Ring Spinning. Mesin Ring Spinning G 32 G 32. Mesin Ring Spinning G 32. Benang kualitas tinggi diproduksi secara ekonomis

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Ring Spinning. Mesin Ring Spinning G 32 G 32. Mesin Ring Spinning G 32. Benang kualitas tinggi diproduksi secara ekonomis"

Transkripsi

1 Ring Spinning Mesin Ring Spinning G 32 G 32 Mesin Ring Spinning G 32 Benang kualitas tinggi diproduksi secara ekonomis

2 Sistem penggerak peregangan mekanis secara signifikan mengurangi biaya investasi. Efisiensi tambahan diperoleh dari saluran hisapan pusat hemat energi dengan penampang melintang yang besar. G 32

3 Profitabilitas Tinggi 3

4 Pemintalan yang Efisien G 32 4

5 SERVOgrip, inovasi Rieter untuk doffing yang benar-benar bebas gulungan awal, menghilangkan benang gulungan awal, secara jelas mengurangi serat terbang dan dengan demikian menjamin doffing yang cepat dan andal. 5

6 Pipa penghisap ECOrized mengurangi konsumsi energi G 32 sampai dengan 10 %. G 32 6

7 Menghemat Energi sampai dengan 10 % 7

8 Mesin yang Panjang dengan Penggerak Tengah yang Kompak Mengurangi biaya untuk produksi, bangunan dan pengondisian udara Ekonomi Maksimum Hemat energi dengan pipa penghisap ECOrized Kualitas Benang yang Unggul Sistem peregangan presisi Ri-Q-Draft dan komponenkomponen teknologi yang terbukti Doffer yang Efisien SERVOgrip untuk doffing yang andal dan bebas gulungan awal 8 * Opsi Penggerak Hemat Energi 4-spindel tape Rieter menawarkan pemanfaatan energi yang tinggi Reliabilitas Tinggi Masa pakai yang lama dengan bantuan komponen-komponen berkualitas tinggi

9 G FITUR 32 Sangat Fleksibel Sistem peregangan yang fleksibel untuk pergantian lot yang cepat dan FLEXIstart YANG MEMUKAU Benang-benang Hias Inovatif VARIOspin* peralatan benang hias terintegrasi Pengaturan Mesin yang Mudah Secara cepat dalam produksi Biaya Investasi yang Rendah Konsep mesin ekonomis dikarenakan penggerak sistem peregangan mekanis 9

10 Konsep Mesin Ekonomis Produksi hemat biaya Sistem penggerak peregangan mekanis mengurangi biaya investasi Untuk produksi yang konstan dengan pergantian yang jarang pada nomor benang, sistem penggerak peregangan mekanis merupakan solusi yang baik. Selain biaya energi dan tenaga kerja, biaya investasi merupakan faktor biaya penting untuk produksi benang-benang ring. Sebuah mesin dengan penggerak mekanis merupakan solusi ideal untuk menjaga biaya-biaya ini tetap rendah. Tidak ada benang putus dengan kegagalan daya Pada saat gagal daya, energi rotasi dari spindel digunakan untuk mensuplay kendali mesin dengan listrik. Untuk mencapai hal ini, motor utama berubah menjadi mode generator. Pada gagal daya sampai dengan 2 detik, mesin secara otomotis berakselerasi kembali ke kecepatan operasi. Pada gangguan yang lebih lama, mesin diperlambat secara terkendali, sehingga menghindari putus benang tambahan. Kendali dengan gagal daya reduksi kerugian produksi Kecepatan spindel [rpm] Listrik Gagal daya Gagal daya < 2 detik Melaju sampai kecepatan penuh Gagal daya > 2 detik penghentian mesin yang terkendali Motor spindel: Fungsi generator Motor spindel: Fungsi motor Penggerak tengah memungkinkan mesin-mesin yang panjang Banyak keuntungan berbicara untuk penggunaan mesin-mesin yang panjang. Tidak hanya jumlah total dari mesin ring spinning atau winding yang dikurangi tetapi juga biaya untuk perawatan dan pengondisian udara. Mesin yang panjang menggunakan unit penggerak tambahan untuk roller tengah bawah, ditempatkan di tengah mesin. Gaya torsi pada roller bawah menurun dan jalannya roller bawah yang seragam menjamin kualitas yang konsisten di keseluruhan panjang mesin. Setelah doffing, unit peregangan menunjukkan awalan yang seragam pada semua mata pintal; penundaan karena torsi tersebut dan dengan demikian putus pada saat awal dicegah secara handal. 10

11 Konsep mesin dan komponen-komponen berkualitas untuk produktivitas tertinggi Bersamaan dengan konsumsi daya, produktivitas tertinggi yang mungkin merupakan krusial untuk biaya produksi yang menguntungkan. Kecepatan pemintalan sangat bergantung pada mesin pemintalan, disamping bahan baku dan pengaturan proses di dalam persiapan. Berdasarkan pada geometri pemintalan Rieter yang unik serta penggunaan yang konsisten dari komponen-komponen berkualitas dan manufaktur yang presisi, mesin ring spinning G 32 berproduksi pada kecepatan spindel tertinggi. Hal ini juga merupakan basis untuk kualitas benang tinggi secara konsisten pada produksi maksimal. Penyetelan yang mudah pada arah antihan Z atau S Dengan penggerak sistem peregangan semi-elektronik, jumlah antihan pada benang dan arah antihan (Z atau S) dapat dengan sangat mudah diganti pada panel display tanpa modifikasi-modifikasi mekanis. Sebuah mesin dengan penggerak semi-elektronik merupakan solusi ideal untuk menjaga biaya tetap rendah. Pemasangan mesin yang cepat dan seksional Pengantaran dan perakitan seksional dari mesin ini membawa keuntungan-keuntungan istimewa. Dengan cara seksi-seksi prefabrikasi, waktu perakitan jauh dikurangi yang secara positif berdampak ada periode pengembalian modal dari pabrik ring spinning. Pra-perakitan yang seksama dalam pekerjaan Rieter juga meningkatkan presisi dan keseragaman dari fasilitas ring spinning. Hanya dengan cara ini benang berkualitas dapat diproduksi secara sukses pada kecepatan tinggi bertahun-tahun. 11

12 Doffing yang Efisien Produktivitas tinggi melalui doffing yang cepat dan handal Doffing tanpa gulungan awal Dengan SERVOgrip, tidak ada residu benang terjadi yang harus dihilangkan dari landasan awal. Selain menghemat benang, hal ini membantu menjaga mesin tetap bersih. Putus benang yang disebabkan oleh sisa-sisa benang terbang berkurang. Rieter merupakan satu-satunya produsen yang menawarkan jepitan mahkota yang benar-benar terkendali. Pembukaan dan penutupan terkendali dari penjepitan mahkota oleh ring rail memperbaiki benang secara tepat dan memastikan jumlah putus benang yang sedikit setelah doffing. Di samping itu, risiko serat terbang memasuki proses pemintalan dan menyebabkan cacat benang dicegah Prinsip kerja SERVOgrip kendali dengan bantuan ring rail Pemotongan benang yang diperbaiki untuk seratserat buatan Dengan pengurangan dari antihan benang yang dipatenkan selama penggulungan kembali dan opsi pisau SERVOgrip pada mahkota penjepitan, juga benang-benang berkekuatan tinggi atau spesialisasi benang inti dapat dipotong secara andal. Pemantauan sendiri penjepit Sistem ini memantau dirinya sendiri melalui bantuan profil khusus dari beam doffer dan penjepit yang dapat dilepas. Pada saat kesalahan, proses doffing dihentikan oleh monitor tekanan. Hal ini memastikan bahwa kop penuh diambil dan tabung kosong ditempatkan ke tiap spindel. 12

13 Pengangkutan kop yang handal melalui SERVOdisc Sistem SERVOdisc bekerja dengan penampan pasak yang dijepit ke sebuah belt konveyor. Hal ini mencapai tingkat presisi yang tinggi dalam penempatannya. Selama doffing, kop yang penuh dan tabung yang kosong dapat dengan demikian secara presisi diambil dan dipindahkan. Keandalan yang tinggi dan waktu doffing yang singkat menjamin efisiensi mesin yang tinggi selama waktu yang lama. Sistem SERVOdisc merupakan suatu sistem terbuka dan dengan demikian secara prakteknya merupakan pembersihan sendiri di semua keadaan. Sistem ini digerakkan oleh dua motor 70 watt yang diseimbangkan secara diagonal dan dilengkapi dengan 10 % konsumsi energi dari solusi pneumatik. Otomatisasi yang fleksibel Dengan sistem SERVOdisc, mesin pemintalan akhir dapat secara langsung dihubungkan ke mesin winding atau dengan ROBOload. Sesuai kebutuhan pelanggan, beragam solusi otomatisasi dapat direalisasikan. Sambungan untuk ROBOload dan link adalah sama. Dengan demikian, mesin ROBOload dapat juga dilabuhkan ke penggulung atau tahapan selanjutnya. Mesin pemintalan akhir dihubungkan secara langsung ke penggulung ROBOload Rieter solusi untuk mesin berdiri sendiri 13

