan kontribusi terhadap peningkatan efisiensi dan kualitas yang konstan. Informasi yarn clearer terkumpul dan ditampilkan dalam bentuk grafik dalam pengelolaan LOEPFE kokpit. Dengan hanya menekan satu tombol akan diberikan gambaran rinci dari data kualitas yang paling penting dan tren (kecenderungan). Fungsi dari dasbor YarnMaster ZENIT + menginformasikan secara real time tentang batas potongan penting dan pengaturan off limit serta peringatan yang ditetapkan pengguna. Semua data dapat disimpan melalui USB atau langsung pada computer tablet. Kegunaan yang maksimal dengan pengaturan dan operasional yang sangat simple. Kenyamanan

13 «Memungkinkan untuk lebih meningkatkan kualitas benang dan efisiensi proses Anda.» 13

14 Hasil akurat dan reproduksibel Kelas dan channel YarnMaster ZENIT + memiliki klasifikasi terbaik. Kualitas yang diinginkan bisa tercapai dengan efisiensi tertinggi berkat fine adjust individual. Mereka yang bertanggung jawab terhadap kualitas benang di setiap pabrik pemintalan mengakui pilihan pengaturan yang sangat selektif yang didukung oleh perpanjangan dari matriks klasifikasi di sistem yarn clearing YarnMaster ZENIT kelas cacat tebal serta 36 kelas cacat tipis sekarang tersedia Peralihan antara scatter plot (alur penyebaran) dan klasifikasi klasik Pengaturan Splice (Sambungan) Monitoring pada sambungan yang paling tepat juga sangat diperhitungkan. Matriks kelas sambungan kini telah diperluas menjadi 188 kelas. Hal ini berlaku untuk semua jenis cacat baik cacat pendek, panjang maupun tipis! Jika ditemukan kualitas sambungan kurang baik, peringatan akan segera dikirim dan spindle tersebut akan diblokir. Pekerjaan pemeliharaan yang diperlukan pada splicer dapat segera dilakukan dengan cepat dan spindle berproduksi kembali. Hal ini memastikan bahwa kualitas sambungan dalam keadaan konstan dan tidak akan memberikan alasan untuk dikomplain. Solusi Cluster YarnMaster ZENIT + menggabungkan chanel kliring klasik dengan kelas kliring. Sehingga kesalahan benang berulang yang terjadi dalam panjang tertentu diperhitungkan dengan tidak terpengaruh periodisasi cacat benang, dengan YarnMaster ZENIT +. Fungsi dasar kliring benang dengan YarnMaster ZENIT + dilengkapi dengan cluster nep cluster pendek cluster panjang cluster tipis alarm Kelas Berkat lengkapnya fungsi dasar Yarn- Master ZENIT +, para pelanggan Loepfe bahkan dapat mengontrol terjadinya kesalahan pendek, panjang dan tipis yang langka terjadi. SELEKTIF

15 «Hanya LOEPFE menyediakan pengaturan secara keseluruhan reproduksibel untuk kelas dan chanel kliring» 15

16 Solusi untuk aplikasi khusus Untuk core yarn Benang elastis saat ini semakin populer dari sebelumnya. Benang dengan dua atau tiga komponen ini bagus digunakan untuk peregangan kain dalam konstruksi kain yang bervariasi dan aplikasi akhir. Perhatian secara khusus pada proses produksi harus diberikan pada saat memasukkan elastan ke untaian serat. Pilihan pengaturan yang tepat pada core guide dan jalannya filamen dengan konstan ke untaian serat merupakan prasyarat penting untuk integrasi sempurna ke dalam benang ring. Namun demikian, belum ada proses yang 100% sempurna. Core yarn dimana elastan tidak sempurna terpintal ke dalam untaian serat, sering menjadi penyebab timbulnya complain yang cukup mahal. Prinsip pengukuran dengan optik dari yarn clearers LOEPFE juga memperlihatkan kelebihan di sini. Kesalahan benang yang tampak terdeteksi oleh yarn clearers LOEPFE! Nomer benang dari elastan yang digunakan tidak berpengaruh pada pendeteksian kesalahan ini! Mengingat tuntutan kualitas terus meningkat di segmen pasar yang lebih tinggi, akan lebih penting lagi untuk tahu secara pasti bahwa Anda selalu dapat mengandalkan yarn clearer YarnMaster ZENIT +. LOEPFE menyediakan perangkat yang sangat dapat diandalkan untuk mendeteksi dengan pasti penyimpangan benang bahkan cacat benang yang kurang terlihat. Untuk Fancy yarn Prinsip pengukuran dengan optik adalah sistem pengukuran yang lebih sesuai untuk fancy yarn. YarnMaster ZENIT + menyediakan berbagai fitur yang berguna dan solusi untuk kliring benang khusus dan verifikasi kualitas yang dapat diandalkan. Pembuat Fancy yarn menghargai kemungkinan tidak dimasukannya efek-efek tertentu, misalnya defined flame, dari kliring, dimana kesalahan dari keseluruhan area yang tersisa bisa dikenali dan dihilangkan. Pemintalan untaian serat yang salah Pemintalan untaian serat Sempurna Mudah digunakan

