Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N Nomor 26 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06

P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N. NOMOR 0000/Pdt.G/2016/PTA. BTN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N Nomor : 52/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara

PUTUSAN. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N Nomor 116/Pdt/2014/PT.Bdg.

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N. Nomor 0002/Pdt.G/2017/PTA.Plk. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 260/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg.

PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N No. 172 K/TUN/2000 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara

PUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

Transkripsi:

Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1418 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara antara: Termohon PIMPINAN PERUSAHAAN PT ELTEHA INTERNATIONAL, Ltd., diwakili oleh Gideon Djaja Kusuma (Direktur), berkedudukan di Jalan Letjend. Sutoyo, Nomor 128, Medaeng, Waru, Sidoarjo, dalam hal ini memberi kuasa kepada Edu Tambunan, S.H, dan kawan, Para Advokat, berkantor di Jalan Jepara III, Nomor 20, Surabaya berdasarkan Kuasa Khusus tanggal 4 Mei 2017; Pemohon Kasasi dahulu Tergugat; L a w a n HARYONO, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Jalan Raya Manukan Kulon, Nomor 124, RT 01, RW 10, Tandes, Surabaya; Termohon Kasasi dahulu Penggugat; Mahkamah Agung tersebut; Membaca surat-surat yang bersangkutan; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah mengajukan gugatan terhadap Pemohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di muka persidangan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut: Surabaya pada 1. Bahwa, Penggugat mulai bekerja di PT Elteha International Ltd. Jalan Letjend. Sutoyo, Nomor 128, Waru, Sidoarjo, pada tahun 1986 dengan jabatan Pembantu Sopir/Asisten; 2. Bahwa, pada tanggal 20 Juni 2016 Penggugat meminta gaji yang menjadi haknya selama bekerja mulai bulan April, Mei dan Juni 2016 (3 bln x Rp3.045.000,00 = Rp9.135.000,00) yang belum dibayar namun tidak diberikan; 3. Bahwa, dikarenakan Penggugat selama 3 (tiga) bulan bekerja belum aia dibayar, maka pada tanggal 21-22 Juni 2016 Penggugat tidak masuk kerja; 4. Bahwa, pada tanggal 23 Penggugat masuk bekerja dan langsung menerima surat perintah kerja untuk berangkat ke Mojosari padahal selama ini Hal. 1 dari 10 hal. Put. Nomor 1418 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Direktori Putusan Maia Penggugat wilayah kerjanya di Surabaya, namun tidak dijalankan oleh Penggugat karena gaji belum dibayarkan; 5. Bahwa, pada tanggal 25 Juli 2016 Penggugat mendapatkan surat mutasi ke Ngawi per 1 Agustus 2016, namun Penggugat tetap belum mau berangkat dengan alasan yang sama bahwa gaji belum terbayarkan; 6. Bahwa, meskipun Penggugat tidak berangkat ke Ngawi namun tetap melaksanakan kuwajiban dengan hadir di perusahaan walaupun tidak diberikan job/tugas dari perusahaan; 7. Bahwa, pada tanggal 4 Agustus 2016 Penggugat mendapat surat panggilan kerja pertama; 8. Bahwa, pada tanggal 5 Agustus 2016 Penggugat mendapat surat panggilan kerja kedua; 9. Bahwa, pada tanggal 15 Agustus 2016 dilakukan perundingan bipartit dengan hasil gaji Penggugat telah ditransfer pada tanggal 14 Agustus 2016, sehingga tinggal masalah mutasi yang belum terselesaikan, Penggugat diminta menyampaikan secara tertulis mengenai fasilitas/tunjangan dan hak selama Penggugat dimutasi karena memberikan keputusan; pimpinan Surabaya tidak bisa 10. Bahwa, pada tanggal 20 Agustus 2016 Penggugat telah menyampaikan jawaban mutasi tersebut secara tertulis yang menyatakan tidak bersedia ditempatkan di lokasi baru (Ngawi) dengan berbagai pertimbangan dan tidak adanya kejelasan tentang hak-hak yang didapat selama Penggugat dimutasi; 11. Bahwa, pada tanggal 22 Agustus 2016 Tergugat memberikan jawaban yang menyatakan Penggugat dikualifikasikan mengundurkan diri sejak 12 Agustus 2016; 12. Bahwa, Penggugat telah mengajukan perselisihan ke Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya dan telah dikeluarkan Anjuran dari Mediator dengan Nomor 157/PHI/XII/2016 tanggal 30 Desember 2016 yang berbunyi: a. Uang pesangon sebesar 9 x 1 x Rp3.045.000 = Rp27.405.000; b. Uang penghargaan masa kerja 10 x Rp3.045.000 = Rp30.450.000; c. Uang penggantian hak 15 % x Rp57.855.500 = Rp8.878.250; Total Rp66.533.250; Terbilang ( enam puluh enam juta lima ratus tiga puluh tiga ribu dua ratus lima puluh rupiah); aia 13. Bahwa, jabatan terakhir Penggugat adalah Sopir dengan masa kerja 30 tahun dan mendapatkan upah sebesar Rp3.045.000 setiap bulannya; Hal. 2 dari 10 hal. Put. Nomor 1418 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