14 Hemat Energi dengan Pipa Penghisap ECOrized Pipa penghisap ECOrized mengurangi konsumsi energi sebesar 10 % Penghematan energi yang substansial Pipa penghisap ECOrized merupakan pengembangan memukau lebih lanjut dari Rieter. Volume udara yang lebih rendah pada mata pintal membawa pada berkurangnya daya hisapan yang dibutuhkan sebesar sampai dengan 50 % yang menghasilkan penghematan biaya yang jelas. Hal ini memberikan rata-rata penghematan energi sebesar kurang lebih 10 % di seluruh rentang nomor benang. Dengan ECOrized, secara signifikan mengurangi konsumsi energi 100 Konsumsi energi [%] Nomor benang [Ne] Pipa penghisap standar Pipa penghisap ECOrized Tingkat aliran udara yang diperlukan - 10 W - Terdapat suatu alat di setiap mata pintal untuk penghilangan melalui hisapan putus benang dan benang keras - pipa penghisap. Pembukaan pipa penghisap cukup lebar yang juga untuk menangani benang keras. Dalam kondisi pemintalan normal, penampang ini dan volume udara yang secara konstan dihisap tersebut adalah jauh terlalu besar. Pipa penghisap inovatif ECOrized memiliki katup plastik yang memungkinkan penghematan energi dan biaya yang signifikan. Katup plastik ringan mengambang pada aliran udara di sistem hisapan, tanpa menyentuh benang. Untuk mengekstrak putus benang, pembukaan hisapan yang lebih kecil dan pada hakekatnya aliran udara yang dikurangi sangat memadai. Dengan benang yang keras, maka akan begitu banyak serat yang diantarkan oleh sistem peregangan sehingga katup yang tertutup didorong terbuka. Diameter pipa lebar yang dihasilkan secara andal menarik benang keras, terlepas dari titik lintasan di mana benang ditemukan. Aliran udara standar Aliran udara dengan benang keras - 7 W W W W W W W % 14

15 Penggerak Hemat Energi 4-spindel tape Rieter menggunakan energi yang minimal Penggerak 4-spindel tape Rieter adalah hemat energi dan mudah ditangani. Dengan lilitan sebesar 90 pada spindel, penggerakkan yang baik dari spindel dapat dijamin dengan tekanan kontak yang rendah. Tekanan kontak ini memastikan gaya yang minimal pada bearing spindel dan dengan demikian menjamin konsumsi energi serendah mungkin. Motor utama yang besar dan bependingin air menawarkan efisiensi terbaik dan oleh karena itu mengkonsumsi energi paling rendah dari semua sistem penggerak. Rentang kecepatan yang besar dengan efisiensi optimal menjamin fleksibilitas yang diperlukan, karena jangkauan nomor benang yang luas dapat dioperasikan dengan konsumsi daya yang rendah. Dengan perubahan besar pada kecepatan, jangkauan kecepatan yang optimal dapat disetel melalui bantuan pergantian sentral dari pulley penggerak. Dengan pengggerak tape 4 spindel Rieter, pergantian antara arah antihan benang S dan Z dimungkinkan tanpa pergantian mekanis dari alat penegang tape. Transmisi daya yang optimal berkat 90 area kontak mengurangi konsumsi energi 15

16 Kualitas Benang yang Superior Berkat Sistem Peregangan yang Presisi Ri-Q-Draft beragam opsi untuk benang-benang berkualitas Ri-Q-Draft dengan Ri-Q-Bridge dasar yang kokoh Sistem Ri-Q-Draft menjamin untuk semua aplikasi suatu pengarahan serat yang optimal dengan kelancaran proses yang sangat stabil. Ri-Q-Bridge, suatu komponen kunci pada proses pemintalan, dan pada posisi yang dioptimalkan dan bentuk dari cradle memperpendek jarak ke titik jepitan dari sepasang rol pengantaran dan dengan demikian mencapai kualitas benang terbaik. Penempatan yang optimal dari semua suku cadang tekonologi dan jalannya yang baik dari apron bawah memastikan pengarahan serat yang ideal pada zona peregangan utama. Pelepasan tekanan dari silinder sistem peregangan memastikan kerataan benang tertinggi Pelepasan tekanan pneumatik dari silinder sistem peregangan memastikan bahwa rol atas tidak mengembangkan titik-titik tekanan selama waktu henti yang lebih lama, yang mencegah cacat periodik pada benang. Dengan mesin ring spinning G 32, kualitas benang maksimum dengan prasyarat terbaik untuk produk akhir tekstil secara tanpa kompromi dicapai. Spektrogram Panjang gelombang Dengan pelepasan beban sistem peregangan 1 cm 10 cm 1 m 10 m 100 m 1 km Cacat periodik Tanpa pelepasan beban sistem peregangan 1 cm 10 cm 1 m 10 m 100 m 1 km 16

17 Q-Package* paket berkualitas untuk serat kapas dan serat buatan Paket berkualitas untuk serat kapas dan serat buatan dengan langkah jembatan batang hidung dan cradle baru dikombinasikan dengan pin paling berteknologi canggih dengan nyata memperbaiki kualitas benang. Pengarahan serat antara cradle dan titik jepitan dari sepasang rol pengantaran telah jauh diperbaiki. Hasilnya, kerataan benang (CVm) telah diperbaiki sebesar satu persen mutlak. Pada saat yang sama, imperfection benang telah dikurangi sebesar %. * Opsi Paket serat buatan* meningkatkan efisiensi dari proses pemintalan Dengan paket serat buatan, suatu perbaikan dari keseluruhan performa pemintalan untuk serat-serat buatan dan campurannya telah dicapai. Pisau SERVOgrip secara andal memotong benang pada saat doffing dan mencegah putus pada saat awal. Rol-rol bawah dengan diameter yang lebih besar dapat secara opsional digunakan. Ini memperbaiki performa jalan, khususnya dengan serat buatan yang panjang. Berkat penguatan logam dari ujung depan dari separataor, siklus hidup mereka ditingkatkan secara signifikan. * Opsi 17

18 Pengaturan Mesin yang Mudah Secara cepat dalam produksi Pemasukkan yang mudah dari data pemintalan Fungsi-fungsi mesin yang penting dimasukkan secara terpusat. Beragam menu dari kendali mesin mempermudah proses pemasukkan. Operator dipandu tahap demi tahap melalui menu tersebut. Saat data lot yang penting seperti nomor benang, antihan dan kurva kecepatan diatur secara terpusat, waktu yang diperlukan untuk pergantian lot berkurang. Produktivitas adalah lebih dari sekedar kecepatan spindel maksimum Sampai dengan 2 % produktivitas yang lebih tinggi pada kecepatan spindel maksimal yang sama Kecepatan spindel 100 % 90 % Rieter Lainnya 80 % 70 % 60 % Pembentukan kop [mm] Khususnya pada saat pembentukan kop, terdapat potensi yang tersembunyi. Melalui konstruksi mesin yang presisi dan penggunaan komponen-komponen berkualitas tinggi, peningkatan produksi yang menarik dapat secara spesifik dicapai dalam area kritis ini. Dengan demikian, dengan nomor benang Ne 30 sebagai contohnya, kilogram lebih benang dapat diproduksi per tahun dan mesin. Pengaturan mesin yang andal Jika dalam pabrik yang besar terdapat banyak mesin yang berproduksi dengan nomor benang yang sama, merupakan hal penting bahwa kualitas pada semua mesin adalah sama. Pengaturan yang seragam dari semua mesin menawarkan keamanan terbaik untuk kualitas konsisten dalam pabrik tersebut. Melalui bantuan sambungan USB, data secara cepat dan mudah ditransferkan ke mesin-mesin yang lain. Jika kurva pemintalan yang optimal untuk benang pada satu mesin telah ditentukan, maka mesin lainnya dapat dengan mudah disetel. Hal ini mempermudah optimisasi pabrik pemintalan. 18