17 «Benang khususpun diperlukan monitoring» 17

18 Jaminan kualitas online Mendeteksi bobbin yang diluar standar Filosofi jaminan kualitas secara online dalam proses winding, diperkenalkan oleh LOEPFE ke dunia pabrik pemintalan, menyediakan semua karakteristik uji kualitas yang relevan kecuali kekuatan benang dan uji tarik. Para ahli berpengalaman dari pabrik pemintalan tidak lagi mengandalkan pada sampel acak! Pengumpulan bobbin diluar standar menjadi perhatian utama. Surface index LOEPFE di channel SFI / D mencegah terjadinya risiko ini. Bahkan ketika banyak ditemukan, bagus dalam penghematan waktu, karena terlalu memakan waktu untuk verifikasi laboratorium, perbedaan mencolok bobin diluar standar akan menimbulkan complain. Masalah-masalah ini dapat dihindari dengan LabPack. LabPack laboratorium secara online Pemantauan kualitas secara lengkap didapat dengan mengaktifkan fungsi LabPack. Para Ahli pemintalan menggunakan laporan kualitas yang telah diteliti untuk mengambil tindakan tepat dalam proses pemintalan. Dengan menganalisis laporan kualitas, pekerjaan perawatan dan pemeliharaan dapat dioptimalkan, selain untuk mendapatkan kualitas yang konstan, juga menghasilkan penghematan biaya. 24 h / hari online evaluasi data kualitas : Berbulu Neppiness Penyimpangan Benang Fungsi alarm keluar-batas fungsi alarm kelas F - Penyaring Organik Secara keseluruhan LabPack Option YarnMaster ZENIT + adalah tambahan yang bermanfaat dan praktis dengan variasi Diameter VCV variasi Diameter SFI / D Imperfections IPI terkait dengan diameter Fungsi alarm IPI KONSISTENSI

19 19 Tidak diperlukan lagi sampel acak 100% PASS ZENIT + offstandard offstandard «Para ahli berpengalaman di pabrik pemintalan tidak lagi mengandalkan pada sampel acak!»

20 Benang bersih tidak yang lain Masalah yang telah diketahui Kualitas bahan baku menjadi sebab adanya variasi. Ada permintaan yang tinggi untuk kualitas benang yang konstan. Pasar tidak membutuhkan apa-apa selain benang yang bersih. Cotton dan kontaminasi yang menyertai memiliki kualitas yang berbeda. Suatu saat, kualitas yang tidak memadai yang menyebabkan masalah, disaat yang lain, bahan pembungkus material berwarna putih masuk ke dalam proses. Bahan baku dasar berjalan melewati bermacam macam material asing di mesin blowroom pada pabrik pemintalan. Sebagian besar dari material asing itu terdeteksi dini dan dipisahkan dari aliran material. Teknologi pemisahan material asing modern, bahkan sering memiliki modul tambahan untuk mendeteksi bagian bagian asing «tak terlihat», misalnya, foil atau polypropylene putih pada pembungkus material. Mereka bekerja sangat efektif saat ini, tapi masih tidak bisa memecahkan masalah ini dan masih selalu ditemukan di pabrik pemintalan. Ahli pemintalan tahu berapa banyak biaya yang timbul karena complain material asing! Solusi terbaru Sebagai pelopor dalam deteksi material asing dalam proses winding, LOEPFE memiliki segudang pengalaman. Selama bertahun-tahun, LOEPFE telah menawarkan solusi dengan sensor canggih untuk mengatasi masalah ini. Juga dalam mendeteksi material asing, YarnMaster ZENIT +, dengan penelitian optimalisasi dari sensor pengukuran canggih, melihat material asing menjadi lebih efisien dibanding sebelumnya. Pelopor

21 «Material asing dari berbagai warna dan bahan pasti terdeteksi.» 21

22 Persepsi sensitif Material asing gelap dan terang YarnMaster ZENIT + telah dilengkapi dengan sensor material asing yang telah dikembangkan lebih lanjut. Ini berguna untuk mendeteksi material asing berwarna putih serta benang telah melalui proses pewarnaan, dan untuk mendeteksi material asing «tak terlihat», misalnya serat polypropylene putih. Material asing gelap dan terang masingmasing diklasifikasikan dalam 64 kelas material asing berwarna. Pilihan untuk memisahkan bobbin yang banyak terkontaminasi dari proses winding dengan fungsi alarm dan pengaturan cluster mengamankan banyak masalah dan memiliki pengaruh positif pada efisiensi. Kelas-kelas material asing berwarna gelap dan terang dapat digunakan secara bersamaan pada YarnMaster ZENIT +. Produsen benang melange secara khusus mengakui kekhususan LOEPFE YarnMaster ZENIT + clearers. Hal ini memungkinkan untuk mendeteksi bobin di spinning yang memiliki penyimpangan warna terlalu jauh dibandingkan rata-rata dari semua lot! EKSKLUSIF

23 «Deteksi handal material asing berkat LOEPFE, pelopor deteksi material asing.» 23

24 Yang tidak tampak menjadi tampak Sensor Polypropylene baru P3 Solusi yang telah dipatenkan untuk mendeteksi material asing berdasarkan gaya pengisian listrik adalah ekslusif fitur dalam dunia yarn clearing. Gesekan otomatis pasti dihasilkan dalam proses winding. Kami menggunakan efek triboelektrik yang dihasilkan. Triboelectric menentukan mana bahan yang pengisian kurang dan mana yang pengisian lebih. Salah satu dari beberapa karakteristik positif dari cotton adalah bahwa tidak terdapat pengisian statis. Serat buatan, misal PP, PE foil dan PES, terdapat pengisian statis. Efek triboelektrik ini menjadi dasar teknis untuk mengeliminasi serat serat kecil yang mengganggu dalam proses winding pada kecepatan tertinggi winding. Dengan sensor P3 terbaru, LOEPFE Yarn- Master ZENIT + sekali lagi menetapkan tonggak dalam teknologi kliring material asing. Pengenalan sensor triboelektrik oleh LOEPFE saat ini memungkinkan untuk mampu mendeteksi benang sintetis mentah - putih selama proses di winding. Jika sensor P3 digunakan dalam YarnMaster ZENIT +, akan memberikan efisiensi kliring yang maksimum. Pemintal yang mampu menjaga tidak hanya material asing berwarna menjauh dari cone pada proses akhir produksi benang memiliki keuntungan ekonomi yang jelas. Terlihat

25 «Hanya benang berkualitas tinggi memastikan proses hilir bebas masalah.» 25

26 Kinerja stabil Kualitas konstan Untuk menjamin kualitas produksi yang seragam, pemeliharaan rutin tidak bisa dihindari, begitu juga untuk yarn clearer. Central unit cerdas LOEPFE YarnMaster ZENIT + mengontrol pemantauan dan pengawasan terhadap yarn clearers. Secara otomatis meminta dilakukan pekerjaan pemeliharaan yang diperlukan dalam interval waktu tertentu. Kinerja tepat waktu pekerjaan pemeliharaan yang dibutuhkan diisyaratkan dengan jelas, didokumentasikan dan dipatuhi. YarnMaster ZENIT + sensing head dilengkapi dengan kontrol teknik canggih yang menjamin kliring benang konstan. Tentu saja, proses tiupan terintegrasi yang dilakukan dalam setiap siklus sambungan mencegah kontaminasi pada sensor dan sensing head. SISTEMATIS