Direktori Putusan Maia 14. Bahwa, dikarenakan Penggugat tetap melakukan kewajibannya dengan hadir di PT Elteha International Lth., Jalan Letjed. Sutoyo Nomor 128 Medaeng Waru Sidoarjo walaupun tidak mendapatkan job, maka Penggugat mohon diberikan upah selama proses (Juli sampai Desember 2016, 6 bln x Rp3.045.000,00 = Rp18.270.000,00); 15. Bahwa, gugatan Penggugat didasarkan pada bukti-bukti yang sangat kuat, dan tidak dapat dibantah, sehingga adalah wajar apabila Penggugat mohon agar putusan dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun Tergugat menyatakan banding maupun kasasi (uitvoerbaar bij voorraad); Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya agar memberikan putusan sebagai berikut: Dalam Putusan Sela: 1. Memerintahkan Tergugat untuk membayar upah proses kepada Penggugat mulai bulan Juli sampai Desember 2016 (6 bln x Rp3.045.000,00 = Rp18.270.000,00; 2. Menyatakan putusan sela dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun pemeriksaan perkara belum selesai; Dalam Pokok Perkara: 1. Menyatakan gugatan Penggugat dapat diterima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan perbuatan Tergugat yang tidak memberikan hak-hak kepada Penggugat adalah perbuatan yang bertentangan dengan Undang Undang Ketenagakerjaan; 3. Menyatakan putus hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat sejak dibacakannya putusan ini; 4. Menghukum Tergugat untuk membayar pesangon Penggugat sebesar Rp66.533.250,00 (enam puluh enam juta lima ratus tiga puluh tiga ribu dua ratus lima puluh rupiah) dengan rincian sebagai berikut: a. Uang pesangon sebesar 9 x 1 x Rp3.045.000 = Rp27.405.000,00; b. Uang penghargaan masa kerja 10 x Rp3.045.000 = Rp30.450.000,00; c. Uang penggantian hak 15% x Rp57.855.500 = Rp8.878.250,00; Total Rp66.533.250,00; 5. Menghukum Tergugat untuk membayar upah proses Penggugat bulan Juli, aia Agustus, September, Oktober, November dan Desember sebesar Rp18.270.000,00 (delapan belas juta dua ratus tujuh puluh ribu rupiah); Hal. 3 dari 10 hal. Put. Nomor 1418 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

Direktori Putusan Maia 6. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada upaya banding maupun kasasi; Atau Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya ( ex aequo et bono); Bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut: Dalam eksepsi: 1. Bahwa, Tergugat menolak dengan tegas dan sangat keberatan atas dalildalil gugatan yang diajukan oleh Penggugat kepada Tergugat; 2. Bahwa, sesuai Pasal 163 HIR juncto Pasal 1865 KUHPerdata yang menyatakan: Setiap orang yang mendalilkan bahwa ia mempunyai hak atau guna meneguhkan haknya sendiri atau membantah suatu hak orang lain menunjuk pada suatu peristiwa diwajibkan membuktikan adanya hak atau peristiwa tersebut; 3. Bahwa, dalil-dalil gugatan yang diajukan Penggugat benar-benar tidak relevan dan sangat tidak sesuai dengan fakta-fakta hukum yang sebenarnya, maka dengan ini kami tegaskan sekali lagi Tergugat menolak secara tegas dalil gugatan yang diajukan Penggugat untuk seluruhnya dengan alasanalasan sebagai berikut : A. Gugatan Salah Subyek (Error In Persona): 1. Bahwa, gugatan keliru/salah subyek ( error in persona) karena ditujukan kepada Pimpinan Perusahaan PT Elteha International Lth, yang beralamat di Jalan Letjend Sutoyo Nomor 128 Waru Sidoarjo, Medaeng seharusnya gugatan ditujukan kepada PT Elteha International Ltd, bukan kepada Pimpinan Perusahaan PT Elteha International Lth, karena Tergugat merupakan perusahaan yang berbadan hukum berbentuk perseroan terbatas, untuk lebih lengkapnya, Tergugat petik isi gugatan Penggugat halaman 1, yaitu : Dengan ini Penggugat bermaksud mengajukan gugatan terhadap Pimpinan Perusahaan PT Elteha International Lth dengan alamat di Jalan Letjend Sutoyo Nomor selanjutnya disebut Tergugat ; 128 Medaeng Waru Sidoarjo, yang 2. Bahwa, oleh karenanya gugatan Penggugat yang demikian adalah gugatan salah subyek (error in persona) dan oleh karenanya haruslah dinyatakan gugatan tidak dapat diterima; aia B. Gugatan Salah Pihak: 1. Bahwa, nama perusahaan Tergugat adalah PT Elteha International, Ltd, bukan PT Elteha International, Lth; Hal. 4 dari 10 hal. Put. Nomor 1418 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