19 Benang Khusus untuk Inovasi di Dunia Fashion Sistem yang dapat diintegrasikan* untuk produksi ekonomis dari benang modern Berbagai efek dengan VARIOspin Dengan opsi peralatan benang hias VARIOspin, benang-benang khusus berkualitas tinggi dapat secara fleksibel diproduksi dan tren-tren fashion dengan cepat diimplementasikan. Hal ini dipengaruhi oleh sebuah servo-gearbox yang ditumpangkan pada gearbox Rieter yang terbukti. Gearbox differensial canggih mencegah thin places dan secara signifikan memperbaiki performa jalannya mesin pada pemrosesan hilir. Semua fungsi disinkronisasikan dan memungkinkan produksi yang hemat biaya dari benang hias dengan kualitas Rieter yang terkenal. Panjang efek Nomor benang dasar Efek pada efek massa maks.: 500 % panjang min.: 1/3 panjang serat 100 % panjang min.: 1/3 panjang serat mass maks.: 500 % panjang min.: 1/3 panjang serat panjang rampa min.: 1/3 panjang serat panjang rampa min.: 1/3 panjang serat panjang rampa min.: 1/3 panjang serat Efek-efek berbeda dalam hal variasi massa efek (ketebalan) dan panjang efek. Dengan VARIOspin juga thin place yang panjang, yang lebih halus dibandingkan nomor benang dasar, dapat dengan sengaja diproduksi. Hal ini berlaku terutama untuk pakaian rajut. Efek-efek khusus seperti efek-efek tumpang tindih (efek pada efek) melengkapi kemungkinan-kemungkinan tersebut. Berbagai desain efek dapat secara mudah diprogram dan diproduksi secara andal. Benang inti - tiga produk untuk dipilih Peralatan canggih dengan rol pengarahan inti lintasan dan tanpa menyentuh rol karet memungkinkan produksi yang efisien dan tanpa cacat. Tiga benang inti berbeda dapat secara ekonomis diproduksi. Dengan benang inti lembut dengan elastan dan benang inti keras, seringnya dengan polyester, satu filamen tunggal digunakan sebagai inti. Dalam segmen denim, benang inti-duo semakin banyak digunakan. Ini terdiri dari penyuapan satu elastan dan satu polyester bi-komponen secara bersamaan. Dengan demikian, benang-benang regangan super dengan elastisitas tinggi dapat dibuat. Benang-benang berkualitas selanjutnya Kemungkinan lebih lanjut adalah benang-benang twin dan benang-benang compact (EliTe). Dengan produksi yang fleksibel dan hemat biaya dari benang-benang khusus yang berbeda, merupakan hal yang mungkin untuk secara mudah dan cepat bereaksi terhadap perubahan kebutuhan pasar. * Opsi 19

20 Reliabilitas Tinggi Masa pakai yang lama berkat komponen-komponen bermutu tinggi Spindel-spindel dan tabung-tabung berkualitas untuk kelancaran proses yang optimal Semua mesin dikirim secara eksklusif dengan spindel-spindel Novibra berkualitas yang terbukti. Hal-hal ini tidak hanya meyakinkan sifat kelancaran proses mereka yang meningkat dan putus benang yang lebih sedikit, tetapi juga melalui konsumsi energi dan tingkat kegaduhan yang jauh lebih rendah dibandingkan produk-produk lain. Jalannya spindel yang bebas getaran merupakan dasar untuk kecepatan spindel yang tinggi. Hanya jalannya yang halus pada spindel mencegah puncak tegangan di dalam benang yang dapat menyebabkan putus benang. Spindel-spindel Novibra dikombinasikan dengan tabungtabung berkualitas Rieter menjamin hasil pemintalan terbaik. Tabung pemintalan berkualitas, Ri-Q-Tube*, meyakinkan melalui komposisi sintetik khusus dan stabilitas dimensi yang terkait. Alat ini menawarkan konsentrisitas yang sangat akurat dan dengan demikian memungkinkan kecepatan spindel tertinggi. Beban minimal yang digunakan pada bearing spindel memastikan masa pakai yang lama, bahkan pada kecepatan yang tinggi. Ring-ring berkualitas untuk masa pakai yang lama Ring pemintalan berkualitas tinggi TITAN dari Bräcker termasuk paket standar untuk mesin ring spinning G 32. Dengan penggunaan komponen-komponen kunci berkualitas tinggi, suatu proses pemintalan optimal dengan hasil benang yang sempurna dicapai. RI-Q-Cot* untuk kualitas benang tertinggi Cot top roller yang dikembangkan Rieter menjamin produksi benang tanpa cacat dengan kualitas yang tinggi. Sesuai kebutuhan, beragam rol atas Ri-Q-Cot tersedia. Spesifikasi dari cot-cot ini didasarkan pada bertahun-tahun pengalaman dan aplikasi intensif pada praktek pemintalan. * Opsi 20

21 Produksi dan Pemantauan Kualitas Efisiensi tinggi melalui penyebaran spesifik dari Sumber Daya Manusia Deteksi putus benang yang efektif Individual spindle monitoring ISM* dengan konsep display 3-tahap memandu operator mesin secara langsung ke spindel dengan benang yang putus melalui bantuan lampu sinyal. Pengecekan pengawasan kualitas yang tidak perlu, dihilangkan. Pemintal dapat bekerja dengan lebih efisien dan dengan demikian mengoperasikan lebih banyak spindel. Hal ini diraih melalui tingkat berbeda dari display. Tahap pertama adalah lampu sinyal pada ujung kepala mesin dan ujung kaki mesin. Mereka menyala segera setelah batasan yang telah ditentukan untuk putus benang terlampaui. Melalui LED di tiap seksi, operator dapat mengenali di seksi mana di sepanjang mesin putus benang harus disambung. Setiap spindel sebagai tambahan memiliki sebuah LED, sehingga operator dapat secara langsung mengidentifikasi spindel yang terkena dampak. Tanpa individual spindle monitoring jarak yang panjang bagi operator * Opsi Jalur yang dioptimalkan dengan individual spindle monitoring menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi Antihan benang yang konstan melalui pemantauan kecepatan Pemantauan kecepatan permanen dari spindel individu dengan individual spinde monitoring ISM menjamin kualitas benang. Jika spindel beroperasi di luar spesifikasi yang ditentukan, hal ini ditunjukkan melalui LED yang berkedip. Diplay LED pada seksi dan tiap spindel membawa operator secara langsung ke spindel yang terkena dampak 21

22 Data Mesin Mesin Ring Spinning G max Kalkulasi Panjang Mesin L (dengan penggerak sentral) Konstanta K: Jarak antara 70 mm: L [mm] = ((Jumlah spindel/2) x 70) + 600* + K dengan ROBOload (tanpa troli bobin): K = mm dengan Link Murata, Savio, Schlafhorst: K = mm * 600 mm (penggerak tengah) tidak diperlukan untuk mesin sampai dengan spindel; Pengecualian kapas dan campuran dengan CO >65 % tanpa penggerak tengah sampai dengan spindel Panjang mesin Jumlah spindel per mesin Jumlah seksi Panjang mesin L [mm] ROBOload dengan ROBOload penggerak tengah Jarak antara 70 mm Link dengan Link penggerak tengah Jarak antara 70 mm

23 Data teknologis Data Teknis Bahan baku Nomor Benang Jangkauan twist Regangan Data mesin Jumlah spindel maks. min. per seksi Kapas, serat buatan dan campuran sampai dengan 63 mm (2 1/2") 59-3,7 tex Nm Ne T/m (12,7-63,5 T/ ) kali (mekanis) (144 sesuai permintaan) 48 Kecepatan spindel Daya terpasang motor penggerak Penggerak sistem peregangan tanpa penggerak tengah dengan penggerak tengah Penggerak ring rail Motor hisapan (50/60 Hz): sampai dengan rpm (mekanis) Kecepatan yang mungkin secara tekonologi tergantung pada bahan baku dan nomor benang 55, 66, 80 kw (sesuai jumlah spindel dan nomor benang) 6,5-10 kw (total) kw (total) 1,75 kw Jarak antara spindel 70 mm Diameter ring 36, 38, 40, 42, (45 mm sampai dengan spindel) Panjang tabung mm (sampai dengan spindel) mm (sampai dengan spindel) dengan pipa penghisap ECOrized: dengan hisapan standar sampai dengan spindel sampai dengan spindel sampai dengan spindel lebih dari spindel hanya dengan pipa penghisap ECOrized 6,5 kw 6,5 kw 9,0 kw 12,6 kw Lebar mesin melebihi pusat spindel doffer dicabut doffer diperpanjang 660 mm mm mm Koneksi utama standar Udara terkompresi suplai tekanan min. konsumsi (sesuai nomor benang) V, 50/60 Hz 7 bar sekitar 1,5 Nm 3 /jam (sampai dengan spindel) sekitar 1,75 Nm 3 /jam (sampai dengan spindel) sekitar 2 Nm 3 /jam (sampai dengan spindel) Unit pengisapan tingkat aliran udara: tingkat aliran udara dengan ECOrized: m 3 /jam (dengan spindel) m3/jam (dengan spindel) m3/jam (dengan spindel) vakum yang dibutuhkan Pa Opsi ISM (Individual Spindle Monitoring) SPIDERweb (sistem kendali pabrik pemintalan) DOFFlock VARIOspin (benang hias) Sistem benang inti Benang twin Sistem kompaksi EliTe 23