27 «YarnMaster Zenit + memberi informasi akurat ketika diperlukan tindakan.» 27

28 YarnMaster dengan kelebihan! P Kliring Kliring material asing sintetis PP PE dll. F Kliring Kliring dan klasifikasi material asing, gelap dan terang Cluster material asing, gelap dan terang Filter organik LabPack (Pilihan) Ketidaksempurnaan IPI, Alarm IPI Deteksi bobbin diluar-standar SFI/D Channel Variable CV(VCV) Quality pack Index permukaan SFI Channel kliring: N neps, S cacat pendek, L cacat panjang, T cacat tipis Channel nomer benang, Channel nomer benang pendek Channel cluster panjang / pendek / tipis Kliring kelas, klasifikasi kesalahan benang Channel sambungan, kliring kelas sambungan Klasifikasi kesalahan sambungan Scatter Plot (Alur penyebaran) Alarm kelas, alarm luar-standar Tren dasbor, alarm, potong, luar-batas Peringatan, jendela pesan alarm Jendela pesan dengan tindakan Impor/ekspor data Laporan Shift, calendar shift Administrasi style 99, administrasi group 30 Akses remote Bantuan online Pembaharuan perangkat lunak TK YM ZENIT + YM ZENIT + F YM ZENIT + FP Diciptakan untuk melihat lebih Loepfe

29 «Kepercayaan adalah dasar dari hubungan jangka panjang» 29

30 YarnMaster adalah merek dagang terdaftar dari Loepfe Brothers Ltd Loepfe Brothers Ltd Wetzikon / Switzerland Phone Fax loepfe.com Dimungkinkan adanya modifikasi teknis

chapter 7 Integrating quality activities in the project life cycle Empat model proses pengembangan perangkat lunak akan dibahas dalam bagian ini:

chapter 7 Integrating quality activities in the project life cycle Empat model proses pengembangan perangkat lunak akan dibahas dalam bagian ini: chapter 7 Integrating quality activities in the project life cycle 7.1 Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak Classic dan Lainnya Empat model proses pengembangan perangkat lunak akan dibahas dalam bagian

Lebih terperinci

Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software

Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software disusun oleh Satrya Nurrachman 09.11.2820 Kelas : E-Bisnis 2 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

Checkweigher. C-Series Solusi Checkweighing Berperforma Tinggi

Checkweigher. C-Series Solusi Checkweighing Berperforma Tinggi Checkweigher Checkweigher C-Series Solusi Global Menyesuaikan dengan Kebutuhan Anda Investasi Masa Depan C-Series Solusi Checkweighing Berperforma Tinggi Checkweigher Checkweigher C-Series Bisnis Anda

Lebih terperinci

Waktu yang lebih efisien. Lebih Aman. Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network

Waktu yang lebih efisien. Lebih Aman. Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network Mengapa memahami dan memilih Tool Manajemen network begitu penting? antara pemakaian dan performa berbagai macam tool manajemen network dalam grafik ditunjukkan

Lebih terperinci

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP Karya Ilmiah E Business Sujiwo (09.11.3212) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Karya ilmiah e-business ini berisikan uraian mengenai lingkungan bisnis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo PT Mindreach Consulting Sumber: www.mindreachconsulting.com Mindreach Consulting adalah perusahaan yang dinamis,

Lebih terperinci

SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT

SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT Karya Ilmiah E-Business SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT Manajemen Siklus Hidup Produk SAP Disusun oleh : Nama : Achmad Mustagfiri NIM : 09.11.2962 Kelas : 09-S1TI-06 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

PENGUJIAN DAN SERTIFIKASI TEKSTIL DI SELURUH DUNIA DENGAN KEHANDALAN SWISS

PENGUJIAN DAN SERTIFIKASI TEKSTIL DI SELURUH DUNIA DENGAN KEHANDALAN SWISS PENGUJIAN DAN SERTIFIKASI TEKSTIL DI SELURUH DUNIA DENGAN KEHANDALAN SWISS PENGUJIAN, ANALISA, SERTIFIKASI SISTEMATIS, TEPAT DAN EFISIEN KUALITAS, TANGGUNG JAWAB SOSIAL, BERTINDAK SECARA BERKELANJUTAN:

Lebih terperinci

R 35. Mesin Rotor Spinning Semi-Otomatis R 35. Solusi pintar dan hemat untuk kualitas benang yang lebih baik dan produktivitas lebih tinggi.

R 35. Mesin Rotor Spinning Semi-Otomatis R 35. Solusi pintar dan hemat untuk kualitas benang yang lebih baik dan produktivitas lebih tinggi. R 35 Mesin Rotor Spinning Semi-Otomatis R 35 Solusi pintar dan hemat untuk kualitas benang yang lebih baik dan produktivitas lebih tinggi. R 35 dapat memiliki 25 % mata pintal lebih banyak dari sebelumnya.

