K 46. Mesin Compact Spinning K 46. Untuk benang yang sepenuhnya dikompaksi dengan konsumsi energi terendah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "K 46. Mesin Compact Spinning K 46. Untuk benang yang sepenuhnya dikompaksi dengan konsumsi energi terendah"

Transkripsi

1 Compact Spinning Mesin compact spinning K 46 K 46 Mesin Compact Spinning K 46 Untuk benang yang sepenuhnya dikompaksi dengan konsumsi energi terendah

2 Pengukuran perbandingan menunjukkan bahwa saluran hisapan terpusat dengan penampang yang besar dikombinasikan bersama elemen pengarah udara secara signifikan mengurangi konsumsi energi.

3 Menghemat energi sampai dengan 17 % 3

4 4 Sistem drum hisapan yang unik dan sisipan hisapan baru memastikan kualitas benang yang tinggi dan konsisten secara terus menerus.

5 Kualitas Benang yang Unggul 5

6 6 Berkat sistem peregangan elektronik dan penggerak menengah, panjang mesin tidak tergantung dari nomor benang dan bahan baku. Awalan mesin parsial memungkinkan penyesuaian ekonomis sesuai kebutuhan pasar.

7 Fleksibilitas yang Tinggi 7

8 Pemintalan dengan Biaya yang Dioptimalkan Kecepatan rata-rata mesin yang tinggi, konsumsi energi yang lebih rendah Fleksibilitas Susunan peregangan yang fleksibel memfasilitasi mesin yang panjang, pergantian lot yang cepat dan aplikasi benang hias yang terintegrasi Doffer yang Efisien Doffing yang cepat dan reliabilitas yang tinggi Penggerak Hemat Energi Penggerak 4-spindle tape Rieter 8 * Opsi Produksi dan Pemantauan Kualitas Individual spindle monitoring (ISM)* memungkinkan alokasi spindel yang tinggi Sistem Kompaksi yang Unik Drum hisapan yang solid dengan komponen-komponen baru memastikan tingkat kualitas yang tinggi

9 FITUR YANG Pemeliharaan yang Rendah Ketersediaan yang Tinggi Sistem drum hisapan yang memerlukan sedikit perawatan mengurangi waktu henti mesin MEMUKAU Keuntungan Proses Kekuatan tinggi dan hariness yang rendah meningkatkan kelancaran proses Kompaksi Hemat Energi Sampai dengan 63 % energi lebih sedikit untuk kompaksi Pengaturan Mesin yang Mudah Mudah dan cepat pada display 9

10 Rieter. Mesin Compact Spinning K 46 Kualitas dan Reliabilitas Tertinggi Sistem kompaksi yang unik Sistem drum hisap yang terbukti Drum hisapan yang solid masih menjadi dasar bagi kualitas konsisten jangka panjang pada compact spinning. Permukaan yang tidak mudah aus memastikan kualitas benang yang baik dan terutama kualitas yang seragam selama waktu operasi yang lama. Elemen pengarah udara Pengantar roller atas Sistem drum hisapan merupakan satu-satunya sistem kompaksi yang menawarkan efisiensi mesin yang tinggi tanpa perawatan dan pembersihan yang ekstensif. Drum hisapan Roller penjepit Reliabilitas dan fleksibilitas Melalui bantuan aliran udara yang konstan dan optimal dengan sisipan hisapan Bright, seratserat secara optimal diintegrasikan di dalam pak serat. Aliran udara yang diperbaiki mencegah menumpuknya debu dan partikel-partikel serat. Hal ini menghasilkan benang yang dikompaksi secara penuh di sepanjang waktu. Sisipan hisapan Penutup Sisipan hisapan baru Bright membuat mesin menjadi lebih fleksibel. Melalui bantuan aliran udara yang diperbaiki, dalam prakteknya semua benang dapat dipintal dengan sisipan ini. Slot hisapan 10

11 Rieter. Mesin compact spinning K 46 Pemantauan Kualitas Elemen pengarah udara Detect melindungi dan memantau kualitas Kualitas melalui aliran udara spesifik Elemen pengarah udara Detect memastikan aliran udara yang presisi. Dikombinasikan dengan drum hisapan dan sisipan hisapan, ini mencapai hasil kompaksi yang optimal. Aliran udara masuk yang lateral menangkap semua serat dan mengikat mereka secara handal ke dalam untaian benang. Benang dengan kekuatan tertinggi dan hairiness terendah merupakan hasilnya. Aliran udara Serat-serat yang terkompaksi Elemen pengarah udara Drum hisapan Sisipan hisapan Pemantauan kualitas melalui elemen pengarah udara Detect Elemen pengarah udara baru Detect memantau arus udara ke tiap-tiap mata pintal. Jika vakum mencapai nilai ambang batas, pin merah dari elemen pengarah udara menunjukkan bahwa unit kompaksi harus dibersihkan. Hal tersebut memberikan tambahan keamanan, seperti halnya seluruh mata pintal dilengkapi dengan pemantauan kualitas dan benang yang tidak dikompaksi segera terdeteksi. 11

12 Rieter. Mesin Compact Spinning K 46 Kompaksi Hemat Energi Sampai dengan 63 % energi lebih sedikit untuk kompaksi Sistem satu duct mengurangi konsumsi energi Sistem kompaksi Rieter memiliki konsumsi energi terendah dari semua sistem kompaksi. Saluran hisapan terpusat mengurangi konsumsi energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan vakum. Melalui bantuan penampang melintang yang luas, tahanan udara berkurang dan begitu pula energi yang dimasukkan. Zona kompaksi ditutupi oleh elemen pengarah udara. Aliran udara yang diarahkan secara optimal mengurangi volume udara yang diperlukan untuk kompaksi sampai nilai minimum. Dikombinasikan dengan saluran hisapan yang lebar, hal ini memastikan tingkat konsumsi energi yang rendah. Konsumsi energi yang lebih rendah bahkan dengan mesin yang panjang Dengan mesin yang panjang, sebuah unit hisapan beroperasi pada kaki maupun kepala mesin. Kecepatan aliran dikurangi dan tingkat vakum sepanjang mesin menjadi lebih seragam. Juga pada mesin yang panjang, tingkat vakum yang dibutuhkan dapat dijamin dengan tingkat konsumsi energi yang rendah. [mm lajur air] Hemat energi dengan hisapan dua sisi Vakum yang seragam Kepala Tengah Kaki Vakum di sepanjang mesin Hisapan satu sisi Hisapan dua sisi [kw per mesin] Konsumsi energi yang dikurangi Konsumsi energi dari unit kompaksi dengan spindel 8 12

13 Rieter. Mesin compact spinning K 46 Penggerak Hemat Energi 4-spindel tape Rieter menggunakan energi yang minimal Penggerak 4-spindel tape Rieter adalah hemat energi dan mudah ditangani. Dengan lilitan sebesar 90 pada spindel, penggerakkan yang baik dari spindel dapat dijamin dengan tekanan kontak yang rendah. Tekanan kontak ini memastikan gaya yang minimal pada bearing spindel dan dengan demikian menjamin konsumsi energi serendah mungkin. semua sistem penggerak. Jangkauan kecepatan yang besar denganefisiensi optimal menjamin fleksibilitas yang diperlukan, karena jangkauan nomor benang yang luas dapat dioperasikan dengan konsumsi daya yang rendah. Dengan perubahan besar pada kecepatan, jangkauan kecepatan yang optimal dapat disetel melalui bantuan pergantian sentral dari pulley penggerak. Motor utama yang besar dan bependingin air menawarkan efisiensi terbaik dan oleh karena itu mengkonsumsi energi paling rendah dari 13

14 Rieter. Mesin Compact Spinning K 46 Konsep Mesin yang Fleksibel Susunan peregangan untuk semua kebutuhan Reaksi cepat sesuai kebutuhan pasar Motor unit peregangan yang dikendalikan frekuensi dari sistem peregangan FLEXIdraft memungkinkan pengaturan yang mudah dari peregangan pada display. Pergantian bahan yang cepat mengurangi waktu berhenti sampai minimal. FLEXIstart* mendukung awalan pemintalan yang ekonomis dari mesin ini. Tergantung panjang mesinnya, hanya seperempat atau sebagian dari sistem peregangan yang dioperasikan dan hasilnya kerugian bahan yang tidak perlu dapat dicegah. * Opsi Penggerak tengah memastikan fleksibilitas dan kualitas Mesin yang panjang menggunakan unit penggerak tambahan untuk roller tengah bawah, ditempatkan di tengah mesin. Gaya torsi pada roller bawah menurun dan jalannya roller bawah yang seragam menjamin kualitas yang konsisten di sepanjang mesin. Mesin ini cocok untuk bahan yang sulit diregangkan dan oleh karena itu dapat dipergunakan secara fleksibel. Setelah doffing, unit peregangan menunjukkan awalan yang seragam pada semua mata pintal; penundaan karena torsi tersebut dan dengan demikian putus pada saat awal dicegah secara handal. VARIOspin* peralatan benang hias terintegrasi Dengan opsi peralatan VARIOspin*, berbagai efek fashion dapat dibuat. Dasar untuk benang hias adalah sistem peregangan FLEXIdraft. Roller suapan dan roller pengantar bawah digerakkan oleh motor mereka masing-masing. Dengan perangkat lunak VARIOspin, efek panjang, antihan dan intensitas efek dapat secara langsung dimasukkan pada display. Benang slub Multi-count Multi-twist Multi-efek Efek pada efek * Opsi 14