24 Com4 ring Yarn of choice 24

25 Com4 ring merupakan benang yang diproduksi pada mesin ring spinning Rieter yang dicirikan melalui konsistensi berkualitas tinggi dibandingkan benang ring lainnya. Benang Com4 ring mencakup seluruh jangkauan benang dari benang yang sangat kasar sampai yang paling halus dan universal dalam hal pemilihan serat. Sifat yang membedakan dari benang Com4 ring antara lain kekuatannya yang tinggi dan hairiness-nya yang lebih tinggi, yang menghasilkan kualitas fungsional yang baik dan kenyamanan pemakaian. Kain akhir berdiri kokoh melalui opasitasnya yang sangat baik dan pegangan yang lembut. Karakteristik Benang Fleksibilitas yang tinggi pada bahan baku, nomor benang dan karakter benang Tenacity tinggi Hairiness tinggi Keuntungan pada proses hilir Performa jalannya mesin yang baik Peluncuran yang baik dan konsumsi udara yang rendah pada pertenunan air-jet Sifat-sifat kain Pegangan lembut dan langsai Opasitas yang baik Jangkauan terluas untuk desaindesain kain Produk Akhir Khas Dapat diterapkan secara universal Pakaian luar Pakaian dalam Tekstil rumahan 25

26 The Comfort of Competence Percayalah pada kompetensi Rieter dan nikmati kenyamanan dari rekanan! Rieter merupakan supplier instalasi terdepan untuk membuat benang dari serat-serat stapel pendek. Sebagai mitra kompeten, Rieter membuat hidup pelanggan lebih mudah. Rieter menyediakan saran dan dukungan dari diskusi awal investasi sampai pengoperasian yang sukses di pabrik pemintalan Anda. Pengetahuan menyeluruh Rieter dari serat kemudian benang sampai produk akhir tekstil merupakan dasar bagi mesin-mesin yang inovatif dan kualitas benang yang konsisten. 26 Duduk dan bersantai berkat Rieter.

27 Sistem-sistem yang Bernilai Rieter merupakan satu-satunya satu-satunya produsen mesin tekstil yang menawarkan empat teknologi pemintalan dan memberikan saran bagi pelanggan secara kompeten, independen serta dengan solusi-solusi yang sesuai permintaan. Investasi di mesin-mesin Rieter sangatlah menarik dikarenakan rasio harga/performa yang memukau, biaya konversi yang rendah dan masa pakai yang lama dari produk-produknya, yang tetap kompetitif melalui penyesuaian. Rieter telah mengembangkan standar kualitas tinggi sejak perusahaan ini didirikan di Swiss pada tahun Seluruh fasilitas manufaktur telah disertifikasi ISO Layanan Rieter Perencanaan investasi Perencanaan pabrik Perencanaan proyek dan realisasi Instalasi dan perawatan Inspeksi preventif Jangkauan luas dari teknologi dan suku cadang tahan aus Teknologi yang Meyakinkan Rieter memiliki tekstil menyeluruh dan keahlian teknologi serta mencakup empat proses pemintalan sampai produk akhir tekstil.bersamaan dengan permesinan dan pabrik yang paling canggih, Rieter menawarkan pelayanan yang ekstensif di bidang teknologi tekstil. Pelanggan meraih keuntungan dari pemeriksaan dan tes di pusat pemintalan dan laboratorium Rieter dan dengan demikian memastikan kualitas yang sangat baik dari benang pelanggan pada kapasitas produksi yang tinggi. Rekanan yang Mendukung Banyak pusat layanan dan penjualan membantu pelanggan di seluruh dunia. Selama puluhan tahun, pelanggan telah menikmati keuntungan dari satu kontak mitra penanggungjawab untuk keseluruhan operasi pemintalan. Layanan Rieter Percobaan pemintalan berdasarkan 4 sistem pemintalan Analisis pabrik pemintalan untuk mengoptimalkan kualitas dan produktivitas Layanan laboratorium tekstil Publikasi teknologis professional tekstil Layanan Rieter Pelatihan bagi manajemen dan pekerja Pemasaran benang Com4 (lisensi benang) Dukungan pemasaran dari referensi pelanggan Rieter Award sebagai pemberian anugerah bagi mahasiswa terbaik dalam industri tekstil Dukungan untuk universitas Simposium dan roadshow yang dekat dengan pelanggan 27

28 Rieter Machine Works Ltd. Klosterstrasse 20 CH-8406 Winterthur T F machines@rieter.com aftersales@rieter.com Rieter India Private Ltd. Gat No. 768/2, Village Wing Shindewadi-Bhor Road Taluka Khandala, District Satara IN-Maharashtra T F Rieter (China) Textile Instruments Co., Ltd. Shanghai Branch Unit B-1, 6F, Building A, Synnex International Park 1068 West Tianshan Road CN-Shanghai T F Data dan ilustrasi pada brosur ini dan pada operator data yang sesuai mengacu pada tanggal pencetakan. Rieter berhak membuat perubahan-perubahan yang perlu kapan saja tanpa pemberitahuan khusus. Sistem Rieter dan inovasi Rieter dilindungi oleh hak paten v1 id 1609

K 42. Mesin compact spinning K 42. Untuk benang yang sepenuhnya dikompaksi yang diproduksi secara ekonomis. Compact Spinning

K 42. Mesin compact spinning K 42. Untuk benang yang sepenuhnya dikompaksi yang diproduksi secara ekonomis. Compact Spinning Compact Spinning Mesin compact spinning K 42 K 42 Mesin compact spinning K 42 Untuk benang yang sepenuhnya dikompaksi yang diproduksi secara ekonomis Pengukuran perbandingan menunjukkan bahwa saluran hisapan

Lebih terperinci

G 36. Mesin Ring Spinning G 36. Teknologi canggih untuk benang kualitas superior yang diproduksi secara ekonomis

G 36. Mesin Ring Spinning G 36. Teknologi canggih untuk benang kualitas superior yang diproduksi secara ekonomis Ring Spinning Mesin ring spinning G 36 G 36 Mesin Ring Spinning G 36 Teknologi canggih untuk benang kualitas superior yang diproduksi secara ekonomis Pipa penghisap ECOrized mengurangi konsumsi energi

Lebih terperinci

K 46. Mesin Compact Spinning K 46. Untuk benang yang sepenuhnya dikompaksi dengan konsumsi energi terendah

K 46. Mesin Compact Spinning K 46. Untuk benang yang sepenuhnya dikompaksi dengan konsumsi energi terendah Compact Spinning Mesin compact spinning K 46 K 46 Mesin Compact Spinning K 46 Untuk benang yang sepenuhnya dikompaksi dengan konsumsi energi terendah Pengukuran perbandingan menunjukkan bahwa saluran hisapan

Lebih terperinci

Persiapan pemintalan Combing E 86 E 86. Combing E 86 dengan Opsi ROBOlap. Untuk combing yang lebih baik

Persiapan pemintalan Combing E 86 E 86. Combing E 86 dengan Opsi ROBOlap. Untuk combing yang lebih baik Persiapan pemintalan Combing E 86 E 86 Combing E 86 dengan Opsi ROBOlap Untuk combing yang lebih baik Produksi maksimum dari combing E 86 adalah sampai dengan 90 kg/jam sliver combing. Produksi sliver

Lebih terperinci

Persiapan Pemintalan OMEGAlap E 36. OMEGAlap E 36. Mesin persiapan combing. Teknologi penggulungan yang unik untuk performa tertinggi

Persiapan Pemintalan OMEGAlap E 36. OMEGAlap E 36. Mesin persiapan combing. Teknologi penggulungan yang unik untuk performa tertinggi Persiapan Pemintalan OMEGAlap E 36 OMEGAlap E 36 Mesin persiapan combing Teknologi penggulungan yang unik untuk performa tertinggi Teknologi belt penggulungan unik yang dikembangkan Rieter menjamin persiapan

Lebih terperinci

Air-jet Spinning Mesin Air-Jet Spinning J 26 J 26. Mesin Air-Jet Spinning Otomatis J 26. Produksi benang ekonomis dengan mesin yang fleksibel

Air-jet Spinning Mesin Air-Jet Spinning J 26 J 26. Mesin Air-Jet Spinning Otomatis J 26. Produksi benang ekonomis dengan mesin yang fleksibel Air-jet Spinning Mesin Air-Jet Spinning J 26 J 26 Mesin Air-Jet Spinning Otomatis J 26 Produksi benang ekonomis dengan mesin yang fleksibel Sampai dengan 200 mata pintal, sampai dengan 6 robot dan otomasi

Lebih terperinci

R 35. Mesin Rotor Spinning Semi-Otomatis R 35. Solusi pintar dan hemat untuk kualitas benang yang lebih baik dan produktivitas lebih tinggi.