Lebih terperinci

Layanan Pengoptimalan Cepat Dell Compellent Keterangan

Layanan Pengoptimalan Cepat Dell Compellent Keterangan Layanan Pengoptimalan Cepat Dell Compellent Keterangan Ikhtisar Layanan Keterangan Layanan ini ("Keterangan Layanan") ditujukan untuk Anda, yakni pelanggan ("Anda" atau "Pelanggan") dan pihak Dell yang

Lebih terperinci

F-Secure Mobile Security for S60

F-Secure Mobile Security for S60 F-Secure Mobile Security for S60 1. Menginstal dan mengaktivasi Versi sebelumnya Menginstal Anda tidak perlu menghapus instalan F-Secure Mobile Anti-Virus versi sebelumnya. Periksa pengaturan F-Secure

Lebih terperinci

Katalog Sistem Teknis Sistem lengan penyangga

Katalog Sistem Teknis Sistem lengan penyangga Katalog Sistem Teknis Sistem lengan penyangga 2 Berbagai sudut pandang yang berbeda terhadap mesin, operator dengan ukuran badan besar atau kecil, pengerjaan pada mesin dapat dilakukan dengan posisi duduk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 53 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis sistem, perancangan sistem, rancangan pengujian dan evaluasi sistem dalam Rancang Bangun Sistem

Lebih terperinci

Pemantauan belt conveyor

Pemantauan belt conveyor Pemantauan belt conveyor Untuk keamanan dan ekonomi tertinggi dari ban berjalan Maksimum keamanan dan efisiensi Semua komponen sabuk konveyor memburuk secara permanen karena memakai, beban dinamis atau

Lebih terperinci

RSB-D 24. RSB-D 24 Mesin Drawing Autoleveller Dua Delivery. Kualitas autolevelling delivery tunggal pada dua delivery

RSB-D 24. RSB-D 24 Mesin Drawing Autoleveller Dua Delivery. Kualitas autolevelling delivery tunggal pada dua delivery RSB-D 24 RSB-D 24 Mesin Drawing Autoleveller Dua Delivery Kualitas autolevelling delivery tunggal pada dua delivery Unik bagi mesin drawing dua delivery adalah sisi mesin yang benar-benar independen. Tiap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern ini, perkembangan teknologi berpengaruh besar terhadap perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan kemajuan teknologi, mobile

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEMATIS TERHADAP INFORMASI MANAJEMEN LABORATORIUM Oleh Luh Putu Ary Sri Tjahyanti, S.T., M.Kom. 8

ANALISIS SISTEMATIS TERHADAP INFORMASI MANAJEMEN LABORATORIUM Oleh Luh Putu Ary Sri Tjahyanti, S.T., M.Kom. 8 ANALISIS SISTEMATIS TERHADAP INFORMASI MANAJEMEN LABORATORIUM Oleh Luh Putu Ary Sri Tjahyanti, S.T., M.Kom. 8 Abstrak: Abad ke-21 adalah abad Informasi dan Era Internet. Dengan pesatnya perkembangan teknologi

Lebih terperinci

Mengenal lebih dekat Microsoft 365 Business. Ciptakan hasil kerja terbaik dengan solusi keamanan, manajemen, dan produktivitas terpadu

Mengenal lebih dekat Microsoft 365 Business. Ciptakan hasil kerja terbaik dengan solusi keamanan, manajemen, dan produktivitas terpadu Mengenal lebih dekat Microsoft 365 Business Ciptakan hasil kerja terbaik dengan solusi keamanan, manajemen, dan produktivitas terpadu Pendahuluan Anda memahami bahwa pertumbuhan bisnis bergantung pada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Kantor kami yang berpusat di Los Angeles, California dan Jakarta, Indonesia, Mindreach memiliki posisi yang strategis dalam

Lebih terperinci

TUGAS UJIAN MID SEMESTER E-BISNIS

TUGAS UJIAN MID SEMESTER E-BISNIS TUGAS UJIAN MID SEMESTER E-BISNIS Disusun Oleh : Nama : Heriska Wibowo Pramono NIM : 09.11.2955 Kelas : 09-S1TI-06 Dosen : M. Suyanto, Prof. Dr, M.M. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012 ABSTRAK SAP CRM menyediakan

Lebih terperinci

Esensi. Kolaborasi, fleksibelitas, efisiensi: Platform Engineering Base

Esensi. Kolaborasi, fleksibelitas, efisiensi: Platform Engineering Base Esensi Kolaborasi, fleksibelitas, efisiensi: Platform Engineering Base Kendala Struktur global engineering dengan jaringan operasional dari lokasi yang tersebar luas merupakan tantangan terbesar yang dihadapi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil IV.1.1. Tampilan Form Login Tampilan form login merupakan form untuk memasukan ID User dan Password agar program dapat dibuka seperti pada gambar IV.1 berikut ini

Lebih terperinci

Ring Spinning. Mesin Ring Spinning G 32 G 32. Mesin Ring Spinning G 32. Benang kualitas tinggi diproduksi secara ekonomis

Ring Spinning. Mesin Ring Spinning G 32 G 32. Mesin Ring Spinning G 32. Benang kualitas tinggi diproduksi secara ekonomis Ring Spinning Mesin Ring Spinning G 32 G 32 Mesin Ring Spinning G 32 Benang kualitas tinggi diproduksi secara ekonomis Sistem penggerak peregangan mekanis secara signifikan mengurangi biaya investasi.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh para konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Kualitas yang baik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh para konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Kualitas yang baik BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Kualitas Kualitas merupakan aspek yang harus diperhatikan oleh perusahaan, karena kualitas merupakan aspek utama yang diperhatikan oleh para konsumen dalam memenuhi

Lebih terperinci

Customer Relationship Management (CRM) Software from SAP

Customer Relationship Management (CRM) Software from SAP Customer Relationship Management (CRM) Software from SAP DI SUSUN OLEH : NAMA : Endar Setiyo Pertomo NIM : 09.11.3376 KELAS : S1TI-11 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains.

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains. 17 `BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis dan perancangan sistem, rancangan pengujian, dan evaluasi sistem dalam rancang bangun aplikasi

Lebih terperinci

K 42. Mesin compact spinning K 42. Untuk benang yang sepenuhnya dikompaksi yang diproduksi secara ekonomis. Compact Spinning

K 42. Mesin compact spinning K 42. Untuk benang yang sepenuhnya dikompaksi yang diproduksi secara ekonomis. Compact Spinning Compact Spinning Mesin compact spinning K 42 K 42 Mesin compact spinning K 42 Untuk benang yang sepenuhnya dikompaksi yang diproduksi secara ekonomis Pengukuran perbandingan menunjukkan bahwa saluran hisapan

Lebih terperinci

EVALUASI KEUNTUNGAN FINANSIAL DARI PEMANFAATAN KAPAS AS PADA MANUFAKTUR KAIN/GARMEN RAJUTAN MESIN

EVALUASI KEUNTUNGAN FINANSIAL DARI PEMANFAATAN KAPAS AS PADA MANUFAKTUR KAIN/GARMEN RAJUTAN MESIN EVALUASI KEUNTUNGAN FINANSIAL DARI PEMANFAATAN KAPAS AS PADA MANUFAKTUR KAIN/GARMEN RAJUTAN MESIN SEBUAH LAPORAN RESMI RISET DARI COTTON COUNCIL INTERNATIONAL STUDI DILAKSANAKAN OLEH TRIBLEND CONSULTANTS

Lebih terperinci

PERENCANAAN SERVIS VOLVO WAKTU PENGOPERASIAN MAKSIMAL.