Direktori Putusan Maia 2. Bahwa, gugatan Penggugat diajukan kepada Pimpinan Perusahaan PT Elteha International Lth, sedangkan nama Perusahaan Tergugat adalah PT Elteha International, Ltd; 3. Bahwa, oleh karena gugatan Penggugat diajukan kepada Pimpinan Perusahaan PT Elteha International Lth, bukan kepada PT Elteha International, Ltd, maka dengan demikian gugatan Penggugat adalah salah pihak seharusnya gugatan ditujukan kepada PT Elteha International, Ltd, bukan kepada Pimpinan Perusahaan PT Elteha International Lth; C. Gugatan Tidak Memenuhi Syarat Formil: 1. Bahwa, tempat Tergugat bekerja adalah berada di wilayah hukum Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo tepatnya bekerja di PT aia Elteha International, Ltd dengan alamat di Jalan Letjend Sutoyo Nomor 128 Medaeng Waru Sidoarjo; 2. Bahwa, Penggugat telah mengajukan pencatatan penyelesaian perselesihan hubungan Industrial antara Penggugat dengan Tergugat melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya dan pada saat dilakukan Mediasi, Tergugat telah mengajukan protes baik secara lisan maupun dengan tertulis agar penyelesaian permasalahan dilakukan di Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo, bukan di Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya; 3. Bahwa, ketentuan Pasal 83 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004 secara Tegas menyatakan bahwa setiap Perselisihan Hubungan Industrial yang diajukan gugatan ke Pengadilan Hubungan Industrial wajib dilampiri dengan Risalah Mediasi atau Konsiliasi; 4. Bahwa, adalah benar terdapat Anjuran Mediator Hubungan Industrial yang dilampirkan dalam pengajuan gugatan a quo, namun anjuran Mediator yang dilampirkan dalam gugatan a quo belum memenuhi syarat formil; 5. Bahwa, perihal yang menyangkut tentang subyek dan objek sengketa dalam suatu perkara adalah merupakan perihal yang penting dan prinsip, sehingga harus ternyatakan secara jelas dan tegas karena hal ini berkaitan erat ketepatan dan kepastian hukum; 6. Bahwa, dalam gugatan a quo dasar Anjuran Mediasi yang dilampirkan adalah Anjuran Mediator yang dikeluarkan/diterbitkan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya dengan Nomor 157/PHI/XII/2016 tanggal 30 Desember 2016, namun dalam gugatan a quo Penggugat mengajukan gugatan kepada Tergugat dengan alamat di Jalan Letjend Sutoyo Nomor 128, Medaeng, Waru, Sidoarjo; Hal. 5 dari 10 hal. Put. Nomor 1418 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