15 Rieter. Mesin compact spinning K 46 Pengaturan Mesin yang Mudah Semua fungsi diatur secara terpusat pada display Pemasukkan yang mudah dari data pemintalan Semua fungsi mesin dimasukkan secara terpusat. Beragam menu dari kendali mesin mempermudah proses pemasukkan. Operator dipandu tahap demi tahap melalui menu tersebut. Saat semua data lot yang penting seperti nomor benang, antihan dan kurva kecepatan diatur secara terpusat, waktu yang diperlukan untuk pergantian lot berkurang. Pengaturan mesin yang cepat Dengan MEMOset, data untuk 18 lot beragam disimpan. Jika sebuah nomor benang diulang sewaktu-waktu, ini merupakan hal mudah terutama untuk mengatur mesin. Hanya data dari MEMOset saja yang harus dibaca ke dalam kendali mesin dan diaktifkan. Melalui bantuan sambungan USB, data secara cepat dan mudah ditransferkan ke mesin-mesin yang lain. Jika kurva pemintalan yang optimal untuk benang pada satu mesin telah ditentukan, maka mesin lainnya dapat dengan mudah disetel. Hal ini mempermudah optimisasi pabrik pemintalan. 15

16 Rieter. Mesin Compact Spinning K 46 Doffing yang Efisien Produktivitas tinggi melalui doffing yang cepat dan handal Doffing tanpa gulungan awal Dengan SERVOgrip, tidak ada residu benang terjadi yang harus dihilangkan dari landasan awal. Selain menghemat benang, hal ini membantu menjaga mesin tetap bersih. Putus benang yang disebabkan oleh sisa-sisa benang terbang berkurang. Rieter merupakan satu-satunya produsen yang menawarkan jepitan mahkota yang benar-benar terkendali. Pembukaan dan penutupan terkendali dari penjepitan mahkota oleh ring rail memperbaiki benang secara tepat dan memastikan jumlah putus benang yang sedikit setelah doffing. Di samping itu, risiko serat terbang memasuki proses pemintalan dan menyebabkan cacat benang dicegah Prinsip kerja SERVOgrip Kendali dengan bantuan ring rail Pemantauan sendiri penjepit Sistem ini memantau dirinya sendiri melalui bantuan profil khusus dari beam doffer dan penjepit yang dapat dilepas. Pada saat kesalahan, proses doffing dihentikan oleh monitor tekanan. Hal ini memastikan bahwa kop penuh diambil dan tabung kosong ditempatkan ke tiap spindel. 16

17 Rieter. Mesin compact spinning K 46 Pengangkutan kop yang handal melalui SERVOdisc Sistem SERVOdisc bekerja dengan penampan pasak yang dijepit ke sebuah belt konveyor. Hal ini mencapai tingkat presisi yang tinggi dalam penempatannya. Selama doffing, kop yang penuh dan tabung yang kosong dapat dengan demikian secara presisi diambil dan dipindahkan. Keandalan yang tinggi dan waktu doffing yang singkat menjamin efisiensi mesin yang tinggi selama waktu yang lama. Sistem SERVOdisc merupakan sistem terbuka dan dengan demikian secara praktis membersihkan dirinya sendiri di semua keadaan. Sistem ini digerakkan oleh dua motor 70 watt yang seimbang secara diagonal dan mengkonsumsi hanya 10 % energi yang dibutuhkan oleh solusi pneumatik. Otomatisasi yang fleksibel Dengan sistem SERVOdisc, mesin ini dapat secara langsung dihubungkan ke mesin winding atau dengan pengisi tabung ROBOload. Sesuai kebutuhan pelanggan, beragam solusi otomatisasi dapat direalisasikan. Sambungan untuk ROBOload dan link adalah sama. Dengan demikian, mesin ROBOload dapat juga dilabuhkan ke penggulung atau tahapan selanjutnya. K 46 dihubungkan secara langsung ke penggulung ROBOload Rieter solusi untuk mesin berdiri sendiri 17

18 Rieter. Mesin Compact Spinning K 46 Efisiensi Pemintalan yang Tinggi Sistem drum hisapan yang memerlukan sedikit perawatan mengurangi waktu berhenti Sistem drum hisapan yang memerlukan sedikit perawatan Drum logam padat tidak perlu diganti setelah beberapa bulan, berbanding terbalik dengan sistem kompaksi apron. Kebutuhan perawatan yang lebih sedikit menghasilkan tingkat efisiensi yang tinggi dan mempermudah perencanaan. Kendali dengan gagal daya reduksi kerugian produksi Listrik Gagal daya Gagal daya < 2 detik Melaju sampai kecepatan penuh Tidak ada benang putus dengan kegagalan daya Kecepatan spindel [rpm] Motor spindel: Fungsi generator Gagal daya > 2 detik penghentian mesin yang terkendali Motor spindel: Fungsi motor Pada saat gagal daya, energi rotasi dari spindel digunakan untuk mensuplay kendali mesin dengan listrik. Untuk mencapai hal ini, motor utama berubah menjadi mode generator. Pada gagal daya sampai dengan 2 detik, mesin dapat diakselerasikan menjadi kecepatan operasi lagi. Pada gangguan yang lebih lama, mesin diperlambat secara terkendali, sehingga menghindari putus benang tambahan. Masa pakai yang lebih tinggi berkat motor berpendingin cair dan konverter Motor berkualitas tinggi dan elemen kendali dari mesin modern bekerja di bawah suhu yang konstan. Motor berpendingin air dan konverter dari mesin-mesin Rieter menjamin suhu operasi yang rendah secara konstan. Hal ini meningkatkan keamanan pengoperasian dan masa pakai dari komponen elektrik. 18

19 Rieter. Mesin compact spinning K 46 Pemintalan dengan Biaya yang Dioptimalkan Tingkat efisiensi yang tinggi dan konsumsi energi yang rendah mengurangi biaya Produksi lebih banyak melalui kecepatan tinggi dan tingkat efisiensi yang tinggi Geometri pemintalan yang unik dari K 46 mempermudah kecepatan spindel yang tinggi. Hal ini juga alasan mengapa mesin ini dapat melaju lebih cepat sampai dengan kecepatan spindel utama setelah doffing. Mesin ini beroperasi lebih lama pada kecepatan maksimal dan dengan demikian berproduksi lebih banyak benang per spindel. Dalam hubungannya dengan doffer yang cepat dan handal, produktivitas yang lebih tinggi dari mesin ini sampai dengan 10 % dapat terealisasi. Kebutuhan energi yang lebih rendah dan pengeluaran suku cadang mengurangi biaya pemintalan Jika mempertimbangkan biaya pemintalan, maka sangatlah rendah dengan K 46. Konsumsi energi yang rendah per kilogram benang yang dihasilkan lebih jauh lagi dikurangi oleh sistem hisapan dua sisi. Selain itu, dengan K 46, pergantian apron yang memakan biaya yang intensif untuk unit kompaksi menjadi tidak perlu. Kontribusi lebih lanjut untuk menjaga biaya pemintalan tetap rendah. Menghemat konsumsi energi per kilogram benang Konsumsi energi [%] Sistem kompaksi lainnya % Hisapan satu sisi K 45 Rieter % Hisapan dua sisi K 46 Rieter Ne 40, Antihan lusi, rpm, Ring 36 mm, Tabung 180 mm 19