PERENCANAAN SERVIS VOLVO WAKTU PENGOPERASIAN MAKSIMAL. PERENCANAAN SERVIS VOLVO WAKTU PENGOPERASIAN MAKSIMAL. Pit stop cepat. Pentingnya perencanaan. Mengapa Perencanaan Servis Volvo? Jawabannya Mudah. Untuk mem bantu truk Anda selalu beroperasi dan siap dioperasikan.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dalam hal pengukuran besaran listrik saat ini berkembang pesat, salah satunya adalah penyampaian informasi besaran listrik jarak jauh. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahapan tersebut diperlukan suatu pengendalian terhadap kualitas.

BAB I PENDAHULUAN. tahapan tersebut diperlukan suatu pengendalian terhadap kualitas. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kualitas merupakan suatu bahasa komunikasi antara produsen dan konsumen. Kualitas menjadi suatu pertaruhan agar tercipta kepuasan. Artinya perusahaan akan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. otomatis masih belum menggunakan filter. Dari hasil penelitian yang dilakukan,

BAB II KAJIAN PUSTAKA. otomatis masih belum menggunakan filter. Dari hasil penelitian yang dilakukan, BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya Pada penelitian yang dilakukan oleh Imam Suhendra, sistem pengisian air otomatis masih belum menggunakan filter. Dari hasil penelitian yang dilakukan, nilai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang mana membutuhkan kecepatan serta keakuratan informasi, maka setiap perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang mana membutuhkan kecepatan serta keakuratan informasi, maka setiap perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman khususnya dalam hal sistem informasi, yang mana membutuhkan kecepatan serta keakuratan informasi, maka setiap perusahaan diharuskan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI CHAPTER 5

DAFTAR ISI CHAPTER 5 DAFTAR ISI DAFTAR ISI 2 CHAPTER 5 ANOTHER INTERNAL CONTROL FRAMEWORK : CobiT 5.1 Pengantar COBIT... 3 5.2 Kerangka COBIT 4 5.3 Menggunakan COBIT untuk Menilai Pengendalian Intern... 6 5.4 Langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI

BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI Tenaga kerja, material dan perawatan adalah bagian dari industri yang membutuhkan biaya cukup besar. Setiap mesin akan membutuhkan perawatan dan perbaikan meskipun telah dirancang

Lebih terperinci

MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN

MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN Edisi 2011 Kata Pengantar Terima kasih telah menggunakan produk kami, demi kenyamanan anda dalam mengoperasikan silahkan membaca buku panduan sebelum menggunakan mesin

Lebih terperinci

Persiapan pemintalan Combing E 86 E 86. Combing E 86 dengan Opsi ROBOlap. Untuk combing yang lebih baik

Persiapan pemintalan Combing E 86 E 86. Combing E 86 dengan Opsi ROBOlap. Untuk combing yang lebih baik Persiapan pemintalan Combing E 86 E 86 Combing E 86 dengan Opsi ROBOlap Untuk combing yang lebih baik Produksi maksimum dari combing E 86 adalah sampai dengan 90 kg/jam sliver combing. Produksi sliver

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisa memenuhi permintaan sandang yang semakin meningkat tersebut,

BAB I PENDAHULUAN. bisa memenuhi permintaan sandang yang semakin meningkat tersebut, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak bisa dipungkiri lagi seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk kebutuhan akan sandang kian hari juga terus meningkat, sehingga pabrik-pabrik industri tekstil

Lebih terperinci

PT. Indorama Synthetics TBK

PT. Indorama Synthetics TBK PT. Indorama Synthetics TBK Teknologi canggih untuk kualitas konsisten 2 Rieter. PT. indorama synthetics TBK Rieter. PT. indorama synthetics TBK 3 Teknologi Canggih untuk Kualitas Konsisten PT. Indorama

Lebih terperinci

concept&creation Tips Jitu Memotret Hanya Dengan Kamera Ponsel. SUMBER Tips Jitu Memotret Hanya Dengan Kamera Ponsel

concept&creation Tips Jitu Memotret Hanya Dengan Kamera Ponsel. SUMBER Tips Jitu Memotret Hanya Dengan Kamera Ponsel Sudah tahukah kamu bagaimana menghasilkan foto yang bagus hanya dengan kamera ponsel? Coba baca dulu artikel ini yuk! Simak 20 tips jitu dari kami yuk! Concept & Creation Indonesia Creative Imaging Solution

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Ogbo (2014, p.5), jenis-jenis inventori terbagi menjadi 3, yaitu Raw Material, Work In Process dan Finished Goods.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Ogbo (2014, p.5), jenis-jenis inventori terbagi menjadi 3, yaitu Raw Material, Work In Process dan Finished Goods. 1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Persediaan (Inventory) 2.1.1 Pengertian Inventory Menurut Margaretha (2006, p.145-146) Inventory adalah sejumlah barang atau bahan yang disediakan oleh perusahaan, baik berupa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Politeknik Negeri Sriwijaya 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi SCADA SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) adalah sistem yang mengacu pada kombinasi telemetri dan akuisisi data. Ini terdiri