R 35. Mesin Rotor Spinning Semi-Otomatis R 35. Solusi pintar dan hemat untuk kualitas benang yang lebih baik dan produktivitas lebih tinggi. R 35 Mesin Rotor Spinning Semi-Otomatis R 35 Solusi pintar dan hemat untuk kualitas benang yang lebih baik dan produktivitas lebih tinggi. R 35 dapat memiliki 25 % mata pintal lebih banyak dari sebelumnya.

Lebih terperinci

RSB-D 24. RSB-D 24 Mesin Drawing Autoleveller Dua Delivery. Kualitas autolevelling delivery tunggal pada dua delivery

RSB-D 24. RSB-D 24 Mesin Drawing Autoleveller Dua Delivery. Kualitas autolevelling delivery tunggal pada dua delivery RSB-D 24 RSB-D 24 Mesin Drawing Autoleveller Dua Delivery Kualitas autolevelling delivery tunggal pada dua delivery Unik bagi mesin drawing dua delivery adalah sisi mesin yang benar-benar independen. Tiap

Lebih terperinci

PT. Indorama Synthetics TBK

PT. Indorama Synthetics TBK PT. Indorama Synthetics TBK Teknologi canggih untuk kualitas konsisten 2 Rieter. PT. indorama synthetics TBK Rieter. PT. indorama synthetics TBK 3 Teknologi Canggih untuk Kualitas Konsisten PT. Indorama

Lebih terperinci

Rotor Spinning Mesin rotor spinning R 66 R 66. Mesin Rotor Spinning Full Otomatis R 66. Teknologi paling modern untuk kualitas dan produktivitas

Rotor Spinning Mesin rotor spinning R 66 R 66. Mesin Rotor Spinning Full Otomatis R 66. Teknologi paling modern untuk kualitas dan produktivitas Rotor Spinning Mesin rotor spinning R 66 R 66 Mesin Rotor Spinning Full Otomatis R 66 Teknologi paling modern untuk kualitas dan produktivitas R 66 lebih produktif dibandingkan semua model sebelumnya dan

Lebih terperinci

Persiapan Serat. Carding Performa Tinggi C 70 C 70. Carding Performa Tinggi C 70. Carding dengan area carding aktif yang maksimum

Persiapan Serat. Carding Performa Tinggi C 70 C 70. Carding Performa Tinggi C 70. Carding dengan area carding aktif yang maksimum Persiapan Serat Carding Performa Tinggi C 70 C 70 Carding Performa Tinggi C 70 Carding dengan area carding aktif yang maksimum Kombinasi dari lebar kerja sebesar 1.5 m, area carding aktif terbesar dan

Lebih terperinci

RSB-D 50. Mesin Drawing Autoleveller RSB-D 50 dan Mesin Drawing SB-D 50. Dimensi baru dalam produktivitas, kualitas dan pengoperasian yang mudah

RSB-D 50. Mesin Drawing Autoleveller RSB-D 50 dan Mesin Drawing SB-D 50. Dimensi baru dalam produktivitas, kualitas dan pengoperasian yang mudah Persiapan pemintalan Mesin Drawing Autoleveller RSB-D 50 dan Mesin Drawing SB-D 50 RSB-D 50 Mesin Drawing Autoleveller RSB-D 50 dan Mesin Drawing SB-D 50 Dimensi baru dalam produktivitas, kualitas dan

Lebih terperinci

Sistem SPIDERweb. SPIDERweb. Sistem Kendali Pabrik Pemintalan. Kompetensi dalam kendali cerdas meningkatkan kelayakan ekonomis dalam pemintalan

Sistem SPIDERweb. SPIDERweb. Sistem Kendali Pabrik Pemintalan. Kompetensi dalam kendali cerdas meningkatkan kelayakan ekonomis dalam pemintalan Sistem SPIDERweb SPIDERweb Sistem Kendali Pabrik Pemintalan Kompetensi dalam kendali cerdas meningkatkan kelayakan ekonomis dalam pemintalan Analisis data yang simpel memungkinkan waktu reaksi yang singkat

Lebih terperinci

Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems Vol. 25 / No. 62 / Agustus 2013 / ID /2013

Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems Vol. 25 / No. 62 / Agustus 2013 / ID /2013 Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems Vol. 25 / No. 62 / Agustus 2013 / ID link 2 /2013 03 BERITA PRODUK Pemintalan hemat energi Mesin ring dan compact spinning terbaru 07 Rotor spinning semi-otomatis

Lebih terperinci

Majalah pelanggan Rieter

Majalah pelanggan Rieter 06 EVENT Kompetitif dengan sistem-sistem Rieter 08 TECHNOLOGY Tren berkelanjutan untuk serat-serat buatan 16 PRODUCT NEWS R 66 Hemat 10 % Energi dengan ECOrized 20 AFTER SALES Tingkatkan performa pabrik

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL DAN PEMBAHASAN Konstruksi Mesin Secara keseluruhan mesin kepras tebu tipe rotari terdiri dari beberapa bagian utama yaitu bagian rangka utama, bagian coulter, unit pisau dan transmisi daya (Gambar

Lebih terperinci

Pemantauan belt conveyor

Pemantauan belt conveyor Pemantauan belt conveyor Untuk keamanan dan ekonomi tertinggi dari ban berjalan Maksimum keamanan dan efisiensi Semua komponen sabuk konveyor memburuk secara permanen karena memakai, beban dinamis atau

Lebih terperinci

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. guna. Alat/mesin pengerol pipa adalah alat/mesin yang digunakan untuk

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. guna. Alat/mesin pengerol pipa adalah alat/mesin yang digunakan untuk BAB II PENEKATAN PEMECAHAN MASALAH A. Kajian Tentang Alat/Mesin Pengerol Pipa Alat/mesin pengerol pipa merupakan salah satu alat/mesin tepat guna. Alat/mesin pengerol pipa adalah alat/mesin yang digunakan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. c) Untuk mencari torsi dapat dirumuskan sebagai berikut:

BAB II DASAR TEORI. c) Untuk mencari torsi dapat dirumuskan sebagai berikut: BAB II DASAR TEORI 2.1 Daya Penggerak Secara umum daya diartikan sebagai suatu kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan sebuah kerja, yang dinyatakan dalam satuan Watt ataupun HP. Penentuan besar daya

Lebih terperinci

LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN. 1. Data Uji Kinerja Alat Penepung dengan Sampel Ubi Jalar Ungu

LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN. 1. Data Uji Kinerja Alat Penepung dengan Sampel Ubi Jalar Ungu LAMPIRAN I ATA PENGAMATAN. ata Uji Kinerja Alat Penepung dengan Sampel Ubi Jalar Ungu Berikut merupakan tabel data hasil penepungan selama pengeringan jam, 4 jam, dan 6 jam. Tabel 8. ata hasil tepung selama

Lebih terperinci

Katalog Sistem Teknis Sistem lengan penyangga

Katalog Sistem Teknis Sistem lengan penyangga Katalog Sistem Teknis Sistem lengan penyangga 2 Berbagai sudut pandang yang berbeda terhadap mesin, operator dengan ukuran badan besar atau kecil, pengerjaan pada mesin dapat dilakukan dengan posisi duduk

Lebih terperinci

Proses Manufaktur Benang Sistem Rotor

Proses Manufaktur Benang Sistem Rotor Asmanto Subagyo Proses Manufaktur Benang Sistem Rotor Oleh: Ir. Asmanto Subagyo, M.Sc. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2003 Hak Cipta 2003 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 3.1 Diagram Alir Proses Perancangan Proses perancangan mesin peniris minyak pada kacang seperti terlihat pada gambar 3.1 berikut ini: Mulai Studi Literatur Gambar Sketsa

Lebih terperinci

Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems No. 64 / 2014 / ID. link

Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems No. 64 / 2014 / ID. link Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems No. 64 / 2014 / ID link 04 ACARA Keahlian Rieter pada ITMA Asia 15 TREN & PASAR J 20 terbaru mesin air jet spinning paling produktif di dunia 18 Mesin Compact

Lebih terperinci

Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems No. 64 / 2014 / ID. link

Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems No. 64 / 2014 / ID. link Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems No. 64 / 2014 / ID link 04 ACARA Keahlian Rieter pada ITMA Asia 15 TREN & PASAR J 20 terbaru mesin air jet spinning paling produktif di dunia 18 Mesin Compact

Lebih terperinci

Perancangan Mesin Pengangkut Produk Bertenaga Listrik (Electric Low Loader) PT. Bakrie Building Industries BAB III

Perancangan Mesin Pengangkut Produk Bertenaga Listrik (Electric Low Loader) PT. Bakrie Building Industries BAB III BAB III PERANCANGAN MESIN PENGANGKUT PRODUK BERTENAGA LISTRIK (ELECTRIC LOW LOADER) PT. BAKRIE BUILDING INDUSTRIES 3.1 Latar Belakang Perancangan Mesin Dalam rangka menunjang peningkatan efisiensi produksi

Lebih terperinci

Kahatex. Kahatex. Produsen benang COM4 terbesar didunia

Kahatex. Kahatex. Produsen benang COM4 terbesar didunia Kahatex Kahatex Produsen benang COM4 terbesar didunia 2 Rieter. Kahatex KAHATEX GAMBARAN IKHTISAR GRUP Grup Kahatex raksasa dalam menghasilkan tekstil KAHATEX LAHIR DARI SEBUAH VISI YANG KUAT Ketika Mr.