20 Rieter. Mesin Compact Spinning K 46 Keuntungan Proses Kelancaran proses terbaik berkat kekuatan yang tinggi dan hairiness yang rendah Efisiensi yang lebih baik dari mesin tenun Faktor penting untuk kelancaran mesin yang baik pada mesin tenun adalah kekuatan tinggi dan hairiness yang rendah. Persisnya sifat-sifat tersebut disediakan oleh benang Com4 compact yang dihasilkan pada K 46. Kekuatan yang tinggi memperbaiki beban kapasitas dari benang lusi, hairiness yang rendah mengurangi kecenderungan menempel selama pembentukan mulut lusi. Hasilnya adalah tingkat efisiensi tinggi dan biaya yang rendah dikarenakan waktu berhenti mesin yang berkurang. Kecenderungan menempel yang berkurang dengan Com4 compact Benang ring Com4 compact Mulut lusi pertenunan yang terbuka dan bersih Jarum aus yang berkurang pada mesin rajut Jarum aus pada mesin rajut Keausan [μm] Setelah 2 jam Setelah 4 jam Setelah 6 jam Setelah 8 jam Benang ring Com4 compact Sumber: Groz-Beckert Di pabrik perajutan, benang yang lebih sedikit berbulu membantu jalannya mesin rajut yang halus. Serat terbang yang lebih sedikit dihasilkan dan benang yang lebih halus mengurangi keausan dari jarum. Waktu berhenti mesin yang lebih sedikit membawa pada pemanfaatan kapasitas yang lebih baik dari mesin rajut. Fleksibilitas tinggi di penyempurnaan Penyempurnaan kain dan rajutan memberikan tuntutan yang tinggi pada benang yang digunakan. Penyempurnaan anti logam pada kemeja dan blus, misalnya, mengurangi kekuatan dari benang yang digunakan sampai dengan 50 %. Kekuatan yang tinggi dari benang Com4 compact memberikan reliabilitas dan fleksibilitas yang penting bagi ramah pelanggan dan penyempurnaan kualitas tinggi dari kain tersebut. 20

21 Rieter. Mesin compact spinning K 46 Produksi dan Pemantauan Kualitas Efisiensi tinggi melalui penyebaran spesifik dari Sumber Daya Manusia Deteksi putus benang yang efektif Individual spindle monitoring ISM dengan konsep display 3-tahap memandu operator secara langsung ke spindel dengan benang yang putus melalui bantuan lampu sinyal. Pengecekan pengawasan kualitas yang tidak perlu, dihilangkan. Pemintal dapat bekerja dengan lebih efisien dan dengan demikian mengoperasikan lebih banyak spindel. Hal ini diraih melalui tingkat berbeda dari display. Tahap pertama adalah lampu sinyal pada ujung kepala mesin dan ujung kaki mesin. Mereka menyala segera setelah batasan yang telah ditentukan untuk putus benang terlampaui. Melalui LED di tiap seksi, operator dapat mengenali di seksi mana di sepanjang mesin putus benang harus disambung. Setiap spindel sebagai tambahan memiliki sebuah LED, sehingga operator dapat secara langsung mengidentifikasi spindel yang terkena dampak. Tanpa individual spindle monitoring jarak yang panjang bagi operator Jalur yang dioptimalkan dengan individual spindle monitoring menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi Antihan benang yang konstan melalui pemantauan kecepatan Pemantauan kecepatan permanen dari spindel individu dengan individual spinde monitoring ISM menjamin kualitas benang. Jika spindel beroperasi di luar spesifikasi yang ditentukan, hal ini ditunjukkan melalui LED yang berkedip. Diplay LED pada seksi dan tiap spindel membawa operator secara langsung ke spindel yang terkena dampak 21

22 Rieter. Mesin Compact Spinning K 46 Data Mesin Mesin compact spinning K 46 L1 = (spindel per mesin/2) x jarak antara + 600* L = L1 + K Panjang dengan ROBOload L1 = (spindel per mesin/2) x jarak antara + 600* L = L1 + K Panjang dengan hubungan ke penggulung Konstanta K: Hisapan satu sisi Hisapan dua sisi ROBOload (tanpa troli bobin): mm mm dengan Link Murata, Savio, Schlafhorst: mm mm * 600 mm (penggerak sentral) dihilangkan: - mesin sampai dengan spindel - 70 mm jarak antara dengan kapas dan dengan campuran > 65 % kapas sampai dengan spindel ROBOload Link Murata, Savio dan Schlafhorst Spindel per mesin Seksi Hisapan dua sisi; penggerak tengah Penggerak tengah Hisapan dua sisi; penggerak tengah Penggerak tengah Jarak antara 70 mm Jarak antara 75 mm Jarak antara 70 mm Jarak antara 75 mm Jarak antara 70 mm Jarak antara 75 mm Jarak antara 70 mm Jarak antara 75 mm

23 Rieter. Mesin compact spinning K 46 Data teknologis Data Teknis Bahan Nomor Benang Jangkauan twist Kapas 27 mm (1 1/16") tex Nm Ne opsional: tex Nm Ne Serat buatan dan campuran sampai dengan 51 mm tex Nm Ne T/m ( T/") Kecepatan spindel Daya terpasang motor penggerak Sistem penggerak peregangan tanpa penggerak tengah dengan penggerak tengah Penggerak ring rail Motor hisapan Hisapan satu sisi (50/60 Hz): sampai dengan rpm (mekanis) 40, 55, 80 kw (sesuai jumlah spindel dan nomor benang) 5-10 kw (total) kw (total) 1.75 kw Regangan kali (mekanis) kali (teknologis) motor hisapan sampai dengan 960 spindel motor hisapan sampai dengan spindel motor hisapan sampai dengan spindel motor hisapan sampai dengan spindel 6.5 kw/6.5 kw 9.0 kw/9.0 kw 12.6 kw/12.6 kw 12.6 kw/14 kw Data mesin Jumlah spindel maks. min. per seksi , Hisapan dua sisi ( 50/60 Hz): spindel spindel 2 x 4 kw 2 x 6.5 kw Jarak antara spindel 70, 75 mm Diameter ring 36, 38, 40, 42, 45, 48, 51 mm Panjang tabung Lebar mesin melebihi pusat spindel doffer dicabut doffer diperpanjang mm 660 mm mm mm Koneksi utama standar opsi Udara terkompresi suplai tekanan min. konsumsi (sesuai nomor benang) V, 50/60 Hz 380/440/460/480/500/550/575 V 50/60 Hz 7 bar sekitar 1.5 Nm 3 /jam (sampai dengan spindel) sekitar 1.75 Nm 3 /jam (sampai dengan spindel) sekitar 2 Nm 3 /jam (sampai dengan spindel) Unit pengisapan hasil udara vakum yang dibutuhkan m 3 /jam (1 824 spindel) Pa Opsi ISM (Individual Spindle Monitoring) SPIDERweb (pengumpulan data sentral) VARIOspin (benang hias) VARIOspin oleh Amsler Com4 twin (benang spin-twist compact) Sistem benang inti Rieter FLEXIstart DOFFlock 23

24 Com4 compact Yarn of choice 24

25 Rieter. Mesin compact spinning K 46 Karakter unik dari benang Com4 compact yang dipintal pada mesin compact spinning Rieter terletak pada struktur benangnya yang hampir sempurna. Semua serat terletak paralel dan benar-benar diintegrasikan pada bundel benang. Dibandingkan dengan benang compact standar, benang ini menunjukkan efisiensi kompaksi tertinggi. Hal ini membawa pada sifat kekuatan yang sangat baik. Hairiness yang sangat kecil dan struktur yang kompak memberikan baik benang dan kain dengan kualitas tertinggi dan kenampakan tersendiri. Karakteristik proses yang optimal, kenyamanan pemakaian yang tinggi dan kenampakan yang mewah merupakan keuntungannya. Karakteristik Benang Kekuatan tertinggi Struktur benang yang seragam Hairiness yang rendah Kerapatan benang yang tinggi Keuntungan Proses Kecepatan proses yang tinggi Putus benang yang rendah selama pertenunan Kekuatan tinggi setelah penyempurnaan Kenampakan Kain Kekuatan kain yang tinggi Gambar kontur yang benar-benar jelas Kilau terbaik Produk Akhir Khas Pakaian bisnis Rajutan kualitas tinggi Sprei halus Kaus kaki halus 9 25

26 The Comfort of Competence Percayalah pada kompetensi Rieter dan nikmati kenyamanan dari rekanan! Rieter merupakan supplier sistem terdepan untuk membuat benang serat stapel pendek. Sebagai mitra kompeten, Rieter membuat hidup pelanggan lebih mudah. Rieter menyediakan saran dan dukungan dari diskusi awal investasi sampai pengoperasian yang sukses di pabrik pemintalan mereka. Pengetahuan menyeluruh Rieter dari serat kemudian benang sampai produk akhir tekstil merupakan dasar bagi mesin-mesin yang inovatif dan kualitas benang yang konsisten. 26 Duduk dan bersantai berkat Rieter.