Lebih terperinci

BAB 15 PROTOTIPE. Bekerja dengan Model Pertama

BAB 15 PROTOTIPE. Bekerja dengan Model Pertama BAB 15 PROTOTIPE Bekerja dengan Model Pertama 15.1. PENDAHULUAN Siapapun yang pernah menyelesaikan proyek software akan sependapat, bahwa masalah pertama adalah memperoleh kebutuhan dari user. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB 15 PROTOTIPE. Bekerja dengan Model Pertama

BAB 15 PROTOTIPE. Bekerja dengan Model Pertama BAB 15 PROTOTIPE Bekerja dengan Model Pertama 15.1. PENDAHULUAN Siapapun yang pernah menyelesaikan proyek software akan sependapat, bahwa masalah pertama adalah memperoleh kebutuhan dari user. Permasalahan

Lebih terperinci

Air-jet Spinning Mesin Air-Jet Spinning J 26 J 26. Mesin Air-Jet Spinning Otomatis J 26. Produksi benang ekonomis dengan mesin yang fleksibel

Air-jet Spinning Mesin Air-Jet Spinning J 26 J 26. Mesin Air-Jet Spinning Otomatis J 26. Produksi benang ekonomis dengan mesin yang fleksibel Air-jet Spinning Mesin Air-Jet Spinning J 26 J 26 Mesin Air-Jet Spinning Otomatis J 26 Produksi benang ekonomis dengan mesin yang fleksibel Sampai dengan 200 mata pintal, sampai dengan 6 robot dan otomasi

Lebih terperinci

Metrik Proses dan Proyek Perangkat Lunak KARMILASARI

Metrik Proses dan Proyek Perangkat Lunak KARMILASARI Metrik Proses dan Proyek Perangkat Lunak KARMILASARI Outline 2 - Pendahuluan - Metrik dalam domain PROSES - Metrik dalam domain PROYEK - Pengukuran Perangkat Lunak - Menintegrasikan Metrik dalam Proses

Lebih terperinci

VOUCHER MAKAN SODEXO FOOD PASS CARA BARU PEMBAYARAN MAKANAN KARYAWAN.

VOUCHER MAKAN SODEXO FOOD PASS CARA BARU PEMBAYARAN MAKANAN KARYAWAN. VOUCHER MAKAN SODEXO FOOD PASS CARA BARU PEMBAYARAN MAKANAN KARYAWAN. www.sodexoindonesia.co.id TENTANG SODEXO Kami sangat percaya bahwa Kualitas Hidup berkontribusi kepada kemajuan individu dan performa

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. orang yang berumur tahun menempati peringkat paling tinggi yaitu sebesar

BAB 4 PEMBAHASAN. orang yang berumur tahun menempati peringkat paling tinggi yaitu sebesar BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Analisa Data Kuesioner 4.1.1 Data Kuesioner Bagian I Data usia responden yang menggunakan printer menunjukkan bahwa orang yang berumur 15-25 tahun menempati peringkat paling tinggi

Lebih terperinci

Dräger Pac 5500 Perangkat Deteksi Gas Tunggal

Dräger Pac 5500 Perangkat Deteksi Gas Tunggal Dräger Pac 5500 Perangkat Deteksi Gas Tunggal Unggul dalam penggunaan yang lama: alat gas-tunggal, Dräger Pac 5500, memiliki masa pakai yang tak terbatas, dan cocok untuk pengawasan pribadi serta deteksi

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MANAGEMEN RESIKO

KEBIJAKAN MANAGEMEN RESIKO 1. Risiko Keuangan Dalam menjalankan usahanya Perseroan menghadapi risiko yang dapat mempengaruhi hasil usaha Perseroan apabila tidak di antisipasi dan dipersiapkan penanganannya dengan baik. Kebijakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Human error dalam research, desain, konstruksi, instalasi, operasi, perawatan, manufaktur, inspeksi, manajemen dan lain sebagainya seringkali menjadi penyebab sebagian

Lebih terperinci

Statistical Process Control

Statistical Process Control Natasya Christy Mukuan 1701344251 LD21 Statistical Process Control Sejarah Statistical Process Control (SPC) Sebelum tahun 1900-an, industri AS umumnya memiliki karakteristik dengan banyaknya toko kecil

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010 SISTEM PENGOLAHAN TRANSAKSI PADA PT SUKSES CITRA PANGAN PALEMBANG Afandi 2005240234 Abstrak Tujuan penulisan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

Analisis Dan Perancangan Sistem ( Systems Analysis And Design)

Analisis Dan Perancangan Sistem ( Systems Analysis And Design) BAB 12 DESIGN INPUT Tujuan Perancangan Input : Kualitas sistem input menentukan kualitas sistem outputnya. Bentuk formulir input tampilan layar, dokumen-dokumen jaringan interaktif berdasrkan hubungan

Lebih terperinci

Kamera AUTODOME IP. Fokus kami adalah memungkinkan pencarian, pelacakan, dan pembesaran tampilan hingga detail

Kamera AUTODOME IP. Fokus kami adalah memungkinkan pencarian, pelacakan, dan pembesaran tampilan hingga detail Kamera AUTODOME IP Fokus kami adalah memungkinkan pencarian, pelacakan, dan pembesaran tampilan hingga detail 2 Kelompok AUTODOME IP Lacak Memastikan gerakan objek utama tetap terpantau, bahkan saat bergerak

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. bangun aplikasi pengelolaan catering pada Tems catering. Diawali dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. bangun aplikasi pengelolaan catering pada Tems catering. Diawali dengan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Menginjak pada tahap keempat pada penyusunan laporan tugas akhir ini akan dijelaskan mengenai proses implementasi dan evaluasi dari proses rancang

Lebih terperinci

Chapter 11 Assuring the quality of software maintenance components

Chapter 11 Assuring the quality of software maintenance components Chapter 11 Assuring the quality of software maintenance components Bagian utama dari siklus hidup perangkat lunak adalah periode operasional, biasanya berlangsung selama 5 sampai 10 tahun, meskipun beberapa

Lebih terperinci

Standar Audit SA 402. Pertimbangan Audit Terkait dengan Entitas yang Menggunakan Suatu Organisasi Jasa