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka Conveyor merupakan suatu alat transportasi yang umumnya dipakai dalam proses industri. Conveyor dapat mengangkut bahan produksi setengah jadi maupun hasil produksi

Lebih terperinci

Persiapan Serat. VARIOline. VARIOline. Konsep pembersihan bervariasi

Persiapan Serat. VARIOline. VARIOline. Konsep pembersihan bervariasi Persiapan Serat VARIOline VARIOline VARIOline Konsep pembersihan bervariasi KEUNTUNGAN Penghematan bahan baku sampai dengan 1 %... 05 Fleksibel dengan setiap bahan baku... 07 Pencampuran presisi dalam

Lebih terperinci

Majalah pelanggan Rieter Nr. 66 / 2015 / ID. link

Majalah pelanggan Rieter Nr. 66 / 2015 / ID. link Majalah pelanggan Rieter Nr. 66 / 2015 / ID link 03 EKONOMI Sistem ring Rieter yang menguntungkan 08 BERITA PRODUK Mesin drawing autoleveller dua delivery baru RSB-D 24 untuk kualitas dan fleksibilitas

Lebih terperinci

Mekatronika Modul 9 Motor Stepper

Mekatronika Modul 9 Motor Stepper Mekatronika Modul 9 Motor Stepper Hasil Pembelajaran : Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan karakteristik dari Motor Stepper Tujuan Bagian ini memberikan informasi mengenai karakteristik dan penerapan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Genset 1100 watt berbahan bakar gas antara lain. 2 perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau altenator.

BAB III METODOLOGI. Genset 1100 watt berbahan bakar gas antara lain. 2 perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau altenator. BAB III METODOLOGI 3.1 Desain Peralatan Desain genset bermula dari genset awal yaitu berbahan bakar bensin dimana diubah atau dimodifikasi dengan cara fungsi karburator yang mencampur bensin dan udara

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI Sistem Transmisi

BAB II DASAR TEORI Sistem Transmisi BAB II DASAR TEORI Dasar teori yang digunakan untuk pembuatan mesin pemotong kerupuk rambak kulit adalah sistem transmisi. Berikut ini adalah pengertian-pengertian dari suatu sistem transmisi dan penjelasannya.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN 17 BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN 3.1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan metode analisa penelitian secara umum, mulai dari tahap persiapan sampai dengan penganalisaan data dan teknik pengumpulan data. Studi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Singkat Alat Alat pembuat mie merupakan alat yang berfungsi menekan campuran tepung, telur dan bahan-bahan pembuatan mie yang telah dicampur menjadi adonan basah kemudian

Lebih terperinci

TRANSMISI RANTAI ROL 12/15/2011

TRANSMISI RANTAI ROL 12/15/2011 TRANSMISI RANTAI ROL Penggunaan: transmisi sabuk > jarak poros > transmisi roda gigi Rantai mengait pada gigi sproket dan meneruskan daya tanpa slip perbandingan putaran tetap Mampu meneruskan daya besar

Lebih terperinci

BAB III PERENCAAN DAN GAMBAR

BAB III PERENCAAN DAN GAMBAR BAB III PERENCAAN DAN GAMBAR 3.1 Diagram Alur Perencanaan Proses perancangan alat pencacah rumput gajah seperti terlihat pada diagram alir berikut ini: Mulai Pengamatan dan Pengumpulan Perencanaan Menggambar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Overhead Crane Overhead Crane merupakan gabungan mekanisme pengangkat secara terpisah dengan rangka untuk mengangkat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Overhead Crane Overhead Crane merupakan gabungan mekanisme pengangkat secara terpisah dengan rangka untuk mengangkat 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Overhead Crane Overhead Crane merupakan gabungan mekanisme pengangkat secara terpisah dengan rangka untuk mengangkat sekaligus memindahkan muatan yang dapat digantungkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan terapannya dalam industri di setiap negara sangat diperlukan karena dapat menunjang perekonomian dan kesejahteraan masyarakat pada

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN ROLLER CONVEYOR DI PT. MUSTIKA AGUNG TEKNIK

BAB III PROSES PERANCANGAN ROLLER CONVEYOR DI PT. MUSTIKA AGUNG TEKNIK BAB III PROSES PERANCANGAN ROLLER CONVEYOR DI PT. MUSTIKA AGUNG TEKNIK 3.1 Pengertian Perancangan Perancangan memiliki banyak definisi karena setiap orang mempunyai definisi yang berbeda-beda, tetapi intinya

Lebih terperinci

Majalah pelanggan Rieter Nr. 69 / 2016 / ID. link

Majalah pelanggan Rieter Nr. 69 / 2016 / ID. link Majalah pelanggan Rieter Nr. 69 / 2016 / ID link 03 Q-Package baru untuk kualitas benang terbaik 08 Langkah pertama Rieter menuju Internet of Things 14 Combing Rieter secara teknologi terdepan 20 TRENDS

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Identifikasi Kendaraan Gambar 4.1 Yamaha RX Z Spesifikasi Yamaha RX Z Mesin : - Tipe : 2 Langkah, satu silinder - Jenis karburator : karburator jenis piston - Sistem Pelumasan

Lebih terperinci

Panduan Keselamatan dan Pengoperasian

Panduan Keselamatan dan Pengoperasian PUN M Alat Pemotong Berbentuk Jari Manual 300-600 - 900 Panduan Keselamatan dan Pengoperasian Hanya untuk memotong material belt termoplastik. PERINGATAN Penggunaan alat ini secara TIDAK BENAR ATAU TIDAK

Lebih terperinci

TRANSMISI RANTAI ROL

TRANSMISI RANTAI ROL TRANSMISI RANTAI ROL Penggunaan: transmisi sabuk > jarak poros > transmisi roda gigi Rantai mengait pada gigi sproket dan meneruskan daya tanpa slip perbandingan putaran tetap Keuntungan: Mampu meneruskan

Lebih terperinci

V.HASIL DAN PEMBAHASAN

V.HASIL DAN PEMBAHASAN V.HASIL DAN PEMBAHASAN A.KONDISI SERASAH TEBU DI LAHAN Sampel lahan pada perkebunan tebu PT Rajawali II Unit PG Subang yang digunakan dalam pengukuran profil guludan disajikan dalam Gambar 38. Profil guludan

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN MATERI

BAB II PEMBAHASAN MATERI BAB II PEMBAHASAN MATERI 2.1 Mesin Pemindah Bahan Mesin pemindah bahan merupakan satu diantara peralatan mesinyang digunakan untuk memindahkan muatan di lokasi atau area pabrik, lokasi konstruksi, tempat

Lebih terperinci

KRITERIA PERENCANAAN BENDUNG KARET

KRITERIA PERENCANAAN BENDUNG KARET KRITERIA PERENCANAAN BENDUNG KARET Bendung karet adalah bendung gerak yang terbuat dari tabung karet yang mengembang sebagai sarana operasi pembendungan air. Berdasarkan media pengisi tabung karet, ada

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR RANCANG BANGUN MESIN BOR BANGKU BERPENGGERAK PNEUMATIK

LAPORAN PROYEK AKHIR RANCANG BANGUN MESIN BOR BANGKU BERPENGGERAK PNEUMATIK LAPORAN PROYEK AKHIR RANCANG BANGUN MESIN BOR BANGKU BERPENGGERAK PNEUMATIK Oleh : 1. BAYU FEBRIANTO L0E 006 016 2. DANNY HARNANTO L0E 006 020 3. EKO WAHYU Y. L0E 006 033 4. HASBI ASIDIQI L0E 006 036 PROGRAM

Lebih terperinci

id YARNMASTER. ZENIT + Diciptakan untuk melihat lebih

id YARNMASTER. ZENIT + Diciptakan untuk melihat lebih 050182.015id YARNMASTER ZENIT + Diciptakan untuk melihat lebih 2 Tuntutan baru solusi inovatif Peningkatan tuntutan pada Yarn Clearer dalam proses winding telah memunculkan ke depan generasi baru LOEPFE

Lebih terperinci

TOUCAN SERIES Aerial work platforms

TOUCAN SERIES Aerial work platforms TOUCAN SERIES Aerial work platforms www.jlg.com 2 Kinerja lebih tinggi yang terjangkau. JLG membantu Anda mengatasi tantangan ruang pengoperasian yang sempit dengan Toucan Series, mast lift vertikal yang

Lebih terperinci

BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI

BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI Tenaga kerja, material dan perawatan adalah bagian dari industri yang membutuhkan biaya cukup besar. Setiap mesin akan membutuhkan perawatan dan perbaikan meskipun telah dirancang

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI 2.1. Sistem Transmisi Motor Listrik

BAB II DASAR TEORI 2.1. Sistem Transmisi Motor Listrik BAB II DASAR TEORI 2.1. Sistem Transmisi Transmisi bertujuan untuk meneruskan daya dari sumber daya ke sumber daya lain, sehingga mesin pemakai daya tersebut bekerja menurut kebutuhan yang diinginkan.