27 Rieter. Mesin compact spinning K 46 Sistem-sistem yang Bernilai Rieter merupakan satu-satunya satu-satunya produsen mesin tekstil yang menawarkan empat teknologi pemintalan dan memberikan saran bagi pelanggan secara kompeten, independen serta dengan solusi-solusi yang sesuai permintaan. Investasi di mesin-mesin Rieter sangatlah menarik dikarenakan rasio harga/performa yang memukau, biaya konversi yang rendah dan masa pakai yang lama dari produk-produknya, yang tetap kompetitif melalui penyesuaian. Sejak perusahaan ini didirikan di Swiss pada tahun 1795, Rieter telah mengembangkan standar kualitas tinggi. Seluruh lokasi manufaktur telah disertifikasi ISO Layanan Rieter Perencanaan investasi Perencanaan pabrik Perencanaan proyek dan realisasi Instalasi dan perawatan Inspeksi Preventif Jangkauan luas dari teknologi dan suku cadang tahan aus Teknologi yang Meyakinkan Rieter memiliki tekstil menyeluruh dan keahlian teknologi serta mencakup empat proses pemintalan sampai produk akhir tekstil. Bersamaan dengan permesinan dan pabrik yang paling canggih, Rieter menawarkan pelayanan yang ekstensif di bidang teknologi tekstil. Pelanggan meraih keuntungan dari pemeriksaan dan tes di pusat pemintalan dan laboratorium Rieter dan dengan demikian memastikan kualitas yang sangat baik dari benang pelanggan pada kapasitas produksi yang tinggi. Layanan Rieter Percobaan pemintalan berdasarkan 4 sistem pemintalan Analisis pabrik pemintalan untuk mengoptimalkan kualitas dan produktivitas Layanan laboratorium tekstil Publikasi teknologis professional tekstil Rekanan yang Mendukung Banyak pusat layanan dan penjualan memberikan dukungan bagi pelanggan di seluruh dunia. Selama puluhan tahun, pelanggan telah menikmati keuntungan dari satu kontak mitra penanggungjawab untuk keseluruhan operasi pemintalan. Layanan Rieter Pelatihan bagi manajemen dan pekerja Pemasaran benang Com4 (lisensi benang) Dukungan pemasaran dari referensi pelanggan Rieter Award sebagai pemberian anugerah bagi mahasiswa terbaik dalam industri tekstil Dukungan untuk universitas Simposium dan roadshow yang dekat dengan pelanggan 27

28 Rieter Machine Works Ltd. Klosterstrasse 20 CH-8406 Winterthur T F machines@rieter.com aftersales@rieter.com Rieter India Private Ltd. Gat No. 768/2, Village Wing Shindewadi-Bhor Road Taluka Khandala, District Satara IN-Maharashtra T F Rieter (China) Textile Instruments Co., Ltd. Shanghai Branch Unit B-1, 6F, Building A, Synnex International Park 1068 West Tianshan Road CN-Shanghai T F Data dan ilustrasi pada brosur ini dan pada operator data yang sesuai mengacu pada tanggal pencetakan. Rieter berhak membuat perubahanperubahan yang perlu kapan saja dan tanpa pemberitahuan khusus. Sistem Rieter dan inovasi Rieter dilindungi oleh hak paten v3 id 1511

K 42. Mesin compact spinning K 42. Untuk benang yang sepenuhnya dikompaksi yang diproduksi secara ekonomis. Compact Spinning

K 42. Mesin compact spinning K 42. Untuk benang yang sepenuhnya dikompaksi yang diproduksi secara ekonomis. Compact Spinning Compact Spinning Mesin compact spinning K 42 K 42 Mesin compact spinning K 42 Untuk benang yang sepenuhnya dikompaksi yang diproduksi secara ekonomis Pengukuran perbandingan menunjukkan bahwa saluran hisapan

Lebih terperinci

G 36. Mesin Ring Spinning G 36. Teknologi canggih untuk benang kualitas superior yang diproduksi secara ekonomis

G 36. Mesin Ring Spinning G 36. Teknologi canggih untuk benang kualitas superior yang diproduksi secara ekonomis Ring Spinning Mesin ring spinning G 36 G 36 Mesin Ring Spinning G 36 Teknologi canggih untuk benang kualitas superior yang diproduksi secara ekonomis Pipa penghisap ECOrized mengurangi konsumsi energi

Lebih terperinci

Ring Spinning. Mesin Ring Spinning G 32 G 32. Mesin Ring Spinning G 32. Benang kualitas tinggi diproduksi secara ekonomis

Ring Spinning. Mesin Ring Spinning G 32 G 32. Mesin Ring Spinning G 32. Benang kualitas tinggi diproduksi secara ekonomis Ring Spinning Mesin Ring Spinning G 32 G 32 Mesin Ring Spinning G 32 Benang kualitas tinggi diproduksi secara ekonomis Sistem penggerak peregangan mekanis secara signifikan mengurangi biaya investasi.

Lebih terperinci

Persiapan Pemintalan OMEGAlap E 36. OMEGAlap E 36. Mesin persiapan combing. Teknologi penggulungan yang unik untuk performa tertinggi

Persiapan Pemintalan OMEGAlap E 36. OMEGAlap E 36. Mesin persiapan combing. Teknologi penggulungan yang unik untuk performa tertinggi Persiapan Pemintalan OMEGAlap E 36 OMEGAlap E 36 Mesin persiapan combing Teknologi penggulungan yang unik untuk performa tertinggi Teknologi belt penggulungan unik yang dikembangkan Rieter menjamin persiapan

Lebih terperinci

Persiapan pemintalan Combing E 86 E 86. Combing E 86 dengan Opsi ROBOlap. Untuk combing yang lebih baik

Persiapan pemintalan Combing E 86 E 86. Combing E 86 dengan Opsi ROBOlap. Untuk combing yang lebih baik Persiapan pemintalan Combing E 86 E 86 Combing E 86 dengan Opsi ROBOlap Untuk combing yang lebih baik Produksi maksimum dari combing E 86 adalah sampai dengan 90 kg/jam sliver combing. Produksi sliver

Lebih terperinci

Air-jet Spinning Mesin Air-Jet Spinning J 26 J 26. Mesin Air-Jet Spinning Otomatis J 26. Produksi benang ekonomis dengan mesin yang fleksibel

Air-jet Spinning Mesin Air-Jet Spinning J 26 J 26. Mesin Air-Jet Spinning Otomatis J 26. Produksi benang ekonomis dengan mesin yang fleksibel Air-jet Spinning Mesin Air-Jet Spinning J 26 J 26 Mesin Air-Jet Spinning Otomatis J 26 Produksi benang ekonomis dengan mesin yang fleksibel Sampai dengan 200 mata pintal, sampai dengan 6 robot dan otomasi

Lebih terperinci

R 35. Mesin Rotor Spinning Semi-Otomatis R 35. Solusi pintar dan hemat untuk kualitas benang yang lebih baik dan produktivitas lebih tinggi.

R 35. Mesin Rotor Spinning Semi-Otomatis R 35. Solusi pintar dan hemat untuk kualitas benang yang lebih baik dan produktivitas lebih tinggi. R 35 Mesin Rotor Spinning Semi-Otomatis R 35 Solusi pintar dan hemat untuk kualitas benang yang lebih baik dan produktivitas lebih tinggi. R 35 dapat memiliki 25 % mata pintal lebih banyak dari sebelumnya.

Lebih terperinci

RSB-D 24. RSB-D 24 Mesin Drawing Autoleveller Dua Delivery. Kualitas autolevelling delivery tunggal pada dua delivery

RSB-D 24. RSB-D 24 Mesin Drawing Autoleveller Dua Delivery. Kualitas autolevelling delivery tunggal pada dua delivery RSB-D 24 RSB-D 24 Mesin Drawing Autoleveller Dua Delivery Kualitas autolevelling delivery tunggal pada dua delivery Unik bagi mesin drawing dua delivery adalah sisi mesin yang benar-benar independen. Tiap

Lebih terperinci

Rotor Spinning Mesin rotor spinning R 66 R 66. Mesin Rotor Spinning Full Otomatis R 66. Teknologi paling modern untuk kualitas dan produktivitas

Rotor Spinning Mesin rotor spinning R 66 R 66. Mesin Rotor Spinning Full Otomatis R 66. Teknologi paling modern untuk kualitas dan produktivitas Rotor Spinning Mesin rotor spinning R 66 R 66 Mesin Rotor Spinning Full Otomatis R 66 Teknologi paling modern untuk kualitas dan produktivitas R 66 lebih produktif dibandingkan semua model sebelumnya dan

Lebih terperinci

Persiapan Serat. Carding Performa Tinggi C 70 C 70. Carding Performa Tinggi C 70. Carding dengan area carding aktif yang maksimum

Persiapan Serat. Carding Performa Tinggi C 70 C 70. Carding Performa Tinggi C 70. Carding dengan area carding aktif yang maksimum Persiapan Serat Carding Performa Tinggi C 70 C 70 Carding Performa Tinggi C 70 Carding dengan area carding aktif yang maksimum Kombinasi dari lebar kerja sebesar 1.5 m, area carding aktif terbesar dan

Lebih terperinci

PT. Indorama Synthetics TBK

PT. Indorama Synthetics TBK PT. Indorama Synthetics TBK Teknologi canggih untuk kualitas konsisten 2 Rieter. PT. indorama synthetics TBK Rieter. PT. indorama synthetics TBK 3 Teknologi Canggih untuk Kualitas Konsisten PT. Indorama