Standar Audit SA 402. Pertimbangan Audit Terkait dengan Entitas yang Menggunakan Suatu Organisasi Jasa SA 0 Pertimbangan Audit Terkait dengan Entitas yang Menggunakan Suatu Organisasi Jasa SA Paket 00.indb //0 0::0 AM STANDAR AUDIT 0 PERTIMBANGAN AUDIT TERKAIT DENGAN ENTITAS YANG MENGGUNAKAN SUATU ORGANISASI

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Dasar dari Kualitas Kata kualitas memiliki banyak definisi yang berbeda, dan bervariasi dari yang konvensional sampai yang lebih strategik. Definisi konvensional dari

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang telah dibuat sebelumnya, sehingga diharapkan dengan adanya implementasi ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang telah dibuat sebelumnya, sehingga diharapkan dengan adanya implementasi ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi program merupakan implementasi dari hasil analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya, sehingga diharapkan dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran Teknologi yang sangat besar serta canggih di dunia modern ini, menjadi salah satu faktor yang ikut mendukung pertumbuhan dan perkembangan suatu perusahaan. Penggunaan

Lebih terperinci

OXEA - Alat Analisis Unsur Online

OXEA - Alat Analisis Unsur Online OXEA - Alat Analisis Unsur Online OXEA ( Online X-ray Elemental Analyzer) didasarkan pada teknologi fluoresens sinar X (XRF) yang terkenal di bidang laboratorium. Dengan bantuan dari sebuah prosedur yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan lingkup bisnis yang semakin meluas menuntut setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan lingkup bisnis yang semakin meluas menuntut setiap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan lingkup bisnis yang semakin meluas menuntut setiap perusahaan untuk menghasilkan data dan informasi dalam jumlah banyak setiap harinya, oleh karena itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu yang sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Metodologi Penelitian serta Sistematika Penulisan. 1.1 Latar Belakang Dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu keperluan yang penting maka keberadaan koneksi jaringan menjadi sesuatu yang

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu keperluan yang penting maka keberadaan koneksi jaringan menjadi sesuatu yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah jaringan di-design untuk memenuhi kebutuhan internalnya sesuai dengan fungsi pengelolaan jaringan tersebut. Saat skala jaringan telah membesar dan mencakup suatu

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Electrical Discharge Machine (EDM) 2.1.1 Sejarah Electrical Discharge Machine (EDM) Pada seperempat abad 19 awal Electrical Discharge Machine (EDM) telah menjadi prioritas untuk

Lebih terperinci

Electrical Discharge Machine

Electrical Discharge Machine Electrical Discharge Machine 1.1 Sejarah Electrical Discharge Machine (EDM) Pada seperempat abad 19 awal Electrical Discharge Machine (EDM) telah menjadi prioritas untuk masa depan untuk memudahkan dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi saat ini, teknologi informasi mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi saat ini, teknologi informasi mengalami BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, teknologi informasi mengalami perkembangan yang begitu pesat. Era Globalisasi yaitu waktu atau jaman yang memiliki hubungan dengan peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki berbagai tantangan dalam menghadapi perkembangan ekonomi. Tantangan itu antara lain kualitas, pelayanan, harga, variasi produk dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pakar Pendiagnosis Penyakit Pada Tanaman Hias African Violets Dengan Metode CBR yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan di bidang teknologi saat ini berkembang sangat pesat. Perkembangan teknologi tersebut tidak terlepas dari masalah atau kesulitan yang dihadapi oleh manusia.

Lebih terperinci

FUNGSI PENTING PERSEDIAAN UNTUK PERUSAHAAN TEKSTIL

FUNGSI PENTING PERSEDIAAN UNTUK PERUSAHAAN TEKSTIL FUNGSI PENTING PERSEDIAAN UNTUK PERUSAHAAN TEKSTIL Oleh: Ir. R. Budi Setiawan, M.M., CISCP Senior Consultant at Supply Chain Indonesia Persediaan secara umum dapat didefinisikan sebagai barang yang disimpan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Augmented Reality menjadi semakin luas. Teknologi Computer Vision berperan

BAB 1 PENDAHULUAN. Augmented Reality menjadi semakin luas. Teknologi Computer Vision berperan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Augmented Reality dapat memvisualisasikan dengan baik model 3 dimensi, video, paparan area, maupun animasi 3 dimensi dengan hanya membutuhkan deteksi visual

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi Informasi Pertanahan pada Kelurahan Randu Padangan, yang telah dianalisis dan dirancang pada bab

Lebih terperinci

Bekerja dengan Model Pertama

Bekerja dengan Model Pertama BAB 15 PROTOTIPE Bekerja dengan Model Pertama 15.1. PENDAHULUAN Siapapun yang pernah menyelesaikan proyek software akan sependapat, bahwa masalah pertama adalah memperoleh kebutuhan dari user. Permasalahan

Lebih terperinci

Fokus kami adalah memberi tahu Anda bila perlu dan membantu mengambil data yang tepat dalam waktu singkat. Analisis Video Pintar

Fokus kami adalah memberi tahu Anda bila perlu dan membantu mengambil data yang tepat dalam waktu singkat. Analisis Video Pintar Fokus kami adalah memberi tahu Anda bila perlu dan membantu mengambil data yang tepat dalam waktu singkat. Analisis Video Pintar Penambahan penginderaan dan struktur Bila memerlukan pengawasan video, yang

Lebih terperinci

Persiapan Pemintalan OMEGAlap E 36. OMEGAlap E 36. Mesin persiapan combing. Teknologi penggulungan yang unik untuk performa tertinggi

Persiapan Pemintalan OMEGAlap E 36. OMEGAlap E 36. Mesin persiapan combing. Teknologi penggulungan yang unik untuk performa tertinggi Persiapan Pemintalan OMEGAlap E 36 OMEGAlap E 36 Mesin persiapan combing Teknologi penggulungan yang unik untuk performa tertinggi Teknologi belt penggulungan unik yang dikembangkan Rieter menjamin persiapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bagian ini menjelaskan hasil analisis terhadap jawaban teknik dari obseravasi, wawancara dan teknik pengumpulan data arsipakan di uraikan mengenai pembahasannya. Responden dalam

Lebih terperinci

BAB III FUNGSI BAGIAN PLC. Processor. Catu Daya. Gambar 2. Block Diagram Perangkat Keras PLC

BAB III FUNGSI BAGIAN PLC. Processor. Catu Daya. Gambar 2. Block Diagram Perangkat Keras PLC BAB III FUNGSI BAGIAN PLC Programming Devices Processor Modul Input Modul Output Catu Daya Gambar 2. Block Diagram Perangkat Keras PLC Dari gambar diatas, bagian bagian tersebut mempunyai fungsi yang saling

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 23 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi mengenai Kualitas Saat kata kualitas digunakan, kita mengartikannya sebagai suatu produk atau jasa yang baik yang dapat memenuhi keinginan kita. Menurut ANSI/ASQC Standard

Lebih terperinci

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format.