Direktori Putusan Maia 7. Bahwa, oleh karena Penggugat bekerja di wilayah hukum Sidoarjo, maka Anjuran Mediator Nomor 157/PHI/XII/2016 tanggal 30 Desember 2016 yang yang dikeluarkan/diterbitkan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya tidak sah dan cacat hukum; 8. Bahwa, dengan demikian gugatan Penggugat tidak lengkap, karena tidak dilampiri dengan risalah Mediasi yang sah sebagaimana ketentuan Pasal 83 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI), dengan demikian gugatan Penggugat harus ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima; D. Tentang Kedudukan Hukum (legal standi judicio) Kuasa Hukum Penggugat: Dalam Perkara ini menurut Tergugat, Kuasa Hukum Pengggugat adalah tidak memiliki kapasitas dan kewenangan untuk bertindak atas nama ataupun mewakili hukum dari Penggugat prinsipal, hal tersebut dikarenakan alasan-alasan sebagaimana terurai di bawah ini: 1. Bahwa, bahwa, berdasarkan Undang Undang Nomor 21 Tahun 2000, Tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh pasal 18 ayat (1) menyatakan: serikat pekerja/serikat buruh, federasi dan konfederasi serikat pekerja/ serikat buruh yang pemerintah yang bertanggung jawab di terbentuk memberitahukan kepada instansi bidang ketenagakerjaan setempat untuk dicatat sedangkan Pasal 23 menyatakan: Pengurus Serikat Pekerja/Serikat Buruh, Federasi dan Konfederasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang telah mempunyai nomor bukti pencatatan harus memberitahukan secara tertulis keberadaannya kepada mitra kerjanya dengan tingkatannya; 2. Bahwa, Serikat Pekerja Niaga Bank Jasa dan Asuransi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia tidak pernah terbentuk di perusahaan Tergugat dan Penggugat juga tidak pernah memberitahukan kepada Tergugat tentang keberadaan keanggotaan Penggugat pada Serikat Pekerja Niaga Bank Jasa dan Asuransi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia kota Surabaya dengan demikian keanggotaan Penggugat pada Serikat Pekerja Niaga Bank Jasa dan Asuransi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Kota Surabaya adalah tidak sah dan cacat hukum; 3. Bahwa, berdasarkan Pasal 87 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI) aia menyatakan: Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan Organisasi Pengusaha dapat bertindak sebagai Kuasa Hukum untuk beracara di Pengadilan Hubungan Industrial untuk mewakili anggotanya; Hal. 6 dari 10 hal. Put. Nomor 1418 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

Direktori Putusan Maia 4. Bahwa, Kuasa Penggugat Penggurus Dewan Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Niaga Bank Jasa dan Asuransi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPD FSP NIBA SPSI) merupakan Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang terbentuk diluar Perusahaan tempat Pekerja bekerja sebagaimana diatur oleh Pasal 1 angka 3 Undang Undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh; 5. Bahwa, Pemberi Kuasa Pekerja/Penggugat sebagai Pekerja yang bekerja pada Perusahaan Tergugat seharusnya hanya dapat menjadi Anggota Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang terbentuk didalam Perusahaan Tergugat dan Penggurus Dewan Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Niaga Bank Jasa dan Asuransi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPD FSP NIBA SPSI) tidak mempunyai Anggota Serikat Pekerja/Serikat Buruh di Perusahaan Tergugat; 6. Bahwa, oleh karena: - Serikat Pekerja Niaga Bank Jasa dan Asuransi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia tidak pernah terbentuk di Perusahaan Tergugat dan tidak pernah mendapat Pencatatan di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo serta Penggugat tidak pernah memberitahukan kepada Tergugat tentang keberadaan Serikat Pekerja Niaga Bank Jasa dan Asuransi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia dan juga Penggugat tidak pernah memberitahukan kepada Tergugat tentang keanggotaannya pada Serikat Pekerja Niaga Bank Jasa dan Asuransi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia; - Penggugat bukan/tidak menjadi anggota Serikat Pekerja/Serikat Buruh di Perusahaan yang menjadi Anggota dari Penggurus Dewan Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Niaga Bank Jasa dan Asuransi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPD FSP NIBA SPSI) tersebut, maka berdasarkan 87 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI), Dewan Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Niaga Bank Jasa dan Asuransi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPD FSP NIBA SPSI) tidak mempunyai legal standing untuk mewakili Penggugat; Bahwa, terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada aia Pengadilan Negeri Surabaya telah memberi Putusan Nomor 42/Pdt.Sus- PHI/2017/PN.Sby., tanggal 15 Agustus 2017 yang amarnya sebagai berikut: Dalam Eksepsi: Hal. 7 dari 10 hal. Put. Nomor 1418 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