Lebih terperinci

BAB IV PROSES, HASIL, DAN PEMBAHASAN. panjang 750x lebar 750x tinggi 800 mm. mempermudah proses perbaikan mesin.

BAB IV PROSES, HASIL, DAN PEMBAHASAN. panjang 750x lebar 750x tinggi 800 mm. mempermudah proses perbaikan mesin. BAB IV PROSES, HASIL, DAN PEMBAHASAN A. Desain Mesin Desain konstruksi Mesin pengaduk reaktor biogas untuk mencampurkan material biogas dengan air sehingga dapat bercampur secara maksimal. Dalam proses

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 3.1 Flowchart Perencanaan Pembuatan Mesin Pemotong Umbi Proses Perancangan mesin pemotong umbi seperti yang terlihat pada gambar 3.1 berikut ini: Mulai mm Studi Literatur

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN MATERI. digunakan untuk memindahkan muatan di lokasi atau area pabrik, lokasi

BAB II PEMBAHASAN MATERI. digunakan untuk memindahkan muatan di lokasi atau area pabrik, lokasi 5 BAB II PEMBAHASAN MATERI 2.1 Mesin Pemindah Bahan Mesin pemindah bahan merupakan satu diantara peralatan mesin yang digunakan untuk memindahkan muatan di lokasi atau area pabrik, lokasi konstruksi, tempat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan CV. Makmur Palas merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendaur ulangan sampah plastik menjadi kantong plastik. Perusahaan ini

Lebih terperinci

Waktu yang lebih efisien. Lebih Aman. Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network

Waktu yang lebih efisien. Lebih Aman. Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network Mengapa memahami dan memilih Tool Manajemen network begitu penting? antara pemakaian dan performa berbagai macam tool manajemen network dalam grafik ditunjukkan

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 3.1 Diagram Alir Proses Perancangan Berikut proses perancangan alat pencacah rumput gajah seperti terlihat pada diagram alir: Mulai Pengamatan dan Pengumpulan Perencanaan

Lebih terperinci

BAB III. Metode Rancang Bangun

BAB III. Metode Rancang Bangun BAB III Metode Rancang Bangun 3.1 Diagram Alir Metode Rancang Bangun MULAI PENGUMPULAN DATA : DESAIN PEMILIHAN BAHAN PERHITUNGAN RANCANG BANGUN PROSES PERMESINAN (FABRIKASI) PERAKITAN PENGUJIAN ALAT HASIL

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi motor bensin 4-langkah 135 cc. mesin uji yang digunakan adalah sebagai berikut. : 4 langkah, SOHC, 4 klep

METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi motor bensin 4-langkah 135 cc. mesin uji yang digunakan adalah sebagai berikut. : 4 langkah, SOHC, 4 klep III. METODOLOGI PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian 1. Spesifikasi motor bensin 4-langkah 135 cc Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah motor bensin 4- langkah 135 cc, dengan merk Yamaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Human error dalam research, desain, konstruksi, instalasi, operasi, perawatan, manufaktur, inspeksi, manajemen dan lain sebagainya seringkali menjadi penyebab sebagian

Lebih terperinci

commit to user BAB I PENDAHULUAN

commit to user BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat, manusia senantiasa mengembangkan ilmu pengetahuan dan menciptakan penemuan-penemuan baru di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi

Lebih terperinci

Gambar 11 Sistem kalibrasi dengan satu sensor.

Gambar 11 Sistem kalibrasi dengan satu sensor. 7 Gambar Sistem kalibrasi dengan satu sensor. Besarnya debit aliran diukur dengan menggunakan wadah ukur. Wadah ukur tersebut di tempatkan pada tempat keluarnya aliran yang kemudian diukur volumenya terhadap

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI 2.1 Sistem Transmisi 2.2 Motor Listrik

BAB II DASAR TEORI 2.1 Sistem Transmisi 2.2 Motor Listrik BAB II DASAR TEORI 2.1 Sistem Transmisi Sistem transmisi dalam otomotif, adalah sistem yang berfungsi untuk konversi torsi dan kecepatan (putaran) dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yang berbeda-beda

Lebih terperinci

ANALISIS KERJA MOBIL TENAGA UDARA MSG 01 DENGAN SISTEM DUA TABUNG

ANALISIS KERJA MOBIL TENAGA UDARA MSG 01 DENGAN SISTEM DUA TABUNG UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI ANALISIS KERJA MOBIL TENAGA UDARA MSG 01 DENGAN SISTEM DUA TABUNG Disusun Oleh : Nama : Tohim Purnanto Npm : 27411140 Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan bisnis di era global saat ini semakin ketat. Fungsi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan bisnis di era global saat ini semakin ketat. Fungsi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis di era global saat ini semakin ketat. Fungsi Sumber Daya Manusia (SDM) sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk tetap bisa bersaing dalam ekonomi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. TINJAUAN PUSTAKA Potato peeler atau alat pengupas kulit kentang adalah alat bantu yang digunakan untuk mengupas kulit kentang, alat pengupas kulit kentang yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Konstruksi Mesin Pengupas Kulit Kentang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Konstruksi Mesin Pengupas Kulit Kentang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Konstruksi Mesin Pengupas Kulit Kentang 1 7 2 6 5 3 4 Gambar 4.1. Desain Mesin Pengupas Kulit Kentang Komponen-komponen inti yang ada pada mesin pengupas kulit kentang

Lebih terperinci

SNI 7273:2008. Standar Nasional Indonesia. Kertas koran. Badan Standardisasi Nasional ICS

SNI 7273:2008. Standar Nasional Indonesia. Kertas koran. Badan Standardisasi Nasional ICS Standar Nasional Indonesia Kertas koran ICS 85.080.99 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan normatif... 1 3 Istilah dan definisi... 1 4 Simbol

Lebih terperinci

ANALISA KEMAMPUAN ANGKAT DAN UNJUK KERJA PADA OVER HEAD CONVEYOR. Heri Susanto

ANALISA KEMAMPUAN ANGKAT DAN UNJUK KERJA PADA OVER HEAD CONVEYOR. Heri Susanto ANALISA KEMAMPUAN ANGKAT DAN UNJUK KERJA PADA OVER HEAD CONVEYOR Heri Susanto ABSTRAK Keinginan untuk membuat sesuatu hal yang baru serta memperbaiki atau mengoptimalkan yang sudah ada adalah latar belakang

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2014 sampai dengan bulan Juli 2014

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2014 sampai dengan bulan Juli 2014 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2014 sampai dengan bulan Juli 2014 di Laboratorium Daya, Alat, dan Mesin Pertanian Jurusan Teknik Pertanian Fakultas

Lebih terperinci

PERANCANGAN MESIN PENCACAH BOTOL PLASTIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE VDI Oleh TRIYA NANDA SATYAWAN

PERANCANGAN MESIN PENCACAH BOTOL PLASTIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE VDI Oleh TRIYA NANDA SATYAWAN PERANCANGAN MESIN PENCACAH BOTOL PLASTIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE VDI 2221 Oleh TRIYA NANDA SATYAWAN 22409793 Latar Belakang Sampah botol plastik merupakan limbah yang dihasilkan oleh rumah dan pabrik

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN DRAFT TUBE,TRANSMISI DAN PENGUJIAN TURBIN AIR FRANCIS DENGAN KAPASITAS 500 L/MIN DAN HEAD 3,5 M

RANCANG BANGUN DRAFT TUBE,TRANSMISI DAN PENGUJIAN TURBIN AIR FRANCIS DENGAN KAPASITAS 500 L/MIN DAN HEAD 3,5 M RANCANG BANGUN DRAFT TUBE,TRANSMISI DAN PENGUJIAN TURBIN AIR FRANCIS DENGAN KAPASITAS 500 L/MIN DAN HEAD 3,5 M D III TEKNIK MESIN FTI-ITS Oleh: TRISNA MANGGALA Y 2107030056 Dosen Pembimbing: Dr. Ir. HERU