Lebih terperinci

RSB-D 50. Mesin Drawing Autoleveller RSB-D 50 dan Mesin Drawing SB-D 50. Dimensi baru dalam produktivitas, kualitas dan pengoperasian yang mudah

RSB-D 50. Mesin Drawing Autoleveller RSB-D 50 dan Mesin Drawing SB-D 50. Dimensi baru dalam produktivitas, kualitas dan pengoperasian yang mudah Persiapan pemintalan Mesin Drawing Autoleveller RSB-D 50 dan Mesin Drawing SB-D 50 RSB-D 50 Mesin Drawing Autoleveller RSB-D 50 dan Mesin Drawing SB-D 50 Dimensi baru dalam produktivitas, kualitas dan

Lebih terperinci

Sistem SPIDERweb. SPIDERweb. Sistem Kendali Pabrik Pemintalan. Kompetensi dalam kendali cerdas meningkatkan kelayakan ekonomis dalam pemintalan

Sistem SPIDERweb. SPIDERweb. Sistem Kendali Pabrik Pemintalan. Kompetensi dalam kendali cerdas meningkatkan kelayakan ekonomis dalam pemintalan Sistem SPIDERweb SPIDERweb Sistem Kendali Pabrik Pemintalan Kompetensi dalam kendali cerdas meningkatkan kelayakan ekonomis dalam pemintalan Analisis data yang simpel memungkinkan waktu reaksi yang singkat

Lebih terperinci

Majalah pelanggan Rieter

Majalah pelanggan Rieter 06 EVENT Kompetitif dengan sistem-sistem Rieter 08 TECHNOLOGY Tren berkelanjutan untuk serat-serat buatan 16 PRODUCT NEWS R 66 Hemat 10 % Energi dengan ECOrized 20 AFTER SALES Tingkatkan performa pabrik

Lebih terperinci

Kahatex. Kahatex. Produsen benang COM4 terbesar didunia

Kahatex. Kahatex. Produsen benang COM4 terbesar didunia Kahatex Kahatex Produsen benang COM4 terbesar didunia 2 Rieter. Kahatex KAHATEX GAMBARAN IKHTISAR GRUP Grup Kahatex raksasa dalam menghasilkan tekstil KAHATEX LAHIR DARI SEBUAH VISI YANG KUAT Ketika Mr.

Lebih terperinci

Persiapan Serat. VARIOline. VARIOline. Konsep pembersihan bervariasi

Persiapan Serat. VARIOline. VARIOline. Konsep pembersihan bervariasi Persiapan Serat VARIOline VARIOline VARIOline Konsep pembersihan bervariasi KEUNTUNGAN Penghematan bahan baku sampai dengan 1 %... 05 Fleksibel dengan setiap bahan baku... 07 Pencampuran presisi dalam

Lebih terperinci

Proses Manufaktur Benang Sistem Rotor

Proses Manufaktur Benang Sistem Rotor Asmanto Subagyo Proses Manufaktur Benang Sistem Rotor Oleh: Ir. Asmanto Subagyo, M.Sc. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2003 Hak Cipta 2003 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak

Lebih terperinci

Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems Vol. 25 / No. 62 / Agustus 2013 / ID /2013

Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems Vol. 25 / No. 62 / Agustus 2013 / ID /2013 Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems Vol. 25 / No. 62 / Agustus 2013 / ID link 2 /2013 03 BERITA PRODUK Pemintalan hemat energi Mesin ring dan compact spinning terbaru 07 Rotor spinning semi-otomatis

Lebih terperinci

Majalah pelanggan Rieter Nr. 66 / 2015 / ID. link

Majalah pelanggan Rieter Nr. 66 / 2015 / ID. link Majalah pelanggan Rieter Nr. 66 / 2015 / ID link 03 EKONOMI Sistem ring Rieter yang menguntungkan 08 BERITA PRODUK Mesin drawing autoleveller dua delivery baru RSB-D 24 untuk kualitas dan fleksibilitas

Lebih terperinci

Pemantauan belt conveyor

Pemantauan belt conveyor Pemantauan belt conveyor Untuk keamanan dan ekonomi tertinggi dari ban berjalan Maksimum keamanan dan efisiensi Semua komponen sabuk konveyor memburuk secara permanen karena memakai, beban dinamis atau

Lebih terperinci

Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems No. 64 / 2014 / ID. link

Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems No. 64 / 2014 / ID. link Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems No. 64 / 2014 / ID link 04 ACARA Keahlian Rieter pada ITMA Asia 15 TREN & PASAR J 20 terbaru mesin air jet spinning paling produktif di dunia 18 Mesin Compact

Lebih terperinci

Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems No. 64 / 2014 / ID. link

Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems No. 64 / 2014 / ID. link Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems No. 64 / 2014 / ID link 04 ACARA Keahlian Rieter pada ITMA Asia 15 TREN & PASAR J 20 terbaru mesin air jet spinning paling produktif di dunia 18 Mesin Compact

Lebih terperinci

Waktu yang lebih efisien. Lebih Aman. Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network

Waktu yang lebih efisien. Lebih Aman. Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network Mengapa memahami dan memilih Tool Manajemen network begitu penting? antara pemakaian dan performa berbagai macam tool manajemen network dalam grafik ditunjukkan

Lebih terperinci

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. guna. Alat/mesin pengerol pipa adalah alat/mesin yang digunakan untuk

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. guna. Alat/mesin pengerol pipa adalah alat/mesin yang digunakan untuk BAB II PENEKATAN PEMECAHAN MASALAH A. Kajian Tentang Alat/Mesin Pengerol Pipa Alat/mesin pengerol pipa merupakan salah satu alat/mesin tepat guna. Alat/mesin pengerol pipa adalah alat/mesin yang digunakan

Lebih terperinci

Perancangan Mesin Pengangkut Produk Bertenaga Listrik (Electric Low Loader) PT. Bakrie Building Industries BAB III

Perancangan Mesin Pengangkut Produk Bertenaga Listrik (Electric Low Loader) PT. Bakrie Building Industries BAB III BAB III PERANCANGAN MESIN PENGANGKUT PRODUK BERTENAGA LISTRIK (ELECTRIC LOW LOADER) PT. BAKRIE BUILDING INDUSTRIES 3.1 Latar Belakang Perancangan Mesin Dalam rangka menunjang peningkatan efisiensi produksi

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. Rumusan Masalah. 1. Bagaimana profil singkat PT.Indah Jaya. 2. Bagaimana Jenis Produk PT.Indah Jaya. a. Handuk. b. Garment. c.

Bab 1 PENDAHULUAN. Rumusan Masalah. 1. Bagaimana profil singkat PT.Indah Jaya. 2. Bagaimana Jenis Produk PT.Indah Jaya. a. Handuk. b. Garment. c. Bab 1 PENDAHULUAN Tekstil adalah material fleksibel yang terbuat dari tenunan benang. Tekstil dibentuk dengan cara penyulaman, penjahitan, pengikatan, dan cara pressing. Istilah tekstil dalam pemakaiannya

Lebih terperinci

Katalog Sistem Teknis Sistem lengan penyangga

Katalog Sistem Teknis Sistem lengan penyangga Katalog Sistem Teknis Sistem lengan penyangga 2 Berbagai sudut pandang yang berbeda terhadap mesin, operator dengan ukuran badan besar atau kecil, pengerjaan pada mesin dapat dilakukan dengan posisi duduk

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN MATERI

BAB II PEMBAHASAN MATERI BAB II PEMBAHASAN MATERI 2.1 Mesin Pemindah Bahan Mesin pemindah bahan merupakan satu diantara peralatan mesinyang digunakan untuk memindahkan muatan di lokasi atau area pabrik, lokasi konstruksi, tempat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Overhead Crane Overhead Crane merupakan gabungan mekanisme pengangkat secara terpisah dengan rangka untuk mengangkat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Overhead Crane Overhead Crane merupakan gabungan mekanisme pengangkat secara terpisah dengan rangka untuk mengangkat 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Overhead Crane Overhead Crane merupakan gabungan mekanisme pengangkat secara terpisah dengan rangka untuk mengangkat sekaligus memindahkan muatan yang dapat digantungkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Pembongkaran mesin dilakukan untuk melakukan pengukuran dan. Selain itu juga kita dapat menentukan komponen komponen mana yang

BAB III METODOLOGI. Pembongkaran mesin dilakukan untuk melakukan pengukuran dan. Selain itu juga kita dapat menentukan komponen komponen mana yang BAB III METODOLOGI 3.1 Pembongkaran Mesin Pembongkaran mesin dilakukan untuk melakukan pengukuran dan mengganti atau memperbaiki komponen yang mengalami kerusakan. Adapun tahapannya adalah membongkar mesin

Lebih terperinci

Majalah pelanggan Rieter Nr. 68 / 2015 / ID. link. Machines&Systems, After Sales: Hall 2, Stan A106 Benang Com4 : Hall 8, Stan D119