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format. Abstrak Aplikasi Penjualan dan Pembelian yang dilengkapi dengan fitur SMS ini dibuat dengan tujuan memberi kemudahan bagi sales perusahaan untuk melakukan pengecekan stok dan juga memberikan kemudahan

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. Rumusan Masalah. 1. Bagaimana profil singkat PT.Indah Jaya. 2. Bagaimana Jenis Produk PT.Indah Jaya. a. Handuk. b. Garment. c.

Bab 1 PENDAHULUAN. Rumusan Masalah. 1. Bagaimana profil singkat PT.Indah Jaya. 2. Bagaimana Jenis Produk PT.Indah Jaya. a. Handuk. b. Garment. c. Bab 1 PENDAHULUAN Tekstil adalah material fleksibel yang terbuat dari tenunan benang. Tekstil dibentuk dengan cara penyulaman, penjahitan, pengikatan, dan cara pressing. Istilah tekstil dalam pemakaiannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sistem transportasi merupakan kebutuhan penting yang mana berfungsi untuk menunjang kemajuan ekonomi karena akan memudahkan mobilitas penduduk

Lebih terperinci

Our focus is untuk berinovasi dalam teknologi keamanan yang paling Anda butuhkan

Our focus is untuk berinovasi dalam teknologi keamanan yang paling Anda butuhkan Our focus is untuk berinovasi dalam teknologi keamanan yang paling Anda butuhkan 2 Sistem Video Sistem Video 3 Bosch Security Systems menawarkan beragam solusi keamanan, keselamatan, dan komunikasi, antara

Lebih terperinci

TUGAS E BISNIS MENINGKATKAN SUPPLY RANGKAIAN PERENCANAAN

TUGAS E BISNIS MENINGKATKAN SUPPLY RANGKAIAN PERENCANAAN TUGAS E BISNIS MENINGKATKAN SUPPLY RANGKAIAN PERENCANAAN Di susun oleh: Bayu Saputra 09.11.3160 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Advance supply chain planning Tinjauan sekarang banyak perubahan yang cepat pada

Lebih terperinci

Dynafleet menghadirkan tingkat baru kejelasan dan kontrol ke dalam bisnis Anda

Dynafleet menghadirkan tingkat baru kejelasan dan kontrol ke dalam bisnis Anda Dynafleet menghadirkan tingkat baru kejelasan dan kontrol ke dalam bisnis Anda Kontrol menjadi mudah Tampilan peta dengan kendaraan dan tujuan pengiriman dapat dilihat dengan cepat, laporan detail yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Mursyidi (2008:174) Just In Time (JIT) dikembangkan oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Mursyidi (2008:174) Just In Time (JIT) dikembangkan oleh BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Just In Time 2.1.1.1. Pengertian Just In Time Menurut Mursyidi (2008:174) Just In Time (JIT) dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan otomotif di Jepang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Jaringan Fiber To The Home (FTTH) pada saat ini sangat berkembang dengan cepat. Berdasarkan hal ini maka dibutuhkan SDM yang handal dibidangnya. Sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini dapat terlihat dari banyaknya industri baru yang tumbuh dan berkembang

BAB I PENDAHULUAN. ini dapat terlihat dari banyaknya industri baru yang tumbuh dan berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa kini perkembangan dunia industri di Indonesia semakin maju, hal ini dapat terlihat dari banyaknya industri baru yang tumbuh dan berkembang dengan

Lebih terperinci

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat L1 Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional No. Pertanyaan Y T Keterangan 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat diselesaikan tepat waktu dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikendalikan secara manual dengan menekan tombol on/off. Perkembangan gaya

BAB I PENDAHULUAN. dikendalikan secara manual dengan menekan tombol on/off. Perkembangan gaya BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini pengendalian berbagai piranti kebanyakan masih dikendalikan secara manual dengan menekan tombol on/off. Perkembangan gaya hidup dan dinamika sosial saat

Lebih terperinci

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan Dalam industri komponen otomotif, PT. XYZ melakukan produksi berdasarkan permintaan pelanggannya. Oleh Marketing permintaan dari pelanggan diterima yang kemudian

Lebih terperinci

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI SERVIS STRATEGI & DESIGN 2KA30

MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI SERVIS STRATEGI & DESIGN 2KA30 MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI SERVIS STRATEGI & DESIGN 2KA30 Disusun oleh: Mukhamad Arif Kurniawan (17114619) Richart Wirianto (19114247) Indra Oktamara (15114300) FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN INFORMASI

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning (ERP)

Enterprise Resource Planning (ERP) Enterprise Resource Planning (ERP) ERP adalah sebuah system informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Perusahaan PT.Subur Mitra Grafistama merupakan salah satu perusahaan percetakan yang berada di Jakarta yang telah ada sejak tahun

Lebih terperinci

BAB VII PRODUK Apa itu produk? Barang dan Jasa

BAB VII PRODUK Apa itu produk? Barang dan Jasa BAB VII PRODUK Apa itu produk? Produk adalah sesuatu yang diciptakan untuk tujuan transaksi. Produk memuaskan kebutuhan dan keinginan tertentu dari pelanggan dan memberikan pendapatan pada penjual atau

Lebih terperinci