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Motor Bakar. Motor bakar torak merupakan internal combustion engine, yaitu mesin yang fluida kerjanya dipanaskan dengan pembakaran bahan bakar di ruang mesin tersebut. Fluida

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penggerak manual tenaga manusia untuk menggulung benang wool yang

BAB I PENDAHULUAN. penggerak manual tenaga manusia untuk menggulung benang wool yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mesin penggulung benang tradisional adalah suatu mesin dengan penggerak manual tenaga manusia untuk menggulung benang wool yang sudah di pilin atau digintir. Seiring

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PENDAHULUAN Seperti kita ketahui bahwa dalam instalasi suatu motor listrik harus mempunyai pengetahuan dasar yang baik mengenai cara instalasi itu sendiri. Hal Ini akan sangat

Lebih terperinci

BAB III METODE PEMBUATAN

BAB III METODE PEMBUATAN BAB III METODE PEMBUATAN 3.1. Metode Pembuatan Metodologi yang digunakan dalam pembuatan paratrike ini, yaitu : a. Studi Literatur Sebagai landasan dalam pembuatan paratrike diperlukan teori yang mendukung

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

Majalah pelanggan Rieter Nr. 68 / 2015 / ID. link. Machines&Systems, After Sales: Hall 2, Stan A106 Benang Com4 : Hall 8, Stan D119

Majalah pelanggan Rieter Nr. 68 / 2015 / ID. link. Machines&Systems, After Sales: Hall 2, Stan A106 Benang Com4 : Hall 8, Stan D119 Majalah pelanggan Rieter Nr. 68 / 2015 / ID link Machines&Systems, After Sales: Hall 2, Stan A106 Benang Com4 : Hall 8, Stan D119 03 EVENT Inovasi untuk keberlanjutan dan kesuksesan 07 GLOBAL Rieter &

Lebih terperinci

Rancangan Welding Fixture Pembuatan Rangka Produk Kursi

Rancangan Welding Fixture Pembuatan Rangka Produk Kursi Bidang Teknik Mesin Yogyakarta, 10 November 2012 Rancangan Welding Fixture Pembuatan Rangka Produk Kursi Hendro Prassetiyo, Rispianda, Irvan Rinaldi Ramdhan Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian dan Prinsip Dasar Alat uji Bending 2.1.1. Definisi Alat Uji Bending Alat uji bending adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengujian kekuatan lengkung (bending)

Lebih terperinci

Pneumatik Bab B4 1. Bab 4 Katup katup

Pneumatik Bab B4 1. Bab 4 Katup katup Pneumatik Bab B4 1 Bab 4 Katup katup 4.1 Katup Satu Arah Katup satu arah adalah bagian yang menutup aliran ke satu arah dan melewatkannya ke arah yang berlawanan. Tekanan pada sisi aliran membebani bagian

Lebih terperinci

IV. PENDEKATAN DESAIN A. KRITERIA DESAIN B. DESAIN FUNGSIONAL

IV. PENDEKATAN DESAIN A. KRITERIA DESAIN B. DESAIN FUNGSIONAL IV. PENDEKATAN DESAIN A. KRITERIA DESAIN Perancangan atau desain mesin pencacah serasah tebu ini dimaksudkan untuk mencacah serasah yang ada di lahan tebu yang dapat ditarik oleh traktor dengan daya 110-200

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. proses pertumbuhannya yaitu berkisar antara ºc dan baik di tanam pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. proses pertumbuhannya yaitu berkisar antara ºc dan baik di tanam pada 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Singkong Singkong merupakan tumbuhan umbi-umbian yang dapat tumbuh di daerah tropis dengan iklim panas dan lembab. Daerah beriklim tropis dibutuhkan singkong untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sistem transportasi merupakan kebutuhan penting yang mana berfungsi untuk menunjang kemajuan ekonomi karena akan memudahkan mobilitas penduduk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Metode evaluasi struktur bangunan gedung, jembatan dan kontruksi

BAB I PENDAHULUAN. Metode evaluasi struktur bangunan gedung, jembatan dan kontruksi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Metode evaluasi struktur bangunan gedung, jembatan dan kontruksi lainnya telah banyak dikembangkan. Secara umum metode yang dapat dilakukan secara destruksi dan non-dektruksi.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2016 s.d. Maret 2017 di Bank Sampah Tasikmalaya, Desa Cikunir Kecamatan Singaparna, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi sistem yang dibuat. Gambar 3.1 menunjukkan blok diagram sistem secara keseluruhan. Anak Tangga I Anak Tangga II Anak

Lebih terperinci

2013, 2014 Hewlett-Packard Development Company, L.P.

2013, 2014 Hewlett-Packard Development Company, L.P. Panduan Pengguna 2013, 2014 Hewlett-Packard Development Company, L.P. Satu-satunya jaminan untuk produk dan layanan HP dijelaskan dalam pernyataan jaminan tersurat yang menyertai produk dan layanan tersebut.

Lebih terperinci

POMPA HISAP SISTIM BALOK PENJEPIT

POMPA HISAP SISTIM BALOK PENJEPIT POMPA HISAP SISTIM BALOK PENJEPIT 1. PENDAHULUAN Di daerah pedesaan sebagian besar cara pengambilan air terdiri dari sumur masih menggunakan timba. Hal ini kurang menguntungkan bila dihitung dari segi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN. Mulai

BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN. Mulai BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN 3.1 Diagram Alur Proses Perencanaan Proses perencanaan mesin pemotong kerupuk rambak kulit ditunjukan pada diagram alur pada gambar 3.1 : Mulai Pengamatan dan pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram alir proses penelitian BAB III METODE PENELITIAN MULAI KRITERIA ALTERNATIF DESAIN PEMILIHAN DESAIN DETAIL DESAIN GAMBAR TEKNIK ANALISA GAMBAR KOMPONEN STANDAR KOMPONEN YANG DIBUAT PENGADAAN

Lebih terperinci

Studi Eksperimental Kinerja Mesin Kompresi Udara Satu Langkah Dengan Variasi Sudut Pembukaan Selenoid

Studi Eksperimental Kinerja Mesin Kompresi Udara Satu Langkah Dengan Variasi Sudut Pembukaan Selenoid Studi Eksperimental Kinerja Mesin Kompresi Udara Satu Langkah Dengan Variasi Sudut Pembukaan Selenoid Darwin Rio Budi Syaka, Furqon Bastian dan Ahmad Kholil Universitas Negeri Jakarta, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN Semua mekanisme yang telah berhasil dirancang kemudian dirangkai menjadi satu dengan sistem kontrol. Sistem kontrol yang digunakan berupa sistem kontrol loop tertutup yang menjadikan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL RANCANGAN DAN KONSTRUKSI 1. Deskripsi Alat Gambar 16. Mesin Pemangkas Tanaman Jarak Pagar a. Sumber Tenaga Penggerak Sumber tenaga pada mesin pemangkas diklasifikasikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN VDI 2222

BAB III METODE PERANCANGAN VDI 2222 BAB III METODE PERANCANGAN VDI 2222 3.1 Tahap - tahapan Dalam Proses Perancangan Bab ini berisi penjelasan tahapan perancangan Mesin Rough Maker Diameter Internal Pipa PP Ø600. Metode perancangan yang

Lebih terperinci

PENDEKATAN DESAIN Kriteria Desain dan Gambaran Umum Proses Pencacahan

PENDEKATAN DESAIN Kriteria Desain dan Gambaran Umum Proses Pencacahan PENDEKATAN DESAIN Kriteria Desain dan Gambaran Umum Proses Pencacahan Mengingat lahan tebu yang cukup luas kegiatan pencacahan serasah tebu hanya bisa dilakukan dengan sistem mekanisasi. Mesin pencacah

Lebih terperinci

Oyster Perpetual DATEJUST 36

Oyster Perpetual DATEJUST 36 Oyster Perpetual DATEJUST 36 Oyster, 36 mm, baja dan emas kuning DATEJUST 36 Rancangan elegan dan mata Cyclops yang memperbesar tanggal telah membuat Oyster Perpetual Datejust, yang semula dikenalkan tahun

Lebih terperinci

Solusi Pencetakan HP Jet Fusion 3D. Jaminan Terbatas

Solusi Pencetakan HP Jet Fusion 3D. Jaminan Terbatas Solusi Pencetakan HP Jet Fusion 3D Jaminan Terbatas Copyright 2016 HP Development Company, L.P. Edisi 1 Informasi hukum Satu-satunya jaminan bagi produk dan layanan HP ditetapkan dalam pernyataan jaminan

Lebih terperinci