Direktori Putusan Maia - Mengabulkan eksepsi dari Tergugat tersebut; Dalam Pokok Perkara: - Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ( niet ontvankelijk verklaard); - Membebankan seluruh biaya yang timbul dalam perkara a quo kepada Negara; Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya tersebut telah diucapkan dengan hadirnya Kuasa Hukum Penggugat dan Tergugat putusan tersebut, Tergugat pada tanggal 15 Agustus 2017, terhadap dengan perantaraan kuasanya berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 4 Mei 2017 mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 5 September 2017, sebagaimana ternyata dari Akta Pernyataan Permohonan Kasasi Nomor 54/Kas/2017/PHI/Sby. juncto Nomor 42/Pdt.Sus- PHI/2017/PNSby. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya, permohonan mana diikuti dengan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya tersebut pada tanggal 12 September 2017; Bahwa memori kasasi telah disampaikan kepada Penggugat pada tanggal 18 September 2017, akan tetapi tidak diajukan kontra memori kasasi; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta keberatankeberatannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, sehingga permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima; Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi dalam memori kasasainya adalah: Bahwa terhadap Putusan Pengadilan Hubungan Industrial aia Hal. 8 dari 10 hal. Put. Nomor 1418 K/Pdt.Sus-PHI/2017 pada Pengadilan Negeri Surabaya Nomor 42/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Sby., tanggal 15 Agustus 2017, tersebut Pemohon Kasasi pada dasarnya dapat menerima putusan tersebut, namun demikian Pemohon Kasasi keberatan dan tidak sependapat dengan pertimbangan Judex Facti pada halaman 22 alinea 1 menyatakan: Menimbang, bahwa oleh karena salah satu eksepsi dari Tergugat telah dikabulkan, maka eksepsi yang lainya menurut Majelis Hakim tidak perlu dipertimbangkan; Bahwa, oleh karena Judex Facti telah tidak mempertimbangkan semua eksepsi Pemohon Kasasi/Tergugat, maka menjadikan pertimbangan tersebut menjadi salah dan keliru seharusnya Judex Facti mempertimbangkan semua Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

Direktori Putusan Maia eksepsi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/Tergugat selanjutnya menyatakan gugatan Termohon Kasasi/ Penggugat harus dinyatakan ditolak seluruhnya; Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut, Mahkamah Agung berpendapat: Bahwa keberatan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena setelah meneliti secara saksama memori kasasi tanggal 12 September 2017 dihubungkan dengan pertimbangan Judex Facti, dalam hal ini Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya tidak salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut: Bahwa keberatan keberatan kasasi tidak dapat dibenarkan untuk menyatakan menolak gugatan Penggugat/Pekerja, karena mengenai hal itu berkaitan dengan penilaian terhadap alat bukti yang merupakan kewenangan Judex Facti, bukan Judex Juris sesuai ketentuan Pasal 30 Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009; Bahwa dalam perkara ini tepat Judex Facti dapat diterima (NO) karena seharusnya menyatakan gugatan tidak yang digugat adalah PT Elteha International Ltd. yang diwakili Direktur sesuai ketentuan Pasal 98 ayat (1) Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, ternyata bahwa putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, sehingga permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi: PIMPINAN PERUSAHAAN PT ELTEHA INTERNATIONAL Ltd. tersebut harus ditolak; Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dalam perkara ini di bawah Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta dalam Pasal rupiah), sebagaimana ditentukan 58 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004, maka biaya perkara dalam tingkat kasasi ini dibebankan kepada Negara; Memperhatikan, Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang aia Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; Hal. 9 dari 10 hal. Put. Nomor 1418 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

Direktori Putusan Maia MENGADILI: 1. Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi PIMPINAN PERUSAHAAN PT ELTEHA INTERNATIONAL, Ltd. tersebut; 2. Membebankan biaya perkara kepada Negara; Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada Mahkamah Agung RI pada hari Jum at, tanggal 22 Desember 2017, oleh Dr. Drs. Muhammad Yunus Wahab, S.H., M.H., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Dr. Horadin Saragih, S.H., M.H. dan Dr. Fauzan, S.H., M.H., Hakim-Hakim Ad Hoc PHI, masing-masing sebagai Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua dengan dihadiri oleh Anggota-anggota tersebut dan Dr. Sriti Hesti Astiti, S.H., M.H., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak. Anggota-anggota, K e t u a, Ttd./ Dr. Horadin Saragih, S.H., M.H. Ttd./ Dr. Fauzan, S.H., M.H. aia Hal. 10 dari 10 hal. Put. Nomor 1418 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Ttd./ Dr. Drs. Muhammad Yunus Wahab, S.H., M.H. Untuk Salinan Mahkamah Agung R.I. a.n. Panitera Panitera Muda Perdata Khusus RAHMI MULYATI, S.H., M.H. NIP. 19591207 1985 122002 Untuk Salinan Mahkamah Agung RI a.n. Panitera Panitera Muda Perdata Khusus Panitera Pengganti, Ttd./ Dr. Sriti Hesti Astiti, S.H., M.H. Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10