Majalah pelanggan Rieter Nr. 68 / 2015 / ID. link. Machines&Systems, After Sales: Hall 2, Stan A106 Benang Com4 : Hall 8, Stan D119 Majalah pelanggan Rieter Nr. 68 / 2015 / ID link Machines&Systems, After Sales: Hall 2, Stan A106 Benang Com4 : Hall 8, Stan D119 03 EVENT Inovasi untuk keberlanjutan dan kesuksesan 07 GLOBAL Rieter &

Lebih terperinci

Waktu rata rata penggulungan benang

Waktu rata rata penggulungan benang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Perbandingan waktu pengujian tanpa kardus a. Waktu rata-rata pengujian tanpa kardus Dari pengujian benang 1 kg diperoleh gulungan sebanyak 38 buah, kemudian diperoleh waktu

Lebih terperinci

SOLUSI PENGHEMATAN BENSIN DENGAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI SEDERHANA GEN TANDON SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISIR PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL Oleh: Benny Chandra

SOLUSI PENGHEMATAN BENSIN DENGAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI SEDERHANA GEN TANDON SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISIR PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL Oleh: Benny Chandra SOLUSI PENGHEMATAN BENSIN DENGAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI SEDERHANA GEN TANDON SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISIR PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL Oleh: Benny Chandra Monacho LATAR BELAKANG Di zaman modern, dengan mobilitas

Lebih terperinci

commit to user BAB I PENDAHULUAN

commit to user BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat, manusia senantiasa mengembangkan ilmu pengetahuan dan menciptakan penemuan-penemuan baru di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi

Lebih terperinci

Perpetual, mekanis, pemuntir otomatis. KALIBER 3235, Buatan Rolex

Perpetual, mekanis, pemuntir otomatis. KALIBER 3235, Buatan Rolex DATEJUST 36 DATEJUST 36 Rancangan elegan dan lensa Cyclops yang memperbesar tanggal telah membuat Oyster Perpetual Datejust, yang semula diperkenalkan pada tahun 1945, menjadi salah satu jam tangan yang

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI 2.1. Sistem Transmisi Motor Listrik

BAB II DASAR TEORI 2.1. Sistem Transmisi Motor Listrik BAB II DASAR TEORI 2.1. Sistem Transmisi Transmisi bertujuan untuk meneruskan daya dari sumber daya ke sumber daya lain, sehingga mesin pemakai daya tersebut bekerja menurut kebutuhan yang diinginkan.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Singkat Alat Alat pembuat mie merupakan alat yang berfungsi menekan campuran tepung, telur dan bahan-bahan pembuatan mie yang telah dicampur menjadi adonan basah kemudian

Lebih terperinci

Oyster Perpetual DATEJUST 36

Oyster Perpetual DATEJUST 36 Oyster Perpetual DATEJUST 36 Oyster, 36 mm, baja dan emas kuning DATEJUST 36 Rancangan elegan dan mata Cyclops yang memperbesar tanggal telah membuat Oyster Perpetual Datejust, yang semula dikenalkan tahun

Lebih terperinci

LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN. 1. Data Uji Kinerja Alat Penepung dengan Sampel Ubi Jalar Ungu

LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN. 1. Data Uji Kinerja Alat Penepung dengan Sampel Ubi Jalar Ungu LAMPIRAN I ATA PENGAMATAN. ata Uji Kinerja Alat Penepung dengan Sampel Ubi Jalar Ungu Berikut merupakan tabel data hasil penepungan selama pengeringan jam, 4 jam, dan 6 jam. Tabel 8. ata hasil tepung selama

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PENDAHULUAN Seperti kita ketahui bahwa dalam instalasi suatu motor listrik harus mempunyai pengetahuan dasar yang baik mengenai cara instalasi itu sendiri. Hal Ini akan sangat

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR RANCANG BANGUN MESIN BOR BANGKU BERPENGGERAK PNEUMATIK

LAPORAN PROYEK AKHIR RANCANG BANGUN MESIN BOR BANGKU BERPENGGERAK PNEUMATIK LAPORAN PROYEK AKHIR RANCANG BANGUN MESIN BOR BANGKU BERPENGGERAK PNEUMATIK Oleh : 1. BAYU FEBRIANTO L0E 006 016 2. DANNY HARNANTO L0E 006 020 3. EKO WAHYU Y. L0E 006 033 4. HASBI ASIDIQI L0E 006 036 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Genset 1100 watt berbahan bakar gas antara lain. 2 perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau altenator.

BAB III METODOLOGI. Genset 1100 watt berbahan bakar gas antara lain. 2 perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau altenator. BAB III METODOLOGI 3.1 Desain Peralatan Desain genset bermula dari genset awal yaitu berbahan bakar bensin dimana diubah atau dimodifikasi dengan cara fungsi karburator yang mencampur bensin dan udara

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Steam merupakan bagian penting dan tidak terpisahkan dari teknologi modern. Tanpa steam, maka industri makanan kita, tekstil, bahan kimia, bahan kedokteran,daya, pemanasan

Lebih terperinci

id YARNMASTER. ZENIT + Diciptakan untuk melihat lebih

id YARNMASTER. ZENIT + Diciptakan untuk melihat lebih 050182.015id YARNMASTER ZENIT + Diciptakan untuk melihat lebih 2 Tuntutan baru solusi inovatif Peningkatan tuntutan pada Yarn Clearer dalam proses winding telah memunculkan ke depan generasi baru LOEPFE

Lebih terperinci

Monitor Backlit LED HP ProDisplay P17A. Panduan Pengguna

Monitor Backlit LED HP ProDisplay P17A. Panduan Pengguna Monitor Backlit LED HP ProDisplay P17A Panduan Pengguna 2013 Hewlett-Packard Development Company, L.P. Microsoft, Windows, dan Windows Vista adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Microsoft

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bucket Wheel Excavator (B.W.E) 2.1.1 Pengertian Bucket Wheel Excavator (B.W.E) Bucket wheel excavator (B.W.E) adalah alat berat yang digunakan pada surface mining, dengan fungsi

Lebih terperinci

Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn System Vol. 23 / No. 57. Juni 2011 / ID /2011

Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn System Vol. 23 / No. 57. Juni 2011 / ID /2011 Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn System Vol. 23 / No. 57. Juni 2011 / ID link 1 /2011 04 TREN & PASAR Empat teknologi pemintalan dari satu sumbere 12 RIETER GLOBAL Kampanye Rieter yang baru The Comfort

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka Conveyor merupakan suatu alat transportasi yang umumnya dipakai dalam proses industri. Conveyor dapat mengangkut bahan produksi setengah jadi maupun hasil produksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penggerak manual tenaga manusia untuk menggulung benang wool yang

BAB I PENDAHULUAN. penggerak manual tenaga manusia untuk menggulung benang wool yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mesin penggulung benang tradisional adalah suatu mesin dengan penggerak manual tenaga manusia untuk menggulung benang wool yang sudah di pilin atau digintir. Seiring

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN 17 BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN 3.1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan metode analisa penelitian secara umum, mulai dari tahap persiapan sampai dengan penganalisaan data dan teknik pengumpulan data. Studi

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. c) Untuk mencari torsi dapat dirumuskan sebagai berikut:

BAB II DASAR TEORI. c) Untuk mencari torsi dapat dirumuskan sebagai berikut: BAB II DASAR TEORI 2.1 Daya Penggerak Secara umum daya diartikan sebagai suatu kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan sebuah kerja, yang dinyatakan dalam satuan Watt ataupun HP. Penentuan besar daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan bisnis di era global saat ini semakin ketat. Fungsi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan bisnis di era global saat ini semakin ketat. Fungsi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis di era global saat ini semakin ketat. Fungsi Sumber Daya Manusia (SDM) sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk tetap bisa bersaing dalam ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Human error dalam research, desain, konstruksi, instalasi, operasi, perawatan, manufaktur, inspeksi, manajemen dan lain sebagainya seringkali menjadi penyebab sebagian

Lebih terperinci

Tire Pressure Monitoring System INDOTPMS

Tire Pressure Monitoring System INDOTPMS Tire Pressure Monitoring System INDOTPMS Universal Type For 4 Tires Vehicle With Internal Sensors Posisi Sensor Factory Default Sensor no. 5 (optional) We guard your safety all the way... Daftar Isi :

Lebih terperinci

Mekatronika Modul 9 Motor Stepper

Mekatronika Modul 9 Motor Stepper Mekatronika Modul 9 Motor Stepper Hasil Pembelajaran : Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan karakteristik dari Motor Stepper Tujuan Bagian ini memberikan informasi mengenai karakteristik dan penerapan

Lebih terperinci

2013, 2014 Hewlett-Packard Development Company, L.P.

2013, 2014 Hewlett-Packard Development Company, L.P. Panduan Pengguna 2013, 2014 Hewlett-Packard Development Company, L.P. Satu-satunya jaminan untuk produk dan layanan HP dijelaskan dalam pernyataan jaminan tersurat yang menyertai produk dan layanan tersebut.

Lebih terperinci

Gambar 11 Sistem kalibrasi dengan satu sensor.

Gambar 11 Sistem kalibrasi dengan satu sensor. 7 Gambar Sistem kalibrasi dengan satu sensor. Besarnya debit aliran diukur dengan menggunakan wadah ukur. Wadah ukur tersebut di tempatkan pada tempat keluarnya aliran yang kemudian diukur volumenya terhadap

Lebih terperinci

Layanan Pengoptimalan Cepat Dell Compellent Keterangan

Layanan Pengoptimalan Cepat Dell Compellent Keterangan Layanan Pengoptimalan Cepat Dell Compellent Keterangan Ikhtisar Layanan Keterangan Layanan ini ("Keterangan Layanan") ditujukan untuk Anda, yakni pelanggan ("Anda" atau "Pelanggan") dan pihak Dell yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Konstruksi Mesin Pengupas Kulit Kentang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Konstruksi Mesin Pengupas Kulit Kentang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Konstruksi Mesin Pengupas Kulit Kentang 1 7 2 6 5 3 4 Gambar 4.1. Desain Mesin Pengupas Kulit Kentang Komponen-komponen inti yang ada pada mesin pengupas kulit kentang

Lebih terperinci

EVALUASI KEUNTUNGAN FINANSIAL DARI PEMANFAATAN KAPAS AS PADA MANUFAKTUR KAIN/GARMEN RAJUTAN MESIN

EVALUASI KEUNTUNGAN FINANSIAL DARI PEMANFAATAN KAPAS AS PADA MANUFAKTUR KAIN/GARMEN RAJUTAN MESIN EVALUASI KEUNTUNGAN FINANSIAL DARI PEMANFAATAN KAPAS AS PADA MANUFAKTUR KAIN/GARMEN RAJUTAN MESIN SEBUAH LAPORAN RESMI RISET DARI COTTON COUNCIL INTERNATIONAL STUDI DILAKSANAKAN OLEH TRIBLEND CONSULTANTS

Lebih terperinci

Monitor Backlit LED HP ProDisplay P19A. Panduan Pengguna

Monitor Backlit LED HP ProDisplay P19A. Panduan Pengguna Monitor Backlit LED HP ProDisplay P19A Panduan Pengguna 2013 Hewlett-Packard Development Company, L.P. Satu-satunya jaminan untuk produk dan layanan HP dijelaskan dalam pernyataan jaminan tersurat yang

Lebih terperinci

BEKOMAT TERDEPAN DALAM DRAINASE KONDENSASI

BEKOMAT TERDEPAN DALAM DRAINASE KONDENSASI BEKOMAT TERDEPAN DALAM DRAINASE KONDENSASI TETESAN KECIL BERDAMPAK BESAR TERHADAP HASIL PRODUKSI Pembuangan air kondensasi dengan BEKOMAT dikontrol secara elektronik tanpa menimbulkan kehilangan udara

Lebih terperinci

BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI

BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI Tenaga kerja, material dan perawatan adalah bagian dari industri yang membutuhkan biaya cukup besar. Setiap mesin akan membutuhkan perawatan dan perbaikan meskipun telah dirancang

Lebih terperinci

PERANCANGAN MESIN PENCACAH BOTOL PLASTIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE VDI Oleh TRIYA NANDA SATYAWAN

PERANCANGAN MESIN PENCACAH BOTOL PLASTIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE VDI Oleh TRIYA NANDA SATYAWAN PERANCANGAN MESIN PENCACAH BOTOL PLASTIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE VDI 2221 Oleh TRIYA NANDA SATYAWAN 22409793 Latar Belakang Sampah botol plastik merupakan limbah yang dihasilkan oleh rumah dan pabrik

Lebih terperinci

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian

Lebih terperinci

Oyster Perpetual PEARLMASTER 39

Oyster Perpetual PEARLMASTER 39 Oyster Perpetual PEARLMASTER 39 Oyster, 39 mm, emas Everose dan berlian PEARLMASTER 39 Oyster Perpetual Pearlmaster telah bertahan sejak peluncurannya pada tahun 1992, karena garis anggun dan bahan-bahannya

Lebih terperinci

tahapan DMAIC (Define, Measure, Analysis, Improve, dan Control) untuk dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan cacat pada suatu produk.

tahapan DMAIC (Define, Measure, Analysis, Improve, dan Control) untuk dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan cacat pada suatu produk. BAB I LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi di Indonesia sedang mengalami perkembangan yang baik, kondisi ini mendorong suatu industri di Indonesia mulai tumbuh. Seiring dengan ketatnya

Lebih terperinci

Konservasi Energi pada Sektor Rumah Tangga

Konservasi Energi pada Sektor Rumah Tangga Berdasarkan audit energi, kebutuhan energi di Indonesia dibedakan atas beberapa sektor pengguna energi seperti: industri dan komersial, rumah tangga, transportasi, dan pemerintahan. Berikut ini akan dipaparkan

Lebih terperinci

Checkweigher. C-Series Solusi Checkweighing Berperforma Tinggi

Checkweigher. C-Series Solusi Checkweighing Berperforma Tinggi Checkweigher Checkweigher C-Series Solusi Global Menyesuaikan dengan Kebutuhan Anda Investasi Masa Depan C-Series Solusi Checkweighing Berperforma Tinggi Checkweigher Checkweigher C-Series Bisnis Anda

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Perusahaan telah menetapkan standar kualitas dan telah melaksanakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Perusahaan telah menetapkan standar kualitas dan telah melaksanakan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Perusahaan telah menetapkan standar kualitas dan telah melaksanakan pengendalian kualitas produk dalam proses produksinya sampai pengendalian kualitas produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi melaju sangat pesat, hampir semua sektor kehidupan telah menerapkan berbagai macam teknologi. Salah satu sektor yang selalu melakukan

Lebih terperinci

PENGUJIAN DAN SERTIFIKASI TEKSTIL DI SELURUH DUNIA DENGAN KEHANDALAN SWISS

PENGUJIAN DAN SERTIFIKASI TEKSTIL DI SELURUH DUNIA DENGAN KEHANDALAN SWISS PENGUJIAN DAN SERTIFIKASI TEKSTIL DI SELURUH DUNIA DENGAN KEHANDALAN SWISS PENGUJIAN, ANALISA, SERTIFIKASI SISTEMATIS, TEPAT DAN EFISIEN KUALITAS, TANGGUNG JAWAB SOSIAL, BERTINDAK SECARA BERKELANJUTAN:

Lebih terperinci

Semua hak cipta. Hak cipta yang lainnya tetap menjadi milik masing-masing.

Semua hak cipta. Hak cipta yang lainnya tetap menjadi milik masing-masing. Copyright 2014 by ZTE Mobile Telecom Company. Pernyataan Hak Cipta Hak cipta buku manual ini milik SHENZHEN ZTE Mobile Telecom Co., LTD. Tanpa ijin tertulis dari pemilik hak cipta, tidak ada bagian dari

Lebih terperinci

Oyster Perpetual MILGAUSS

Oyster Perpetual MILGAUSS Oyster Perpetual MILGAUSS Oyster, 40 mm, baja MILGAUSS Milgauss, yang dikenalkan tahun 1956, dirancang untuk memenuhi tuntutan masyarakat ilmiah dan mampu menahan medan magnet hingga 1.000 gauss. Jam tangan

Lebih terperinci

BAB II TRANSFORMATOR DAYA DAN PENGUBAH SADAPAN BERBEBAN. Tenaga listrik dibangkitkan dipusat pusat listrik (power station) seperti

BAB II TRANSFORMATOR DAYA DAN PENGUBAH SADAPAN BERBEBAN. Tenaga listrik dibangkitkan dipusat pusat listrik (power station) seperti 6 BAB II TRANSFORMATOR DAYA DAN PENGUBAH SADAPAN BERBEBAN 2.1 Sistem Tenaga Listrik Tenaga listrik dibangkitkan dipusat pusat listrik (power station) seperti PLTA, PLTU, PLTD, PLTP dan PLTGU kemudian disalurkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. modern. Seiring dengan adanya mekanisasi dalam dunia industri yang

BAB I PENDAHULUAN. modern. Seiring dengan adanya mekanisasi dalam dunia industri yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peningkatan industrialisasi tidak terlepas dari peningkatan teknologi modern. Seiring dengan adanya mekanisasi dalam dunia industri yang menggunakan teknologi tinggi,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mobil seperti motor stater, lampu-lampu, wiper dan komponen lainnya yang

BAB II LANDASAN TEORI. mobil seperti motor stater, lampu-lampu, wiper dan komponen lainnya yang 7 BAB II LANDASAN TEORI A. LANDASAN TEORI 1. Pembebanan Suatu mobil dalam memenuhi kebutuhan tenaga listrik selalu dilengkapi dengan alat pembangkit listrik berupa generator yang berfungsi memberikan tenaga

Lebih terperinci

Majalah pelanggan Rieter Nr. 69 / 2016 / ID. link

Majalah pelanggan Rieter Nr. 69 / 2016 / ID. link Majalah pelanggan Rieter Nr. 69 / 2016 / ID link 03 Q-Package baru untuk kualitas benang terbaik 08 Langkah pertama Rieter menuju Internet of Things 14 Combing Rieter secara teknologi terdepan 20 TRENDS

Lebih terperinci

Proses Manufaktur Komponen Dinamis Pada Mesin Pengiris multi hortikultura. Oleh : BENY SANTOSO

Proses Manufaktur Komponen Dinamis Pada Mesin Pengiris multi hortikultura. Oleh : BENY SANTOSO Proses Manufaktur Komponen Dinamis Pada Mesin Pengiris multi hortikultura Oleh : BENY SANTOSO 21411465 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar masyarakat mengantungkan hidupnya

Lebih terperinci

Rancangan Welding Fixture Pembuatan Rangka Produk Kursi

Rancangan Welding Fixture Pembuatan Rangka Produk Kursi Bidang Teknik Mesin Yogyakarta, 10 November 2012 Rancangan Welding Fixture Pembuatan Rangka Produk Kursi Hendro Prassetiyo, Rispianda, Irvan Rinaldi Ramdhan Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems No. 63 / 2013 / ID. link

Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems No. 63 / 2013 / ID. link Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn Systems No. 63 / 2013 / ID link 03 DI DALAM RIETER Inovasi oleh Rieter Mengimplementasikan ide dan menginspirasi pelanggan 08 TREN & PASAR Memproduksi benang linen pada

Lebih terperinci

Swiss textile testing and certification

Swiss textile testing and certification Swiss textile testing and certification Proven with passion Kualitas sejak 1846 TESTEX yang berbasis di Zurich adalah lembaga pengujian dan sertifikasi Swiss yang didirikan sebagai perusahaan swasta dan

Lebih terperinci

F. Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD) 1. Prinsip Kerja

F. Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD) 1. Prinsip Kerja F. Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD) 1. Prinsip Kerja PLTD mempunyai ukuran mulai dari 40 kw sampai puluhan MW. Untuk menyalakan listrik di daerah baru umumnya digunakan PLTD oleh PLN.Di lain pihak, jika

Lebih terperinci

Panduan Keselamatan dan Pengoperasian

Panduan Keselamatan dan Pengoperasian PUN M Alat Pemotong Berbentuk Jari Manual 300-600 - 900 Panduan Keselamatan dan Pengoperasian Hanya untuk memotong material belt termoplastik. PERINGATAN Penggunaan alat ini secara TIDAK BENAR ATAU TIDAK

Lebih terperinci

Fahmi Wirawan NRP Dosen Pembimbing Prof. Dr. Ir. H. Djoko Sungkono K, M. Eng. Sc

Fahmi Wirawan NRP Dosen Pembimbing Prof. Dr. Ir. H. Djoko Sungkono K, M. Eng. Sc Fahmi Wirawan NRP 2108100012 Dosen Pembimbing Prof. Dr. Ir. H. Djoko Sungkono K, M. Eng. Sc Latar Belakang Menipisnya bahan bakar Kebutuhan bahan bakar yang banyak Salah satu solusi meningkatkan effisiensi

Lebih terperinci

Majalah pelanggan Rieter Spun Yarn Systems Volume 22 / No. 56. November 2010 / ID /2010

Majalah pelanggan Rieter Spun Yarn Systems Volume 22 / No. 56. November 2010 / ID /2010 Majalah pelanggan Rieter Spun Yarn Systems Volume 22 / No. 56. November 2010 / ID link 3 /2010 04 TEKNOLOGI Layanan pelanggan Teknolog teknolog Rieter 08 TEKNOLOGI Menyiapkan thick dan thin dengan VARIOspin

Lebih terperinci

TOUCAN SERIES Aerial work platforms

TOUCAN SERIES Aerial work platforms TOUCAN SERIES Aerial work platforms www.jlg.com 2 Kinerja lebih tinggi yang terjangkau. JLG membantu Anda mengatasi tantangan ruang pengoperasian yang sempit dengan Toucan Series, mast lift vertikal yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1. Metodologi Pengujian Alat Dengan mempelajari pokok-pokok perancangan yang sudah di buat, maka diperlukan suatu pengujian terhadap perancangan ini. Pengujian dimaksudkan

Lebih terperinci

MOTOR LISTRIK 3 FASA PADA AUTOCORO DAN DISTRIBUSI DAYA LISTRIKNYA PADA PT. BITRATEX INDUSTRIES SEMARANG

MOTOR LISTRIK 3 FASA PADA AUTOCORO DAN DISTRIBUSI DAYA LISTRIKNYA PADA PT. BITRATEX INDUSTRIES SEMARANG MOTOR LISTRIK 3 FASA PADA AUTOCORO DAN DISTRIBUSI DAYA LISTRIKNYA PADA PT. BITRATEX INDUSTRIES SEMARANG Wahyu Ridhani 1 Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto, SH Kampus

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar dan Ucapan Terima Kasih Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran

DAFTAR ISI. Kata Pengantar dan Ucapan Terima Kasih Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran ABSTRAK Pembangunan industri yang baik terutama harus memperhatikan faktor manusia sebagai penggerak utamanya. Manusia akan mampu melaksanakan kegiatan dengan baik bila ditunjang oleh sistem kerja dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN EVALUASI DATA

BAB IV ANALISA DAN EVALUASI DATA BAB IV ANALISA DAN EVALUASI DATA 4.1. Menghitung Intensitas Konsumsi Energi Listrik Untuk memenuhi kebutuhan di bidang kelistrikan, Gedung perkantoran Terminal Kargo disuplay dengan daya yang berasal dari

Lebih terperinci

MANAJEMEN BIAYA LINGKUNGAN

MANAJEMEN BIAYA LINGKUNGAN 1 MANAJEMEN BIAYA LINGKUNGAN Kinerja lingkungan dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap posisi keuangan perusahan. Hal ini juga menunjukkan perlunya informasi biaya lingkungan yang memadai. Bagi

Lebih terperinci

Enterprise Foundation. Mengoptimalkan penjadwalan untuk meraih sasaran strategis

Enterprise Foundation. Mengoptimalkan penjadwalan untuk meraih sasaran strategis Enterprise Foundation Mengoptimalkan penjadwalan untuk meraih sasaran strategis Mengoptimalkan penjadwalan dan membantu Institusi Anda meraih sasaran strategisnya dengan memanfaatkan paket penjadwalan

Lebih terperinci

GENERATOR SINKRON Gambar 1

GENERATOR SINKRON Gambar 1 GENERATOR SINKRON Generator sinkron merupakan mesin listrik arus bolak balik yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik arus bolak-balik. Energi mekanik diperoleh dari penggerak mula (prime mover)

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Setelah melakukan pengujian maka diperoleh beberapa data, diantaranya adalah data pengujian penghembusan udara bertekanan, pengujian kekerasan Micro Vickers dan pengujian

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian BAB III METODOLOGI PENGUJIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Pengujian MULAI STUDI PUSTAKA PERSIAPAN MESIN UJI PEMERIKSAAN DAN PENGESETAN MESIN KONDISI MESIN VALIDASI ALAT UKUR PERSIAPAN PENGUJIAN PEMASANGAN

Lebih terperinci

Daftar Isi. Pencegahan...2 CATATAN KHUSUS UNTUK MONITOR LCD...2. Isi dalam kardus...3. Petunjuk Pemasangan...3. Merakit Monitor...3. Perhatikan...

Daftar Isi. Pencegahan...2 CATATAN KHUSUS UNTUK MONITOR LCD...2. Isi dalam kardus...3. Petunjuk Pemasangan...3. Merakit Monitor...3. Perhatikan... Daftar Isi Pencegahan...2 CATATAN KHUSUS UNTUK MONITOR LCD...2 Isi dalam kardus...3 Petunjuk Pemasangan...3 Merakit Monitor...3 Perhatikan...4 Mengepak Kembali Monitor...4 Menyesuaikan Sudut Penglihatan...4

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Identifikasi Kendaraan Gambar 4.1 Yamaha RX Z Spesifikasi Yamaha RX Z Mesin : - Tipe : 2 Langkah, satu silinder - Jenis karburator : karburator jenis piston - Sistem Pelumasan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Proses Penyaluran Tenaga Listrik Gambar 2.1. Proses Tenaga Listrik Energi listrik dihasilkan dari pusat pembangkitan yang menggunakan energi potensi mekanik (air, uap, gas, panas

Lebih terperinci